laporan keuangan pemerintah kabupaten …dharmasrayakab.go.id › photos › file ›...

292
1 LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH KABUPATEN DHARMASRAYA 1. LAPORAN REALISASI ANGGARAN PEMERINTAH KABUPATEN DHARMASRAYA LAPORAN REALISASI ANGGARAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR SAMPAI DENGAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 Uraian Ref Anggaran 2017 Setelah Perubahan Realisasi Tahun 2017 % Realisasi Tahun 2016 1 2 3 4 5 6 PENDAPATAN DAERAH V.A.1 PENDAPATAN ASLI DAERAH V.A.1.a Pendapatan Pajak Daerah V.A.1.a.1 19.259.577.916,00 14.933.091.578,70 77,54 11.542.782.773,67 Pendapatan Retribusi Daerah V.A.1.a.2 5.775.520.000,00 4.186.557.034,00 72,49 4.708.622.681,00 Pendapatan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan V.A.1.a.3 5.144.283.411,00 3.834.414.130,00 74,54 4.216.462.837,00 Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah V.A.1.a.4 77.855.280.000,00 75.983.330.644,85 97,60 35.985.594.886,51 Jumlah Pendapatan Asli Daerah 108.034.661.327,00 98.937.393.387,55 91,58 56.453.463.178,18 PENDAPATAN TRANSFER V.A.1.b. Pendapatan Transfer Pemerintah Pusat V.A.1.b.1 Dana Bagi Hasil Pajak V.A.1.b.1.a 19.785.676.745,00 11.207.215.695,00 56,64 21.116.343.942,00 Dana Bagi Hasil Sumber Daya Alam V.A.1.b.1.b 2.008.317.096,00 2.048.578.847,00 102,00 1.731.742.432,00 Dana Alokasi Umum (DAU) V.A.1.b.1.c 501.682.277.000,00 501.682.277.000,00 100,00 507.913.222.000,00 Dana Alokasi Khusus (DAK) V.A.1.b.1.d 191.366.518.000,00 181.968.819.389,00 95,09 210.035.494.985,00 Jumlah Pendapatan Transfer Pemerintah Pusat 714.842.788.841,00 696.906.890.931,00 97,49 740.796.803.359,00 Pendapatan Transfer dari Pemerintah Pusat Lainnya V.A.1.b.2 Dana Otonomi Khusus - - - Dana Penyesuaian V.A.1.b.2.b 96.844.021.000,00 96.844.021.000,00 100,00 35.357.315.000,00 Jumlah Pendapatan Transfer Pemerintah Pusat-Lainnya 96.844.021.000,00 96.844.021.000,00 100,00 35.357.315.000,00 Transfer Pemerintah Provinsi V.A.1.b.3 Pendapatan Bagi Hasil Pajak V.A.1.b.3.a 39.041.263.000,00 37.301.045.581,00 95,54 36.193.537.622,00 Pendapatan Bagi Hasil Lainnya V.A.1.b.3.b - - - -

Upload: others

Post on 07-Jun-2020

12 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

1

LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH KABUPATEN DHARMASRAYA

1. LAPORAN REALISASI ANGGARAN

PEMERINTAH KABUPATEN DHARMASRAYA

LAPORAN REALISASI ANGGARAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR SAMPAI DENGAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016

Uraian Ref Anggaran 2017

Setelah Perubahan

Realisasi

Tahun 2017 %

Realisasi

Tahun 2016

1 2 3 4 5 6

PENDAPATAN DAERAH V.A.1

PENDAPATAN ASLI DAERAH V.A.1.a

Pendapatan Pajak Daerah V.A.1.a.1 19.259.577.916,00 14.933.091.578,70 77,54 11.542.782.773,67

Pendapatan Retribusi Daerah V.A.1.a.2 5.775.520.000,00 4.186.557.034,00 72,49 4.708.622.681,00

Pendapatan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan

V.A.1.a.3 5.144.283.411,00 3.834.414.130,00 74,54 4.216.462.837,00

Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah

V.A.1.a.4 77.855.280.000,00 75.983.330.644,85 97,60 35.985.594.886,51

Jumlah Pendapatan Asli Daerah

108.034.661.327,00 98.937.393.387,55 91,58 56.453.463.178,18

PENDAPATAN TRANSFER V.A.1.b.

Pendapatan Transfer Pemerintah Pusat

V.A.1.b.1

Dana Bagi Hasil Pajak V.A.1.b.1.a 19.785.676.745,00 11.207.215.695,00 56,64 21.116.343.942,00

Dana Bagi Hasil Sumber Daya Alam V.A.1.b.1.b 2.008.317.096,00 2.048.578.847,00 102,00 1.731.742.432,00

Dana Alokasi Umum (DAU) V.A.1.b.1.c 501.682.277.000,00 501.682.277.000,00 100,00 507.913.222.000,00

Dana Alokasi Khusus (DAK) V.A.1.b.1.d 191.366.518.000,00 181.968.819.389,00 95,09 210.035.494.985,00

Jumlah Pendapatan Transfer Pemerintah Pusat

714.842.788.841,00 696.906.890.931,00 97,49 740.796.803.359,00

Pendapatan Transfer dari Pemerintah Pusat – Lainnya

V.A.1.b.2

Dana Otonomi Khusus - -

-

Dana Penyesuaian V.A.1.b.2.b 96.844.021.000,00 96.844.021.000,00 100,00 35.357.315.000,00

Jumlah Pendapatan Transfer Pemerintah Pusat-Lainnya

96.844.021.000,00 96.844.021.000,00 100,00 35.357.315.000,00

Transfer Pemerintah Provinsi V.A.1.b.3

Pendapatan Bagi Hasil Pajak V.A.1.b.3.a 39.041.263.000,00 37.301.045.581,00 95,54 36.193.537.622,00

Pendapatan Bagi Hasil Lainnya V.A.1.b.3.b - - - -

2

Uraian Ref Anggaran 2017

Setelah Perubahan

Realisasi

Tahun 2017 %

Realisasi Tahun 2016

1 2 3 4 5 6

Bantuan Keuangan V.A.1.b.3.c 950.000.000,00 950.000.000,00 100,00 3.409.548.600,00

Jumlah Transfer Pemerintah Provinsi

39.991.263.000,00 38.251.045.581,00 95,65 39.603.086.222,00

Jumlah Pendapatan Transfer 851.678.072.841,00 832.001.957.512,00 97,69 815.757.204.581,00

LAIN-LAIN PENDAPATAN YANG SAH

V.A.1.c

Pendapatan Hibah V.A.1.c.1 17.200.000.000,00 18.084.129.959,00 105,14 2.985.265.456,42

Pendapatan Lainnya V.B.1.c.2 - -

-

Jumlah Lain-lain Pendapatan Yang Sah

17.200.000.000,00 18.084.129.959,00 105,14 2.985.265.456,42

JUMLAH PENDAPATAN 976.912.734.168,00 949.023.480.858,55 97,15 875.195.933.215,60

BELANJA DAERAH V.A.2

BELANJA OPERASI V.A.2.a

Belanja Pegawai V.A.2.a.1 324.683.280.309,00 316.830.583.221,00 97,58 355.126.504.125,00

Belanja Barang V.A.2.a.2 240.112.125.519,00 227.492.769.790,00 94,74 166.760.733.759,00

Bunga - - - -

Subsidi - - - -

Hibah V.A.2.a.3 19.992.237.974,00 18.504.721.360,00 92,56 15.379.019.192,00

Bantuan Sosial 184.800.000,00 184.000.000,00 99,57

-

Belanja Bantuan Keuangan V.A.2.a.4 766.040.075,00 766.040.075,00 100,00 766.040.075,00

Jumlah Belanja Operasi 585.738.483.877,00 563.778.114.446,00 96,25 538.032.297.151,00

BELANJA MODAL V.A.2.b.

Belanja Tanah V.A.2.b.1 2.000.000.000,00 1.480.148.050,00 74,01 290.438.000,00

Belanja Peralatan dan Mesin V.A.2.b.2 34.663.031.376,00 33.645.600.962,00 97,06 37.792.076.519,92

Belanja Gedung dan Bangunan V.A.2.b.3 68.908.684.351,00 59.579.942.924,00 86,46 31.596.485.470,00

Belanja Jalan, Irigasi, dan Jaringan V.A.2.b.4 200.944.800.400,00 174.854.280.971,00 87,02 192.606.839.594,00

Belanja Aset Tetap Lainnya V.A.2.b.5 612.544.750,00 592.078.150,00 96,66 3.142.316.410,00

Jumlah Belanja Modal 307.129.060.877,00 270.152.051.057,00 87,96 265.428.155.993,92

BELANJA TAK TERDUGA

Belanja Tak Terduga V.A.2.c 900.000.000,00 377.773.000,00 41,97 592.535.000,00

Jumlah Belanja Tak Terduga 900.000.000,00 377.773.000,00 41,97 592.535.000,00

JUMLAH BELANJA 893.767.544.754,00 834.307.938.503,00 93,35 803.286.948.069,92

3

Uraian Ref Anggaran 2017

Setelah Perubahan

Realisasi

Tahun 2017 %

Realisasi

Tahun 2016

1 2 3 4 5 6

TRANSFER

TRANSFER BAGI HASIL PENDAPATAN

Bagi Hasil Pajak V.A.3 847.911.980,00 846.609.246,00 99,85 -

Bagi Hasil Pendapatan Lainnya -

- -

-

Jumlah Transfer Bagi Hasil Pendapatan

V.A.3.a 847.911.980,00 846.609.246,00 99,85

-

TRANSFER BANTUAN KEUANGAN

Bantuan Keuangan ke Pemerintah Daerah Lainnya

- - - -

Bantuan Keuangan ke Desa V.A.3.b 100.512.583.010,00 100.436.813.816,00 99,92 77.828.609.776,00

Bantuan Keuangan Lainnya - - -

-

Jumlah Transfer Bantuan Keuangan

100.512.583.010,00 100.436.813.816,00 99,92 77.828.609.776,00

JUMLAH BELANJA DAN TRANSFER

995.128.039.744,00 935.591.361.565,00 94,02 881.881.597.920,92

SURPLUS/(DEFISIT) V.A.4 (18.215.305.576,00) 13.432.119.293,55 (73,74) (6.685.664.705,32)

PEMBIAYAAN V.A.5

PENERIMAAN PEMBIAYAAN V.A.5.a

Penggunaan Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SiLPA)

21.931.305.576,00 21.931.305.575,69 100,00 26.192.157.703,23

Pencairan Dana Cadangan - - -

-

Hasil Penjualan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan

- - -

-

Penerimaan Pinjaman Daerah - - -

-

Penerimaan Kembali Pinjaman Daerah

- - - -

Penerimaan Piutang Daerah V.A.5.a.2 - - - 479.649.307,78

Jumlah Penerimaan Pembiayaan 21.931.305.576,00 21.931.305.575,69 100,00 26.671.807.011,01

PENGELUARAN PEMBIAYAAN V.A.5.b - - - -

Pembentukan Dana Cadangan

Penyertaan Modal (Investasi) Pemerintah Daerah

3.716.000.000,00 3.716.000.000,00 - -

Pembayaran Pokok Utang -

Pemberian Pinjaman Daerah

Jumlah Pengeluaran Pembiayaan 3.716.000.000,00 3.716.000.000,00 100,00 -

4

Uraian Ref Anggaran 2017

Setelah Perubahan

Realisasi

Tahun 2017 %

Realisasi

Tahun 2016

1 2 3 4 5 6

PEMBIAYAAN NETTO 18.215.305.576,00 18.215.305.575,69 100,00 26.671.807.011,01

SISA LEBIH PEMBIAYAAN ANGGARAN (SiLPA) SEBELUM KOREKSI

V.A.6.

- 31.647.424.869,24 - 19.986.142.305,69

KOREKSI SiLPA - - - 1.945.163.270,00

SISA LEBIH PEMBIAYAAN ANGGARAN (SiLPA) SETELAH KOREKSI

- 31.647.424.869,24 - 21.931.305.575,69

Catatan atas Laporan Keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan

BUPATI DHARMASRAYA

SUTAN RISKA TUANKU KERAJAAN, S.E.

5

2. LAPORAN PERUBAHAN SALDO ANGGARAN LEBIH

PEMERINTAH KABUPATEN DHARMASRAYA

LAPORAN PERUBAHAN SALDO ANGGARAN LEBIH

PER 31 DESEMBER 2017 DAN 2016

URAIAN Ref 2017 2016

1 2 3 4

Saldo Anggaran Lebih Awal V.B 21.931.305.575,69 26.192.157.703,23

Penggunaan SAL sebagai Penerimaan Pembiayaan Tahun Berjalan

21.931.305.575,69 26.192.157.703,23

Subtotal - -

Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SiLPA) 31.647.424.869,24 19.986.142.305,69

Subtotal 31.647.424.869,24 19.986.142.305,69

Koreksi Kesalahan Pembukuan Tahun Sebelumnya

- 1.945.163.270,00

Lain-Lain - -

Saldo Anggaran Lebih Akhir 31.647.424.869,24 21.931.305.575,69

Catatan atas Laporan Keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan

BUPATI DHARMASRAYA

SUTAN RISKA TUANKU KERAJAAN, S.E.

6

3. NERACA

PEMERINTAH KABUPATEN DHARMASRAYA

NERACA

PER 31 DESEMBER 2017 DAN 2016

URAIAN Reff SALDO 31 DES 2017

(AUDITED)

SALDO 31 DES 2016

(AUDITED)

1 2 3 4

ASET

Aset Lancar

Kas di Kas Daerah V.C.1.a.1 25.821.006.820,24 19.785.145.319,69

Kas di Bendahara Pengeluaran V.C.1.a.2 - 648.450,00

Kas di Bendahara Penerimaan V.C.1.a.3 356.500,00 99.229.500,00

Kas di BLUD V.C.1.a.4 5.664.320.829,00 2.150.613.256,00

Setara Kas V.C.1.a.5 138.780.170,00 508.263.621,00

Investasi Jangka Pendek -

-

Piutang Pajak V.C.1.a.6 29.803.330.477,00 24.812.875.216,00

Penyisihan Piutang Pajak (20.562.956.573,89) (17.213.732.995,09)

Piutang Pajak Netto 9.240.373.903,11 7.599.142.220,91

Piutang Retribusi V.C.1.a.7 317.177.861,00 27.221.361,00

Penyisihan Piutang Retribusi (28.671.143,50) (2.722.136,10)

Piutang Retribusi Netto 288.506.717,50 24.499.224,90

Piutang Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan V.C.1.a.8 18.004.532,00

16.682.000,94

Penyisihan Piutang Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan (1.800.453,20)

(652.781,38)

Piutang Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan Netto 16.204.078,80

16.029.219,56

Piutang Lain-lain PAD yang Sah V.C.1.a.9 5.708.423.864,00 4.744.428.314,84

Penyisihan Piutang Lain-lain PAD yang Sah (498.136.286,86)

(427.519.566,10)

Piutang Lain-lain PAD yang Sah Netto 5.210.287.577,14

4.316.908.748,74

Piutang Transfer Pemerintah Daerah Lainnya V.C.1.a.10 1.132.972.686,00

1.050.486.163,00

Penyisihan Piutang Transfer Pemerintah Daerah Lainnya -

(5.252.430,82)

Piutang Transfer Pemerintah Daerah Lainnya Netto 1.132.972.686,00

1.045.233.732,18

Biaya Dibayar Dimuka V.C.1.a.11 211.298.315,76 163.816.512,42

Piutang Lainnya V.C.1.a.11 29.631.900,00 -

Penyisihan Piutang Pendapatan Lainnya (148.159,50) -

Piutang Lainnya Netto 29.483.740,50

-

Persediaan V.C.1.a.12 34.062.275.077,00 31.767.564.211,90

7

URAIAN Reff SALDO 31 DES 2017

(AUDITED)

SALDO 31 DES 2016

(AUDITED)

1 2 3 4

Jumlah Aset Lancar 81.815.866.415,05 67.477.094.017,30

INVESTASI JANGKA PANJANG

Investasi Non Permanen

Jumlah Investasi Nonpermanen -

Investasi Permanen

Penyertaan Modal Pemerintah Daerah V.C.1.b.1 24.952.000.000,00 21.236.000.000,00

Investasi Permanen Lainnya

-

Jumlah Investasi Permanen 24.952.000.000,00 21.236.000.000,00

Jumlah Investasi Jangka Panjang 24.952.000.000,00 21.236.000.000,00

ASET TETAP

Tanah V.C.1.c.1 599.249.013.774,00 607.050.378.855,00

Peralatan dan Mesin V.C.1.c.2 218.584.351.765,60 199.178.482.953,60

Gedung dan Bangunan V.C.1.c.3 501.610.746.756,28 536.548.184.290,28

Jalan, Irigasi dan Jaringan V.C.1.c.4 990.891.281.255,00 829.096.318.215,00

Aset Tetap Lainnya V.C.1.c.5 37.961.282.152,00 15.798.408.828,00

Konstruksi Dalam Pengerjaan V.C.1.c.6 94.503.912.558,00 80.581.468.220,00

Akumulasi Penyusutan (507.357.909.246,00) (412.463.433.367,00)

Aset Tetap Setelah Akumulasi Penyusutan 1.935.442.679.014,88

1.855.789.807.994,88

DANA CADANGAN

Dana Cadangan V.C.1.d - -

Jumlah Dana Cadangan - -

ASET LAINNYA

Tuntutan Ganti Rugi V.C.1.e.1 339.409.449,44

339.409.449,44

Aset Tak Berwujud V.C.1.e.2 2.043.883.925,00 1.838.074.550,00

Amortisasi Aset Tak Berwujud (732.273.061,33)

(553.639.379,00)

Aset Tak Berwujud Setelah Amortisasi 1.311.610.863,67

1.284.435.171,00

Aset Lain-Lain V.C.1.e.3 187.118.084.276,84 164.488.888.796,84

Penyusutan Aset Lain-Lain (2.153.065.585,00) (1.923.891.997,00)

Aset Lain-Lain Setelah Penyusutan 184.965.018.691,84 162.564.996.799,84

Kas yang Dibatasi Penggunaannya V.C.1.e.4 10.878.001.972,00 10.878.001.972,00

Jumlah Aset Lainnya 197.494.040.976,95

175.066.843.392,28

JUMLAH ASET 2.239.704.586.406,88 2.119.569.745.404,46

KEWAJIBAN

8

URAIAN Reff SALDO 31 DES 2017

(AUDITED)

SALDO 31 DES 2016

(AUDITED)

1 2 3 4

KEWAJIBAN JANGKA PENDEK

Utang Perhitungan Pihak Ketiga (PFK) V.C.2.a.1 748.236.668,00 1.764.784.828,00

Pendapatan Diterima Dimuka V.C.2.a.2 2.138.732.346,10 3.455.077.211,33

Utang Belanja Jasa V.C.2.a.3 14.390.706.089,00 1.647.233.180,00

Utang Jangka Pendek Lainnya V.C.2.a.4 0,00

Jumlah Kewajiban Jangka Pendek 17.277.675.103,10 6.867.095.219,33

KEWAJIBAN JANGKA PANJANG

Utang Jangka Panjang Lainnya V.C.2.b 10.878.001.972,00 10.878.001.972,00

Jumlah Kewajiban Jangka Panjang 10.878.001.972,00 10.878.001.972,00

JUMLAH KEWAJIBAN 28.155.677.075,10 17.745.097.191,33

EKUITAS

EKUITAS V.A.3 2.211.548.909.331,78 2.101.824.648.213,13

JUMLAH EKUITAS 2.211.548.909.331,78 2.101.824.648.213,13

JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS 2.239.704.586.406,88 2.119.569.745.404,46

Catatan atas Laporan Keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan

BUPATI DHARMASRAYA

SUTAN RISKA TUANKU KERAJAAN, S.E.

9

4. LAPORAN OPERASIONAL

PEMERINTAH KABUPATEN DHARMASRAYA

LAPORAN OPERASIONAL

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR SAMPAI DENGAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016

URAIAN Ref 2017 2016 Kenaikan/ Penurunan (%)

1 2 3 4 5 6

KEGIATAN OPERASIONAL

PENDAPATAN

PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD)

Pendapatan Pajak Daerah V.D.1.a.1 17.500.181.006,70 13.343.742.036,67 4,156,438,970.03 23,75

Pendapatan Retribusi Daerah V.D.1.a.2 4.419.861.210,43 4.662.152.969,00 (242,291,758.57) (5,48)

Pendapatan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan

V.D.1.a.3 3.835.736.661,06 4.209.949.577,00 (374.212.915,94) (9,76)

Lain-lain PAD Yang Sah V.D.1.a.4 76.449.075.750,01 74.509.831.325,02 1,939,244,424.99 2,54

Jumlah Pendapatan Asli Daerah (PAD)

102.204.854.628,20 96.725.675.907,69 5,479,178,720.51 5,36

PENDAPATAN TRANSFER

Pendapatan Transfer Pemerintah Pusat – Dana Perimbangan

Dana Bagi Hasil Pajak V.D.1.b.1.a

11.207.215.695,00 21.116.343.942,00 (9.909.128.247,00) (88,42)

Dana Bagi Hasil Sumber Daya Alam V.D.1.b.1.b 2.048.578.847,00 1.731.742.432,00 316.836.415,00 15,47

Dana Alokasi Umum (DAU) V.D.1.b.1.c 501.682.277.000,00 507.913.222.000,00 (6.230.945.000,00) (1,24)

Dana Alokasi Khusus (DAK) V.D.1.b.1.d 181.968.819.389,00 210.035.494.985,00 (28.066.675.596,00) (15,42)

Jumlah Transfer Pemerintah Pusat Dana Perimbangan

696.906.890.931,00 740.796.803.359,00 (43.889.912.428,00) (6,30)

Pendapatan Transfer Pemerintah Pusat Lainnya

Dana Penyesuaian dan Otonomi Khusus

V.D.1.b.2.a 45.098.231.000,00 35.357.315.000,00 9.740.916.000,00 21,60

Dana Insentif Daerah V.D.1.b.2.b 51.745.790.000,00 0 51.745.790.000,00 100,00

Jumlah Transfer Pemerintah Pusat Lainnya

96.844.021.000,00 35.357.315.000,00 61.486.706.000,00 63,49

10

URAIAN Ref 2017 2016 Kenaikan/ Penurunan (%)

1 2 3 4 5 6

TRANSFER PEMERINTAH PROVINSI

Pendapatan Bagi Hasil Pajak V.D.1.b.3.a 38.707.165.262,00 35.875.605.526,00 2.831.559.736,00 7,32

Bantuan Keuangan dari Pemerintah Daerah Provinsi lainnya

V.D.1.b.3.b 950.000.000,00 3.409.548.600,00 (2.459.548.600,00) (258,90)

Jumlah Transfer Pemerintah Provinsi

39.657.165.262,00 39.285.154.126,00 372.011.136,00 0,94

JUMLAH PENDAPATAN TRANSFER

833.408.077.193,00 815.439.272.485,00 17.596.793.572,00 2,11

LAIN-LAIN PENDAPATAN DAERAH YANG SAH

Pendapatan Hibah V.D.1.c.1 18.084.129.959,00 2.985.265.456,42 15.098.864.502,58 83,49

Jumlah Lain-Lain Pendapatan Daerah Yang Sah

18.084.129.959,00 2.985.265.456,42 15.098.864.502,58 83,49

JUMLAH PENDAPATAN 953.697.061.780,20 915.150.213.849,11 38.174.836.795,09 4,00

BEBAN

BEBAN OPERASIONAL

Beban Pegawai V.D.2.a 336.347.159.938,00 357.561.157.374,00 (21.213.997.436,00) (6,31)

Beban Persediaan V.D.2.b. 54.837.868.653,90 37.691.836.099,10 17.146.032.554,80 31,27

Beban Jasa V.D.2.c 101.622.233.074,92 96.857.290.107,96 4.764.942.966,96 4,69

Beban Sewa V.D.2.d 3.432.889.067,74 3.003.145.043,33 429.744.024,41 12,52

Beban Pemeliharaan V.D.2.e 12.072.298.485,00 11.059.740.707,00 1.012.557.778,00 8,39

Beban Perjalanan Dinas V.D.2.f 46.923.368.341,00 38.912.052.682,00 8.011.315.659,00 17,07

Beban Hibah V.D.2.g 16.875.066.360,00 7.931.912.299,00 8.943.154.061,00 53,00

Beban Bantuan Sosial V.D.2h 184.000.000,00 - 184.000.000,00 100,00

Beban Penyusutan/Amortisasi V.D.2i 104.434.563.791,33 82.748.251.763,00 21.686.312.028,33 20,77

Beban Penyisihan Piutang V.D.2.k 21.070.416.255,95 9.473.931.085,80 11.596.485.170,15 55,04

Beban Transfer V.D.2.l 102.427.236.137,00 78.594.649.851,00 23.832.586.286,00 23,27

Beban Lain-Lain V.D.2.m 0,00 4.830.303.695,80 (4.830.303.695,80) -

JUMLAH BEBAN OPERASI 800.227.100.104,84 728.664.270.707,99 71.562.829.396,85 8,94

11

URAIAN Ref 2017 2016 Kenaikan/ Penurunan (%)

1 2 3 4 5 6

SURPLUS/DEFISIT DARI OPERASI V.D.3 153.469.961.675,36 186.485.943.141,12 (33.387.992.601,76) (21,76)

SURPLUS/DEFISIT DARI KEGIATAN NON OPERASIONAL

V.D.4

Surplus Penjualan Aset Nonlancar - -

Surplus Penyelesaian Kewajiban Jangka Panjang

- -

Surpus/Defisit dari Kegiatan Non Operasional Lainnya

V.D.4.1 - 16.843.245.411,00 (16.843.245.411,00) -

Jumlah Surplus/Defisit Dari Kegiatan Non Operasional

- 16.843.245.411,00 (16.843.245.411,00) -

Jumlah Surplus/Defisit Sebelum Pos Luar Biasa

V.D.5 153.469.961.675,36 203.329.188.552,12 (50.231.238.012,76) (32,73)

POS LUAR BIASA V.D.6

Pendapatan Luar Biasa V.D.6.1 - -

Beban Luar Biasa V.D.6.2 - -

Jumlah Pos Luar Biasa - -

SURPLUS/DEFISIT LO V.D.7 153.469.961.675,36 203.329.188.552,12 (50.231.238.012,76) (32,73)

Catatan atas Laporan Keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan

BUPATI DHARMASRAYA

SUTAN RISKA TUANKU KERAJAAN, S.E.

12

5. LAPORAN ARUS KAS

PEMERINTAH KABUPATEN DHARMASRAYA

LAPORAN ARUS KAS

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR SAMPAI DENGAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016

URAIAN Ref Tahun 2017 Tahun 2016

1 2 3 4

Arus Kas dari Aktivitas Operasi V.E.1

Arus Masuk Kas V.E.1.a

Penerimaan Pajak Daerah 14.933.091.578,70 11.542.782.773,67

Penerimaan Retribusi Daerah 4.186.557.034,00 4.708.622.681,00

Penerimaan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan

3.834.414.130,00 4.216.462.837,00

Lain-Lain PAD yang Sah 75.790.350.644,85 7.195.574.395,51

Dana Bagi Hasil Pajak 11.207.215.695,00 21.116.343.942,00

Dana Bagi Hasil Sumber Daya Alam 2.048.578.847,00 1.731.742.432,00

Dana Alokasi Umum 501.682.277.000,00 507.913.222.000,00

Dana Alokasi Khusus 181.968.819.389,00 210.035.494.985,00

Dana Otonomi Khusus - -

Dana Penyesuaian 96.844.021.000,00 35.357.315.000,00

Penerimaan Bagi Hasil Pajak. Provinsi 37.301.045.581,00 36.193.537.622,00

Penerimaan Bagi Hasil Lainnya - -

Bantuan Keuangan/Subsidi Pembangunan Provinsi 950.000.000,00 3.409.548.600,00

Penerimaan Lainnya dari Provinsi - -

Penerimaan Hibah 18.084.129.959,00 2.985.265.456,42

Penerimaan Dana Darurat - -

Penerimaan Lainnya - -

Jumlah Arus Masuk Kas 948.830.500.858,55 846.405.912.724,60

Arus Keluar Kas V.E.1.b

Pembayaran Pegawai 316.949.232.236,00 354.954.183.165,00

Pembayaran Barang 241.365.346.814,00 142.100.382.416,00

Pembayaran Bunga - -

Pembayaran Subsidi - -

Pembayaran Hibah 5.693.400.000,00 18.144.262.511,00

13

Pembayaran Bantuan Sosial 184.000.000,00 -

URAIAN Ref Tahun 2017 Tahun 2016

1 2 3 4

Pembayaran Bantuan Keuangan 766.040.075,00 766.040.075,00

Pembayaran Tak Terduga 377.773.000,00 592.535.000,00

Pembayaran Bantuan Transfer ke Pemerintah Nagari 101.283.423.062,00 77.828.609.776,00

Jumlah Arus Keluar Kas 666.619.215.187,00 594.386.012.943,00

Arus Kas Bersih dari Aktivitas Operasi 282.211.285.671,55 252.019.899.781,60

Arus Kas dari Aktifitas Investasi V.E.2

Arus Masuk Kas V.E.2.a

Penjualan atas Tanah - -

Penjualan atas Peralatan dan Mesin 192.980.000,00 -

Penjualan atas Gedung dan Bangunan - -

Penjualan atas Jalan, Irigasi, dan Jaringan - -

Penjualan Aset Lainnya - -

Jumlah Arus Masuk Kas 192.980.000,00 -

Arus Keluar Kas V.E.2.b

Perolehan Tanah 1.480.148.050,00 290.438.000,00

Perolehan Peralatan dan Mesin 33.928.112.212,00 37.792.076.519,92

Perolehan Gedung dan Bangunan 59.579.942.924,00 31.592.035.470,00

Perolehan Jalan, Irigasi, dan Jaringan 174.854.280.971,00 192.608.689.775,00

Perolehan Aset Tetap Lainnya 592.078.150,00 1.159.426.300,00

Perolehan Aset Lainnya -

Jumlah Arus Keluar Kas 270.434.562.307,00 263.442.666.064,92

Arus Kas Bersih dari Aktivitas Investasi (270.241.582.307,00) (263.442.666.064,92)

Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan V.E.3

Arus Masuk Kas V.E.3.a

Hasil Penjualan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan - -

Pinjaman Dalam Negeri - Pemerintah Pusat - -

Pinjaman Dalam Negeri - Pemerintah Daerah Lainnya - -

Pinjaman Dalam Negeri - Lembaga Keuangan Bank - -

Pinjaman Dalam Negeri - Lembaga Keuangan Bukan Bank

- -

Pinjaman Dalam Negeri - Obligasi - -

Penerimaan Kembali Pinjaman kepada Perusahaan Negara

- -

Penerimaan Kembali Pinjaman kepada Perusahaan Daerah

- -

Penerimaan Kembali Pinjaman kepada Pemerintah Daerah Lainnya

- -

Penerimaan Piutang Daerah 296.096.632,78

14

Jumlah Arus Masuk Kas 296.096.632,78

URAIAN Ref Tahun 2017 Tahun 2016

1 2 3 4

Arus Keluar Kas V.E.3.b

Pembentukan Dana Cadangan - -

Penyertaan Modal Pemerintah Daerah 3.716.000.000,00 -

Pembayaran Pokok Pinjaman Dalam Negeri - Pemerintah Pusat

- -

Pembayaran Pokok Pinjaman Dalam Negeri - Pemerintah Daerah Lainnya

- -

Pembayaran Pokok Pinjaman Dalam Negeri - Lembaga Keuangan Bank

- -

Pembayaran Pokok Pinjaman Dalam Negeri - Lembaga Keuangan Bukan Bank

- -

Pembayaran Pokok Pinjaman Dalam Negeri - Obligasi - -

Pembayaran Pokok Pinjaman Dalam Negeri - Lainnya - -

Pemberian Pinjaman kepada Perusahaan Negara - -

Pemberian Pinjaman kepada Perusahaan Daerah - -

Pemberian Pinjaman kepada Pemerintah Daerah Lainnya - -

Jumlah Arus Keluar Kas 3.716.000.000,00 -

Arus Kas Bersih dari Aktivitas Pendanaan (3.716.000.000,00) 296.096.632,78-

Arus Kas dari Aktivitas Transitoris V.E.4

Arus Masuk Kas V.E.4.a

Penerimaan Perhitungan Fihak Ketiga (PFK) 42.049.702.634,00 61.197.848.625,00

Pencairan Deposito - 35.000.000.000,00

Penerimaan Pengembalian Belanja 1.462.415.929,00 4.719.657.267,00

Jumlah Arus Masuk Kas 43.512.118.563,00 100.917.505.892,00

Arus Keluar Kas V.E.4.b

Penyetoran Perhitungan Fihak Ketiga (PFK) 42.049.702.634,00 61.197.848.625,00

Penempatan Deposito - 30.000.000.000,00

Jumlah Arus Keluar Kas 42.049.702.634,00 91.197.848.625,00

Arus Kas Bersih dari Aktivitas Transitoris

1.462.415.929,00 9.719.657.267,00

Kenaikan/Penurunan Kas 9.716.119.293,55 (1.407.012.383,54)

URAIAN Ref Tahun 2017 Tahun 2016

1 2 3 4

Saldo Awal Kas di Kas Daerah dan Setara Kas 19.785.145.319,69 11.192.157.703,23

Saldo Awal Kas di BLUD 2.150.613.256,00

Saldo Akhir Kas di Kas Daerah dan Setara Kas 25.821.006.820,24 19.785.145.319,69

15

Saldo Akhir Kas di BLUD 5.664.320.829,00 2.150.613.256,00

Saldo Akhir Kas di Bendahara Pengeluaran - 648.450,00

Saldo Akhir Kas di Bendahara Penerimaan 356.500,00 99.229.500,00

Saldo Akhir Kas di Dana BOS 136.918.320,00 -

Saldo Piutang pada Pihak Ketiga 29.631.900,00 -

Saldo Akhir Kas 31.652.234.369,24 22.035.636.525,69

Catatan atas Laporan Keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan

BUPATI DHARMASRAYA

SUTAN RISKA TUANKU KERAJAAN, S.E.

16

6. LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS

PEMERINTAH KABUPATEN DHARMASRAYA

LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS

UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR SAMPAI DENGAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016

URAIAN Ref 2017 2016

1 2 3 4

Ekuitas Awal V.F 2.101.824.648.213,13 1.826.851.292.508,22

Surplus/Defisit-LO 153.469.961.675,36 203.329.188.552,12

Kenaikan (Penurunan) Saldo Dana BOS - -

Dampak Kumulatif Perubahan Kebijakan/Kesalahan Mendasar

a. Dampak Kumulatif Perubahan Kebijakan -

b Dampak Kumulatif Kesalahan Mendasar (43.745.700.556,71) 71.644.167.152,79

Ekuitas Akhir 2.211.548.909.331,78 2.101.824.648.213,13

Catatan atas Laporan Keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan

BUPATI DHARMASRAYA

SUTAN RISKA TUANKU KERAJAAN, S.E.

PEMERINTAH KABUPATEN DHARMASRAYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

BAB IPENDAHULUAN

A. Informasi Umum

Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar AkuntansiPemerintahan, pada Lampiran 1.01. Kerangka Konseptual Akuntansi Pemerintahanmenyatakan bahwa Catatan atas Laporan Keuangan meliputi penjelasan naratif atau rinciandari angka yang tertera dalam Laporan Realisasi Anggaran, Laporan Perubahan SaldoAnggaran Lebih, Laporan Operasional, Laporan Perubahan Ekuitas, Neraca, dan LaporanArus Kas. Catatan atas Laporan Keuangan juga mencakup informasi tentang kebijakanakuntansi yang dipergunakan oleh entitas pelaporan dan informasi lain yang diharuskan dandianjurkan untuk diungkapkan di dalam Standar Akuntansi Pemerintahan serta ungkapan-ungkapan yang diperlukan untuk menghasilkan penyajian laporan keuangan secara wajar.

Kerangka tersebut di atas dapat dimaknai bahwa Catatan atas Laporan Keuanganmengungkapkan/menyajikan/menyediakan hal-hal sebagai berikut:

1. mengungkapkan informasi umum tentang entitas pelaporan dan entitas akuntansi;2. menyajikan informasi tentang kebijakan fiskal/keuangan dan ekonomi makro;3. menyajikan ikhtisar pencapaian target keuangan selama tahun pelaporan berikut

kendala dan hambatan yang dihadapi dalam pencapaian target;4. menyajikan informasi tentang dasar penyusunan laporan keuangan dan kebijakan-

kebijakan akuntansi yang dipilih untuk diterapkan atas transaksi transaksi dankejadian-kejadian penting lainnya;

5. menyajikan rincian dan penjelasan masing-masing pos yang disajikan padalembar muka laporan keuangan;

6. mengungkapkan informasi yang diharuskan oleh Pernyataan Standar AkuntansiPemerintahan yang belum disajikan dalam lembar muka laporan keuangan;

7. menyediakan informasi lainnya yang diperlukan untuk penyajian yang wajar,yang tidak disajikan dalam lembar muka laporan keuangan;

Memenuhi Ketentuan dimaksud, maka Catatan atas Laporan Keuangan (CaLK)Pemerintah Daerah Kabupaten Dharmasraya Tahun Anggaran 2017 memberikan gambaranringkas pencapaian kebijakan Keuangan dan target kinerja Anggaran Pendapatan danBelanja Daerah Kabupaten Dharmasraya Tahun Anggaran 2017.

Selain dari pada itu, dalam penyusunan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah,Pemerintah Kabupaten Dharmasraya juga mempedomani Peraturan Pemerintah Nomor 58Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah yang disinkronkan dengan berbagaiketentuan perundang-undangan lainnya yang berkaitan dengan pengelolaan keuangandaerah sehingga menjadi satu kesatuan (omnibus regulation) dan pedoman pokok bagipemerintah daerah dalam penyusunan perencanaan, pelaksanaan, penatausahaan, pelaporan,pertanggungjawaban dan pengawasan keuangan.

LKPD Kabupaten Dharmasraya Tahun 2017 17

PEMERINTAH KABUPATEN DHARMASRAYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Dalam pelaksanaan Otonomi Daerah di daerah, Pemerintah Kabupaten Dharmasrayatidak hanya bertanggung jawab dalam hal keuangan (Financial Accountability) tetapi jugakaidah-kaidah yang baik (Best Practices), serta bertanggung jawab atas kinerja dari danayang telah dialokasikan (Performance Accountability), dalam bentuk efektifitas dantransparansi pengelolaan keuangan daerah guna pencapaian akuntabilitas kinerja instansipemerintah dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan yang Good Governance andClean Government.

Berdasarkan hal tersebut di atas, sesuai amanat Peraturan Pemerintah Nomor 71Tahun 2010, Pemerintah Kabupaten Dharmasraya menyusun Laporan KeuanganPemerintah Daerah Tahun Anggaran 2017 dalam satu kesatuan laporan yang terdiri dariLaporan Realisasi Anggaran (LRA), Neraca, Laporan Operasional (LO), LaporanPerubahan Ekuitas (LPE), Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih (LP SAL), LaporanArus Kas (LAK), dan Catatan atas Laporan Keuangan (CaLK) untuk tahun yang berakhirpada tanggal tersebut.

B. Maksud dan Tujuan Penyusunan Laporan Keuangan.

Penyusunan Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Dharmasraya Tahun 2017dimaksudkan untuk memberikan informasi yang relevan dan handal mengenai pengelolaankeuangan daerah dilakukan oleh seluruh Perangkat Daerah di lingkungan PemerintahKabupaten Dharmasraya selama tahun 2017 sehingga dapat dievaluasi dan dinilaikinerjanya oleh stake holder, dan tujuan secara umum adalah memberikan informasi dalamrangka:1. pembuatan keputusan baik di bidang ekonomi, sosial dan politik serta sebagai bahan

bukti pertanggungjawaban dalam pengelolaan keuangan daerah;2. informasi kinerja Pemerintahan Kabupaten Dharmasraya yang berhubungan dengan

anggaran/keuangan daerah sehingga dapat dijadikan bahan evaluasi baik dari segimanajerial maupun organisasi untuk perbaikan kinerja Pemerintah KabupatenDharmasraya di masa yang akan datang;

3. melaporkan realisasi pendapatan, belanja dan pembiayaan serta kinerja keuangan daerahselama periode tahun 2017;

4. menentukan dan memprediksi aliran kas, saldo neraca dan kebutuhan sumber dayafinansial jangka pendek;

5. menentukan dan memprediksi kondisi ekonomi suatu unit kerja pemerintah danperubahan-perubahan yang terjadi didalamnya, dalam satu tahun anggaran;

6. memonitor kinerja, dan kesesuaiannya dengan peraturan perundang-undangan, kontrakyang telah disepakati, dan ketentuan lain yang telah disyaratkan;

7. perencanaan dan penganggaran serta untuk memprediksi pengaruh pembelanjaansumber daya ekonomi terhadap pencapaian tujuan operasional;

8. mengevaluasi kinerja manajerial dan organisasi, antara lain: untuk menentukan biayapelaksanaan program, fungsi dan aktivitas suatu satker sehingga mempermudah dalammelakukan analisis dan perbandingan dengan kriteria yang telah ditetapkan,membandingkan dengan kinerja sebelumnya dengan kinerja unit pemerintahan,

LKPD Kabupaten Dharmasraya Tahun 2017 18

PEMERINTAH KABUPATEN DHARMASRAYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

mengevaluasi hasil suatu program, aktivitas dan fungsi serta efektivitas terhadappencapaian tujuan serta target yang telah ditetapkan.

C. Landasan Hukum dan Penyusunan Laporan Keuangan

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Dharmasraya Tahun Anggaran2017 disusun berdasarkan konsolidasi dan laporan keuangan Perangkat Daerah dilingkungan Pemerintah Kabupaten Dharmasraya, dengan berpedoman pada PeraturanPerundang-Undangan sebagai berikut:1. Undang-Undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945; 2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;3. Undang-Undang Nomor 38 Tahun 2003 tentang Pembentukan Kabupaten Dharmasraya,

Kabupaten Solok Selatan, dan Kabupaten Pasaman Barat di Provinsi Sumatera Barat;4. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara;5. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung

Jawab Keuangan Negara;6. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan

Nasional;7. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Pemerintah

Pusat dan Daerah;8. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah

beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015;9. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah;10.Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja

Instansi Pemerintah;11.Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan;12.Instruksi Presiden Nomor 5 Tahun 2004 tentang Percepatan Pemberantasan Korupsi;13.Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 64 Tahun 2013 tentang Penerapan Standar

Akuntansi Pemerintahan Berbasis Akrual;14.Peraturan Daerah Kabupaten Dharmasraya Nomor 2 Tahun 2010 tentang Pokok Pokok

Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten Dharmasraya;15.Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2016 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja

Daerah Kabupaten Dharmasraya Tahun 201716.Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2017 tentang Perubahan Anggaran Pendapatan dan

Belanja Daerah Kabupaten Dharmasraya Tahun 2017;17.Peraturan Bupati Dharmasraya Nomor 20 Tahun 2014 tentang Sistem dan Prosedur

Akuntansi, Kebijakan Akuntansi dan Bagan Akun Standar Pemerintah DaerahKabupaten Dharmasraya;

18.Peraturan Bupati Dharmasraya Nomor 46 Tahun 2015 tentang Sistem dan ProsedurPengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten Dharmasraya;

19.Peraturan Bupati Dharmasraya Nomor 69 Tahun 2016 tentang Perubahan Atas PeraturanBupati Darmasraya Nomor 20 Tahun 2014 tentang Sistem dan Prosedur Akuntansi,Kebijakan Akuntansi dan Bagan Akun Standar Pemerintah Daerah KabupatenDharmasraya;

LKPD Kabupaten Dharmasraya Tahun 2017 19

PEMERINTAH KABUPATEN DHARMASRAYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

D. Sistematika Penulisan Catatan atas Laporan Keuangan

Agar laporan keuangan dapat dipahami oleh para stake holder secara luas, tidakterbatas pada kepentingan tertentu ataupun manajemen entitas pelaporan serta menghindarikesalahpahaman dan multitafsir dalam memahami laporan maka Laporan KeuanganPemerintah Daerah harus dilengkapi dengan Catatan atas Laporan Keuangan (CaLK)sebagai pengungkapan hal-hal penting yang diperlukan dalam penyajian LaporanKeuangan, dimana secara umum bertujuan untuk:1. Laporan keuangan mudah dipahami; 2. Menghindari kesalahpahaman;3. Pemahaman mendalam melalui pengungkapan setiap pos penting;4. Mampu menjawab bagaimana perkembangan kondisi keuangan entitas;5. Pengungkapan paripurna (full disclosure).

Untuk lebih mudah memahami Laporan Keuangan Pemerintah Daerah KabupatenDharmasraya Tahun 2017, maka CaLK disusun dengan sistematika sebagai berikut:

Bab I : Pendahuluan, menjelaskan secara singkat maksud dan tujuan penyusunanlaporan keuangan, landasan hukum penyusunan laporan keuangan, dansistematika penulisan catatan atas laporan keuangan.

Bab II : Ekonomi Makro, Kebijakan Keuangan, Pencapaian Target Kinerja APBD,menjelaskan asumsi makro ekonomi yang dijadikan landasan penyusunan APBDdan pelaksanaan APBD akhir tahun anggaran, kebijakan keuangan yangditetapkan, dan keberhasilan pencapaian target APBD.

Bab III : Ikhtisar Pencapaian Kinerja Keuangan, menjelaskan ikhtisar realisasipencapaian target kinerja APBD menurut urusan pemerintahan daerah, berupagambaran realisasi pencapaian efekifitas dan efisiensi program.

Bab IV : Kebijakan Akuntansi, menjelaskan kebijakan akuntansi yang ditetapkan dalamrangka penyusunan laporan keuangan.

Bab V : Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan, menjelaskan rincian dan penjelasanmasing-masing pos laporan keuangan.

Bab VI : Pengungkapan-Pengungkapan Lainnya.

Bab VII : Penutup.

LKPD Kabupaten Dharmasraya Tahun 2017 20

PEMERINTAH KABUPATEN DHARMASRAYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

BAB IIEKONOMI MAKRO, KEBIJAKAN KEUANGAN, DAN

PENCAPAIAN TARGET KINERJA APBD

A. Ekonomi Makro

Indikator yang digunakan untuk mengetahui kondisi ekonomi makro suatu daerahdalam suatu periode tertentu adalah data Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) baikatas dasar harga konstan maupun atas harga berlaku. Selain itu juga dapat ditinjauberdasarkan Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE), pendapatan per-kapita, inflasi, investasidan perkembangan keuangan daerah menjadi referensi dalam menentukan kebijakanPemerintah Kabupaten Dharmasraya khususnya kebijakan ekonomi.

A.1. Pendapatan Domestik Regional Bruto (PDRB) dan Laju Pertumbuhan PDRB

Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) pada dasarnya merupakan jumlah nilaitambah yang dihasilkan oleh seluruh unit usaha dalam suatu daerah atau merupakannilai barang dan jasa akhir (netto) yang dihasilkan oleh seluruh unit ekonomi. Padatahun 2016 PDRB Kabupaten Dharmasraya berdasarkan harga konstan adalahsebesar Rp. 6.488.667,140.000,00 sedangkan berdasarkan harga berlaku adalahsebesar Rp. 8.433.539.850.000,00.

Struktur ekonomi Kabupaten Dharmasraya tahun 2016 menurut lapangan usahamasih didominasi oleh lapangan usaha Pertanian, Kehutanan dan Perikanan (31,59).Hal ini terlihat dari besarnya peranan lapangan usaha ini terhadap pembentukanPDRB Dharmasraya, kemudian diikuti lapangan usaha Perdagangan Besar danEceran; Reparasi Mobil dan Motor (13,57), lapangan usaha Konstruksi (12,97),lapangan usaha Pertambangan dan Penggalian (8,12), dan lapangan usaha IndustriPengolahan (6,05). Sementara lapangan usaha lainnya di bawah 6.

PDRB Kabupaten Dharmasraya tahun 2012-2016, mengalami kenaikan sebesarRp1.348.471,44 atau 26,23, dan untuk lebih jelasnya perkembangan nilai PDRBKabupaten Dharmasraya Tahun 2012-2016 menurut lapangan usaha atas dasar hargakonstan dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 2.1Perkembangan Nilai PDRB ADHK Menurut Lapangan Usaha Kabupaten Dharmasraya

Tahun 2012-2016 (Jutaan Rupiah)

No Lapangan UsahaTahun

2011 2012 2013 2014 2016

APertanian, Kehutanan,dan Perikanan

1.571.970,90 1.641.901,60 1.739.012,50 1.829.949,40 1 930 023,18

BPertambangan dan Penggalian

606.724,80 644.852,30 656.450,30 645.612,90 586 131,87

C Industri Pengolahan 348.172,10 362.682,40 381.016,60 394.361,50 411 432,99

DPengadaan Listrik danGas

858 874,5 953,5 971,9 1 162,35

E Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur

675 788,3 822,9 860,7 902,96

LKPD Kabupaten Dharmasraya Tahun 2017 21

PEMERINTAH KABUPATEN DHARMASRAYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

No Lapangan UsahaTahun

2011 2012 2013 2014 2016

Ulang

F Konstruksi 569.473,80 624.084,00 678.472,20 748.673,80 818 749,69

GPerdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor

634.470,90 689.735,90 746.242,20 792.839,90 855 588,98

HTransportasi dan Pergudangan

282.388,60 309.046,00 338.031,00 367.216,00 397 856,14

IPenyediaan Akomodasi dan Makan Minum

39.883,10 42.488,20 45.414,70 47.999,10 52 941,38

JInformasi dan Komunikasi

303.798,80 339.883,70 377.181,10 420.857,80 464 229,97

KJasa Keuangan dan Asuransi

112.456,70 120.481,00 128.928,00 134.403,40 142 123,72

L Real Estat 108.287,30 114.085,60 120.339,30 128.101,10 135 337,23

M,N Jasa Perusahaan 1.003,60 1.078,40 1.158,40 1.245,40 1 322,99

O

Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib

335.712,30 343.165,30 348.660,30 367.082,20 388 216,1

P Jasa Pendidikan 114.258,50 121.431,00 131.904,00 142.525,70 154 884,99

QJasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial

75.967,70 81.722,40 88.385,40 95.910,10 102 295,99

R, S,T, U

Jasa lainnya 34.093,60 36.596,00 38.711,50 40.989,20 45 466,61

T O T A L PDRB ADHK 5.140.195,70 5.474.896,60 5.821.683,90 6.159.600,10 6 488 667,14

T O T A L PDRB ADHB 5.741.294,44 6.432 327,35 7.174 562,01 7.718 688,99 8 433 539,85

Sumber : PDRB Kab. Dharmasraya Tahun 2017 dan BPS Kabupaten Dharmasraya Tahun 2018

Untuk perkembangan PDRB ADHB dan PDRB ADHK Kabupaten tahun 2012-2016,dapat dilihat di Gambar 2.1 berikut ini:

Gambar 2.1Grafik Nilai PDRB ADHB dan PDRB ADHKKabupaten Dharmasraya Tahun 2011-2015

Dari grafik di atas terlihat bahwa PDRB Kabupaten Dharmasraya baik ADHBmaupun ADHK selalu meningkat tiap tahunnya, sedangkan untuk Kontribusi PDRB

LKPD Kabupaten Dharmasraya Tahun 2017 22

PEMERINTAH KABUPATEN DHARMASRAYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

ADHK menurut Lapangan Usaha Kabupaten Dharmasraya Tahun 2012-2016 dapatdilihat di tabel 2.2 berikut ini:

Tabel 2.2Kontribusi PDRB ADHK Menurut Lapangan Usaha Kabupaten Dharmasraya Tahun 2012-2016

No Lapangan UsahaTahun

2012 2013 2014 2015 2016

APertanian, Kehutanan, dan Perikanan

30,58 29,99 29,87 29,78 29,74

B Pertambangan dan Penggalian 11,80 11,78 11,28 10,49 9,03

C Industri Pengolahan 6,77 6,62 6,54 6,29 6,34

D Pengadaan Listrik dan Gas 0,02 0,02 0,02 0,02 0,02

EPengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang

0,01 0,01 0,01 0,01 0,01

F Konstruksi 11,08 11,40 11,65 12,16 12,62

GPerdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor

12,34 12,60 12,82 12,88 13,19

H Transportasi dan Pergudangan 5,49 5,64 5,81 5,96 6,13

IPenyediaan Akomodasi dan Makan Minum

0,78 0,78 0,78 0,79 0,82

J Informasi dan Komunikasi 5,91 6,21 6,48 6,84 7,15

K Jasa Keuangan dan Asuransi 2,19 2,20 2,21 2,18 2,19

L Real Estat 2,11 2,08 2,07 2,08 2,09

M,N Jasa Perusahaan 0,02 0,02 0,02 0,02 0,02

OAdministrasi Pemerintahan, Perta-hanan dan Jaminan Sosial Wajib

6,53 6,27 5,99 5,96 5,98

P Jasa Pendidikan 2,22 2,22 2,27 2,31 2,39

QJasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial

1,48 1,49 1,52 1,56 1,58

R, S,T, U

Jasa lainnya 0,66 0,67 0,66 0,67 0,70

T O T A L 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00

Sumber : PDRB Kab. Dharmasraya Tahun 2017 dan BPS Kabupaten Dharmasraya Tahun 2018

Gambar 2.2Grafik Kontribusi Sektor Terhadap PDRB ADHK Tahun 2016

LKPD Kabupaten Dharmasraya Tahun 2017 23

PEMERINTAH KABUPATEN DHARMASRAYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Dari Gambar di atas terlihat dari 17 sektor PDRB, terdapat 3 sektor yang memilikikontribusi tinggi adalah sektor pertanian, Perdagangan Besar dan Eceran; ReparasiMobil dan Sepeda Motor, serta konstruksi.

A.1.1. Pertanian, Kehutanan Dan Perikanan

Pada tahun 2016 lapangan usaha Pertanian, Kehutanan dan Perikanan memberikontribusi terhadap PDRB atas dasar harga berlaku sebesar 31,59%. SubkategoriTanaman Perkebunan merupakan penyumbang terbesar terhadap lapangan usahapertanian yaitu tercatat sebesar 22,06% dari seluruh nilai tambah pertanian.

Pertumbuhan subkategori ini meningkat dari 5,75% pada tahun 2015 menjadi 6,12%pada tahun 2016. Kontribusi subkategori Tanaman Perkebunan terhadap total PDRBpada tahun 2016 meningkat menjadi 22,06% dibanding tahun 2015 sebesar 21,30%.

Dari tahun 2012 hingga tahun 2016, subkategori Tanaman Perkebunan selalu tumbuhpositif dan berfluktuasi. Berturut-turut selama 2012 hingga 2016 TanamanPerkebunan tumbuh sebesar 5,43%, 5,15%, 7,19%, 5,75% dan 6,12%. Lajupertumbuhan terbesar tahun 2016 pada kategori ini adalah pada subkategori TanamanPerkebunan yaitu sebesar 6,12% yang diikuti oleh subkategori Perikanan sebesar5,43%. Sementara itu, laju pertumbuhan subkategori Kehutanan dan PenebanganKayu sebesar 5,23% serta subkategori Jasa Pertanian dan Perburuan, subkategoriPeternakan dan subkategori Tanaman Pangan,masing-masing sebesar 4,28%, 2,89%,dan 1,27%.

A.1.2. Pertambangan dan Penggalian

Pada Kategori Pertambangan dan Penggalian, lapangan usaha yang berkontribusiterbesar adalah Pertambangan dan Penggalian Lainnya yaitu sebesar 54,14% padatahun 2015, meningkat dari 38,08 % di tahun 2011. Secara umum, peranan lapanganusaha Batubara dan Lignit terus menurun selama tahun 2011-2015 lapangan usaha inimerupakan penyumbang terbesar berikutnya setelah lapangan usaha Pertambangan

LKPD Kabupaten Dharmasraya Tahun 2017 24

PEMERINTAH KABUPATEN DHARMASRAYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

dan Penggalian Lainnya yang pada tahun 2015 ini memberikan kontribusi sebesar45,84%. Secara keseluruhan pada tahun 2015, kategori Pertambangan dan Penggalianmenunjukkan laju pertumbuhan yang negatif sebesar -1,65%, yang antara laindisebabkan oleh negatifnya pertumbuhan lapangan usaha Pertambangan Batubaradan Lignit, serta Pertambangan Bijih Logam.

A.1.3. Industri Pengolahan

Selama 5 tahun terakhir, kontribusi lapangan usaha Industri Pengolahan mengalamikecenderungan menurun. Pada tahun 2015, kontribusi Industri Pengolahan turundrastis sebesar 13,51% jika dibandingkan dengan lima tahun yang lalu. Secara rata-rata, kontribusi Industri Pengolahan selama kurun lima tahun terakhir adalah sebesar6,33%. Setiap tahun, lapangan usaha ini mengalami penurunan kontribusi yangcukup signifikan. Pada tahun 2015, terjadi penurunan kontribusi dari 6,00% menjadi5,89% atau menurun sebesar 1,83%. Laju pertumbuhan lapangan usaha IndustriPengolahan masih cukup baik selama lima tahun terakhir meskipun mengalamifluktuasi namun tetap tumbuh positif. Rata-rata laju pertumbuhan selama lima tahunterakhir lapangan usaha ini adalah 4,67%. Pertumbuhan yang paling pesat adalahterjadi pada tahun 2012 yaitu mencapai 7,17% sementara itu laju pertumbuhan yangpaling lambat adalah pada tahun 2015 yaitu hanya sebesar 3,50%. Meskipun angkatersebut lebih rendah jika dibandingkan dengan keadaan laju pertumbuhan lima tahunterakhir, namun bukan berarti terjadi perlambatan terhadap kegiatan perekonomian.Hal itu memberikan penjelasan bahwa, masih terjadi pertumbuhan pada lapanganusaha Industri Pengolahan namun tidak secepat pada tahun lain selama lima tahunterakhir.

A.1.4. Pengadaan Listrik dan Gas

Kategori Pengadaan Listrik dan Gas berkontribusi sebesar 0,02% terhadapperekonomian Kabupaten Dharmasraya pada tahun 2015. Dari kontribusi tersebut,sebanyak 96,97%-nya disumbangkan oleh lapangan usaha Ketenagalistrikan dan3,03% oleh Pengadaan Gas dan Produksi Es.

A.1.5. Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang

Kategori ini mencakup kegiatan ekonomi pengumpulan, pengolahan danpenditribusian air melalui berbagai saluran pipa untuk kebutuhan rumah tangga danindustri. Termasuk juga kegiatan pengumpulan, penjernihan dan pengolahan air,sungai, danau, mata air, hujan dll. Tidak termasuk pengoperasian peralatan irigasiuntuk keperluan pertanian. Peranan kategori ini terhadap perekonomian di KabupatenDharmasraya selama tahun 2011-2015 secara rata-rata adalah sebesar 0,01 terhadaptotal PDRB Dharmasraya. Perananan lapangan usaha ini selama lima tahun tidakbergeser terlalu jauh karena penambahan Nilai Tambah Bruto (NTB) dari kegiatanekonomi pada lapangan usaha ini tidak berubah terlalu signifikan. Laju pertumbuhanlapangan usaha ini dalam kurun lima tahun terakhir mengalami fluktuasi dimana lajupertumbuhan tertinggi terjadi pada tahun 2013 yaitu sebesar 16,78% dan laju

LKPD Kabupaten Dharmasraya Tahun 2017 25

PEMERINTAH KABUPATEN DHARMASRAYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

pertumbuhan terkecil terjadi pada tahun 2012 yang hanya sebesar 2,44%. Secara rata-rata, 5 tahun terakhir laju pertumbuhan lapangan usaha ini berada pada nilai sekitar6,11%.

A.1.6. Konstruksi

Secara kontribusi maupun laju pertumbuhan, lapangan usaha konstruksi memegangperanan penting dalam perekonomian di Dharmasraya. Pasalnya, pada lima tahunterakhir, kedua indikator ini cenderung selalu mengalami peningkatan baik secarakontribusi maupun dari laju pertumbuhannya. Kontribusi lapangan usaha Konstruksitermasuk yang terbesar diantara lapangan usaha yang lain. Hal ini diperkuat denganbukti bahwa setiap tahunnya kontribusi lapangan usaha ini selalu diatas 10 %. Padatahun 2015, kontribusi Konstruksi sebesar 12,88 % dari total PDRB Dharmasraya,meningkat jika dibandingkan dengan tahun lalu yang hanya sebesar 11,95 %.Peningkatannya juga cukup baik jika dibandingkan dengan keadaan lima tahun yanglalu yang hanya sebesar 11,00 % atau meningkat sebesar 14,60 %. Selama lima tahunterakhir, lapangan usaha Konstruksi memberi kontribusi rata-rata sebesar 11,70 %.Selain memegang peranan penting, lapangan usaha Kontruksi juga selalu tumbuhpositif dari tahun ke tahun selama lima tahun terakhir. Secara rata-rata, pada limatahun terakhir lapangan usaha Kontruksi tumbuh sebesar 8,33 %. Pada tahun 2015,lapangan usaha Kontruksi tumbuh sebesar 10,35 % dan meningkat jika dibandingkandengan keadaan lima tahun yang lalu yang hanya sebesar 5,64 %. Konstruksi tumbuhdengan persentase tidak terlalu tinggi terjadi pada tahun 2011 yaitu hanya sebesar5,64 %, sementara itu Konstruksi tumbuh dengan persentase tertinggi pada limatahun terakhir terjadi pada tahun 2015 ini yaitu mencapai 10,35 %.

A.1.7. Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor

Selama 5 tahun terakhir, kategori Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil danSepeda Motor memberi kontribusi rata-rata sebesar 12,69%. Pada tahun 2015,kontribusi kategori ini sebesar 13,18%, yang mana merupakan termasuk salah satupemberi kontribusi tertinggi bagi pembentukan PDRB Dharmasraya, dan selama 5tahun terakhir tidak pernah kurang dari 10% memberikan kontribusinya.

A.1.8. Transportasi dan Pergudangan

Kategori Transportasi dan Pergudangan terdiri dari 6 lapangan usaha, yaitu AngkutanRel, Angkutan Darat, Angkutan Laut, Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan,Angkutan Udara, serta Pergudangan dan Jasa Penunjang Angkutan. Secara rata-rata,selama lima tahun terakhir peranan lapangan usaha ini terhadap total PDRB adalahsebesar 5,55%. Pada tahun 2015, kontribusi lapangan usaha ini mencapai sebesar5,83% dan meningkat jika dibandingkan dengan tahun lalu yang hanya 5,77% danlima tahun yang lalu yang hanya 5,28%.

A.1.9. Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum

LKPD Kabupaten Dharmasraya Tahun 2017 26

PEMERINTAH KABUPATEN DHARMASRAYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Pada tahun 2015, kategori Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum berkontribusiterhadap PDRB Kabupaten Dharmasraya sebesar 0,88%. Secara keseluruhan,kategori ini mencatatkan laju pertumbuhan positif sebesar 5,69% pada tahun 2015,mengalami penurunan dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang sebesar 6,89%.

A.1.10. Informasi dan Komunikasi

Kategori informasi dan komunikasi memiliki peranan sebagai penunjang aktivitas disetiap bidang ekonomi. Dalam era globalisasi, peranan kategori ini sangat pentingdan menjadi indikator kemajuan suatu bangsa, terutama jasa telekomunikasi. Peranankategori ini terhadap perekonomian di Kabupaten Dharmasraya tahun 2011-2015sebesar 5,39%, 5,50%, 5,28%, 5,44% dan 5,19%. Sedangkan laju pertumbuhannyamenunjukkan nilai yang sangat tinggi yaitu selalu tumbuh diatas 9% danpertumbuhan pada lapangan usaha ini adalah yang terbesar diantara semua lapanganusaha penyusun PDRB. Adapun pertumbuhan positif tersebut, yaitu sebesar 9,77%,12,32%, 11,88%, 10,97% dan 11,8% berturut-turut untuk tahun 2011-2015.

A.1.11. Jasa Keuangan dan Asuransi

Kegiatan ekonomi pada lapangan usaha jasa keuangan lainnya menjadi penyumbangmayoritas terhadap kategori jasa keuangan dan asuransi. Selama tahun 2011-2015,kontribusinya mendominasi dengan lebih dari 50% terhadap PDRB kategori jasakeuangan dan asuransi. Penyumbang terbesar berikutnya adalah lapangan usaha JasaPerantara Keuangan pada kisaran di atas 40%, Asuransi dan Dana Pensiun dengansumbangan sekitar 1,5%, dan terakhir adalah Jasa Penunjang Keuangan dengan nilaikontribusi terhadap kategori ini sekitar 1%. Laju pertumbuhan lapangan usaha iniselama lima tahun terakhir secara rata-rata adalah sebesar 6,67%.

A.1.12 Real Estat

Kategori real estate memberikan kontribusi yang relatif stabil bagi PDRB KabupatenDharmasraya dengan peranan sebesar 2 %an. Selama tahun 2011-2015, secaraberturut-turut sumbangan kategori real estate sebesar 2,07 %, 2,05 %, 2,06 %, 2,10 %dan 2,20 %. Sedangkan laju pertumbuhan ekonomi kategori ini berturut-turut 2011-2015 adalah 7,65 %, 6,69 %, 5,35 %, 5,48 % dan 6,45 %.

A.1.13 Jasa Perusahaan

Selama 5 tahun terakhir, kontribusi kegiatan ekonomi pada kategori jasa perusahaanrelatif tidak banyak berubah, yaitu dari 0,02 %. Hal ini menunjukkan bahwa peranankategori ini juga relatif kecil dibandingkan peranan kategori-kategori lainnya padaperekonomian Dharmasraya. Sedangkan laju pertumbuhan mengalami peningkatandari 7,09% pada tahun 2011 menjadi 7,52% pada tahun 2015. Pada tahun 2013-2015pertumbuhan kategori jasa perusahaan adalah sebesar 7,45%, 7,42% dan 7,52%.

A.1.14 Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib

LKPD Kabupaten Dharmasraya Tahun 2017 27

PEMERINTAH KABUPATEN DHARMASRAYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Kategori ini meliputi kegiatan yang sifatnya pemerintahan, yang umumnya dilakukanoleh administrasi pemerintahan termasuk juga perundang-undangan danpenterjemahan hukum yang berkaitan dengan pengadilan dan menurut peraturannya.Selama tahun 2011-2015 peranannya relatif stabil dan masih tumbuh positif denganmenunjukkan sedikit penurunan dari 2013 sampai 2015, yaitu dengan nilai kontribusisebesar 6,65%, 6,72%, 6,65%, 6,35% dan 5,87%. Sedangkan laju pertumbuhannyaselalu positif dengan tren perlambatan, yaitu dari sebesar 8,65% di tahun 2011menjadi 5,28% di tahun 2015. A.1.15 Jasa Pendidikan

Pada tahun 2015 jasa pendidikan menyumbang sebesar 2,55% terhadap totalperekonomian Kabupaten Dharmasraya, meningkat dari tahun 2011 sebesar 2,21%.Tren peningkatan kontribusi kategori ini juga terlihat pada tahun 2013-2015 yaitusebesar berturut-turut 2,34%, 2,46% dan 2,55%. Dengan penghitungan atas dasarharga konstan 2010, laju pertumbuhan jasa pendidikan Kabupaten Dharmasrayamengalami perlambatan dari 8,95% di tahun 2010 menjadi 8,05% di tahun 2015.

A.1.16 Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial

Kategori ini mencakup kegiatan penyediaan jasa kesehatan dan kegiatan sosial yangcukup luas cakupannya. Pada tahun 2015, kontribusinya terhadap perekonomianKabupaten Dharmasraya sebesar 1,60 % dengan laju pertumbuhan sebesar 8,51 %.Selama tahun 2011-2015 peranannya relatif stabil dengan menunjukkan sedikitpeningkatan, yaitu dengan nilai kontribusi sebesar 1,45 %, 1,54 %, 1,57 %, 1,59 %dan 1,60 %. Sedangkan laju pertumbuhannya selalu di atas 7 %.

A.1.17 Jasa lainnya

Kontribusi Jasa Lainnya terhadap perekonomian Kabupaten Dharmasraya relatifkecil yaitu berturut-turut sejak 2011-2015 sebesar 0,63 %, 0,64 %, 0,69 %, 0,68 %dan 0,69. Sedangkan laju pertumbuhannya selalu positif yaitu 5,88 %.

Perekonomian Dharmasraya pada tahun 2015 mengalami perlambatan dibandingkanpertumbuhan tahun-tahun sebelumnya. Laju pertumbuhan PDRB Kabupaten tahun2015 sebesar 5,80 %, sedangkan tahun 2014 mencapai 6,33%. Laju Pertumbuhantertinggi dicapai oleh lapangan usaha Informasi dan Komunikasi 11,58%. lapanganusaha Konstruksi (10,35%); Transportasi dan Pergudangan (8,63%); Jasa Kesehatandan Kegiatan Sosial (8,51%); Jasa Pendidikan (8,05%); Jasa Perusahaan (7,52%);Real Estat (6,45%); Perdagangan Besar dan Eceran,Reparasi Mobil dan SepedaMotor (6,24%). Selebihnya, lapangan usaha mengalami laju pertumbuhan dibawah6%. Secara umum, pertumbuhan ekonomi Dharmasraya 5 tahun terakhir mencatatpertumbuhan yang cukup baik yaitu berkisar di angka 6%-an. Lima tahun terakhir,rata-rata pertumbuhan ekonomi Dharmasaya mencapai 6,27 %.

Tetapi untuk pertumbuhan ekonomi tahun 2015 turun cukup signifikan yaitu 5,80 %dibandingkan dengan kondisi setahun terakhir yang mencapai 6,33 %. Ditinjau darisetiap lapangan usahanya, laju pertumbuhan pada PDRB Dharmasraya dalam 5 tahun

LKPD Kabupaten Dharmasraya Tahun 2017 28

PEMERINTAH KABUPATEN DHARMASRAYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

terakhir cenderung selalu tumbuh positif kecuali lapangan usaha Pertambangan danPenggalian pada tahun 2015. Lapangan usaha yang selalu tumbuh positif dengan%tase yang sangat tinggi adalah Informasi dan Komunikasi yang pertumbuhannyaselalu diatas 9 %. Sementara itu, lapangan usaha yang tumbuh positif dengan %taseterkecil adalah lapangan usaha Pengadaan Listrik dan Gas.

Tabel 2.3Laju Pertumbuhan Riil PDRB Menurut Lapangan Usaha (%) ADHK

Menurut Lapangan Usaha Tahun 2012-2016

No Lapangan UsahaLaju Pertumbuhan/Tahun

2012 2013 2014 2015 2016

A Pertanian, Kehutanan, Perikanan 5,06 4,45 5,91 5,45 5,25

B Pertambangan dan Penggalian 1,73 6,28 1,80 (1,65) (9,21)

C Industri Pengolahan 7,17 4,17 5,06 1,63 6,26

D Pengadaan Listrik dan Gas 6,56 1,93 9,03 4,82 10,50

EPengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang

2,44 16,78 4,39 4,59 4,91

F Konstruksi 8,22 9,59 8,71 10,35 9,36

GPerdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor

8,16 8,71 8,19 6,24 7,91

H Transportasi dan Pergudangan 8,84 9,44 9,38 8,63 8,34

IPenyediaan Akomodasi dan Makan Minum

6,25 6,53 6,89 6,72 9,24

J Informasi dan Komunikasi 12,32 11,88 10,97 11,58 10,31

K Jasa Keuangan dan Asuransi 8,95 7,14 7,01 4,25 5,74

L Real Estate 6,69 5,35 5,48 6,45 5,65

M,N Jasa Perusahaan 7,25 7,45 7,42 7,52 6,23

OAdministrasi Pemerintahan, Perta-hanan dan Jaminan Sosial Wajib

1,73 2,22 1,60 5,28 5,76

P Jasa Pendidikan 9,71 6,28 8,62 8,05 8,67

QJasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial

10,02 7,58 8,15 8,51 6,66

R, S, T, U

Jasa lainnya 5,67 7,34 5,78 5,88 10,92

Kabupaten Dharmasraya 6,19 6,51 6,33 5,80 5,39 Sumber : PDRB Kab. Dharmasraya Tahun 2017 dan BPS Kabupaten Dharmasraya Tahun 2018

Berdasarkan tabel di atas terlihat bahwa satu-satunya sektor yang mengalamipertumbuhan negatif yaitu sektor pertambangan yang mengalami pertumbuhannegatif 9,21 atau nilainya turun dibandingkan tahun 2015.

Pertumbuhan ekonomi Kabupaten Dharmasraya apabila dibandingkan dengan lajupertumbuhan ekonomi tingkat Nasional maupun Regional pada Provinsi SumateraBarat lebih tinggi, yang mana LPE Nasional pada tahun yang sama. Kondisi inimenggambarkan bahwa kebijakan fiskal yang telah ditetapkan dapat menstimulirkegiatan perekonomian di Kabupaten Dharmasraya, untuk lebih jelasnya dapat dilihatpada tabel dan gambar berikut.

Tabel 2.4Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Dharmasraya, Provinsi Sumatera Barat dan Nasional Tahun 2012-2016 ()

No. Uraian%tase () Pertumbuhan/Tahun

2012 2013 2014 2015 2016

LKPD Kabupaten Dharmasraya Tahun 2017 29

PEMERINTAH KABUPATEN DHARMASRAYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

1 Pertumbuhan PDRB Dharmasraya 6,19 6,50 6,24 5,80 5,34

2 Pertumbuhan PDRB Sumatera Barat

6,31 6,02 5,85 5,41 5,26

3 Pertumbuhan PDB Nasional 6,03 5,58 5,02 4,79 5,02

Sumber : BPS Kabupaten Dharmasraya Tahun 2018

Grafik 2.3Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Dharmasraya, Prov. Sumatera Barat dan Nasional Tahun 2012-2016 (%)

Dari gambar di atas terlihat bahwa posisi pertumbuhan ekonomi Dharmasraya,Provinsi Sumatera Barat maupun Nasional mengalami perlambatan pertumbuhanekonomi, jika pada tahun 2012, namun perkembangannya hingga tahun 2016,pertumbuhan ekonomi Kabupaten Dharmasraya dan Provinsi Sumatera Baratmengalami perlambatan pertumbuhan PDRB sekaligus menunjukkan pertumbuhanekonomi terendah dibanding tahun sebelumnya. Dibandingkan pertumbuhan sumbardan nasional, maka pertumbuhan ekonomi Dharmasraya masih relatif lebih tinggi,begitu juga dengan Sumbar masih memiliki pertumbuhan di atas nasional.

A.2. Pendapatan Perkapita

Bila PDRB suatu daerah dibagi dengan jumlah penduduk yang tinggal di daerah itu,maka akan dihasilkan suatu PDRB perkapita. PDRB perkapita atas dasar hargaberlaku menunjukkan nilai PDRB per kepala atau persatu orang penduduk. Padatahun 2016, PDRB perkapita Dharmasraya mencapai 36,77 juta rupiah ataumeningkat sebesar 6,21 % dibandingkan tahun 2015.

Selama 5 tahun terakhir, terjadi peningkatan PDRB per kapita sebesar 36,78 jutarupiah atau meningkat sekitar 25,17%. Peningkatan tersebut mengindikasikan bahwaperekonomian di Dharmasraya maju sangat pesat dan diharapkan dapat mendorongkesejahteraan masyarakat menjadi jauh lebih baik.

Tabel 2.5PDRB Perkapita Kabupaten Dharmasraya Tahun 2012-2016

No UraianTahun

2012 2013 2014 2015 20161 PDRB (Juta Rupiah)

ADHB5.741.294,35 6.432.327,35 7.174.562,01 7.718.688,99 8433 539,85

2 PDRB (Juta Rupiah)ADHK

5.140.195,70 5.474.896,60 5.821.683,90 6.159.600,10 6488 667,14

LKPD Kabupaten Dharmasraya Tahun 2017 30

PEMERINTAH KABUPATEN DHARMASRAYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

No UraianTahun

2012 2013 2014 2015 20163 Penduduk (Jiwa) 204.510 210.686 216.928 223.112 229.3134 PDRB per kapita

ADHB (Rp.)28.070.000 30.510.000 33.050.000 34.595.579 36.780.000

Sumber : PDRB Kab. Dharmasraya Tahun 2017 dan BPS Kabupaten Dharmasraya Tahun 2018

A.3. Inflasi

Inflasi secara ilmu ekonomi adalah suatu proses yang terjadi dan memiliki dampakpada meningkatnya harga-harga barang dan jasa secara umum, dimana terjadinyapeningkatan harga ini berlangsung secara terus menerus sebagai akibat adanyaketerkaitan dengan perubahan aktivitas dan mekanisme pasar. Inflasi merupakanindikator penting dalam menentukan arah kebijakan-kebijakan ekonomi yang akandijalankan oleh pemerintah melalui Bank Sentral. Untuk Kabupaten Dharmasrayabelum adanya perhitungan inflasi, sehingga adalam melakukan analisis inflasimenggunakan angka inflasi Provinsi Sumatera Barat. Meskipun fluktuasi hargaprovinsi tidak sepenuhnya mewakili fluktuasi harga Kabupaten Dharmasraya, namunadanya keterkaitan ekonomi antar wilayah maka perlu mempedomani angka inflasiProvinsi Sumatera Barat. Angka inflasi Provinsi Sumatera Barat di tahun 2016 yaitu4,89 lebih tinggi dibandingkan angka tahun 2015 tercatat sebesar 1,08%.

Untuk lebih jelasnya, berikut gambaran perkembangan indikator makro ekonomi diKabupaten Dharmasraya :

Tabel 2.6Perkembangan Indikator Makro Ekonomi Kabupaten Dharmasraya

Tahun 2015-2016

No Indikator Makro SatuanRealisasi Bertambah/

Berkurang2015 20161 2 3 5 6 71. PDRB (Harga Berlaku) Jutaan

Rupiah7.718.688,9 8 433 539,85

714.850,95

2. PDRB (Harga Konstan) JutaanRupiah

6.159.600,10 6 488 667,14 329.067,04

3. PDRB Perkapita ADHB (Juta)

Rp 34.595.579 36.780.0002.184.421,00

5. Tingkat Pertumbuhan Ekonomi/ PDRB Harga Konstan tahun tertentu

% 5,80 5,34-0,46

6. Tingkat Inflasi %1,08 4,89 3,81

7. Distribusi %tase Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Dharmasraya Atas Dasar Harga Konstan Menurut Lapangan Usaha

A Pertanian, Kehutanan, danPerikanan

% 29,78 29,74 -0,04

B Pertambangan dan Penggalian

% 10,49 9,03 -1,46

C Industri Pengolahan % 6,29 6,34 0,05

D Pengadaan Listrik dan Gas

% 0,02 0,02 0,00

E Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang

% 0,01 0,01 0,00

F Konstruksi % 12,16 12,62 0,46

G Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil

% 12,88 13,19 0,31

LKPD Kabupaten Dharmasraya Tahun 2017 31

PEMERINTAH KABUPATEN DHARMASRAYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

No Indikator Makro SatuanRealisasi Bertambah/

Berkurang2015 2016dan Sepeda Motor

H Transportasi dan Pergudangan

% 5,96 6,13 0,17

I Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum

% 0,79 0,82 0,03

J Informasi dan Komunikasi % 6,84 7,15 0,31

K Jasa Keuangan dan Asuransi

% 2,18 2,19 0,01

L Real Estat % 2,08 2,09 0,01

M,N Jasa Perusahaan % 0,02 0,02 0,00

O Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib

% 5,96 5,98 0,02

P Jasa Pendidikan % 2,31 2,39 0,08

Q Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial

% 1,56 1,58 0,02

R, S,T, U

Jasa lainnya % 0,67 0,70 0,03

9. Distribusi %tase Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Dharmasraya Atas Dasar Harga Berlaku Menurut Lapangan Usaha

A Pertanian, Kehutanan, danPerikanan

%31,08 31,59

0,51

B Pertambangan dan Penggalian

%9,87 8,12

-1,75

C Industri Pengolahan %6,06 6,05 -0,01

D Pengadaan Listrik dan Gas

%0,02 0,02

0,00

E Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang

%

0,01 0,010,00

F Konstruksi %12,75 12,97 0,22

G Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor

%

13,17 13,570,40

H Transportasi dan Pergudangan

%5,83 5,87

0,04

I Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum

%0,87 0,95

0,08

J Informasi dan Komunikasi %5,18 5,30 0,12

K Jasa Keuangan dan Asuransi

%2,30 2,31

0,01

L Real Estat %2,19 2,21 0,02

M,N Jasa Perusahaan %0,02 0,02 0,00

O Administrasi Pemerintahan, Pertahanandan Jaminan Sosial Wajib

%

5,81 6,000,19

P Jasa Pendidikan %2,55 2,67 0,12

Q Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial

%1,59 1,60

0,01

R, S,T, U

Jasa lainnya %0,67 0,73

0,06

10. Gini Rasio Indeks 0,36 0,35 -0,01

11. prosentase Penduduk Miskin

7,17 7,16 -0,01

12. Tingkat Pengangguran % 3,51 3,24 -0,27

LKPD Kabupaten Dharmasraya Tahun 2017 32

PEMERINTAH KABUPATEN DHARMASRAYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Sumber : BPS dan Bapppeda Kabupaten Dharmasraya Tahun 2018

Indikator ekonomi makro Kabupaten Dharmasraya berdasarkan tabel di atasdilihat bahwa perkembangan pertumbuhan ekonomi Kabupaten Dharmasrayadari tahun 2015 hingga tahun 2016. Pertumbuhan ekonomi cenderungmelambat dari 5,80 di tahun 2015 menjadi 5,34 di tahun 2016. Lemahnyapertumbuhan ekonomi tersebut disebabkan seiring dengan perlambatanpertumbuhan ekonomi secara nasional maupun global, terutama hargakomoditi yang terkait dengan komoditi pertanian khususnya harga komoditiperkebunan sawit dan karet.

Meskipun tumbuh melambat, kinerja ekonomi masih positif daerah jugaditunjukkan oleh naiknya nilai PDRB setiap tahunnya, seiring dengan naiknyanilai PDRB tersebut juga mendorong meningkatnya pendapatan perkapita,jika dibandingkan tahun 2015 yang hanya sebesar 34,5 juta rupiah menjadi36,7 juta rupiah di tahun 2016.

Berdasarkan struktur PDRB, maka sektor pertanian masih mendudukikontribusi terbesar dibandingkan dengan sektor lainnya, namun kontribusi inicenderung turun dari tahun 2017 dari 29,78 menjadi 29,74 di tahun 2016,sektor lain yang juga memberikan kontribusi besar dengan kontribusi sektorbesar dari 10 diantaranya sektor Perdagangan Besar dan Eceran, ReparasiMobil dan Sepeda Motor serta sektor konstruksi.

Dilihat berdasarkan rasio gini untuk mengukur derajat ketidakmerataan distribusipenduduk, pada tahun 2015 yaitu 0,36 dan tahun 2016 sebesar 0,35 artinya indeksini dikategorikan rendah dimana pemerataan pendapatan penduduk KabupatenDharmasraya tiap tahunnya semakin membaik.

Semakin baiknya indikator perekonomian secara umum, maka hal ini jugaberdampak pada penurunan tingkat kemiskinan daerah, terakhir pada tahun2016 tercatat sebanyak 7,16. Melihat capaian keberhasilan pembangunanekonomi trersebut maka inilah yang dapat meningkatkan daya saingDharmasraya semakin baik di tingkat regional maupun nasional.

B. Kebijakan Keuangan Daerah

B.1. Arah Kebijakan Pendapatan Daerah

Proyeksi pendapatan tahun 2017 besarannya diperkirakan dapat terukur secararasional dan memiliki kepastian serta dasar hukum penerimaannya. Meskipundemikian masih belum terinventarisir data potensi yang terstruktur dengan baik yangakan digunakan sebagai sumber pendapatan terutama Pendapatan Asli daerah (PAD)belum tersedia secara lengkap masih menjadi kendala dalam melakukan proyeksi ini.Berdasarkan realisasi tahun-tahun anggaran sebelumnya, menunjukkan bahwarealisasi PAD belum mampu mencapai target secara optimal atau masih dibawah 90% dan hanya 80,04 % ditahun 2015, sedangkan untuk dua sumber pendapatanlainnya target yang ditetapkan sudah hampir mencapai 100 %. Pendapatan itu terdiri

LKPD Kabupaten Dharmasraya Tahun 2017 33

PEMERINTAH KABUPATEN DHARMASRAYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

dari dana perimbangan yang realisasinya mencapai 98,84 dan lain-lain pendapatandaerah yang sah 98,99 % untuk tahun 2015.

1. Pendapatan Asli Daerah

Sumber pendapatan daerah yang berasal dari PAD, meliputi: Pendapatan pajakdaerah, Pendapatan retribusi daerah, Pendapatan hasil pengelolaan kekayaan daerahyang dipisahkan, Lain-lain PAD yang sah.

A. Kebijakan Penganggaran pajak daerah dan retribusi daerah1) memperhatikan perkiraan pertumbuhan ekonomi pada Tahun 2017 yang

berpotensi terhadap target pendapatan pajak daerah dan retribusi daerah sertarealisasi penerimaan pajak daerah dan retribusi daerah hingga tahun 2015dan proyeksi tahun 2016

2) melakukan kegiatan penghimpunan data obyek dan subyek pajak daerah danretribusi daerah, penentuan besarnya pajak daerah dan retribusi daerah yangterhutang sampai dengan kegiatan penagihan pajak daerah dan retribusidaerah kepada wajib pajak daerah dan retribusi daerah serta pengawasanpenyetorannya

3) Pendapatan yang bersumber dari Pajak Kendaraan Bermotor paling sedikit10%, termasuk yang dibagihasilkan pada kabupaten, dialokasikan untukmendanai pembangunan dan/atau pemeliharaan jalan serta peningkatanmoda dan sarana transportasi umum sebagaimana diamanatkan dalam Pasal8 ayat (5) Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009

4) Pendapatan yang bersumber dari Pajak Rokok, baik bagian provinsi maupunbagian kabupaten/kota, dialokasikan paling sedikit 50% untuk mendanaipelayanan kesehatan masyarakat dan penegakan hukum oleh aparat yangberwenang sebagaimana diamanatkan dalam Pasal 31 Undang-UndangNomor 28 Tahun 2009

5) Pendapatan yang bersumber dari Pajak Penerangan Jalan sebagiandialokasikan untuk penyediaan penerangan jalan sebagaimana diamanatkandalam Pasal 56 ayat (3) Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009

6) Pendapatan yang bersumber dari Retribusi Perpanjangan Izin Mempe-kerjakan Tenaga Kerja Asing dialokasikan untuk mendanai penerbitandokumen izin, pengawasan di lapangan, penegakan hukum, penatausahaan,biaya dampak negatif dari perpanjangan Izin Mempekerjakan Tenaga KerjaAsing, dan kegiatan pengembangan keahlian dan keterampilan tenaga kerjalokal dan diatur dalam peraturan daerah sebagaimana diamanatkan dalamPasal 16 Peraturan Pemerintah Nomor 97 Tahun 2012

7) Pendapatan yang bersumber dari Retribusi Pengendalian Lalu Lintasdialokasikan untuk mendanai peningkatan kinerja lalu lintas danpeningkatan pelayanan angkutan umum sesuai dengan ketentuan peraturanperundang-undangan sebagaimana diamanatkan dalam Pasal 9 PeraturanPemerintah Nomor 97 Tahun 2012.

LKPD Kabupaten Dharmasraya Tahun 2017 34

PEMERINTAH KABUPATEN DHARMASRAYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

8) Retribusi pelayanan kesehatan yang bersumber dari hasil klaim kepadaBadan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) yang diterima oleh PerangkatDaerah atau Unit Kerja yang belum menerapkan Pola PengelolaanKeuangan BLUD, dianggarkan pada akun pendapatan, kelompok PAD, jenispendapatan Retribusi Daerah, obyek pendapatan Retribusi Jasa Umum,rincian obyek pendapatan Retribusi Pelayanan Kesehatan.

B. Kebijakan Penganggaran hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkanKebijakan yang dilakukan adalah dengan memperhatikan rasionalitas denganmemperhitungkan nilai kekayaan daerah yang dipisahkan dan memperhatikanperolehan manfaat ekonomi, sosial dan/atau manfaat lainnya dalam jangkawaktu tertentu, dengan berpedoman pada Peraturan Menteri Dalam NegeriNomor 52 Tahun 2012 tentang Pedoman Pengelolaan Investasi Daerah. Sumberpendapatan jenis ini berasal dari seperi penyewaan alat berat, sewa gedungkantor serta sumber lain yang telah diatur dalam peraturan Bupati.

C. Penganggaran Lain-lain PAD Yang Sah:1) Pendapatan hasil pengelolaan dana bergulir sebagai salah satu bentuk

investasi jangka panjang non permanen, dianggarkan pada akun pendapatan,kelompok PAD, jenis Lain-lain PAD Yang Sah, obyek Hasil PengelolaanDana Bergulir, rincian obyek Hasil Pengelolaan Dana Bergulir dariKelompok Masyarakat Penerima.

2) Pendapatan bunga atau jasa giro dari dana cadangan, dianggarkan pada akunpendapatan, kelompok PAD, jenis Lain-Lain PAD Yang Sah, obyek Bungaatau Jasa Giro Dana Cadangan, rincian obyek Bunga atau Jasa Giro DanaCadangan sesuai peruntukannya

3) Pendapatan dana kapitasi Jaminan Kesehatan Nasional pada FasilitasKesehatan Tingkat Pertama (FKTP) milik pemerintah daerah yang belummenerapkan PPK-BLUD mempedomani Peraturan Presiden Nomor 32Tahun 2014 tentang Pengelolaan dan Pemanfaatan Dana Kapitasi JaminanKesehatan Nasional pada FKTP Milik Pemerintah Daerah dan Surat EdaranMenteri Dalam Negeri Nomor 900/2280/SJ tanggal 5 Mei 2014 HalPetunjuk Teknis Penganggaran, Pelaksanaan dan Penatausahaan sertaPertanggungjawaban Dana Kapitasi Jaminan Kesehatan Nasional padaFKTP Milik Pemerintah Daerah.

2. Dana Perimbangan

Dana perimbangan terdiri dari Dana Bagi Hasil (DBH), Dana Alokasi Umum (DAU)dan dana Alokasi Khusus (DAK). Adapun pengalokasian besaran masing-masing

LKPD Kabupaten Dharmasraya Tahun 2017 35

PEMERINTAH KABUPATEN DHARMASRAYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

sumber pendanaan tersebut akan dijelaskan nantinya melalui Peraturan Presidententang Rincian APBN Tahun Anggaran 2017 dan/atau Peraturan Menteri Keuangandengan mempertimbangkan usulan dana DAK untuk tahun anggaran 2017.

3. Lain-Lain Pendapatan Daerah Yang Sah

1) Penganggaran Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dialokasikan sesuaidengan Peraturan Presiden tentang rincian APBN Tahun Anggaran 2017 atauPeraturan Menteri Keuangan tentang Pedoman Umum dan Alokasi DanaBantuan Operasional Sekolah Tahun Anggaran 2017. Dalam hal PeraturanPresiden atau Peraturan Menteri Keuangan tersebut belum ditetapkan,penganggaraan dana BOS didasarkan pada alokasi dana BOS Tahun 2016.

2) Penganggaran Tunjangan Profesi Guru (TPG) dialokasikan sesuai denganPeraturan Presiden tentang rincian APBN Tahun 2017 atau Peraturan MenteriKeuangan tentang Pedoman Umum dan Alokasi Tunjangan Profesi GuruPegawai Negeri Sipil Daerah Tahun Anggaran 2017.

3) Penganggaran Dana Otonomi Khusus dialokasikan sesuai dengan PeraturanPresiden tentang Rincian APBN Tahun Anggaran 2017 atau Peraturan MenteriKeuangan tentang Pedoman Umum dan Alokasi Dana Otonomi Khusus TahunAnggaran 2017. Apabila Peraturan Presiden atau Peraturan Menteri Keuangantersebut belum ditetapkan, maka penganggaran Dana Otonomi Khusus tersebutdidasarkan pada alokasi Dana Otonomi Khusus Tahun Anggaran 2016 denganmemperhatikan realisasi Tahun Anggaran 2015.

4) Penganggaran Dana Tambahan DBH-Minyak dan Gas Bumi Tahun Anggaran2017 dialokasikan sesuai dengan Peraturan Presiden tentang Rincian APBNTahun Anggaran 2017 atau Peraturan Menteri Keuangan tentang Alokasi DanaTambahan DBH-Minyak dan Gas Bumi Tahun Anggaran 2017. ApabilaPeraturan Presiden atau Peraturan Menteri Keuangan tersebut belumditetapkan, maka penganggaran Dana Tambahan DBH-Minyak dan Gas Bumitersebut didasarkan pada alokasi Dana Tambahan DBH-Minyak dan Gas BumiTahun Anggaran 2016 dengan memperhatikan realisasi Tahun Anggaran 2015.

Dalam hal Peraturan Presiden tentang Rincian APBN Tahun Anggaran 2017atau Peraturan Menteri Keuangan tentang Alokasi Dana Tambahan DBH-Minyak dan Gas Bumi Tahun Anggaran 2017 tersebut diterbitkan setelahperaturan daerah tentang APBD Tahun Anggaran 2017 ditetapkan, makapemerintah daerah harus menyesuaikan alokasi Dana Tambahan DBH-Minyakdan Gas Bumi dimaksud dengan terlebih dahulu melakukan perubahanperaturan kepala daerah tentang penjabaran APBD Tahun Anggaran 2017dengan pemberitahuan kepada Pimpinan DPRD, untuk selanjutnya ditampungdalam peraturan daerah tentang perubahan APBD Tahun Anggaran 2017 ataudicantumkan dalam LRA bagi pemerintah daerah yang tidak melakukanPerubahan APBD Tahun Anggaran 2017 dengan terlebih dahulu melakukanperubahan peraturan kepala daerah tentang penjabaran APBD Tahun Anggaran2017 dengan pemberitahuan kepada Pimpinan DPRD.

LKPD Kabupaten Dharmasraya Tahun 2017 36

PEMERINTAH KABUPATEN DHARMASRAYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

5) Penganggaran pendapatan dari dari dana desa/nagari masih mempedomaniPeraturan Pemerintah tahun 2015 tentang perubahan Peraturan Pemerintahnomor 60 tahun 2014 tentang dana desa yang bersumber dari APBN.

6) Dari aspek teknis penganggaran, pendapatan tersebut di atas dianggarkan padaakun pendapatan, kelompok pendapatan Lain-Lain Pendapatan Daerah YangSah, dan diuraikan ke dalam jenis, obyek dan rincian obyek pendapatan sesuaikode rekening berkenaan.

7) Penganggaran pendapatan yang bersumber dari sumbangan pihak ketiga, baikdari badan, lembaga, organisasi swasta dalam negeri, kelompok masyarakatmaupun perorangan yang tidak mengikat dan tidak mempunyai konsekuensipengeluaran atau pengurangan kewajiban pihak ketiga atau pemberisumbangan, dianggarkan dalam APBD setelah adanya kepastian pendapatandimaksud.

B.2. Arah Kebijakan Belanja Daerah

Belanja tidak langsung untuk belanja hibah, belanja sosial, dan belanja bantuankepada provinsi dan nagari, serta belanja tidak terduga disesuaikan dandiperhitungkan berdasarkan ketersediaan dana dan kebutuhan belanja langsung.Untuk alokasi dana desa/nagari masih mempedomani Peraturan Pemerintah tentangDana Desa yang bersumber dari APBN.

B.3. Arah Kebijakan Pembiayaan Daerah

A. Kebijakan penerimaan pembiayaan adalah sebagai berikut:

Besaran sisa lebih perhitungan anggaran tahun sebelumnya (SiLPA) tahun 2016besarannya belum diproyeksikan, jika terdapat penghematan anggaran maka akandigunakan untuk menutupi kekurangan pendanaan pembangunan tahun 2017

B. Kebijakan pengeluaran pembiayaan adalah sebagai berikut:

Diperkirakan akan dianggarkan untuk penyertaan modal pemerintah daerah dialokasikan untuk penyertaan modal ke Bank Nagari.

Lebih lengkap maka ringkasan realisasi APBD tahun 2013 dan 2017 dapat dilihatdalam tabel 2.7 berikut :

Tabel 2.7Realisasi Pendapatan, Belanja dan Pembiayaan Daerah Kabupaten Dharmasraya

Tahun 2012 - Tahun 2017

Kode Uraian 2012 2014 2015 2016 2017

Realisasi Realisasi Realisasi Realisasi Realisasi

4. PENDAPATAN DAERAH 518,496,319,806 687,279,316,499 794,425,975,047 916,221,417,

093 949,014,514,772

4.1. PENDAPATAN ASLI DAERAH 39,200,742,610 52,811,257,415 56,694,339,206 77,478,947,

056 98,915,177,301

4.1.1. Hasil Pajak Daerah 1) 6,351,542,897

10,419,529,313 10,643,026,951 56,933,112,4

86 14,933,091,579

4.1.2. Hasil Retribusi Daerah 1) 11,438,254,287 24,150,243,783 7,148,667,913 11,559,896,3 4,200,545,435

LKPD Kabupaten Dharmasraya Tahun 2017 37

PEMERINTAH KABUPATEN DHARMASRAYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Kode Uraian 2012 2014 2015 2016 2017

Realisasi Realisasi Realisasi Realisasi Realisasi

40

4.1.3.Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah Yang Dipisahkan

4,777,943,948

5,144,409,428 4,793,094,913 4,769,475,

393 3,834,414,130

4.1.4.Lain-lain Pendapatan Asli Daerah Yang Sah

16,633,001,478 13,097,074,891 34,109,549,429 4,216,462,

837 75,947,126,157

4.2. DANA PERIMBANGAN 417,947,507,976 543,756,231,129 604,520,411,648 740,796,803,

359 696,906,890,931

4.2.1.Dana Bagi Hasil Pajak/Bagi Hasil Bukan Pajak

30,096,431,976 27,747,425,470 23,905,825,648 22,848,086,

374 13,255,794,542

4.2.2. Dana Alokasi Umum 351,295,616,000 445,128,175,659 477,807,496,000 507,913,222,

000 501,682,277,000

4.2.3. Dana Alokasi Khusus 36,555,460,000 70,880,630,000 102,807,090,000 210,035,494,

985 181,968,819,389

4.3.LAIN-LAIN PENDAPATAN DAERAH YANG SAH

61,348,069,220 90,711,827,955 133,211,224,193 97,945,666,

678 153,192,446,540

4.3.1. Pendapatan Hibah 884,890,22

0 3,449,929,943 2,088,016,102

22,985,265,456

18,097,379,959

4.3.2. Dana Darurat

-

- -

-

-

4.3.3.Dana Bagi Hasil Pajak dari Provinsidan Pemerintah Daerah Lainnya

26,158,425,000 29,600,639,012 39,477,535,091 36,193,537,

622 37,301,045,581

4.3.4.Dana Penyesuaian dan Otonomi Khusus

34,304,754,000 53,281,259,000 86,570,673,000 35,357,315,

000 96,844,021,000

4.3.5.Bantuan Keuangan dari Provinsi atau Pemerintah Daerah Lainnya

-

4,380,000,000 5,075,000,000 3,409,548,

600 950,000,000

5. BELANJA DAERAH 544,859,577,070 681,316,609,306 800,456,674,229 881,881,597,

921 935,583,317,909

5.1. BELANJA TIDAK LANGSUNG 293,612,592,158 360,849,544,710 393,459,759,449 437,899,543,

451 424,581,618,937

5.1.1. Belanja Pegawai 253,510,960,388 301,815,811,433 330,596,248,085 354,263,312,

919 316,349,165,221

5.1.2. Belanja Bunga 2,097,503,46

2

- -

-

-

5.1.3. Belanja Subsidi

-

- -

-

-

5.1.4. Belanja Hibah 20,948,211,000 28,121,032,781 13,899,139,000 4,449,045,

681 5,621,217,579

5.1.5. Belanja Bantuan Social 420,000,00

0 1,559,300,000 -

-

184,000,000

5.1.6.Belanja Bagi Hasil Kepada Provinsi/Kabupaten/Kota Dan Pemerintahan Desa

16,516,963,308

- -

78,594,649,851

846,609,246

5.1.7.Belanja Bantuan Keuangan kepadaProvinsi/Kabupaten/Kota , Pemer-intahan Desa Dan Partai Politik

-

29,345,949,496 48,415,994,946

- 101,202,853,891

5.1.8. Belanja Tidak Terduga 118,954,00

0 7,451,00

0 548,377,418

592,535,000

377,773,000

5.2. BELANJA LANGSUNG 251,246,984,912 320,467,064,596 406,996,914,780 443,982,054,

470 511,001,698,972

5.2.1. Belanja Pegawai 27,427,063,416 27,101,036,900 2,537,167,000 863,191,

206 481,418,000

5.2.2. Belanja Barang Dan Jasa 78,317,826,078 109,747,275,954 139,913,157,469 176,774,170,

270 240,085,718,665

5.2.3. Belanja Modal 145,502,095,418 183,618,751,742 264,546,590,311 266,344,692,

994 270,434,562,307

SURPLUS/ DEFISIT (26,363,257,26

4) 5,962,707,193 (6,030,699,182)

34,339,819,172

13,431,196,863

6. PEMBIAYAAN DAERAH 57,325,034,679 28,493,218,148 34,455,925,341 26,192,157,

703 18,215,305,576

6.1. Penerimaan Pembiayaan Daerah 71,736,034,683 28,493,218,148 34,455,925,341 26,192,157,

703 21,931,305,576

6.1.1.Sisa Lebih Perhitungan Anggaran Tahun Anggaran Sebelumnya

71,736,034,683 28,493,218,148 34,455,925,341 26,192,157,

703 21,931,305,576

6.2. Pengeluaran Pembiayaan Daerah 14,411,000,004

- -

-

3,716,000,000

6.2.1. Pembentukan Dana Cadangan

-

- -

-

-

6.2.2.Penyertaan Modal /Investasi Pemerintah Daerah

3,336,000,000

-

-

- 3,716,000,000

6.2.3. Pembayaran Pokok Utang 11,075,000,004

- -

-

-

6.2.4. Pemberian Pinjaman Daerah

-

- -

-

-

6.3.Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran Tahun Berkenaan

30,961,777,414 34,455,925,34128,425,226,159

60,531,976,87531,646,502,439

LKPD Kabupaten Dharmasraya Tahun 2017 38

PEMERINTAH KABUPATEN DHARMASRAYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Sumber : LKPD Kabupaten Dharmasraya audited BPK RI Tahun 2012-2016, LKPD Kabupaten Dharmasraya Unaudited Tahun 2017

C. Pencapaian Target Kinerja APBD

Target penerimaan Pendapatan Tahun Anggaran 2017 sebesar Rp. 976.912.734.168,00,dapat direalisasikan sebesar Rp. 949.014.514.772,55 atau sebesar 97,14, terdiri atas : 1. Pendapatan Asli Daerah

(PAD) sebesar Rp. 108.034.661.327,00 terealisasi sebesar Rp.98.915.177.301,55 atau 91,56%;

2. Dana Perimbangan sebesarRp. 714.842.788.841,00 dengan terealisasi sebesar Rp.696.906.890.931,00 atau 97,49%;

3. Lain-Lain Pendapatan DaerahYang Sah sebesar Rp154.035.284.000,00 terealisasi sebesar Rp. 153.192.446.540,00atau 99,45%.

Anggaran Belanja Daerah pada Tahun 2017 direncanakan sebesar Rp. 995.128.039.744,00yang terdiri dari Belanja Tidak Langsung sebesar Rp. 433.051.077.374,00 dan BelanjaLangsung sebesar Rp. 562.076.962.370,00.

Dari total target Belanja Daerah tersebut terealisasi sebesar Rp. 935.583.317.909,00 atau94,02% yang terdiri dari Belanja Tidak Langsung sebesar Rp. 424.581.618.937,00 atau98,04% dan Belanja Langsung sebesar Rp.511.001.698.972,00 atau 90,91%.

Sementara dari nilai pembiayaan yang ditargetkan sebesar Rp18.215.305.576,00 yangterdiri dari penerimaan pembiayaan yang ditargetkan sebesar Rp21.931.305.576,00 danpengeluaran pembiayaan sebesar Rp3.716.000.000,00 telah terealisasi 100%.

LKPD Kabupaten Dharmasraya Tahun 2017 39

PEMERINTAH KABUPATEN DHARMASRAYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

BAB IIIIKHTISAR PENCAPAIAN KINERJA KEUANGAN

A. Penjelasan atas Kinerja dan Posisi Keuangan

Pelaksanaan Program dan Kegiatan pada masing-masing Perangkat Daerah di tahun2017 ditetapkan dengan Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2017 tentang PerubahanAnggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Dharmasraya Tahun Anggaran 2017,dengan Target dan Realisasi sebagai berikut:

Tabel 3.1Anggaran dan Realisasi Pendapatan dan Belanja TA 2017

URAIAN APBD TA. 2017 REALISASI

Pendapatan 976.912.734.168,00 949.014.514.772,55

Belanja 995.128.039.744,00 935.583.317.909,00

Surflus/Defisit (18.215.305.576,00) 13.431.196.863,55

Persentase Target dan Realisasi capaian keuangan sebagaimana Tabel 3.1 di atas yangdilaksanakan oleh masing-masing Perangkat Daerah di Kabupaten Dharmasraya dapatdilihat di Tabel 3.2 berikut ini:

Tabel 3.2

Persentase Pendapatan dan Belanja SKPD TA 2017

No Perangkat Daerah Pendapatan Belanja

1 Dinas Pendidikan 102,15 98,12

2 Dinas Kesehatan 98,63 92,56

3 Rumah Sakit Umum Daerah 93,88 90,55

4 Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang 63,59 91,82

5 Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, Dan Pertanahan 103,75 99,78

6 Satuan Polisi Pamong Praja Dan Pemadam Kebakaran 191,36 98,42

7Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, Dan Keluarga Berencana

100,00 94,79

8 Dinas Pangan Dan Perikanan 94,79 97,52

9 Dinas Lingkungan Hidup 103,13 97,02

10 Dinas Kependudukan Dan Catatan Sipil 96,67 97,75

11 Dinas Pemberdayaan Masyarakat Dan Desa 100 97,04

12 Dinas Perhubungan 78,51 96,63

13 Dinas Komunikasi Dan Informatika 18,58 94,08

14 Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah Dan Perdagangan 94,08 99,18

15 Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu 73,82 93,73

16 Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda Dan Olahraga 110,26 97,85

17 Dinas Perpustakaan Dan Kearsipan 100,00 98,25

LKPD Kabupaten Dharmasraya Tahun 2017 40

PEMERINTAH KABUPATEN DHARMASRAYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

No Perangkat Daerah Pendapatan Belanja

18 Dinas Pertanian 34,34 96,56

19 Dinas Transmigrasi Dan Tenaga Kerja 74,85 98,09

20 Inspektorat Kabupaten 100,00 95,58

21 Badan Perencanaan, Penelitian Dan Pengembangan Daerah 100,00 97,68

22 Badan Keuangan Daerah 77,74 91,65

23 Badan Kepegawaian Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia 100,00 98,56

24 Sekretariat Daerah 80,18 98,37

25 Sekertariat Dprd 98,37 92,12

26 Kecamatan Pulau Punjung 89,03 99,06

27 Kecamatan Sitiung 61,98 97,20

28 Kecamatan Koto Baru 78,79 99,07

29 Kecamatan Sungai Rumbai 210,49 97,04

30 Kecamatan Ix Koto 97,04 97,67

31 Kecamatan Timpeh 120,69 99,67

32 Kecamatan Koto Salak 154,26 94,79

33 Kecamatan Asam Jujuhan 97,35 98,60

34 Kecamatan Koto Besar 100,00 99,74

35 Kecamatan Padang Laweh 84,83 98,56

36 Kecamatan Tiumang 78,64 98,05

37 Kantor Kesatuan Bangsa Dan Politik 51,39 92,62

38 Badan Penanggulangan Bencana Daerah 59,26 20,74

39 Dewan Perwakilan Rakyat Daerah 0,00 87,49

40 Kepala Daerah Dan Wakil Kepala Daerah 0,00 99,96

41 PPKD 97,73 99,37

Untuk lebih rinci, Target Penerimaan dari masing-masing Perangkat Daerah di atasdapat dilihat pada Tabel 3.3 berikut ini:

Tabel 3.3Target Pencapaian Kinerja APBD Kabupaten Dharmasraya TA 2017

No SKPD ANGGARAN REALISASI (+/-) %

1 2 3 4 5 6

1 DINAS PENDIDIKAN

PENDAPATAN ASLI DAERAH 28.190.800.000,00 28.796.936.219,00 606.136.219 102,15

a. Retribusi Daerah 70.000.000,00 35.089.500,00 (34.910.500,00) 50,13

1

Retribusi Pemakaian KekayaanDaerah

70.000.000,00 35.089.500,00 (34.910.500,00) 50,13

b. Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yg Sah

28.120.800.000,00 28.761.846.719,00 641.046.719,00 102,28

1 Dana Bos 28.120.800.000,00 28.761.846.719,00 641.046.719,00 102,28

2DINAS KEBUDAYAAN, PARIWISATA, PEMUDA DAN OLAH RAGA

-

PENDAPATAN ASLI DAERAH 1.560.000,00 1.720.000,00 160.000,00 110,26

LKPD Kabupaten Dharmasraya Tahun 2017 41

PEMERINTAH KABUPATEN DHARMASRAYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

No SKPD ANGGARAN REALISASI (+/-) %

a. Retribusi Daerah 1.560.000,00 1.720.000,00 160.000,00 110,26

1

Retribusi Pemakaian KekayaanDaerah

1.560.000,00 1.720.000,00 160.000,00 110,26

3 DINAS KESEHATAN -

PENDAPATAN ASLI DAERAH 8.962.950.000,00 8.827.113.132,00 (135.836.868,00) 98,48

a. Retribusi Daerah 162.950.000,00 174.963.124,00 12.013.124,00 107,37

1 Retribusi Pelayanan Kesehatan 97.950.000,00 108.560.624,00 10.610.624,00 110,83

Lab. Kesda JKN 97.950.000,00 108.560.624,00 10.610.624,00 110,83

2

Retribusi Pemakaian KekayaanDaerah

65.000.000,00 66.402.500,00 1.402.500,00 102,16

b

Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah

8.800.000.000,00 8.652.150.008,00 (147.849.992,00) 98,32

1 Pendapatan BLUD Puskesmas 1.700.000.000,00 2.072.840.240,00 372.840.240,00 121,93

2 Dana Kapitasi dari JKN 7.100.000.000,00 6.579.309.768,00 (520.690.232,00) 92,67

4RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SUNGAI DAREH

-

PENDAPATAN ASLI DAERAH 31.210.000.000,00 29.312.918.837,00

(1.897.081.163,00)

93,92

a. Retribusi Daerah 10.000.000,00 44.187.840,00 34.187.840,00 441,88

1

Retribusi Pemakaian KekayaanDaerah

- 44.187.840,00 44.187.840,00 0,00

2 Retribusi Tempat Khusus Parkir 10.000.000,00 - (10.000.000,00) 0,00

bLain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah

31.200.000.000,00 29.268.730.997,00(1.931.269.003,00

)93,81

Pendapatan BLUD RSUD 31.200.000.000,00 29.268.730.997,00(1.931.269.003,00

)93,81

5DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG

-

PENDAPATAN ASLI DAERAH 3.260.000.000,00 2.617.010.378,46 (642.989.621,54) 80,28

a. Retribusi Daerah 2.145.000.000,00 1.188.973.000,00 (956.027.000,00) 55,43

1

Retribusi Pelayanan Pesampahan/ Kebersihan

20.000.000,00 26.060.000,00 6.060.000,00 130,30

2

Retribusi Pemakaian KekayaanDaerah

1.910.000.000,00 1.089.993.000,00 (820.007.000,00) 57,07

3

Retribusi Penyediaan/ Penyedotan Kakus

15.000.000,00 21.820.000,00 6.820.000,00 145,47

4

Retribusi Penjualan Produksi Usaha Daerah

200.000.000,00 51.100.000,00 (148.900.000,00) 25,55

b. Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah

1.115.000.000,00 1.428.037.378,46 313.037.378,46 128,08

1

Pendapatan Denda atas Keterlambatan Pekerjaan

900.000.000,00 1.028.705.278,46 128.705.278,46 114,30

2

Pendapatan dari Pelayanan Pemakaian Air Minum

215.000.000,00 399.332.100,00 184.332.100,00 185,74

6DINAS PERUMAHAN, KAWASAN PERMUKIMAN DAN PERTANAHAN

-

PENDAPATAN ASLI DAERAH - 2.490.000,00 2.490.000,00

a. Retribusi Daerah - 2.490.000,00 2.490.000,00

1 Retribusi Pemakaian Kekayaan 2.490.000,00 2.490.000,00

LKPD Kabupaten Dharmasraya Tahun 2017 42

PEMERINTAH KABUPATEN DHARMASRAYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

No SKPD ANGGARAN REALISASI (+/-) %

Daerah

7BADAN PERENCANAAN, PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN DAERAH

-

PENDAPATAN ASLI DAERAH 3.480.000,00 3.480.000,00 - 100,00

a. Retribusi Daerah 3.480.000,00 3.480.000,00 - 100,00

1 Retribusi Pemakaian KekayaanDaerah

3.480.000,00 3.480.000,00 - 100,00

8 DINAS PERHUBUNGAN -

PENDAPATAN ASLI DAERAH 1.129.440.000,00 887.182.000,00 (242.258.000,00) 78,55

a. Retribusi Daerah 1.129.440.000,00 887.182.000,00 (242.258.000,00) 78,55

1 Retribusi Pelayanan Parkir di tepi jalan umum

15.000.000,00 8.540.000,00 (6.460.000,00) 56,93

2 Retribusi Pengujian KendaraanBermotor

400.000.000,00 362.623.000,00 (37.377.000,00) 90,66

3 Retribusi Terminal 710.000.000,00 509.659.000,00 (200.341.000,00) 71,78

4 Retribusi Pemakaian KekayaanDaerah

4.440.000,00 6.360.000,00 1.920.000,00 143,24

9DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA

-

PENDAPATAN ASLI DAERAH 201.560.000,00 37.600.000,00 (163.960.000,00) 18,65

a. Retribusi Daerah 201.560.000,00 37.600.000,00 (163.960.000,00) 18,65

1 Retribusi Pemakaian KekayaanDaerah

1.560.000,00 2.400.000,00 840.000,00 153,85

2 Retribusi Pengendalian MenaraTelekomunikasi

200.000.000,00 35.200.000,00 (164.800.000,00) 17,60

10 DINAS LINGKUNGAN HIDUP -

PENDAPATAN ASLI DAERAH 2.880.000,00 2.970.000,00 90.000,00 103,13

a. Retribusi Daerah 2.880.000,00 2.970.000,00 90.000,00 103,13

1 Retribusi Pemakaian KekayaanDaerah

2.880.000,00 2.970.000,00 90.000,00 103,13

11DINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL

-

PENDAPATAN ASLI DAERAH 2.880.000,00 2.900.000,00 20.000,00 100,69

a. Retribusi Daerah 2.880.000,00 2.900.000,00 20.000,00 100,69

1 Retribusi Pemakaian KekayaanDaerah

2.880.000,00 2.900.000,00 20.000,00 100,69

12DINAS TRANSMIGRASI DAN TENAGAKERJA

-

PENDAPATAN ASLI DAERAH 16.140.000,00 12.080.000,00 (4.060.000,00) 74,85

a. Retribusi Daerah 16.140.000,00 12.080.000,00 (4.060.000,00) 74,85

1 Retribusi Pemakaian KekayaanDaerah

16.140.000,00 12.080.000,00 (4.060.000,00) 74,85

13DINAS KOPERASI, UKM DAN PERDAGANGAN

-

LKPD Kabupaten Dharmasraya Tahun 2017 43

PEMERINTAH KABUPATEN DHARMASRAYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

No SKPD ANGGARAN REALISASI (+/-) %

PENDAPATAN ASLI DAERAH 63.240.000,00 98.483.485,00 35.243.485,00 155,73

a. Retribusi Daerah 38.240.000,00 75.246.000,00 37.006.000,00 196,77

1 Retribusi Pelayanan Pasar 35.000.000,00 70.806.000,00 35.806.000,00 202,30

2 Retribusi Pemakaian KekayaanDaerah

3.240.000,00 4.440.000,00 1.200.000,00 137,04

b. Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah

25.000.000,00 23.237.485,00 (1.762.515,00) 92,95

Pendapatan Bunga Dana Bergulir .

25.000.000,00 23.237.485,00 (1.762.515,00) 92,95

14DINAS KESATUAN BANGSA DAN POLITIK

-

PENDAPATAN ASLI DAERAH 1.440.000,00 740.000,00 (700.000,00) 51,39

a. Retribusi Daerah 1.440.000,00 740.000,00 (700.000,00) 51,39

1 Retribusi Pemakaian KekayaanDaerah

1.440.000,00 740.000,00 (700.000,00) 51,39

15DINAS POLISI PAMONG PRAJA DAN PEMADAM KEBAKARAN

-

PENDAPATAN ASLI DAERAH 3.120.000,00 6.200.000,00 3.080.000,00 198,72

a. Retribusi Daerah 3.120.000,00 6.200.000,00 3.080.000,00 198,72

1 Retribusi Pemakaian KekayaanDaerah

3.120.000,00 6.200.000,00 3.080.000,00 198,72

16BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH

-

PENDAPATAN ASLI DAERAH 3.240.000,00 1.920.000,00 (1.320.000,00) 59,26

a. Retribusi Daerah 3.240.000,00 1.920.000,00 (1.320.000,00) 59,26

1 Retribusi Pemakaian KekayaanDaerah

3.240.000,00 1.920.000,00 (1.320.000,00) 59,26

17PEJABAT PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH

-

PENDAPATAN DAERAH 881.722.356.252,00 861.744.491.228,39 (19.977.865.024) 97,73

PENDAPATAN ASLI DAERAH 12.844.283.411,00 11.645.153.757,39 (1.199.129.653,61) 90,66

a Bagian Laba atas Penyertaan Modalpd Perusahaan Milik Daerah/BUMD

5.144.283.411,00 3.834.414.130,00 (1.309.869.281,00) 74,54

1 Bagian Laba yang dibagikan kepada Pemda (deviden) atas penyertaan modal pada Perusahaan Daerah/BUMD

5.144.283.411,00 3.834.414.130,00 (1.309.869.281,00) 74,54

b Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah

7.700.000.000,00 7.810.739.627,39 110.739.627,39 101,44

1 Jasa Giro Kas Daerah 3.150.000.000,00 3.814.264.505,00 664.264.505,00 121,09

2 Jasa Giro Kas Bendahara 100.000.000,00 67.224.848,00 (32.775.152,00) 67,22

3 Pendapaan Bunga Deposito Uang Daerah

3.500.000.000,00 2.513.254.701,00 (986.745.299,00) 71,81

4 Kerugian Uang Daerah 950.000.000,00 1.223.015.573,39 273.015.573,39 128,74

5

Hasil penjualan aset tetap lainnya

192.980.000,00 192.980.000,00 -

DANA PERIMBANGAN 714.842.788.841,00 696.906.890.931,00 (17.935.897.910,00) 97,49

A Bagi hasil pajak/ bukan pajak 21.793.993.841,00 13.255.794.542,00 (8.538.199.299,00) 60,82

LKPD Kabupaten Dharmasraya Tahun 2017 44

PEMERINTAH KABUPATEN DHARMASRAYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

No SKPD ANGGARAN REALISASI (+/-) %

1. Bagi hasil pajak 19.785.676.745,00 11.207.215.695,00 (8.578.461.050,00) 56,64

a Bagi hasil dari PBB 14.354.450.815,00 6.899.694.011,00 (7.454.756.804,00) 48,07

a. Bagi Hasil PBB Bagi Rata dari Pusat

3.492.679.430,00 4.464.169.769,00 971.490.339,00 127,82

b. PBB Bagian Daerah 10.478.685.585,00 2.284.248.204,00 (8.194.437.381,00) 21,80

- PBB Sektor Perkebunan 7.577.690.544,00 467.615.500,00 (7.110.075.044,00) 6,17

- PBB Sektor Perhutanan 110.461.000,00 114.406.050,00 3.945.050,00 103,57

- PBB Migas 2.711.479.041,00 1.677.552.554,00 (1.033.926.487,00) 61,87

- PBB Sektor Pertambangan Non Migas Lainnya

79.055.000,00 24.674.100,00 (54.380.900,00) 31,21

c. Biaya Pemungut 383.085.800,00 151.276.038,00 (231.809.762,00) 39,49

- PBB Sektor Perkebunan 302.501.938,00 106.679.838,00 (195.822.100,00) 35,27

- PBB Sektor Perhutanan 3.068.000,00 3.177.900,00 109.900,00 103,58

- PBB Migas 75.318.862,00 40.733.000,00 (34.585.862,00) 54,08

- PBB Sektor Pertambangan Non Migas Lainnya

2.197.000,00 685.300,00 (1.511.700,00) 31,19

b Bagi Hasil Pajak Penghasilan(PPh) Pasal 25 dan Pasal 29 dan PPh Pasal 21

5.188.983.800,00 4.069.138.554,00 (1.119.845.246,00) 78,42

c Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau

242.242.130,00 238.383.130,00 (3.859.000,00) 98,41

2. . Bagi hasil bukan pajak / SDA 2.008.317.096,00 2.048.578.847,00 40.261.751,00 102,00

1

Bagi Hasil SDA Mineral dan Batubara

589.077.601,00 1.161.321.001,00 572.243.400,00 197,14

2 Bagi Hasil SDA Kehutanan 844.730.034,00 415.118.943,00 (429.611.091,00) 49,14

3

Bagi Hasil Sumber Daya Alam Perikanan

534.439.458,00 447.937.200,00 (86.502.258,00) 83,81

4

Bagi Hasil dari Pertambangan Panas Bumi

40.070.003,00 24.201.703,00 (15.868.300,00) 60,40

B. DAU 501.682.277.000,00 501.682.277.000,00 - 100,00

1 Dana Alokasi Umum 501.682.277.000,00 501.682.277.000,00 - 100,00

C. DAK 191.366.518.000,00 181.968.819.389,00 (9.397.698.611,00) 95,09

a.

Dana Alokasi Khusus Fisik Reguler

50.942.003.000,00 47.487.748.857,00 (3.454.254.143,00) 93,22

1

DAK Regular bidang pendidikan SD

2.354.440.000,00 2.269.876.000,00 (84.564.000,00) 96,41

2

DAK Regular bidang pendidikan SMP

2.686.306.000,00 2.419.055.750,00 (267.250.250,00) 90,05

3

DAK bidang kesehatan Pelayanan Kesehatan Dasar

8.248.754.000,00 7.403.715.412,00 (845.038.588,00) 89,76

4

DAK bidang kesehatan Pelayanan Kesehatan Rujukan Prioritas Daerah

26.750.000.000,00 26.581.196.597,00 (168.803.403,00) 99,37

5

DAK bidang kesehatan Pelayanan Kesehatan Kefarmasian

5.626.000.000,00 3.894.556.023,00 (1.731.443.977,00) 69,22

6

DAK bidang kesehatan Keluarga Berencana

976.000.000,00 835.065.000,00 (140.935.000,00) 85,56

7 DAK bidang Pertanian 4.300.503.000,00 4.084.284.075,00 (216.218.925,00) 94,97

b. DAK Fisik Penugasan 82.541.130.000,00 80.978.022.000,00 (1.563.108.000,00) 98,11

1 Bidang Air Minum 3.741.088.000,00 3.335.372.000,00 (405.716.000,00) 89,16

LKPD Kabupaten Dharmasraya Tahun 2017 45

PEMERINTAH KABUPATEN DHARMASRAYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

No SKPD ANGGARAN REALISASI (+/-) %

2 Bidang Jalan Prioritas Daerah 55.500.000.000,00 55.500.000.000,00 - 100,00

3 Bidang Pasar 4.050.042.000,00 4.045.708.000,00 (4.334.000,00) 99,89

4 Bidang Irigasi Prioritas Daerah 19.250.000.000,00 18.096.942.000,00 (1.153.058.000,00) 94,01

c.

DAK Non Fisik 57.883.385.000,00 53.503.048.532,00 (4.380.336.468,00) 92,43

1 Bantuan Op. Sekolah 4.565.400.000,00 4.237.200.000,00 (328.200.000,00) 92,81

2 Tunjangan Profesi Guru 36.072.386.000,00 34.937.465.305,00 (1.134.920.695,00) 96,85

3 Tambahan Penghasilan Guru 1.617.000.000,00 1.435.325.000,00 (181.675.000,00) 88,76

4 Tunjangan Khusus Guru 4.299.254.000,00 4.266.872.400,00 (32.381.600,00) 99,25

5 Bantuan Op. Kesehatan 6.619.086.000,00 5.651.364.469,00 (967.721.531,00) 85,38

6 Akreditasi Puskesmas 734.896.000,00 356.209.030,00 (378.686.970,00) 48,47

7 Jaminan Persalinan 2.418.214.000,00 1.172.124.578,00 (1.246.089.422,00) 48,47

8 Bantuan Operasional KB 666.000.000,00 555.338.750,00 (110.661.250,00) 83,38

9 Dana Pelayanan Administrasi Kependudukan

891.149.000,00 891.149.000,00 - 100,00

LAIN-LAIN PENDAPATAN DAERAH YANG SAH

154.035.284.000,00 153.192.446.540,00 (842.837.460,00) 99,45

a. Pendapatan hibah 2.200.000.000,00 1.619.823.959,00 (580.176.041,00) 73,63

1 Pendapatan Hibah dari Badan/ Lembaga/Organisasi Swasta Dalam Negeri

2.200.000.000,00 1.619.823.959,00 (580.176.041,00) 73,63

b. Hibah dari Pemerintah Pusat 15.000.000.000,00 16.477.556.000,00 1.477.556.000,00 109,85

1

Pendapatan hibah dari Pemerintah Pusat

15.000.000.000,00 16.477.556.000,00 1.477.556.000,00 109,85

c. DBH Dari Provinsi 39.041.263.000,00 37.301.045.581,00 (1.740.217.419,00) 95,54

1 pajak kendaraan bermotor 8.237.730.000,00 8.010.722.959,00 (227.007.041,00) 97,24

2

bea balik nama kendaraan bermotor

4.959.919.000,00 5.189.830.733,00 229.911.733,00 104,64

3

pajak bahan bakar kendaraan bermotor

16.837.565.000,00 13.648.895.490,00 (3.188.669.510,00) 81,06

4

pajak pengambilan dan pemanfaatan air permukaan

90.822.000,00 104.766.040,00 13.944.040,00 115,35

5 Pajak Rokok 8.915.227.000,00 10.346.830.359,00 1.431.603.359,00 116,06

d. Dana Penyesuaian dan OtonomiKhusus

96.844.021.000,00 96.844.021.000,00 - 100,00

1 Dana Insentif Daerah 51.745.790.000,00 51.745.790.000,00 - 100,00

2 Bantuan Keuangan kpd Desa 45.098.231.000,00 45.098.231.000,00 - 100,00

f. Bantuan Keuangan dari Provinsi atau Pemerintah Daerah lainnya

950.000.000,00 950.000.000,00 - 100,00

1

Bantuan Keuangan dari Pemerintah Daerah Provinsi

950.000.000,00 950.000.000,00 - 100,00

18 SEKRETARIAT DAERAH

PENDAPATAN ASLI DAERAH 48.803.325,00 39.130.000,00 77.760.000,00 80,18

a. Retribusi Daerah 48.803.325,00 39.130.000,00 77.760.000,00 80,18

1

Retribusi Pemakaian KekayaanDaerah

48.803.325,00 39.130.000,00 77.760.000,00 80,18

- -

19 SEKRETARIAT DPRD -

LKPD Kabupaten Dharmasraya Tahun 2017 46

PEMERINTAH KABUPATEN DHARMASRAYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

No SKPD ANGGARAN REALISASI (+/-) %

PENDAPATAN ASLI DAERAH 5.640.000,00 5.520.000,00 (120.000,00) 97,87

a. Retribusi Daerah 5.640.000,00 5.520.000,00 (120.000,00) 97,87

1

Retribusi Pemakaian KekayaanDaerah

5.640.000,00 5.520.000,00 (120.000,00) 97,87

- -

20 BADAN KEUANGAN DAERAH -

PENDAPATAN ASLI DAERAH 19.264.137.916,00 14.994.381.578,70 (4.269.756.337,30) 77,84

a. Pajak Daerah 19.259.577.916,00 14.933.091.578,70 (4.326.486.337,30) 77,54

1 Pajak Hotel 250.000.000,00 151.949.250,00 (98.050.750,00) 60,78

2 Pajak Restoran 1.650.000.000,00 1.450.676.396,70 (199.323.603,30) 87,92

3 Pajak Hiburan 30.000.000,00 22.051.500,00 (7.948.500,00) 73,51

4 Pajak Reklame 95.000.000,00 133.530.517,00 38.530.517,00 140,56

5 Pajak Penerangan Jalan PLN 8.390.000.000,00 9.260.730.050,00 870.730.050,00 110,38

6 Pajak Parkir 20.000.000,00 1.920.000,00 (18.080.000,00) 9,60

7 Pajak Air Tanah 100.000.000,00 150.000,00 (99.850.000,00) 0,15

8 Pajak Sarang Burung Walet 100.000.000,00 15.000.000,00 (85.000.000,00) 15,00

9 PBB Perdesaan dan Perkotaan 3.624.577.916,00 2.220.884.343,00 (1.403.693.573,00) 61,27

10

Bea Perolehan Hak Atas Tanahdan Bangunan

2.500.000.000,00 1.248.002.833,00 (1.251.997.167,00) 49,92

11

Pajak Mineral Bukan Logam dan Batuan

2.500.000.000,00 428.196.689,00 (2.071.803.311,00) 17,13

b. Retribusi Daerah 4.560.000,00 61.290.000,00 56.730.000,00 1344,

1

Retribusi Pemakaian KekayaanDaerah

4.560.000,00 61.290.000,00 56.730.000,00 1344,

21 INSPEKTORAT DAERAH 59.788.558 59.788.558

PENDAPATAN ASLI DAERAH 4.200.000,00 4.200.000,00 - 100,00

a. Retribusi Daerah 4.200.000,00 4.200.000,00 - 100,00

1

Retribusi Pemakaian KekayaanDaerah

4.200.000,00 4.200.000,00 - 100,00

22DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU

-

PENDAPATAN ASLI DAERAH 1.147.820.000,00 832.598.921,00 (315.221.079,00) 72,54

a. Retribusi Daerah 1.122.820.000,00 831.000.521,00 (291.819.479,00) 74,01

1

Retribusi Pemakaian KekayaanDaerah

2.820.000,00 2.760.000,00 (60.000,00) 97,87

2

Retribusi Izin Mendirikan Bangunan

350.000.000,00 243.090.840,00 (106.909.160,00) 69,45

3 Retribusi Izin Gangguan 750.000.000,00 557.911.280,00 (192.088.720,00) 74,39

4

Retribusi dari Denda Keterlambatan Retribusi

20.000.000,00 27.238.401,00 7.238.401,00 136,19

b. Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah

25.000.000,00 1.598.400,00 (23.401.600,00) 6,39

5

Pendapatan Denda Retribusi Izin Gangguan

25.000.000,00 1.598.400,00 (23.401.600,00) 6,39

23 KECAMATAN PULAU PUNJUNG -

PENDAPATAN ASLI DAERAH 20.600.000,00 19.230.000,00 (1.370.000,00) 93,35

LKPD Kabupaten Dharmasraya Tahun 2017 47

PEMERINTAH KABUPATEN DHARMASRAYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

No SKPD ANGGARAN REALISASI (+/-) %

a. Retribusi Daerah 20.600.000,00 19.230.000,00 (1.370.000,00) 93,35

1

Retribusi Pemakaian KekayaanDaerah

10.600.000,00 12.180.000,00 1.580.000,00 114,91

2

Retribusi Izin Mendirikan Bangunan

10.000.000,00 7.050.000,00 (2.950.000,00) 70,50

24 KECAMATAN SITIUNG -

PENDAPATAN ASLI DAERAH 21.476.375,00 13.310.000,00 (8.166.375,00) 61,98

a. Retribusi Daerah 21.476.375,00 13.310.000,00 (8.166.375,00) 61,98

1

Retribusi Pemakaian KekayaanDaerah

11.476.375,00 7.260.000,00 (4.216.375,00) 63,26

2

Retribusi Izin Mendirikan Bangunan

10.000.000,00 6.050.000,00 (3.950.000,00) 60,50

25 KECAMATAN KOTO BARU -

PENDAPATAN ASLI DAERAH 14.285.000,00 11.255.000,00 (3.030.000,00) 78,79

a. Retribusi Daerah 14.285.000,00 11.255.000,00 (3.030.000,00) 78,79

1

Retribusi Pemakaian KekayaanDaerah

6.785.000,00 7.355.000,00 570.000,00 108,40

2

Retribusi Izin Mendirikan Bangunan

7.500.000,00 3.900.000,00 (3.600.000,00) 52,00

26 KECAMATAN SUNGAI RUMBAI -

PENDAPATAN ASLI DAERAH 16.090.000,00 33.867.500,00 17.777.500,00 210,49

a. Retribusi Daerah 16.090.000,00 33.867.500,00 17.777.500,00 210,49

1

Retribusi Pemakaian KekayaanDaerah

8.090.000,00 7.105.000,00 (985.000,00) 87,82

2

Retribusi Izin Mendirikan Bangunan

8.000.000,00 26.762.500,00 18.762.500,00 334,53

27 KECAMATAN SEMBILAN KOTO -

PENDAPATAN ASLI DAERAH 9.585.000,00 5.380.000,00 (4.205.000,00) 56,13

a. Retribusi Daerah 9.585.000,00 5.380.000,00 (4.205.000,00) 56,13

1

Retribusi Pemakaian KekayaanDaerah

8.335.000,00 5.380.000,00 (2.955.000,00) 64,55

2

Retribusi Izin Mendirikan Bangunan

1.250.000,00 - (1.250.000,00) 0,00

28 KECAMATAN TIMPEH -

PENDAPATAN ASLI DAERAH 7.190.300,00 9.885.000,00 2.694.700,00 137,48

a. Retribusi Daerah 7.190.300,00 9.885.000,00 2.694.700,00 137,48

1

Retribusi Pemakaian KekayaanDaerah

3.690.300,00 5.160.000,00 1.469.700,00 139,83

2

Retribusi Izin Mendirikan Bangunan

3.500.000,00 4.725.000,00 1.225.000,00 135,00

29 KECAMATAN KOTO SALAK -

PENDAPATAN ASLI DAERAH 7.630.000,00 11.770.000,00 4.140.000,00 154,26

a. Retribusi Daerah 7.630.000,00 11.770.000,00 4.140.000,00 154,26

1

Retribusi Pemakaian KekayaanDaerah

6.630.000,00 5.520.000,00 (1.110.000,00) 83,26

LKPD Kabupaten Dharmasraya Tahun 2017 48

PEMERINTAH KABUPATEN DHARMASRAYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

No SKPD ANGGARAN REALISASI (+/-) %

2

Retribusi Izin Mendirikan Bangunan

1.000.000,00 6.250.000,00 5.250.000,00 625,00

30 KECAMATAN ASAM JUJUHAN -

PENDAPATAN ASLI DAERAH 6.800.000,00 6.620.000,00 (180.000,00) 97,35

a. Retribusi Daerah 6.800.000,00 6.620.000,00 (180.000,00) 97,35

1

Retribusi Pemakaian KekayaanDaerah

4.800.000,00 6.620.000,00 1.820.000,00 137,92

2

Retribusi Izin Mendirikan Bangunan

2.000.000,00 - (2.000.000,00) 0,00

31 KECAMATAN KOTO BESAR -

PENDAPATAN ASLI DAERAH 8.240.000,00 8.240.000,00 - 100,00

a. Retribusi Daerah 8.240.000,00 8.240.000,00 - 100,00

1

Retribusi Pemakaian KekayaanDaerah

6.240.000,00 6.240.000,00 - 100,00

2

Retribusi Izin Mendirikan Bangunan

2.000.000,00 2.000.000,00 - 100,00

32 KECAMATAN PADANG LAWEH -

PENDAPATAN ASLI DAERAH 6.660.000,00 5.650.000,00 (1.010.000,00) 84,83

a. Retribusi Daerah 6.660.000,00 5.650.000,00 (1.010.000,00) 84,83

1

Retribusi Pemakaian KekayaanDaerah

5.160.000,00 5.650.000,00 490.000,00 109,50

2

Retribusi Izin Mendirikan Bangunan

1.500.000,00 - (1.500.000,00) 0,00

33 KECAMATAN TIUMANG -

PENDAPATAN ASLI DAERAH 9.870.000,00 7.762.000,00 (2.108.000,00) 78,64

a. Retribusi Daerah 9.870.000,00 7.762.000,00 (2.108.000,00) 78,64

1

Retribusi Pemakaian KekayaanDaerah

7.870.000,00 5.400.000,00 (2.470.000,00) 68,61

2

Retribusi Izin Mendirikan Bangunan

2.000.000,00 2.362.000,00 362.000,00 118,10

34BADAN KEPEGAWAIAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DAERAH

-

PENDAPATAN ASLI DAERAH 3.000.000,00 3.000.000,00 - 100,00

a. Retribusi Daerah 3.000.000,00 3.000.000,00 - 100,00

2

Retribusi Pemakaian KekayaanDaerah

3.000.000,00 3.000.000,00 - 100,00

35 DINAS PANGAN DAN PERIKANAN -

PENDAPATAN ASLI DAERAH 510.000.000,00 588.695.950,00 78.695.950,00 115,43

a. Retribusi Daerah 510.000.000,00 588.695.950,00 78.695.950,00 115,43

1

Retribusi Pemakaian KekayaanDaerah

300.000.000,00 486.820.000,00 186.820.000,00 162,27

2

Retribusi Rumah Potong Hewan

10.000.000,00 - (10.000.000,00) 0,00

3

Retribusi Penjualan Produksi Usaha Daerah

200.000.000,00 101.875.950,00 (98.124.050,00) 50,94

LKPD Kabupaten Dharmasraya Tahun 2017 49

PEMERINTAH KABUPATEN DHARMASRAYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

No SKPD ANGGARAN REALISASI (+/-) %

36

DINAS SOSIAL, PEMBERDAYAAN PEREMPUAN, PERLINDUNGAN ANAK, PENGENDALIAN PENDUDUK DAN KELUARGA BERENCANA

-

PENDAPATAN ASLI DAERAH 1.560.000,00 5.520.000,00 3.960.000,00 353,85

a. Retribusi Daerah 1.560.000,00 5.520.000,00 3.960.000,00 353,85

1

Retribusi Pemakaian KekayaanDaerah

1.560.000,00 5.520.000,00 3.960.000,00 353,85

37DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN NAGARI

-

PENDAPATAN ASLI DAERAH 1.560.000,00 5.400.000,00 3.840.000,00 346,15

a. Retribusi Daerah 1.560.000,00 5.400.000,00 3.840.000,00 346,15

1

Retribusi Pemakaian KekayaanDaerah

1.560.000,00 5.400.000,00 3.840.000,00 346,15

38DINAS PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN

-

PENDAPATAN ASLI DAERAH 1.440.000,00 2.640.000,00 1.200.000,00 183,33

a. Retribusi Daerah 1.440.000,00 2.640.000,00 1.200.000,00 183,33

1

Retribusi Pemakaian KekayaanDaerah

1.440.000,00 2.640.000,00 1.200.000,00 183,33

39 DINAS PERTANIAN -

PENDAPATAN ASLI DAERAH 1.021.060.000,00 43.438.000,00 (977.622.000,00) 4,25

a. Retribusi Daerah 1.021.060.000,00 43.438.000,00 (977.622.000,00) 4,25

1

Retribusi Pemakaian KekayaanDaerah

571.060.000,00 21.900.000,00 (549.160.000,00) 3,83

2 Retribusi Pelayanan Pasar 30.000.000,00 10.870.000,00 (19.130.000,00) 36,23

3

Retribusi Penjualan Produksi Usaha Daerah

370.000.000,00 10.668.000,00 (359.332.000,00) 2,88

4 Retribusi Tempat Pelelangan 30.000.000,00 - (30.000.000,00) 0,00

5

Retribusi Rumah Potong Hewan

20.000.000,00 - (20.000.000,00) 0,00

TOTAL 976.912.734.168,00 949.013.729.229,55(27.899.004.938,45

)97,14

Sumber : BKD Kabupaten Dharmasraya Tahun 2017

Untuk target dan realisasi berdasarkan Urusan Pemerintahan yang dilaksanakan dapatdilihat pada tabel. 3.4 berikut ini:

LKPD Kabupaten Dharmasraya Tahun 2017 50

PEMERINTAH KABUPATEN DHARMASRAYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Tabel 3.4. Target Pencapaian Kinerja APBD Kabupaten Dharmasraya Berdasarkan Urusan Tahun 2017

KodeUraian Urusan, Organisasi,

Program dan KegiatanAnggaran Setelah Perubahan

JumlahREALISASI ANGGARAN

JumlahBertambah/

(Berkurang) (Rp)Jenis Belanja Jenis BelanjaPegawai Barang dan Jasa Modal Pegawai Barang dan Jasa Modal

1 2 3 4 5 6=3+4+5 7 8 9 10=7+8+9 11=10-6 12

1 URUSAN WAJIB 262.945.684.055,00 164.466.250.403,00 271.398.536.627,00 698.810.471.085,00 257.852.015.168,00 154.851.608.970,00 247.895.077.280,00 660.598.701.418,00 (38.211.769.667,00) 94,53

1.1 URUSAN WAJIB PELAYANAN DASAR

243.737.715.529,00 140.226.740.150,00 264.543.545.297,00 648.508.000.976,00 239.058.736.900,00 131.520.127.668,00 241.094.261.165,00 611.673.125.733,00 (36.834.875.243,00) 94,32

1.01.01 PENDIDIKAN 182.045.467.513,00 49.341.667.735,00 19.603.844.115,00 250.990.979.363,00 178.403.809.243,00 48.613.043.331,00 19.262.561.001,00 246.279.413.575,00 (4.711.565.788,00) 98,12

1.01.01.01 DINAS PENDIDIKAN 182.045.467.513,00 49.341.667.735,00 19.603.844.115,00 250.990.979.363,00 178.403.809.243,00 48.613.043.331,00 19.262561.001,00 246.279.413.575,00 (4.711.565.788,00) 98,12

1.01.02. KESEHATAN 51.981.298.071,00 64.772.048.700,00 44.570.587.282,00 161.323.934.053,00 51.092.231.534,00 59.229.816.565,00 37.549.700.390,00 147.871.748.489,00 (13.452.185.564,00) 91,66

1.01.02.01 DINAS KESEHATAN 39.395.606.071,00 35.093.903.450,00 14.723.823.532,00 89.213.333.053,00 38.418.516.815,00 30.479.540.707,00 13.678.074.245,00 82.576.131.767,00 (6.637.201.286,00) 92,56

1.01.02.02 RSUD 12.585.692.000,00 29.678.145.250,00 29.846.763.750,00 72.110.601.000,00 12.673.714.719,00 28.750.275.858,00 23.871.626.145,00 65.295.616.722,00 (6.814.984.278,00) 90,55

1.01.03. PEKERJAAN UMUM 3.549.148.368,00 16.742.828.725,00 190.022.619.400,00 210.314.596.493,00 3.451.079.263,00 14.923.625.208,00 174.735.946.381,00 193.110.650.852,00 (17.203.945.641,00) 91,82

1.01.03.02.

DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATA RUANG

3.549.148.368,00 16.742.828.725,00 190.022.619.400,00 210.314.596.493,00 3.451.079.263,00 14.923.625.208,00 174.735.946.381,00 193.110.650.852,00 (17.203.945.641,00) 91,82

1.01.04. PERUMAHAN RAKYAT DAN KAWASAN PERMUKIMAN

1.478.256.054,00 1.090.388.885,00 7.887.317.000,00 10.455.961.939,00 1.474.964.918,00 800.435.800,00 7.230.229.250,00 9.505.629.968,00 (950.331.971,00) 90,91

1.01.04.01.

DINAS PERUMAHAN, KAWASAN PERMUKIMAN, PERTANAHAN

1.478.256.054,00 1.090.388.885,00 7.887.317.000,00 10.455.961.939,00 1.474.964.918,00 800.435.800,00 7.230.229.250,00 9.505.629.968,00 (950.331.971,00) 90,91

1.01.05. KETENTRAMAN, KETERTIBANUMUM DAN PERLINDUNGAN MASYARAKAT

1.783.577.625,00 4.424.170.950,00 1.270.000.000,00 7.477.748.575,00 1.755.345.058,00 4.350.438.146,00 1.269.350.000,00 7.375.133.204,00 (102.615.371,00) 98,63

1.01.05.01.

DINAS SATUAN POLISI PAMONG PRAJA DAN PEMADAM KEBAKARAN

1.783.577.625,00 4.424.170.950,00 1.270.000.000,00 7.477.748.575,00 1.755.345.058,00 4.350.438.146,00 1.269.350.000,00 7.375.133.204,00 (102.615.371,00) 98,63

1.01.06. SOSIAL 2.899.967.898,00 3.855.635.155,00 1.189.177.500,00 7.944.780.553,00 2.881.306.884,00 3.602.768.618,00 1.046.474.143,00 7.530.549.645,00 (414.230.908,00) 94,79

1.01.06.01

DINAS SOSIAL, PEMBERDAYAAN PEREMPUAN, PERLINDUNGAN ANAK, PENGENDALIAN PENDUDUK, DAN KB

2.899.967.898,00 3.855.635.155,00 1.189.177.500,00 7.944.780.553,00 2.881.306.884,00 3.602.768.618,00 1.046.474.143,00 7.530.549.645,00 (414.230.908,00) 94,79

1.02 URUSAN WAJIB NON PELAYANAN DASAR

19.207.968.526,00 24.239.510.253,00 6.854.991.330,00 50.302.470.109,00 18.793.278.268,00 23.331.481.302,00 6.800.816.115,00 48.925.575.685,00 (1.376.894.424,00) 97,26

1.02.03 PANGAN 2.053.328.783,00 3.708.727.210,00 9.950.000,00 5.772.005.993,00 2.023.028.215,00 3.595.664.018,00 9.950.000,00 5.628.642.233,00 (143.363.760,00) 97,52

1.02.03.01 DINAS PANGAN DAN PERIKANAN

2.053.328.783,00 3.708.727.210,00 9.950.000,00 5.772.005.993,00 2.023.028.215,00 3.595.664.018,00 9.950.000,00 5.628.642.233,00 (143.363.760,00) 97,52

LKPD Kabupaten Dharmasraya Tahun 2017 51

PEMERINTAH KABUPATEN DHARMASRAYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

KodeUraian Urusan, Organisasi,

Program dan KegiatanAnggaran Setelah Perubahan

JumlahREALISASI ANGGARAN

JumlahBertambah/

(Berkurang) (Rp)Jenis Belanja Jenis BelanjaPegawai Barang dan Jasa Modal Pegawai Barang dan Jasa Modal

1.02.05 LINGKUNGAN HIDUP 1.688.970.768,00 1.900.834.700,00 159.290.000,00 3.749.095.468,00 1.673.353.055,00 1.807.305.035,00 156.695.560,00 3.637.353.650,00 (111.741.818,00) 97,02

1.02.05.01 DINAS LINGKUNGAN HIDUP 1.688.970.768,00 1.900.834.700,00 159.290.000,00 3.749.095.468,00 1.673.353.055,00 1.807.305.035,00 156.695.560,00 3.637.353.650,00 (111.741.818,00) 97,02

1.02.05 KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL

2.592.930.973,00 2.071.783.881,00 553.400.000,00 5.218.114.854,00 2.567.160.377,00 1.985.754.853,00 548.014.880,00 5.100.930.110,00 (117.184.744,00) 97,75

1.02.05.01 DINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL

2.592.930.973,00 2.071.783.881,00 553.400.000,00 5.218.114.854,00 2.567.160.377,00 1.985.754.853,00 548.014.880,00 5.100.930.110,00 ((117.184.744,00) 97,75

1.02.07 PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA

2.387.402.320,00 3.101.655.460,00 96.000.000,00 5.585.057.780,00 2.328.439.645,00 2.998.802.543,00 92.735.000,00 5.419.977.188,00 (165.080.592,00) 97,04

1.02.07.01 DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA

2.387.402.320,00 3.101.655.460,00 96.000.000,00 5.585.057.780,00 2.328.439.645,00 2.998.802.543,00 92.735.000,00 5.419.977.188,00 ((165.080.592,00) 97,04

1.02.09 PERHUBUNGAN 1.947.754.058,00 1.275.017.342,00 147.400.000,00 3.370.171.400,00 1.846.145.878,00 1.263.751.364,00 146.800.000,00 3.256.697.242,00 (113.474.158,00) 96,63

1.02.09.01 DINAS PERHUBUNGAN 1.947.754.058,00 1.275.017.342,00 147.400.000,00 3.370.171.400,00 1.846.145.878,00 1.263.751.364,00 146.800.000,00 3.256.697.242,00 (113.474.158,00) 96,63

1.02.10 KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA

1.439.328.012,00 2.081.601.900,00 777.857.000,00 4.298.786.912,00 1.411.693.141,00 1.885.662.504,00 746.995.000,00 4.044.350.645,00 (254.436.267,00) 94,08

1.02.10.01 DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA

1.439.328.012,00 2.081.601.900,00 777.857.000,00 4.298.786.912,00 1.411.693.141,00 1.885.662.504,00 746.995.000,00 4.044.350.645,00 (254.436.267,00) 94,08

1.02.11 DINAS KOPERASI, USAHA KECIL DAN MENENGAH

1.896.291.953,00 2.136.066.500,00 4.606.910.000,00 8.639.268.453,00 1.863.708.613,00 2.104.891.225,00 4.599.804.950,00 8.568.404.788,00 (70.863.665,00) 99,18

1.02.11.01 DINAS KOPERASI, USAHA KECIL, MENENGAH, DAN PERDAGANGAN

1.896.291.953,00 2.136.066.500,00 4.606.910.000,00 8.639.268.453,00 1.863.708.613,00 2.104.891.225,00 4.599.804.950,00 8.568.404.788,00 (70.863.665,00) 99,18

1.02.12 DINAS PENANAMAN MODAL 1.650.049.288,00 1.193.394.800,00 38.000.000,00 2.881.444.088,00 1.586.254.923,00 1.077.189.510,00 37.435.000,00 2.700.879.433,00 (180.564.655,00) 93,73

1.02.12.01 DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU

1.650.049.288,00 1.193.394.800,00 38.000.000,00 2.881.444.088,00 1.586.254.923,00 1.077.189.510,00 37.435.000,00 2.700.879.433,00 (180.564.655,00) 93,73

1.02.16 KEBUDAYAAN 1.946.799.689,00 5.801.166.410,00 104.206.330,00 7.852.172.429,00 1.903.410.339,00 5.679.316.651,00 100.604.875,00 7.683.331.865,00 (168.840.564,00) 97,85

1.02.16.01DINAS KEBUDAYAAN, PARIWISATA, PEMUDA, DAN OLAHRAGA

1.946.799.689,00 5.801.166.410,00 104.206.330,00 7.852.172.429,00 1.903.410.339,00 5.679.316.651,00 100.604.875,00 7.683.331.865,00 (168.840.564,00) 97,85

1.02.17 PERPUSTAKAAN 1.605.112.682,00 969.262.050,00 361.978.000,00 2.936.352.732,00 1.590.084.082,00 933.143.599,00 361.780.850,00 2.885.008.531,00 (51.344.201,00) 98,25

1.02.17.01DINAS PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN

1.605.112.682,00 969.262.050,00 361.978.000,00 2.936.352.732,00 1.590.084.082,00 933.143.599,00 361.780.850,00 2.885.008.531,00 (51.344.201,00) 98,25

2 URUSAN PILIHAN 11.903.880.825,00 16.894.260.927,00 9.269.454.250,00 38.067.596.002,00 11.572.361.438,00 16.050.567.293,00 9.196.161.250,00 36.819.089.981,00 (1.248.506.021,00) 96,72

LKPD Kabupaten Dharmasraya Tahun 2017 52

PEMERINTAH KABUPATEN DHARMASRAYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

KodeUraian Urusan, Organisasi,

Program dan KegiatanAnggaran Setelah Perubahan

JumlahREALISASI ANGGARAN

JumlahBertambah/

(Berkurang) (Rp)Jenis Belanja Jenis BelanjaPegawai Barang dan Jasa Modal Pegawai Barang dan Jasa Modal

2.01 URUSAN PILIHAN 11.903.880.825,00 16.894.260.927,00 9.269.454.250,00 38.067.596.002,00 11.572.361.438,00 16.050.567.293,00 9.196.161.250,00 36.819.089.981,00 (1.248.506.021,00) 96,72

2.01.03 PERTANIAN 9.508.140.118,00 15.692.621.502,00 8.857.810.250,00 34.058.571.870,00 9.206.916.377,00 14.895.296.728,00 8.784.617.250,00 32.886.830.355,00 (1.171.741.515,00) 86,39

2.01.03.01 DINAS PERTANIAN 9.508.140.118,00 15.692.621.502,00 8.857.810.250,00 34.058.571.870,00 9.206.916.377,00 14.895.296.728,00 8.784.617.250,00 32.886.830.355,00 (1.171.741.515,00) 96,56

2.01.08 TRANSMIGRASI 2.395.740.707,00 1.201.639.425,00 411.644.000,00 4.009.024.132,00 2.365.445.061,00 1.155.270.565,00 411.544.000,00 3.932.259.626,00 (76.764.506,00) 98,09

2.01.08.01DINAS TRANSMIGRASI DAN TENAGA KERJA

2.395.740.707++-,00

1.201.639.425,00 411.644.000,00 4.009.024.132,00 2.365.445.061,00 1.155.270.565,00 411.544.000,00 3.932.259.626,00 (76.764.506,00) 98,09

3. PENUNJANG URUSAN 19.827.968.822,00 14.752.946.329,00 1.045.745.000,00 35.626.660.151,00 18.804.686.867,00 13.800.985.726,00 1.029.569.375,00 33.635.241.968,00 (1.991.418.183,00) 94,41

3.01 PENUNJANG URUSAN 19.827.968.822,00 14.752.946.329,00 1.045.745.000,00 35.626.660.151,00 18.804.686.867,00 13.800.985.726,00 1.029.569.375,00 33.635.241.968,00 (1.991.418.183,00) 94,41

3.01.01 INSPEKTORAT 2.437.462.336,00 3.015.726.000,00 84.000.000,00 5.537.188.336,00 2.420.453.275,00 2.790.474.761,00 81.538.400,00 5.292.466.436,00 (244.721.900,00) 95,58

3.01.01.01 INSPEKTORAT KABUPATEN 2.437.462.336,00 3.015.726.000,00 84.000.000,00 5.537.188.336,00 2.420.453.275,00 2.790.474.761,00 81.538.400,00 5.292.466.436,00 (244.721.900,00) 95,58

3.01.02 PERENCANAAN 2.382.391.208,00 4.587.058.300,00 376.200.000,00 7.345.649.508,00 2.369.714.856,00 4.434.441.071,00 370.907.250,00 7.175.063.177,00 (170.586.331,00) 97,68

3.01.02.01 BADAN PERENCANAAN, PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN DAERAH

2.382.391.208,00 4.587.058.300,00 376.200.000,00 7.345.649.508,00 2.369.714.856,00 4.434.441.071,00 370.907.250,00 7.175.063.177,00 (170.586.331,00) 97,68

3.01.03 KEUANGAN 11.895.506.948,00 5.586.891.779,00 585.545.000,00 18.067.943.727,00 10.928.615.930,00 5.053.495.679,00 577.123.725,00 16.559.235.334,00 (1.508.708.393,00) 91,65

3.01.03.01 BADAN KEUANGAN DAERAH 11.895.506.948,00 5.586.891.779,00 585.545.000,00 18.067.943.727,00 10.928.615.930,00 5.053.495.679,00 577.123.725,00 16.559.235.334,00 (1.508.708.393,00) 91,65

3.01.04 KEPEGAWAIAN 3.112.608.330,00 1.563.270.250,00 - 4.675.878.580,00 3.085.902.806,00 1.522.574.215,00 - 4.608.477.021,00 (67.401.559,00) 98,56

3.01.04.01BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA

3.112.608.330,00 1.563.270.250,00 4.675.878.580,00 3.085.902.806,00 1.522.574.215,00 4.608.477.021,00 (67.401.559,00) 98,56

4. PENDUKUNG 17.360.840.392,00 49.717.589.709,00 10.475.850.000,00 77.554.280.101,00 16.254.022.005,00 47.445.570.171,00 10.242.041.116,00 73.941.633.292,00 (3.612.646.809,00) 95,34

4.01 PENDUKUNG 17.360.840.392,00 49.717.589.709,00 10.475.850.000,00 77.554.280.101,00 16.254.022.005,00 47.445.570.171,00 10.242.041.116,00 73.941.633.292,00 (3.612.646.809,00) 95,34

4.01.01 SEKRETARIAT DAERAH 7.751.918.844,00 29.943.932.809,00 7.801.850.000,00 45.497.701.653,00 7.673.093.572,00 29.497.801.424,00 7.593.469.491,00 44.764.364.487,00 (733.337.166,00) 98,39

4.01.01.01KEPALA DAERAH DAN WAKIL KEPALA DAERAH

559.487.917,00 559.487.917,00 559.257.040,00 559.257.040,00 (230.877,00) 99,96

4.01.01.02 SEKRETARIAT DAERAH 7.192.430.927,00 29.943.932.809,00 7.801.850.000,00 44.938.213.736,00 7.113.836.532,00 29.497.801.424,00 7.593.469.491,00 44.205.107.447,00 (733.106.289,00) 98,37

4.01.02 SEKERTARIAT DPRD 9.608.921.548,00 19.773.656.900,00 2.674.000.000,00 32.056.578.448,00 8.580.928.433,00 17.947.768.747,00 2.648.571.625,00 29.177.268.805,00 (2.879.309.643,00) 91,02

4.01.02.01DEWAN PERWAKILAN RAKYATDAERAH

7.622.875.275,00 7.622.875.275,00 6.669.059.659,00 6.669.059.659,00 (953.815.616,00) 87,49

4.01.02.02 SEKERTARIAT DPRD 1.986.046.273,00 19.773.656.900,00 2.674.000.000,00 24.433.703.173,00 1.911.868.774,00 17.947.768.747,00 2.648.571.625,00 22.508.209.146,00 (1.925.494.027,00) 92,12

LKPD Kabupaten Dharmasraya Tahun 2017 53

PEMERINTAH KABUPATEN DHARMASRAYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

KodeUraian Urusan, Organisasi,

Program dan KegiatanAnggaran Setelah Perubahan

JumlahREALISASI ANGGARAN

JumlahBertambah/

(Berkurang) (Rp)Jenis Belanja Jenis BelanjaPegawai Barang dan Jasa Modal Pegawai Barang dan Jasa Modal

5. KEWILAYAHAN 11.433.522.996,00 6.175.638.205,00 301.850.000,00 17.911.011.201,00 11.180.844.728,00 6.084.901.315,00 300.276.910,00 17.566.022.953,00 (344.988.248,00) 98,07

5.01 KEWILAYAHAN 11.433.522.996,00 6.175.638.205,00 301.850.000,00 17.911.011.201,00 11.180.844.728,00 6.084.901.315,00 300.276.910,00 17.566.022.953,00 (344.988.248,00) 98,07

5.01.01 KECAMATAN 11.433.522.996,00 6.175.638.205,00 301.850.000,00 17.911.011.201,00 11.180.844.728,00 6.084.901.315,00 300.276.910,00 17.566.022.953,00 (344.988.248,00) 98,07

5.01.01.01 KECAMATAN PULAU PUNJUNG

1.292.844.131,00 566.501.100,00 63.500.000,00 1.922.845.231,00 1.286.031.098,00 555.240.714,00 63.434.000,00 1.904.705.812,00 (18.139.419,00) 99,06

5.01.01.02 KECAMATAN SITIUNG 1.452.937.376,00 540.941.800,00 34.500.000,00 2.028.379.176,00 1.408.809.125,00 528.315.215,00 34.480.000,00 1.971.604.340,00 (56.774.836,00) 97,20

5.01.01.03 KECAMATAN KOTO BARU 1.078.441.768,00 618.053.151,00 1.696.494.919,00 1.069.566.928,00 611.083.159,00 1.680.650.087,00 (15.844.832,00) 99,07

5.01.01.04 KECAMATAN SUNGAI RUMBAI 1.183.742.015,00 542.032.900,00 1.725.774.915,00 1.138.760.406,00 535.889.858,00 1.674.650.264,00 (51.124.651,00) 97,04

5.01.01.05 KECAMATAN IX KOTO 1.006.659.522,00 541.485.823,00 35.900.000,00 1.584.045.345,00 998.444.868,00 513.735.359,00 34.973.650,00 1.547.153.877,00 (36.891.468,00) 97,67

5.01.01.06 KECAMATAN TIMPEH 864.439.398,00 583.189.750,00 14.000.000,00 1.461.629.148,00 861.256.867,00 581.555.179,00 14.000.000,00 1.456.812.046,00 (4.817.102,00) 99,67

5.01.01.07 KECAMATAN KOTO SALAK 1.129.934.298,00 483.464.514,00 63.130.000,00 1.676.528.812,00 1.050.718.704,00 475.708.657,00 62.830.000,00 1.589.257.361,00 (87.271.451,00) 94,79

5.01.01.08 KECAMATAN ASAM JUJUHAN 617.027.711,00 569.528.000,00 25.000.000,00 1.211.555.711,00 605.518.640,00 564.095.200,00 24.967.000,00 1.194.580.840,00 (16.974.871,00) 98,60

5.01.01.09 KECAMATAN KOTO BESAR 981.404.249,00 566.167.282,00 7.500.000,00 1.555.071.531,00 978.198.574,00 565.258.800,00 7.500.000,00 1.550.957.374,00 (4.114.157,00) 99,74

5.01.01.10 KECAMATAN PADANG LAWEH 714.740.589,00 521.554.135,00 25.000.000,00 1.261.294.724,00 705.329.582,00 512.867.900,00 24.922.260,00 1.243.119.742,00 (18.174.982,00) 98,56

5.01.01.11 KECAMATAN TIUMANG 1.111.351.939,00 642.719.750,00 33.320.000,00 1.787.391.689,00 1.078.209.936,00 641.151.274,00 33.170.000,00 1.752.531.210,00 (34.860.479,00) 98,05

6 URUSAN KESATUAN BANGSA DAN PILITIK

1.211.383.219,00 2.014.277.920,00 15.018.625.000,00 18.244.286.139,00 1.166.653.015,00 1.852.085.190,00 1.771.436.376,00 4.790.174.581,00 (13.454.111.558,00) 26,26

6.01 URUSAN KESATUAN BANGSA DAN PILITIK

1.211.383.219,00 2.014.277.920,00 15.018.625.000,00 18.244.286.139,00 1.166.653.015,00 1.852.085.190,00 1.771.436.376,00 4.790.174.581,00 (13.454.111.558,00) 26,26

6.01.01 KESATUAN BANGSA DAN PILITIK

1.211.383.219,00 2.014.277.920,00 15.018.625.000,00 18.244.286.139,00 1.166.653.015,00 1.852.085.190,00 1.771.436.376,00 4.790.174.581,00 (13.454.111.558,00) 26,26

6.01.01.01 KANTOR KESATUAN BANGSA DAN POLITIK

540.123.163,00 859.460.550,00 1.399.583.713,00 513.333.456,00 782.922.749,00 1.296.256.205,00 (103.327.508,00) 92,62

6.01.01.02 BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH

671.260.056,00 1.154.817.370,00 15.018.625.000,00 16.844.702.426,00 653.319.559,00 1.069.162.441,00 1.771.436.376,00 3.493.918.376,00 (13.350.784.050,00) 20,74

Sumber : BKD Kabupaten Dharmasraya Tahun 2017

Tabel 3.5. Target Pencapaian Kinerja APBD Kabupaten Dharmasraya Jenis Belanja

Belanja Tidak Langsung dan Belanja Langsung Tahun 2017

LKPD Kabupaten Dharmasraya Tahun 2017 54

PEMERINTAH KABUPATEN DHARMASRAYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NO NAMA SKPD URAIANJUMLAH

ANGGARANREALISASIBELANJA

SISA ANGGARAN

1 2 3 4 5 6 7

1 DINAS PENDIDIKAN BELANJA TAK LANGSUNG 182.043.467.513,00 178.401.809.243,00 3.641.658.270,00 98,00

BELANJA PEGAWAI 182.043.467.513,00 178.401.809.243,00 3.641.658.270,00 98,00

BELANJA LANGSUNG 68.947.511.850,00 67.877.604.332,00 1.069.907.518,00 98,45

BELANJA PEGAWAI 2.000.000,00 2.000.000,00 - 100,00

BELANJA BARANG DAN JASA 49.341.667.735,00 48.613.043.331,00

728.624.404,00 98.52

BELANJA MODAL 19.603.844.115,00 19.262561.001,00 341.283.114,00 98.26

JUMLAH 250.990.979.363,00

246.279.413.575,00

4.711.565.788,00 98.12

2 DINAS KESEHATAN BELANJA TAK LANGSUNG 39.395.606.071,00 38.418.516.815,00 977.089.256,00 97,52

BELANJA PEGAWAI 39.395.606.071,00 38.418.516.815,00 977.089.256,00 97,52

BELANJA LANGSUNG 49.817.726.982,00 44.157.614.952,00 5.660.112.030,00 88,64

BELANJA PEGAWAI 0,00 0,00 0,00 0,00

BELANJA BARANG DAN JASA 35.093.903.450,00 30.479.540.707,00 4.614.362.743,00 86,85

BELANJA MODAL 14.723.823.532,00 13.678.074.245,00 1.045.749.287,00 92,90

JUMLAH 89.213.333.053,00 82.576.131.767,00 6.637.201.286,00 92,56

3 RUMAH SAKIT UMUM DAERAH

BELANJA TAK LANGSUNG 12.585.692.000,00 12.673.714.719,00 (88.022.719,00) 100,70

BELANJA PEGAWAI 12.585.692.000,00 12.673.714.719,00 (88.022.719,00) 100,70

BELANJA LANGSUNG 59.524.909.000,00 52.621.902.003,00 6.903.006.997,00 88,40

BELANJA PEGAWAI 0,00 0,00 0,00 0,00

BELANJA BARANG DAN JASA 29.678.145.250 28.750.275.858,00 927.869.392,00 96,87

BELANJA MODAL 29.846.763.750,00 23.871.626.145,00 5.975.137.605,00 79,98

JUMLAH 72.110.601.000,00 65.295.616.722,00 6.814.984.278,00 90,55

4 DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG

BELANJA TAK LANGSUNG 3.549.148.368,00 3.451.079.263,00 98.069.105,00 97,24

BELANJA PEGAWAI 3.549.148.368,00 3.451.079.263,00 98.069.105,00 97,24

BELANJA LANGSUNG 206.765.448.125,00 189.659.571.589,00 17.105.876.536,00 91,73

LKPD Kabupaten Dharmasraya Tahun 2017 55

PEMERINTAH KABUPATEN DHARMASRAYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NO NAMA SKPD URAIANJUMLAH

ANGGARANREALISASIBELANJA

SISA ANGGARAN

BELANJA PEGAWAI 0,00 0,00 0,00 0,00

BELANJA BARANG DAN JASA 16.742.828.725,00 14.923.625.208,00 1.819.203.517,00 89,13

BELANJA MODAL 190.022.619.400,00 174.735.946.381,00 15.286.673.019,00 91,96

JUMLAH 210.314.596.493,00 193.110.650.852,00 17.203.945.641,00 91,82

5

DINAS PERUMAHAN, KAWASAN PERMUKIMAN, DAN PERTANAHAN

BELANJA TAK LANGSUNG 1.478.256.054,00 1.474.964.918,00 3.291.136,00 99,78

BELANJA PEGAWAI 1.478.256.054,00 1.474.964.918,00 3.291.136,00 99,78

BELANJA LANGSUNG 8.977.705.885,00 8.030.665.050,00 947.040.835,00 89,45

BELANJA PEGAWAI 0,00 0,00 0,00 0,00

BELANJA BARANG DAN JASA 1.090.388.885,00 800.435.800,00 289.953.085,00 73,41

BELANJA MODAL 7.887.317.000,00 7.230.229.250,00 657.087.750,00 91,67

JUMLAH 10.455.961.939,00 9.505.629.968,00 950.331.971,00 90,91

6 SATUAN POLISI PAMONG PRAJA DAN PEMADAM KEBAKARAN

BELANJA TAK LANGSUNG 1.783.577.625,00 1.755.345.058,00 28.232.567,00 98,42

BELANJA PEGAWAI 1.783.577.625,00 1.755.345.058,00 28.232.567,00 98,42

BELANJA LANGSUNG 5.694.170.950,00 5.619.788.146,00 74.382.804,00 98,69

BELANJA PEGAWAI 0,00 0,00 0,00 0,00

BELANJA BARANG DAN JASA 4.424.170.950,00 4.350.438.146,00 73.732.804,00 98,33

BELANJA MODAL 1.270.000.000,00 1.269.350.000,00 650.000,00 99,95

JUMLAH 7.477.748.575,00 7.375.133.204,00 102.615.371,00 98,63

7 DINAS SOSIAL, PEMBERDAYAAN PEREMPUAN, PERLINDUNGAN ANAK, PENGENDALIAN PENDUDUK, DAN KELUARGA BERENCANA

BELANJA TAK LANGSUNG 2.899.967.898,00 2.881.306.884,00 18.661.014,00 99,36

BELANJA PEGAWAI 2.899.967.898,00 2.881.306.884,00 18.661.014,00 99,36

BELANJA LANGSUNG 5.044.812.655,00 4.649.242.761,00 395.569.894,00 92,16

BELANJA PEGAWAI 0,00 0,00 0,00 0,00

BELANJA BARANG DAN JASA 3.855.635.155,00 3.602.768.618,00 252.866.537,00 93,44 BELANJA MODAL 1.189.177.500,00 1.046.474.143,00 142.703.357,00 88,00

JUMLAH 7.944.780.553,00 7.530.549.645,00 414.230.908,00 94,79

8 DINAS PANGAN DAN BELANJA TAK LANGSUNG 2.053.328.783,00 2.023.028.215,00 30.300.568,00 98,52

LKPD Kabupaten Dharmasraya Tahun 2017 56

PEMERINTAH KABUPATEN DHARMASRAYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NO NAMA SKPD URAIANJUMLAH

ANGGARANREALISASIBELANJA

SISA ANGGARAN

PERIKANAN BELANJA PEGAWAI 2.053.328.783,00 2.023.028.215,00 30.300.568,00 98,52

BELANJA LANGSUNG 3.718.677.210,00 3.605.614.018,00 113.063.192,00 96,96

BELANJA PEGAWAI 0,00 0,00 0,00 0,00

BELANJA BARANG DAN JASA 3.708.727.210,00 3.595.664.018,00 113.063.192,00 96,95

BELANJA MODAL 9.950.000,00 9.950.000,00 - 100,00

JUMLAH 5.772.005.993,00 5.628.642.233,00 143.363.760,00 97,52

9 DINAS LINGKUNGAN HIDUP

BELANJA TAK LANGSUNG 1.688.970.768,00 1.673.353.055,00 15.617.713,00 99,08

BELANJA PEGAWAI 1.688.970.768,00 1.673.353.055,00 15.617.713,00 99,08

BELANJA LANGSUNG 2.060.124.700,00 1.964.000.595,00 96.124.105,00 95,33

BELANJA PEGAWAI 0,00 0,00 0,00 0,00

BELANJA BARANG DAN JASA 1.900.834.700,00 1.807.305.035,00 93.529.665,00 95,08

BELANJA MODAL 159.290.000,00 156.695.560,00 2.594.440,00 98,37

JUMLAH 3.749.095.468,00 3.637.353.650,00 111.741.818,00 97,02

10 DINAS KEPENDUDUKAN DANPENCATATAN SIPIL

BELANJA TAK LANGSUNG 2.592.930.973,00 2.567.160.377,00 25.770.596,00 99,01

BELANJA PEGAWAI 2.592.930.973,00 2.567.160.377,00 25.770.596,00 99,01

BELANJA LANGSUNG 2.625.183.881,00 2.533.769.733,00 91.414.148,00 96,52

BELANJA PEGAWAI 0,00 0,00 0,00 0,00

BELANJA BARANG DAN JASA 2.071.783.881,00 1.985.754.853,00 86.029.028,00 95,85

BELANJA MODAL 553.400.000,00 548.014.880,00 5.385.120,00 99,03

JUMLAH 5.218.114.854,00 5.100.930.110,00 117.184.744,00 97,75

11 DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA

BELANJA TAK LANGSUNG 2.387.402.320,00 2.328.439.645,00 58.962.675,00 97,53

BELANJA PEGAWAI 2.387.402.320,00 2.328.439.645,00 58.962.675,00 97,53

BELANJA LANGSUNG 3.197.655.460,00 3.091.537.543,00 106.117.917,00 96,68

BELANJA PEGAWAI 0,00 0,00 0,00 0,00

BELANJA BARANG DAN JASA 3.101.655.460,00 2.998.802.543,00 102.852.917,00 96,68

BELANJA MODAL 96.000.000,00 92.735.000,00 3.265.000,00

JUMLAH 5.585.057.780,00 5.419.977.188,00 165.080.592,00 97,04

12 DINAS BELANJA TAK LANGSUNG 1.947.754.058,00 1.846.145.878,00 101.608.180,00 94,78

LKPD Kabupaten Dharmasraya Tahun 2017 57

PEMERINTAH KABUPATEN DHARMASRAYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NO NAMA SKPD URAIANJUMLAH

ANGGARANREALISASIBELANJA

SISA ANGGARAN

PERHUBUNGAN BELANJA PEGAWAI 1.947.754.058,00 1.846.145.878,00 101.608.180,00 94,78

BELANJA LANGSUNG 1.422.417.342,00 1.410.551.364,00 11.865.978,00 99,17

BELANJA PEGAWAI 0,00 0,00 0,00 0,00

BELANJA BARANG DAN JASA 1.275.017.342,00 1.263.751.364,00 11.265.978,00 99,12

BELANJA MODAL 147.400.000,00 146.800.000,00 600.000,00 99,59

JUMLAH 3.370.171.400,00 3.256.697.242,00 113.474.158,00 96,63

13 DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA

BELANJA TAK LANGSUNG 1.439.328.012,00 1.411.693.141,00 27.634.871,00 98,08

BELANJA PEGAWAI 1.439.328.012,00 1.411.693.141,00 27.634.871,00 98,08

BELANJA LANGSUNG 2.859.458.900,00 2.632.657.504,00 226.801.396,00 92,07

BELANJA PEGAWAI 0,00 0,00 0,00 0,00

BELANJA BARANG DAN JASA 2.081.601.900,00 1.885.662.504,00 195.939.396,00 90,59

BELANJA MODAL 777.857.000,00 746.995.000,00 30.862.000,00 96,03

JUMLAH 4.298.786.912,00 4.044.350.645,00 254.436.267,00 94,08

14 DINAS KOPERASI, USAHA KECIL, MENENGAH, DAN PERDAGANGAN

BELANJA TAK LANGSUNG 1.896.291.953,00 1.863.708.613,00 32.583.340,00 98,28

BELANJA PEGAWAI 1.896.291.953,00 1.863.708.613,00 32.583.340,00 98,28

BELANJA LANGSUNG 6.742.976.500,00 6.704.696.175,00 38.280.325,00 99,43

BELANJA PEGAWAI 0,00 0,00 0,00 0,00

BELANJA BARANG DAN JASA 2.136.066.500,00 2.104.891.225,00 31.175.275,00 98,54

BELANJA MODAL 4.606.910.000,00 4.599.804.950,00 7.105.050,00 99,85

JUMLAH 8.639.268.453,00 8.568.404.788,00 70.863.665,00 99,18

15 DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU

BELANJA TAK LANGSUNG 1.650.049.288,00 1.586.254.923,00 63.794.365,00 96,13

BELANJA PEGAWAI 1.650.049.288,00 1.586.254.923,00 63.794.365,00 96,13

BELANJA LANGSUNG 1.231.394.800,00 1.114.624.510,00 116.770.290,00 90,52

BELANJA PEGAWAI 0,00 0,00 0,00 0,00

BELANJA BARANG DAN JASA 1.193.394.800,00 1.077.189.510,00 116.205.290,00 90,26

BELANJA MODAL 38.000.000,00 37.435.000,00 565.000,00 98,51

JUMLAH 2.881.444.088,00 2.700.879.433,00 180.564.655,00 93,73

16 DINAS KEBUDAYAAN BELANJA TAK LANGSUNG 1.946.799.689,00 1.903.410.339,00 43.389.350,00 97,77

LKPD Kabupaten Dharmasraya Tahun 2017 58

PEMERINTAH KABUPATEN DHARMASRAYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NO NAMA SKPD URAIANJUMLAH

ANGGARANREALISASIBELANJA

SISA ANGGARAN

PARIWISATA PEMUDA DAN OLAHRAGA

BELANJA PEGAWAI 1.946.799.689,00 1.903.410.339,00 43.389.350,00 97,77

BELANJA LANGSUNG 5.905.372.740,00 5.779.921.526,00 125.451.214,00 97,88

BELANJA PEGAWAI 0,00 0,00 0,00 0,00

BELANJA BARANG DAN JASA 5.801.166.410,00 5.679.316.651,00 121.849.759,00 97,90

BELANJA MODAL 104.206.330,00 100.604.875,00 3.601.455,00 96,54

JUMLAH 7.852.172.429,00 7.683.331.865,00 168.840.564,00 97,85

17 DINAS PERPUSTAKAAN DANKEARSIPAN

BELANJA TAK LANGSUNG 1.605.112.682,00 1.590.084.082,00 15.028.600,00 99,06

BELANJA PEGAWAI 1.605.112.682,00 1.590.084.082,00 15.028.600,00 99,06

BELANJA LANGSUNG 1.331.240.050,00 1.294.924.449,00 36.315.601,00 97,27

BELANJA PEGAWAI 0,00 0,00 0,00 0,00

BELANJA BARANG DAN JASA 969.262.050,00 933.143.599,00 36.118.451,00 96,27

BELANJA MODAL 361.978.000,00 361.780.850,00 197.150,00 99,95

JUMLAH 2.936.352.732,00 2.885.008.531,00 51.344.201,00 98,25

18 DINAS PERTANIAN BELANJA TAK LANGSUNG 9.508.140.118,00 9.206.916.377,00 301.223.741,00 96,83

BELANJA PEGAWAI 9.508.140.118,00 9.206.916.377,00 301.223.741,00 96,83

BELANJA LANGSUNG 24.550.431.752,00 23.679.913.978,00 870.517.774,00 96,45

BELANJA PEGAWAI 0,00 0,00 0,00 0,00

BELANJA BARANG DAN JASA 15.692.621.502,00 14.895.296.728,00 797.324.774,00 94,92

BELANJA MODAL 8.857.810.250,00 8.784.617.250,00 73.193.000,00 99,17

JUMLAH 34.058.571.870,00 32.886.830.355,00 1.171.741.515,00 96,56

19 DINAS TRANSMIGRASI DAN TENAGA KERJA

BELANJA TAK LANGSUNG 2.395.740.707,00 2.365.445.061,00 30.295.646,00 98,74

BELANJA PEGAWAI 2.395.740.707,00 2.365.445.061,00 30.295.646,00 98,74

BELANJA LANGSUNG 1.613.283.425,00 1.566.814.565,00 46.468.860,00 97,12

BELANJA PEGAWAI 0,00 0,00 0,00 0,00

BELANJA BARANG DAN JASA 1.201.639.425,00 1.155.270.565,00 46.368.860,00 96,14

BELANJA MODAL 411.644.000,00 411.544.000,00 100.000,00 99,98

JUMLAH 4.009.024.132,00 3.932.259.626,00 76.764.506,00 98,09

20 INSPEKTORAT BELANJA TAK LANGSUNG 2.416.382.336,00 2.399.773.275,00 16.609.061,00 99,31

LKPD Kabupaten Dharmasraya Tahun 2017 59

PEMERINTAH KABUPATEN DHARMASRAYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NO NAMA SKPD URAIANJUMLAH

ANGGARANREALISASIBELANJA

SISA ANGGARAN

KABUPATEN BELANJA PEGAWAI 2.416.382.336,00 2.399.773.275,00 16.609.061,00 99,31

BELANJA LANGSUNG 3.120.806.000,00 2.892.693.161,00 228.112.839,00 92,69

BELANJA PEGAWAI 21.080.000,00 20.680.000,00 400.000,00 98,10

BELANJA BARANG DAN JASA 3.015.726.000,00 2.790.474.761,00 225.251.239,00 92,53

BELANJA MODAL 84.000.000,00 81.538.400,00 2.461.600,00 97,07

JUMLAH 5.537.188.336,00 5.292.466.436,00 244.721.900,00 95,58

21 BADAN PERENCANAAN, PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN DAERAH

BELANJA TAK LANGSUNG 2.358.591.208,00 2.346.182.856,00 12.408.352,00 99,47

BELANJA PEGAWAI 2.358.591.208,00 2.346.182.856,00 12.408.352,00 99,47

BELANJA LANGSUNG 4.987.058.300,00 4.828.880.321,00 158.177.979,00 96,83

BELANJA PEGAWAI 23.800.000,00 23.532.000,00 268.000,00

BELANJA BARANG DAN JASA 4.587.058.300,00 4.434.441.071,00 152.617.229,00 96,67

BELANJA MODAL 376.200.000,00 370.907.250,00 5.292.750,00 98,59

JUMLAH 7.345.649.508,00 7.175.063.177,00 170.586.331,00 97,68

22 PPKD BELANJA TAK LANGSUNG 108.913.735.065,00 108.232.453.716,00 681.281.349,00 99,37

BELANJA HIBAH 5.702.400.000,00 5.621.217.579,00 81.182.421,00 98,58

BELANJA BANTUAN SOSIAL 184.800.000,00 184.000.000,00 800.000,00 99,57

BELANJA BAGI HASIL KEPADA PROP/KAB/KOTA DAN PEMERINTAH DESA

847.911.980,00 113.438.806,00 734.473.174,00 13,38

BELANJA BANTUAN KEUANGAN 101.278.623.085,00 101.936.024.331,00 (657.401.246,00) 100,65

BELANJA TIDAK TERDUGA 900.000.000,00 377.773.000,00 522.227.000,00 41,97

BELANJA LANGSUNG 0,00 0,00 0,00 0,00

BELANJA PEGAWAI 0,00 0,00 0,00 0,00

BELANJA BARANG DAN JASA 0,00 0,00 0,00 0,00

BELANJA MODAL 0,00 0,00 0,00 0,00

JUMLAH 108.913.735.065,00 108.232.453.716,00 681.281.349,00 99,37

23 BADAN KEUANGAN DAERAH

BELANJA TAK LANGSUNG 11.538.984.448,00 10.623.587.930,00 915.396.518,00 92,07

BELANJA PEGAWAI 11.538.984.448,00 10.623.587.930,00 915.396.518,00 92,07

BELANJA LANGSUNG 6.528.959.279,00 5.935.647.404,00 593.311.875,00 90,91

LKPD Kabupaten Dharmasraya Tahun 2017 60

PEMERINTAH KABUPATEN DHARMASRAYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NO NAMA SKPD URAIANJUMLAH

ANGGARANREALISASIBELANJA

SISA ANGGARAN

BELANJA PEGAWAI 356.522.500 305.028.000 51.494.500,00

BELANJA BARANG DAN JASA 5.586.891.779,00 5.053.495.679,00 533.396.100,00 90,45

BELANJA MODAL 585.545.000,00 577.123.725,00 8.421.275,00 98,56

JUMLAH 18.067.943.727,00 16.559.235.334,00 1.508.708.393,00 91,65

24 BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA

BELANJA TAK LANGSUNG 3.063.532.330,00 3.048.060.806,00 15.471.524,00 99,49

BELANJA PEGAWAI 3.063.532.330,00 3.048.060.806,00 15.471.524,00 99,49

BELANJA LANGSUNG 1.612.346.250,00 1.560.416.215,00 51.930.035,00 96,78

BELANJA PEGAWAI 49.076.000 37.842.000 11.234.000,00

BELANJA BARANG DAN JASA 1.563.270.250,00 1.522.574.215,00 40.696.035,00 97,40

BELANJA MODAL 0,00 0,00 0,00 0,00

JUMLAH 4.675.878.580,00 4.608.477.021,00 67.401.559,00 98,56

25 KEPALA DAERAH DAN WAKIL KEPALA DAERAH

BELANJA TAK LANGSUNG 559.487.917,00 559.257.040,00 230.877,00 99,96

BELANJA PEGAWAI 559.487.917,00 559.257.040,00 230.877,00 99,96

BELANJA LANGSUNG 0,00 0,00 0,00 0,00

BELANJA PEGAWAI 0,00 0,00 0,00 0,00

BELANJA BARANG DAN JASA 0,00 0,00 0,00 0,00

BELANJA MODAL 0,00 0,00 0,00 0,00

JUMLAH 559.487.917,00 559.257.040,00 230.877,00 99,96

26 SEKRETARIAT DAERAH

BELANJA TAK LANGSUNG 7.098.971.427,00 7.021.500.532,00 77.470.895,00 98,91

BELANJA PEGAWAI 7.098.971.427,00 7.021.500.532,00 77.470.895,00 98,91

BELANJA LANGSUNG 37.839.242.309,00 37.183.606.915,00 655.635.394,00 98,27

BELANJA PEGAWAI 93.459.500 92.336.000 1.123.500,00

BELANJA BARANG DAN JASA 29.943.932.809,00 29.497.801.424,00 446.131.385,00 98,51

BELANJA MODAL 7.801.850.000,00 7.593.469.491,00 208.380.509,00 97,33

JUMLAH 44.938.213.736,00 44.205.107.447,00 733.106.289,00 98,37

27 DEWAN PERWAKILANRAKYAT DAERAH

BELANJA TAK LANGSUNG 7.622.875.275,00 6.669.059.659,00 953.815.616,00 87,49

BELANJA PEGAWAI 7.622.875.275,00 6.669.059.659,00 953.815.616,00 87,49

BELANJA LANGSUNG 0,00 0,00 0,00 0,00

LKPD Kabupaten Dharmasraya Tahun 2017 61

PEMERINTAH KABUPATEN DHARMASRAYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NO NAMA SKPD URAIANJUMLAH

ANGGARANREALISASIBELANJA

SISA ANGGARAN

BELANJA PEGAWAI 0,00 0,00 0,00 0,00

BELANJA BARANG DAN JASA 0,00 0,00 0,00 0,00

BELANJA MODAL 0,00 0,00 0,00 0,00

JUMLAH 7.622.875.275,00 6.669.059.659,00 953.815.616,00 87,49

28 SEKERTARIAT DPRD BELANJA TAK LANGSUNG 1.986.046.273,00 1.911.868.774,00 74.177.499,00 96,27

BELANJA PEGAWAI 1.986.046.273,00 1.911.868.774,00 74.177.499,00 96,27

BELANJA LANGSUNG 22.447.656.900,00 20.596.340.372,00 1.851.316.528,00 91,75

BELANJA PEGAWAI 0,00 0,00 0,00 0,00

BELANJA BARANG DAN JASA 19.773.656.900,00 17.947.768.747,00 1.825.888.153,00 90,77

BELANJA MODAL 2.674.000.000,00 2.648.571.625,00 25.428.375,00 99,05

JUMLAH 24.433.703.173,00 22.508.209.146,00 1.925.494.027,00 92,12

29 KECAMATAN PULAU PUNJUNG

BELANJA TAK LANGSUNG 1.292.844.131,00 1.286.031.098,00 6.813.033,00 99,47

BELANJA PEGAWAI 1.292.844.131,00 1.286.031.098,00 6.813.033,00 99,47

BELANJA LANGSUNG 630.001.100,00 618.674.714,00 11.326.386,00 98,20

BELANJA PEGAWAI 0,00 0,00 0,00 0,00

BELANJA BARANG DAN JASA 566.501.100,00 555.240.714,00 11.260.386,00 98,01

BELANJA MODAL 63.500.000,00 63.434.000,00 66.000,00 99,90

JUMLAH 1.922.845.231,00 1.904.705.812,00 18.139.419,00 99,06

30 KECAMATAN SITIUNG BELANJA TAK LANGSUNG 1.452.937.376,00 1.408.809.125,00 44.128.251,00 96,96

BELANJA PEGAWAI 1.452.937.376,00 1.408.809.125,00 44.128.251,00 96,96

BELANJA LANGSUNG 575.441.800,00 562.795.215,00 12.646.585,00 97,80

BELANJA PEGAWAI 0,00 0,00 0,00 0,00

BELANJA BARANG DAN JASA 540.941.800,00 528.315.215,00 12.626.585,00 97,67

BELANJA MODAL 34.500.000,00 34.480.000,00 20.000,00 99,94

JUMLAH 2.028.379.176,00 1.971.604.340,00 56.774.836,00 97,20

31 KECAMATAN KOTO BARU

BELANJA TAK LANGSUNG 1.078.441.768,00 1.069.566.928,00 8.874.840,00 99,18

BELANJA PEGAWAI 1.078.441.768,00 1.069.566.928,00 8.874.840,00 99,18

BELANJA LANGSUNG 618.053.151,00 611.083.159,00 6.969.992,00 98,87

LKPD Kabupaten Dharmasraya Tahun 2017 62

PEMERINTAH KABUPATEN DHARMASRAYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NO NAMA SKPD URAIANJUMLAH

ANGGARANREALISASIBELANJA

SISA ANGGARAN

BELANJA PEGAWAI 0,00 0,00 0,00 0,00

BELANJA BARANG DAN JASA 618.053.151,00 611.083.159,00 6.969.992,00 98,87

BELANJA MODAL 0,00 0,00 0,00 0,00

JUMLAH 1.696.494.919,00 1.680.650.087,00 15.844.832,00 99,07

32 KECAMATAN SUNGAI RUMBAI

BELANJA TAK LANGSUNG 1.183.742.015,00 1.138.760.406,00 44.981.609,00 96,20

BELANJA PEGAWAI 1.183.742.015,00 1.138.760.406,00 44.981.609,00 96,20

BELANJA LANGSUNG 542.032.900,00 535.889.858,00 6.143.042,00 98,87

BELANJA PEGAWAI 0,00 0,00 0,00 0,00

BELANJA BARANG DAN JASA 542.032.900,00 535.889.858,00 6.143.042,00 98,87

BELANJA MODAL 0,00 0,00 0,00 0,00

JUMLAH 1.725.774.915,00 1.674.650.264,00 51.124.651,00 97,04

33 KECAMATAN SEMBILAN KOTO

BELANJA TAK LANGSUNG 1.006.659.522,00 998.444.868,00 8.214.654,00 99,18

BELANJA PEGAWAI 1.006.659.522,00 998.444.868,00 8.214.654,00 99,18

BELANJA LANGSUNG 577.385.823,00 548.709.009,00 28.676.814,00 95,03

BELANJA PEGAWAI 0,00 0,00 0,00 0,00

BELANJA BARANG DAN JASA 541.485.823,00 513.735.359,00 27.750.464,00 94,88

BELANJA MODAL 35.900.000,00 34.973.650,00 926.350,00 97,42

JUMLAH 1.584.045.345,00 1.547.153.877,00 36.891.468,00 97,67

34 KECAMATAN TIMPEH BELANJA TAK LANGSUNG 864.439.398,00 861.256.867,00 3.182.531,00 99,63

BELANJA PEGAWAI 864.439.398,00 861.256.867,00 3.182.531,00 99,63

BELANJA LANGSUNG 597.189.750,00 595.555.179,00 1.634.571,00 99,73

BELANJA PEGAWAI 0,00 0,00 0,00 0,00

BELANJA BARANG DAN JASA 583.189.750,00 581.555.179,00 1.634.571,00 99,72

BELANJA MODAL 14.000.000,00 14.000.000,00 - 100,00

JUMLAH 1.461.629.148,00 1.456.812.046,00 4.817.102,00 99,67

35 KECAMATAN KOTO SALAK

BELANJA TAK LANGSUNG 1.129.934.298,00 1.050.718.704,00 79.215.594,00 92,99

BELANJA PEGAWAI 1.129.934.298,00 1.050.718.704,00 79.215.594,00 92,99

BELANJA LANGSUNG 546.594.514,00 538.538.657,00 8.055.857,00 98,53

LKPD Kabupaten Dharmasraya Tahun 2017 63

PEMERINTAH KABUPATEN DHARMASRAYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NO NAMA SKPD URAIANJUMLAH

ANGGARANREALISASIBELANJA

SISA ANGGARAN

BELANJA PEGAWAI 0,00 0,00 0,00 0,00

BELANJA BARANG DAN JASA 483.464.514,00 475.708.657,00 7.755.857,00 98,40

BELANJA MODAL 63.130.000,00 62.830.000,00 300.000,00 99,52

JUMLAH 1.676.528.812,00 1.589.257.361,00 87.271.451,00 94,79

36 KECAMATAN ASAM JUJUHAN

BELANJA TAK LANGSUNG 617.027.711,00 605.518.640,00 11.509.071,00 98,13

BELANJA PEGAWAI 617.027.711,00 605.518.640,00 11.509.071,00 98,13

BELANJA LANGSUNG 594.528.000,00 589.062.200,00 5.465.800,00 99,08

BELANJA PEGAWAI 0,00 0,00 0,00 0,00

BELANJA BARANG DAN JASA 569.528.000,00 564.095.200,00 5.432.800,00 99,05

BELANJA MODAL 25.000.000,00 24.967.000,00 33.000,00 99,87

JUMLAH 1.211.555.711,00 1.194.580.840,00 16.974.871,00 98,60

37 KECAMATAN KOTO BESAR

BELANJA TAK LANGSUNG 981.404.249,00 978.198.574,00 3.205.675,00 99,67

BELANJA PEGAWAI 981.404.249,00 978.198.574,00 3.205.675,00 99,67

BELANJA LANGSUNG 573.667.282,00 572.758.800,00 908.482,00 99,84

BELANJA PEGAWAI 0,00 0,00 0,00 0,00

BELANJA BARANG DAN JASA 566.167.282,00 565.258.800,00 908.482,00 99,84

BELANJA MODAL 7.500.000,00 7.500.000,00 - 100,00

JUMLAH 1.555.071.531,00 1.550.957.374,00 4.114.157,00 99,74

38 KECAMATAN PADANGLAWEH

BELANJA TAK LANGSUNG 714.740.589,00 705.329.582,00 9.411.007,00 98,68

BELANJA PEGAWAI 714.740.589,00 705.329.582,00 9.411.007,00 98,68

BELANJA LANGSUNG 546.554.135,00 537.790.160,00 8.763.975,00 98,40

BELANJA PEGAWAI 0,00 0,00 0,00 0,00

BELANJA BARANG DAN JASA 521.554.135,00 512.867.900,00 8.686.235,00 98,33

BELANJA MODAL 25.000.000,00 24.922.260,00 77.740,00 99,69

JUMLAH 1.261.294.724,00 1.243.119.742,00 18.174.982,00 98,56

39 KECAMATAN TIUMANG

BELANJA TAK LANGSUNG 1.111.351.939,00 1.078.209.936,00 33.142.003,00 97,02

BELANJA PEGAWAI 1.111.351.939,00 1.078.209.936,00 33.142.003,00 97,02

BELANJA LANGSUNG 676.039.750,00 674.321.274,00 1.718.476,00 99,75

LKPD Kabupaten Dharmasraya Tahun 2017 64

PEMERINTAH KABUPATEN DHARMASRAYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NO NAMA SKPD URAIANJUMLAH

ANGGARANREALISASIBELANJA

SISA ANGGARAN

BELANJA PEGAWAI 0,00 0,00 0,00 0,00

BELANJA BARANG DAN JASA 642.719.750,00 641.151.274,00 1.568.476,00 99,76

BELANJA MODAL 33.320.000,00 33.170.000,00 150.000,00 99,55

JUMLAH 1.787.391.689,00 1.752.531.210,00 34.860.479,00 98,05

40 KANTOR KESATUAN BANGSA DAN POLITIK

BELANJA TAK LANGSUNG 540.123.163,00 513.333.456,00 26.789.707,00 95,04

BELANJA PEGAWAI 540.123.163,00 513.333.456,00 26.789.707,00 95,04

BELANJA LANGSUNG 859.460.550,00 782.922.749,00 76.537.801,00 91,09

BELANJA PEGAWAI 0,00 0,00 0,00 0,00

BELANJA BARANG DAN JASA 859.460.550,00 782.922.749,00 76.537.801,00 91,09

BELANJA MODAL 0,00 0,00 0,00 0,00

JUMLAH 1.399.583.713,00 1.296.256.205,00 103.327.508,00 92,62

41 BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH

BELANJA TAK LANGSUNG 671.260.056,00 653.319.559,00 17.940.497,00 97,33

BELANJA PEGAWAI 671.260.056,00 653.319.559,00 17.940.497,00 97,33

BELANJA LANGSUNG 16.173.442.370,00 2.840.598.817,00 13.332.843.553,00

BELANJA PEGAWAI 0,00 0,00 0,00 0,00

BELANJA BARANG DAN JASA 1.154.817.370,00 1.069.162.441,00 85.654.929,00 0,00

BELANJA MODAL 15.018.625.000,00 1.771.436.376,00 13.247.188.624,00 0,00

JUMLAH 16.844.702.426,00 3.493.918.376,00 13.350.784.050,00 20,74

REKAPITULASI BELANJA TAK LANGSUNG 433.051.077.374,00 424.581.618.937,00 8.642.913.008,00 98,04

BELANJA PEGAWAI 324.137.342.309,00 316.349.165.221,00 7.788.177.088,00 97,60

BELANJA HIBAH 5.702.400.000,00 5.621.217.579,00 81.182.421,00 98,58

BELANJA BANTUAN SOSIAL 184.800.000,00 184.000.000,00 800.000,00 99,57

BELANJA BAGI HASIL KEPADA PROP/KAB/KOTA DAN PEMERINTAH DESA

847.911.980,00 113.438.806,00 734.473.174,00 13,38

BELANJA BANTUAN KEUANGAN 101.278.623.085,00 101.936.024.331,00 31.175.275,00 100,65

BELANJA TIDAK TERDUGA 900.000.000,00 377.773.000,00 7.105.050,00 41,97

BELANJA LANGSUNG 562.076.962.370,00 511.001.698.972,00 51.075.263.398,00 90,91

BELANJA PEGAWAI 545.938.000,00 481.418.000,00 64.520.000 88,18

LKPD Kabupaten Dharmasraya Tahun 2017 65

PEMERINTAH KABUPATEN DHARMASRAYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NO NAMA SKPD URAIANJUMLAH

ANGGARANREALISASIBELANJA

SISA ANGGARAN

BELANJA BARANG DAN JASA 254.020.963.493,00 240.085.718.665,00 13.935.244.828,00 94,51

BELANJA MODAL 307.510.060.877,00 270.434.562.307,00 37.075.498.570,00 87,94

JUMLAH 995.128.039.744,00 935.583.263.398,00 59.718.176.406,00 94,02

Sumber : BKD Kabupaten Dharmasraya Tahun 2017

LKPD Kabupaten Dharmasraya Tahun 2017 66

PEMERINTAH KABUPATEN DHARMASRAYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

B. Faktor Pendukung dan Penghambat Pencapaian Kinerja

Dalam pencapaian kinerja Perangkat Daerah, terdapat beberapa faktor pendukung danpenghambat yaitu:

B1. Faktor Pendukung;

Pendukung Pencapaian Kinerja, diantaranya adalah:a. Manajemen pembangunan baik dari tahap

perencanaan, pelaksanaan, pengawasan dan evaluasi sudah berjalan sinergis.b. Adanya pelatihan dan pembinaan pegawai

untuk peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia.c. Disusunnya Dokumen KUA dan Prioritas

Plafon Anggaran Sementara (PPAS) d. LAKIP instansi pada Perangkat Daerah telah

dibuat sebagai bentuk transparansi dan pengukuran kinerja instansi dengandidukung oleh keselarasan dan kesesuaian indikator kinerja kegiatan danindikator kinerja sasaran pada masing-masing perangkat daerah.

e. Kesesuaian penyusunan APBD KabupatenDharmasraya sesuai dengan jadwal dan ketentuan yang berlaku.

B2. Faktor Penghambat:Hambatan dan kendala yang ada dalam pencapaian target kinerja Pemerintahanyang telah ditetapkan, adalah sebagai berikut:a. Perencanaan dan pelaksanaan kegiatan fisik sebagian besar dilaksanakan

pada tahun yang sama;b. Masih terbatasnya tenaga teknis baik kuantitas dan kualitas Sumber Daya

Manusia dalam pelaksanaan kegiatan sesuai bidangnya;c. Belum samanya persepsi pelaksana tugas dalam mengoperasionalkan

kegiatan;d. Belum optimalnya koordinasi intern di Perangkat Daerah antara pelaku

yang terkait pelaksanaan kegiatan dan pengelola keuangan serta pengelolabarang di Perangkat Daerah;

e. Belum disiplin input posting dalam menggunakan aplikasi SIPKD, gunamemperlancar pengelolaan keuangan Pemerintah Daerah KabupatenDharmasraya;

f. Kurang optimalnya satuan pengelola keuangan dan barang PerangkatDaerah dalam melakukan koordinasi Laporan Keuangan dan barang denganBadan Keuangan Daerah selaku PPKD/BUD/Pembantu Pengelola Barang MilikDaerah.

LKPD Kabupaten Dharmasraya Tahun 2017 67

PEMERINTAH KABUPATEN DHARMASRAYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

BAB IVKEBIJAKAN AKUNTANSI

A. Entitas Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Daerah

Struktur akuntansi pemerintah daerah menggunakan konsep transaksi Kantor Pusat danKantor Cabang. Organisasi pemerintah daerah yang bertindak sebagai kantor pusatadalah Pejabat Pengelola Keuangan Daerah (PPKD) dan yang bertindak sebagai kantorcabang adalah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). Pemilihan struktur inidisesuaikan dengan Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan NegaraPasal 10 ayat (3) dan Peraturan Pemerintah Nomor 58 tahun 2005 tentang PengelolaanKeuangan Daerah Pasal 100, yang menetapkan bahwa pelaksanaan akuntansi danpelaporan keuangan daerah dilakukan di tingkat SKPD sebagai entitas akuntansi danPemerintah Daerah Kabupaten Dharmasraya sebagai entitas pelaporan.

Pada Tahun 2016 entitas akuntansi di lingkungan Pemerintah Kabupaten Dharmasrayaterdiri dari 39 Unit Organisasi, yaitu:

1) Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga 2) Dinas Kesehatan3) Rumah Sakit Umum Sungai Dareh4) Dinas Pekerjaan Umum5) Badan Perencanaan Pembangunan Daerah6) Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika7) Badan Lingkungan Hidup8) Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil9) Badan Pemberdayaan Masyarakat, Lembaga-Lembaga Nagari, dan Keluarga

Berencana10) Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi11) Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan12) Kantor Kesbang Pol Linmas13) Kantor Satpol Polisi Pamong Praja14) Badan Penanggulangan Bencana Daerah15) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah16) Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah17) Sekretariat Daerah18) Sekretariat DPRD19) Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan Daerah20) Inspektorat21) Badan Perizinan Penanaman Modal dan Pengadaan Barang dan Jasa22) Kecamatan Pulau Punjung23) Kecamatan Sitiung24) Kecamatan Koto Baru

LKPD Kabupaten Dharmasraya Tahun 2017 68

PEMERINTAH KABUPATEN DHARMASRAYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

25) Kecamatan Sungai Rumbai26) Kecamatan IX Koto27) Kecamatan Timpeh28) Kecamatan Koto Salak29) Kecamatan Asam Jujuhan30) Kecamatan Koto Besar31) Kecamatan Padang Laweh32) Kecamatan Tiumang33) Badan Kepegawaian Daerah34) Kantor Arsip dan Dokumentasi35) Dinas Pertanian Pangan dan Holtikultura36) Dinas Kehutanan dan Perkebunan37) Dinas Peternakan dan Perikanan38) Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluh39) Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral

Berdasarkan Undang Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah,dinyatakan bahwa Pemerintahan Daerah adalah penyelenggaraan urusan pemerintahanoleh Pemerintah Daerah dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah menurut asas otonomidan tugas pembantuan dengan prinsip otonomi seluas-luasnya dalam sistem dan prinsipNegara Kesatuan Republik Indonesia.

Untuk melaksanakan ketentuan Pasal 232 ayat (1) Undang Undang Nomor 23 Tahun2014 tentang Pemerintahan Daerah, telah ditetapkan Peraturan Pemerintah Nomor 18Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah. Perangkat Daerah sebagai unsur pembantuKepala Daerah dan Dewan Perwakilan Daerah dalam penyelenggaraan UrusanPemerintahan yang menjadi kewenangan daerah.

Berdasarkan Pasal 212 ayat (1) Undang Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun2014, pembentukan dan susunan perangkat daerah ditetapkan dengan Peraturan Daerah.Dalam hal ini, Pemerintahan Kabupaten Dharmasraya telah menetapkan susunanperangkat daerah terbaru yang dilaksanakan pada Tahun 2017 sesuai dengan PeraturanDaerah Nomor 6 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat DaerahKabupaten Dharmasraya.

Semenjak ditetapkannya susunan perangkat daerah melalui Peraturan DaerahKabupaten Dharmasraya Nomor 6 Tahun 2016 tanggal 14 November 2016, makaterdapat beberapa perubahan susunan perangkat daerah, seperti Tabel 4.1 berikut.

Tabel 4.1Perubahan Susunan Perangkat Daerah

N

o

Peraturan Daerah Kabupaten Dharmasraya Nomor 6 Tahun 2016

Sebelum Ditetapkan Setelah Ditetapkan

1. Dinas Pekerjaan Umum Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan

Ruang

Dinas Perumahan, Kawasan Pemukiman dan

Pertanahan

LKPD Kabupaten Dharmasraya Tahun 2017 69

PEMERINTAH KABUPATEN DHARMASRAYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

N

o

Peraturan Daerah Kabupaten Dharmasraya Nomor 6 Tahun 2016

Sebelum Ditetapkan Setelah Ditetapkan

2. Dinas Perhubungan Komunikasi dan

Informatika

Dinas pendidikan Pemuda dan Olahraga

Dinas Perhubungan

Dinas Komunikasi dan Informatika

Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan

Olahraga

Dinas pendidikan

3. Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Trasmigrasi

Badan Pemberdayaan Masyarakat

Lembaga-Lembaga Nagari dan Keluarga

Berencana

Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan,

Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk

dan Keluarga Berencana

Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa

Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja

4. Badan Perizinan Penanaman Modal dan

Pengadaan Barang dan Jasa

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan

Terpadu Satu Pintu

5 Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan

Holtikultura

Dinas Peternakan dan Perikanan

Badan Ketahanan Pangan Pelaksana

Penyuluh

Dinas Pertanian

Dinas Pangan dan Perikanan

6. Badan Kepegawaian Daerah Badan Kepegawaian dan Pengembangan

Sumber Daya Manusia

7. Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan

Daerah

Badan Keuangan Daerah

8. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Badan Perencanaan, Penelitian dan

Pengembangan Daerah

9. Badan Lingkungan Hidup Dinas Lingkungan Hidup

Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan PerangkatDaerah yang berjumlah 35 Perangkat Daerah yang terdiri dari Sekretariat Daerah,Sekretariat DPRD, Inspektorat, 18 Dinas, 3 Badan dan 11 Kecamatan. Selain 35Perangkat Daerah tersebut, ada 3 SKPD yang masih tetap mengacu kepada PeraturanDaerah Tahun 2010 yakni RSUD Sungai Dareh, Badan Penanggulangan BencanaDaerah, dan Kantor Kesbangpol. Ketiga SKPD tersebut tetap melaksanakan tugas danfungsinya sampai peraturan perundang-undangan yang mengatur pembentukannyaditetapkan.

Dengan berlakunya Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2016 maka entitas akuntansimengalami pergeseran dalam susunan perangkat daerah Kabupaten Dharmasraya.Secara lebih rinci entitas akuntansi Tahun 2017 di lingkungan Pemerintah KabupatenDharmasraya terdiri dari 40 Unit Organisasi, yaitu:

1) Dinas Pendidikan2) Dinas Kesehatan3) RSUD4) Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman5) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang

LKPD Kabupaten Dharmasraya Tahun 2017 70

PEMERINTAH KABUPATEN DHARMASRAYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

6) Satuan Polisi Pamong Praja Dan Pemadam Kebakaran

7)Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak,Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana

8) Dinas Pangan dan Perikanan9) Dinas Lingkungan Hidup10) Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil11) Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa12) Dinas Perhubungan13) Dinas Komunikasi Dan Informatika14) Dinas Koperasi, Usaha Kecil, Menengah, dan Perdagangan15) Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu16) Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga17) Dinas Perpustakaan Kearsipan18) Dinas Pertanian19) Dinas Transmisgrasi dan Tenaga Kerja20) Inspektorat Kabupaten21) Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan Daerah22) Badan Keuangan Daerah23) Kecamatan Pulau Punjung24) Kecamatan Sitiung25) Kecamatan Koto Baru26) Kecamatan Sungai Rumbai27) Kecamatan IX Koto28) Kecamatan Timpeh29) Kecamatan Koto Salak30) Kecamatan Asam Jujuhan31) Kecamatan Koto Besar32) Kecamatan Padang Laweh33) Kecamatan Tiumang34) Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia35) Sekretariat Daerah36) Kepala Daerah Dan Wakil Kepala Daerah37) Sekretariat DPRD38) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah39) Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik40) Badan Penanggulangan Bencana Daerah

B. Basis Akuntansi yang Mendasari Penyusunan Laporan Keuangan

Prinsip akuntansi dan pelaporan keuangan dimaksudkan sebagai ketentuan yang harusdipahami dan ditaati oleh penyelenggara akuntansi dan pelaporan keuangan pemerintahdaerah dalam melakukan kegiatannya, serta oleh pengguna laporan keuangan dalammemahami laporan keuangan yang disajikan.

LKPD Kabupaten Dharmasraya Tahun 2017 71

PEMERINTAH KABUPATEN DHARMASRAYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Basis Akuntansi

Basis akuntansi yang digunakan dalam laporan keuangan Pemerintah KabupatenDharmasraya adalah basis kas untuk pengakuan pendapatan belanja dan pembiayaandalam LRA dan basis akrual untuk pengakuan beban, aset, kewajiban, dan ekuitasdalam Neraca.

Basis kas untuk LRA berarti bahwa pendapatan dan penerimaan pembiayaan diakuipada saat kas diterima di Rekening Kas Umum Daerah (RKUD) atau oleh entitaspelaporan dan belanja dan pengeluaran pembiayaan diakui pada saat kas dikeluarkandari RKUD atau entitas pelaporan.

Basis akrual untuk LO dan Neraca berarti bahwa aset, kewajiban, dan ekuitas danadiakui dan dicatat pada saat terjadinya transaksi atau pada saat kejadian atau kondisilingkungan berpengaruh pada keuangan pemerintah tanpa memperhatikan saat kas atausetara kas diterima atau dibayar.

C. Basis Pengukuran yang Mendasari Penyusunan Laporan Keuangan

Pengukuran merupakan proses penetapan jumlah nilai uang untuk mengakui danmemasukkan setiap pos (akun) dalam laporan keuangan. Pengukuran pos-pos (akun)dalam laporan keuangan menggunakan nilai historis dan dalam mata uang rupiah.Transaksi yang menggunakan mata uang asing dinyatakan dalam mata uang rupiah.

D. Kebijakan Akuntansi

1. Kebijakan Akuntansi Pendapatan

a. PengakuanDalam Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 dikenal dua istilahpendapatan, yakni Pendapatan-LO dan Pendapatan-LRA. Pendapatan- LO adalahhak pemerintah daerah yang diakui sebagai penambah ekuitas dalam periodetahun anggaran yang bersangkutan dan tidak perlu dibayar kembali. SedangkanPendapatan-LRA adalah semua penerimaan Rekening Kas Umum Negara/Daerahyang menambah Saldo Anggaran Lebih dalam periode tahun anggaran yangbersangkutan yang menjadi hak pemerintah, dan tidak perlu dibayar kembali olehpemerintah.

Pendapatan LO diakui pada saat:1. timbulnya hak atas pendapatan, kriteria ini dikenal juga dengan earned; atau2. pendapatan direalisasi, yaitu adanya aliran masuk sumber daya ekonomi baik

sudah diterima pembayaran secara tunai (realized).

Pendapatan LRA diakui pada saat:1. diterima di RKUD; atau2. diterima oleh SKPD; atau3. diterima entitas lain di luar pemerintah daerah atas nama BUD.

LKPD Kabupaten Dharmasraya Tahun 2017 72

PEMERINTAH KABUPATEN DHARMASRAYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Dengan memperhatikan sumber, sifat, dan prosedur penerimaan pendapatan makapengakuan pendapatan dapat diklasifkasikan dalam beberapa alternatif :

1) Pengakuan pendapatan ketika pendapatan didahului dengan adanya penetapanterlebih dahulu, dimana dalam penetapan tersebut terdapat jumlah uang yangharus diserahkan kepada pemerintah daerah. Pendapatan ini diakui padapendapatan LO ketika dokumen penetapan tersebut telah disahkan. Sedangkanuntuk pendapatan LRA diakui ketika pembayaran telah dilakukan.

2) Pengakuan pendapatan ini terkait pendapatan pajak yang didahului denganpenghitungan sendiri oleh wajib pajak (self assessment) dan dilanjutkandengan pembayaran oleh wajib pajak berdasarkan perhitungan tersebut.Selanjutnya, dilakukan pemeriksaan terhadap nilai pajak yang dibayar apakahsudah sesuai, kurang atau lebih bayar untuk kemudian dilakukan penetapan.Pendapatan ini diakui pada pendapatan LO dan Pendapatan LRA ketika wajibpajak melakukan pembayaran pajak. Dan apabila pada saat pemeriksaanditemukan kurang bayar maka akan diterbitkan surat ketetapan kurang bayaryang akan dijadikan dasar pengakuan pendapatan LO. Sedangkan apabiladalam pemeriksaan ditemukan lebih bayar pajak maka akan diterbitkan suratketetapan lebih bayar yang akan dijadikan pengurang pendapatan LO.

3) Pendapatan ini terkait pendapatan pajak yang pembayarannya dilakukan dimuka oleh wajib pajak untuk memenuhi kewajiban selama beberapa periodeke depan. Pendapatan LO diakui ketika periode yang bersangkutan telahterlalui sedangkan pendapatan LRA diakui pada saat uang telah diterima.

4) Pengakuan pendapatan ini terkait pendapatan pajak yang didahului denganpenghitungan sendiri oleh wajib pajak (self assessment) dan pembayarannyaditerima di muka untuk memenuhi kewajiban selama beberapa periode kedepan. Selanjutnya, dilakukan pemeriksaan terhadap nilai pajak yang dibayarapakah sudah sesuai, kurang atau lebih bayar, untuk selanjutnya dilakukanpenetapan. Pendapatan LRA diakui ketika diterima pemerintah daerah.Sedangkan pendapatan LO diakui setelah diterbitkan penetapan berupa SuratKetetapan (SK) atas pendapatan terkait.

5) Pengakuan pendapatan adalah pendapatan yang tidak perlu ada penetapanterlebih dahulu. Untuk pendapatan ini maka pengakuan pendapatan LO danpengakuan pendapatan LRA pada saat pembayaran telah diterima olehpemerintah daerah.

b. Pengukuran

1. Pendapatan-LRA diukur dan dicatat berdasarkan asas bruto, yaitu denganmembukukan penerimaan bruto, dan tidak mencatat jumlah netonya (setelahdikompensasikan dengan pengeluaran).

2. Dalam hal besaran pengurang terhadap pendapatan-LRA bruto (biaya) bersifatvariabel terhadap pendapatan dimaksud dan tidak dapat dianggarkan terlebihdahulu dikarenakan proses belum selesai, maka asas bruto dapat dikecualikan.

3. Pendapatan-LO dilaksanakan berdasarkan asas bruto, yaitu dengan mem-

LKPD Kabupaten Dharmasraya Tahun 2017 73

PEMERINTAH KABUPATEN DHARMASRAYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

bukukan pendapatan bruto, dan tidak mencatat jumlah nettonya (setelahdikompensasikan dengan pengeluaran).

4. Dalam hal besaran pengurang terhadap pendapatan-LO bruto (biaya)bersifat variabel terhadap pendapatan dimaksud dan tidak dapat diestimasiterlebih dahulu dikarenakan proses belum selesai, maka asas bruto dapatdikecualikan.

c. Penyajian

1. Pendapatan LO disajikan pada Laporan Operasional sesuai klasifikasi dalamBAS.

2. Pendapatan LRA disajikan pada Laporan Realisasi Anggaran sesuai klasifikasidalam BAS.

d. Pengungkapan

Hal-hal yang harus diungkapkan dalam CaLK terkait dengan pendapatan adalah:1. Penerimaan pendapatan tahun berkenaan setelah tanggal berakhirnya tahun

anggaran;2. Penjelasan mengenai pendapatan yang pada tahun pelaporan yang

bersangkutan terjadi hal-hal yang bersifat khusus;3. Penjelasan dan sebab-sebab tidak tercapainya target penerimaan pendapatan

daerah;4. Informasi lainnya yang dianggap perlu.

2. Kebijakan Akuntansi Beban Dan Belanja

Tujuan kebijakan akuntansi beban dan belanja ialah mengatur perlakuan akuntansibeban dan belanja. Perlakuan akuntasi beban dan belanja mencakup definisi danklasifikasi; pengakuan dan penilaian; serta penyajian dan pengungkapan belanja.

a. Definisi Dan Klasifikasi

a.1. Definisi

Beban adalah penurunan manfaat ekonomi atau potensi jasa dalamperiode pelaporan yang menurunkan ekuitas, yang dapat berupapengeluaran atau konsumsi aset atau timbulnya kewajiban.

Sedangkan beban adalah kewajiban pemerintah yang diakui sebagaipengurang nilai kekayaan bersih.

Belanja merupakan semua pengeluaran oleh Bendahara UmumDaerah yang mengurangi Saldo Anggaran Lebih dalam periode tahunanggaran bersangkutan yang tidak akan diperoleh pembayarannyakembali oleh pemerintah.

Ada beberapa perbedaan antara Beban dan Belanja, yaitu:

LKPD Kabupaten Dharmasraya Tahun 2017 74

PEMERINTAH KABUPATEN DHARMASRAYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

No Beban Belanja

a Diukur dan diakui dengan basis akuntansi akrual

Diukur dan diakui dengan basis akuntansi kas

b Merupakan unsur pembentuk Laporan Operasional (LO)

Merupakan unsur pembentuk Laporan Realisasi Anggaran (LRA)

c Menggunakan Kode Akun 9 Menggunakan Kode Akun 5

a.2. Klasifikasi

Beban dan belanja diklasifikasi menurut:1. Klasifikasi ekonomi untuk pemerintah daerah terdiri dari beban

pegawai, beban barang, beban bunga, beban subsidi, beban hibah,beban bantuan sosial, beban penyusutan aset tetap/amortisasi, bebantransfer, dan beban tak terduga.

2. Klasifikasi ekonomi adalah pengelompokkan belanja yang didasarkanpada jenis belanja untuk melaksanakan suatu aktivitas. Klasifikasiekonomi meliputi belanja pegawai, belanja barang, belanja modal,bunga, subsidi, hibah, bantuan sosial, dan belanja lain-lain. Klasifikasiekonomi pada pemerintah daerah meliputi belanja pegawai, belanjabarang, belanja modal, bunga, subsidi, hibah, bantuan sosial, danbelanja tak terduga.

3. Klasifikasi beban dan belanja berdasarkan organisasi adalahklasifikasi berdasarkan unit organisasi pengguna anggaran. Untukpemerintah daerah, belanja Sekretariat DPRD, belanja SekretariatDaerah provinsi/kota/kabupaten, belanja dinas pemerintah tingkatprovinsi/kota/kabupaten dan lembaga teknis daerah tingkatprovinsi/kota/kabupaten.

b. PengakuanMenurut PSAP Nomor 12 tentang Akuntansi Beban dalam PeraturanPemerintah Nomor 71 Tahun 2010, beban diakui pada saat:

1. Timbulnya kewajibanSaat timbulnya kewajiban adalah saat terjadinya peralihan hak daripihak lain ke pemerintah tanpa diikuti keluarnya kas dari kas umumdaerah. Contohnya tagihan rekening telepon dan rekening listrikseperti yang tertulis di atas.

2. Terjadinya konsumsi asetTerjadinya konsumsi aset adalah saat pengeluaran kas kepada pihaklain yang tidak didahului timbulnya kewajiban dan/atau konsumsiaset nonkas dalam kegiatan operasional pemerintah.

3. Terjadinya penurunan manfaat ekonomi atau potensi jasaTerjadinya penurunan manfaat ekonomi atau potensi jasa terjadipada saat penurunan nilai aset sehubungan dengan penggunaan aset

LKPD Kabupaten Dharmasraya Tahun 2017 75

PEMERINTAH KABUPATEN DHARMASRAYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

bersangkutan/berlalunya waktu. Contohnya adalah penyusutan atauamortisasi.

Menurut PSAP Nomor 02 tentang Akuntansi Belanja dalamPeraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010, belanja diakui padasaat:1. Terjadinya pengeluaran dari Rekening Kas Umum Daerah untuk

seluruh transaksi di SKPD dan PPKD setelah dilakukanpengesahan definitif oleh fungsi BUD untuk masing-masingtransaksi yang terjadi di SKPD dan PPKD.

2. Khusus pengeluaran melalui bendahara pengeluaran pengakuannya terjadi pada saat pertanggungjawaban atas pengeluarantersebut disahkan oleh pengguna anggaran setelah diverifikasi olehPPK-SKPD.

3. Dalam hal badan layanan umum, belanja diakui dengan mengacupada peraturan perundangan yang mengatur mengenai badanlayanan umum.

Dalam rangka pencatatan atas pengakuan beban dapat menggunakandua pendekatan yaitu:

1. Metode Pendekatan BebanDimana setiap pembelian barang dan jasa akan diakui/dicatatsebagai beban jika pembelian barang dan jasa itu dimaksud untukdigunakan atau konsumsi segera mungkin.

2. Metode Pendekatan AsetDimana setiap pembelian barang dan jasa akan diakui/dicatatsebagai persediaan jika pembelian barang dan jasa itu dimaksuduntuk digunakan dalam satu periode anggaran atau untuk sifatnyaberjaga jaga.

c. PengukuranBeban diukur dan dicatat sebesar beban yang terjadi selama periodepelaporan. Belanja diukur jumlah pengeluaran kas yang keluar dariRekening Kas Umum Daerah dan/atau Rekening BendaharaPengeluaran berdasarkan azas bruto.

d. PenilaianBeban dinilai sebesar akumulasi beban yang terjadi selama satuperiode pelaporan dan disajikan pada laporan operasional sesuaidengan klasifikasi ekonomi (line item). Belanja dinilai sebesar nilaitercatat dan disajikan pada laporan realisasi anggaran berdasarkanbelanja langsung dan tidak langsung.

e. Penyajian

LKPD Kabupaten Dharmasraya Tahun 2017 76

PEMERINTAH KABUPATEN DHARMASRAYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Penyajian Beban dan Belanja disesuaikan dengan format yang terdapatpada Peraturan Bupati Nomor 20 Tahun 2014 tentang Sistem danProsedur Akuntansi, Kebijakan Akuntansi dan Bagan Akun StandarAkuntansi Pemerintah Kabupaten Dharmasraya.

f. PengungkapanHal-hal yang harus diungkapkan dalam Catatan atas LaporanKeuangan terkait dengan beban adalah:1. rincian beban per SKPD.2. penjelasan atas unsur-unsur beban yang disajikan dalam laporan

keuangan lembar muka.3. informasi lainnya yang dianggap perlu.Hal-hal yang perlu diungkapkan sehubungan dengan belanja, antaralain:1. rincian belanja per SKPD.2. penjelasan atas unsur-unsur belanja yang disajikan dalam laporan

keuangan lembar muka.3. penjelasan sebab-sebab tidak terserapnya target realisasi belanja

daerah.4. informasi lainnya yang dianggap perlu.

3. Kebijakan Akuntansi Transfer

a. Definisi Dan Klasifikasi

a.1. Definisi

1) Transfer adalah penerimaan atau pengeluaran uang oleh suatuentitas pelaporan dari/kepada entitas pelaporan lain, termasukdana perimbangan dan dana bagi hasil.

2) Transfer masuk adalah penerimaan uang dari entitas pelaporanlain, misalnya penerimaan dana perimbangan dari pemerintahpusat dan dana bagi hasil dari pemerintah provinsi.

3) Transfer keluar adalah pengeluaran uang dari entitas pelaporanke entitas pelaporan lain seperti pengeluaran dana perimbanganoleh pemerintah pusat dan dana bagi hasil oleh pemerintahdaerah serta bantuan keuangan.

a.2. Klasifikasi

Transfer dikategorikan berdasarkan sumbernya kejadiaannya dandiklasifikasikan antara lain:1. Transfer Pemerintah Pusat – Dana Perimbangan.2. Transfer Pemerintah Pusat – Lainnya.3. Transfer Pemerintah Provinsi.4. Transfer/Bagi Hasil ke Desa.5. Transfer/Bantuan Keuangan.

b. Pengakuan

LKPD Kabupaten Dharmasraya Tahun 2017 77

PEMERINTAH KABUPATEN DHARMASRAYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

1. Transfer masuk diakui pada saat diterimanya PMK/PeraturanMenteri Keuangan/Peraturan Presiden maka timbul adanya hakdaerah terhadap transfer masuk.

2. Transfer keluar diakui pada saat diterbitkannya surat keputusankepala daerah/peraturan kepala daerah maka timbul adanyakewajiban pemerintah daerah kepada pihak lain.

c. Pengukuran1. Transfer masuk diukur dan dicatat berdasarkan jumlah uang yang

diterima di Rekening Kas Umum Daerah.2. Transfer keluar diukur dan dicatat berdasarkan pengeluaran kas

yang keluar dari Rekening Kas Umum Daerah.

d. PenilaianTransfer masuk dinilai sebagai berikut:1. Transfer masuk dinilai berdasarkan asas bruto, yaitu dengan

membukukan penerimaan bruto, dan tidak mencatat jumlahnetonya (setelah dikompensasikan dengan pengeluaran).

2. Transfer masuk dalam bentuk Hibah dalam mata uang asing diukurdan dicatat pada tanggal transaksi menggunakan kurs tengah BankIndonesia.

Transfer keluar dinilai sebesar akumulasi transfer keluar yang terjadiselama satu periode pelaporan dan disajikan pada laporan operasionalsesuai dengan klasifikasi ekonomi (line item).

e. PenyajianTransfer disajikan sebagai pengeluaran transfer.

f. Pengungkapan

1. Hal-hal yang harus diungkapkan dalam Catatan atas LaporanKeuangan terkait dengan transfer masuk adalah:1) penerimaan transfer masuk tahun berkenaan setelah tanggal

berakhirnya tahun anggaran;2) penjelasan mengenai transfer masuk yang pada tahun pelaporan

yang bersangkutan terjadi hal-hal yang bersifat khusus;3) penjelasan sebab-sebab tidak tercapainya target penerimaan

transfer masuk daerah;4) informasi lainnya yang dianggap perlu.

2. Hal-hal yang harus diungkapkan dalam Catatan atas LaporanKeuangan terkait dengan transfer keluar adalah:1) transfer keluar harus dirinci;2) penjelasan atas unsur-unsur transfer keluar yang disajikan dalam

laporan keuangan lembar muka;3) penjelasan sebab-sebab tidak terserapnya target realisasi transfer

keluar;

LKPD Kabupaten Dharmasraya Tahun 2017 78

PEMERINTAH KABUPATEN DHARMASRAYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

4) informasi lainnya yang dianggap perlu.

3. Hal-hal yang perlu diungkapkan sehubungan dengan transfer, antaralain:1) Penerimaan dan pengeluaran transfer tahun berkenaan setelah

tanggal berakhirnya tahun anggaran;2) Penjelasan sebab-sebab tidak terealisasinya target transfer masuk

dan transfer keluar;3) Informasi lainnya yang diangggap perlu.

4. Kebijakan Akuntansi Pembiayaan

a. Definisi Dan Klasifikasi

a.1. Definisi

Berdasarkan Peraturan Pemerintahan Nomor 71 Tahun 2010 PSAPNomor 02 Paragraf 50 mendefinisikan pembiayaan (financing) adalahseluruh transaksi keuangan pemerintah, baik penerimaan maupunpengeluaran, yang perlu dibayar atau akan diterima kembali, yangdalam penganggaran pemerintah terutama dimaksudkan untukmenutup defisit dan atau memanfaatkan surplus anggaran.Penerimaan pembiayaan antara lain dapat berasal dari pinjaman, danhasil investasi. Sementara, pengeluaran pembiayaan antara laindigunakan untuk pembayaran kembali pokok pinjaman, pemberianpinjaman kepada entitas lain, dan penyertaan modal oleh pemerintah.

a.2. Klasifikasi

Pembiayaan diklasifikasi kedalam 2 (dua) bagian, yaitu penerimaanpembiayaan dan pengeluaran pembiayaan. Pos-pos pembiayaanmenurut PSAP Berbasis Akrual Nomor 02, dapat dijelaskan sebagaiberikut:

1. Penerimaan PembiayaanPenerimaan pembiayaan adalah semua penerimaan Rekening KasUmum Daerah antara lain berasal dari penerimaan pinjaman,penjualan obligasi pemerintah, hasil privatisasi perusahaan daerah,penerimaan kembali pinjaman yang diberikan kepada pihak ketiga,penjualan investasi permanen lainnya, dan pencairan danacadangan.

2. Pengeluaran Pembiayaan

LKPD Kabupaten Dharmasraya Tahun 2017 79

PEMERINTAH KABUPATEN DHARMASRAYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Pengeluaran pembiayaan adalah semua pengeluaran Rekening KasUmum Daerah antara lain pemberian pinjaman kepada pihakketiga, penyertaan modal pemerintah, pembayaran kembali pokokpinjaman dalam periode tahun anggaran tertentu, danpembentukan dana cadangan.

b. Pengakuan1. Penerimaan pembiayaan diakui pada saat diterima pada Rekening Kas

Umum Negara/Daerah.2. Pengeluaran pembiayaan diakui pada saat dikeluarkan dari Rekening

Kas Umum Negara/Daerah.

c. Pengukuran

Pengukuran pembiayaan menggunakan mata uang rupiah berdasarkannilai sekarang kas yang diterima atau yang akan diterima oleh nilaisekarang kas yang dikeluarkan atau yang akan dikeluarkan.

Pembiayaan yang diukur dengan mata uang asing dikonversi ke matauang rupiah berdasarkan nilai tukar (kurs tengah Bank Indonesia) padatanggal transaksi pembiayaan.

d. Penyajian Di Laporan KeuanganPenerimaan pembiayaan dan pengeluaran pembiayaan pemerintah daerahdisajikan dalam laporan realisasi anggaran. Berikut adalah contohpenyajian penerimaan pembiayaan dan pengeluaran pembiayaan dalamLaporan Realisasi Anggaran Pemerintah Daerah.

e. PengungkapanDalam pengungkapan pada Catatan atas Laporan Keuangan terkaitdengan pembiayaan, harus diungkapkan pula hal-hal sebagai berikut:1. Penerimaan dan pengeluaran pembiayaan tahun berkenaan setelah

tanggal berakhirnya tahun anggaran;2. Penjelasan landasan hukum berkenaan dengan penerimaan/pemberian

pinjaman, pembentukan/pencairan dana cadangan, penjualan asetdaerah yang dipisahkan, penyertaan modal pemerintah daerah;

3. Informasi lainnya yang diangggap perlu.

5. Kebijakan Akuntansi Kas Dan Setara Kas

a. Definisi Dan Klasifikasi

a.1 DefinisiMengacu pada Paragraf 8 PSAP Nomor 1 tentang PenyajianLaporan Keuangan mendefinisikan kas sebagai uang tunai dan saldosimpanan di bank yang setiap saat dapat digunakan untukmembiayai kegiatan pemerintah daerah yang sangat likuid yang siapdijabarkan/dicairkan menjadi kas serta bebas dari risiko perubahan

LKPD Kabupaten Dharmasraya Tahun 2017 80

PEMERINTAH KABUPATEN DHARMASRAYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

nilai yang signifikan. Kas juga meliputi seluruh Uang Yang HarusDipertanggungjawabkan (UYHD) yang wajib dipertanggungjawabkan dan dilaporkan dalam neraca. Saldo simpanan di bank yangsetiap saat dapat ditarik atau digunakan untuk melakukanpembayaran.

Dalam pengertian kas ini juga termasuk setara kas. PSAP Nomor 1tentang Penyajian Laporan Keuangan paragraf 8, mendefinisikansetara kas sebagai investasi jangka pendek yang sangat likuid yangsiap dijabarkan menjadi kas serta bebas dari risiko perubahan nilaiyang signifikan. Setara kas pada pemerintah daerah ditujukan untukmemenuhi kebutuhan kas jangka pendek atau untuk tujuan lainnya.Untuk memenuhi persyaratan setara kas, investasi jangka pendekharus segera dapat diubah menjadi kas dalam jumlah yang dapatdiketahui tanpa ada risiko perubahan nilai yang signifikan. Olehkarena itu, suatu investasi disebut setara kas kalau investasidimaksud mempunyai masa jatuh tempo kurang dari 3 (tiga) bulandari tanggal perolehannya.

a.2. Klasifikasi

Kas dan setara kas pada pemerintah daerah mencakup kas yangdikuasai, dikelola dan dibawah tanggung jawab bendahara umumdaerah (BUD) dan kas yang dikuasai, dikelola dan di bawahtanggung jawab selain bendahara umum daerah, misalnyabendahara pengeluaran. Kas dan setara kas yang yang dikuasai dandibawah tanggung jawab Bendahara Umum Daerah terdiri dari:1. Saldo rekening kas daerah, yaitu saldo rekening-rekening pada

bank yang ditentukan oleh kepala daerah untuk menampungpenerimaan dan pengeluaran.

2. Setara kas, antara lain berupa Surat Utang Negara(SUN)/obligasi dan deposito kurang dari tiga bulan, yangdikelola oleh Bendahara Umum Daerah.

b. PengukuranKas dicatat sebesar nilai nominal. Nilai nominal artinya disajikansebesar nilai rupiahnya. Apabila terdapat kas dalam bentuk valutaasing, dikonversi menjadi rupiah menggunakan kurs tengah banksentral pada tanggal neraca.

c. Penyajian

Saldo kas dan setara kas harus disajikan dalam Neraca dan LaporanArus Kas. Mutasi antar pos-pos kas dan setara kas tidak diinfor-masikan dalam laporan keuangan karena kegiatan tersebut merupakanbagian dari manajemen kas dan bukan merupakan bagian dari aktivitasoperasi, investasi, pendanaan, dan transitoris pada Laporan Arus Kas.

LKPD Kabupaten Dharmasraya Tahun 2017 81

PEMERINTAH KABUPATEN DHARMASRAYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

d. PengungkapanPengungkapan kas dan setara kas dalam Catatan atas LaporanKeuangan (CaLK) sekurang-kurangnya mengungkapkan hal-halsebagai berikut:1. Rincian kas dan setara kas;2. Kebijakan manajemen setara kas; dan3. Informasi lainnya yang dianggap penting.

6. Kebijakan Akuntansi Piutang

a. Definisi Dan Klasifikasi

a.1 Definisi

Piutang salah satu aset yang cukup penting bagi pemerintah daerah,baik dari sudut pandang potensi kemanfaatannya maupun dari sudutpandang akuntabilitasnya. Semua standar akuntansi menempatkanpiutang sebagai aset yang penting dan memiliki karakteristik tersendiribaik dalam pengakuan, pengukuran maupun pengungkapannya.Buletin Teknis SAP Nomor 02 Tahun 2010 menyatakan piutang adalahhak pemerintah untuk menerima pembayaran dari entitas lain termasukwajib pajak/bayar atas kegiatan yang dilaksanakan oleh pemerintah.Hal ini senada dengan berbagai teori yang mengungkapkan bahwapiutang adalah manfaat masa depan yang diakui pada saat ini.

Penyisihan piutang tak tertagih adalah taksiran nilai piutang yangkemungkinan tidak dapat diterima pembayarannya dimasa akan datangdari seseorang dan/atau korporasi dan/atau entitas lain. Nilaipenyisihan piutang tak tertagih tidak bersifat akumulatif tetapiditerapkan setiap akhir periode anggaran sesuai perkembangan kualitaspiutang.

Penilaian kualitas piutang untuk penyisihan piutang tak tertagihdihitung berdasarkan kualitas umur piutang, jenis/karakteristik piutang,dan diterapkan dengan melakukan modifikasi tertentu tergantungkondisi dari debitornya. Mekanisme perhitungan dan penyisihan saldopiutang yang mungkin tidak dapat ditagih, merupakan upaya untukmenilai kualitas piutang.

a.2. Klasifikasi

Piutang dilihat dari sisi peristiwa yang menyebabkan timbulnyapiutang dibagi atas:

1. PungutanPiutang yang timbul dari peristiwa pungutan, terdiri atas:1. Piutang Pajak Daerah Pemerintah Provinsi;2. Piutang Pajak Daerah Pemerintah Kabupaten/Kota;3. Piutang Retribusi;

LKPD Kabupaten Dharmasraya Tahun 2017 82

PEMERINTAH KABUPATEN DHARMASRAYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

4. Piutang Pendapatan Asli Daerah Lainnya.

2. PerikatanPiutang yang timbul dari peristiwa perikatan, terdiri atas:1) Pemberian Pinjaman;2) Penjualan;3) Kemitraan;4) Pemberian fasilitas.

3. Transfer antar PemerintahanPiutang yang timbul dari peristiwa transfer antar pemerintahan,terdiri atas:1)Piutang Dana Bagi Hasil;2)Piutang Dana Alokasi Umum;3)Piutang Dana Alokasi Khusus;4)Piutang Dana Otonomi Khusus;5)Piutang Transfer Lainnya;6) Piutang Bagi Hasil dari Provinsi;7) Piutang Transfer antar Daerah;8)Piutang Kelebihan Transfer.

4. Tuntutan Ganti Kerugian DaerahPiutang yang timbul dari peristiwa tuntutan ganti kerugiandaerah, terdiri atas:1)Piutang yang timbul akibat Tuntutan Ganti Kerugian Daerah

terhadap Pegawai Negeri Bukan Bendahara;2)Piutang yang timbul akibat Tuntutan Ganti Kerugian Daerah

terhadap Bendahara.

Piutang antara lain diklasifikasikan sebagai berikut:

Piutang Pendapatan

Piutang Pajak Daerah

Piutang Retribusi Daerah

Piutang Hasil Peng Kekayaan Daerah yang Dipisahkan

Piutang Lain-lain PAD yang Sah

Piutang Transfer Pemerintah Pusat

Piutang Transfer Pemerintah Lainnya

Piutang Transfer Pemerintah Daerah Lainnya

Piutang Pendapatan Lainnya

Piutang Lainnya

Bagian Lancar Tagihan Jangka Panjang

Bagian Lancar Tagihan Pinjaman Jangka Panjang kepadaEntitas Lainnya

Uang Muka

b. Pengakuan

Piutang diakui saat timbul klaim/hak untuk menagih uang atau manfaatekonomi lainnya kepada entitas lain.

LKPD Kabupaten Dharmasraya Tahun 2017 83

PEMERINTAH KABUPATEN DHARMASRAYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Piutang dapat diakui ketika:1. Diterbitkan surat ketetapan/dokumen yang sah; atau2. Telah diterbitkan surat penagihan dan telah dilaksanakan penagihan;

atau3. Belum dilunasi sampai dengan akhir periode pelaporan.

Peristiwa-peristiwa yang menimbulkan hak tagih, yaitu peristiwa yangtimbul dari pemberian pinjaman, penjualan, kemitraan, dan pemberianfasilitas/jasa, diakui sebagai piutang dan dicatat sebagai aset di neraca,apabila memenuhi kriteria:1. Harus didukung dengan naskah perjanjian yang menyatakan hak

dan kewajiban secara jelas;2. Jumlah piutang dapat diukur;3. Telah diterbitkan surat penagihan dan telah dilaksanakan penagihan;

dan4. Belum dilunasi sampai dengan akhir periode pelaporan.

Piutang Dana Bagi Hasil (DBH) Pajak dan Sumber Daya Alamdihitung berdasarkan realisasi penerimaan pajak dan penerimaan hasilsumber daya alam yang menjadi hak daerah yang belum ditransfer.Nilai definitif jumlah yang menjadi hak daerah pada umumnyaditetapkan menjelang berakhirnya suatu tahun anggaran. Apabilaalokasi definitif menurut Surat Keputusan Menteri Keuangan telahditetapkan, tetapi masih ada hak daerah yang belum dibayarkan sampaidengan akhir tahun anggaran, maka jumlah tersebut dicatat sebagaipiutang DBH oleh pemerintah daerah yang bersangkutan.

Piutang Dana Alokasi Umum (DAU) diakui apabila akhir tahunanggaran masih ada jumlah yang belum ditransfer, yaitu merupakanperbedaaan antara total alokasi DAU menurut Peraturan Presidendengan realisasi pembayarannya dalam satu tahun anggaran.Perbedaan tersebut dapat dicatat sebagai hak tagih atau piutang olehPemerintah Daerah yang bersangkutan, apabila Pemerintah Pusatmengakuinya serta menerbitkan suatu dokumen yang sah untuk itu.

Piutang Dana Alokasi Khusus (DAK) diakui pada saat PemerintahDaerah telah mengirim klaim pembayaran yang telah diverifikasi olehPemerintah Pusat dan telah ditetapkan jumlah difinitifnya, tetapiPemerintah Pusat belum melakukan pembayaran. Jumlah piutang yangdiakui oleh Pemerintah Daerah adalah sebesar jumlah klaim yangbelum ditransfer oleh Pemerintah Pusat.

Piutang Dana Otonomi Khusus (Otsus) atau hak untuk menagih diakuipada saat pemerintah daerah telah mengirim klaim pembayaran kepadaPemerintah Pusat yang belum melakukan pembayaran.

Piutang transfer lainnya diakui apabila:1. dalam hal penyaluran tidak memerlukan persyaratan, apabila

LKPD Kabupaten Dharmasraya Tahun 2017 84

PEMERINTAH KABUPATEN DHARMASRAYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

sampai dengan akhir tahun Pemerintah Pusat belum menyalurkanseluruh pembayarannya, sisa yang belum ditransfer akan menjadihak tagih atau piutang bagi daerah penerima;

2. dalam hal pencairan dana diperlukan persyaratan, misalnyatingkat penyelesaian pekerjaan tertentu, maka timbulnya haktagih pada saat persyaratan sudah dipenuhi, tetapi belumdilaksanakan pembayarannya oleh Pemerintah Pusat.

Piutang Bagi Hasil dari provinsi dihitung berdasarkan hasil realisasipajak dan hasil sumber daya alam yang menjadi bagian daerah yangbelum dibayar. Nilai definitif jumlah yang menjadi bagiankabupaten/kota pada umumnya ditetapkan menjelang berakhirnyatahun anggaran. Secara normal tidak terjadi piutang apabila seluruhhak bagi hasil telah ditransfer. Apabila alokasi definitif telah ditetapkandengan Surat Keputusan Gubernur Kepala Daerah, tetapi masih adahak daerah yang belum dibayar sampai dengan akhir tahun anggaran,maka jumlah yang belum dibayar tersebut dicatat sebagai hak untukmenagih (piutang) bagi pemda yang bersangkutan.

Transfer antar daerah dapat terjadi jika terdapat perjanjian antar daerahatau peraturan/ketentuan yang mengakibatkan adanya transfer antardaerah. Piutang transfer antar daerah dihitung berdasarkan hasilrealisasi pendapatan yang bersangkutan yang menjadi hak/bagiandaerah penerima yang belum dibayar. Apabila jumlah/nilai definitifmenurut Surat Keputusan Kepala Daerah yang menjadi hak daerahpenerima belum dibayar sampai dengan akhir periode laporan,maka jumlah yang belum dibayar tersebut dapat diakui sebagai haktagih bagi pemerintah daerah penerima yang bersangkutan.

Piutang kelebihan transfer terjadi apabila dalam suatu tahun anggaranada kelebihan transfer. Apabila suatu entitas mengalami kelebihantransfer, maka entitas tersebut wajib mengembalikan kelebihan transferyang telah diterimanya.

Sesuai dengan arah transfer, pihak yang mentransfer mempunyaikewenangan untuk memaksakan dalam menagih kelebihan transfer.Jika tidak/belum dibayar, pihak yang mentransfer dapat memper-hitungkan kelebihan dimaksud dengan hak transfer periode berikutnya.

Peristiwa yang menimbulkan hak tagih berkaitan dengan TP/TGR,harus didukung dengan bukti SK Pembebanan/SKP2K/SKTJM/Dokumen yang dipersamakan, yang menunjukkan bahwa penyelesaianatas TP/TGR dilakukan dengan cara damai (di luar pengadilan). SKPembebanan/SKP2K/SKTJM/Dokumen yang dipersamakan merupa-kan surat keterangan tentang pengakuan bahwa kerugian tersebutmenjadi tanggung jawab seseorang dan bersedia mengganti kerugian

LKPD Kabupaten Dharmasraya Tahun 2017 85

PEMERINTAH KABUPATEN DHARMASRAYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

tersebut. Apabila penyelesaian TP/TGR tersebut dilaksanakan melaluijalur pengadilan, pengakuan piutang baru dilakukan setelah ada suratketetapan yang telah diterbitkan oleh instansi yang berwenang.

c. Pengukuran

Pengukuran piutang pendapatan adalah sebagai berikut:1. disajikan sebesar nilai yang belum dilunasi sampai dengan tanggal

pelaporan dari setiap tagihan yang ditetapkan berdasarkan suratketetapan kurang bayar yang diterbitkan; atau

2. disajikan sebesar nilai yang belum dilunasi sampai dengan tanggalpelaporan dari setiap tagihan yang telah ditetapkan terutang olehPengadilan Pajak untuk Wajib Pajak (WP) yang mengajukanbanding; atau

3. disajikan sebesar nilai yang belum dilunasi sampai dengan tanggalpelaporan dari setiap tagihan yang masih proses banding ataskeberatan dan belum ditetapkan oleh majelis tuntutan ganti rugi.

Piutang pendapatan diakui setelah diterbitkan surat tagihan dan dicatatsebesar nilai nominal yang tercantum dalam tagihan. Secara umumunsur utama piutang karena ketentuan perundang-undangan ini adalahpotensi pendapatan. Artinya piutang ini terjadi karena pendapatan yangbelum disetor ke kas daerah oleh wajib setor. Oleh karena setiap tagihanoleh pemerintah wajib ada keputusan, maka jumlah piutang yangmenjadi hak pemerintah daerah sebesar nilai yang tercantum dalamkeputusan atas penagihan yang bersangkutan.

Pengukuran atas peristiwa-peristiwa yang menimbulkan piutang yangberasal dari perikatan, adalah sebagai berikut:

1. Pemberian pinjamanPiutang pemberian pinjaman dinilai dengan jumlah yangdikeluarkan dari kas daerah dan/atau apabila berupa barang/jasaharus dinilai dengan nilai wajar pada tanggal pelaporan atasbarang/jasa tersebut. Apabila dalam naskah perjanjian pinjamandiatur mengenai kewajiban bunga, denda, commitment fee dan/ataubiaya-biaya pinjaman lainnya, maka pada akhir periode pelaporanharus diakui adanya bunga, denda, commitment fee dan/atau biayalainnya pada periode berjalan yang terutang (belum dibayar) padaakhir periode pelaporan.

2. PenjualanPiutang dari penjualan diakui sebesar nilai sesuai naskah perjanjianpenjualan yang terutang (belum dibayar) pada akhir periodepelaporan. Apabila dalam perjanjian dipersyaratkan adanya

LKPD Kabupaten Dharmasraya Tahun 2017 86

PEMERINTAH KABUPATEN DHARMASRAYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

potongan pembayaran, maka nilai piutang harus dicatat sebesar nilaibersihnya.

3. KemitraanPiutang yang timbul diakui berdasarkan ketentuan-ketentuan yangdipersyaratkan dalam naskah perjanjian kemitraan.

4. Pemberian fasilitas/jasaPiutang yang timbul diakui berdasarkan fasilitas atau jasa yang telahdiberikan oleh pemerintah pada akhir periode pelaporan, dikurangidengan pembayaran atau uang muka yang telah diterima.

Pengukuran piutang transfer adalah sebagai berikut:1. Dana Bagi Hasil disajikan sebesar nilai yang belum diterima sampai

dengan tanggal pelaporan dari setiap tagihan yang ditetapkanberdasarkan ketentuan transfer yang berlaku;

2. Dana Alokasi Umum sebesar jumlah yang belum diterima, dalamhal terdapat kekurangan transfer DAU dari Pemerintah Pusat kekabupaten;

3. Dana Alokasi Khusus, disajikan sebesar klaim yang telah diverifikasidan disetujui oleh Pemerintah Pusat.

Pengukuran piutang ganti rugi berdasarkan pengakuan yang dikemukakandi atas, dilakukan sebagai berikut:

1. Disajikan sebagai aset lancar sebesar nilai yang jatuh tempo dalamtahun berjalan dan yang akan ditagih dalam 12 bulan ke depanberdasarkan surat ketentuan penyelesaian yang telah ditetapkan;

2. Disajikan sebagai aset lainnya terhadap nilai yang akan dilunasi diatas 12 bulan berikutnya.

Pengukuran berikutnya (Subsequent Measurement) Terhadap PengakuanAwal. Piutang disajikan berdasarkan nilai nominal tagihan yang belumdilunasi tersebut dikurangi penyisihan kerugian piutang tidak tertagih.Apabila terjadi kondisi yang memungkinkan penghapusan piutang makamasing-masing jenis piutang disajikan setelah dikurangi piutang yangdihapuskan.

Pemberhentian PengakuanPemberhentian pengakuan piutang selain pelunasan juga dikenal dengandua cara yaitu: penghapustagihan (write-off) dan penghapusbukuan(write down). Hapus tagih yang berkaitan dengan perdata dan hapusbuku yang berkaitan dengan akuntansi untuk piutang, merupakan duahal yang harus diperlakukan secara terpisah. Penghapusbukuan piutangadalah kebijakan intern manajemen, merupakan proses dan keputusanakuntansi untuk pengalihan pencatatan dari intrakomptabel menjadiekstrakomptabel agar nilai piutang dapat dipertahankan sesuai dengannet realizable value-nya. Tujuan hapus buku adalah menampilkan aset

LKPD Kabupaten Dharmasraya Tahun 2017 87

PEMERINTAH KABUPATEN DHARMASRAYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

yang lebih realistis dan ekuitas yang lebih tepat. Penghapusbukuanpiutang tidak secara otomatis menghapus kegiatan penagihan piutang.Penerimaan Tunai atas Piutang yang Telah Dihapusbukukan

Suatu piutang yang telah dihapusbukukan, ada kemungkinan diterimapembayarannya, karena timbulnya kesadaran dan rasa tanggung jawabyang berutang. Terhadap kejadian adanya piutang yang telahdihapusbukukan, ternyata di kemudian hari diterima pembayaran/pelunasannya maka penerimaan tersebut dicatat sebagai penerimaan kaspada periode yang bersangkutan dengan lawan perkiraan penerimaanpendapatan atau melalui akun Penerimaan Pembiayaan, tergantung darijenis piutang.

d. Penilaian

Piutang disajikan sebesar nilai bersih yang dapat direalisasikan (netrealizable value). Nilai bersih yang dapat direalisasikan adalah selisihantara nilai nominal piutang dengan penyisihan piutang.

Penggolongan kualitas piutang merupakan salah satu dasar untukmenentukan besaran tarif penyisihan piutang. Penilaian kualitas piutangdilakukan dengan mempertimbangkan jatuh tempo/umur piutang danperkembangan upaya penagihan yang dilakukan oleh pemerintahdaerah. Kualitas piutang didasarkan pada kondisi piutang pada tanggalpelaporan.

Dasar yang digunakan untuk menghitung penyisihan piutang adalahkualitas piutang. Kualitas piutang dikelompokkan menjadi empatdengan klasifikasi sebagai berikut:

1. Kualitas Piutang Lancar;2. Kualitas Piutang Kurang Lancar;3. Kualitas Piutang Diragukan;4. Kualitas Piutang Macet.

Penggolongan Kualitas Piutang Pajak dapat dipilah berdasarkan carapemungut pajak yang terdiri dari:1. Pajak Dibayar Sendiri oleh Wajib Pajak (self assessment); dan

2. Pajak Ditetapkan oleh Kepala Daerah (official assessment).

Penggolongan Kualitas Piutang Pajak yang pemungutannya DibayarSendiri oleh Wajib Pajak (self assessment) dilakukan dengan ketentuan:1. Kualitas lancar, dengan kriteria:

a. Umur piutang kurang dari 1 tahun; dan/ataub. Wajib Pajak menyetujui hasil pemeriksaan; dan/atauc. Wajib Pajak kooperatif; dan/ataud. Wajib Pajak likuid; dan/atau

LKPD Kabupaten Dharmasraya Tahun 2017 88

PEMERINTAH KABUPATEN DHARMASRAYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

e. Wajib Pajak tidak mengajukan keberatan/banding.

2. Kualitas Kurang Lancar, dengan kriteria:a. Umur piutang 1 sampai dengan 2 tahun; dan/ataub. Wajib Pajak kurang kooperatif dalam pemeriksaan; dan/atauc. Wajib Pajak menyetujui sebagian hasil pemeriksaan; dan/ataud. Wajib Pajak mengajukan keberatan/banding.

3. Kualitas Diragukan, dengan kriteria:a. Umur piutang 3 sampai dengan 5 tahun; dan/ataub. Wajib Pajak tidak kooperatif; dan/atauc. Wajib Pajak tidak menyetujui seluruh hasil pemeriksaan; dan/ataud. Wajib Pajak mengalami kesulitan likuiditas.

4. Kualitas Macet, dengan kriteria:a. Umur piutang diatas 5 tahun; dan/ataub. Wajib Pajak tidak ditemukan; dan/atauc. Wajib Pajak bangkrut/meninggal dunia; dan/ataud. Wajib Pajak mengalami musibah (force majeure).

Penggolongan kualitas piutang pajak yang pemungutannya ditetapkanoleh Kepala Daerah (official assessment) dilakukan dengan ketentuan:

1. Kualitas Lancar, dengan kriteria:a. Umur piutang kurang dari 1 tahun; dan/ataub. Wajib Pajak kooperatif; dan/atauc. Wajib Pajak likuid; dan/ataud. Wajib Pajak tidak mengajukan keberatan/banding.

2. Kualitas Kurang Lancar, dengan kriteria:a. Umur piutang 1 sampai dengan 2 tahun; dan/ataub. Wajib Pajak kurang kooperatif; dan/atauc. Wajib Pajak mengajukan keberatan/banding.

3. Kualitas Diragukan, dengan kriteria:a. Umur piutang 3 sampai dengan 5 tahun; dan/ataub. Wajib Pajak tidak kooperatif; dan/atauc. Wajib Pajak mengalami kesulitan likuiditas.

4. Kualitas Macet, dengan kriteria:a. Umur piutang diatas 5 tahun; dan/ataub. Wajib Pajak tidak ditemukan; dan/atauc. Wajib Pajak bangkrut/meninggal dunia; dan/ataud. Wajib Pajak mengalami musibah (force majeure).

Penggolongan Kualitas Piutang Bukan Pajak khusus untuk objekRetribusi, dapat dipilah berdasarkan karakteristik sebagai berikut:1. Kualitas Lancar, jika umur piutang 0 sampai dengan 1 bulan;2. Kualitas Kurang Lancar, jika umur piutang 1 sampai dengan 3

LKPD Kabupaten Dharmasraya Tahun 2017 89

PEMERINTAH KABUPATEN DHARMASRAYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

bulan;3. Kualitas Diragukan, jika umur piutang 3 sampai dengan 12 bulan;4. Kualitas Macet, jika umur piutang lebih dari 12 bulan.

Penggolongan Kualitas Piutang Bukan Pajak selain yang disebutkanRetribusi, dilakukan dengan ketentuan:1. Kualitas Lancar, apabila belum dilakukan pelunasan sampai dengan

tanggal jatuh tempo yang ditetapkan;2. Kualitas Kurang Lancar, apabila dalam jangka waktu 1 (satu) bulan

terhitung sejak tanggal Surat Tagihan Pertama tidak dilakukanpelunasan;

3. Kualitas Diragukan, apabila dalam jangka waktu 1 (satu) bulanterhitung sejak tanggal Surat Tagihan Kedua tidak dilakukanpelunasan; dan

4. Kualitas Macet, apabila dalam jangka waktu 1 (satu) bulan terhitungsejak tanggal Surat Tagihan Ketiga tidak dilakukan pelunasan.

Besarnya penyisihan piutang tidak tertagih pada setiap akhir tahunditentukan sebagai berikut:

No. Kualitas Piutang Taksiran Piutang Tak Tertagih

1. Lancar 0,5

2. Kurang Lancar 10

3. Diragukan 50

4. Macet 100

Penyisihan Piutang Tidak Tertagih untuk Pajak, ditetapkan sebesar:

1. Kualitas Lancar sebesar 0,5;2. Kualitas Kurang Lancar sebesar 10 (sepuluh perseratus) dari piutang

kualitas kurang lancar setelah dikurangi dengan nilai agunan atau nilaibarang sitaan (jika ada);

3. Kualitas Diragukan sebesar 50 (lima puluh perseratus) dari piutangdengan kualitas diragukan setelah dikurangi dengan nilai agunan ataunilai barang sitaan (jika ada); dan

4. Kualitas Macet 100 (seratus perseratus) dari piutang dengan kualitasmacet setelah dikurangi dengan nilai agunan atau nilai barang sitaan(jika ada).

Penyisihan Piutang Tidak Tertagih untuk objek Retribusi, ditetapkansebesar:1. Kualitas Lancar sebesar 0,5;2. Kualitas Kurang Lancar sebesar 10 (sepuluh perseratus) dari piutang

kualitas kurang lancar setelah dikurangi dengan nilai agunan atau nilaibarang sitaan (jika ada);

LKPD Kabupaten Dharmasraya Tahun 2017 90

PEMERINTAH KABUPATEN DHARMASRAYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

3. Kualitas Diragukan sebesar 50 (lima puluh perseratus) dari piutangdengan kualitas diragukan setelah dikurangi dengan nilai agunan ataunilai barang sitaan (jika ada); dan

4. Kualitas Macet 100 (seratus perseratus) dari piutang dengan kualitasmacet setelah dikurangi dengan nilai agunan atau nilai barang sitaan(jika ada).

Penyisihan Piutang Tidak Tertagih untuk objek bukan pajak selainRetribusi, ditetapkan sebesar:1. 0,5 % (nol koma lima perseratus) dari Piutang dengan kualitas lancar;2. 10 % (sepuluh perseratus) dari Piutang dengan kualitas kurang lancar

setelah dikurangi dengan nilai agunan atau nilai barang sitaan (jika ada);3. 50% (lima puluh perseratus) dari Piutang dengan kualitas diragukan

setelah dikurangi dengan nilai agunan atau nilai barang sitaan (jika ada);dan

4. 100 % (seratus perseratus) dari Piutang dengan kualitas macet setelahdikurangi dengan nilai agunan atau nilai barang sitaan (jika ada).Penyisihan dilakukan setiap bulan tetapi pada akhir tahun barudibebankan. Pencatatan transaksi penyisihan Piutang dilakukan padaakhir periode pelaporan, apabila masih terdapat saldo piutang, makadihitung nilai penyisihan piutang tidak tertagih sesuai dengan kualitaspiutangnya.

Pada tanggal pelaporan berikutnya pemerintah daerah melakukanevaluasi terhadap perkembangan kualitas piutang yang dimilikinya.Apabila kualitas piutang masih sama, maka tidak perlu dilakukan jurnalpenyesuaian cukup diungkapkan di dalam CaLK. Apabila kualitaspiutang menurun, maka dilakukan penambahan terhadap nilaipenyisihan piutang tidak tertagih sebesar selisih antara angka yangseharusnya disajikan dalam neraca dengan saldo awal. Sebaliknya,apabila kualitas piutang meningkat misalnya akibat restrukturisasi,maka dilakukan pengurangan terhadap nilai penyisihan piutang tidaktertagih sebesar selisih antara angka yang seharusnya disajikan dalamneraca dengan saldo awal.

e. PenyajianPiutang disajikan sebagai bagian dari Aset Lancar. Berikut adalahcontoh penyajian piutang dalam Neraca Pemerintah Daerah.

f. PengungkapanPiutang disajikan dan diungkapkan secara memadai. Informasimengenai akun piutang diungkapkan secara cukup dalam Catatan AtasLaporan Keuangan. Informasi dimaksud dapat berupa:1. Kebijakan akuntansi yang digunakan dalam penilaian, pengakuan

LKPD Kabupaten Dharmasraya Tahun 2017 91

PEMERINTAH KABUPATEN DHARMASRAYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

dan pengukuran piutang;2. Rincian jenis-jenis, saldo menurut umur untuk mengetahui tingkat

kolektibilitasnya;3. Penjelasan atas penyelesaian piutang;4. Jaminan atau sita jaminan jika ada. Khusus untuk tuntutan ganti

rugi/tuntutan perbendaharaan juga harus diungkapkan piutang yangmasih dalam proses penyelesaian, baik melalui cara damai maupunpengadilan.

Penghapusbukuan piutang harus diungkapkan secara cukup dalam Catatanatas Laporan Keuangan agar lebih informatif. Informasi yang perludiungkapkan misalnya jenis piutang, nama debitur, nilai piutang, nomordan tanggal keputusan penghapusan piutang, dasar pertimbanganpenghapusbukuan dan penjelasan lainnya yang dianggap perlu.

7. Kebijakan Akuntansi Persediaan

a. Definisi Dan Klasifikasi

a.1 Definisi

Persediaan adalah aset lancar dalam bentuk barang atau perlengkapanyang dimaksudkan untuk mendukung kegiatan operasional pemerintahdaerah, dan barang-barang yang dimaksudkan untuk dijual dan/ataudiserahkan dalam rangka pelayanan kepada masyarakat.

a.2. Klasifikasi

Persediaan merupakan aset yang berupa:

a. Barang atau perlengkapan (supplies) yang digunakan dalam rangkakegiatan operasional pemerintah daerah, misalnya barang pakaihabis seperti alat tulis kantor, barang tak habis pakai sepertikomponen peralatan dan pipa, dan barang bekas pakai sepertikomponen bekas.

b. Bahan atau perlengkapan (supplies) yang akan digunakan dalamproses produksi, misalnya bahan baku pembuatan alat-alatpertanian, bahan baku pembuatan benih.

c. Barang dalam proses produksi yang dimaksudkan untuk dijual ataudiserahkan kepada masyarakat, misalnya adalah alat-alat pertaniansetengah jadi, benih yang belum cukup umur.

d. Barang yang disimpan untuk dijual atau diserahkan kepadamasyarakat dalam rangka kegiatan pemerintahan, misalnya adalahhewan dan bibit tanaman, untuk dijual atau diserahkan kepadamasyarakat.

LKPD Kabupaten Dharmasraya Tahun 2017 92

PEMERINTAH KABUPATEN DHARMASRAYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Persediaan dalam kondisi rusak atau usang tidak dilaporkan dalamneraca, tetapi diungkapkan dalam Catatan atas Laporan Keuangan.

b. Pengakuan

1. Pengakuan Persediaan

Persediaan diakui (a) pada saat potensi manfaat ekonomi masa depandiperoleh pemerintah daerah dan mempunyai nilai atau biaya yangdapat diukur dengan andal, (b) pada saat diterima atau hakkepemilikannya dan/atau kepenguasaannya berpindah.

2. Pengakuan Beban Persediaan

Terdapat dua pendekatan pengakuan beban persediaan, yaitupendekatan aset dan pendekatan beban.Dalam pendekatan aset, pengakuan beban persediaan diakui ketikapersediaan telah dipakai atau dikonsumsi. Pendekatan aset digunakanuntuk persediaan-persediaan yang maksud penggunaannya untukselama satu periode akuntansi, atau untuk maksud berjaga-jaga.Contohnya antara lain adalah persediaan obat di rumah sakit,persediaan di sekretariat SKPD.Dalam pendekatan beban, setiap pembelian persediaan akan langsungdicatat sebagai beban persediaan. Pendekatan beban digunakan untukpersediaan-persediaan yang maksud penggunaannya untuk waktu yangsegera/tidak dimaksudkan untuk sepanjang satu periode. Contohnyaadalah persediaan untuk suatu kegiatan.

3. Selisih Persediaan

Sering kali terjadi selisih persediaan antara catatan persediaan menurutbendahara barang/pengurus barang atau catatan persediaan menurutfungsi akuntansi dengan hasil stock opname. Selisih persediaan dapatdisebabkan karena persediaan hilang, usang, kadaluarsa, atau rusak.Jika selisih persediaan dipertimbangkan sebagai suatu jumlah yangnormal, maka selisih persediaan ini diperlakukan sebagai beban.

Jika selisih persediaan dipertimbangkan sebagai suatu jumlah yangabnormal, maka selisih persediaan ini diperlakukan sebagai kerugiandaerah.

c. Pengukuran

Persediaan disajikan sebesar:1. Biaya perolehan apabila diperoleh dengan pembelian. Biaya

perolehan persediaan meliputi harga pembelian, biaya

LKPD Kabupaten Dharmasraya Tahun 2017 93

PEMERINTAH KABUPATEN DHARMASRAYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

pengangkutan, biaya penanganan dan biaya lainnya yang secaralangsung dapat dibebankan pada perolehan persediaan. Potonganharga, rabat, dan lainnya yang serupa mengurangi biaya perolehan.

2. Harga pokok produksi apabila diperoleh dengan memproduksisendiri. Harga pokok produksi persediaan meliputi biaya langsungyang terkait dengan persediaan yang diproduksi dan biaya tidaklangsung yang dialokasikan secara sistematis.

3. Nilai wajar, apabila diperoleh dengan cara lainnya seperti donasi.Harga/nilai wajar persediaan meliputi nilai tukar aset ataupenyelesaian kewajiban antar pihak yang memahami danberkeinginan melakukan transaksi wajar (arm length transaction).

4. Persediaan hewan dan tanaman yang dikembangbiakkan dinilaidengan menggunakan nilai wajar.Persediaan dinilai denganmenggunakan (Metode Masuk Pertama Keluar Pertama/MetodeRata-rata Tertimbang/Metode Harga Pembelian Terakhir apabilasetiap unit persediaan nilainya tidak material dan bermacam-macamjenis.

d. Sistem Pencatatan Persediaan

Persediaan dicatat dengan metode perpetual/periodik.

1. Metode Perpetual

Dalam metode perpetual, fungsi akuntansi selalu mengkinikan nilaipersediaan setiap ada persediaan yang masuk maupun keluar. Metodeini digunakan untuk jenis persediaan yang berkaitan denganoperasional utama di SKPD dan membutuhkan pengendalian yangkuat. Contohnya adalah persediaan obat-obatan di RSUD, persediaanpupuk di dinas pertanian, dan lain sebagainya. Dalam metodeperpetual, pengukuran pemakaian persediaan dihitung berdasarkancatatan jumlah unit yang dipakai dikalikan dengan nilai per unit sesuaimetode penilaian yang digunakan.

2. Metode Periodik

Dalam metode periodik, fungsi akuntansi tidak langsung mengkinikannilai persediaan ketika terjadi pemakaian. Jumlah persediaan akhirdiketahui dengan melakukan perhitungan fisik (stock opname) padaakhir periode. Pada akhir periode inilah dibuat jurnal penyesuaianuntuk mengkinikan nilai persediaan. Metode ini dapat digunakan untukpersediaan yang sifatnya sebagai pendukung kegiatan SKPD,contohnya adalah persediaan ATK di sekretariat SKPD. Dalam metodeini, pengukuran pemakaian persediaan dihitung berdasarkaninventarisasi fisik, yaitu dengan cara saldo awal persediaan ditambahpembelian atau perolehan persediaan dikurangi dengan saldo akhir

LKPD Kabupaten Dharmasraya Tahun 2017 94

PEMERINTAH KABUPATEN DHARMASRAYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

persediaan dikalikan nilai per unit sesuai dengan metode penilaianyang digunakan.

e. Penyajian

Persediaan disajikan sebagai bagian dari aset lancar. Berikut ini adalahcontoh penyajian persediaan dalam Neraca Pemerintah Daerah.

f. Pengungkapan

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah mengungkapkan:

1. Kebijakan akuntansi yang digunakan dalam pengukuran persediaan;

2. Penjelasan lebih lanjut persediaan seperti barang atau perlengkapan yang digunakan dalam pelayanan masyarakat, barang atau perlengkapan yang digunakan dalam proses produksi, barang yang disimpan untuk dijual atau diserahkan kepada masyarakat, dan barangyang masih dalam proses produksi yang dimaksudkan untuk dijual atau diserahkan kepada masyarakat; dan

3. Jenis, jumlah, dan nilai persediaan dalam kondisi rusak atau using

8. Kebijakan Akuntansi Investasi

a. Definisi Dan Klasifikasi

a.1 Definisi

Investasi merupakan aset yang dimaksudkan untuk memperoleh manfaatekonomik seperti bunga, dividen dan royalti, atau manfaat sosial,sehingga dapat meningkatkan kemampuan pemerintah daerah dalamrangka pelayanan kepada masyarakat. Investasi merupakan instrumenyang dapat digunakan oleh pemerintah daerah untuk memanfaatkansurplus anggaran untuk memperoleh pendapatan dalam jangka panjangdan memanfaatkan dana yang belum digunakan untuk investasi jangkapendek dalam rangka manajemen kas.

a.2 Klasifikasi

Investasi dikategorisasi berdasarkan jangka waktunya, yaitu investasijangka pendek dan investasi jangka panjang. Pos-pos investasi menurutPSAP Berbasis Akrual Nomor 06 tentang Investasi antara lain:

a) Investasi Jangka Pendek

Investasi jangka pendek merupakan investasi yang memilikikarakteristik dapat segera diperjualbelikan/dicairkan dalam waktu 3bulan sampai dengan 12 bulan. Investasi jangka pendek biasanyadigunakan untuk tujuan manajemen kas dimana pemerintah daerahdapat menjual investasi tersebut jika muncul kebutuhan akan kas.Investasi jangka pendek biasanya berisiko rendah. Investasi Jangka

LKPD Kabupaten Dharmasraya Tahun 2017 95

PEMERINTAH KABUPATEN DHARMASRAYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Pendek berbeda dengan Kas dan Setara Kas. Suatu investasi masukklasifikasi Kas dan Setara Kas jika investasi dimaksud mempunyaimasa jatuh tempo kurang dari 3 bulan dari tanggal perolehannya.

b) Investasi Jangka Panjang

Investasi jangka panjang merupakan investasi yang pencairannyamemiliki jangka waktu lebih dari 12 bulan. Investasi jangka panjangdibagi menurut sifatnya, yaitu:

1) Investasi Jangka Panjang Nonpermanen

Investasi jangka panjang nonpermanen merupakan investasi jangkapanjang yang dimaksudkan untuk dimiliki secara tidakberkelanjutan atau suatu waktu akan dijual atau ditarik kembali.

2) Investasi Jangka Panjang Permanen

Investasi jangka panjang permanen merupakan investasi jangkapanjang yang dimaksudkan untuk dimiliki secara berkelanjutanatau tidak untuk diperjualbelikan atau ditarik kembali.

b. PengakuanInvestasi diakui saat terdapat pengeluaran kas atau aset lainnya yangdapat memenuhi kriteria sebagai berikut:

1. Memungkinkan pemerintah daerah memperoleh manfaat ekonomi dan manfaat sosial atau jasa potensial di masa depan; atau

2. Nilai perolehan atau nilai wajar investasi dapat diukur secaramemadai/andal (reliable

Ketika pengakuan investasi itu terjadi, maka fungsi akuntansi PPKDmembuat jurnal pengakuan investasi. Untuk pengakuan investasi jangkapendek, jurnal tersebut mencatat investasi jangka pendek di debit dankas di kas daerah di kredit (jika tunai) berdasarkan dokumen sumberyang relevan. Sementara itu, untuk pengakuan investasi jangka panjang,jurnal tersebut mencatat investasi jangka panjang di debit dan kas di kasdaerah di kredit (jika tunai). Selain itu, untuk investasi jangka panjang,pemerintah daerah juga mengakui terjadinya pengeluaran pembiayaandengan menjurnal pengeluaran pembiayaan-penyertaan modal/investasipemerintah daerah di debit dan perubahan SAL di kredit.

c. PengukuranPengukuran investasi berbeda-beda berdasarkan jenis investasinya.Berikut ini akan dijabarkan pengukuran investasi untuk masing-masingjenis.

LKPD Kabupaten Dharmasraya Tahun 2017 96

PEMERINTAH KABUPATEN DHARMASRAYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

1. Pengukuran investasi jangka pendek:

a) Investasi dalam bentuk surat berharga:

1) Apabila terdapat nilai biaya perolehannya, maka dicatatsebesar biaya perolehan yang di dalamnya mencakup hargainvestasi, komisi, jasa bank, dan biaya lainnya.

2) Apabila tidak terdapat biaya perolehannya, maka dicatatsebesar nilai wajar atau harga pasarnya.

b) Investasi dalam bentuk non saham dicatat sebesar nilainominalnya, misalnya deposito berjangka waktu 6 bulan.

2. Pengukuran investasi jangka panjang:

a) Investasi permanen dicatat sebesar biaya perolehannya meliputiharga transaksi investasi berkenaan ditambah biaya lain yangtimbul dalam rangka perolehan investasi berkenaan.

b) Investasi non permanen:

1) Investasi yang dimaksudkan tidak untuk dimilikiberkelanjutan, dinilai sebesar nilai perolehannya.

2) investasi dalam bentuk dana talangan untuk penyehatanperbankan yang akan segera dicairkan dinilai sebesar nilaibersih yang dapat direalisasikan.

3) penanaman modal di proyek-proyek pembangunanpemerintah daerah (seperti proyek PIR) dinilai sebesar biayapembangunan termasuk biaya yang dikeluarkan untukperencanaan dan biaya lain yang dikeluarkan dalam rangkapenyelesaian proyek sampai proyek tersebut diserahkan kepihak ketiga.

3. Pengukuran investasi yang diperoleh dari nilai aset yang disertakansebagai investasi pemerintah daerah, dinilai sebesar biayaperolehan, atau nilai wajar investasi tersebut jika hargaperolehannya tidak ada.

4. Pengukuran investasi yang harga perolehannya dalam valuta asingharus dinyatakan dalam rupiah dengan menggunakan nilai tukar(kurs tengah bank sentral) yang berlaku pada tanggal transaksi.

d. Metode Penilaian Investasi

Penilaian investasi pemerintah daerah dilakukan dengan tiga metodeyaitu:

1. Metode biaya.

LKPD Kabupaten Dharmasraya Tahun 2017 97

PEMERINTAH KABUPATEN DHARMASRAYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Investasi pemerintah daerah yang dinilai menggunakan metode biayaakan dicatat sebesar biaya perolehan. Hasil dari investasi tersebutdiakui sebesar bagian hasil yang diterima dan tidak mempengaruhibesarnya investasi pada badan usaha/badan hukum yang terkait.

2. Metode ekuitas

Investasi pemerintah daerah yang dinilai menggunakan metodeekuitas akan dicatat sebesar biaya perolehan investasi awal danditambah atau dikurangi bagian laba atau rugi sebesar %tasikepemilikan pemerintah daerah setelah tanggal perolehan. Bagianlaba yang diterima pemerintah daerah, tidak termasuk dividen yangditerima dalam bentuk saham, akan mengurangi nilai investasipemerintah daerah dan tidak dilaporkan sebagai pendapatan.Penyesuaian terhadap nilai investasi juga diperlukan untuk mengubahporsi kepemilikan investasi pemerintah daerah, misalnya adanyaperubahan yang timbul akibat pengaruh valuta asing serta revaluasiaset tetap.

3. Metode nilai bersih yang dapat direalisasikan

Investasi pemerintah daerah yang dinilai dengan menggunakanmetode nilai bersih yang dapat direalisasikan akan dicatat sebesarnilai realisasi yang akan diperoleh di akhir masa investasi. Metodenilai bersih yang dapat direalisasikan digunakan terutama untukkepemilikan yang akan dilepas/dijual dalam jangka waktu dekat.

Penggunaan metode-metode tersebut di atas didasarkan pada kriteriasebagai berikut:

a) Kepemilikan kurang dari 20 tahun, menggunakan metode biaya.

b) Kepemilikan 20 sampai 50 tahun, atau kepemilikan kurang dari 20tahun tetapi memiliki pengaruh yang signifikan menggunakanmetode ekuitas.

c) Kepemilikan lebih dari 50 tahun menggunakan metode ekuitas.

d) Kepemilikan bersifat non permanen menggunakan metode nilaibersih yang direalisasikan.

Dalam kondisi tertentu, kriteria besarnya prosentase kepemilikansaham bukan merupakan faktor yang menentukan dalam pemilihanmetode penilaian investasi, tetapi yang lebih menentukan adalahtingkat pengaruh (the degree of influence) atau pengendalian terhadapperusahaan investee. Ciri-ciri adanya pengaruh atau pengendalian padaperusahaan investee, antara lain:

1. Kemampuan mempengaruhi komposisi dewan komisaris;

LKPD Kabupaten Dharmasraya Tahun 2017 98

PEMERINTAH KABUPATEN DHARMASRAYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

2. Kemampuan untuk menunjuk atau menggantikan direksi;

3. Kemampuan untuk menetapkan dan mengganti dewan direksiperusahaan investee;

4. Kemampuan untuk mengendalikan mayoritas suara dalamrapat/pertemuan dewan direksi.

e. Penyajian

Investasi jangka pendek disajikan sebagai bagian dari Aset Lancar,sedangkan investasi jangka panjang disajikan sebagai bagian dariInvestasi Jangka Panjang yang kemudian dibagi ke dalam InvestasiNonpermanen dan Investasi Permanen. Berikut adalah contoh penyajianinvestasi jangka pendek dan investasi jangka panjang dalam NeracaPemerintah Daerah.

f. Pengungkapan

Pengungkapan investasi dalam Catatan atas Laporan Keuangan sekurang-kurangnya mengungkapkan hal-hal sebagai berikut:

1. Kebijakan akuntansi untuk penentuan nilai investasi;

2. Jenis-jenis investasi, investasi permanen dan nonpermanen;

3. Perubahan harga pasar baik investasi jangka pendek maupun investasijangka panjang;

4. Penurunan nilai investasi yang signifikan dan penyebab penurunantersebut;

5. Investasi yang dinilai dengan nilai wajar dan alasan penerapannya;

6. Perubahan pos investasi.

9. Kebijakan Akuntansi Aset Tetap

a. Definisi Dan Klasifikasia.1. Definisi

Aset tetap adalah aset berwujud yang mempunyai masa manfaat lebihdari 12 bulan untuk digunakan, atau dimaksudkan untuk digunakan,dalam kegiatan pemerintah daerah atau dimanfaatkan oleh masyarakatumum.

a.2 Klasifikasi

LKPD Kabupaten Dharmasraya Tahun 2017 99

PEMERINTAH KABUPATEN DHARMASRAYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Aset tetap diklasifikasikan berdasarkan kesamaan dalam sifat ataufungsinya dalam aktivitas operasi entitas. Klasifikasi aset tetap adalahsebagai berikut:

a. Tanah

Tanah yang dikelompokkan sebagai aset tetap ialah tanah yangdiperoleh dengan maksud untuk dipakai dalam kegiatan operasionalpemerintah dan dalam kondisi siap dipakai.

b. Peralatan dan Mesin

Peralatan dan mesin mencakup mesin-mesin dan kendaraan bermotor,alat elektonik, inventaris kantor, dan peralatan lainnya yang nilainyasignifikan dan masa manfaatnya lebih dari 12 bulan dan dalamkondisi siap pakai.

c. Gedung dan Bangunan

Gedung dan bangunan mencakup seluruh gedung dan bangunan yangdiperoleh dengan maksud untuk dipakai dalam kegiatan operasionalpemerintah dan dalam kondisi siap dipakai.

d. Jalan, Irigasi, dan Jaringan

Jalan, irigasi, dan jaringan mencakup jalan, irigasi, dan jaringan yangdibangun oleh pemerintah daerah serta dimiliki dan/atau dikuasai olehpemerintah daerah dan dalam kondisi siap dipakai.

e. Aset Tetap Lainnya

Aset tetap lainnya mencakup aset tetap yang tidak dapatdikelompokkan ke dalam kelompok aset tetap di atas, yang diperolehdan dimanfaatkan untuk kegiatan operasional pemerintah daerah dandalam kondisi siap dipakai.

f. Konstruksi Dalam Pengerjaan

Konstruksi dalam pengerjaan mencakup aset tetap yang sedang dalamproses pembangunan namun pada tanggal laporan keuangan belumselesai seluruhnya.

b. Pengakuan

Aset tetap diakui pada saat manfaat ekonomi masa depan dapat diperolehdan nilainya dapat diukur dengan handal. Pengakuan aset tetap sangatandal bila aset tetap telah diterima atau diserahkan hak kepemilikannyadan atau pada saat penguasaannya berpindah.

Apabila perolehan aset tetap belum didukung dengan bukti secara hukumdikarenakan masih adanya suatu proses administrasi yang diharuskan,seperti pembelian tanah yang masih harus diselesaikan proses jual beli

LKPD Kabupaten Dharmasraya Tahun 2017 100

PEMERINTAH KABUPATEN DHARMASRAYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

(akta) dan sertifikat kepemilikannya di instansi berwenang, maka asettetap tersebut harus diakui pada saat terdapat bukti bahwa penguasaanatas aset tetap tersebut telah berpindah, misalnya telah terjadi pembayarandan penguasaan atas sertifikat tanah atas nama pemilik sebelumnya.

Untuk dapat diakui sebagai aset tetap harus dipenuhi kriteria sebagaiberikut:

1. Berwujud;

2. Mempunyai masa manfaat lebih dari 12 bulan;

3. Biaya perolehan aset dapat diukur secara andal;

4. Tidak dimaksudkan untuk dijual dalam operasi normal entitas;

5. Diperoleh atau dibangun dengan maksud untuk digunakan;

6. Merupakan objek pemeliharaan atau memerlukan biaya/ongkosuntuk dipelihara; dan

7. Nilai rupiah pembelian barang material atau pengeluaran untukpembelian barang tersebut memenuhi batasan minimal kapitalisasiaset tetap yang telah ditetapkan. Memenuhi kriteria material/batasanminimal kapitalisasi aset tetap.

Pengeluaran belanja barang yang tidak memenuhi kriteria aset tetap diatas akan diperlakukan sebagai persediaan/aset lainnya.

Aset tetap yang tidak digunakan untuk keperluan operasional pemerintahdaerah tidak memenuhi definisi aset tetap dan harus disajikan di pos asetlainnya sesuai dengan nilai tercatatnya.

Sebagaimana diatur dalam kebijakan akuntansi Pemerintah Daerahterdapat beberapa kategori aset antara lain:

Aset Tetap Bernilai Kecil

Salah satu kriteria untuk dapat dikategorikan sebagai aset tetap adalahnilainya yang besar. Aset tetap berupa peralatan dan mesin yang nilai perunit nya dibawah Rp.1.000.000.00 dan buku yang nilai per-unitnyadibawah Rp50.000,00 dapat langsung dibebankan sebagai belanja padasaat perolehan.

Kapitalisasi Belanja Menjadi Aset Tetap

Setelah perolehan masih terdapat biaya-biaya yang muncul selamapenggunaan aset tetap yaitu biaya pemeliharaan (maintenance),penambahan (additions), penggantian (replacement), atau perbaikan(repairs).

LKPD Kabupaten Dharmasraya Tahun 2017 101

PEMERINTAH KABUPATEN DHARMASRAYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Mengacu kepada Kebijakan Akuntansi Nomor 07 tentang AkuntansiBelanja, yakni: Suatu pengeluaran belanja barang akan dikapitalisirmenjadi aset tetap jika memnuhi seluruh kriteria sebagai berikut:

(a)Manfaat ekonomi barang yang dibeli lebih dari 12 (dua belas) bulan;

(b) Perolehan barang tersebut untuk operasional dan pelayanan sertatidak untuk dijual;

(c)Nilai rupiah pembelian barang material atau pengeluaran untukpembelian barang tersebut melebihi batasan minimal kapitalisasi asettetap yang telah ditetapkan;

(d) Batas pengeluaran yang harus dikapitaliasir sebagai aset tetapadalah :

- Pengeluaran untuk peralatan dan mesin dan peralatan olahraganilainya sama dengan atau lebih dari Rp1.000.000,00 per satuannya.

- Pengeluaran untuk gedung dan bangunan yang nilainya samadengan atau lebih dari Rp20.000.000,00.

Pengeluaran yang tidak tercakup dalam batasan maksimal kapitalisasidiatas diperlakukan sebagai biaya kecuali tanah, pembangunan jalan,irigasi, dan jaringan dan aset tetap lainnya berupa barang bercorakkesenian.

c. Pengukuran Aset Tetap

Aset tetap dinilai dengan biaya perolehan. Apabila penilaian aset tetapdengan menggunakan biaya perolehan tidak memungkinkan maka nilaiaset tetap didasarkan pada nilai wajar pada saat perolehan.

Dalam keadaan suatu aset yang dikonstruksi/dibangun sendiri, suatupengukuran yang dapat diandalkan atas biaya dapat diperoleh daritransaksi pihak eksternal dengan entitas tersebut untuk perolehan bahanbaku, tenaga kerja dan biaya lain yang digunakan dalam proseskonstruksi.

Biaya perolehan aset tetap yang dibangun dengan cara swakelola meliputibiaya langsung untuk tenaga kerja, bahan baku, dan biaya tidaklangsung termasuk biaya perencanaan dan pengawasan,perlengkapan, tenaga listrik, sewa peralatan, dan semua biaya lainnyayang terjadi berkenaan dengan pembangunan aset tetap tersebut.

Bila aset tetap diperoleh dengan tanpa nilai, biaya aset tersebut adalahsebesar nilai wajar pada saat aset tersebut diperoleh.

Pengukuran aset tetap harus memperhatikan kebijakan tentang ketentuannilai satuan minimum kapitalisasi aset tetap. Jika nilai perolehan asettetap di bawah nilai satuan minimum kapitalisasi maka atas aset tetap

LKPD Kabupaten Dharmasraya Tahun 2017 102

PEMERINTAH KABUPATEN DHARMASRAYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

tersebut tidak dapat diakui dan disajikan sebagai aset tetap. Aset-asettersebut diperlakukan sebagai persediaan/aset lainnya.

Nilai satuan minimum kapitalisasi adalah pengeluaran pengadaan baru.Nilai satuan minimum kapitalisasi asset.

1. Komponen Biaya

Biaya perolehan suatu aset tetap terdiri dari harga belinya ataukonstruksinya, termasuk bea impor dan setiap biaya yang dapatdistribusikan secara langsung dalam membawa aset tersebut kekondisi yang membuat aset tersebut dapat bekerja untuk penggunaanyang dimaksudkan.Biaya administrasi dan biaya umum lainnya bukan merupakan suatukomponen biaya aset tetap sepanjang biaya tersebut tidak dapatdistribusikan secara langsung pada biaya perolehan aset ataumembawa aset ke kondisi kerjanya. Demikian pula biaya permulaan(start-up cost) dan pra-produksi serupa tidak merupakan bagian biayasuatu aset kecuali biaya tersebut perlu untuk membawa aset kekondisi kerjanya.Setiap potongan pembelian dan rabat dikurangkan dari hargapembelian.

2. Konstruksi Dalam Pengerjaan

Jika penyelesaian pengerjaan suatu aset tetap melebihi dan ataumelewati satu periode tahun anggaran, maka aset tetap yang belumselesai tersebut digolongkan dan dilaporkan sebagai konstruksi dalampengerjaan sampai dengan aset tersebut selesai dan siap dipakai.

3. Perolehan Secara Gabungan

Biaya perolehan dari masing-masing aset tetap yang diperoleh secaragabungan ditentukan dengan mengalokasikan harga gabungan tersebutberdasarkan perbandingan nilai wajar masing-masing aset yangbersangkutan.

4. Pertukaran Aset

Suatu aset tetap dapat diperoleh melalui pertukaran atau pertukaransebagian aset tetap yang tidak serupa atau aset lainnya. Biaya dari possemacam itu diukur berdasarkan nilai wajar aset yang diperolehya itunilai ekuivalen atas nilai tercatat aset yang dilepas setelah disesuaikandengan jumlah setiap kas atau setara kas dan kewajiban lain yangditransfer/diserahkan.

Suatu aset tetap dapat diperoleh melalui pertukaran atas suatu asetyang serupa yang memiliki manfaat yang serupa dan memiliki nilaiwajar yang serupa. Suatu aset tetap juga dapat dilepas dalampertukaran dengan kepemilikan aset yang serupa. Dalam keadaantersebut tidak ada keuntungan dan kerugian yang diakui dalam

LKPD Kabupaten Dharmasraya Tahun 2017 103

PEMERINTAH KABUPATEN DHARMASRAYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

transaksi ini. Biaya aset yang baru diperoleh dicatat sebesar nilaitercatat (carrying amount) atas aset yang dilepas.

5. Aset Donasi

Aset tetap yang diperoleh dari sumbangan (donasi) harus dicatatsebesar nilai wajar pada saat perolehan. Perolehan aset tetap daridonasi diakui sebagai pendapatan operasional.

6. Pengeluaran Setelah Perolehan

Pengeluaran setelah perolehan awal suatu aset tetap yangmemperpanjang masa manfaat atau yang kemungkinan besar memberimanfaat ekonomi di masa yang akan datang dalam bentuk kapasitas,mutu produksi, atau peningkatan standar kinerja, harus ditambahkanpada nilai tercatat aset yang bersangkutan.

Kriteria seperti pada paragraf di atas dan/atau suatu batasan jumlahbiaya (capitalization thressholds) tertentu digunakan dalam penentuanapakah suatu pengeluaran harus dikapitalisasi atau tidak.

Penambahan masa manfaat aset tetap karena adanya perbaikanterhadap aset tetap baik berupa overhaul dan renovasi disajikan padatabel berikut.

TABEL 4.2 PENAMBAHAN MASA MANFAAT

Kode Uraian JenisPresentase

renovasi/restorasi/darinilai buku aset tetap(diluar penyusutan)

Penambahanmasa manfaat

(tahun)

03.11.01. Bangunan Gedung TempatKerja

Renovasi/ Restorasi

> 15 s/d 305

> 30 s/d 45 10

> 45 s/d 75 15

> 75 s/d 100 50

03.11.02 Bangun Gedung Tempat Tinggal

Renovasi/ Restorasi

> 15 s/d 305

> 30 s/d 45 10

> 45 s/d 65 15

03.11.03 Bangunan Menara Renovasi/ Restorasi

> 15 s/d 30 5

> 30 s/d 45 10

> 45 s/d 65 15

03.12.01. Bangunan Bersejarah Renovasi/ Restorasi

> 15 s/d 30 5

> 30 s/d 45 10

> 45 s/d 75 15

> 75 s/d 100 50

03.12.02 Tugu Peringatan Renovasi/ Restorasi

> 15 s/d 30 5

> 30 s/d 45 10

LKPD Kabupaten Dharmasraya Tahun 2017 104

PEMERINTAH KABUPATEN DHARMASRAYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Kode Uraian JenisPresentase

renovasi/restorasi/darinilai buku aset tetap(diluar penyusutan)

Penambahanmasa manfaat

(tahun)

> 45 s/d 65 15

03.12.03 Candi Renovasi/ Restorasi

> 15 s/d 30 5

> 30 s/d 45 10

> 45 s/d 75 15

> 75 s/d 100

50

03.12.04 Monumen/ Bangunan Bersejaran

Renovasi/ Restorasi

> 15 s/d 305

> 30 s/d 45 10

> 45 s/d 75 15

> 75 s/d 100 50

03.12.05 Tugu Peringatan Lain Renovasi/ Restorasi

> 15 s/d 30 5

> 30 s/d 45 10

> 45 s/d 65 15

03.12.06 Tugu Titik Kontrol Pasti Renovasi/ Restorasi

> 15 s/d 30 5

> 30 s/d 45 10

> 45 s/d 65 15

03.12.07 Bangunan Gedung Non Permanen Lainnya

Renovasi/ Restorasi

> 15 s/d 301

> 30 s/d 45 3

> 45 s/d 75 5

04.13.01 Jalan Renovasi/ Restorasi

> 15 s/d 30 2

> 30 s/d 60 5

> 60 s/d 100 10

04.13.02 Jembatan Renovasi/ Restorasi

> 15 s/d 30 5

> 30 s/d 45 10

> 45 s/d 65 15

04.14.01 Bangunan Air Irigasi Renovasi/ Restorasi

> 5 s/d 10 5

> 10 s/d 20 10

04.14.02.01 Bangunan Pengairan Pasang Surut

Renovasi/ Restorasi

> 5 s/d 105

> 10 s/d 20 10

04.14.03.01 Bangunan AirPengembangan Rawa dan Pode

Renovasi/ Restorasi > 5 s/d 10

3

> 10 s/d 20 5

04.14.04 Bangunan Pengamanan Sungai/Penangulangan Bencana Alam Renovasi/

Restorasi

> 5 s/d 10 2

> 10 s/d 20 3

04.14.05.04 Bangunan Pengembangan Sumber Air

Renovasi/ Restorasi

> 5 s/d 10 2

LKPD Kabupaten Dharmasraya Tahun 2017 105

PEMERINTAH KABUPATEN DHARMASRAYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Kode Uraian JenisPresentase

renovasi/restorasi/darinilai buku aset tetap(diluar penyusutan)

Penambahanmasa manfaat

(tahun)

> 10 s/d 20 3

04.14.06.01 Bangunan Air Bersih/Air Baku

Renovasi/ Restorasi

> 15 s/d 305

> 30 s/d 45 10

> 45 s/d 65 15

04.14.07.01 Bangunan Air Kotor

Renovasi/ Restorasi

> 15 s/d 30 5

> 30 s/d 45 10

> 45 s/d 65 15

04.14.08 Bangunan Air

Renovasi/ Restorasi

> 15 s/d 30 5

> 30 s/d 45 10

> 45 s/d 65 15

04.14. Jariangan Gas

Renovasi/ Restorasi

> 0 s/d 30 2

> 30 s/d 45 7

> 45 s/d 65 10

7. Pengukuran berikutnya terhadap Pengakuan AwalAset tetap disajikan berdasarkan biaya perolehan aset tetap tersebutdikurangi akumulasi penyusutan. Apabila terjadi kondisi yangmemungkinkan penilaian kembali, maka aset tetap akan disajikandengan penyesuaian pada masing-masing akun aset tetap dan akunekuitas.

8. PenyusutanPenyusutan Aset Tetap/ Amortisasi Aset Tak Berwujud dilakukandengan menggunakan metode garis lurus tanpa memperhitungkan nilaisisa.

Metode garis lurus sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukandengan mengalokasikan nilai yang dapat disusutkan dari Aset Tetap/Aset Tak Berwujud secara merata setiap bulan selama Masa Manfaat.

Penghitungan penyusutan/ Amortisasi dilakukan secara bulanan denganpenyajian laporan semesteran. Perolehan Aset Tetap/ Aset TakBerwujud Bulan Desember, penyusutannya/ Amortisasinya dihitungsatu bulan.

LKPD Kabupaten Dharmasraya Tahun 2017 106

PEMERINTAH KABUPATEN DHARMASRAYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Perhitungan metode garis lurus sebagaimana dimaksud pada ayat (1)dilakukan dengan menggunakan formula sebagai berikut:

Penyusutan per Periode = Nilai Yang DapatDisusutkan/Diamortisasi

Masa Manfaat

Untuk Aset yang diperoleh lebih dari 1 tahun sebelum penyusunanneraca awal, maka aset tersebut disajikan dengan nilai wajar padasaat penyusunan neraca awal tersebut. Untuk menghitung penyusutan/amortisasinya maka ditetapkan sisa manfaat. Penghitunganpenyusutan/ amortisasi dilakukan dengan menggunakan formulasebagai berikut:

Penyusutan per Periode = Nilai Yang Dapat Disusutkan/Diamortisasi(Nilai wajar)

Sisa Manfaat

Perbaikan yang dilakukan atas suatu aset dapat menambah masamanfaat dan menambah kapasitas dari aset yang bersangkutan.Pengeluaran untuk melakukan perbaikan seperti ini akanmempengaruhi nilai yang dapat disusutkan, Perkiraan output danbahkan masa manfaat. Maka untuk menghitung penyusutan/amortisasipada saat setelah dilakukan perbaikan digunakan formula sebagaiberikut:

Penyusutan per Periode = Nilai Buku + NilaiPerbaikan

Sisa masa manfaat +tambahan masa manfaat

akibat perbaikan

Nilai buku yang dimaksud adalah nilai buku pada waktu dilakukanperbaikan. Dan sisa manfaat adalah sisa manfaat aset pada waktudilakukan perbaikan.

9. Aset BersejarahAset bersejarah harus disajikan dalam bentuk unit, misalnya jumlahunit koleksi yang dimiliki atau jumlah unit monumen, dalam Catatanatas Laporan Keuangan dengan tanpa nilai.

Biaya untuk perolehan, konstruksi, peningkatan, rekonstruksi harusdibebankan dalam laporan operasional sebagai beban tahun terjadinyapengeluaran tersebut. Beban tersebut termasuk seluruh beban yang

LKPD Kabupaten Dharmasraya Tahun 2017 107

PEMERINTAH KABUPATEN DHARMASRAYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

berlangsung untuk menjadikan aset bersejarah tersebut dalam kondisidan lokasi yang ada pada periode berjalan.

10. Penghentian dan PelepasanSuatu aset tetap dieliminasi dari neraca ketika dilepaskan atau bila asetsecara permanen dihentikan penggunaannya dan tidak ada manfaatekonomi masa yang akan datang.Aset tetap yang secara permanen dihentikan atau dilepas harusdieliminasi dari Neraca dan diungkapkan dalam Catatan atas LaporanKeuangan.Aset tetap yang dihentikan dari penggunaan aktif pemerintah daerahtidak memenuhi definisi aset tetap dan harus dipindahkan ke pos asetlainnya sesuai dengan nilai tercatatnya.

d. PenyajianAset tetap disajikan sebagai bagian dari aset.

e. PengungkapanLaporan keuangan harus mengungkapkan untuk masing-masing jenis asettetap sebagai berikut:

1. Dasar penilaian yang digunakan untuk menentukan nilai tercatat(carrying amount);

2. Rekonsiliasi jumlah tercatat pada awal dan akhir periode yangmenunjukkan:

a) Penambahan;

b) Pelepasan;

c) Akumulasi penyusutan dan perubahan nilai, jika ada;

d) Mutasi aset tetap lainnya.

3. Informasi penyusutan, meliputi:

a) Nilai penyusutan;

b) Metode penyusutan yang digunakan;

c) Masa manfaat atau tarif penyusutan yang digunakan;

d) Nilai tercatat bruto dan akumulasi penyusutan pada awal dan akhirperiode;

4. Laporan keuangan juga harus mengungkapkan:

a) Eksistensi dan batasan hak milik atas aset tetap;

b) Kebijakan akuntansi untuk kapitalisasi yang berkaitan dengan aset tetap;

c) Jumlah pengeluaran pada pos aset tetap dalam konstruksi;

LKPD Kabupaten Dharmasraya Tahun 2017 108

PEMERINTAH KABUPATEN DHARMASRAYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

d) Jumlah komitmen untuk akuisisi aset tetap.

e) Aset bersejarah diungkapkan secara rinci, antara lain nama, jenis, kondisi dan lokasi aset dimaksud.

10. Kebijakan Akuntansi Konstruksi Dalam Pengerjaan

a. Definisi Dan Klasifikasia.1 Definisi

Konstruksi dalam pengerjaan adalah aset-aset tetap yang sedangdalam proses pembangunan.

a.2 Klasifikasi

Konstruksi Dalam Pengerjaan mencakup peralatan dan mesin,gedung dan bangunan, jalan, irigasi dan jaringan, serta aset tetaplainnya yang proses perolehannya dan/atau pembangunannyamembutuhkan suatu periode waktu tertentu dan belum selesai padasaat akhir tahun anggaran.

Perolehan melalui kontrak konstruksi pada umumnya memerlukansuatu periode waktu tertentu. Periode waktu perolehan tersebutbiasanya kurang atau lebih dari satu periode akuntansi.

Perolehan aset dapat dilakukan dengan membangun sendiri(swakelola) atau melalui pihak ketiga dengan kontrak konstruksi.

b. Pengakuan Konstruksi Dalam PengerjaanSuatu aset berwujud harus diakui sebagai Konstruksi Dalam Pengerjaanjika:

1. Besar kemungkinan bahwa manfaat ekonomi masa yang akan datangberkaitan dengan aset tersebut akan diperoleh;

2. Biaya perolehan tersebut dapat diukur secara andal; dan

3. Aset tersebut masih dalam proses pengerjaan.

Konstruksi Dalam Pengerjaan biasanya merupakan aset yangdimaksudkan digunakan untuk operasional pemerintah atau dimanfaatkanoleh masyarakat dalam jangka panjang dan oleh karenanyadiklasifikasikan dalam aset tetap.

Konstruksi Dalam Pengerjaan dipindahkan ke pos aset tetap yangbersangkutan jika memenuhi kriteria sebagai berikut:

1. Konstruksi secara substansi telah selesai dikerjakan; dan

2. Dapat memberikan manfaat/jasa sesuai dengan tujuan perolehan;

LKPD Kabupaten Dharmasraya Tahun 2017 109

PEMERINTAH KABUPATEN DHARMASRAYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Suatu Konstruksi Dalam Pengerjaan dipindahkan ke aset tetap yangbersangkutan (peralatan dan mesin; gedung dan bangunan; jalan, irigasi,dan jaringan; aset tetap lainnya) setelah pekerjaan konstruksi tersebutdinyatakan selesai dan siap digunakan sesuai dengan tujuanperolehannya.

c. PengukuranKonstruksi Dalam Pengerjaan dicatat dengan biaya perolehan. Nilaikonstruksi yang dikerjakan secara swakelola meliputi:

1. Biaya yang berhubungan langsung dengan kegiatan konstruksi;

2. Biaya yang dapat diatribusikan pada kegiatan pada umumnya dandapat dialokasikan ke konstruksi tersebut; dan

3. Biaya lain yang secara khusus dibebankan sehubungan konstruksiyang bersangkutan.

Biaya-biaya yang berhubungan langsung dengan suatu kegiatankonstruksi antara lain meliputi:

1. Biaya pekerja lapangan termasuk penyelia;

2. Biaya bahan yang digunakan dalam konstruksi;

3. Biaya pemindahan sarana, peralatan, dan bahan-bahan dari dan kelokasi pelaksanaan konstruksi;

4. Biaya penyewaan sarana dan peralatan;

5. biaya rancangan dan bantuan teknis yang secara langsung berhubungandengan konstruksi.

Biaya-biaya yang dapat diatribusikan ke kegiatan konstruksi padaumumnya dan dapat dialokasikan ke konstruksi tertentu meliputi:

1. Asuransi;

2. Biaya rancangan dan bantuan teknis yang tidak secara langsungberhubungan dengan konstruksi tertentu;

3. Biaya-biaya lain yang dapat diidentifikasikan untuk kegiatankonstruksi yang bersangkutan seperti biaya inspeksi.

Biaya semacam itu dialokasikan dengan menggunakan metode yangsistematis dan rasional dan diterapkan secara konsisten pada semua biayayang mempunyai karakteristik yang sama. Metode alokasi biaya yangdigunakan adalah metode rata-rata tertimbang atas dasar proporsi biayalangsung.

Nilai konstruksi yang dikerjakan oleh kontraktor melalui kontrakkonstruksi meliputi:

1. Termin yang telah dibayarkan kepada kontraktor sehubungan dengantingkat penyelesaian pekerjaan;

LKPD Kabupaten Dharmasraya Tahun 2017 110

PEMERINTAH KABUPATEN DHARMASRAYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

2. Kewajiban yang masih harus dibayar kepada kontraktor berhubungdengan pekerjaan yang telah diterima tetapi belum dibayar padatanggal pelaporan;

3. Pembayaran klaim kepada kontraktor atau pihak ketiga sehubungandengan pelaksanaan kontrak konstruksi.

Kontraktor meliputi kontraktor utama dan kontraktor lainnya.Pembayaran atas kontrak konstruksi pada umumnya dilakukan secarabertahap (termin) berdasarkan tingkat penyelesaian yang ditetapkandalam kontrak konstruksi. Setiap pembayaran yang dilakukan dicatatsebagai penambah nilai Konstruksi Dalam Pengerjaan.

Jika konstruksi dibiayai dari pinjaman maka biaya pinjaman yang timbulselama masa konstruksi dikapitalisasi dan menambah biaya konstruksi,sepanjang biaya tersebut dapat diidentifikasikan dan ditetapkan secaraandal.

Biaya pinjaman mencakup biaya bunga dan biaya lainnya yang timbulsehubungan dengan pinjaman yang digunakan untuk membiayaikonstruksi.

Jumlah biaya pinjaman yang dikapitalisasi tidak boleh melebihi jumlahbiaya bunga yang dibayar dan yang masih harus dibayar pada periodeyang bersangkutan.

Apabila pinjaman digunakan untuk membiayai beberapa jenis aset yangdiperoleh dalam suatu periode tertentu, biaya pinjaman periode yangbersangkutan dialokasikan ke masing-masing konstruksi dengan metoderata-rata tertimbang atas total pengeluaran biaya konstruksi.

Apabila kegiatan pembangunan konstruksi dihentikan sementara tidakdisebabkan oleh hal-hal yang bersifat force majeur maka biaya pinjamanyang dibayarkan selama masa pemberhentian sementara pembangunankonstruksi dikapitalisasi.

Pemberhentian sementara pekerjaan kontrak konstruksi dapat terjadikarena beberapa hal seperti kondisi force majeur atau adanya campurtangan dari pemberi kerja atau pihak yang berwenang karena berbagaihal. Jika pemberhentian tersebut dikarenakan adanya campur tangan daripemberi kerja atau pihak yang berwenang, biaya pinjaman selamapemberhentian sementara dikapitalisasi. Sebaliknya jika pemberhentiansementara karena kondisi force majeur, biaya pinjaman tidakdikapitalisasi tetapi dicatat sebagai biaya bunga pada periode yangbersangkutan.

Kontrak konstruksi yang mencakup beberapa jenis pekerjaan yangpenyelesaiannya jatuh pada waktu yang berbeda-beda, maka jenispekerjaan yang sudah selesai tidak diperhitungkan biaya pinjaman.

LKPD Kabupaten Dharmasraya Tahun 2017 111

PEMERINTAH KABUPATEN DHARMASRAYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Biaya pinjaman hanya dikapitalisasi untuk jenis pekerjaan yang masihdalam proses pengerjaan.

Suatu kontrak konstruksi dapat mencakup beberapa jenis aset yangmasing-masing dapat diidentifikasi. Jika jenis-jenis pekerjaan tersebutdiselesaikan pada titik waktu yang berlainan maka biaya pinjaman yangdikapitalisasi hanya biaya pinjaman untuk bagian kontrak konstruksi ataujenis pekerjaan yang belum selesai. Bagian pekerjaan yang telahdiselesaikan tidak diperhitungkan lagi sebagai biaya pinjaman.

d. PenyajianKonstruksi Dalam Pengerjaan disajikan sebagai bagian dari aset tetap.

11. Akuntansi Dana Cadangan

a. Definisi Dan Klasifikasia.1 Definisi

Mengacu pada PSAP 01 Paragraf 8, dana cadangan merupakan danayang disisihkan untuk menampung kebutuhan yang memerlukan danarelatif besar yang tidak dapat dipenuhi dalam satu tahun anggaran.

Dana cadangan dirinci menurut tujuan pembentukannya. Pembentukandana cadangan ini harus didasarkan perencanaan yang matang,sehingga jelas tujuan dan pengalokasiannya. Untuk pembentukan danacadangan harus ditetapkan dalam peraturan daerah yang didalamnyamencakup:

1) Penetapan tujuan pembentukan dana cadangan;

2) Program dan kegiatan yang akan dibiayai dari dana cadangan;

3) Besaran dan rincian tahunan dana cadangan yang harus dianggarkandan ditransfer kerekening dana cadangan dalam bentuk rekeningtersendiri;

4) Sumber dana cadangan; dan

5) Tahun anggaran pelaksanaan dana cadangan.

a.2 Klasifikasi

Dana cadangan masuk kedalam bagian dari aset. Dana cadangandapat diklasifikasikan atau dirinci lagi menurut tujuanpembentukannya.

b. Pengakuan

Pembentukan dana cadangan ini akan dianggarkan dalam pengeluaranpembiayaan, sedangkan pencairannya akan dianggarkan pada penerimaanpembiayaan. Untuk penggunaannya dianggarkan dalam program kegiatanyang sudah tercantum di dalam peraturan daerah.

LKPD Kabupaten Dharmasraya Tahun 2017 112

PEMERINTAH KABUPATEN DHARMASRAYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Dana cadangan diakui saat terjadi pemindahan dana dari Rekening KasDaerah ke Rekening dana cadangan. Proses pemindahan ini harus melaluiproses penatausahaan yang menggunakan mekanisme LS.

c. Pengukuran

1. Pembentukan Dana Cadangan

Pembentukan dana cadangan diakui ketika PPKD telah menyetujuiSP2D-LS terkait pembentukan dana cadangan diukur sebesar nilainominal.

2. Hasil Pengelolaan Dana Cadangan

Penerimaan hasil atas pengelolaan dana cadangan misalnya berupa jasagiro/bunga diperlakukan sebagai penambah dana cadangan ataudikapitalisasi ke dana cadangan. Hasil pengelolaan tersebut dicatatsebagai Pendapatan-LRA dalam pos Lain-lain Pendapatan Asli Daerahyang Sah-Jasa Giro/Bunga dana cadangan. Hasil pengelolaan hasildana cadangan diukur sebesar nilai nominal.

3. Pencairan Dana Cadangan

Apabila dana cadangan telah memenuhi pagu anggaran maka BUDakan membuat surat perintah pemindahan buku dari Rekening danacadangan ke Rekening Kas Umum Daerah untuk pencairan danacadangan. Pencairan dana cadangan diukur sebesar nilai nominal.

d. Penyajian Di Laporan Keuangan

Dana cadangan disajikan sebagai bagian dari aset.

e. Pengungkapan

Pengungkapan dana cadangan dalam Catatan atas Laporan Keuangan(CaLK), sekurang-kurangnya harus diungkapkan hal-hal sebagai berikut:

2. Dasar hukum (peraturan daerah) pembentukaan dana cadangan;

3. Tujuan pembentukan dana cadangan;

4. Program dan kegiatan yang akan dibiayai dari dana cadangan;

5. Besaran dan rincian tahunan dana cadangan yang harus dianggarkandan ditransfer ke rekening dana cadangan;

6. Sumber dana cadangan; dan

7. Tahun anggaran pelaksanaan dan pencairan dana cadangan.

LKPD Kabupaten Dharmasraya Tahun 2017 113

PEMERINTAH KABUPATEN DHARMASRAYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

12. Kebijakan Aset Lainnya

a. Definisi Dan Klasifikasia.1 Definisi

Mengacu pada Buletin Teknis SAP 02 tentang Penyusunan NeracaAwal Pemerintah Daerah, dinyatakan bahwa Aset Lainnya merupakanaset pemerintah daerah yang tidak dapat diklasifikasikan sebagai asetlancar, investasi jangka panjang, aset tetap dan dana cadangan.

Layaknya sebuah aset, aset lainnya memiliki peranan yang cukuppenting bagi pemerintah daerah karena mampu memberikan manfaatekonomis dan jasa potensial (potential service) di masa depan.Berbagai transaksi terkait aset lainnya seringkali memiliki tingkatmaterialitas dan kompleksitas yang cukup signifikan mempengaruhilaporan keuangan pemerintah daerah sehingga keakuratan dalampencatatan dan pelaporan menjadi suatu keharusan. Semua standarakuntansi menempatkan aset lainnya sebagai aset yang penting danmemiliki karakteristik tersendiri baik dalam pengakuan, pengukuranmaupun pengungkapannya.

a.2 Klasifikasi

Dalam Bagan Akun Standar, aset lainnya diklasifikasikan sebagaiberikut:

Tagihan Jangka PanjangTagihan Penjualan Angsuran

Tuntutan Ganti Kerugian Daerah

Kemitraan dengan Pihak Ketiga

Sewa

Kerjasama Pemanfaatan

Bangun Guna Serah

Bangun Serah Guna

Aset Tidak Berwujud

Goodwill

Lisensi dan Frenchise

Hak Cipta

Paten

Aset Tidak Berwujud Lainnya

Aset Lain-lain Aset Lain-Lain

Dari sekian banyak aset lainnya tersebut, terdapat beberapa aset yanghanya menjadi kewenangan PPKD dan beberapa lainnya menjadikewenangan SKPD.

Aset lainnya yang menjadi kewenangan PPKD meliputi:

a. Tagihan Jangka Panjang;

b. Kemitraan dengan Pihak ketiga; dan

c. Aset lain-lain.

LKPD Kabupaten Dharmasraya Tahun 2017 114

PEMERINTAH KABUPATEN DHARMASRAYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Aset lainnya yang menjadi kewenangan SKPD meliputi:

a. Aset Tak Berwujud; dan

b. Aset lain-lain.

b. Pengakuan

Setiap kelompok aset lainnya memiliki karakteristik pengakuan danpengukuran yang khas, yaitu sebagai berikut:

1. Tagihan Jangka Panjang

Tagihan jangka panjang terdiri atas tagihan penjualan angsuran dantuntutan ganti kerugian daerah.

a. Tagihan Penjualan Angsuran

Tagihan penjualan angsuran menggambarkan jumlah yang dapatditerima dari penjualan aset pemerintah daerah secara angsurankepada pegawai/kepala daerah pemerintah daerah. Contoh tagihanpenjualan angsuran antara lain adalah penjualan kendaraanperorangan dinas kepada kepala daerah dan penjualan rumahgolongan III.

b. Tagihan Tuntutan Kerugian Daerah

Menurut Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2006 tentang BPK,ganti kerugian adalah sejumlah uang atau barang yang dapatdinilai dengan uang yang harus dikembalikan kepada negara/daeraholeh seseorang atau badan yang telah melakukan perbuatanmelawan hukum baik sengaja maupun lalai.

Tuntutan Ganti Rugi ini diakui ketika putusan tentang kasus TGRterbit yaitu berupa Surat Keputusan Pembebanan PenggantianKerugian (SKP2K).

2. Kemitraan dengan Pihak Ketiga

Untuk mengoptimalkan pemanfaatan barang milik daerah yangdimilikinya, pemerintah daerah diperkenankan melakukan kemitraandengan pihak lain dengan prinsip saling menguntungkan sesuaiperaturan perundang-undangan. Kemitraan ini dapat berupa:

a. Kemitraan dengan Pihak Ketiga - Sewa

Kemitraan dengan pihak ketiga berupa sewa diakui pada saatterjadi perjanjian kerjasama/kemitraan, yaitu dengan perubahanklasifikasi aset dari aset tetap menjadi aset lainnyakerjasama/kemitraan-sewa.

b. Kerja Sama Pemanfaatan (KSP)

Permendagri Nomor 19 Tahun 2016 tentang Pedoman TeknisPengelolaan Barang Milik Daerah menyebutkan bahwa kerjasama

LKPD Kabupaten Dharmasraya Tahun 2017 115

PEMERINTAH KABUPATEN DHARMASRAYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

pemanfaatan adalah pendayagunaan Barang Milik Daerah olehpihak lain dalam jangka waktu tertentu dalam rangka peningkatanpenerimaan daerah dan sumber pembiayaan lainnya. Kerjasamapemanfaatan (KSP) diakui pada saat terjadi perjanjian kerjasama/kemitraan, yaitu dengan perubahan klasifikasi aset dari aset tetapmenjadi asset lainnya kerjasama-pemanfaatan (KSP).

c. Bangun Guna Serah – BGS (Build, Operate, Transfer – BOT)

Buletin Teknis SAP Nomor 2 tentang Penyusunan Neraca AwalPemerintah Daerah menyebutkan bahwa Bangun Guna Serah (BGS)adalah suatu bentuk kerjasama berupa pemanfaatanaset pemerintah daerah oleh pihak ketiga/investor, dengan carapihak ketiga/investor tersebut mendirikan bangunan dan/atau saranalain berikut fasilitasnya serta mendayagunakannya dalam jangkawaktu tertentu, kemudian menyerahkan kembali bangunan danatau sarana lain berikut fasilitasnya kepada pemerintah daerahsetelah berakhirnya jangka waktu yang disepakati (masa konsesi).Dalam perjanjian ini pencatatannya dilakukan terpisah oleh masing-masing pihak.

BGS dicatat sebesar nilai aset yang diserahkan oleh pemerintahdaerah kepada pihak ketiga/investor untuk membangun aset BGStersebut. Aset yang berada dalam BGS ini disajikan terpisah dariAset Tetap.

d. Bangun Serah Guna– BSG (Build, Transfer, Operate – BTO)

Buletin Teknis SAP Nomor 2 tentang Penyusunan Neraca AwalPemerintah Daerah menyebutkan bahwa Bangun Serah Guna (BSG)adalah pemanfaatan aset pemerintah daerah oleh pihakketiga/investor, dengan cara pihak ketiga/investor tersebutmendirikan bangunan dan/atau sarana lain berikut fasilitasnyakemudian menyerahkan aset yang dibangun tersebut kepadapemerintah daerah untuk dikelola sesuai dengan tujuanpembangunan aset tersebut.

BSG diakui pada saat pengadaan/pembangunan gedung dan/atausarana berikut fasilitasnya selesai dan siap digunakan untukdigunakan/dioperasikan. Penyerahan aset oleh pihak ketiga/ investorkepada pemerintah daerah disertai dengan kewajiban pemerintahdaerah untuk melakukan pembayaran kepada pihak ketiga/investor.Pembayaran oleh pemerintah daerah ini dapat juga dilakukan secarabagi hasil.

3. Aset Tidak Berwujud (ATB)

Buletin Teknis SAP Nomor 11 tentang Aset Tidak Berwujud (ATB)menyebutkan bahwa aset tidak berwujud (ATB) adalah aset non-moneter yang tidak mempunyai wujud fisik, dan merupakan salah

LKPD Kabupaten Dharmasraya Tahun 2017 116

PEMERINTAH KABUPATEN DHARMASRAYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

satu jenis aset yang dimiliki oleh pemerintah daerah. Aset ini seringdihubungkan dengan hasil kegiatan entitas dalam menjalankan tugasdan fungsi penelitian dan pengembangan serta sebagian diperolehdari proses pengadaan dari luar entitas. Aset tak berwujud terdiri atas:

a. Goodwill

Goodwill adalah kelebihaan nilai yang diakui oleh pemerintahdaerah akibat adanya pembelian kepentingan/saham di atas nilaibuku. Goodwill dihitung berdasarkan selisih antara nilai entitasberdasarkan pengakuan dari suatu transaksi peralihan/penjualankepentingan/saham dengan nilai buku kekayaan bersih perusahaan.

b. Hak Paten atau Hak Cipta

Hak-hak ini pada dasarnya diperoleh karena adanya kepemilikankekayaan intelektual atau atas suatu pengetahuan teknis atau suatukarya yang dapat menghasilkan manfaat bagi pemerintah daerah.Selain itu dengan adanya hak ini dapat mengendalikan pemanfaatanaset tersebut dan membatasi pihak lain yang tidak berhak untukmemanfaatkannya.

c. Royalti

Nilai manfaat ekonomi yang akan/dapat diterima atas kepemilikanhak cipta/hak paten/hak lainnya pada saat hak dimaksud akandimanfaatkan oleh orang, instansi atau perusahaan lain.

d. Software

Software komputer yang masuk dalam kategori aset tak berwujudadalah software yang bukan merupakan bagian tak terpisahkan darihardware komputer tertentu. Jadi software ini adalah yang dapatdigunakan di komputer lain. Software yang diakui sebagai ATBmemiliki karakteristik berupa adanya hak istimewa/eksklusif atassoftware berkenaan.

e. Lisensi

Lisensi adalah izin yang diberikan pemilik hak paten atau hak ciptayang diberikan kepada pihak lain berdasarkan perjanjian pemberianhak untuk menikmati manfaat ekonomi dari suatu Hak KekayaanIntelektual yang diberi perlindungan dalam jangka waktu dan syarattertentu.

f. Hasil kajian/penelitian yang memberikan manfaat jangka panjang

Hasil kajian/pengembangan yang memberikan manfaat jangkapanjang adalah suatu kajian atau pengembangan yang memberikanmanfaat ekonomis dan/atau sosial dimasa yang akan datang yangdapat diidentifikasi sebagai aset.

LKPD Kabupaten Dharmasraya Tahun 2017 117

PEMERINTAH KABUPATEN DHARMASRAYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

g. Aset Tak Berwujud Lainnya

Aset tak berwujud lainnya merupakan jenis aset tak berwujud yangtidak dapat dikelompokkan ke dalam jenis aset tak berwujud yangada.

h. Aset Tak Berwujud Dalam Pengerjaan

Terdapat kemungkinan pengembangan suatu aset tak berwujud yangdiperoleh secara internal yang jangka waktu penyelesaiannyamelebihi satu tahun anggaran atau pelaksanaan pengembangannyamelewati tanggal pelaporan. Dalam hal terjadi seperti ini, maka ataspengeluaran yang telah terjadi dalam rangka pengembangantersebut sampai dengan tanggal pelaporan harus diakui sebagaiAset Tak Berwujud Dalam Pengerjaan (intangible asset – work inprogress), dan setelah pekerjaan selesai kemudian akandireklasifikasi menjadi aset tak berwujud yang bersangkutan.

Sesuatu diakui sebagai aset tidak berwujud jika dan hanya jika:

a. Kemungkinan besar diperkirakan manfaat ekonomi di masa datangyang diharapkan atau jasa potensial yang diakibatkan dari ATBtersebut akan mengalir kepada entitas pemerintah daerah ataudinikmati oleh entitas; dan

b. Biaya perolehan atau nilai wajarnya dapat diukur dengan andal.

4. Aset Lain-Lain

Aset tetap yang dimaksudkan untuk dihentikan dari penggunaan aktifpemerintah direklasifikasi ke dalam aset lain-lain. Hal ini dapatdisebabkan karena rusak berat, usang, dan/atau aset tetap yang tidakdigunakan karena sedang menunggu proses pemindahtanganan (prosespenjualan, sewa beli, penghibahan, penyertaan modal). Aset lain-laindiakui pada saat dihentikan dari penggunaan aktif pemerintah dandireklasifikasikan ke dalam aset lain-lain.

c. Pengukuran

1. Tagihan Jangka Panjang

Tagihan penjualan angsuran dinilai sebesar nilai nominal darikontrak/berita acara penjualan aset yang bersangkutan.

2. Tagihan Tuntutan Ganti Kerugian Daerah

Tuntutan ganti rugi dinilai sebesar nilai nominal dalam SKP2K dengandokumen pendukung berupa Surat Keterangan Tanggungjawab Mutlak(SKTJM).

LKPD Kabupaten Dharmasraya Tahun 2017 118

PEMERINTAH KABUPATEN DHARMASRAYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

3. Kemitraan dengan Pihak Ketiga

a. Sewa

Sewa dinilai sebesar nilai nominal dari kontrak/berita acarapenjualan aset yang bersangkutan.

b. Kerjasama Pemanfaatan (KSP)

Kerjasama pemanfaatan dinilai sebesar nilai bersih yang tercatatpada saat perjanjian atau nilai wajar pada saat perjanjian, dipilihyang paling objektif atau paling berdaya uji.

c. Bangun Guna Serah – BGS (Build, Operate, Transfer – BOT)

BGS dicatat sebesar nilai buku aset tetap yang diserahkan olehpemerintah daerah kepada pihak ketiga/investor untuk membangunaset BGS tersebut.

d. Bangun Serah Guna – BSG (Build, Transfer, Operate – BTO)

BSG dicatat sebesar nilai perolehan aset tetap yang dibangun yaitusebesar nilai aset tetap yang diserahkan pemerintah daerah ditambahdengan nilai perolehan aset yang dikeluarkan oleh pihakketiga/investor untuk membangun aset tersebut.

4. Aset Tidak Berwujud

Aset tak berwujud diukur dengan harga perolehan, yaitu harga yangharus dibayar entitas pemerintah daerah untuk memperoleh suatu asettak berwujud hingga siap untuk digunakan dan mempunyai manfaatekonomi yang diharapkan dimasa datang atau jasa potensial yangmelekat pada aset tersebut akan mengalir masuk ke dalam entitaspemerintah daerah tersebut.

Biaya untuk memperoleh aset tak berwujud dengan pembelian terdiridari:

a. Harga beli, termasuk biaya import dan pajak-pajak, setelahdikurangi dengan potongan harga dan rabat;

b. Setiap biaya yang dapat diatribusikan secara langsung dalammembawa aset tersebut ke kondisi yang membuat aset tersebutdapat bekerja untuk penggunaan yang dimaksudkan. Contoh daribiaya yang dapat diatribusikan secara langsung adalah:

1) biaya staf yang timbul secara langsung agar aset tersebut dapatdigunakan;

2) biaya professional yang timbul secara langsung agar aset tersebutdapat digunakan;

LKPD Kabupaten Dharmasraya Tahun 2017 119

PEMERINTAH KABUPATEN DHARMASRAYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

3) biaya pengujian untuk menjamin aset tersebut dapat berfungsisecara baik.

Pengukuran aset tak berwujud yang diperoleh secara internal adalah:

a. Aset Tak Berwujud dari kegiatan pengembangan yang memenuhisyarat pengakuan, diakui sebesar biaya perolehan yang meliputibiaya yang dikeluarkan sejak memenuhi kriteria pengakuan.

b. Pengeluaran atas unsur tidak berwujud yang awalnya telah diakuioleh entitas sebagai beban tidak boleh diakui sebagai bagian dariharga perolehan aset tak berwujud di kemudian hari.

c. Aset tak berwujud yang dihasilkan dari pengembangan softwarekomputer, maka pengeluaran yang dapat dikapitalisasi adalahpengeluaran tahap pengembangan aplikasi.

Aset yang memenuhi definisi dan syarat pengakuan aset tak berwujud,namun biaya perolehannya tidak dapat ditelusuri dapat disajikansebesar nilai wajar.

5. Aset Lain-lain

Salah satu yang termasuk dalam kategori dalam aset lain-lain adalahaset tetap yang dimaksudkan untuk dihentikan dari penggunaan aktifpemerintah daerah direklasifikasi ke dalam aset lain-lain menurut nilaitercatat/nilai bukunya.

d. Amortisasi

Terhadap aset tak berwujud dilakukan amortisasi, kecuali atas aset takberwujud yang memiliki masa manfaat tak terbatas. Amortisasi adalahpenyusutan terhadap aset tidak berwujud yang dialokasikan secarasistematis dan rasional selama masa manfaatnya.

Amortisasi dapat dikukan dengan berbagai metode seperti garis lurus,metode saldo menurun dan metode unit produksi seperti halnya metodepenyusutan yang telah dibahas pada bab aset tetap. Metode amortisasiyang digunakan harus menggambarkan pola konsumsi entitas atasmanfaat ekonomis masa depan yang diharapkan. Jika pola tersebut tidakdapat ditentukan secara andal, digunakan metode garis lurus. Amortisasidilakukan setiap akhir periode.

e. Penyajian

Aset lainnya disajikan sebagai bagian dari aset.

f. Pengungkapan

Pengungkapan aset lainnya dalam catatan atas laporan keuangan,sekurang-kurangnya harus diungkapkan hal-hal sebagai berikut:a. besaran dan rincian aset lainnya;

LKPD Kabupaten Dharmasraya Tahun 2017 120

PEMERINTAH KABUPATEN DHARMASRAYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

b. kebijakan amortisasi atas Aset Tidak Berwujud;c. kebijakan pelaksanaan kemitraan dengan pihak ketiga (sewa, KSP,

BOT, dan BTO);d. informasi lainnya yang penting.

13. Kebijakan Akuntansi Kewajiban

a. Definisi Dan Klasifikasia.1 Definisi

Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 Lampiran I PSAPNomor 09 tentang Kewajiban menjelaskan bahwa kewajiban adalahutang yang timbul dari peristiwa masa lalu yang penyelesaiannyamengakibatkan aliran keluar sumber daya ekonomi pemerintahdaerah. Kewajiban pemerintah daerah dapat muncul akibat melakukanpinjaman kepada pihak ketiga, perikatan dengan pegawai yangbekerja pada pemerintahan, kewajiban kepada masyarakat,alokasi/realokasi pendapatan ke entitas lainnya, atau kewajibankepada pemberi jasa. Kewajiban bersifat mengikat dan dapatdipaksakan secara hukum sebagai konsekuensi atas kontrak atauperaturan perundang-undangan.

a.2. Klasifikasi

Kewajiban dikategorisasikan berdasarkan waktu jatuh tempopenyelesaiannya, yaitu kewajiban jangka pendek dan kewajibanjangka panjang. Pos-pos kewajiban menurut PSAP Berbasis AkrualNomor 09 tentang Kewajiban antara lain:

a. Kewajiban Jangka Pendek

Kewajiban jangka pendek merupakan kewajiban yang diharapkandibayar dalam waktu paling lama 12 bulan setelah tanggalpelaporan. Kewajiban jangka pendek antara lain utang transferpemerintah daerah, utang kepada pegawai, utang bunga, utangjangka pendek kepada pihak ketiga, utang Perhitungan FihakKetiga (PFK), dan bagian lancar utang jangka panjang.

b. Kewajiban Jangka Panjang

Kewajiban jangka panjang adalah kewajiban yang diharapkandibayar dalam waktu lebih dari 12 bulan setelah tanggal pelaporan.Selain itu, kewajiban yang akan dibayar dalam waktu 12 bulandapat diklasifikasikan sebagai kewajiban jangka panjang jika:

1) jangka waktu aslinya adalah untuk periode lebih dari 12 bulan

2) entitas bermaksud untuk mendanai kembali (refinance)kewajiban tersebut atas dasar jangka panjang;

3) maksud tersebut didukung dengan adanya suatu perjanjianpendaan kembali (refinancing), atau adanya penjadwalan

LKPD Kabupaten Dharmasraya Tahun 2017 121

PEMERINTAH KABUPATEN DHARMASRAYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

kembali terhadap pembayaran, yang diselesaikan sebelumpelaporan keuangan disetujui.

Dalam Bagan Akun Standar, kewajiban diklasifikasikansebagai berikut:

Kewajiban Jangka Pendek Utang Perhitungan Fihak Ketiga (PFK)Utang Bunga

Bagian Lancar Utang Jangka PanjangPendapatan Diterima Dimuka

Utang Belanja

Utang Jangka Pendek Lainnya

Kewajiban Jangka Panjang Utang Dalam Negeri

Utang Jangka Panjang Lainnya

b. Pengakuan

Kewajiban diakui pada saat kewajiban untuk mengeluarkan sumber dayaekonomi di masa depan timbul. Kewajiban tersebut dapat timbul dari:

1. Transaksi dengan Pertukaran (exchange transactions)

Dalam transaksi dengan pertukaran, kewajiban diakui ketikapemerintah daerah menerima barang atau jasa sebagai ganti janjiuntuk memberikan uang atau sumberdaya lain di masa depan, misalutang atas belanja ATK.

2. Transaksi tanpa Pertukaran (non-exchange transactions)

Dalam transaksi tanpa pertukaran, kewajiban diakui ketika pemerintahdaerah berkewajiban memberikan uang atau sumber daya lain kepadapihak lain di masa depan secara cuma-cuma, misal hibah atau transferpendapatan yang telah dianggarkan.

3. Kejadian yang Berkaitan dengan Pemerintah (government-relatedevents)

Dalam kejadian yang berkaitan dengan pemerintah daerah, kewajibandiakui ketika pemerintah daerah berkewajiban mengeluarkan sejumlahsumber daya ekonomi sebagai akibat adanya interaksi pemerintahdaerah dan lingkungannya, misal ganti rugi atas kerusakan padakepemilikan pribadi yang disebabkan aktivitas pemerintah daerah.

4. Kejadian yang Diakui Pemerintah (government-acknowledge events)Dalam kejadian yang diakui pemerintah daerah, kewajiban diakuiketika pemerintah daerah memutuskan untuk merespon suatu kejadianyang tidak ada kaitannya dengan kegiatan pemerintah yang kemudian

LKPD Kabupaten Dharmasraya Tahun 2017 122

PEMERINTAH KABUPATEN DHARMASRAYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

menimbulkan konsekuensi keuangan bagi pemerintah, missalpemerintah daerah memutuskan untuk menanggulangi kerusakanakibat bencana alam di masa depan.

c. Pengukuran

Kewajiban pemerintah daerah dicatat sebesar nilai nominalnya. Apabilakewajiban tersebut dalam bentuk mata uang asing, maka dijabarkan dandinyatakan dalam mata uang rupiah menggunakan kurs tengah banksentral pada tanggal necara. Penggunaan nilai nominal dalam pengukurankewajiban ini berbeda untuk masing-masing pos mengikutikarakteristiknya. Berikut ini akan dijabarkan mengenai pengukuran untukmasing-masing pos kewajiban.

Pengukuran kewajiban atau utang jangka pendek pemerintah daerahberbeda-beda berdasarkan jenis investasinya. Berikut ini akan dijabarkanbagaimana pengukuran kewajiban untuk masing-masing jenis kewajibanjangka pendek.

1. Pengukuran Utang kepada Pihak Ketiga

Utang Kepada Pihak Ketiga terjadi ketika pemerintah daerahmenerima hak atas barang atau jasa, maka pada saat itu pemerintahdaerah mengakui kewajiban atas jumlah yang belum dibayarkan untukmemperoleh barang atau jasa tersebut. Contoh: Bila kontraktormembangun fasilitas atau peralatan sesuai dengan spesifikasi yang adapada kontrak perjanjian dengan pemerintah, jumlah yang dicatat harusberdasarkan realisasi fisik kemajuan pekerjaan sesuai dengan beritaacara kemajuan pekerjaan.

2. Pengukuran Utang Transfer

Utang transfer adalah kewajiban suatu entitas pelaporan untukmelakukan pembayaran kepada entitas lain sebagai akibat ketentuanperundang-undangan. Utang transfer diakui dan dinilai sesuai denganperaturan yang berlaku.

3. Pengukuran Utang Bunga

Utang bunga dicatat sebesar nilai bunga yang telah terjadi dan belumdibayar dan diakui pada setiap akhir periode pelaporan sebagai bagiandari kewajiban yang berkaitan.

4. Pengukuran Utang Perhitungan Fihak Ketiga (PFK)

Utang PFK dicatat sebesar saldo pungutan/potongan yang belumdisetorkan kepada pihak lain di akhir periode.

5. Pengukuran Bagian Lancar Utang Jangka Panjang

LKPD Kabupaten Dharmasraya Tahun 2017 123

PEMERINTAH KABUPATEN DHARMASRAYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Bagian lancar utang jangka panjang dicatat sejumlah yang akan jatuhtempo dalam waktu 12 bulan setelah tanggal pelaporan.

6. Pengukuran Kewajiban Lancar Lainnya

Pengukuran kewajiban lancar lainnya disesuaikan dengan karakteristikmasing-masing pos tersebut. Contoh: biaya yang masih harus dibayarpada saat laporan keuangan disusun. Contoh lainnya adalahpenerimaan pembayaran di muka atas penyerahan barang atau jasaoleh pemerintah kepada pihak lain.

Kewajiban atau utang jangka panjang pemerintah daerah juga diukurberdasarkan karakteristiknya. Terdapat dua karakteristik utang jangkapanjang pemerintah daerah, yaitu:

1. Utang yang tidak diperjualbelikan

Utang yang tidak diperjualbelikan memiliki nilai nominal sebesarpokok utang dan bunga sebagaimana yang tertera dalam kontrakperjanjian dan belum diselesaikan pada tanggal pelaporan, misalpinjaman dari World Bank.

2. Utang yang diperjualbelikan

Utang yang diperjualbelikan pada umumnya berbentuk sekuritasutang pemerintah. Sekuritas utang pemerintah dinilai sebesar nilaipari (original face value) dengan memperhitungkan diskonto ataupremium yang belum diamortisasi. Jika sekuritas utang pemerintahdijual tanpa sebesar nilai pari, maka dinilai sebesar nilai parinya.Jika sekuritas utang pemerintah dijual dengan harga diskonto, makanilainya akan bertambah selama periode penjualan hingga jatuhtempo. Sementara itu, jika sekuritas dijual dengan harga premium,maka nilainya akan berkurang selama periode penjualan hinggajatuh tempo.

d. Penyajian

Kewajiban jangka pendek dan kewajiban jangka panjang pemerintahdaerah disajikan dalam neraca di sisi pasiva.

LKPD Kabupaten Dharmasraya Tahun 2017 124

PEMERINTAH KABUPATEN DHARMASRAYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

BAB V

PENJELASAN POS-POS

LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH

V.A. LAPORAN REALISASI ANGGARAN

V.A.1. Pendapatan Daerah

Pendapatan yang ditargetkan pada Tahun Anggaran 2017 sebesarRp976.912.734.168,00 dengan realisasi sebesar Rp949.023.480.858,55atau sebesar 97,14% dengan rincian sebagai berikut:

Uraian Anggaran (Rp) Relisasi (Rp)

Pendapatan Asli Daerah 108.034.661.327,00 98.937.393.387,55

Pendapatan Transfer 851.678.072.841,00 832.001.957.512,00

Lain-Lain Pendapatan Yang Sah 17.200.000.000,00 18.084.129.959,00

JUMLAH 976.912.734.168,00 949.023.480.858,55

Selanjutnya anggaran dan realisasi akun-akun pendapatan daerah dapat diuraikansebagai berikut:

V.A.1.a. Pendapatan Asli Daerah (PAD)

PAD yang terdiri atas Pendapatan Pajak Daerah, Retribusi Daerah, Pendapatan HasilPengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan dan Lain-Lain PAD ditargetkansebesar Rp108.034.661.327,00 dan realisasinya sebesar Rp98.937.393.387,55 atausebesar 91,58%. Tidak tercapainya target PAD tersebut disebabkan karena adabeberapa objek pajak dan retribusi yang realisasinya rendah, seperti Pajak Air Tanahdianggarkan Rp100.000.000,00 terealisasi sebesar Rp150.000,00 Pajak SarangBurung Walet yang dianggarkan sebesar Rp100.000.000,00 terealisasi sebesarRp15.000.000,00 atau 15,00%. Pajak Mineral Bukan Logam dan Batuandianggarkan sebesar Rp2.500.000.000,00 terealisasi sebesar Rp428.196.689,00 atau17,13%.

Perbandingan antara anggaran dengan realisasi masing-masing komponen

Pendapatan Asli Daerah dapat diuraikan sebagai berikut:

V.A.1.a.1. Pendapatan Pajak Daerah

Anggaran dan Realisasi Pajak Daerah Tahun 2017 dan 2016 sebagai berikut :

LKPD Kabupaten Dharmasraya Tahun 2017 123

PEMERINTAH KABUPATEN DHARMASRAYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Tabel 5.1.1

Realisasi Pajak Daerah Tahun 2017 dan 2016

No UraianTahun 2017

Realisasi 2016Anggaran Realisasi %

1 2 3 4 5=4/3 6

1 Pajak Hotel 250.000.000,00 152.949.250,00 61,18% 175.544.250,00

2 Pajak Restoran 1.650.000.000,00 1.449.676.396,70 87,86% 1.487.954.379,18

3 Pajak Hiburan 30.000.000,00 22.051.500,00 73,51% 8.650.000,00

4 Pajak Reklame 95.000.000,00 133.530.517,00 140,56% 64.807.775,00

5Pajak Penerangan JalanPLN

8.390.000.000,00 9.260.730.050,00 110,38% 6.632.381.032,00

6 Pajak Parkir 20.000.000,00 1.920.000,00 9,60% 2.100.000,00

7 Pajak Air Tanah 100.000.000,00 150.000,00 0,15% 2.900.000,00

8Pajak Sarang Burung Walet

100.000.000,00 15.000.000,00 15,00% 10.000.000,00

9PBB Perdesaan dan Perkotaan

3.624.577.916,00 2.220.884.343,00 61,27% 1.807.445.246,00

10Bea Perolehan Hak AtasTanah dan Bangunan

2.500.000.000,00 1.248.002.833,00 49,92% 933.835.005,00

11Pajak Mineral Bukan Logam dan Batuan

2.500.000.000,00 428.196.689,00 17,13% 417.165.086,49

JUMLAH19.259.577.916,0

014.933.091.578,70 77,54% 11.542.782.773,67

Pendapatan Pajak Daerah pada Tahun 2017 ditargetkan Rp19.259.577.916,00dan terealisasi Rp14.933.091.578,70 atau sebesar 77,54%. Jika dibandingkandengan realisasi penerimaan Tahun 2016 sebesar Rp11.542.782.773,67penerimaan dari Pajak Daerah mengalami kenaikan sebesarRp3.390.308.805,03 atau 29,37%.

Penerimaan Pajak Daerah Tahun 2017 berasal dari penerimaan piutang pajaktahun lalu dan penerimaan pajak Tahun 2017, dengan uraian sebagai berikut :

Tabel 5.1.2

Penerimaan Pajak Daerah Tahun 2017

No UraianPiutang Pajak

Jumlah (Rp)2014 2015 2016 2017

1 2 3 4 5 6 7=3+4+5+6

1 Pajak Hotel - - - 152.949.250,00 152.949.250,00

2 Pajak Restoran - - 2.763.300,00 1.446.913.096,70 1.449.676.396,70

3 Pajak Hiburan - - - 22.051.500,00 22.051.500,00

4 Pajak Reklame - - - 133.530.517,00 133.530.517,00

5 Pajak PeneranganJalan PLN

- - - 9.260.730.050,00 9.260.730.050,00

6 Pajak Parkir - - - 1.920.000,00 1.920.000,00

LKPD Kabupaten Dharmasraya Tahun 2017 124

PEMERINTAH KABUPATEN DHARMASRAYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

No UraianPiutang Pajak

Jumlah (Rp)2014 2015 2016 2017

7 Pajak Air Tanah - - - 150.000,00 150.000,00

8Pajak Sarang Burung Walet

- - - 15.000.000,00 15.000.000,00

9PBB Perdesaan dan Perkotaan

6.817.250,00 2.451.427,00 86.950.919,00 2.124.664.747,00 2.220.884.343,00

10Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan

- - - 1.248.002.833,00 1.248.002.833,00

11Pajak Mineral Bukan Logam danBatuan

- - - 428.196.689,00 428.196.689,00

JUMLAH 6.817.250,00 2.451.427,00 89.714.219,00 14.834.108.682,70 14.933.091.578,70

Pendapatan pajak Tahun 2017 berasal dari penerimaan Tahun 2017 sebesarRp14.834.108.682,70 dan piutang tahun lalu yang berasal dari Kas diBendahara Penerimaan Tahun 2016 atas pendapatan Pajak Restoran Tahun 2016yang disetor Tahun 2017 sebesar Rp2.763.300,00 dan Piutang PBB Perdesaandan Perkotaan Tahun 2014 sebesar Rp6.817.250,00, piutang Tahun 2015sebesar Rp2.451.427,00, piutang Tahun 2016 sebesar Rp86.950.919,00.

Berdasarkan 11 obyek pajak daerah tersebut 7 obyek pajak mengalami kenaikanpenerimaan dan 4 obyek pajak mengalami penurunan dibandingkan dengantahun 2016, dengan uraian sebagai berikut :

a) Pajak HotelPajak hotel merupakan salah satu pajak yang mengalami penurunanpenerimaan di tahun 2017 dibandingkan tahun 2016 sebesarRp22.595.000,00 atau 12,87% hal ini disebabkan karena adanyaketerlambatan penyetoran 2017 oleh Wajib Pajak (pengusaha hotel) ke KasDaerah yang baru disetorkan pada awal tahun 2018 atau menjadi PiutangPajak Tahun 2017 sebesar Rp92.791.100,00

b) Pajak RestoranPajak restoran mengalami penurunan penerimaan di tahun 2017dibandingkan tahun 2016 Rp38.277.982,48 atau 2,57%.

c) Pajak HiburanPajak Hiburan Tahun 2017 mengalami kenaikan sebesar Rp13.401.500,00atau 154,93% dibandingkan Tahun 2016 disebabkan karena adanyakoordinasi dengan pengusaha hiburan dan pendataan ulang pada awal Tahun2017.

d) Pajak ReklamePajak Reklame Tahun 2017 mengalami kenaikan sebesar Rp68.722.742,00atau sebesar 106,04% dibandingkan Tahun 2016 disebabkan karena adanya

LKPD Kabupaten Dharmasraya Tahun 2017 125

PEMERINTAH KABUPATEN DHARMASRAYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Kegiatan Ekstensifikasi Objek Pajak Reklame pada Tahun 2016 dan 2017dengan melakukan Pendataan objek pajak reklame baru.

e) Pajak Penerangan JalanTahun 2017 mengalami kenaikan sebesar Rp2.628.349.018,00 atau sebesar39,63% dibandingkan Tahun 2016 disebabkan karena adanya kebijakanPemerintah Menaikkan Tarif Dasar Listrik Pada Tahun 2017.

f) Pajak ParkirPajak Parkir mengalami penurunan penerimaan di tahun 2017 dibandingkantahun 2016 sebesarRp180.000,00 atau 8,57% disebabkan tidak adanya Objekpajak parkir yang berbayar secara kontinyu serta kegiatan/event yangbersifat musiman seperti motor cross selaju sampan, dll

g) Pajak Air TanahRendahnya capaian pajak disebabkan karena belum adanya PeraturanGubernur tentang pajak air tanah.

h) Pajak Sarang Burung WaletRendahnya capaian pajak disebabkan karena rendahnya harga sarang burungwalet pada tahun 2017.

i) PBB Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2)Kenaikan realisasi pajak disebabkan karena :a. penyerahan SPPT PBB-P2 yang lebih cepat pada tahun 2017

dibandingkan dengan tahun 2016.b. koordinasi yang lebih dengan kolektor PBB di Nagari maupun di

Kecamatan.

j) Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan (BPHTB)BPHTB mengalami pertumbuhan penerimaan dibandingkan tahun 2016disebabkan karena :a. Waktu kepengurusan lebih cepat dibandingkan dengan tahun-tahun

sebelumnyab. Meningkatnya jumlah kepengurusan masyarakat dalam hal balik nama

kepemilikan properti.

k) Pajak Mineral Bukan Logam Dan BatuanMasih rendahnya capian pajak dari target yang ditetapkan karena beralihnyakepengurusan Izin Usaha Mineral Bukan logam dari Pemerintah kabupatenke Propinsi serta banyaknya izin pelaku Usaha Mineral Bukan Logam danBatuan/Galian C Yang sudah tidak berlaku lagi.

LKPD Kabupaten Dharmasraya Tahun 2017 126

PEMERINTAH KABUPATEN DHARMASRAYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

V.A.1.a.2. Pendapatan Retribusi Daerah

Merupakan pos untuk menampung pendapatan yang berasal dari retribusidaerah sebagaimana yang ditetapkan sesuai dengan Undang – Undang Nomor28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah yangpelaksanaannya diatur dengan Peraturan Pemerintah Nomor 69 Tahun 2010.Rincian anggaran dan realisasi retribusi daerah yang dipungut serta yang telahdisetorkan ke kas daerah pada tahun 2017 dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 5.1.3

Realisasi Retribusi Daerah Tahun 2017 dan 2016

No UraianTahun 2017

Realisasi 2016Anggaran Realisasi %

1 2 3 4 5=4/3 6

A Retribusi Jasa Umum 840.000.000,00 657.729.624,00 78,30% 479.367.000,00

1 Retribusi Pelayanan Kesehatan 85.000.000,00 108.560.624,00 127,72% 69.384.000,00

2Retribusi Pelayanan Persampahan/Kebersihan

25.000.000,00 26.060.000,00 104,24% 25.200.000,00

3Retribusi Pelayanan Parkir di tepi jalan umum

15.000.000,00 8.540.000,00 56,93% 2.600.000,00

4 Retribusi Pelayanan Pasar 95.000.000,00 81.676.000,00 85,97% 70.466.000,00

5Retribusi Pengujian kendaraan Bermotor

400.000.000,00 362.623.000,00 90,66% 299.117.000,00

6Retribusi Penyediaan dan/atau penyedotan kakus

20.000.000,00 21.820.000,00 109,10% 12.600.000,00

7Retribusi Pengendalian MenaraTelekomunikasi

200.000.000,00 48.450.000,00 24,23% -

B Retribusi Jasa Usaha3.783.770.000,0

02.668.725.790,0

070,53% 2.570.034.500,00

1Retribusi dari Pemakaian Kekayaan Daerah

2.586.770.000,00

1.995.422.840,00

77,14% 1.685.662.100,00

2 Retribusi Terminal 712.000.000,00 509.659.000,00 71,58% 746.758.000,00

3 Retribusi Tempat Khusus Parkir 10.000.000,00 - 0,00% -

4Retribusi Rumah Potong Hewan

5.000.000,00 - 0,00% 3.360.000,00

5Retribusi Penjualan Produksi Usaha Daerah

470.000.000,00 163.643.950,00 34,82% 134.254.400,00

C Retribusi Perizinan Tertentu1.151.750.000,0

0860.101.620,00 74,68% 1.659.221.181,00

1Retribusi Izin Mendirikan Bangunan

401.750.000,00 302.190.340,00 75,22% 720.101.501,00

2Retribusi Izin Gangguan/Keramaian

750.000.000,00 557.911.280,00 74,39% 930.249.000,00

3Retribusi dari Denda Keterlambatan Retribusi

0,00 0,00 0 8.870.680,00

JUMLAH 5.775.520.000,00 4.186.557.034,00 72,49% 4.708.622.681,00

Anggaran Pendapatan Retribusi Daerah pada Tahun 2017 adalah sebesarRp5.775.520.000,00 dan terealisasi sebesar Rp4.186.557.034,00 atau sebesar72,49%. Dibanding tahun sebelumnya yaitu Tahun 2016 secara persentaserealisasi ini menurun sebesar 11,08% atau sebesar Rp522.065.647,00.

LKPD Kabupaten Dharmasraya Tahun 2017 127

PEMERINTAH KABUPATEN DHARMASRAYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Penerimaan Retribusi Tahun 2017 berasal dari penerimaan Tahun 2017 sebesarRp4.193.402.435,00 dan penerimaan retribusi yang berasal dari KasBendahara Penerimaan Tahun 2016 sebesar Rp7.143.000,00 terdiri dariRetribusi Pemakaian Kekayaan Daerah sebesar Rp5.840.000,00, RetribusiPengujian kendaraan Bermotor sebesar Rp1.301.000,00 dan Retribusi IzinGanguan sebesar Rp2.000,00.

Tahun 2017 sebelum perubahan APBD, Obyek Retribusi berjumlah 15 Obyek,setelah perubahan APBD 2017, Retribusi dari Denda Keterlambatan Retribusidireklas ke Pendapatan Lain-Lain PAD yang Sah baik angggaran maupunrealisasinya. Sehingga berdasarkan 14 obyek retribusi daerah tersebut 10 obyekretribusi mengalami kenaikan penerimaan dan 4 obyek retribusi mengalamipenurunan dibandingkan dengan tahun 2016, dengan uraian sebagai berikut :

a) Retribusi Pelayanan Kesehatan

Dari target yang ditetapkan sebesar Rp85.000.000,00 terealisasi sebesarRp108.560.624,00 atau sebesar 127% atau terjadi peningkatan sebesar 56%dibanding tahun sebelumnya. Hal ini disebabkan karena semakinmeningkatnya permintaan masyarakat terhadap pelayanan Labkesda.

b) Retribusi Pelayanan Persampahan/Kebersihan

Dari target yang ditetapkan sebesar Rp25.000.000,00 terealisasi sebesarRp26.060.000,00 atau sebesar 104% atau terjadi peningkatan sebesar 3%dibanding tahun sebelumnya. Hal ini disebabkan karena semakinmeningkatnya area pelayanan persampahan/kebersihan.

c) Retribusi Pelayanan Parkir di Tepi Jalan Umum

Rendahnya capaian realisasi disebabkan karena masih rendahnya tingkatkesadaran masyarakat untuk membayar retribusi, akan tetapi dibandingtahun sebelumnya terjadi peningkatan yang cukup signifikan yaitu sebesar228%.

d) Retribusi Pelayanan Pasar

Tidak tercapainya realisasi sesuai dengan target yang ditetapkan disebabkankarena pelaksanaan pemungutan retribusi masih belum optimal, akan tetapidibanding tahun sebelumnya terjadi peningkatan sebesar 16%.

e) Retribusi Pengujian Kendaraan Bermotor

Tidak tercapainya realisasi sesuai dengan target yang ditetapkan karenapemungutan retribusi belum optimal.

f) Retribusi Penyediaan dan/atau Penyedotan Kakus

Meningkatnya realisasi disebabkan karena semakin meningkatnyapermintaan masyarakat terhadap pelayanan penyedotan kakus.

g) Retribusi Pengendalian Menara Tekomunikasi

LKPD Kabupaten Dharmasraya Tahun 2017 128

PEMERINTAH KABUPATEN DHARMASRAYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Rendahnya realisasi disebabkan karena adanya penyesuaian terhadapPeraturan Daerah Kabupaten Dharmasraya Nomor 7 Tahun 2011 tentangRetribusi Pengendalian Menara Telekomunikasi, sesuai dengan amarkeputusan Mahkamah Konstitusi Nomor 46/PUU-XII/2014 tentangPengujian atas Penjelasan Pasal 124 Undang – Undang Republik IndonesiaNomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah.Pengesahan Perda dimaksud pada akhir tahun 2017 sehingga pemungutantidak dapat dilakukan secara optimal.

h) Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah

Rendahnya realisasi disebabkan karena alat berat yang ada di UPT Alkalbanyak dalam keadaan rusak berat sehingga tidak memungkinkan untukberoperasi.

i) Retribusi Terminal

Tidak tercapainya realisasi disebabkan karena kondisi terminal yang beradadi Sungai Betung tidak memungkinkan untuk kendaraan keluar masukkarena rusak berat, sehingga pemungutan diakhir tahun tidak dapatdilakukan dengan optimal;

j) Kendaraan Khusus Parkir

Target yang berada di RSUD tidak terealisasi sebagaimana mestinya karenalokasi parkir dikelola oleh masyarakat setempat.

k) Retribusi Rumah Potong Hewan

Target yang berada di Dinas Pertanian ini tidak terealisasi sesuai harapandisebabkan karena kondisi RPH yang jauh dari pasar sehingga parapedagang tidak mau untuk memotong hewan di RPH dan melakukanpemotongan di tempat pemotongan sendiri, mereka mau memotong di RPHjika disediakan mobil coollbox untuk lansir hasil pemotongan hewan kepasar-pasar.

l) Retribusi Penjualan Produksi Usaha Daerah

Karena bibit sawit yang akan didistribusikan kepada masyarakat tidak lagidipungut biaya atau gratis, yang merupakan program pemerintah, makatarget penjualan produksi usaha daerah untuk bibit sawit tidak dapatterealisasi secara optimal.

m) Retribusi IMB

Tidak tercapainya realisasi karena pemungutan belum dilakukan secaraoptimal

n) Retribusi Izin Gangguan

Tidak tercapainya realisasi disebabkan karena keluarnya PermendagriNomor 19 Tahun 2017 tentang penghentian pemungutan Retribusi IzinGangguan

LKPD Kabupaten Dharmasraya Tahun 2017 129

PEMERINTAH KABUPATEN DHARMASRAYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

V.A.1.a.3. Pendapatan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan

Anggaran dan Realisasi Pendapatan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yangDipisahkan Tahun 2017 dan 2016 sebagai berikut:

Tabel 5.1.4

Realisasi Pendapatan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan

Tahun 2017 dan 2016

No UraianTahun 2017

Realisasi 2016Anggaran Realisasi %

1 2 3 4 5=4/3 61 Pendapatan Hasil

Pengelolaan Kekayaan Daerah Yang dipisahkan

5.144.283.411,00 3.834.414.130,00 74,54% 4.216.462.837,00

Pendapatan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan berasal dariBagian Laba Bank Nagari Tahun Anggaran 2017 direncanakanRp5.144.283.411,00 dengan realisasi sebesar Rp3.834.414.130,00 atau sebesar74,54%

Jika dibandingkan dengan penerimaan Tahun 2016 sebesar Rp4.216.462.837,00penerimaan untuk Tahun 2017 mengalami penurunan sebesarRp382.048.707,00 atau 18,12%. Hal ini disebabkan karena kepemilikan sahamKabupaten Dharmasraya pada PT. BPD Sumatera Barat Tahun 2016 mengalamipenurunan persentase angka kepemilikan saham 1,39%, disebabkan adanyapenambahan saham dari Pemerintah Kabupaten/Kota lain yang ada di SumateraBarat.

V.A.1.a.4. Lain-Lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah

Anggaran dan Realisasi Lain-Lain PAD Yang Sah Tahun 2017 dan 2016sebagai berikut:

Tabel 5.1.5

Realisasi Lain-Lain PAD Yang Sah Tahun 2017 dan 2016

No UraianTahun 2017

Realisasi 2016Anggaran Realisasi %

1 2 3 4 5=4/3 6

1Hasil Penjualan Aset Daerah yang dipisahkan

- 192.980.000,00 - -

2 Penerimaan Jasa Giro 3.250.000.000,00 3.881.489.353,00 119,43 2.389.839.306,00

3 Penerimaan Bunga Deposito 3.500.000.000,00 2.513.254.701,00 71,81 2.886.484.215,77

4 Pendapatan BLUD 32.900.000.000,00 31.341.571.237,00 95,26 21.922.664.486,00

5 Tuntutan Ganti kerugian Daerah 950.000.000,00 1.223.015.573,39 128,74 517.003.802,74

6Pendapatan Denda Atas Keterlambatan Pelaksanaan Pekerjaan

1.734.480.000,00 1.028.705.278,46 59,31 1.152.737.926,00

7 Pendapatan denda retribusi 25.000.000,00 28.836.801,00 115,35 -

LKPD Kabupaten Dharmasraya Tahun 2017 130

PEMERINTAH KABUPATEN DHARMASRAYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

No UraianTahun 2017

Realisasi 2016Anggaran Realisasi %

1 2 3 4 5=4/3 6

8 Hasil Pengolahan Dana Bergulir 25.000.000,00 23.237.485,00 92,95 -

9 Dana Kapitasi 7.100.000.000,00 6.579.309.768,00 92,67 6.854.414.000,00

10 Pengelolaan Air Minum 250.000.000,00 399.332.100,00 159,73 262.451.150,00

11 Dana BOS 28.120.800.000,00 28.771.598.348,00 102,31 -

JUMLAH77.855.280.000,00 75.983.330.644,85 97,60 35.985.594.886,51

Lain-Lain PAD yang Sah pada Dana BOS dianggarkan sebesarRp28.120.800.000,00 terealisasi sebesar Rp28.771.598.348,00 yang terdiri dariPendapatan Dana BOS Tahun 2016 berupa sisa saldo kas per tanggal 31Desember 2016 yang menjadi saldo awal Dana BOS Tahun 2017 sebesarRp.273.241.962,00, pendapatan Tahun 2017 sebesar Rp28.497.980.000,00 danpendapatan jasa giro/tabungan tahun 2017 sebesar Rp376.386,00.

Penerimaan Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah yang tidakdianggarkan adalah penerimaan Hasil Penjualan Aset Daerah yang dipisahkanatas penjualan aset tetap peralatan dan mesin pada kendaraan dinas mantanBupati Dharmasraya dan Wakil Bupati Periode 2010-2015 sebesarRp192.980.000,00.

V.A.1.b. Pendapatan Transfer

Pendapatan Transfer adalah pendapatan yang diperoleh suatu entitas pelaporan darientitas pelaporan lainnya yang berasal dari Pemerintah Pusat maupun PemerintahProvinsi. Pendapatan transfer dianggarkan Rp851.678.072.841,00 dengan realisasiRp.832.001.957.512,00 atau sebesar 97,69%.

Jika dibandingkan dengan realisasi Tahun 2016 sebesar Rp815.757.204.581,00pendapatan Tahun 2017 mengalami kenaikan sebesar Rp16.244.752.931,00 atau1.99% disebabkan oleh meningkatnya Dana Penyesuaian, sedangkan penerimaanpendapatan Transfer Pemerintah Pusat untuk DAU, DAK dan Bagi Hasil Pajakmenurun sebesar Rp43.889.912.428,00 atau 5,92%.

Perbandingan antara rencana dengan realisasi yang telah dicapai dari masing-masingkomponen Pendapatan Transfer dapat diuraikan sebagai berikut :

V.A.1.b.1. Transfer Pemerintah Pusat – Dana Perimbangan

Pendapatan Transfer Pemerintah Pusat Dana Perimbangan dianggarkan sebesarRp714.842.788.841,00 dengan realisasi sebesar Rp696.906.890.931,00 atau97,49%.

Tabel 5.1.6

Realisasi Pendapatan Transfer Pemerintah Pusat Dana Perimbangan

Tahun 2017 dan 2016

LKPD Kabupaten Dharmasraya Tahun 2017 131

PEMERINTAH KABUPATEN DHARMASRAYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

No UraianTahun 2017

Realisasi 2016Anggaran Realisasi %

1 2 3 4 5=4/3 6

1 Bagi Hasil Pajak 19.785.676.745,00 11.207.215.695,00 56,64 21.116.343.942,00

2Bagi Hasil Bukan Pajak/Sumber Daya Alam

2.008.317.096,00 2.048.578.847,00 102,00 1.731.742.432,00

3 Dana Alokasi Umum (DAU) 501.682.277.000,00 501.682.277.000,00 100,00 507.913.222.000,00

4 Dana Alokasi Khusus (DAK) 191.366.518.000,00 181.968.819.389,00 95,09 210.035.494.985,00

JUMLAH714.842.788.841,00 696.906.890.931,00 97,49 740.796.803.359,00

Tahun 2017 (Rp) Tahun 2016(Rp)

V.A.1.b.1.a. Bagi Hasil Pajak 11.207.215.695,00 21.116.343.942,00

Pada Tahun Anggaran 2017 penerimaan Bagi Hasil Pajak dianggarkanRp19.785.676.745,00 dengan realisasi sebesar Rp11.207.215.695,00 atausebesar 56.64%. Penerimaan Bagi Hasil Pajak tersebut mengalami Penurunansebesar Rp9.909.128.247,00 dibandingkan dengan realisasi penerimaan Bagihasil Pajak Tahun 2016 sebesar Rp21.116.343.942,00. Penurunan inidisebabkan oleh menurunnya penerimaan bagi hasil Pajak Bumi danBangunan bagi rata dari pusat dan bagi hasil dari pajak Bumi dan Bangunanbagian daerah dari sektor perkebunan.

Tahun 2017 (Rp) Tahun 2016 (Rp)

V.A.1.b.1.b. Bagi Hasil SumberDaya Alam

2.048.578.847,00 1.731.742.432,00

Pada Tahun Anggaran 2017 penerimaan Bagi Hasil Sumber Daya Alamdianggarkan sebesar 2.008.317.096,00 dengan realisasi sebesarRp2.048.578.847,00 atau 102%. Penerimaan tersebut mengalami kenaikanRp316.836.415,00 atau sebesar 15,47%. dibandingkan dengan realisasiTahun 2016 sebesar Rp1.731.742.432,00.

Tahun 2017 (Rp) Tahun 2016 (Rp)

V.A.1.b.1.c. Dana Alokasi Umum

501.682.277.000,00 507.913.222.000,00

Pada Tahun Anggaran 2017 penerimaan Dana Alokasi Umum dianggarkansebesar Rp501.682.277.000,00 dengan realisasi Rp501.682.277.000,00 atausebesar 100,00%. Penerimaan tersebut menurun Rp6.230.945.000,00 atausebesar 1,24% dibandingkan dengan realisasi Dana Alokasi Umum Tahun2016 sebesar Rp507.913.222.000,00 yang disebabkan oleh pengalihan jumlahPNS Daerah ke Propinsi mengacu kepada UU No. 23 Tahun 2014 tentangPemerintahan Daerah dimana adanya pengalihan urusan dari kabupaten /kotake provinsi meliputi :

LKPD Kabupaten Dharmasraya Tahun 2017 132

PEMERINTAH KABUPATEN DHARMASRAYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

- Pengalihan urusan Pendidikan sesuai dengan peraturan Kepala BKN Nomor1 Tahun 2016

- Pengalihan urusan Kehutanan sesuai dengan peraturan Kepala BKN Nomor2 Tahun 2016

- Pengalihan urusan Ketenagakerjaan sesuai dengan peraturan Kepala BKNNomor 48 Tahun 2015

- Pengalihan urusan Perhubungan sesuai dengan peraturan Kepala BKNNomor 8 Tahun 2016

- Pengalihan urusan ESDM sesuai dengan peraturan Kepala BKN Nomor 10Tahun 2016

Tahun 2017 (Rp) Tahun 2016 (Rp)

V.A.1.b.1.d. Dana Alokasi Khusus 181.968.819.389,00 210.035.494.985,00

Pada Tahun Anggaran 2017 penerimaan Dana Alokasi Khusus direncanakanRp191.366.518.000,00 dan terealisasi Rp181.968.819.389,00 atau sebesar95,09%. Penerimaan tersebut mengalami penurunan Rp28.066.675.596,00atau 15,42 %. dibandingkan dengan Dana Alokasi Khusus Tahun 2016sebesar Rp210.035.494.985,00. Penurunan ini disebabkan oleh penurunananggaran yang diberikan pusat ke daerah dan pencairan dana berdasar realisasifisik kegiatan. Laporan Realisasi Penerimaan Dana DAK per Bidang sebagaiberikut:

Tabel 5.1.7

Realisasi Dana Alokasi Khusus (DAK)Tahun 2017

NO. URAIAN ANGGARAN REALISASI %

1. Dana Alokasi Khusus Fisik Reguler 50.942.003.000,00 47.487.748.857,00 93,22%

2.Dana Alokasi Khusus Fisik Penugasan

82.541.130.000,00 80.978.022.000,00 98,11%

3. Dana Alokasi Khusus Non Fisik 57.883.385.000,00 53.503.048.532,00 92,43%

JUMLAH 191.366.518.000,00 181.968.819.389,00 95,09%

1). Dak Fisik Reguler.

Penerimaan DAK Fisik Reguler Tahun 2017 dapat diuraikan sebagaiberikut :

Tabel 5.1.8

Realisasi DAK Fisik Reguler Tahun 2017

NO. URAIAN ANGGARAN REALISASI %

1 DAK Regular bidang pendidikan SD 2.354.440.000,00 2.269.876.000,00 96,41%

2 DAK Regular bidang pendidikan SMP 2.686.306.000,00 2.419.055.750,00 90,05%

LKPD Kabupaten Dharmasraya Tahun 2017 133

PEMERINTAH KABUPATEN DHARMASRAYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NO. URAIAN ANGGARAN REALISASI %

3DAK bidang kesehatan Pelayanan Kesehatan Dasar

8.248.754.000,00 7.403.715.412,00 89,76%

4DAK bidang kesehatan Pelayanan Kesehatan Rujukan Prioritas Daerah

26.750.000.000,00 26.581.196.597,00 99,37%

5DAK bidang kesehatan Pelayanan Kesehatan Kefarmasian

5.626.000.000,00 3.894.556.023,00 69,22%

6DAK bidang kesehatan Keluarga Berencana

976.000.000,00 835.065.000,00 85,56%

7 DAK bidang Pertanian 4.300.503.000,00 4.084.284.075,00 94,97%

JUMLAH 50.942.003.000,00 47.487.748.857,00 93,22%

2). DAK Fisik Penugasan

Penerimaan DAK Fisik Penugasan Tahun 2017 dapat diuraikan sebagaiberikut :

Tabel 5.1.9

Realisasi DAK Fisik Penugasan Tahun 2017

NO. URAIAN ANGGARAN REALISASI %

1. Bidang Air Minum 3.741.088.000,00 3.335.372.000,00 89,16%

2. Bidang Jalan Prioritas Daerah 55.500.000.000,00 55.500.000.000,00 100,00%

3. Bidang Pasar 4.050.042.000,00 4.045.708.000,00 99,89%

4. Bidang Irigasi Prioritas Daerah 19.250.000.000,00 18.096.942.000,00 94,01%

JUMLAH 82.541.130.000,00 80.978.022.000,00 98,11%

3). DAK Non Fisik

Penerimaan DAK Non Fisik Tahun 2017 dapat diuraikan sebagai berikut :

Tabel 5.1.10

Realisasi DAK Non Fisik Tahun 2017

NO. URAIAN ANGGARAN REALISASI %

1. Bantuan Operasional Sekolah 4.565.400.000,00 4.237.200.000,00 92,81%

2. Tunjangan Profesi Guru 36.072.386.000,00 34.937.465.305,00 96,85%

3. Tambahan Penghasilan Guru 1.617.000.000,00 1.435.325.000,00 88,76%

4. Tunjangan Khusus Guru 4.299.254.000,00 4.266.872.400,00 99,25%

5.Bantuan Operasional Kesehatan dan Bantuan Operasinal Keluarga Berencana Bantuan Operasional Kesehatan

6.619.086.000,00 5.651.364.469,00 85,38%

LKPD Kabupaten Dharmasraya Tahun 2017 134

PEMERINTAH KABUPATEN DHARMASRAYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NO. URAIAN ANGGARAN REALISASI %

6.Bantuan Operasional Kesehatan dan Bantuan Operasinal Keluarga Berencana Akreditasi Puskesmas

734.896.000,00 356.209.030,00 48,47%

7.Bantuan Operasional Kesehatan dan Bantuan Operasinal Keluarga Berencana Jaminan Persalinan

2.418.214.000,00 1.172.124.578,00 48,47%

8.Bantuan Operasional Kesehatan dan Bantuan Operasinal Keluarga Berencana Bantuan Operasional KB

666.000.000,00 555.338.750,00 83,38%

9.Dana Pelayanan Administrasi Kependudukan

891.149.000,00 891.149.000,00 100,00%

JUMLAH 57.883.385.000,00 53.503.048.532,00 92,43%

V.A.1.b.2.Transfer Pemerintah Pusat – Lainnya

Dana Transfer Pemerintah Pusat- Lainnya pada Tahun 2017 terdiri dari:

Tahun 2017 (Rp) Tahun 2016 (Rp)

V.A.1.b.2.a. Dana Penyesuaian 96.844.021.000,00 35.357.315.000,00Pada Tahun Anggaran 2017 penerimaan Dana Penyesuaian dianggarkan sebesarRp.96.844.021.000,00 dengan realisasi Rp96.844.021.000,00 atau sebesar100%. Penerimaan tersebut mengalami peningkatan yang signifikandibandingkan dengan Dana penyesuaian Tahun 2016 sebesarRp35.357.315.000,00.

V.A.1.b.3. Transfer Pemerintah Provinsi

Transfer Pemerintah Provinsi Tahun 2017 terdiri dari :

Tahun 2017 (Rp) Tahun 2016(Rp)

V.A.1.b.3.a. Pendapatan BagiHasil Pajak

37.301.045.581,00 36.193.537.622,00

Pendapatan bagi hasil pajak Pemerintah Provinsi Tahun 2017 dianggarkansebesar Rp39.041.263.000,00 dengan realisasi sebesar Rp37.301.045.581,00atau sebesar 95.54 %. Dibandingkan dengan realisasi penerimaan Tahun 2016Rp36.193.537.622,00 terjadi kenaikan Rp1.107.507.959,00 atau sebesar 2.97%. Karena pembayaran lebih salur di tahun 2016 dibayarkan pada tahun 2017dan terjadinya kenaikan penerimaan pajak kendaraan karena adanya programpemerintah propinsi untuk pemutihan pajak.

Tahun 2017 (Rp) Tahun 2016 (Rp)

V.A.1.b.3.b. Bantuan Keuangan dariPemerintah Provinsi

950.000.000,00 3.409.548.600,00

Pada Tahun Anggaran 2017 Dana Bantuan Keuangan kepada DesaRp950.000.000,00 Sesuai dengan Peraturan Gubernur Nomor : 29 Tahun 2017tentang pedoman Pemberian Bantuan Keuangan kepada PemerintahKabupaten / kota dan Nagari/Desa dan Keputusan Gubernur Nomor: 903-629-

LKPD Kabupaten Dharmasraya Tahun 2017 135

PEMERINTAH KABUPATEN DHARMASRAYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

2017 tentang Alokasi Dana Bantuan Keuangan Bersifat Khusus KepadaPemerintah Kabupaten Dharmasraya Tahun Anggaran 2017.

V.A.1.c. Lain-Lain Pendapatan yang Sah

Rencana penerimaan Lain-lain Pendapatan yang Sah berasal dari pendapatan berupaPendapatan Hibah, Pendapatan Dana Darurat atau Pendapatan Lainnya. Tahun 2017Lain-lain Pendapatan yang Sah dianggarkan sebesar Rp17.200.000.000,00 denganrealisasi Rp18.084.129.959,00 atau 105,14%. Jika dibandingkan dengan realisasiTahun 2016 sebesar Rp2.985.265.456,42 mengalami kenaikan sebesarRp15.098.864.502,58. Peningkatan pendapatan hibah dari pihak ketiga mengalamipeningkatan yang signifikan disebabkan karena telah dilaksanakannya NaskahPerjanjian Hibah Daerah (NPHD) dengan pihak Asosiasi, perusahaan perkebunandan pertambangan .

Penerimaan Lain - Lain Pendapatan yang Sah dapat diuraikan sebagai berikut:

Tabel 5.1.11

Penerimaan Lain - Lain Pendapatan yang Sah Tahun 2017 dan 2016

NO Uraian Anggaran Tahun 2017 (Rp) % Tahun 2016 (Rp)

A. Pendapatan Hibah

1 Hibah Pihak ke -3 17.200.000.000,00 18.084.129.959,00 105,14 2.985.265.456,42

2Bantuan Keuangan dari Pemprov Sumbar yang bersifat khusus

0,00 0,00 0,00

JUMLAH 17.200.000.000,00 18.084.129.959,00 105,14 2.985.265.456,42

V.A.2. BELANJA DAERAH

Pada Tahun Anggaran 2017 anggaran belanja dan transfer direncanakanRp995.128.039.744,00 dengan realisasi Rp935.591.361.565,00 atau sebesar 94,02%.Belanja Daerah dianggarkan Rp893.767.544.754,00 realisasi sebesarRp834.307.938.503,00 atau sebesar 93,35%. Belanja Transfer dianggarkan sebesarRp101.360.494.990,00 dengan realisasi sebesar Rp101.283.423.062,00 atau 99,92%.

Anggaran dan Realisasi pos-pos Belanja Daerah dapat diuraikan sebagai berikut:

Tahun 2017 (Rp) Tahun 2016 (Rp)

V.A.2.a. Belanja Operasi 563.778.114.446,00 538.032.297.151,00

Belanja operasi Tahun Anggaran 2017 direncanakan Rp585.357.483.877,00 denganrealisasi sebesar Rp563.778.114.446,00 atau sebesar 96,25%. Jika dibandingkandengan realisasi Tahun 2016 sebesar Rp538.032.297.151,00 terjadi peningkatansebesar Rp25.745.817.295,00 atau 4,79%.

LKPD Kabupaten Dharmasraya Tahun 2017 136

PEMERINTAH KABUPATEN DHARMASRAYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Realisasi Belanja Operasi Tahun Anggaran 2017 terdiri dari:

Tahun 2017 (Rp) Tahun 2016 (Rp)

V.A.2.a.1. Belanja Pegawai 316.830.583.221,00 355.126.504.125,00

Pada Tahun 2017 Belanja Pegawai dianggarkan sebesar Rp324.683.280.309,00dengan realisasi sebesar Rp316.830.583.221,00 atau sebesar 97,58%.Dibandingkan dengan realisasi Tahun 2016 sebesar Rp355.126.504.125,00 terjadipenurunan Rp38.295.920.904,00 atau sebesar 10,78%.

Menurunnya Belanja Pegawai disebabkan berkurangnya jumlah pegawai dariKabupaten Dharmasraya ke Provinsi Sumatera Barat atas pembagian urusanpemerintah konkuren antara pemerintah pusat dan pemerintah propinsi dandaerah kabupaten/kota, maka terjadi perubahan kewenangan pada tiga urusanpemerintahan yaitu Urusan Bidang Pendidikan, Urusan Pemerintahan BidangEnergi dan Sumber Daya Mineral, dan Urusan Pemerintahan Bidang Kehutanan.Sub-urusan Manajemen Pendidikan yang menjadi kewenangan Kabupaten yaknipengelolaan pendidikan dasar dan pengelolaan pendidikan anak usia dini danpendidikan nonformal. Sedangkan Sub-urusan Pengelolaan PendidikanMenengah dan Pengelolaan Pendidikan Khusus menjadi kewenangan Provinsi.Sesuai dengan kelompok belanja pegawai dapat dikelompokkan sebagai berikut.

Tabel 5.1.12

Realisasi Belanja Pegawai Tahun 2017 dan 2016

No UraianTahun 2017

Realiasi 2016 Anggaran Realisasi 2017 %

1Gaji dan Tunjangan Pegawai

217.908.996.536,00216.575.550.107,0

099,39 233.526.970.568,00

2 Askes 0 0 0 9.764.948.173,00

3 Tambahan Penghasilan 53.680.400.000,00 51.855.248.826,00 96,60 45.154.985.624,00

4 Sertifikasi 40.506.227.804,00 37.535.615.510,00 92,67 59.528.600.500,00

5 Non Sertifikasi 1.617.000.000,00 1.272.075.000,00 78,67 1.777.750.000,00

6Penghasilan Insentif Dokter jaga

720.000.000,00 720.000.000,00 100,00 720.000.000,00

7 Tunjangan Khusus Guru 4.299.254.000,00 3.962.317.600,00 92,16 0

8

Penerimaan lainnya Pimpinan dan anggota DPRD serta KDH/WKDH

4.118.800.000,00 4.015.960.000,00 97,50 2.486.630.000,00

9Biaya Pemungutan Pajak Daerah

698.503.723,00 195.091.559,00 27,93 1.092.393.062,00

10Biaya Pemungutan Retribusi Daerah

588.160.246,00 217.306.619,00 36,95 211.034.992,00

11Belanja Pegawai pada Belanja Langsung

545.938.000,00 481.418.000,00 88,18 863.191.206,00

LKPD Kabupaten Dharmasraya Tahun 2017 137

PEMERINTAH KABUPATEN DHARMASRAYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

No UraianTahun 2017

Realiasi 2016 Anggaran Realisasi 2017 %

JUMLAH 324.68

3.280.309,00 316.

830.583.221,00 97,58 355.126.504.125,00

Tahun 2017 (Rp) Tahun 2016 (Rp)

V.A.2.a.2. Belanja Barang dan Jasa 227.492.769.790,00 166.760.733.759,00

Belanja barang dan jasa merupakan belanja pembelian barang maupun jasa yangdigunakan untuk memperlancar operasional seluruh kegiatan yang akhirnya dapatmempelancar tugas- tugas pemerintahan.

Berdasarkan ketentuan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 14 Tahun 2016tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 32 Tahun2011 tentang Pedoman Pemberian Hibah dan Bantuan Sosial yang Bersumber dariAnggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Pasal 21 menyatakan bahwa realisasihibah berupa barang dan/atau jasa dikonversikan sesuai standar akuntansipemerintahan pada laporan realisasi anggaran dan diungkapkan pada CaLK dalampenyusunan laporan keuangan pemerintah daerah. Belanja Barang dan Jasasebelum konversi ke Belanja Hibah pada Tahun 2017 dianggarkan sebesarRp254.020.963.493,00 terealisasi sebesar Rp240.065.962.840,00. Konversianggaran Belanja Barang dan Jasa ke Belanja Hibah adalah sebesarRp13.908.837.974,00 dengan realisasi sebesar Rp 12.600.992.531,00.

Setelah dilakukan konversi, anggaran Belanja Barang dan Jasa menjadiRp240.112.125.519,00 dengan realisasi sebesar Rp227.492.769.790,00 atau94,74% dan mengalami kenaikan dari tahun 2016 sebesar Rp60.732.036.031,00atau 36,42%.

Meningkatnya belanja barang disebabkan karena meningkatnya operasionalPemerintah Kabupaten Dharmasraya pada Tahun 2017 dan penyesuaian terhadapstandar harga yang berlaku sesuai laju inflasi serta penyesuaian terhadap standaranalisa belanja serta adanya penganggaran belanja barang dan jasa untukpengadaan barang yang akan diserahkan kepada masyarakat.

Belanja Barang dan Jasa dapat dirinci sebagai berikut :

Tabel 5.1.13

Realisasi Belanja Barang dan Jasa Tahun 2017 dan 2016

No

UraianAnggaran 2017

(Rp)Realisasi 2017

(Rp)%

Realisasi 2016(Rp)

1 Belanja Bahan Pakai Habis 9.596.799.373,00 8.851.370.099,00 92,23 7.497.254.998,0

0

2 Belanja Bahan/Material 9.760.709.650,00 9.217.823.350,00 94,44 9.038.744.066,00

LKPD Kabupaten Dharmasraya Tahun 2017 138

PEMERINTAH KABUPATEN DHARMASRAYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

No

UraianAnggaran 2017

(Rp)Realisasi 2017

(Rp)%

Realisasi 2016(Rp)

3 Belanja Jasa Kantor 79.470.382.238,00 75.609.667.631,00 95,14 49.163.011.963,00

4 Belanja Premi Asuransi 5.477.320.000,00 5.383.351.088,00 98,28 3.690.324.287,00

5Belanja Perawatan Kendaraan Bermotor

6.964.645.250,00 6.574.431.701,00 94,40 5.304.753.190,00

6Belanja Cetak dan Penggandaan

4.354.158.900,00 4.163.353.898,00 95,62 3.800.971.725,00

7Belanja Sewa Rumah/Gedung/Gudang/ Parkir

1.607.699.400,00 1.394.297.000,00 86,73 1.235.136.400,00

8Belanja Sewa Sarana Mobilitas

272.130.000,00 254.900.000,00 93,67 344.230.000,00

9 Belanja Sewa Alat Berat 8.100.000,00 5.400.000,00 66,67 9.000.000,00

10Belanja Sewa Perlengkapan dan Peralatan kantor

1.751.050.000,00 1.744.442.000,00 99,62 1.391.439.500,00

11Belanja Makanan dan Minuman

9.648.558.200,00 8.550.660.435,00 88,62 7.613.722.242,00

12Belanja Pakaian Dinas dan Atributnya

662.075.000,00 660.250.000,00 99,72 534.308.000,00

13 Belanja Pakaian Kerja 347.125.000,00 337.341.000,00 97,18 344.181.000,00

14Belanja Pakaian khusus dan hari-hari tertentu

775.709.000,00 768.449.800,00 99,06 1.342.651.800,00

15 Belanja Perjalanan Dinas 46.684.317.923,00 44.333.954.884,00 94,97 36.178.927.563,00

16 Belanja Pemeliharaan 1.883.611.950,00 1.746.096.580,00 92,70 1.374.276.750,00

17 Belanja Jasa Konsultansi 1.566.947.800,00 1.532.107.000,00 97,78 1.486.446.000,00

18 Belanja Barang Dana Bos 21.297.984.035,00 21.884.037.147,00 102,75 -

19Barang Untuk Dijual kepadaMasyarakat/Pihak Ketiga

5.000.000,00 5.000.000,00 100,00 -

20Belanja Beasiswa Pendidikan PNS

38.500.000,00 38.500.000,00 100,00 86.500.000,00

21Belanja kursus, pelatihan, sosialisasi dan bimbingan teknis PNS

2.310.741.250,00 1.948.875.477,00 84,34 2.075.557.557,00

22 Jasa/Upah 34.278.606.900,00 31.232.547.852,00 91,11 25.282.429.184,00

23Belanja Perawatan Peralatan kantor

659.173.000,00 639.893.848,00 97,08 297.838.500,00

24Honorarium Pelaksana / Panitia Kegiatan

690.780.650,00 616.019.000,00 89,18 851.559.000,00

25Belanja Barang dan Jasa BLUD

- - - 7.817.470.034,00

JUMLAH 240.112.125.519,00 227.492.769.790,00 94,74 166.760.733.759,00

a. Belanja Bahan Pakai Habis Rp8.851.370.099,00 terdiri dari:

Tabel 5.1.14

LKPD Kabupaten Dharmasraya Tahun 2017 139

PEMERINTAH KABUPATEN DHARMASRAYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Realisasi Belanja Bahan Pakai Habis Tahun 2017 dan 2016

No UraianAnggaran 2017

(Rp)Realisasi 2017

(Rp)%

Realiasi 2016(Rp)

1 Belanja alat tulis kantor 3.036.294.475,00 2.971.925.118,00 97,88 2.361.784.010,00

2Belanja alat listrik dan elektronik ( lampu pijar, battery kering)

895.739.300,00 873.642.050,00 97,53 379.355.152,00

3Belanja perangko, materai dan benda pos lainnya

225.387.000,00 220.977.250,00 98,04 173.376.100,00

4Belanja peralatan kebersihandan bahan pembersih

604.959.230,00 602.127.630,00 99,53 433.306.000,00

5Belanja Bahan Bakar Minyak/Gas

4.168.066.259,00 3.550.391.001,00 85,18 3.471.826.484,00

6Belanja pengisian tabung gas

29.375.000,00 28.665.000,00 97,58 23.595.000,00

7Belanja bahan pakai habis kedokteran (infus,jarum suntik, perban, dst)

2.700.000,00 2.700.000,00 100,00 -

8Belanja tropi dan hadiah, sertifikat dan sejenisnya

273.005.000,00 249.960.000,00 91,56 315.315.000,00

9Belanja penggantian suku cadang

45.330.000,00 45.283.000,00 99,90 96.504.252,00

10 Pengisian air galon 25.477.000,00 25.226.000,00 99,01 27.590.000,00

11Belanja Bahan habis pakai Prektek PBM

52.500.000,00 48.250.000,00 91,90 28.099.000,00

12 Belanja perlengkapan P3K 200.000,00 180.000,00 90,00 32.600.000,00

13Belanja Peralatan Rumah Tangga (piring, sendok, kuali, dispenser, dst)

237.766.109,00 232.043.050,00 97,59 153.904.000,00

JUMLAH 9.596.799.373,00 8.851.370.099,00 92,23 7.497.254.998,00

b. Belanja Bahan/Material Rp9.217.823.350,00 terdiri dari:

Tabel 5.1.15

Realisasi Belanja Bahan/Material Tahun 2017 dan 2016

No UraianAnggaran 2017

(Rp)Realisasi 2017

(Rp)%

Realiasi 2016(Rp)

1 Belanja bahan baku bangunan 516.480.000,00 514.335.000,00 99,58 287.608.200,00

2 Belanja bahan/bibit tanaman 1.297.190.000,00 1.259.212.350,00 97,07 1.973.500.500,00

3 Belanja bibit ternak - - - 49.210.000,00

4 Belanja bahan obat-obatan 4.870.402.750,00 4.437.975.523,00 91,12 3.630.972.166,00

5 Belanja bahan kimia 234.711.000,00 199.021.070,00 84,79 165.066.250,00

6Belanja Persediaan Makanan Pokok

- - - 13.850.000,00

7 Belanja Hadiah 1.429.440.000,00 1.424.640.000,00 99,66 688.800.000,00

8Belanja Bahan Instalasi air (pemeliharaan)

41.180.000,00 40.614.000,00 98,63 13.176.500,00

9Belanja Perlengkapan Olah Raga

91.300.000,00 91.290.000,00 99,99 951.219.050,00

LKPD Kabupaten Dharmasraya Tahun 2017 140

PEMERINTAH KABUPATEN DHARMASRAYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

No UraianAnggaran 2017

(Rp)Realisasi 2017

(Rp)%

Realiasi 2016(Rp)

10 Belanja Bahan Baku Makanan - - - -

11Belanja Bahan Elektronika/Mekanikal

44.300.000,00 44.275.000,00 - -

12Belanja Bahan Material untuk penghias ruangan dan peralatan

413.117.900,00 410.931.200,00 99,47 572.336.600,00

13Belanja Bahan Material Peternakan/perikanan

327.510.000,00 306.708.850,00 93,65 409.427.500,00

14Belanja Bahan/Material Peralatan Pertanian/Perkebunan

365.216.000,00 361.650.357,00 99,02 244.402.300,00

15Belanja Bahan Material Pedagangan

6.000.000,00 3.330.000,00 55,50 3.000.000,00

16Belanja bahan material untuk perkemahan

3.000.000,00 3.000.000,00 100,00 -

17 Belanja Bahan Baku Pakaian 3.550.000,00 3.550.000,00 100,00 28.675.000,00

18Belanja Bahan Material untuk pengurusan Jenazah

31.250.000,00 31.250.000,00 100,00 -

19 Belanja bahan Linen Hospital 86.062.000,00 86.040.000,00 99,97 7.500.000,00

JUMLAH 9.760.709.650,00 9.217.823.350,00 94,44 9.038.744.066,00

c. Belanja Jasa Kantor Rp75.609.667.631,00 terdiri dari:

Tabel 5.1.16

Realisasi Belanja Jasa Kantor Tahun 2017 dan 2016

No Uraian AnggaranRealisasi 2017

(Rp)% Realiasi 2016 (Rp)

1 Belanja telepon 1.017.882.000,00 850.312.039,00 83,54 995.806.419,00

2 Belanja air 59.215.000,00 23.355.000,00 39,44 12.437.700,00

3 Belanja listrik 8.195.262.855,00 7.817.568.809,00 95,39 7.147.920.483,00

4Belanja Jasa pengumuman lelang/ pemenang lelang

5.000.000,00 -

-

-

5Belanja surat kabar/majalah

1.295.590.000,00 1.263.769.000,00 97,54 1.008.430.000,00

6Belanja kawat/faksimili/internet

611.573.000,00 486.760.291,00 79,59 480.462.108,00

7Belanja paket/pengiriman

7.681.831,00 4.982.420,00 64,86 5.202.760,00

8 Belanja Sertifikasi 102.130.850,00 28.559.500,00 27,96 77.253.706,00

9Belanja Jasa Transaksi Keuangan

3.882.280.000,00 3.555.095.000,00 91,57 3.288.297.500,00

10Belanja Jasa Cleaning Servise/tenaga kebersihan

4.937.170.000,00 4.707.688.000,00 95,35 4.119.382.500,00

11Belanja jasa Montir/ Tukang

10.950.000,00 10.950.000,00 100,0

0

-

12 Belanja jasa konsultan 753.156.900,00 555.104.050,00 73,70 539.491.585,00

13

Belanja jasa service peralatan kantor, perlengkapan kantor danrumah tangga

377.004.100,00 346.743.710,00 91,97 193.931.600,00

LKPD Kabupaten Dharmasraya Tahun 2017 141

PEMERINTAH KABUPATEN DHARMASRAYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

No Uraian AnggaranRealisasi 2017

(Rp)% Realiasi 2016 (Rp)

14 Belanja Dokumentasi 119.408.200,00 90.924.500,00 76,15 101.501.000,00

15 Belanja Jasa Dekorasi 618.339.700,00 585.322.500,00 94,66 429.200.000,00

16Belanja Visum et repertum

3.750.000,00 500.775,00 13,35 935.500,00

17 Belanja Perkara 3.000.000,00 -

-

-

18 Belanja Jasa Uji Sampel 39.615.000,00 24.157.000,00 60,98 23.670.000,00

19Belanja Operasional Sekolah

11.135.550.000,00 11.133.245.000,0

0 99,98 2.860.121.463,00

20Belanja Transportasi danAkomodasi

282.960.000,00 268.270.000,00 94,81 153.523.182,00

21Belanja Operasional Puskesmas

5.405.376.500,00 4.577.119.468,00 84,68 2.780.436.131,00

22Belanja Manajemen BOK

- -

- 117.672.741,00

23Belanja Perbaikan dan Rehabilitasi

808.012.000,00 775.399.955,00 95,96 658.068.758,00

24Belanja Jasa Pengganti Transportasi

2.642.455.000,00 2.396.824.682,00 90,70 2.770.150.507,00

25Belanja Jasa Pelayanan Kesehatan

87.500.000,00 25.977.000,00 29,69 849.553.540,00

26 Belanja Jasa Entry Data 108.000.000,00 85.400.000,00 79,07 75.930.000,00

27 Belanja Promosi 1.295.415.000,00 1.172.877.000,00 90,54 1.125.162.000,00

28 Belanja Jasa Analisis 43.330.000,00 35.218.000,00 81,28 35.442.000,00

29Belanja Jasa Uji Kompetensi

- -

- 104.300.000,00

30 Belanja Jasa Seleksi 48.550.000,00 47.500.000,00 97,84 4.936.000,00

31Belanja dukungan kegiatan

223.795.000,00 210.070.500,00 93,87 340.022.950,00

32Belanja Jasa Pembangunan Sistem jaringan

38.990.000,00 19.800.000,00 50,78 14.750.000,00

33Belanja Jasa Tera dan Kalibrasi

500.000,00 - - -

34Belanja Jasa Pelayanan BLUD

35.206.939.302,00 34.407.173.432,0

0 97,73

18.780.219.830,00

35 Belanja Kontribusi 100.000.000,00 100.000.000,00 100,0

0

36 Jasa Rias/Salon 4.000.000,00 3.000.000,00 75,00 68.800.000,00

JUMLAH 79.470.382.238,00 75.609.667.631,00 95,14 49.163.011.963,00

d. Belanja Premi Asuransi sebesar Rp5.383.351.088,00 terdiri dari:

Tabel 5.1.17

Realisasi Belanja Premi Asuransi Tahun 2017 dan 2016

No Uraian AnggaranRealisasi 2017

(Rp)% Realiasi 2016(Rp)

1Belanja Premi Asuransi Kesehatan masyarakat

5.178.220.000,00 5.084.564.000,00 98,19 119.910.023,00

2 Belanja Premi Asuransi Jiwa 0.00 0.00 0,00 0.00

3Belanja Premi Asuransi Barang Milik Daerah

299.100.000,00 298.787.088,00 99,90 3.570.414.264,00

JUMLAH 5.477.320.000,00 5.383.351.088,00 98,28 3.690.324.287,00

LKPD Kabupaten Dharmasraya Tahun 2017 142

PEMERINTAH KABUPATEN DHARMASRAYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

e. Belanja Perawatan Kendaraan Bermotor Rp6.574.431.701,00 terdiri dari:

Tabel 5.1.18

Realisasi Belanja Perawatan Kendaraan Bermotor Tahun 2017 dan 2016

No Uraian AnggaranRealisasi 2017

(Rp)%

Realiasi2016(Rp)

1 Belanja Jasa Service 1.892.798.455,00 1.817.378.025,00 96,02 1.505.651.061,00

2Belanja Penggantian Suku Cadang

3.028.099.845,00 2.965.982.771,00 97,95 2.054.176.235,00

3Belanja Bahan Bakar Minyak/Gas dan pelumas

1.631.456.950,00 1.547.177.055,00 94,83 1.503.538.314,00

4 Belanja Jasa KIR 27.800.000,00 6.171.000,00 22,20 202.000,00

5Belanja Pajak Kendaraan Bermotor

382.740.000,00 236.222.850,00 61,72 240.435.580,00

6Belanja Perpanjangan Surat Ijin Mengemudi

1.750.000,00 1.500.000,00 85,71 750.000,00

JUMLAH 6.964.645.250,00 6.574.431.701,00 94,40 5.304.753.190,00

f. Belanja Cetak dan Penggandaan Rp4.163.353.898,00 terdiri dari:

Tabel 5.1.19

Realisasi Belanja Cetak dan Penggandaan Tahun 2017 dan 2016

No Uraian AnggaranRealisasi 2017

(Rp)% Realiasi 2016 (Rp)

1 Belanja cetak 2.790.842.480,00 2.710.786.075,00 97,13 2.469.052.800,00

2 Belanja Penggandaan 1.563.316.420,00 1.452.567.823,00 92,92 1.331.918.925,00

3 Belanja Jilid

- 0.00 0.00 0

JUMLAH 4.354.158.900,00 4.163.353.898,00 95,62 3.800.971.725,00

g. Belanja Sewa Rumah/Gedung/Gudang/Parkir Rp1.394.297.000,00 terdiridari:

Tabel 5.1.20

Realisasi Belanja Sewa Rumah/Gedung/Gudang/Parkir Tahun 2017 dan 2016

No Uraian AnggaranRealisasi2017(Rp)

% Realiasi 2016(Rp)

1Belanja sewa rumah jabatan/rumah dinas

80.000.000,00 80.000.000,00 100,00 70.000.000,00

2Belanja sewa rumah jabatan/rumah dinas

- 0,00 0,00 0,00

3Belanja sewa gedung/ kantor/tempat

689.059.400,00 607.520.000,00 88,17 548.763.000,00

4Belanja sewa ruang rapat/pertemuan

830.340.000,00 698.777.000,00 84,16 534.493.400,00

LKPD Kabupaten Dharmasraya Tahun 2017 143

PEMERINTAH KABUPATEN DHARMASRAYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

No Uraian AnggaranRealisasi2017(Rp)

% Realiasi 2016(Rp)

5Belanja Sewa Mes dan Asrama

2.300.000,00 2.000.000,00 86,96 77.280.000,00

6Belanja Sewa Tanah untuk fasilitasi Umum

6.000.000,00 6.000.000,00 100,00 4.600.000,00

JUMLAH 1.607.699.400,00 1.394.297.000,00 86,73 1.235.136.400,00

h. Belanja Sewa Sarana Mobilitas Rp254.900.000,00 terdiri dari:

Tabel 5.1.21

Realisasi Belanja Sewa Sarana Mobilitas Tahun 2017 dan 2016

No Uraian Anggaran Realisasi 2017 (Rp) % Realiasi 2016 (Rp)

1Belanja sewa Sarana Mobilitas Darat

272.130.000,00 254.900.000,00 93,67 340.590.000,00

2Belanja sewa Sarana Mobilitas Air

0,00 0,00 0,00 3.640.000,00

JUMLAH 272.130.000,00 254.900.000,00 93,67 344.230.000,00

i. Belanja Sewa Alat Berat Rp5.400.000,00 terdiri dari:

Tabel 5.1.22

Realisasi Belanja Sewa Alat Berat Tahun 2017 dan 2016

No Uraian AnggaranRealisasi 2017

(Rp)%

Realisasi 2016(Rp)

1 Belanja sewa Eskavator 600.000,00 400.000,00 66,67 1.500.000,00

2 Belanja sewa Truk 7.500.000,00 5.000.000,00 66,67 7.500.000,00

JUMLAH 8.100.000,00 5.400.000,00 66,67 9.000.000,00

j. Belanja Sewa Perlengkapan dan Peralatan Kantor Rp1.744.442.000,00terdiri dari:

Tabel 5.1.23

Realisasi Belanja Sewa Perlengkapan dan Peralatan Kantor

Tahun 2017 dan 2016

No Uraian AnggaranRealisasi 2017

(Rp)%

Realisasi 2016(Rp)

1 Belanja sewa meja kursi 47.250.000,00 46.500.000,00 98,41 42.250.000,00

2 Belanja sewa generator 2.500.000,00 2.500.000,00 100,00 2.500.000,00

3 Belanja sewa tenda 1.555.000.000,00 1.552.712.000,00 99,85 1.262.226.000,00

4 Belanja Sewa Sound System 120.050.000,00 116.480.000,00 97,03 64.600.000,00

5Belanja sewa pakaian adat/tradisional

5.750.000,00 5.750.000,00 100,00 0,00

6 Belanja Sewa Incenerator 0,00 0,00 0,00 18.963.500,00

LKPD Kabupaten Dharmasraya Tahun 2017 144

PEMERINTAH KABUPATEN DHARMASRAYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

No Uraian AnggaranRealisasi 2017

(Rp)%

Realisasi 2016(Rp)

7 Belanja Sewa Taman 1.000.000,00 1.000.000,00 100,00 900.000,00

8Belanja Sewa Peralatan kesenian

15.000.000,00 15.000.000,00 100,00 0,00

9 Belanja Sewa TV 4.500.000,00 4.500.000,00 100,00 0,00

JUMLAH 1.751.050.000,00 1.744.442.000,00 99,62 1.391.439.500,00

k. Belanja Makanan dan Minuman Rp8.550.660.435,00 terdiri dari:

Tabel 5.1.24

Realisasi Belanja Makanan dan MinumanTahun 2017 dan 2016

No Uraian AnggaranRealisasi 2017

(Rp)%

Realisasi 2016(Rp)

1Belanja makanan dan minuman harian pegawai

893.737.000,00 893.712.550,00 100,00 852.456.000,00

2Belanja makanan dan minuman rapat

3.384.101.900,00 2.913.394.135,00 86,09 2.438.202.425,00

3Belanja makanan dan minuman tamu

1.714.739.000,00 1.700.337.150,00 99,16 1.340.713.067,00

4Belanja makanan dan minuman pelatihan

81.531.000,00 79.566.000,00 97,59 21.865.000,00

5Belanja Makan dan Minum pasien

143.750.000,00 5.910.000,00 4,11 5.400.000,00

6Belanja makanan dan Minuman Penunjang Kegiatan

3.420.819.300,00 2.947.860.600,00 86,17 2.955.085.750,00

7Belanja Makan dan Minuman PKK

9.880.000,00 9.880.000,00 100,00 0,00

JUMLAH 9.648.558.200,00 8.550.660.435,00 88,62 7.613.722.242,00

l. Belanja Pakaian Rp1.766.040.800,00 terdiri dari:

Tabel 5.1.25

Realisasi Belanja Pakaian Tahun 2017 dan 2016

No Uraian AnggaranRealisasi 2017

(Rp)%

Realisasi 2016(Rp)

IBelanja Pakaian Dinas danAtributnya

662.075.000,00 660.250.000,00 99,72 534.308.000,00

1Belanja pakaian Dinas KDH dan WKDH

386.000.000,00 385.600.000,00 99,90 144.540.000,00

2Belanja Pakaian Sipil Harian(PSH)

70.000.000,00 69.850.000,00 99,79 69.740.000,00

3Belanja Pakaian Sipil Lengkap (PSL)

0.00 0.00 2.936.000,00

4Belanja Pakaian Dinas Harian (PDH)

44.400.000,00 44.125.000,00 99,38 83.622.000,00

5Belanja Pakaian Dinas Upacara (PDU)

96.425.000,00 95.480.000,00 99,02 103.918.000,00

6Belanja Panakaian Sipil Resmi (PSR)

41.250.000,00 41.195.000,00 99,87 41.002.000,00

LKPD Kabupaten Dharmasraya Tahun 2017 145

PEMERINTAH KABUPATEN DHARMASRAYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

No Uraian AnggaranRealisasi 2017

(Rp)%

Realisasi 2016(Rp)

7Belanja Pakaian Dinas Lengkap (PDL)

24.000.000,00 24.000.000,00 100,00 88.550.000,00

II Belanja Pakaian Kerja 347.125.000,00 337.341.000,00 97,18 344.181.000,00

1Belanja pakaian kerja lapangan

347.125.000,00 337.341.000,00 97,18 344.181.000,00

IIIBelanja Pakaian khusus dan hari-hari tertentu

775.709.000,00 768.449.800,00 99,06 1.342.651.800,00

1 Belanja pakaian adat daerah 117.150.000,00 116.990.000,00 99,86 52.800.000,00

2Belanja pakaian batik tradisional

26.200.000,00 26.200.000,00 100,00 6.300.000,00

3 Belanja pakaian olahraga 210.815.000,00 205.045.000,00 97,26 747.590.000,00

4 Belanja Pakaian MTQ 213.000.000,00 212.302.800,00 99,67 329.665.800,00

5 Belanja Pakaian Paskibraka 208.544.000,00 207.912.000,00 99,70 206.296.000,00

JUMLAH 1.784.909.000,00 1.766.040.800,00 98,94 2.221.140.800,00

m. Belanja Perjalanan Dinas sebesar Rp44.333.954.884,00 terdiri dari:

Tabel 5.1.26

Realisasi Belanja Perjalanan Dinas Tahun 2017 dan 2016

No Uraian AnggaranRealisasi 2017

(Rp)%

Realisasi 2016(Rp)

1Belanja perjalanan dinas dalam daerah

8.119.048.050,00 6.826.027.900,00 84,07 6.426.128.700,00

2Belanja perjalanan dinas luardaerah

38.565.269.873,00 37.507.926.984,00 97,26 29.752.798.863,00

JUMLAH 46.684.317.923,00 44.333.954.884,00 94,97 36.178.927.563,00

n. Belanja Pemeliharaan sebesar Rp1.746.096.580,00 terdiri dari:

Tabel 5.1.27

Realisasi Belanja Pemeliharaan Tahun 2017 dan 2016

No Uraian AnggaranRealisasi 2017

(Rp)%

Realisasi 2016(Rp)

1 Belanja Pemeliharan Tanah 10.000.000,00 9.900.000,00 99,00 9.900.000,00

2Belanja Pemeliharan Gedungdan Bangunan

1.174.708.000,00 1.046.979.000,00 89,13 543.750.200,00

Belanja Pemeliharan Jalan, Irigasi, dan jaringan

541.000.000,00 532.868.580,00 98,50 0,00

3Belanja Pemeliharan Peralatan dan Mesin

0,00 0,00 0,00 540.659.950,00

4Belanja Pemeliharaan dan Perawatan

157.903.950,00 156.349.000,00 99,02 279.966.600,00

JUMLAH 1.883.611.950,00 1.746.096.580,00 92,70 1.374.276.750,00

LKPD Kabupaten Dharmasraya Tahun 2017 146

PEMERINTAH KABUPATEN DHARMASRAYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

o. Belanja Jasa Konsultansi Rp1.532.107.000,00 terdiri dari:

Tabel 5.1.28

Realisasi Belanja Jasa Konsultansi Tahun 2017 dan 2016

No Uraian AnggaranRealisasi 2017

(Rp)%

Realisasi 2016(Rp)

1 Belanja Jasa Konsultansi Penelitian 0,00 0,00 0.00 0,00

2Belanja Jasa Konsultansi Perencanaan

1.204.718.100,00 1.173.295.000,00 97,39 900.707.000,00

3Belanja Jasa Konsultansi Pengawasan

362.229.700,00 358.812.000,00 99,06 576.144.000,00

4 Jasa Survey dan Pemetaan 0,00 0,00 0.00 0,00

5Belanja Jasa Konsultan Penawasan/Supervisi

0,00 0,00 0.00 9,595,000,00

JUMLAH 1.566.947.800,00 1.532.107.000,00 97,78 1.486.446.000,00

p. Belanja untuk dijual kepada masyarakat/ pihak ketiga

Tabel 5.1.29

Realisasi Belanja untuk dijual kepada masyarakat Tahun 2017 dan 2016

No Uraian AnggaranRealisasi 2017

(Rp)%

Realisasi2016 (Rp)

1Belanja Barang Yang Akan Dijual Kepada Masyarakat

5.000.000,00 5.000.000,00 100,00 0,00

JUMLAH 5.000.000,00 5.000.000,00 100,00 0,00

q. Belanja Beasiswa Pendidikan PNS Rp38.500.000.00 terdiri dari:

Tabel 5.1.30

Realisasi Belanja Beasiswa Pendidikan Tahun 2017 dan 2016

No Uraian AnggaranRealisasi2017 (Rp)

%Realisasi 2016

(Rp)

1 Belanja beasiswa tugas belajar S1 - 0.00 0.00 13.500.000,00

2 Belanja beasiswa tugas belajar S2 38.500.000,00 38.500.000,00 100,00 73.000.000,00

JUMLAH 38.500.000,00 38.500.000,00 100,00 86.500.000,00

r. Belanja kursus, pelatihan, sosialisasi dan bimbingan teknis PNSRp1.948.875.477,00 terdiri dari:

Tabel 5.1.31

Realisasi Per SKPD Belanja kursus, pelatihan, sosialisasi dan bimtek PNS

LKPD Kabupaten Dharmasraya Tahun 2017 147

PEMERINTAH KABUPATEN DHARMASRAYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

No Uraian AnggaranRealisasi 2017

(Rp)%

Realisasi 2016(Rp)

1Belanja kursus-kursus singkat/ pelatihan

808.793.250,00 664.747.383,00 82,19 1.295.077.657,00

2 Belanja sosialisasi 1.500.000,00 1.500.000,00 100,00 1.300.000,00

3 Belanja bimbingan teknis 1.500.448.000,00 1.282.628.094,00 85,48 779.179.900,00

JUMLAH 2.310.741.250,00 1.948.875.477,00 84,34 2.075.557.557,00

s. Belanja Jasa/Upah sebesar Rp31.232.547.852,00 berupa:

Tabel 5.1.32

Realisasi Belanja Jasa/Upah Tahun 2017 dan 2016

No Uraian AnggaranRealisasi 2017

(Rp)%

Realisasi 2016(Rp)

1Jasa Tenaga Ahli/Instruktur/Narasumber/Wasit/Juri/Pelatih/supir

27.939.101.900,00 25.345.438.732,00 90,72 21.576.634.484,00

2 Upah tukang/Mekanik/Buruh 1.975.315.000,00 1.903.050.415,00 96,34 987.455.000,00

3Honorarium Tim Pelaksana Kegiatan

3.868.650.000,00 3.539.305.250,00 91,49 2.378.470.700,00

4Honorarium Tim Pengadaan Barang dan Jasa

278.995.000,00 250.228.455,00 89,69 288.349.000,00

5Honorarium Tim Penerima dan Pemeriksa Barang dan Jasa

216.545.000,00 194.525.000,00 89,83 51.520.000,00

JUMLAH 34.278.606.900,00 31.232.547.852,00 91,11 25.282.429.184,00

t. Belanja Honorarium Pelaksana Kegiatan sebesar Rp616.019.000,00 berupa:

Tabel 5.1.33

Realisasi Belanja Honorarium Pelaksana Kegiatan Tahun 2017 dan 2016

No Uraian AnggaranRealisasi 2017

(Rp)% Realisasi 2016 (Rp)

1 Honorarium Pelaksana Kegiatan 690.780.650,00 616.019.000,00 89,18 851.559.000,00

JUMLAH 690.780.650,00 616.019.000,00 89,18 851.559.000,00

u. Belanja Perawatan Peralatan Kantor sebesar Rp639.893.848,00 berupa:

Tabel 5.1.34

Realisasi Belanja Perawatan Peralatan Kantor Tahun 2017 dan 2016

No Uraian AnggaranRealisasi 2017

(Rp)%

Realisasi 2016(Rp)

1 Belanja Perawatan Peralatan Kantor 55.059.000,00 52.039.000,00 94,51 8.500.000,00

LKPD Kabupaten Dharmasraya Tahun 2017 148

PEMERINTAH KABUPATEN DHARMASRAYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

No Uraian AnggaranRealisasi 2017

(Rp)%

Realisasi 2016(Rp)

2 Belanja Perawatan Elektronik Kantor 4.000.000,00 4.000.000,00 100,00 0,00

3Belanja Perawatan Alat Kelengkapan Kantor

398.600.000,00 385.854.848,00 96,80 155.710.000,00

4 Belanja Perawatan / Service Komputer 146.514.000,00 143.000.000,00 97,60 111.638.500,00

5 Belanja Pemeliharaan Air Minum 0,00 0,00 0,00 0,00

6 Belanja Perawatan / Service laptop 21.000.000,00 21.000.000,00 100,00 10.500.000,00

7Belanja Perawatan/Service Air Conditioner

34.000.000,00 34.000.000,00 100,00 11.490.000,00

JUMLAH 659.173.000,00 639.893.848,00 97,08 297.838.500,00

Rincian Belanja Barang dan Jasa masing-masing SKPD Tahun 2017 terdapat padaLampiran 2.

Tahun 2017 (Rp) Tahun 2016 (Rp)

V.A.2.a.3. Belanja Hibah 18.504.721.360,00 15.379.019.192,00

Belanja Hibah pada Tahun Anggaran 2017 sebelum konversi dianggarkan sebesarRp5.702.400.000,00 dengan realisasi Rp5.621.217.579,00 atau 98,58%. Setelahkonversi anggaran Belanja Hibah menjadi Rp19.992.237.974,00 dengan realisasiRp18.504.721.360,00 mengalami kenaikan sebesar Rp3.125.702.168,00 atau20,32% dari realisasi Tahun Anggaran 2016 sebesar Rp15.379.019.192,00.Realisasi Belanja Hibah mencapai 92,56% merupakan hibah kepada OrganisasiKemasyarakatan, reklasifikasi dari Belanja Barang & Jasa dan Belanja Modal keBelanja Hibah.

Rincian Realisasi Belanja Hibah pada Tahun 2017 dan 2016 sebagai berikut:

Tabel 5.1.35

Realisasi Belanja Hibah Tahun 2017 dan 2016

No UraianTahun 2017

Realiasi 2016 Anggaran Realisasi %

1 Hibah Kelompok Masyarakat 5.702.400.000,00 5.621.217.579,00 98,58 4.449.045.681,00

2Konversi Belanja Barang danJasa menjadi Belanja Hibah

13.908.837.974,00 12.600.992.531,00 90,60 10.013.436.511,00

a. Belanja Barang YangAkan Diserahkan KepadaMasyarakat

11.144.530.450,00 10.088.092.150,00 90,61 7.927.547.130,00

b. Uang yang akandiserahkan kepadaMasyarakat

2.264.307.524,00 2.133.401.231,00 94,22 646.383.131,00

c. Belanja Barang Yang AkanDiserahkan Kepada PihakKetiga

500.000.000,00 379.499.150,00 73,90 1.439.506.250,00

3Konversi Belanja Modalmenjadi Belanja Hibah

381.000.000,00 282.511.250,00 74,15 916.537.000,00

LKPD Kabupaten Dharmasraya Tahun 2017 149

PEMERINTAH KABUPATEN DHARMASRAYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

No UraianTahun 2017

Realiasi 2016 Anggaran Realisasi %

JUMLAH 19.992.237.974,00 18.504.721.360,00 92,56 15.379.019.192,00

a. Belanja yang diserahkan kepada Organisasi KemasyarakatanRp5.621.217.579,00 terdiri dari:

Tabel 5.1.36

Realisasi Belanja Hibah kepada Organisasi Kemasyarakatan Tahun 2017 dan 2016

No UraianTahun 2017

Realiasi 2016Anggaran Realisasi 2017 %

1Hibah kepada Organisasi Kemasyarakatan

- KPU - - - 442.734.300,00

- PANWASLU - - - 667.877.381,00

- POLRES - - - 314.634.000,00

- KODIM - - - 100.000.000,00

- KORPRI 100.000.000,00 100.000.000,00 100,00 -

- BAZNAS 350.000.000,00 350.000.000,00 100,00 -

- MUI 50.000.000,00 50.000.000,00 100,00 -

- KONI 1.000.000.000,00 927.817.579,00 92,78 -

- BOP PAUD 4.202.400.000,00 4.193.400.000,00 99,79 2.923.800.000,00

JUMLAH 5.702.400.000,00 5.621.217.579,00 98,58 4.449.045.681,00

Realisasi Belanja Hibah kepada KONI tidak terealisasi 100% karena adapengembalian sisa UYHD sebesar Rp 72.182.421,00 tanggal 30 Desember 2017.Belanja Hibah pada BOP PAUD tidak terealisasi sebesar Rp9.000.000,00disebabkan karena ada 1 (satu) PAUD yang tidak beroperasi lagi pada triwulan IITahun 2017.

b. Belanja Hibah yang dikonversi dari Belanja Barang untuk Diserahkan kepadaMasyarakat/Pihak Ketiga Rp12.600.992.531,00 terdiri dari:

Tabel 5.1.37

Realisasi Belanja Hibah yang dikonversi dari Belanja Barang untuk Diserahkan

kepada Masyarakat/Pihak Ketiga Tahun 2017 dan 2016

LKPD Kabupaten Dharmasraya Tahun 2017 150

PEMERINTAH KABUPATEN DHARMASRAYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

No Uraian AnggaranRealisasi 2017

(Rp)%

Realisasi 2016(Rp)

1Belanja Barang Yang Akan Diserahkan Kepada Masyarakat

11.144.530.450,00 10.088.092.150,00 90,52 7.927.547.130,00

2Uang yang akan diserahkan kepada masyarakat

2.264.307.524,00 2.133.401.231,00 94,22 646.383.131,00

3Belanja Barang Yang Akan Diserahkan Kepada Pihak Ketiga

500.000.000,00 379.499.150,00 75,90 1.439.506.250,00

JUMLAH 13.908.837.974,00 12.600.992.531,00 90,60 10.013.436.511,00

Realisasi Belanja Hibah Untuk Diserahkan kepada Masyarakat/PihakKetiga Tahun 2017 per Satuan Kerja Perangkat Daerah dapat diuraikansebagai berikut:

Tabel 5.1.38

Realisasi Per SKPD Belanja Hibah yang dikonversi dari Belanja Barang untuk

Diserahkan kepada Masyarakat/Pihak Ketiga Tahun 2017

NO SKPD

Barang YangAkan Diserahkan

KepadaMasyarakat

Barang YangAkan

DiserahkanKepada Pihak

Ketiga

Item Barang Yang Akan DiserahkanKepada Masyarakat

1 Dinas Pendidikan 898.532.000,00 -

Pembangunan taman, lapangan upacara,Fasilitas parkir PAUD/TK, PelaksanaanPAUD percontohan pada SKBDharmasraya, Pembangunan taman,lapangan Upacara, Fasilitas parkir (APBD2017), Festival Lomba Seni SiswaNasional (FL2SN) SMP, Kreatifitas Guru,Rintisan SMP Unggul, Lomba OSN,FLS2N SD, Sharing Dana PemberdayaanPamong dan Penilik, Bantuan OperasionalPAUD DAK Non Fisik.

2 Dinas Kesehatan - 10.000.000,00 Jamban untuk masyarakat

3Dinas PekerjaanUmum dan PenataanRuang

1.644.655.000,00 369.499.150,00

Sarana dan Prasarana air bersihpadaJorong Pulau Anjolai, Jorong Siraho,Jorong Koto Hilalang I, Jorong KaryaHarapan, Perencanaan Sarana danPrasarana Air Bersih Jorong KaryaHarapan

Tribun Lapangan Tenis Kejari, GerbangKantor Kejari Politeknik Kesehatan Polres

4Dinas Pangan danPerikanan

1.014.197.850,00 -

Pembangunan pemasaran Depo ikansegar, Pembangunan pagar keliling pasarikan Koto Ranah, cetak kolam air tenang ,pengadaan jaring apung, pengadaan LendClearing, Konsultan Perencanaan,Konsultan Pengawas, Pembangunan/rehabilitasi UPR

5Dinas LingkunganHidup

5.000.000,00 - Tong Sampah

6 Dinas Perhubungan 5.000.000,00 -Bunga dan cat untuk Taman Lalu Lintas diPolres Dharmasraya

LKPD Kabupaten Dharmasraya Tahun 2017 151

PEMERINTAH KABUPATEN DHARMASRAYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NO SKPD

Barang YangAkan Diserahkan

KepadaMasyarakat

Barang YangAkan

DiserahkanKepada Pihak

Ketiga

Item Barang Yang Akan DiserahkanKepada Masyarakat

7Dinas KebudayaanPariwisata Pemudadan Olahraga

351.500.000,00 -Bantuan turnamen alat olahraga se-kabupaten Dharmasraya

8 Dinas Pertanian 5.935.949.300,00 - Bibit Tanaman

9 Sekretariat Daerah 233.258.000,00 -Baju 1800 stel, piala kecil dan besar,sajadah, Tikar Mesjid, Rabana, Alqur’anbesar, Rehal Tafsir

JUMLAH 10.088.092.150,00 379.499.150,00

Belanja Hibah yang dikonversi dari Uang yang akan diserahkan kepadamasyarakat/Pihak Ketiga sebesar Rp2.133.401.231,00 terdiri dari:

Tabel 5.1.39

Realisasi Belanja Hibah yang dikonversi dari Uang yang akan diserahkan kepada

masyarakat/Pihak Ketiga Tahun 2017 dan 2016

No Uraian AnggaranRealisasi 2017

(Rp)%

Realisasi 2016(Rp)

1Uang untuk diberikan kepada pihak ketiga

0.00 0.00 0.00 355.130.000,00

2Uang untuk Diberikan kepada masyarakat

2.264.307.524,00 2.133.401.231,00 94,22 291.253.131,00

JUMLAH 2.264.307.524,00 2.133.401.231,00 94,22 646.383.131,00

Realisasi Belanja Hibah atas Uang yang akan diserahkan kepadamasyarakat/Pihak Ketiga Tahun 2017 per Satuan Kerja Perangkat Daerah dapatdiuraikan sebagai berikut:

Tabel 5.1.40

Realisasi Per SKPD Belanja Hibah yang dikonversi dari Uang yang akan

diserahkan kepada masyarakat/Pihak Ketiga Tahun 2017 dan 2016

NO NAMA SKPD URAIAN REALISASI KETERANGAN

1 Dinas PendidikanUang untuk Diberikankepada masyarakat

63.300.000,00Hadiah lomba kegiatanUKS, O2SN SMP

2 Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga

Uang untuk Diberikankepada masyarakat

2.028.500.000,00Bonus Atlet PekanOlahraga ProvinsiSumatera Barat 2016

3 Badan Keuangan DaerahUang untuk Diberikankepada masyarakat

41.601.231,00Hadiah Lunas PBB keNagari

JUMLAH 2.133.401.231,00

LKPD Kabupaten Dharmasraya Tahun 2017 152

PEMERINTAH KABUPATEN DHARMASRAYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

c. Belanja Hibah berasal dari konversi Belanja Modal yang akan diserahkankepada masyarakat/Pihak Ketiga sebesar Rp282.511.250,00 terdiri dari :

Tabel 5.1.41

Realisasi Hibah berasal dari konversi Belanja Modal yang akan diserahkan kepada

masyarakat/Pihak Ketiga Tahun 2017 dan 2016

No UraianAnggaran Realiasi 2017 Realiasi 2016

(Rp) (Rp) (Rp)

1

Belanja Modal Peralatan dan Mesinpada Dinas Sosial PemberdayaanPerempuan, Perlindungan Anak,Pengendalian Penduduk dan KeluargaBerencana

- - -

Alat Peraga/ Praktek Sekolah berupaGenre KIT sebanyak 3 unit

105.000.000,00 84.521.250,00 -

Alat Lab Kedokteran Lain-lain padaSarana Kerja PPKBD/ Peralatan Kerjasebanyak 70 unit

140.000.000,00 137.830.000,00 -

Alat Lab Kedokteran Lain-lain padaSarana PLKB sebanyak 20 unit

136.000.000,00 60.160.000,00 -

2

Belanja Modal pada Dinas Kesehatanyang diserahkan kepada Masyarakatberupa Teknologi Tepat Guna padaKecamatan Koto Baru dan KecamatanSitiung

- - 530.983.000,00

3

Belanja Modal Dinas ESDM yangdiserahkan kepada Masyarakat berupapengadaan Listrik terhadap KK Miskindi kecamatan- kecamatan

- - 340.894.000,00

JUMLAH 381.000.000,00 282.511.250,00 871.877.000,00

Tahun 2017 (Rp) Tahun 2016 (Rp)

V.A.2.a.4. Belanja Bantuan Sosial 184.000.000,00 0,00

Belanja Bantuan Bantuan Sosial pada Tahun Anggaran 2017 dianggarkan sebesarRp184.000.000,00 dengan realisasi sebesar Rp184.000.000,00 atau 100%. BelanjaBantuan Bantuan Sosial beasiswa bagi siswa SMP berprestasi yang berasal darikeluarga miskin di kabupaten Dharmasraya Tahun 2017 sebanyak 460 orangdengan nominal penerimaan sebesar Rp400.000,00 per orang. Ditetapkan denganKeputusan Bupati Nomor : 189.1/382/KPTS-BUP/2017 tentang PenetapanPenerima Beasiswa Bagi Siswa SMP Berprestasi yang Berasal dari KeluargaMiskin di Kabupaten Dharmasraya Tahun 2017 dengan rincian sebagai berikut :

Tabel 5.1.42

Realisasi Belanja Bantuan Sosial Tahun 2017

NO ASAL SEKOLAHJUMLAH PENERIMA

(ORANG)TOTAL (Rp)

1 SMPN UNGGUL DHARMASRAYA 27 10.800.000,00

2 SMPN 1 PULAU PUNJUNG 24 9.600.000,00

LKPD Kabupaten Dharmasraya Tahun 2017 153

PEMERINTAH KABUPATEN DHARMASRAYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NO ASAL SEKOLAHJUMLAH PENERIMA

(ORANG)TOTAL (Rp)

3 SMPN 2 PULAU PUNJUNG 29 11.600.000,00

4 SMPN 3 PULAU PUNJUNG 26 10.400.000,00

5 SMPN 4 PULAU PUNJUNG 9 3.600.000,00

6 SMPN 5 PULAU PUNJUNG 10 4.000.000,00

7 SMPN 6 PULAU PUNJUNG 6 2.400.000,00

8 SMPN 1 KOTOBARU 18 7.200.000,00

9 SMPN 2 KOTO BARU 20 8.000.000,00

10 SMPN 3 KOTO BARU 8 3.200.000,00

11 SMPN 4 KOTO BARU 15 6.000.000,00

12 SMPN 1 SITIUNG 31 12.400.000,00

13 SMPN 2 SITIUNG 14 5.600.000,00

14 SMPN 3 SITIUNG 20 8.000.000,00

15 SMPN 1 TIUMANG 13 5.200.000,00

18 SMPN 1 SUNGAI RUMBAI 26 10.400.000,00

17 SMPN 2 SUNGAI RUMBAI 10 4.000.000,00

18 SMPN 1 KOTO BESAR 13 5.200.000,00

19 SMPN 2 KOTO BESAR 18 7.200.000,00

20 SMPN 3 KOTO BESAR 7 2.800.000,00

21 SMPN 1 IX KOTO 5 2.000.000,00

22 SMPN 2 IX KOTO 11 4.400.000,00

23 SMPN 3 IX KOTO 7 2.800.000,00

24 SMPN 1 TIMPEH 6 2.400.000,00

25 SMPN 2 TIMPEH 18 7.200.000,00

26 SMPN 3 TIMPEH 7 2.800.000,00

27 SMPN 4 TIMPEH 7 2.800.000,00

28 SMPN 1 ASAM JUJUHAN 7 2.800.000,00

29 SMPN 1 PADANG LAWEH 10 4.000.000,00

30 SMPN 1 KOTO SALAK 6 2.400.000,00

31 SMPN 2 KOTO SALAK 7 2.800.000,00

32 SMPN 3 KOTO SALAK 10 4.000.000,00

33 SMPN 1 KOTO BARU 2 800.000,00

34 SMPN 2 KOTO BARU 3 1.200.000,00

35 SMPN 2 TIMPEH 2 800.000,00

36 SMPN 3 SITIUNG 2 800.000,00

37 SMPN 4 TIMPEH 2 800.000,00

38 SMPN 3 SUNGAI RUMBAI 2 800.000,00

LKPD Kabupaten Dharmasraya Tahun 2017 154

PEMERINTAH KABUPATEN DHARMASRAYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NO ASAL SEKOLAHJUMLAH PENERIMA

(ORANG)TOTAL (Rp)

39 SMPN 3 KOTO BESAR 1 400.000,00

40 SMPN 1 KOTO SALAK 1 400.000,00

JUMLAH 460 184.000.000,00

Tahun 2017 (Rp) Tahun 2016 (Rp)

V.A.2.a.4. Belanja Bantuan Keuangan 766.040.075,00 766.040.075,00

Belanja Bantuan Keuangan kepada Partai Politik pada Tahun Anggaran 2017dianggarkan sebesar Rp766.040.075,00 dengan realisasi sebesar Rp766.040.075,00atau 100% dengan rincian sebagai berikut :

Tabel 5.1.43

Realisasi Belanja Keuangan kepada Partai Politik Tahun 2017 dan 2016

No Uraian Anggaran 2017Realisasi 2017

(Rp)Realisasi 2016

(Rp)

1 Partai Gerindra 66.241.800,00 66.241.800,00 66.241.800,00

2 Partai PDI Perjuangan 127.665.395,00 127.665.395,00 127.665.395,00

3 Partai HANURA 77.466.105,00 77.466.105,00 77.466.105,00

4 Partai Amanat Nasional 61.668.935,00 61.668.935,00 61.668.935,00

5 Partai Demokrat 65.621.635,00 65.621.635,00 65.621.635,00

6 Partai GOLKAR 136.681.640,00 136.681.640,00 136.681.640,00

7 Partai Kebangitan Bangsa 39.322.550,00 39.322.550,00 39.322.550,00

8 Partai Keadilan Sejahtera 48.577.320,00 48.577.320,00 48.577.320,00

9 Partai NASDEM 81.234.800,00 81.234.800,00 81.234.800,00

10 Partai Persatuan Pembangunan 61.559.895,00 61.559.895,00 61.559.895,00

JUMLAH 766.040.075,00 766.040.075,00 766.040.075,00

Tahun 2017 (Rp) Tahun 2016 (Rp)

V.A.2.b. Belanja Modal 270.152.051.057,00 265.428.155.993,92

Belanja modal merupakan pengeluaran anggaran untuk memperoleh aset tetap danlainnya yang memberi manfaat lebih dari satu tahun. Belanja Modal Tahun 2017sebelum konversi dianggarkan sebesar Rp307.510.060.877,00 dan direalisasikansebesarRp270.434.562.307,00. Setelah dilakukan konversi Belanja Modal ke Hibahsebesar Rp381.000.000,00 pada anggaran dan sebesar Rp282.511.250,00 padarealisasi belanja, anggaran Belanja Modal Tahun 2017 menjadi

LKPD Kabupaten Dharmasraya Tahun 2017 155

PEMERINTAH KABUPATEN DHARMASRAYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Rp307.129.060.877,00 dengan realisasi sebesar Rp270.152.051.057,00 atau 87,96%.Belanja Modal mengalami kenaikan sebesar Rp4.723.895.063,08 atau sebesar 1,78%dari realisasi tahun 2016 sebesar Rp265.428.155.993,92. Belanja Modal tersebutterinci pada akun-akun aset berikut ini:

Tabel 5.1.44

Realisasi Belanja Modal Tahun 2017 dan 2016

No UraianTahun 2017

Realiasi 2016Anggaran Realisasi 2017 %

1 Belanja Modal Tanah 2.000.000.000,00 1.480.148.050,00 74,01 290.438.000,00

2Belanja Modal Peralatan dan Mesin

34.663.031.376,00 33.645.600.962,00 97,06 37.792.076.519,92

3Belanja Modal Gedung dan Bangunan

68.908.684.351,00 59.579.942.924,00 86,46 31.596.485.470,00

4Belanja Modal Jalan Irigasi. dan Jaringan

200.944.800.400,00 174.854.280.971,00 87,02 192.606.839.594,00

5Belanja Modal Aset Tetap Lainnya

612.544.750,00 592.078.150,00 96,66 3.142.316.410,00

JUMLAH307.129.060.877,00 270.152.051.057,00 87,96 265.428.155.993,92

Rincian Belanja Modal masing-masing SKPD Tahun 2017 terdapat pada Lampiran 3.

Realisasi Belanja Modal sebelum konversi sebesar Rp270,434,562,307.00, setelahdikonversi menjadi sebesar Rp270.152.051.057,00. Belanja Modal yang menjadi AsetTetap adalah sebesar Rp250.904.180.091,00 atau 92,78%. Menjadi Aset TakBerwujud Rp184.975.000,00 atau 0,07%. Aset Lainnya sebesar Rp12.764.906.650,00atau 4,72%. Aset Ekstrakomtabel sebesar Rp12.764.906.650,00 atau 0,81%. Asetyang diserahkan kepada masyarakat sebesar Rp282.511.250,00 atau 0,10%.Persediaan sebesar Rp1.434.987.250,00 atau 0,53%. Belanja Operasional sebesarRp59.800.000,00 atau 0,02%. Belanja Barang Pakai Habis sebesarRp2.600.583.147,00 atau 0,96%. Adapun uraian realisasi Belanja Modal Tahun 2017adalah sebagai berikut :

Tabel 5.1.45

Realisasi Belanja Modal menjadi Aset Tahun 2017 dan 2016

No Belanja Modal menjadi Aset Realisasi 2017 %

1 Aset Tetap Intrakomptabel 250.904.180.091,00 92,78

2 Aset Tak Berwujud 184.975.000,00 0,07

3 Aset Lainnya 12.764.906.650,00 4,72

4 Aset Ekstrakomptabel 2.202.618.919,00 0,82

5 Aset yang diserahkan ke Masyarakat 282.511.250,00 0,10

6 Persediaan 1.429.887.250,00 0,53

7 Belanja Operasional 59.800.000,00 0,02

8 Barang Pakai Habis 2.605.683.147,00 0,96

JUMLAH270.434.562.307,00 100,00

LKPD Kabupaten Dharmasraya Tahun 2017 156

PEMERINTAH KABUPATEN DHARMASRAYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Tahun 2017 (Rp) Tahun 2016 (Rp)

V.A.2.c. Belanja Tak Terduga 377.773.000,00 592.535.000,00

Belanja Tak Terduga pada Tahun Anggaran 2017 direncanakan Rp900.000.000.00 dandirealisasikan sebesar Rp377.773.000,00 atau sebesar 41,97%. Jika dibandingkandengan realisasi Tahun Anggaran 2016 sebesar Rp592.535.000,00 realisasi TahunAnggaran 2017 mengalami penurunan sebesar Rp 214.762.000,00 atau 36,24%.Lebih rinci Belanja Tidak Terduga ini dipergunakan untuk:

Tabel 5.1.46

Realisasi Belanja Tak Terduga Tahun 2017 dan 2016

No Uraian Belanja Tak Terduga Realisasi

1Pembayaran belanja tidak terduga untuk korban kebakaran rumah milik warga an. Yusmancs di Jorong Koto Lamo Nagari Sungai Kambut Kecamatan Pulau Punjung sesuai denganSK Bupati No: 189.1/77/KPTS-BUP /2017 tanggal 1 Februari 2017

4.000.000,00

2Pembayaran belanja tidak terduga untuk korban kebakaran rumah milik warga an. Rahmadics di Jorong Kubang Panjang Nagari IV Koto Pulau Punjung sesuai dengan SK Bupati No:189.1/108/KPTS-BUP /2017 tanggal 3 Maret 2017

11.000.000,00

3Pembayaran belanja tidak terduga untuk korban kebakaran rumah milik warga an. Sutrisnocs di Jorong Lagan Jaya I Jaya Nagari Sipangkur Kecamatan Tiumang sesuai dengan SKBupati No: 189.1/115/KPTS-BUP /2017 tanggal 13 Maret 2017

9.000.000,00

4Pembayaran belanja tidak terduga untuk bencana banjir di nagari Bonjol, Nagari Abai Siat,Nagari Ampang Kuranji dan Nagari Sopan Jaya di Kabupaten Dharmasraya Tahun 2017sesuai dengan SK Bupati No: 189.1/152/KPTS-BUP /2017 tanggal 6 Maret 2017

48.378.000,00

5Pembayaran belanja tidak terduga untuk korban kebakaran rumah milik warga an. Marliusjorong Sungai Nili Nagari Sungai Kambut Kecamatan Pulau Punjung sesuai dengan SKBupati No: 189.1/166/KPTS-BUP /2017 tanggal 6 April 2017

5.000.000,00

6Pembayaran belanja tidak terduga untuk korban bencana banjir TK Islam Bakti 38 di JorongRanah Baru Nagari Abai Siat Kecamatan Koto Besar Kabupaten Dharmasraya Tahun 2017sesuai dengan SK Bupati No: 189.1/165/KPTS-BUP /2017 tanggal 6 April 2017

5.000.000,00

7

Pembayaran belanja tidak terduga untuk korban bencana angin puting beliung rumah milikwarga an. Dewi Arnita Susanti jorong Pasar Pulau Punjung Nagari IV Koto Pulau PunjungKecamatan Pulau Punjung sesuai dengan SK Bupati No: 189.1/203/KPTS-BUP /2017tanggal 26 April 2017

1.500.000,00

8Pembayaran belanja tidak terduga untuk korban bencana angin puting beliung rumah milikwarga an. Samsidar di Jorong Sitiung Nagari Sitiung Kec. Sitiung sesuai dengan SK BupatiNo: 189.1/204/KPTS-BUP /2017 tanggal 26 April 2017

2.000.000,00

9Pembayaran belanja tidak terduga untuk bencana banjir di nagari Sopan Jaya, Nagari MuaroSopan dan Nagari Padang Laweh Kec. Padang Laweh di Kabupaten Dharmasraya Tahun2017 sesuai dengan SK Bupati No: 189.1/281/KPTS-BUP /2017 tanggal 13 Juni 2017

18.996.000,00

10Pembayaran belanja tidak terduga untuk korban kebakaran rumah milik warga an. Eko Putradi Jorong seberang Piruko Nagari Koto Baru Kecamatan Koto Baru sesuai dengan SKBupati No: 189.1/282/KPTS-BUP /2017 tanggal 13 Juni 2017

4.000.000,00

11Pembayaran belanja tidak terduga untuk korban tanah longsor rumah milik warga an.Sahibnur di Jorong Lubuk Pauh Nagari Banai sesuai dengan SK Bupati No:189.1/286/KPTS-BUP /2017 tanggal 14 Juni 2017

3.000.000,00

12Pembayaran belanja tidak terduga untuk korban bencana alam angin puting beliung rumahmilik warga an. Mardi Yanti di Jorong Ganting Nagari Gunung Medan sesuai denganKeputusan Buapati Nomor : 189.1/287/KPTS-BUP/2017 tanggal 14 Juni 2017

3.000.000,00

13

Pembayaran belanja tidak terduga untuk korban Kebakaran Rumah milik warga an. Azwir dijorong Seberang Piruko Nagari Koto Baru Kec. Koto Baru di Kabupaten Dharmasraya Tahun2017 sesuai dengan Keputusan Bupati Nomor :189.1/309/KPTS-BUP/2017 tanggal 17 Juli2017.

4.000.000,00

LKPD Kabupaten Dharmasraya Tahun 2017 157

PEMERINTAH KABUPATEN DHARMASRAYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

No Uraian Belanja Tak Terduga Realisasi

14Pembayaran belanja tidak terduga untuk korban kebakaran rumah milik warga an.Edi Isri CsJorong Ranah Nagari Sungai Dareh Kecamatan Pulau Punjung sesuai dengan SK BupatiNo: 189.1/310/KPTS-BUP /2017 tanggal 17 Juli 2017

10.000.000,00

15

Pembayaran belanja tidak terduga untuk korban Kebakaran Rumah milik warga an.IhsanFirmansyah CS di Pasar Lama Nagari IV Koto Pulau Punjung Kec. Pulau Punjung diKabupaten Dharmasraya Tahun 2017 sesuai dengan Keputusan Bupati Nomor :189.1/343/KPTS-BUP/2017 tanggal 28 Agustus 2017.

141.500.000,00

16

Pembayaran belanja tidak terduga untuk korban Kebakaran Rumah milik warga an. Harun AlRasyid CS di Jorong Lambau Nagari Pulau Punjung Kec. Pulau Punjung di KabupatenDharmasraya Tahun 2017 sesuai dengan Keputusan Bupati Nomor :189.1/342/KPTS-BUP/2017 tanggal 28 Agustus 2017. ( Rekening Terlampir )

17.000.000,00

17

Pembayaran belanja tidak terduga untuk korban bencana alam pohon tumbang rumah milikwarga An. Mishadi di Jorong Muaro Mau Nagari Sungai Kambut Kec. Pulau Punjung Kab.Dharmasraya sesuai dengan Keputusan Bupati Nomor : 189.1/366/KPTS-BUP/2017 tanggal19 September 2017

4.000.000,00

18Pembayaran belanja tidak terduga untuk korban kebakaran rumah milik warga An. Sarida diJorong Koto Gadang Nagari Sungai Dareh Kec. Pulau Punjung Kab. Dharmasraya sesuaidengan Keputusan Bupati Nomor : 189.1/414/KPTS-BUP/2017 tanggal 24 November 2017

4.000.000,00

19

Pembayaran Belanja Tidak Terduga untuk Rehabilitasi Jembatan Batang Sopan karenaBencana Banjir pada tanggal 14 September 2017 di Nagari Muaro Sopan Kec. PadangLaweh di Kab. Dharmasraya tahun 2017 sesuai dengan Keputusan Bupati Nomor :189.1/451/KPTS-BUP/2017 tentang Pembayaran Pekerjaan Pembangunan JembatanDarurat Batang Sopan di Nagari Muaro Sopan Kec. Padang Laweh Kab. Dharmasraya,tanggal 22 Desember 2017.

82.399.000,00

JUMLAH 377.773.000,00

Tahun 2017 (Rp) Tahun 2016 (Rp)

V.A.3 Transfer 101.283.423.062,00 77.828.609.776,00

Belanja Transfer Tahun Anggaran 2017 berupa Transfer Bagi Hasil Pajak Daerah,Transfer Bantuan Keuangan kepada Pemerintah Desa/Nagari dan Transfer BantuanKeuangan Lainnya dianggarkan Rp101.360.494.990,00 terealisasi sebesarRp101.283.423.062,00 atau 99,92% dengan rincian sebagai berikut:

Tabel 5.1.47

Realisasi Transfer Tahun 2017 dan 2016

No Uraian Anggaran 2017Realisasi 2017

(Rp)%

Realisasi 2016(Rp)

I. Transfer Bagi Hasil Pendapatan

1. Transfer Bagi Hasil Pajak Daerah 847.911.980,00 846.609.246,00 99,85 0,00

II. Transfer Bantuan Keuangan

1. Transfer Bantuan Keuangan keDesa

100.512.583.010,00 100.436.813.816,00 99,92 77.828.609.776,00

JUMLAH 101.360.494.990,00 101.283.423.062,00 99,93 77.828.609.776,00

Transfer Bagi Hasil Pajak Daerah Tahun 2017 dianggarkan Rp847.911.980,00 terealisasisebesar Rp846.609.246,00. Transfer bagi hasil pajak daerah baru dianggarkan padaperubahan APBD Tahun 2017 sehingga pembayaran bagi hasil pajak daerah untuk

LKPD Kabupaten Dharmasraya Tahun 2017 158

PEMERINTAH KABUPATEN DHARMASRAYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

triwulan I sampai dengan triwulan III masih melekat pada Transfer Bantuan Keuangan keDesa. Untuk itu dilakukan reklasifikasi Transfer Bantuan Keuangan ke Desa ke TransferBagi Hasil Pajak Daerah. Realisasi transfer bagi hasil pajak daerah triwulan IV sebesarRp113,438,806.00 ditambah dengan hasil reklas transfer bagi pajak daerah triwulan I s.d.III sebesar Rp733.170.440,00 menjadi Rp846.609.246,00.

Transfer Bantuan Keuangan ke Desa dianggarkan sebesar Rp100.512.583.010,00terealisasi sebesar Rp100.436.813.816,00 atau 99,92% diperuntukkan untuk 52 Nagariyag berada di Kabupaten Dharmasraya. Adapun rincian penerimaan masing-masingNagari dapat diuraikan sebagai berikut:

Tabel 5.1.48

Realisasi Transfer Bantuan Keuangan ke Desa Tahun 2017

NO NAGARI/DESAJUMLAH

ANGGARAN 2017(Rp)

PENCAIRAN TRANSFER 2017 (Rp)JUMLAH

PENCAIRANTRANSFER KENAGARI

BELANJA BAGIHASIL

1 2 5 6 7 8

1 Nagari IV Koto Pulau Punjung 2,407,891,094 2,388,379,000 19,512,094 2,407,891,094

2 Nagari Gunung Selasih 2,130,265,415 2,129,539,000 726,415 2,130,265,415

3 Nagari Sungai Dareh 2,204,144,934 2,188,259,000 15,885,934 2,204,144,934

4 Nagari Tabiang Tinggi 2,035,889,199 2,023,412,000 12,477,199 2,035,889,199

5 Nagari Sikabau 2,145,487,082 2,125,130,000 20,357,082 2,145,487,082

6 Nagari Sungai Kambut 2,186,978,037 2,168,032,000 18,946,037 2,186,978,037

7 Nagari Silago 1,896,269,866 1,884,471,000 11,798,866 1,896,269,866

8 Nagari Lubuk Karak 1,792,940,591 1,781,933,000 11,007,591 1,792,940,591

9 Nagari Koto Nan IV Dibawuah 1,829,204,773 1,816,940,000 12,264,773 1,829,204,773

10 Nagari Banai 2,345,560,200 2,334,126,000 11,434,200 2,345,560,200

11 Nagari Siguntur 2,666,400,120 2,655,162,000 11,238,120 2,666,400,120

12 Nagari Sitiung 2,424,186,270 2,401,089,000 23,097,270 2,424,186,270

13 Nagari Gunung Medan 2,077,979,115 2,066,214,000 11,765,115 2,077,979,115

14 Nagari Sungai Duo 2,266,944,224 2,243,345,000 23,599,224 2,266,944,224

15 Nagari Timpeh 1,556,811,750 1,545,495,000 11,316,750 1,556,811,750

16 Nagari Taratak Tinggi 2,070,904,832 2,045,156,000 25,748,832 2,070,904,832

17 Nagari Tabek 2,014,330,628 2,002,067,000 12,263,628 2,014,330,628

18 Nagari Panyubarangan 1,726,762,467 1,714,668,000 12,058,467 1,726,726,467

19 Nagari Ranah Palabi 1,666,766,000 1,641,674,000 25,092,000 1,666,766,000

20 Nagari Tiumang 2,045,974,038 1,995,222,910 50,751,128 2,045,974,038

21 Nagari Koto Beringin 1,710,581,216 1,693,649,000 16,932,216 1,710,581,216

22 Nagari Sipangkur 1,688,602,708 1,645,202,001 33,400,707 1,678,602,708

23 Nagari Sungai Langkok 1,817,976,715 1,784,451,000 33,525,715 1,817,976,715

24 Nagari Padang Laweh 1,579,510,148 1,579,003,000 507,148 1,579,510,148

25 Nagari Batu Rijal 1,647,169,802 1,635,261,000 11,908,802 1,647,169,802

26 Nagari Sopan Jaya 1,587,673,817 1,569,681,960 17,991,857 1,587,673,817

27 Nagari Muaro Sopan 1,488,474,604 1,476,667,000 11,807,604 1,488,474,604

28 Nagari Koto Salak 1,890,541,761 1,878,246,000 12,295,761 1,890,541,761

LKPD Kabupaten Dharmasraya Tahun 2017 159

PEMERINTAH KABUPATEN DHARMASRAYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

29 Nagari Padukuan 1,985,874,000 1,985,874,000 - 1,985,874,000

30 Nagari Pulau Mainan 2,055,586,671 2,036,950,000 18,636,671 2,055,586,671

31 Nagari Simalidu 1,921,808,309 1,901,755,000 20,053,309 1,921,808,309

32 Nagari Ampalu 1,867,633,322 1,856,380,000 11,253,322 1,867,633,322

33 Nagari Koto Besar 1,544,091,594 1,528,637,000 15,454,594 1,544,091,594

34 Nagari Abai Siat 2,209,711,761 2,198,135,995 11,575,766 2,209,711,761

35 Nagari Bonjol 1,667,160,026 1,666,429,000 731,026 1,667,160,026

36 Nagari Koto Gadang 1,880,147,948 1,827,887,000 52,260,948 1,880,147,948

37 Nagari Koto Laweh 1,699,308,696 1,657,515,950 41,792,746 1,699,308,696

38 Nagari Koto Tinggi 1,796,643,499 1,771,934,000 24,709,499 1,796,643,499

39 Nagari Koto Ranah 1,983,974,220 1,949,503,000 34,471,220 1,983,974,220

40 Nagari Koto Baru 2,866,944,546 2,854,643,000 12,301,546 2,866,944,546

41 Nagari Ampang Kuranji 1,909,434,271 1,908,791,000 643,271 1,909,434,271

42 Nagari Sialang Gaung 2,617,726,545 2,592,704,000 25,022,545 2,617,726,545

43 Nagari Koto Padang 2,294,030,579 2,281,867,000 12,163,579 2,294,030,579

44 Nagari Sungai Rumbai 1,823,520,029 1,793,584,000 15,354,194 1,808,938,194

45 Nagari Sungai Rumbai Timur 1,711,945,938 1,688,394,000 11,993,231 1,700,387,231

46 Nagari Kurnia Koto Salak 2,129,151,912 2,104,394,000 12,443,671 2,116,837,671

47 Nagari Kurnia Selatan 2,342,312,519 2,242,910,000 44,701,260 2,287,611,260

48 Nagari Sungai Limau 1,598,116,165 1,597,422,000 772,359 1,598,194,359

49 Nagari Sinamar 1,615,043,854 1,629,529,000 434,524 1,629,963,524

50 Nagari Lubuk Besar 1,667,116,629 1,678,851,000 129,43 1,678,980,430

51 Nagari Tanjung Alam 1,530,856,329 1,543,300,000 - 1,543,300,000

52 Nagari Alahan Nan Tigo 1,740,134,222 1,726,949,000 - 1,726,949,000

TOTAL 101,360,494,990 100,436,813,816 846,609,246 101,283,423,062

V.A.4 Surplus/(Defisit)

Jumlah Surplus/(Defisit) LRA untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember2017 adalah Surplus sebesar Rp13.432.119.293,55 sedangkan pada Tahun 2016 Defisitsebesar (Rp6.685.664.705,32).

V.A.5 Pembiayaan

Pembiayaan adalah setiap penerimaan yang perlu dibayar kembali dan/atau setiappengeluaran yang akan diterima kembali baik pada tahun anggaran bersangkutan maupuntahun-tahun anggaran berikutnya yang dalam penganggaran pemerintah terutamadimaksudkan untuk menutup defisit atau memanfaatkan surplus anggaran.

Rencana dan realisasi ayat-ayat pembiayaan daerah Tahun 2017 dapat diuraikan sebagaiberikut :

Tahun 2017 (Rp) Tahun 2016 (Rp)

V.A.5.a. Penerimaan Pembiayaan 21.931.305.575,69 26.671.807.011,01

Penerimaan Pembiayaan Tahun Anggaran 2017 dianggarkan Rp21.931.305.576,00terealisasi sebesar 21.931.305.575,69 atau 100%.

LKPD Kabupaten Dharmasraya Tahun 2017 160

PEMERINTAH KABUPATEN DHARMASRAYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Realisasi Penerimaan tahun 2017 pembiayaan ini merupakan penerimaan SiLPATahun 2016. Secara rinci nilai penerimaan SiLPA Tahun 2016 adalah sebagai berikut:

a. Kas di Kas Daerah Rp 9.785.145.319,69 b. Depositoc. SiLPA BLUD Tahun 2015d. Surplus BLUD Tahun 2016e. SP2D Belanja Modal Disdik belum terdebet di Kasda

RpRpRpRp

10.000.000.000,001.945.163.270,00

205.449.986,00(4.453.000,00)

Jumlah Rp 21.931.305.575,69

Tahun 2017 (Rp) Tahun 2016 (Rp)

V.A.5.b. Pengeluaran Pembiayaan 3.716.000.000,00 0,00

Realisasi pengeluaran pembiayaan Tahun Anggaran 2017 adalah pengeluaran untukpenyertaan modal (investasi) pada Bank Nagari Tahun 2017 sebesarRp3.716.000.000,00 sesuai dengan Perda Nomor : 2 Tahun 2009

V.A.6. Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran

Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SiLPA) Tahun 2017 sebesar Rp31.647.424.869,24sedangkan SiLPA Tahun 2016 sebesar Rp21.931.305.575,69 Bila dibandingkan SiLPATahun Anggaran 2017 dengan Tahun Anggaran 2016 terjadi kenaikan SiLPA sebesarRp9.716.119.293,55 atau 44,30%

Secara rinci nilai SiLPA Tahun 2017 adalah sebagai berikut:

a. Kas di Kas Daerah Rp 25.801.6

11.082,24 b. SP2D No.5593/ LS/2017 terdebet 2 kali oleh Bank

Nagari Rp

69.087.588,00

c. SP2D No.5775/LS/2017 kelebihan debet oleh Bank Nagari

Rp 1.00

0.000,00

d. SP2D No.6137/ LS/2017 tidak terdebet oleh Bank Nagari Rp (49.8

30.000,00)e. Piutang atas Pembatalan Kontrak Kerja No.02.BA-

PPP/AIR/DPU-PR/X-2017 Rp

29.631.900,00

f. Saldo Setara Kas Rp (861.850,00)

g. SP2D No.5711/LS/2016 tidak terdebet oleh Bank Nagari Rp (4.453.000,00)

LKPD Kabupaten Dharmasraya Tahun 2017 161

PEMERINTAH KABUPATEN DHARMASRAYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

h. Saldo Akhir Kas di BLUD Rp 5.664.320.829,00

i. Saldo Akhir Kas di Dana BOS Rp 136.918.320,00

Saldo SiLPA Rp 31.647.424.869,24

Uraian Perhitungan SiLPA Tahun 2017 sebagai berikut:

Surplus/Defisit LRA Rp 13.432.119.293,55

Pembiayaan Netto Rp 18.215.305.575,69

Silpa LRA Sebelum Koreksi Rp 31.647.424.869,24

Koreksi Silpa:

Rp 0,00

SiLPA LRA Setelah Koreksi Rp 31.647.424.869,24

LKPD Kabupaten Dharmasraya Tahun 2017 162

PEMERINTAH KABUPATEN DHARMASRAYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

V.B. LAPORAN PERUBAHAN SALDO ANGGARAN LEBIH (LP SAL)

Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih menggambarkan perubahan atas Saldo AnggaranLebih dimana pada akhir Tahun 2016 terdapat Saldo Anggaran Lebih sebesarRp21.931.305.575,69 dengan kenaikan Saldo Anggaran Lebih Tahun 2017 sebesarRp9.716.119.293,55 sehingga Saldo Anggaran Lebih per 31 Desember 2017 menjadiRp31.647.424.869,24

Rincian perhitungan LPSAL sebagai berikut:

Surplus/Defisit LRA Rp 13.432.119.293,55

Pembiayan Netto Rp 18.215.305.575,69

SiLPA LRA sebelum koreksi Rp 31.647.424.869,24

Koreksi Silpa: Rp 0,00

Jumlah Koreksi Rp 0,00

SiLPA LRA Setelah Koreksi Rp 31.647.424.869,24

LKPD Kabupaten Dharmasraya Tahun 2017 162

PEMERINTAH KABUPATEN DHARMASRAYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

V.C. NERACA

V.C.1. ASET

Neraca Kabupaten Dharmasraya merupakan Neraca yang kedua belas kali disusun denganmengacu kepada Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar AkuntansiPemerintahan. Neraca Kabupaten Dharmasraya mengambarkan posisi keuangan KabupatenDharmasraya mengenai Aset, Kewajiban dan Ekuitas pada tanggal 31 Desember 2017 danperbandingannya dengan tanggal 31 Desember 2016.

Neraca Pemerintah Kabupaten Dharmasraya per 31 Desember 2017 memiliki Aset sebesarRp2.239.704.586.406,88 Kewajiban sebesar Rp28.155.677.075,10 dan Ekuitas sebesarRp2.211.548.909.331,78

Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Dharmasraya Nomor 6 Tahun 2016 tentangPembentukan dan Susunan Perangkat Daerah, terdapat perubahan perangkat daerah selakuentitas akuntansi pada Kabupaten Dharmasraya.

Sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, Organisasi Perangkat DaerahKabupaten Dharmasraya mengalami perubahan kewenangan pada tiga urusan pemerintahanyaitu Urusan Bidang Pendidikan, Urusan Pemerintahan Bidang Energi dan Sumber DayaMineral, dan Urusan Pemerintahan Bidang Kehutanan, sehingga terjadi penihilan angka padaNeraca Per 1 Januari 2017 pada tiga Satuan Kerja Perangkat Daerah yaitu Dinas Energi danSumber daya Mineral, Dinas Kehutanan dan Perkebunan serta Badan Ketahanan PanganPelaksana Penyuluh.

Untuk kelancaran penyusunan laporan keuangan Tahun 2017, maka ditetapkanlah KeputusanBupati Dharmasraya Nomor 189.1/333/KPTS-BUP/2017 tanggal 2 Agustus 2017 tentangPenetapan Saldo Awal Laporan Keuangan Perangkat Daerah di Lingkungan PemerintahKabupaten Dharmasraya Tahun Anggaran 2017. Sebagai acuannya adalah angka LaporanKeuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Dharmasraya Tahun 2016.

Total Aset Pemerintah Kabupaten Dharmasraya per 31 Desember 2017 sebesarRp2.239.704.586.406,88 naik sebesar Rp120.134.841.002,42 dibandingkan saldo per 31Desember 2016 sebesar Rp2.119.569.745.404,46 atau 5,67%. Jumlah tersebut terdiri atas AsetLancar, Investasi Jangka Panjang, Aset Tetap dan Aset Lainnya dengan rincian sebagaiberikut:

Tahun 2017 (Rp) Tahun 2016 (Rp)

V.C.1.a. Aset Lancar 81.815.866.415,05 67.477.094.017,30

Aset Lancar adalah kas dan setara kas, serta sumber daya lainnya yang diharapkan dapatsegera untuk direalisasikan, dipakai atau dimiliki untuk dijual dalam waktu 12 bulan sejaktanggal pelaporan. Aset Lancar adalah aset dalam bentuk Kas di Kas Daerah, Kas diBendahara Pengeluaran, Kas di Bendahara Penerimaan, Kas di BLUD, Setara Kas, PiutangPajak Daerah, Piutang Retribusi Daerah, Piutang Hasil Kekayaan Daerah yang Dipisahkan,Piutang Lain-lain PAD yang Sah, Piutang Transfer Pemerintah Daerah Lainnya, BelanjaDibayar Dimuka dan Persediaan. Jumlah keseluruhan Aset Lancar per 31 Desember 2017

LKPD Kabupaten Dharmasraya Tahun 2017 163

PEMERINTAH KABUPATEN DHARMASRAYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

sebesar Rp81.815.866.415,05 mengalami kenaikan sebesar Rp14.338.772.397,75 atau 21,25%dibandingkan saldo per 31 Desember 2016 sebesar Rp67.477.094.017,30. Adapun rincian AsetLancar pada Tahun 2017 dan 2016 dapat dilihat pada tabel sebagai berikut:

Tabel 5.2.1

Rincian Saldo Aset Lancar per 31 Desember 2017 dan 2016

Aset Lancar Tahun 2017 Tahun 2016

a. Kas di Kas Daerah 25.821.006.820,24 19.785.145.319,69

b. Kas di Bendahara Pengeluaran 0,00 648.450,00

c. Kas di Bendahara Penerimaan 356.500,00 99.229.500,00

d. Kas di BLUD 5.664.320.829,00 2.150.613.256,00

e. Setara Kas 138.780.170,00 508.263.621,00

f. Investasi Jangka Pendek 0,00 0,00

g. Piutang Pajak 29.803.330.477,00 24.812.875.216,00

h. Penyisihan Piutang Pajak (20.562.956.573,89) (17.213.732.995,09)

i. Piutang Retribusi 317.177.861,00 27.221.361,00

j. Penyisihan Piutang Retribusi (28.671.143,50) (2.722.136,10)

k.Piutang Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan

18.004.532,00 16.682.000,94

l.Penyisihan Piutang pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan

(1.800.453,20) (652.781,38)

m. Piutang Lain - lain PAD yang Sah 5.708.423.864,00 4.744.428.314,84

n. Penyisihan Piutang Lain-lain PAD yang sah (498.136.286,86) (427.519.566,10)

n.Piutang Transfer Pemerintah Daerah Lainnya

1.132.972.686,00 1.050.486.163,00

o.Penyisihan Piutang Transfer Pemerintah Daerah Lainnya

0,00 (5.252.430,82)

p. Biaya Dibayar Dimuka 211.298.315,76 163.816.512,42

q. Piutang Lainnya 29.631.900,00 0,00

r. Penyisihan Piutang Lainnya (148.159,50) 0,00

s. Persediaan 34.062.275.077,00 31.767.564.211,90

Jumlah 81.815.866.415,05 67.477.094.017,30

Saldo masing-masing Aset Lancar per 31 Desember 2017 dan 2016 dapat dijelaskan padauraian dibawah ini:

LKPD Kabupaten Dharmasraya Tahun 2017 164

PEMERINTAH KABUPATEN DHARMASRAYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Tahun 2017 (Rp) Tahun 2016 (Rp)

V.C.1.a.1 Kas di Kas Daerah 25.821.006.820,24 19.785.145.319,69

Kas di Kas Daerah merupakan rekening tempat penyimpanan uang daerah yang ditentukanoleh kepala daerah untuk menampung seluruh penerimaan daerah dan membayar seluruhpengeluaran daerah pada bank yang ditetapkan dhi. Bank Nagari Cabang Pulau Punjung.Penunjukan Bank Nagari sebagai bank umum untuk menyimpan uang daerah ditetapkanberdasarkan Surat Keputusan Bupati Dharmasraya Nomor 189.1/1/KPTS-BUP/2012 tanggal2 Januari 2012 tetang penunjukan PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat CabangPulau Punjung sebagai Kas Umum Daerah Kabupaten Dharmasraya dengan rekening Nomor1403.0101.00075-4, serta diperkuat dengan Perjanjian Kerjasama antara Bendahara UmumKabupaten Dharmasraya dengan PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat CabangPulau Punjung Nomor 900/362/DPPKD-2012 dan Nomor PKS/001/PL/DIR06-2012 tanggal14 Juni 2012 tentang Pelayanan Perbankan dan Pelaksanaan Penatausahaan PengelolaanKeuangan Daerah Kabupaten Dharmasraya.

Untuk mengetahui Saldo akhir kas di Kas Daerah per 31 Desember 2017 dilakukanpencatatan transaksi uang masuk dan keluar pada Bendahara Umum Daerah (BUD) denganuraian sebagai berikut:

Tabel 5.2.2

Saldo Kas BUD

Saldo Awal BUD 19.785.145.

319,69

Pendapatan BUD – kredit 933.806.683.040,

55

(dikurangi pencairan deposito) (50.000.000.000,

00)

Belanja BUD – debit 917.770.821.540,

00

(ditambah penempatan deposito )

40.000.000.000,00

Surplus BUD 6,035,861.

500,55

Saldo Akhir BUD 25.821.006.

820,24

Saldo Akhir Kas di Kas Daerah per 31 Desember 2017 berdasarkan rekening koran BankNagari Cabang Pulau Punjung adalah Rp25.801.611.082,24 sehingga ada perbedaan sebesarRp19.395.738,00 (Rp25.821.006.820,24 – Rp25.801.611.082,24).

Dengan adanya perbedaan saldo tersebut, selanjutnya dilakukan rekonsiliasi untukmengetahui saldo yang benar antara BUD Kabupaten Dharmasraya dan Bank Nagari CabangPulau Punjung yang dituangkan dalam Berita Acara Rekonsiliasi Nomor 800/06/BKD-2018tanggal 2 Januari 2018.

Dari hasil rekonsiliasi diketahui bahwa:

1. Terdapat SP2D Nomor 5593/SP2D/LS/2017 tanggal 28 Desember 2017 senilaiRp69.087.588,00 untuk pembayaran TPP Bulan Desember 2017 pada Sekretariat DPRDterdebet dua kali oleh Bank Nagari yaitu pada tanggal 28 Desember 2017 dan didebetkembali dengan nomor SP2D yang sama sebesar Rp Rp69.087.588,00 pada tanggal 31Desember 2017. Pengembalian ke Kas Daerah pada tanggal 4 Januari 2018 sebesar

LKPD Kabupaten Dharmasraya Tahun 2017 165

PEMERINTAH KABUPATEN DHARMASRAYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Rp62.525.182,00 sedangkan sisanya sebesar Rp6.562.406,00 adalah merupakanpemotongan PPh 21 dikompensasikan dengan pembayaran TPP Sekretariat DPRD BulanMaret 2018 sebesar Rp3.693.500,00 pada tanggal 6 April 2018 dan sisanya pada TPPApril 2018 sebesar Rp2.868.906,00

2. Terdapat SP2D Nomor 5775/SP2D/LS/2017 tanggal 28 Desember 2017 senilaiRp98.312.800,00 pada kegiatan pekerjaan pengadaan komputer SMPN UnggulDharmasraya terbukukan oleh Bank Nagari sebesar Rp99.312.800,00 sehingga terjadikelebihan debet sebesar Rp1.000.000,00. Kelebihan debet tersebut telah dibukukankembali ke Kas Daerah pada tanggal 10 Januari 2018 sebesar Rp1.000.000,00

3. Terdapat SP2D Nomor 6137/SP2D/LS/2017 tanggal 29 Desember 2017 senilaiRp49.830.000,00 atas pembayaran pekerjaan perencanaan paket V pembangunan jalan(DAK Fisik TA.2017) pada PT. Natural Sumatera Consultant tidak terbukukan oleh BankNagari sampai dengan tanggal 31 Desember 2017. Bank Nagari telah mendebet kembalipada tanggal 9 Januari 2018 sebesar Rp49.830.000,00 berdasarkan surat perintahpemindahbukuan Nomor 900/13/BKD-2018 ke rekening PT. Natural SumateraConsultant.

4. Setara Kas Tahun 2015 sebesar Rp861.850,00 merupakan salah setor ke rekening KasDaerah atas PPh Pusat dari Nagari Sungai Duo dan Nagari Sopan Jaya tahun 2015 yangtelah dipindahbukukan ke rekening Nagari Sungai Duo sebesar Rp701.850,00 dan NagariSopan Jaya sebesar Rp160.000,00 pada tanggal 3 Mei 2018.

Berdasarkan hasil Berita Acara tersebut di atas, dilakukan penghitungan kembali untukmengetahui saldo Kas di Kas Daerah dengan uraian sebagai berikut:

Saldo di Rekening Koran Kas Daerah per 31 Desember 2017 Rp 25.801.611.082,24

Koreksi penambahan/pengurangan:

a. SP2D No.5593 terdebet dua kali Rp69.087.588,00

b. SP2D No.5775 kelebihan debet Rp 1.000.000,00

c. SP2D No.6137 tidak terdebet (Rp49.830.000,00)

d. PPh Nagari Sungai Duo dan Nagari Sopan Jaya (Rp 861.850,00)

Rp 19 . 395 . 738 , 00

Saldo Kas di Kas Daerah Rp25.821.006.820,24

Kas di Kas Daerah merupakan SiLPA Tahun 2017 termasuk di dalamnya sisa dana terikatyang peruntukannya telah ditentukan seperti DAK, Tunjangan Profesi Guru, TambahanPenghasilan bagi Guru PNS dan lain-lain yang jumlahnya sebesar Rp25.821.006.820,24,dengan rincian sebagaimana berikut.

Tabel 5.2.3

Data SiLPA yang berasal dari DAK dan Tunjangan Profesi Guru

No Uraian Jumlah

1 Tunjangan Profesi Guru 14.902.119.720,00

2 Tambahan Penghasilan bagi Guru 203.925.000,00

3 Tunjangan Khusus Guru 304.554.800,00

4 Dana Alokasi Khusus Fisik 9.045.618.580,00

LKPD Kabupaten Dharmasraya Tahun 2017 166

PEMERINTAH KABUPATEN DHARMASRAYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

No Uraian Jumlah

5 Dana Alokasi Khusus Non Fisik 894.734.069,00

7 Pendapatan 470.054.651,24

Jumlah 25.821.006.820,24

Tahun 2017 (Rp) Tahun 2016 (Rp)

V.C.1.a.2 Kas di Bendahara Pengeluaran 0,00 648.450,00

Kas di Bendahara Pengeluaran merupakan Saldo di Bendahara Pengeluaran Satuan KerjaPerangkat Daerah (SKPD) yang belum disetor kembali ke Kas Daerah pada akhir periodepembukuan. Kas di Bendahara Pengeluaran per 31 Desember 2017 adalah sebesar Rp0,00dan Tahun 2016 sebesar Rp648.450,00.

Kas di Bendahara Pengeluaran per 31 Desember 2016 sebesar Rp648.450,00 dapat diuraikansebagai berikut :

Tabel 5.2.4 Kas di Bendahara Pengeluaran Tahun 2016

No SKPD/Uraian Jumlah

1. UYHD Tahun 2016 27.450,00

a. Dinas Pekerjaan Umum 27.450,00

2. Keterlanjuran Bayar Tahun 2016 621.000,00

a. Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga 90.000,00

b. Kecamatan Tiumang 531.000,00

Jumlah 648.450,00

UYHD dan keterlanjuran bayar Tahun 2016 tersebut di atas seluruhnya telah disetor ke KasDaerah sebesar Rp648.450,00

UYHD Dinas Pekerjaan Umum merupakan uang sisa kegiatan pemeliharaan rutin irigasisebesar Rp27.450,00 yang telah disetor tanggal 4 Januari 2017.

Kas di Bendahara Pengeluaran pada Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga merupakanbelanja materai sebesar Rp90.000,00 yang disetor tanggal 14 Februari 2017.

Kas di Bendahara Pengeluaran pada Kecamatan Tiumang sebesar Rp531.000,00 telah disetorke Kas Daerah tanggal 13 Januari 2017 sebesar Rp440.000,00 dan Rp.91.000,00.

Sementaran itu pada Tahun 2015, Sisa UYHD Tahun 2008 pada Bapedalda (BadanLingkungan Hidup) yang menjadi bagian dari Kas di Bendahara Pengeluaran Tahun 2014sebesar Rp287.907.729,00 direklasifikasi ke Aset lainnya berupa Tuntutan Ganti KerugianDaerah yang ditetapkan dengan Surat Keputusan Bupati Dharmasraya Nomor189.1/109/KPTS-BUP/2016 tentang Pembebanan Kerugian Daerah Sementara dan telahdiputuskan dengan Surat Keputusan Badan Pemeriksaan Keuangan Republik IndonesiaNomor 14.TP.04-2016/XII/2016.SKPc tanggal 23 Januari 2017 tentang Pencatatan KerugianNegara. Hasil keputusan Badan Pemeriksa Keuangan mencatat kerugian daerah yangmenjadi tanggung jawab Saudari Neneng Elis Herlina, S.Si Bendahara Pengeluaran pada

LKPD Kabupaten Dharmasraya Tahun 2017 167

PEMERINTAH KABUPATEN DHARMASRAYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Badan Pengendalian Dampak Lingkungan Hidup Kabupaten Dharmasraya Tahun Anggaran2008 sebesar Rp287.907.729,00.

Tahun 2017 (Rp) Tahun 2016 (Rp)

V.C.1.a.3 Kas di Bendahara Penerimaan 356.500,00 99.229.500,00

Kas di Bendahara Penerimaan merupakan penerimaan daerah berupa pajak daerah maupunretribusi daerah yang belum disetor sampai dengan 31 Desember 2017 ke Kas Daerah/KasBLUD sebesar Rp356.500,00 yang terdiri dari Kas Bendahara Penerimaan di RSUD SungaiDareh per 31 Desember 2017 sebesar Rp500,00 dan Kas di Bendahara Penerimaan DinasPangan dan Perikanan atas Retribusi Penjualan Produksi Usaha Daerah dari penjualan bibitikan sebesar Rp356.000,00. Kas di Bendahara Penerimaan Dinas pangan dan Perikanantelah disetor ke Kas Daerah tanggal 27 April 2018 sebesar Rp356.000,00. Kas BendaharaPenerimaan di RSUD Sungai Dareh Kas merupakan selisih dari rekening payment pointRetribusi Pelayanan Kesehatan dengan rekening PPK BLUD yang disebabkan kurang catatoleh pihak Bank Nagari sebesar Rp500,00 dan telah disetor ke Kas BLUD pada tanggal 28Maret 2018.

Saldo Kas di Bendahara Penerimaan per 31 Desember 2016 sebesar Rp99.229.500,00merupakan Pendapatan Pajak, Pendapatan Retribusi, dan Lain-lain PAD yang Sah yangbelum disetorkan ke Kas Daerah/Kas BLUD sampai dengan 31 Desember 2016, tetapi telahdisetor pada Tahun 2017 dengan rincian sebagai berikut.

Tabel 5.2.5

Kas di Bendahara Penerimaan Tahun 2016

No SKPD/Uraian Jumlah Keterangan

I Penerimaan Pajak Daerah

a. Pajak Restoran 2,763,300.00

Satpol PP 870,800.00Disetor ke Kas Daerah tgl 3 Feb 2017Rp852.800,00 dan Rp18.000,00

Kecamatan Sitiung 31,950.00 Disetor ke Kas Daerah tgl 10 Feb 2017

Dinas Pertanian dan Holtikultura 1,743,550.00Disetor ke Kas Daerah tgl 2 Feb 2017Rp816.550,00 dan tgl 13 Feb 2017Rp784.000,00 dan Rp143.000,00

Badan Lingkungan Hidup 117.000,00 Disetor ke Kas Daerah tgl 10 Feb 2017

II Penerimaan Retribusi Daerah 96,466,200.00

a. Pemakaian kekayaan daerah

Satpol PP 2.600.000,00 Disetor ke Kas Daerah tgl 10 April 2017

Dishubkominfoparbud 3,240,000.00Disetor ke Kas Daerah tgl 27 Feb 2017Rp120.000,00 dan 06 April 2017Rp3.120.000,00

b. Penerimaan Retribusi IzinGanguan/SITU HO

BP2MPBJ 2.000,00 Disetor ke Kas Daerah tgl 17 Feb 2017

c. Retribusi Keur dan Terminal

Dishubkominfoparbud 1,301,000.0

0 Disetor ke Kas Daerah tgl 3 Jan 2017Rp444.000,00 dan Rp857.000,00

d. Penerimaan Jasa Layanan BLUD RSUD

LKPD Kabupaten Dharmasraya Tahun 2017 168

PEMERINTAH KABUPATEN DHARMASRAYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

No SKPD/Uraian Jumlah Keterangan

Sungai Dareh

- Kas di Bendahara Penerimaan 2015 3.392.100,00 Disetor ke Kas BLUD tgl 6 April 2017sebesar Rp3.392.100,00

- Kas di Bendahara Penerimaan 2016 85.931.100,00 Telah disetor ke Kas BLUD tgl 20 Jan2017 Rp800,00 tgl 2 Nov 2017Rp51.370.120,00 tgl 29 Des 2017Rp33.548.680,00 dan Rp1.011.500,00

Jumlah I + II 99.229.500,00

Tahun 2017 (Rp) Tahun 2016 (Rp)

V.C.1.a.4 Kas di Kas BLUD 5.664.320.829,00 2.150.613.256,00

Kabupaten Dharmasraya pada Tahun 2017 memiliki dua unit Badan Layanan Umum Daerahyang bergerak pada bidang kesehatan yaitu Badan Layanan Umum UPT Puskesmas danBadan Layanan Umum RSUD Sungai Dareh.

Badan Layanan Umum Daerah RSUD Sungai Dareh ditetapkan dengan Keputusan BupatiDharmasraya Nomor 189.1/10/KPTS-BUP/2014 tentang Penetapan RSUD Sungai Darehuntuk melaksanakan Penerapan Pola Pengelolaan Keuangan pada Badan Layanan UmumDaerah Secara Penuh di Kabupaten Dharmasraya.

Badan Layanan Umum Daerah Unit Pelaksana Teknis Puskesmas ditetapkan denganKeputusan Bupati Dharmasraya Nomor 189.1/463/KPTS-BUP/2014 tentang Penetapan UnitPelaksana Teknis Puskesmas untuk Menerapkan Pola Pengelolaan Keuangan Badan LayananUmum Daerah Secara Penuh di Kabupaten Dharmasraya.

Kedua BLUD tersebut memiliki rekening giro yang ditetapkan dengan Surat KeputusanBupati Nomor 189.1/1/KPTS-BUP/2017 tentang Penetapan Nomor Rekening Kas UmumDaerah dan Nomor Rekening Satuan Kerja Perangkat Daerah Kabupaten DharmasrayaTahun Anggaran 2017.

Saldo Kas yang berada pada Kas di Kas BLUD per 31 Desember 2017 sebesarRp5.664.320.829,00 (Rp721.559.935,00 + Rp4.942.760.894,00) merupakan Jasa LayananBLUD dan Dana Kapitasi JKN yang dikelola oleh Badan Layanan Umum UPT Puskesmasdan Badan Layanan Umum RSUD Sungai Dareh pada rekening giro dengan uraian sebagaiberikut:

1. Saldo Rekening PPK BLUD UPT Puskesmas pada Bank Nagari Cabang Pulau PunjungNomor 1403.0101.002491 per 31 Desember 2017 sebesar Rp721.559.935,00 denganuraian sebagai berikut.

Saldo Awal 1 Januari 2017 106.690.078,00

Penerimaan 8.652.173.238,00

Pengeluaran (8.037.303.381,00)

Surplus/defisit 614.869.857,00

Saldo Akhir 31 Desember 2017 721.559.935,00

LKPD Kabupaten Dharmasraya Tahun 2017 169

PEMERINTAH KABUPATEN DHARMASRAYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

2. Saldo Rekening PPK BLUD RSUD Sungai Dareh pada Bank Nagari Cabang PulauPunjung Nomor 1403.0101.00249-9 per 31 Desember 2017 dengan uraian sebagaiberikut.

Saldo Awal 1 Januari 2017 2.043.923.178,00

Penerimaan 29.268.730.997,00

Pengeluaran (26.369.893.281)

Surplus/defisit 2.898.837.716,00

Saldo Akhir 31 Desember 2017 4.942.760.894,00

Tahun 2017 (Rp) Tahun 2016 (Rp)

V.C.1.a.5 Setara Kas 138.780.170,00 508.263.621,00

Akun ini menampung kas selain sisa Uang Muka Kerja (Uang Persediaan/UP) yang dikelolaoleh Bendahara Pengeluaran merupakan pemotongan/pungutan PPN dan PPh yang timbulatas belanja pegawai, belanja barang, belanja modal yang belum disetor ke Kas Negara danSaldo Kas Dana BOS serta rekening operasional lainnya di Sekolah Negeri pada saat tanggalNeraca. Saldo Setara Kas per 31 Desember 2017 sebesar Rp138.780.170,00 dengan rinciansebagai berikut.

Tabel 5.2.6

Saldo Setara Kas per 31 Desember 2017

No SKPD/Uraian Jumlah (Rp)

1 PPKD 861.850,00

Utang PPh Pusat Nagari Sungai Duo dan Sopan Jaya 861.850,00

2 Dinas Pendidikan 136.918.320,00

Saldo Kas Dana BOS 136.918.320,00

3 Kas pada RSUD Sungai Dareh 1.000.000,00

Setoran Retribusi Parkir di RSUD Sungai Dareh Tahun 2016 1.000.000,00

Jumlah 138.780.170,00

Setara Kas di PPKD berupa salah setor ke Kas Daerah atas PPh Nagari Sungai Duo danNagari Sopan Jaya Tahun 2015 sebesar Rp861.850,00 telah dipindahbukukan ke rekeningNagari Sungai Duo sebesar Rp701.850,00 dan Nagari Sopan Jaya sebesar Rp160.000,00pada tanggal 3 Mei 2018, untuk selanjutnya, pihak kedua nagari tersebut yang akanmelakukan pemindahbukuan ke Kas Negara.

Pada Tahun 2017 Manajer BOS Kabupaten Dharmasraya telah melakukan perhitungan danaBOS untuk keseluruhan sekolah negeri yang ada di Kabupaten Dharmasraya, dengan uraiansebagai berikut :

- Saldo Dana BOS SDN (144 sekolah) Rp 87.318.488,00

- Saldo Dana BOS SMPN (33 sekolah) Rp 49.599.832,00

Jumlah Rp 136.918.320,00

LKPD Kabupaten Dharmasraya Tahun 2017 170

PEMERINTAH KABUPATEN DHARMASRAYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Rincian mengenai sisa perhitungan Dana BOS Tahun 2017 berada pada Lampiran 4.

Dengan berlakunya Undang Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah,terjadi perubahan kewenangan urusan pemerintahan di bidang pendidikan. Kewenangankabupaten yakni pengelolaan pendidikan dasar dan pengelolaan pendidikan anak usia dinidan pendidikan nonformal. Sedangkan suburusan pengelolaan pendidikan menengah danpengelolaan pendidikan khusus menjadi kewenangan Provinsi. Sehingga saldo Dana BOSuntuk SMAN/SMKN beralih ke Provinsi Sumatera Barat.

Terdapat juga sisa dana BOS Daerah dikelola oleh sekolah berasal dari APBD Tahun 2017dianggarkan pada DPA Dinas Pendidikan kegiatan penunjang operasional yang dibayarkanmelalui mekanisme LS. Sisa dana BOSDA Tahun 2017 sebagai berikut.

- Saldo Dana BOSDA SDN (144 sekolah) Rp103.911.212,00

- Saldo Dana BOSDA SMPN (33 sekolah) Rp 28.201.287,00

Jumlah Rp132.112.499,00

Rincian sisa dana BOSDA Tahun 2017 yang masih terdapat direkening sekolahdiuraikan pada Lampiran 5.

Kas Lainnya pada RSUD Sungai Dareh sebesar Rp1.000.000,00 merupakan PenerimaanRetribusi Parkir Tahun 2016 di RSUD Sungai Dareh yang telah disetorkan ke Kas Daerahtanggal 26 April 2018 sebesar Rp1.000.000,00.

Saldo Setara Kas per 31 Desember 2016 sebesar Rp508.263.621,00 dengan rincian sebagaiberikut.

Tabel 5.2.7

Saldo Setara Kas per 31 Desember 2016

No SKPD/Uraian Jumlah (Rp)

1 PPKD 866.518,00

Saldo Bunga Tabungan Masjid Babussalam 4.668,00

Utang PPh Pusat Nagari Sungai Duo dan Sopan Jaya 861.850,00

2 Dinas Pendidikan 498.547.103,00

Saldo Kas Dana BOS 486.774.773,00

Kelebihan Tunjangan Profesi Guru 11.772.330,00

3 Kas pada RSUD Sungai Dareh 1.000.000,00

Setoran Retribusi Parkir di RSUD Sungai Dareh 1.000.000,00

4. Sekretariat Daerah 5.905.000,00

Jasa sopir 5.905.000,00

5. Kantor Satpol PP 1.320.000,00

Jasa sopir 1.320.000,00

6. Badan Penanggulangan Bencana Daerah 385.000,00

Jasa upah petugas pemadam kebakaran 385.000,00

7. Kecamatan Pulau Punjung 240.000,00

Jasa transaksi keuangan 240.000,00

Jumlah 508.263.621,00

LKPD Kabupaten Dharmasraya Tahun 2017 171

PEMERINTAH KABUPATEN DHARMASRAYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Setara Kas di PPKD berupa salah setor ke Kas Daerah atas PPh Nagari Sungai Duo danNagari Sopan Jaya Tahun 2015 sebesar Rp861.850,00 telah dipindahbukukan ke rekeningNagari Sungai Duo sebesar Rp701.850,00 dan Nagari Sopan Jaya sebesar Rp160.000,00pada tanggal 3 Mei 2018. Sedangkan, Setara Kas sebesar Rp4.668,00 (Rp5.834,00 –Rp1.166,00) adalah bunga dan pajak tabungan Majid Agung Babussalam nomor rekening1403.0210.11145-8 yang masuk ke rekening Kas Daerah tanggal 20 Desember 2016 dantelah ditindaklanjuti dengan Surat Bank Nagari Nomor SR/024/PL/UM/02-2017 tanggal 22Februari 2017 perihal Permohonan Pengembalian Bunga Tabungan.

Saldo Setara Kas Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga sebesar Rp498.547.103,00 terdiridari Rp11.772.330,00 berupa keterlanjuran bayar tunjangan sertifikasi guru tahun 2016 dantelah disetor tanggal 18 Januari 2017 dan sebesar Rp486.774.773,00 merupakan Salda DanaBos per 31 Desember 2016.

Pada Tahun 2016, Manajer BOS Kabupaten Dharmasraya telah melakukan perhitungan danaBOS untuk keseluruhan sekolah negeri yang ada di Kabupaten Dharmasraya, dengan uraiansebagai berikut.

- Saldo Dana BOS SDN (142 sekolah) Rp 269.056.425,00

- Saldo Dana BOS SMPN (33 sekolah) Rp 195.798.545,00

- Saldo Dana BOS SMAN/SMK (18 sekolah) Rp 21.919.803,00

Jumlah Rp 486.774.773,00

Kas Lainnya pada RSUD Sungai Dareh sebesar Rp1.000.000,00 merupakan PenerimaanRetribusi Parkir di RSUD Sungai Dareh Tahun 2016 yang telah disetorkan ke Kas Daerahtanggal 26 April 2018 sebesar Rp1.000.000,00.

Saldo Setara Kas pada Sekretariat Daerah sejumlah Rp5.905.000,00 berupa keterlanjuranbayar jasa tenaga ahli/instruktur/sopir pada kegiatan pemeliharaan rutin kendaraan dinas/operasional sebesar Rp3.750.000,00 dan jasa tenaga ahli/instruktur/sopir kegiatan peliputandan pengumpulan informasi dan dokumentasi kebijakan daerah sebesar Rp2.155.000,00 dantelah disetor tanggal 24 Februari 2017.

Setara Kas pada Satuan Polisi Pamong Praja sebesar Rp1.320.000,00 berupa keterlanjuranbayar jasa tenaga ahli/instruktur/sopir pada kegiatan pengendalian kebisingan dan gangguandari kegiatan masyarakat dan telah disetor tanggal 16 Januari 2017.

Setara Kas pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah sebesar Rp385.000,00 berupaketerlanjuran bayar jasa upah petugas pemadam kebakaran dan telah disetor ke kasda tanggal14 Maret 2017.

Setara Kas pada Kecamatan Pulau Punjung berupa keterlanjuran bayar jasa transaksikeuangan pada kegiatan penyediaan administrasi kegiatan sebesar Rp240.000,00 dan telahdisetor tanggal 21 Februari 2017.

Tahun 2017 (Rp) Tahun 2016 (Rp)

V.C.1.a.6 Piutang Pajak 29.803.330.477,00 24.812.875.216,00

Piutang Pajak terdiri dari Piutang Pajak Bumi dan Bangunan Sektor Pedesaan dan Perkotaan(PBB-P2) dan Piutang Pajak Penerangan Jalan (PPJ), Pajak Hotel dan Restoran. Piutang

LKPD Kabupaten Dharmasraya Tahun 2017 172

PEMERINTAH KABUPATEN DHARMASRAYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Pajak per 31 Desember 2017 sebesar Rp29.803.330.477,00 mengalami kenaikan sebesarRp4.990.455.261,00 dari saldo Tahun 2016 sebesar Rp24.812.875.216,00 atau 20,11%.

Piutang Pajak Tahun 2017 dan 2016 adalah sebagai berikut.

No Uraian 2017 2016

1 PBB-P2 28.740.367.222,00 24.162.494.949,00

2 Pajak Penerangan Jalan 950.952.755,00 650.380.267,00

3 Pajak Hotel 92.891.100,00 0,00

4 Pajak Restoran 19.119.400,00 0,00

Jumlah 29.803.330.477,00 24.812.875.216,00

Piutang PBB-P2 merupakan pelimpahan dari Pemerintah Pusat (KPP Pratama Solok) kepadaPemerintah Kabupaten Dharmasraya dengan Berita Acara Serah Terima Surat KeputusanMenteri Keuangan, Data Piutang PBB-P2, dan Aset Sitaan Nomor BA-47/WPJ.27/KP.06/2014 pada tanggal 27 Februari 2014. Penagihan piutang dilakukan apabilaada yang mengurus BPHTB untuk diminta membayar PBB yang belum dibayar sesuaipengakuan wajib pajak.

Surat Ketetapan Pajak (SKP) Piutang PBB-P2 per 31 Desember 2017 yang dianggarkanberdasarkan dari APBD berjumlah Rp27.787.072.865,00,00 terdiri dari SKP Piutang per 31Desember 2016 sebesar Rp24.162.494.949,00 ditambah dengan SKP Tahun 2017 sebesarRp3.624.577.916,00. Penerimaan PBB P2 selama tahun 2017 adalah sebesarRp2.220.884.343,00. Sehingga saldo piutang PBB P2 Tahun 2017 menjadi sebesarRp25.566.188.522,00. Hal tersebut dapat diurailkan sebagai berikut.

Tabel 5.2.8

Piutang PBB-P2 Tahun 2017 berdasarkan data APBD

No Tahun Pajak Piutang 2016Saldo Piutang +

SKP 2017Penerimaan

2017Saldo Per 31

Desember 2017

1 2 3 4 5 6=4-51 Pajak 2017 3.624.577.916,00 2.124.664.747,00 1.499.913.169,00

2 Pajak 2016 1.817.132.670,00 1.817.132.670,00 86.950.919,00 1.730.181.751,00

3 Pajak 2015 2.076.729.379,00 2.076.729.379,00 2.451.427,00 2.074.277.952,00

4 Pajak 2014 3.540.769.478,00 3.540.769.478,00 6.817.250,00 3.533.952.228,00

5 Pajak 2013 3.009.051.337,00 3.009.051.337,00 - 3.009.051.337,00

6Pajak 2003 s.d 2012

12.720.491.553,00 12.720.491.553,00 - 12.720.491.553,00

7 Pajak s.d 2002 998.320.532,00 998.320.532,00 - 998.320.532,00

Jumlah 24.162.494.949,00 27.787.072.865,00 2.220.884.343,00 25.566.188.522,00

Penerimaan Piutang Pajak Bumi dan Bangunan Sektor Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2)selama Tahun 2017 sebesar Rp2.220.884.343,00 adalah merupakan penerimaan Tahun 2017sebesar Rp2.124.664.747,00, Tahun 2016 sebesar Rp86.950.919,00, Tahun 2015 sebesarRp2.451.427,00 dan Tahun 2014 sebesar Rp6.817.250,00.

Berdasarkan hasil audit dari Badan Pemeriksaan Keuangan, setelah dilakukan penelusuranterhadap data PBB P2 terdapat perbedaan penyajian data yang dicetak melalui SIM PBB dandata yang ditetapkan melalui APBD. Angka piutang PBB-P2 Tahun 2017 yang disajikan diNeraca sebesar Rp25.566.188.522,00 dikoreksi menambah sebesar Rp3.174.178.700,00 yangterdiri dari piutang PBB-P2 Tahun 2003 s.d. 2016 sebesar Rp2.441.176.847,00 dan piutang

LKPD Kabupaten Dharmasraya Tahun 2017 173

PEMERINTAH KABUPATEN DHARMASRAYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

tahun 2017 sebesar Rp733.001.853,00 menjadi sebesar Rp28.740.367.222,00 dengan uraiansebagai berikut.

Tabel 5.2.9

Piutang PBB-P2 Tahun 2017 per NOP

No Tahun Pajak Piutang di NeracaPiutang dari

Sistem – per NOP

Perbedaan/Keterangan

Selisih

a b c d e = d – c f

1 Pajak 2017 1.499.913.169,00 2.232.915.022,00 733.001.853,00

Data dari SIM PBBP2

2 Pajak 2016 1.730.181.751,00 2.852.810.395,00 1.122.628.644,00

3 Pajak 2015 2.074.277.952,00 3.086.887.539,00 1.012.609.587,00

4 Pajak 2014 3.533.952.228,00 3.700.003.785,00 166.051.557,00

5 Pajak 2003 s.d 2013 16.727.863.422,00 16.867.750.481,00 139.887.059,00 Data dari KPP PBB

Jumlah 25.566.188.522,00 28.740.367.222,00 3.174.178.700,00

Piutang PBB-P2 berdasarkan per Kecamatan sebesar Rp28.740.367.222,00 diuraikan sebagaiberikut.

Tabel 5.2.10

Piutang PBB-P2 Tahun 2017 per Kecamatan

No. Kecamatan

Ketetapan2003 s.d. 2013

Ketetapan2014 s.d.

2015Ketetapan 2016 Ketetapan 2017 Total

Tunggakan1996-2017

Piutang (Rp) Piutang (Rp) Piutang (Rp)JmlNOP

Piutang (Rp)JmlNOP

0 Dharmasraya 16.867.750.481 16.867.750.481

1Pulau Punjung

2.047.896.786 814.471.707 11.075 765.450.918 9.044 3.627.819.411

2 Sitiung 622.262.163 363.159.245 8.834 290.837.137 6.067 1.276.258.545

3 Koto Baru 1.056.034.469 494.880.111 7.916 341.485.637 6.306 1.892.400.217

4Sungai Rumbai

342.210.580 160.273.885 2.637 145.129.034 2.121 647.613.499

5 IX Koto 169.819.819 53.074.444 2.442 12.137.892 381 235.032.155

6 Timpeh 819.961.969 334.781.256 9.466 263.369.143 6.797 1.418.112.368

7 Koto Salak 581.084.372 245.922.149 6.379 122.070.373 840 949.076.894

8 Asam Jujuhan 70.811.011 27.428.671 906 15.362.360 449 113.602.042

9 Koto Besar 477.638.297 105.007.820 1.904 163.251.361 3.068 745.897.478

10Padang Laweh

122.202.923 45.280.449 665 28.586.285 604 196.069.657

11 Tiumang 476.968.935 208.530.658 3.770 85.234.882 1.436 770.734.475

TOTAL 16.867.750.481 6.786.891.324 2.852.810.395 55.994 2.232.915.022 37.113 28.740.367.222

Piutang Pajak Penerangan Jalan (PPJ) per 31 Desember 2017 sebesar Rp950.952.755,00merupakan PPJ bulan Desember 2017 yang telah diterima di Kas Daerah pada tanggal 19Januari 2018.

Piutang Pajak Hotel tahun 2017 adalah Pajak Hotel yang belum disetor ke Kas daerah padatanggal Neraca sebesar Rp92.891.100,00, dengan uraian sebagai berikut:

Tabel 5.2.11

LKPD Kabupaten Dharmasraya Tahun 2017 174

PEMERINTAH KABUPATEN DHARMASRAYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Nilai Piutang Pajak Hotel per 31 Desember 2017

No HOTEL Piutang 2017 Tanggal setor Ke Kas Daerah

1 Hotel Jakarta Indah 2.900.000,00 Tanggal 19 Februari 2018 Rp2.900.000,00

2 Hotel Umega 88.701.100,00 Tanggal 2 Februari 2018 Rp88,701,100,00

3 Hotel Anna 640.000,00 Tanggal 03 Januari 2018 Rp640.000,00

4 Hotel Alam Raya 110.000,00 Tanggal 28 Februari 2018 Rp110.000,00

5 Hotel Fajar Utama 540.000,00 Tanggal 2 Februari 2018 Rp540.000,00

JUMLAH 92.891.100

Piutang Pajak Restoran adalah Pajak Restoran Tahun 2017 yang belum disetor ke Kasdaerah pada tanggal Neraca sebesar Rp19.119.100,00 dengan uraian sebagai berikut:

Tabel 5.2.12

Nilai Piutang Pajak Hotel per 31 Desember 2017

No Nama Rumah Makan Piutang 2017 Tanggal setor Ke Kas Daerah

1 Rm Ajo Manenggang 1.425.000 tanggal 08 Januari 2018 Rp1.425.000,00

2 Rm Bakso Arema 140.000 Tanggal 2 Februari 2018 Rp140.000

3 Rm Bukitinggi 150.000 Tanggal 2 Februari 2018 Rp150.000

4 Rm Kafe Donat Madu Mata Air 6.450.000 tanggal 10 Januari 2018 Rp6.450.000,00

5 Rm Minang Saiyo 350.000 tanggal 04 Januari 2018 Rp350.000,00

6 Rm Paris 215.000 Tanggal 2 Februari 2018 Rp215.000

7 Rm Pecel Lele Bandung 400.000 Tanggal 19 Februari 2018 Rp400.000

8 Rm Pondok Kita 150.000 Tanggal 2 Februari 2018 Rp150.000

9 Rm Pondok Salero Des 60.000 Tanggal 2 Februari 2018 Rp60.000

10 Rm Sinar Ombilin 513.000 tanggal 09 Januari 2018 Rp513.000,00

11 Rm Umega 9.116.400 tanggal 02 Januari 2018 Rp9.116.400,00

12 Rm USA 150.000 Tanggal 2 Februari 2018 Rp150.000

Jumlah 19.119.400

Tahun 2017 (Rp) Tahun 2016 (Rp)

Penyisihan Piutang Pajak Daerah (20.562.956.573,89)

(17.213.732.995,09)

Penyisihan Piutang Pajak Daerah per 31 Desember 2017 sebesar Rp20.562.956.573,89terdiri dari :

1 Penyisihan Piutang PBB-P2 (20.557.641.757,61)

2 Penyisihan Piutang Pajak Penerangan Jalan (4.754.763,78)

3 Penyisihan Piutang Pajak Hotel (464.455,50)

4 Penyisihan Piutang Pajak Restoran (95.597,00)

Jumlah (20.562.956.573,89)

LKPD Kabupaten Dharmasraya Tahun 2017 175

PEMERINTAH KABUPATEN DHARMASRAYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Penyisihan Piutang PBB-P2 sampai Tahun 2017 sebesar Rp20.557.641.757,61 dapat dirincisebagai berikut.

Tabel 5.2.13

Penyisihan Piutang PBB-P2 Sampai Tahun 2017

No Uraian Jumlah (Rp)Umur(Th)

Kualitas % Cad.Jumlah

Penyisihan

1 Tahun Pajak 2017 2.232.915.022,00 1˂ Lancar 0,5 11.164.575,11

2 Tahun Pajak 2016 2.852.810.395,00 1 s.d 2 Kurang Lancar 10 285.281.039,50

3 Tahun Pajak 2015 3.086.887.539,00 2 s.d 5 Diragukan 50 1.543.443.769,50

4 Tahun Pajak 2014 3.700.003.785,00 2 s.d 5 Diragukan 50 1.850.001.892,50

5 Pajak 2003 s.d 2013 16.867.750.481,00 > 5 Macet 100 16.867.750.481,00

Jumlah 28.740.367.222,00 20.557.641.757,61

Penyisihan Piutang Pajak Penerangan Jalan Tahun 2017 sebesar Rp4.754.763,78(Rp950.952.755,00 x 0,5%).

Penyisihan Piutang Pajak Hotel Tahun 2017 adalah sebesar Rp464.455,50

Tabel 5.2.14

Penyisihan Piutang Pajak Hotel Tahun 2017

No Uraian Jumlah (Rp)Umur(Th)

Kualitas%

PenyisihanJumlah

Penyisihan

1 Bulan Agustus 2017 17.553.750,00 1˂ Lancar 0,5 87.768,75

2 Bulan September 2017 15.942.100,00 1˂ Lancar 0,5 79.710,50

3 Bulan Oktober 2017 17.764.000,00 1˂ Lancar 0,5 88.820,00

4 Bulan November 2017 20.783.500,00 1˂ Lancar 0,5 103.917,50

5 Bulan Desember 2017 20.847.750,00 1˂ Lancar 0,5 104.238,75

Jumlah 92.891.100,00 464.455,50

Penyisihan Piutang Pajak Restoran Tahun 2017 sebesar Rp95.597,00

Tabel 5.2.15

Penyisihan Piutang Pajak Restoran Tahun 2017

No Uraian Jumlah (Rp)Umur(Th)

Kualitas %

PenyisihanJumlah

Penyisihan

1 Bulan Agustus 2017 2.353.700,00 1˂ Lancar 0,5 11.768,50

2 Bulan September 2017 1.943.800,00 1˂ Lancar 0,5 9.719,003 Bulan Oktober 2017 1.536.300,00 1˂ Lancar 0,5 7.681,504 Bulan November 2017 5.213.600,00 1˂ Lancar 0,5 26.068,005 Bulan Desember 2017 8.072.000,00 1˂ Lancar 0,5 40.360,00

Jumlah 19.119.400,00 95.597,00

LKPD Kabupaten Dharmasraya Tahun 2017 176

PEMERINTAH KABUPATEN DHARMASRAYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Tahun 2017 (Rp) Tahun 2016 (Rp)

V.C.1.a.7 Piutang Retribusi 317.177.861,00 27.221.361,00

Piutang Retribusi per 31 Desember 2017 sebesar Rp317.177.861,00 terdiri dari:

1 Piutang Retribusi Pelayanan Pasar 5.925.000,00

2 Retribusi Pengendalian Menara Telekomunikasi 234.746.361,00

3 Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah 76.506.500,00

Jumlah 317.177.861,00

Piutang Retribusi Pelayanan Pasar Tahun 2015 tersebut bersumber dari MoU pemungutanretribusi pelayanan pasar pada Dinas Koperindag dan UMKM / Dinas Koperasi, UMKM danPerdagangan yang dapat dirinci sebagai berikut.

Tabel 5.2.16

Piutang Retribusi Pelayanan Pasar Tahun 2015

No Nama PasarTarget

BerdasarkanMoU

TotalSetoran

Kurangbayar

Lebih bayar

1 PSR. BARU PULAU PUNJUNG 7.200.000 7.200.000 - -

2 PSR. SILAGO 1.020.000 500.000 520.000 -

3 PSR. AMPANG KURANJI-SILAGO 252.000 - 252.000 -

4 PSR. SITIUNG 3.500.000 3.921.000 - 421.000

5 PSR. KOTO AGUNG 4.200.000 4.425.000 - 225.000

6 PSR. PINANG MAKMUR 1.500.000 1.500.000 - -

7 PSR. MARGA MAKMUR 1.404.000 1.404.000 - -

8 PSR. BERINGIN SAKTI 1.404.000 1.405.000 - 1.000

9 PSR. KOTO BARU 2.400.000 1.000.000 1.400.000 -

10 PSR. SIALANG GAUNG 5.280.000 5.280.000 - -

11 PSR. AMPALU 4.500.000 4.500.000 - -

12 PSR. SOPAN JAYA 4.500.000 4.500.000 - -

13 PSR. LAGAN JAYA SP 1 2.000.000 2.000.000 - -

14 PSR. SUNGAI RUMBAI 6.000.000 3.000.000 3.000.000 -

15 PSR. MAYANG TAURAI 1.500.000 1.000.000 500.000 -

16 PSR. LUBUK KARYA 3.360.000 2.460.000 900.000 -

Jumlah 50.020.000 44.095.000 6.572.000 647.000

Dari nilai kurang bayar sebesar Rp6.572.000,00 dan lebih bayar sebesar Rp647.000,00 makadidapat Piutang Retribusi Pelayanan Pasar sebesar Rp5.925.000,00 dapat dijelaskan sebagaiberikut.

Total MOU P enerimaan Kurang B ayar Lebih B ayar Piutang

50.020.000 44.095.000 6.572.000 (647.000) 5.925.000

Piutang Retribusi Pelayanan Pasar tahun 2015 telah disetor ke kasda sebesar Rp4.400.000,00pada tanggal 12 April 2018, yang terdiri atas piutang retribusi pasar Koto Baru sebesarRp1.400.000,00 dan piutang retribusi pasar Sungai Rumbai Rp3.000.000,00. Sisa PiutangRetribusi Pelayanan Pasar tahun 2015 sampai dengan laporan keuangan ini disusun adalahsebesar Rp1.525.000,00.

LKPD Kabupaten Dharmasraya Tahun 2017 177

PEMERINTAH KABUPATEN DHARMASRAYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Retribusi Pelayanan Pasar pada Dinas Koperasi, UMKM dan Perdagangan Tahun 2017terealisasi sebesar Rp72.006.000,00 dengan anggaran sebesar Rp.65.000.000,00 atau110,78%, sehingga tidak ada Piutang Retribusi Pelayanan Pasar untuk Tahun 2017.

Piutang Retribusi Menara Telekomunikasi tahun 2017 sebesar Rp213.450.000,00berdasarkan SKRD yang diterbitkan pada Tahun 2017 yang belum masuk ke Kas Daerahsampai dengan Tahun 2017 dengan rincian sebagai berikut.

Tabel 5.2.17

Piutang Retribusi Pengendalian Menara Telekomunikasi Tahun 2017

No Pembayaran 2016Jumlah

JumlahTanggal setor Ke Kas

DaerahSKRD

1 PT. Telkomsel 30 89.650.000,00 2 PT. Indosat 6 17.050.000,00

3 PT. Excelindo Pratama 5 14.300.000,00 20 Feb 2018 dan 6Maret 2018

5 PT. Protelindo 11 30.575.000,00 6 Maret 20186 PT. Telkom 2 6.050.000,00 18 Januari 20187 PT. Tower Bersama 1 550.000,00 8 PT. Daya Mitra Telekomunikasi 19 55.275.000,00 18 Januari 2018 Jumlah 74 213.450.000,00

Penyetoran tahun 2018 atas piutang Retribusi Pengendalian Menara Telekomunikasi terdiriatas Daya Mitra Telekomunikasi sebesar Rp61.325.000,00 tanggal 18 Januari 2018 yangmengurangi piutang PT Telkom sebesar Rp6.050.000,00 dan PT Daya Mitra sebesarRp55.275.000,00. Penyetoran atas nama PT XL Axiata tanggal 20 Februari 2018 sebesarRp8.525.000,00 mengurangi piutang PT Excelindo Pratama sebesar Rp14.300.000,00dikurangi Rp8.525.000,00 menjadi sisa piutang Rp5.775.000,00. PT Protelindo menyetor kekasda tanggal 6 Maret 2018 sebesar Rp.44.050.000,00 yang mengurangi piutang PT.Protelindo sebesar Rp30.575.000,00 dan piutang PT Excelindo Pratama sebesarRp5.775.000,00. Masih sisa sebesar Rp7.700.000,00 sampai dengan pemeriksaan BPKberakhir belum ada balasan konfirmasi dari PT.Protelindo sebagai pembayar piutang.

Piutang Retribusi Menara Telekomunikasi sebesar Rp21.296.361,00 berdasarkan SKRDyang diterbitkan pada Tahun 2015 yang belum masuk ke Kas Daerah sampai dengan Tahun2017 dengan rincian sebagai berikut.

Tabel 5.2.18

Piutang Retribusi Menara Telekomunikasi Tahun 2015

No Nama PerusahaanJumlahSKRD

Jumlah(Rp)

1 PT Tower Bersama 3 8.995.321,00

2 PT Indosat 4 12.301.040,00

Jumlah 7 21.296.361,00

SKRD Tahun 2015 atas Retribusi Menara Telekomunikasi tersebut belum disesuaikansehubungan dengan Putusan Mahkamah Konstitusi Putusan atas Perkara Nomor 46/PUU-XII/2014 tanggal 26 Mei 2016 tentang pembatalan penjelasan Pasal 124 Undang-UndangNomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah terkait dengan Tarif

LKPD Kabupaten Dharmasraya Tahun 2017 178

PEMERINTAH KABUPATEN DHARMASRAYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Retribusi Pengendalian Menara Telekomunikasi. Kemudian. ditindaklanjuti dengan SuratDirjen Kementerian Keuangan Nomor S-743/PK/2015 tanggal 18 November 2015 kepadaPara Gubernur. Bupati/Walikota seluruh Indonesia tentang Penghitungan Tarif RetribusiPengendalian Menara Telekomunikasi.

Piutang Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah Tahun 2017 sebesar Rp76.506.500,00 terdiridari Retribusi Kendaraan Bermotor sebesar Rp3.300.000,00 dan Retribusi Rumah Dinassebesar Rp73.206.500,00 dengan uraian sebagai berikut.

Tabel 5.2.19

Piutang Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah Tahun 2017

No Uraian Nilai PiutangTanggal setor Ke Kas

Daerah

1 Dinas Pendidikan 73.206.500,00

Kendaraan Dinas 2.400.000,00 4 Mei 2018Rumah Dinas 70.806.500,00

2 Dinas Kesehatan 640.000,00

Kendaraan Dinas 640.000,00 4 Mei 20183 Sekretariat Daerah 1.020.000,00

Kendaraan Dinas 1.020.000,00 4 Mei 20184 Kecamatan Koto Baru 1.640.000,00

Kendaraan Dinas 1.640.000,00 4 Mei 2018

Jumlah 76.506.500,00

Rincian piutang pemakaian kekayaan daerah atas rumah dinas pada Dinas Pendidikanterdapat pada Lampiran 6.

Tahun 2017 (Rp) Tahun 2016 (Rp)

Penyisihan Piutang Retribusi (28.671.143,50) (2.722.136,10)

Penyisihan Piutang Retribusi merupakan Penyisihan atas Piutang Retribusi Pelayanan Pasarpada Dinas Koperasi dan Perdagangan Usaha Kecil dan Menengah sebesar Rp5.925.000,00,Penyisihan Piutang Retribusi Pengendalian Menara Telekomunikasi sebesarRp22.363.611,00 dan Piutang Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah sebesar Rp382.532,50.Dengan uraian sebagai berikut.

Tabel 5.2.20

Penyisihan Piutang Retribusi

Jenis Retribusi Saldo PiutangKualitasPiutang

%Penyisihan

NilaiPenyisihan

Retribusi Pelayanan Pasar

Tahun 2015 5.925.000,00 Macet 100% (5.925.000,00)Retribusi Pengendalian Menara Telekomunikasi

Tahun 2015 21.296.361,00 Macet 100% (21.296.361,00)Tahun 2017 213.450.000,00 Lancar 0,5 (1.067.250,00)Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah

Tahun 2017 76.506.500,00 Lancar 0,5 (382.532,50)Jumlah (28.671.143,50)

LKPD Kabupaten Dharmasraya Tahun 2017 179

PEMERINTAH KABUPATEN DHARMASRAYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Tahun 2017 (Rp) Tahun 2016 (Rp)

V.A.1.a.8 Piutang Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan

18.004.532,00 16.682.000,94

Nilai Piutang Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan per 31 Desember 2017dari nilai Piutang Tahun 2016 yaitu sebesar Rp16.682.000,94 menambah sebesarRp1.322.531,06 menjadi sebesar Rp18.004.532,00 terdiri dari:

a. Piutang Dividen atas Penyertaan Modal pada PT Bank Perkreditan Rakyat (BPR) PulauPunjung Rp10.688.618,00 berdasarkan Laporan Tahunan kepada Rapat Umum PemegangSaham Tahun Buku 2016 tanggal 14 Maret 2017. Deviden dibagi berdasarkan jumlahmodal saham yang disetor dan umur perolehan saham sampai dengan tanggal 31Desember 2016.

b. Piutang Dividen atas Penyertaan Modal pada PT Citra Balairung berdasarkan Surat dariPT Citra Balairung Nomor 887/BCS/DIR/IV-2018 tanggal 11 April 2018 perihal SuratJawaban Konfirmasi Deviden, piutang deviden tahun 2016 tercantum sebesarRp7.315.914,00. Berdasarkan Laporan Keuangan Tahun 2016 Piutang dividen tahun 2016tercatat sebesar Rp5.993.382,94, terdapat koreksi piutang sebesar Rp1.322.531,06,sehingga angka piutang deviden tahun 2017 menjadi Rp7.315.914,00

Tahun 2017 (Rp) Tahun 2016 (Rp)

Penyisihan Piutang Hasil Kekayaan Daerah yang Dipisahkan

(1.800.453,20) (652.781,38)

Penyisihan Piutang Hasil Kekayaan Daerah yang dipisahkan per 31 Desember 2017 sebesarRp1.800.453,20. dengan uraian sebagai berikut.

Tabel 5.2.21

Penyisihan Piutang Hasil Kekayaan Daerah yang Dipisahkan Tahun 2017

Jenis RetribusiPiutang

31 Des 2017KualitasPiutang

%Penyisihan

NilaiPenyisihan

Piutang

Saldo PiutangNetto

Dividen PT BPR Pulau Punjung

Tahun 2016 10.688.618,00KurangLancar

10% (1.068.861,80) 9.619.756,20

Dividen PT Balairung Citrajaya

Tahun 2016 7.315.914,00KurangLancar

10% (731.591,40) 6.584.322,60

Jumlah 18.004.532,00 (1.800.453,20) 16.204.078,80

Nilai Piutang Hasil Kekayaan Daerah yang Dipisahkan setelah Penyisihan sebesarRp16.204.078,80

LKPD Kabupaten Dharmasraya Tahun 2017 180

PEMERINTAH KABUPATEN DHARMASRAYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Tahun 2017 (Rp) Tahun 2016 (Rp)

V.A.1.a.9 Piutang Lain-Lain PAD yang Sah

5.708.423.864,00 4.744.428.314,84

Saldo Piutang Lain-Lain PAD yang Sah per 31 Desember 2017 dan 2016 masing-masingsebesar Rp5.708.423.864,00 dan Rp4.744.428.314,84 yang terdiri dari:

Tahun 2017 Tahun 2016

Piutang Bunga Deposito 0,00 74.343.600,84

Piutang BLUD 4.902.093.037,00 3.981.361.884,00

Piutang Dana Bergulir 555.497.679,00 578.735.164,00

Piutang Air Minum UPT SPAM 130.504.450,00 85.213.450,00

Piutang Pengembalian Belanja 110.181.242,00 14.626.760,00

Piutang TGR 10.147.456,00 10.147.456,00

Jumlah 5.708.423.864,00 4.744.428.314,84

a. Piutang Bunga Deposito

Nilai Piutang Deposito per 31 Desember 2017 adalah nihil.

Piutang Bunga Deposito per 31 Desember 2016 sebesar Rp74.343.600,84 telah diterimapada Tahun 2017 merupakan Piutang Bunga Deposito pada Bank BNI Cabang Solok,Bank BRI Cabang Pulau Punjung. dan Bank Nagari Cabang Pulau Punjung.

Uraian Piutang Bunga Deposito per 31 Desember 2016 sebesar Rp74.343.600,84 adalahsebagai berikut:1) Piutang Bunga Deposito dicairkan sebelum jatuh tempo pada Bank BNI sebesar

Rp29.280.822,00 dan telah diterima pada Kas Daerah pada tanggal 31 Maret 2017sebesar Rp29.280.822,00.

2) Piutang Bunga Deposito dicairkan Sebelum Jatuh Tempo pada Bank Nagari sebesarRp27.083.334,00 telah diterima pada Kas Daerah pada tanggal 16 Maret 2017sebesar Rp12.500.000,00 dan Rp.14.583.334,00

Pencairan deposito pada Bank Nagari terjadi pada tanggal 31 Desember 2016. BankNagari kurang membukukan pada Rekening Kas Umum Daerah atas pendapatanbunga deposito berjalan setelah tanggal jatuh tempo sebesar Rp27.083.334,00.Pemberitahuan kekurangan bunga deposito berjalan tersebut tercatat pada Nota BankNagari Nomor 56/PL/069/CL tanggal 16 Maret 2017.

3) Piutang Bunga Deposito pada Bank BRI sebesar Rp17.979.444,84 adalah piutangbunga acrual per 31 Desember 2016 yang terdiri dari :

- Nomor Rekening 0616.01.000249-40.1 atas 5 hari acrual Rp2.140.410,16telah diterima pada tanggal 26 Januari 2017 dengan total penerimaan satu bulanakrual sebesar Rp13.270.543,00

- Nomor Rekening 2173.01.000046-40.5 atas 5 hari acrual Rp2.140.410,16 telahditerima pada tanggal 30 Januari 2017 dengan total penerimaan satu bulan akrualsebesar Rp14.332.199,00

LKPD Kabupaten Dharmasraya Tahun 2017 181

PEMERINTAH KABUPATEN DHARMASRAYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

- Nomor Rekening 2173.01.00011-40.8 atas 5 hari akrual Rp13.698.624,52telah diterima pada tanggal 18 Januari 2017 dengan total penerimaan satu bulanakrual sebesar Rp26.541.085,00

b. Piutang BLUD

Piutang BLUD pada per 31 Desember 2017 sebesar Rp4.902.093.037,00 dapat dirincisebagai berikut.

Tabel 5.2.22Piutang BLUD pada per 31 Desember 2017

No SKPD/UNIT KERJA JUMLAH (Rp) Tanggal Setor

1 BLUD Puskesmas Dinas Kesehatan 454.677.000,00

a. Puskesmas Silago 88.339.000,00Tgl 11-01-2018 Rp51.737.000 tgl21-02-2018 Rp36.602.000

b. Puskesmas Sialang 3.000.000,00Tgl 11-01-2018 Rp200.000 tgl13-02-2018 Rp2.800.000

c. Puskesmas Sungai Dareh 61.045.000,00Tgl 11-01-2018 Rp2.400.000 tgl02-03-2018 Rp15.720.000 tgl09-03-2018 Rp42.925.000

d. Puskesmas Gunung Medan 10.120.000,00Tgl 11-01-2018 Rp400.000 dan4.860.000 tgl 09-03-2018Rp4.860.000

e. Puskesmas Sitiung I 62.269.000,00Tgl 11-01-2018 Rp4.140.000 tgl15-02-2018 Rp58.129.000

f. Puskesmas Padang Laweh 22.540.000,00Tgl 11-01-2018 Rp800.000 tgl15-02-2018 Rp58.129.000

g. Puskesmas Koto Baru 54.060.000,00 tgl 13-02-2018 Rp54.060.000

h. Puskesmas Sitiung II 1.740.000,00 tgl 02-03-2018 Rp1.740.000

i. Puskesmas Sungai Rumbai 79.431.000,00 tgl 13-02-2018 Rp79.431.000

j. Puskesmas Sungai Limau 18.705.000,00 tgl 02-03-2018 Rp18.705.000

k. Puskesmas Koto Besar 9.558.000,00Tgl 11-01-2018 Rp800.000 tgl02-03-2018 Rp8.758.000

l. Puskesmas Tiumang 8.940.000,00Tgl 11-01-2018 Rp800.000 tgl09-03-2018 Rp8.140.000

k. Puskesmas Timpeh 34.930.000,00 tgl 09-03-2018 Rp34.930.000

2 BLUD RSUD Sungai Dareh 4.447.416.037,00

a.Pelkes JKN Rawat Jalan dan Rawat Inap Bulan November 2017

2.065.117.700,00 22 Feb 18

b.Pelkes JKN Rawat Jalan dan Rawat Inap pending Bulan November 2017

66.449.900,00 Telah diverifikasi / belum

diterima di kas BLUD

c.Pelkes JKN Rawat Jalan dan Rawat Inap Bulan Desember 2017

1.991.395.300,00 14 Mar 2018

d.Pelkes JKN Rawat Jalan dan Rawat Inap Pending Bulan Desember 2017

144.341.200,00 Telah diverifikasi / belum

diterima di kas BLUD

e.Obat Kronis BPJS Kesehatan Bulan Januari s.d. Juni 2017

177.492.937,00 22 Feb 18

f.Asuransi Inhealth Bulan Oktober s.d. Desember 2017

2.313.000,00 30 Jan 2018

LKPD Kabupaten Dharmasraya Tahun 2017 182

PEMERINTAH KABUPATEN DHARMASRAYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

No SKPD/UNIT KERJA JUMLAH (Rp) Tanggal Setor

g. Klaim BPJS Ketenagakerjaan Bulan Maret 2017 306.000,00 30 Jan 2018

JUMLAH 4.902.093.0

37,00

Piutang BLUD pada per 31 Desember 2016 sebesar Rp3.981.361.884,00 telah disetor keKas BLUD selama Tahun 2017, sehingga piutang Tahun 2016 tidak tercatat pada NeracaBLUD Tahun 2017. Piutang Tahun 2016 dapat dirinci sebagai berikut.

Tabel 5.2.23 Piutang BLUD per 31 Desember 2016

NO SKPD/ UNIT KERJA JUMLAH (Rp.)Tanggal Penerimaan Kas

BLUD

I Dinas Kesehatan 28.615.000,00

a Puskesmas Sungai Dareh 15.475.000.00 17 April 2017

b Puskesmas Gunung Medan 4.470.000.00 17 Februari 2017

c Puskesmas Timpeh 8.670.000.00 12 Mei 2017

II Rumah Sakit Umum Daerah 3.952.746.884,00

a. Sisa Piutang BLUD RSUD Tahun 2015 3.758.000.00 20 Januari 2017

b. Piutang BLUD Tahun 2016 3.948.988.884.00

1 Ambulan JKN Oktober 2016 38.728.000.00 20 Januari 2017

2 Ambulan JKN November 2016 56.154.000.00 20 Januari 2017

3 Ambulan JKN Desember 2016 33.948.000.00 16 Maret 2017

4 Pelayanan Kesehatan tanggal 26 sd 30 Oktober 2016 151.862.900.00 23 Februari 2017

5 Pelayanan Kesehatan JKN November 2016 1.580.570.800.00 23 Februari 2017

6 Klaim Pending Pelayanan Kesehatan JKN November 2016 75.510.706.00 2 Oktober 2017

7 Pelayanan Kesehatan JKN Desember 2016 1.832.936.700.00 24 Maret 2017

8 Obat Kronis Maret 2016 21.025.718.00 20 Januari 2017

9 Obat Kronis Agustus 2016 16.924.556.00 23 Februari 2017

10 Obat Kronis September 2016 17.879.977.00 16 Maret 2017

11 Obat Kronis Oktober 2016 20.544.098.00 16 Maret 2017

12 Obat Kronis November 2016 22.883.640.00 16 Maret 2017

13 Obat Kronis Desember 2016 26.296.456.00 16 Maret 2017

14 PT.SMP Pabrik Bulan Mei s/d November 2016 39.000.00 23 Februari 2017

15 PT. SMP Kebun Bulan Mei s/d November 2016 7.105.525.00 23 Februari 2017

16 PT.TRANSCO CRF Bulan Mei s/d November 2016 1.213.875.00 23 Februari 2017

17 PT.INCASI PABRIK Bulan Mei s/d November 2016 2.681.000.00 13 Oktober 2017

18 PT.INCASI KEBUN Bulan Mei s/d November 2016 1.019.875.00 19 Desember 2017

19 PT.BPSJ KEBUN Bulan Mei s/d November 2016 2.945.500.00 16 Maret 2017

20 PT.BPSJ PABRIK Bulan Mei s/d November 2016 97.500.00 23 Februari 2017

21 PT.SAK Kebun Bulan Mei s/d November 2016 4.647.100.00 23 Februari 2017

LKPD Kabupaten Dharmasraya Tahun 2017 183

PEMERINTAH KABUPATEN DHARMASRAYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NO SKPD/ UNIT KERJA JUMLAH (Rp.)Tanggal Penerimaan Kas

BLUD

22 PT.AWB Bulan Mei s/d November 2016 439.125.00 29 Desember 2017

23 PT.BPSJ SS2 Bulan Mei s/d November 2016 531.400.00 23 Februari 2017

24 Assuransi Jasa Raharja Bulan Desember 2016 12.284.900.00 20 Januari 2017

25 BPJS Ketenagakerjaan Bulan Februari s/d Oktober 2016 16.580.525.00Diangsur dari tanggal 23

Febuari 2017 s/d 05Oktober 2017

26 Nutrimart 2016 4.138.008.00 6 Januari 2017

JUMLAH I dan II 3.981.361.884,00

c. Piutang Dana Bergulir merupakan Piutang Tagihan Dana Bergulir yang ada pada DinasKoperasi, UMKM dan Perdagangan. Dana bergulir tersebut berasal dari hibah PemerintahKabupaten Sijunjung saat pemekaran Kabupaten Dharmasraya. Piutang Dana Bergulir diTahun 2017 sebesar Rp555.497.679,00 (Piutang Dana Bergulir Tahun 2016 sebesarRp578.735.164,00 dikurangi angsuran pada Tahun 2017 sebesar Rp23.237.485,00).Sedikitnya piutang yang tertagih disebabkan adanya alamat yang tidak ditemukan,pindah alamat, meninggal dunia, dan tidak mampu. Adapun rincian pembayaran piutangDana Bergulir Tahun 2016 dan 2017 terdapat pada Lampiran 7.

d. Piutang Air Minum UPT SPAM per 31 Desember 2017 sebesar Rp130.504.450,00berasal dari Piutang Tahun 2016 sebesar Rp85.213.450,00 dikurangi dengan penerimaanpiutang Tahun 2017 Rp29.361.900,00 dan penambahan piutang Tahun 2017 sebesarRp74.652.900. Piutang dapat dirinci sebagai berikut.

Tabel 5.2.24

Piutang Air SPAM Tahun 2017

NoTahun

Tunggakan

Saldo 31Desember 2016

(Rp)

PenerimaanTahun 2017 (Rp)

Piutang Tahun2017 (Rp)

Saldo 31Desember 2017

(Rp)

JumlahPelanggan

(orang)

1 Tahun 2012 13.327.300,00 197.000,00 13.130.300,00 13.130.300,00 71

2 Tahun 2013 2.667.800,00 - 2.667.800,00 2.667.800,00 31

3 Tahun 2014 22.812.050,00 234.000,00 22.578.050,00 22.578.050,00 242

4 Tahun 2015 14.178.600,00 377.000,00 13.801.600,00 13.801.600,00 63

5 Tahun 2016 32.227.700,00 28.553.900,00 3.673.800,00 3.673.800,00 23

6 Tahun 2017 74.652.900,00 74.652.900,00 818

JUMLAH 85.213.450,00 29.361.900,00 130.504.450,00 130.504.450,00 1.248

Rekap Piutang Air Minum UPT SPAM per 31 Desember 2017 dapat dilihat padaLampiran 8.

e. Piutang Pengembalian Belanja Tahun 2017 sebesar Rp110.181.242,00

Tabel 5.2.25

LKPD Kabupaten Dharmasraya Tahun 2017 184

PEMERINTAH KABUPATEN DHARMASRAYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Piutang Pengembalian Belanja Tahun 2017

No SKPD Nominal

1 Sekretariat Daerah 74.101.242,00

2 Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga 14.700.000,00

3 Dinas Pekerjaan Umum 21.380.000,00

JUMLAH 110.181.242,00

Piutang Pengembalian Belanja pada Sekretariat Daerah sebesar Rp74.101.242,00 terdiridari:

1) Keterlanjuran pembayaran biaya Perjalananan Dinas Luar Daerah pada kegiatanPeningkatan Pelayanan Informasi dan Dokumentasi (PPID) sebesarRp.13.988.222,00 yang disetor tanggal 30 Desember 2017 tetapi Bank Nagarimembukukan pada tanggal 2 Januari 2018.

2) Keterlanjuran pembayaran biaya cetak pada kegiatan Penyusunan Analisis StandarBelanja sebesar Rp.265.000,00 yang disetor tanggal 30 Desember 2017 tetapi BankNagari membukukan pada tanggal 2 Januari 2018.

3) Keterlanjuran pembayaran biaya Perjalananan Dinas Luar Daerah pada kegiatanPeliputan dan Pengambilan Dokumentasi KDH dan WKDH sebesarRp.24.408.020,00 yang disetor tanggal 30 Desember 2017 tetapi Bank Nagarimembukukan pada tanggal 2 Januari 2018.

4) Keterlanjuran pembayaran honor K3 rumah dinas untuk bulan Desember 2017 padaKegiatan Pemeliharaan Rutin Berkala Rumah Dinas sebesar Rp.18.240.000,00 yangdisetor pada tanggal 5 Januari 2018.

5) Keterlanjuran pembayaran honor sopir jabatan pada kegiatan Pemeliharaan Rutin /Berkala Mobil Jabatan sebesar Rp.17.200.000,00 yang disetor pada tanggal 10Januari 2018.

Piutang Pengembalian Belanja pada Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga berupaketerlanjuran pembayaran kegiatan pengadaan sarana dan prasarana pemuda dan olahragayaitu pekerjaan perencanaan belanja barang yang akan diserahkan ke masyarakat yangtelah disetor pada tanggal 23 Januari 2018 sebesar Rp14.700.000,00.

Piutang Pengembalian Belanja pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Tahun2017 sebesar Rp21.380.000,00 adalah berupa :

1) Kegiatan pembangunan jalan dan jembatan perdesaan pekerjaan pengawasanpeningkatan jalan perumahan piruko utara-selatan dengan nilai kontrakRp44.772.000,00 Nomor kontrak 621/12/037-SL/PWS/PJJP-APBD/CK-DPUPR/2017 sementara pagu dana di DPA sebesar Rp32.000.000,00 sehinggaterjadi kelebihan bayar sebesar Rp12.772.000,00 dan telah disetor ke Kas daerahtanggal 11 Januari 2018 sebesar Rp12.772.000,00

2) Kegiatan pembangunan saluran/drainase pekerjaan perencanaan drainase kawasanSitiung, Timpeh, dan padang Laweh nilai kontrak Rp49.608.000,00 Nomor kontrak622.5/05/08-SL/PRC-PSDG/PBJAKON-DPUPR/III/2017 dengan pagu dana

LKPD Kabupaten Dharmasraya Tahun 2017 185

PEMERINTAH KABUPATEN DHARMASRAYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Rp41.000.000,00 kelebihan pembayaran sebesar Rp8.608.000,00 disetor tanggal 11Januari 2018.

Piutang Pengembalian Belanja Tahun 2016 sebesar Rp14.626.760,00

Piutang pengembalian belanja Tahun 2016 terdapat pada Dinas Pendidikan sebesarRp14.208.760,00 berupa kelebihan bayar kontrak karena salah perhitungan nilaipekerjaan pada termin kedua atas kegiatan Pembangunan Ruang Majelis Guru SDN 09Timpeh sebesar Rp14.208.760,00 yang telah disetor tanggal 8 Februari 2017. Piutangpengembalian belanja pada Dinas Pekerjaan Umum sebesar Rp418.000,00 berupapengembalian kelebihan nilai kontrak pada CV Diwel Engineering sebesar Rp200.000,00telah disetor tanggal 17 Januari 2017. CV Azzahra Consultant sebesar Rp218.000,00telah disetor tanggal 23 Januari 2017.

f. Piutang TGR Tahun 2017 masih sama dengan nilai piutang Tahun 2016 sebesarRp10.147.456,00 merupakan piutang pembebanan SKTJM atas nama Ir. Amiyusar padaDinas Peternakan dengan SKTJM Nomor 961/002/SKTJM-2016 tanggal 18 Januari 2016atas temuan Inspektorat dengan LHP Nomor LAP-24/R/Inspektorat-2011 dengan nilaipiutang sebesar Rp993.036,00 dan SKTJM atas nama Budi Waluyo pada DinasPeternakan dengan SKTJM Nomor 961/003/SKTJM-2016 tanggal 18 Januari 2016 atastemuan Inspektorat dengan LHP Nomor LAP-24/R/Inspektorat-2011 dengan nilai piutangsebesarRp9.154.420,00.

Tahun 2017 (Rp) Tahun 2016 (Rp)

Penyisihan Piutang Lain-Lain PAD yang Sah (498.136.286,87) (427.519.566,10)

Penyisihan Piutang Pendapatan Lain-Lain PAD yang Sah sebesar Rp498.136.286,87 per 31Desember 2017 terdiri dari:

a. Penyisihan Piutang BLUD (24.510.465,19)

b. Penyisihan Piutang Dana Bergulir (462.187.085,37)

c. Penyisihan Piutang Air Minum UPT SPAM (9.873.084,50)

d. Penyisihan Piutang Pengembalian Belanja atas Kerugian (550.906,21)

e. Penyisihan Piutang TGR (1.014.745,60)

Jumlah (498.136.286,87)

a) Penyisihan Piutang BLUD sebesar Rp24.510.465,19

Penyisihan Piutang BLUD per 31 Desember 2017 sebesar Rp24.510.465,19 denganrincian sebagai berikut.

Tabel 5.2.26 Penyisihan Piutang BLUD per 31 Desember 2017

No Uraian Nilai PiutangKategoriPiutang

%Penyisihan

Nilai PenyisihanPiutang

1 RSUD Sungai Dareh

Piutang BLUD 2017 4.447.416.037,00 Lancar 0.50% 22.237.080,19

2 UPT BLUD Puskesmas

Piutang BLUD UPT Puskesmas NonKapitasi

454.677.000,00 Lancar 0.50% 2.273.385,00

Jumlah 4.902.093.037,00 24.510.465,19

LKPD Kabupaten Dharmasraya Tahun 2017 186

PEMERINTAH KABUPATEN DHARMASRAYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

b) Penyisihan Piutang Dana Bergulir sebesar Rp462.187.085,37

Penyisihan Piutang Dana Bergulir per 31 Desember 2017 sebesar Rp462.187.085,37adalah sebagai berikut.

Tabel 5.2.27Penyisihan Piutang Dana Bergulir

Uraian KualitasPiutang

Nilai Piutang (%)

Penyisihan

JumlahPenyisihanPiutang

1. Kec. Pulau Punjung

- s/d tanggal Jatuh Tempo Lancar 8.799.639,00 0,5 43.998,20

-1 bulan terhitung sejak tanggal tagihan pertama tidak dilakukan pelunasan

Kurang Lancar 11.844.500,00 10 1.184.450,00

-1 bulan terhitung sejak tanggal tagihan kedua tidak dilakukan pelunasan

Diragukan 25.969.285,00 50 12.984.642,50

-1 bulan terhitung sejak tanggal tagihan ketiga tidak dilakukan pelunasan

Macet 75.735.857,00 100 75.735.857,00

2. Kec. Sitiung

- s/d tanggal Jatuh Tempo Lancar - 0,5 -

-1 bulan terhitung sejak tanggal tagihan pertama tidak dilakukan pelunasan

Kurang Lancar - 10 -

-1 bulan terhitung sejak tanggal tagihan kedua tidak dilakukan pelunasan

Diragukan - 50 -

-1 bulan terhitung sejak tanggal tagihan ketiga tidak dilakukan pelunasan

Macet 42.186.005,00 100 42.186.005,00

3. Kec. Koto Baru

- s/d tanggal Jatuh Tempo Lancar 1.104.335,00 0,5 5.521,68

-1 bulan terhitung sejak tanggal tagihan pertama tidak dilakukan pelunasan

Kurang Lancar 38.598.010,00 10 3.859.801,00

-1 bulan terhitung sejak tanggal tagihan kedua tidak dilakukan pelunasan

Diragukan 38.411.068,00 50 19.300.534,00

-1 bulan terhitung sejak tanggal tagihan ketiga tidak dilakukan pelunasan

Macet 261.791.484,00 100 261.791.484,00

4. Kec. Sungai Rumbai

- s/d tanggal Jatuh Tempo Lancar - 0,5 -

-1 bulan terhitung sejak tanggal tagihan pertama tidak dilakukan pelunasan

Kurang Lancar - 10 -

-1 bulan terhitung sejak tanggal tagihan kedua tidak dilakukan pelunasan

Diragukan 11.925.408,00 50 5.962.704,00

-1 bulan terhitung sejak tanggal tagihan ketiga tidak dilakukan pelunasan

Macet 39.132.088,00 100 39.132.088,00

Jumlah 555.497.679,00 462.187.085,37

c) Penyisihan Piutang Air Minum UPT SPAM sebesar Rp9.873.085,00

Penyisihan Piutang Air Minum UPT SPAM per 31 Desember 2017 sebesarRp9.873.085,00 dapat dirinci sebagai berikut.

Tabel 5.2.28

LKPD Kabupaten Dharmasraya Tahun 2017 187

PEMERINTAH KABUPATEN DHARMASRAYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Penyisihan Piutang Air PDAM Tahun 2017

No Tahun Nilai Piutang Kualitas Piutang%

PenyisihanSaldo 31 Desember

2017

1 Tahun 2012 13.130.300,00 Kurang Lancar 10,00% 1.313.030,00

2 Tahun 2013 2.667.800,00 Kurang Lancar 10,00% 266.780,00

3 Tahun 2014 22.578.050,00 Kurang Lancar 10,00% 2.257.805,00

4 Tahun 2015 13.801.600,00 Kurang Lancar 10,00% 1.380.160,00

5 Tahun 2016 3.673.800,00 Kurang Lancar 10,00% 367.380,00

6 Jan-Nov 2017 41.207.000,00 Kurang Lancar 10,00% 4.120.700,00

7 Desember 2017 33.445.900,00 Lancar 0,50% 167.230,00

J U M L A H 130.504.450 9.873.085,00

d) Penyisihan Piutang Pengembalian Belanja atas Kerugian sebesar Rp550.906,21

Piutang Pengembalian Belanja atas Kerugian Tahun 2017 termasuk dalam kualitaspiutang lancar sehingga persentase penyisihan piutangnya adalah 0.50% dari nilaipiutang yaitu sebesar Rp550.906,21 (Rp110.181.242,00 x 0.50%).

Tabel 5.2.29

Penyisihan Piutang Pengembalian Belanja Tahun 2017

No Uraian Nilai PiutangKategoriPiutang

%Penyisi

han

NilaiPenyisihan

Piutang

1 Sekretariat Daerah 74.101.242

,00 Lancar 0.50% 370.506,2

1

2 Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga 14.700.000

,00 Lancar 0.50% 73.500,0

0

3 Dinas Pekerjaan Umum 21.380.000

,00 Lancar 0.50% 106.900,0

0

Jumlah 110.181.242

,00 550.906,2

1

e) Penyisihan Piutang TGR sebesar Rp1.014.745,60Piutang TGR sebesar Rp10.147.456,00 termasuk dalam kualitas piutang kurang lancarsehingga persentase penyisihan piutangnya adalah 10% atau sebesar Rp1.014.745,60.

Tahun 2017 (Rp) Tahun 2016 (Rp)

V.C.1.a.10 Piutang Transfer PemerintahDaerah Lainnya

1.132.972.686,00

1.050.486.163,00

Transfer Pemerintah Daerah Lainnya adalah berupa Dana Bagi Hasil Provinsi yang terdiri dariPajak Kendaraan Bermotor, Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor, Pajak Bahan BakarKendaraan Bermotor, Pajak Pengambilan dan Pemanfaatan Air Permukaan, dan Pajak Rokok.Piutang Dana Bagi Hasil Pajak Provinsi Tahun 2017 ditetapkan dengan Keputusan KepalaBadan Keuangan Daerah Provinsi Sumatera Barat Nomor 971.1/07/Pjk-B.Keuda/2018 tanggal20 Februari 2018 tentang Penetapan Alokasi Definitif Dana Bagi Hasil Pajak Provinsi

LKPD Kabupaten Dharmasraya Tahun 2017 188

PEMERINTAH KABUPATEN DHARMASRAYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Sumatera Barat Bagian Kabupaten/ Kota Se Sumatera Barat Tahun Anggaran 2017.Berdasarkan SK tersebut, Kabupaten Dharmasraya memiliki Piutang Dana Bagi Hasil PajakProvinsi karena kurang salur tahun 2017 sebesar Rp1.132.972.686,00.

Tabel 5.2.30 Piutang Transfer Pemerintah Daerah Lainnya Tahun 2017 dan 2016

No Uraian Tahun 2017 Tahun 2016

1 BBNKB (205.856.684,00) (229.911.804,00)

2 PAJAK ROKOK (927.116.002,00) (820.574.359,00)

Jumlah (1.132.972.686,00) (1.050.486.163,00)

Tahun 2017 (Rp) Tahun 2016 (Rp)

V.C.1.a.11 Belanja Dibayar Dimuka 211.298.315,76 163.816.512,42

Belanja Dibayar Dimuka pada Tahun 2017 dan 2016 terdiri dari:

2017 2016

a) Belanja Jasa Dibayar Dimuka 191.249.392,08 109.917.521.00

b) Belanja Sewa Dibayar Dimuka 20.048.923,68 53.898.991.42

Jumlah 211.298.315,76 163.816.512.42

a) Belanja Jasa Dibayar Dimuka sebesar Rp191.249.392,08

Beban Jasa Dibayar Dimuka pada Tahun 2017 merupakan pembayaran premi asuransikendaraan dinas pada Sekretariat Daerah sebesar Rp171.208.397,83 dan SekretariatDPRD sebesar Rp20.040.994,25.

Tabel 5.2.31

Belanja Jasa Dibayar Dimuka Tahun 2017

No SKPD Asuransi Dibayar Dimuka 2017

Beban Asuransi total kontrak TMT Kontrak

Asuransi dbyrdimuka

1 Sekretariat Daerah 187.051.563,0030 Nov 2017 s.d 1

Des 2018171.208.397,83 15.843.165,27

2 Sekretariat DPRD 98.850.850,0015 Maret 2017 s.d

15 Maret 201820.040.994,25 78.809.855,75

Jumlah 285.902.413,00 191.249.392,08 94.653.020,92

b) Belanja Sewa Dibayar Dimuka sebesar Rp20.048.923,68

Belanja Sewa Dibayar Dimuka Tahun 2017 berupa sewa atas gedung kantor yangdibayar pada Tahun 2017 dan sampai akhir Tahun 2017 masih terdapat saldo yangmasih dapat dinikmati oleh SKPD beberapa bulan ke depan dengan rincian sebagaiberikut.

LKPD Kabupaten Dharmasraya Tahun 2017 189

PEMERINTAH KABUPATEN DHARMASRAYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Tabel 5.2.32

Beban Sewa Dibayar Dimuka pada Tahun 2017

NO SKPD belanja dibayar dimuka 2017

Beban Sewa2017 total kontrak TMT kontrak

Sewa dibayardimuka

1 KUMPERDAG 50.000.000,0

0 16 April 2017- 31 Maret

201812.857.142,86 37.142.857,14

2 KESBANGPOL 25.000.000,00 16 April 2017-15 April 2018 7.191.780,82 17.808.219,18

Jumlah 75.000.000,00 20.048.923,68 54.951.076,32

Tahun 2017 (Rp) Tahun 2016(Rp)

V.C.1.a.12 Piutang Lainnya 29.631.900,00 0,00

Berdasarkan Berita Acara Pembatalan Pelaksanaan Pekerjaan No.02.BA-PPP/AIR/DPU-PR/X-2017 tanggal 31 Oktober 2017 atas Pekerjaan Turap/Penahan Tebing AmpangKuranji dengan Nomor Kontrak 610.2/21-PU-PR/PPk-AIR/PJI-PTAK/APBD/VIII-2017tanggal 10 Agustus 2017 dengan nilai kontrak sebesar Rp398.773.000,00 telah disetor kerekening kontraktor sebanyak uang muka 30% yaitu sebesar Rp119.631.900,00(termasuk PPN dan PPh), pihak kontraktor atas nama CV.Artha Mandiri bersediamengembalikan uang muka pelaksanaan pekerjaan dengan SPP No.931.DPU-PR/2017tanggal 21 Agustus 2017 sebesar Rp106.581.148,00 diluar PPN dan PPh sebesarRp13.050.752,00.

CV. Artha Mandiri telah mengembalikan uang muka sebesar Rp90.000.000,00 ke Kasdaerah pada tanggal 30 Desember 2017. Masih terdapat sisa uang muka yang belumdibayar sebesar Rp29.631.900,00, terdiri dari uang muka pada CV. Artha Mandiri sebesarRp16.581.148,00 dan kompensasi pembayaran Pajak Negara sebesar Rp13.050.752,00.Kompensasi pajak dapat diperoleh setelah adanya penggantian pembayaran pajak yangtelah terlanjur disetor ke kas Negara untuk dikompensasi dengan penyetoran ke kasdaerah.

Penyisihan Piutang Lainnya Tahun 2017 sebesar Rp148.159,50 (Rp29.631.900,00 x0,5%).

Tahun 2017 (Rp) Tahun 2016(Rp)

V.C.1.a.13 Persediaan 34.062.275.077,00 31.767.564.211.90

Akun persediaan digunakan untuk mencatat barang atau perlengkapan yang dimaksudkanuntuk mendukung kegiatan operasional pemerintah daerah. dan barang-barang yangdimaksudkan untuk di jual dan/atau diserahkan/digunakan dalam rangka pelayanankepada masyarakat.

Persediaan tersebut berupa perlengkapan yang dapat dipergunakan untuk proses produksiatau operasional berupa Persediaan bahan habis pakai terdiri dari alat tulis kantor, alatlistrik, perangko, materai atau benda pos lainnya, alat-alat kebersihan,dan barang-barangcetakan berupa blangko, formulir dan sebagainya. Persediaan bahan material terdiri dari

LKPD Kabupaten Dharmasraya Tahun 2017 190

PEMERINTAH KABUPATEN DHARMASRAYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

bahan baku bangunan, obat-obatan, bahan kedokteran, gas medis, bahan laboratorium,bahan material peternakan/pertanian/pekerjaan umum, bibit perikanan, bahan kimia, danalat keamanan. Persediaan barang lainnya berupa persediaan yang akan diserahkankepada masyarakat.

Persediaan yang di miliki Pemerintah Kabupaten Dharmasraya per 31 Desember 2017dan 31 Desember 2016 sebagai berikut:

Tabel 5.2.33

Persediaan Tahun 2017 dan 2016

No Uraian Tahun 2017 Tahun 2016 (Rp)

Persediaan Bahan habis pakai 223.190.417,00 264.079.041.00

1 Alat Tulis Kantor 66.713.917,00 30.472.141.00

2 Alat Listrik 1.297.000,00 56.771.700.00

3 Perangko, Materai dan Benda Pos Lainnya 375.000,00 1.597.500.00

4 Alat Kebersihan 9.810.500,00 12.867.500.00

5 Barang Cetakan 144.994.000,00 162.370.200.00

Persediaan Bahan/material 13.647.347.511,00 10.570.865.220,90

1 Bahan Baku Bangunan 0.00

2 Obat- obatan 7.168.294.801,00 5.043.533.004.90

3 Bahan Kedokteran 467.380.037,00 369.691.311.00

4 Gas Medis 13.795.100,00 4.092.000.00

5 Bahan labor 93.648.318,0

0 189.041.955.00

6Bahan material Peternakan/Pertanian/Pekerjaan Umum

5.698.696.564,00 4.738.503.200.00

7 Bibit Perikanan 69.700.000,00 180.746.000.00

8 Bahan Kimia 135.832.691,00 45.257.750.00

9 Alat Keamanan 0.00

Persediaan Barang Lainnya 20.191.737.149,00 20.932.619.949.00

1 Persediaan yang akan diserahkan kepada Masyarakat 20.191.737.149,00 20.932.619.949.00

Jumlah 34.062.275.077,00 31.767.564.210.90

Dengan rincian persediaan per SKPD Tahun 2017 sebagai berikut :

Tabel 5.2.34

Persediaan Per SKPD Tahun 2017

No SKPD PersediaanHabis Pakai

PersediaanBahan Material

Persediaanbarang akan

diberikan padapihak ketiga

Total Persediaan

1 Sekretariat Daerah 1.115.000,00 1.115.000,00

2 Sekretariat DPRD 843.000,00 843.000,00

3 Inspektorat 1.293.000,00 1.293.000,00

4 Dinas Pendidikan 1.233.000,00 1.233.000,00

5 Dinas Kesehatan 16.898.750,00 6.001.796.987,00 6.018.695.737,00

LKPD Kabupaten Dharmasraya Tahun 2017 191

PEMERINTAH KABUPATEN DHARMASRAYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

No SKPD PersediaanHabis Pakai

PersediaanBahan Material

Persediaanbarang akan

diberikan padapihak ketiga

Total Persediaan

6 Dinas PUPR 3.363.000,00 5.709.795.864,00 3.377.686.600,00 9.090.845.464,00

7 Dinas Transnaker 2.686.500,00 2.686.500,00

8 Dinas Perhubungan 20.692.000,00 20.692.000,00

9 Disdukcapil 51.717.950,00 51.717.950,00

10 Diskumperdag 587.000,00 587.000,00

11 Dinas Pertanian 4.444.000,00 82.905.150,00 16.793.976.049,00 16.881.325.199,00

12 Dinas Pangan dan Perikanan 553.000,00 71.245.000,00 71.798.000,00

13 Dinas Lingkungan Hidup 174.000,00 41.828.241,00 42.002.241,00

14 DINSOSP3APPKB 900.000,00 20.074.500,00 20.974.500,00

15Dinas Perpustakaan dan Kearsipan 0,00

16 Dinas DPMPTSP 955.500,00 955.500,00

17 Dinas BUDPARPORA 230.000,00 230.000,00

18 Dinas PMD 0,00

19 Dinas Perkimtan 2.183.650,00 2.183.650,00

20 Dinas Kominfo 605.000,00 605.000,00

21 Dinas Satpol Pp & Damkar 556.000,00 556.000,00

22 BKD 88.733.250,00 88.733.250,00

23 Bappeda 614.000,00 614.000,00

24 BKPSDM 372.500,00 372.500,00

25 BPBD 270.000,00 270.000,00

26 Kesbangpol 453.000,00 453.000,00

27 RSUD Sungai Rumbai 17.938.067,00 1.739.776.269,00 1.757.714.336,00

28 Kecamatan Sungai Rumbai 631.000,00 631.000,00

29 Kecamatan Koto Baru 327.000,00 327.000,00

30 Kecamatan Sitiung 250.000,00 250.000,00

31 Kecamatan Pulau Punjung 0,00

32 Kecamatan IX Koto 447.250,00 447.250,00

33 Kecamatan Koto Salak 310.000,00 310.000,00

34 Kecamatan Padang Laweh 0,00

35 Kecamatan Tiumang 1.031.000,00 1.031.000,00

36 Kecamatan Koto Besar 332.000,00 332.000,00

37 Kecamatan Asam Jujuhan 296.000,00 296.000,00

38 Kecamatan Timpeh 155.000,00 155.000,00

JUMLAH 223.190.417,00 13.647.347.511,00 20.191.737.149,00 34.062.275.077,00

Persediaan barang yang akan diberikan kepada pihak ketiga sebesar Rp20.191.737.149,00berada pada lampiran 9.

Tahun 2017 (Rp) Tahun 2016 (Rp)

V.C.1.b.1. Investasi Jangka Panjang 24.952.000.000,00 21.236.000.000,00

LKPD Kabupaten Dharmasraya Tahun 2017 192

PEMERINTAH KABUPATEN DHARMASRAYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Investasi jangka Panjang merupakan investasi yang dimaksudkan untuk dimiliki selama lebihdari dua belas bulan. Investasi Jangka Panjang yang disajikan dalam Neraca sebesarRp24.952.000.000,00 Terdiri dari Investasi Permanen.

Investasi Permanen tersebut berupa penyertaan modal Pemerintah Daerah pada LembagaBank Nagari. PT Balairung Citrajaya Sumbar dan BPR Pulau Punjung. Adapunperkembangannya dapat dijelaskan sebagai berikut:

1) Penyertaan Modal Pemerintah pada Bank Nagari

Saldo Per 31 Desember 2016 Rp 19.636.000.000,00Penambahan selama Tahun 2017 Rp 3.716.000.000,00

Saldo Per 31 Desember 2017 Rp 23.352.000.000,00

Penyertaan Modal Pemerintah pada Bank Nagari tersebut terdiri dari:

a) Tahun 2007 berupa Surat Kolektif Saham Nomor A.000013 dengan nilai nominalRp1.000.000.000,00;

b) Tahun 2009 berupa Surat Kolektif Saham Nomor A.000033 dengan nilai nominalRp322.000.000,00;

c) Tahun 2010 berupa Surat Kolektif Saham Nomor A.000052 dengan nilai nominalRp9.678.000.000,00;

d) Tahun 2012 berupa Surat Kolektif Saham Nomor A.000088 dengan nilai nominalRp3.200.000.000,00 dan Surat Kolektif Saham Nomor A.000102 dengan nilai nominalRp36.000.000,00;

e) Tahun 2013 berupa Surat Kolektif Saham Nomor A.000118 dengan nilai nominalRp5.369.000.000,00 dan Surat Kolektif Saham Nomor A.000131 dengan nilai nominalRp31.000.000,00.

f) Tahun 2017 berupa Surat Kolektif Saham Nomor A.1427724-1431444 dengan nilainominal Rp3.716.000.000,00.

2) Penyertaan Modal Pemerintah pada PT Balairung Citrajaya Sumbar

Saldo Per 31 Desember 2016 Rp 1.500.000.000,00Penambahan selama Tahun 2017 Rp 0,00Saldo Per 31 Desember 2017 Rp 1.500.000.000,00

PT Balairung Citrajaya Sumbar merupakan Perusahaan Daerah pada Pemerintah ProvinsiSumater Barat yang bergerak pada bidang usaha hotel. restoran. dan fasilitas pendukunglainnya. Penyertaan Modal Pemerintah pada PT Balairung Citrajaya Sumbar sesuai denganSurat Saham Gabungan Nomor 012 dengan nilai nominal Rp1.500.000.000,00.

3) Penyertaan Modal Pemerintah pada Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Pulau Punjung

Saldo Per 31 Desember 2016 Rp 100.000.000,00

Penambahan selama Tahun 2017 Rp 0,00

Saldo Per 31 Desember 2017 Rp 100.000.000,00

Penyertaan Modal Pemerintah pada BPR Pulau Punjung pada Tahun 2012 sesuai denganSurat Saham Biasa Nomor Seri B 0542 dengan nilai nominal Rp100.000.000,00.

LKPD Kabupaten Dharmasraya Tahun 2017 193

PEMERINTAH KABUPATEN DHARMASRAYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

V.C.1.c. ASET TETAP

Aset Tetap Adalah Aset berwujud yang mempunyai masa manfaat lebih dari 12 bulan untukdigunakan dalam kegiatan pemerintah atau dimanfaatkan oleh masyarakat umum yang terdiridari Tanah, Peralatan dan Mesin, Gedung dan Bangunan, Jalan Irigasi dan Jaringan, Aset TetapLainnya dan Konstruksi Dalam Pengerjaan.

Rekapitulasi Saldo Aset Tetap Awal Tahun 2017 dan 31 Desember 2016 (Audited) merupakanhasil mutasi antar Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang dilakukan telah ditetapkan denganKeputusan Bupati Nomor 189.1/333/KPTS-BUP/2017 tentang Penetapan Saldo Awal LaporanKeuangan Perangkat Daerah Dilingkungan Pemerintah Kabupaten Dharmasraya TahunAnggaran 2017 adalah sebagai berikut :

Saldo Awal 2017 31 Desember 2016 Tren

Rp. Rp. %

ASET TETAP 2.268.253.241.361,88 2.268.253.241.361,88 100,00%

a. Tanah 607.050.378.855,00 607.050.378.855,00 100,00%

b. Peralatan dan Mesin 199.178.482.953,60 199.178.482.953,60 100,00%

c. Gedung dan Bangunan 539.185.775.590,28 536.548.184.290,28 100,49%

d. Jalan, Irigasi dan Jaringan 852.932.067.695,00 829.096.318.215,00 102,87%

e. Aset Tetap Lainya 15.798.408.828,00 15.798.408.828,00 100,00%

f. Konstruksi Dalam Pengerjaan 54.108.127.440,00 80.581.468.220,00 67,15%

g. Akumulasi Penyusutan Aset Tetap -412.463.433.367,00 -412.463.433.367,00 100,00%

j. Nilai Buku 1.855.789.807.994,88 1.855.789.807.994,88 100,00%

Rekapitulasi Saldo Aset Tetap 31 Desember 2017 dan Awal Tahun 2017 adalah sebagaiberikut:

Bahwa dengan berlakunya Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang PerangkatDaerah yang telah ditindaklanjuti oleh Pemerintah Kabupaten Dharmasraya melalui PeraturanDaerah Nomor 6 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah sehingga efektif pada tanggal 1Januari 2017 terjadi perubahan SOTK yang mengakibatkan terjadinya mutasi aset antarSKPD, dalam pelaksanaan mutasi ini berpedoman kepada data Aset Audited 2016 sehinggasecara total mutasi yang dilakukan tidak merubah nilai pada audited 2016. Adapun rincianmutasi yang dilakukan sebagai berikut :

Tabel 5.2.35

Mutasi Tambah dan Kurang antar OPD untuk Neraca Awal tahun 2017

No Nama SKPD LamaNama OPD

BaruSaldo Audited 2016

Mutasi Saldo Awal Tahun2017Tambah Kurang

1 Sekretariat DPRDSekretariat DPRD

58.762.953.225,00 - - 58.762.953.225,00

2 Sekretariat DaerahSekretariat Daerah

478.327.973.454,00 12.879.052.062,00 352.992.000,00 490.854.033.516,00

3 Kec. Pulau PunjungKec. Pulau Punjung

3.075.203.820,00 - - 3.075.203.820,00

4 Kec. Sitiung Kec. Sitiung 2.024.658.500,00 - - 2.024.658.500,00

LKPD Kabupaten Dharmasraya Tahun 2017 194

PEMERINTAH KABUPATEN DHARMASRAYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

No Nama SKPD LamaNama OPD

BaruSaldo Audited 2016

Mutasi Saldo Awal Tahun2017Tambah Kurang

5 Kec. Koto Baru Kec. Koto Baru 3.180.765.550,00 - - 3.180.765.550,00

6 Kec. Sungai RumbaiKec. Sungai Rumbai

2.973.120.460,00 - - 2.973.120.460,00

7 Kec. IX Koto Kec. IX Koto 808.891.404,00 - - 808.891.404,00

8 Kec.Timpeh Kec.Timpeh 1.961.201.225,00 - - 1.961.201.225,00

9 Kec. Padang LawehKec. Padang Laweh

1.783.532.418,00 - - 1.783.532.418,00

10 Kec.Tiumang Kec.Tiumang 2.983.510.284,00 - - 2.983.510.284,00

11 Kec. Koto BesarKec. Koto Besar

3.055.042.250,00 - - 3.055.042.250,00

12 Kec.Koto Salak Kec.Koto Salak 2.070.572.088,00 - - 2.070.572.088,00

13 Kec. Asam JujuhanKec. Asam Jujuhan

2.427.468.125,00 - - 2.427.468.125,00

14 Dinas PU Dinas PUPR 1.128.755.885.028,00 27.089.315.780,00 120.220.403.037,00 1.035.624.797.771,00

15 Dinas Perkimtan 690.998.500,00 - 690.998.500,00

16 DishubkiminfoparbudDinas Perhubungan

10.837.034.830,00 143.100.000,00 862.346.494,00 10.117.788.336,00

17 Dinas KesehatanDinas Kesehatan

65.911.179.274,00 - 1,00 65.911.179.273,00

18 RSUD RSUD 38.765.340.504,00 - - 38.765.340.504,00

19 DisdikporaDinas Pendidikan

320.009.550.634,00 1,00 886.110.592,00 319.123.440.043,00

20 Disbudpora 93.627.970.849,00 - 93.627.970.849,00

21 Dinsosnakertrans Disnakertrans 6.061.246.939,00 9.000.000,00 91.537.500,00 5.978.709.439,00

22 DSP3AP2KB 5.451.761.950,00 - 5.451.761.950,00

23 Disdukcapil Disdukcapil 2.156.633.605,00 - - 2.156.633.605,00

24 BPML2NPPKB Dinas PMD 5.895.269.250,00 305.920.000,00 5.360.224.450,00 840.964.800,00

25 Dinas PertanianDinas Pertanian

2.797.543.774,00 36.695.837.569,00 305.920.000,00 39.187.461.343,00

26 DisnakanDinas Pangan Dan Perikanan

30.973.096.315,00 1.522.550.894,00 11.108.960.419,00 21.386.686.790,00

Dinas Hutbun 17.575.286.415,00 - 17.575.286.415,00 -

BKP3 10.667.491.634,00 - 10.667.491.634,00 -

27Diskoperindag & Umkm

Diskumperdag 16.302.397.644,00 - - 16.302.397.644,00

Dinas Esdm 11.276.460.492,00 - 11.276.460.492,00 -

28 DPPKD BKD 9.798.075.847,00 343.992.000,00 309.600.000,00 9.832.467.847,00

29 BP2MPBJDinas Penanaman Modal

2.588.035.512,00 - 779.559.070,00 1.808.476.442,00

30 Inspektorat DaerahInspektorat Daerah

2.413.368.400,00 - - 2.413.368.400,00

31 Bappeda BP3D 1.100.991.593,00 - - 1.100.991.593,00

32 BLHDinas Lingkungan Hidup

8.870.947.138,00 - - 8.870.947.138,00

33 Kankesbangpol Kankesbangpol 160.423.000,00 - - 160.423.000,00

34 Kantor Satpol PpDinas Satpol Pp & Damkar

707.004.325,00 4.406.352.602,00 - 5.113.356.927,00

35 BPBD BPBD 6.272.140.852,00 - 4.406.352.602,00 1.865.788.250,00

36 BKD BKPSDM 1.047.140.531,00 944.672.005,00 158.944.000,00 1.832.868.536,00

LKPD Kabupaten Dharmasraya Tahun 2017 195

PEMERINTAH KABUPATEN DHARMASRAYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

No Nama SKPD LamaNama OPD

BaruSaldo Audited 2016

Mutasi Saldo Awal Tahun2017Tambah Kurang

37 KPADDinas Perpustakaan Dan Arsip

3.875.805.023,00 - - 3.875.805.023,00

38 Diskominfo 251.664.494,00 - 251.664.494,00

JUMLAH 2.268.253.241.362,00 184.362.188.706,00 184.362.188.706,00 2.268.253.241.362,00

Selanjutnya untuk memudahkan dalam menjelaskan rincian aset tetap menurut jenis dan OPDsekaitan belanja dan kejadian pada tahun 2017, maka nilai Aset pada Neraca Awal tahun 2017akan digunakan sebagai pembanding dengan nilai Aset per 31 Desember 2017.

Rincian Aset Tetap menurut Jenis dan Perangkat Daerah dapat diikhtisarkan sebagaiberikut:

V.C.1.c.1. Tanah

Tanah yang dikelompokkan sebagai aset tetap adalah tanah yang diperoleh dengan maksuddipakai dalam kegiatan operasional Pemerintah Kabupaten Dharmasraya, termasuk yangdipakai/dikelola entitas lainnya dan dalam kondisi siap pakai, adapun saldo aset tetap tanahsebagai berikut :

31 Desember 2017 Saldo Awal 2017 31 Desember 2016Rp Rp Rp

Tanah 599.249.013.774 607.050.378.855607.050.378.855

Saldo tanah per 31 Desember 2017 sebesar Rp.599.249.013.774,00 atau turun sebesarRp7.801.365.081,00 dibandingkan saldo tanah per 31 Desember 2016 sebesarRp.607.050.378.855,00.

Penambahan dan pengurangan nilai tanah di Kabupaten Dharmasraya dapat dilihat pada tabelberikut :

Tabel 5.2.36Penambahan dan Pengurangan Aset Tanah pada Tahun 2017

No Uraian Penambahan Aset Tetap Tanah Nilai (Rp)

1 Pengadaan Belanja Modal 229.678.000

2 Tanah Baru dicatat Hasil Inventarisasi 40.000.000

3 Penilaian 3.302.473.500

Jumlah 3.572.151.500

No Uraian Pengurangan Aset Tetap Tanah Nilai (Rp)

1 Penghapusan 11.373.516.581

Jumlah 11.373.516.581

LKPD Kabupaten Dharmasraya Tahun 2017 196

PEMERINTAH KABUPATEN DHARMASRAYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Rincian penambahan nilai aset tetap tanah sebesar Rp3.572.151.500,00 adalah sebagai berikut :

a. Penambahan aset tetap tanah dari belanja modal sebesar Rp229.678.000 untukpembangunan rumah jaga dan pembangunan gedung tempat arsip pada Dinas PUPR.

b. Penambahan aset tetap tanah yang merupakan hasil inventarisasi aset kurang catatsebesar Rp.40.000.000 pada TK I Pulau Punjung.

c. Penambahan aset tetap tanah yang diperoleh dari penilaian sebesar Rp. 3.302.473.500dengan rincian sebagai berikut :1. Pada Dinas PUPR penilaian aset tetap tanah jalan ruas Abai Siat- Batas Solok Selatan

sebesar Rp. 1.780.680.000.002. Pada Dinas Pendidikan penilaian tanah sekolah sebesar Rp1.521.793.500,00 dengan

rincian sebagai berikut :

Tabel 5.2.37Penambahan Tanah dari hasil penilaian

No Nama Sekolah Alamat Nilai (Rp.)

1 SDN 23 Pulau Punjung Nagari Sungai Kambut, Kecamatan Pulau Punjung 90.000.000

2 SDN 24 Pulau Punjung Nagari Sungai Kambut, Kecamatan Pulau Punjung 194.976.000

3 SDN 25 Pulau Punjung Nagari Sikabau, Kecamatan Pulau Punjung 82.800.000

4 SDN 14 IX Koto Jorong Lubuk Karak, Kecamatan IX Koto 12.500.000

5 TKN Pembina Sitiung Jorong Koto Agung, Kecamatan Sitiung 108.000.000

6 TKN 01 Sitiung Jorong Koto Agung, Kecamatan Sitiung 108.000.000

7 TKN 01 Koto Baru Jorong Padang Bintungan 5.362.500

8 TKN 2 Sungai Rumbai Jorong Sungai Baye, Kecamatan Sungai Rumbai 12.500.000

9 SMPN Unggul Dharmasraya Nagari IV Koto Pulau Punjung 648.000.000

10 SMPN 3 Koto Salak Nagari Ampalu, Kecamatan Koto Salak 209.655.000

11 SMPN 3 Koto Besar Nagari Koto Tinggi, Kecamatan Koto Besar 50.000.000

Jumlah 1.521.793.500

Pengurangan nilai aset tetap tanah sebesar Rp11.373.516.581,00 merupakan Penghapusansebagai berikut :

a. Pengurangan aset tetap tanah pada Dinas Pendidikan sebesar Rp.9.502.954.351,00karena adanya peralihan kewenangan bidang pendidikan Sekolah Menengah Atas dariPemerintah Kabupaten Dharmasraya ke Pemerintah Provinsi Sumatera Barat denganrincian sebagai berikut :

Tabel 5.2.38Pengurangan Aset Tetap Tanah Peralihan Kewenangan Bidang Pendidikan

No Nama Sekolah Jumlah(Rp)

1 SMA NEGERI 1 SITIUNG 1.100.000.000,00

2 SMA NEGERI 1 KOTO BARU 377.750.000,00

3 SMA NEGERI 1 SUNGAI RUMBAI 440.000.000,00

4 SMA NEGERI 1 KOTO SALAK 758.750.000,00

5 SMK NEGERI 1 SUNGAI RUMBAI 200.000.000,00

LKPD Kabupaten Dharmasraya Tahun 2017 197

PEMERINTAH KABUPATEN DHARMASRAYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

No Nama Sekolah Jumlah(Rp)

6 SMA NEGERI 1 PULAU PUNJUNG 1.290.500.000,00

7 SMA NEGERI 2 PULAU PUNJUNG 213.000.000,00

8 SMA NEGERI 1 TIMPEH 400.000.000,00

9 SMA NEGERI 2 KOTO BARU 280.000.000,00

10 SMA NEGERI 1 KOTO BESAR 730.000.000,00

11 SMK NEGERI 1 KOTO BARU 750.000.000,00

12 SMK NEGERI 1 PULAU PUNJUNG 189.000.000,00

13 SMK NEGERI 2 PULAU PUNJUNG 75.000.000,00

14 SMA 1 TIUMANG 292.200.000,00

15 SMK 1 KOTO BESAR 599.600.000,00

16 SMAN 1 SIKABAU 426.775.434,00

17 SMKN 1 PADANG LAWEH 181.845.449,00

18 SMAN 1 ASAM JUJUHAN 89.008.034,00

19 SMAN 2 SUNGAI RUMBAI 704.525.434,00

20 SMAN 2 SITIUNG 405.000.000,00

JUMLAH 9.502.954.351,00

b. Pengurangan nilai aset tetap tanah pada Dinas Pangan dan Perikanan sebesarRp1.870.562.230,00 karena adanya hibah tanah untuk pembangunan Broodstook Centerkepada Kementerian Kelautan dan Perikanan RI sesuai dengan Keputusan BupatiDharmasraya Nomor : 189.1/198/KPTS-BUP/2017 tanggal 25 April 2017.

Rincian aset tetap tanah per OPD pada tahun 2017 adalah sebagai berikut :

Tabel 5.2.39

Rincian Aset Tetap Tanah

No Nama SKPD Saldo 31 Desember 2017 Saldo Awal Tahun 2017

1 SEKRETARIAT DPRD 2.500.000.000 2.500.000.000

2 SEKRETARIAT DAERAH 431.793.472.400 431.793.472.400

3 KEC. PULAU PUNJUNG 987.500.000 987.500.000

4 KEC. SITIUNG 1.000.000.000 1.000.000.000

5 KEC. KOTO BARU 1.488.000.000 1.488.000.000

6 KEC. SUNGAI RUMBAI 1.120.000.000 1.120.000.000

7 KEC. IX KOTO 17.875.000 17.875.000

8 KEC.TIMPEH 14.000.000 14.000.000

9 KEC. PADANG LAWEH 20.020.000 20.020.000

10 KEC.TIUMANG - -

11 KEC. KOTO BESAR 202.780.000 202.780.000

12 KEC.KOTO SALAK 25.000.000 25.000.000

13 KEC. ASAM JUJUHAN 71.500.000 71.500.000

14 DINAS PUPR 110.174.164.490 108.163.806.490

LKPD Kabupaten Dharmasraya Tahun 2017 198

PEMERINTAH KABUPATEN DHARMASRAYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

15 DINAS PERKINTAN - -

16 DINAS PERHUBUNGAN 3.719.540.000 3.719.540.000

17 DINAS KESEHATAN 2.514.089.401 2.514.089.401

18 RSUD 4.000.000.000 4.000.000.000

19 DINAS PENDIDIKAN 23.915.115.333 31.856.276.184

20 DISBUDPORA 673.793.010 673.793.010

21 DISNAKERTRANS 2.128.500.000 2.128.500.000

22 DSP3AP2KB - -

23 DISDUKCAPIL 200.000.000 200.000.000

24 DINAS PMD - -

25 DINAS PERTANIAN 10.338.793.258 10.338.793.258

26 DINAS PANGAN DAN PERIKANAN 654.320.882 2.524.883.112

27 DISKUMPERDAG 450.000.000 450.000.000

28 BKD - -

29 Dinas Penanaman Modal - -

30 INSPEKTORAT DAERAH - -

31 BP3D - -

32 DINAS LINGKUNGAN HIDUP 1.240.550.000 1.240.550.000

33 KANKESBANGPOL - -

34 DINAS SATPOL PP & DAMKAR - -

35 BPBD - -

36 BKPSDM - -

37 Dinas Perpustakaan dan Arsip - -

38 DISKOMIMFO - -

JUMLAH 599.249.013.774 607.050.378.855

V.A.1.c.2. Peralatan dan Mesin

Peralatan dan Mesin sesuai Kebijakan Akuntansi Pemerintah Kabupaten Dharmasrayamencakup mesin-mesin dan kendaraan bermotor, alat elektronik, inventaris kantor danperalatan lainnya yang masa manfaatnya lebih dari 12 bulan dan dalam kondisi siap pakai,biaya perolehan aset dapat diukur secara andal, tidak dimaksudkan untuk dijual dalam operasinormal entitas, dan diperoleh atau dibangun dengan maksud untuk digunakan, dan harusmemenuhi batasan jumlah biaya (capilization trheshold) dari aset tetap yang telah ditetapkanyaitu Rp1.000.000,00

Nilai Peralatan dan Mesin yang dimiliki Pemerintah Kabupaten Dharmasraya per 31Desember 2017 dan 31 Desember 2016 sebagai berikut:

31 Desember 2017 Saldo Awal 2017 31 Desember 2016

Rp Rp Rp

Peralatan dan Mesin 218,584,351,765.60 199,178,482,953.60 199,178,482,953.60

Akumulasi Penyusutan (136,414,644,694.00) (118,726,357,734.00) (118,726,357,734.00)

Nilai Buku 82,169,707,071.60 80,452,125,219.60 80,452,125,219.60

Jumlah peralatan dan Mesin pada 31 Desember 2017 sebesar Rp218.584.351.765.60 atau naiksebesar 9,7% dibandingkan saldo awal tahun per 1 Januari 2017 sebesarRp199.178.482.953.60

Rincian Peralatan dan Mesin Tahun 2017 dan awal tahun 2017 adalah sebagai berikut :

LKPD Kabupaten Dharmasraya Tahun 2017 199

PEMERINTAH KABUPATEN DHARMASRAYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

31 Desember 2017 Saldo Awal 2017 Tren

Rp Rp %1). Alat-alat Besar 26,643,448,761.00 25,409,817,705.00 104.85%

2). Alat-alat Angkutan 63,497,949,281.00 59,765,100,573.00 106.25%

3). Alat Bengkel dan Alat Ukur 2,148,123,979.00 2,387,366,921.00 89.98%

4). Alat Pertanian 1,229,202,514.00 1,628,857,962.00 75.46%

5). Alat Kantor dan Rumah Tangga 64,294,917,012.00 53,668,038,323.00 119.80%

6). Alat Studio dan Alat Komunikasi 7,474,140,252.00 6,456,976,896.00 115.75%

7). Alat-alat Kedokteran 35,893,990,160.60 32,740,248,295.60 109.73%

8). Alat Laboratorium 17,040,050,576.00 16,847,875,938.00 101.14%

9). Alat-alat Persenjataan/Keamanan 362,529,230.00 274,200,340.00 132.21%

Akumulasi Penyusutan (136,414,644,694) (118,726,357,734.00) 114.90%

Nilai Buku 82,169,707,071.60 80,452,125,219.60 102.13%

Rincian Peralatan dan Mesin berdasarkan OPD Pemerintah Kabupaten Dharmasraya adalahsebagai berikut:

Tabel 5.2.40Rincian Peralatan dan Mesin berdasarkan OPD Tahun 2017

No. Nama OPD Saldo Akhir Tahun 2017 Saldo Awal Tahun 2017

1 SEKRETARIAT DPRD 11,260,152,847.00 12,720,817,409.00

2 SEKRETARIAT DAERAH 29,281,268,575.00 25,097,351,603.00

3 KEC. PULAU PUNJUNG 1,123,654,652.00 961,238,100.00

4 KEC. SITIUNG539,765,400.00 508,615,400.00

5 KEC. KOTO BARU 583,204,500.00 569,904,500.00

6 KEC. SUNGAI RUMBAI 758,000,010.00 842,150,010.00

7 KEC. IX KOTO 772,911,478.00 768,887,828.00

8 KEC.TIMPEH 705,314,475.00 691,314,475.00

9 KEC. PADANG LAWEH 632,119,010.00 558,191,750.00

10 KEC.TIUMANG 595,075,425.00 564,905,425.00

11 KEC. KOTO BESAR 820,950,500.00 846,600,500.00

12 KEC.KOTO SALAK 825,754,925.00 839,054,925.00

13 KEC. ASAM JUJUHAN 843,628,625.00 818,661,625.00

14 DINAS PUPR 36,010,708,825.00 32,944,697,579.00

15 DINAS PERKINTAN 814,547,200.00 690,998,500.00

16 DINAS PERHUBUNGAN 1,960,794,176.00 2,073,294,176.00

17 DINAS KESEHATAN 29,516,118,545.00 27,368,603,970.00

18 RSUD 27,792,077,762.60 23,150,599,524.60

19 DINAS PENDIDIKAN 23,768,352,050.00 25,478,478,133.00

20 DISBUDPARPORA 794,686,127.00 335,116,582.00

21 DISNAKERTRANS 1,152,883,500.00 661,357,500.00

22 DSP3AP2KB 4,565,002,627.00 3,650,944,250.00

23 DISDUKCAPIL 1,989,759,605.00 1,332,427,225.00

24 DINAS PMD 984,954,800.00 552,444,800.00

LKPD Kabupaten Dharmasraya Tahun 2017 200

PEMERINTAH KABUPATEN DHARMASRAYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

No. Nama OPD Saldo Akhir Tahun 2017 Saldo Awal Tahun 2017

25 DINAS PERTANIAN 8,761,589,426.00 8,223,950,176.00

26 DINAS PANGAN & PERIKANAN 4,975,484,135.00 4,986,965,135.00

27 DISKUMPERDAG 877,363,167.00 542,408,167.00

28 BKD 4,674,968,189.00 4,373,854,347.00

29 DINAS PENANAMAN MODAL 1,105,537,092.00 1,174,187,092.00

30 INSPEKTORAT DAERAH 1,237,700,600.00 864,690,600.00

31 BP3D 1,681,968,259.00 1,050,711,093.00

32 DINAS LINGKUNGAN HIDUP 4,908,191,967.00 4,601,839,407.00

33 KANKESBANGPOL 145,042,000.00 160,386,500.00

34 DINAS SATPOL PP & DAMKAR 6,626,573,721.00 5,101,082,927.00

35 BPBD 1,886,407,250.00 1,864,907,250.00

36 BKPSDM 1,030,006,531.00 888,196,531.00

37 DINAS PERPUSTAKAAN ARSIP 1,618,066,495.00 1,099,185,645.00

38 DISKOMIMFO 963,767,294.00 219,462,294.00

Jumlah 218,584,351,765.60 199,178,482,953.60

Penambahan dan Pengurangan Aset Tetap Peralatan dan Mesin adalah sebagai berikut:

Tabel 5.2.41

Penambahan dan Pengurangan Aset Tetap Peralatan Dan Mesin

No Uraian Penambahan Nilai

1 Belanja Modal 23,373,109,183.00

2 Kapitalisasi Belanja Barang dan Jasa 329,482,554.00

3 Hibah Pusat (APBN) 228,697,393.00

4 Kapitalisasi Dana Bos 1,523,266,814.00

5 Kapitalisasi Dana Bosda 448,818,000.00

6 Hibah Masyarakat 26,200,000.00

7 Kapitalisasi Dana BLUD 1,485,055,250.00

8 Kapitalisasi Jasa Medis 2,860,000.00

9 Kurang Catat 684.121.176.00

10 Kapitalisasi Honor Pokja 4,800,000.00

11 Kapitalisasi Belanja Perjalanan Dinas 150,988,041.00

12 Kapitalisasi Honor Pegawai 91,668,779.00

13 Penilaian 92,700,000.00

14 Mutasi Tambah Pindah OPD 9,829,457,886.00

15 Penambahan Reklas 234,000,000.00

16 Mutasi Tambah dari Kapitalisasi Honor Pokja Setda 3,090,000.00

Jumlah 38,508,275,076.00

LKPD Kabupaten Dharmasraya Tahun 2017 201

PEMERINTAH KABUPATEN DHARMASRAYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

No Uraian Penambahan Nilai

No Uraian Pengurangan Aset Tetap Nilai

1 Pengurangan Mutasi Antar SKPD 9,829,457,886.00

2 Pengurangan Reklas ke Aset Lainnya 1,065,128,369.00

3 Mutasi Keluar Kapitalisasi honor Pokja 3,090,000.00

4 Penghapusan P3D 7,190,130,009.00

5 Penghapusan Kendaraan 930,450,000.00

6 Koreksi Aset Dobel Pencatatan 84,150,000.00

Jumlah 19,102,406,264.00

Rincian Penambahan dan Pengurangan Peralatan dan Mesin

1) Penambahan Peralatan dan Mesin dari Pengadaan Belanja Modal Tahun 2017 sebesarRp23.373.109.183,00 dengan rincian sebagai berikut:

Tabel 5.2.42

Peralatan dan Mesin dari Pengadaan Belanja Modal

No. Nama OPD Nilai (Rp)

1 SEKRETARIAT DPRD 1,955,068,350.00

2 SEKRETARIAT DAERAH 5,730,717,661.00

3 KEC. PULAU PUNJUNG 36,000,000.00

4 KEC. SITIUNG 33,500,000.00

5 KEC. IX KOTO 29,873,650.00

6 KEC.TIMPEH 14,000,000.00

7 KEC. PADANG LAWEH 24,922,260.00

8 KEC.TIUMANG 30,170,000.00

9 KEC. KOTO BESAR 6,000,000.00

10 KEC.KOTO SALAK 24,050,000.00

11 KEC. ASAM JUJUHAN 24,967,000.00

12 DINAS PUPR 2,723,661,246.00

13 DINAS PERKINTAN 123,548,700.00

14 DINAS KESEHATAN 2,172,708,902.00

15 RSUD 3,120,344,038.00

16 DINAS PENDIDIKAN 2,411,026,543.00

17 DISBUDPARPORA 88,038,545.00

18 DISNAKERTRANS 209,748,000.00

19 DSP3AP2KB 581,086,023.00

20 DISDUKCAPIL 543,352,380.00

21 DINAS PMD 39,935,000.00

22 DINAS PERTANIAN 248,290,250.00

23 DINAS PANGAN & PERIKANAN 9,950,000.00

24 DISKUMPERDAG 40,800,000.00

LKPD Kabupaten Dharmasraya Tahun 2017 202

PEMERINTAH KABUPATEN DHARMASRAYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

No. Nama OPD Nilai (Rp)

25 BKD 334,620,725.00

26 Dinas Penanaman Modal 37,435,000.00

27 INSPEKTORAT DAERAH 80,300,000.00

28 BP3D 333,427,500.00

29 DINAS LINGKUNGAN HIDUP 154,596,560.00

30 DINAS SATPOL PP & DAMKAR 1,269,350,000.00

31 BPBD 16,500,000.00

32 Dinas Perpustakaan dan Arsip 361,780,850.00

33 DISKOMIMFO 563,340,000.00

Jumlah 23,373,109,183.00

2) Penambahan aset tetap peralatan dan mesin dari Kapitalisasi Belanja Barang dan Jasasebesar Rp. 329,482,554.00 dengan rincian sebagai berikut:

Tabel. 5.2.43Penambahan aset tetap peralatan dan mesin dari Kapitalisasi Belanja

Barang dan Jasa per OPDNo. SKPD Nilai (Rp)

1 SEKRETARIAT DPRD 144,919,200.00

2 SEKRETARIAT DAERAH 149,250,000.00

3 RSUD 2,000,000.00

4 DINAS PENDIDIKAN 9,350,000.00

5 DSP3AP2KB 4,638,354.00

6 DINAS PANGAN & PERIKANAN 5,000,000.00

7 BKD 6,450,000.00

8 Dinas Penanaman Modal 2,200,000.00

9 BPBD 5,000,000.00

10 DISKOMIMFO 675,000.00

Jumlah 329,482,554.00

3) Penambahan aset tetap peralatan dan mesin Hibah pusat (APBN) pada SMP 1 Koto Salaksebesar Rp228,697,393.00

4) Penambahan aset tetap peralatan dan mesin Kapitalisasi Dana BOS sebesarRp1,523,226,814.00 pada Dinas Pendidikan dengan rincian sebagai berikut:

Tabel. 5.2.44 Penambahan aset tetap peralatan dan mesin dari Kapitalisasi Dana Bos

NO SEKOLAH JUMLAH NO SEKOLAH JUMLAH

1 SDN 01 Asam Jujuhan 3.000.000,00 74 SDN 10 PULAU PUNJUNG 6.860.000,002 SDN 01 Koto Baru 10.600.000,00 75 SDN 10 Sitiung 10.000.000,003 SDN 01 Padang Laweh 7.500.000,00 76 SDN 10 Tiumang 3.354.000,004 SDN 01 PULAU PUNJUNG 70.350.000,00 77 SDN 10 IX KOTO 6.000.000,005 SDN 01 Sungai Rumbai 1.200.000,00 78 SDN 10 Timpeh 2.400.000,006 SDN 01 Timpeh 14.700.030,00 79 SDN 10 Koto Besar 4.680.000,007 SDN 01 Koto Besar 11.900.000,00 80 SDN 11 IX KOTO 1.950.000,00

LKPD Kabupaten Dharmasraya Tahun 2017 203

PEMERINTAH KABUPATEN DHARMASRAYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NO SEKOLAH JUMLAH NO SEKOLAH JUMLAH

8 SDN 01 KOTO SALAK 6.000.000,00 81 SDN 11 Koto Baru 42.820.000,009 SDN 01 Sitiung 11.750.000,00 82 SDN 11 Koto Besar 11.000.000,00

10 SDN 01 TIUMANG 9.800.000,00 83 SDN 11 pulau punjung 11.071.500,0011 SDN 01 IX KOTO 6.000.000,00 84 SDN 11 Sitiung 11.300.000,0012 SDN 02 IX KOTO 6.000.000,00 85 SDN 11 Tiumang 6.000.000,0013 SDN 02 Tiumang 3.000.000,00 86 SDN 11 Koto Salak 6.785.000,0014 SDN 02 Koto Besar 5.000.000,00 87 SDN 12 IX KOTO 7.400.000,0015 SDN 02 Padang Laweh 13.500.000,00 88 SDN 12 KOTO BARU 1.700.000,0016 SDN 02 Koto Salak 10.000.000,00 89 SDN 12 PULAU PUNJUNG 3.260.000,0017 SDN 02 Timpeh 19.700.000,00 90 SDN 12 Koto Besar 5.500.000,0018 SDN 03 Koto Besar 12.100.000,00 91 SDN 13 Sitiung 6.530.000,0019 SDN 03 Koto Salak 1.500.000,00 92 SDN 13 PULAU PUNJUNG 2.000.000,0020 SDN 03 PULAU PUNJUNG 2.500.000,00 93 SDN 13 KOTO BARU 7.300.000,0021 SDN 03 Sitiung 5.000.000,00 94 SDN 13 Koto besar 19.250.000,0022 SDN 03 Timpeh 1.500.000,00 95 SDN 14 PULAU PUNJUNG 3.970.000,0023 SDN 03 Tiumang 31.311.655,00 96 SDN 14 KOTO BARU 3.600.000,0024 SDN 03 KOTO BARU 1.200.000,00 97 SDN 14 Koto Besar 2.500.000,0025 SDN 03 IX KOTO 6.000.000,00 98 SDN 15 Koto Besar 7.000.000,0026 SDN 03 Padang Laweh 2.000.000,00 99 SDN 15 PULAU PUNJUNG 3.500.000,0027 SDN 04 Koto Baru 6.000.000,00 100 SDN 15 Sitiung 9.200.000,0028 SDN 04 Sitiung 22.295.000,00 101 SDN 16 Koto Baru 7.800.000,0029 SDN 04 Tiumang 5.700.000,00 102 SDN 16 PULAU PUNJUNG 18.620.000,0030 SDN 04 Koto Besar 9.000.000,00 103 SDN 16 Sitiung 4.000.000,0031 SDN 04 Sungai Rumbai 3.000.000,00 104 SDN 17 Sitiung 9.500.000,0032 SDN 04 IX KOTO 8.125.000,00 105 SDN 18 PULAU PUNJUNG 7.000.000,0033 SDN 04 Padang Laweh 9.181.698,00 106 SDN 18 Sitiung 10.200.000,0034 SDN 05 Koto Besar 5.500.000,00 107 SDN 19 PULAU PUNJUNG 8.700.000,0035 SDN 05 Timpeh 18.610.000,00 108 SDN 20 PULAU PPUNJUNG 4.000.000,0036 SDN 05 KOTO SALAK 4.000.000,00 109 SDN 21 PULAU PUNJUNG 4.247.900,0037 SDN 05 Padang Laweh 4.800.000,00 110 SDN 22 PULAU PUNJUNG 6.200.000,0038 SDN 05 PULAU PUNJUNG 1.148.000,00 111 SDN 23 PULAU PUNJUNG 9.200.000,0039 SDN 05 Sungai Rumbai 31.100.000,00 112 SDN 24 PULAU PUNJUNG 20.800.000,0040 SDN 05 Asam Jujuhan 2.777.712,00 113 SMPN 1 ASAM JUJUHAN 7.000.000,0041 SDN 05 IX KOTO 7.500.000,00 114 SMPN 1 Padang Laweh 12.100.000,0042 SDN 06 Koto Baru 6.000.000,00 115 SMPN 1 Tiumang 1.750.000,0043 SDN 06 Koto Besar 23.700.000,00 116 SMPN 1 Koto Baru 23.092.000,0044 SDN 06 Koto Salak 8.800.000,00 117 SMPN 1 Koto Salak 23.800.000,0045 SDN 06 Timpeh 1.980.000,00 118 SMPN 1 PULAU PUNJUNG 27.398.000,0046 SDN 06 Tiumang 6.000.000,00 119 SMPN 2 PULAU PUNJUNG 10.300.000,0047 SDN 06 PULAU PUNJUNG 19.250.000,00 120 SMPN 1 Sitiung 14.350.000,0048 SDN 06 Sitiung 2.500.000,00 121 SMPN 1 Timpeh 15.800.000,0049 SDN 06 IX KOTO 12.900.000,00 122 SMPN 2 Timpeh 19.640.000,0050 SDN 06 Sungai Rumbai 16.000.000,00 123 SMPN 2 Koto Baru 26.772.727,0051 SDN 07 PULAU PUNJUNG 5.063.892,00 124 SMPN 2 Koto Salak 6.400.000,0052 SDN 07 Situng 3.500.000,00 125 SMPN 1 Koto Besar 4.500.000,0053 SDN 07 Koto Besar 18.680.000,00 126 SMPN 2 Koto Besar 45.000.000,0054 SDN 07 Sungai Rumbai 14.000.000,00 127 SMPN 2 Sitiung 30.100.000,0055 SDN 07 Timpeh 1.200.000,00 128 SMPN 3 Sitiung 7.550.000,0056 SDN 08 PULAU PUNJUNG 25.350.000,00 129 SMPN 1 Sungai Rumbai 36.022.500,0057 SDN 08 Koto Salak 15.791.400,00 130 SMPN 2 Sungai Rumbai 10.850.000,0058 SDN 08 Tiumang 1.108.800,00 131 SMPN 3 Sungai Rumbai 7.250.000,0059 SDN 08 Koto Besar 9.050.000,00 132 SMPN 2 Timpeh 6.500.000,0060 SDN 08 Sitiung 17.750.000,00 133 SMPN 3 Koto Salak 9.992.000,0061 SDN0 08 IX KOTO 9.500.000,00 134 SMPN 3 Pulau Punjung 6.050.000,0062 SDN 08 Sungai Rumbai 16.000.000,00 135 SMPN 3 Sitiung 2.016.000,0063 SDN 08 Timpeh 8.000.000,00 136 SMPN 1 IX KOTO 6.060.000,0064 SDN 09 Tiumang 1.500.000,00 137 SMPN 2 IX KOTO 15.543.000,0065 SDN 09 Koto Baru 7.250.000,00 138 SMPN 3 IX KOTO 16.190.000,0066 SDN 09 Koto Salak 5.000.000,00 139 SMPN 3 Koto Baru 9.640.000,0067 SDN 09 PULAU PUNJUNG 13.100.000,00 140 SMPN 3 Timpeh 8.500.000,0068 SDN 09 Sungai Rumbai 1.400.000,00 141 SMPN 4 PULAU PUNJUNG 9.520.000,0069 SDN 09 Koto Besar 7.750.000,00 142 SMPN 5 PULAU PUNJUNG 2.100.000,0070 SDN 09 Sitiung 6.450.000,00 143 SMPN 4 Timpeh 25.434.000,0071 SDN 10 Sungai Rumbai 1.200.000,00 144 SMPN 6 PULAU PUNJUNG 17.285.000,0072 SDN 10 Koto Baru 2.100.000,00 145 SMPN UNGGUL 40.000.000,0073 SDN 10 Koto Salak 1.800.000,00

LKPD Kabupaten Dharmasraya Tahun 2017 204

PEMERINTAH KABUPATEN DHARMASRAYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NO SEKOLAH JUMLAH NO SEKOLAH JUMLAH

Jumlah I 701.523.187,00 Jumlah II 821.703.627,00

Jumlah I + Jumlah II 1.523.226.814,00

5) Penambahan aset tetap peralatan dan mesin Kapitalisasi Dana Bosda sebesarRp.448,818,000.00 pada Dinas Pendidikan

Tabel. 5.2.45 Penambahan Aset Tetap Peralatan Dan Mesin Dari Kapitalisasi Dana Bos

NO NAMA SEKOLAH NILAI

1 SMPN 1 Koto Baru 4,500,000.00

2 SMPN 1 IX Koto 4,500,000.00

3 SMPN 3 Pulau Punjung 1,400,000.00

4 SMPN 4 Pulau Punjung 8,370,000.00

5 SMPN Unggul 2,000,000.00

6 SMPN 1 Timpeh 2,600,000.00

7 SMPN 3 Timpeh 11,940,000.00

8 SMPN 2 Koto Salak 4,550,000.00

9 SDN 04 Koto Besar 7,800,000.00

10 SDN 05 Koto Besar 3,500,000.00

11 SDN 06 Koto Besar 5,000,000.00

12 SDN 08 Koto Besar 7,600,000.00

13 SDN 11 Koto Besar 6,350,000.00

14 SDN 12 Koto Besar 15,400,000.00

15 SDN 14 Koto Besar 10,000,000.00

16 SDN 02 Asam Jujuhan 10,000,000.00

17 SDN 03 Asam Jujuhan 5,500,000.00

18 SDN 04 Asam Jujuhan 9,143,000.00

19 SDN 05 Asam Jujuhan 12,750,000.00

20 TK N pembina Sungai Rumbai 7,000,000.00

21 TK N 02 Sungai Rumbai 11,550,000.00

22 SDN 02 Pulau Punjung 7,000,000.00

23 SDN 07 Pulau Punjung 1,000,000.00

24 SDN 11 Pulau Punjung 7,500,000.00

25 SDN 17 Pulau Punjung 14,370,000.00

26 SDN 21 Pulau Punjung 4,950,000.00

27 SDN 22 Pulau Punjung 1,500,000.00

28 TKN Pembina Pulau Punjung 10,000,000.00

29 TKN 1 Pulau Punjung 3,000,000.00

30 SDN 10 IX KOTO 8,900,000.00

31 SDN 12 IX KOTO 6,000,000.00

32 SDN 13 IX KOTO 3,200,000.00

33 SDN 14 IX KOTO 3,400,000.00

34 SDN 01 Koto Salak 4,200,000.00

35 SDN 02 Koto Salak 12,500,000.00

36 SDN 04 Koto Salak 8,600,000.00

37 SDN 05 Koto Salak 4,000,000.00

38 SDN 06 Koto Salak 5,000,000.00

39 SDN 07 Koto Salak 13,000,000.00

40 SDN 09 Koto Salak 19,500,000.00

41 SDN 11 Koto Salak 9,695,000.00

42 SDN 12 Koto Salak 5,345,000.00

LKPD Kabupaten Dharmasraya Tahun 2017 205

PEMERINTAH KABUPATEN DHARMASRAYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NO NAMA SEKOLAH NILAI

43 SDN 02 Koto baru 1,600,000.00

44 SDN 03 Koto Baru 1,650,000.00

45 SDN 05 Koto Baru 2,590,000.00

46 TKN 01 Koto Baru 12,000,000.00

47 SDN 02 Tiumang 5,420,000.00

48 SDN 04 Tiumang 6,000,000.00

49 SDN 06 Tiumang 2,500,000.00

50 SDN 11 Tiumang 9,500,000.00

51 SDN 12 Tiumang 1,500,000.00

52 TKN Pembina Sitiung 3,500,000.00

53 TKN 1 Sitiung 7,000,000.00

54 SDN 18 Sitiung 3,400,000.00

55 SDN 17 Sitiung 5,295,000.00

56 SDN 10 Sitiung 15,500,000.00

57 SDN 02 Sitiung 6,500,000.00

58 SDN 09 Sitiung 5,000,000.00

59 SDN 06 Sitiung 1,500,000.00

60 SDN 11 Sitiung 11,200,000.00

61 SDN 12 Sitiung 7,350,000.00

62 SDN 1 Timpeh 3,000,000.00

63 SDN 08 Timpeh 8,000,000.00

64 TKN Pembina Sitiung 1,500,000.00

65 SDN 03 Padang Laweh 13,800,000.00

66 SDN 10 Timpeh 5,400,000.00

67 SDN 09 Timpeh 3,000,000.00

68 TKN PEMBINA Pulau Punjung 1,000,000.00

JUMLAH 448,818,000.00

6) Penambahan aset tetap peralatan dan mesin Hibah Masyarakat sebesar Rp. 22,200,000.00pada Dinas Pendidikan.

Tabel. 5.2.46Penambahan Aset Tetap Peralatan Dan Mesin Dari Hibah Masyarakat

NO NAMA SEKOLAH NILAI

1 TK N pembina Sungai Rumbai 2,750,000.00

2 SDN 11 Tiumang 5,000,000.00

3 SDN 16 Koto Baru 5,600,000.00

4 SDN 19 Sitiung 1,700,000.00

5 SDN 18 Sitiung 7,150,000.00

JUMLAH 22,200,000.00

7) Penambahan aset tetap peralatan dan mesin Kapitalisasi Dana BLUD sebesarRp1,485,055,250.00 dengan rincian sebagai berikut :

Tabel. 5.2.47Penambahan aset tetap peralatan dan mesin dari Kapitalisasi Dana BLUD

No. SKPD Nilai (Rp)

1 DINAS KESEHATAN 233,821,05

0.00

2 RSUD 1,251,234,200

.00

LKPD Kabupaten Dharmasraya Tahun 2017 206

PEMERINTAH KABUPATEN DHARMASRAYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Jumlah 1,485,055,250

.00

8) Penambahan aset tetap peralatan dan mesin Kapitalisasi Dana BLUD sebesarRp2.860.000,00 pada Dinas Kesehatan

9) Penambahan aset tetap peralatan dan mesin hasil inventarisasi aset kurang catat sebesarRp684.121.176.00 dengan rincian sebagai berikut :

Tabel. 5.2.48Penambahan Aset Tetap Peralatan Dan Mesin Hasil Inventarisasi Aset Kurang Catat

No. SKPD Nilai (Rp)

1 KEC. PADANG LAWEH 49,005,00

0.00

2 KEC. KOTO BESAR 15,000,00

0.00

3 KEC.KOTO SALAK 1,750,0

00.00

4 DINAS PENDIDIKAN 246,216,17

6.00

5 BP3D 218,250,00

0.00

6 DISKOMIMFO 153,900,00

0.00

Jumlah 684,121,176.00

10) Penambahan aset tetap peralatan dan mesin Kapitalisasi Honor Pokja sebesarRp4.800.000,00 pada Sekretariat Daerah

11) Penambahan aset tetap peralatan dan mesin Kapitalisasi Belanja Perjalanan Dinas sebesarRp150.988.041,00 dengan rincian sebagai berikut :

Tabel. 5.2.49Penambahan Aset Tetap Peralatan Dan Mesin Kapitalisasi Belanja Perjalanan Dinas

No. SKPD Nilai (Rp)

1

SEKRETARIAT DPRD 74,245,047.00

2

SEKRETARIAT DAERAH 24,696,000.00

3

BKD 1,906,200.00

4

DINAS SATPOL PP & DAMKAR 50,140,794.00

Jumlah 150,988,041.00

12) Penambahan aset tetap peralatan dan mesin Kapitalisasi Honor Pegawai sebesarRp91,668,779.00 dengan rincian sebagai berikut:

Tabel. 5.2.50Penambahan Aset Tetap Peralatan Dan Mesin Kapitalisasi Honor Pegawai

No. SKPD Peralatan dan Mesin

1 SEKRETARIAT DPRD 9,715,175.00

2 SEKRETARIAT DAERAH 19,525,000.00

3 DINAS KESEHATAN 3,222,354.00

4 RSUD 3,750,000.00

LKPD Kabupaten Dharmasraya Tahun 2017 207

PEMERINTAH KABUPATEN DHARMASRAYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

No. SKPD Peralatan dan Mesin

5 DINAS PENDIDIKAN 50,375,000.00

6 DINAS PMD 675,000.00

7 BKD 2,381,250.00

8 BP3D 2,025,000.00

Jumlah 91,668,779.00

13) Penambahan aset tetap peralatan dan mesin dari mutasi antar OPD sebesarRp9,829,457,886.00 pada Dinas Pendidikan

Tabel. 5.2.51Penambahan Aset Tetap Peralatan Dan Mesin Mutasi Antar OPD

No. SKPD Nilai (Rp)

1 SEKRETARIAT DAERAH 2,726,938,001.00

2 KEC. PULAU PUNJUNG 216,416,552.00

3 KEC. SITIUNG 13,300,000.00

4 KEC. KOTO BARU 13,300,000.00

5 KEC. KOTO BESAR 13,410,000.00

6 DINAS PUPR 342,350,000.00

7 RSUD 429,280,000.00

8 DINAS PENDIDIKAN 449,000,000.00

9 DISBUDPARPORA 371,531,000.00

10 DISNAKERTRANS 326,778,000.00

11 DSP3AP2KB 503,447,000.00

12 DISDUKCAPIL 260,480,000.00

13 DINAS PMD 391,900,000.00

14 DINAS PERTANIAN 314,860,000.00

15 DINAS PANGAN & PERIKANAN 457,101,000.00

16 DISKUMPERDAG 448,055,000.00

17 BKD 427,580,667.00

18 Dinas Penanaman Modal 202,500,000.00

19 INSPEKTORAT DAERAH 292,710,000.00

20 BP3D 655,430,666.00

21 DINAS LINGKUNGAN HIDUP 300,400,000.00

22 DINAS SATPOL PP & DAMKAR 206,000,000.00

23 BKPSDM 284,910,000.00

24 Dinas Perpustakaan dan Arsip 157,100,000.00

25 DISKOMIMFO 24,680,000.00

Jumlah 9,829,457,886.00

LKPD Kabupaten Dharmasraya Tahun 2017 208

PEMERINTAH KABUPATEN DHARMASRAYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

14) Penambahan aset tetap peralatan dan mesin reklas dari aset lainnya sebesarRp234,000,000.00 pada RSUD merupakan hasil inventarisasi ternyata aset dalam kondisibaik.

15) Penambahan aset tetap peralatan dan mesin Mutasi Tambah dari Kapitalisasi HonorPokja Setda sebesar Rp.3,090,000.00 dengan rincian sebagai berikut :

Tabel. 5.2.52Penambahan Aset Tetap Peralatan Dan Mesin dari Kapitalisasi Honor Pokja Setda

No. SKPD Nilai (Rp)

1DSP3AP2KB

1,380,000.00

2DISKOMIMFO

1,710,000.00

Jumlah 3,090,000.00

16) Pengurangan aset tetap peralatan dan mesin Mutasi Antar OPD sebesar Rp.9,829,457,886.00 dengan rincian sebagai berikut :

Tabel. 5.2.53

Pengurangan Aset Tetap Peralatan Dan Mesin Mutasi Antar OPD

No. SKPD Peralatan dan Mesin

1 SEKRETARIAT DPRD 3,590,009,334.00

2 SEKRETARIAT DAERAH 3,006,357,552.00

3 KEC. PULAU PUNJUNG 90,000,000.00

4 DINAS PERHUBUNGAN 112,500,000.00

5 DINAS KESEHATAN 234,000,000.00

6 RSUD 399,130,000.00

7 DINAS PENDIDIKAN 206,000,000.00

8 DISNAKERTRANS 45,000,000.00

9 DSP3AP2KB 161,500,000.00

10 DISDUKCAPIL 146,500,000.00

11 DINAS PERTANIAN 25,511,000.00

12 DINAS PANGAN & PERIKANAN 31,840,000.00

13 DISKUMPERDAG 153,900,000.00

14 BKD 471,825,000.00

15 Dinas Penanaman Modal 310,785,000.00

16 BP3D 558,400,000.00

17 DINAS LINGKUNGAN HIDUP 143,100,000.00

18 BKPSDM 143,100,000.00

Jumlah 9,829,457,886.00

17) Pengurangan aset tetap peralatan dan mesin Reklas ke Aset Lainnya sebesarRp1,065,128,369.00 dengan rincian sebagai berikut :

LKPD Kabupaten Dharmasraya Tahun 2017 209

PEMERINTAH KABUPATEN DHARMASRAYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Tabel 5.2.54

Pengurangan Aset Tetap Peralatan Dan Mesin reklas Ke Aset Lainnya

No. SKPD Peralatan dan Mesin

1 SEKRETARIAT DPRD 54,603,000.00

2 SEKRETARIAT DAERAH 313,152,138.00

3 KEC. SITIUNG 15,650,000.00

4 KEC. IX KOTO 25,850,000.00

5 KEC. KOTO BESAR 60,060,000.00

6 KEC.KOTO SALAK 39,100,000.00

7 DINAS KESEHATAN 31,097,731.00

8 DINAS PENDIDIKAN 18,566,000.00

9 DSP3AP2KB 14,993,000.00

10 DINAS PANGAN & PERIKANAN 451,692,000.00

11 BP3D 19,476,000.00

12 DINAS LINGKUNGAN HIDUP 5,544,000.00

13 KANKESBANGPOL 15,344,500.00

Jumlah 1,065,128,369.00

18) Pengurangan aset tetap peralatan dan mesin Mutasi Keluar Kapitalisasi honor Pokjasebesar Rp3,090,000.00 pada Sekretariat Daerah.

19) Pengurangan aset tetap peralatan dan mesin Penghapusan karena adanya peralihankewenangan urusan pendidikan Sekolah Menengah Atas, urusan kehutanandan urusanEnergi Sumber Daya Mineral dari Pemerintah Kabupaten Dharmasraya ke PemerintahProvinsi Sumatera Barat sebesar Rp7,190,130,009.00 dengan rincian sebagai berikut :

Tabel 5.2.55

Pengurangan Aset Tetap Peralatan Dan Mesin Reklas Ke Aset Lainnya

No Uraian Nilai

I Dinas Pendidikan

Urusan Pendidikan Menengah Atas 6,971,170,009.00

1 SMA NEGERI 1 SITIUNG 477,284,594.00

2 SMA NEGERI 1 KOTO BARU 494,060,093.00

3 SMA NEGERI 1 SUNGAI RUMBAI 315,599,249.00

4 SMA NEGERI 1 KOTO SALAK 155,953,209.00

5 SMK NEGERI 1 SUNGAI RUMBAI 704,617,616.00

6 SMA NEGERI 1 PULAU PUNJUNG 473,072,639.00

7 SMA NEGERI 2 PULAU PUNJUNG 282,166,417.00

LKPD Kabupaten Dharmasraya Tahun 2017 210

PEMERINTAH KABUPATEN DHARMASRAYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

No Uraian Nilai

8 SMA NEGERI 1 TIMPEH 156,912,019.00

9 SMA NEGERI 2 KOTO BARU 67,567,274.00

10 SMA NEGERI 1 KOTO BESAR 204,109,606.00

11 SMA NEGERI 1 IX KOTO 107,033,154.00

12 SMA UNGGUL DHARMASRAYA 830,893,916.00

13 SMK NEGERI 1 KOTO BARU 586,829,443.00

14 SMK NEGERI 1 PULAU PUNJUNG 436,940,156.00

15 SMK NEGERI 2 PULAU PUNJUNG 229,807,713.00

16 SMK 1 TIMPEH 730,419,904.00

17 SMK 1 SITIUNG 261,797,144.00

18 SMA 1 TIUMANG 109,998,790.00

19 SMK 1 KOTO BESAR 78,796,502.00

20 SLBN PULAU PUNJUNG 210,761,000.00

21 SMKN 1 PADANG LAWEH 10,719,745.00

22 SMAN 1 ASAM JUJUHAN 17,555,047.00

23 SMAN 2 SUNGAI RUMBAI 17,555,034.00

24 SMAN 2 SITIUNG 10,719,745.00

II Sekretariat Daerah 218,960,000.00

1 URUSAN ESDM 30,282,000.00

2 URUSAN KEHUTANAN 188,678,000.00

Jumlah 7,190,130,009.00

20) Pengurangan aset tetap peralatan dan mesin Penghapusan karena penjualan kendaraankepada Mantan Bupati dan Mantan Wakil Bupati pada Sekretariat Daerah sebesarRp930.450.000,00 dengan rincian sebagai berikut :

Tabel 5.2.56

Penjualan Kendaraan Dinas

No Nama Barang Nilai PerolehanAkumulasi

PenyusutanNilai Buku Harga Jual Ket

1. Toyota Fortuner 2.7 V 490.550.000 350.392.858 140.157.142 101.680.000 MantanBupati

2. Toyota Fortuner 2.7 G 439.900.000 314.214.286 125.685.714 91.300.000 Mantan WakilBupati

21) Pengurangan aset tetap peralatan dan mesin Penghapusan karena koreksipencatatan/dobel catat sebesar Rp. 84,150,000.00 pada Kecamatan Sungai Rumbai.

V.A.1.c.3. Gedung dan Bangunan

Gedung dan Bangunan sesuai dengan Kebijakan Akuntansi Pemerintah KabupatenDharmasraya dinilai dengan biaya perolehan.Biaya perolehan gedung dan bangunan meliputiseluruh biaya yang dikeluarkan untuk memperoleh gedung dan bangunan sampai siap pakai,mempunyai masa manfaat lebih dari 12 bulan. Biaya perolehannya dapat diukur secara handal,tidak dimaksudkan untuk dijual dalam kondisi normal entitas dan diperoleh atau dibangundengan maksud untuk digunakan, merupakan objek pemeliharaan dan harus memenuhi

LKPD Kabupaten Dharmasraya Tahun 2017 211

PEMERINTAH KABUPATEN DHARMASRAYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

batasan jumlah biaya (capitalization thresholds) dari aset tetap yang telah ditetapkan yaitusebesar Rp.20.000.000,00.

Rincian Saldo Gedung dan Bangunan per tanggal 31 Desember 2017 dan Saldo Awal Tahun2017 adalah sebagai berikut :

Saldo 31 Desember 2017Rp

Saldo Awal 2017 Rp

Saldo Audited 2016Rp

Gedung 501.610.746.756,28 539.185.775.590 536.548.184.290

Akumulasi Penyusutan 48.893.456.522,00 46.390.056.090 46.390.056.090

Nilai Buku 452.717.290.234,28 492.795.719.500 490.158.128.200

Nilai ini merupakan saldo Aset tetap Gedung dan Bangunan pada instansi di LingkunganPemerintah Kabupaten Dharmasraya. Saldo Gedung dan Bangunan per 31 Desember 2017sebesar Rp.501.610.746.756,28 atau turun sebesar 6,9 % dibandingkan saldo Awal Tahun2017 sebesar Rp. 539.185.775.590. Adanya penurunan yang cukup signifikan nilai aset tetapGedung dan Bangunan disebabkan adanya peralihan kewenangan bidang pendidikan SekolahMenengah Atas dari Pemerintah Kabupaten Dharmasraya ke Pemerintah Provinsi Sumatera

Barat.

Penambahan dan pengurangan nilai aset tetap Gedung dan Bangunan di KabupatenDharmasraya dapat dilihat pada tabel berikut.

Tabel. 5.2.57 Penambahan Aset Tetap Gedung dan Bangunan Tahun 2017

No Uraian Penambahan Aset Tetap Nilai

1 Pengadaan Belanja Modal 27.002.258.769

2 Kapitalisasi Belanja dan Jasa 107.231.646

3 Kapitalisasi Honor Pokja 10.593.750

4 Kurang Catat 1.267.295.196

5 Hibah Pusat (APBN) 4.041.960.000

6 Kapitalisasi Dana Bos 76.256.500

7 Hibah Masyarakat 29.500.000

8 Kapitalisasi Dana BLUD 293.864.650

9 Penilaian 130.000.000

10 Kapitalisasi Honor Pegawai 250.159.000

11 Kapitalisasi Belanja Perjalanan Dinas15.198.600

12Bosda

209.903.800

13 mutasi masuk kapitalisasi honor pokja 10.593.750

14 Mutasi antar SKPD 5.608.859.272

15 Reklas dari Aset Lainnya 26.386.132

Jumlah 39.080.061.065

No Uraian Pengurangan Aset Tetap Nilai

LKPD Kabupaten Dharmasraya Tahun 2017 212

PEMERINTAH KABUPATEN DHARMASRAYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

No Uraian Penambahan Aset Tetap Nilai

1 Mutasi Antar SKPD 5.608.859.272

2 Reklas ke Aset Lainnya 4.867.014.901

3 Mutasi keluar kapitalisasi honor Pokja 10.593.750

4 Hibah P3D 66.168.621.976

Jumlah 76.655.089.899

1) Penambahan aset tetap gedung dan bangunan dari hasil pengadaan belanja modal sebesarRp27,002,258,769.00 dengan rincian sebagai berikut :

Tabel. 5.2.58Penambahan Aset Tetap Gedung dan Bangunan dari Hasil Pengadaan Belanja Modal Tahun 2017

No Belanja Modal Menjadi Aset Nilai

1 SEKRETARIAT DPRD 396,644,675.00

2 SEKRETARIAT DAERAH 1,328,862,000.00

3 KEC. PULAU PUNJUNG 27,434,000.00

4 KEC.KOTO SALAK 26,000,000.00

5 DINAS PUPR 6,944,807,538.00

6 DINAS PERKINTAN 103,704,250.00

7 DINAS KESEHATAN 3,643,752,491.00

8 RSUD 1,354,796,000.00

9 DINAS PENDIDIKAN 7,599,794,995.00

10 DSP3AP2KB 176,034,870.00

11 DINAS PERTANIAN 615,020,000.00

12 DISKUMPERDAG 4,559,004,950.00

13 BKD 226,403,000.00

Jumlah 27,002,258,769.00

2) Penambahan aset tetap gedung dan banguna dari hasil kapitalisasi belanja barang dan jasasebesar Rp.107,231,646.00 dengan rincian sebagai berikut :

Tabel. 5.2.59Penambahan Aset Tetap Gedung dan Bangunan dari Kapitalisasi Belanja Barang dan Jasa

No Kapitalisasi Belanja Barang dan Jasa Nilai

1 DINAS PUPR 18,090,000.00

2 DINAS SOSIAL P3AP2KB 886,646.00

3 DINAS PANGAN & PERIKANAN 88,255,000.00

Jumlah 107,231,646.00

3) Penambahan aset tetap gedung dan banguna dari hasil inventarisasi aset kurang catat padaDinas Pendidikan sebesar Rp1.267.295.196,00 dengan rincian sebagai berikut :

LKPD Kabupaten Dharmasraya Tahun 2017 213

PEMERINTAH KABUPATEN DHARMASRAYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Tabel. 5.2.60Penambahan Aset Tetap Gedung dan Bangunan dari Inventarisasi Aset kurang catat

No Hasil Inventarisasi aset kurang catat Nilai

1 TK 1 Pulau Punjung 100.000.000

2 SD 25 Pulau Punjung 1.127.295.196

3 SDN 07 Sitiung 40.000.000

Jumlah 1.267.295.196

4) Penambahan Aset Tetap Gedung dan Bangunan dari hibah pusat pada Dinas Pendidikansebesar Rp4,041,960,000.00 dengan rincian sebagai berikut:

Tabel. 5.2.61Penambahan Aset Tetap Gedung dan Bangunan dari Hibah Pusat

No Hibah Pusat Nilai

1 SMPN 2 Koto Baru 300,000,000.00

2 SMPN 4 Koto Baru 268,000,000.00

3 SMPN 1 Sitiung 1,316,714,000.00

4 SMPN 2 Sitiung 200,000,000.00

5 SMPN 1 Tiumang 100,000,000

6 SMPN 1 Koto Besar 70,000,000

7 SDN 05 Sungai Rumbai 190,530,000

8 SDN 07 Sungai Rumbai 409,779,000

9 SDN 16 Pulau Punjung 277,393,000

10 SDN 10 Koto Besar 250,181,000

11 SDN 20 Sitiung 659,363,000.00

Jumlah 4,041,960,000.00

5) Penambahan Aset Tetap Gedung dan Bangunan dari hasil kapitalisasi honor Pokja padaSekretariat Daerah sebesar Rp. 10.593.750

6) Penambahan Aset Tetap Gedung dan Bangunan dari kapitalisasi Dana Bos pada DinasPendidikan tersebar pada beberapa sekolah sebesar Rp76.256.500,00

7) Penambahan Aset Tetap Gedung dan Bangunan dari Hibah Masyarakat pada DinasPendidikan tersebar pada beberapa sekolah sebesar Rp29.500.000.

8) Penambahan Aset Tetap Gedung dan Bangunan dari Kapitalisasi belanja Perjalanan Dinaspada Sekretariat DPRD sebesar Rp15.198.600,00

9) Penambahan Aset Tetap Gedung dan Bangunan dari Kapitalisasi Dana BLUD sebesarRp293,864,650.00 dengan rincian sebagai berikut :

Tabel. 5.2.62

LKPD Kabupaten Dharmasraya Tahun 2017 214

PEMERINTAH KABUPATEN DHARMASRAYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Penambahan Aset Tetap Gedung dan Bangunan dari Kapitalisasi Dana BLUD

No Kapitalisasi Dana BLUD Nilai

1 DINAS KESEHATAN 242,050,000.00

2 RSUD 51,814,650.00

Jumlah 293,864,650.00

10) Penambahan Aset Tetap Gedung dan Bangunan dari Hasil Penilaian pada DinasKesehatan sebesar Rp.130.000.000,00 dengan rincian sebagai berikut :

Tabel. 5.2.63

Penambahan Aset Tetap Gedung dan Bangunan dari Hasil Penilaian

No Hasil Penilaian Nilai

1 Rumah Dinas Perawat I Puskesmas Sitiung I 20,000,000.00

2 Rumah Dinas Perawat II Puskesmas Sitiung I 20,000,000.00

3 Rumah Dinas Dokter Puskesmas Sitiung I 36,000,000.00

4 Rumah Dinas Dokter Gigi Puskesmas Sitiung I 54,000,000.00

Jumlah 130,000,000.00

11) Penambahan Aset Tetap Gedung dan Bangunan dari Hasil Kapitalisasi Honor Pegawaidan Upah Tukang/Mekanik sebesar Rp. 250,159,000.00 dengan rincian sebagai berikut :

Tabel. 5.2.64 Penambahan Aset Tetap Gedung dan Bangunan

dari Kapitalisasi Honor Pegawai dan Upah Tukang/Mekanik

No Kapitalisasi Honor Pegawai Nilai

1 SEKRETARIAT DPRD 2,300,000.00

2 SEKRETARIAT DAERAH 233,029,000.00

3 DINAS KESEHATAN 5,700,000.00

4 RSUD 3,300,000.00

5 DISKUMPERDAG 4,975,000.00

6 BKD 855,000.00

Jumlah 250,159,000.00

12) Penambahan Aset Tetap Gedung dan Bangunan dari Hasil Kapitalisasi Dana Bosda padaDinas Pendidikan sebesar Rp209.903.800 dengan rincian sebagai berikut :

Tabel. 5.2.65

Penambahan Aset Tetap Gedung dan Bangunan dari Hasil Penilaian

LKPD Kabupaten Dharmasraya Tahun 2017 215

PEMERINTAH KABUPATEN DHARMASRAYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

No Hasil Penilaian Nilai

1 SMPN Unggul 12,647,000.00

2 SMPN 1 Timpeh 5,946,000.00

3 SMPN 5 Pulau Punjung 3,465,800.00

4 SDN 04 Sungai Rumbai 30,000,000.00

5 SDN 05 koto baru 25,000,000.00

6 SDN 16 Pulau Punjung 25,000,000.00

7 SDN 07 Timpeh 25,000,000.00

8 SDN 11 Koto Salak 1,000,000.00

9 SDN 02 Koto Salak 28,765,000.00

10 TKN Pembina Sitiung 4,900,000.00

11 SDN 09 PULAU PUNJUNG 2,800,000.00

12 SDN 10 Koto Salak 500,000.00

13 SDN 02 TIUMANG 19,600,000.00

14 SDN 03 TIUMANG 11,300,000.00

15 SDN 11 Sitiung 7,500,000.00

16 SDN 12 Sitiung 6,480,000.00

Jumlah 209,903,800.00

13) Penambahan Aset Tetap Gedung dan Bangunan dari Kapitalisasi Honor Pokja sebesarRp10,593,750.00 dengan rincian sebagai berikut :

Tabel. 5.2.66

Penambahan Aset Tetap Gedung dan Bangunan dari Kapitalisasi Honor Pokja

No Kapitalisasi Honor Pokja Nilai

1 DINAS KESEHATAN 5,508,750.00

2 RSUD 1,275,000.00

3 DISKUMPERDAG 3,810,000.00

Jumlah 10,593,750.00

14) Penambahan Aset Tetap Gedung dan Bangunan dari Mutasi Antar OPD sebesarRp5,608,859,272.00 dengan rincian sebagai berikut:

Tabel. 5.2.67

Penambahan Aset Tetap Gedung dan Bangunan dari Mutasi Antar OPD

No Mutasi Antar OPD Nilai

1 SEKRETARIAT DAERAH 1,109,772,261.00

2 KEC.TIMPEH 49,800,000.00

3 KEC. PADANG LAWEH

216,651,805.00

LKPD Kabupaten Dharmasraya Tahun 2017 216

PEMERINTAH KABUPATEN DHARMASRAYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

4 KEC.KOTO SALAK 559,623,936.00

5 DINAS PENDIDIKAN 3,324,711,270.00

6 BKD 151,300,000.00

7 Dinas Penanaman Modal 197,000,000.00

Jumlah 5,608,859,272.00

15) Penambahan Aset Tetap Gedung dan Bangunan dari Reklas dari Aset Lainnya pada SD 02Pulau Punjung sebesar Rp. 26.386.132 sebagai berikut:

16) Pengurangan Aset Tetap Gedung dan Bangunan dari Mutasi Antar OPD sebesarRp5,608,859,272.00 dengan rincian sebagai berikut:

Tabel. 5.2.68

Pengurangan Aset Tetap Gedung dan Bangunan dari Mutasi Antar OPD

No Mutasi Antar OPD Nilai

1 DINAS PUPR 4,367,439,272.00

2 DINAS KESEHATAN 151,300,000.00

3 DINAS LINGKUNGAN HIDUP 1,090,120,000.00

Jumlah 5,608,859,272.00

17) Pengurangan Aset Tetap Gedung dan Bangunan reklas ke aset lainnya Pada DinasPangan dan Perikanan sebesar Rp3.671.712.469,00 dan Dinas Pendidikan sebesarRp1.195.302.432,00 merupakan bangunan gedung yang belum diserahkan kePemerintah Provinsi terkait urusan konkuren pendidikan menengah

18) Pengurangan Aset Tetap Gedung dan Bangunan mutasi keluar dari kapitalisasi honorPokja pada Sekretariat Daerah sebesar Rp10.593.750

19) Pengurangan Aset Tetap Gedung dan Bangunan peralihan kewenangan bidang pendidikanSekolah Menengah Atas dari Pemerintah Kabupaten Dharmasraya ke PemerintahProvinsi Sumatera Barat sebesar Rp66.168.621.976.

Tabel. 5.2.69

Pengurangan Aset Tetap Gedung dan Bangunan dari Hibah P3D

No Hibah P3D Nilai

1 SMA NEGERI 1 SITIUNG 5,842,161,566.00

2 SMA NEGERI 1 KOTO BARU 4,221,579,846.00

3 SMA NEGERI 1 SUNGAI RUMBAI 2,868,197,479.00

4 SMA NEGERI 1 KOTO SALAK 2,655,379,250.00

5 SMK NEGERI 1 SUNGAI RUMBAI 4,658,119,822.00

6 SMA NEGERI 1 PULAU PUNJUNG 2,428,320,122.00

7 SMA NEGERI 2 PULAU PUNJUNG 2,391,331,500.00

LKPD Kabupaten Dharmasraya Tahun 2017 217

PEMERINTAH KABUPATEN DHARMASRAYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

No Hibah P3D Nilai

8 SMA NEGERI 1 TIMPEH 2,773,867,858.00

9 SMA NEGERI 2 KOTO BARU 3,297,952,891.00

10 SMA NEGERI 1 KOTO BESAR 1,667,318,105.00

11 SMA NEGERI 1 IX KOTO 1,999,700,468.00

12 SMA UNGGUL DHARMASRAYA 3,956,630,229.00

13 SMK NEGERI 1 KOTO BARU 16,592,897,168.00

14 SMK NEGERI 1 PULAU PUNJUNG 2,234,809,700.00

15 SMK NEGERI 2 PULAU PUNJUNG 2,295,511,853.00

16 SMK 1 TIMPEH 2,821,639,350.00

17 SMK 1 SITIUNG 2,479,812,350.00

18 SMA 1 TIUMANG 230,891,384.00

19 SMK 1 KOTO BESAR 211,792,395.00

20 SLBN PULAU PUNJUNG 540,708,640.00

Jumlah 66.168.621.976.00

Rincian Aset Tetap Gedung dan Bangunan per OPD adalah sebagai berikut :

Tabel 5.2.70

Rincian aset tetap gedung dan bangunan per OPD

No Nama SKPD Saldo31 Desember 2017 Saldo Awal Tahun 2017

1 SEKRETARIAT DPRD 38,379,318,275.00 37,965,175,000.00

2 SEKRETARIAT DAERAH 26,208,272,232.00 23,536,608,971.00

3 KEC. PULAU PUNJUNG 1,146,199,720.00 1,118,765,720.00

4 KEC. SITIUNG 506,918,100.00 506,918,100.00

5 KEC. KOTO BARU 1,122,861,050.00 1,122,861,050.00

6 KEC. SUNGAI RUMBAI 996,061,950.00 996,061,950.00

7 KEC. IX KOTO - -

8 KEC.TIMPEH 1,303,825,500.00 1,254,025,500.00

9 KEC. PADANG LAWEH 1,421,972,473.00 1,205,320,668.00

10 KEC.TIUMANG 2,417,904,859.00 2,417,904,859.00

11 KEC. KOTO BESAR 1,986,529,750.00 1,986,529,750.00

12 KEC.KOTO SALAK 1,786,379,099.00 1,200,755,163.00

13 KEC. ASAM JUJUHAN 1,537,306,500.00 1,537,306,500.00

14 DINAS PUPR 27,246,770,247.00 24,651,311,981.00

15 DINAS PERKINTAN 103,704,250.00 -

16 DINAS PERHUBUNGAN 4,127,644,841.00 4,127,644,841.00

17 DINAS KESEHATAN 36,991,881,226.00 33,306,405,335.00

18 RSUD 11,703,114,979.00 10,101,693,979.00

LKPD Kabupaten Dharmasraya Tahun 2017 218

PEMERINTAH KABUPATEN DHARMASRAYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

No Nama SKPD Saldo31 Desember 2017 Saldo Awal Tahun 2017

19 DINAS PENDIDIKAN 192.718.719.178,28 243,506,835,693.28

20 DISBUDPARPORA 92,550,811,257.00 92,550,811,257.00

21 DISNAKERTRANS 2,896,400,439.00 2,896,400,439.00

22 DSP3AP2KB 1,977,739,216.00 1,800,817,700.00

23 DISDUKCAPIL 587,878,880.00 587,878,880.00

24 DINAS PMD - -

25 DINAS PERTANIAN 15,793,986,385.00 15,178,966,385.00

26 DINAS PANGAN & PERIKANAN 4,355,331,587.00 7,938,789,056.00

27 DISKUMPERDAG 19,877,779,427.00 -

28 BKD 5,836,251,000.00 -

29 Dinas Penanaman Modal 810,939,000.00 15,309,989,477.00

30 INSPEKTORAT DAERAH 1,535,427,000.00 -

31 BP3D - 5,457,693,000.00

32 DINAS LINGKUNGAN HIDUP 1,438,756,331.00 613,939,000.00

33 KANKESBANGPOL - 1,535,427,000.00

34 DINAS SATPOL PP & DAMKAR - -

35 BPBD - 2,528,876,331.00

36 BKPSDM 937,677,005.00

937,677,005.00

37 Dinas Perpustakaan dan Arsip 1,306,385,000.00

1,306,385.00

38 DISKOMINFO - -

JUMLAH 501.610.746.756,28 539,185,775,590.28

V.A.1.c.4. Jalan, Irigasi, danJaringan

Untuk dapat diakui sebagai Aset Jalan, Irigasi Dan Jaringan, maka jalan, irigasi dan jaringanharus berwujud dan mempunyai masa manfaat lebih dari 12 bulan, biaya perolehan dapatdiukur secara handal, tidak dimaksudkan untuk dijual dalam kondisi normal entitas dandiperoleh dengan maksud untuk digunakan dan merupakan objek pemeliharaan. Jalan, Irigasidan jaringan tidak ada diatur mengenai nilai satuan minimum kapitalisasi. berapapun nilaiperolehan Jalan, Irigasi dan Jaringan dikapitalisasi dan disajikan berdasarkan nilai perolehandan dikurangi akumulasi penyusutan aset tetap tersebut. Metode penyusutannya garis lurustidak ada nilai residu dan dihitung dengan pendekatan bulanan disajikan semesteran.

Saldo Aset Tetap Jalan, Irigasi dan Jaringan pada Tahun 2017 sebesar Rp.990.891.281.255,00naik sebesar Rp. 161.794.96.040,00 dari Tahun 2016.

31 Desember 2017 Saldo Awal 2017 31 Desember 2016

Rp Rp Rp

Aset Tetap Jalan, Irigasi dan Jaringan

990.891.281.255,00 852.932.067.695,00 829.096.318.215,00

LKPD Kabupaten Dharmasraya Tahun 2017 219

PEMERINTAH KABUPATEN DHARMASRAYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Akumulasi Penyusutan 321.948.458.030,00 247.257.692.873,00 247.257.692.873,00

NilaiBuku668.942.823.225,00

605.674.374.822,00 581.838.625.342,00

Aset Tetap Jalan, Irigasi dan Jaringan Tahun 2017 dan 2016 per Sub KIB yang terdiri atasJalan dan Jembatan, Bangunan Air (Irigasi), Instalasi dan Jaringan dapat dilihat pada tabelberikut :

Tabel 5.2.71Rincian Jalan Irigasi Dan Jaringan Tahun 2017 dan 2016

Aset Tetap Jalan, Irigasidan Jaringan

31 Desember 2017 Saldo Awal 2017 31 Desember 2016

Rp Rp Rp

Jalan dan Jembatan 787.205.9

10.599 660.413.0

90.416 645.088.193.2

86,00

Bangunan Air (Irigasi) 151.134.7

25.937 139.525.0

79.094 131.014.226.7

44,00

Instalasi 28.897.2

11.272 25.361.7

29.778 25.361.729.7

78,00

Jaringan 23.653.4

33.447 27.632.1

68.407 27.632.168.4

07,00

Jumlah 990.891.281.255,00 852.932.067.695,00 829.096.318.215,00

Pada Tahun 2017, Aset Tetap Jalan, Irigasi dan Jaringan terjadi Penambahan sertaPengurangan pada beberapa Perangkat Daerah, Penambahan terdiri atas : Mutasi TambahPindah OPD, Kurang Catat, Belanja Modal, Belanja Barang dan Jasa, Honor Pokja, DanaBOS, Hibah ke Masyarakat, Dana BLUD, Honor Pegawai, Perjalanan Dinas, Mutasi masukhonor Pokja dan Dana BOSDA. Sedangkan Pengurangan terdiri atas pengurangan berupaReklas ke aset lainnya, pengurangan mutasi antar SKPD, Mutasi keluar honor Pokja danPenghapusan P3D dan koreksi.

Tabel 5.2.72Penambahan dan Pengurangan Jalan, Irigasi dan Jaringan Tahun 2017.

NO OPDSaldo Awal Tahun

2017Penambahan 2017

Pengurangan2017

Saldo 2017

1 SEKRETARIAT DPRD 5.497.882.816 276.172.350 - 5.774.055.166,00

2 SEKRETARIAT DAERAH 10.405.224.542 59.310.000 6.031.218.642 4.433.315.900,00

3 KEC. PULAU PUNJUNG 7.700.000 - - 7.700.000,00

4 KEC. SITIUNG 9.100.000 - - 9.100.000,00

5 KEC. KOTO BARU - - - -

6 KEC. SUNGAI RUMBAI 13.483.500 - - 13.483.500,00

7 KEC. IX KOTO 16.778.576 - - 16.778.576,00

8 KEC.TIMPEH - - - -

9 KEC. PADANG LAWEH - - - -

10 KEC.TIUMANG 700.000 - - 700.000,00

11 KEC. KOTO BESAR 18.400.000 - - 18.400.000,00

12 KEC.KOTO SALAK 1.500.000 - - 1.500.000,00

13 KEC. ASAM JUJUHAN - - - -

LKPD Kabupaten Dharmasraya Tahun 2017 220

PEMERINTAH KABUPATEN DHARMASRAYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NO OPDSaldo Awal Tahun

2017Penambahan 2017

Pengurangan2017

Saldo 2017

14 DINAS PUPR 820.661.223.761 139.628.195.203 1.561.294.797 958.728.124.167,00

15 DINAS PERKINTAN - - - -

16 DINAS PERHUBUNGAN 195.019.319 - - 195.019.319,00

17 DINAS KESEHATAN 2.606.101.127 10.578.500 - 2.616.679.627,00

18 RSUD 1.430.512.000 86.299.000 - 1.516.811.000,00

19 DINAS PENDIDIKAN 1.257.473.978 817.794.000 618.634.354 1.456.633.624,00

20 DINAS BUDPARPORA - - - -

21 DISNAKERTRANS 289.291.500 172.450.000 - 461.741.500,00

22 DSP3AP2KB - - - -

23 DISDUKCAPIL 34.853.500 - - 34.853.500,00

24 DINAS PMD - - - -

25 DINAS PERTANIAN 3.934.578.689 8.444.032.000 - 12.378.610.689,00

26 DINAS PANGAN DAN PERIKANAN 5.920.179.687 110.242.000 3.083.588.500 2.946.833.187,00

27 DISKUMPERDAG - - - -

28 BKD - - - -

29 BP2MPBJ 14.330.500 - - 14.330.500,00

30 INSPEKTORAT DAERAH - - - -

31 BP3D 48.453.000 - - 48.453.000,00

32 DINAS LINGKUNGAN HIDUP 498.677.000 - 376.423.200 122.253.800,00

33 KANKESBANGPOL - - - -

34 DINAS SATPOL PP & DAMKAR 11.717.000 - - 11.717.000,00

35 BPBD - - - -

36 BKPSDM 6.995.000 - - 6.995.000,00

37 Dinas Perpustakaan dan Arsip 19.690.000 - - 19.690.000,00

38 DISKOMIMFO 32.202.200 25.300.000 - 57.502.200,00

JUMLAH 852.932.067.695,00 149.630.373.053,00 11.671.159.493,00 990.891.281.255,00

Uraian Penambahan Aset Tetap Jalan, Irigasi dan Jaringan sebesar Rp149.630.373.053,00terdiri dari :

Tabel. 5.2.73Penambahan Aset Tetap Jalan Irigasi dan Jaringan

NoUraian Penambahan Aset Tetap Jalan, Irigasi dan

JaringanNilai

1 Mutasi Tambah Pindah OPD 426.323.200,00

2 Kurang Catat 3.370.000,00

3 Belanja Modal 133.001.365.803,00

4 Barang dan Jasa 110.242.000,00

5 Honor Pokja 59.310.000,00

LKPD Kabupaten Dharmasraya Tahun 2017 221

PEMERINTAH KABUPATEN DHARMASRAYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NoUraian Penambahan Aset Tetap Jalan, Irigasi dan

JaringanNilai

6 Dana Bos 9.200.000,00

7 Hibah Masyarakat 12.500.000,00

8 Dana BLUD 96.877.500,00

9 Honor Pegawai 359.576.750,00

10 Perjalanan Dinas 121.237.000,00

11 Mutasi Masuk Honor Pokja 59.310.000,00

12 Bosda 71.060.800,00

13 Penilaian 15.300.000.000,00

Jumlah 149.630.373.053,00

Rincian Penambahan Aset Tetap Jalan, Irigasi dan Jaringan dikelompokan menurut Sub KIB perOPD :

1) Penambahan Aset Tetap Jalan, Irigasi dan Jaringan senilai Rp.426.323.200,00 berasal dariMutasi tambah pindah OPD pada Dinas Pertanian berupa Bangunan Air/ Irigasi dan Jaringandengan rincian sebagai berikut :

Tabel 5.2.74 Aset Tetap Jalan, irigasi dan Jaringan dari Mutasi Tambah Pindah OPD

No Uraian Nilai

Bangunan Air/ Irigasi 49.900.000,00

1 DINAS PERTANIAN 49.900.000,00

Jaringan 376.423.200,00

1 DINAS PENDIDIKAN 376.423.200,00

Jumlah 426.323.200,00

2) Penambahan Aset Tetap Jalan, Irigasi dan Jaringan senilai Rp3.370.000,00 berasal darihasil Inventarisasi kurang catat Instalasi pada Dinas Pendidikan

3) Penambahan Aset Tetap Jalan, Irigasi dan Jaringan senilai Rp133.001.365.803,00 yangberasal dari Belanja Modal pada beberapa Perangkat Daerah dengan rincian sebagaiberikut :

Tabel 5.2.75Penambahan Aset Tetap Jalan, irigasi dan Jaringan dari Belanja Modal

No Uraian Nilai

Jalan dan Jembatan 113.087.900.680,00

1 DINAS PUPR 104.926.869.680,00

2 DINAS PENDIDIKAN 181.920.000,00

LKPD Kabupaten Dharmasraya Tahun 2017 222

PEMERINTAH KABUPATEN DHARMASRAYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

No Uraian Nilai

3 DISNAKERTRANS 160.600.000,00

4 DINAS PERTANIAN 7.818.511.000,00

Bangunan Air/ Irigasi 14.085.790.779,00

1 DINAS PUPR 13.822.670.779,00

2 DINAS PENDIDIKAN 163.320.000,00

3 DINAS PERTANIAN 99.800.000,00

Instalasi 3.479.097.344,00

1 SEKRETARIAT DPRD 89.403.600,00

2 DINAS PUPR 3.352.543.744,00

3 DISNAKERTRANS 11.850.000,00

4 DISKOMIMFO 25.300.000,00

Jaringan 2.348.577.000,00

1 SEKRETARIAT DPRD 174.955.000,00

2 DINAS PUPR 2.170.626.000,00

3 DINAS PERTANIAN 2.996.000,00

Jumlah 133.001.365.803,00

4) Penambahan Aset Tetap Jalan, Irigasi dan Jaringan senilai Rp. 110.242.000,00yangberasal dari kapitalisasiBelanja Barang dan Jasa pada Dinas Pangan dan Perikananberupa Bangunan Air/ Irigasi dengan rincian sebagai berikut :

Tabel 5.2.76 Penambahan Aset Tetap Jalan, irigasi dan Jaringan dari Kapitalisasi Belanja Barang dan

Jasa

No Uraian Nilai

Bangunan Air/ Irigasi 110.242.000,00

1 DINAS PANGAN & PERIKANAN 110.242.000,00

Jumlah 110.242.000,00

5) Penambahan Aset Tetap Jalan, Irigasi dan Jaringan senilai Rp. 59.310.000,00 yangberasal dari kapitalisasi Honor Pokja Pada Sekretariat Daerah dengan rincian sebagaiberikut :

Tabel 5.2.77 Penambahan Aset Tetap Jalan, irigasi dan Jaringan dari kapitalisasi Honor Pokja

No Uraian Nilai

Jalan dan Jembatan 38.400.000,00

1 SEKRETARIAT DAERAH 38.400.000,00

Bangunan Air/ Irigasi 11.730.000,00

1 SEKRETARIAT DAERAH 11.730.000,00

Instalasi 7.650.000,00

1 SEKRETARIAT DAERAH 7.650.000,00

Jaringan 1.530.000,00

LKPD Kabupaten Dharmasraya Tahun 2017 223

PEMERINTAH KABUPATEN DHARMASRAYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

1 SEKRETARIAT DAERAH 1.530.000,00

Jumlah 59.310.000,00

6) Penambahan Aset Tetap Jalan, Irigasi dan Jaringan senilai Rp9.200.000,00 yang berasaldari Dana BOS Pada Dinas Pendidikan dengan rincian sebagai berikut :

Tabel 5.2.78Penambahan Aset Tetap Jalan, irigasi dan Jaringan dari Dana BOS

No Uraian Nilai

Bangunan Air/ Irigasi 2.200.000,00

1 DINAS PENDIDIKAN 2.200.000,00

Jaringan 7.000.000,00

1 DINAS PENDIDIKAN 7.000.000,00

Jumlah 9.200.000,00

7) Penambahan Aset Tetap Jalan, Irigasi dan Jaringan senilai Rp12.500.000,00yangberasal dari Hibah Masyarakat Pada Dinas Pendidikan dengan rincian sebagaiberikut :

Tabel 5.2.79Penambahan Aset Tetap Jalan, irigasi dan Jaringan dari Hibah Masyarakat

No Uraian Nilai

Bangunan Air/ Irigasi 10.000.000,00

1 DINAS PENDIDIKAN 10.000.000,00

Instalasi 2.500.000,00

1 DINAS PENDIDIKAN 2.500.000,00

Jumlah 12.500.000,00

8) Penambahan Aset Tetap Jalan, Irigasi dan Jaringan senilai Rp96.877.500,00yangberasal dari Dana BLUD Pada RSUD Sungai Dareh Dinas Kesehatan denganrincian sebagai berikut :

Tabel 5.2.80Penambahan Aset Tetap Jalan, irigasi dan Jaringan dari Dana BLUD

No Uraian Nilai

Bangunan Air/ Irigasi 86.299.000,00

1 RSUD 86.299.000,00

Instalasi 10.578.500,00

1 DINAS KESEHATAN 10.578.500,00

Jumlah 96.877.500,00

9) Penambahan Aset Tetap Jalan, Irigasi dan Jaringan senilai Rp359.576.750,00yangberasal dari Dana kapitalisasi Honor Pegawai dengan rincian sebagai berikut :

LKPD Kabupaten Dharmasraya Tahun 2017 224

PEMERINTAH KABUPATEN DHARMASRAYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Tabel 5.2.81 Penambahan Aset Tetap Jalan, irigasi dan Jaringan dari kapitalisasi Honor Pegawai

No Uraian Nilai

Jalan dan Jembatan

1 DINAS PERTANIAN 357.526.750,00

Instalasi 825.000,00

1 SEKRETARIAT DPRD 825.000,00

Jaringan 1.225.000,00

1 SEKRETARIAT DPRD 1.225.000,00

Jumlah 359.576.750,00

10) Penambahan Aset Tetap Jalan, Irigasi dan Jaringan senilai Rp478.763.750,00 yangberasal dari kapitalisasi Perjalanan Dinas pada Dinas Pertanian dan Sekretariat DPRDdengan rincian sebagai berikut :

Tabel 5.2.82 Penambahan Aset Tetap Jalan, irigasi dan Jaringan darikapitalisasi Perjalanan Dinas

No Uraian Nilai

Jalan dan Jembatan 111.473.250,00

1 DINAS PERTANIAN 111.473.250,00

Instalasi 2.960.650,00

1 SEKRETARIAT DPRD 2.960.650,00

Jaringan 6.803.100,00

1 SEKRETARIAT DPRD 6.803.100,00

Jumlah 121.237.000,00

11) Penambahan Aset Tetap Jalan, Irigasi dan Jaringan senilai Rp59.310.000,00 yangberasaldari Kapitalisasi Honor Pokja dengan rincian sebagai berikut :

Tabel 5.2.83 Penambahan Aset Tetap Jalan, irigasi dan Jaringan dari Kapitalisasi Honor Pokja

No Uraian Nilai

Jalan dan Jembatan 38.400.000,00

1 DINAS PUPR 34.575.000,00

2 DINAS PERTANIAN 3.825.000,00

Bangunan Air/ Irigasi 11.730.000,00

1 DINAS PUPR 11.730.000,00

Instalasi 7.650.000,00

1 DINAS PUPR 7.650.000,00

Jaringan 1.530.000,00

1 DINAS PUPR 1.530.000,00

LKPD Kabupaten Dharmasraya Tahun 2017 225

PEMERINTAH KABUPATEN DHARMASRAYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

No Uraian Nilai

Jumlah 59.310.000,00

12) Penambahan Aset Tetap Jalan, Irigasi dan Jaringan senilai Rp71.060.800,00 yangberasal dari BOSDA pada Dinas Pendidikan dengan rincian sebagai berikut :

Tabel 5.2.84Penambahan Aset Tetap Jalan, irigasi dan Jaringan dari BOSDA

No Uraian Nilai

Jalan dan Jembatan 29.640.800,00

1 DINAS PENDIDIKAN 29.640.800,00

Bangunan Air/ Irigasi 8.420.000,00

1 DINAS PENDIDIKAN 8.420.000,00

Instalasi 31.500.000,00

1 DINAS PENDIDIKAN 31.500.000,00

Jaringan 1.500.000,00

1 DINAS PENDIDIKAN 1.500.000,00

Jumlah 71.060.800,00

13) Penambahan Aset Tetap Jalan, Irigasi dan Jaringan senilai Rp15.300.000.000,00merupakan penilaian ruas jalan Abai Siat – Batas Solok Selatan pada Dinas PUPR yangmerupakan alih status Jalan Provinsi menjadi jalan kabupaten.

Rincian Pengurangan Aset Tetap Jalan, Irigasi dan Jaringan dikelompokan menurut Sub KIBper OPD :

Uraian Pengurangan Aset Tetap Jalan, Irigasi dan Jaringan sebesar Rp. 10.109.864.696,00yang terdiri dari pengurangan reklas ke aset lainnya, mutasi antar OPD, mutasi keluar honorPokja dan penghapusan P3D. Adapun rincian atas penguran tersebut adalah :

Tabel 5.2.85Pengurangan Aset Tetap Jalan Irigasi dan Jaringan

No Uraian Pengurangan Aset Tetap Jalan, Irigasi dan Jaringan Nilai

1 Pengurangan Reklas ke Aset Lainnya 3.162.731.317,00

2 Pengurangan Mutasi Antar SKPD 426.323.200,00

3 Mutasi Keluar honor Pokja 59.310.000,00

4 Penghapusan P3D 6.590.542.996,00

5 Koreksi 1.432.251.980,00

Jumlah 11.671.159.493,00

1) Pengurangan Aset Tetap Jalan, Irigasi dan Jaringan senilai Rp3.162.731.317,00 denganrincian sebagai berikut :

LKPD Kabupaten Dharmasraya Tahun 2017 226

PEMERINTAH KABUPATEN DHARMASRAYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

a. Reklas ke Aset lainnya pada Dinas PUPR sebesar Rp129.042.817,00 :b. Reklas ke Aset Lainnya pada Dinas Pangan dan Perikanan dengan rincian sebagai

berkut :

Tabel 5.2.86Pengurangan Aset Tetap Jalan Irigasi dan Jaringan Reklas ke Aset Lainnya

No Uraian Nilai

Jalan dan Jembatan 570.826.500,00

1 DINAS PANGAN & PERIKANAN 570.826.500,00

Bangunan Air/ Irigasi 2.452.841.000,00

1 DINAS PANGAN & PERIKANAN 2.452.841.000,00

Jaringan 10.021.000,00

1 DINAS PANGAN & PERIKANAN 10.021.000,00

Jumlah 3.033.688.500,00

2) Pengurangan Aset Tetap Jalan, Irigasi dan Jaringan senilai Rp426.323.200,00yangberasaldari Mutasi antar OPD Reklas ke Aset lainnya pada Dinas Pangan dan Perikanan denganrincian sebagai berikut :

Tabel 5.2.87

Pengurangan Aset Tetap Jalan Irigasi dan Jaringan mutasi antar OPD

No Uraian Nilai

Bangunan Air/ Irigasi 49.900.000,00

1 DINAS PANGAN & PERIKANAN 49.900.000,00

Jaringan 376.423.200,00

1 DINAS LINGKUNGAN HIDUP 376.423.200,00

Jumlah 426.323.200,00

3) Pengurangan Aset Tetap Jalan, Irigasi dan Jaringan senilai Rp59.310.000,00yangberasaldari Mutasi keluarkapitalisasi honor Pokja pada Sekretariat Daerah dengan rincian sebagaiberikut:

Tabel 5.2.88

Pengurangan Aset Tetap Jalan Irigasi dan Jaringan Mutasi Keluar Kapitalisasi Honor Pokja

No Uraian Nilai

Jalan dan Jembatan 38.400.000,00

1 SEKRETARIAT DAERAH 38.400.000,00

Bangunan Air/ Irigasi 11.730.000,00

1 SEKRETARIAT DAERAH 11.730.000,00

Instalasi 7.650.000,00

1 SEKRETARIAT DAERAH 7.650.000,00

Jaringan 1.530.000,00

1 SEKRETARIAT DAERAH 1.530.000,00

Jumlah 59.310.000,00

LKPD Kabupaten Dharmasraya Tahun 2017 227

PEMERINTAH KABUPATEN DHARMASRAYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

4) Pengurangan Aset Tetap Jalan, Irigasi dan Jaringan senilai Rp.6.590.542.996,00 yangberasal dari Penghapusan P3D dengan rincian sebagai berikut :

Tabel 5.2.89Pengurangan Aset Tetap Jalan Irigasi dan Jaringan Penghapusan P3D

No Uraian Nilai

Bangunan Air/ Irigasi 252.193.936,00

1 DINAS PENDIDIKAN 252.193.936,00

Instalasi 3.000.000,00

1 DINAS PENDIDIKAN 3.000.000,00

Jaringan 6.335.349.060,00

1 SEKRETARIAT DAERAH 5.971.908.642,00

2 DINAS PENDIDIKAN 363.440.418,00

Jumlah 6.590.542.996,00

5) Pengurangan Aset Tetap Jalan, Irigasi dan Jaringan senilai Rp1.432.251.980,00,00 tidakdikapitalisasi menjadi Aset Tetap Jalan merupakan pemeliharaan rutin jalan pada DinasPUPR.

V.C.1.c.5 Aset Tetap Lainnya

Aset tetap lainnya mencakup asset tetap yang tidak dapat dikelompokkan ke dalam kelompokaset tetap di atas, yang diperoleh dan dimanfaatkan untuk kegiatan operasional pemerintah dandalam kondisi siap dipakai. AsetTetap Lainnya mencakup aset tetap yang tidak dapatdikelompokkan kedalam kelompok Tanah; Peralatan dan Mesin; Gedung dan Bangunan; Jalan,Irigasi dan Jaringan yang diperoleh dan dimanfaatkan untuk kegiatan operasional pemerintahdan dalam kondisi siap dipakai. Aset yang termasuk dalam kategori Aset Tetap Lainnya adalahkoleksi perpustakaan/buku dan non buku, barang bercorak kesenian/kebudayaan/olahraga,hewan, ikan dan tanaman. Termasuk dalam kategori Aset Tetap Lainnya adalah Aset TetapRenovasi, yaitu biaya renovasi atas aser tetap yang bukan miliknya, dan biaya partisisuaturuangan kantor yang bukan miliknya

31 Desember 2017 Saldo Awal 2017 31 Desember 2016 Tren

Rp Rp Rp %

Aset Tetap lainnya 37.961.282.152,

00 15.798.408.828

,00 15.798.408.8

28,00 240,29%

Akumulasi Penyusutan (101.350.000,

00) (89.326.670,

00) (89.326.6

70,00) 113,46%

Nilai Buku 37.859.932.152,

00 15.709.082.158

,00 15.709.082.1

58,00 241,01%

Tabel. 5.2.90 Rekap Aset Tetap Lainnya Tahun 2017

NO OPDSaldo Awal Tahun

2017Penambahan 2017

Pengurangan2017

Saldo 2017

1 SEKRETARIAT DPRD 79.078.000,00 19.850.000,00 - 98.928.000,00

LKPD Kabupaten Dharmasraya Tahun 2017 228

PEMERINTAH KABUPATEN DHARMASRAYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NO OPDSaldo Awal Tahun

2017Penambahan 2017

Pengurangan2017

Saldo 2017

2 SEKRETARIAT DAERAH 21.376.000,00 95.694.000,00 3.360.000,00 113.710.000,00

3 KEC. PULAU PUNJUNG - - - -

4 KEC. SITIUNG 25.000,00 - - 25.000,00

5 KEC. KOTO BARU - - - -

6 KEC. SUNGAI RUMBAI 1.425.000,00 - - 1.425.000,00

7 KEC. IX KOTO 5.350.000,00 - - 5.350.000,00

8 KEC.TIMPEH 1.861.250,00 - - 1.861.250,00

9 KEC. PADANG LAWEH - - - -

10 KEC.TIUMANG - - - -

11 KEC. KOTO BESAR 732.000,00 - - 732.000,00

12 KEC.KOTO SALAK 4.262.000,00 - - 4.262.000,00

13 KEC. ASAM JUJUHAN - - - -

14 DINAS PUPR 112.011.800,00 441.000,00 - 112.452.800,00

15 DINAS PERKINTAN - 1.350.000,00 - 1.350.000,00

16 DINAS PERHUBUNGAN 2.290.000,00 - - 2.290.000,00

17 DINAS KESEHATAN 724.000,00 - - 724.000,00

18 RSUD 1.640.000,00 19.133.006.107,00 - 19.134.646.107,00

19 DINAS PENDIDIKAN 13.165.904.400,00 5.629.500.335,00 1.946.188.143 16.849.216.592,00

20 DINAS BUDPARPORA 68.250.000,00 - - 68.250.000,00

21 DISNAKERTRANS 3.160.000,00 - - 3.160.000,00

22 DSP3AP2KB - - - -

23 DISDUKCAPIL 1.474.000,00 300.000,00 - 1.774.000,00

24 DINAS PMD 288.520.000,00 - - 288.520.000,00

25 DINAS PERTANIAN 1.406.081.000,00 - 1.025.640.000,00 380.441.000,00

26DINAS PANGAN DAN PERIKANAN

15.869.800,00 -- 15.869.800,00

27 DISKUMPERDAG - - - -

28 BKD 920.500,00 - - 920.500,00

29 BP2MPBJ 6.019.850,00 - - 6.019.850,00

30 INSPEKTORAT DAERAH 13.250.800,00 1.238.400,00 - 14.489.200,00

31 BP3D 1.827.500,00 - - 1.827.500,00

32 DINAS LINGKUNGAN HIDUP 1.004.400,00 416.000,00 - 1.420.400,00

33 KANKESBANGPOL 36.500,00 - - 36.500,00

34DINAS SATPOL PP & DAMKAR

557.000,00 -- 557.000,00

35 BPBD 881.000,00 - - 881.000,00

36 BKPSDM - - - -

37 Dinas Perpustakaan dan Arsip 593.877.028,00 - - 593.877.028,00

38 DISKOMIMFO - 256.265.625,00 - 256.265.625,00

LKPD Kabupaten Dharmasraya Tahun 2017 229

PEMERINTAH KABUPATEN DHARMASRAYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NO OPDSaldo Awal Tahun

2017Penambahan 2017

Pengurangan2017

Saldo 2017

JUMLAH 15.798.408.828,00 25.138.061.467,00 2.975.188.143,00 37.961.282.152,00

Rincian Aset Tetap Lainnya sebagai berikut.

Tabel. 5.2.91 Rincian Aset Tetap Lainnya Tahun 2017

Aset Tetap Lainnya :31 Desember 2017 Saldo Awal Tahun 2017 Tren

Rp Rp %

Buku Perpustakaan 15.905.253.374.00 11.739.724.300,00 135,48%

Barang Bercorak Kesenian 2.210.694.671.00 2.372.962.528,00 93,16%

Hewan Ternak dan Tumbuhan 227.212.000.00 1.292.852.000,00 17,57%

Aset Tetap Renovasi Pemugaran 19.618.122.107.00 392.870.000,00 4993,54%

Jumlah 37.961.282.152.00 15.798.408.828.00 240,29%

Penambahan Aset Tetap Lainnya sebagai berikut.

Tabel. 5.2.92Penambahan Aset Tetap Lainnya

No Uraian Penambahan Aset Tetap Nilai

1 Kurang Catat 1.772.020,00

2 Belanja Modal 20.568.330.828,00

3 Kapitalisasi Barang dan Jasa 256.265.625,00

4 Kapitalisasi Honor Pokja 3.360.000,00

5 Hibah Pusat 2.200.000,00

6 Dana Bos 4.143.245.494,00

7 Hibah Masyarakat 99.319.500,00

8 Dana BLUD 88.000,00

9 Mutasi Masuk Honor Pokja 3.360.000,00

10 Bosda 60.120.000,00

Jumlah 25.138.061.467,00

Pengurangan Aset Tetap Lainnya sebagai berikut.

Tabel. 5.2.93Pengurangan Aset Tetap Lainnya

No Uraian Pengurangan Aset Tetap Nilai

1 Reklas ke Aset Lainnya 1.025.640.000,00

2 Mutasi Keluar honor Kapitalisasi Pokja 3.360.000,00

3 Penghapusan P3D 1.946.188.143,00

Jumlah 2.975.188.143,00

LKPD Kabupaten Dharmasraya Tahun 2017 230

PEMERINTAH KABUPATEN DHARMASRAYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Rincian penambahan Aset Tetap lainya

a. Penambahan Aset Tetap Lainnya Kurang Catat sebesar Rp1.772.020.00 dengan rinciansebagai berikut

Tabel 5.2.94Penambahan Aset Tetap Lainnya Kurang Catat

No Uraian Nilai

Buku Perpustakaan 1.222.020,00

1 DINAS PENDIDIKAN 1.222.020,00

Barang Bercorak Kesenian 550.000,00

1 DINAS PENDIDIKAN 550.000,00

Jumlah 1.772.020,00

b. Penambahan Aset Tetap Lainnya dari Belanja Modal sebesar Rp20.568.330.828.00 denganrincian sebagai berikut:

Tabel 5.2.95 Penambahan Aset Tetap Lainnya dari Belanja Modal

No Uraian Nilai

Buku Perpustakaan 1.057.817.811,00

1 SEKRETARIAT DPRD 19.850.000,00

2 DINAS PUPR 441.000,00

3 DINAS PERKINTAN 1.350.000,00

4 DINAS PENDIDIKAN 1.034.222.411,00

5 DISDUKCAPIL 300.000,00

6 INSPEKTORAT DAERAH 1.238.400,00

7 DINAS LINGKUNGAN HIDUP 416.000,00

Barang Bercorak Kesenian 286.340.910,00

1 DINAS PENDIDIKAN 286.340.910,00

Aset Tetap Renovasi 19.224.172.107,00

1 SEKRETARIAT DAERAH 92.334.000,00

1 RSUD 19.131.838.107,00

Jumlah 20.568.330.828,00

c. Penambahan Aset Tetap Lainnya dari Barang dan Jasa sebesar Rp256.265.625.00 denganrincian sebagai berikut:

Tabel 5.2.96 Penambahan Aset Tetap Lainnya dari Barang dan Jasa

No Uraian Nilai

Buku Perpustakaan 256.265.625,00

1 DINAS PENDIDIKAN 256.265.625,00

Jumlah 256.265.625,00

LKPD Kabupaten Dharmasraya Tahun 2017 231

PEMERINTAH KABUPATEN DHARMASRAYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

d. Penambahan Aset Tetap Lainnya dari Kapitalisasi Honor Pokja sebesar Rp3.360.000.00dengan rincian sebagai berikut:

Tabel 5.2.97 Penambahan Aset Tetap Lainnya dari kapitalisasi Honor Pokja

No Uraian Nilai

Buku Perpustakaan 2.280.000,00

1 SEKRETARIAT DAERAH 2.280.000,00

Aset Tetap Renovasi 1.080.000,00

1 SEKRETARIAT DAERAH 1.080.000,00

Jumlah 3.360.000,00

e. Penambahan Aset Tetap Lainnya dari Hibah Pusat sebesar Rp2.200.000.00 berupa bukuperpustakaan pada Dinas Pendidikan

f. Penambahan Aset Tetap Lainnya dari Dana Bos sebesar Rp4.143.245.494.00 denganrincian sebagai berikut:

Tabel 5.2.98 Penambahan Aset Tetap Lainnya dari Dana Bos

No Uraian Nilai

Buku Perpustakaan 4.079.108.644,00

1 DINAS PENDIDIKAN 4.079.108.644,00

Barang Bercorak Kesenian 64.136.850,00

1 DINAS PENDIDIKAN 64.136.850,00

Jumlah 4.143.245.494

g. Penambahan Aset Tetap Lainnya dari Hibah Masyarakat sebesar Rp99.319.500.00 denganrincian sebagai berikut:

Tabel 5.2.99Penambahan Aset Tetap Lainnya dari Hibah Masyarakat

No Uraian Nilai

Buku Perpustakaan 95.779.500,00

1 DINAS PENDIDIKAN 95.779.500

Barang Bercorak Kesenian 3.540.000,00

1 DINAS PENDIDIKAN 3.540.000

Jumlah 99.319.500,00

h. Penambahan Aset Tetap Lainnya dari Dana BLUD sebesar Rp88.000.00 dengan rinciansebagai berikut:

Tabel 5.2.100 Penambahan Aset Tetap Lainnya dari Dana BLUD

No Uraian Nilai

Buku Perpustakaan 88.000,00

LKPD Kabupaten Dharmasraya Tahun 2017 232

PEMERINTAH KABUPATEN DHARMASRAYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

1 RSUD 88.000,00

Jumlah 88.000,00

i. Penambahan Aset Tetap Lainnya dari Mutasi MasukKapitalisasi Honor Pokja sebesarRp3.360.000.00 dengan rincian sebagai berikut:

Tabel 5.2.101Penambahan Aset Tetap Lainnya dari Mutasi Masuk Kapitalisasi Honor Pokja

No Uraian Nilai

Buku Perpustakaan 2.280.000,00

1 DINAS PENDIDIKAN 2.280.000,00

Aset Tetap Renovasi 1.080.000,00

1 RSUD 1.080.000

Jumlah 3.360.000,00

j. Penambahan Aset Tetap Lainnya dari Bosda sebesar Rp60.120.000.00 dengan rinciansebagai berikut:

Tabel 5.2.102Penambahan Aset Tetap Lainnya dari Bosda

No Uraian Nilai

Buku Perpustakaan 42.250.000,00

1 DINAS PENDIDIKAN 42.250.000,00

Barang Bercorak Kesenian 17.870.000,00

1 DINAS PENDIDIKAN 17.870.000,00

Jumlah 60.120.000,00

Rincian Pengurangan Aset Tetap Lainnya

1) Pengurangan aset tetap lainnya karena reklas ke aset lainnya pada Dinas Pertanian sebesarRp. 1.025.640.000,00 berupa 185 ekor sapi yang di kelola oleh kelompok tani secarakerjasama bagi hasil dengan dokumen terlampir dan per 31 Desember 2017 jumlah sapiyang masih hidup adalah 79 ekor sisanya telah mati dan akan di proses penghapusan

2) Pengurangan Aset Tetap Lainnya karena mutasi keluar kapitalisasi honor Pokja sebesarRp3.360.000.00 dengan rincian sebagai berikut:

Tabel 5.2.103 Pengurangan Aset Tetap Lainnya karenaKapitalisasi Honor Pokja

No Uraian Nilai

Buku Perpustakaan 2.280.000,00

1 SEKRETARIAT DAERAH 2.280.000,00

Aset Tetap Renovasi 1.080.000,00

1 SEKRETARIAT DAERAH 1.080.000,00

Jumlah 3.360.000,00

LKPD Kabupaten Dharmasraya Tahun 2017 233

PEMERINTAH KABUPATEN DHARMASRAYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

3) Pengurangan Aset Tetap Lainnya karena Penghapusan P3D sebesar Rp1.946.188.143.00dengan rincian sebagai berikut :

Tabel 5.2.104 Pengurangan Aset Tetap Lainnya karena Penghapusan P3D

No Uraian Nilai

Buku Perpustakaan 1.371.482.526,00

1 DINAS PENDIDIKAN 1.371.482.526,00

Barang Bercorak Kesenian 534.705.617,00

1 DINAS PENDIDIKAN 534.705.617,00

Hewan, Ternak dan Tumbuhan 40.000.000,00

1 DINAS PENDIDIKAN 40.000.000,00

Jumlah 1.946.188.143,00

V.A.1.c.6. Konstruksi Dalam Pengerjaan

31 Desember 2017 Saldo Awal 2017 31 Desember 2016

Rp Rp Rp

Kontuksi Dalam Pengerjaan 94.503.912.558,00 54.108.127.440 80.581.468.220,00

Konstruksi dalam Pengerjaan Pemerintah Kabupaten Dharmasraya pada tahun 2017 sebesarRp94.503.912.558,00, terjadi perbedaan nilai Kontruksi Dalam Pengerjaan antara per 31Desember 2016 dengan Neraca awal 2017 karena adanya reklas dari KIB F (Kontruksi DalamPengerjaan) ke KIB C (Bangunan dan Gedung) senilai Rp2.637.591.300,00 dan KIB F(Kontruksi Dalam Pengerjaan) ke KIB D (Jalan, irigasi dan jaringan) senilaiRp23.835.749.480 dengan total reklas dari senilai Rp26.473.340.780,00 rincian detail mutasiKontruksi Dalam Pengerjaan terdapat lampiran 36 dan Lampiran 37.

Penambahan dan pengurangan nilai Kontruksi Dalam Pengerjaan pada Tahun 2017 adalahsebagai berikut :

Tabel 5.2.105Penambahan dan Pengurangan Kontruksi Dalam Pengerjaan Per 31 Desember 2017

NO OPDSaldo Awal Tahun

2017Penambahan

2017Pengurangan

2017Saldo 2017

1 SEKRETARIAT DPRD - - - -

2 SEKRETARIAT DAERAH - 35.696.250 35.696.250 -

3 KEC. PULAU PUNJUNG - - - -

4 KEC. SITIUNG - - - -

5 KEC. KOTO BARU - - - -

6 KEC. SUNGAI RUMBAI - - - -

7 KEC. IX KOTO - - - -

8 KEC.TIMPEH - - - -

LKPD Kabupaten Dharmasraya Tahun 2017 234

PEMERINTAH KABUPATEN DHARMASRAYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NO OPDSaldo Awal Tahun

2017Penambahan

2017Pengurangan

2017Saldo 2017

9 KEC. PADANG LAWEH - - - -

10 KEC.TIUMANG - - - -

11 KEC. KOTO BESAR - - - -

12 KEC.KOTO SALAK - - - -

13 KEC. ASAM JUJUHAN - - - -

14 DINAS PUPR 49.091.746.160 33.298.721.994 - 82.390.468.154,00

15 DINAS PERKINTAN - 186.935.550 - 186.935.550,00

16 DINAS PERHUBUNGAN - - - -

17 DINAS KESEHATAN 115.255.441 7.633.121.102 - 7.748.376.543,00

18 RSUD 80.895.000 - - 80.895.000,00

19 DINAS PENDIDIKAN 3.858.471.654 25.000.000 2.879.959.654 1.003.512.000,00

20 DINAS BUDPARPORA - - - -

21 DISNAKERTRANS - - - -

22 DSP3AP2KB - - - -

23 DISDUKCAPIL - - - -

24 DINAS PMD - - - -

25 DINAS PERTANIAN 105.091.835 - - 105.091.835,00

26DINAS PANGAN DAN PERIKANAN

- -- -

27 DISKUMPERDAG - 332.915.000 - 332.915.000,00

28 BKD - - - -

29 BP2MPBJ - - - -

30 INSPEKTORAT DAERAH - - - -

31 BP3D - 37.479.750 - 37.479.750,00

32DINAS LINGKUNGAN HIDUP

- -- -

33 KANKESBANGPOL - - - -

34DINAS SATPOL PP & DAMKAR

- -- -

35 BPBD - 1.761.571.376 - 1.761.571.376,00

36 BKPSDM - - - -

37Dinas Perpustakaan dan Arsip

856.667.350 -- 856.667.350,00

38 DISKOMIMFO - - - -

JUMLAH 54.108.127.440,00 43.311.441.022,00 2.915.655.904,00 94.503.912.558,00

1) Penambahan nilai Kontruksi Dalam Pengerjaan senilai Rp43.311.441.022,00 berasal daribelanja sebagai berikut :

Tabel 5.2.106 Penambahan Kontruksi Dalam Pengerjaan

No Uraian Penambahan Aset Tetap KDP Nilai

1 Belanja Modal 42.876.808.522,00

LKPD Kabupaten Dharmasraya Tahun 2017 235

PEMERINTAH KABUPATEN DHARMASRAYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

No Uraian Penambahan Aset Tetap KDP Nilai

2 Barang dan Jasa 332.915.000,00

3 Honor Pokja 35.696.250,00

4 Honor Pegawai 5.325.000,00

5 Mutasi Masuk Honor Pokja 35.696.250,00

6 Bosda 25.000.000,00

Jumlah 43.311.441.022,00

2) Pengurangan nilai Kontruksi Dalam Pengerjaan senilai Rp2.915.655.904,00 dengan rinciansebagai berikut :

Tabel 5.2.107 Pengurangan Kontruksi Dalam Pengerjaan

No Uraian Pengurangan Aset Tetap KDP Nilai

1 Mutasi Keluar honor Pokja 35.696.250,00

2 Penghapusan P3D 2.879.959.654,00

Jumlah 2.915.655.904,00

3) Penambahan Kontruksi Dalam Pengerjaan yang berasal dari Belanja Modal dengan rincianOPD sebagai berikut :

Tabel 5.2.108 Penambahan Kontruksi Dalam Pengerjaan dari Belanja Modal

No Uraian Nilai

1 DINAS PUPR 33.279.971.994

2 DINAS PERKINTAN 186.935.550

3 DINAS KESEHATAN 7.619.609.852

4 BP3D 37.479.750

5 BPBD 1.752.811.376

Jumlah 42.876.808.522,00

4) Penambahan Kontruksi Dalam Pengerjaan yang berasal dari kapitalisasi Belanja Barangdan Jasa senilai Rp332.915.000,00 pada Dinas Kumperdag berupa Perencanaanpembangunan pasar Sungai Rumbai

5) Penambahan Kontruksi Dalam Pengerjaan senilai Rp35.696.250,00 berasaldarikapitalisasiHonor Pokja pada Sekretariat Daerah.

6) Penambahan Kontruksi Dalam Pengerjaan senilai Rp5.325.000,00 berasal dari Honorkapitalisasi Pegawai sebagai Pejabat Pengadaan pada Dinas Kesehatan

7) Penambahan Kontruksi Dalam Pengerjaan senilai Rp35.696.250,00 berasal dari Mutasimasukkapitalisasihonor pokja dengan OPD sebagai berikut :

Tabel 5.2.109Penambahan Kontruksi Dalam Pengerjaan dari kapitalisasi honor pokja

No Uraian Nilai

1 DINAS PUPR 18.750.000

LKPD Kabupaten Dharmasraya Tahun 2017 236

PEMERINTAH KABUPATEN DHARMASRAYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

2 DINAS KESEHATAN 8.186.250

3 BPBD 8.760.000

Jumlah 35.696.250,00

8) Penambahan Kontruksi Dalam Pengerjaan senilai Rp25.000.000,00 berasal dari BelanjaBosda dengan OPD sebagai berikut :

Tabel 5.2.110 Penambahan Kontruksi Dalam Pengerjaan dari Belanja Bosda

No Uraian Nilai

1 DINAS PENDIDIKAN 25.000.000,00

Jumlah 25.000.000,00

9) KDP yang berasal dari Bosda senilai Rp25.000.000,00 adalah berupa pembangunanpondasi mushola SDN 7 Sungai Rumbai.

10) Pengurangan Kontruksi Dalam Pengerjaan senilai Rp35.696.250,00 berasal dari MutasiKeluar Honor Pokja pada Sekretariat Daerah.

11) Pengurangan Kontruksi Dalam Pengerjaan senilai Rp2.879.959.654,00 berasal dariPenghapusan P3D pada Dinas Pendidikan yang merupaka urusan Pendidikan Menengah.

12) Berupa pembangunan asrama putri Rp1.256.807.098,00 dan asrama putra senilaiRp1.623.152.556,00 pada SMAN Unggul Dharmasraya.

V.C.1.e ASET LAINNYA

Aset Lainnya merupakan aset pemerintah daerah yang tidak dapat diklasifikasikan sebagai asetlancar, investasi jangka panjang, aset tetap dan dana cadangan.

Aset non lancar lainnya diklasifikasikan sebagai aset lainnya. Termasuk dalam aset lainnya adalahtuntutan ganti rugi, aset tak berwujud, tagihan penjualan angsuran yang jatuh tempo lebih dari 12bulan, aset kerjasama dengan pihak ketiga (kemitraan), dan kas yang dibatasi penggunaannya.

ASET LAINYA 31 Desember 2017 Awal tahun 2017 31 Desember 2016

Rp RP RP

Tuntutan Ganti Rugi 339.409.449,44 339.409.449,44 339.409.449,44

Aset Tidak Berwujud 2.043.883.925,00 1.838.074.550,00 1.838.074.550,00

Akumulasi Penyusutan (Amortisasi) (732.273.061,33) (553,639,379.00) (553,639,379.00)

Aset Lain-lain 187.118.084.276,84 164.488.888.796,84 164.488.888.796,84

Penyusutan Aset Lain-Lain (2.153.065.585,00) (1.923.891.997,00) (1.923.891.997,00)

Kas yang Dibatasi Penggunaannya 10.878.001.972,00 10.878.001.972,00 10.878.001.972,00

JUMLAH 197.494.040.976,95 175.066.843.392,28 175.066.843.392,28

V.C.1.e.1. Tuntutan Ganti Rugi

LKPD Kabupaten Dharmasraya Tahun 2017 237

PEMERINTAH KABUPATEN DHARMASRAYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Rincian aset lainnya berupa Tuntutan Ganti Rugi pada akhir tahun buku 2016 sebesarRp339.409.449,44 dan saldo akhir tahun buku 2015 sebesar Rp287.907.729,00 terjadi kenaikansebesar Rp51.501.720,44.

Aset lainnya berupa Tuntutan Ganti Kerugian Daerah terdiri dari Rp287.907.729,00 merupakanreklas dari kas di bendahara pengeluaran pada SKPD Badan Lingkungan Hidup yang dahulunyaBadan Pengendalian Dampak Lingkungan Daerah (BAPEDALDA) Tahun 2008 yang sampaipada LKPD Tahun 2014 berada pada akun Kas di Bendahara Pengeluaran. Reklas ini didasariSurat Keputusan Bupati Nomor 189.1/109/KPTS-BUP/2016 tanggal 18 Februari 2016 tentangPembebanan Kerugian Daerah Sementera. Kasus ini telah diajukan ke Ketua Majelis TuntutanPerbendaharaan cq. Kaditama Binbangkum BPK RI dengan surat Bupati Nomor 130/468/PEM-2016 tanggal 03 Maret 2016. BPK RI telah mengeluarkan Surat Keputusan Badan PemeriksaanKeuangan Republik Indonesia Nomor 14.TP.04-2016/XII/2016.SKPc tanggal 23 Januari 2017tentang Pencatatan Kerugian Negara. Hasil keputusan Badan Pemeriksa Keuangan mencatatkerugian daerah yang menjadi tanggung jawab Saudari Neneng Elis Herlina, S.Si., BendaharaPengeluaran pada Badan Pengendalian Dampak Lingkungan Hidup Kabupaten DharmasrayaTahun Anggaran 2008 sebesar Rp287.907.729,00.

Penambahan aset tuntutan ganti rugi sebesar Rp51.501.720,44 merupakan SKTJM hasilpemeriksaan Inspektorat terhadap beberapa kegiatan yang pada awal hasil pemeriksaan berjumlahRp98.980.350,44 dan telah diangsur sebesar Rp 47.478.630,00, dengan rincian sebagai berikut:

Tabel 5.2.111

Penambahan Kontruksi Dalam Pengerjaan dari Belanja Bosda

No. No. SKTJMPenanggung-

jawabNo. LaporanPemeriksaan

Uraian Jumlah

1961/17/SKTJM-2016 Tgl 08 Desember 2015

SB/ Dinas Pendidikan

LAP-27/R/ Inspektorat-2012

Kekurangan fisik SMA Negeri1 Koto Baru

8.261.288,44

2.961/19/SKTJM-2015 Tgl 08 Desember 2015

SA/ Dinas Kesehatan

LAP-19/R/ Inspektorat-2007

Kekurangan pekerjaanpeningkatan fisik PuskesmasSungai Rumbai menjadiPuskesmas Rawat Inap

5.788.260,00

3.961/001/SKTJM-2016 Tgl 18 Januari 2016

DS/ Dinas Peternakan

Lap-13/R/ Inspektorat-2010

Perbedaan volume antaraRAB Dokumen Kualifikasidengan RAB Penawaran

4.091.191,00

4.961/002/SKTJM-2016 Tgl 18 Januari 2016

AM/ Dinas Peternakan

LAP-24/R/ Inspektorat-2011

Kurang fisik pembangunanrumah kompos

7.958.198,00

5.961/003/SKTJM-2016 Tgl 18 Januari 2016

B W/ Dinas Peternakan

LAP-24/R/ Inspektorat-2011

Kekurangan fisik pekerjaan 21.354.421,00

6.961/004/SKTJM-2016 Tgl 25 Mei 2016

YL/ Dinas Kopperindag dan UMKM

LAP-54/R/ Inspektorat-2011

Kelebihan pembayaranpekerjaan fisik

4.048.362,00

LKPD Kabupaten Dharmasraya Tahun 2017 238

PEMERINTAH KABUPATEN DHARMASRAYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

No. No. SKTJMPenanggung-

jawabNo. LaporanPemeriksaan

Uraian Jumlah

Jumlah 51.501.720,44

V.C.1.e.2. Aset Tidak Berwujud

Aset Tidak Berwujud merupakan aset non-moneter yang tidak mempunyai wujud fisik danmerupakan salah satu jenis aset yang dimiliki oleh Pemerintah Daerah KabupatenDharmasraya. Aset ini sering dihubungkan dengan hasil kegiatan entitas dalam menjalankantugas dan fungsi penelitian dan pengembangan serta sebagiandiperoleh dari proses pengadaandari luar entitas.Aset Tidak Berwujud yang dimiliki Pemerintah Kabupaten Dharmasrayamerupakan Aset Tidak Berwujud Lainnya berupa software komputer. Software komputeradalah software yang bukan merupakan bagian tak terpisahkan dari hardware komputertertentu dan dapat digunakan di komputer lain.

Rincian Saldo Aset Tak Berwujud Per 31 Desember 2017 dan 2016 adalah sebagai Berikut :

31 Desember 2017 Awal tahun 2017 31 Desember 2016

(Rp) (Rp) (Rp)

Aset Tidak Berwujud 2.043.883.925,00 1.838.074.550,00 1.838.074.550,00

Tabel. 5.2.112

Aset Tidak Berwujud

NO SKPDSaldo Awal Tahun

2017Penambahan

2017Pengurangan

2017Saldo 31

Desember 2017

1 DINAS PERHUBUNGAN 64.850.000,00 64.850.000,00

2 DINAS KESEHATAN 144.650.000,00 144.650.000,00

3 RSUD 199.485.000,00 199.485.000,00

4 DINAS Pendidikan 496.331.000,00 4.500.000,00 500.831.000,00

5 DISDUKCAPIL 5.168.150,00 5.168.150,00

6 DINAS PMD 52.675.000,00 52.675.000,00

7 BKD 868.940.400,00 868.940.400,00

8DINAS LINGKUNGAN HIDUP

1.650.000,00 1.650.000,00

9 BKPSDM 37.000.000,00 37.000.000,00

10 DISKOMIMFO 20.000.000,00 148.634.375,00 168.634.375,00

JUMLAH 1.838.074.550,00 205.809.375,00 - 2.043.883.925,00

Penambahan Aset Tidak Berwujud senilai Rp. 205.809.375,00 per 31 Desember 2017 yangdimiliki Pemerintah Kabupaten Dharmasraya yang terdiri dari:

Tabel. 5.2.113Penambahan Aset Tetap

LKPD Kabupaten Dharmasraya Tahun 2017 239

PEMERINTAH KABUPATEN DHARMASRAYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NO Uraian Nilai

1 Belanja Modal 181.975.000,00

2 Belanja Barang Dan Jasa 17.759.375,00

3 Dana Bos 4.500.000,00

4 Mutasi Tambah dari Honor Pokja Setda 900.000,00

5 Honor 675.000,00

JUMLAH 205.809.375,00

Penambahan Aset Tidak Berwujud dari belanja modal senilai Rp181.975.000,00dengan rincianOPD sebagai berikut:

Tabel. 5.2.114Penambahan Aset Tidak Berwujud dari Belanja Modal

NO OPD Nilai

1 DINAS PMD 52.000.000,00

2 DISKOMIMFO 129.975.000,00

JUMLAH 181.975.000,00

Penambahan Aset Tidak berwujud dari belanja barang dan jasa senilai Rp. 17.759.375,00 padaDinas Kominfo sebagai berikut:

Tabel. 5.2.115Penambahan Aset Tidak Berwujud dari Belanja Barang dan Jasa

NO OPD Nilai

1 DISKOMIMFO 17.759.375,00

JUMLAH 17.759.375,00

Penambahan Aset Tidak berwujud dari Dana BOS senilai Rp. 4.500.000,00 pada DinasPendidikan dengan rincian sebagai berikut :

Tabel. 5.2.116Penambahan Aset Tidak Berwujud dari Dana BOS

NO OPD Nilai

1 DINAS PENDIDIKAN 4.500.000,00

JUMLAH 4.500.000,00

Penambahan Aset Tidak berwujud Mutasi Tambah dari Honor Pokja Sekretariat Daerah senilaiRp. 900.000,00 pada Dinas Kominfo dengan rincian sebagai berikut :

Tabel. 5.2.117Penambahan Aset Tidak Berwujud Mutasi Tambah

dari Honor Pokja Sekretariat Daerah

NOOPD

Nilai

1 DISKOMIMFO 900.000,00

JUMLAH 900.000,00

LKPD Kabupaten Dharmasraya Tahun 2017 240

PEMERINTAH KABUPATEN DHARMASRAYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Penambahan Aset Tidak berwujud Mutasi Tambah dari Honor senilai Rp. 675.000,00 padaDinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa dengan rincian sebagai berikut :

Tabel. 5.2.118Penambahan Aset Tidak Berwujud Kapitalisasi dari Honor Panitia Penerima pada Dinas

Pemberdayaan Masyarakat dan Desa

NO OPD Nilai

1 DINAS PMD 675.000,00

JUMLAH 675.000,00

Amortisasi Aset Tak Berwujud dapat diuraikan sebagai berikut.

Tabel. 5.2.119 Amortisasi Aset Tidak Berwujud

LKPD Kabupaten Dharmasraya Tahun 2017 241

PEMERINTAH KABUPATEN DHARMASRAYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

No OPD

Saldo AsetTidak Berwujud

31 Desember2017

AmortisasiAset Tidak

Berwujud 03Januari 2017

AmortisasiAset TidakBerwujudSemester I

2017

AmortisasiAset TidakBerwujud

Semester II2017

AkumulasiAmortisasiAset Tidak

Berwujud 31Desember 2017

Nilai Buku AsetTidak Berwujud

31 Desember2017

1 DINAS PERHUBUNGAN 64.850.000,00 26.480.417,00 3.242.500,00 3.242.500,00 32.965.417,00 31.884.583,00

2 DINAS KESEHATAN 144.650.000,00 56.654.583,00 723.500,00 723.500,00 58.101.583,00 86.548.417,00

3 RSUD 199.485.000,00 3.324.750,00 9.974.250,00 9.974.250,00 23.273.250,00 176.211.750,00

4 DINAS PENDIDIKAN 500.831.000,00 138.207.534,00 24.816.550,33 24.979.050,00 188.003.134,33 312.827.865,67

5 DISDUKCAPIL 5.168.150,00 301.476,00 258.408,00 258.408,00 818.292,00 4.349.858,00

6 DINAS PMD 52.675.000,00 1.316.875,00 2.633.750,00 3.950.625,00 48.724.375,00

7 BKD 868.940.400,00 320.214.786,00 44.304.578,00 44.304.578,00 408.823.942,00 460.116.458,00

8DINAS LINGKUNGAN HIDUP

1.650.000,00 247.500,00 82.500,00 82.500,00 412.500,00 1.237.500,00

9 BKPSDM 37.000.000,00 7.708.333,00 1.850.000,00 1.915.985,00 11.474.318,00 25.525.682,00

10 DISKOMINFO 168.634.375,00 500.000,00 2.100.000,00 1.850.000,00 4.450.000,00 164.184.375,00

JUMLAH 2.043.883.925,00 553.639.379,00 88.669.161,33 89.964.521,00 732.273.061,33 1.311.610.863,67

V.C.1.e.3.Aset Lain-lain

Aset lain-lain adalah aset tetap yang dimaksudkan untuk dihentikan dari penggunaan aktifpemerintah direklasifikasi kedalam aset lain-lain. Hal ini dapat disebabkan karena rusak berat,usang, dan/ atau aset tetap yang tidak digunakan karena sedang menunggu prosespemindahtanganan (proses penjualan, sewa beli, penghibahan, penyertaan modal). Aset lain-lain diakui pada saat dihentikan dari penggunaan aktif.

Rincian Saldo Aset Lain-Lain Per 31 Desember 2017 dan 2016 adalah sebagai Berikut :

31 Desember 2017 Saldo Awal tahun 2017 31 Desember 2016

Rp RP RP

Aset Lain-lain 187,118,084,276.84 164.488.888.796,84 164.488.888.796,84

Tabel. 5.2.120

Aset Lain-lain Kabupaten Dharmasraya Tahun 2017

NO OPDSaldo Awal Tahun

2017Penambahan 2017

Pengurangan

2017Saldo 2017

1 SEKRETARIAT DPRD 244.406.400,00 54.603.000,00 - 299.009.400,00

2 SEKRETARIAT DAERAH 3.688.600.700,00 489.117.138,00 76.200.000,00 4.101.517.838,00

3 KEC. PULAU PUNJUNG 85.974.900,00 - - 85.974.900,00

4 KEC. SITIUNG 1.080.000,00 15.650.000,00 - 16.730.000,00

5 KEC. KOTO BARU 54.817.000,00 - - 54.817.000,00

6 KEC. SUNGAI RUMBAI 133.931.000,00 - - 133.931.000,00

7 KEC. IX KOTO 8.875.000,00 25.850.000,00 - 34.725.000,00

LKPD Kabupaten Dharmasraya Tahun 2017 242

PEMERINTAH KABUPATEN DHARMASRAYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NO OPDSaldo Awal Tahun

2017Penambahan 2017

Pengurangan

2017Saldo 2017

8 KEC.TIMPEH 21.918.200,00 - - 21.918.200,00

9 KEC. PADANG LAWEH 20.988.000,00 - - 20.988.000,00

10 KEC.TIUMANG 84.608.000,00 - - 84.608.000,00

11 KEC. KOTO BESAR 9.000.000,00 60.060.000,00 - 69.060.000,00

12 KEC.KOTO SALAK 371.375.000,00 39.100.000,00 - 410.475.000,00

13 KEC. ASAM JUJUHAN 9.900.000,00 - - 9.900.000,00

14 DINAS PUPR 94.518.049.892,00 6.149.508.717,00 - 100.667.558.609,00

15 DINAS PERKINTAN - 6.820.640.750,00 - 6.820.640.750,00

16 DINAS PERHUBUNGAN 1.439.431.530,00 - - 1.439.431.530,00

17 DINAS KESEHATAN 6.170.535.130,00 31.097.731,00 - 6.201.632.861,00

18 RSUD 3.539.074.120,00 - 234.000.000,00 3.305.074.120,00

19 DINAS PENDIDIKAN 14.266.726.208,84 1.213.868.432,00 26.386.132,00 15.454.208.508,84

20 DINAS BUDPARPORA - - - -

21 DISNAKERTRANS 165.059.000,00 - - 165.059.000,00

22 DSP3AP2KB - 14.993.000,00 - 14.993.000,00

23 DISDUKCAPIL 20.040.000,00 - - 20.040.000,00

24 DINAS PMD 173.220.455,00 - - 173.220.455,00

25 DINAS PERTANIAN 35.659.741.303,00 1.078.317.000,00 - 36.738.058.303,00

26DINAS PANGAN DAN

PERIKANAN976.377.625,00 7.157.092.969,00 68.781.625,00 8.064.688.969,00

27 DISKUMPERDAG 34.781.166,00 - - 34.781.166,00

28 BKD 637.949.238,00 - 155.700.000,00 482.249.238,00

29 BP2MPBJ 3.200.000,00 - - 3.200.000,00

30 INSPEKTORAT DAERAH 85.939.000,00 - - 85.939.000,00

31 BP3D 366.611.250,00 19.476.000,00 - 386.087.250,00

32DINAS LINGKUNGAN

HIDUP965.757.781,00 5.544.000,00 - 971.301.781,00

33 KANKESBANGPOL 144.947.200,00 15.344.500,00 - 160.291.700,00

34DINAS SATPOL PP &

DAMKAR109.087.598,00 - - 109.087.598,00

35 BPBD 317.442.600,00 - - 317.442.600,00

36 BKPSDM 65.260.000,00 - - 65.260.000,00

37Dinas Perpustakaan dan

Arsip60.527.500,00 - - 60.527.500,00

38 DISKOMIMFO 33.656.000,00 - - 33.656.000,00

LKPD Kabupaten Dharmasraya Tahun 2017 243

PEMERINTAH KABUPATEN DHARMASRAYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NO OPDSaldo Awal Tahun

2017Penambahan 2017

Pengurangan

2017Saldo 2017

JUMLAH 164.488.888.796,84 23.190.263.237,00 561.067.757,00 187.118.084.276,84

Penambahan Aset Lain-Lain yang berasal dari Aset Tetap dimiliki Pemerintah KabupatenDharmasraya per 31 Desember 2017 yang terdiri dari :

Tabel 5.2.121Penambahan aset lain-lain

NO Uraian Nilai

1Penambahan Aset Lainnya dari Reklas dari Aset Tetap/Ekstra 10.120.514.587,00

2Penambahan Aset Lainnya dari Pindah Antar SKPD 264.312.000,00

3Penambahan Aset Lainnya dari Belanja Modal 12.764.906.650,00

4Penambahan Aset Lainnya dari kapitalisasiHonor Pokja 20.265.000,00

5Mutasi Tambah dari Honor Pokja Setda 20.265.000,00

JUMLAH 23.190.263.237,00

Pengurangan Aset Lain-lain Pemerintah Kabupaten Dharmasraya per 31 Desember 2017 yang terdiri dari:

Tabel 5.2.122 Pengurangan Aset Lain-Lain

NO Uraian Nilai

1 Pengurangan Aset Lainnya dari Reklas Ke Aset Tetap/Ekstra 260.386.132,00

2 Pengurangan Aset Lainnya dari Pindah Antar SKPD 264.312.000,00

3 Pengurangan Aset Lainnya dari Mutasi Kurang dari Honor Pokja 20.265.000,00

4 Penghapusan 16.104.625,00

JUMLAH 561.067.757,00

Mutasi Tambah Aset Lain-Lain senilai Rp 10.120.514.587,00 merupakan reklas dari AsetTetap/Ekstra dengan rincian per OPD sebagai berikut:

Tabel. 5.2.123Aset Lain-Lain Reklas dari Aset Tetap/ekstra

NO OPD Nilai

1 SEKRETARIAT DPRD 54.603.000,00

2 SEKRETARIAT DAERAH 313.152.138,00

3 KEC. SITIUNG 15.650.000,00

4 KEC. IX KOTO 25.850.000,00

5 KEC. KOTO BESAR 60.060.000,00

6 KEC.KOTO SALAK 39.100.000,00

7 DINAS PUPR 129.042.817,00

LKPD Kabupaten Dharmasraya Tahun 2017 244

PEMERINTAH KABUPATEN DHARMASRAYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NO OPD Nilai

8 DINAS KESEHATAN 31.097.731,00

9 DINAS PENDIDIKAN 1.213.868.432,00

10 DSP3AP2KB 14.993.000,00

11 DINAS PERTANIAN 1.025.640.000,00

12 DINAS PANGAN DAN PERIKANAN 7.157.092.969,00

13 BP3D 19.476.000,00

14 DINAS LINGKUNGAN HIDUP 5.544.000,00

15 KANKESBANGPOL 15.344.500,00

JUMLAH 10.120.514.587,00

Mutasi tambah aset lain-lain yang berasal dari reklas aset tetap pada dinas pertanian senilaiRp1.025.640.00,00 adalah berupa 185 ekor sapi yang dikelola oleh 19 (Sembilan belas)kelompok tani dengan daftar kelompok terlampir Mutasi Tambah Aset Lain-Lain senilai Rp 264.312.000,00 merupakan pindah antar OPDdengan rincian per OPD sebagai berikut:

Tabel. 5.2.124 Aset Lain-Lain pindah antar OPD

NO OPD Nilai

1 SEKRETARIAT DAERAH 155.700.000,00

2 DINAS PUPR 55.935.000,00

3 DINAS PERTANIAN 52.677.000,00

JUMLAH 264.312.

000,00

Mutasi Tambah Aset Lain-Lain senilai Rp12.764.906.650,00 merupakan asset lain-lain yangberasal dari Belanja Modal 2017sebagai berikut:

Tabel. 5.2.125 Aset Lain-lain yang berasal dari Belanja Modal

NO OPD Nilai

1 DINAS PUPR 5.957.015.900,00

2 DINAS PERKINTAN 6.807.890.750,00

JUMLAH 12.764.906.650,00

Penambahan aset lainnya pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang dan DinasPerumahan, kawasan pemukiman dan pertanahan di tahun 2017 senilai totalRp12.764.906.650,00 adalah berupa jalan lingkungan yang belum diserahkan ke PemerintahNagari masing-masing.

Mutasi Tambah Aset Lain-Lain senilai Rp20.265.000,00 merupakan aset lain-lain yang berasaldari honor pokja adalah sebagai berikut :

Tabel. 5.2.126

LKPD Kabupaten Dharmasraya Tahun 2017 245

PEMERINTAH KABUPATEN DHARMASRAYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Aset Lain-lain yang dari Honor Pokja

NO OPD Nilai

1 SEKRETARIAT DAERAH 20.265.

000,00

JUMLAH 20.265.

000,00

Mutasi Tambah Aset Lain-Lain senilai Rp20.265.000,00merupakanaset lain-lain yang berasaldari mutasi tambah honor pokja dari Setdaadalah sebagai berikut :

Tabel. 5.2.127Aset Lain-lain yang berasal dari mutasi tambah honor pokja dari Setda

NO OPD Nilai

1 DINAS PUPR 7.515.000,00

2 DINAS PERKINTAN 12.750.000,00

JUMLAH 20.265.

000,00

Pengurangan Aset Lain-lain senilai Rp260.386.132,00 merupakan reklas ke aset tetap/ekstra dengan OPD sebagai berikut :

Tabel. 5.2.128Pengurangan Aset Lain-lain yang berasal dari reklas ke Aset Tetap/Ekstra

NO OPD Nilai

1 DINAS PENDIDIKAN 26.386.132,00

2 RSUD 234.00

0.000,00

JUMLAH 260.386.132,00

Pengurangan Aset Lain-Lain senilai Rp264.312.000,00 adalah karena pindah OPD dengan OPD sebagai berikut :

Tabel. 5.2.129 Pengurangan Aset Lain-lain yang berasal dari pindah OPD

NO OPD Nilai

1 SEKRETARIAT DAERAH 55.935.

000,00

2 DINAS PANGAN DAN PERIKANAN 52.677.

000,00

3 BKD 155.700.

000,00

JUMLAH 264.312.

000,00

Pengurangan aset lain-lain senilai Rp20.265.000,00 adalah karena mutasi kurang dari honor pokja dengan OPD sebagai berikut :

Tabel. 5.2.130

Pengurangan Aset Lain-lain yang berasal mutasi kurang honor pokja

NO OPD Nilai

LKPD Kabupaten Dharmasraya Tahun 2017 246

PEMERINTAH KABUPATEN DHARMASRAYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

1 SEKRETARIAT DAERAH 20.265.

000,00

JUMLAH 20.265.

000,00

Pengurangan aset lain-lain senilai Rp16.104.625,00 karena penghapusan sesuai dengan SuratKeputusan Sekretaris Daerah Nomor 189.1/87/KPTS-SEKDA/2017 tanggal 29 Desember2017 pada OPD Dinas Pangan dan Perikanan berupa 1 (Satu) unit kendaraan dinas roda duayang hilang karena tindak pidana kecurian.

Akumulasi Penyusutan Aset Tetap

Penyusutan aset tetap adalah alokasi yang sistematis atas nilai suatu aset tetap yang dapatdisusutkan selama masa manfaat yang bersangkutan.Nilai penyusutan untuk masing-masingperiode dicatat akun akumulasi penyusutan dan disajikan sebagai pengurang asettetap.Penyusutan dilakukan terhadap aset tetap berupa; peralatan dan mesin, gedung danbangunan, jalan, irigasi dan jaringan, aset tetap renovasi . Untuk tanah, konstruksi dalampengerjaan, aset tetap lainnya kecuali aset tetap renovasi, aset lain-lain, aset yang beradadibawah nilai kapitalisasi atau ekstrakomtabel tidak diterapkan penyusutan. Untuk penyusutanatas aset tetap renovasi dilakukan sesuai dengan umur ekonomik mana yang lebih pendekantara masa manfaat aset dengan masa pinjaman/sewa.

Metode penyusutan aset tetap yang digunakan adalah garis lurus (straight line method).Penyusutan nilai aset tetap dilakukan dengan mengalokasikan penurunan nilai secara merataselama masa manfaat.

Penghitungan penyusutan dilakukan per bulan dengan penyajian laporan per semester.Perolehan aset tetap bulan Desember, penyusutan dihitung satu bulan.Rekapitulasi Aset Tidak Berwujud Awal Tahun 2017 dan 31 Desember 2016 adalah sebagaiberikut:

Awal Tahun 2017 31 Desember 2016 Tren

Rp. Rp. %

SALDO ASET TETAP 2.268.253.241.361,88 2.268.253.241.361,88 100,00%

Akumulasi Penyusutan Aset Tetap

-412.463.433.367,00 -412.463.433.367,00 100,00%

Nilai Buku

1.855.789.807.994,88 1.855.789.807.994,88 100,00%

Rekapitulasi Aset Tidak Berwujud Awal Tahun 2017 dan 31 Desember 2017 adalah sebagai berikut:

31 Desember 2017 Awal Tahun 2017 Tren

Rp. Rp. %

SALDO ASET TETAP 2.442.800.588.260,88 2.268.253.241.361,88 107,71%

Akumulasi Penyusutan Aset Tetap -507.357.909.246,00 -412.463.433.367,00 123,04%

Nilai Buku 1.935.442.679.014,88 1.855.789.807.994,88 104,30%

LKPD Kabupaten Dharmasraya Tahun 2017 247

PEMERINTAH KABUPATEN DHARMASRAYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Tabel 5.2.131

Rincian penyusutan per OPD 31 Desember 2016 dan Awal Tahun 2017

No. SKPD Lama OPD Baru Saldo Awal Tahun

2017

AkumulasiPenyusutan Aset Tetap

31 Desember 2016 Penambahan Pengurangan

Akumulasi PenyusutanAwal Tahun 2017

Nilai Buku Aset TetapAwal Tahun 2017

1 SEKRETARIAT DPRD SEKRETARIAT DPRD 58.762.953.225,00 8.667.855.352,00 - - 8.667.855.352,00 50.095.097.873,00

2 SEKRETARIAT DAERAH SEKRETARIAT DAERAH 490.854.033.516,00 14.391.407.021,00 2.351.616.137,00 255.379.688,00 16.487.643.470,00 474.366.390.046,00

3 KEC. PULAU PUNJUNG KEC. PULAU PUNJUNG 3.075.203.820,00 961.225.500,00 - - 961.225.500,00 2.113.978.320,00

4 KEC. SITIUNG KEC. SITIUNG 2.024.658.500,00 491.941.575,00 - - 491.941.575,00 1.532.716.925,00

5 KEC. KOTO BARU KEC. KOTO BARU 3.180.765.550,00 497.034.650,00 - - 497.034.650,00 2.683.730.900,00

6 KEC. SUNGAI RUMBAI KEC. SUNGAI RUMBAI 2.973.120.460,00 732.569.491,00 - - 732.569.491,00 2.240.550.969,00

7 KEC. IX KOTO KEC. IX KOTO 808.891.404,00 645.704.776,00 - - 645.704.776,00 163.186.628,00

8 KEC.TIMPEH KEC.TIMPEH 1.961.201.225,00 688.751.360,00 - - 688.751.360,00 1.272.449.865,00

9 KEC. PADANG LAWEH KEC. PADANG LAWEH 1.783.532.418,00 526.404.978,00 - - 526.404.978,00 1.257.127.440,00

10 KEC.TIUMANG KEC.TIUMANG 2.983.510.284,00 523.086.414,00 - - 523.086.414,00 2.460.423.870,00

11 KEC. KOTO BESAR KEC. KOTO BESAR 3.055.042.250,00 883.201.310,00 - - 883.201.310,00 2.171.840.940,00

12 KEC.KOTO SALAK KEC.KOTO SALAK 2.070.572.088,00 747.932.239,00 - - 747.932.239,00 1.322.639.849,00

13 KEC. ASAM JUJUHAN KEC. ASAM JUJUHAN 2.427.468.125,00 888.080.559,00 - - 888.080.559,00 1.539.387.566,00

14 DINAS PU DINAS PUPR 1.035.624.797.771,00 273.247.297.925,00 428.266.667,00 4.215.791.683,00 269.459.772.909,00 766.165.024.862,00

15 - DINAS PERKINTAN 690.998.500,00 - 300.572.380,00 - 300.572.380,00 390.426.120,00

15 DISHUBKIMINFOPARBUD DINAS PERHUBUNGAN 10.117.788.336,00 2.408.132.061,00 143.100.000,00 560.797.811,00 1.990.434.250,00 8.127.354.086,00

17 DINAS KESEHATAN DINAS KESEHATAN 65.911.179.273,00 18.308.149.693,00 - - 18.308.149.693,00 47.603.029.580,00

18 RSUD RSUD 38.765.340.503,60 15.097.792.639,00 - - 15.097.792.639,00 23.667.547.864,60

19 DISDIKPORA DINAS PENDIDIKAN 319.123.440.043,28 38.419.910.849,00 - 85.182.904,00 38.334.727.945,00 280.788.712.098,28

20 - DISBUDPARPORA 93.627.970.849,00 - 3.903.548.944,00 - 3.903.548.944,00 89.724.421.905,00

21 DINSOSNAKERTRANS DISNAKERTRANS 5.978.709.439,00 1.184.480.345,00 4.687.500,00 69.808.125,00 1.119.359.720,00 4.859.349.719,00

22 - DSP3AP2KB 5.451.761.950,00 - 1.837.818.989,00 - 1.837.818.989,00 3.613.942.961,00

LKPD Kabupaten Dharmasraya Tahun 2017 248

PEMERINTAH KABUPATEN DHARMASRAYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

No. SKPD Lama OPD Baru Saldo Awal Tahun

2017

AkumulasiPenyusutan Aset Tetap

31 Desember 2016 Penambahan Pengurangan

Akumulasi PenyusutanAwal Tahun 2017

Nilai Buku Aset TetapAwal Tahun 2017

23 DISDUKCAPIL DISDUKCAPIL 2.156.633.605,00 1.297.851.870,00 - - 1.297.851.870,00 858.781.735,00

24 BPML2NPPKB DINAS PMD 840.964.800,00 2.225.354.565,00 12.336.666,00 1.768.010.864,00 469.680.367,00 371.284.433,00

25 DINAS PERTANIAN DINAS PERTANIAN 39.187.461.343,00 663.527.176,00 6.785.494.906,00 12.336.666,00 7.436.685.416,00 31.750.775.927,00

26 DISNAKAN DINAS PANGAN & PERIKANAN 21.386.686.790,00 6.105.908.222,00 286.319.121,00 1.462.719.985,00 4.929.507.358,00 16.457.179.432,00

DINAS HUTBUN - - 4.191.206.727,00 - 4.191.206.727,00 - -

BKP3 - - 1.616.645.168,00 - 1.616.645.168,00 - -

27 DISKOPERINDAG & UMKM DISKUMPERDAG 16.302.397.644,00 1.500.725.648,00 - - 1.500.725.648,00 14.801.671.996,00

DINAS ESDM - - 1.575.213.368,00 - 1.575.213.368,00 - -

28 DPPKD BKD 9.832.467.847,00 3.010.159.858,00 250.692.188,00 309.600.000,00 2.951.252.046,00 6.881.215.801,00

29 BP2MPBJ Dinas Penanaman Modal 1.808.476.442,00 1.331.104.591,00 - 460.369.142,00 870.735.449,00 937.740.993,00

30 INSPEKTORAT DAERAH INSPEKTORAT DAERAH 2.413.368.400,00 523.429.496,00 - - 523.429.496,00 1.889.938.904,00

31 BAPPEDA BP3D 1.100.991.593,00 384.924.751,00 - - 384.924.751,00 716.066.842,00

32 BLH DINAS LINGKUNGAN HIDUP 8.870.947.138,00 3.308.388.525,00 - - 3.308.388.525,00 5.562.558.613,00

33 KANKESBANGPOL KANKESBANGPOL 160.423.000,00 135.292.749,00 - - 135.292.749,00 25.130.251,00

34 KANTOR SATPOL PP DINAS SATPOL PP & DAMKAR 5.113.356.927,00 584.456.294,00 1.791.441.492,00 - 2.375.897.786,00 2.737.459.141,00

35 BPBD BPBD 1.865.788.250,00 3.098.933.764,00 - 1.791.441.492,00 1.307.492.272,00 558.295.978,00

36 BKD BKPSDM 1.832.868.536,00 700.611.076,00 98.283.036,00 9.095.167,00 789.798.945,00 1.043.069.591,00

37 KPAD Dinas Perpustakaan dan Arsip 3.875.805.023,00 898.740.782,00 - - 898.740.782,00 2.977.064.241,00

38 - DISKOMINFO 251.664.494,00 - 189.420.764,00 - 189.420.764,00 62.243.730,00

Jumlah 2.268.253.241.361,88 412.463.433.367,00 18.383.598.790,00 18.383.598.790,00 412.463.433.367,00 1.855.789.807.994,88

LKPD Kabupaten Dharmasraya Tahun 2017 249

PEMERINTAH KABUPATEN DHARMASRAYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Rincian penyusutan per OPD 31 Desember 2017 dan Awal Tahun 2017 adalah sebagai berikut :

LKPD Kabupaten Dharmasraya Tahun 2017 250

PEMERINTAH KABUPATEN DHARMASRAYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

LKPD Kabupaten Dharmasraya Tahun 2017 251

PEMERINTAH KABUPATEN DHARMASRAYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Tahun 2017 (Rp) Tahun 2016 (Rp)

V.C.1.e.4 Kas yang DibatasiPenggunaannya

10.878.001.972.00 10.878.001.972.00

Semenjak berlakunya Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2014tentang Pemerintahan Daerah maka terjadi perubahan kewenangan pada beberapaOrganisasi Perangkat Daerah.

Di Kabupaten Dharmasraya Organisasi Perangkat Daerah yang mengalami perubahankewenangan yakni pada 3 (tiga) urusan pemerintahan yakni urusan bidang Pendidikan.urusan pemerintahan bidang energi dan sumber daya mineral. dan urusan pemerintahanbidang Kehutanan.

Perubahan kewenangan di bidang energi dan sumber daya mineral dibagi antaraPemerintah Pusat dan Daerah Propinsi yakni sub urusan geologi. ketenagalistrikan.mineral dan batuan. minyak dan gas. energi terbaharukan. sehingga pengelolaan atasjaminan reklamasi dan jaminan kesungguhan pada tahun 2017 sudah berada padakewenangan Provinsi.

Akan tetapi untuk pencatatan Kas yang Dibatasi Penggunaannya masih tetap dicatat padaNeraca Kabupaten Dharmasraya Tahun 2017 disebabkan belum adanya perpindahanrekening dari Perusahaan QQ Pemerintah Kabupaten Dharmasraya ke Perusahaan QQPemerintah Provinsi Sumatera Barat.

Dokumen perizinan dibidang mineral dan batubara telah dilakukan penyerahan olehPemerintah Kabupaten Dharmasraya ke Provinsi Sumatera Barat berdasarkan SuratNomor 540/71/ESDM/PU/IV-2016 tanggal 6 April 2016 perihal Penyerahan DokumenPerizinan di Bidang Mineral dan Batubara.

Pemerintah Kabupaten Dharmasraya Tahun 2016 melalui Dinas Energi dan Sumber DayaMineral mengelola satu rekening jaminan kesungguhan senilai Rp225.147.996.00 danempat rekening jaminan reklamasi senilai Rp10.652.853.976.00 yang terdiri dari:

a) Jaminan Kesungguhan

Pemegang IUP PT. Berkat Satria Abadi Rekening Giro di BNI Koto BaruDharmasraya Nomor 0216820394 atas nama Dinas ESDM QQ PT. Satria Abadisebesar Rp. 225.147.996.00.

b) Jaminan Reklamasi

1. Pemegang IUP PT. Sinamarinda Lintas Nusantara dengan total jaminan reklamasisebesar Rp5.000.000.000.00 berupa Rekening Deposito di Bank Nagari CabangPulau Punjung Nomor 1403030100675-1 atas nama Jamrek PT. SinamarindaLintas Nusantara QQ ESDM sebesar Rp2.500.000.000.00 dan Nomor14030301006762 atas nama yang sama sebesar Rp2.500.000.000.00.

2. Pemegang IUP PT.KUD Sinamar Sakato Rekening Giro di BRI KCP PulauPunjung Nomor 2173-000109-30-0 atas nama Jamrek KUD Sinamar Sakato QQPemkab Dharmasraya sebesar Rp.257.305.092.00.

LKPD Kabupaten Dharmasraya Tahun 2017 251

PEMERINTAH KABUPATEN DHARMASRAYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

3. Pemegang IUP PT. Tambang Sungai Suir Rekening Deposito di BRI Koto BaruNomor 61601000318404 atas nama Jamrek IUP PT. Tambang Sungai Suirsebesar Rp695.548.884.00.

4. Pemegang IUP PT. Indo Mining Resources Rekening Deposito di BRI Koto BaruNomor 61601000316402 atas nama Jamrek IUP PT. Indo Mining Resourcessebesar Rp4.700.000.000.00.

Kas yang Dibatasi Penggunaannya per 31 Desember 2016 sebesar Rp10.878.001.972.00dapat diuraikan sebagai berikut.

Tabel 5.2.133

Jaminan Kesungguhan Per 31 Desember 2016

No Nama Rekening Jumlah Tahun 2016 (Rp)

1 Dinas ESDM QQ PT Berkat Satria Abadii 225.147.996

Jumlah 225.147.996

Jaminan Reklamasi per 31 Desember 2016 sebesar Rp10.652.853.967.00 dapat dijelaskansebagai berikut:

Tabel 5.2.134

Jaminan Reklamasi Per 31 Desember 2016

NoNama Rekening Jumlah Tahun 2016 (Rp)

1 Jamrek IUP KUD Sinamar Sakato QQ Pemkab Dharmasraya 257.305.092

2 Jamrek IUP PT Tambang Sungai Suir 695.548.884

3 Jamrek IUP PT Indo Mining Resources 4.700.000.000

4 Jamrek PT. Sinamarinda Lintas Nusantara 5.000.000.000

Jumlah 10.652.853.976

V.C.2 KEWAJIBAN

Total Kewajiban Pemerintah Kabupaten Dharmasraya per 31 Desember 2017 adalah sebesarRp 28.155.677.075,10 atau naik sebesar Rp 10.410.579.883,77 atau 58,67% dibandingkansaldo per 31 Desember 2016 sebesar Rp17.745.097.191,33. Jumlah tersebut terdiri atasKewajiban Jangka Pendek dan Kewajiban Jangka Panjang dengan rincian sebagai berikut:

LKPD Kabupaten Dharmasraya Tahun 2017 252

PEMERINTAH KABUPATEN DHARMASRAYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Tahun 2017 (Rp) Tahun 2016 (Rp)

V.C.2.a Kewajiban Jangka Pendek 17.277.675.103,10 6.867.095.219,33

Kewajiban jangka pendek merupakan kewajiban yang diharapkan akan dibayar kembaliatau jatuh tempo dalam waktu 12 bulan setelah tanggal pelaporan. Kewajiban inimencakup utang yang berasal dari pinjaman (bagian lancar utang jangka panjang danutang kepada pihak ketiga) utang bunga maupun utang perhitungan fihak ketiga (PFK).

Jumlah utang jangka pendek Pemerintah Kabupaen Dharmasraya per 31 Desember 2017dapat dijelaskan sebagai berikut:

Tahun 2017 (Rp) Tahun 2016 (Rp)

V.C.2.a.1 Utang Kepada Pihak Ketiga(PFK)

Rp748.236.668,00 1.764.784.828,00

Utang Kepada Pihak Ketiga Tahun 2017 sebesar Rp748.236.668,00 merupakan UtangPerhitungan Pihak Ketiga (PFK) berupa tagihan Utang jaminan Asuransi Kesehatan danBPJS serta JKK JKM dan Pajak Pusat yang belum disetorkan ke Kas Negara.

Saldo akhir tahun buku 2017 terhadap Utang Askes Rp451.207.560,00, Utang JKK danJKM Rp296.167.258,00 dan PPh sebesar Rp861.850.00 dapat dirinci sebagaimana tabel dibawah ini:

Tabel 5.2.135

Utang Kepada Pihak Ketiga Tahun 2017 dan 2016

No SKPD/ UraianUtang Per 31 Desember

2017 Jumlah (Rp)Utang Tahun 2016

Jumlah (Rp)

1 BKD 747.374.818,00 1.763.918.310,00

- Utang Askes Tahun 2006 - 305.488.360,00

- Utang Askes Tahun 2010 - 519.935.541,00

- Utang Askes Tahun 2011 451.207.560,00 938.494.409,00

- Utang JKK dan JKM 296.167.258,00

2 Utang PPh Pusat 861.850,00 861.850,00

- Sungai Duo dan Sopan Jaya 861.850,00 861.850,00

3 Pajak Bunga Masjid Babussalam - 4.668,00

Jumlah 748.236.668,00 1.764.784.828,00

Utang PFK Tahun 2017

1) Berdasarkan Berita Acara Rekonsiliasi Penyelesaian Kewajiban Iuran PemerintahDaerah dengan BPJS Kesehatan Kantor Cabang Solok dengan Pemerintah DaerahKabupaten Dharmasraya tahun 2006/2015 Nomor 75/BA/11-06/0218 dan Nomor900/301/BKD-2018 sisa utang adalah sebesar Rp1.763.918.310,00. Utang Askesdibayar pada tanggal 22 Desember 2017 sebesar Rp1.312.710.750,00 sesuai denganSP2D nomor 05327/SP2D/LS/3.01.03.01/2017), sehingga sisa utang Askes/ BPJS per31 Desember 2017 sebesar Rp451.207.560,00.

2) Utang Iuran JKK dan JKM Tahun 2017 diperoleh berdasarkan Surat dari PT. Taspen(Persero) Nomor SRT-179/C.2.4/012018 tanggal 23 Januari 2018 perihal Kekurangan

LKPD Kabupaten Dharmasraya Tahun 2017 253

PEMERINTAH KABUPATEN DHARMASRAYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Tagihan Iuran JKM Bulan Juli – Desember 2017. Kekurangan tersebut sejumlahRp296.167.258,00.

3) Utang PPh Pusat berasal dari setoran Nagari Sungai Duo dan Sopan Jaya yang salahmenyetorkan Pajak Negara ke Kas Daerah pada tahun 2015 sebesar Rp861.850.00

Utang PFK Tahun 2016

1) Utang Askes dan BPJS Tahun 2016 sebesar Rp1.763.918.310,00 adalah berupakekurangan setor PP28 Pemerintah Kabupaten Dharmasraya Tahun 2006 s.d 2011.Data tersebut diperoleh berdasarkan Berita Acara Nomor 137/II-06/1116 tanggal 15November 2016 antara BPJS Kesehatan Cabang Solok dengan Pemeritah KabupatenDharmasraya Nomor 176/II-06/0217 tanggal 8 Februari 2017. Berdasarkan hasilrekonsiliasi data dari KPPN. BPJS dan Pemda data setoran seharusnya Tahun 2006,2010, dan 2011 sebesar Rp.4.770.941.410,00 dan data jumlah yang telah disetorsebesar Rp.3.007.023.100,00 sehingga selisih kekurangan setoran Askes menurutketiga entitas tersebut adalah sebesar Rp1.763.918.310,00. Utang Askes dibayar padatanggal 22 Desember 2017 sebesar Rp1.312.710.750,00 berdasarkan SP2D nomor05327/SP2D/LS/3.01.03.01/2017

2) Pajak bunga Masjid Babusalam sebesar Rp4.668 berupa pendapatan bunga tabunganyang masuk ke kas daerah tahun 2016 telah ditindaklanjuti dengan pemindahan bukuke rekening 1403.0210.111458 Masjid Babusalam pada tanggal 28 Februari 2017sebesar Rp30.337,00 terdiri atas pajak bunga bulan Desember 2016 sebesarRp4.668,00 dan pajak bunga bulan Januari 2017 sebesar Rp25.669,00.

3) Utang PPh Pusat berasal dari setoran Nagari Sungai Duo dan Sopan Jaya yang salahmenyetorkan Pajak Negara ke Kas Daerah pada tahun 2015 sebesar Rp861.850.00yang telah dipindahbukukan ke rekening Nagari Sungai Duo sebesar Rp701.850,00dan Nagari Sopan Jaya sebesar Rp160.000,00 pada tanggal 3 Mei 2018.

Tahun 2017 (Rp) Tahun 2016 (Rp)

V.C.2.a.2 Pendapatan Diterima Dimuka 2.138.732.346,10 3.455.077.211,33

Saldo Pendapatan Diterima Dimuka sebesar Rp2.138.732.346,10 tersebut merupakanpendapatan diterima dimuka atas kerja sama pemakaian kekayaan daerah untukpembangunan ATM pada beberapa SKPD dan lebih salur dana bagi hasil pajak ProvinsiSumatera Barat dengan rincian sebagai berikut:

1) Pendapatan Diterima Dimuka atas Kerja Sama Pemakaian Kekayaan Daerah atas kerjasama pemakaian ATM sebesar Rp60.631.922,10 dengan uraian sebagai berikut.

Tabel 5.2.136

Pendapatan diterima dimuka atas sewa

No SKPD Nomor / Jangka Waktu /

Jumlah KontrakTahun Pembayaran s.d.

Selesai kontrak

PendapatanditerimaDimuka

PendapatanRetribusi LO

s.d. tahun2017

1 RSUD Sungai Dareh

a.Payment Point dan ATM Bank Nagari

445/789/RSUD-2016 01/02/2017 s.d. 31/12/2017 6.460.738,05

1 Feb 2017 s.d 1 Feb 01/01/2018 s.d. 31/12/2018 7.060.387

LKPD Kabupaten Dharmasraya Tahun 2017 254

PEMERINTAH KABUPATEN DHARMASRAYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

No SKPD Nomor / Jangka Waktu /

Jumlah KontrakTahun Pembayaran s.d.

Selesai kontrak

PendapatanditerimaDimuka

PendapatanRetribusi LO

s.d. tahun2017

2022 ,39

5 Tahun 01/01/2019 s.d. 31/12/2019 7.060.387

,39

Rp 35.340.624,00 01/01/2020 s.d. 31/12/2020 7.079.730

,92

1827 hari 01/01/2021 s.d. 31/12/2021 7.060.387

,39

01/01/2022 s.d. 01/02/2022 618.992

,86

b. ATM BRI19 Mei 2015 s.d. 19 Mei2018

19/05/2015 s.d. 31/12/2017 5.785.805,88

3 Tahun 01/01/2018 s.d. 19/05/2018 814.194

,12

Rp 6.600.000,00 1097 hari 2 Dinas Kesehatan

ATM BRI di Puskesmas Koto Baru

12/10/2015 s.d. 31/12/2017 2.442.661,80

12 Okt 2015 s.d 12 Okt 2018

01/01/2018 s.d. 12/10/2018 857.338

,20

3 Tahun Rp 3.300.000,00 1097 hari 3 Sekretariat Daerah

ATM Bank Nagari 030/654/BKD-XII/2017 01/12/2017 s.d. 31/12/2017 519.496,17

1 Des 2017 s.d 30 Nov 2022

01/01/2018 s.d. 31/12/2018 6.116.648,

41

5 tahun

01/01/2019 s.d. 31/12/2019 6.116.648,

41

Rp 30.600.000,00

01/01/2020 s.d. 31/12/2020 6.133.406

,35

1826 hari 01/01/2021 s.d. 31/12/2021 6.116.648,

41

01/01/2022 s.d. 01/02/2022 5.597.152

,25

Jumlah 60.631.922,10 15.208.701,90

2) Kelebihan salur dari Bagi Hasil Pajak Provinsi Sumatera Barat sebesarRp2.078.100.424,00 mengacu kepada Surat Keputusan Kepala Badan KeuanganDaerah Provinsi Sumatera Barat Nomor 971.1/07/Pjk.B.Keuda/2018 tanggal 20Februari 2018 Berdasarkan SK tersebut, Kabupaten Dharmasraya memiliki PendapatanDiterima Dimuka atas Transfer Bagi Hasil Pajak Provinsi tahun 2017 sebesarRp2.078.100.424,00 yang merupakan Pendapatan diterima dimuka, dengan rinciansebagai berikut:

Tabel 5.2.137

Kekurangan dan Kelebihan Salur dari Bagi Hasil Pajak Provinsi Sumatera Barat tahun 2017

NO JENIS BAGI HASIL KELEBIHAN SALUR

1 PKB 101.915.253,00

2 BPPKB 1.972.952.284,00

3 PAP 3.232.887,00

Jumlah 2.078.100.424,00

LKPD Kabupaten Dharmasraya Tahun 2017 255

PEMERINTAH KABUPATEN DHARMASRAYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Saldo Pendapatan Diterima Dimuka Tahun 2016 sebesar Rp3.455.077.211.33 tersebutmerupakan penerimaan atas pajak reklame dan pendapatan diterima dimuka atas kerjasama pemakaian kekayaan daerah untuk pembangunan ATM pada RSUD Sungai Darehdan lebih salur bagi hasil pajak Provinsi Sumatera Barat dengan rincian sebagai berikut:

1) Penerimaan atas Pendapatan Pajak Reklame pada DPPKD sebesar Rp20.574.314,00.

2) Pendapatan Diterima Dimuka atas Kerja Sama Pemakaian Kekayaan Daerah padaRSUD Sungai Dareh atas kerja sama pembangunan ATM BRI sebesar Rp2.768.260,33untuk kerja sama dari Mei 2015 sampai dengan Mei 2018.

3) Kelebihan salur dari Bagi Hasil Pajak Provinsi Sumatera Barat mengacu kepada SuratKeputusan Kepala Badan Keuangan Daerah Provinsi Sumatera Barat Nomor971.1/10/Retb.B.Keuda-2017 tanggal 21 Februari 2017 dengan rincian sebagai berikut:

Tabel 5.2.138

Kelebihan Salur dari Bagi Hasil Pajak Provinsi Sumatera Barat Tahun 2016

NO JENIS BAGI HASIL KELEBIHAN SALUR

1 PKB 227.006.937.00

2 PBBKB 3.188.670.095.00

3 P.AP 16.057.605.00

Jumlah 3.431.734.637.00

Kelebihan salur Tahun 2016 dikompensasikan dengan penerimaan Bagi Hasil PajakProvinsi Tahun 2017, sesuai dengan Keputusan Kepala Badan keuangan ProvinsiSumatera Barat Nomor 971.1/2084/Pjk-B.Keuda/2017 Tanggal 11 Desember 2017tentang Penetapan Penyaluran Dana Bagi Hasil Provinsi Sumatera Barat BagianKabupaten/Kota Se Sumatera Barat Triwulan IV Tahun 2017 dan Kekurangan/Kelebihan Salur Tahun 2016. Berdasarkan keputusan tersebut, dilakukan pemotonganatas kelebihan salur 2016 sebesar Rp2.351.247.419,00 atas kelebihan salur pada Tahun2016 Rp1.064.430.132,00 dikurangi dengan kekurangan salur tahun 2016 sebesarRp3.415.677.551,00.

Berdasarkan SK. Kepala BKD Provinsi Sumbar No. 971.1/10/Retb.B.Keuda-2017 tgl21 Februari 2017 kelebihan salur pada Tahun 2016 ditetapkan sebesarRp3.431.734.637,00 dikurangi dengan kekurangan salur tahun 2016 sebesarRp1.050.486.163,00. Pemotongan lebih salur sebesar Rp2.381.248.474,00

Berdasarkan data tersebut, terdapat perbedaan perhitungan lebih salur sebesarRp30.001.055,00 yang menambah di ekuitas Tahun 2017.

LKPD Kabupaten Dharmasraya Tahun 2017 256

PEMERINTAH KABUPATEN DHARMASRAYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Tabel 5.2.139

Selisih Perhitungan Bagi Hasil Pajak Provinsi Sumatera Barat Tahun 2016 dan 2017

No. UraianProvinsi 2017 Audited 2016 Selisih

lebih/kurangsalur kurang salur lebih salur kurang salur lebih salur

1 PKB

- 227.007.0

41 227.006.

937 (1

04)

2 BBNKB 229.911.7

33

- 229.911.

804 (

71)

3 PBBKB

- 3.188.670.

510 3.188.670.

095 (4

15)

4 PAP 13.944.

040

- 16.057.

605 30.001.

645

5PAJAK ROKOK

820.574.359

-

820.574.359

-

JUMLAH 1.064.430.132 3.415.677.551 1.050.486.163 3.431.734.637 30.001.055

Tahun 2017 (Rp) Tahun 2016 (Rp)

V.C.2.a.3 Utang Belanja 14.390.706.089,00 1.647.233.180,00

Utang Belanja per 31 Desember 2017 sebesar 14.390.706.089,00 dapat dijelaskansebagai berikut:

Tabel 5.2.140

Utang Belanja Tahun 2017

No Utang Belanja Uraian Saldo Utang

a. Belanja Pegawai

1. BKD Upah Pungut 2015 21.919.574,00

2. Dinas Pendidikan Sertifikasi Guru Triwulan IV 12.376.581.100,00

b. Belanja Barang Jasa

1. Dinas Pekerjaan UmumTagihan Listrik PJU Bulan Desember2017

231.267.722,00

2.Belanja BLUD RSUD Sungai Dareh

Obat dan Bahan Habis PakaiKedokteran

1.034.927.758,00

3. Belanja BLUD PuskesmasJasa Pelayanan dan Jasa KlaimBPJS

721.559.935,00

c. Belanja Modal

1. PPKDutang belanja tahun 2016 yangbelum dibukukan oleh Bank Nagari

4.450.000,00

JUMLAH 14.390.706.089,00

Tahun 2017 (Rp) Tahun 2016 (Rp)

a. Utang Belanja Pegawai Rp12.398.800.674,00 Rp23.617.324,00

Utang Belanja Pegawai Tahun 2017

1) Merupakan sisa Upah Pungut Retribusi pada Badan Keuangan Daerah Tahun 2016yang belum dibayarkan sampai dengan 31 Desember 2017 sebesar Rp21.919.574,00

LKPD Kabupaten Dharmasraya Tahun 2017 257

PEMERINTAH KABUPATEN DHARMASRAYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

dari total utang Tahun 2016 sebesar Rp23.617.324,00. Pembayaran utang upahpungut tahun 2017 adalah sebesar Rp1.697.750,00 tanggal 6 April 2017 SP2DNomor 799/SP2D/LS/3.01.03.01/2017. Pembagian sisa upah pungut dapat dilihatpada Lampiran 39.

2) Utang Belanja Pegawai Tahun 2017 berupa Sertifikasi Guru Triwulan IV yang belumdibayarkan sampai akhir tahun 2017 pada Dinas pendidikan sebesarRp12.376.581.100,00. Utang ini telah dibayar pada tahun 2018 pada tanggal 5Januari 2018 sebesar Rp12.376.581.100,00

Utang Belanja Pegawai Tahun 2016

Merupakan sisa Upah Pungut Retribusi Tahun 2015 yang belum dibayarkan sampaidengan 31 Desember 2016 sebesar Rp23.617.324,00 dari total utang Tahun 2015 sebesarRp133.431.816,00. Utang upah pungut retribusi tahun 2015 dibayar sebesarRp111.512.242,00 dan ada penambahan utang upah pungut retribusi tahun 2016 yangbelum dibayarkan sampai dengan tanggal 31 Desember 2016 sebesar Rp1.697.750,00.Rincian pembayaran utang dapat diuraikan sebagai berikut.

Tahun 2017 (Rp) Tahun 2016 (Rp)

b. Utang Belanja Barang dan Jasa 1.983.793.078,00 1.619.162.856.00

Utang Belanja Barang dan Jasa Tahun 2017 :1) Utang tagihan listrik penerangan jalan umum per 31 Desember 2017 pada Dinas

Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang sebesar Rp.231.267.722,00 sesuai dengansurat tagihan nomor :0021/AGA.0101/RSTG/2017 tanggal 27 Desember 2017.

2) Utang belanja Tahun 2017 pada BLUD RSUD Sungai Dareh merupakan utang obatdan bahan habis pakai kedokteran sebesar Rp1.034.927.758,00. Rincian mengenaiUtang Belanja Jasa BLUD Sungai Dareh terdapat pada Lampiran 40.

3) Utang belanja pada Dinkes sebesar Rp721.559.935,00 merupakan Utang BLUDUPT Puskesmas yang terdiri dari Utang Belanja Operasional sebesarRp7.384.729,00, Utang belanja jasa sebesar Rp274.968.586,00, dan Utang klaimBPJS sebesar Rp439.206.620,00. Dapat diuraikan sebagai berikut.

Tabel 5.2.141

Utang Belanja UPT PuskesmasTahun 2017

NO PUSKESMASUTANG BELANJA 2017

OPERASIONAL JASA KLAIM TOTAL

1 Sialang 184.136,

00 32.533.631,

00 8.117.000,

00 40.834.767,

00

2 Silago 1.814.819,

00 24.579.545,

00 -

1.006.800,00 25.387.564,

00

3 Sungai Dareh 1.295.618,

00 54.168.481,

00 22.712.000,

00 78.176.099,

00

4 Gunung Medan 829.670,

00 25.999.545,

00 7.281.500,

00 34.110.715,

00

5 Sitiung I

-

90.697.780,00

90.697.780,00

6 Sitiung II 27.347,

00

21.918.800,00

21.946.147,00

7 Timpeh

-

17.532.400,00

17.532.400,00

LKPD Kabupaten Dharmasraya Tahun 2017 258

PEMERINTAH KABUPATEN DHARMASRAYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NO PUSKESMASUTANG BELANJA 2017

OPERASIONAL JASA KLAIM TOTAL

8 Koto Baru

-

118.947.100,00

118.947.100,00

9 Koto Besar 371.463,

00 45.166.491,

00 17.076.800,

00 62.614.754,

00

10 Padang Laweh

- 12.261.412,

00 31.087.200,

00 43.348.612,

00

11 Tiumang

-

14.160.000,00

14.160.000,00

12 Sungai Rumbai 342.205,

00 40.703.312,

00 72.065.080,

00 113.110.597,

00

13 Sungai Limau

-

18.617.760,00

18.617.760,00

14 Beringin Sakti 2.519.471,

00 39.556.169,

00

42.075.640,00

JUMLAH 7.384.729,

00 274.968.586,

00 439.206.620,

00 721.559.935,

00

Utang Belanja Barang dan Jasa Tahun 2016 :1) Utang jasa tagihan listrik bulan Desember 2016 pada Sekretariat Daerah sebesar

Rp.32.080.234,00 dan telepon sebesar Rp.8.086.713,00 dengan total utang belanjabarang sebesar Rp40.166.947,00 telah dibayar pada tahun 2017.

2) Utang belanja Tahun 2016 pada BLUD RSUD Sungai Dareh sebesarRp1.089.006.491,33 berupa sisa utang belanja obat dan bahan habis pakaikedokteran Tahun 2015 sebesar Rp51.261.400,00. utang belanja obat dan bahanhabis pakai kedokteran Tahun 2016 sebesar Rp1.034.976.831,00, telah dibayar padatahun 2017

3) Utang belanja Jasa Pelayanan pada BLUD UPT Puskesmas sebesarRp403.039.678,00 dan Utang belanja jasa klaim BPJS sebesar Rp89.718.000,00telah dibayar pada tahun 2017

Tahun 2017 (Rp) Tahun 2016 (Rp)

c. Utang Belanja Modal 4.450.000,00 4.453.000,00

Utang belanja Tahun 2017 sebesar Rp4.450.000,00 merupakan utang belanja tahun2016 yang belum dibukukan oleh Bank Nagari ke rekening rekanan per 31 Desember2017 sesuai dengan pengeluaran SP2D Nomor 5711/SP2D/LS/1.01.01/2016 tanggal 29Desember 2016 sebesar Rp.4.450.000,00 atas pembayaran final 100% pengawasanpembangunan USB TK Pembina Kec. Koto Baru pada CV Diastri Consultant. Utang initelah dibukukan oleh Bank Nagari ke rekening rekanan pada tanggal 8 Januari 2018sesuai dengan surat Nomor : SR/001/PL/UM/01-2018 perihal Bantuan penyelesaianSP2D tertanggal 8 Januari 2018.

Tahun 2017 (Rp) Tahun 2016 (Rp)

V.C.2.b Kewajiban Jangka Panjang 10.878.001.972,00 10.878.001.972,00

Saldo kewajiban jangka panjang per 31 Desember 2017 sebesar Rp10.878.001.972,00,dimana tahun 2016 masih terdapat saldo kewajiban jangka panjang sebesarRp10.878.001.972,00 merupakan Dana Jaminan Reklamasi dan Jaminan Kesungguhanpada bidang energi dan sumber daya mineral batubara. Sesuai dengan berlakunya UU

LKPD Kabupaten Dharmasraya Tahun 2017 259

PEMERINTAH KABUPATEN DHARMASRAYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, beberapa perangkat daerahmengalami perubahan pemekaran dan penggabungan. Perubahan kewenangan ini jugaterjadi pada Urusan Pemerintahan Bidang Energi dan Sumber Daya Mineral. Sampai saatini pencatatat jaminan rekening Jaminan Reklamasi dan Jaminan Kesungguhan masihatas nama Perusahaan QQ Pemerintah Kabupaten Dharmasraya, agar dalam waktu dekatini diupayakan untuk pemindahan rekening menjadi Perusahaan QQ Pemerintah ProvinsiSumatera Barat, karena jaminan tersebut sudah pindah menjadi kewenangan provinsi.

Tahun 2017 (Rp) Tahun 2016 (Rp)

V.C.3 EKUITAS 2.211.548.909.331,78 2.101.824.648.213,13

Ekuitas merupakan kekayaan bersih pemerintah daerah yang merupakan selisih antara asetdan kewajiban pemerintah daerah.

Total ekuitas akhir per 31 Desember 2017 sebesar Rp2.211.548.909.331,78 diperoleh dariekuitas awal sebesar Rp2.101.824.648.213,13 ditambah surplus laporan operasional sebesarRp153.469.961.675,36 dikurangi dampak kumulatif kesalahan mendasar sebesar(Rp43.745.700.556,71).

Ekuitas Awal 2.101.824.648.213,13

Surplus/Defisit LO 153.469.961.675,36Dampak kumulatif kesalahan mendasar (43.745.700.556,71)Ekuitas Akhir 2.211.548.909.331,78

LKPD Kabupaten Dharmasraya Tahun 2017 260

PEMERINTAH KABUPATEN DHARMASRAYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

V.D. Laporan Operasional

V.D.1. Pendapatan – LO Rp953.696.705.780,20

Pendapatan LO sebesar Rp953.696.705.780,20 merupakan Pendapatan LO Tahun 2017yang yang terdiri dari:

- Pendapatan Asli Daerah Rp 102.204.498.628,20

- Pendapatan Transfer Rp 833.408.077.193,00

- Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah Rp 18.084.129.959,00

Jumlah Rp 953.696.705.780,20

V.D.1.a. Pendapatan Asli Daerah (PAD) – LO

- Pendapatan Pajak Daerah – LO Rp 17.500.181.006,70

- Pendapatan Retribusi Daerah – LO Rp 4.419.505.210,43

- Pendapatan Hasil pengelolaan Kekayaan Daerahyang dipisahkan

Rp 3.835.736.661,06

- Lain-Lain PAD yang sah Rp 76.449.075.750,01

Jumlah Rp 102.204.498.628,20

1. Pendapatan Pajak Daerah – LO sebesarRp 17.500.181.006,70

Pendapatan Pajak Daerah pada LO terealisasi sebesar Rp17.500.181.006,70,sedangkan pada LRA sebesar Rp14,933,091,578.70 sehingga terdapat perbedaansebesar Rp2.567.089.428,00 yang merupakan selisih antara:

Penambahan

a) Adanya piutang pajak hotel yang belum diterima pada tahun 2017 sebesarRp92.891.100,00

b) Adanya piutang pajak restoran yang belum diterima pada tahun 2017 sebesarRp19.119.400,00

c) Adanya piutang pajak Penerangan Jalan tahun 2017 sebesarRp950.952.755,00

d) Adanya piutang pajak PBB tahun 2016 sebesar Rp24.066.275.353,00

e) Adanya piutang pajak PBB yang belum diterima pada tahun 2017 sebesarRp2.232.915.022,00

f) Adanya pendapatan diterima dimuka atas pajak reklame tahun 2016 sebesarRp20.574.314,00

Pengurangan

LKPD Kabupaten Dharmasraya Tahun 2017 5

PEMERINTAH KABUPATEN DHARMASRAYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

a) Adanya piutang pajak restoran tahun 2016 yang diterima tahun 2017 sebesarRp2.763.300,00

b) Adanya piutang PPJ tahun 2016 diterima tahun 2017 sebesarRp650.380.267,00

c) Adanya piutang PBB tahun 2016 sebesar Rp24.162.494.949,00

2. Pendapatan Retribusi Daerah – LO sebesar Rp4.419.505.210,43

Pendapatan Retribusi Daerah pada LO terealisasi sebesar Rp4.419.505.210,43,sedangkan menurut LRA Rp4.186.557.034,00 sehingga terdapat perbedaansebesar Rp232.948.176,43 dengan rincian sebagai berikut:

1) Adanya pengurangan pendapatan atas pendapatan diterima dimuka padaRSUD untuk kerjasama ATM Bank Nagari dan Payment Point sebesarRp28.879.885,86 , penambahan pendapatan tahun 2016 atas ATM BankNagari sebesar Rp1.954.066,12

2) Adanya pendapatan diterima dimuka atas sewa tanah untuk ATM BankNagari pada Setda sebesar Rp30.080.503,83

3) Adanya piutang menara telekomunikasi tahun 2017 yang belum diterimapada Kominfo sebesar Rp213.450.000,00

4) Kas di Bendahara Penerimaan Tahun 2016 yang telah diakui sebagaipendapatan tahun 2016 pada Badan Perizinan Penanaman Modal danPengadaan Barang Jasa sebesar Rp2.000,00 berupa Retribusi Izin GangguanMerupakan kesalahan pencatatan Bank Nagari pada slip setoran bernilaiRp1.282.000,00 disetor tanggal 27 Desember 2016 pada validasi bank yangmasuk ke Kasda adalah Rp1.280.000,00, sisa Rp2.000,00 disetor tanggal 17Februari 2017.

5) Adanya piutang retribusi atas pemakaian kekayaan daerah sebesarRp76.506.500,00 terdiri pada Dinas Kesehatan sebesar Rp 640.000,00, DinasPendidikan sebesar Rp 73.206.500,00, Sekretariat Daerah sebesarRp1.020.000,00 dan Kecamatan Koto Baru sebesar Rp 1.640.000,00

Tabel. 5.3.1

Perbedaan Pendapatan Retribusi LRA dan Pendapatan LO Tahun 2017

No. Uraian Rp.

Pendapatan Retribusi - LRA 4.186.557.034,00

1Pendapatan diterima dimuka ATM Bank Nagari tahun 2016 pada RSUD

1.954.066,12

2Pendapatan diterima dimuka ATM Bank Nagari tahun 2017 pada RSUD

(28.879.885,86)

Pendapatan diterima dimuka atas sewa tanah untuk ATM Bank Nagari pada Setda

(30.080.503,83)

3 Piutang retribusi pengendalian menara telekomunikasi tahun 2017 213.450.000,00

4Kas di Bendahara Penerimaan tahun 2016 yang telah disetor tahun 2017

( 2.000,00)

LKPD Kabupaten Dharmasraya Tahun 2017 6

PEMERINTAH KABUPATEN DHARMASRAYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

5 Piutang retribusi atas pemakaian kekayaan daerah 76.506.500,00

Jumlah 4.419.505.210,43

3. Pendapatan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan - LOsebesar Rp3.835.736.661,06

Pendapatan Hasil pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan pada LOterealisasi sebesar Rp3.835.736.661,06, sedangkan pada LRA sebesarRp3.834.414.130,00 terdapat selisih sebesar Rp1.322.531,06 disebabkan adanyakoreksi penghitungan atas deviden tahun 2016 yang tercatat sebesarRp5.993.382,94 seharusnya tercatat sebesar Rp7.315.914,00.

4. Lain-lain PAD yang Sah sebesar Rp76.449.075.750,01

Lain-lain PAD yang Sah pada LO terealisasi sebesar Rp76.449.075.750,01sedangkan pada LRA sebesar Rp75.983.330.644,85 sehingga terdapat perbedaansebesar Rp465.745.105,16 dengan rincian sebagai berikut:

1) Pendapatan Lain-lain PAD yang Sah Tahun 2016 pada Disdikpora berasaldari dari saldo Dana BOS per 31 Desember 2016 sebesar Rp264.266.962,00

2) Pendapatan Lain-lain PAD yang Sah Tahun 2016 pada Disdikpora berupapiutang pengembalian belanja atas kerugian sebesar Rp14.208.760,00.

3) Pendapatan atas piutang air minum tahun 2017 pada dinas PUPR sebesarRp45.291.000,00

4) Pendapatan jasa layanan BLUD Dinkes sebesar minus Rp28.615.000,00 yangberasal dari jasa layanan dan penerimaan piutang tahun 2017 berasal dari jasalayanan BLUD sebesar Rp454.677.000,00

5) Pendapatan pada BLUD RSUD yang berasal dari Kas di BendaharaPenerimaan Tahun 2016 yang telah disetor pada Tahun 2016 sebesarRp89.323.200,00 dan adanya kas di bendahara penerimaa tahun 2017 sebesarRp500,00.

6) Piutang Lain-Lain PAD yang Sah Tahun 2016 pada BLUD RSUDRp3.952.746.884,00 yang juga mengurangi pendapatan lain-lain PAD yangsah Tahun 2017.

7) Pendapatan Lain-Lain PAD pada BLUD RSUD Tahun 2017 sebesarRp4.447.416.037,00.

8) Penerimaan atas piutang dana bergulir Tahun 2016 sebesar Rp23.237.485,00 9) Penerimaan Lain-lain PAD pada PPKD tahun 2016 sebesar

Rp109.241.140,84 yang berasal dari penerimaan piutang bunga depositotahun 2016 sebesar Rp74.343.600,84 dan Penerimaan atas kerugian daerahtahun 2016 berasal dari Kas Bendahara Pengeluaran sebesar Rp648.450,00Setara Kas sebeser Rp19.622.330,00 dan Pengembalian belanja sebesarRp14.626.760,00.

Tabel. 5.3.2

Perbedaan Pendapatan Lain-lain PAD LRA dan Pendapatan LO Tahun 2017

No Uraian Rp

LRA sesuai konsolidasi SKPD Rp75.983.330.644,85

1Piutang Lain-lain PAD Yang sah pada Disdikpora ataspendapatan dana BOS/setara kas

(264.266.962,00)

2Penerimaan piutang pengembalian belanja atas kerugian padaDisdikpora tahun 2016

(14.208.760.00)

LKPD Kabupaten Dharmasraya Tahun 2017 7

PEMERINTAH KABUPATEN DHARMASRAYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

No Uraian Rp

3 Piutang air minum tahun 2017 45.291.000,00

4Piutang jasa layanan BLUD Dinkes yang telah diterima tahun2016 yang berasal dari dana jasa layanan BLUD

(28.615.000,00)

5Penerimaan piutang tahun 2017 pada Dinkes yang berasal darijasa layanan BLUD

454.677.000,00

6Penerimaan Kas Bendahara Penerimaan pada RSUD tahun2016

(89.323.200,00)

7 Kas Bendahara Penerima BLUD RSUD tahun 2017 500.00

8Penerimaan Pendapatan Lain-lain PAD pada BLUD RSUDtahun 2016

(3.952.746.884,00)

9Penerimaan Pendapatan Lain-lain PAD pada BLUD RSUDtahun 2017

4.447.416.037,00

10Penerimaan pendapatan lain-lain PAD yang sah 2016 atas danabergulir pada Diskumperdag

(23.237.485,00)

11 Penerimaan lain-lain PAD yang sah 2016 pada PPKD (109.241.140,84)

Jumlah LO Rp76.449.075.750,01

V.D.1.b. Pendapatan Transfer – LO Rp833.408.077.193,00

Pendapatan Transfer – LO terdiri dari:

Pendapatan Transfer Pemerintah Pusat – LO 696.906.890.931,00

Pendapatan Transfer Pemerintah Pusat lainnya – LO 96.844.021.000,00

Pendapatan Transfer Pemerintah Provinsi – LO 39.657.165.262,00

Jumlah Rp833.408.077.193,00

Pendapatan Transfer pada LO terealisasi sebesar Rp833.408.077.193,00sedangkan pada LRA sebesar Rp832.001.957.512,00 terdapat perbedaan sebesarRp1.406.119.681,00 dari Dana Bagi Hasil Provinsi yang merupakan penerimaanpiutang atau lebih salur tahun 2016.

V.D.1.c. Lain-Lain Pendapatan Daerah yang Sah – LO Rp18.084.129.959,00

Pendapatan Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah merupakan Pendapatan Hibahpada LO sebesar Rp18.084.129.959,00 sedangkan pada LRA sebesarRp18.084.129.959,00 sehingga tidak terdapat perbedaan antara LRA dan LO.

V.D.2. Beban

Beban pada Laporan Operasional sesuai dengan format Standar AkuntansiPemerintah (SAP).

V.D.2. Beban Operasi - LO Rp800.227.100.104,84

Beban Operasi terdiri dariBeban Pegawai 336.347.159.938,00Beban Persediaan 54.837.868.653,90Beban Jasa 101.622.233.074,92Beban Sewa 3.432.889.067,74Beban Pemeliharan 12.072.298.485,00Beban Perjalanan Dinas 46.923.368.341,00Beban Hibah 16.875.066.360,00

LKPD Kabupaten Dharmasraya Tahun 2017 8

PEMERINTAH KABUPATEN DHARMASRAYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Beban Bantuan Sosial 184.000.000,00Beban Penyusutan Aset tetap 104.150.535.042,00Beban Penyusutan Aset lain-lain 105.395.067,00Beban Amortisasi 178.633.682,33Beban Penyisihan Piutang 21.070.416.255,95Beban Transfer 102.427.236.137,00Jumlah Beban Operasi - LO Rp800.227.100.104,84

Beban Operasi dapat dirinci sebagai berikut:

a. Beban Pegawai sebesar Rp336.347.159.938,00

Realisasi Beban Pegawai untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember2017 adalah sebesar Rp336.347.159.938,00 dengan rincian sebagai berikut:

Tabel. 5.3.3

Perbedaan Belanja Pegawai LRA dan Beban LO Tahun 2017

No. Uraian Jumlah

1 Gaji dan Tunjangan pegawai 215.559.006.615,00

2 Tambahan Penghasilan berdasarkan beban kerja 107.721.838.036,00

3Penerimaan lainnya Pimpinan dan anggota DPRD serta KDH/WKDH

4.015.960.000,00

4 Insentif Pemungutan Pajak Daerah 195.091.559,00

5 Insentif Pemungutan Retribusi Daerah 215.608.869,00

6 Uang Lembur PNS 479.418.000,00

7 Honorarium PNS 3.110.380.250,00

8 Honorarium Non PNS 312.450.000,00

9 Beban Pegawai BLUD 370.263.409,00

10 Beban Pegawai Dana BOS 4.367.143.200,00

Jumlah Rp336.347.159.938,00

Beban Pegawai terealisasi ada LO sebesar Rp336.347.159.938,00 sedangkanpada LRA sebesar Rp316.830.583.221,00 sehingga terdapat perbedaan sebesarRp19.516.576.717,00 Perbedaan disebabkan adanya hutang dan reklasifikasi yangbertujuan untuk pengelompokan beban pada LO dan adanya beban pegawai danaBOS agar beban tersebut lebih tepat penyajiannya karena beban dimaksudmerupakan beban yang diperuntukkan kepada pegawai, rincian perbedaan di atasadalah sebagai berikut:

Tabel. 5.3.4

Perbedaan Belanja Pegawai LRA Per SKPD dan Beban LO Tahun 2017

No. SKPD Uraian Jumlah

1 DisdikHonorariun non PNS pada belanja pegawaimenjadi beban Jasa honorarium Non PNS

(2.000.000,00)

Adanya beban pegawai dana BOS tahun 2017 4.367.143.200,00

Hutang sertifikasi Triwulan IV 12.376.581.100,00

LKPD Kabupaten Dharmasraya Tahun 2017 9

PEMERINTAH KABUPATEN DHARMASRAYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

No. SKPD Uraian Jumlah

2 DinkesAdanya beban pegawai pada BLUD yang semuladari Belanja barang dan jasa

370.263.409,00

3 RSUD Belanja jasa menjadi beban pegawai 1.757.330.000,00

4 Bapppeda Belanja jasa menjadi beban pegawai 712.305.000,00

5 InspektoratReklas dari Belanja Barang dan Jasa honorariumPNS

953.195.250,00

6 BKDPembayaran hutang BPJS tahun 2016Pembayaran hutang insentif retribusiHutang JKM bulan juli s/d desember 2017

(1.312.710.750,00(1.697.750,00)

296.167.258,00

Jumlah Rp19.516.576.717,00

b. Beban Persediaan sebesar Rp54.837.868.653,90

Realisasi Beban Persediaan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember2017 adalah sebesar Rp54.837.868.653,90 sudah termasuk beban persediaandana BOS tahun 2017 dengan rincian sebagai berikut:

Tabel. 5.3.5

Realisasi Beban Persediaan LO Tahun 2017

No Uraian Jumlah

1 Beban Persediaan alat tulis kantor – LO 2.999.313.442,00

2Beban Persediaan alat listrik dan elektronik ( lampu pijar, battery kering) - LO

974.316.050,00

3 Beban Persediaan perangko, materai dan benda pos lainnya - LO 221.931.250,00

4 Beban Persediaan peralatan kebersihan dan bahan pembersih - LO 600.470.830,00

5 Beban Persediaan Bahan Bakar Minyak/Gas – LO 3.546.835.751,00

6 Beban Persediaan pengisian tabung pemadam kebakaran - LO -

7 Beban Persediaan pengisian isi tabung gas – LO 451.342.200,00

8Beban bahan pakai habis kedokteran (infus, jarum suntik, perban, dst) - LO

3.017.415.279,00

9 Beban tropi dan hadiah, sertifikat dan sejenisnya - LO 267.060.000,00

10 Beban penggantian suku cadang – LO 164.042.600,00

11 Beban persediaan air galon – LO 25.601.000,00

12 Beban Bahan habis pakai Prektek PBM – LO 48.250.000,00

13 Beban Perlengkapan P3K 180.000,00

14Beban Persediaan Peralatan Rumah Tangga (piring, sendok, kuali, dispenser, dst) - LO

230.043.050,00

15 Beban Persediaan bahan baku bangunan – LO 249.127.000,00

16 Beban Persediaan bahan/bibit tanaman – LO 1.259.212.350,00

17 Beban Persediaan bibit ternak – LO -

18 Beban Persediaan bahan obat-obatan – LO 6.793.614.046,90

19 Beban Persediaan Alat labor – LO 45.424.000,00

20 Beban Persediaan bahan kimia – LO 1.244.583.057,00

21 Beban Persediaan Makanan Pokok – LO -

22 Beban Hadiah – LO 1.407.540.000,00

23 Beban Persediaan Bahan Instalasi air (pemeliharaan) - LO 40.614.000,00

24 Beban Persediaan Perlengkapan olah raga – LO 91.290.000,00

25Beban Persediaan Bahan Material untuk penghias ruangan dan perpustakaan - LO

410.931.200,00

LKPD Kabupaten Dharmasraya Tahun 2017 10

PEMERINTAH KABUPATEN DHARMASRAYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

No Uraian Jumlah

26 Beban Persediaan Bahan Materaial Peternakan/Perikanan - LO 417.754.850,00

27 Beban Persediaan Bahan/Material Peralatan Pertanian/Perkebunan - LO 190.689.357,00

28 Beban Persediaan Bahan Material pertanian/perkebunan 215.236.000,00

29 Bahan Material untuk perdagangan- LO 6.330.000,00

30 Beban Persediaan Bahan Baku Pakaian 3.550.000,00

31 Beban Persediaan Bahan Material untuk pengurusan Jenazah - LO 31.250.000,00

32 Beban Persediaan makanan dan minuman harian pegawai - LO 806.372.550,00

33 Beban Persediaan makanan dan minuman rapat - LO 3.005.734.135,00

34 Beban Persediaan makanan dan minuman tamu - LO 1.700.337.150,00

35 Beban Persediaan makanan dan minuman pelatihan - LO 79.566.000,00

36 Beban Persediaan Makananan dan minuman pasien - LO 1.334.261.500,00

37 Beban Persediaan Makanan dan Minuman Penunjang Kegiatan - LO 2.930.808.600,00

38 Beban Persediaan Makananan dan minuman PKK - LO 4.880.000,00

39 Beban Persediaan pakaian Dinas KDH dan WKDH - LO 385.600.000,00

40 Beban Persediaan Pakaian Sipil Harian (PSH) - LO 93.850.000,00

41 Beban Persediaan Pakaian Sipil Lengkap (PSL) - LO -

42 Beban Persediaan Pakaian Dinas Harian (PDH) - LO 44.125.000,00

43 Beban Persediaan Pakaian Dinas Upacara (PDU) - LO 95.480.000,00

44 Beban Persediaan Pakaian Sipil Resmi (PSR) - LO 41.195.000,00

45 Beban Persediaan pakaian Dinas Lengkap (PDL) - LO -

46 Beban Persediaan pakaian kerja lapangan – LO 337.341.000,00

47 Beban Persediaan pakaian adat daerah – LO 116.990.000,00

48 Beban Persediaan pakaian batik tradisional – LO 26.200.000,00

49 Beban Persediaan pakaian olahraga 205.045.000,00

50 Beban Persediaan Pakaian Pawai MTQ – LO 219.642.300,00

51 Beban Persediaan Pakaian Paskibraka – LO 207.912.000,00

52 Beban Persediaan Cetak – LO 2.722.427.125,00

53 Beban Persediaan Penggandaan – LO 1.481.905.473,00

54Beban Persediaan Barang Yang Akan Diserahkan Kepada Masyarakat - LO

2.486.734.700,00

55Beban Persediaan Barang Yang Akan Diserahkan Kepada Pihak Ketiga - LO

-

56 Beban Persediaan Uang untuk diberikan kepada pihak ketiga - LO -

57 Beban Persediaan Uang untuk Diberikan kepada masyarakat - LO -

58 Belanja Barang Yang Akan Dijual Kepada Masyarakat 5.000.000,00

59 Beban Persediaan Peralatan Survey Pertambangan -

60 Beban Persediaan Pengadaan Alat Keamanan – LO -

61 Beban Persediaan BLUD 1.699.765.319,00

62 Beban Persediaan Belanja Linen Hospital - LO 86.040.000,00

63 Beban Persediaan dana BOS 9.766.708.489,00

Jumlah 54.837.868.653,90

c. Beban Jasa sebesar Rp101.622.233.074,92

Realisasi Beban Jasa untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017adalah sebesar Rp101.622.233.074,92 termasuk beban jasa dana BOS denganrincian sebagai berikut:

LKPD Kabupaten Dharmasraya Tahun 2017 11

PEMERINTAH KABUPATEN DHARMASRAYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Tabel. 5.3.6

Realisasi Beban Jasa LO Tahun 2017

No Uraian Jumlah

1 Beban Jasa telepon – LO 850.312.039,00

2 Beban Jasa air – LO 22.980.000,00

3 Beban Jasa listrik – LO 8.008.659.584,00

4 Beban Jasa surat kabar/majalah – LO 1.328.929.000,00

5 Beban Jasa kawat/faksimili/internet – LO 486.760.291,00

6 Beban Jasa paket/pengiriman – LO 4.982.420,00

7 Beban Jasa Sertifikasi – LO 28.559.500,00

8 Beban Jasa Transaksi Keuangan – LO 4.300.765.000,00

9 Beban Jasa Cleaning Servise/tenaga kebersihan - LO 5.142.462.000,00

10 Beban Jasa konsultan – LO 555.104.050,00

11Beban jasa service peralatan kantor, perlengkapan kantor dan rumah tangga - LO

342.769.710,00

12 Beban Dokumentasi – LO 91.724.500,00

13 Beban Jasa Dekorasi – LO 585.322.500,00

14 Beban Visum et repertum 500.775,00

15 Beban Jasa Uji Sampel – LO 24.157.000,00

16 Beban Operasional Sekolah – LO 9.733.072.200,00

17 Beban Operasional Puskesmas - LO 4.577.119.468,00

18 Beban Manajemen BOK - LO -

19 Beban Transportasi dan Akomodasi – LO 317.850.000,00

20 Beban Perbaikan dan Rehabilitasi – LO 890.271.005,00

21 Beban Jasa Pengganti Transportasi – LO 2.430.119.682,00

22 Beban Jasa Pelayanan Kesehatan – LO 10.364.862.436,00

23 Beban Jasa Entry Data – LO 85.400.000,00

24 Beban Belanja Promosi – LO 1.229.247.000,00

25 Beban Jasa Analisis – LO 35.218.000,00

26 Beban Jasa Uji Kompetensi -

27 Beban Jasa Seleksi – LO 78.425.500,00

28 Beban dukungan kegiatan – LO 210.070.500,00

29 Beban Jasa Pembangunan Sistem jaringan - LO 19.800.000,00

30 Beban Jasa Pelayanan BLUD – LO 5.547.815.387,00

31 Beban Kontribusi – LO 100.000.000,00

32 Beban Jasa rias/salon 3.000.000,00

33 Beban Jasa Premi Asuransi Barang Milik Daerah - LO 217.455.216,92

34 Beban Premi Asuransi Jiwa – LO 5.084.564.000,00

35 Beban Premi Asuransi Kesehatan masyarakat - LO -

36 Beban Jasa Konsultansi Penelitian – LO -

37 Beban Jasa Konsultansi Perencanaan - LO 485.598.250,00

38 Beban Jasa Konsultansi Pengawasan - LO 358.812.000,00

39 Beban Jasa Konsultan Pengawasan/Supervisi -

40 Beban Beasiswa Pendidikan PNS 38.500.000,00

41 Beban kursus-kursus singkat/ pelatihan - LO 8.400.000,00

42 Beban kursus, pelatihan, sosialisasi dan bimbingan teknis PNS 1.940.475.477,00

43 Beban Honorarium Non Pegawai 20.144.710.332,00

44 Beban Honorarium Panitia Kegiatan 310.500.000,00

45 Honorarium Tim Pelaksana Kegiatan 664.219.000,00

46 Beban jasa layanan BLUD - LO 1.621.687.146,00

LKPD Kabupaten Dharmasraya Tahun 2017 12

PEMERINTAH KABUPATEN DHARMASRAYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

No Uraian Jumlah

47 Beban Ahli/Instruktur/Narasumber/Wasit/Juri/Pelatih/supir 7.250.473.400,00

48 Upah tukang/Mekanik/Buruh 1.465.864.415,00

49 Beban Honorarium Tim Pengadaan Barang dan Jasa - LO 211.253.455,00

50Beban Honorarium Tim Penerima dan Pemeriksa Barang dan Jasa -LO

37.625.000,00

52 Beban barang dan jasa untuk BLUD 394.599.238,00

53 Beban jasa dana BOS 3.991.236.598,00

Jumlah 101.622.233.074,92

d. Beban Sewa sebesar Rp3.432.889.067,74

Realisasi Beban Sewa untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017adalah sebesar Rp3.432.889.067,74 dengan rincian sebagai berikut:

Tabel. 5.3.7

Realisasi Beban Sewa LO Tahun 2017

No.

Uraian Jumlah

1 Beban sewa rumah jabatan/rumah dinas - LO 123.425.000,00 2 Beban sewa gedung/ kantor/tempat – LO 598.995.067,743 Beban sewa ruang rapat/pertemuan – LO 697.727.000,00 4 Beban Sewa Mes dan Asrama – LO 2.000.000,00 5 Beban Sewa Tanah untuk fasilitasi Umum - LO 6.000.000,00 6 Beban Sewa Sarana Mobilitas Darat – LO 254.900.000,00 7 Beban Sewa Sarana Mobilitas Udara - LO - 8 Beban Sewa Eskavator – LO 400.000,00 9 Beban Sewa Truk – LO 5.000.000,00

10 Beban sewa meja kursi – LO 46.500.000,00 11 Beban sewa generator 2.500.000,00 12 Beban sewa tenda – LO 1.552.712.000,00 13 Beban sewa Taman – LO 1.000.000,00 14 Beban Sewa Incenerator - LO - 15 Beban sewa pakaian adat/tradisional – LO 5.750.000,00 16 Beban Sewa Sound System – LO 116.480.000,00 17 Beban Sewa Peralatan kesenian – LO 15.000.000,00 18 Beban Sewa Sarana Mobilitas Air - LO - 19 Beban Sewa TV 4.500.000,00

Jumlah 3.432.889.067,74

e. Beban Pemeliharaan sebesar Rp12.072.298.485,00

Realisasi Beban Pemeliharaan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31Desember 2017 adalah sebesar Rp12.072.298.485,00 sudah termasuk bebanpemeliharaan dana BOS dengan rincian sebagai berikut:

LKPD Kabupaten Dharmasraya Tahun 2017 13

PEMERINTAH KABUPATEN DHARMASRAYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Tabel. 5.3.8

Realisasi Beban Pemeliharaan LO Tahun 2017

No Uraian Jumlah

1 Beban Jasa Service 1.769.851.125,00 2 Beban Penggantian Suku Cadang – LO 2.912.110.071,00

3 Beban Bahan Bakar Minyak/Gas dan pelumas - LO 1.547.177.055,00 4 Beban Jasa KIR – LO 6.171.000,00

5 Beban Pajak Kendaraan Bermotor – LO 236.222.850,00 6 Beban Perpanjangan Surat Izin Mengemudi - LO 1.500.000,00

7 Beban Pemeliharan Tanah – LO 9.900.000,00 8 Beban Pemeliharan Peralatan dan Mesin - LO 9.120.000,00

9 Beban Pemeliharan Gedung dan Bangunan - LO 1.046.979.000,00 10 Beban Pemeliharan Jalan, Irigasi, dan Jaringan 1.965.120.560,00

11 Beban Perawatan Peralatan Kantor – LO 631.540.848,00 12 Beban Perawatan Elektronik Kantor – LO -

13 Beban Perawatan Alat Kelengkapan Kantor - LO - 14 Beban Perawatan / Service Komputer - LO 135.200.000,00

15 Beban Perawatan / Service laptop – LO 2.500.000,00 16 Beban Perwatan/Servise Air Conditioner - LO -

17 Beban Pemeliharaan dan Perawatan 9.922.000,00 18 Beban Pemeliharaan BLUD - LO 256.810.126,00

19 Beban pemeliharaan dana BOS 1.532.173.850

Jumlah 12.072.298.485,00

f. Beban Perjalanan Dinas sebesar Rp46.923.368.341,00

Realisasi Beban Perjalanan Dinas untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31Desember 2017 adalah sebesar Rp46.923.368.341,00 dengan rincian sebagaiberikut:

Tabel. 5.3.9

Realisasi Beban Perjalanan Dinas LO Tahun 2017

No Uraian Jumlah

1 Beban perjalanan dinas dalam daerah – LO 6.858.165.647,00

2 Beban perjalanan dinas luar daerah – LO 37.838.427.684,00

3 Beban perjalanan dinas Dana BOS 2.226.775.010,00

Jumlah 46.923.368.341,00

g. Beban Hibah

Realisasi Beban Hibah untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017adalah sebesar Rp16.875.066.360,00. Pada beban hibah ini terdapat reklasifikasibarang yang akan diserahkan pada masyarakat pada dinas PU sebesarRp1.614.955.000,00 berupa pengadaan SPAM untuk masyarakat yang menambahbeban persediaan pada dinas tersebut.

h. Beban Bantuan Sosial

Beban bantuan sosial untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017adalah sebesar Rp184.000.000,00 tidak terdapat selisih antara LRA dan LO.

LKPD Kabupaten Dharmasraya Tahun 2017 14

PEMERINTAH KABUPATEN DHARMASRAYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

i. Beban Penyusutan dan Amortisasi

Beban Penyusutan dan Amortisasi untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31Desember 2017 adalah sebesar Rp104.434.563.791,33 dengan rincian sebagaiberikut:

a. Penyusutan Aset Tetap Rp 104.150.535.042,00b. Penyusutan Aset Lain-lain Rp 105.395.067,00c. Amortisasi Aset Tak Berwujud Rp 178.633.682,33

Jumlah Rp 104.434.563.791,33

Rincian lebih lanjut Beban Penyusutan untuk Aset Tetap sebagai berikut:

- Beban Penyusutan Aset Tetap Peralatandan Mesin Rp 21.986.609.610,00

- Beban Penyusutan Aset Tetap Gedungdan Bangunan

Rp 9.692.498.767,00

- Beban Penyusutan Aset Tetap Jalan,Irigasi, dan Jaringan

Rp 72.459.403.335,00

- Beban Penyusutan Aset Tetap Lainnya Rp 12.023.330,00Jumlah Rp 104.150.535.042,00

j. Beban Penyisihan Piutang

Beban Penyisihan Piutang untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember2017 adalah sebesar Rp21.070.416.255,95 dengan rincian sebagai berikut:

Uraian Jumlah (Rp)- Beban Penyisihan Piutang Pajak 20.562.956.573,89 - Beban Penyisihan Piutang Retribusi 7.374.782,50- Beban Penyisihan Piutang Hasil Kekayaan

Daerah yang dipisahkan1.800.453,20

- Beban Penyisihan Piutang Lain-lain PAD yang Sah 498.284.446,36

- Beban Penyisihan Piutang Transfer Pemerintah Daerah Lainnya -Jumlah Rp21.070.416.255,95

k. Beban Transfer

Beban Transfer untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 adalahsebesar Rp102.427.236.137,00 merupakan Beban Bantuan Keuangan kepadaNagari, Parpol dan Belanja Tak Terduga. Tidak terdapat perbedaan antara BebanTransfer pada LO dengan Belanja Transfer pada LRA. Rincian Beban Transfertelah diungkapkan dalam penjelasan Belanja Tranfer.

V.D.3. Surplus/Defisit dari Operasi

Surplus/Defisit dari Kegiatan Operasional sebesar Rp153.469.961.675,36merupakan surplus dari Pendapatan dan Beban Operasi tahun 2017.

LKPD Kabupaten Dharmasraya Tahun 2017 15

PEMERINTAH KABUPATEN DHARMASRAYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

V.D.4. Surplus/Defisit LO

Surplus Laporan Operasional untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember2017 adalah sebesar Rp153.469.961.675,36 merupakan penjumlahan dariSurplus/Defisit dari Kegiatan Operasi dan Suplus/Defisit Kegiatan NonOperasional.

LKPD Kabupaten Dharmasraya Tahun 2017 16

PEMERINTAH KABUPATEN DHARMASRAYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

V.F PENJELASAN POS-POS LAPORAN ARUS KAS

Laporan Arus Kas merupakan laporan yang memberikan informasi arus kas masuk(Cash In Flow) dan arus kas keluar (Cash Out Flow) yang setara dalam Kas PemerintahDaerah selama satu periode akuntansi.

Laporan Arus Kas memberikan informasi historis mengenai perubahan kas dan setarakas suatu entitas pelaporan dengan mengklasifikasikan arus kas berdasarkan aktivitasoperasi. investasi aset non keuangan. pembiayaan. dan non anggaran selama satuperiode akuntansi. Penjelasan atas Laporan Arus Kas Pemerintah KabupatenDharmasraya Tahun 2017 sebagai berikut:

V.F.1 Arus Kas Dari Aktivitas Operasi

Aktivitas operasi adalah aktivitas penerimaan dan pengeluaran kas yang ditujukanuntuk kegiatan operasional pemerintah selama satu periode akuntansi.

Arus kas dari aktivitas operasi menunjukkan kemampuan operasi PemerintahDaerah dalam menghasilkan kas yang cukup untuk membiayai aktivitas operasionalpemerintah. Posisi selama Tahun Anggaran 2017 adalah sebagai berikut :

Tahun 2017 (Rp) Tahun 2016 (Rp)

V.F.1.a Arus Masuk Kas 948.830.500.858,55 846.405.912.724,60

Arus Masuk Kas merupakan Pendapatan operasi yang berasal dari PendapatanAsli Daerah. Pendapatan Transfer dari Pemerintah Pusat maupun dariPemerintah Daerah lainnya, Pendapatan Dana Darurat, dan Lain-lainPendapatan yang Sah. Penerimaan kas dari aktivitas operasi sebagai berikut:

Tahun 2017 (Rp) Tahun 2016 (Rp)

Penerimaan Pajak Daerah 14.933.091.578,70 11.542.782.773,67

Penerimaan Retribusi Daerah 4.186.557.034,00 4.708.622.681,00

Penerimaan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah 3.834.414.130,00 4.216.462.837,00

Penerimaan Lain-lain PAD yang Sah 75.790.350.644,85 7.195.574.395,51

Dana Bagi Hasil Pajak 11.207.215.695,00 21.116.343.942,00

Dana Bagi Hasil Sumber Daya Alam 2.048.578.847,00 1.731.742.432,00

Penerimaan Dana Alokasi Umum 501.682.277.000,00 507.913.222.000,0

0

Penerimaan Dana Alokasi Khusus 181.968.819.389,00 210.035.494.985,0

0

Dana Otonomi Khusus / Dana Penyesuaian 96.844.021.000,00 35.357.315.000,00

Penerimaan Bagi Hasil Pajak Provinsi 37.301.045.581,00 36.193.537.622,00

Bantuan Keuangan/Subsidi Pembangunan Provinsi

950.000.000,00 3.409.548.600,00

Penerimaan Lainnya dari Provinsi 0,00 0,00

Penerimaan Hibah 18.084.129.959,00 2.985.265.456,42

Penerimaan Dana Darurat 0,00 0,00

LKPD Kabupaten Dharmasraya Tahun 2017 18

PEMERINTAH KABUPATEN DHARMASRAYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Jumlah Arus Masuk Kas 948.830.500.858,55 846.405.912.724,60

Tahun 2017 (Rp) Tahun 2016 (Rp)

V.F.1.b Arus Keluar Kas 666.619.215.187,00 594.386.012.943,00

Arus keluar kas untuk aktivitas operasi mencakup seluruh pengeluaran kasuntuk keperluan operasional pemerintahan. Berdasarkan SAP, pengeluaran inimencakup belanja pegawai, belanja barang, bunga, subsidi, hibah, bantuansocial, belanja tak terduga, dan belanja bagi hasil. Pada tahun 2017 pengeluarankas untuk aktivitas operasi sebagai berikut:

Tahun 2017 (Rp) Tahun 2016 (Rp)

Pembayaran Pegawai 316.949.232.236,00 354.954.183.165.00

Pembayaran Barang 241.365.346.814,00 142.100.382.416.00

Pembayaran Bunga 0.00 0.00

Pembayaran Subsidi 0.00 0.00

Pembayaran Hibah 5.693.400.000,00 18.144.262.511.00

Pembayaran Bantuan Sosial 184.000.000,00 0.00

Pembayaran Bantuan Keuangan 766.040.075,00 766.040.075.00

Pembayaran Tak Terduga 377.773.000,00 592.535.000.00

Pembayaran Bantuan Transfer kePemerintah Nagari

101.283.423.062,00 77.828.609.776.00

Jumlah Arus Keluar Kas 666.619.215.187,00 594.386.012.943,00

Tahun 2017 (Rp) Tahun 2016 (Rp)

Arus Kas Bersih dari AktifitasOperasi

282.211.285.671,55 252.019.899.781,60

Merupakan kenaikan/penurunan kas dari aktivitas operasi. Pada Tahun 2017terjadi kenaikan kas (arus masuk kas - arus keluar kas) dari aktivitas operasisebesar Rp 282.211.285.671,55

V.F.2 Arus Kas dari Aktivitas InvestasiAktivitas investasi adalah aktivitas penerimaan dan pengeluaran kas yangditujukan untuk perolehan dan pelepasan aset tetap dan aset non keuanganlainnya.

Tahun 2017 (Rp) Tahun 2016 (Rp)

V.F.2.a Arus Masuk Kas 192.980.000,00 0,00

Pada Tahun 2017 terdapat penerimaan kas dari aktivitas investasi yang berupapelepasan aset tetap atas penjualan Peralatan dan Mesin sebesarRp192.980.000,00.

LKPD Kabupaten Dharmasraya Tahun 2017 19

PEMERINTAH KABUPATEN DHARMASRAYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Tahun 2017 (Rp) Tahun 2016 (Rp)

V.F.2.b Arus Keluar Kas 270.434.562.307.00 263.442.666.064,92

Pada Tahun 2017 terdapat pengeluaran kas dari aktivitas investasi sebesarRp270.434.562.307,00. Pengeluaran kas dimaksud ditujukan untuk perolehanaset tetap sebagai berikut:

Tahun 2017 (Rp) Tahun 2016 (Rp)

Perolehan Tanah 1.480.148.05000 290.438.000,00

Perolehan Peralatan dan Mesin 33.928.112.212,00 37.792.076.519,92

Perolehan Gedung dan Bangunan 59.579.942.924,00 31.592.035.470,00

Perolehan Jalan, Irigasi dan Jaringan 174.854.280.971,00 192.608.689.775,00

Perolehan Aset Tetap Lainnya 592.078.150,00 1.159.426.300,00

Perolehan Aset Lainnya 0,00 0,00

Jumlah 270.434.562.307,00 263.442.666.064,92

Tahun 2017 (Rp) Tahun 2016 (Rp)Arus Kas Bersih dariAktivitas Investasi

(270.241.582.307,00) (263.442.666.064,92)

Merupakan kenaikan/penurunan kas dari Aktivitas Investasi. Pada Tahun 2017terjadi kenaikan kas (arus masuk kas - arus keluar kas) dari Aktivitas InvestasiAset Non Keuangan sebesar Rp (270.241.582.307,00).

V.F.3 Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan Aktivitas pendanaan adalah aktivitas penerimaan dan pengeluaran kas yangberhubungan dengan pemberian piutang jangka panjang dan/atau pelunasan utangjangka panjang yang mengakibatkan perubahan dalam jumlah dan komposisipiutang jangka panjang dan utang jangka panjang. Posisi selama Tahun Anggaran2017 arus masuk kas dan arus keluar kas dari Aktivitas Pendanaan adalah:

Tahun 2017 (Rp) Tahun 2016 (Rp)

V.F.3.a Arus Masuk Kas 0,00 296.096.632,78

Pada Tahun 2017 tidak terdapat penerimaan kas dari aktivitas pendanaan yangditerima kembali.

Tahun 2017 (Rp) Tahun 2016 (Rp)

V.F.3.b Arus Keluar Kas 3.716.000.000,00 0,00

Pengeluaran kas dari aktivitas pendanaan yang akan diterima kembali dan ataudibayar kembali yang mengakibatkan perubahan dalam jumlah dan komposisi

LKPD Kabupaten Dharmasraya Tahun 2017 20

PEMERINTAH KABUPATEN DHARMASRAYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

investasi jangka panjang dan utang jangka panjang. Pada Tahun 2017 terdapatpenambahan penyertaan modal pemerintah daerah ke Bank Nagari sebesarRp3.716.000.000,00.

Tahun 2017 (Rp) Tahun 2016 (Rp)

Arus Kas Bersih dari AktivitasPendanaan

(3,716,000,000.00) 296.096.632,78

Merupakan kenaikan/penurunan kas dari Aktivitas Pendanaan. Pada Tahun2017 terjadi penurunan kas (arus masuk kas - arus keluar kas) dari aktivitaspembiayaan sebesar Rp3.716.000.000,00.

V.F.4 Arus Kas Dari Aktivitas TransitorisAktivitas Transitoris adalah aktivitas penerimaan dan pengeluaran kas yang tidakmempengaruhi anggaran pendapatan, belanja, transfer, dan pembiayaanpemerintah.

Tahun 2017 (Rp) Tahun 2016 (Rp)

V.F.4.a Arus Masuk Kas 43.512.118.563,00 100.917.505.892,00

Arus masuk kas selama Tahun Anggaran 2017 sebesar Rp43.512.118.563,00 yangberasal dari:

Tahun 2017 (Rp) Tahun 2016 (Rp)

Penerimaan PFK 42.049.702.634,00 61.197.848.625,00

Pencairan Deposito 0,00 35.000.000.000,00

Penerimaan Pengembalian Belanja 1.462.415.929,00 4.719.657.267,00

Jumlah 43.512.118.563,00 100.917.505.892,00

Penerimaan PFK Tahun 2017 terdiri dari:

Penerimaan IWP Rp 6.834.224.957,00

Penerimaan TAPERUM Rp 218.610.321,00

Penerimaan PPN Rp 25.683.404.355,00

Penerimaan PPh Psl 21 Rp 3.528.917.909,00

Penerimaan PPh Psl 22 Rp 1.020.835.515,00

Penerimaan PPh Psl 23 Rp 116.118.479,00

Penerimaan PPh Psl 4 Rp 4.647.591.098,00

Jumlah Rp 42.049.702.634,00

LKPD Kabupaten Dharmasraya Tahun 2017 21

PEMERINTAH KABUPATEN DHARMASRAYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Penerimaan Pengembalian Belanja merupakan penerimaan kembali atas belanjayang telah dikeluarkan dari Kas Daerah selama TA 2017 namun telah disetorkankembali ke Kas Daerah sebelum 31 Desember 2017 yang terdiri dari:

Penerimaan kembali Belanja:

- Belanja Pegawai Rp 118.649.015,00

- Belanja Barang dan Jasa Rp 1.271.584.493,00

- Belanja Hibah Rp 72.182.421,00

Jumlah Rp 1.462.415.929,00

Tahun 2017 (Rp) Tahun 2016 (Rp)

V.F.4.b Arus Keluar Kas 42.049.702.634,00 91.197.848.625,00

Arus keluar kas selama Tahun Anggaran 2017 sebesar Rp42.049.702.634,00 yangberasal dari:

Tahun 2017 (Rp) Tahun 2016 (Rp)

- Penyetoran PFK 42.049.702.634,00 61.197.848.625,00

- Penempatan Deposito 0,00 30.000.000.000,00

Jumlah 42.049.702.634,00 91.197.848.625.00

Penyetoran PFK Tahun 2017 terdiri dari:

Penyetoran IWP Rp 6.834.224.957,00

Penyetoran TAPERUM Rp 218.610.321,00

Penyetoran PPN Rp 25.683.404.355,00

Penyetoran PPh Psl 21 Rp 3.528.917.909,00

Penyetoran PPh Psl 22 Rp 1.020.835.515,00

Penyetoran PPh Psl 23 Rp 116.118.479,00

Penyetoran PPh Psl 4 Rp 4.647.591.098,00

Jumlah Rp 42.049.702.634,00

Tahun 2017 (Rp) Tahun 2016 (Rp)

Arus Kas Bersih dari AktivitasTransitoris

1.462.415.929,00 9.719.657.267,00

LKPD Kabupaten Dharmasraya Tahun 2017 22

PEMERINTAH KABUPATEN DHARMASRAYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Merupakan total kenaikan/penurunan kas dari Aktivitas Transitoris. Pada Tahun2017 terjadi kenaikan kas (arus masuk kas – arus keluar kas) dari aktivitastransitoris sebesar Rp1.462.415.929,00.

Tahun 2017 (Rp) Tahun 2016 (Rp)Kenaikan / Penurunan Kas 9.716.119.293,55 (1.407.012.383,54)

Merupakan total kenaikan/penurunan kas dari Aktivitas Operasi, Aktivitas Investasi,Aktivitas Pendanaan dan Aktivitas Transitoris. Pada Tahun 2017 terjadi kenaikan kas(arus masuk kas – arus keluar kas) sebesar Rp 9.716.119.293,55.

Tahun 2017 (Rp) Tahun 2016 (Rp)

Kenaikan/Penurunan Kas 9.716.119.293,55 (1.407.012.383,54)

Saldo Awal Kas di Kas Daerah 19.785.145.319.69 11.192.157.703,23

Saldo Awal Kas di Kas BLUD 2.150.613.256.00 -

Saldo Akhir Kas di Kas Daerah 25.821.006.820,24 9.785.145.319,69

Saldo Akhir Kas di Deposito (Setara Kas) 0,00 10.000.000.000,00

Saldo Akhir Kas di BLUD 5.664.320.829,00 2.150.613.256,00

Saldo Akhir Kas di Bendahara Pengeluaran 0,00 648.450,00

Saldo Akhir Kas di Bendahara Penerimaan 356.500,00 99.229.500,00

Saldo Akhir pada Dana BOS 136.918.320,00 0,00

Saldo Piutang pada Pihak Ketiga 29.631.900,00 0,00

Saldo Akhir Kas 31.652.234.369,24 22.035.636.525,69

Perbedaan komponen yang terdapat pada masing-masing akun Saldo Akhir ArusKas dan SiLPA LRA Tahun 2017:

SALDO LRA SALDO ARUS KAS

31.647.424.869,24 31.652.234.369,24

SELISIH 4.809.500,00

Saldo akhir Arus Kas sebesar Rp31.652.234.369,24 sedangkan SiLPA menurutLRA sebesar Rp31.647.424.869,24 sehingga terdapat selisih sebesarRp4.809.500,00. Selisih tersebut dapat diuraikan sebagai berikut :

Selisih sebesar Rp4.450.000,00 merupakan SP2D tahun 2016 yang belumterdebet oleh Bank Nagari di Kasda pada tanggal 29 Desember 2016 atasSP2D Nomor 5711/SP2D/LS/1.01.01/2016 Belanja Modal Dinas Pendidikantahun 2016 pada CV Diastri, telah dibukukan kembali oleh Bank Nagari keCV. Diastri pada tanggal 8 Januari 2018 sebesar Rp.4.450.000,00 sesuaidengan surat Nomor : SR/001/PL/UM/01-2018 perihal Bantuan penyelesaianSP2D.

LKPD Kabupaten Dharmasraya Tahun 2017 23

PEMERINTAH KABUPATEN DHARMASRAYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Kekurangan pemindahbukuan oleh Bank Nagari sebesar Rp3.000,00 ataspembayaran SP2D Nomor 2217/SP2D/LS/1.03.02/2016 tanggal 28 Juni 2016untuk pembayaran uang muka 30% pekerjaan drainase kawasan KecamatanTiumang pada CV.Mulla Karya yang seharusnya Rp60.979.200,00 dibukukanRp.60.976.200,00

Kas di Bendahara Penerimaan RSUD Sungai Dareh Tahun 2017 sebesarRp500,00

Kas di Bendahara Penerimaan Dinas Pangan dan Perikanan Tahun 2017sebesar Rp356.000,00

LKPD Kabupaten Dharmasraya Tahun 2017 24

PEMERINTAH KABUPATEN DHARMASRAYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

VF. PENJELASAN ATAS LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS

Tahun 2017 (Rp) Tahun 2016 (Rp)

V.F. Ekuitas 2.211.548.909.331,78 2.101.824.648.213,12

Saldo Laporan Perubahan Ekuitas per 31 Desember 2017 sebesarRp2.211.548.909.331,78 dan per 31 Desember 2016 sebesar Rp2.101.824.648.213,12.

Uraian dan rincian Saldo Laporan Perubahan Ekuitas sebagai berikut :Saldo awal ekuitas Rp 2.101.824.648.213,13

Surplus/Defisit LO Rp 153.469.961.675,36

Dampak Kumulatif Perubahan Kebijakan /Kesalahan Mendasara. Dampak Kumulatif perubahan Kebijakan Rp 0,00

b. Dampak Kumulatif Kesalahan Mendasar Rp (43.745.700.556,71)

Saldo akhir Laporan Perubahan Ekuitas Rp 2.211.548.909.331,78

LKPD Kabupaten Dharmasraya Tahun 2017 139

PEMERINTAH KABUPATEN DHARMASRAYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

BAB VIPENGUNGKAPAN-PENGUNGKAPAN LAINNYA

VI.A Perubahan Susunan Perangkat Daerah

Berdasarkan Undang Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah,dinyatakan bahwa Pemerintahan Daerah adalah penyelenggaraan urusan pemerintahan olehPemerintah Daerah dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah menurut asas otonomi dan tugaspembantuan dengan prinsip otonomi seluas-luasnya dalam sistem dan prinsip NegaraKesatuan Republik Indonesia. Penyelenggaraan pemerintahan daerah diarahkan untukmempercepat terwujudnya kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan pelayanan,pemberdayaan, dan peran serta masyarakat, serta peningkatan daya saing daerah.

Untuk melaksanakan ketentuan Pasal 232 ayat (1) Undang Undang Nomor 23 Tahun2014 tentang Pemerintahan Daerah, telah ditetapkan Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun2016 tentang Perangkat Daerah. Perangkat Daerah sebagai unsur pembantu Kepala Daerahdan Dewan Perwakilan Daerah dalam penyelenggaraan Urusan Pemerintahan yang menjadikewenangan daerah.

Berdasarkan Pasal 212 ayat (1) Undang Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun2014, pembentukan dan susunan perangkat daerah ditetapkan dengan Peraturan Daerah.Dalam hal ini, Pemerintahan Kabupaten Dharmasraya telah menetapkan Peraturan DaerahNomor 6 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah KabupatenDharmasraya.

Sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang OrganisasiPerangkat Daerah telah ditetapkan Peraturan Daerah Kabupaten Dharmasraya tentangPembentukan Struktur Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah yang terdiri dariSekretariat Daerah, Sekretariat DPRD, 12 Dinas, 10 Lembaga Teknis Daerah, Satpol-PP,BPBD dan Kecamatan yaitu:

1) Sekretariat Daerah2) Sekretariat DPRD3) Inspektorat4) Rumah Sakit Umum Sungai Dareh5) Badan Kepegawaian Daerah6) Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluh7) Badan Perencanaan Pembangunan Daerah8) Badan Lingkungan Hidup9) Badan Pemberdayaan Masyarakat, Lembaga-Lembaga Nagari dan Keluarga

Berencana10) Badan Penanggulangan Bencana Daerah11) Badan Perizinan, Penanaman Modal dan Pengadaan Barang dan Jasa12) Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga13) Dinas Kesehatan14) Dinas Pekerjaan Umum

LKPD Kabupaten Dharmasraya Tahun 2017 24

PEMERINTAH KABUPATEN DHARMASRAYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

15) Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika16) Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil17) Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi18) Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan19) Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan Daerah20) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Holtikultura21) Dinas Kehutanan dan Perkebunana\22) Dinas Peternakan dan Perikanan23) Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral24) Kantor Arsip dan Dokumentasi25) Kantor Kesbang Pol Linmas26) Kantor Satpol Polisi Pamong Praja27) Kecamatan Pulau Punjung28) Kecamatan Sitiung29) Kecamatan Koto Baru30) Kecamatan Sungai Rumbai31) Kecamatan IX Koto32) Kecamatan Timpeh33) Kecamatan Koto Salak34) Kecamatan Asam Jujuhan35) Kecamatan Koto Besar36) Kecamatan Padang Laweh37) Kecamatan Tiumang

Dengan berlakunya Peraturan Daerah Kabupaten Dharmasraya Nomor 6 Tahun 2016maka entitas akuntansi mengalami pergeseran dalam susunan perangkat daerah KabupatenDharmasraya. Secara lebih rinci Perangkat Daerah Kabupaten Dharmasraya dibagi dalamtiga tipe yaitu:

1. Perangkat Daerah Tipe A, yaitu:1) Sekretariat Daerah2) Inspektorat3) Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan Daerah4) Badan Keuangan Daerah5) Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian

Penduduk dan Keluarga Berencana6) Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa7) Dinas Pertanian8) Kecamatan Asam Jujuhan9) Kecamatan Koto Baru10) Kecamatan Koto Besar11) Kecamatan Koto Salak12) Kecamatan Pulau Punjung13) Kecamatan Sembilan Koto14) Kecamatan Sitiung15) Kecamatan Sungai Rumbai

LKPD Kabupaten Dharmasraya Tahun 2017 25

PEMERINTAH KABUPATEN DHARMASRAYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

16) Kecamatan Timpeh dan 17) Kecamatan Tiumang

2. Perangkat Daerah Tipe B, yaitu:1) Dinas Pendidikan2) Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda Olahraga3) Dinas Kesehatan4) Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil5) Dinas Koperasi, Usaha Kecil, Menengah dan Perdagangan6) Dinas Komunikasi dan Informatika,7) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang8) Dinas Lingkungan Hidup9) Kecamatan Padang Laweh10) Dinas Pangan dan Perikanan

3. Perangkat Daerah Tipe C yakni:1) Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia2) Sekretariat DPRD3) Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran4) Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Satu Pintu5) Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja6) Dinas Perumahan, Kawasan Pemukiman dan Pertanahan,dan 7) Dinas Perpustakaan dan Kearsipan.8) Dinas Perhubungan

Semenjak ditetapkannya susunan perangkat daerah melalui Peraturan DaerahKabupaten Dharmasraya Nomor 6 Tahun 2016 tanggal 14 November 2016, maka terdapatbeberapa perubahan susunan perangkat daerah, seperti Tabel 6.1 berikut.

Tabel 6.1 Perubahan Susunan Perangkat Daerah

NoPeraturan Daerah Kabupaten Dharmasraya Nomor 6 Tahun 2016

Sebelum Ditetapkan Setelah Ditetapkan

1. Dinas Pekerjaan Umum Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Dinas Perumahan, Kawasan Pemukiman dan

Pertanahan

2. Dinas Perhubungan Komunikasi danInformatika

Dinas pendidikan Pemuda dan Olahraga

Dinas Perhubungan Dinas Komunikasi dan Informatika Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan

Olahraga Dinas pendidikan

3. Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Trasmigrasi Badan Pemberdayaan Masyarakat Lembaga-

Lembaga Nagari dan Keluarga Berencana

Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan,Perlindungan Anak, Pengendalian Pendudukdan Keluarga Berencana

Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja

4. Badan Perizinan Penanaman Modal danPengadaan Barang dan Jasa

Dinas Penanaman Modal dan PelayananTerpadu Satu Pintu

5 Dinas Pertanian Tanaman Pangan danHoltikultura

Dinas Peternakan dan Perikanan

Dinas Pertanian Dinas Pangan dan Perikanan

LKPD Kabupaten Dharmasraya Tahun 2017 26

PEMERINTAH KABUPATEN DHARMASRAYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NoPeraturan Daerah Kabupaten Dharmasraya Nomor 6 Tahun 2016

Sebelum Ditetapkan Setelah Ditetapkan

Badan Ketahanan Pangan PelaksanaPenyuluh

6. Badan Kepegawaian Daerah Badan Kepegawaian dan PengembanganSumber Daya Manusia

7. Dinas Pendapatan Pengelolaan KeuanganDaerah

Badan Keuangan Daerah

8. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Badan Perencanaan, Penelitian danPengembangan Daerah

9. Badan Lingkungan Hidup Dinas Lingkungan Hidup

Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah,Kabupaten Dharmasraya telah menetapkan Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2016 tentangPembentukan dan Susunan Perangkat Daerah yang berjumlah 35 Perangkat Daerah yangterdiri dari Sekretariat Daerah, Sekretariat DPRD, Inspektorat, 18 Dinas, 3 Badan dan 11Kecamatan. Selain 35 Perangkat Daerah tersebut, ada 3 SKPD yang masih tetap mengacukepada Peraturan Daerah Tahun 2010 yakni RSUD, BPBD, dan Kantor Kesbangpol. KetigaSKPD tersebut tetap melaksanakan tugas dan fungsinya sampai peraturan perundang-undangan yang mengatur pembentukannya ditetapkan. Peraturan Daerah dimaksud di atasterdiri dari:

a. Peraturan Daerah Kabupaten Dharmasraya Nomor 7 Tahun 2010 tentang PembentukanOrganisasi dan Tata Kerja Sekretariat Daerah dan Sekretariat Dewan PerwakilanRakyat Daerah Kabupaten Dharmasraya;

b. Peraturan Daerah Kabupaten Dharmasraya Nomor 8 Tahun 2010 tentang PembentukanOrganisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Kabupaten Dharmasraya;

c. Peraturan Daerah Kabupaten Dharmasraya Nomor 9 Tahun 2010 tentang PembentukanOrganisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Dharmasraya;

d. Peraturan Daerah Kabupaten Dharmasraya Nomor 10 Tahun 2010 tentangPembentukan Organisasi dan Tata Kerja Kecamatan;

e. Peraturan Daerah Kabupaten Dharmasraya Nomor 11 Tahun 2010 tentangPembentukan Organisasi dan Tata Kerja Satuan Polisi Pamong Praja;

f. Peraturan Daerah Kabupaten Dharmasraya Nomor 12 Tahun 2010 tentang Tata KerjaBadan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Dharmasraya.

Berikut rincian Organisasi Perangkat Daerah berdasarkan urusan/urusan penunjang,seperti tabel di bawah ini.

Tabel 6.2 OPD Kabupaten Dharmasraya berdasarkan Urusan/Urusan Penunjang

No. Urusan / Urusan Penunjang No. OPD HASIL EVALUASI

1 Pendidikan 1. Dinas Pendidikan

2 Kebudayaan 2 Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga

3 Kepemudaan dan Olahraga

LKPD Kabupaten Dharmasraya Tahun 2017 27

PEMERINTAH KABUPATEN DHARMASRAYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

No. Urusan / Urusan Penunjang No. OPD HASIL EVALUASI

4 Pariwisata

5 Kesehatan 3 Dinas Kesehatan

6 Sosial

4Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan,Perlindungan Anak, Pengendalian Pendudukdan Keluarga Berencana

7Pemberdayaan Perempuan dan PerlindunganAnak

8Pengendalian Penduduk dan KeluargaBerencana

9Administrasi Kependudukan dan PencatatanSipil

5 Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil

10 Pemberdayaan Masyarakat dan Desa 6 Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa

11Ketenteraman dan Ketertiban Umum sertaPerlindungan Masyarakat (Sub Kebakaran)

7Satuan Polisi Pamong Praja dan PemadamKebakaran

12Ketenteraman dan Ketertiban Umum sertaPerlindungan Masyarakat Sub Pol PP)

13 Penanaman Modal 8Dinas Penanaman Modal dan PelayananTerpadu Satu Pintu

14 Koperasi, Usaha Kecil, dan Menengah

9Dinas Koperasi, Usaha Kecil, Menegah danPerdagangan

15 Perindustrian

16 Perdagangan

17 Energi dan Sumber Daya Mineral -

18 Transmigrasi 10 Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja

19 Tenaga Kerja

20 Komunikasi dan Informatika

11 Dinas Komunikasi dan Informatika21 Statistik

22 Persandian

23 Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang 12 Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang

24 Perumahan dan Kawasan Permukiman 13

Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman danPertanahan 25 Pertanahan

26 Perhubungan 14 Dinas Perhubungan

27 Lingkungan Hidup 15 Dinas Lingkungan Hidup

28 Kehutanan -

29 Pangan 16 Dinas Pangan dan Perikanan

30 Pertanian 17 Dinas Pertanian

31 Kelautan dan Perikanan

32 Perpustakaan18 Dinas Perpustakaan dan Kearsipan

33 Kearsipan

34 Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan 19Badan Kepegawaian dan PengembanganSumber Daya Manusia

35 Perencanaan 20

Badan Perencanaan, Penelitian danPengembangan Daerah36 Penelitian dan Pengembangan

LKPD Kabupaten Dharmasraya Tahun 2017 28

PEMERINTAH KABUPATEN DHARMASRAYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

No. Urusan / Urusan Penunjang No. OPD HASIL EVALUASI

37 Keuangan 21 Badan Keuangan Daerah

38 Sekretariat Daerah 22 Sekretariat Daerah

39 Sekretariat Dewan 23 Sekretariat DPRD

40 Inspektorat 24 Inspektorat

41 Kecamatan Asam Jujuhan 25 Kecamatan Asam Jujuhan

42 Kecamatan Koto Baru 26 Kecamatan Koto Baru

43 Kecamatan Koto Besar 27 Kecamatan Koto Besar

44 Kecamatan Koto Salak 28 Kecamatan Koto Salak

45 Kecamatan Padang Laweh 29 Kecamatan Padang Laweh

46 Kecamatan Pulau Punjung 30 Kecamatan Pulau Punjung

47 Kecamatan IX Koto 31 Kecamatan IX Koto

48 Kecamatan Sitiung 32 Kecamatan Sitiung

49 Kecamatan Sungai Rumbai 33 Kecamatan Sungai Rumbai

50 Kecamatan Timpeh 34 Kecamatan Timpeh

51 Kecamatan Tiumang 35 Kecamatan Tiumang

VI.B Berlakunya UU Nomor 23 Tahun 2014

Dengan berlakunya Undang Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang PemerintahanDaerah, Beberapa perangkat daerah mengalami perubahan, berupa pemekaran danpenggabungan, serta perubahan nomenklatur. Sesuai dengan Lampiran Undang-Undangtersebut tentang Pembagian Urusan Pemerintah Konkuren Antara Pemerintah Pusat danPemerintah Propinsi dan Daerah Kabupaten/Kota, maka terjadi perubahan kewenangan padabeberapa Organisasi Perangkat Daerah.

Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Dharmasraya mengalami perubahankewenangan pada tiga urusan pemerintahan yaitu Urusan Bidang Pendidikan, UrusanPemerintahan Bidang Energi dan Sumber Daya Mineral, dan Urusan Pemerintahan BidangKehutanan .

Urusan Pemerintahan Bidang Pendidikan mengalami perubahan pada SuburusanManajemen Pendidikan yang menjadi kewenangan kabupaten yakni pengelolaan pendidikandasar dan pengelolaan pendidikan anak usia dini dan pendidikan nonformal. SedangkanSuburusan Pengelolaan Pendidikan Menengah dan Pengelolaan Pendidikan Khusus menjadikewenangan Provinsi.

Perubahan kewenangan juga terjadi pada Urusan Pemerintahan Bidang Energi danSumber Daya Mineral yang dibagi antara Pemerintah Pusat dan Provinsi yakni SuburusanGeologi, Ketenagalistrikan, Mineral dan Batuan, Minyak dan Gas, Energi Terbaharukankecuali penerbitan izin pemanfaatan langsung panas bumi dalam daerah kabupaten/kota yangmasih menjadi kewenangan kabupaten/kota.

LKPD Kabupaten Dharmasraya Tahun 2017 29

PEMERINTAH KABUPATEN DHARMASRAYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Perubahan kewenangan pada Urusan Pemerintahan Bidang Kehutanan yang dibagiantara Pemerintah Pusat dan Provinsi yakni Suburusan Perencanaan Hutan, PengelolaanHutan, Pengawasan Hutan, Pendidikan Pelatihan Penyuluhan Dan PemberdayaanMasyarakat Dibidang Kehutanan, Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (DAS) serta KonservasiSumber Daya Alam Hayati dan Ekosisten kecuali yang berkaitan dengan pengelolaan tamanhutan raya kabupaten/kota menjadi kewenangan kabupaten/kota.

VI.C Penetapan Saldo Awal Tahun Anggaran 2017

Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Dharmasraya Nomor 6 Tahun 2016 tentangPembentukan dan Susunan Perangkat Daerah, terdapat perubahan perangkat daerah selakuentitas akuntansi pada Kabupaten Dharmasraya.

Sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, Organisasi PerangkatDaerah Kabupaten Dharmasraya mengalami perubahan kewenangan pada tiga urusanpemerintahan yaitu Urusan Bidang Pendidikan, Urusan Pemerintahan Bidang Energi danSumber Daya Mineral, dan Urusan Pemerintahan Bidang Kehutanan, sehingga terjadipenihilan angka pada Neraca Per 1 Januari 2017 pada tiga Satuan Kerja Perangkat Daerahyaitu Dinas Energi dan Sumber daya Mineral, Dinas Kehutanan dan Perkebunan serta BadanKetahanan Pangan Pelaksana Penyuluh.

Untuk kelancaran penyusunan laporan keuangan Tahun 2017, maka ditetapkanlahKeputusan Bupati Dharmasraya Nomor 189.1/333/KPTS-BUP/2017 tanggal 2 Agustus 2017tentang Penetapan Saldo Awal Laporan Keuangan Perangkat Daerah di LingkunganPemerintah Kabupaten Dharmasraya Tahun Anggaran 2017 sebagaimana terlampir padaLampiran I Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Dharmasraya Tahun 2017.

VI.D Revaluasi Aset Tetap

Kabupaten Dharmasraya belum menerapkan Revaluasi Aset Tetap seperti yangdiamanatkan oleh Peraturan Presiden Nomor 75 Tahun 2017 tentang Penilaian KembaliBarang Milik Negara/ Daerah. Revaluasi merupakan penilaian kembali aset tetap, Hal inidiakibatkan karena kenaikan nilai aset tetap tersebut di pasaran atau karena rendahnya nilaiaset tetap dalam laporan keuangan. Revaluasi dapat berdampak meningkatkan nilai tercatatAset Tetap atau menurunkan nilai tercatat Aset Tetap. Belum adanya penyusunan kebijakanakuntansi tentang Revaluasi Aset Tetap di Kabupaten Dharmasraya disebabkan karena belumadanya pedoman pelaksanaan penilaian kembali barang milik daerah yang ditetapkan olehMenteri Dalam Negeri.

LKPD Kabupaten Dharmasraya Tahun 2017 30

PEMERINTAH KABUPATEN DHARMASRAYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

BAB VII

PENUTUP

Demikian Catatan atas Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten DharmasrayaTahun 2017 yang dapat kami sampaikan.

Kami terus berupaya untuk dapat menyusun dan menyajikan laporan keuangan yanglebih baik dan akurat sehingga terwujud tata kelola pemerintahan yang baik dan pemerintahyang bersih (good governance and clean goverment).

Semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa memberikan petunjuk dan bimbinganbagi kita semua, terutama dalam mengemban tugas amanah pengabdian kita kepada daerah,bangsa dan negara.

Sekian dan terima kasih.

Wabillahi Taufiq Walhidayah, Wassalamu Alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

BUPATI DHARMASRAYA

SUTAN RISKA TUANKU KERAJAAN, SE

LKPD Kabupaten Dharmasraya Tahun 2017 31