laporan keuangan unit akuntansi pembantu …bkp.pertanian.go.id/storage/app/media/bahan 2020... ·...

LAPORAN KEUANGAN UNIT AKUNTANSI PEMBANTU PENGGUNA

ANGGARAN ESELON I BA. 018.11 TAHUN ANGGARAN 2019 (AUDITED)

Untuk Periode yang Berakhir

Tanggal 31 Desember 2019

BADAN KETAHANAN PANGAN KEMENTERIAN PERTANIAN

Gedung E, Lantai 2 Jl. Harsono RM No. 3, Ragunan Pasar-Minggu

Jakarta Selatan – 12550

Uporgn Keuangan Ba4an Ketahanan Pangan Tahunan Tahun 2019 (AucfftecD

Sebagaimana diamanatkan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang

Keuangan Negara bahwa Menteri/Pimpinan Lembaga sebagai Pengguna

Anggaran/Barang mempunyai tugas antara lain menyusun dan menyampaikan Laporan

Keuangan Kementerian Negara/Lembaga yang dipimpinnya.

Badan Ketahanan Pangan adalah salah satu entitas akuntansi di bawah

Kementerian Pertanian yang berkewajiban menyelenggarakan akuntansi dan

menyampaikan laporan pertanggungjawaban atas pelaksanaan Anggaran Pendapatan

dan Belanja Negara dengan menyusun Laporan Keuangan berupa Laporan Realisasi

Anggaran, Neraca, Laporan Operasional, Laporan Perubahan Ekuitas dan Catatan

atas Laporan Keuangan.

Penyusunan Laporan Keuangan Badan Ketahanan Pangan mengacu pada

Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi

Pemerintahan dan kaidah-kaidah pengelolaan keuangan yang sehat dalam

pemerintahan. Laporan Keuangan ini telah disusun dan disajikan dengan basis akrual

sehingga diharapkan dapat menyajikan informasi keuangan yang lebih transparan,

akurat, dan akuntabel.

Informasi yang dihasilkan tersebut diharapkan dapat berguna kepada para

pengguna laporan dalam pengambilan keputusan. Salah satunya adalah untuk menilai

akuntabilitas/pertanggungjawaban dan transparansi pengelolaan keuangan negara

pada Badan Ketahanan Pangan. Disamping itu, Laporan Keuangan ini juga

dimaksudkan untuk memberikan informasi kepada manajemen dalam pengambilan

keputusan dalam usaha untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik (good

governance).

i

Laporan Keuangan Badan Ketahanan Pangan Tahunan Tahun 2019 (Audited)

ii

DAFTAR ISI

Hal

Kata Pengantar ............................................................................................................ i

Daftar Isi ..................................................................................................................... ii

Pernyataan Tanggung Jawab ..................................................................................... iii

Ringkasan .................................................................................................................. 1

I. Laporan Realisasi Anggaran ................................................................................. 4

II. Neraca .................................................................................................................. 5

III. Laporan Operasional ............................................................................................ 6

IV. Laporan Perubahan Ekuitas ................................................................................. 7

V. Catatan atas Laporan Keuangan .......................................................................... 8

A. Penjelasan Umum .......................................................................................... 8

B. Penjelasan atas Pos-pos Laporan Realisasi Anggaran ................................ 22

C. Penjelasan atas Pos-pos Neraca ................................................................. 67

D. Penjelasan atas Pos-pos Laporan Operasional ........................................... 93

E. Penjelasan atas Pos-pos Laporan Perubahan Ekuitas .............................. 111

F. Pengungkapan Penting Lainnya ................................................................. 117

VI. Lampiran ............................................................................................................ iv

Laporan Keuangan Badan Ketahanan Pangan Tahunan Tahun 2019 CAuditecf)

Penggabungan Laporan Keuangan Badan Ketahanan Pangan tingkat Eselon I

selaku UAPPA-E1 yang terdiri dari: (a) Laporan Realisasi Anggaran, (b) Neraca, (c)

Laporan Operasional, (d) Laporan Perubahan Ekuitas dan (e) Catatan atas Laporan

Keuangan Tahunan Tahun 2019 sebagaimana terlampir adalah merupakan tanggung

jawab kami, sedangkan substansi Laporan Keuangan dari masing-masing Satuan Kerja

merupakan tanggungjawab UAKPA.

Laporan Keuangan tersebut telah disusun berdasarkan sistem pengendalian

intern yang memadai dan isinya telah menyajikan informasi pelaksanaan anggaran dan

posisi keuangan secara layak sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintahan.


-1-

RINGKASAN LAPORAN KEUANGAN

Laporan Keuangan Badan Ketahanan Pangan Tahunan Tahun 2019 untuk periode yang

berakhir sampai dengan 31 Desember 2019 disusun dan disajikan berdasarkan Peraturan

Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP).

Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian melakukan Penyusunan Laporan

Keuangan Tahunan Tahun 2019 untuk periode yang berakhir sampai dengan 31

Desember 2019 disusun secara berjenjang dan lengkap yang terdiri dari Laporan

Realisasi Anggaran (LRA), Neraca, Laporan Operasional (LO), Laporan Perubahan

Ekuitas (LPE) dan Catatan atas Laporan Keuangan (CaLK).

1. LAPORAN REALISASI ANGGARAN (LRA)

Laporan Realisasi Anggaran Badan Ketahanan Pangan menggambarkan

perbandingan antara anggaran dengan realisasinya, yang mencakup unsur-unsur

Pendapatan-LRA dan Belanja selama periode 1 Januari sampai dengan 31

Desember 2019.

Realisasi Pendapatan Negara pada Laporan Keuangan Tahunan Tahun 2019

yang berakhir tanggal 31 Desember 2019 adalah berupa Pendapatan Negara

Bukan Pajak sebesar Rp2.998.777.179 atau mencapai 0% dari estimasi

Pendapatan-LRA sebesar Rp0. Realisasi Belanja Negara pada 31 Desember 2019

adalah sebesar Rp659.662.417.614 atau mencapai 97,05% dari alokasi anggaran

sebesar Rp679.706.664.000.

2. NERACA

Neraca menggambarkan posisi keuangan entitas mengenai aset, kewajiban dan

ekuitas pada 31 Desember 2019. Nilai Aset per 31 Desember 2019 dicatat dan

disajikan sebesar Rp36.616.811.612 yang terdiri dari : Aset Lancar sebesar

Rp13.560.980.086, Aset Tetap (netto) sebesar Rp22.767.170.526; Piutang Jangka

Panjang (netto) sebesar Rp0,00; dan Aset Lainnya (netto) sebesar Rp288.661.000.

Nilai Kewajiban dan Ekuitas masing-masing sebesar Rp59.800.735 dan

Rp36.557.010.877.


-2-

3. LAPORAN OPERASIONAL (LO)

LO disusun untuk melengkapi pelaporan dari siklus akuntansi berbasis akrual

sehingga penyusunan laporan operasional, Laporan Perubahan Ekuitas, dan

Neraca mempunyai keterkaitan yang dapat dipertanggungjawabkan. LO

menyediakan informasi mengenai seluruh kegiatan operasional keuangan entitas

pelaporan yang tercerminkan dalam pendapatan-LO, beban dan surplus/defisit dari

kegiatan non-operasional, surplus/defisit sebelum pos luar biasa, pos luar biasa,

dan surplus/defisit-LO, yang diperlukan untuk penyajian yang wajar dari suatu

entitas pelaporan yang penyajiannya disandingkan dengan periode sebelumnya.

Pendapatan-LO untuk periode sampai dengan 31 Desember 2019 adalah sebesar

Rp55.038.561, sedangkan jumlah beban adalah sebesar Rp633.767.923.734

sehingga terdapat Defisit Kegiatan Operasional sebesar Rp(633.712.885.173).

Kegiatan Non Operasional dan Pos-Pos Luar Biasa masing-masing sebesar

Surplus Rp801.987.475 dan Defisit Rp0 sehingga entitas mengalami Defisit-LO

sebesar Rp(632.910.897.698).

4. LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS

Laporan Perubahan Ekuitas menyajikan informasi kenaikan atau penurunan

ekuitas tahun pelaporan dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Ekuitas pada

tanggal 01 Januari 2019 adalah sebesar Rp12.102.110.040 ditambah Defisit-LO

sebesar Rp(632.910.897.698).kemudian ditambah/dikurangi dengan koreksi-

koreksi sebesar Rp(600.000) dan ditambah Transaksi Antar Entitas sebesar

Rp657.366.398.535 sehingga Ekuitas entitas pada tanggal 31 Desember 2019

adalah sebesar Rp36.557.010.877.

5. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Catatan atas Laporan Keuangan (CaLK) menyajikan informasi tentang penjelasan

atau daftar terinci atau analisis atas nilai suatu pos yang disajikan dalam Laporan


-3-

Realisasi Anggaran, Neraca, Laporan Operasional, dan Laporan Perubahan

Ekuitas. Termasuk pula dalam CaLK adalah penyajian informasi yang diharuskan

dan dianjurkan oleh Standar Akuntansi Pemerintahan serta pengungkapan-

pengungkapan lainnya yang diperlukan untuk penyajian yang wajar atas laporan

keuangan.

Dalam penyajian Laporan Realisasi Anggaran Tahunan Tahun 2019 untuk periode

yang berakhir sampai dengan tanggal 31 Desember 2019 disusun dan disajikan

berdasarkan basis kas. Sedangkan Neraca, Laporan Operasional, dan Laporan

Perubahan Ekuitas untuk Tahunan Tahun 2019 disusun dan disajikan dengan

menggunakan basis akrual.


- 4 -

I. LAPORAN REALISASI ANGGARAN

BADAN KETAHANAN PANGAN

LAPORAN REALISASI ANGGARAN UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2019 dan

31 DESEMBER 2018 (Dalam Rupiah)

ANGGARAN REALISASI REALISASI

PENDAPATAN

Penerimaan Negara Bukan Pajak B.1 - 2,998,777,179 #DIV/0! 5,950,629,922

JUMLAH PENDAPATAN - 2,998,777,179 #DIV/0! 5,950,629,922

BELANJA B.2.

Belanja Operasi

Belanja Pegawai B.3 21,395,550,000 20,027,724,209 93.61 19,509,140,476

Belanja Barang B.4 639,569,170,000 621,340,775,249 97.15 563,071,477,006

Belanja Bantuan Sosial B.5 - - - -

Jumlah Belanja Operasi 660,964,720,000 641,368,499,458 97.04 582,580,617,482

Belanja Modal

Belanja Tanah - - - -

Belanja Peralatan dan Mesin B.6 15,455,712,000 15,057,391,598 97.42 2,277,039,149

Belanja Gedung dan Bangunan B.7 2,937,732,000 2,903,442,158 98.83 669,095,000

Belanja Jalan, Irigasi, Jaringan B.8 - - - -

Belanja Modal Lainnya B.9 348,500,000 333,084,400 - 749,840,200

Jumlah Belanja Modal 18,741,944,000 18,293,918,156 97.61 3,695,974,349

JUMLAH BELANJA 679,706,664,000 659,662,417,614 97.05 586,276,591,831

% thd AnggCATATANURAIAN31-Dec-19 31-Dec-18


- 5 -

II. NERACA


NERACA PER 31 DESEMBER 2019 DAN 31 DESEMBER 2018

(Dalam Rupiah)

CATATANPER 31 DESEMBER

2019

PER 31 DESEMBER

2018

Kas di Bendahara Pengeluaran C.2.1 30.373.682 - Kas Lainnya dan Setara Kas C.2.2 291.598.872 Belanja Dibayar Dimuka (prepaid) C.2.3 6.695.000.000 Piutang Bukan Pajak C.2.4 19.025.000 39.025.000 Penyisihan Piutang Tidak Tertagih - Piutang Bukan Pajak C.2.5 (1.902.500) (195.125) Bagian Lancar TP/TGR C.2.6 92.444.035 74.517.671 Penyisihan Piutang Tak Tertagih - Piutang Jangka Pendek C.2.7 (9.244.403) (372.588) Persediaan C.2.8 6.443.685.400 548.000 Persediaan yang belum diregister - Jumlah Aset Lancar 13.560.980.086 113.522.958

Peralatan dan Mesin C.3.1 52.253.829.266 44.260.902.534 Gedung dan Bangunan C.3.2 864.181.000 864.181.000 Aset Tetap Lainnya C.3.3 2.903.442.158 600.000 Konstruksi Dalam Pengerjaan C.3.4 - - Akumulasi Penyusutan Peralatan dan Mesin C.3.5 (33.254.281.898) (33.109.529.971) Akumulasi Penyusutan Gedung dan Bangunan C.3.6 - -Akumulasi Tetap Lainnya C.3.7 - - Jumlah Aset Tetap 22.767.170.526 12.016.153.563

ASET LAINNYAAset Tak Berwujud C.5.1 285.205.000 40.000.000 Aset Lain-Lain C.5.2 1.132.290.000 2.109.665.706 Akumulasi Penyusutan dan Amortisasi Aset Lainnya C.5.3 (1.128.834.000) (2.131.391.616) Akumulasi Penyusutan dan Amortisasi Aset Lainnya C.5.4 - -Jumlah Aset Lainnya 288.661.000 18.274.090

JUMLAH ASET 36.616.811.612 12.147.950.611

Utang kepada Pihak Ketiga C.6.1 29.427.053 45.840.571 Uang Muka dari KPPN C.6.2 30.373.682 - Jumlah Kewajiban Jangka Pendek 59.800.735 45.840.571

59.800.735 45.840.571

Ekuitas C.7.1 36.557.010.877 12.102.110.040 JUMLAH EKUITAS 36.557.010.877 12.102.110.040

36.616.811.612 12.147.950.611 JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS

URAIAN

ASET

ASET TETAP

ASET LANCAR

KEWAJIBAN

JUMLAH KEWAJIBAN

KEWAJIBAN JANGKA PENDEK

EKUITAS


- 6 -

III. LAPORAN OPERASIONAL

BADAN KETAHANAN PANGAN LAPORAN OPERASIONAL

UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2019 dan 31 DESEMBER 2018

(Dalam Rupiah)

CATATAN 31 DESEMBER 2019 31 DESEMBER 2018

Penerimaan Negara Bukan Pajak D.1 55.038.561 69.102.468

55.038.561 69.102.468

Beban Pegawai D.2 20.022.804.490 19.514.060.195

Beban Persediaan D.3 12.657.868.645 8.133.619.666

Beban Barang dan Jasa D.4 133.084.755.948 203.195.410.171

Beban Pemeliharaan D.5 4.701.246.850 4.638.757.918

Beban Perjalanan Dinas D.6 129.917.244.271 108.214.714.000

Beban Barang untuk Diserahkan kepada

Masyarakat

D.7 328.521.027.919 242.955.316.083

Beban Bantuan Sosial - -

Beban Penyusutan dan Amortisasi D.8 4.852.396.421 4.066.446.277

Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih D.9 10.579.190 (29.559.542)

Beban Lain-Lain - -

633.767.923.734 590.688.764.768

SURPLUS (DEFISIT) DARI KEGIATAN

OPERASIONAL

(633.712.885.173) (590.619.662.300)

SURPLUS /DEFISIT PELEPASAN ASET NON

LANCAR

Pendapatan Pelepasan Aset Non Lancar 7.934.489 91.448.453

Beban Pelepasan Aset Non Lancar 2.260.282.862 917.218.267

Jumlah Surplus/Defisit Pelepasan Aset Non

Lancar

(2.252.348.373) (825.769.814)

SURPLUS /DEFISIT PELEPASAN DARI

KEGIATAN NON OPERASIONAL LAINNYA

Pendapatan dari Kegiatan Non Operasional

Lainnya

3.635.480.038 5.697.251.127

Beban dari Kegiatan Non Operasional Lainnya 581.144.190 150.425.859

Jumlah Surplus/Defisit Dari Kegiatan Non

Operasional Lainnya

3.054.335.848 5.546.825.268

SURPLUS/DEFISIT DARI KEGIATAN NON

OPERASIONAL D.10

801.987.475 4.721.055.454

Pendapatan PNBP - -

Beban Perjalanan Dinas - -

Beban Persediaan - -

SURPLUS/DEFISIT LO (632.910.897.698) (585.898.606.846)

URAIAN

BEBAN

JUMLAH BEBAN

KEGIATAN NON OPERASIONAL

POS LUAR BIASA

KEGIATAN OPERASIONAL

JUMLAH PENDAPATAN

PENDAPATAN


- 7 -

IV. LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS


LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS

UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2019 DAN

31 DESEMBER 2018

(Dalam Rupiah)

URAIAN CATATAN 31 DESEMBER 2019 31 DESEMBER 2018

EKUITAS AWAL E.1 12.102.110.040 13.938.784.850

SURPLUS/DEFISIT LO E.2 (632.910.897.698) (585.898.606.846)

DAMPAK KUMULATIF PERUBAHAN KEBIJAKAN

AKUNTANSI/KESALAHAN MENDASARE.3

- -

KOREKSI YANG MENAMBAH/MENGURANGI EKUITAS E.4 (600.000) 1.259.744.460

PENYESUAIAN NILAI ASET E.4.1 - -

KOREKSI NILAI PERSEDIAAN E.4.2 - -

SELISIH REVALUASI ASET TETAP E.4.3 - 119.102.746

KOREKSI NILAI ASET TETAP NON REVALUASI E.4.4 (600.000) 1.140.641.714

LAIN-LAIN E.4.5 - -

TRANSAKSI ANTAR ENTITAS E.5 657.366.398.535 582.802.187.576

KENAIKAN/PENURUNAN EKUITAS 24.454.900.837 (1.836.674.810)

EKUITAS AKHIR E.6 36.557.010.877 12.102.110.040


- 8 -

A. PENJELASAN UMUM

A.1. Profil dan Kebijakan Teknis Badan Ketahanan Pangan

Dasar Hukum

Entitas dan

Rencana

Strategis

Undang-Undang No. 18 Tahun 2012 tentang pangan mengamanatkan bahwa

penyelenggaraan pangan dilaksanakan untuk memenuhi kebutuhan dasar

manusia yang memberikan manfaat secara adil, merata dan berkelanjutan

berdasarkan kedaulatan pangan, kemandirian pangan dan ketahanan

pangan.

Searah dengan kebijakan pangan serta memperhatikan kondisi ketahanan

pangan masyarakat selama periode 5 (lima) tahun terakhir tersebut, maka

arah kebijakan Badan Ketahanan Pangan adalah untuk pemantapan

ketahanan pangan, yang meliputi aspek ketersediaan pangan, keterjangkauan

pangan dan pemanfaatan pangan.

Untuk mewujudkan tujuan diatas,Badan Ketahanan Pangan berkomitmen

dengan visi “Terwujudnya ketahanan pangan melalui penganekaragaman

pangan berbasis sumber daya lokal berlandaskan kedaulatan pangan

dan kemandirian pangan.”Untuk mewujudkan visi yang telah ditetapkan

maka Badan Ketahanan Pangan mengemban misi tahun 2015-2019 sebagai

berikut :

Meningkatkan ketersediaan pangan yang beragam berbasis sumber daya

lokal;

Memantapkan penanganan kerawanan pangan;

Meningkatkan keterjangkauan pangan masyarakat untuk pangan pokok;

Mewujudkan penganekaragaman konsumsi panga masyarakat berbasis

sumber daya, kelembagaan dan budaya lokal;

Mewujudkan keamanan pangan segar.

Pendekatan

Penyusunan

Laporan

Keuangan

A.2. Pendekatan Penyusunan Laporan Keuangan

Laporan Keuangan Tahunan Tahun 2019 ini merupakan laporan yang

mencakup seluruh aspek keuangan yang dikelola oleh Badan Ketahanan

Pangan. Laporan Keuangan ini dihasilkan melalui Aplikasi E-Rekon-LK.

Laporan Keuangan Badan Ketahanan Pangan Tahunan Tahun 2019 ini

merupakan laporan konsolidasi dari seluruh satker baik kantor pusat,

dekonsentrasi maupun tugas pembantuan yang bertanggung jawab atas

V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN


- 9 -

anggaran yang diberikan.

Jumlah satker dilingkup Badan Ketahanan Pangan sebanyak 35 satker.

Rincian satker tersebut tersaji sebagai berikut:

Rekapitulasi Jumlah Satker UAPPA-E1

KP DK

M M

1 452332 | BADAN KETAHANAN PANGAN √ 1

2

019032 | DINAS KETAHANAN PANGAN, KELAUTAN DAN PERTANIAN

PROVINSI DKI JAKARTA- √ 1

3

029346 | DINAS KETAHANAN PANGAN DAN PETERNAKAN PROVINSI

JAWA BARAT- √ 1

4 039427 | DINAS KETAHANAN PANGAN PROVINSI JAWA TENGAH - √ 1

5 049037 | DINAS PERTANIAN DAN KETAHANAN PANGAN DIY - √ 1

6

059444 | DINAS PERTANIAN DAN KETAHANAN PANGAN PROVINSI

JAWA TIMUR- √ 1

7 069027 | DINAS PANGAN ACEH - √ 1

8


SUMATERA UTARA- √ 1

9 089266 | DINAS PANGAN PROVINSI SUMATERA BARAT - √ 1

10 099426 | DINAS KETAHANAN PANGAN PROVINSI RIAU - √ 1

11 109019 | DINAS KETAHANAN PANGAN PROVINSI JAMBI - √ 1

12


SUMATERA SELATAN- √ 1

13 129224 | DINAS KETAHANAN PANGAN PROVINSI LAMPUNG - √ 1

14

139021 | DINAS PANGAN, PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN

PROVINSI KALIMANTAN BARAT- √ 1

15

149214 | DINAS KETAHANAN PANGAN PROVINSI KALIMANTAN

TENGAH- √ 1

16

159192 | DINAS KETAHANAN PANGAN PROVINSI KALIMANTAN

SELATAN- √ 1

17

169000 | DINAS PANGAN, TANAMAN PANGAN, DAN HORTIKULTURA

PROVINSI KALIMANTAN TIMUR- √ 1

18 179212 | DINAS PANGAN DAERAH PROVINSI SULAWESI UTARA - √ 1

19 189206 | DINAS PANGAN PROVINSI SULAWESI TENGAH - √ 1

20

199374 | DINAS KETAHANAN PANGAN, TANAMAN PANGAN DAN

HORTIKULTURA PROVINSI SULAWESI SELATAN- √ 1

21

209186 | DINAS KETAHANAN PANGAN PROVINSI SULAWESI

TENGGARA- √ 1

22 219169 | DINAS KETAHANAN PANGAN PROVINSI MALUKU - √ 1

23 229164 | DINAS KETAHANAN PANGAN PROVINSI BALI - √ 1

24

239220 | DINAS KETAHANAN PANGAN PROVINSI NUSA TENGGARA

BARAT- √ 1

25


NUSA TENGGARA TIMUR- √ 1

26 259022 | DINAS KETAHANAN PANGAN PROVINSI PAPUA - √ 1

27 269189 | DINAS KETAHANAN PANGAN PROPINSI BENGKULU - √ 1

28 289039 | DINAS PANGAN PROVINSI MALUKU UTARA - √ 1

29 299444 | DINAS KETAHANAN PANGAN PROVINSI BANTEN - √ 1

30 309208 | DINAS PANGAN PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG - √ 1

31 319005 | DINAS PANGAN PROVINSI GORONTALO - √ 1

32

320097 | DINAS KETAHANAN PANGAN, PERTANIAN DAN KESEHATAN

HEWAN PROVINSI KEPULAUAN RIAU- √ 1

33 339029 | DINAS KETAHANAN PANGAN PROVINSI PAPUA BARAT - √ 1

34 340161 | DINAS KETAHAHAN PANGAN PROVINSI SULAWESI BARAT - √ 1

35


KALIMANTAN UTARA- √ 1

TOTAL 1 34 35

JUMLAH

SATKER No NAMA SATKER

JENIS


- 10 -

Basis Akuntansi A.3. Basis Akuntansi

Badan Ketahanan Pangan menerapkan basis akrual dalam penyusunan dan

penyajian Neraca, Laporan Operasi dan Laporan Perubahan Ekuitas. Basis

akrual adalah basis akuntansi yang mengakui pengaruh transaksi dan

peristiwa lainnya pada saat transaksi dan peristiwa itu terjadi, tanpa

memperhatikan saat kas atau setara kas diterima atau dibayarkan.

Sedangkan Laporan Realisasi Anggaran basis kas untuk disusun dan

disajikan dengan basis kas. Basis kas adalah basis akuntansi yang yang

mengakui pengaruhi transaksi atau peristiwa lainnya pada saat kas atau

setara kas diterima atau dibayar. Hal ini sesuai dengan Standar Akuntansi

Pemerintahan (SAP) yang ditetapkan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 71

Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan.

Dasar

Pengukuran

A.4.Dasar Pengukuran

Pengukuran adalah proses penetapan nilai uang untuk mengakui dan

memasukkan setiap pos dalam laporan keuangan.Dasar pengukuran yang

diterapkan Badan Ketahanan Pangan dalam penyusunan dan penyajian

Laporan Keuangan adalah dengan menggunakan nilai perolehan historis.

Aset dicatat sebesar pengeluaran/penggunaan sumber daya ekonomi atau

sebesar nilai wajar dari imbalan yang diberikan untuk memperoleh aset

tersebut. Kewajiban dicatat sebesar nilai wajar sumber daya ekonomi yang

digunakan pemerintah untuk memenuhi kewajiban yang bersangkutan.

Pengukuran pos-pos laporan keuangan menggunakan mata uang rupiah.

Transaksi yang menggunakan mata uang asing dikonversi terlebih dahulu dan

dinyatakan dalam mata uang rupiah.

Kebijakan

akuntansi

A.5. Kebijakan Akuntansi

Penyusunan dan penyajian Laporan Keuangan Tahunan Tahun 2019 telah

mengacu pada Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP). Kebijakan akuntansi

merupakan prinsip-prinsip, dasar-dasar, konvensi-konvensi, aturan-aturan,

dan praktik-praktik spesifik yang dipilih oleh suatu entitas pelaporan dalam

penyusunan dan penyajian laporan keuangan.Kebijakan akuntansi yang

diterapkan dalam laporan keuangan ini adalah merupakan kebijakan yang

ditetapkan oleh Badan Ketahanan Pangan yang merupakan entitas pelaporan

dari Kementerian Pertanian. Disamping itu, dalam penyusunannya telah

diterapkan kaidah-kaidah pengelolaan keuangan yang sehat di lingkungan


- 11 -

pemerintahan.

Kebijakan-kebijakan akuntansi yang penting yang digunakan dalam

penyusunan Laporan Keuangan Badan Ketahanan Pangan adalah sebagai

berikut:

Pendapatan-

LRA

(1) Pendapatan- LRA

Pendapatan-LRA adalah semua penerimaan Rekening Kas Umum

Negara yang menambah Saldo Anggaran Lebih dalam periode tahun

anggaran yang bersangkutan yang menjadi hak pemerintah dan tidak

perlu dibayar kembali oleh pemerintah.

Pendapatan-LRA diakui pada saat kas diterima pada Kas Umum

Negara (KUN).

Akuntansi pendapatan-LRA dilaksanakan berdasarkan azas bruto,

yaitu dengan membukukan penerimaan bruto, dan tidak mencatat

jumlah nettonya (setelah dikompensasikan dengan pengeluaran).

Pendapatan-LRAdisajikan menurut klasifikasi sumber pendapatan.

Pendapatan-LO

(2) Pendapatan- LO

Pendapatan-LO adalah hak pemerintah pusatyang diakui sebagai

penambah ekuitas dalam periode tahun anggaran yang bersangkutan

dan tidak perlu dibayar kembali.

Pendapatan-LO diakui pada saat timbulnya hak atas pendapatan dan

/atau Pendapatan direalisasi, yaitu adanya aliran masuk sumber daya

ekonomi.

Akuntansi pendapatan-LO dilaksanakan berdasarkan azas bruto, yaitu

dengan membukukan penerimaan bruto, dan tidak mencatat jumlah

nettonya (setelah dikompensasikan dengan pengeluaran).

Pendapatan disajikan menurut klasifikasi sumber pendapatan.

Belanja (3) Belanja

Belanja adalah semua pengeluaran dari Rekening Kas Umum Negara

yang mengurangi Saldo Anggaran Lebih dalam periode tahun

anggaran yang bersangkutan yang tidak akan diperoleh

pembayarannya kembali oleh pemerintah.

Belanja diakui pada saat terjadi pengeluaran kas dari KUN.

Khusus pengeluaran melalui bendahara pengeluaran, pengakuan

belanja terjadi pada saat pertanggungjawaban atas pengeluaran


- 12 -

tersebut disahkan oleh Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara

(KPPN).

Belanja disajikan menurut klasifikasi ekonomi/jenis belanja dan

selanjutnya klasifikasi berdasarkan organisasi dan fungsi akan

diungkapkan dalam Catatan atas Laporan Keuangan.

Beban

(4) Beban

Beban adalah penurunan manfaat ekonomi atau potensi jasa dalam

periode pelaporan yang menurunkan ekuitas, yang dapat berupa

pengeluaran atau konsumsi aset atau timbulnya kewajiban.

Beban diakui pada saat timbulnya kewajiban; terjadinya konsumsi

aset; dan terjadinya penurunan manfaat ekonomi atau potensi jasa.

Beban disajikan menurut klasifikasi ekonomi/jenis belanja dan

selanjutnya klasifikasi berdasarkan organisasi dan fungsi diungkapkan

dalam Catatan atas Laporan Keuangan.

Beban yang berasal dari belanja barang yang akan diserahkan kepada

masyarakat (526) dan belanja bantuan sosial dalam bentuk barang

dan jasa (57) diakui dan disajikan sebagai beban apabila sudah

diterbitkan berita acara serah terima (BAST).

Aset (5) Aset

Aset diklasifikasikan menjadi Aset Lancar, Aset Tetap, Piutang Jangka

Panjang dan Aset Lainnya.

Aset Lancar

Aset Lancar

Aset Lancar mencakup kas dan setara kas yang diharapkan segera

untuk direalisasikan, dipakai, atau dimiliki untuk dijual dalam waktu

12 (dua belas) bulan sejak tanggal pelaporan.

Kas disajikan di neraca dengan menggunakan nilai nominal. Kas

dalam bentuk valuta asing disajikan di neraca dengan

menggunakan kurs tengah Bank Indonesia pada tanggal neraca.

Piutang diakui apabila menenuhi kriteria sebagai berikut:

Piutang yang timbul dari Tuntutan Perbendaharaan/Ganti Rugi

apabila telah timbul hak yang didukung dengan Surat


- 13 -

Keterangan Tanggung Jawab Mutlak dan/atau telah

dikeluarkannya surat keputusan yang mempunyai kekuatan

hukum tetap.

Piutang yang timbul dari perikatan diakui apabila terdapat

peristiwa yang menimbulkan hak tagih dan didukung dengan

naskah perjanjian yang menyatakan hak dan kewajiban secara

jelas serta jumlahnya bisa diukur dengan andal.

Piutang diharapkan diterima pengembaliannya dalam waktu 12

(dua belas) bulan setelah tanggal pelaporan.

Tagihan Penjualan Angsuran (TPA) dan Tuntutan Ganti Rugi (TGR)

yang akan jatuh tempo 12 (dua belas) bulan setelah tanggal neraca

disajikan sebagai Bagian Lancar TPA/TGR.

Nilai Persediaan dicatat berdasarkan hasil perhitungan fisik pada

tanggal neraca dikalikan dengan:

harga pembelian terakhir, apabila diperoleh dengan pembelian;

harga standar apabila diperoleh dengan memproduksi sendiri;

harga wajar atau estimasi nilai penjualannya apabila diperoleh

dengan cara lainnya.

Penatausahaan Persediaan

Prosedur penatausahaan persediaan baik berasal dari akun 526

maupun non 526 dilaksanakan berdasarkan Peraturan Menteri

Pertanian Republik Indonesia Nomor: 70/Permentan/PL.200/12/2016

tanggal 28 Desember 2016 tentang Penatausahaan Persediaan

Lingkup Kementerian Pertanian.

Pada peraturan tersebut pada Pasal 12 Akun Belanja Barang Untuk

Diserahkan Kepada Masyarakat/Pemda (526) sebagaimana

dimaksud dalam Pasal 8 huruf d meliputi:

1. Belanja Tanah Untuk Diserahkan Kepada Masyarakat/Pemda

(526111);

2. Belanja Peralatan dan Mesin Untuk Diserahkan Kepada

Masyarakat/Pemda (526112);

3. Belanja Gedung dan Bangunan Untuk Diserahkan Kepada



- 14 -

4. Belanja Jalan, Irigasi dan Jaringan Untuk Diserahkan Kepada


5. Belanja Barang Fisik Lainnya Untuk Diserahkan Kepada


6. Belanja Barang Penunjang Kegiatan Dekonsentrasi Untuk

Diserahkan Kepada Pemda (526211);

7. Belanja Barang Penunjang Kegiatan Tugas Pembantuan

Untuk Diserahkan Kepada Pemda (526212); dan

8. Belanja barang lainnya untuk diserahkan kepada

Masyarakat/Pemda (526311).

Sedangkan pada Pasal 36 bahwa persediaan yang langsung

diserahkan kepada pihak penerima, transaksi penyerahan/dijual

kepada masyarakat/pemda dibuktikan dengan dokumen sumber

pengeluaran persediaan untuk:

a. Satuan Kerja Dekonsentrasi/Tugas Pembantuan dapat berupa:

BAST Persediaan antara pihak pelaksana pengadaan dengan

penerima dan diketahui oleh satuan kerja;

BAST Persediaan antara kepala satuan kerja atau PPK

dengan penerima;

BAST Persediaan antara Eselon I dengan penerima/SKPD;

atau

Surat pernyataan persediaan telah diserahkan kepada

Masyarakat/Pemerintah Daerah dari Kuasa Pengguna Barang

atau pejabat yang ditunjuk.

b. Kantor Pusat dan Kantor Daerah dapat berupa:

Surat Keputusan Hibah;

BAST Persediaan antara Eselon I dengan penerima/SKPD;

BAST Persediaan antara kepala satuan kerja/PPK dengan

penerima;

BAST Persediaan antara pihak pelaksana pengadaan dengan

penerima dan diketahui oleh satuan kerja; atau


- 15 -

Surat pernyataan persediaan telah diserahkan kepada

Masyarakat/Pemerintah Daerah dari Kuasa Pengguna Barang

atau pejabat yang ditunjuk.

Disamping itu, Pasal 43 menjelaskan bahwa seluruh pelaporan

persediaan pada tanggal pelaporan dicatat berdasarkan opname

fisik. Persediaan dilakukan untuk mengetahui jumlah Persediaan dan

kondisi catatan dalam pembukuan pengelolaan Persediaan yang

belum dipakai.Opname fisikPersediaan sebagaimana dimaksud

dilakukan secara sensus per semester atau periode laporan.

Aset Tetap

Aset Tetap

Aset tetap mencakup seluruh aset berwujud yang dimanfaatkan

oleh pemerintah maupun untuk kepentingan publik yang

mempunyai masa manfaat lebih dari 1 tahun.

Nilai Aset tetap disajikan berdasarkan harga perolehan atau harga

wajar.

Pengakuan aset tetap didasarkan pada nilai satuan minimum

kapitalisasi sebagai berikut:

a. Pengeluaran untuk per satuan peralatan dan mesin dan

peralatan olah raga yang nilainya sama dengan atau lebih dari

Rp1.000.000 (satujuta rupiah);

b. Pengeluaran untuk gedung dan bangunan yang nilainya sama

dengan atau lebih dari Rp25.000.000 (Duapuluh lima juta

rupiah);

c. Pengeluaran yang tidak tercakup dalam batasan nilai minimum

kapitalisasi tersebut di atas, diperlakukan sebagai biaya kecuali

pengeluaran untuk tanah, jalan/irigasi/jaringan, dan aset tetap

lainnya berupa koleksi perpustakaan dan barang bercorak

kesenian.

Pemerintah melakukan penilaian kembali (revaluasi)

berdasarkan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 75

Tahun 2017 tentang Penilaian Kembali Barang Milik

Negara/Daerah dan Peraturan Menteri Keuangan Nomor

118/PMK.06/2017 tentang Pedoman Pelaksanaan Penilaian


- 16 -

Kembali Barang Milik Negara. Revaluasi dilakukan terhadap aset

tetap berupa Tanah, Gedung dan Bangunan, serta Jalan,

Jaringan,dan lrigasi berupa Jalan Jembatan dan Bangunan Air

pada Kementerian Negara/Lembaga sesuai kodefikasi Barang

Milik Negara yang diperoleh sampai dengan 31 Desember

2015. Termasuk dalam ruang lingkup objek revaluasi

adalah aset tetap pada Kementerian/Lembaga yang

sedang dilaksanakan Pemanfaatan. Pelaksanaan penilaian

dalam rangka revaluasi dilakukan dengan pendekatan data pasar,

pendekatan biaya, dan/atau pendekatan pendapatan oleh

Penilai Pemerintah di lingkungan Direktorat Jenderal Kekayaan

Negara, Kementerian Keuangan. Revaluasi dilakukan pada tahun

2017 dan 2018. Berdasarkan pertimbangan efisiensi anggaran dan

waktu penyelesaian, pelaksanaan penilaian dilakukan dengan

survei lapangan untuk objek penilaian berupa Tanah dan tanpa

survei lapangan untuk objek penilaian selain Tanah.

Nilai aset tetap hasil penilaian kembali menjadi nilai

perolehan baru dan nilai akumulasi penyusutannya adalah nol.

Dalam hal nilai aset tetap hasil revaluasi lebih tinggi dari nilai

buku sebelumnya maka selisih tersebut diakui sebagai

penambah ekuitas pada Laporan Keuangan. Namun, apabila

nilai aset tetap hasil revaluasi lebih rendah dari nilai buku

sebelumnya maka selisih tersebut diakui sebagai pengurang

ekuitas pada Laporan Keuangan.

Aset Tetap yang tidak digunakan dalam kegiatan

operasional pemerintah yang disebabkan antara lain karena

aus, ketinggalan jaman, tidak sesuai dengan kebutuhan

organisasi yang makin berkembang, rusak berat, tidak

sesuai dengan rencana umum tata ruang (RUTR), atau masa

kegunaannya telah berakhir direklasifikasi ke Aset Lain-Lain pada

pos Aset Lainnya

Aset tetap yang secara permanen dihentikan

penggunaannya, dikeluarkan dari neraca pada saat ada

usulan penghapusan dari entitas sesuai dengan ketentuan

perundang-undangan di bidang pengelolaan BMN


- 17 -

Piutang Jangka

Panjang

Piutang Jangka Panjang

Piutang Jangka Panjang adalah piutang yang akan jatuh tempo

atau akan direalisasikan lebih dari 12 bulan sejak tanggal

pelaporan. Termasuk dalam Piutang Jangka Panjang antara lain

adalah Tagihan Penjualan Angsuran (TPA), Tagihan Tuntutan

Perbendaharaan/Tuntutan Ganti Rugi (TP/TGR) yang jatuh tempo

lebih dari satu tahun.

TPA menggambarkan jumlah yang dapat diterima dari penjualan

aset pemerintah secara angsuran kepada pegawai pemerintah

yang dinilai sebesar nilai nominal dari kontrak/berita acara

penjualan aset yang bersangkutan setelah dikurangi dengan

angsuran yang telah dibayar oleh pegawai ke kas negara atau

daftar saldo tagihan penjualan angsuran.

Tuntutan Perbendaharaan adalah tagihan yang ditetapkan oleh

Badan Pemeriksa Keuangan kepada bendahara yang karena lalai

atau perbuatan melawan hukum mengakibatkan kerugian

negara/daerah.

Tuntutan Ganti Rugi adalah suatu proses yang dilakukan terhadap

pegawai negeri atau bukan pegawai negeri bukan bendahara

dengan tujuan untuk menuntut penggantian atas suatu kerugian

yang diderita oleh negara sebagai akibat langsung ataupun tidak

langsung dari suatu perbuatan yang melanggar hukum yang

dilakukan oleh pegawai tersebut atau kelalaian dalam pelaksanaan

tugasnya.

Aset Lainnya

Aset Lainnya

Aset Lainnya adalah aset pemerintah selain aset lancar, aset

tetap, dan piutang jangka panjang. Termasuk dalam Aset

Lainnya adalah aset tak berwujud, tagihan penjualan angsuran

yang jatuh tempo lebih dari 12 (dua belas) bulan, aset

kerjasama dengan pihak ketiga (kemitraan), dan kas yang

dibatasi penggunaannya.

Aset Tak Berwujud (ATB) disajikan senilai nilai tercatat neto

yaitu senilai harga perolehan setelah dikurangi akumulasi


- 18 -

amortisasi.

Amortisasi ATB dengan masa manfaat terbatas dilakukan

dengan metode garis lurus dan nilai sisa nihil. Sedangkan atas

ATB dengan masa manfaat tidak terbatas tidak dilakukan

amortisasi.

Masa Manfaat Aset Tak Berwujud ditentukan dengan

berpedoman Keputusan Menteri Keuangan Nomor

620/KM.6/2015 tentang Masa Manfaat Dalam Rangka

Amortisasi Barang Milik Negara berupa Aset Tak Berwujud

pada Entitas Pemerintah Pusat. Secara umum tabel masa

manfaat adalah sebagai berikut.

Penggolongan Masa Manfaat Aset Tak Berwujud

Kelompok Aset Tak Berwujud Masa Manfaat (Tahun)

Software Komputer 4

Franchise 5

Lisensi, Hak Paten Sederhana, Merk, Desain Industri, Rahasia Dagang, Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu

10

Hak Ekonomi Lembaga Penyiaran, Paten Biasa, Perlindungan Varietas Tanaman Semusim

20

Hak Cipta Karya Seni Terapan, Perlindungan Varietas Tanaman Tahunan

25

Hak Cipta atas Ciptaan Gol. II, Hak Ekonomi Pelaku Pertunjukan, Hak Ekonomi Produser Fonogram

50

Hak Cipta atas Ciptaan Gol.I 70

Aset Lain-lain berupa aset tetap pemerintah yang dihentikan

dari penggunaan operasional entitas.

Kewajiban (6) Kewajiban

Kewajiban adalah utang yang timbul dari peristiwa masa lalu yang

penyelesaiannya mengakibatkan aliran keluar sumber daya ekonomi

pemerintah.

Kewajiban pemerintah diklasifikasikan kedalam kewajiban jangka

pendek dan kewajiban jangka panjang.

a. Kewajiban Jangka Pendek

Suatu kewajiban diklasifikasikan sebagai kewajiban jangka pendek

jika diharapkan untuk dibayar atau jatuh tempo dalam waktu dua


- 19 -

belas bulan setelah tanggal pelaporan.

Kewajiban jangka pendek meliputi Utang Kepada Pihak Ketiga,

Belanja yang Masih Harus Dibayar, Pendapatan Diterima di Muka,

Bagian Lancar Utang Jangka Panjang,dan Utang Jangka Pendek

Lainnya.

b. Kewajiban Jangka Panjang

Kewajiban diklasifikasikan sebagai kewajiban jangka panjang jika

diharapkan untuk dibayar atau jatuh tempo dalam waktu lebih dari

dua belas bulan setelah tanggal pelaporan.

Kewajiban dicatat sebesar nilai nominal, yaitu sebesar nilai kewajiban

pemerintah pada saat pertama kali transaksi berlangsung.

Ekuitas (7) Ekuitas

Ekuitas merupakan selisih antara aset dengan kewajiban dalam satu

periode. Pengungkapan lebih lanjut dari ekuitas disajikan dalam

Laporan Perubahan Ekuitas.

Penyisihan

Piutang Tak

Tertagih

(8) Penyisihan Piutang Tidak Tertagih

Penyisihan Piutang Tidak Tertagih adalah cadangan yang harus

dibentuk sebesar persentase tertentu dari piutang berdasarkan

penggolongan kualitas piutang. Penilaian kualitas piutang dilakukan

dengan mempertimbangkan jatuh tempo dan upaya penagihan yang

dilakukan pemerintah.

Kualitas piutang didasarkan pada kondisi masing-masing piutang pada

tanggal pelaporan sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan

Nomor: 69/PMK.06/2014 tentang Penentuan Kualitas Piutang dan

Pembentukan Penyisihan Piutang Tak Tertagih pada Kementerian

Negara/Lembaga dan Bendahara Umum Negara. Kriteria kualitas

piutang diatur sebagai berikut:


- 20 -

Kualitas Piutang

Uraian

Penyisihan

Lancar Belum dilakukan pelunasan s.d. tanggal jatuh tempo 0.5%

Kurang Lancar Satu bulan terhitung sejak tanggal Surat Tagihan

Pertama tidak dilakukan pelunasan 10%

Diragukan Satu bulan terhitung sejak tanggal Surat Tagihan

Kedua tidak dilakukan pelunasan 50%

Macet 1. Satu bulan terhitung sejak tanggal Surat

Tagihan Ketiga tidak dilakukan pelunasan

100%

2. Piutang telah diserahkan kepada Panitia

Urusan Piutang Negara/DJKN

Penyusutan

Aset Tetap

(9) Penyusutan Aset Tetap

Penyusutan aset tetap adalah penyesuaian nilai sehubungan

dengan penurunan kapasitas dan manfaat dari suatu aset tetap.

Kebijakan penyusutan aset tetap didasarkan pada Peraturan Menteri

Keuangan No.01/PMK.06/2013 tentang Penyusutan Barang Milik

Negara Berupa Aset Tetap pada Entitas Pemerintah Pusat

sebagaimana diubah dengan PMK 90/PMK.06/2014 tentang

Penyusutan Barang Milik Negara Berupa Aset Tetap pada Entitas

Pemerintah Pusat.

Penyusutan aset tetap tidak dilakukan terhadap:

a. Tanah

b. Konstruksi dalam Pengerjaan (KDP)

c. Aset Tetap yang dinyatakan hilang berdasarkan dokumen sumber

sah atau dalam kondisi rusak berat dan/atau usang yang telah

diusulkan kepada Pengelola Barang untuk dilakukan

penghapusan.

Penghitungan dan pencatatan Penyusutan Aset Tetap dilakukan

setiap akhir semester tanpa memperhitungkan adanya nilai residu.

Penyusutan Aset Tetap dilakukan dengan menggunakan metode

garis lurus yaitu dengan mengalokasikan nilai yang dapat disusutkan

dari Aset Tetap secara merata setiap semester selama Masa Manfaat.

Masa Manfaat Aset Tetap ditentukan dengan berpedoman

Keputusan Menteri Keuangan Nomor: 59/KMK.06/2013 tentang Tabel

Masa Manfaat Dalam Rangka Penyusutan Barang Milik Negara


- 21 -

berupa Aset Tetap pada Entitas Pemerintah Pusat. Secara umum

tabel masa manfaat adalah sebagai berikut:

Penggolongan Masa Manfaat Aset Tetap

Kelompok Aset Tetap Masa Manfaat

Peralatan dan Mesin 2 s.d. 20 tahun

Gedung dan Bangunan 10 s.d. 50 tahun

Jalan, Jaringan dan Irigasi 5 s.d 40 tahun

Alat Tetap Lainnya (Alat Musik Modern) 4 tahun

Implementasi

Akuntansi

Pemerintah

Berbasis Akrual

Pertama Kali

(10) Implementasi Akuntansi Pemerintah Berbasis Akrual Pertama Kali

Mulai tahun 2015 Pemerintah mengimplementasikan akuntansi

berbasis akrual sesuai dengan amanat PP No. 71 Tahun 2010 tentang

Akuntansi Pemerintahan. Implementasi tersebut memberikan pengaruh

pada beberapa hal dalam penyajian laporan keuangan. Pertama, Pos-

pos ekuitas dana pada neraca per 31 Desember 2014 yang berbasis

cash toward accrual direklasifikasi menjadi ekuitas sesuai dengan

akuntansi berbasis akrual. Kedua, keterbandingan penyajian akun-akun

tahun berjalan dengan tahun sebelumnya dalam Laporan Operasional

dan Laporan Perubahan Ekuitas tidak dapat dipenuhi. Hal ini

diakibatkan oleh penyusunan dan penyajian akuntansi berbasis akrual

pertama kali mulai dilaksanakan tahun 2015.


- 22 -

B. PENJELASAN ATAS POS-POS LAPORAN REALISASI ANGGARAN

Selama periode berjalan, Badan Ketahanan Pangan telah mengadakan revisi

Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dari DIPA awal. Hal ini disebabkan

oleh adanya program penghematan belanja pemerintah dan adanya perubahan

kegiatan sesuai dengan kebutuhan dan situasi serta kondisi pada saat

pelaksanaan. Perubahan tersebut berdasarkan sumber pendapatan dan jenis

belanja adalah sebagai berikut:

Uraian Anggaran Awal Anggaran Setelah

Revisi

Pendapatan

Pendapatan Gratifikasi dan Uang

Sitaan Hasil Korupsi

0 0

Jumlah Pendapatan 0 0

Belanja

Belanja Pegawai 20.377.811.000 21.395.550.000

Belanja Barang 654.046.414.000 639.569.170.000

Belanja Modal 4.264.700.000 18.741.944.000

Jumlah Belanja 678.688.925.000 679.706.664.000

Realisasi

Pendapatan

Rp2.998.777.179,-

B.1 PENDAPATAN

Realisasi Pendapatan untuk periode yang berakhir pada 31 Desember 2019

adalah sebesar Rp2.998.777.179,- atau mencapai 0% dari estimasi pendapatan

yang ditetapkan sebesar Rp0,- Pendapatan lingkup Badan Ketahanan Pangan

terdiri dari Pendapatan Jasa Lembaga Keuangan, dan Pendapatan Lain-lain.

Rincian estimasi pendapatan dan realisasinya adalah sebagai berikut:

Rincian Estimasi dan Realisasi Pendapatan

PNBP - 2.998.777.179,00 #DIV/0!

Pendapatan Lain-lain - #DIV/0!

Jumlah - 2.998.777.179,00 #DIV/0!

Uraian

31-Dec-19

Anggaran Realisasi % Realisasi

Anggaran

Realisasi Pendapatan sampai dengan 31 Desember 2019 mengalami


- 23 -

penurunan sebesar 49,61 persen dibandingkan 31 Desember 2018. Hal ini

disebabkan oleh adanya penurunan PNBP atas penerimaan kembali belanja

barang, pendapatan dari pemindahtangan BMN Lainnya, Pendapatan dari

Penjualan Peralatan dan Mesin, Pendapatan dari penyelesaian tuntutan ganti

rugi non bendahara dan Pendapatan dari penyelesaian tuntutan ganti rugi pihak

ketiga.

Perbandingan Realisasi Pendapatan 31 Desember 2019 dan 31 Desember 2018

URAIAN REALISASI 31

DESEMBER 2019

REALISASI 31

DESEMBER 2018

NAIK

(TURUN) %

Pendapatan dari Penjualan Peralatan dan Mesin 4.300.000 9.895.000 (56,54)

Pendapatan dari Pemindahtanganan BMN Lainnya 3.634.489 81.553.453 (95,54)

Pendapatan Jasa Lembaga Keuangan (Jasa Giro) 25.610.722 265.918 9.531,06

Pendapatan Bunga Lainnya - 0 #DIV/0!

Pendapatan Penjualan Hasil Lelang Gratifikasi #DIV/0!

Pendapatan Denda Keterlambatan Penyelesaian Pekerjaan

Pemerintah49.427.839 29.811.545 65,80

Pendapatan Penyelesaian Tuntutan Ganti Rugi Non bendahara 8.252.500 183.054.000 (95,49)

Pendapatan Penyelesaian Tuntutan Ganti Rugi bendahara 21.724.814

Pendapatan Penyelesaian Tuntutan Ganti Rugi Terhadap Pihak

Ketiga 50.489.616 127.990.250 (60,55)

Pendapatan Penyelesaian Tuntutan Perbendaharaan - 153.706.700 (100,00)

Penerimaan Kembali Belanja Pegawai Tahun Anggaran Yang Lalu 51.975.190 31.919.600 62,83

Penerimaan Kembali Belanja Barang Tahun Anggaran Yang Lalu 2.783.362.009 5.332.433.451 (47,80)

Penerimaan Kembali Belanja Modal Tahun Anggaran Yang Lalu - 0 #DIV/0!

Penerimaan Kembali Belanja Bantuan Sosial Tahun Anggaran Yang

Lalu- 0 #DIV/0!

Pendapatan Anggaran Lain-lain - 5 (100,00)

Total 2.998.777.179 5.950.629.922 (49,61)

Penerimaan kembali belanja barang tahun anggaran yang lalu sebesar

Rp2.783.362.009 terdiri atas : Pengembalian perjalanan dinas sebesar

Rp275.530.444, pengembalian belanja mak 526 atas kegiatan KRPL sebesar

Rp81.300.000, P3L sebesar Rp30.000.000, PUPM sebesar Rp261.474.235,

pengembalian DPM-LUEP sebesar Rp1.924.224.365, pengembalian atas honor

narasumber dan moderator sebesar Rp153.886.500 dan pengembalian atas

kegiatan lainnya sebesar Rp56.946.465.

Tidak ada perbedaaan antara realisasi pendapatan menurut data saiba dan data

di bendahara penerimaan sebesar Rp2.998.777.179.


- 24 -

Realisasi Belanja Rp

659.662.417.614,-

B.2. BELANJA

Realisasi Belanja untuk periode yang berakhir pada 31 Desember 2019 adalah

sebesar Rp659.662.417.614 atau 97,05% dari anggaran belanja sebesar

Rp679.706.664.000. Rincian anggaran dan realisasi belanja sampai dengan 31

Desember 2019 adalah sebagai berikut:

Rincian Estimasi dan Realisasi Belanja 31 Desember 2019

ANGGARAN REALISASI

Belanja Pegawai 21.395.550.000 20.027.741.224 93,61

Belanja Barang 639.569.170.000 622.710.189.399 97,36

Belanja Bantuan Sosial 0,00

Belanja Modal 18.741.944.000 18.293.918.156 97,61

Total Belanja Kotor 679.706.664.000 661.031.848.779 97,25

Pengembalian Belanja (1.369.431.165) 0

Total Belanja 679.706.664.000 659.662.417.614 97,05

URAIAN 31-Dec-19

%

Sedangkan realisasi belanja berdasarkan kegiatan untuk periode yang berakhir

31 Desember 2019 adalah sebagai berikut:

ANGGARAN REALISASI

1814 - Pengembangan Sistem

Distribusi dan Stabilitas Harga

Pangan

221.693.960.000 219.354.334.535 98,94

1815 - Pengembangan

Ketersediaan dan Penanganan

Rawan Pangan

47.475.000.000 45.307.955.513 95,44

1816 - Pengembangan

Penganekaragaman Komsumsi dan

Keamanan Pangan

268.779.525.000 261.659.113.385 97,35

1817 - Dukungan Manajemen dan

Teknis Lainnya Badan Ketahanan

Pangan

141.758.179.000 134.710.445.346 95,03

Total Belanja Kotor 679.706.664.000 661.031.848.779 97,25

Pengembalian Belanja -1.369.431.165

Total Belanja 679.706.664.000 659.662.417.614 97,05

KEGIATAN31-Dec-19

%

Komposisi anggaran dan realisasi belanja dapat dilihat dalam grafik berikut ini:


- 25 -

Dibandingkan dengan realisasi belanja 31 Desember 2018, realisasi belanja 31

Desember 2019 mengalami kenaikan sebesar 12,52% dibandingkan realisasi

belanja pada tahun sebelumnya. Hal ini disebabkan antara lain :

1. Adanya kenaikan pagu anggaran

2. Adanya kenaikan gaji

3. Adanya pegawai baru dan pegawai yang beralih menjadi pejabat

fungsional

4. Adanya penambahan Kegiatan prioritas yaitu Pengembangan Industri

Pangan Lokal (PIPL) dan Pengembangan Korporasi Usahatani (PKU)

dalam bentuk peralatan untuk pengolahan pasca panen

5. Penambahan Kegiatan Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) di lokasi

stunting dan KRPL Bekerja

6. Penambahan Kegiatan Obor Pangan Lestari (OPAL)

Perbandingan Realisasi Belanja 31 Desember 2019 dan 31 Desember 2018

URAIANREALISASI 31 DESEMBER

2019

REALISASI 31 DESEMBER

2018

NAIK

(TURUN) %

Belanja Pegawai 20.027.724.209 19.509.140.476 2,66

Belanja Barang 621.340.775.249 563.071.477.006 10,35

Belanja Modal 18.293.918.156 3.695.974.349 394,97

Belanja Bantuan Sosial #DIV/0!

Jumlah 659.662.417.614 586.276.591.831 12,52

21395,550

639569,170

18741,944 - 20027,724

621340,775

18293,918

-

100000,0

200000,0

300000,0

400000,0

500000,0

600000,0

700000,0

BelanjaPegawai

BelanjaBarang

BelanjaModal

BelanjaBantuan

Sosial

Mill

ion

s Anggaran

Realisasi


- 26 -

Belanja Pegawai

Rp20.027.724.209,-

B.3 Belanja Pegawai

Belanja Pegawai adalah belanja kompensasi, baik dalam bentuk uang maupun

barang yang ditetapkan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang

diberikan kepada Pejabat Negara, Pegawai Negeri Sipil (PNS), dan pegawai

yang dipekerjakan oleh pemerintah yang belum berstatus PNS sebagai imbalan

atas pekerjaan yang telah dilaksanakan kecuali pekerjaan yang berkaitan dengan

pembentukan modal. Selain itu Belanja Pegawai dapat diartikan sebagai belanja

yang berupa honorarium tetap yang hanya dipergunakan untuk pembayaran

honor pegawai honorer yang akan diangkat menjadi pegawai dalam rangka

mendukung tugas pokok dan fungsi unit organisasi yang bersangkutan.

Realisasi Belanja Pegawai untuk periode yang berakhir 31 Desember 2019 dan

31 Desember 2018 adalah masing-masing sebesar Rp20.027.724.209 dan

Rp19.509.140.476. Realisasi belanja pegawai 31 Desember 2019 mengalami

kenaikan sebesar 2,66% dari 31 Desember 2018. Hal ini disebabkan antara

lain :

1. Adanya pegawai baru

2. Adanya kenaikan gaji

3. Adanya pegawai yang beralih menjadi pejabat fungsional

Perbandingan Belanja Pegawai 31 Desember 2019 dan 31 Desember 2018

Uraian Belanja Barang

31 Desember 2019 31 Desember 2018

Naik (Turun) (%) Realisasi

Pengembalia

n Realisasi Netto

(Rp)

Realisasi Pengemb

alian Realisasi Netto (Rp)

(Rp) (Rp) (Rp) (Rp)

Belanja Gaji & Tunjangan PNS

20.027.741.224 17.015 20.027.724.209 19.510.245.250 1.104.774 19.509.140.476 2,66

Belanja Gaji & Tunjangan Non PNS

Belanja Honorarium

Belanja Lembur

Belanja Tunj.Khusus & Bel.Pegawai Transito

Jumlah 20.027.741.224 17.015 20.027.724.209 19.510.245.250 1.104.774 19.509.140.476 2,66

Jumlah Pegawai di Badan Ketahanan Pangan sampai dengan 31 Desember


- 27 -

2019 berjumlah 282 orang. Menurut status pegawai terdiri dari 265 orang

pegawai negeri sipil dan 17 orang calon pegawai negeri sipil. Menurut

pembagian pelaksanaan tugas menurut jabatan dan golongan sebagai berikut :

Pejabat Eselon I = 1 Orang

Pejabat Eselon IIa = 3 Orang

Pejabat Eselon IIIa = 13 Orang

Pejabat Eselon IVa = 30 Orang

Pejabat Fungsional = 106 orang

Pejabat Fungsional Umum = 129 orang

Belanja Barang

Rp622.710.189.399

B.4 Belanja Barang

Belanja Barang adalah pengeluaran untuk menampung pembelian barang dan

jasa yang habis pakai untuk memproduksi barang dan jasa yang dipasarkan

maupun tidak dipasarkan, dan pengadaan barang yang dimaksudkan untuk

diserahkan atau dijual kepada masyarakat dan belanja perjalanan.

Realisasi Belanja Barang per 31 Desember 2019 dan 31 Desember 2018 adalah

masing-masing sebesar Rp622.710.189.399 dan Rp401.894.554.062. Realisasi

Belanja Barang 31 Desember 2019 mengalami penurunan 6,57% dari Realisasi

Belanja Barang 31 Desember 2018. Hal ini antara lain disebabkan oleh :

Adanya kenaikan pagu anggaran

Adanya penambahan Kegiatan prioritas yaitu Pengembangan Industri

Pangan Lokal (PIPL) dan Pengembangan Korporasi Usahatani (PKU)

dalam bentuk peralatan untuk pengolahan pasca panen

Penambahan Kegiatan Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) di lokasi

stunting dan KRPL Bekerja

Penambahan Kegiatan Obor Pangan Lestari (OPAL)

Perbandingan Belanja Barang 31 Desember 2019 dan 31 Desember 2018


31 Desember 2019 31 Desember 2018

Naik (Turun) (%)

Realisasi Pengembalian Realisasi Netto (Rp)

Realisasi Pengembalian Realisasi Netto (Rp)

(Rp) (Rp) (Rp) (Rp)

Belanja Barang Operasional

10.646.766.546 10.646.766.546 9.548.350.765 9.548.350.765 11,50

Belanja Barang Non Operasional

108.903.734.520 62.961.300 108.840.773.220 158.697.419.135 89.503.000 158.607.916.135 -31,38


- 28 -

Belanja Mak 526

Belanja Mak 526 ini di anggarkan untuk mencapai Program Peningkatan

Diversifikasi dan Ketahanan Pangan Masyarakat yang berfokus pada

pemerataan kesejahteraan dan penanganan kemiskinan dan rawan pangan.

Maka di TA. 2019 dianggarkan sebesar Rp 346.557.700.000 yaitu dalam bentuk

barang sebesar Rp73.307.700.000 dan dalam bentuk uang Rp273.250.000.000.

Dari alokasi anggaran tersebut terealisasi sampai dengan 31 Desember 2019

sebesar Rp341.902.532.991 yaitu realisasi dalam bentuk barang sebesar

Rp71.286.334.976 dan realisasi berupa uang sebesar Rp270.616.198.015.

Belanja Mak 526 dianggarkan untuk mendukung kegiatan sebagai berikut :

KETERANGAN Grand Total

Pagu Realisasi %

1814 Pengembangan Sistem Distribusi dan Stabilitas Harga Pangan

221.693.960.000 218.956.199.875 98,77

Barang 115.613.960.000 113.270.001.860 97,97

Uang 106.080.000.000 105.686.198.015 99,63

Belanja Barang Persediaan

12.718.419.390 12.718.419.390 8.204.835.420 10.000.000 8.194.835.420 55,20

Belanja Jasa 12.746.916.881 200.000 12.746.716.881 31.044.270.685 14.000.000 31.030.270.685 -58,92

Belanja Pemeliharaan

4.568.321.950 4.568.321.950 4.522.223.918 4.522.223.918 1,02

Belanja Perjalanan Dalam Negeri

128.066.132.206 104.590.190 127.961.542.016 106.334.754.885 98.105.435 106.236.649.450 20,45

Belanja Perjalanan Luar Negeri

1.955.702.255 1.955.702.255 1.978.898.838 834.288 1.978.064.550 -1,13

Belanja Barang untuk diserahkan kepada Masy.

15.830.778.323 15.830.778.323 95.905.000 95.905.000 16.406,73

Belanja Barang Fisik dan Penunjang Dana Dekonsentrasi untuk diserahkan kepada Masy.

329.795.112 329.795.112 492.896.600 492.896.600 -33,09

Belanja Barang Lainnya untuk diserahkan kepada Masy.

326.943.622.216 1.201.662.660 325.741.959.556 243.464.011.000 1.099.646.517 242.364.364.483 34,40

622.710.189.399 1.369.414.150 621.340.775.249 564.383.566.246 1.312.089.240 563.071.477.006 10,35


- 29 -

1815 Pengembangan Ketersediaan dan Penanganan Rawan Pangan

47.475.000.000 45.299.617.213 95,42

Barang 44.225.000.000 42.049.617.213 95,08

Uang 3.250.000.000 3.250.000.000 100,00

1816 Pengembangan Penganekaragaman Konsumsi dan Keamanan Pangan

268.779.525.000 260.740.119.194 97,01

Barang 104.859.525.000 99.060.119.194 94,47

Uang 163.920.000.000 161.680.000.000 98,63

1817 Dukungan Manajemen dan Teknis Lainnya Badan Ketahanan Pangan

141.758.179.000 134.666.481.332 95,00

Barang 141.758.179.000 134.666.481.332 95,00

Grand Total 679.706.664.000 659.662.417.614 97,05

Rincian Pagu dan Realisasi Fisik per output kegiatan sebagai berikut :

KETERANGAN Grand Total Fisik

Pagu Realisasi % Target

Realisasi Ket

1814 Pengembangan Sistem Distribusi dan Stabilitas Harga Pangan

156.356.500.000 155.370.503.695 99,37 1,781 1,777

1814.102 Lumbung Pangan Masyarakat

26.580.000.000 26.579.860.675 100,00 443 443 Unit

Bantuan uang - 526312 26.580.000.000 26.579.860.675 100,00 443 443 Unit

1814.112 Layanan Stabilisasi Harga komoditas pangan strategis di tingkat Produsen dan Konsumen

276.500.000 275.795.112 99,75 13 13 Lokasi

Bantuan Barang - 526211 276.500.000 275.795.112 99,75 13 13 Lokasi

1814.113 Lembaga Distribusi Pangan yang Dibina

129.500.000.000 128.514.847.908 99,24 1,325 1,321

Bantuan Barang - 526311 50.000.000.000 49.408.510.568 98,82 500 500 Gapoktan

Bantuan uang - 526312 79.500.000.000 79.106.337.340 99,50 1,325 1,321 Gapoktan

1815 Pengembangan Ketersediaan dan Penanganan Rawan Pangan

4.558.500.000 4.546.678.590 99,74 14 14

1815.106 Kawasan Mandiri Pangan

4.550.000.000 4.538.378.590 99,74 13 13 Lokasi

Bantuan Barang - 526311 1.300.000.000 1.288.378.590 99,11 13 13 Lokasi

Bantuan uang - 526312 3.250.000.000 3.250.000.000 100,00 13 13 Lokasi

1815.107 Pemantauan Ketersediaan, akses dan Kerawanan Pangan

8.500.000 8.300.000 97,65 1 1 Rekomendasi

Bantuan Barang - 526211 8.500.000 8.300.000 97,65 1 1 Rekomendasi

1816 Pengembangan Penganekaragaman Konsumsi dan Keamanan Pangan

168.944.200.000 166.133.072.383 98,34 4,629 4,544

1816.101 Pemberdayaan Pekarangan Pangan

160.670.000.000 158.680.000.000 98,76 4,600 4,517 Kelompok

Bantuan uang - 526312 160.670.000.000 158.680.000.000 98,76 4,600 4,517 Kelompok

1816.105 Pengembangan Pangan Lokal

8.250.000.000 7.428.872.383 90,05 25 23 Unit

Bantuan Barang - 526311 5.000.000.000 4.428.872.383 88,58 10 9 Unit

Bantuan uang - 526312 3.250.000.000 3.000.000.000 92,31 25 23 Kelompok


- 30 -

1816.107 Percepatan penganekaragaman konsumsi pangan

24.200.000 24.200.000 100,00 4 4 Unit

Bantuan Barang - 526211 24.200.000 24.200.000 100,00 4 4 Unit

1817 Dukungan Manajemen dan Teknis Lainnya Badan Ketahanan Pangan

16.698.500.000 15.852.278.323 94,93 337 322

1817.950 Layanan Dukungan Manajemen Eselon I

16.698.500.000 15.852.278.323 94,93 335 320

Bantuan Barang - 526112 127.000.000 126.025.492 99,23 3 3 Rekomendasi

Bantuan Barang - 526115 16.550.000.000 15.704.752.831 94,89 331 316 Paket

Bantuan Barang - 526211 21.500.000 21.500.000 100,00 1 1 Uniti

Grand Total 346.557.700.000 341.902.532.991 98,66 7,268 7,171

PENGEMBANGAN SISTEM DISTRIBUSI DAN STABILITAS HARGA

PANGAN

Kegiatan ini ditujukan untuk mendorong pengembangan sistem distribusi

dan stabilitas harga pangan dalam rangka meningkatkan keterjangkauan

pangan masyarakat. dan antisipasi kebutuhan pangan.

Sasaran output kegiatan adalah meningkatnya kemampuan kelembagaan

distribusi dan cadangan pangan serta stabilitas harga pangan.

Alokasi anggaran belanja mak 526 untuk kegiatan tersebut TA. 2019 sebesar

Rp156.356.500.000 yang terdiri atas pagu banper barang Rp50.276.500.000

dan banper uang Rp106.080.000.000. Sampai dengan 31 Desember 2019 ,

dana bantuan yang terealisasi sebesar Rp155.370.503.695 yang terdiri

atas realisasi banper barang Rp49.684.305.680 dan banper uang

Rp105.686.198.015.

Berikut Pagu dan Realisasi anggaran per output kegiatan :

Dana Bantuan tersebut di berikan untuk membantu pelaksanaan kegiatan :

(1)Lumbung Pangan Masyarakat (2) Layanan Stabilisasi Harga komoditas

pangan strategis di tingkat Produsen dan Konsumen dan (3) Lembaga

Distribusi Pangan yang Dibina melalaui kegiatan Pengembangan Usaha

Pangan Masyarakat - Toko Tani Indonesia (PUPM-TTI)

Lumbung Pangan Masyarakat

Lumbung Pangan Masyarakat (LPM) merupakan kegiatan pengembangan

cadangan pangan masyarakat dalam rangka pemberdayaan dan

perlindungan masyarakat dari kerawanan pangan dengan memfasilitasi


- 31 -

pembangunan fisik lumbung. pengisian cadangan pangan dan penguatan

kelembagaan kelompok.

Pengembangan Lumbung Pangan Masyarakat bertujuan :

1. Meningkatkan volume cadangan pangan kelompok untuk menjamin

akses dan kecukupan pangan bagi anggotanya; dan

2. Meningkatkan modal kelompok melalui pengembangan usaha ekonomi

produktif di bidang pangan.

Sasaran Kegiatan Pengembangan Lumbung Pangan Masyarakat TA.

2019 adalah 443 (empat ratus empat puluh tiga) kelompok penerima

manfaat yang berada di 26 (dua puluh enam) provinsi yang tersebar di

138 kabupaten/kota. Kelompok ini merupakan penerima manfaat

pembangunan lumbung pangan melalui anggaran DAK Fisik Bidang

Pertanian Tahun 2016 atau DAK tahun sebelumnya yang belum pernah

mendapat bantuan pemerintah melalui APBN untuk pengisian cadangan

pangan.

Anggaran bantuan pemerintah untuk kegiatan Lumbung Pangan di TA.

2019 di alokasikan sebesar Rp26.580.000.000 berupa uang. Realisasi

anggaran sampai dengan 31 Desember 2019 sebesar Rp26.579.860.675.

Rincian Realisasi Lumbung Pangan Masyarakat (LPM) per satker adalah

sebagai berikut :

KETERANGAN Uang

Pagu Realisasi

1814.102 Lumbung Pangan Masyarakat 26.580.000.000 26.579.860.675

Banper Berupa Uan 526312 Belanja Barang Bantuan Lainnya yang Memiliki Karakteristik Bantuan Pemerintah

26.580.000.000 26.579.860.675

029346 DINAS KETAHANAN PANGAN DAN PETERNAKAN PROVINSI JAWA BARAT

2.160.000.000 2.160.000.000

039427 DINAS KETAHANAN PANGAN PROVINSI JAWA TENGAH

3.420.000.000 3.420.000.000

049037 BADAN KETAHANAN PANGAN DAN PENYULUHAN PROPINSI D.I. YOGYAKARTA

180.000.000 180.000.000

059444 DINAS PERTANIAN DAN KETAHANAN PANGAN PROVINSI JAWA TIMUR

3.300.000.000 3.300.000.000

069027 DINAS PANGAN ACEH 720.000.000 720.000.000

089266 DINAS PANGAN PROVINSI SUMATERA BARAT

660.000.000 660.000.000

109019 DINAS KETAHANAN PANGAN PROVINSI JAMBI

240.000.000 240.000.000

119225 DINAS KETAHANAN PANGAN DAN PETERNAKAN PROVINSI SUMATERA SELATAN

1.140.000.000 1.140.000.000

129224 DINAS KETAHANAN PANGAN PROVINSI LAMPUNG

1.320.000.000 1.320.000.000


- 32 -

149214 DINAS KETAHANAN PANGAN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH

240.000.000 240.000.000

159192 DINAS KETAHANAN PANGAN PROVINSI KALIMANTAN SELATAN

480.000.000 480.000.000

169000 DINAS PANGAN. TANAMAN PANGAN. DAN HORTIKULTURA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

240.000.000 240.000.000

179212 DINAS PANGAN DAERAH PROVINSI SULAWESI UTARA

1.320.000.000 1.320.000.000

189206 DINAS PANGAN PROVINSI SULAWESI TENGAH

1.800.000.000 1.800.000.000

199374 DINAS KETAHANAN PANGAN. TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA PROVINSI SULAWESI SELATAN

1.980.000.000 1.980.000.000

209186 DINAS KETAHANAN PANGAN PROVINSI SULAWESI TENGGARA

780.000.000 780.000.000

219169 DINAS KETAHANAN PANGAN PROVINSI MALUKU

180.000.000 180.000.000

229164 DINAS KETAHANAN PANGAN PROVINSI BALI

360.000.000 360.000.000

239220 DINAS KETAHANAN PANGAN PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

1.320.000.000 1.320.000.000

249020 DINAS KETAHANAN PANGAN PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR

2.340.000.000 2.340.000.000

259022 DINAS KETAHANAN PANGAN PROVINSI PAPUA

540.000.000 540.000.000

269189 DINAS KETAHANAN PANGAN PROPINSI BENGKULU

420.000.000 420.000.000

299444 DINAS KETAHANAN PANGAN PROVINSI BANTEN

720.000.000 720.000.000

309208 DINAS PANGAN PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

120.000.000 120.000.000

319005 DINAS PANGAN PROVINSI GORONTALO

360.000.000 359.860.675

340161 DINAS KETAHAHAN PANGAN PROVINSI SULAWESI BARAT

240.000.000 240.000.000

Rekapitulasi alokasi dan realisasi Lumbung Pangan Masyarakat tahun

2019 per kelompok sebagai berikut :

KETERANGAN Jumlah Kelompok

Target Realisasi (Volume)

1814.102 Lumbung Pangan Masyarakat 443 443

526312 Belanja Barang Bantuan Lainnya yang Memiliki Karakteristik Bantuan Pemerintah

443 443


36 36

039427 DINAS KETAHANAN PANGAN PROVINSI JAWA TENGAH 57 57


- 33 -


3 3


55 55

069027 DINAS PANGAN ACEH 12 12

089266 DINAS PANGAN PROVINSI SUMATERA BARAT 11 11

109019 DINAS KETAHANAN PANGAN PROVINSI JAMBI 4 4


19 19

129224 DINAS KETAHANAN PANGAN PROVINSI LAMPUNG 22 22


4 4


8 8


4 4

179212 DINAS PANGAN DAERAH PROVINSI SULAWESI UTARA 22 22

189206 DINAS PANGAN PROVINSI SULAWESI TENGAH 30 30


33 33


13 13

219169 DINAS KETAHANAN PANGAN PROVINSI MALUKU 3 3

229164 DINAS KETAHANAN PANGAN PROVINSI BALI 6 6


22 22


39 39

259022 DINAS KETAHANAN PANGAN PROVINSI PAPUA 9 9

269189 DINAS KETAHANAN PANGAN PROPINSI BENGKULU 7 7

299444 DINAS KETAHANAN PANGAN PROVINSI BANTEN 12 12


2 2

319005 DINAS PANGAN PROVINSI GORONTALO 6 6


4 4

Sampai dengan tanggal 31 Desember 2019 terdapat pengembalian sisa dana

sebesar Rp 139.325 berasal dari Provinsi Gorontalo dari 5 kelompok LPM.

dengan rincian sebagai berikut:

1. LPM Olimohulo Indah : Rp 14.200.-

2. LPM Mulyorejo : Rp. 76.125.-

3. LPM Sumber Rejeki : Rp. 6.000.-

4. LPM Dataran Tinggi I : Rp. 21.500.-

5. LPM Bima Jaya : Rp. 21.500.-.


- 34 -

Terdapat sisa dana LPM Tahun 2019 yang baru disetorkan di tahun 2020

sebesar Rp1.405.000 dari LPM Tiga Serangkai di Dinas Pangan Propinsi

Sulawesi Tengah yang telah disetorkan pada tanggal 17 Februari 2020

dengan NTPN : 2F3DF7QLTJICJPQC.

Terdapat rekomendasi koreksi BPK atas belanja Barang untuk

Diserahkan kepada Masyarakat/Pemda TA 2019 atas kegiatan LPM

pada Dinas Ketahanan Pangan Propinsi Papua, di Kabupaten

Mamberamo Tengah sebesar Rp60.000.000 yang dokumentasi

pertanggungjawaban dalam proses pemenuhan. Badan Ketahanan

Pangan berkomitmen melengkapi dokumentasi pertanggung-jawaban

sampai dengan 31 Desember 2020 melalui aplikasi

bastbanpem.pertanian.go.id/2019 atau aplikasi emonevbanper.bkp.

Lembaga Distribusi Pangan yang Dibina melalui kegiatan Pengembangan

Usaha Pangan Masyarakat – Toko Tani Indonesia (PUPM-TTI)

Badan Ketehanan Pangan meluncurkan program kegiatan

Pengembangan Usaha Pangan Masyarakat (PUPM) – Toko Tani

Indonesia (TTI) merupakan upaya pemerintah untuk menjaga stabilitas

pasokan dan harga pangan pokok strategis. rantai distribusi pemasaran

yang terintegrasi agar lebih efisien. harga konsumen dapat ditransmisikan

dengan baik kepada harga petani. informasi pasar anatr wilayah berjalan

dengan baik dan mencegah penyalahgunaan marketpower oleh pelaku

usaha tertentu.

Tujuan PUPM adalah untuk : (1) Menyerap produk pertanian nasional

dengan harga yang layak dan menguntungkan petani khususnya bahan

pangan pokok dan strategis; (2) Mendukung stabilisasi pasokan dan harga

pangan pokok dan strategis; dan (3) Memberikan kemudahan akses

konsumen/masyarakat terhadap bahan pangan pokok dan strategis yang

berkualitas. dengan harga yang wajar.

Anggaran bantuan pemerintah untuk kegiatan PUPM-TTI di tahun 2019

terbagi atas :

Tahap penumbuhan di alokasikan di 22 Provinsi (Sumatera Barat.

Sumatera Selatan. Sumatera Utara. Riau. Jambi. Bengkulu. Jawa Barat.

Daerah Istimewa Yogyakarta. Jawa Tengah. Jawa Timur. Aceh. Bali.

Lampung. Kalimantan Selatan. Kalimantan Barat. Kalimantan Tengah.

Nusa Tenggara Barat. Sulawesi Selatan. Sulawesi Utara. Sulawesi


- 35 -

Tengah. Gorontalo dan Banten) sebesar Rp80.000.000.000 yang di

targetkan pada 500 PUPM @Rp160.000.000 yang terdiri dari banper

uang Rp. 60.000.000 dan banper barang Rp. 100.000.000 dipergunakan

untuk untuk pengadaan alat mesin (sudah termasuk instalasi. mesin

penggerak dan ongkos kirim) berupa Husker atau rice polisher apabila

masih terdapat sisa dana dapat digunakan untuk pembelian

sealer/timbangan/alat jahit kemasan

Tahap pengembangan di alokasikan di 16 provinsi (Aceh. Sumatera

Utara. Sumatera Barat. Sumatera Selatan. Lampung. Banten. Jawa

Barat. Jawa Tengah. Daerah Istimewa Yogyakarta. Jawa Timur. Bali.

Nusa Tenggara Barat. Kalimantan Barat. Kalimantan Selatan. Sulawesi

Selatan dan Gorontalo) sebesar Rp27.300.000.000 yang di berikan

kepada 455 PUPM @Rp60.000.000

Untuk Pembinaan di alokasikan di 7 Provinsi (Sumatera Selatan.

Lampung. Banten. Jawa Barat. Jawa Tengah. Jawa Timur dan Nusa

Tenggara Barat)) sebesar Rp22.200.000.000 yang di berikan kepada 370

PUPM @Rp60.000.000

Realisasi sampai dengan 31 Desember 2019 sebesar

Rp128.514.847.908. terdiri atas realisasi banper barang

Rp49.408.510.568 dan banper uang Rp79.106.337.340 yaitu untuk tahap

penumbuhan sebanyak 500 Gapoktan. tahap pengembangan 451

Gapoktan dan pembinaan 370 Gapoktan. Rincian Realisasi

Pengembangan Usaha Pangan Masyarakat (PUPM) per satker adalah

sebagai berikut :


Pagu Realisasi %

1814.113 Lembaga Distribusi Pangan yang Dibina

Bantuan Berupa Barang 526311 Belanja Barang Bantuan Lainnya Untuk Diserahkan Kepada Masyarakat/Pemda

50.000.000.000 49.408.510.568 98.82


5.100.000.000 4.998.155.700 98.00


6.000.000.000 5.905.661.700 98.43


1.900.000.000 1.885.487.800 99.24


3.200.000.000 3.198.400.000 99.95


- 36 -

069027 DINAS PANGAN ACEH 800.000.000 732.273.000 91.53

079318 DINAS KETAHANAN PANGAN DAN PETERNAKAN PROVINSI SUMATERA UTARA

2.000.000.000 1.954.580.000 97.73


1.100.000.000 1.093.417.600 99.40

099426 DINAS KETAHANAN PANGAN PROVINSI RIAU

1.300.000.000 1.299.814.078 99.99


1.600.000.000 1.565.209.000 97.83


4.400.000.000 4.362.560.000 99.15


4.500.000.000 4.500.000.000 100.00

139021 DINAS PANGAN. PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN PROVINSI KALIMANTAN BARAT

1.200.000.000 1.179.866.890 98.32


900.000.000 873.313.500 97.03


200.000.000 200.000.000 100.00


1.500.000.000 1.496.555.350 99.77


1.300.000.000 1.299.532.000 99.96


5.500.000.000 5.499.550.000 99.99


1.000.000.000 936.307.100 93.63


1.300.000.000 1.299.025.000 99.93


1.300.000.000 1.237.977.000 95.23


2.700.000.000 2.692.045.400 99.71


1.200.000.000 1.198.779.450 99.90

Bantuan Berupa Uang 526312 Belanja Barang Bantuan Lainnya yang Memiliki Karakteristik Bantuan Pemerintah

79.500.000.000 79.106.337.340 99.50


14.760.000.000 14.760.000.000 100.00


12.060.000.000 12.037.075.130 99.81


1.740.000.000 1.740.000.000 100.00


6.960.000.000 6.960.000.000 100.00

069027 DINAS PANGAN ACEH 840.000.000 777.600.000 92.57


- 37 -


2.580.000.000 2.460.000.000 95.35


1.020.000.000 1.020.000.000 100.00


780.000.000 780.000.000 100.00


960.000.000 918.462.460 95.67


6.540.000.000 6.468.138.000 98.90


7.200.000.000 7.200.000.000 100.00


1.320.000.000 1.320.000.000 100.00


540.000.000 540.000.000 100.00


420.000.000 385.861.750 91.87


900.000.000 900.000.000 100.00


780.000.000 780.000.000 100.00


6.840.000.000 6.840.000.000 100.00


1.080.000.000 1.080.000.000 100.00


2.040.000.000 1.999.200.000 98.00


780.000.000 780.000.000 100.00


8.160.000.000 8.160.000.000 100.00


1.200.000.000 1.200.000.000 100.00

TOTAL 129.500.000.000 128.514.847.908 99.24

Untuk banper Tahap Pengembangan terdapat 4 Gapoktan yang tidak

mencairkan dana yaitu di Propinsi Aceh 1 gapoktan, Sumatera Utara 2

gapoktan dan Sumatera Selatan 1 gapoktan Gapoktan yang tidak

memenuhi syarat sesuai petunjuk teknis untuk pencairan dana

operasional.

Terdapat sisa dana PUPM Tahun 2019 yang baru disetorkan di tahun

2020 sebesar Rp175.638.700, sebagai berikut :


- 38 -

Nama Satker JUMLAH KETERANGAN TANGGAL SETOR

NTPN


103.500.000 Pengembalian dana operasional kegiatan PUPM yaitu : 1. Poktan Karya Sadar Rp.34.140.000,- 2. Gapoktan Makmur jaya Rp. 56.400.000, 3. Gapoktan Usaha bersama Rp. 12.960.000

14-01-2020 9176848VU95OJS5C


22.940.700 PUPM Tahap Penumbuhan Gapoktan Maroso Singgani

09-01-2020 9FF161JNEPEE5MCF

26.743.000 PUPM Tahap Penumbuhan Gapoktan Sintuvu Singgani

09-01-2020 EB52A2G4UK0QING4


22.455.000 PUPM an. Gapoktan Aman Lestari

05-02-2020 1C40C0N9UUUTSI6S

Total 175.638.700


Diserahkan kepada Masyarakat/Pemda TA 2019 berupa barang yang

dokumentasi pertanggungjawaban dalam proses pemenuhan sebesar

Rp6.443.685.400. Badan Ketahanan Pangan berkomitmen melengkapi

dokumentasi pertanggung-jawaban sampai dengan 31 Desember 2020

melalui aplikasi bastbanpem.pertanian.go.id/2019. Dengan rincian per

satker sebagai berikut :

Satker No SP2D SPAN Total

069027 | DINAS PANGAN ACEH 190011301041857 64.000.000

190011301045209 15.000.000

119225 | DINAS KETAHANAN PANGAN DAN PETERNAKAN PROVINSI SUMATERA SELATAN

190141303020046 722.000.000

190141303020220 1.080.600.000

190141303020727 274.350.000

190141303026936 25.530.000

190141303027007 119.400.000

229164 | DINAS KETAHANAN PANGAN PROVINSI BALI

190371304009919 59.325.000

190371304009920 138.425.000

190371304013225 57.090.000

190371304013294 47.025.000


- 39 -

190771304012832 56.760.000

239220 | DINAS KETAHANAN PANGAN PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

190381303008328 1.214.850.000

299444 | DINAS KETAHANAN PANGAN PROVINSI BANTEN

190201302009066 57.380.400

190201303003870 2.290.950.000

238711112010000 221.000.000

PUPM Barang Total 6.443.685.400


Diserahkan kepada Masyarakat/Pemda TA 2019 berupa Uang yang


Rp6.443.685.400. Badan Ketahanan Pangan berkomitmen melengkapi


melalui aplikasi bastbanpem.pertanian.go.id/2019 atau aplikasi

emonevbanper.bkp. Dengan rincian per satker sebagai berikut :

Satker No SP2D SPAN Total

059444 | DINAS PERTANIAN DAN KETAHANAN PANGAN PROVINSI JAWA TIMUR

191351301008979 60.000.000

191351301008980 180.000.000

191351301009807 60.000.000

191351301010138 120.000.000

191351301011704 60.000.000

191351301022475 60.000.000

540.000.000

099426 | DINAS KETAHANAN PANGAN PROVINSI RIAU

190081301005713 180.000.000


190141301002471 240.000.000

190141301002968 60.000.000

190141301002969 120.000.000

190141301003173 180.000.000

190141301004901 120.000.000

190141301005121 120.000.000

190141301005361 120.000.000

190141301005362 180.000.000

190141301005363 240.000.000

190141301005633 240.000.000

190141301006139 180.000.000

190141301009500 180.000.000

190141303001939 180.000.000

190141303010302 60.000.000


- 40 -

2.220.000.000

Grand Total 2.940.000.000

Layanan Stabilisasi Harga komoditas pangan strategis di tingkat

Produsen dan Konsumen.

Untuk menunjang kegiatan Pengembangan Sistem Distribusi dan

Stabilitas Harga Pangan maka di anggarkan bantuan pemerintah berupa

barang yang dipergunakan untuk fasilitasi TTIC guna menjaga stabilitasi

harga komoditas pangan sebesar Rp276.500.000 pada 13 provinsi.

Realisasi sampai dengan 31 Desember 2019 sebesar Rp275.795.112.

Dengan perincian sebagai berikut :


Pagu Realisasi %

1814.112 Layanan Stabilisasi Harga komoditas pangan strategis di tingkat Produsen dan Konsumen

276.500.000 275.795.112 99,75

526211 Belanja Barang Penunjang Kegiatan Dekonsentrasi untuk diserahkan kepada pemerintah daerah

276.500.000 275.795.112 99,75

019032 DINAS KETAHANAN PANGAN, KELAUTAN DAN PERTANIAN PROVINSI DKI JAKARTA

20.000.000 19.984.800 99,92


5.500.000 5.035.000 91,55


20.000.000 20.000.000 100,00


20.000.000 20.000.000 100,00

169000 DINAS PANGAN, TANAMAN PANGAN, DAN HORTIKULTURA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

20.000.000 20.000.000 100,00


22.000.000 21.892.400 99,51


25.000.000 25.000.000 100,00


20.000.000 20.000.000 100,00


20.000.000 20.000.000 100,00


26.000.000 26.000.000 100,00


38.000.000 37.882.912 99,69

339029 DINAS KETAHANAN PANGAN PROVINSI PAPUA BARAT

20.000.000 20.000.000 100,00


20.000.000 20.000.000 100,00

Grand Total 346.557.700.000 341.902.532.991 98,66


- 41 -

PENGEMBANGAN KETERSEDIAAN DAN PENANGANAN RAWAN

PANGAN

Kegiatan ini dimaksudkan untuk mengkoordinasikan upaya memantapkan

ketersediaan pangan yang bersumber dari produksi dalam negeri sekaligus

pengurangan jumlah penduduk rawan pangan.

Sasaran output kegiatan adalah meningkatnya ketersediaan pangan yang

beragam dan menurunnya jumlah penduduk rawan pangan setiap tahun.

Intervensi kegiatan dilakukan melalui :

a. Penyusunan Peta Ketahanan dan Kerentanan Pangan/FSVA;

b. Pelaksanaan Sistem Kewaspadaan Pangan dan Gizi;

c. Penyusunan Neraca Bahan Makanan (NBM);

d. Pemantauan stok gabah di penggilingan dan pedagang;

e. Pengembangan Korporasi Usahatani (PKU);

f. Pelaksanaan Kajian.

Alokasi anggaran belanja mak 526 untuk kegiatan Pengembangan

Ketersediaan dan Penanganan Rawan Pangan TA. 2019 sebesar

Rp4.558.500.000 terdiri atas banper berupa barang Rp1.308.500.000 dan

banper berupa uang Rp3.250.000.000. Sampai dengan 31 Desember

2019 . dana bantuan yang terealisasi sebesar Rp4.546.678.590. terdiri

atas realisasi banper barang Rp1.288.378.590 dan banper uang

Rp3.250.000.000.

Dana Bantuan tersebut di berikan untuk membantu pelaksanaan kegiatan

(1) Kawasan Mandiri Pangan; (2) Pemantauan ketersediaan. akses dan

kerawanan pangan. yaitu sebagai berikut :

KETERANGAN

Barang Uang Fisik

Pagu Realisasi Pagu Realisasi

Target

Realisasi

Ket

1815.106 Kawasan Mandiri Pangan

1.300.000.000

1.288.378.590

3.250.000.000

3.250.000.000

13

13

Lokasi

Bantuan Barang - 526311

1.300.000.000

1.288.378.590

13

13

Lokasi

Bantuan uang - 526312

3.250.000.000

3.250.000.000

13

13

Lokasi

1815.107 Pemantauan Ketersediaan, akses dan Kerawanan Pangan

8.500.000

8.300.000

1

1

Rekomendasi


- 42 -


8.500.000

8.300.000

1

1

Rekomendasi

Grand Total 1.308.500.000 1.296.678.590 3.250.000.000 3.250.000.000 14 14

Kawasan Mandiri Pangan (KMP)

Kegiatan Kawasan Mandiri Pangan (KMP) yang dilakukan Badan Ketahanan

Pangan sejak tahun 2015 sampai dengan tahun 2018 merupakan intervensi

dalam pengentasan daerah rentan rawan pangan. Proses dan tahapan

yang dirancang cukup ideal selama 4 (empat) tahun dalam satu kawasan

melalui pemberdayaan masyarakat terutama pelaku yang tergabung dalam

kelompok tani dan gabungan kelompok tani. Kelembagaan petani yang telah

terbentuk dari kegiatan KMP di daerah rentan rawan pangan dipandang

masih perlu difasilitasi dan diperkuat. Dalam rangka memperkuat

kelembagaan KMP yang telah terbentuk dan sejalan dengan perubahan dan

dinamika yang ada. maka pada tahun 2019 dilakukan penyempurnaan

kegiatan KMP dengan mentransformasikannya menjadi Pengembangan

Korporasi Usahatani (PKU).

Kegiatan PKU akan diprioritaskan di daerah rentan rawan pangan melalui

pendekatan pemberdayaan masyarakat dengan mengoptimalkan

kelembagaan kelompok tani dan/atau gabungan kelompok tani dari awalnya

kegiatan usahatani dilakukan secara subsistem akan meningkat menjadi

usahatani korporasi dan berbadan hukum. Strategi yang dilakukan melalui

jalur ganda/twin track strategy yaitu: (1) membangun ekonomi berbasis

pertanian dan perdesaan untuk menyediakan lapangan kerja dan

pendapatan dan (2) memenuhi pangan bagi kelompok masyarakat miskin di

wilayah rentan rawan pangan melalui pemberdayaan dan pemberian

bantuan pemerintah sebagai trigger. Salah satu trigger yang digunakan

adalah melalui kegiatan “Pengembangan Korporasi Usahatani (PKU) Di

Daerah Rentan Rawan Pangan”.

Alokasi anggaran bantuan pemerintah untuk kegiatan ini di TA. 2019

sebesar Rp4.550.000.000. alokasi berupa barang sebesar Rp1.300.000.000

dan berupa uang sebesar Rp3.250.000.000 di targetkan 13 Kawasan pada

13 Kabupaten/Kota di 12 provinsi masing-masing sebesar Rp350.000.000

per Kabupaten/Kota. Sampai dengan 31 Desember 2019 telah di

realisasikan sebesar Rp4.043.888.000 dengan perincian berupa barang

sebesar Rp793.888.000 dan berupa uang sebesar Rp3.250.000.000.

dengan perincian per satker sebagai berikut :


- 43 -


Pagu Realisasi %

Banper Berupa Barang 526311 Belanja Barang Bantuan Lainnya Untuk Diserahkan Kepada Masyarakat/Pemda

1.300.000.000

1.288.378.590

99,11


100.000.000

97.295.000

97,30


100.000.000

98.337.200

98,34


100.000.000

99.950.000

99,95


100.000.000

96.453.390

96,45


100.000.000

99.950.000

99,95


100.000.000

99.363.000

99,36


100.000.000

99.700.000

99,70


100.000.000

100.000.000

100,00


200.000.000

199.900.000

99,95


100.000.000

100.000.000

100,00


100.000.000

97.930.000

97,93


100.000.000

99.500.000

99,50

Banper Berupa Uang 526312 Belanja Barang Bantuan Lainnya yang Memiliki Karakteristik Bantuan Pemerintah

3.250.000.000

3.250.000.000

100,00


250.000.000

250.000.000

100,00


250.000.000

250.000.000

100,00


250.000.000

250.000.000

100,00


250.000.000

250.000.000

100,00


250.000.000

250.000.000

100,00


250.000.000

250.000.000

100,00


250.000.000

250.000.000

100,00


250.000.000

250.000.000

100,00


500.000.000

500.000.000

100,00


250.000.000

250.000.000

100,00


- 44 -


250.000.000

250.000.000

100,00


250.000.000

250.000.000

100,00

TOTAL 4.550.000.000

4.538.378.590

99,74

Alokasi kegiatan PKU dilaksanakan di 12 Provinsi 13 Kabupaten dengan

rincian kegiatan usahanya sebagai berikut:

No Provinsi Kelompok Kegiatan Usaha Pembelian

Alat Pengolahan

1

Sumatera Utara Gapoktan Baniara sudah

Kabupaten Samosir. Desa Partungko Naginjang

Asiniroha Kentang.

Ubi jalar

Maduma Kentang.

Ubi jalar

Pasorba Kentang.

Ubi jalar

Karya Subur Jaya Kentang.

Ubi jalar

Permata Tani Utama Kentang.

Ubi jalar

2

Jambi Gapoktan Agro Tani sudah

Kabupaten Tanjung Jabung Barat. Desa Jati Emas

Tani Makmur Kambing PE

ayam

Tani Jaya Kambing PE

ayam

Suka Maju Kambing PE

ayam

Sido Mulyo Kambing PE

ayam

Maju Jaya Kambing PE

ayam

3

Bengkulu Gapoktan Bakti Bersama sudah

Kabupaten Bengkulu Utara. Desa Tanah Tinggi

Tunas Muda

Nanas

Pisang

Ubi kayu


- 45 -

Tunas Jaya

Nanas

Pisang

Ubi kayu

Tani kuripan

Nanas

Pisang

Ubi kayu

Srikandi Mandiri

Nanas

Pisang

Ubi kayu

Lembur Kuring Nanas

Pisang

4

Lampung Gapoktan Marga jaya sudah

Kabupaten Lampung Selatan. Desa Marga Catur

Margo Mulyo Cabe merah

Berkah Tani Cabe merah

Karya Tani Jagung

Sinar Usaha Jagung

Sukses Bersama Ubi Kayu

5

Banten Gapoktan Curungbarang Indah sudah

Kabupaten Pandenglang Desa Curug Barang

Subur Makmur I Cabe merah

Subur Makmur II Cabe merah

Barokah Tani Ubi Jalar

Bina Tani Ubi Jalar

Margaluyu Ubi Jalar

6

Jawa Barat Gapoktan Agro Papandayan Intan Mandiri sudah

Kabupaten Garut. Desa Cisurupan

Agro Papandayan

Kentang

Cabe merah

Mekar Rahayu

Kentang

Cabe merah

Mukti Tani

Kentang

Cabe merah

Artha Mukti III

Kentang

Cabe merah


- 46 -

Karya Tani

Kentang

Cabe merah

7

Jawa Tengah. Gapoktan Kusuma Jaya sudah

Kabupaten Wonosobo. Desa Jojogan

Sahabat Tani Domba

Karya Mandiri Kentang

Sami Jaya Kentang

Setia Tani kentang

carica

An Najah kentang

carica

8

DIY. Gapoktan Tri Manunggal sudah

Kabupaten Kulonprogo. Desa Pagerharjo

Ngudi Mulyo

sayuran caisim

Kambing PE

Mekar Tani

sayuran caisim

Kambing PE

Sumber Rejeki

sayuran caisim

Kambing PE

Kerjo Sembodo

sayuran caisim

Kambing PE

Sedyo Mulyo

sayuran caisim

Kambing PE

9

Sulawesi Selatan Gapoktan Parinding sudah

Kabupaten Enrekang. Desa Parinding

Tigaruk Tomat

Bau Parinding Kambing

To'langgogo Kambing

Betteng Tani Bawang merah

Buntu Kecu Tomat

10 Bali Gapoktan Tri Bhuanna Sari sudah

Kabupaten Gianyar. Gunung Mekar Cabe


- 47 -

Desa Taro kacang tanah

Dukuh Sari

Cabe

kacang tanah

Satya Kencana

Cabe

kacang tanah

Bingsang Sari

Cabe

kacang tanah

Mina Sari

Cabe

kacang tanah

11

NTB. Gapoktan Lendak Kuta sudah

Kabupaten Lombok Timur. Desa Sembalun

Tibu Segara bawang putih

Pelangi bawang putih

Lendang Berkaya Kentang

Horsela Kentang

Sejahtera Kentang

Kabupaten Lombok Utara. Desa Pendua

Gapoktan Serumpun sudah

Horsepen

cabe rawit

bawang merah

tomat

Petani Muda Horsepen

cabe rawit

bawang merah

tomat

Saling Tulung I

cabe rawit

bawang merah

tomat

Tembang Sinom II

cabe rawit

bawang merah

tomat

Baru Mekar I

cabe rawit

bawang merah

tomat

12 NTT Gapoktan Meo Sapan sudah


- 48 -

Kabupaten Timur Tengah Utara. Desa Lampeon

Simpatik

Cabe

kacang tanah

tomat

Harapan Baru

Cabe

kacang tanah

tomat

Daya Karya

Cabe

kacang tanah

tomat

Tunas Muda

Cabe

kacang tanah

tomat

Nekmese

Cabe

kacang tanah

tomat

Pemantauan Ketersediaan akses dan Kerawanan Pangan

Alokasi anggaran bantuan pemerintah untuk kegiatan ini di tahun 2019

sebesar Rp8.500.000 di provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Sampai

dengan 31 Desember 2019 telah di realisasikan sebesar Rp8.300.000.

PENGEMBANGAN PENGANEKARAGAMAN KOMSUMSI DAN

KEAMANAN PANGAN

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas konsumsi

pangan dan memasyarakatkan pola konsumsi pangan beragam. bergizi

seimbang dan aman (B2SA) dengan mengoptimalkan pemanfaatan

sumberdaya lokal.

Sasaran output kegiatan adalah meningkatnya pemantapan

penganekaragaman konsumsi pangan dan keamanan pangan segar.

Gerakan Percepatan Penganekaragaman Konsumsi Pangan (P2KP)

merupakan salah satu upaya untuk mewujudkan peningkatan diversifikasi

pangan dan merupakan salah satu kunci sukses pembangunan pertanian di

Indonesia. P2KP dilaksanakan dalam tiga bentuk kegiatan utama yaitu:

Optimalisasi Pemanfaatan Pekarangan melalui konsep Kawasan Rumah


- 49 -

Pangan Lestari;

Pengembangan Pangan Lokal melalui Pengembangan Industri Pangan

Lokal (PIPL);

Percepatan Penganekaragaman Komsumsi Pangan

Alokasi anggaran belanja mak 526 pada TA. 2019 sebesar

Rp168.944.200.000. yaitu anggaran dalam bentuk barang sebesar

Rp5.024.200.000 dan dalam bentuk uang sebesar Rp166.133.072.383.

Sampai dengan 31 Desember 2019 . dana bantuan yang terealisasi

sebesar Rp158.990.601.560. yaitu realisasi dalam bentuk barang sebesar

Rp4.453.072.383 dan dalam bentuk uang sebesar Rp161.680.000.000.

Berikut Pagu dan Realisasi anggaran dan Fisik per output kegiatan :

KETERANGAN

Barang Uang Fisik

Pagu Realisasi Pagu Realisasi

Target

Realisasi

Ket

1816.101 Pemberdayaan Pekarangan Pangan

160.670.000.000

158.680.000.000

4,600

4,517

Kelompok


160.670.000.000

158.680.000.000

4,600

4,517

Kelompok

1816.105 Pengembangan Pangan Lokal

5.000.000.000

4.428.872.383

3.250.000.000

3.000.000.000

25

23

Unit


5.000.000.000

4.428.872.383

10

9

Unit


1.000.000.000

900.000.000

10

9

Kelompok

P3L Bantuan uang - 526312

2.250.000.000

2.100.000.000

15

14

Kelompok

1816.107 Percepatan penganekaragaman konsumsi pangan

24.200.000

24.200.000

4

4

Unit


24.200.000

24.200.000

4

4

Unit


4.453.072.383

163.920.000.000

161.680.000.000

4,626

4,549

Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL)

Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) adalah kegiatan yang

dilaksanakan oleh kelompok masyarakat yang secara bersama-sama

mengusahakan pekarangan sebagai sumber pangan secara berkelanjutan

untuk memenuhi kebutuhan gizi. Kegiatan KRPL juga dilaksanakan dalam

rangka mendukung program pemerintah untuk penanganan daerah

stunting. Bedah Kemiskinan Rakyat Sejahtera (Bekerja). penanganan

wilayah rentan rawan pangan dan pengembangan daerah perbatasan.

Pada KRPL yang mendukung kegiatan Bekerja. akan diberikan bantuan

ternak unggas dan sarananya untuk peningkatan produksi ternak unggas


- 50 -

melalui pemanfaatan lahan pekarangan dan peningkatan konsumsi

pangan dan gizi.

Tujuan dari pelaksanaan KRPL adalah (1) Meningkatkan kesadaran.

peran. dan partisipasi masyarakat dalam mewujudkan pola konsumsi

pangan B2SA. (2) Sebagai sumber pangan dan gizi keluarga serta. (3)

Tambahan pendapatan keluarga.

Kegiatan KRPL dilakukan melalui upaya pemberdayaan wanita dan

kelompok masyarakat lainnya untuk budidaya berbagai jenis tanaman.

ternak dan ikan sebagai tambahan untuk memenuhi ketersediaan pangan

sumber karbohidrat. protein. vitamin dan mineral maupun pengolahan

hasil. Kegiatan KRPL dapat dilakukan pada pekarangan serta lingkungan

perumahan lainnya seperti asrama. pondok pesantren. rusun dan

sejenisnya agar terbentuk suatu kawasan yang kaya sumber pangan yang

diproduksi sendiri.

Pendekatan pengembangan KRPL dilakukan melalui pengembangan

pertanian berkelanjutan (sustainable agriculture). . yaitu dengan

membangun kebun bibit. demontrasi plot (demplot). serta kebun sekolah

yang berada di lingkungan kelompok. Pengembangan KRPL harus

mengutamakan sumber daya lokal disertai pemanfaatan sumberdaya lokal

(local wisdom) dan pemberdayaan masyarakat

Secara konsepsional kegiatan KRPL tahun 2019 dilaksanakan dalam 2

tipe. yaitu:

Kegiatan KRPL Bekerja

Kegiatan KRPL Bekerja adalah kegiatan KRPL yang dialokasikan

untuk mendukung program Bekerja secara langsung. Kegiatan ini

dilaksanakan dalam rangka mendukung program Bekerja berdasarkan

Permentan Nomor 14 Tahun 2019 tentang Pedoman Program Bedah

Kemiskinan Rakyat Sejahtera Berbasis Pertanian Tahun Anggaran

2019.

Kegiatan KRPL Bekerja merupakan kegiatan pemanfaatan lahan

pekarangan berbasis tanaman dan ternak. Budidaya tanaman

bertujuan untuk memenuhi kebutuhan pangan sumber karbohidrat.

vitamin dan mineral. sedangkan ternak selain sebagai sumber protein

juga sebagai sumber pendapatan rumah tangga dalam rangka

pengentasan kemiskinan. Komponen kegiatan KRPL Bekerja: (1)

pengembangan pekarangan. (2) ternak unggas. dan (3) kandang.


- 51 -

KRPL Bekerja terdiri atas 744 kelompok dengan mendapat bantuan

pemerintah sebesar @Rp65.000.000. dimanfaatkan untuk: (1)

Pengembangan ternak:

obat-obatan untuk 1.350 ekor; (2) Pembuatan kandang: bahan dan

sarana pendukungnya; dan (3) pengembangan pekarangan anggota:

benih/bibit tanaman. media tanam. pupuk. polybag. pot. rak. peralatan

pengairan sederhana. dan sarana pendukung lainnya

Kegiatan KRPL Non Bekerja

Kegiatan KRPL Non Bekerja merupakan kegiatan KRPL yang tidak

termasuk lokasi Bekerja BKP sesuai Permentan Nomor 43 Tahun

2018. Komponen kegiatan KRPL Non Bekerja: (1) kebun bibit desa.

(2) demplot. dan (3) pengembangan pekarangan.

KRPL non bekerja terdiri atas :

Tahap penumbuhan/reguler terdiri atas 1.556 kelompok dengan

mendapat bantuan pemerintah sebesar @Rp50.000.000 dengan rincian:

Kebun Bibit Rp20.000.000. Demplot Rp9.000.000. Pengembangan

Pekarangan Anggota Rp21.000.000

Tahap pengembangan terdiri atas 2.300 kelompok dengan mendapat

bantuan pemerintah sebesar @Rp15.000.000.

Alokasi anggaran bantuan pemerintah untuk kegiatan ini dalam bentuk

uang di tahun 2019 sebesar Rp160.670.000.000. Sampai dengan 31

Desember 2019 telah di realisasikan sebesar Rp158.680.000.000. dengan

perincian sebagai berikut :


Pagu Realisasi %

Bantuan Berupa Uang 526312 Belanja Barang Bantuan Lainnya yang Memiliki Karakteristik Bantuan Pemerintah

160.670.000.000

158.680.000.000

98,76

019032 DINAS KETAHANAN PANGAN. KELAUTAN DAN PERTANIAN PROVINSI DKI JAKARTA

300.000.000

300.000.000

100,00


9.060.000.000

9.060.000.000

100,00


12.795.000.000

12.665.000.000

98,98


1.925.000.000

1.925.000.000

100,00


- 52 -


13.050.000.000

12.585.000.000

96,44

069027 DINAS PANGAN ACEH 5.050.000.000

4.990.000.000

98,81


5.965.000.000

5.785.000.000

96,98


5.745.000.000

5.715.000.000

99,48


4.630.000.000

4.630.000.000

100,00


3.725.000.000

3.725.000.000

100,00


5.200.000.000

5.185.000.000

99,71


5.815.000.000

5.815.000.000

100,00


4.430.000.000

4.430.000.000

100,00


3.210.000.000

3.150.000.000

98,13


3.445.000.000

3.445.000.000

100,00


2.520.000.000

2.520.000.000

100,00


4.030.000.000

4.030.000.000

100,00


4.175.000.000

4.100.000.000

98,20


6.180.000.000

6.155.000.000

99,60


3.260.000.000

3.230.000.000

99,08


3.205.000.000

3.050.000.000

95,16


2.260.000.000

2.260.000.000

100,00


6.015.000.000

6.015.000.000

100,00


10.240.000.000

10.240.000.000

100,00


11.010.000.000

10.640.000.000

96,64


3.470.000.000

3.455.000.000

99,57

289039 DINAS PANGAN PROVINSI MALUKU UTARA

2.675.000.000

2.630.000.000

98,32


2.625.000.000

2.625.000.000

100,00


2.310.000.000

2.210.000.000

95,67


2.595.000.000

2.595.000.000

100,00

320097 DINAS KETAHANAN PANGAN. PERTANIAN DAN KESEHATAN HEWAN

2.585.000.000

2.555.000.000

98,84


- 53 -

PROVINSI KEPULAUAN RIAU


3.735.000.000

3.530.000.000

94,51


1.995.000.000

1.995.000.000

100,00

417679 DINAS PERTANIAN DAN KETAHANAN PANGAN PROVINSI KALIMANTAN UTARA

1.440.000.000

1.440.000.000

100,00

TOTAL 160.670.000.000

158.680.000.000

98,76

Pada KRPL tahap Penumbuhan terdapat 11 kelompok penerima yang

tidak mencairkan yaitu: di propinsi Jawa Timur sebanyak 1 kelompok,

Maluku sebanyak 1 kelompok, Papua sebanyak 5 kelompok dan Bangka

Belitung sebanyak 2 kelompok dan Papua Barat sebanyak 2 kelompok.

Pada KRPL tahap Pengembangan terdapat 65 kelompok yang tidak

mencairkan yaitu :

Provinsi Jawa Timur sebanyak 6 kelompok

Provinsi Aceh sebanyak 4 kelompok

Provinsi Sumatera Utara sebanyak 12 kelompok

Provinsi Kalimantan Tengah sebanyak 4 kelompok

Provinsi Maluku sebanyak 7 kelompok

Provinsi Maluku Utara sebanyak 3 kelompok

Provinsi Papua sebanyak 8 kelompok

Provinsi Sulawesi Selatan sebanyak 1 kelompok

Provinsi Sulawesi Tengah sebanyak 5 kelompok

Provinsi Sulawesi Tenggara sebanyak 2 kelompok

Provinsi Sumatera Barat sebanyak 2 kelompok

Provinsi Bengkulu sebanyak 1 kelompok

Provinsi Papua Barat sebanyak 7 kelompok

Provinsi Sumatera Selatan sebanyak 1 kelompok

Provinsi Kepulauan Riau sebanyak 2 kelompok

Pada KRPL Bekerja terdapat 7 kelompok penerima yang tidak

mencairkan yaitu: di propinsi Jawa Tengah sebanyak 2 kelompok dan

Jawa Timur sebanyak 5 kelompok.

Terdapat sisa dana KRPL Tahun 2019 yang baru disetorkan di tahun

2020 sebesar Rp61.147.550, sebagai berikut :


- 54 -

Nama Satker JUMLAH KETERANGAN TANGGAL

SETOR

NTPN


7.000.000 KRPL Tahap Pengembangan an. KWT Batu Patah Kota Solok

31-01-2020

43E9D1JNEPF39IP0


5.000.000 KRPL an Klmpk Bougenville Indah TA 2019

30-01-2020

DDFC955DE3OKR597

5.000.000 KRPL an.Klmpk Wanita Gora TA 2019

31-01-2020

5FEF00N9UUSMQGMG

5.000.000 2 KEGIATAN KRPL KWT BERKAT T.A 2019

06-02-2020

59AC36U8DOVKPN01

5.000.000 KEGIATAN KRPL KWT TOMAT T.A 2019

06-02-2020

04DD53CIEEM35M27

199374 DINAS KETAHANAN PANGAN, TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA PROVINSI SULAWESI SELATAN

100.000 KWT Mawar Kel.Kanie Kec.Maritenggae Kab.Sidrap

14-01-2020

9C5C76U8DOSTU2AH


1.228.850 Tahap Penumbuhan Kelompok Tani Jahaah Kab.Mamberamo Raya T.A.2019

16-01-2020

8F96F6U8DOT00SUH

1.228.850 Banper Tahap Penumbuhan Kelompok Tani Aberi Kab. Mamberamo Raya T.A. 2019

16-01-2020

FAF041JNEPELISST

1.389.850 Kelompok Tani Arkwa Kab.Mamberamo Raya T.A.2019

16-01-2020

2CB421JNEPELISQE

200.000 Kelompok Mambrif Kab.Biak Numfor T.A. 2019

21-01-2020

870E97QLTJFCDRPA


30.000.000 Pengembalian belanja Banper TA.2019 an. KRPL

05-02-2020

B423E6U8DOVJNQDF

61.147.550



- 55 -

Diserahkan kepada Masyarakat/Pemda TA 2019 berupa uang yang


Rp3.695.000.000 Badan Ketahanan Pangan berkomitmen melengkapi


melalui aplikasi bastbanpem.pertanian.go.id/2019 atau aplikasi

emonevbanper.bkp. Dengan rincian per satker sebagai berikut :

Nama Satker Jumlah

059444 | DINAS PERTANIAN DAN KETAHANAN PANGAN PROVINSI JAWA TIMUR

1.345.000.000

079318 | DINAS KETAHANAN PANGAN DAN PETERNAKAN PROVINSI SUMATERA UTARA

265.000.000

109019 | DINAS KETAHANAN PANGAN PROVINSI JAMBI

50.000.000

219169 | DINAS KETAHANAN PANGAN PROVINSI MALUKU

50.000.000

259022 | DINAS KETAHANAN PANGAN PROVINSI PAPUA

1.225.000.000

339029 | DINAS KETAHANAN PANGAN PROVINSI PAPUA BARAT

760.000.000


Pengembangan Pangan Lokal melalui Pengembangan Industri Pangan Lokal(PIPL)

Pola konsumsi pangan masyarakat saat ini yang belum beragam dan bergizi

seimbang. ditunjukkan dengan tingginya konsumsi karbohidrat khususnya

beras dibandingkan dengan sumber pangan lainnya menyebabkan tingginya

kebutuhan masyarakat akan beras. Selain itu. adanya pergeseran pola

konsumsi masyarakat yang mendorong konsumsi pangan yang bersifat

praktis (instan) menjadi penyebab tingginya permintaan akan pangan yang

sebagian besar berbahan baku terigu. Hal ini pada akhirnya menjadi

permasalahan tersendiri dalam penyediaan pangan bagi masyarakat. Oleh

karena itu perlu didorong secara intensif upaya pengembangan pangan lokal

untuk menjawab permasalahan tersebut.

Pemanfaatan pangan lokal yang bersumber dari aneka umbi. sagu. pisang.

sukun. labu kuning. dan yang lainnya sudah banyak dikembangkan dengan

dijadikan tepung. Ke depan diharapkan aneka tepung ini dapat diolah

sebagai pangan pokok mensubstitusi beras dan terigu sebagai sumber


- 56 -

karbohidrat. Melalui teknologi pengolahan pangan dapat dikembangkan

berbagai olahan pangan yang dapat disandingkan dengan beras sebagai

menu makanan sehari-hari serta mendorong dan mengembangkan

penganekaragaman pangan berbasis sumber daya lokal.

Oleh karena itu perlu dikembangkan industri pengolahan pangan yang

berorientasi pada bisnis dengan berbasis pada potensi pangan lokal. Hal ini

sejalan dengan salah satu strategi percepatan penganekaragaman

konsumsi pangan dalam Peraturan Presiden no 22 Tahun 2009 tentang

Kebijakan Percepatan Penganekaragaman Konsumsi Pangan Berbasis

Sumber Daya Lokal yaitu Pengembangan Bisnis dan Industri Pangan

Lokal.

Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian telah melaksanakan

program pengembangan pangan lokal sejak tahun 2012 melalui kegiatan

Model Pengembangan Pangan Pokok Lokal (MP3L) dan pada tahun 2018

bertranformasi menjadi kegiatan Pengembangan Pangan Pokok Lokal

(P3L). Kegiatan ini dirasakan masih belum efisien dan efektif karena skala

usaha yang tercipta belum terlalu besar yang mengakibatkan harga produk

yang dihasilkan relatif tinggi sehingga tidak mampu bersaing di pasar.

Selain itu. banyak ditemui permasalahan pada sisi jaminan kontinuitas

bahan baku serta pemasaran belum digarap dengan intensif yang berakibat

ketidakstabilan produksi dan produk yang dihasilkan mengalami kesulitan

dalam penjualan.

Pada tahun 2019 kegiatan pengembangan pangan lokal mencakup dua

kegiatan. yaitu Pengembangan Industri Pangan Lokal (PIPL) dan

Pengembangan Pangan Pokok Lokal (P3L) Tahap Pengembangan.

Kegiatan PIPL merupakan pengembangan usaha pengolahan pangan lokal

dengan skala usaha yang lebih besar dengan fokus untuk menghasilkan

bahan baku industri pengolahan pangan berbasis tepung. Sedangkan

kegiatan P3L tahap pengembangan merupakan kegiatan lanjutan dari

kegiatan P3L tahun 2018. Kegiatan Pengembangan Pangan Lokal

diharapkan dapat lebih mendorong terwujudnya industrialisasi pangan lokal

yang menghasilkan produk pangan yang berdaya saing.

Tujuan kegiatan Pengembangan Pangan Lokal adalah :

Kegiatan PIPL yaitu :


- 57 -

o Mengembangkan usaha pengolahan pangan lokal

o Meningkatkan ketersediaan pangan lokal melalui peningkatan

produksi tepung untuk bahan baku industri pangan

Kegiatan P3L Tahap Pengembangan yaitu :

o Mengembangkan usaha olahan pangan lokal

o Meningkatkan aneka olahan pangan lokal yang berdaya saing

Sasaran kegiatan Pengembangan Pangan Lokal adalah :

Kegiatan PIPL yaitu terlaksananya penumbuhan 10 unit usaha

pengolahan pangan lokal di 10 kab pada 10 prov yang memiliki potensi

pangan lokal berupa sagu. ubi kayu. dan jagung.

Kegiatan P3L Tahap Pengembangan yaitu terlaksananya

pengembangan 15 unit usaha olahan pangan lokal di 15 kabupaten pada

13 provinsi yang telah ditumbuhkan pada tahun 2018.

Alokasi anggaran bantuan pemerintah untuk kegiatan ini di tahun 2019

yaitu berupa barang sebesar Rp5.000.000.000 dan berupa uang sebesar

Rp3.250.000.000. Anggaran ini untuk tahap penumbuhan sebesar

Rp6.000.000.000 dengan bantuan berupa barang sebesar

@Rp500.000.000 dan berupa uang sebesar @Rp100.000.000 untuk 10

kelompok dan untuk Tahap pengembangan P3L dengan bantuan berupa

uang sebesar @Rp150.000.000 untuk 15 kelompok di 13 Propinsi.

Sampai pada 31 Desember 2019 . Realisasi kegiatan PIPL tahap

penumbuhan berupa barang sebesar Rp4.428.876.184 dan berupa uang

Rp900.000.000 sedangkan untuk kegiatan P3L tahap pengembangan telah

direalisasikan sebesar Rp2.100.000.000. dengan perincian sebagai

berikut :


Pagu Realisasi %

1816.105 Pengembangan Pangan Lokal 8.250.000.000

7.428.872.383

90,05

Bantuan Berupa Barang 526311 Belanja Barang Bantuan Lainnya Untuk Diserahkan Kepada Masyarakat/Pemda

5.000.000.000

4.428.872.383

88,58


500.000.000

-

-


500.000.000

484.651.000

96,93


- 58 -


500.000.000

495.035.183

99,01


500.000.000

490.431.000

98,09


500.000.000

498.129.000

99,63


500.000.000

484.816.200

96,96


500.000.000

485.650.000

97,13


500.000.000

499.345.000

99,87


500.000.000

494.000.000

98,80

320097 DINAS KETAHANAN PANGAN, PERTANIAN DAN KESEHATAN HEWAN PROVINSI KEPULAUAN RIAU

500.000.000

496.815.000

99,36

Bantuan Berupa Uang 526312 Belanja Barang Bantuan Lainnya yang Memiliki Karakteristik Bantuan Pemerintah (PIPL dan P3L)

3.250.000.000

3.000.000.000

92,31


100.000.000

-

-


100.000.000

100.000.000

100,00


250.000.000

250.000.000

100,00


150.000.000

150.000.000

100,00


100.000.000

100.000.000

100,00


300.000.000

300.000.000

100,00


100.000.000

100.000.000

100,00


300.000.000

300.000.000

100,00


250.000.000

250.000.000

100,00


150.000.000

150.000.000

100,00


150.000.000

150.000.000

100,00


250.000.000

250.000.000

100,00


250.000.000

250.000.000

100,00


150.000.000

150.000.000

100,00


250.000.000

100.000.000

40,00


- 59 -


100.000.000

100.000.000

100,00


150.000.000

150.000.000

100,00


150.000.000

150.000.000

100,00

Total 8.250.000.000

7.428.872.383

90,05

Untuk Kegiatan Pengembangan Pangan Lokal di Provinsi Jawa Barat

yaitu pengadaan barang seperangkat alat mesin penepung dengan pagu

anggaran senilai Rp500.000.000 dan biaya operasionalnya senilai

Rp100.000.000 tidak dapat terealisasi dikarenakan terjadinya pergantian

pimpinan dan pejabat pembuatan komitmen, terjadinya gagal tender

disebabkan karena tidak ada satu perusahaan pun yang memasukan

penawaran sesuai dengan spesifikasi yang ditetapkan berdasarkan hasil

kajian teknis yang dilakukan oleh daerah sampai batas waktu yang di

tentukan dan tidak dilakukan tender ulang dikarenakan batas waktu yang

ditentukan tidak ada kesesuaian dengan Rencana, Anggaran Biaya

(RAB) kelompok yang diusulkan dan seandainya tetap dilaksanakan

akan riskan dimasalah waktu dikarenakan proses pelaksanaan pekerjaan

bisa memakan waktu kurang lebih 5 (lima)bulan

Untuk Kegiatan P3L Tahap Pengembangan di provinsi Gorontalo tidak

dicairkan karena berdasarkan rekomendasi hasil evaluasi provinsi

Gorontalo, kinerja kegiatan kelompok kurang.

Terdapat sisa dana P3L Tahun 2019 yang baru disetorkan di tahun 2020

sebesar Rp2.740.000 oleh kelompok Sentra Banindo, Dinas Pangan

Propinsi Sulawesi Tengah pada tanggal 31 Januari 2020 dengan NTPN :

9C7366U8DOTENQR1.

Terdapat sisa dana PIPL Tahun 2019 yang baru disetorkan di tahun

2020 sebesar Rp50.667.622, yaitu :

1. KUB Maju Jaya, Dinas Ketahanan Pangan Jawa Tengah pada

tanggal 2 Januari 2020 dengan NTPN : 66D683CIEEJ0F7S9

Rp1.412.000 dan 2 Januari 2020 dengan NTPN :

3FE3E61QTUD8DR9I Rp2.290.000.

2. KUB Mamminasa Ten'ne, Dinas Ketahanan Pangan Tanaman

Pangan dan Hortikultura Provinsi Sulawesi Selatan pada tanggal 28

Januari 2020 dengan NTPN F1BC97QLTJFMSND0 Rp465.622.


- 60 -

3. Kelompok Tani Hasrat, Desa Dumati, Dinas Pangan Provinsi

Gorontalo pada tanggal 17 Januari 2020 dengan NTPN

62D653CIEEJFGTTV Rp46.500.000.

Percepatan Penganekaragaman Komsumsi Pangan

Untuk mendukung kegiatan percepatan penganekaragaman komsumsi

pangan. Badan Ketahanan Pangan di tahun 2019 mengalokasikan anggaran

bantuan pemerintah berupa barang sebesar Rp24.200.000. sampai dengan

31 Desember 2019 telah di realisasikan sebesar Rp24.200.000. yaitu pada

Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan D.I. Yogyakarta yang di

pergunakan untuk membeli peralatan untuk mendukung kegiatan tersebut

berupa terdiri dari Komputer (pc unit). Notebook. printer dan kamera.

DUKUNGAN MANAJEMEN DAN TEKNIS LAINNYA BADAN

KETAHANAN PANGAN

Kegiatan ini di tujukan untuk mendukung pelaksanaan kegiatan Peningkatan

Diversifikasi dan Ketahanan Pangan Masyarakat.

Berikut Pagu dan Realisasi anggaran dan realisasi fisik per output kegiatan :

KETERANGAN Barang Fisik

Pagu Realisasi Target Realisasi

1817.950 Layanan Dukungan Manajemen Eselon I

16.698.500.000

15.852.278.323

337

322


127.000.000

126.025.492

2

2

Bantuan Barang - 526115 OPAL

16.550.000.000

15.704.752.831

331

316


21.500.000

21.500.000

1

1

Grand Total 16.698.500.000

15.852.278.323

337

322

Alokasi anggaran bantuan pemerintah ini digunakan untuk mendukung

percepatan penganekaragaman konsumsi pangan melalui optimalisasi

pemanfaatan lahan pekarangan. Kementerian Pertanian akan

melaksanakan Obor Pangan Lestari (OPAL) sebagai sarana percontohan

untuk masyarakat dalam pemanfaatan lahan pekarangan sebagai sumber

pangan dan gizi keluarga.

Selanjutnya OPAL diatur dalam Peraturan Menteri Pertanian Nomor: 10

Tahun 2019 tentang Obor Pangan Lestari Tahun 2019. sebagaimana telah


- 61 -

diubah dengan Peraturan Menteri Pertanian Nomor: 22 Tahun 2019 tentang

Perubahan Atas Peraturan Menteri Pertanian Nomor: 10 Tahun 2019

tentang Obor Pangan Lestari Tahun 2019. Sedangkan untuk

pengorganisasiannya diatur dalam Keputusan Menteri Pertanian Nomor:

134/Kpts/KN.220/M/2/2019 Tahun 2019 tentang Tim Obor Pangan Lestari

Tahun 2019.

TUJUAN DAN SASARAN

Tujuan jangka pendek:

1. Pemanfaatan lahan perkantoran untuk penyediaan pangan dan gizi

2. Sebagai sarana percontohan untuk masyarakat dalam

memanfaatkan pekarangan sebagai sumber pangan dan gizi.

Tujuan jangka panjang: Sebagai upaya promosi penganekaragaman

konsumsi pangan dalam rangka pemenuhan gizi masyarakat.

Sasaran: Terlaksananya OPAL di seluruh Unit Kerja Eselon I lingkup

Kementerian Pertanian. Unit Pelaksana Teknis (UPT) lingkup

Kementerian Pertanian dan Dinas Provinsi dan Kabupaten/Kota yang

menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang pertanian dan/atau

pangan.

KOMPONEN OPAL terdiri atas :

1. Perbibitan Setiap kantor Unit Kerja Eselon I lingkup Kementerian

Pertanian. Unit Pelaksana Teknis (UPT) lingkup Kementerian Pertanian dan

Dinas Provinsi dan Kabupaten/Kota yang menyelenggarakan urusan

pemerintahan di bidang pertanian dan/atau pangan harus melaksanakan

kegiatan perbibitan yang meliputi penyediaan bibit dan bahan pendukung

lainnya. Perbibitan dilakukan dalam rangka keberlanjutan OPAL dan

pengembangannya di masyarakat. Kegiatan perbibitan meliputi:

1.1. Penyediaan bibit

1.2. Penyediaan bahan pendukung yang diperlukan untuk perbibitan.

2. Pertanaman Pada area perkantoran dikembangkan berbagai komoditas

sumber karbohidrat. protein. vitamin dan mineral. Jenis tanaman yang

ditanam harus beragam dan berimbang kandungan gizinya. Pemanfaatan

area perkantoran ditata dengan memperhatikan estetika agar diperoleh

lingkungan perkantoran yang asri dan nyaman.

Pertanaman di area perkantoran dapat meliputi: pertanaman di lahan.


- 62 -

polybag. pot. aquaponik. hidroponik. atau vertikultur. Pelaksanaannya

disesuaikan dengan area yang tersedia. baik luasan maupun karakteristik

tanah.

3. Budidaya Ternak Jika lahan dan lingkungan memungkinkan dapat

dilaksanakan kegiatan budidaya ternak yang meliputi: pengadaan ternak

unggas dan bahan pendukungnya. Budidaya ternak dilaksanakan untuk

memenuhi kebutuhan sumber protein hewani.

Alokasi anggaran bantuan pemerintah untuk kegiatan OPAL berupa barang

di tahun 2019 sebesar Rp16.550.000.000. Sampai dengan 31 Desember

2019 telah di realisasikan sebesar Rp15.704.752.831. dengan perincian

sebagai berikut :


Pagu Realisasi %


700.000.000 696.355.000 99,48


500.000.000 497.990.700 99,60


900.000.000 622.356.230 69,15

069027 DINAS PANGAN ACEH 650.000.000 649.109.800 99,86


1.050.000.000 912.182.900 86,87


700.000.000 698.177.725 99,74


350.000.000 349.539.050 99,87


500.000.000 499.750.000 99,95


650.000.000 647.827.350 99,67


700.000.000 699.885.000 99,98

139021 DINAS PANGAN, PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN PROVINSI KALIMANTAN BARAT

100.000.000 99.999.999 100,00


450.000.000 449.997.903 100,00


600.000.000 600.000.000 100,00

169000 DINAS PANGAN, TANAMAN PANGAN, DAN HORTIKULTURA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

350.000.000 350.000.000 100,00


- 63 -


550.000.000 549.945.385 99.,99


450.000.000 450.000.000 100,00


1.050.000.000 1.048.950.000 99,90


800.000.000 791.634.000 98,95


550.000.000 498.903.655 90,71


300.000.000 246.507.020 82,17


500.000.000 499.769.000 99,95


1.000.000.000 750.000.000 75,00


800.000.000 799.067.000 99,88


450.000.000 447.351.250 99,41

289039 DINAS PANGAN PROVINSI MALUKU UTARA

400.000.000 399.977.200 99,99


250.000.000 250.000.000 100,00


150.000.000 150.000.000 100,00


350.000.000 349.726.664 99,92


100.000.000 100.000.000 100,00


250.000.000 250.000.000 100,00


300.000.000 249.750.000 83,25


100.000.000 100.000.000 100,00

Grand Total 16.550.000.000 15.704.752.831 94.89

Terdapat 15 paket anggaran OPAL yang tidak dicairkan yaitu di Provinsi

Jawa Timur sebanyak 5, Sumatera Utara sebanyak 2, Nusa Tenggara Timur

sebanyak 5, Sulawesi Barat sebanyak 1, Bali sebanyak 1 dan Maluku

sebanyak 1.

Alokasi anggaran bantuan pemerintah untuk kegiatan Layanan Dukungan


- 64 -

Manajemen Eselon I Lainnya berupa barang di tahun 2019 sebagai berikut :

sebesar Rp127.000.000. Sampai dengan 31 Desember 2019 telah di

realisasikan sebesar Rp126.025.492, dengan perincian sebagai berikut :


Pagu Realisasi %

526112 Belanja Peralatan dan Mesin untuk diserahkan kepada masyarakat/Pemda

127.000.000

126.025.492

99,23


27.000.000

26.136.000

96,80

452332 BADAN KETAHANAN PANGAN 100.000.000

99.889.492

99,89

526211 Belanja Barang Penunjang Kegiatan Dekonsentrasi untuk diserahkan kepada pemerintah daerah

21.500.000

21.500.000

100,00


21.500.000

21.500.000

100,00

Grand Total 148.500.000

147.525.492

99,34

Realisasi barang di Propinsi Bengkulu berupa Laptop, di propinsi D.I Yogyakarta

berupa Komputer, Scanner, Camera dan Printer.

Untuk Realisasi barang di Badan Ketahanan Pangan Pusat berupa Pompa Air

diserahkan ke-4 (empat) KWT di daerah Lampung, yaitu KWT Asoka MAndiri

Makmur, KWT Mukti Tani, KWT Kamboja III dan KWT Brayat Hati Makmur.

Badan Ketahanan Pangan membuat aplikasi untuk memonitoring kegiatan

prioritas atas belanja mak 526 diatas. yang dapat di akses melalui alamat :

http://emonevbanper.bkp.pertanian.go.id/ sehingga dapat diketahui

perkembangan atas bantuan yang diberikan per kelompok penerima.

Belanja Modal

Rp18.741.944.000,-

B.6 Belanja Modal

Realisasi Belanja Modal 31 Desember 2019 dan 31 Desember 2019 adalah

sebesar Rp18.741.944.000 dan Rp3.695.974.349 atau mengalami kenaikan

sebesar 394,97% bila dibandingkan dengan realisasi belanja Modal 31

Desember 2018. Hal ini disebabkan antara lain karena adanya kenaikan pagu

anggaran belanja modal untuk mendukung kegiatan.

Perbandingan Realisasi Belanja Modal 31 Desember 2019 dan 31 Desember 2018


31 Desember 2019 31 Desember 2018 Naik

(Turun) (%)

http://emonevbanper.bkp.pertanian.go.id/


- 65 -

Realisasi Pengembali

an Realisasi Netto (Rp)

Realisasi Pengembali

an Realisasi Netto (Rp)

(Rp) (Rp) (Rp) (Rp)

Belanja Modal Peralatan dan Mesin

15.057.391.598

-

15.057.391.598 2.279.039.149

2.279.039.149

560,69

Belanja Modal Gedung dan Bangunan

2.903.442.158

2.903.442.158 669.095.000

669.095.000

333,94

Belanja Modal Lainnya

333.084.400

333.084.400 749.840.200

2.000.000

747.840.200

(55,46)

Jumlah 18.293.918.156

- 18.293.918.156

3.697.974.349

2.000.000 3.695.974.349

394,97

Belanja Modal

Peralatan dan Mesin

Rp15.057.391.598.-

B.6.1 Belanja Modal Peralatan dan Mesin

Realisasi Belanja Peralatan dan Mesin 31 Desember 2019 dan 31 Desember

2019 adalah sebesar Rp15.057.391.598 dan Rp2.080.476.999 atau mengalami

kenaikan sebesar 560,69% bila dibandingkan dengan realisasi belanja

Peralatan dan Mesin 31 Desember 2018. Hal ini disebabkan antara lain karena

adanya kenaikan pagu anggaran belanja modal peralatan dan mesin untuk

mendukung kegiatan.

Perbandingan Realisasi Belanja Modal Peralatan dan Mesin 31 Desember 2019 dan 31 Desember 2018

URAIAN

REALISASI 31

DESEMBER

2019

REALISASI 31

DESEMBER

2018

NAIK

(TURUN) %

Belanja Modal Peralatan dan

Mesin15.057.391.598 2.279.039.149 560,69

Jumlah Belanja Kotor 15.057.391.598 2.279.039.149 560,69

Pengembalian 0 0 0,00

Jumlah Belanja 15.057.391.598 2.279.039.149 560,69

Belanja Modal

Gedung dan

Bangunan

Rp669.095.000.-

B.6.2 Belanja Modal Gedung dan Bangunan

Realisasi Belanja Modal Gedung dan Bangunan 31 Desember 2019 dan 31

Desember 2018 adalah masing-masing sebesar Rp2.903.442.158 dan

Rp669.095.000 atau mengalami kenaikan sebesar 333,94% bila dibandingkan

dengan realisasi belanja modal Gedung dan Bangunan 31 Desember 2018. Hal

ini disebabkan karena adanya revisi pagu anggaran belanja gedung dan

bangunan.

Perbandingan Realisasi Belanja Gedung dan Bangunan Per 31 Desember 2019 dan 31

Desember 2018


- 66 -

URAIAN JENIS BELANJAREALISASI 31 DESEMBER

2019


2018

NAIK

(TURUN) %

Gedung dan Bangunan 2.903.442.158 669.095.000 333,94

Jumlah Belanja Kotor 2.903.442.158 669.095.000 333,94

Pengembalian Belanja Modal 0 0 0,00

Jumlah Belanja 2.903.442.158 669.095.000 333,94

Belanja Modal

Lainnya

Rp333.084.400.-

B.8 Belanja Modal Lainnya

Realisasi Belanja Modal Lainnya 31 Desember 2019 dan 31 Desember 2018

adalah masing-masing sebesar Rp333.084.400 dan Rp727.840.200. Realisasi

Belanja Modal Lainnya 31 Desember 2019 mengalami penurunan sebesar

55.46% dibandingkan 31 Desember 2018. Hal ini disebabkan karena adanya

penurunan pagu anggaran belanja modal lainnya.

Perbandingan Realisasi Belanja Modal Lainnya per 31 Desember 2019 dan 31

Desember 2018

URAIAN JENIS BELANJAREALISASI 31 DESEMBER

2019


2018

NAIK

(TURUN) %

Belanja Modal Lainnya 333.084.400 749.840.200 -55,58

Jumlah Belanja Kotor 333.084.400 749.840.200 -55,58

Pengembalian Belanja Modal 0 -2.000.000 0,00

Jumlah Belanja 333.084.400 747.840.200 -55,46


- 67 -

C. PENJELASAN ATAS POS-POS NERACA

C.2 ASET LANCAR

Kas di Bendahara

Pengeluaran

Rp30.373.682,-

C.2.1 KAS DI BENDAHARA PENGELUARAN

Saldo Kas di Bendahara Pengeluaran per 31 Desember 2019 dan 31

Desember 2018 adalah masing-masing sebesar Rp30.373.682,- dan Rp0,-

yang merupakan kas yang dikuasai, dikelola dan di bawah tanggung jawab

Bendahara Pengeluaran yang berasal dari sisa Uang Persediaan/Tambahan

Uang Persediaan (UP/TUP) yang belum dipertanggungjawabkan atau belum

disetorkan ke Kas Negara per tanggal neraca.

Perbandingan Kas di Bendahara Pengeluaran Per 31 Desember 2019 dan 31

Desember 2018 :

Keterangan 31-Dec-19 31-Dec-18

Kas di Bendahara Pengeluaran UP

Kas di Bendahara Pengeluaran TUP 30.373.682 -

Uang Tunai - -

Jumlah 30.373.682 -

Rincian Kas di Bendahara Pengeluaran TUP adalah sebagai berikut:

KODE NAMA SATKER JUMLAH

018.11.319005 DINAS PANGAN PROVINSI GORONTALO 17.909.182

018.11.417679 DINAS PERTANIAN DAN KETAHANAN PANGAN PROVINSI KALIMANTAN UTARA

12.464.500

TOTAL 30.373.682

Monitoring daftar saldo Kas di Bendahara Pengeluaran per 31 Desember 2019

dapat disajikan sebagai berikut :

No

KDSATKER

KW

NAMA SATKER JUMLAH Penyetoran Sald

o

Tanggal

Setor

NTPN

1 018.11.319005

DK DINAS PANGAN PROVINSI GORONTALO

17,909,182 17,909,182 0 17-Jan-20

B356F83DE1BTUEP


- 68 -

2 018.11.417679

DK DINAS PERTANIAN DAN KETAHANAN PANGAN PROVINSI KALIMANTAN UTARA

12,464,500 12,464,500 0 8-Jan-20

2E3267QLTJF50OBG

Grand Total 17,909,182 17,909,182 0

Kas Lainnya dan Setara

Kas Rp291.598.872 ,-

C.2.2 KAS LAINNYA DAN SETARA KAS

Saldo Kas Lainnya dan Setara Kas per 31 Desember 2019 dan 2018 adalah

masing-masing sebesar Rp291.598.872,- dan Rp0,-. Kas Lainnya dan Setara

Kas merupakan kas pada Bendahara Pengeluaran yang bukan berasal dari

UP/TUP. Setara Kas yaitu investasi jangka pendek yang siap dicairkan

menjadi kas dalam jangka waktu tiga bulan atau kurang sejak tanggal

pelaporan. Rincian sumber Kas Lainnya dan Setara Kas adalah sebagai

berikut.

Perbandingan Rincian Kas Lainnya dan Setara Kas per 31 Desember 2019 dan 2018

Keterangan 31 Desember 2019

(Rp)

31 Desember 2018

(Rp)

Kenaikan/Penurun

an (Rp)

Kas Lainnya di Bendahara

Pengeluaran 291.598.872 0

291.598.872

Kas Lainnya di K/L dari Hibah 0 0 0

Kas Lainnya di Bendahara

Penerimaan 0 0 0

Kas Lainnya di BLU 0 0 0

Kas Lainnya di K/L dari Hibah

yang Belum Disahkan 0 0 0

Jumlah 291.598.872 0 291.598.872

Rincian saldo Kas Lainnya dan Setara Kas per Satker adalah sebagai berikut.


018.11.039427 DINAS KETAHANAN PANGAN PROVINSI JAWA TENGAH

3.702.000

018.11.089266 DINAS PANGAN PROVINSI SUMATERA BARAT 7.000.000

018.11.149214 DINAS KETAHANAN PANGAN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH

103.500.000

018.11.179212 DINAS PANGAN DAERAH PROVINSI SULAWESI UTARA

20.000.000

018.11.189206 DINAS PANGAN PROVINSI SULAWESI TENGAH 53.828.700

018.11.199374 DINAS KETAHANAN PANGAN, TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA PROVINSI SULAWESI

565.622


- 69 -

018.11.259022 DINAS KETAHANAN PANGAN PROVINSI PAPUA 4.047.550

018.11.299444 DINAS KETAHANAN PANGAN PROVINSI BANTEN 52.455.000


TOTAL 291.598.872

Monitoring daftar saldo Kas di Bendahara Pengeluaran per 31 Desember 2019

dapat disajikan sebagai berikut :

No

KDSATKER

NAMA SATKER

JUMLAH Penyetoran Saldo

Tanggal Setor

NTPN

1 018.11.039427

DINAS KETAHANAN PANGAN PROVINSI JAWA TENGAH

3.702.000 1.412.000 0 02-01-2020

66D683CIEEJ0F7S9

2.290.000 06-02-2020

3FE3E61QTUD8DR9I

2 018.11.089266

DINAS PANGAN PROVINSI SUMATERA BARAT

7.000.000 7.000.000 0 31-01-2020

43E9D1JNEPF39IP0

3 018.11.149214

DINAS KETAHANAN PANGAN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH

103.500.000 103.500.000 0 14-01-2020

9176848VU95OJS5C

4 018.11.179212

DINAS PANGAN DAERAH PROVINSI SULAWESI UTARA

20.000.000 5.000.000 0 30-01-2020

DDFC955DE3OKR597

5.000.000 31-01-2020

5FEF00N9UUSMQGMG

5.000.000 06-02-2020

59AC36U8DOVKPN01

5.000.000 06-02-2020

04DD53CIEEM35M27

5 018.11.189206

DINAS PANGAN PROVINSI SULAWESI TENGAH

53.828.700 22.940.700 0 09-01-2020

9FF161JNEPEE5MCF

26.743.000 09-01-2020

EB52A2G4UK0QING4

2.740.000 31-01-2020

9C7366U8DOTENQR1

1.405.000 17-02-2020

2F3DF7QLTJICJPQC


- 70 -

6 018.11.199374

DINAS KETAHANAN PANGAN, TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA PROVINSI SULAWESI

565.622 100.000 0 14-01-2020

9C5C76U8DOSTU2AH

465.622 28-01-2020

F1BC97QLTJFMSND0

7 018.11.259022

DINAS KETAHANAN PANGAN PROVINSI PAPUA

4.047.550 1.228.850 0 16-01-2020

8F96F6U8DOT00SUH

1.228.850 16-01-2020

FAF041JNEPELISST

1.389.850 16-01-2020

2CB421JNEPELISQE

200.000 21-01-2020

870E97QLTJFCDRPA

8 018.11.299444

DINAS KETAHANAN PANGAN PROVINSI BANTEN

52.455.000 30.000.000 0 05-02-2020

B423E6U8DOVJNQDF

22.455.000 05-02-2020

1C40C0N9UUUTSI6S

9 018.11.319005

DINAS PANGAN PROVINSI GORONTALO

46.500.000 46.500.000 0 17-01-2020

62D653CIEEJFGTTV

Grand Total 291.598.872 291.598.872 0

Belanja Dibayar Dimuka

Rp6.695.000.00 ,-

C.2.3 BELANJA DIBAYAR DIMUKA (PREPAID)

Saldo Belanja Dibayar Dimuka (Prepaid) per 31 Desember 2019 dan 2018

adalah masing-masing sebesar Rp6.695.000.000,- dan Rp0,-. Belanja

Dibayar Dimuka merupakan hak yang masih harus diterima setelah tanggal

neraca sebagai akibat dari barang/jasa telah dibayarkan secara penuh namun

barang atau jasa belum diterima seluruhnya. Rincian Belanja Dibayar

Dimuka per tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 adalah sebagai berikut.

Rincian Belanja Dibayar Dimuka per Satker

KODE NAMA SATKER 31/12/2019 31/12/2018

018.11.059444

DINAS PERTANIAN DAN KETAHANAN PANGAN PROVINSI JAWA TIMUR

1.885.000.000 0


- 71 -

018.11.079318

DINAS KETAHANAN PANGAN DAN PETERNAKAN PROVINSI SUMATERA UTARA

265.000.000 0

018.11.099426

DINAS KETAHANAN PANGAN PROVINSI RIAU

180.000.000 0

018.11.109019

DINAS KETAHANAN PANGAN PROVINSI JAMBI

50.000.000 0

018.11.119225

DINAS KETAHANAN PANGAN DAN PETERNAKAN PROVINSI SUMATERA SELATAN

2.220.000.000 0

018.11.219169

DINAS KETAHANAN PANGAN PROVINSI MALUKU

50.000.000 0

018.11.259022


1.285.000.000 0

018.11.339029

DINAS KETAHANAN PANGAN PROVINSI PAPUA BARAT

760.000.000 0

TOTAL 6.695.000.000 0

Rincian Belanja Dibayar Dimuka per 31 Desember 2019 pada tabel di atas,

sebasar total Rp6.695.000.000, yang terdiri atas kegiatan KRPL

Rp3.695.000.000, LPM Rp60.000.000 dan PUPM Rp2.940.000.000,

merupakan tindaklanjut rekomendasi koreksi BPK atas belanja Barang untuk

Diserahkan kepada Masyarakat/Pemda TA 2019 yang dokumentasi

pertanggungjawaban sebagaimana diatur dalam PMK 168/PMK.05/2019 dan

Permentan Nomor 46 Tahun 2017 dalam proses pemenuhan. Badan

Ketahanan Pangan berkomitmen melengkapi dokumentasi pertanggung-

jawaban sampai dengan 31 Desember 2020 melalui aplikasi

bastbanpem.pertanian.go.id/2019 atau aplikasi emonevbanper.bkp.

Piutang Bukan Pajak

Rp19.025.000,-

C.2.2 Piutang Bukan Pajak

Saldo Piutang Bukan Pajak per tanggal 31 Desember 2019 dan 31

Desember 2018 masing-masing adalah sebesar Rp19.025.000 dan

Rp39.025.000. Piutang bukan pajak merupakan hak atau pengakuan

pemerintah atas uang atau jasa terhadap pelayanan yang telah diberikan

namun belum diselesaikan pembayarannya. Rincian Piutang Bukan Pajak

disajikan sebagai berikut:

Jenis 31-Dec-19 31-Dec-18

Piutang PNBP 19.025.000 39.025.000

Piutang Lainnya - -

Jumlah 19.025.000 39.025.000

Piutang bukan pajak ini merupakan denda keterlambatan atas pekerjaan


- 72 -

pemerintah pada kabupaten Seram Bagian Barat sesuai dengan SKTJM

nomor : 521/225/DKP-SOLID/XII/2018 tanggal 30 Juni 2019.

Mutasi transaksi pengurangan Piutang bukan pajak dikarenakan adanya

penyetoran ke kas negara dengan rincian sebagai berikut :

1. NTPN : 938863CIE611TVEB tanggal 11/09/2019 Rp5.000.000

2. NTPN : 51FD255DDR2NBQDB tanggal 5/08/2019 Rp5.000.000

3. NTPN : 5A11D7QLTB65138C tanggal 20/12/2019 Rp10.000.000

Bagian Lancar TP/TGR

Rp92.444.035,-

C.2.3 BAGIAN LANCAR TAGIHAN TUNTUTAN

PERBENDAHARAAN/TUNTUTAN GANTI RUGI

Saldo Bagian Lancar Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/Tuntutan Ganti Rugi

per 31 Desember 2019 dan 31 Desember 2018 adalah masing-masing

sebesar Rp92.444.035,- dan Rp74.517.671,-. Bagian Lancar Tagihan

TP/TGR merupakan Tagihan TP/TGR yang belum diselesaikan pada tanggal

neraca yang akan jatuh tempo dalam 12 bulan atau kurang. Rincian Bagian

Lancar Tagihan TP/TGR adalah sebagai berikut:

Perbandingan Rincian Bagian Lancar TP/TGR Per 31 Desember 2019 dan

31 Desember 2018

Jenis 31-Dec-19 31-Dec-18

DINAS KETAHANAN PANGAN KABUPATEN

SERAM BAGIAN BARAT74.517.671 74.517.671

DINAS KETAHANAN PANGAN KABUPATEN

SERAM BAGIAN TIMUR17.926.364 -

Jumlah 92.444.035 74.517.671

Piutang TP/TGR ini terdapat pada : Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten

Seram Bagian Barat sebesar Rp74.517.671 sesuai dengan SKTJM nomor :

521/225/DKP-SOLID/XII/2018 tanggal 30 Juni 2019 dan Dinas Ketahanan

Pangan Kabupaten Seram Bagian Timur sebesar Rp66.422.364 sesuai

dengan SKTJM nomor : 526/56/IX/2019 tanggal 17 September 2019.

Mutasi transaksi penambahan Piutang TP/TGR berdasarkan SKTJM nomor :

526/56/IX/2019 tanggal 17 September 2019 Dinas Ketahanan Pangan

Kabupaten Seram Bagian Timur

Mutasi transaksi pengurangan Piutang TP/TGR dikarenakan adanya

penyetoran ke kas negara dengan rincian sebagai berikut :

a. Seram Bagian Barat :

1. NTPN : 938863CIE611TVEB tanggal 11/09/2019 Rp5.000.000



- 73 -


b. Seram Bagian Timur :

1. NTPN :27FEB3CIE6A8Q4C tanggal 19/12/2019 Rp24.994.000

2. NTPN : C7EF648VU0N31VB0 Tanggal 01/11/2019 Rp4.251.000

3. NTPN : D30BE61QTM1E1420 Tanggal 19/12/2019 Rp5.100.000

4. NTPN : 6C12D6U8DGE8905R Tanggal 01/11/2019 Rp1.068.000

5. NTPN : DA9797QLTB0KM376 Tanggal 01/11/2019 Rp1.910.000

6. NTPN : 4453D48VU0N323EE Tanggal 01/11/2019 Rp450.000

7. NTPN : 5AB4E7QLTB0KM4GB Tanggal 01/11/2019 Rp3.000.000

8. NTPN : 7A44061QTM1E14I8 Tanggal 19/12/2019 Rp5.000.000

9. NTPN : 2CE712G4UBNSD4M6 Tanggal 19/12/2019 Rp2.723.500

Penyisihan Piutang Tak

Tertagih – Piutang Jangka

Pendek (Rp9.244.403))

C.2.4 PENYISIHAN PIUTANG TIDAK TERTAGIH – PIUTANG JANGKA

PENDEK

Nilai Penyisihan Piutang Tak Tertagih – Bagian Lancar Tagihan Tuntutan

Perbendaharaan/Tuntutan Ganti Rugi per 31 Desember 2019 dan 31

Desember 2018 adalah masing-masing sebesar Rp(9.244.403) dan

Rp(372.588)

Rincian Penyisihan Piutang Tak Tertagih–Bagian Lancar Tagihan Tuntutan

Perbendaharaan/Tuntutan Ganti Rugi pada tanggal pelaporan adalah sebagai

berikut:

Kualitas Nilai Piutang % Nilai

Piutang Jk Pendek Penyisihan Penyisihan

Piutang Bukan Pajak

Lancar 0,50% -

Kurang Lancar 19.025.000 10% 1.902.500

Diragukan - 50% -

Macet - 100% -

Jumlah 19.025.000 1.902.500

Bagian Lancar TP/TGR

Lancar 0,50% -

Kurang Lancar 92.444.035 10% 9.244.404

Diragukan 50% -

Macet 100% -

Jumlah 92.444.035 9.244.404

Bagian Lancar TPA

Lancar - 0,50% -

Kurang Lancar - 10% -

Diragukan - 50% -

Macet - 100% -

Jumlah - -

Jumlah Penyisihan Piutang Tak

Tertagih 111.469.035 11.146.904


- 74 -

Rincian Penyisihan Piutang Tak Tertagih – Piutang Jangka Pendek Per 31 Desember 2019 sebagai berikut :

No NAMA SATKERNilai Piutang

TP/TGRKualitas Penyisihan

Nilai Penyisihan

TP/TGR

1DINAS KETAHANAN PANGAN

KABUPATEN SERAM BAGIAN BARAT93.542.671

Kurang

Lancar10,0% 9.354.267

1DINAS KETAHANAN PANGAN

KABUPATEN SERAM BAGIAN TIMUR17.926.364

Kurang

Lancar10,0% 1.792.636

111.469.035 11.146.904

Persediaan

Rp6.443.685.400,-

Penentuan kualitas piutang dan Pembentukan Penyisihan Piutang Tak

Tertagih berdasarkan atas Surat No. B.1458/KN.330/J.1/06/2019, Tanggal 12

Juni 2019. Surat terlampir

Pembentukan Penyisihan Piutang Tak Tertagih dilakukan per semester.

Selain piutang diatas juga Terdapat Piutang TP/TGR Pada Dinas Ketahanan

Pangan Kabupaten Bima senilai Rp6.000.000. (tanpa SKTJM) atas temuan

BPKP No. LAP-362/PW.22/2/2008 pada kegiatan PIDRA.

Bagian Evaluasi dan Pelaporan akan berkordinasi dengan Inspektorat Jenderal

Kementerian Pertanian dan BPKP terkait penyelesaian piutang pnbp dan

TP/TGR diatas.

C.2.5 PERSEDIAAN

Nilai Persediaan per 31 Desember 2019 dan 31 Desember 2018 masing-

masing adalah sebesar Rp 6.443.685.400,- dan Rp548.000,- .

Persediaan merupakan jenis aset dalam bentuk barang atau perlengkapan

(supplies) pada tanggal neraca yang diperoleh dengan maksud untuk

mendukung kegiatan operasional dan/atau untuk dijual, dan/atau diserahkan

dalam rangka pelayanan kepada masyarakat. Rincian Pediaan per 31

Desember 2019 dan per 31 Desember 2018 adalah sebagai berikut:


- 75 -

Persediaan 31-Dec-19 31-Dec-18

Barang Konsumsi 0

Suku Cadang 548.000

Tanah Bangunan untuk dijual atau diserahkan

kepada masyarakat

0

Aset Tetap lainnya untuk diserahkan kepada

Masyarakat

0

Peralatan dan Mesin untuk dijual atau diserahkan

kepada Masyarakat

6.086.305.000 0

Barang Persediaan Lainnya untuk Dijual/Diserahkan

ke Masyarakat

357.380.400 0

Bahan Baku0

Jumlah 6.443.685.400 548.000

Rincian Persediaan per 31 Desember 2019, per satker adalah sebagai berikut :

AKUN : 117124 Peralatan dan Mesin untuk dijual atau diserahkan kepada Masyarakat


018.11.119225


2.221.880.000

018.11.229164

DINAS KETAHANAN PANGAN PROVINSI BALI

358.625.000

018.11.239220

DINAS KETAHANAN PANGAN PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

1.214.850.000

018.11.299444


2.290.950.000

TOTAL 6.086.305.000

AKUN : 117128 Barang Persediaan Lainnya untuk Dijual/Diserahkan ke Masyarakat


018.11.069027

DINAS PANGAN ACEH 79.000.000

018.11.299444


278.380.400

TOTAL 357.380.400

Rincian Persediaan per 31 Desember 2019 pada tabel di atas, sebasar total

Rp6.443.685.400, merupakan kegiatan bantuan PUPM berupa barang,

sebagai tindaklanjut rekomendasi koreksi BPK atas belanja Barang untuk

Diserahkan kepada Masyarakat/Pemda TA 2019 yang dokumentasi

pertanggungjawaban sebagaimana diatur dalam PMK 168/PMK.05/2019 dan

Permentan Nomor 46 Tahun 2017 dalam proses pemenuhan. Badan

Ketahanan Pangan berkomitmen melengkapi dokumentasi pertanggung-

jawaban sampai dengan 31 Desember 2020 melalui aplikasi

bastbanpem.pertanian.go.id/2019.


- 76 -

Peralatan dan Mesin

Rp52.253.829.266,-

C.3 ASET TETAP

C.3.1 PERALATAN DAN MESIN

Nilai perolehan aset tetap berupa peralatan dan mesin per 31 Desember 2019

dan 31 Desember 2018 adalah masing-masing sebesar Rp52.253.829.266

dan Rp44.260.902.534 . Mutasi nilai peralatan dan mesin tersebut dapat

dijelaskan sebagai berikut :

Saldo Nilai Perolehan per 31 Desember 2018 44.260.902.534Rp

Mutasi tambah: 14.949.035.998Rp

Pembelian 14.946.035.998Rp

Saldo Awal -Rp

Transfer Masuk -Rp

Reklasifikasi Masuk 3.000.000Rp

Hibah -Rp

Reklasifikasi Dari Aset Lainnya ke Aset Tetap -Rp

Transaksi Normalisasi BMN Aset Tetap -Rp

Mutasi kurang: (6.956.109.266)Rp

Transfer Keluar -Rp

Reklasifikasi Keluar (3.000.000)Rp

Usulan Barang Rusak Berat ke Pengelola

Usulan Barang Hibah DK/TP -Rp

Penghapusan (975.150.000)Rp

Hibah Keluar (5.058.124.654)Rp

Reklasifikasi Dari Aset Tetap ke Aset Lainnya (919.834.612)Rp

Saldo per 31 Desember 2019 52.253.829.266Rp

Akumulasi Penyusutan sd 31 Desember 2019 (33.183.902.715)Rp

Nilai Buku per31 Desember 2019 19.069.926.551Rp

Mutasi transaksi penambahan dan pengurangan peralatan dan mesin adalah

sebagai berikut :

a. Penambahan peralatan dan mesin dari transaksi pembelian di Satker

Pusat Badan Ketahanan Pangan sebesar Rp14.946.035.998.

b. Penambahan peralatan dan mesin dari transaksi Reklasifikasi Masuk

di Satker Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Kalimantan Selatan

sebesar Rp3.000.000.

c. Pengurangan dari transaksi Hibah keluar sebesar Rp(5.058.124.654)

pada satker Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Kabupaten

Buru sebesar Rp(703.090.120), Dinas Pangan Provinsi Maluku Utara

sebesar Rp(3.786.538.559) dan Badan Ketahanan Pangan dan

Penyuluhan Kabupaten Seram Bagian Barat sebesar Rp

(568.495.975)

d. Pengurangan dari transaksi penghapusan pada satker Dinas

Pangan Provinsi Maluku Utara sebesar Rp(975.150.000)


- 77 -

e. Pengurangan dari transaksi Reklasifikasi Dari Aset Tetap ke Aset

Lainnya sebesar Rp(919.834.612), pada satker Dinas Pertanian

dan Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Timur sebesar

Rp(5.479.000), Badan Ketahanan Pangan Pusat sebesar

Rp(894.507.612) dan Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Bengkulu

Rp(19.950.000)

Mutasi transaksi penambahan dan pengurangan peralatan dan mesin dengan

perincian barang sebagai berikut :

AKUN NERACA/SUB-SUB KELOMPOK

BARANG SALDO PER 1 JANUARI 2019

MUTASI SALDO PER 31 DESEMBER 2019

BERTAMBAH BERKURANG

KODE URAIAN KUANTITAS

NILAI

KUANTITAS

NILAI

KUANTITAS

NILAI

KUANTITAS

NILAI

132111

Peralatan dan Mesin

4.647,

44.260.902.534

###

14.949.035.998

393

6.956.109.266

4.616 52.253.829.266

30101

ALAT BESAR DARAT

0,

- 5

5.000.000

-

-

5

5.000.000

30103

ALAT BANTU

1,

15.000.000 -

-

-

-

1

15.000.000

30201

ALAT ANGKUTAN DARAT BERMOTOR

470,

26.264.258.469 25

5.226.662.

000

179

5.022.060.025

316

26.468.860.444

30202

ALAT ANGKUTAN DARAT TAK BERMOTOR

15,

15.355.000 -

-

-

-

15

15.355.000

30301

ALAT BENGKEL BERMESIN

1,

49.750.000 -

-

-

-

1

49.750.000

30302

ALAT BENGKEL TAK BERMESIN

0,

- 20

228.700.00

0 -

-

20

228.700.000

30303

ALAT UKUR

2,

5.530.000 1

171.687.00

0 -

-

3

177.217.000

30401

ALAT PENGOLAHAN

15,

1.126.836.000 3

196.412.00

0

5

989.480.000

13

333.768.000

30501

ALAT KANTOR

801,

2.446.253.106 19

268.025.17

5

39

81.105.614

781

2.633.172.667

30502

ALAT RUMAH TANGGA

2.044,

3.533.468.824

121

5.548.972.670

86

125.708.648

2.079

8.956.732.846

30601

ALAT STUDIO

64,

588.300.962 8

841.175.12

1

3

13.000.000

69

1.416.476.083

30602

ALAT KOMUNIKASI

96,

569.886.139 2

16.479.252

1

3.375.000

97

582.990.391

30603

PERALATAN PEMANCAR

5,

73.395.000 3

390.999.84

0

2

29.045.000

6

435.349.840

30604

PERALATAN KOMUNIKASI NAVIGASI

0,

- 1

23.600.000

-

-

1

23.600.000

30701

ALAT KEDOKTERAN

0,

- 2

3.630.000

-

-

2

3.630.000

30801

UNIT ALAT LABORATORIUM

62,

292.361.056 3

194.805.00

0

12

117.300.000

53

369.866.056

30803

ALAT LABORATORIUM FISIKA

1,

8.950.000 -

-

-

-

1

8.950.000


- 78 -

NUKLIR/ELEKTRONIKA

30806

ALAT LABORATORIUM LINGKUNGAN HIDUP

0,

- -

-

-

-

-

-

30807

PERALATAN LABORATORIUM HYDRODINAMICA

1,

75.600.000 -

-

-

-

1

75.600.000

30904

ALAT KHUSUS KEPOLISIAN

8,

58.355.770 -

-

5

27.950.000

3

30.405.770

31001

KOMPUTER UNIT

620,

7.775.992.602 87

1.559.076.

060

37

460.172.663

670

8.874.895.999

31002

PERALATAN KOMPUTER

339,

1.021.553.356 51

222.661.88

0

22

79.062.316

368

1.165.152.920

31303

PENGOLAHAN DAN PEMURNIAN

1,

180.000.000 -

-

-

-

1

180.000.000

31503

ALAT SAR

39,

123.706.250 10

49.950.000

-

-

49

173.656.250

31504

ALAT KERJA PENERBANGAN

2,

7.850.000 1

1.200.000

2

7.850.000

1

1.200.000

31701

UNIT PERALATAN PROSES/PRODUKSI

60,

28.500.000 -

-

-

-

60

28.500.000

31901

PERALATAN OLAH RAGA

0,

- -

-

-

-

-

-

Rincian Mutasi Peralatan dan Mesin dari Belanja Modal, sebagai berikut :

Belanja Aset Peralatan dan Mesin :

Belanja Peralatan dan Mesin 15.057.391.598

Mutasi :

Pembelian 14.946.035.998

Penyelesaian pembangunan langsung -

Pengembangan langsung -

Perolehan KDP -

Pengembangan KDP -

Total Mutasi Aset 14.946.035.998

Selisih 111.355.600

Penjelasan Selisih :

Pembelian Ekstrakomptabel 159.235.000

BM Peralatan Mesin untuk

Pengembangan/Perolehan Aset selain PM -

Perolehan/Pengembangan PM dari BM

selain BM Peralatan & Mesin -

Perolehan/Pengembangan PM dari Belanja

Modal Lainnya 47.879.400

Koreksi karena Pengembalian Belanja

Modal -

Belanja Modal Peralatan dan mesin menurut LRA sebesar Rp3.181.649.986,


- 79 -

menurut data di simak-bmn sebesar Rp 15.057.391.598, sehingga terdapat

selisih sebesar Rp111.355.600. Selisih ini terjadi karena adanya realisasi

belanja modal lainnya yang digunakan untuk membeli peralatan dan mesin

sebesar Rp47.879.400 dan pembelian barang TTIC dibawah nilai kapitalisasi

(ekstrakomtabel) Rp159.235.000..

Rincian Peralatan dan Mesin per satker sebagai berikut :


018.11.019032 DINAS KETAHANAN PANGAN, KELAUTAN DAN PERTANIAN PROVINSI DKI JAKARTA 62.059.800,

018.11.029346 DINAS KETAHANAN PANGAN DAN PETERNAKAN PROVINSI JAWA BARAT 303.000.000,

018.11.039427 DINAS KETAHANAN PANGAN PROVINSI JAWA TENGAH 886.527.500,

018.11.049037 DINAS PERTANIAN DAN KETAHANAN PANGAN DIY 314.442.000,

018.11.059444 DINAS PERTANIAN DAN KETAHANAN PANGAN PROVINSI JAWA TIMUR 482.688.000,

018.11.069027 DINAS PANGAN ACEH 299.448.000,

018.11.079318 DINAS KETAHANAN PANGAN DAN PETERNAKAN PROVINSI SUMATERA UTARA 255.340.000,

018.11.089266 DINAS PANGAN PROVINSI SUMATERA BARAT 337.503.000,

018.11.099426 DINAS KETAHANAN PANGAN PROVINSI RIAU 335.968.000,

018.11.109019 DINAS KETAHANAN PANGAN PROVINSI JAMBI 548.351.750,

018.11.119225 DINAS KETAHANAN PANGAN DAN PETERNAKAN PROVINSI SUMATERA SELATAN

279.015.250,

018.11.129224 DINAS KETAHANAN PANGAN PROVINSI LAMPUNG

293.710.000,

018.11.139021 DINAS PANGAN, PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN PROVINSI KALIMANTAN BARAT

408.000.000,


505.822.583,

018.11.159192 DINAS KETAHANAN PANGAN PROVINSI KALIMANTAN SELATAN

96.281.960,

018.11.169000 DINAS PANGAN, TANAMAN PANGAN, DAN HORTIKULTURA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

265.100.000,


251.474.000,

018.11.189206 DINAS PANGAN PROVINSI SULAWESI TENGAH 385.370.000,

018.11.191305 KANTOR KETAHANAN PANGAN DAN PENYULUHAN PERTANIAN DAERAH KAB. JENEPONTO

38.936.960,

018.11.199374 DINAS KETAHANAN PANGAN, TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA PROVINSI 912.220.500,


- 80 -

SULAWESI

018.11.209186 DINAS KETAHANAN PANGAN PROVINSI SULAWESI TENGGARA

363.577.000,

018.11.210439 DINAS KETAHANAN PANGAN KABUPATEN BURU 67.250.000,

018.11.219169 DINAS KETAHANAN PANGAN PROVINSI MALUKU 756.887.800,

018.11.219216 DINAS KETAHANAN PANGAN KABUPATEN SERAM BAGIAN TIMUR

665.422.340,

018.11.219223 DINAS KETAHANAN PANGAN KABUPATEN BURU SELATAN

559.870.715,

018.11.239220 DINAS KETAHANAN PANGAN PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

1.126.418.090,

018.11.249020 DINAS PERTANIAN DAN KETAHANAN PANGAN PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR

71.678.000,

018.11.259022 DINAS KETAHANAN PANGAN PROVINSI PAPUA 340.667.000,

018.11.269189 DINAS KETAHANAN PANGAN PROPINSI BENGKULU

258.950.000,

018.11.289039 DINAS PANGAN PROVINSI MALUKU UTARA 771.408.064,

018.11.289048 Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Halmahera Selatan

170.300.000,

018.11.289191 DINAS KETAHANAN PANGAN KAB. HALMAHERA UTARA

201.000.000,

018.11.299444 DINAS KETAHANAN PANGAN PROVINSI BANTEN 445.280.000,

018.11.309208 DINAS PANGAN PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

274.750.000,

018.11.319005 DINAS PANGAN PROVINSI GORONTALO 199.142.954,

018.11.320097 DINAS KETAHANAN PANGAN, PERTANIAN DAN KESEHATAN HEWAN PROVINSI KEPULAUAN RIAU

349.840.000,

018.11.339029 DINAS KETAHANAN PANGAN PROVINSI PAPUA BARAT

430.500.000,

018.11.340161 DINAS KETAHAHAN PANGAN PROVINSI SULAWESI BARAT

491.649.100,

018.11.452332 BADAN KETAHANAN PANGAN 37.447.978.900,

JUMLAH 52.253.829.266,

Gedung dan Bangunan

Rp864.181.000,-

C.3.2 GEDUNG DAN BANGUNAN

Nilai Aset Gedung dan Bangunan yang dimiliki Badan Ketahanan Pangan per

31 Desember 2019 dan 31 Desember 2018 adalah masing-masing sebesar

Rp864.181.000 dan Rp864.181.000. Nilai gedung dan bangunan dapat

dijelaskan sebagai berikut :


- 81 -

Saldo Nilai Perolehan per 31 Desember 2018 864.181.000

Mutasi Tambah -

Pembelian -

Transfer Masuk -

Koreksi Nilai Tim Penertiban Aset -

Mutasi Kurang -

Koreksi Semu Hasil Penilaian Kembali -

Penghapusan -

Transfer Keluar -

Usulan Barang Hibah DK/TP -

Hibah Keluar -

Saldo per 30 September 2019 864.181.000

Akumulasi Penyusutan sd 31 Desember 2019 (70.379.183)

Nilai Buku per 30 September 2019 793.801.817

Tidak ada mutasi transaksi penambahan dan pengurangan gedung dan

bangunan.

Belanja Gedung dan Bangunaan menurut LRA sebesar Rp2.903.442.158,

menurut data di simak-bmn sebesar Rp 0, sehingga terdapat selisih sebesar

Rp2.903.442.158. Selisih ini terjadi karena belanja tersebut digunakan untuk

renovasi gedung dan bangunan sehingga pengiriman dari Simak BMN berupa

Aset Tetap Renovasi

Mutasi transaksi penambahan dan pengurangan gedung dan bangunan

dengan perincian barang sebagai berikut :

AKUN NERACA/SUB-SUB KELOMPOK BARANG

SALDO PER 1 JANUARI 2019

MUTASI SALDO PER 31 Desember 2019 BERTAMBAH BERKURANG


NILAI KUANTITAS

NILAI KUANTITAS

NILAI KUANTITAS

NILAI

133111

Gedung dan Bangunan

8 864.181.000 0 0 0 0 8 864.181.000

40101 BANGUNAN GEDUNG TEMPAT KERJA

8 864.181.000 0 0 0 0 8 864.181.000

Rincian Gedung dan Bangunan per satker sebagai berikut :


018.11.049037 DINAS PERTANIAN DAN KETAHANAN PANGAN DIY 265.023.000

018.11.189206 DINAS PANGAN PROVINSI SULAWESI TENGAH 190.584.000

018.11.289039 DINAS PANGAN PROVINSI MALUKU UTARA 156.970.000


82.940.000


168.664.000

TOTAL 864.181.000

Aset Tetap Lainnya

Rp2.903.442.158.-

C.3.3 ASET TETAP LAINNYA

Aset Tetap Lainnya merupakan aset tetap yang tidak dapat dikelompokkan

dalam tanah. peralatan dan mesin. gedung dan bangunan. jalan. irigasi dan


- 82 -

jaringan. Nilai Aset Tetap Lainnya yang dimiliki Badan Ketahanan Pangan per

31 Desember 2019 dan 31 Desember 2018 adalah masing-masing sebesar

Rp2.903.442.158 dan Rp600.000. Mutasi aset tetap lainnya dapat dijelaskan

sebagai berikut :

Saldo per 31 Desember 2018 600.000

Mutasi tambah:

Transfer masuk -

Pembelian 2.903.442.158

Mutasi kurang:

Transfer keluar -

Reklasifikasi Dari Aset Tetap ke Aset Lainnya 600.000-

Saldo per 31 Desember 2019 2.903.442.158

Mutasi transaksi penambahan dan pengurangan aset tetap lainnya adalah

sebagai berikut :

a. Penambahan aset tetap lainnya yang merupakan transaksi pembelian

Gedung dan Bangunan pada Badan Ketahanan Pangan Pusat sebesar

Rp2.903.442.158.

b. Pengurangan aset tetap lainnya yang merupakan transaksi Reklasifikasi

Dari Aset Tetap ke Aset Lainnya pada Badan Ketahanan Pangan Pusat

sebesar Rp600.000.

Rincian Aset Tetap Lainnya per satker sebagai berikut :


018.11.452332 BADAN KETAHANAN PANGAN 2.903.442.158.

JUMLAH 2.903.442.158.

Mutasi transaksi penambahan dan pengurangan aset tetap lainnya dengan

perincian barang sebagai berikut :



MUTASI SALDO PER 31 DESEMBER 2019

BERTAMBAH BERKURANG

KODE URAIAN KUANTI

TAS NILAI

KUANTITAS

NILAI KUANTITAS

NILAI KUANTI

TAS NILAI

135111

Aset Tetap Renovasi

0. 0. 16. 2.903.442.158. 0. 0. 16. 2.903.442.158.

60703

GEDUNG DAN BANGUNAN DALAM RENOVASI

0. 0. 16. 2.903.442.158. 0. 0. 16. 2.903.442.158.

Konstruksi Dalam

Pengerjaan Rp0.-

C.3.4 KONSTRUKSI DALAM PENGERJAAN

Nilai Aset Konstruksi Dalam Pengerjaan yang dimiliki Badan Ketahanan

Pangan per 31 Desember 2019 dan 31 Desember 2018 adalah masing-


- 83 -

masing sebesar Rp0 dan Rp0. yang merupakan pembangunan gedung dan

bangunan yang proses pengerjaannya belum selesai sampai dengan

tanggal neraca yang terdapat pada Badan Ketahanan Pangan.

Akumulasi Penyusutan

Aset Tetap

Rp(33.254.281.898)

C.3.5 AKUMULASI PENYUSUTAN ASET TETAP

Nilai saldo Akumulasi Penyusutan Aset Tetap yang dimiliki Badan

Ketahanan Pangan per 31 Desember 2019 dan 31 Desember 2018 adalah

masing-masing sebesar Rp(33.254.281.898) dan Rp(33.109.529.971).

Akumulasi Penyusutan Aset Tetap merupakan kontra akun Aset Tetap yang

disajikan berdasarkan pengakumulasian atas penyesuaian nilai sehubungan

dengan penurunan kapasitas dan manfaat Aset Tetap.

Berikut disajikan rangkuman Akumulasi Penyusutan Aset Tetap per 31 Desember 2019 :

Rincian Akumulasi Penyusutan Aset Tetap

No Aset Tetap Nilai Perolehan Akm. Penyusutan Nilai Buku

1 Peralatan dan Mesin 52.253.829.266Rp (33.183.902.715)Rp 19.069.926.551Rp

2 Gedung dan Bangunan 864.181.000Rp (70.379.183)Rp 793.801.817Rp

3 Jalan, Irigasi dan Jaringan -Rp -Rp -Rp

4 Aset Tetap Lainnya 2.903.442.158Rp -Rp 2.903.442.158Rp

56.021.452.424Rp (33.254.281.898)Rp 22.767.170.526Rp Akumulasi Penyusutan

Rincian Akumulasi Penyusutan Aset Tetap per satker sebagai berikut :

1. Rincian Akumulasi Peralatan dan mesin per satker :


018.11.452332 BADAN KETAHANAN PANGAN (19.045.964.286.)


(1.125.816.090.)

018.11.199374 DINAS KETAHANAN PANGAN. TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA PROVINSI SULAWESI

(892.620.500.)


(866.958.929.)

018.11.219169 DINAS KETAHANAN PANGAN PROVINSI MALUKU (732.821.172.)


- 84 -

018.11.289039 DINAS PANGAN PROVINSI MALUKU UTARA (705.432.046.)


(616.973.831.)

018.11.109019 DINAS KETAHANAN PANGAN PROVINSI JAMBI (530.274.343.)


(530.035.690.)


(486.544.012.)


(472.220.529.)

018.11.059444 DINAS PERTANIAN DAN KETAHANAN PANGAN PROVINSI JAWA TIMUR

(463.981.714.)

018.11.299444 DINAS KETAHANAN PANGAN PROVINSI BANTEN (423.188.572.)

018.11.139021 DINAS PANGAN. PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN PROVINSI KALIMANTAN BARAT (388.464.286.)

018.11.339029 DINAS KETAHANAN PANGAN PROVINSI PAPUA BARAT

(376.422.143.)

018.11.189206 DINAS PANGAN PROVINSI SULAWESI TENGAH (365.039.231.)


(363.577.000.)

018.11.259022 DINAS KETAHANAN PANGAN PROVINSI PAPUA (340.667.000.)

018.11.320097 DINAS KETAHANAN PANGAN. PERTANIAN DAN KESEHATAN HEWAN PROVINSI KEPULAUAN (330.304.286.)

018.11.099426 DINAS KETAHANAN PANGAN PROVINSI RIAU (316.903.385.)

018.11.089266 DINAS PANGAN PROVINSI SUMATERA BARAT (316.388.077.)

018.11.049037 DINAS PERTANIAN DAN KETAHANAN PANGAN DIY

(296.343.099.)

018.11.029346 DINAS KETAHANAN PANGAN DAN PETERNAKAN PROVINSI JAWA BARAT

(283.838.462.)

018.11.069027 DINAS PANGAN ACEH (279.930.143.)


(274.137.857.)

018.11.119225 DINAS KETAHANAN PANGAN DAN PETERNAKAN PROVINSI SUMATERA SELATAN (261.488.714.)


(255.125.000.)

018.11.169000 DINAS PANGAN. TANAMAN PANGAN. DAN HORTIKULTURA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR (246.164.286.)


(240.453.572.)

018.11.079318 DINAS KETAHANAN PANGAN DAN PETERNAKAN PROVINSI SUMATERA UTARA (237.101.429.)


(233.511.571.)

018.11.319005 DINAS PANGAN PROVINSI GORONTALO (199.142.954.)


(181.714.286.)


(168.147.500.)


- 85 -


(96.281.960.)

018.11.249020 DINAS PERTANIAN DAN KETAHANAN PANGAN PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR (71.678.000.)

018.11.210439 DINAS KETAHANAN PANGAN KABUPATEN BURU (67.250.000.)

018.11.019032 DINAS KETAHANAN PANGAN. KELAUTAN DAN PERTANIAN PROVINSI DKI JAKARTA (62.059.800.)

018.11.191305 KANTOR KETAHANAN PANGAN DAN PENYULUHAN PERTANIAN DAERAH KAB. JENEPONTO

(38.936.960.)

JUMLAH (33.183.902.715.)

2. Rincian Akumulasi Gedung dan bangunan per satker :


018.11.049037 DINAS PERTANIAN DAN KETAHANAN PANGAN DIY

(14.723.500.)

018.11.189206 DINAS PANGAN PROVINSI SULAWESI TENGAH

(7.146.900.)

018.11.289039 DINAS PANGAN PROVINSI MALUKU UTARA (9.571.340.)

018.11.289048 Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Halmahera Selatan (3.997.108.)

018.11.289191 DINAS KETAHANAN PANGAN KAB. HALMAHERA UTARA (34.940.335.)

JUMLAH (70.379.183.)

Aset Tak Berwujud

Rp285.205.000.-

C.5 ASET LAINNYA

C.5.1 ASET TAK BERWUJUD

Nilai perolehan Aset Tak Berwujud (ATB) per 30 Juni 2019 dan 31 Desember

2018 adalah Rp285.205.000 dan Rp40.000.000 . Aset Tak Berwujud

merupakan aset yang dapat diidentifikasi dan dimiliki. tetapi secara umum tidak

mempunyai wujud fisik. Rincian Aset Tak Berwujud per 31 Desember 2019

adalah sebagai berikut:

Uraian Jumlah

Saldo per 31 Desember 2018 40,000,000

Mutasi tambah: 285,205,000

Pembelian 285,205,000

Transfer Masuk 0

Reklasifikasi Masuk 0

Reklasifikasi Dari Aset Lainnya ke Aset Tetap

0


- 86 -

Pengembangan Nilai Aset 0

Koreksi Pencatatan 0

Mutasi kurang: (40,000,000)

Reklasifikasi Dari Aset Tetap ke Aset Lainnya

(40,000,000)

Penghapusan 0

Transfer Keluar 0

Reklasifikasi Keluar 0

Koreksi Pencatatan 0

Saldo per 31 Desember 2019 285,205,000

Akumulasi Amortisasi 31 Desember 2019

0

Nilai Buku per 31 Desember 2019 285,205,000

Aset Tak Berwujud Lainnya terdapat pada satker Badan Ketahanan Pangan

Pusat.

Belanja Modal Lainnya menurut LRA sebesar Rp333.084.400. menurut data

di simak-bmn sebesar Rp285.205.000. sehingga terdapat selisih sebesar

Rp47.879.400. Selisih ini terjadi karena adanya realisasi belanja modal

lainnya yang digunakan untuk membeli peralatan dan mesin.

Belanja Aset ATB:

Belanja modal lainnya 333,084,400

Mutasi :

Pembelian 285,205,000

Penyelesaian pembangunan langsung -

Pengembangan langsung -

Perolehan KDP -

Pengembangan KDP -

Total Mutasi Aset 285,205,000

Selisih 47,879,400

Penjelasan Selisih :

BM Lainnya untuk pembelian belanja

peralatan dan mesin 47,879,400

Aset Lain-Lain

Rp1.132.290.000.-

C.5.2. Aset Lain-Lain

Nilai Aset Lain-lain yang dimiliki Badan Ketahanan Pangan per 31 Desember

2019 dan 31 Desember 2018 adalah masing-masing sebesar

Rp1.132.290.000.- dan Rp2.109.665.706. Aset Lain-lain merupakan Barang

Milik Negara (BMN) yang berada dalam kondisi rusak berat dan tidak lagi

digunakan dalam operasional Badan Ketahanan Pangan serta dalam proses


- 87 -

penghapusan dari BMN. Nilai Aset Lain-lain yang dimiliki Badan Ketahanan

Pangan terdiri atas Aset Tetap Yang Tidak digunakan dalam operasi

pemerintah sebesar Rp1.092.290.000 dan Aset Tak Berwujud Yang Tidak

digunakan dalam operasi pemerintah sebesar Rp40.000.000. Adapun mutasi

aset lain-lain ( Aset Tetap Yang Tidak digunakan dalam operasi pemerintah

dan Aset Tak Berwujud Yang Tidak digunakan dalam operasi pemerintah )

adalah sebagai berikut:

1. Rincian Aset Tetap Yang Tidak digunakan dalam operasi pemerintah

Saldo per 31 Desember 2018 2,109,665,706Rp

Mutasi tambah: 920,434,612Rp

- reklasifikasi dari aset tetap 920,434,612Rp

- reklasifikasi dari aset tak berwujud -Rp

Mutasi kurang: (1,937,810,318)Rp

- normalisasi BMN (BMN) yang dihentikan -Rp

- Reklasifikasi ke aset tetap -Rp

- penghapusan BMN (118,008,300)Rp

- Usulan barang rusak berat (1,520,383,413)Rp

- Hibah keluar BMN yang dihentikan (108,840,000)Rp

- Usulan barang Hilang ke Pengelola (190,578,605)Rp

Saldo per 31 Desember 2019 1,092,290,000Rp

Akumulasi Penyusutan (2,075,038,501)Rp

Nilai Buku per 31 Desember 2019 (982,748,501)Rp

Mutasi transaksi penambahan dan pengurangan aset lain-lain adalah sebagai

berikut :

a. Mutasi tambah berasal dari transaksi reklasifikasi dari aset tetap ke

aset lainnya sebesar Rp 920.434.612 pada satker Dinas Pertanian dan

Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Timur sebesar Rp(5.479.000).

Badan Ketahanan Pangan Pusat sebesar Rp(895.005.612) dan Dinas

Ketahanan Pangan Provinsi Bengkulu Rp(19.950.000)

b. Mutasi kurang berasal dari transaksi Penghapusan (BMN yang

dihentikan) sebesar Rp(118.008.300) pada satker Badan Ketahanan

Pangan dan Penyuluhan Kabupaten Seram Bagian Barat.

c. Mutasi kurang berasal dari transaksi Usulan Barang Rusak Berat ke

Pengelola (BMN yang dihentikan) sebesar Rp(1.520.383.413) pada

satker Badan Ketahanan Pangan Pusat sebesar Rp(1.336.221.413),

Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Provinsi Jawa Barat sebesar

Rp(7.950.000) dan Dinas Pangan, Peternakan dan Kesehatan Hewan

Provinsi Kalimantan Barat sebesar Rp(176.212.000)


- 88 -

d. Mutasi kurang berasal dari transaksi Hibah Keluar (BMN yang

dihentikan) sebesar Rp(108.840.000) pada satker Dinas Ketahanan

Pangan Provinsi Riau sebesar Rp(6.768.000) dan Dinas Ketahanan

Pangan Provinsi Bali sebesar Rp(111.240.300).

e. Mutasi kurang berasal dari transaksi Usulan Barang Hilang ke

Pengelola (BMN yang dihentikan) sebesar Rp(190.578.605) pada

satker Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Timur

sebesar Rp(5.479.000) dan Dinas Pangan, Peternakan dan Kesehatan

Hewan Provinsi Kalimantan Barat sebesar Rp(185.099.605)

Mutasi transaksi penambahan dan pengurangan Aset Tetap Yang Tidak

digunakan dalam operasi pemerintah dengan perincian barang sebagai

berikut :



MUTASI SALDO PER 31

DESEMBER 2019 BERTAMBAH BERKURANG


NILAI

KUANTITAS

NILAI

KUANTITAS

NILAI

KUANTITAS

NILAI

166112

Aset Tetap yang tidak digunakan dalam Operasi

576

2,109,665,706 58

920,434,612

425

1,937,810,318

209

1,092,290,000

30201

ALAT ANGKUTAN DARAT BERMOTOR

31

219,746,000 6

804,179,000

6

804,179,000

31

219,746,000

30202

ALAT ANGKUTAN DARAT TAK BERMOTOR

0

- -

-

-

-

-

-

30301

ALAT BENGKEL BERMESIN

0

- -

-

-

-

-

-

30303

ALAT UKUR 0

- -

-

-

-

-

-

30401

ALAT PENGOLAHAN

3

3,591,000 -

-

3

3,591,000

-

-

30501

ALAT KANTOR

82

217,070,767 15

3,729,614

73

122,616,381

24

98,184,000

30502

ALAT RUMAH TANGGA

312

309,732,884 28

70,473,648

256

252,642,532

84

127,564,000

30601

ALAT STUDIO

8

24,237,000 -

-

5

13,811,000

3

10,426,000

30602

ALAT KOMUNIKASI

16

33,518,000 1

3,375,000

11

27,717,000

6

9,176,000

30701

ALAT KEDOKTERAN

0

- -

-

-

-

-

-

30801

UNIT ALAT LABORATORIUM

2

800,000 -

-

-

-

2

800,000

30806

ALAT LABORATORIUM LINGKUNGAN HIDUP

1

7,800,000 -

-

1

7,800,000

-

-

31001

KOMPUTER UNIT

79

1,136,484,305 2

29,650,000

41

590,055,305

40

576,079,000

31002

PERALATAN KOMPUTER

41

148,439,150 3

8,427,350

25

106,551,500

19

50,315,000

31901

PERALATAN OLAH RAGA

1

8,246,600 -

-

1

8,246,600

-

-

50205

BANGUNAN PENGEMBANGAN SUMBER AIR DAN AIR

0

- -

-

-

-

-

-

60101

BAHAN PERPUSTAKAAN TERCETAK

0

- 3

600,000

3

600,000

-

-

60103

KARTOGRAFI, NASKAH DAN

0

- -

-

-

-

-

-


- 89 -

LUKISAN

TOTAL 47,235,349,240 18,772,912,768

8,894,519,584

57,113,742,424

Rincian Aset Tetap Yang Tidak digunakan dalam operasi pemerintah per




36.594.000.

018.11.069027 DINAS PANGAN ACEH 385.304.000.

018.11.219169 DINAS KETAHANAN PANGAN PROVINSI MALUKU

195.664.000.

018.11.239220 DINAS KETAHANAN PANGAN PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT 450.778.000.


19.950.000.


4.000.000.

JUMLAH 1.092.290.000.

2. Aset Tak Berwujud yang tidak digunakan dalam Operasional

Pemerintahan.

Adapun mutasi aset lain-lain ( Aset Tak Berwujud Yang Tidak digunakan dalam

operasi pemerintah ) adalah sebagai berikut:

Saldo per 31 Desember 2018 -Rp

Mutasi tambah: 40.000.000Rp

- reklasifikasi dari aset tetap 40.000.000Rp

- reklasifikasi dari aset tak berwujud -Rp

Mutasi kurang: -Rp

- penghapusan BMN -Rp

- Usulan barang rusak berat -Rp

Saldo per 31 Desember 2019 40.000.000Rp

Akumulasi Penyusutan (40.000.000)Rp

Nilai Buku per 31 Desember 2019 -Rp

Mutasi transaksi penambahan aset Aset Tak berwujud Yang Tidak digunakan

dalam operasi pemerintah adalah sebagai berikut :

Mutasi tambah berasal dari transaksi reklasifikasi dari aset tetap ke

aset lainnya sebesar Rp40.000.000 pada Badan Ketahanan Pangan

Pusat.

Aset Tak Berwujud yang tidak digunakan dalam Operasional Pemerintahan,

terdapat pada satker :



- 90 -

018.11.452332 BADAN KETAHANAN PANGAN 40.000.000.

JUMLAH 40.000.000.

Mutasi transaksi penambahan Aset Tak berwujud Yang Tidak digunakan

dalam operasi pemerintah dengan perincian barang sebagai berikut :



MUTASI SALDO PER 31

DESEMBER 2019 BERTAMBAH BERKURANG

KODE URAIAN KUANTI

TAS

NILAI

KUANTI

TAS NILAI

KUANTI

TAS NILAI

KUANTI

TAS NILAI

166113

Aset Tak Berwujud yang tidak digunakan dalam Operasional

0 0 1 40.000.000. 0 0 1 40.000.000.

80101

ASET TAK BERWUJUD (software Komputer)

0 0. 1 40.000.000. 0 0 1 40.000.000.

Akumulasi Penyusutan

dan Amortisasi Aset

Lainnya

Rp(1.128.834.000)

C.5.3 AKUMULASI PENYUSUTAN ASET LAINNYA

Saldo Akumulasi Penyusutan dan Amortisasi Aset Lainnya per 31 Desember

2019 dan 31 Desember 2018 adalah masing-masing sebesar

Rp(1.128.834.000) dan Rp(2.131.391.616) . Rincian akumulasi penyusutan

dan amortisasi asset lainnya adalah sebagai berikut:

Rincian Akumulasi Penyusutan dan Amortisasi Aset Lainnya

No Aset Lainnya Nilai Perolehan Akm. Penyusutan Nilai Buku

A Aset Tak Berwujud 285.205.000 0 285.205.000

B ATB Lainnya 40.000.000 (40.000.000) 0

325.205.000 (40.000.000) 285.205.000

B Aset Lain-lain 1.092.290.000 (1.088.834.000) 3.456.000

1.092.290.000 (1.088.834.000) 3.456.000

1.417.495.000 (1.128.834.000) 288.661.000Total

Jumlah

Jumlah

Rincian Akumulasi Penyusutan Aset Lainnya per satker sebagai berikut :

1. Akumulasi Penyusutan Aset Tetap yang Tidak Digunakan dalam

Operasi Pemerintahan. terdapat pada satker :


018.11.029346 DINAS KETAHANAN PANGAN DAN PETERNAKAN PROVINSI JAWA BARAT (36.594.000.)

018.11.069027 DINAS PANGAN ACEH (385.304.000.)


(195.664.000.)


(447.322.000.)


(19.950.000.)

018.11.289191 DINAS KETAHANAN PANGAN KAB. (4.000.000.)


- 91 -

HALMAHERA UTARA

JUMLAH (1.088.834.000.)

2. Akumulasi Amortisasi Aset Tak Berwujud yang tidak digunakan dalam

Operasional Pemerintahan. terdapat pada satker :


018.11.452332 BADAN KETAHANAN PANGAN (40.000.000.)

C.6 KEWAJIBAN JANGKA PENDEK

Nilai Kewajiban Jangka Pendek per 31 Desember 2019 dan 2018 tersaji

sebesar Rp59.800.735 dan Rp45.840.571.

Kewajiban Jangka Pendek merupakan kelompok kewajiban yang diharapkan

segera diselesaikan dalam waktu kurang dari 12 (dua belas) bulan setelah

tanggal pelaporan.

Uraian 31 Desember

2019 (Rp) 31 Desember

2018 (Rp) Kenaikan/ Penurunan

%

Utang Kepada Pihak Ketiga

29.472.053 45.840.571 (16.368.518) (35,81)

Hibah Yang Belum Disahkan

Pendapatan Diterima Dimuka

Uang Muka Dari KPPN 30.373.682 0 30.373.682

Utang Jangka Pendek Lainnya

0 0

Jumlah 59.845.735 45.840.571 14.005.164 30,45

Utang kepada Pihak

Ketiga Rp29.427.053.-

C.6.1 UTANG KEPADA PIHAK KETIGA

Nilai Utang kepada Pihak Ketiga per 30 Juni 2019 dan 31 Desember 2018

masing-masing sebesar Rp29.427.053 dan Rp45.840.571. Utang kepada

Pihak Ketiga merupakan belanja yang masih harus dibayar dan merupakan

kewajiban yang harus segera diselesaikan kepada pihak ketiga lainnya dalam

waktu kurang dari 12 (dua belas bulan). Adapun rincian Utang kepada Pihak

Ketiga pada Badan Ketahanan Pangan per tanggal pelaporan adalah sebagai

berikut:

Uraian 31 Desember 2019

Belanja Pegawai yang Masih Harus Dibayar

-

Belanja Barang yang Masih Harus Dibayar

29.427.053


- 92 -

Belanja Modal yang Masih Harus Dibayar

-

Jumlah

29.427.053

Uang Muka dari KPPN

Rp30.373.682.-

C.6.2 UANG MUKA DARI KPPN

Saldo Uang Muka dari KPPN per 31 Desember 2019 dan 31 Desember 2018

masing-masing sebesar Rp30.373.682 dan Rp0.- Uang Muka dari KPPN

merupakan Uang Persediaan (UP) atau Tambahan Uang Persediaan (TUP)

diberikan KPPN sebagai uang muka kerja yang masih berada pada atau

dikuasai oleh Bendahara Pengeluaran pada tanggal pelaporan.

Rincian uang muka dari KPPN per satker sebagai berikut :



018.11.417679 DINAS PERTANIAN DAN KETAHANAN PANGAN PROVINSI KALIMANTAN UTARA

12.464.500

TOTAL 30.373.682

Ekuitas

Rp36.557.010.877,-

C.7 EKUITAS

C.7.1 EKUITAS

Saldo Ekuitas per 31 Desember 2019 dan 31 Desember 2018 adalah masing-

masing sebesar Rp36.557.010.877 dan Rp12.120.110.040. Ekuitas adalah

merupakan kekayaan bersih entitas yang merupakan selisih antara aset dan

kewajiban. Rincian lebih lanjut tentang ekuitas disajikan dalam Laporan

Perubahan Ekuitas.


- 93 -

D. PENJELASAN ATAS POS-POS LAPORAN OPERASIONAL

Pendapatan PNBP

Rp55.038.561,-

D.1 Pendapatan Penerimaan Negara Bukan Pajak

Jumlah Pendapatan untuk periode yang berakhir pada 31 Desember 2019 dan

31 Desember 2018 adalah sebesar Rp55.038.561 dan Rp69.102.468

Perbandingan pendapatan bukan pajak periode TA 2019 dan TA 2018 dapat

dilihat pada tabel berikut terdiri dari:

KETERANGAN 31-Dec-19 31-Dec-18

% Naik

(TURUN)

Pendapatan Anggaran Lain-lain - 5 (100,00)

Pendapatan Denda Keterlambatan

Penyelesaian Pekerjaan

29.427.839 68.836.545 (57,25)

Pendapatan Jasa Lembaga Keuangan

(Jasa Giro)

25.610.722, 265.918 9.531,06

Total 55.038.561 69.102.468 (20,35)

Rincian Pendapatan Negara Bukan Pajak Lainnya pada satker sebagai berikut :

KETERANGAN JUMLAH

425764 | Pendapatan Jasa Lembaga Keuangan (Jasa Giro) 25.610.722


3.558.455


21.813.648

069027 DINAS PANGAN ACEH 238.619

425811 | Pendapatan Denda Penyelesaian Pekerjaan Pemerintah

29.427.839


49.893

089266 DINAS PANGAN PROVINSI SUMATERA BARAT 499.510

229164 DINAS KETAHANAN PANGAN PROVINSI BALI 5.078.436


100.000

452332 BADAN KETAHANAN PANGAN 23.700.000

Grand Total 55.038.561

Berikut ini disajikan perbandingan Pendapatan Negara Bukan Pajak Lainnya pada

Laporan Realisasi Anggaran (LRA) dan Laporan Operasional dapat dilihat pada

tabel dibawah ini.

Uraian Akun LRA (Rp) LO (Rp) SELISIH

Pendapatan Negara Bukan Pajak (Kegiatan Operasional)


- 94 -

Pendapatan Jasa Lembaga Keuangan (Jasa Giro)

25.610.722

25.610.722

-

Pendapatan Denda Penyelesaian Pekerjaan Pemerintah

49.427.839

29.427.839

20.000.000

Jumlah 75.038.561 55.038.561 20.000.000

Realisasi pendapatan negara bukan pajak menurut LRA sebesar Rp75.038.561

sedangkan menurut LO sebesar Rp55.038.561, terdapat selisih sebesar

Rp20.000.000 dikarenakan pendapatan tersebut telah diakui di tahun anggaran

2018.

Beban Pegawai

Rp20.022.804.490,-

D.2 Beban Pegawai

Jumlah Beban Pegawai pada 31 Desember 2019 dan 31 Desember 2018

adalah masing-masing sebesar Rp20.022.804.490 dan Rp19.514.060.195.

Beban Pegawai adalah beban atas kompensasi, baik dalam bentuk uang

maupun barang yang ditetapkan berdasarkan peraturan perundang-undangan

yang diberikan kepada pejabat negara, Pegawai Negeri Sipil (PNS), dan pegawai

yang dipekerjakan oleh pemerintah yang belum berstatus PNS sebagai imbalan

atas pekerjaan yang telah dilaksanakan kecuali pekerjaan yang berkaitan dengan

pembentukan modal.

URAIAN JENIS BEBAN 31-Dec-19 31-Dec-18NAIK (TURUN)

%

Beban Gaji Pokok PNS 14,623,806,641 14,136,287,839. 96.67

Beban Pembulatan Gaji PNS 227,278 188,900. 83.11

Pengembalian Beban Pembulatan Gaji PNS - -4,774. #DIV/0!

Beban Tunj. Suami/Istri PNS 1,019,098,372 1,022,872,886. 100.37

Beban Tunj. Anak PNS 277,141,709 265,370,751. 95.75

Beban Tunj. Struktural PNS 677,600,000 711,340,000. 104.98

Beban Tunj. Fungsional PNS 846,942,000 775,472,000. 91.56

Beban Tunj. PPh PNS 82,722,445 65,544,553. 79.23

Beban Tunj. Beras PNS 662,136,060 677,996,040. 102.40

Beban Uang Makan PNS 1,429,237,000 1,438,972,000. 100.68

Pengembalian Beban Tunj. Struktural PNS -355,000.

Pengembalian Beban Tunjangan Umum PNS -745,000.

Beban Tunjangan Umum PNS 403,910,000 421,120,000. 104.26

Jumlah 20,022,821,505 19,514,060,195 97.46

Realisasi Belanja Pegawai menurut LRA sebesar Rp20.027.724.209 sedangkan

menurut LO sebesar Rp20.022.821.505, sehingga terdapat selisih lebih besar

LRA sebesar Rp4.919.719 dengan rincian sebagai berikut:


- 95 -

Uraian Jumlah

Jurnal balik Belanja Pegawai yang masih harus dibayar (4.919.719)

Jumlah (4.919.719)

Beban Persediaan

Rp12.657.868.645,-

D.3 Beban Persediaan

Jumlah Beban Persediaan sampai dengan 31 Desember 2019 dan 31


Rp8.133.619.666. Beban Persediaan merupakan beban untuk mencatat

konsumsi atas barang-barang yang habis pakai, termasuk barang-barang hasil

produksi baik yang dipasarkan maupun tidak dipasarkan. Rincian Beban

Persediaan untuk 31 Desember 2019 dan 31 Desember 2018 adalah sebagai

berikut:

URAIAN JENIS BEBAN 31-Dec-19 31-Dec-18

NAIK

(TURUN)

%

Beban Persediaan bahan baku 64,128,250 178,959,200 279.06

Beban Persediaan konsumsi 12,566,197,395 7,942,510,466 63.21

Beban Persediaan pita cukai, materai dan

leges3,438,000 1,920,000 55.85

Beban persediaan lainnya 24,105,000 10,230,000 42.44

Jumlah Beban Persediaan 12,657,868,645 8,133,619,666 64.26

Realisasi Belanja Persediaan menurut LRA sebesar Rp12.718.419.390

sedangkan menurut LO sebesar Rp12.657.868.645, sehingga terdapat selisih

lebih besar LRA sebesar Rp 60.550.745 dengan rincian sebagai berikut:

Uraian Jumlah

Beban Pemeliharaan dari realisasi belanja barang persediaan 132.924.900

Beban Penyesuaian Nilai Persediaan 266.087.790

Pendapatan Penyesuaian Nilai Persediaan (337.913.945)

Saldo Awal Persediaan (548.000)

Saldo Akhir Persediaan 0

Jumlah 60.550.745

Beban Pemeliharaan dari realisasi belanja barang persediaan sebesar

Rp132.924.900, terdapat pada satker sebagai berikut :


018.11.452332 BADAN KETAHANAN PANGAN PUSAT 131.049.900


1.120.000


20.000


- 96 -

018.11.340161 DINAS KETAHAHAN PANGAN PROVINSI SULAWESI BARAT 735.000

TOTAL 132.924.900

Beban Penyesuaian Persediaan sebesar Rp266.087.790, terdapat pada


NAMA SATKER JUMLAH

109019 | DINAS KETAHANAN PANGAN PROVINSI JAMBI 1.224.800

139021 | DINAS PANGAN, PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN PROVINSI KALIMANTAN BARAT

40.000

149214 | DINAS KETAHANAN PANGAN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH

11.805.000

159192 | DINAS KETAHANAN PANGAN PROVINSI KALIMANTAN SELATAN

3.938.900

199374 | DINAS KETAHANAN PANGAN, TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA PROVINSI SULAWESI SELATAN

1.942.000

209186 | DINAS KETAHANAN PANGAN PROVINSI SULAWESI TENGGARA

4.184.250

229164 | DINAS KETAHANAN PANGAN PROVINSI BALI 500

249020 | DINAS PERTANIAN DAN KETAHANAN PANGAN PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR

582.500

259022 | DINAS KETAHANAN PANGAN PROVINSI PAPUA 96.000

299444 | DINAS KETAHANAN PANGAN PROVINSI BANTEN 13.510.000

309208 | DINAS PANGAN PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

3.104.600

319005 | DINAS PANGAN PROVINSI GORONTALO 5.055.200

320097 | DINAS KETAHANAN PANGAN, PERTANIAN DAN KESEHATAN HEWAN PROVINSI KEPULAUAN RIAU

428.900

340161 | DINAS KETAHAHAN PANGAN PROVINSI SULAWESI BARAT

4.956.500

452332 | BADAN KETAHANAN PANGAN 181.818.865


29.446.000

099426 | DINAS KETAHANAN PANGAN PROVINSI RIAU 3.953.775

JUMLAH 266.087.790

Pendapatan Penyesuaian Persediaan sebesar Rp(337.913.945), terdapat

pada satker sebagai berikut :

NAMA SATKER JUMLAH

109019 | DINAS KETAHANAN PANGAN PROVINSI JAMBI (224.700)


(238.895)

139021 | DINAS PANGAN, PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN PROVINSI KALIMANTAN BARAT

(40.000)

149214 | DINAS KETAHANAN PANGAN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH

(4.544.800)


- 97 -

159192 | DINAS KETAHANAN PANGAN PROVINSI KALIMANTAN SELATAN

(6.442.500)


(2.608.000)


(4.027.000)

249020 | DINAS PERTANIAN DAN KETAHANAN PANGAN PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR

(139.705.500)

259022 | DINAS KETAHANAN PANGAN PROVINSI PAPUA (570.000)

309208 | DINAS PANGAN PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

(2.858.750)

319005 | DINAS PANGAN PROVINSI GORONTALO (3.707.600)

320097 | DINAS KETAHANAN PANGAN, PERTANIAN DAN KESEHATAN HEWAN PROVINSI KEPULAUAN RIAU

(192.000)

340161 | DINAS KETAHAHAN PANGAN PROVINSI SULAWESI BARAT (21.567.000)

452332 | BADAN KETAHANAN PANGAN (106.442.125)

019032 | DINAS KETAHANAN PANGAN, KELAUTAN DAN PERTANIAN PROVINSI DKI JAKARTA

(2.227.500)

039427 | DINAS KETAHANAN PANGAN PROVINSI JAWA TENGAH (5.000)


(37.430.000)

099426 | DINAS KETAHANAN PANGAN PROVINSI RIAU (5.082.575)

JUMLAH (337.913.945)

Saldo awal persediaan sebesar Rp(548.000), terdapat pada satker

sebagai berikut :


018.11.099426 DINAS KETAHANAN PANGAN PROVINSI RIAU 548.000

TOTAL 548.000

Beban Barang dan

Jasa

Rp133.084.755.948

D.4 Beban Barang dan Jasa

Beban barang dan jasa 31 Desember 2019 dan 31 Desember 2018 adalah

masing-masing sebesar Rp133.084.755.948 dan Rp203.195.410.171 Beban

Jasa adalah konsumsi atas jasa-jasa dalam rangka penyelenggaraan kegiatan

entitas.

Rincian Beban Barang dan Jasa untuk 31 Desember 2019 dan 31 Desember

2018 adalah sebagai berikut:


- 98 -

URAIAN JENIS BEBAN 31-Dec-19 31-Dec-18NAIK (TURUN)

%

Beban Aset Ekstrakomtabel

Peralatan dan Mesin159.235.000 56.987.500 179,42

Beban Bahan 21.896.924.260 28.505.646.872 (23,18)

Beban Barang Non Operasional

Lainnya30.588.085.660 93.462.393.763 (67,27)

Beban Barang Operasional Lainnya 1.177.439.960 43.100.800 2.631,83

Beban Honor Operasional Satuan

Kerja6.993.396.000 7.167.620.000 (2,43)

Beban Honor Output Kegiatan 56.418.724.600 36.639.875.500 53,98

Beban Jasa Konsultan 371.114.000 20.480.888.512 (98,19)

Beban Jasa Lainnya 702.758.100 4.504.313.000 (84,40)

Beban Jasa Pos dan Giro 10.500.000 (100,00)

Beban Jasa Profesi 8.393.606.000 7.245.190.000 15,85

Beban Keperluan Perkantoran 2.220.240.215 (100,00)

Beban Langganan Air 1.036.100 738.000 40,39

Beban Langganan Listrik 281.708.351 210.234.492 34,00

Beban Langganan Telepon 62.059.106 76.167.217 (18,52)

Beban Penambah Daya Tahan Tubuh 45.634.378 45.399.750 0,52

Beban Pengiriman Surat Dinas Pos

Pusat131.323.180 71.990.000 82,42

Beban Sewa 3.625.899.525 2.454.124.550 47,75

Beban Keperluan Perkantoran 2.298.973.028

Pengembalian Beban Bahan (4.297.200)

Pengembalian Beban Honor Output Kegiatan (58.664.100)

Pengembalian Beban Jasa Profesi (200.000)

Jumlah 133.084.755.948 203.195.410.171 (34,50)

Realisasi Belanja Barang dan Jasa menurut LRA sebesar Rp 132.234.256.647


lebih kecil LRA sebesar Rp850.499.301 dengan rincian sebagai berikut:


- 99 -

Uraian Jumlah

Jurnal balik Belanja Barang yang Masih Harus Dibayar (Listrik dan Telepon)

(40.920.852)

Beban aset ekstrakomtabel 159.235.000

Belanja Barang yang Masih Harus Dibayar (Listrik dan Telepon)

29.427.053

Hibah Langsung 702.758.100

Jumlah 850.499.301

Beban

Pemeliharaan

Rp.4.701.246.850 ,-

D.5 Beban Pemeliharaan

Beban pemeliharaan 31 Desember 2019 dan 31 Desember 2018 adalah

masing-masing sebesar Rp4.701.246.850 dan Rp4.638.757.918 Beban

pemeliharaan merupakan beban yang dimaksudkan untukmempertahankan aset

tetap atau aset lainnya yang sudah ada ke dalamkondisi normal. Rincian beban

pemeliharan untuk 31 Desember 2019 dan 31 Desember 2018 adalah sebagai

berikut:

URAIAN JENIS BEBAN 31-Dec-19 31-Dec-18NAIK

(TURUN) %

Beban Pemeliharaan Gedung dan Bangunan 0 0 #DIV/0!

Beban Pemeliharaan Gedung dan Bangunan

Lainnya1,863,781,825 1,013,572,800 83.88

Beban Pemeliharaan Peralatan dan Mesin 2,704,540,125 2,453,318,032 10.24

Beban Pemeliharaan Peralatan dan Mesin

Lainnya0 1,055,333,086 (100.00)

Beban Persediaan bahan untuk pemeliharaan 132,924,900 116,534,000 14.07

Jumlah 4,701,246,850 4,638,757,918 1.35

Realisasi Belanja Pemeliharaan menurut LRA sebesar Rp4.568.321.950


lebih kecil LRA sebesar Rp132.924.900 dikarenakan adanya belanja barang

komsumsi yang digunakan untuk belanja persediaan bahan untuk pemeliharaan,

terdapat pada satker sebagai berikut:


018.11.452332 BADAN KETAHANAN PANGAN PUSAT 131.049.900


1.120.000


20.000


- 100 -

018.11.340161 DINAS KETAHAHAN PANGAN PROVINSI SULAWESI BARAT 735.000

TOTAL 132.924.900

Beban Perjalanan

Dinas

Rp129.917.244.271

,-

D.6 Beban Perjalanan Dinas

Beban Perjalanan Dinas 31 Desember 2019 dan 31 Desember 2018 adalah

masing-masing sebesar Rp129.917.244.271 dan Rp108.214.714.000. Beban

tersebut adalah merupakan beban yang terjadi untukperjalanan dinas dalam

rangka pelaksanaan tugas, fungsi, dan jabatan.

Rincian Beban perjalanan Dinas untuk 31 Desember 2019 dan 31 Desember

2018 adalah sebagai berikut:


(TURUN) %

Beban Perjalanan Biasa 67,447,639,483 50,581,399,470 33.34

Pengembalian Beban Perjalanan Biasa (55,275,190) - #DIV/0!

Beban Perjalanan Dinas Dalam Kota 9,995,256,752 12,099,307,400 (17.39)

Pengembalian Beban Perjalanan Dinas

Dalam Kota0 #DIV/0!

Beban Perjalanan Dinas Paket

Meeting Dalam Kota15,679,917,091 18,537,700,750 (15.42)


Paket Meeting Dalam Kota(12,200,000) #DIV/0!

Beban Perjalanan Dinas Paket

Meeting Luar Kota34,943,318,880 25,018,241,830 39.67


Paket Meeting Luar Kota(37,115,000) #DIV/0!

Beban Perjalanan Biasa - Luar Negeri 1,955,702,255 1,825,415,568

Beban Perjalanan Lainnya - Luar

Negeri 152,648,982 (100.00)

Jumlah 129,917,244,271 108,214,714,000 20.06

Tidak terdapat selisih antara belanja perjalanan dinas dan Beban perjalanan

dinas.

Beban Barang

untuk Diserahkan

kepada Masyarakat

Rp328.521.027.919

,-

D.7 Beban Barang untuk Diserahkan kepada Masyarakat

Beban Barang untuk Diserahkan kepada Masyarakat 31 Desember 2019 dan

31 Desember 2018 adalah masing-masing sebesar Rp328.521.027.919 dan

Rp242.955.316.083. Beban Barang untuk Diserahkan kepada Masyarakat

merupakan beban pemerintah dalam bentuk barang yang diserahkan kepada

masyarakat dalam rangka pelayanan kepada masyarakat. Rincian Beban

Barang untuk Diserahkan kepada Masyarakat 31 Desember 2019 dan 31


- 101 -


URAIAN JENIS BEBAN 31-Dec-19 31-Dec-18

NAIK

(TURUN)

%

Beban Persediaan hewan dan tanaman untuk dijual

atau diserahkan kepada Masyarakat

620.367.000 #DIV/0!

Beban Persediaan Tanah Bangunan untuk dijual atau

diserahkan kepada Masyarakat

477.050.800 100.000.000

Beban Persediaan Jalan, Irigasi dan Jaringan untuk


122.439.492

Beban Barang Fisik Lainnya Untuk Diserahkan kepada

Masyarakat/Pemda

29.223.000

Beban Persediaan Peralatan dan mesin untuk dijual

atau diserahkan kepada Masyarakat

38.091.829.597 923.431.600 4.025,03

Beban Persediaan Aset Tetap Lainnya untuk


141.906.100 #DIV/0!

Beban Persediaan Aset Lain-Lain untuk diserahkan

kepada Masyarakat

3.087.560.030 #DIV/0!

Beban Barang Persediaan Lainnya untuk

Dijual/Diserahkan ke Masyarakat

22.350.275.757 #DIV/0!

Beban Barang Lainnya Untuk Diserahkan Kepada

Masyarakat/Pemda

- 1.624.847.000 (100,00)

Beban Barang untuk Bantuan Lainnya yang Memiliki

Karakteristik Bantuan Pemerintah

264.828.261.803 240.277.814.483 10,22

Pengembalian Beban Barang untuk Bantuan Lainnya

yang Memiliki Karakteristik Bantuan Pemerintah

(1.198.662.660) #DIV/0!

Jumlah 328.521.027.919 242.955.316.083 35,22

Realisasi Barang untuk Diserahkan kepada Masyarakat menurut LRA sebesar

Rp341.902.532.991 sedangkan menurut LO sebesar Rp341.951.312.191,

sehingga terdapat selisih lebih kecil LRA sebesar Rp13.381.505.072 dengan

rincian sebagai berikut:

Uraian Jumlah Barang Persediaan Lainnya untuk Dijual/Diserahkan ke Masyarakat

357.380.400

Peralatan dan Mesin untuk dijual atau diserahkan kepada Masyarakat

6.086.305.000

Pengembalian sisa dana Banper di Tahun 2020 291.598.872

Belanja Barang yang Dibayar Dimuka (prepaid) 6.695.000.000

Beban Penyesuaian Nilai Persediaan 315.056.400

Pendapatan Penyesuaian Nilai Persediaan (363.835.600)

Jumlah 13.381.505.072

Barang Persediaan Lainnya untuk Dijual/Diserahkan ke Masyarakat pada

kegiatan PUPM sebesar Rp357.380.400, terdapat pada satker sebagai

berikut :


018.11.069027

DINAS PANGAN ACEH 79.000.000

018.11.299444


278.380.400

TOTAL 357.380.400

Peralatan dan Mesin untuk dijual atau diserahkan kepada Masyarakat


- 102 -

pada kegiatan PUPM sebesar Rp6.086.305.000, terdapat pada satker

sebagai berikut :


018.11.119225


2.221.880.000

018.11.229164

DINAS KETAHANAN PANGAN PROVINSI BALI

358.625.000

018.11.239220

DINAS KETAHANAN PANGAN PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

1.214.850.000

018.11.299444


2.290.950.000

TOTAL 6.086.305.000

Pengembalian sisa dana Banper di Tahun 2020 sebesar Rp291.598.872

terdapat pada satker sebagai berikut :

NAMA SATKER JUMLAH Keterangan

DINAS KETAHANAN PANGAN PROVINSI JAWA TENGAH

3.702.000 Pengembalian sisa dana Banper PIPL KUB Maju Jaya

DINAS PANGAN PROVINSI SUMATERA BARAT

7.000.000 Pengembalian sisa dana Banper KRPL - KWT Batu Patah Kota Solok

DINAS KETAHANAN PANGAN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH

103.500.000 Pengembalian sisa dana Banper PUPM (Karya Sadar Rp.34.140.000, Makmur jaya Rp. 56.400.000, Usaha bersama Rp. 12.960.000)

DINAS PANGAN DAERAH PROVINSI SULAWESI UTARA

20.000.000 Pengembalian sisa dana Banper KRPL (KWT Bougenville Indah, KWT Gora, KWT Berkat dan KWT Tomat @Rp5.000.000)

DINAS PANGAN PROVINSI SULAWESI TENGAH

53.828.700 Pengembalian sisa dana Banper LPM Tiga Serangkai Rp1.405.000, P3L - Sentra Banindo Rp2.740.000 dan Banper PUPM (Gapoktan Maroso Singgani Rp22.940.700, Gapoktan Sintuvu Singgani Rp26.743.000)

DINAS KETAHANAN PANGAN, TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA PROVINSI SULAWESI SELATAN

565.622 Pengembalian sisa dana Banper KRPL - KWT Mawar Kel. Kanie Rp100.000 dan Banper PIPL Rp465.622


4.047.550 Pengembalian sisa dana Banper KRPL (Kab.Mamberamo Raya : Tani Jahaah Rp1.228.850, Aberi Rp1.228.850, Arkwa Rp1.389.850, Kab. Biak Numfor, Mambrif Rp200.000)


- 103 -


52.455.000 Pengembalian sisa dana Banper PUPM Gapoktan Aman Lestari Rp22.455.000 dan Banper KRPL Putri Masigit dan KWT Paniisan Rp30.000.000

DINAS PANGAN PROVINSI GORONTALO

46.500.000 Pengembalian sisa dana Banper PIPL

TOTAL 291.598.872

Belanja Barang yang Dibayar Dimuka (prepaid) sebesar Rp6.695.000.000


NAMA SATKER Jumlah Keterangan

DINAS PERTANIAN DAN KETAHANAN PANGAN PROVINSI JAWA TIMUR

1.885.000.000 Banper KRPL Uang Rp1.345.000.000 dan PUPM Rp540.000.000

DINAS KETAHANAN PANGAN DAN PETERNAKAN PROVINSI SUMATERA UTARA

265.000.000 Banper KRPL dalam bentuk Uang di Kab Simalungun

DINAS KETAHANAN PANGAN PROVINSI RIAU

180.000.000 Banper PUPM dalam bentuk uang di Kab. Siak

DINAS KETAHANAN PANGAN PROVINSI JAMBI

50.000.000 Banper KRPL dalam bentuk uang di Kab. Batanghari KWT . Melati


2.220.000.000 Banper PUPM dalam bentuk uang

DINAS KETAHANAN PANGAN PROVINSI MALUKU

50.000.000 Banper KRPL dalam bentuk uang di Kep. Aru


1.285.000.000 Banper dalam bentuk uang KRPL Rp1.225.000.000 dan LPM Rp60.000.000

DINAS KETAHANAN PANGAN PROVINSI PAPUA BARAT

760.000.000 Banper KRPL dalam bentuk Uang

TOTAL 6.695.000.000

Pendapatan penyesuaian nilai persediaan sebesar Rp(363.835.600)


NAMA SATKER JUMLAH


(197.004.150)

189206 | DINAS PANGAN PROVINSI SULAWESI TENGAH

(18.122.000)


(450.000)


(147.324.500)

099426 | DINAS KETAHANAN PANGAN PROVINSI RIAU (934.950)

JUMLAH (363.835.600)


- 104 -

Beban Penyusutan

dan Amortisasi

Rp4.852.396.421,-

Beban Penyesuaian Persediaan sebesar Rp315.056.400, terdapat pada


NAMA SATKER JUMLAH


173.423.900


141.632.500

JUMLAH 315.056.400

D.8 Beban Penyusutan dan Amortisasi

Jumlah Beban Penyusutan dan Amortisasi untuk 31 Desember 2019 dan 31


Rp4.066.446.277. Beban penyusutan adalah merupakan beban untuk mencatat

alokasi sistematis atas nilai suatu aset tetap yang dapat disusutkan (depreciable

assets) selama masa manfaat aset yang bersangkutan. Sedangkan Beban

Amortisasi digunakan untuk mencatat alokasi penurunan manfaat ekonomi untuk

Aset Tak berwujud.

Rincian Beban Penyusutan dan Amortisasi untuk 31 Desember 2019 dan 31


URAIAN BEBAN PENYUSUTAN DAN

AMORTISASI31-Dec-19 31-Dec-19

NAIK (TURUN)

%

Beban Penyusutan Peralatan dan Mesin 4,824,928,187 2,087,610,772 131.12

Beban Penyusutan Gedung dan Bangunan 19,892,104 10,081,794 97.31

Beban Penyusutan Aset Tetap Lainnya - 6,609,167 (100.00)

Beban Penyusutan Penyusutan Aset Tetap yang

Tidak Digunakan dalam2,576,130 306,364 740.87

Beban Amortisasi Aset Tak Berwujud yang tidak

digunakan dalam Operasional Pemerintahan5,000,000 #DIV/0!

Jumlah Penyusutan 4,852,396,421 2,104,608,097 130.56

Beban Amortisasi Software 5,000,000 (100.00)

Beban Amortisasi ATB Lainnya #DIV/0!

Jumlah Amortisasi - 5,000,000 (100.00)

Jumlah Beban Penyusutan dan Amortisasi 4,852,396,421 2,109,608,097 130.01

Beban Penyisihan

Piutang Tak tertagih

Rp10.579.190 ,-

D.9 Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih

Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih merupakan beban untuk mencatat

estimasi ketidaktertagihan piutang dalam suatu periode. Jumlah Beban

Penyisihan Piutang Tak Tertagih untuk 31 Desember 2019 dan 31 Desember

2018 adalah masing-masing sebesar Rp10.579.190,- dan Rp(29.559.542,-)


- 105 -

Rincian Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih untuk 31 Desember 2019 dan

31 Desember 2018 adalah sebagai berikut:


(TURUN) %

Beban Penyisihan Piutang Tidak Tertagihan - Bagian Lancar

Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/Tuntutan Ganti Rugi8,871,815 (29,942,255) -337.50

Beban Penyisihan Piutang PNBP 1,707,375 -

Jumlah 10,579,190 (29,942,255) -283.03

Surplus dari

Kegiatan Non

Operasional

Rp801.987.475,-

D.10 SURPLUS/DEFISIT DARI KEGIATAN NON OPERASIONAL

Pos Surplus/Defisit Dari Kegiatan Non Operasional terdiri dari pendapatan dan

beban yang sifatnya tidak rutin dan bukan merupakan tugas pokok dan

fungsientitas. Surplus/Defisit Dari Kegiatan Non Operasional 31 Desember 2019

dan 31 Desember 2018 adalah sebesar Rp801.987.475 dan

Rp4.721.055.454.

Rincian Surplus/Defisit Dari Kegiatan Non Operasional 31 Desember 2019

dan 31 Desember 2018 sebagai berikut:

URAIAN 31-Dec-19 31-Dec-18

NAIK

(TURUN)

%

Pendapatan Pelepasan Aset Non Lancar 7.934.489 91.448.453 (91,32)

Beban Pelepasan Aset Non Lancar (2.260.282.862) (917.218.267) 146,43

Pendapatan Dari Kegiatan Non Operasianal Lainnya 3.635.480.038 5.697.251.127 (36,19)

Beban dari Kegiatan Non Operasional Lainnya (581.144.190) (150.425.859) 286,33

Surplus (Defisit) dari Kegiatan Non Operasional 801.987.475 4.721.055.454 (83,01)

Pendapatan Pelepasan Aset Non Lancar

Pendapatan Pelepasan Aset Non Lancar sejumlah Rp7.934.489 di dapat dari

setoran pendapatan dari Pemindahtanganan BMN Lainnya Rp3.634.489 dan

Pendapatan dari Penjualan Peralatan dan Mesin Rp4.300.000, yang terdapat

pada satker sebagai berikut : `



(100.000)

018.11.169000 DINAS PANGAN, TANAMAN PANGAN, DAN HORTIKULTURA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

(2.256.789)


(1.277.700)

TOTAL (3.634.489)


- 106 -


018.11.229164 DINAS KETAHANAN PANGAN PROVINSI BALI (2.850.000)

018.11.452332 BADAN KETAHANAN PANGAN (1.450.000)

TOTAL (4.300.000)

Beban Pelepasan Aset Non Lancar

Beban pelepasan aset non lancar senilai Rp 2.260.282.862 yang terdapat pada

Satker sebagai berikut :


018.11.210439 DINAS KETAHANAN PANGAN KABUPATEN BURU

129.282.242

018.11.219211 DINAS KETAHANAN PANGAN KABUPATEN SERAM BAGIAN BARAT

113.937.651

018.11.289039 DINAS PANGAN PROVINSI MALUKU UTARA

2.009.821.009

018.11.452332 BADAN KETAHANAN PANGAN 7.241.960

JUMLAH 2.260.282.862

Pendapatan dari Kegiatan Non Operasional Lainnya

Pendapatan dari Kegiatan Non Operasional Lainnya senilai Rp3.635.480.038

terdiri atas akun sebagai berikut :

Akun Uraian Jumlah

425791 Pendapatan Penyelesaian Ganti Kerugian Negara Terhadap Pegawai Negeri Bukan Bendahara Atau Pejabat Lain.

8.252.500

425792 Pendapatan Penyelesaian Ganti Kerugian Negara Terhadap Bendahara

39.651.178

425793 Pendapatan Penyelesaian Ganti Kerugian Negara Terhadap Pihak Lain/Pihak Ketiga

50.489.616

425911 Penerimaan Kembali Belanja Pegawai Tahun Anggaran Yang Lalu

51.975.190

425912 Penerimaan Kembali Belanja Barang Tahun Anggaran Yang Lalu

2.783.362.009

491511 Pendapatan Penyesuaian Nilai Persediaan 701.749.545

JUMLAH 3.635.480.038

Pendapatan Penyelesaian Ganti Kerugian Negara Terhadap

Pegawai Rp8.252.500 terdapat pada satker Dinas Pangan

Provinsi Sumatera Barat.


- 107 -


Bendahara Rp39.651.178 terdapat pada satker sebagai berikut :



13.980.214


17.926.364


7.744.600

JUMLAH

39.651.178


Pihak lain/pihak ketiga Rp50.489.616 terdapat pada satker

Badan Ketahanan Pangan Pusat.



13.000.000


429.616


JUMLAH 50.489.616

Penerimaan Kembali Belanja Pegawai Tahun Anggaran Yang

Lalu sebesar Rp51.975.190 terdapat pada satker Badan

Ketahanan Pangan Pusat.

Penerimaan Kembali Belanja Barang Tahun Anggaran Yang Lalu

sebesar Rp2.783.362.009, terdapat pada satker sebagai berikut :



263.766.930


453.942.883

018.11.059444 DINAS PERTANIAN DAN KETAHANAN PANGAN PROVINSI JAWA TIMUR

186.945

018.11.069027 DINAS PANGAN ACEH 213.498.389

018.11.079318 DINAS KETAHANAN PANGAN DAN PETERNAKAN PROVINSI SUMATERA UTARA

100.000.000

018.11.109019 DINAS KETAHANAN PANGAN PROVINSI JAMBI

36.020.000

018.11.119225 DINAS KETAHANAN PANGAN DAN 218.631.733


- 108 -

PETERNAKAN PROVINSI SUMATERA SELATAN


11.363.636


488.022.931


118.181.818


42.513.778


141.542.495


64.565.997


48.496.500


9.810.000

018.11.259022 DINAS KETAHANAN PANGAN PROVINSI PAPUA

39.535.000



018.11.289184 DINAS KETAHANAN PANGAN KABUPATEN HALMAHERA TENGAH

8.461.981

018.11.299444 DINAS KETAHANAN PANGAN PROVINSI BANTEN

72.029.562



JUMLAH 2.783.362.009

Pendapatan Penyesuaian Nilai Persediaan sebesar Rp701.749.545



018.11.019032 DINAS KETAHANAN PANGAN, KELAUTAN DAN PERTANIAN PROVINSI DKI JAKARTA

2.227.500


5.000


37.430.000

018.11.099426 DINAS KETAHANAN PANGAN PROVINSI RIAU

6.017.525


224.700


197.243.045


- 109 -


40.000


4.544.800


6.442.500


18.122.000


3.058.000


151.351.500


139.705.500


570.000


2.858.750


018.11.320097 DINAS KETAHANAN PANGAN, PERTANIAN DAN KESEHATAN HEWAN PROVINSI KEPULAUAN

192.000


21.567.000


JUMLAH 701.749.545

Beban dari Kegiatan Non Operasional Lainnya

Beban ini merupakan beban penyesuaian nilai persediaan sebesar

Rp581.144.190, yang terdapat pada satker sebagai berikut :



29.446.000

018.11.099426 DINAS KETAHANAN PANGAN PROVINSI RIAU

3.953.775


1.224.800


173.423.900


40.000


11.805.000


- 110 -


3.938.900


1.942.000


145.816.750

018.11.229164 DINAS KETAHANAN PANGAN PROVINSI BALI

500


582.500


96.000

018.11.299444 DINAS KETAHANAN PANGAN PROVINSI BANTEN

13.510.000


3.104.600


018.11.320097 DINAS KETAHANAN PANGAN, PERTANIAN DAN KESEHATAN HEWAN PROVINSI KEPULAUAN

428.900


4.956.500


JUMLAH 581.144.190


- 117 -

F. PENGUNGKAPAN-PENGUNGKAPAN LAINNYA

F.1 KEJADIAN-KEJADIAN PENTING SETELAH TANGGAL NERACA

1. Terdapat jurnal tidak lazim pada Badan Ketahanan Pangan Pusat karena :

Belanja Peralatan dan mesin dibawah nilai kapitalisasi sebesar

Rp159.235.000 maka pada aplikasi saiba dilakukan jurnal penyesuain.

Belanja Peralatan dan mesin menggunakan realisasi belanja Modal

Lainnya, sehingga data yang di kirim oleh aplikasi simak BMN merupakan

peralatan dan mesin yang belum di register sedangkan data pada aplikasi

saiba adalah aset lainnya yang belum di register, maka dilakukan jurnal

umum sebesar Rp47.879.400.

Belanja gedung dan bangunan digunakan untuk merenovasi gedung,

sehingga data yang di kirim oleh aplikasi simak BMN merupakan Aset

Tetap Renovasi yang belum diregister sedangkan data pada aplikasi

saiba adalah Gedung dan bangunan yang belum di register, maka

dilakukan jurnal umum sebesar sebesar Rp 2.903.442.158. BKP Pusat

tidak mempunyai gedung dan bangunan sendiri.

2. Hibah Luar Negeri dengan nomor register 2WTVSDDA dari World Food

Programme (WFP) untuk mendukung pemerintah Indonesia untuk

mengumpulkan dan menganalisa data tentang ketahanan pangan dan gizi guna

optimalisasi kebijakan serta program sebesar USD1.204.163. Proyek ini akan

dilaksanakan tahun 2017-2020. Sampai dengan 31 Desember 2019 hibah

tersebut belum direalisasikan.

3. Terdapat sisa dana Banper TA. 2019 yang disetorkan di tahun 2020, dengan

perincian sebagai berikut :

No

NAMA SATKER JUMLAH KETERANGAN

Penyetoran Tanggal Setor

NTPN


3.702.000 PIPL KUB Maju Jaya

1.412.000 2/1/2020

66D683CIEEJ0F7S9

PIPL KUB Maju Jaya

2.290.000 6/2/2020

3FE3E61QTUD8DR9I


7.000.000 KRPL Tahap Pengembangan an. KWT Batu Patah Kota Solok

7.000.000 31-01-2020

43E9D1JNEPF39IP0


- 118 -


103.500.000 Pengembalian dana operasional kegiatan PUPM yaitu : 1. Poktan Karya Sadar Rp.34.140.000,- 2. Gapoktan Makmur jaya Rp. 56.400.000, 3. Gapoktan Usaha bersama Rp. 12.960.000

103.500.000 14-01-2020

9176848VU95OJS5C


20.000.000 KRPL an Klmpk Bougenville Indah TA 2019

5.000.000 30-01-2020

DDFC955DE3OKR597

KRPL an.Klmpk Wanita Gora TA 2019

5.000.000 31-01-2020

5FEF00N9UUSMQGMG

2 KEGIATAN KRPL KWT BERKAT T.A 2019

5.000.000 6/2/2020

59AC36U8DOVKPN01

KEGIATAN KRPL KWT TOMAT T.A 2019

5.000.000 6/2/2020

04DD53CIEEM35M27


53.828.700 PUPM Tahap Penumbuhan Gapoktan Maroso Singgani

22.940.700 9/1/2020

9FF161JNEPEE5MCF

PUPM Tahap Penumbuhan Gapoktan Sintuvu Singgani

26.743.000 9/1/2020

EB52A2G4UK0QING4

Sentra Banindo.Kegiatan Pengembangan Usaha pangan Lokal Tahap pengembangan TA.2019

2.740.000 31-01-2020

9C7366U8DOTENQR1

Kelompok LPM Tiga Serangkai

1.405.000 17-02-2020

2F3DF7QLTJICJPQC


- 119 -


565.622 KWT Mawar Kel.Kanie Kec.Maritenggae Kab.Sidrap

100.000 14-01-2020

9C5C76U8DOSTU2AH

PIPL - KUB Mamminasa Ten'ne

465.622 28-01-2020

F1BC97QLTJFMSND0


4.047.550 Tahap Penumbuhan Kelompok Tani Jahaah Kab.Mamberamo Raya T.A.2019

1.228.850 16-01-2020

8F96F6U8DOT00SUH

Banper Tahap Penumbuhan Kelompok Tani Aberi Kab. Mamberamo Raya T.A. 2019

1.228.850 16-01-2020

FAF041JNEPELISST

Kelompok Tani Arkwa Kab.Mamberamo Raya T.A.2019

1.389.850 16-01-2020

2CB421JNEPELISQE

Kelompok Mambrif Kab.Biak Numfor T.A. 2019

200.000 21-01-2020

870E97QLTJFCDRPA


52.455.000 Pengembalian belanja Banper TA.2019 an. KRPL

30.000.000 5/2/2020

B423E6U8DOVJNQDF

PUPM an. Gapoktan Aman Lestari

22.455.000 5/2/2020

1C40C0N9UUUTSI6S


46.500.000 PIPL Kelompok Tani Hasrat, Desa Dumati

46.500.000 17-01-2020

62D653CIEEJFGTTV

Grand Total 291.598.872 291.598.872


- 120 -

F.2 PENGUNGKAPAN LAIN-LAIN

1. Data Laporan Keuangan ini disajikan berdasarkan data yang masuk pada aplikasi

e-rekon yang sudah di upload sampai dengan tanggal 17 April 2020, yaitu

sebagai berikut :

Rekonsiliasi Laporan Keuangan :

Status Jumlah

BAR Siap Download 32

Menunggu TTD Kasi Vera 3

Menunggu TTD KPA 0

Analisa Hasil Rekon 0

Menunggu SATKER Upload Ulang 0

ADK Tidak Standar 0

Proses Sistem 0

Belum Upload 0

Rekonsiliasi Laporan Barang Milik Negara, dengan status :

Status Jumlah

Upload Data SIMAK BMN Berhasil 35

Upload Data SIMAK BMN 0

Upload Data SIMAK BMN Gagal 0

Proses Sistem 0

Belum Upload 0

TDK Rekonsiliasi Keuangan :

Jenis TDK TDK Netto (Per Satker)

TDK Absolut (Per Satker)

Satker TDK

TDK COA

Pagu Belanja 0 0 0 0

Belanja 0 0 0 0

Pengembalian Belanja 0 0 0 0

Est. Pendapatan Bukan Pajak 0 0 0 0

Pendapatan Bukan Pajak 0 0 0 0

Pengembalian Pendapatan Bukan Pajak

0 0 0 0

Est. Pendapatan Pajak 0 0 0 0

Pendapatan Pajak 0 0 0 0

Pengembalian Pendapatan Pajak 0 0 0 0

Pengesahan MPHLBJS 0 0 0 0

Kas di Bendahara Pengeluaran 0 0 0 0

Kas BLU 0 0 0 0

Kas Hibah Langsung 0 0 0 0


- 121 -

TDK Rekonsiliasi Internal BMN :

Jenis TDK TDK Netto (Per Satker)

TDK Absolut (Per Satker)

Satker TDK

TDK Akun

TDK Persediaan 0 0 0 0

TDK Aset Tetap 0 0 0 0

TDK Aset Lainnya 0 0 0 0

Validitas SAI :

Data SAI Jumlah Baris

Nilai Absolut Rupiah

Neraca Tidak Balance 0 0

Saldo Tidak Normal 0 0

Akun Non Referensi 0 0

Aset Belum di Register 0 0

Pagu Minus 0 0

Peng. Belanja Melebihi Belanja

0 0

Validasi Tanggal Buku SAI 0 0

Validitas BMN :

Data BMN Jumlah Baris

Nilai Absolut Rupiah

Nilai Perolehan Minus - Intrakomptable 0 0

Nilai Perolehan Minus - Ekstrakomptable

0 0

Nilai Buku Minus - Intrakomptable 0 0

Nilai Buku Minus - Ekstrakomptable 0 0

Kode Barang Non Referensi 0 0

2. Dari hasil monitoring dan evaluasi perkembangan data tunggakan DPM-LUEP

hasil rekon KPKNL sampai dengan tanggal 31 Desember 2019 sebesar

Rp11.548.195.454 yang berada di 20 propinsi. Masih terdapat 7 propinsi yaitu

Jawa Tengah, Aceh, Sumatera Utara, Sulawesi Selatan, Nusa Tenggara Barat,

Gorontalo dan Sulawesi Barat) yang belum menyampaikan hasil rekon data

tunggakan DPM LUEP dengan KPKNL per 31 Desember 2019. Rekapitulasi sisa

tunggakan DPM-LUEP sebagai berikut :


- 122 -

NO

PROVINSI REKONSILIASI HASIL REKON KPKNL

REKENING

1 JAWA BARAT 1. KPKNL CIREBON : Tgl 13 Jan 2020 #BAR-01/WKN.08/KNL.06.02/2020 Rp77.930.000 2.KPKNL PURWAKARTA tgl 7 Jan 2020 Rp.717.100.000 3.KPKNL SUMEDANG tgl 2 Jan 2020 Rp.290.263.750 4.KPKNL BOGOR tgl 7 Jan 2020 Rp532.387.000

1.617.680.750 Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Propinsi Jawa Barat, Bank BJB, A/C : 0014291237003

2 JAWA TENGAH

DJKN JATENG : NO: S-2170/WKN.09/KNL.01/2019 tgl 10 April 2019

310.221.191 Badan Bimbingan Massal Ketahanan Pangan Propinsi Jawa Tengah, Bank Jateng, A/C : 1022009751

3 JAWA TIMUR 1.KPKNL SIDOARJO: NO : BAR-07/WKN.10/KNL.02/2019 tgl 2 Desember 2019 Rp.0 2.KPKNL SURABAYA: NO : BAR-05/WKN.01/KNL.01/2019 tgl 2 Desember 2019 Rp.0

- Badan Ketahanan Pangan Jatim, BPD Jatim, A/C : 0011200737

4 NAD 1. KPKNL LHOKSEUMAWE NO : 050/937/K-1/04/2019 tgl 9 April 2019 Rp.438.473.726 2. KPKNL BANDA ACEH NO : BAR-01/WKN.01/KNL.01/PN/2019 Rp.1.972.138.056

2.410.611.782 Dinas Pangan Aceh, BRI, A/C : 105201000273308

5 SUMATERA UTARA

KPKNL MEDAN : NO: S-716/WKN.02/KNL.01/2019 tgl 11 April 2019

880.676.818 Tidak ada Rekening Penampungan di satker, sesuai surat tanggal 01/04/2019

6 SUMATERA BARAT

TIDAK REKONSILIASI DENGAN KPKNL KARENA SUDAH TIDAK ADA TUNGGAKAN LAGI SESUAI DENGAN SETORAN SSBP TGL 20 JANUARI 2014

Lunas

7 RIAU KPKNL PEKANBARU tgl 31 Desember 2019

206.693.000 Fetri Yanti, Bank BRI, A/C : 017001001210302

8 JAMBI Lunas, SSBP tgl 11 Juli 2019 NTPN : 0546F4B6ACIT9Q3I Rp.29.220.000 dan surat dari PUPN Cabang Jambi No. SPPNL-10/PUPNC.08.00/2019 tanggal 11 Juli 2019 perihal Surat Pernyataan Piutang Negara Lunas

- Lunas, SSBP tgl 11 Juli 2019 NTPN : 0546F4B6ACIT9Q3I Rp.29.220.000 dan surat dari PUPN Cabang Jambi No. SPPNL-10/PUPNC.08.00/2019 tanggal 11 Juli


- 123 -

2019 perihal Surat Pernyataan Piutang Negara Lunas

9 SUMATERA SELATAN

KPKNL PALEMBANG : S-2340/WKN.4/KNL.02/2019

2.536.980.813 Proyek Pengembangan Kelembagaan, Bank BRI, A/C : 005901000949308

10 LAMPUNG KPKNLBANDAR LAMPUNG TGL 17 Jan 2020

910.296.817 KPKNL memberikan informasi kepada petugas luep yang ditunjuk dan selanjutnya disetorkan ke kas negara

11 KALIMANTAN BARAT

1. KPKNL PONTIANAK NO : BAR-02/WKN.11/KNL.01/2019 tgl 16 Jan 2020 Rp329.268.099 2. KPKNL SINGKAWANG NO : BA-01/WKN.11/KNL.02.04/2020 tgl 17 Jan 2020 Rp174.118.371

503.386.470 Dinas Pangan, Peternakan dan Kesehatan Hewan Kalimantan Barat, Bank Kalbar, A/C : 1001011888

12 KALIMANTAN SELATAN

KPKNL BANJARMASIN : NO 900/076-D/DisKP tanggal 13 Jan 2020

23.618.186 KPKNL memberikan informasi dan cek kepada petugas luep yang ditunjuk

13 SULAWESI UTARA

KPKNL MANADO : NO BAR-01/WKN.16/KNL.0104/2020 tanggal 17 Jan 2020

1.976.712.274 NO Rekening Sudah Tidak Aktif

14 SULAWESI TENGAH

BAR-01/WKN.16/KNL.03/2020 tanggal 9 Jan 2020

32.727.272 -

15 SULAWESI SELATAN

1.KPKNL MAKASAR : NO : 686/1282/03/2019/DKPTPH tgl 11 Maret 2019 Rp.1.461.710.000 2. KPKNL PALOKO : NO : 686/1280/03/2019/DKPTPH tgl 11 Maret 2019 Rp.716.687.501 3. KPKNL PARE-PARE : NO : 686/1281/03/2019/DKPTPH tgl 11 Maret 2019 Rp.1.344.096.497,39

3.522.493.998,39 Badan Ketahanan Pangan Daerah Propinsi Kalimantan Selatan, Bank Sulselbar, A/C : 1300020000228930

16 NUSA TENGGARA BARAT

KPKNL MATARAM : NO: BAR-01/WKN.14/KNL.03/2020 tgl 6 Februari 2020

205.007.000 KPKNL memberikan informasi kepada petugas luep yang ditunjuk dan selanjutnya disetorkan ke kas negara


- 124 -

17 NUSA TENGGARA TIMUR

KPKNL KUPANG, BAR tanggal 15 Januari 2020

35.319.128 Tidak ada Rekening penampungan di Satker

18 BANTEN KPKNL SERANG : NO: BAR-01/WKN.06/KNL.0104/2020 tgl 14 Jan 2020

1.053.023.213 BPG 020 Dinas Ketahanan Pangan Propinsi Banten (299444), Bank BRI , A/C : 008401001591301

19 GORONTALO KPKNL GORONTALO tgl 28 Maret 2019

371.697.283 Badan Ketahanan Pangan Propinsi Gorontalo, Bank BRI, A/C : 002701000757306

20 SULAWESI BARAT

KPKNL SULBAR NO : 520/1082/BA/III/2019/DISTAPANG

170.240.000 Tidak ada Rekening penampungan di Satker KPKNL memberikan informasi kepada petugas luep yang ditunjuk dan selanjutnya disetorkan ke kas negara

TOTAL 11.548.195.454

Untuk pencatatan terkait DPM-LUEP, kami monitor melalui bukti setoran PNBP.

Setoran PNBP sampai dengan 31 Desember 2019 dari pengembalian DPM-

LUEP sebagai berikut :

No Kode Satker

Nama Satker Tanggal Setor

NTPN MAP Jumlah (Rp)

1 029346 Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Propinsi Jawa Barat

15/2/2019 FA03C2L0CQ16IJBU

425912 9.090.909


2/4/2019 DF01C8J0JFJ0RJHE

425912 2.000.000


22/4/2019 C78471UU0NNH7DRE

425912 16.363.637


22/4/2019 846541UU74K1IJRE

425912 45.454.545


22/4/2019 C44881UV1AQ4ETRE

425912 1.818.181


22/4/2019 22D571UV8AAM9LRE

425912 66.363.637


22/4/2019 FBDC61UVNEJSU9RE

425912 78.411.932


- 125 -


22/4/2019 D57D11V0060J7NRE

425912 3.300.000


22/4/2019 7B4F81V07O56I1RE

425912 4.545.455


22/4/2019 478E81V0H25UB1RE

425912 26.704.544


22/4/2019 AB9E11V15E3IBNRE

425912 9.714.090

12 039427 Dinas Ketahanan Pangan Propinsi Jawa Tengah

9/5/2019 C741E8C0NIHCSPF1

425912 453.942.883

13 069027 Dinas Pangan Aceh 2/1/2019 368AA3RMMQV689R2

425912 63.124.845

14 069027 Dinas Pangan Aceh 19/2/2019 489A6377C2FQM1DI

425912 1.363.636

15 069027 Dinas Pangan Aceh 27/3/2019 6394974U9J2BOD3I

425912 1.363.636

16 069027 Dinas Pangan Aceh 26/4/2019 AB450783VCU18VT2

425912 1.363.636

17 069027 Dinas Pangan Aceh 21/5/2019 C66184P7V150P1KI

425912 1.818.182

18 069027 Dinas Pangan Aceh 24/6/2019 C559222E7903I7G2

425912 909.091

19 069027 Dinas Pangan Aceh 24/07/2019

E638955DDR0AMPI7

425912 909.091

20 069027 Dinas Pangan Aceh 16/8/2019 322B06U8DG7QS33D

425912 20.000.000

21 069027 Dinas Pangan Aceh 13/9/2019 FE89A55DDR5U39IR

425912 18.223.222


8E6276U8D6DUMFSQ

425912 1.818.182


544E92G4UBL47A5C

425912 20.909.091


64ACF6U8DGJCB2AR

425912 20.454.545


14FA03CIE6ADVKSV

425912 22.241.232

26 109019 Dinas Ketahanan Pangan Propinsi Jambi

11/07/2019

0546F4B6ACIT9Q3I

425912 29.220.000

27 119225 Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Propinsi Sumatera Selatan

5/3/2019 00AA91UL0AAFKC8I

425912 158.883.096

28 119225 Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Propinsi

27/12/2019

662422G4UBO4MG8Q

425912 59.748.637


- 126 -

Sumatera Selatan

29 129224 Dinas Ketahanan Pangan Propinsi Lampung

12/2/2019 3FB563FCO798D828

425912 454.545


30/4/2019 E11EE3H8DE1LKOV8

425912 909.091


7/8/2019 CB62D7QLTAPTM88E

425912 4.545.455


29/8/2019 B817548VU0H1V206

425912 909.091


3/9/2019 667646U8DGAE4TRF

425912 909.091


02/10/2019

9E6FA2G4UBHEIDTI

425912 909.091


06/11/2019

8C67B0N9UMFNG9QP

425912 909.091


10/12/2019

B66F03CIE6A141UV

425912 454.545


31/12/2019

63FA52G4UBO7S5JC

425912 1.363.636

38 139021 Dinas Pangan, Peternakan dan Kesehatan Hewan Propinsi Kalimantan Barat

28/3/2019 E355704MO9PLPJSR

425912 488.022.931

39 159192 Dinas Ketahanan Pangan Propinsi Kalimantan Selatan

30/8/2019 55DC048VU0H307UN

425912 118.181.818

40 189206 Dinas Pangan Propinsi Sulawesi Tengah

29/4/2019 3442E4U4RNJK7A6G

425912 14.622.643


18/12/2019

01BB00N9UMJ3GI22

425912 2.703.635


31/12/2019

48D692G4UBO7QD38

425912 5.000.000

43 199374 Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura Propinsi Sulawesi Selatan

1/3/2019 5583923VE2RLO47E

425912 11.863.636


10/4/2019 D727643KFLT9MKLU

425912 1.363.600


14/5/2019 D3FF55VCLT03EK9U

425912 55.065.000


14/6/2019 9EBEC8F3FLHJ5KRU

425912 35


- 127 -


01/10/2019

62C2348VU0JVE09S

425912 1.818.181

48 199374 Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Hortikultura Propinsi Sulawesi Selatan

04/12/2019

CA3D661QTM100QDO

425912 47.353.636

49 199374 Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Hortikultura Propinsi Sulawesi Selatan

31/12/2019

F47823CIE6AK7AQ4

425912 24.078.407

50 299444 Dinas Ketahanan Pangan Propinsi Banten

4/3/2019 2CA241H4O4KN8JG2

425912 454.545

51 299444 Dinas Ketahanan Pangan Propinsi Banten

31/12/2019

43FC455DDRFE4235

425912 2.272.727

Total PNBP 1.924.224.365

Daftar nomor rekening DPM-LUEP sebagai berikut :

No Propinsi Ada Rekening LUEP/Tida

k

No Rekening Nama Bank Nama Rekening

1 Jawa Barat Ada 0014291237003 Bank BJB Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Propinsi Jawa Barat

2 Jawa Tengah Ada 1022009751 Bank Jateng Badan Bimbingan Massal Ketahanan Pangan Propinsi Jawa Tengah

3 Jawa Timur Ada 0011200737 BPD Jatim Badan Ketahanan Pangan Jatim

4 NAD Ada 105201000273308 BRI Dinas Pangan Aceh

5 Sumatera Utara Tidak Ada - - -

6 Sumatera Barat Tidak Ada - - -

7 Riau Ada 017001001210302 Bank BRI Fetri Yanti

8 Jambi Tidak Ada - - -

9 Sumatera Selatan

Ada 005901000949308 Bank BRI Proyek Pengembangan Kelembagaan

10 Lampung Tidak Ada - - -

11 Kalimantan Barat Ada 1001011888 Bank Kalbar Dinas Pangan, Peternakan dan Kesehatan Hewan Kalimantan Barat

12 Kalimantan Selatan

Tidak Ada - - -

13 Sulawesi Utara Tidak Ada - - -

14 Sulawesi Tengah Tidak Ada - - -

15 Sulawesi Selatan Ada '1300020000327369

Bank Sulselbar Dinas Ketahanan Pangan, TPH Prov. Sulsel

16 NTB Tidak Ada - - -

17 NTT Tidak Ada - - -

18 Banten Ada 008401001591301 Bank BRI BPG 020 Dinas Ketahanan Pangan Propinsi Banten (299444)


- 128 -

19 Gorontalo Ada 002701000757306 Bank BRI Badan Ketahanan Pangan Propinsi Gorontalo

20 Sulawesi Barat Tidak Ada - - -

3. Temuan Hasil Pemeriksaan atas Laporan Keuangan sebagai berikut :

TA. 2011 No. : 18b/LHP/XVII/05/20I2 tertanggal 21 Mei 2012 terdiri dari 5

temuan dan 6 rekomendasi





TA. 2015 No. : 24.b/LHP/XVII/05/20I5 tertanggal 31 Mei 2016 terdiri dari 6


TA. 2016 No. : 12b, 12c/LHP/XVII/05/2017 tertanggal 15 Mei 2017 terdiri

dari 5 temuan dan 8 rekomendasi

TA. 2017 No : 12C/LHP/XVII/05/2018 tertanggal 18 Mei 2018 terdiri dari

1 temuan dan 2 rekomendasi

TA. 2018 No. : 15B/LHP/XVII/05/2019 tanggal 17-05-2019 terdiri dari 3


Temuan BPK-RI atas Hasil Pemeriksaan Kinerja atas Upaya Pemerintah

dalam rangka Pencapaian Swasembada Beras Berkelanjutan terdiri dari 1

temuan dan 1 rekomendasi.

Temuan BPK-RI atas Pemeriksaan Dengan Tujuan Tertentu atas Belanja

Bantuan Pemerintah dan Belanja yang berasal dari Pinjaman IBRD pada

Kementerian Pertanian TA 2016-2018 terdiri dari 1 temuan dan 1

rekomendasi.

Monitoring Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan atas Laporan Keuangan TA. 2011 –

2018, monitoring Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan Kinerja atas Upaya

Pemerintah dalam rangka Pencapaian Swasembada Beras Berkelanjutan dan

Pemeriksaan Dengan Tujuan Tertentu atas Belanja Bantuan Pemerintah dan

Belanja yang berasal dari Pinjaman IBRD pada Kementerian Pertanian TA 2016-

2018 terlampir.

4. Terdapat 7 (tujuh) satker inaktif Badan Ketahanan Pangan yang masih

membawa aset yang masih dalam proses hibah dan penghapusan, yaitu sebagai

berikut :


- 129 -

No Kode Satker Nama Satker KW Nilai

1 018.11.210439 BADAN KETAHANAN PANGAN DAN PENYULUHAN KABUPATEN BURU

TP 67.250.000

2 018.11.219211 BADAN KETAHANAN PANGAN DAN PENYULUHAN KABUPATEN SERAM BAGIAN BARAT

TP 93.542.671

3 018.11.219216 BADAN PELAKSANA PENYULUHAN DAN KETAHANAN PANGAN KAB. SERAM BAGIAN TIMUR

TP 683.348.704

4 018.11.219223 BADAN KETAHANAN PANGAN DAN PENYULUHAN KAB.BURU SELATAN

TP 559.870.715

5 018.11.289048 DINAS PERTANIAN DAN PETERNAKAN KABUPATEN HALMAHERA SELATAN

TP 253.240.000

6 018.11.289191 BADAN PENYULUHAN DAN KETAHANAN PANGAN KAB. HALMAHERA UTARA

TP 373.664.000

7 018.11.191305 KANTOR KETAHANAN PANGAN DAN PENYULUHAN PERTANIAN DAERAH KAB. JENEPONTO

TP 38.936.960

Total 2.069.853.050

5. Realisasi atas hibah langsung di tahun anggaran 2019 adalah hibah atas

kegiatan Promoting Sagoo Starch Utilization (TCP/INS/350) yang diberikan oleh

Food and Agriculture Organization (FAO), Roma, Italia bekerja sama

dengan Pemerintah Indonesia, dimana Badan Ketahanan Pangan sebagai

main government counterpart. Sesuai dengan perjanjian hibah Nomor

TCP/INS/3701 (Phase II) tanggal 23 Juli 2018, dengan nilai US$50.000

ekuivalen Rp705.000.000.

Hibah tersebut telah di register dengan no. 2S36P8TA. Rincian Pendapatan

Hibah sebagai berikut :

Nomor Register : 2S36P8TA

Nilai realisasi Hibah : US$ 49.841 ekuivalen Rp. 702.758.100,-

Bentuk Hibah : Jasa

MPHLBJS : 03288/HIBAH/BKP/2019 tanggal 18/12/2019

Nomor Persetujuan MPHLBJS : 2019139452332001 tanggal 23/12/2019

Kegiatan ini dilaksanakan di Konawe Selatan, Konawe dan Kota Kendari,

Sulawesi Tenggara. Lokasi ini dipilih dengan dasar pertimbangan potensi

produksi sagu, ketersediaan sumberdaya manusia dalam pengembangan

sagu dan komitmen serta dukungan Pemerintah Daerah yang tinggi


- 130 -

terhadap pengembangan sagu.

Project ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan promosi produksi

pertanian berkelanjutan dan pemanfaatan pati sagu, meningkatkan

penerapan good agricultural practice (GAP) dalam produksi sagu serta

mempromosikan good manufacturing practice (GMP) dalam produksi pati

sagu. Selain itu, untuk mengembangkan perusahaan pangan skala kecil,

khususnya usaha pangan berbasis pati sagu. Poin penting dari project ini

adalah pengembangan kemampuan teknis dalam meningkatkan produksi

sagu, ekstraksi pati sagu serta peningkatan nilai tambah sagu secara

berkelanjutan dan profitable. Untuk mengoptimalkan pengembangan

kegiatan pengolahan sagu, kegiatan ini juga difokuskan pada penyediaan

dukungan bagi peningkatan kemampuan manajerial dan kewirausahaan

untuk membuka dan memperkuat pasar produk sagu.

:

NERACA

PER DESEMBER 2019 DAN 2018(DALAM RUPIAH)

Tgl. Cetak 13/04/2020 3:43 AM

KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA : 018 KEMENTERIAN PERTANIAN

TINGKAT ESELON I

UNIT ORGANISASI : 11 BADAN KETAHANAN PANGAN

lap_neraca_es1_komparatif --rekon17

NAMA PERKIRAAN

1

Kenaikan (Penurunan)

5

JUMLAH

%Jumlah

2 3 4

2019 2018

ASET

ASET LANCAR

Kas di Bendahara Pengeluaran 30,373,682 0 30,373,682 0.00

Kas Lainnya dan Setara Kas 291,598,872 0 291,598,872 0.00

Belanja Dibayar Dimuka (prepaid) 6,695,000,000 0 6,695,000,000 0.00

Piutang Bukan Pajak 19,025,000 39,025,000 (20,000,000) (51.25)

Penyisihan Piutang Tidak Tertagih - Piutang Bukan Pajak(1,902,500) (195,125) (1,707,375) 875.02

PIUTANG BUKAN PAJAK (NETTO) 17,122,500 38,829,875 (21,707,375) (55.90)

Bagian Lancar Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/TuntutanGanti Rugi

92,444,035 74,517,671 17,926,364 24.06

Penyisihan Piutang Tidak Tertagih - Bagian Lancar TagihanTuntutan Perbendaharaan/Tuntutan Ganti Rugi (9,244,403) (372,588) (8,871,815) 2,381.13

BAGIAN LANCAR TAGIHAN TUNTUTANPERBENDAHARAAN/TUNTUTAN GANTI RUGI (NETTO)

83,199,632 74,145,083 9,054,549 12.21

Persediaan 6,443,685,400 548,000 6,443,137,400 1,175,755.00

13,560,980,086JUMLAH ASET LANCAR 113,522,958 13,447,457,128 11,845.58

ASET TETAP

Peralatan dan Mesin 52,253,829,266 44,260,902,534 7,992,926,732 18.06

Gedung dan Bangunan 864,181,000 864,181,000 0 0.00

Aset Tetap Lainnya 2,903,442,158 600,000 2,902,842,158 483,807.03

AKUMULASI PENYUSUTAN (33,254,281,898) (33,109,529,971) (144,751,927) 0.44

22,767,170,526JUMLAH ASET TETAP 12,016,153,563 10,751,016,963 89.47

ASET LAINNYA

Aset Tak Berwujud 285,205,000 40,000,000 245,205,000 613.01

Aset Lain-lain 1,132,290,000 2,109,665,706 (977,375,706) (46.33)

AKUMULASI PENYUSUTAN/AMORTISASI ASET LAINNYA (1,128,834,000) (2,131,391,616) 1,002,557,616 (47.04)

288,661,000JUMLAH ASET LAINNYA 18,274,090 270,386,910 1,479.62

36,616,811,612JUMLAH ASET 12,147,950,611 24,468,861,001 201.42

KEWAJIBAN


Utang kepada Pihak Ketiga 29,427,053 45,840,571 (16,413,518) (35.81)

Uang Muka dari KPPN 30,373,682 0 30,373,682 0.00

59,800,735JUMLAH KEWAJIBAN JANGKA PENDEK 45,840,571 13,960,164 30.45

59,800,735JUMLAH KEWAJIBAN 45,840,571 13,960,164 30.45

EKUITAS

EKUITAS

Ekuitas 36,557,010,877 12,102,110,040 24,454,900,837 202.07

36,557,010,877JUMLAH EKUITAS 12,102,110,040 24,454,900,837 202.07

36,557,010,877JUMLAH EKUITAS 12,102,110,040 24,454,900,837 202.07

JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS 36,616,811,612 12,147,950,611 24,468,861,001 201.42

LAPORAN REALISASI ANGGARAN ESELON I

UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2019 DAN 2018

(DALAM RUPIAH)

: 018 KEMENTERIAN PERTANIANKEMENTERIAN/LEMBAGA

ESELON I : 11 BADAN KETAHANAN PANGANKode LapTanggalHalamanPrg ID

::::

LRA.F.W.1

lap_lra_face_es1_komparatif--

13/04/20 3:45 AM1

NO URAIANANGGARAN REALISASI REALISASI DI ATAS

(BAWAH) %

1 2 3 4 5 6

ANGGARAN REALISASI REALISASI DI ATAS(BAWAH) %

10987

2019 2018

PENDAPATAN NEGARA DAN HIBAHA 0 0

PENERIMAAN PERPAJAKAN 0 00 0 0 00 0

PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK 0 (2,998,777,179)2,998,777,179 0 25,000,000 (5,925,629,922)5,950,629,9222380

3

PENERIMAAN HIBAH 0 00 0 0 00 0

JUMLAH PENDAPATAN DAN HIBAH 0 (2,998,777,179) 02,998,777,179 0 25,000,000 (5,925,629,922)2380

35,950,629,922

23803

BELANJAB 0 0

BELANJA PEGAWAI 21,395,550,000 1,367,825,79120,027,724,209 94 23,695,850,000 4,186,709,52419,509,140,476 82

BELANJA BARANG 639,569,170,000 18,228,394,751621,340,775,249 97 572,832,083,000 9,760,605,994563,071,477,006 98

BELANJA MODAL 18,741,944,000 448,025,84418,293,918,156 98 3,758,850,000 62,875,6513,695,974,349 98

BELANJA PEMBAYARAN KEWAJIBANUTANG

0 00 0 0 00 0

BELANJA SUBSIDI 0 00 0 0 00 0

BELANJA HIBAH 0 00 0 0 00 0

BELANJA BANTUAN SOSIAL 0 00 0 0 00 0

BELANJA LAIN-LAIN 0 00 0 0 00 0

JUMLAH BELANJA (B I + B II) 679,706,664,000 20,044,246,386 97659,662,417,614 97 600,286,783,000 14,010,191,169 98586,276,591,831 98

PEMBIAYAANC 0 0

LAPORAN OPERASIONAL

(dalam rupiah)

TINGKAT ESELON IUNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2019 DAN 2018

Tanggal

Halaman

13/04/20 3:45 AM:

:Kode Lap

:

Tgl Data

1

LO.ES1

:

KEMENTERIAN : 018 KEMENTERIAN PERTANIAN

ESELON I : 11 BADAN KETAHANAN PANGAN

:Prog ID lap_lo_es1 --

20/5/19 12:00 AM

URAIANKENAIKAN/

PENURUNAN(%)2019 2018

KEGIATAN OPERASIONAL 0 0 0 -

PENDAPATAN OPERASIONAL 0 0 0 -

PENDAPATAN PERPAJAKAN 0 0 0 -

Pendapatan Pajak Penghasilan 0 0 0 -

Pendapatan Pajak Pertambahan Nilai dan Penjualan BarangMewah

0 0 0 -

Pendapatan Pajak Bumi dan Bangunan 0 0 0 -

Pendapatan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan 0 0 0 -

Pendapatan Cukai 0 0 0 -

Pendapatan Pajak Lainnya 0 0 0 -

Pendapatan Bea Masuk 0 0 0 -

Pendapatan Bea Keluar 0 0 0 -

Jumlah Pendapatan Perpajakan 0 0 0 -

PENDAPATAN NEGARA BUKAN PAJAK 0 0 0 -

Pendapatan Sumber Daya Alam 0 0 0 -

Pendapatan Bagian Pemerintah atas Laba 0 0 0 -

Pendapatan Negara Bukan Pajak Lainnya 55,038,561 69,102,468 (14,063,907) -

Jumlah Pendapatan Negara Bukan Pajak 55,038,561 69,102,468 (14,063,907) -

PENDAPATAN HIBAH 0 0 0 -

Pendapatan Hibah 0 0 0 -

Jumlah Pendapatan Hibah 0 0 0 -

Jumlah Pendapatan 55,038,561 69,102,468 (14,063,907) -

BEBAN OPERASIONAL 0 0 0 -

Beban Pegawai 20,022,804,490 19,514,060,195 508,744,295 -

Beban Persediaan 12,657,868,645 8,133,619,666 4,524,248,979 -

Beban Barang dan Jasa 133,084,755,948 203,195,410,171 (70,110,654,223) -

Beban Pemeliharaan 4,701,246,850 4,638,757,918 62,488,932 -

Beban Perjalanan Dinas 129,917,244,271 108,214,714,000 21,702,530,271 -

Beban Barang Untuk Diserahkan Kepada Masyarakat 328,521,027,919 242,955,316,083 85,565,711,836 -

Beban Bunga 0 0 0 -

Beban Subsidi 0 0 0 -

Beban Hibah 0 0 0 -

LAPORAN OPERASIONAL

(dalam rupiah)

TINGKAT ESELON IUNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2019 DAN 2018

Tanggal

Halaman

13/04/20 3:45 AM:

:Kode Lap

:

Tgl Data

2

LO.ES1

:

KEMENTERIAN : 018 KEMENTERIAN PERTANIAN


:Prog ID lap_lo_es1 --

20/5/19 12:00 AM

URAIANKENAIKAN/


Beban Bantuan Sosial 0 0 0 -

Beban Penyusutan dan Amortisasi 4,852,396,421 4,066,446,277 785,950,144 -

Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih 10,579,190 (29,559,542) 40,138,732 -

Beban Lain-Lain 0 0 0 -

JUMLAH BEBAN 633,767,923,734 590,688,764,768 43,079,158,966 -

SURPLUS/DEFISIT DARI KEGIATAN OPERASIONAL (633,712,885,173) (590,619,662,300) (43,093,222,873) -

KEGIATAN NON OPERASIONAL 0 0 0 -

Surplus/Defisit Pelepasan Aset Non Lancar (2,252,348,373) (825,769,814) (1,426,578,559) -

Pendapatan Pelepasan Aset Non Lancar 7,934,489 91,448,453 (83,513,964) -

Beban Pelepasan Aset Non Lancar 2,260,282,862 917,218,267 1,343,064,595 -

Surplus/Defisit Penyelesaian Kewajiban Jangka Panjang 0 0 0 -

Pendapatan Penyelesaian Kewajiban Jangka Panjang 0 0 0 -

Beban Penyelesaian Kewajiban Jangka Panjang 0 0 0 -

Surplus/Defisit dari Kegiatan Non Operasional Lainnya 3,054,335,848 5,546,825,268 (2,492,489,420) -

Pendapatan dari Kegiatan Non Operasional Lainnya 3,635,480,038 5,697,251,127 (2,061,771,089) -

Beban dari Kegiatan Non Operasional Lainnya 581,144,190 150,425,859 430,718,331 -

JUMLAH SURPLUS/DEFISIT DARI KEGIATAN NONOPERASIONAL

801,987,475 4,721,055,454 (3,919,067,979) -

SURPLUS/DEFISIT SEBELUM POS LUAR BIASA (632,910,897,698) (585,898,606,846) (47,012,290,852) -

POS LUAR BIASA 0 0 0 -

Beban Luar Biasa 0 0 0 -

POS LUAR BIASA 0 0 0 -

SURPLUS/DEFISIT - LO (632,910,897,698) (585,898,606,846) (47,012,290,852) -


(dalam rupiah)

TINGKAT ESELON IUNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2019 DAN TAHUN 2018

Tanggal

Halaman

13/04/20 3:46 AM:

lap_lpe_es1

:Kode Lap

:

Prg ID

1

Lpe.es1

:

KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA : 018 KEMENTERIAN PERTANIAN


URAIANKENAIKAN/


EKUITAS AWAL 12,102,110,040 13,938,784,850 (1,836,674,810) -

SURPLUS/DEFISIT-LO (632,910,897,698) (585,898,606,846) (47,012,290,852) -

DAMPAK KUMULATIF PERUBAHAN KEBIJAKAN AKUNTANSI 0 0 0 -

KOREKSI YANG MENAMBAH/MENGURANGI EKUITAS (600,000) 1,259,744,460 (1,260,344,460) -

PENYESUAIAN NILAI ASET 0 0 0 -

KOREKSI NILAI PERSEDIAAN 0 0 0 -

KOREKSI ATAS REKLASIFIKASI 0 0 0 -

SELISIH REVALUASI ASET 0 119,102,746 (119,102,746) -

KOREKSI NILAI ASET NON REVALUASI (600,000) 1,140,641,714 (1,141,241,714) -

LAIN-LAIN 0 0 0 -

TRANSAKSI ANTAR ENTITAS 657,366,398,535 582,802,187,576 74,564,210,959 -

KENAIKAN/PENURUNAN EKUITAS 24,454,900,837 (1,836,674,810) 26,291,575,647 -

EKUITAS AKHIR 36,557,010,877 12,102,110,040 24,454,900,837 -

NERACA PERCOBAAN

PER 1 JANUARI 2019 (SALDO AWAL)(DALAM RUPIAH)

Tgl. Cetak 13/04/2020

KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA

UNIT ORGANISASI : 11

: 018 KEMENTERIAN PERTANIAN


TINGKAT ESELON I

lap_neraca_percobaan_sawal_akrual_es1 --rekon17

KODETRANS

1 2

KODEPERKIRAAN

NAMA PERKIRAAN

3 4

DEBET KREDIT

50.0 111611 0 0Kas di Bendahara Pengeluaran

0.0 111613 0 0Kas di Bendahara Pengeluaran TUP

0.0 111821 0 0Kas Lainnya di Bendahara Pengeluaran

0.0 115211 39,025,000 0Piutang Penerimaan Negara Bukan Pajak

0.0 115421 74,517,671 0Bagian Lancar Tagihan Tuntutan Ganti Rugi

0.0 116211 0 195,125Penyisihan Piutang Tidak Tertagih - Piutang PNBP

0.0 116421 0 372,588Penyisihan Piutang Tidak Tertagih - Bagian Lancar TagihanTuntutan Ganti Rugi

0.0 117111 548,000 0Barang Konsumsi

0.0 117124 0 0Peralatan dan Mesin untuk dijual atau diserahkan kepadaMasyarakat

0.0 117127 0 0Aset Lain-Lain untuk diserahkan kepada Masyarakat

0.0 117128 0 0Barang Persediaan Lainnya untuk Dijual/Diserahkan ke Masyarakat

0.0 132111 44,260,902,534 0Peralatan dan Mesin

0.0 133111 864,181,000 0Gedung dan Bangunan

0.0 135121 600,000 0Aset Tetap Lainnya

0.0 137111 0 33,059,042,892Akumulasi Penyusutan Peralatan dan Mesin

0.0 137211 0 50,487,079Akumulasi Penyusutan Gedung dan Bangunan

0.0 162151 40,000,000 0Software

0.0 166112 2,109,665,706 0Aset Tetap yang tidak digunakan dalam Operasi Pemerintahan

0.0 169122 0 2,096,391,616Akumulasi Penyusutan Aset Tetap yang Tidak Digunakan dalamOperasi Pemerintahan

0.0 169315 0 35,000,000Akumulasi Amortisasi Software

0.0 212111 0 4,919,719Belanja Pegawai yang Masih Harus Dibayar

0.0 212112 0 40,920,852Belanja Barang yang Masih Harus Dibayar

0.0 212191 0 0Utang kepada Pihak Ketiga Lainnya

0.0 219511 0 0Uang Muka dari KPPN

0.0 391111 0 12,102,110,040Ekuitas

47,389,439,911 47,389,439,911JUMLAH

NERACA PERCOBAAN

PER DESEMBER 2019(DALAM RUPIAH)

Tgl. Cetak 13/04/2020 2:45 PM





TINGKAT ESELON I

lap_neraca_percobaan_akrual_es1 --rekon17

KODETRANS

1 2

KODEPERKIRAAN

NAMA PERKIRAAN

3 4

DEBET KREDIT

50.0 111611 Kas di Bendahara Pengeluaran 0 0

0.0 111613 Kas di Bendahara Pengeluaran TUP 30,373,682 0

0.0 111821 Kas Lainnya di Bendahara Pengeluaran 291,598,872 0

0.0 114112 Belanja Barang yang Dibayar Dimuka (prepaid) 6,695,000,000 0

0.0 115211 Piutang Penerimaan Negara Bukan Pajak 19,025,000 0

0.0 115421 Bagian Lancar Tagihan Tuntutan Ganti Rugi 92,444,035 0

0.0 116211 Penyisihan Piutang Tidak Tertagih - Piutang PNBP 0 1,902,500

0.0 116421Penyisihan Piutang Tidak Tertagih - Bagian Lancar TagihanTuntutan Ganti Rugi

0 9,244,403

0.0 117111 Barang Konsumsi 0 0

0.0 117113 Bahan untuk Pemeliharaan 0 0

0.0 117121 Pita Cukai, Materai dan Leges 0 0

0.0 117123Hewan dan Tanaman untuk dijual atau diserahkan kepadaMasyarakat

0 0

0.0 117124Peralatan dan Mesin untuk dijual atau diserahkan kepadaMasyarakat

6,086,305,000 0

0.0 117127 Aset Lain-Lain untuk diserahkan kepada Masyarakat 0 0

0.0 117128 Barang Persediaan Lainnya untuk Dijual/Diserahkan ke Masyarakat 357,380,400 0

0.0 117131 Bahan Baku 0 0

0.0 117911 Persediaan yang Belum Diregister 0 0

0.0 132111 Peralatan dan Mesin 52,253,829,266 0

0.0 132211 Peralatan dan Mesin Belum Diregister 0 0

0.0 133111 Gedung dan Bangunan 864,181,000 0

0.0 135111 Aset Tetap Renovasi 2,903,442,158 0

0.0 135121 Aset Tetap Lainnya 0 0

0.0 137111 Akumulasi Penyusutan Peralatan dan Mesin 0 33,183,902,715

0.0 137211 Akumulasi Penyusutan Gedung dan Bangunan 0 70,379,183

0.0 152111 Piutang Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/ Tuntutan Ganti Rugi 0 0

0.0 162151 Software 0 0

0.0 162191 Aset Tak Berwujud Lainnya 285,205,000 0

0.0 166112 Aset Tetap yang tidak digunakan dalam Operasi Pemerintahan 1,092,290,000 0

0.0 166113Aset Tak Berwujud yang tidak digunakan dalam OperasionalPemerintahan

40,000,000 0

0.0 166411 Aset Lainnya yang Belum Diregister 0 0

0.0 169122Akumulasi Penyusutan Aset Tetap yang Tidak Digunakan dalamOperasi Pemerintahan

0 1,088,834,000

0.0 169315 Akumulasi Amortisasi Software 0 0

0.0 169318Akumulasi Amortisasi Aset Tak Berwujud yang tidak digunakandalam Operasional Pemerintahan

0 40,000,000

0.0 212111 Belanja Pegawai yang Masih Harus Dibayar 0 0

0.0 212112 Belanja Barang yang Masih Harus Dibayar 0 29,427,053

0.0 212191 Utang kepada Pihak Ketiga Lainnya 0 0

0.0 219511 Uang Muka dari KPPN 0 30,373,682

0.0 313111 Ditagihkan ke Entitas Lain 0 659,662,417,614

0.0 313121 Diterima dari Entitas Lain 2,998,777,179 0

NERACA PERCOBAAN


Tgl. Cetak 13/04/2020 2:45 PM





TINGKAT ESELON I


KODETRANS

1 2

KODEPERKIRAAN

NAMA PERKIRAAN

3 4

DEBET KREDIT

50.0 391111 Ekuitas 0 12,102,110,040

0.0 391116 Koreksi Nilai Aset Tetap Non Revaluasi 600,000 0

0.0 391131 Pengesahan Hibah Langsung 0 702,758,100

3.0 425122 Pendapatan dari Penjualan Peralatan dan Mesin 0 4,300,000

3.0 425129 Pendapatan dari Pemindahtanganan BMN Lainnya 0 3,634,489

3.0 425764 Pendapatan Jasa Lembaga Keuangan (Jasa Giro) 0 25,610,722

3.0 425791Pendapatan Penyelesaian Ganti Kerugian Negara TerhadapPegawai Negeri Bukan Bendahara Atau Pejabat Lain.

0 8,252,500

3.0 425792Pendapatan Penyelesaian Ganti Kerugian Negara TerhadapBendahara

0 39,651,178

3.0 425793Pendapatan Penyelesaian Ganti Kerugian Negara Terhadap PihakLain/Pihak Ketiga

0 50,489,616

3.0 425811 Pendapatan Denda Penyelesaian Pekerjaan Pemerintah 0 29,427,839

3.0 425911 Penerimaan Kembali Belanja Pegawai Tahun Anggaran Yang Lalu 0 51,975,190

3.0 425912 Penerimaan Kembali Belanja Barang Tahun Anggaran Yang Lalu 0 2,783,362,009

3.0 425918 Penerimaan Kembali Belanja Lain-lain Tahun Anggaran Yang Lalu 0 0

3.0 491511 Pendapatan Penyesuaian Nilai Persediaan 0 701,749,545

3.0 511111 Beban Gaji Pokok PNS 14,623,806,641 0

3.0 511119 Beban Pembulatan Gaji PNS 227,278 0

3.1 511119 Pengembalian Beban Pembulatan Gaji PNS 0 17,015

3.0 511121 Beban Tunj. Suami/Istri PNS 1,019,098,372 0

3.0 511122 Beban Tunj. Anak PNS 277,141,709 0

3.0 511123 Beban Tunj. Struktural PNS 677,600,000 0

3.0 511124 Beban Tunj. Fungsional PNS 846,942,000 0

3.0 511125 Beban Tunj. PPh PNS 82,722,445 0

3.0 511126 Beban Tunj. Beras PNS 662,136,060 0

3.0 511129 Beban Uang Makan PNS 1,429,237,000 0

3.0 511151 Beban Tunjangan Umum PNS 403,910,000 0

3.0 521111 Beban Keperluan Perkantoran 2,298,973,028 0

3.0 521113 Beban Penambah Daya Tahan Tubuh 45,634,378 0

3.0 521114 Beban Pengiriman Surat Dinas Pos Pusat 131,323,180 0

3.0 521115 Beban Honor Operasional Satuan Kerja 6,993,396,000 0

3.0 521119 Beban Barang Operasional Lainnya 1,177,439,960 0

3.0 521211 Beban Bahan 21,896,924,260 0

3.1 521211 Pengembalian Beban Bahan 0 4,297,200

3.0 521213 Beban Honor Output Kegiatan 56,418,724,600 0

3.1 521213 Pengembalian Beban Honor Output Kegiatan 0 58,664,100

3.0 521219 Beban Barang Non Operasional Lainnya 30,588,085,660 0

3.0 522111 Beban Langganan Listrik 281,708,351 0

3.0 522112 Beban Langganan Telepon 62,059,106 0

3.0 522113 Beban Langganan Air 1,036,100 0

3.0 522131 Beban Jasa Konsultan 371,114,000 0

3.0 522141 Beban Sewa 3,625,899,525 0

NERACA PERCOBAAN


Tgl. Cetak 13/04/2020 2:45 PM





TINGKAT ESELON I


KODETRANS

1 2

KODEPERKIRAAN

NAMA PERKIRAAN

3 4

DEBET KREDIT

53.0 522151 Beban Jasa Profesi 8,393,606,000 0

3.1 522151 Pengembalian Beban Jasa Profesi 0 200,000

3.0 522191 Beban Jasa Lainnya 702,758,100 0

3.0 523119 Beban Pemeliharaan Gedung dan Bangunan Lainnya 1,863,781,825 0

3.0 523121 Beban Pemeliharaan Peralatan dan Mesin 2,704,540,125 0

3.0 524111 Beban Perjalanan Biasa 67,447,639,483 0

3.1 524111 Pengembalian Beban Perjalanan Biasa 0 55,275,190

3.0 524113 Beban Perjalanan Dinas Dalam Kota 9,995,256,752 0

3.0 524114 Beban Perjalanan Dinas Paket Meeting Dalam Kota 15,679,917,091 0

3.1 524114 Pengembalian Beban Perjalanan Dinas Paket Meeting Dalam Kota 0 12,200,000

3.0 524119 Beban Perjalanan Dinas Paket Meeting Luar Kota 34,943,318,880 0

3.1 524119 Pengembalian Beban Perjalanan Dinas Paket Meeting Luar Kota 0 37,115,000

3.0 524211 Beban Perjalanan Biasa - Luar Negeri 1,955,702,255 0

3.0 526312Beban Barang untuk Bantuan Lainnya yang Memiliki KarakteristikBantuan Pemerintah

264,828,261,803 0

3.1 526312Pengembalian Beban Barang untuk Bantuan Lainnya yang MemilikiKarakteristik Bantuan Pemerintah

0 1,198,662,660

3.0 591111 Beban Penyusutan Peralatan dan Mesin 4,824,928,187 0

3.0 591211 Beban Penyusutan Gedung dan Bangunan 19,892,104 0

3.0 592118Beban Amortisasi Aset Tak Berwujud yang tidak digunakan dalamOperasional Pemerintahan

5,000,000 0

3.0 592222Beban Penyusutan Penyusutan Aset Tetap yang Tidak Digunakandalam Operasional Pemerintah

2,576,130 0

3.0 593111 Beban Persediaan konsumsi 12,566,197,395 0

3.0 593113 Beban Persediaan bahan untuk pemeliharaan 132,924,900 0

3.0 593121 Beban Persediaan pita cukai, materai dan leges 3,438,000 0

3.0 593122Beban Persediaan tanah bangunan untuk dijual atau diserahkankepada Masyarakat

477,050,800 0

3.0 593123Beban Persediaan hewan dan tanaman untuk dijual atau diserahkankepada Masyarakat

620,367,000 0

3.0 593124Beban Persediaan Peralatan dan mesin untuk dijual ataudiserahkan kepada Masyarakat

38,091,829,597 0

3.0 593125Beban persediaan Jalan, Irigasi dan Jaringan untuk diserahkankepada Masyarakat

122,439,492 0

3.0 593126Beban Persediaan Aset Tetap Lainnya untuk diserahkan kepadaMasyarakat

141,906,100 0

3.0 593127Beban Persediaan Aset Lain-Lain untuk diserahkan kepadaMasyarakat

3,087,560,030 0

3.0 593128Beban Barang Persediaan Lainnya untuk Dijual/Diserahkan keMasyarakat

22,350,275,757 0

3.0 593131 Beban Persediaan bahan baku 64,128,250 0

3.0 593149 Beban Persediaan Lainnya 24,105,000 0

3.0 593311 Beban Penyesuaian Nilai Persediaan 581,144,190 0

3.0 594211 Beban Penyisihan Piutang PNBP 1,707,375 0

3.0 594411Beban Penyisihan Piutang Tidak Tertagih - Bagian Lancar TagihanTuntutan Perbendaharaan/Tuntutan Ganti Rugi

8,871,815 0

3.0 595112 Beban Aset Ekstrakomtabel Peralatan dan Mesin 159,235,000 0

3.0 596111 Beban Kerugian Pelepasan Aset 2,260,282,862 0

NERACA PERCOBAAN


Tgl. Cetak 13/04/2020 2:45 PM





TINGKAT ESELON I


KODETRANS

1 2

KODEPERKIRAAN

NAMA PERKIRAAN

3 4

DEBET KREDIT

5

JUMLAH 711,986,233,543 711,986,233,543

NERACA PERCOBAAN


Tgl. Cetak 13/04/2020 3:45 AM





TINGKAT ESELON I

lap_neraca_percobaan_kas_es1 --rekon17

KODETRANS

1 2

KODEPERKIRAAN NAMA PERKIRAAN

3 4

DEBET KREDIT

50.0 115612 Piutang dari KPPN 20,044,246,386 0

0.0 219711 Utang Kepada KUN 2,998,777,179 0

2.0 511111 Allotment Belanja Gaji Pokok PNS 0 14,839,932,000

2.0 511119 Allotment Belanja Pembulatan Gaji PNS 0 291,000

2.0 511121 Allotment Belanja Tunj. Suami/Istri PNS 0 1,056,542,000

2.0 511122 Allotment Belanja Tunj. Anak PNS 0 339,476,000

2.0 511123 Allotment Belanja Tunj. Struktural PNS 0 777,151,000

2.0 511124 Allotment Belanja Tunj. Fungsional PNS 0 1,073,505,000

2.0 511125 Allotment Belanja Tunj. PPh PNS 0 117,438,000

2.0 511126 Allotment Belanja Tunj. Beras PNS 0 815,689,000

2.0 511129 Allotment Belanja Uang Makan PNS 0 1,817,275,000

2.0 511151 Allotment Belanja Tunjangan Umum PNS 0 500,795,000

2.0 512211 Allotment Belanja Uang Lembur 0 57,456,000

2.0 521111 Allotment Belanja Keperluan Perkantoran 0 2,565,873,000

2.0 521113 Allotment Belanja Penambah Daya Tahan Tubuh 0 46,000,000

2.0 521114 Allotment Belanja Pengiriman Surat Dinas Pos Pusat 0 163,439,000

2.0 521115 Allotment Belanja Honor Operasional Satuan Kerja 0 7,180,350,000

2.0 521119 Allotment Belanja Barang Operasional Lainnya 0 1,220,900,000

2.0 521211 Allotment Belanja Bahan 0 23,848,453,000

2.0 521213 Allotment Belanja Honor Output Kegiatan 0 58,023,248,000

2.0 521219 Allotment Belanja Barang Non Operasional Lainnya 0 32,126,224,000

2.0 521811 Allotment Belanja Barang Persediaan Barang Konsumsi 0 13,293,237,000

2.0 522111 Allotment Belanja Langganan Listrik 0 308,500,000

2.0 522112 Allotment Belanja Langganan Telepon 0 108,000,000

2.0 522113 Allotment Belanja Langganan Air 0 1,800,000

2.0 522131 Allotment Belanja Jasa Konsultan 0 377,050,000

2.0 522141 Allotment Belanja Sewa 0 3,832,394,000

2.0 522151 Allotment Belanja Jasa Profesi 0 9,014,820,000

2.0 523119Allotment Belanja Pemeliharaan Gedung dan Bangunan Lainnya

0 1,865,600,000

2.0 523121 Allotment Belanja Pemeliharaan Peralatan dan Mesin 0 2,875,510,000

2.0 524111 Allotment Belanja Perjalanan Biasa 0 69,561,471,000

2.0 524113 Allotment Belanja Perjalanan Dinas Dalam Kota 0 10,592,660,000

2.0 524114Allotment Belanja Perjalanan Dinas Paket Meeting Dalam Kota

0 16,871,484,000

2.0 524119 Allotment Belanja Perjalanan Dinas Paket Meeting Luar Kota 0 37,156,457,000

2.0 524211 Allotment Belanja Perjalanan Biasa - Luar Negeri 0 1,978,000,000

2.0 526112Allotment Belanja Peralatan Dan Mesin Untuk Diserahkan kepadaMasyarakat/Pemda

0 127,000,000

2.0 526115Allotment Belanja Barang Fisik Lainnya Untuk Diserahkan kepadaMasyarakat/Pemda

0 16,550,000,000

2.0 526211Allotment Belanja Barang Penunjang Kegiatan Dekonsentrasi UntukDiserahkan Kepada Pemerintah Daerah 0 330,700,000

2.0 526311Allotment Belanja Barang Lainnya Untuk Diserahkan KepadaMasyarakat/Pemda

0 56,300,000,000

NERACA PERCOBAAN


Tgl. Cetak 13/04/2020 3:45 AM





TINGKAT ESELON I


KODETRANS

1 2


3 4

DEBET KREDIT

5

2.0 526312Allotment Belanja Barang untuk Bantuan Lainnya yang MemilikiKarakteristik Bantuan Pemerintah

0 273,250,000,000

2.0 532111 Allotment Belanja Modal Peralatan dan Mesin 0 15,455,712,000

2.0 533111 Allotment Belanja Modal Gedung dan Bangunan 0 2,937,732,000

2.0 536111 Allotment Belanja Modal Lainnya 0 348,500,000

3.0 425122 Pendapatan dari Penjualan Peralatan dan Mesin 0 4,300,000

3.0 425129 Pendapatan dari Pemindahtanganan BMN Lainnya 0 3,634,489

3.0 425764 Pendapatan Jasa Lembaga Keuangan (Jasa Giro) 0 25,610,722

3.0 425791Pendapatan Penyelesaian Ganti Kerugian Negara TerhadapPegawai Negeri Bukan Bendahara Atau Pejabat Lain.

0 8,252,500

3.0 425792Pendapatan Penyelesaian Ganti Kerugian Negara TerhadapBendahara

0 21,724,814

3.0 425793Pendapatan Penyelesaian Ganti Kerugian Negara Terhadap PihakLain/Pihak Ketiga

0 50,489,616

3.0 425811 Pendapatan Denda Penyelesaian Pekerjaan Pemerintah 0 49,427,839

3.0 425911Penerimaan Kembali Belanja Pegawai Tahun Anggaran Yang Lalu

0 51,975,190

3.0 425912Penerimaan Kembali Belanja Barang Tahun Anggaran Yang Lalu

0 2,783,362,009

3.0 425918Penerimaan Kembali Belanja Lain-lain Tahun Anggaran Yang Lalu

0 0

3.0 511111 Belanja Gaji Pokok PNS 14,628,726,360 0

3.0 511119 Belanja Pembulatan Gaji PNS 227,278 0

3.1 511119 Pengembalian Belanja Pembulatan Gaji PNS 0 17,015

3.0 511121 Belanja Tunj. Suami/Istri PNS 1,019,098,372 0

3.0 511122 Belanja Tunj. Anak PNS 277,141,709 0

3.0 511123 Belanja Tunj. Struktural PNS 677,600,000 0

3.0 511124 Belanja Tunj. Fungsional PNS 846,942,000 0

3.0 511125 Belanja Tunj. PPh PNS 82,722,445 0

3.0 511126 Belanja Tunj. Beras PNS 662,136,060 0

3.0 511129 Belanja Uang Makan PNS 1,429,237,000 0

3.0 511151 Belanja Tunjangan Umum PNS 403,910,000 0

3.0 521111 Belanja Keperluan Perkantoran 2,298,973,028 0

3.0 521113 Belanja Penambah Daya Tahan Tubuh 45,634,378 0

3.0 521114 Belanja Pengiriman Surat Dinas Pos Pusat 131,323,180 0

3.0 521115 Belanja Honor Operasional Satuan Kerja 6,993,396,000 0

3.0 521119 Belanja Barang Operasional Lainnya 1,177,439,960 0

3.0 521211 Belanja Bahan 21,896,924,260 0

3.1 521211 Pengembalian Belanja Bahan 0 4,297,200

3.0 521213 Belanja Honor Output Kegiatan 56,418,724,600 0

3.1 521213 Pengembalian Belanja Honor Output Kegiatan 0 58,664,100

3.0 521219 Belanja Barang Non Operasional Lainnya 30,588,085,660 0

3.0 521811 Belanja Barang Persediaan Barang Konsumsi 12,718,419,390 0

3.0 522111 Belanja Langganan Listrik 292,196,655 0

3.0 522112 Belanja Langganan Telepon 63,064,601 0

3.0 522113 Belanja Langganan Air 1,036,100 0

NERACA PERCOBAAN


Tgl. Cetak 13/04/2020 3:45 AM





TINGKAT ESELON I


KODETRANS

1 2


3 4

DEBET KREDIT

53.0 522131 Belanja Jasa Konsultan 371,114,000 0

3.0 522141 Belanja Sewa 3,625,899,525 0

3.0 522151 Belanja Jasa Profesi 8,393,606,000 0

3.1 522151 Pengembalian Belanja Jasa Profesi 0 200,000

3.0 523119 Belanja Pemeliharaan Gedung dan Bangunan Lainnya 1,863,781,825 0

3.0 523121 Belanja Pemeliharaan Peralatan dan Mesin 2,704,540,125 0

3.0 524111 Belanja Perjalanan Biasa 67,447,639,483 0

3.1 524111 Pengembalian Belanja Perjalanan Biasa 0 55,275,190

3.0 524113 Belanja Perjalanan Dinas Dalam Kota 9,995,256,752 0

3.0 524114 Belanja Perjalanan Dinas Paket Meeting Dalam Kota 15,679,917,091 0

3.1 524114Pengembalian Belanja Perjalanan Dinas Paket Meeting Dalam Kota

0 12,200,000

3.0 524119 Belanja Perjalanan Dinas Paket Meeting Luar Kota 34,943,318,880 0

3.1 524119Pengembalian Belanja Perjalanan Dinas Paket Meeting Luar Kota

0 37,115,000

3.0 524211 Belanja Perjalanan Biasa - Luar Negeri 1,955,702,255 0

3.0 526112Belanja Peralatan Dan Mesin Untuk Diserahkan kepadaMasyarakat/Pemda

126,025,492 0

3.0 526115Belanja Barang Fisik Lainnya Untuk Diserahkan kepadaMasyarakat/Pemda

15,704,752,831 0

3.0 526211Belanja Barang Penunjang Kegiatan Dekonsentrasi UntukDiserahkan Kepada Pemerintah Daerah

329,795,112 0

3.0 526311Belanja Barang Lainnya Untuk Diserahkan KepadaMasyarakat/Pemda

55,128,761,541 0

3.1 526311Pengembalian Belanja Barang Lainnya Untuk Diserahkan KepadaMasyarakat/Pemda

0 3,000,000

3.0 526312Belanja Barang untuk Bantuan Lainnya yang Memiliki KarakteristikBantuan Pemerintah

271,814,860,675 0

3.1 526312Pengembalian Belanja Barang untuk Bantuan Lainnya yang MemilikiKarakteristik Bantuan Pemerintah

0 1,198,662,660

3.0 532111 Belanja Modal Peralatan dan Mesin 15,057,391,598 0

3.0 533111 Belanja Modal Gedung dan Bangunan 2,903,442,158 0

3.0 536111 Belanja Modal Lainnya 333,084,400 0

JUMLAH 684,074,872,344 684,074,872,344

LAPORAN REALISASI ANGGARAN BELANJA

TINGKAT ESELON IUNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2019

KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGAESELON I

KEMENTERIAN PERTANIAN


: 018

: 11

Kode Lap

Tanggal

Halaman

Prg ID

:

:

:

:

LRA.B.S.2

lap_lra_bel_akun_es1 --rekon17

13/04/20 2:55 PM

1

MENURUT JENIS BELANJA / AKUN

AKUN URAIAN ANGGARANSEMULA

ANGGARANSETELAH REVISI JUMLAH S/D BULAN

INIPENGEMBALIAN S/D

BULAN INIJUMLAH NETTO S/D

BULAN INI

%REALISASIANGGARAN

SISA ANGGARANREALISASI BELANJA

1 2 3 4 5 6 7=5+6 8=5/4 9=4-751 BELANJA PEGAWAI5111 Belanja Gaji dan Tunjangan PNS511111 Belanja Gaji Pokok PNS 13,889,439,000 14,839,932,000 14,628,726,360 0 14,628,726,360 98.58 211,205,640511119 Belanja Pembulatan Gaji PNS 201,000 291,000 227,278 17,015 210,263 72.26 80,737511121 Belanja Tunj. Suami/Istri PNS 1,033,862,000 1,056,542,000 1,019,098,372 0 1,019,098,372 96.46 37,443,628511122 Belanja Tunj. Anak PNS 274,289,000 339,476,000 277,141,709 0 277,141,709 81.64 62,334,291511123 Belanja Tunj. Struktural PNS 687,871,000 777,151,000 677,600,000 0 677,600,000 87.19 99,551,000511124 Belanja Tunj. Fungsional PNS 709,026,000 1,073,505,000 846,942,000 0 846,942,000 78.9 226,563,000511125 Belanja Tunj. PPh PNS 36,524,000 117,438,000 82,722,445 0 82,722,445 70.44 34,715,555511126 Belanja Tunj. Beras PNS 729,565,000 815,689,000 662,136,060 0 662,136,060 81.18 153,552,940511129 Belanja Uang Makan PNS 2,486,905,000 1,817,275,000 1,429,237,000 0 1,429,237,000 78.65 388,038,000511151 Belanja Tunjangan Umum PNS 422,549,000 500,795,000 403,910,000 0 403,910,000 80.65 96,885,000

JUMLAH SUB KELOMPOK BELANJA 5111 20,270,231,000 21,338,094,000 20,027,741,224 17,015 20,027,724,209 93.86 1,310,369,791

5122 Belanja Lembur512211 Belanja Uang Lembur 107,580,000 57,456,000 0 0 0 0 57,456,000

JUMLAH SUB KELOMPOK BELANJA 5122 107,580,000 57,456,000 0 0 0 0 57,456,000

JUMLAH KELOMPOK BELANJA 51 20,377,811,000 21,395,550,000 20,027,741,224 17,015 20,027,724,209 93.61 1367825791

52 BELANJA BARANG5211 Belanja Barang Operasional521111 Belanja Keperluan Perkantoran 2,743,193,000 2,565,873,000 2,298,973,028 0 2,298,973,028 89.6 266,899,972521113 Belanja Penambah Daya Tahan Tubuh 46,000,000 46,000,000 45,634,378 0 45,634,378 99.21 365,622521114 Belanja Pengiriman Surat Dinas Pos Pusat 207,532,000 163,439,000 131,323,180 0 131,323,180 80.35 32,115,820521115 Belanja Honor Operasional Satuan Kerja 6,880,980,000 7,180,350,000 6,993,396,000 0 6,993,396,000 97.4 186,954,000521119 Belanja Barang Operasional Lainnya 2,441,300,000 1,220,900,000 1,177,439,960 0 1,177,439,960 96.44 43,460,040

JUMLAH SUB KELOMPOK BELANJA 5211 12,319,005,000 11,176,562,000 10,646,766,546 0 10,646,766,546 95.26 529,795,454

5212 Belanja Barang Non Operasional521211 Belanja Bahan 23,196,957,000 23,848,453,000 21,896,924,260 4,297,200 21,892,627,060 91.8 1,955,825,940521213 Belanja Honor Output Kegiatan 60,930,123,000 58,023,248,000 56,418,724,600 58,664,100 56,360,060,500 97.13 1,663,187,500521219 Belanja Barang Non Operasional Lainnya 71,088,760,000 32,126,224,000 30,588,085,660 0 30,588,085,660 95.21 1,538,138,340

JUMLAH SUB KELOMPOK BELANJA 5212 155,215,840,000 113,997,925,000 108,903,734,520 62,961,300 108,840,773,220 95.53 5,157,151,780

5218 Belanja Barang Persediaan521811 Belanja Barang Persediaan Barang Konsumsi 14,896,669,000 13,293,237,000 12,718,419,390 0 12,718,419,390 95.68 574,817,610


5221 Belanja Jasa522111 Belanja Langganan Listrik 303,000,000 308,500,000 292,196,655 0 292,196,655 94.72 16,303,345522112 Belanja Langganan Telepon 156,000,000 108,000,000 63,064,601 0 63,064,601 58.39 44,935,399






: 018

: 11

Kode Lap

Tanggal

Halaman

Prg ID

:

:

:

:

LRA.B.S.2


13/04/20 2:55 PM

2




INIPENGEMBALIAN S/D


BULAN INI

%REALISASIANGGARAN


1 2 3 4 5 6 7=5+6 8=5/4 9=4-7522113 Belanja Langganan Air 1,800,000 1,800,000 1,036,100 0 1,036,100 57.56 763,900522131 Belanja Jasa Konsultan 177,950,000 377,050,000 371,114,000 0 371,114,000 98.43 5,936,000522141 Belanja Sewa 5,207,740,000 3,832,394,000 3,625,899,525 0 3,625,899,525 94.61 206,494,475522151 Belanja Jasa Profesi 9,431,050,000 9,014,820,000 8,393,606,000 200,000 8,393,406,000 93.11 621,414,000

JUMLAH SUB KELOMPOK BELANJA 5221 15,277,540,000 13,642,564,000 12,746,916,881 200,000 12,746,716,881 93.43 895,847,119

5231 Belanja Pemeliharaan523119 Belanja Pemeliharaan Gedung dan Bangunan Lainnya 1,780,600,000 1,865,600,000 1,863,781,825 0 1,863,781,825 99.9 1,818,175523121 Belanja Pemeliharaan Peralatan dan Mesin 2,890,510,000 2,875,510,000 2,704,540,125 0 2,704,540,125 94.05 170,969,875


5241 Belanja Perjalanan Dalam Negeri524111 Belanja Perjalanan Biasa 58,483,640,000 69,561,471,000 67,447,639,483 55,275,190 67,392,364,293 96.88 2,169,106,707524113 Belanja Perjalanan Dinas Dalam Kota 11,293,540,000 10,592,660,000 9,995,256,752 0 9,995,256,752 94.36 597,403,248524114 Belanja Perjalanan Dinas Paket Meeting Dalam Kota 20,281,096,000 16,871,484,000 15,679,917,091 12,200,000 15,667,717,091 92.87 1,203,766,909524119 Belanja Perjalanan Dinas Paket Meeting Luar Kota 40,214,224,000 37,156,457,000 34,943,318,880 37,115,000 34,906,203,880 93.94 2,250,253,120

JUMLAH SUB KELOMPOK BELANJA 5241 130,272,500,000 134,182,072,000 128,066,132,206 104,590,190 127,961,542,016 95.44 6,220,529,984

5242 Belanja Perjalanan Luar Negeri524211 Belanja Perjalanan Biasa - Luar Negeri 2,050,000,000 1,978,000,000 1,955,702,255 0 1,955,702,255 98.87 22,297,745


5261 Belanja Barang untuk diserahkan kepada Masyarakat/ Pemda526112 Belanja Peralatan Dan Mesin Untuk Diserahkan kepada 27,000,000 127,000,000 126,025,492 0 126,025,492 99.23 974,508526115 Belanja Barang Fisik Lainnya Untuk Diserahkan kepada 650,000,000 16,550,000,000 15,704,752,831 0 15,704,752,831 94.89 845,247,169

JUMLAH SUB KELOMPOK BELANJA 5261 677,000,000 16,677,000,000 15,830,778,323 0 15,830,778,323 94.93 846,221,677

5262 Belanja Barang Fisik dan Penunjang Dana Dekonsentrasi dan526211 Belanja Barang Penunjang Kegiatan Dekonsentrasi Untuk 266,000,000 330,700,000 329,795,112 0 329,795,112 99.73 904,888

JUMLAH SUB KELOMPOK BELANJA 5262 266,000,000 330,700,000 329,795,112 0 329,795,112 99.73 904,888

5263 Belanja Barang Lainnya untuk diserahkan kepada526311 Belanja Barang Lainnya Untuk Diserahkan Kepada 59,500,000,000 56,300,000,000 55,128,761,541 3,000,000 55,125,761,541 97.91 1,174,238,459526312 Belanja Barang untuk Bantuan Lainnya yang Memiliki 294,495,000,000 273,250,000,000 271,814,860,675 1,198,662,660 270,616,198,015 99.04 2,633,801,985

JUMLAH SUB KELOMPOK BELANJA 5263 353,995,000,000 329,550,000,000 326,943,622,216 1,201,662,660 325,741,959,556 99.21 3,808,040,444

JUMLAH KELOMPOK BELANJA 52 689,640,664,000 639,569,170,000 622,710,189,399 1,369,414,150 621,340,775,249 97.36 18228394751

53 BELANJA MODAL5321 Belanja Modal Peralatan dan Mesin532111 Belanja Modal Peralatan dan Mesin 2,952,100,000 15,455,712,000 15,057,391,598 0 15,057,391,598 97.42 398,320,402


5331 Belanja Modal Gedung dan Bangunan






: 018

: 11

Kode Lap

Tanggal

Halaman

Prg ID

:

:

:

:

LRA.B.S.2


13/04/20 2:55 PM

3




INIPENGEMBALIAN S/D


BULAN INI

%REALISASIANGGARAN


1 2 3 4 5 6 7=5+6 8=5/4 9=4-7533111 Belanja Modal Gedung dan Bangunan 825,000,000 2,937,732,000 2,903,442,158 0 2,903,442,158 98.83 34,289,842

JUMLAH SUB KELOMPOK BELANJA 5331 825,000,000 2,937,732,000 2,903,442,158 0 2,903,442,158 98.83 34,289,842

5361 Belanja Modal Lainnya536111 Belanja Modal Lainnya 158,500,000 348,500,000 333,084,400 0 333,084,400 95.58 15,415,600

JUMLAH SUB KELOMPOK BELANJA 5361 158,500,000 348,500,000 333,084,400 0 333,084,400 95.58 15,415,600

JUMLAH KELOMPOK BELANJA 53 3,935,600,000 18,741,944,000 18,293,918,156 0 18,293,918,156 97.61 448025844

JUMLAH BELANJA 713,954,075,000 679,706,664,000 661,031,848,779 1,369,431,165 659,662,417,614 97.25 20,044,246,386

LAPORAN TIDAK ADA






: 018

: 11

Kode Lap

Tanggal

Halaman

Prg ID

:

:

:

:

LRA.B.E1.3

lap_lra_bel_org_akun_es1 --

13/04/20 3:55 AM

1

MENURUT WILAYAH / JENIS BELANJA

KODE URAIANANGGARAN

SEMULAANGGARAN

SETELAH REVISIBELANJA

PENGEMBALIANBELANJA

BELANJA NETTO

%REALISASIANGGARAN


1 2 3 4 5 6 7=5+6 8=5/4 9=4-70100 DKI JAKARTA

1,736,490,000 1,736,490,000 1,603,709,887 0 1,603,709,887 92.35 132,780,11352 BELANJA BARANGJUMLAH BELANJA WILAYAH 0100 1,736,490,000 1,736,490,000 1,603,709,887 0 1,603,709,887 132,780,11392.35

0199 INSTANSI PUSAT20,377,811,000 21,395,550,000 20,027,741,224 17,015 20,027,724,209 93.61 1,367,825,79151 BELANJA PEGAWAI

182,381,514,000 114,829,170,000 110,487,481,901 42,428,290 110,445,053,611 96.18 4,384,116,38952 BELANJA BARANG3,935,600,000 18,741,944,000 18,293,918,156 0 18,293,918,156 97.61 448,025,84453 BELANJA MODAL

JUMLAH BELANJA WILAYAH 0199 206,694,925,000 154,966,664,000 148,809,141,281 42,445,305 148,766,695,976 6,199,968,02496.030200 JAWA BARAT

41,086,770,000 43,091,690,000 41,874,632,100 0 41,874,632,100 97.18 1,217,057,90052 BELANJA BARANGJUMLAH BELANJA WILAYAH 0200 41,086,770,000 43,091,690,000 41,874,632,100 0 41,874,632,100 1,217,057,90097.18

0300 JAWA TENGAH40,797,550,000 47,234,450,000 46,233,292,181 22,924,870 46,210,367,311 97.83 1,024,082,68952 BELANJA BARANG

JUMLAH BELANJA WILAYAH 0300 40,797,550,000 47,234,450,000 46,233,292,181 22,924,870 46,210,367,311 1,024,082,68997.880400 DI YOGYAKARTA


0500 JAWA TIMUR63,211,640,000 37,434,580,000 35,579,467,954 0 35,579,467,954 95.04 1,855,112,04652 BELANJA BARANG

JUMLAH BELANJA WILAYAH 0500 63,211,640,000 37,434,580,000 35,579,467,954 0 35,579,467,954 1,855,112,04695.040600 NANGGROE ACEH DARUSSALAM

13,336,090,000 13,336,090,000 12,912,982,250 6,350,000 12,906,632,250 96.78 429,457,75052 BELANJA BARANGJUMLAH BELANJA WILAYAH 0600 13,336,090,000 13,336,090,000 12,912,982,250 6,350,000 12,906,632,250 429,457,75096.83

0700 SUMATERA UTARA17,182,900,000 18,957,300,000 18,415,352,690 108,473,200 18,306,879,490 96.57 650,420,51052 BELANJA BARANG

JUMLAH BELANJA WILAYAH 0700 17,182,900,000 18,957,300,000 18,415,352,690 108,473,200 18,306,879,490 650,420,51097.140800 SUMATERA BARAT

11,830,550,000 14,582,100,000 14,409,747,168 120,000,000 14,289,747,168 98 292,352,83252 BELANJA BARANGJUMLAH BELANJA WILAYAH 0800 11,830,550,000 14,582,100,000 14,409,747,168 120,000,000 14,289,747,168 292,352,83298.82

0900 RIAU10,560,850,000 12,326,300,000 12,296,783,954 0 12,296,783,954 99.76 29,516,04652 BELANJA BARANG

JUMLAH BELANJA WILAYAH 0900 10,560,850,000 12,326,300,000 12,296,783,954 0 12,296,783,954 29,516,04699.761000 JAMBI

9,436,850,000 11,514,350,000 11,647,963,934 291,537,540 11,356,426,394 98.63 157,923,60652 BELANJA BARANGJUMLAH BELANJA WILAYAH 1000 9,436,850,000 11,514,350,000 11,647,963,934 291,537,540 11,356,426,394 157,923,606101.16

1100 SUMATERA SELATAN






: 018

: 11

Kode Lap

Tanggal

Halaman

Prg ID

:

:

:

:

LRA.B.E1.3


13/04/20 3:55 AM

2


KODE URAIANANGGARAN

SEMULAANGGARAN


PENGEMBALIANBELANJA

BELANJA NETTO

%REALISASIANGGARAN


1 2 3 4 5 6 7=5+6 8=5/4 9=4-722,337,150,000 24,157,450,000 23,744,600,451 11,862,000 23,732,738,451 98.24 424,711,54952 BELANJA BARANG

JUMLAH BELANJA WILAYAH 1100 22,337,150,000 24,157,450,000 23,744,600,451 11,862,000 23,732,738,451 424,711,54998.291200 LAMPUNG


1300 KALIMANTAN BARAT9,986,290,000 11,728,930,000 11,545,035,698 0 11,545,035,698 98.43 183,894,30252 BELANJA BARANG

JUMLAH BELANJA WILAYAH 1300 9,986,290,000 11,728,930,000 11,545,035,698 0 11,545,035,698 183,894,30298.431400 KALIMANTAN TENGAH


1500 KALIMANTAN SELATAN8,337,260,000 9,501,348,000 9,260,024,782 34,138,250 9,225,886,532 97.1 275,461,46852 BELANJA BARANG

JUMLAH BELANJA WILAYAH 1500 8,337,260,000 9,501,348,000 9,260,024,782 34,138,250 9,225,886,532 275,461,46897.461600 KALIMANTAN TIMUR


1700 SULAWESI UTARA12,005,170,000 13,193,080,000 13,523,656,545 540,000,000 12,983,656,545 98.41 209,423,45552 BELANJA BARANG

JUMLAH BELANJA WILAYAH 1700 12,005,170,000 13,193,080,000 13,523,656,545 540,000,000 12,983,656,545 209,423,455102.511800 SULAWESI TENGAH


1900 SULAWESI SELATAN26,827,390,000 30,094,350,000 29,978,978,116 0 29,978,978,116 99.62 115,371,88452 BELANJA BARANG

JUMLAH BELANJA WILAYAH 1900 26,827,390,000 30,094,350,000 29,978,978,116 0 29,978,978,116 115,371,88499.622000 SULAWESI TENGGARA


2100 MALUKU7,290,200,000 8,888,700,000 8,586,819,855 90,000,000 8,496,819,855 95.59 391,880,14552 BELANJA BARANG

JUMLAH BELANJA WILAYAH 2100 7,290,200,000 8,888,700,000 8,586,819,855 90,000,000 8,496,819,855 391,880,14596.62200 BALI








: 018

: 11

Kode Lap

Tanggal

Halaman

Prg ID

:

:

:

:

LRA.B.E1.3


13/04/20 3:55 AM

3


KODE URAIANANGGARAN

SEMULAANGGARAN


PENGEMBALIANBELANJA

BELANJA NETTO

%REALISASIANGGARAN


1 2 3 4 5 6 7=5+6 8=5/4 9=4-716,486,290,000 18,106,070,000 17,832,980,515 40,800,000 17,792,180,515 98.27 313,889,48552 BELANJA BARANG

JUMLAH BELANJA WILAYAH 2300 16,486,290,000 18,106,070,000 17,832,980,515 40,800,000 17,792,180,515 313,889,48598.492400 NUSA TENGGARA TIMUR

24,290,300,000 23,767,300,000 22,154,276,800 0 22,154,276,800 93.21 1,613,023,20052 BELANJA BARANGJUMLAH BELANJA WILAYAH 2400 24,290,300,000 23,767,300,000 22,154,276,800 0 22,154,276,800 1,613,023,20093.21

2500 PAPUA28,148,000,000 22,794,500,000 22,204,162,000 15,000,000 22,189,162,000 97.34 605,338,00052 BELANJA BARANG

JUMLAH BELANJA WILAYAH 2500 28,148,000,000 22,794,500,000 22,204,162,000 15,000,000 22,189,162,000 605,338,00097.412600 BENGKULU


2800 MALUKU UTARA5,745,700,000 6,300,700,000 6,240,607,200 15,000,000 6,225,607,200 98.81 75,092,80052 BELANJA BARANG

JUMLAH BELANJA WILAYAH 2800 5,745,700,000 6,300,700,000 6,240,607,200 15,000,000 6,225,607,200 75,092,80099.052900 BANTEN


3000 BANGKA BELITUNG4,563,000,000 5,435,000,000 5,242,624,072 0 5,242,624,072 96.46 192,375,92852 BELANJA BARANG

JUMLAH BELANJA WILAYAH 3000 4,563,000,000 5,435,000,000 5,242,624,072 0 5,242,624,072 192,375,92896.463100 GORONTALO


3200 KEPULAUAN RIAU5,090,400,000 6,104,900,000 5,914,641,500 30,900,000 5,883,741,500 96.38 221,158,50052 BELANJA BARANG

JUMLAH BELANJA WILAYAH 3200 5,090,400,000 6,104,900,000 5,914,641,500 30,900,000 5,883,741,500 221,158,50096.883300 PAPUA BARAT


3400 SULAWESI BARAT5,139,270,000 6,058,510,000 5,717,438,486 0 5,717,438,486 94.37 341,071,51452 BELANJA BARANG

JUMLAH BELANJA WILAYAH 3400 5,139,270,000 6,058,510,000 5,717,438,486 0 5,717,438,486 341,071,51494.373500 KALIMANTAN UTARA

3,782,700,000 4,200,200,000 4,163,304,715 0 4,163,304,715 99.12 36,895,28552 BELANJA BARANGJUMLAH BELANJA WILAYAH 3500 3,782,700,000 4,200,200,000 4,163,304,715 0 4,163,304,715 36,895,28599.12JUMLAH BELANJA 713,954,075,000 679,706,664,000 661,031,848,779 1,369,431,165 659,662,417,614 20,044,246,38697.25

LAPORAN REALISASI ANGGARAN BELANJATINGKAT ESELON I

UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2019

KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA KEMENTERIAN PERTANIAN: 018

Kode Lap

Tanggal

Halaman

Prg ID

:

:

:

:

LRA.B.S.

lap_lra_bel_org_es1a --

13/04/20 3:55 AM

1

MENURUT WILAYAH / SATUAN KERJA

BADAN KETAHANAN PANGAN: 11ESELON I

KODE URAIANANGGARAN

SEMULAANGGARAN

SETELAH REVISI JUMLAH S/D BULANINI

PENGEMBALIAN S/DBULAN INI

JUMLAH NETTO S/DBULAN INI

%REALISASIANGGARAN


1 2 3 4 5 6 7=5+6 8=5/4 9=4-711 BADAN KETAHANAN PANGAN0003100DK Koordinator UAPPA-W Satker DK Provinsi Gorontalo319005 DINAS PANGAN PROVINSI GORONTALO 8,791,000,000 10,319,500,000 10,094,415,996 0 10,094,415,996 97.82 225,084,004

JUMLAH BELANJA Koordinator UAPPA-W Satker DK ProvinsiGorontalo

8,791,000,000 10,319,500,000 10,094,415,996 0 10,094,415,996 97.82 225,084,004

018110100K BA(018) ES1(11) DKI JAKARTA452332 BADAN KETAHANAN PANGAN 206,694,925,000 154,966,664,000 148,809,141,281 42,445,305 148,766,695,976 96 6,199,968,024

JUMLAH BELANJA BA(018) ES1(11) DKI JAKARTA 206,694,925,000 154,966,664,000 148,809,141,281 42,445,305 148,766,695,976 96.03 6,199,968,024018110300D BPTP018110300DK039427 DINAS KETAHANAN PANGAN PROVINSI JAWA TENGAH 40,797,550,000 47,234,450,000 46,233,292,181 22,924,870 46,210,367,311 97.83 1,024,082,689

JUMLAH BELANJA BPTP018110300DK 40,797,550,000 47,234,450,000 46,233,292,181 22,924,870 46,210,367,311 97.88 1,024,082,689018110600D Badan Ketahanan Pangan069027 DINAS PANGAN ACEH 13,336,090,000 13,336,090,000 12,912,982,250 6,350,000 12,906,632,250 96.78 429,457,750

JUMLAH BELANJA Badan Ketahanan Pangan 13,336,090,000 13,336,090,000 12,912,982,250 6,350,000 12,906,632,250 96.83 429,457,750018110800 BA(018) ES1(11) SUMATERA BARAT089266 DINAS PANGAN PROVINSI SUMATERA BARAT 11,830,550,000 14,582,100,000 14,409,747,168 120,000,000 14,289,747,168 98 292,352,832

JUMLAH BELANJA BA(018) ES1(11) SUMATERA BARAT 11,830,550,000 14,582,100,000 14,409,747,168 120,000,000 14,289,747,168 98.82 292,352,832018110900 BA(018) ES1(11) RIAU099426 DINAS KETAHANAN PANGAN PROVINSI RIAU 10,560,850,000 12,326,300,000 12,296,783,954 0 12,296,783,954 99.76 29,516,046

JUMLAH BELANJA BA(018) ES1(11) RIAU 10,560,850,000 12,326,300,000 12,296,783,954 0 12,296,783,954 99.76 29,516,046018111100 BA(018) ES1(11) SUMATERA SELATAN119225 DINAS KETAHANAN PANGAN DAN PETERNAKAN PROVINSI

SUMATERA SELATAN22,337,150,000 24,157,450,000 23,744,600,451 11,862,000 23,732,738,451 98.24 424,711,549

JUMLAH BELANJA BA(018) ES1(11) SUMATERA SELATAN 22,337,150,000 24,157,450,000 23,744,600,451 11,862,000 23,732,738,451 98.29 424,711,549018111300 BA(018) ES1(11) KALIMANTAN BARAT139021 DINAS PANGAN, PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN

PROVINSI KALIMANTAN BARAT9,986,290,000 11,728,930,000 11,545,035,698 0 11,545,035,698 98.43 183,894,302

JUMLAH BELANJA BA(018) ES1(11) KALIMANTAN BARAT 9,986,290,000 11,728,930,000 11,545,035,698 0 11,545,035,698 98.43 183,894,302018111400D BA(018) ES1(11) KALIMANTAN TENGAH DEKONSENTRASI149214 DINAS KETAHANAN PANGAN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH 9,582,770,000 9,683,070,000 9,002,652,466 0 9,002,652,466 92.97 680,417,534

JUMLAH BELANJA BA(018) ES1(11) KALIMANTAN TENGAHDEKONSENTRASI

9,582,770,000 9,683,070,000 9,002,652,466 0 9,002,652,466 92.97 680,417,534

018111600 BA(018) ES1(11) KALIMANTAN TIMUR169000 DINAS PANGAN, TANAMAN PANGAN, DAN HORTIKULTURA

PROVINSI KALIMANTAN TIMUR5,417,370,000 6,558,320,000 6,526,538,603 0 6,526,538,603 99.52 31,781,397

JUMLAH BELANJA BA(018) ES1(11) KALIMANTAN TIMUR 5,417,370,000 6,558,320,000 6,526,538,603 0 6,526,538,603 99.52 31,781,397018111800D BA(018) ES1(11) SULAWESI TENGAH




Kode Lap

Tanggal

Halaman

Prg ID

:

:

:

:

LRA.B.S.


13/04/20 3:55 AM

2



KODE URAIANANGGARAN

SEMULAANGGARAN




%REALISASIANGGARAN


1 2 3 4 5 6 7=5+6 8=5/4 9=4-7189206 DINAS PANGAN PROVINSI SULAWESI TENGAH 12,557,270,000 14,018,410,000 13,690,083,300 0 13,690,083,300 97.66 328,326,700

JUMLAH BELANJA BA(018) ES1(11) SULAWESI TENGAH 12,557,270,000 14,018,410,000 13,690,083,300 0 13,690,083,300 97.66 328,326,700018111900 BA(018) ES1(11) SULAWESI SELATAN199374 DINAS KETAHANAN PANGAN, TANAMAN PANGAN DAN

HORTIKULTURA PROVINSI SULAWESI SELATAN26,827,390,000 30,094,350,000 29,978,978,116 0 29,978,978,116 99.62 115,371,884

JUMLAH BELANJA BA(018) ES1(11) SULAWESI SELATAN 26,827,390,000 30,094,350,000 29,978,978,116 0 29,978,978,116 99.62 115,371,884018112300D Badan Ketahanan Pangan Prov.NTB239220 DINAS KETAHANAN PANGAN PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT 16,486,290,000 18,106,070,000 17,832,980,515 40,800,000 17,792,180,515 98.27 313,889,485

JUMLAH BELANJA Badan Ketahanan Pangan Prov.NTB 16,486,290,000 18,106,070,000 17,832,980,515 40,800,000 17,792,180,515 98.49 313,889,485018112400D BA(018) ES1(11) NUSA TENGGARA TIMUR (DK)249020 DINAS PERTANIAN DAN KETAHANAN PANGAN PROVINSI NUSA

TENGGARA TIMUR24,290,300,000 23,767,300,000 22,154,276,800 0 22,154,276,800 93.21 1,613,023,200

JUMLAH BELANJA BA(018) ES1(11) NUSA TENGGARA TIMUR (DK)24,290,300,000 23,767,300,000 22,154,276,800 0 22,154,276,800 93.21 1,613,023,200

018112500D BA(018)Es1(11)259022 DINAS KETAHANAN PANGAN PROVINSI PAPUA 28,148,000,000 22,794,500,000 22,204,162,000 15,000,000 22,189,162,000 97.34 605,338,000

JUMLAH BELANJA BA(018)Es1(11) 28,148,000,000 22,794,500,000 22,204,162,000 15,000,000 22,189,162,000 97.41 605,338,000018112600 BA(018) ES1(11) BENGKULU269189 DINAS KETAHANAN PANGAN PROPINSI BENGKULU 8,401,800,000 10,692,630,000 10,239,417,491 0 10,239,417,491 95.76 453,212,509

JUMLAH BELANJA BA(018) ES1(11) BENGKULU 8,401,800,000 10,692,630,000 10,239,417,491 0 10,239,417,491 95.76 453,212,509018112800 BA(018) ES1(11) MALUKU UTARA289039 DINAS PANGAN PROVINSI MALUKU UTARA 5,745,700,000 6,300,700,000 6,240,607,200 15,000,000 6,225,607,200 98.81 75,092,800

JUMLAH BELANJA BA(018) ES1(11) MALUKU UTARA 5,745,700,000 6,300,700,000 6,240,607,200 15,000,000 6,225,607,200 99.05 75,092,800018112900 BA(018) ES1(11) BANTEN299444 DINAS KETAHANAN PANGAN PROVINSI BANTEN 18,032,100,000 19,352,250,000 19,326,604,294 0 19,326,604,294 99.87 25,645,706

JUMLAH BELANJA BA(018) ES1(11) BANTEN 18,032,100,000 19,352,250,000 19,326,604,294 0 19,326,604,294 99.87 25,645,706018113200D BADAN KETAHANAN PANGAN PROVINSI KEPRI320097 DINAS KETAHANAN PANGAN, PERTANIAN DAN KESEHATAN

HEWAN PROVINSI KEPULAUAN RIAU5,090,400,000 6,104,900,000 5,914,641,500 30,900,000 5,883,741,500 96.38 221,158,500

JUMLAH BELANJA BADAN KETAHANAN PANGAN PROVINSI KEPRI 5,090,400,000 6,104,900,000 5,914,641,500 30,900,000 5,883,741,500 96.88 221,158,500018113400 BA(018) ES1(11) SULAWESI BARAT340161 DINAS KETAHAHAN PANGAN PROVINSI SULAWESI BARAT 5,139,270,000 6,058,510,000 5,717,438,486 0 5,717,438,486 94.37 341,071,514

JUMLAH BELANJA BA(018) ES1(11) SULAWESI BARAT 5,139,270,000 6,058,510,000 5,717,438,486 0 5,717,438,486 94.37 341,071,514018113500D 018113500 PROVINSI KALIMANTAN UTARA417679 DINAS PERTANIAN DAN KETAHANAN PANGAN PROVINSI

KALIMANTAN UTARA3,782,700,000 4,200,200,000 4,163,304,715 0 4,163,304,715 99.12 36,895,285

JUMLAH BELANJA 018113500 PROVINSI KALIMANTAN UTARA 3,782,700,000 4,200,200,000 4,163,304,715 0 4,163,304,715 99.12 36,895,285




Kode Lap

Tanggal

Halaman

Prg ID

:

:

:

:

LRA.B.S.


13/04/20 3:55 AM

3



KODE URAIANANGGARAN

SEMULAANGGARAN




%REALISASIANGGARAN


1 2 3 4 5 6 7=5+6 8=5/4 9=4-7- Kode UAPPAW Tidak Ada019032 DINAS KETAHANAN PANGAN, KELAUTAN DAN PERTANIAN

PROVINSI DKI JAKARTA1,736,490,000 1,736,490,000 1,603,709,887 0 1,603,709,887 92.35 132,780,113

029346 DINAS KETAHANAN PANGAN DAN PETERNAKAN PROVINSI JAWABARAT

41,086,770,000 43,091,690,000 41,874,632,100 0 41,874,632,100 97.18 1,217,057,900

049037 DINAS PERTANIAN DAN KETAHANAN PANGAN DIY 8,322,070,000 9,382,620,000 9,328,042,885 0 9,328,042,885 99.42 54,577,115059444 DINAS PERTANIAN DAN KETAHANAN PANGAN PROVINSI JAWA

TIMUR63,211,640,000 37,434,580,000 35,579,467,954 0 35,579,467,954 95.04 1,855,112,046

079318 DINAS KETAHANAN PANGAN DAN PETERNAKAN PROVINSISUMATERA UTARA

17,182,900,000 18,957,300,000 18,415,352,690 108,473,200 18,306,879,490 96.57 650,420,510

109019 DINAS KETAHANAN PANGAN PROVINSI JAMBI 9,436,850,000 11,514,350,000 11,647,963,934 291,537,540 11,356,426,394 98.63 157,923,606129224 DINAS KETAHANAN PANGAN PROVINSI LAMPUNG 23,921,500,000 26,923,000,000 26,741,632,400 0 26,741,632,400 99.33 181,367,600159192 DINAS KETAHANAN PANGAN PROVINSI KALIMANTAN SELATAN 8,337,260,000 9,501,348,000 9,260,024,782 34,138,250 9,225,886,532 97.1 275,461,468179212 DINAS PANGAN DAERAH PROVINSI SULAWESI UTARA 12,005,170,000 13,193,080,000 13,523,656,545 540,000,000 12,983,656,545 98.41 209,423,455209186 DINAS KETAHANAN PANGAN PROVINSI SULAWESI TENGGARA 7,789,570,000 9,514,020,000 9,341,794,800 0 9,341,794,800 98.19 172,225,200219169 DINAS KETAHANAN PANGAN PROVINSI MALUKU 7,290,200,000 8,888,700,000 8,586,819,855 90,000,000 8,496,819,855 95.59 391,880,145229164 DINAS KETAHANAN PANGAN PROVINSI BALI 7,972,390,000 9,434,540,000 9,103,872,410 0 9,103,872,410 96.5 330,667,590309208 DINAS PANGAN PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG 4,563,000,000 5,435,000,000 5,242,624,072 0 5,242,624,072 96.46 192,375,928339029 DINAS KETAHANAN PANGAN PROVINSI PAPUA BARAT 7,262,500,000 8,317,252,000 7,744,570,000 0 7,744,570,000 93.11 572,682,000

JUMLAH BELANJA Kode UAPPAW Tidak Ada 220,118,310,000 213,323,970,000 207,994,164,314 1,064,148,990 206,930,015,324 97.5 6,393,954,676

JUMLAH BELANJA 11 713,954,075,000 679,706,664,000 661,031,848,779 1,369,431,165 659,662,417,614 97.25 20044246386

JUMLAH BELANJA 713,954,075,000 679,706,664,000 661,031,848,779 1,369,431,165 659,662,417,614 97.25 20,044,246,386


S.D BULAN DESEMBER 2019

KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA KEMENTERIAN PERTANIAN: 018Kode Lap

Tanggal

Halaman

Prg ID

:

:

:

:

LRA.B.S.1

lap_lra_bel_prog_giat_es1 --

13/04/20 2:56 PM

1

MENURUT SUMBER DANA / PROGRAM / KEGIATAN

UNIT ESELON I : 11 BADAN KETAHANAN PANGAN

KODE URAIAN ANGGARANSEMULA

ANGGARANSETELAH REVISI

BELANJA PENGEMBALIANBELANJA BELANJA NETTO

%REALISASIANGGARAN


1 2 3 4 5 6 7=5-6 8=5/4 9=4-7

RUPIAH MURNI01

Program Peningkatan Diversifikasi dan Ketahanan Pangan Masyarakat14

Pengembangan Sistem Distribusi dan Stabilitas Harga Pangan1814 249,115,600,000 221,693,960,000 219,354,334,535 398,134,660 218,956,199,875 98.77 2,737,760,125

Pengembangan Ketersediaan dan Penanganan Rawan Pangan1815 53,915,050,000 47,475,000,000 45,307,955,513 8,338,300 45,299,617,213 95.42 2,175,382,787

Pengembangan Penganekaragaman Konsumsi dan Keamanan Pangan1816 291,515,000,000 268,779,525,000 261,659,113,385 918,994,191 260,740,119,194 97.01 8,039,405,806

Dukungan Manajemen dan Teknis Lainnya Badan Ketahanan Pangan1817 119,408,425,000 141,758,179,000 134,710,445,346 43,964,014 134,666,481,332 95 7,091,697,668

JUMLAH BELANJA PROGRAM 14 679,706,664,000713,954,075,000 661,031,848,779 1,369,431,165 659,662,417,614 96.55 20,044,246,386

JUMLAH BELANJA RUPIAH MURNI 713,954,075,000 679,706,664,000 661,031,848,779 1,369,431,165 659,662,417,614 96.55 20,044,246,386

679,706,664,000713,954,075,000 661,031,848,779 1,369,431,165 659,662,417,614 96.55 20,044,246,386JUMLAH

LAPORAN TIDAK ADA

LAPORAN REALISASI ANGGARAN PENDAPATANTINGKAT ESELON I



ESELON I



: 018

: 11 Kode Lap

Tanggal

Halaman

Prg ID

:

:

:

:

LRA.P.E1.1

lap_lra_pen_akun_es1 --

13/04/20 3:56 AM1

(dalam rupiah)

KODE URAIAN ESTIMASI PENDAPATANPENDAPATAN

PENGEMBALIANPENDAPATAN

PENDAPATAN NETTO

% REALISASIPENDAPATAN

REALISASI PENDAPATAN

1 2 3 4 5 6=4-5 7=6/342 PENDAPATAN PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK

4251 Pendapatan Dari Penjualan, Pengelolaan BMN, Iuran Badan Usaha

425122 Pendapatan dari Penjualan Peralatan dan Mesin 0 4,300,000 0 4,300,000 0

425129 Pendapatan dari Pemindahtanganan BMN Lainnya 0 3,634,489 0 3,634,489 0

JUMLAH SUB KELOMPOK PENDAPATAN 4251 7,934,489 0 7,934,4890

4257 Pendapatan Bunga, Pengelolaan Rekening Perbankan, dan

425764 Pendapatan Jasa Lembaga Keuangan (Jasa Giro) 0 25,610,722 0 25,610,722 0

425791 Pendapatan Penyelesaian Ganti Kerugian Negara Terhadap 0 8,252,500 0 8,252,500 0

425792 Pendapatan Penyelesaian Ganti Kerugian Negara Terhadap 0 21,724,814 0 21,724,814 0

425793 Pendapatan Penyelesaian Ganti Kerugian Negara Terhadap Pihak 0 50,489,616 0 50,489,616 0


4258 Pendapatan Denda

425811 Pendapatan Denda Penyelesaian Pekerjaan Pemerintah 0 49,427,839 0 49,427,839 0


4259 Pendapatan Lain-Lain

425911 Penerimaan Kembali Belanja Pegawai Tahun Anggaran Yang Lalu 0 51,975,190 0 51,975,190 0

425912 Penerimaan Kembali Belanja Barang Tahun Anggaran Yang Lalu 0 2,783,362,009 0 2,783,362,009 0

JUMLAH SUB KELOMPOK PENDAPATAN 4259 2,835,337,199 0 2,835,337,1990

JUMLAH KELOMPOK PENDAPATAN 42 2,998,777,179 0 2,998,777,1790

JUMLAH PENDAPATAN 2,998,777,179 0 2,998,777,1790




Tanggal

Halaman

Prg ID

:

:

:

:

LRA.P.E.3

lap_lra_pen_org_akun_es1 --

13/04/20 3:04 PM1

(dalam rupiah)


MENURUT WILAYAH / AKUN



PENDAPATAN NETTO



1 2 3 4 5 6=4-5 7=6/3

0199 INSTANSI PUSAT


425793 Pendapatan Penyelesaian Ganti Kerugian Negara Terhadap PihakLain/Pihak Ketiga

0 37,060,000 0 37,060,000 0


425911 Penerimaan Kembali Belanja Pegawai Tahun Anggaran Yang Lalu 0 51,975,190 0 51,975,190 0

425912 Penerimaan Kembali Belanja Barang Tahun Anggaran Yang Lalu 0 347,421,431 0 347,421,431 0

JUMLAH PENDAPATAN (0199) - INSTANSI PUSAT 461,606,621 0 461,606,621 00

0200 JAWA BARAT

425129 Pendapatan dari Pemindahtanganan BMN Lainnya 0 100,000 0 100,000 0



JUMLAH PENDAPATAN (0200) - JAWA BARAT 267,425,385 0 267,425,385 00

0300 JAWA TENGAH


425811 Pendapatan Denda Penyelesaian Pekerjaan Pemerintah 0 49,893 0 49,893 0


JUMLAH PENDAPATAN (0300) - JAWA TENGAH 475,806,424 0 475,806,424 00




Tanggal

Halaman

Prg ID

:

:

:

:

LRA.P.E.3


13/04/20 3:04 PM2

(dalam rupiah)





PENDAPATAN NETTO



1 2 3 4 5 6=4-5 7=6/3

0500 JAWA TIMUR

425912 Penerimaan Kembali Belanja Barang Tahun Anggaran Yang Lalu 0 186,945 0 186,945 0

JUMLAH PENDAPATAN (0500) - JAWA TIMUR 186,945 0 186,945 00

0600 NANGGROE ACEH DARUSSALAM

425764 Pendapatan Jasa Lembaga Keuangan (Jasa Giro) 0 238,619 0 238,619 0


JUMLAH PENDAPATAN (0600) - NANGGROE ACEH DARUSSALAM 213,737,008 0 213,737,008 00

0700 SUMATERA UTARA


JUMLAH PENDAPATAN (0700) - SUMATERA UTARA 100,000,000 0 100,000,000 00

0800 SUMATERA BARAT

425791 Pendapatan Penyelesaian Ganti Kerugian Negara Terhadap PegawaiNegeri Bukan Bendahara Atau Pejabat Lain.

0 8,252,500 0 8,252,500 0


JUMLAH PENDAPATAN (0800) - SUMATERA BARAT 8,752,010 0 8,752,010 00

1000 JAMBI


JUMLAH PENDAPATAN (1000) - JAMBI 36,020,000 0 36,020,000 00




Tanggal

Halaman

Prg ID

:

:

:

:

LRA.P.E.3


13/04/20 3:04 PM3

(dalam rupiah)





PENDAPATAN NETTO



1 2 3 4 5 6=4-5 7=6/3



JUMLAH PENDAPATAN (1100) - SUMATERA SELATAN 218,631,733 0 218,631,733 00

1200 LAMPUNG


JUMLAH PENDAPATAN (1200) - LAMPUNG 11,363,636 0 11,363,636 00

1300 KALIMANTAN BARAT


JUMLAH PENDAPATAN (1300) - KALIMANTAN BARAT 488,022,931 0 488,022,931 00



JUMLAH PENDAPATAN (1500) - KALIMANTAN SELATAN 118,181,818 0 118,181,818 00

1600 KALIMANTAN TIMUR


JUMLAH PENDAPATAN (1600) - KALIMANTAN TIMUR 2,256,789 0 2,256,789 00

1800 SULAWESI TENGAH





Tanggal

Halaman

Prg ID

:

:

:

:

LRA.P.E.3


13/04/20 3:04 PM4

(dalam rupiah)





PENDAPATAN NETTO



1 2 3 4 5 6=4-5 7=6/3

JUMLAH PENDAPATAN (1800) - SULAWESI TENGAH 42,513,778 0 42,513,778 00

1900 SULAWESI SELATAN


JUMLAH PENDAPATAN (1900) - SULAWESI SELATAN 141,542,495 0 141,542,495 00

2000 SULAWESI TENGGARA


JUMLAH PENDAPATAN (2000) - SULAWESI TENGGARA 64,565,997 0 64,565,997 00

2100 MALUKU

425792 Pendapatan Penyelesaian Ganti Kerugian Negara Terhadap Bendahara 0 21,724,814 0 21,724,814 0

425793 Pendapatan Penyelesaian Ganti Kerugian Negara Terhadap PihakLain/Pihak Ketiga

0 13,429,616 0 13,429,616 0



JUMLAH PENDAPATAN (2100) - MALUKU 103,650,930 0 103,650,930 00

2200 BALI



JUMLAH PENDAPATAN (2200) - BALI 7,928,436 0 7,928,436 00




Tanggal

Halaman

Prg ID

:

:

:

:

LRA.P.E.3


13/04/20 3:04 PM5

(dalam rupiah)





PENDAPATAN NETTO



1 2 3 4 5 6=4-5 7=6/3



JUMLAH PENDAPATAN (2300) - NUSA TENGGARA BARAT 9,810,000 0 9,810,000 00



JUMLAH PENDAPATAN (2400) - NUSA TENGGARA TIMUR 100,000 0 100,000 00

2500 PAPUA


JUMLAH PENDAPATAN (2500) - PAPUA 39,535,000 0 39,535,000 00

2800 MALUKU UTARA


JUMLAH PENDAPATAN (2800) - MALUKU UTARA 103,831,981 0 103,831,981 00

2900 BANTEN


JUMLAH PENDAPATAN (2900) - BANTEN 72,029,562 0 72,029,562 00

3100 GORONTALO





Tanggal

Halaman

Prg ID

:

:

:

:

LRA.P.E.3


13/04/20 3:04 PM6

(dalam rupiah)





PENDAPATAN NETTO



1 2 3 4 5 6=4-5 7=6/3

JUMLAH PENDAPATAN (3100) - GORONTALO 10,000,000 0 10,000,000 00

3400 SULAWESI BARAT


JUMLAH PENDAPATAN (3400) - SULAWESI BARAT 1,277,700 0 1,277,700 00

JUMLAH PENDAPATAN 2,998,777,179 0 2,998,777,179 00




Tanggal

Halaman

Prg ID

:

:

:

:

LRA.P.E1.2

lap_lra_pen_org_es1 --rekon17

13/04/20 3:56 AM1

(dalam rupiah)





PENDAPATAN NETTO



1 2 3 4 5 6=4-5 7=6/3

0199 INSTANSI PUSAT

452332 BADAN KETAHANAN PANGAN 0 461,606,621 0 461,606,621 0

JUMLAH PENDAPATAN (0199) - INSTANSI PUSAT 461,606,621 0 461,606,621 00

0200 JAWA BARAT

029346 DINAS KETAHANAN PANGAN DAN PETERNAKAN PROVINSI JAWABARAT

0 267,425,385 0 267,425,385 0

JUMLAH PENDAPATAN (0200) - JAWA BARAT 267,425,385 0 267,425,385 00

0300 JAWA TENGAH

039427 DINAS KETAHANAN PANGAN PROVINSI JAWA TENGAH 0 475,806,424 0 475,806,424 0

JUMLAH PENDAPATAN (0300) - JAWA TENGAH 475,806,424 0 475,806,424 00

0500 JAWA TIMUR

059444 DINAS PERTANIAN DAN KETAHANAN PANGAN PROVINSI JAWATIMUR

0 186,945 0 186,945 0

JUMLAH PENDAPATAN (0500) - JAWA TIMUR 186,945 0 186,945 00

0600 NANGGROE ACEH DARUSSALAM

069027 DINAS PANGAN ACEH 0 213,737,008 0 213,737,008 0

JUMLAH PENDAPATAN (0600) - NANGGROE ACEH DARUSSALAM 213,737,008 0 213,737,008 00

0700 SUMATERA UTARA

079318 DINAS KETAHANAN PANGAN DAN PETERNAKAN PROVINSISUMATERA UTARA

0 100,000,000 0 100,000,000 0




Tanggal

Halaman

Prg ID

:

:

:

:

LRA.P.E1.2


13/04/20 3:56 AM2

(dalam rupiah)





PENDAPATAN NETTO



1 2 3 4 5 6=4-5 7=6/3

JUMLAH PENDAPATAN (0700) - SUMATERA UTARA 100,000,000 0 100,000,000 00

0800 SUMATERA BARAT

089266 DINAS PANGAN PROVINSI SUMATERA BARAT 0 8,752,010 0 8,752,010 0

JUMLAH PENDAPATAN (0800) - SUMATERA BARAT 8,752,010 0 8,752,010 00

1000 JAMBI

109019 DINAS KETAHANAN PANGAN PROVINSI JAMBI 0 36,020,000 0 36,020,000 0

JUMLAH PENDAPATAN (1000) - JAMBI 36,020,000 0 36,020,000 00


119225 DINAS KETAHANAN PANGAN DAN PETERNAKAN PROVINSISUMATERA SELATAN

0 218,631,733 0 218,631,733 0

JUMLAH PENDAPATAN (1100) - SUMATERA SELATAN 218,631,733 0 218,631,733 00

1200 LAMPUNG

129224 DINAS KETAHANAN PANGAN PROVINSI LAMPUNG 0 11,363,636 0 11,363,636 0

JUMLAH PENDAPATAN (1200) - LAMPUNG 11,363,636 0 11,363,636 00

1300 KALIMANTAN BARAT

139021 DINAS PANGAN, PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN PROVINSIKALIMANTAN BARAT

0 488,022,931 0 488,022,931 0

JUMLAH PENDAPATAN (1300) - KALIMANTAN BARAT 488,022,931 0 488,022,931 00





Tanggal

Halaman

Prg ID

:

:

:

:

LRA.P.E1.2


13/04/20 3:56 AM3

(dalam rupiah)





PENDAPATAN NETTO



1 2 3 4 5 6=4-5 7=6/3159192 DINAS KETAHANAN PANGAN PROVINSI KALIMANTAN SELATAN 0 118,181,818 0 118,181,818 0

JUMLAH PENDAPATAN (1500) - KALIMANTAN SELATAN 118,181,818 0 118,181,818 00

1600 KALIMANTAN TIMUR

169000 DINAS PANGAN, TANAMAN PANGAN, DAN HORTIKULTURA PROVINSIKALIMANTAN TIMUR

0 2,256,789 0 2,256,789 0

JUMLAH PENDAPATAN (1600) - KALIMANTAN TIMUR 2,256,789 0 2,256,789 00

1800 SULAWESI TENGAH

189206 DINAS PANGAN PROVINSI SULAWESI TENGAH 0 42,513,778 0 42,513,778 0

JUMLAH PENDAPATAN (1800) - SULAWESI TENGAH 42,513,778 0 42,513,778 00

1900 SULAWESI SELATAN

199374 DINAS KETAHANAN PANGAN, TANAMAN PANGAN DANHORTIKULTURA PROVINSI SULAWESI SELATAN

0 141,542,495 0 141,542,495 0

JUMLAH PENDAPATAN (1900) - SULAWESI SELATAN 141,542,495 0 141,542,495 00

2000 SULAWESI TENGGARA

209186 DINAS KETAHANAN PANGAN PROVINSI SULAWESI TENGGARA 0 64,565,997 0 64,565,997 0

JUMLAH PENDAPATAN (2000) - SULAWESI TENGGARA 64,565,997 0 64,565,997 00

2100 MALUKU

219169 DINAS KETAHANAN PANGAN PROVINSI MALUKU 0 26,980,214 0 26,980,214 0

219211 DINAS KETAHANAN PANGAN KABUPATEN SERAM BAGIAN BARAT 0 20,000,000 0 20,000,000 0




Tanggal

Halaman

Prg ID

:

:

:

:

LRA.P.E1.2


13/04/20 3:56 AM4

(dalam rupiah)





PENDAPATAN NETTO



1 2 3 4 5 6=4-5 7=6/3219216 DINAS KETAHANAN PANGAN KABUPATEN SERAM BAGIAN TIMUR 0 48,496,500 0 48,496,500 0

219223 DINAS KETAHANAN PANGAN KABUPATEN BURU SELATAN 0 8,174,216 0 8,174,216 0

JUMLAH PENDAPATAN (2100) - MALUKU 103,650,930 0 103,650,930 00

2200 BALI

229164 DINAS KETAHANAN PANGAN PROVINSI BALI 0 7,928,436 0 7,928,436 0

JUMLAH PENDAPATAN (2200) - BALI 7,928,436 0 7,928,436 00


239220 DINAS KETAHANAN PANGAN PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT 0 9,810,000 0 9,810,000 0

JUMLAH PENDAPATAN (2300) - NUSA TENGGARA BARAT 9,810,000 0 9,810,000 00


249020 DINAS PERTANIAN DAN KETAHANAN PANGAN PROVINSI NUSATENGGARA TIMUR

0 100,000 0 100,000 0

JUMLAH PENDAPATAN (2400) - NUSA TENGGARA TIMUR 100,000 0 100,000 00

2500 PAPUA

259022 DINAS KETAHANAN PANGAN PROVINSI PAPUA 0 39,535,000 0 39,535,000 0

JUMLAH PENDAPATAN (2500) - PAPUA 39,535,000 0 39,535,000 00

2800 MALUKU UTARA

289039 DINAS PANGAN PROVINSI MALUKU UTARA 0 87,950,000 0 87,950,000 0




Tanggal

Halaman

Prg ID

:

:

:

:

LRA.P.E1.2


13/04/20 3:56 AM5

(dalam rupiah)





PENDAPATAN NETTO



1 2 3 4 5 6=4-5 7=6/3289109 DINAS PANGAN PROVINSI MALUKU UTARA 0 7,420,000 0 7,420,000 0

289184 DINAS KETAHANAN PANGAN KABUPATEN HALMAHERA TENGAH 0 8,461,981 0 8,461,981 0

JUMLAH PENDAPATAN (2800) - MALUKU UTARA 103,831,981 0 103,831,981 00

2900 BANTEN

299444 DINAS KETAHANAN PANGAN PROVINSI BANTEN 0 72,029,562 0 72,029,562 0

JUMLAH PENDAPATAN (2900) - BANTEN 72,029,562 0 72,029,562 00

3100 GORONTALO

319005 DINAS PANGAN PROVINSI GORONTALO 0 10,000,000 0 10,000,000 0

JUMLAH PENDAPATAN (3100) - GORONTALO 10,000,000 0 10,000,000 00

3400 SULAWESI BARAT

340161 DINAS KETAHAHAN PANGAN PROVINSI SULAWESI BARAT 0 1,277,700 0 1,277,700 0

JUMLAH PENDAPATAN (3400) - SULAWESI BARAT 1,277,700 0 1,277,700 00

0JUMLAH PENDAPATAN 2,998,777,179 0 2,998,777,179 0

-

KOREKSIEselon1 Satker Akun Nama Akun Unaudited 2019 Debit Kredit Asersi Final akun LRA KETERANGAN

01811 319005 111821 Kas Lainnya di Bendahara Pengeluaran

- 46.500.000 46.500.000 Pengembalian sisa dana Banper PIPL

01811 319005 526312 Beban Barang untuk Bantuan Lainnya yang Memiliki Karakteristik Bantuan Pemerintah

4.254.860.675 46.500.000 4.208.360.675 Pengembalian sisa dana Banper PIPL


- 465.622 465.622 Pengembalian sisa dana Banper PIPL


15.325.000.000 465.622 15.324.534.378 Pengembalian sisa dana Banper PIPL


- 2.740.000 2.740.000 Pengembalian sisa dana Banper P3L - Sentra Banindo


6.980.000.000 2.740.000 6.977.260.000 Pengembalian sisa dana Banper P3L - Sentra Banindo


- 7.000.000 7.000.000 Pengembalian sisa dana Banper KRPL - KWT Batu Patah Kota Solok


7.395.000.000 7.000.000 7.388.000.000 Pengembalian sisa dana Banper KRPL - KWT Batu Patah Kota Solok


- 103.500.000 103.500.000 Pengembalian sisa dana Banper PUPM (Karya Sadar Rp.34.140.000, Makmur jaya Rp. 56.400.000, Usaha bersama Rp. 12.960.000)

LAMPIRAN SATKER USULAN JURNAL KOREKSIBADAN KETAHANAN PANGAN

Eselon1 Satker Akun Nama Akun Unaudited 2019 Debit Kredit Asersi Final akun LRA KETERANGAN 01811 149214 526312 Beban Barang untuk

Bantuan Lainnya yang Memiliki Karakteristik Bantuan Pemerintah

3.930.000.000 103.500.000 3.826.500.000 Pengembalian sisa dana Banper PUPM (Karya Sadar Rp.34.140.000, Makmur jaya Rp. 56.400.000, Usaha bersama Rp. 12.960.000)


- 20.000.000 20.000.000 Pengembalian sisa dana Banper KRPL (KWT Bougenville Indah Rp5.000.000, KWT Gora Rp5.000.000, KWT Berkat Rp5.000.000, KWT Tomat Rp5.000.000)


6.250.000.000 20.000.000 6.230.000.000 Pengembalian sisa dana Banper KRPL (KWT Bougenville Indah Rp5.000.000, KWT Gora Rp5.000.000, KWT Berkat Rp5.000.000, KWT Tomat Rp5.000.000)


- 49.683.700 49.683.700 Pengembalian sisa dana Banper PUPM (Gapoktan Maroso Singgani Rp22.940.700, Gapoktan Sintuvu Singgani Rp26.743.000)


6.980.000.000 49.683.700 6.930.316.300 Pengembalian sisa dana Banper PUPM (Gapoktan Maroso Singgani Rp22.940.700, Gapoktan Sintuvu Singgani Rp26.743.000)


- 1.405.000 1.405.000 Pengembalian sisa dana Banper LPM Tiga Serangkai


6.980.000.000 1.405.000 6.978.595.000 Pengembalian sisa dana Banper LPM Tiga Serangkai


- 100.000 100.000 Pengembalian sisa dana Banper KRPL - KWT Mawar Kel. Kanie



15.325.000.000 100.000 15.324.900.000 Pengembalian sisa dana Banper KRPL - KWT Mawar Kel. Kanie


- 4.047.550 4.047.550 Pengembalian sisa dana Banper KRPL (Kab.Mamberamo Raya : Tani Jahaah Rp1.228.850, Aberi Rp1.228.850, Arkwa Rp1.389.850, Kab. Biak Numfor : Mambrif Rp200.000)


11.430.000.000 4.047.550 11.425.952.450 Pengembalian sisa dana Banper KRPL (Kab.Mamberamo Raya : Tani Jahaah Rp1.228.850, Aberi Rp1.228.850, Arkwa Rp1.389.850, Kab. Biak Numfor : Mambrif Rp200.000)


- 30.000.000 30.000.000 Pengembalian dana Banper KRPL Putri Masigit dan KWT Paniisan


11.905.000.000 30.000.000 11.875.000.000 Pengembalian dana Banper KRPL Putri Masigit dan KWT Paniisan


- 22.455.000 22.455.000 Pengembalian sisa dana Banper PUPM Gapoktan Aman Lestari


11.905.000.000 22.455.000 11.882.545.000 Pengembalian sisa dana Banper PUPM Gapoktan Aman Lestari


- 3.702.000 3.702.000 Pengembalian sisa dana Banper PIPL KUB Maju Jaya



28.472.075.130 3.702.000 28.468.373.130 Pengembalian sisa dana Banper PIPL KUB Maju Jaya

01811 059444 114112 Belanja Barang yang Dibayar Dimuka (prepaid)

- 1.885.000.000 1.885.000.000 Banper KRPL Uang Rp1.345.000.000 dan PUPM Rp540.000.000


22.845.000.000 1.885.000.000 20.960.000.000 Banper KRPL Uang Rp1.345.000.000 dan PUPM Rp540.000.000

01811 069027 117128 Barang Persediaan Lainnya untuk Dijual/Diserahkan ke Masyarakat

- 79.000.000 79.000.000 Banper PUPM Barang

01811 069027 593128 Beban Barang Persediaan Lainnya untuk Dijual/Diserahkan ke Masyarakat

1.381.382.800 79.000.000 1.302.382.800 Banper PUPM Barang


- 265.000.000 265.000.000 Banper KRPL dalam bentuk Uang di Kab Simalungun


8.495.000.000 265.000.000 8.230.000.000 Banper KRPL dalam bentuk Uang di Kab Simalungun


- 180.000.000 180.000.000 Banper PUPM dalam bentuk uang di Kab. Siak


5.660.000.000 180.000.000 5.480.000.000 Banper PUPM dalam bentuk uang di Kab. Siak


- 50.000.000 50.000.000 Banper KRPL dalam bentuk uang di Kab. Batanghari KWT . Melati


5.133.462.460 50.000.000 5.083.462.460 Banper KRPL dalam bentuk uang di Kab. Batanghari KWT . Melati


- 2.220.000.000 2.220.000.000 Banper PUPM dalam bentuk uang



12.943.138.000 2.220.000.000 10.723.138.000 Banper PUPM dalam bentuk uang

01811 119225 117124 Peralatan dan Mesin untuk dijual atau diserahkan kepada Masyarakat

- 2.221.880.000 2.221.880.000 Banper PUPM dalam bentuk Barang

01811 119225 593124 Beban Persediaan Peralatan dan mesin untuk dijual atau diserahkan kepada Masyarakat

4.547.925.200 2.221.880.000 2.326.045.200 Banper PUPM dalam bentuk Barang


- 50.000.000 50.000.000 Banper KRPL dalam bentuk uang di Kep. Aru


3.480.000.000 50.000.000 3.430.000.000 Banper KRPL dalam bentuk uang di Kep. Aru


- 358.625.000 358.625.000 Banper PUPM dalam bentuk Barang


1.196.344.220 358.625.000 837.719.220 Banper PUPM dalam bentuk Barang




1.498.925.000 1.214.850.000 284.075.000 Banper PUPM dalam bentuk Barang


- 1.285.000.000 1.285.000.000 Banper dalam bentuk uang KRPL Rp1.225.000.000 dan LPM Rp60.000.000


11.430.000.000 1.285.000.000 10.145.000.000 Banper dalam bentuk uang KRPL Rp1.225.000.000 dan LPM Rp60.000.000



Eselon1 Satker Akun Nama Akun Unaudited 2019 Debit Kredit Asersi Final akun LRA KETERANGAN 01811 299444 593124 Beban Persediaan

Peralatan dan mesin untuk dijual atau diserahkan kepada Masyarakat

2.513.165.000 2.290.950.000 222.215.000 Banper PUPM dalam bentuk Barang

01811 299444 117128 Barang Persediaan Lainnya untuk Dijual/Diserahkan ke Masyarakat

- 278.380.400 278.380.400 Banper PUPM dalam bentuk Barang

01811 299444 593128 Beban Barang Persediaan Lainnya untuk Dijual/Diserahkan ke Masyarakat

528.380.400 278.380.400 250.000.000 Banper PUPM dalam bentuk Barang


- 760.000.000 760.000.000 Banper KRPL dalam bentuk Uang


3.530.000.000 760.000.000 2.770.000.000 Banper KRPL dalam bentuk Uang

TOTAL - 13.430.284.272 13.430.284.272

NERACA

PER 31 DESEMBER 2019

K/L: Eselon 1 : Badan Ketahan Pangan

BA: 01811

DEBET KREDIT

ASET

ASET LANCAR

Kas di Bendahara Pengeluaran 30.373.682 - - 30.373.682

Kas di Bendahara Penerimaan - - - -

Kas Lainnya dan Setara kas - 291.598.872 - 291.598.872

Kas pada BLU - - - -

Investasi Jangka Pendek BLU - - - -

Investasi Jangka Pendek Lainnya - - - -

Belanja Dibayar Dimuka (prepaid) - 6.695.000.000 - 6.695.000.000

Uang Muka Belanja (prepayment) - - - -

Pendapatan yang Masih Harus Diterima - - - -

Piutang Pajak - - - -

Penyisihan Piutang Tak Tertagih - Piutang Pajak - - - -

Piutang Pajak (Netto) - - - -

Piutang Bukan Pajak 19.025.000 - - 19.025.000

Penyisihan Piutang Tak Tertagih - Piutang Bukan Pajak (1.902.500) - - (1.902.500)

Piutang Bukan Pajak (Netto) 17.122.500 - - 17.122.500

Bagian Lancar TPA - - - -

Penyisihan Piutang Tak Tertagih - Bagian Lancar TPA - - - -

Bagian Lancar TPA (Netto) - - - -

Bagian Lancar TP/TGR 92.444.035 - - 92.444.035

Penyisihan Piutang Tak Tertagih - Bagian Lancar TP/TGR (9.244.403) - - (9.244.403)

Bagian Lancar TP/TGR (Netto) 83.199.632 - - 83.199.632

Piutang dari Kegiatan BLU - - - -

Penyisihan Piutang Tak Tertagih - Piutang dari Kegiatan BLU - - - -

Piutang dari Kegiatan BLU (Netto) - - - -

Persediaan - 6.443.685.400 - 6.443.685.400

Persediaan Belum Register - - - -

JUMLAH ASET LANCAR 130.695.814 13.430.284.272 - 13.560.980.086

ASET TETAP

Tanah - - - -

Peralatan dan Mesin 52.253.829.266 - - 52.253.829.266

Gedung dan Bangunan 864.181.000 - - 864.181.000

Jalan, Irigasi, dan Jaringan - - - -

Aset Tetap Lainnya 2.903.442.158 - - 2.903.442.158

Konstruksi Dalam Pengerjaan - - - -

Akumulasi Penyusutan Peralatan dan Mesin (33.183.902.715) - - (33.183.902.715)

Akumulasi Penyusutan Gedung dan Bangunan (70.379.183) - - (70.379.183)

Akumulasi Penyusutan Jalan, Irigasi, dan Jaringan - - - -

Akumulasi Penyusutan Aset Tetap Lainnya - - - -

JUMLAH ASET TETAP 22.767.170.526 - - 22.767.170.526

PIUTANG JANGKA PANJANG

Tagihan Penjualan Angsuran - - - -

Penyisihan Piutang Tak Tertagih - TPA - - - -

Tagihan Penjualan Angsuran (Netto) - - - -

Tagihan TP/Tuntutan Ganti Rugi - - - -

Penyisihan Piutang Tak Tertagih - TP/TGR - - - -

Tagihan TP/Tuntutan Ganti Rugi (Netto) - - - -

LAMPIRAN NOTA KESEPAKATAN Nomor : /PB.6/2020 Tanggal : 2020

AKUN UNAUDITED KOREKSI

ASERSI FINAL

DEBET KREDITAKUN UNAUDITED

KOREKSIASERSI FINAL

Piutang Jangka Panjang Lainnya - - - -

Penyisihan Piutang Tak Tertagih - Piutang Jangka Panjang Lainnya - - - -

Piutang Jangka Panjang Lainnya (Netto) - - - -

JUMLAH PIUTANG JANGKA PANJANG - - - -

ASET LAINNYA

Kemitraan Dengan Pihak Ketiga - - - -

Aset Tak Berwujud 285.205.000 - - 285.205.000

Dana yg Dibatasi Penggunaannya - - - -

Dana Penjaminan - - - -

Dana Kelolaan BLU - - - -

Aset Lain-lain 1.132.290.000 - - 1.132.290.000

Akum. Penyusutan Aset Lain-lain (1.088.834.000) - - (1.088.834.000)

Akum. Amortisasi Aset Tak Berwujud (40.000.000) - - (40.000.000)

Akum. Amortisasi ATB yg TDK digunakan - -

JUMLAH ASET LAINNYA 288.661.000 - - 288.661.000

JUMLAH ASET 23.186.527.340 13.430.284.272 - 36.616.811.612

KEWAJIBAN


Utang kepada Pihak Ketiga 29.427.053 - - 29.427.053

Bagian Lancar Utang Jangka Panjang - - - -

Utang Kelebihan Pembayaran Pendapatan - - - -

Utang Jangka Pendek Lainnya - - - -

Hibah Yang Belum Disahkan - - - -

Uang Muka dari KPPN 30.373.682 - - 30.373.682

Pendapatan Diterima Dimuka - - - -

JUMLAH KEWAJIBAN JGK PENDEK 59.800.735 - - 59.800.735

KEWAJIBAN JANGKA PANJANG

Utang Jangka Panjang Dalam Negeri Lainnya - - - -

Utang Jangka Panjang Luar Negeri Lainnya - - - -

Utang Jangka Panjang BLU kepada BUN - - - -

JUMLAH KEWAJIBAN JGK PANJANG - - - -

JUMLAH KEWAJIBAN 59.800.735 - - 59.800.735

EKUITAS 23.126.726.605 13.430.284.272 - 36.557.010.877

JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS DANA 23.186.527.340 13.430.284.272 - 36.616.811.612

1. LAPORAN REALISASI ANGGARAN

01811 Eselon 1 : Badan Ketahan Pangan

A. PENDAPATAN

BRUTO PENGEMBALIAN NETTO BRUTO PENGEMBALIAN NETTO BRUTO PENGEMBALIAN NETTO

42 PNBP Lainnya 2.998.777.179 0 2.998.777.179 0 0 0 2.998.777.179 0 2.998.777.179

TOTAL PENDAPATAN 2.998.777.179 0 2.998.777.179 0 0 0 2.998.777.179 0 2.998.777.179

B. BELANJA

JENIS URAIAN

BELANJA BRUTO PENGEMBALIAN NETTO BRUTO PENGEMBALIAN NETTO BRUTO PENGEMBALIAN NETTO

51 Belanja Pegawai 20.027.741.224 17.015 20.027.724.209 0 0 0 20.027.741.224 17.015 20.027.724.209

52 Belanja Barang 622.710.189.399 1.369.414.150 621.340.775.249 0 0 0 622.710.189.399 1.369.414.150 621.340.775.249

53 Belanja Modal 18.293.918.156 0 18.293.918.156 0 0 0 18.293.918.156 0 18.293.918.156

TOTAL 661.031.848.779 1.369.431.165 659.662.417.614 0 0 0 661.031.848.779 1.369.431.165 659.662.417.614

UNAUDITED KOREKSI ASERSI FINAL

UNAUDITED KOREKSI AUDITED

Eselon 1 : Badan Ketahan Pangan

Tambah Kurang

KEGIATAN OPERASIONAL

PENDAPATAN OPERASIONAL

PENDAPATAN PERPAJAKAN

Pendapatan Pajak Penghasilan - -

- -

Pendapatan Pajak Bumi dan Bangunan - -

Pendapatan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan - -

Pendapatan Cukai - -

Pendapatan Pajak Lainnya - -

Pendapatan Bea Masuk - -

Pendapatan Bea Keluar - -

Pendapatan Pajak Lain-lain - -

Jumlah Pendapatan Perpajakan - - - -

PENDAPATAN NEGARA BUKAN PAJAK

Pendapatan Sumber Daya Alam - -

Pendapatan Bagian Pemerintah atas Laba - -

Pendapatan Negara Bukan Pajak Lainnya 55.038.561 - - 55.038.561

Jumlah Pendapatan Negara Bukan Pajak 55.038.561 - - 55.038.561

PENDAPATAN HIBAH

Pendapatan Hibah - -

Jumlah Pendapatan Hibah - - - -

PENDAPATAN PENYESUAIAN - - - -

JUMLAH PENDAPATAN OPERASIONAL 55.038.561 - - 55.038.561

BEBAN OPERASIONAL

Beban Pegawai 20.022.804.490 - - 20.022.804.490

Beban Persediaan 12.657.868.645 - - 12.657.868.645

Beban Barang dan Jasa 133.084.755.948 - - 133.084.755.948

Beban Pemeliharaan 4.701.246.850 - - 4.701.246.850

Beban Perjalanan Dinas 129.917.244.271 - - 129.917.244.271

Beban Barang Untuk Diserahkan Kepada Masyarakat 341.951.312.191 - 13.430.284.272 328.521.027.919

Beban Bunga - - - -

Beban Subsidi - - - -

Beban Hibah - - - -

Beban Bantuan Sosial - - - -

Beban Penyusutan dan Amortisasi 4.852.396.421 - - 4.852.396.421

Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih 10.579.190 - - 10.579.190

Beban Transfer - - - -

Beban Lain-lain - - - -

JUMLAH BEBAN OPERASIONAL 647.198.208.006 - 13.430.284.272 633.767.923.734

SURPLUS/(DEFISIT) DARI KEGIATAN OPERASIONAL (647.143.169.445) - (13.430.284.272) (633.712.885.173)

Pendapatan Pajak Pertambahan Nilai dan Penjualan Barang Mewah

LAPORAN OPERASIONAL

TAHUN ANGGARAN 2019

(dalam rupiah)

URAIAN UnauditedKoreksi

Audited


PER 31 DESEMBER 2019

K/L : Eselon 1 : Badan Ketahan Pangan

BA : 01811

DEBET KREDIT

EKUITAS AWAL 12.102.110.040 12.102.110.040

SURPLUS/DEFISIT LO (646.341.181.970) (13.430.284.272) - (632.910.897.698)

KOREKSI YANG MENAMBAH/MENGURANGI EKUITAS

Penyesuaian Nilai Aset - - - 0

Koreksi Nilai Persediaan - - - 0

Selisih Revaluasi Aset - - - 0

Koreksi Nilai Aset Tetap Non Revaluasi (600.000) - - (600.000)

Koreksi Atas Reklasifikasi - - - 0

Koreksi Nilai Aset Lainnya Non Revaluasi - - - 0

Koreksi Lain-lain - - - 0

(600.000) 0 0 (600.000)

TRANSAKSI ANTAR ENTITAS 657.366.398.535 0 0 657.366.398.535

Ditagihkan ke Entitas Lain 659.662.417.614 - - 659.662.417.614

Diterima dari Entitas Lain (2.998.777.179) - - (2.998.777.179)

Transfer Keluar - - - 0

Transfer Masuk - - - 0

Pengesahan Hibah Langsung 702.758.100 - - 702.758.100

Pengesahan Hibah Langsung TAYL - - - 0

Pengesahan Pengembalian Hibah Langsung - - - 0

KENAIKAN/PENURUNAN ENTITAS 11.024.616.565 (13.430.284.272) 0 24.454.900.837

EKUITAS AKHIR 23.126.726.605 (13.430.284.272) 0 36.557.010.877

JUMLAH DAMPAK KUMULATIF PERUBAHAN KEBIJAKAN AKUNTANSI/KESALAHAN MENDASAR

AKUN UNAUDITEDKOREKSI

ASERSI FINAL

laporan keuangan unit akuntansi pembantu …bkp.pertanian.go.id/storage/app/media/bahan 2020... ·...

Documents