laporan kerja praktek pt. dok dan perkapalan kodja bahari (persero) galangan iv jakarta utara

45
michsiba.wordpress.com LAPORAN KERJA PRAKTEK PT. DOK DAN PERKAPALAN KODJA BAHARI (PERSERO) GALANGAN IV JAKARTA UTARA Oleh : ANGGIAT PANJAITAN : D311 06 042 MICHAEL : D311 06 015 MUH. IKRAM ALFAIS : D311 06 045 LAODE ABD. RADJAB : D311 06 012 JURUSAN PERKAPALAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS HASANUDDIN MAKASSAR 2011 michsiba.wordpress.com

Upload: michael-sibarani

Post on 21-Oct-2015

2.282 views

Category:

Documents


83 download

DESCRIPTION

Kerja Praktek ini dilaksanakan sebagai salah satu syarat untuk meraih gelarsarjana pada Jurusan Perkapalan Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin. KerjaPraktek ini dilaksanakan pada perusahaan-perusahaan atau industri yang telahmengadakan kerja sama dengan pihak Perguruan Tinggi.

TRANSCRIPT

michsiba.wordpress.com

LAPORAN KERJA PRAKTEK

PT. DOK DAN PERKAPALAN KODJA BAHARI(PERSERO) GALANGAN IV

JAKARTA UTARA

Oleh :

ANGGIAT PANJAITAN : D311 06 042

MICHAEL : D311 06 015

MUH. IKRAM ALFAIS : D311 06 045

LAODE ABD. RADJAB : D311 06 012

JURUSAN PERKAPALAN FAKULTAS TEKNIKUNIVERSITAS HASANUDDIN

MAKASSAR2011

michsiba.wordpress.com

michsiba.wordpress.com

LAPORAN KERJA PRAKTEKPT. DOK & PERKAPALAN KODJA BAHARI (PERSERO)

GALANGAN IV JAKARTAJl. RE. Martadinata 1/2 (Volker) Tanjung Priok Jakarta, 14310

LEMBAR PENGESAHAN

Yang bertanda tangan di bawah ini menerangkan bahwa mahasiswa TeknikPerkapalan Universitas Hasanuddin Makassar :

NAMA :

1. MUH. IKRAM ALFAIS STB ( D311 06 045)2. ANGGIAT PANJAITAN STB ( D311 06 042)3. MICHAEL STB ( D311 06 015)4. LAODE ABD. RADJAB STB ( D311 06 012)

Telah melaksanakan Kerja Praktek pada PT. Dok & Perkapalan Kodja Bahari(Persero) Galangan IV Jakarta, terhitung mulai tanggal 20 Juni 2011 s/d 20 Juli 2011.Laporan kerja praktek terlampir.

Demikian lembar pengesahan ini dibuat untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.

Jakarta 18 Juli 2011

PT. Dok & Perkapalan Kodja Bahari (Persero)

Galangan IV Jakarta

Pembimbing Galangan IV

Drs. Ir. BUDI JUONO

Asisten Manager SK & K3LH

Mengetahui,

General Manager Dosen PembimbingMata Kuliah Kerja Praktek,

Ir. H M. YUSUF Ir. Hj. ROSMANI, MT.

Nip : 19600620198802200

michsiba.wordpress.com

michsiba.wordpress.com

i

KERJA PRAKTEK 2011

PT. DOK & PERKAPALAN KODJA BAHARI GALANGAN IV

UNIVERSITAS HASANUDDIN

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT atas rahmat dan ridhonya kepada kamisehingga kami dapat melaksanakan kerja praktek di PT. Dok & Perkapalan KodjaBahari (Persero) Galangan IV, selama 1 bulan dari tanggal 20 Juni - 20 Juli 2011,dan tak lupa kami panjatkan salam dan shalawat atas junjungan besar NabiMuhammad SAW beserta sahabatnya.

Laporan kegiatan kerja praktek ini kami susun berdasarkan atas data-datayang telah kami dapatkan dan petunjuk-petunjuk dari karyawan tiap-tiap bagiandimana kami melakukan kegiatan kerja praktek.

Pada kesempatan yang baik ini perkenankanlah kami dengan segalakerendahan hati mengucapkan banyak terima kasih yang sebesar-besarnya kepadasemua pihak yang telah memberikan bantuan dan dorongan semangat selama kamimelakukan kegiatan kerja praktek.

Ucapan terima kasih terutama kami tujukan kepada :1. Kedua orang tua dan saudara kami yang tercinta atas doa dan restunya selama

kami melaksanakan kerja praktek2. Ibu Ir. Hj. Sherly Klara, MT. selaku Ketua Jurusan Perkapalan Fakultas

Teknik Universitas Hasanuddin.3. Ibu Ir. Hj. Rosmani, MT. selaku Dosen Koordinator mata kuliah Kerja

praktek Jurusan Perkapalan Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin.4. Bapak Ir. H. M. Yusuf, selaku General Manager PT. Dok & Perkapalan Kodja

Bahari ( Persero ) Galangan IV Jakarta.5. Bapak Ir. H. Suharsam MM, selaku Assman Pemasaran PT. Dok &

Perkapalan Kodja Bahari ( Persero ) Galangan IV Jakarta.6. Bapak Ir. Zulkarnaen Dani, selaku Kepala Proyek PT. Dok & Perkapalan

Kodja Bahari ( Persero ) Galangan IV Jakarta.7. Bapak Drs. Ir. Budi Juono, selaku Asisten Manager SK & K3LH PT. Dok &

Perkapalan Kodja Bahari ( Persero ) Galangan IV Jakarta.8. Bapak Ariph Dainuri, selaku Kepala Bidang K3LH PT. Dok & Perkapalan

Kodja Bahari ( Persero ) Galangan IV Jakarta.9. Bapak Ir. Paulus Sakti Pramana, selaku Kepala Bidang QA & QC PT. Dok &

Perkapalan Kodja Bahari ( Persero ) Galangan IV Jakarta.10. Seluruh karyawan dan Staff PT. Dok & Perkapalan Kodja Bahari ( Persero )

Galangan IV Jakarta.11. Kepada Senior-senior perkapalan (ISP-UNHAS) yang telah membimbing

kami selama berada di jakarta.12. Teman se-kontrakan dan se-angkatan di kampus yang telah memberikan

informasi demi kelancaran kerja praktek kami.

michsiba.wordpress.com

michsiba.wordpress.com

ii

KERJA PRAKTEK 2011

PT. DOK & PERKAPALAN KODJA BAHARI GALANGAN IV

UNIVERSITAS HASANUDDIN

13. Kepada Ibu pemilik kost selama kami Kerja Praktek di Jakarta.14. Semua pihak yang telah memberi input dan semangat kepada penulis yang tak

sempat kami sebutkan satu persatu.

Kami menyadari pula bahwa Laporan Kegiatan Kerja Praktek ini masihbanyak terdapat kekurangan dari segi penyajian materi maupun sistematika penulisanyang disebabkan keterbatasan kami sebagai manusia dan juga keterbatasan kamisebagai penulis. Oleh sebab itu saran dan kritik demi untuk penyempurnaan LaporanKegiatan Kerja Praktek ini selalu akan kami terima dengan terbuka dan lapang dada.

Sebagai penutup, harapan kami kedepan semoga Laporan Kegiatan KerjaPraktek ini dapat memberi manfaat bagi penulis dan rekan-rekan MahasiswaPerkapalan Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin sebagai media informasi danpeningkatan kualitas mahasiswa perkapalan.

Jakarta, 18 Juli 2011

Penyusun

TTD

michsiba.wordpress.com

michsiba.wordpress.com

iii

KERJA PRAKTEK 2011

PT. DOK & PERKAPALAN KODJA BAHARI GALANGAN IV

UNIVERSITAS HASANUDDIN

DAFTAR ISI

Lembar Pengesahan ..........................................................................................Kata Pengantar .................................................................................................. iDaftar Isi ............................................................................................................ ii

BAB I. PENDAHULUAN ................................................................................ 1I.1. Maksud dan Tujuan Kerja Praktek ................................................ 1I.2. Alokasi Waktu dan Tempat Kerja Praktek .................................... 2I.3. Metode Pengumpulan Data ........................................................... 2I.4. Sistematika Penulisan .................................................................... 3

BAB II. TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN .............................................. 4II.1. Sejarah Singkat ............................................................................ 4II.2.Struktur Organisasi ....................................................................... 4

BAB III. RANGKUMAN KEGIATAN SELAMA KERJA PRAKTEK ......... 9MINGGU I .......................................................................................... 9MINGGU II ......................................................................................... 12MINGGU III ........................................................................................ 17MINGGU IV ........................................................................................ 21

BAB IV. PENUTUP ......................................................................................... 26a. Kesimpulan ...................................................................................... 26b. Saran ................................................................................................ 26

Lampiran

michsiba.wordpress.com

michsiba.wordpress.com

1Shipyard & EngineeringPT. Dok dan Perkapalan Kodja Bahari Galangan IV

Jurusan Perkapalan Fakultas TeknikUniversitas Hasanuddin

KERJA PRAKTEK2011

BAB IPENDAHULUAN

Dalam era industrialisasi dewasa ini, perkembangan Ilmu Pengetahuan danTeknologi yang semakin berkembang pesat, serta negara yang masih berada dalamtahap pembangunan membutuhkan tenaga-tenaga terampil yang ahli di dalambidangnya masing-masing.

Untuk itu diperlukan sumber daya manusia yang menguasai IlmuPengetahuan dan Teknologi serta mampu mengaplikasikan pada bidang yangdigelutinya, sehingga mampu bersaing di pasaran dunia saat ini.

Selain itu teori-teori yang telah didapat di bangku perkuliahan bisadiperdalam lagi dengan mengaplikasikan teori-teori tersebut dengan keadaan yangada di lapangan.

Oleh sebab itu untuk mengatasi persoalan atau setidak-tidaknya mengikisperlahan-lahan keraguan tersebut diadakanlah suatu pendekatan kurikulum denganmenempatkan satu mata kuliah yang memberikan kesempatan kepada mahasiswauntuk mempertinggi kualitas ilmu yang telah diperolehnya dengan terlibat langsungpada proses industri tersebut, dimana keterlibatan itu tergantung bidang ilmu yangditekuni oleh mahasiswa yang bersangkutan.

I.1 Maksud dan Tujuan Kerja Praktek.Kerja Praktek ini dilaksanakan sebagai salah satu syarat untuk meraih gelar

sarjana pada Jurusan Perkapalan Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin. KerjaPraktek ini dilaksanakan pada perusahaan-perusahaan atau industri yang telahmengadakan kerja sama dengan pihak Perguruan Tinggi. Tujuan lain dari KerjaPraktek yang akan dilakukan yaitu :

1. Sebagai bahan perbandingan dari aplikasi teori yang telah diperoleh daribangku kuliah dengan kenyataan yang ada di lapangan.

2. Sarana untuk melihat, mengenal dan memahami kemajuan teknologisecara langsung sesuai dengan disiplin ilmu yang dimiliki.

3. Berlatih agar mampu menganalisis kenyataan dengan keterbatasan yangada di lapangan pekerjaan serta dapat menawarkan alternatifpenyelesaian dari suatu masalah.

4. Untuk mengetahui secara langsung pembangunan kapal dan caramereparasi kapal serta mengetahui instrumen-instrumen yang ada dikapal.

michsiba.wordpress.com

michsiba.wordpress.com

2Shipyard & EngineeringPT. Dok dan Perkapalan Kodja Bahari Galangan IV

Jurusan Perkapalan Fakultas TeknikUniversitas Hasanuddin

KERJA PRAKTEK2011

I.2 Alokasi Waktu dan Tempat Kerja Praktek.Waktu dan tempat yang digunakan oleh mahasiswa kerja praktek Universitas

Hasanuddin khususnya Jurusan Teknik Perkapalan adalah 1(satu) bulan dimulai padatanggal 20 Juni sampai 20 Juli 2010 pada PT. Dok dan Perkapalan Kodja Bahari(Persero) Galangan IV.

Alokasi waktu yang digunakan dalam melaksanakan kerja praktek adabeberapa bagian yang kami tempati, antara lain :

Tahap I : Bagian perencanaan (Engineering), mempelajari tahap-tahapdalam pembangunan kapal baru dan persiapan reparasi kapal.

Tahap II : Bagian Produksi yaitu melihat langsung proses pengerjaandilapangan serta bengkel-bengkel seperti bengkel konstruksi,bengkel mesin & mekanik, bengkel outfitting, dan bengkel pipa.

I.3 Metode Pengumpulan Data.Beberapa metode yang digunakan dalam pengambilan data, antara lain :

1. Lokasi Pengambilan DataPengambilan data dilakukan pada PT. Dok & Perkapalan Kodja Bahari(Persero) Galangan IV.

2. Jenis DataData yang dikumpulkan yaitu data yang berhubungan dengan inti

permasalahan yang disusun. Namun demikian kelengkapan dan keutuhan darimasalah yang akan disusun maka dikumpulkan juga pelengkap yang bergunamelengkapi data utama dan data pelengkap tersebut sebagai wujud dataprimer dan data sekunder.- Data primer adalah data yang diperoleh penulis langsung dari tempat kerja

praktek.- Data sekunder adalah data yang berasal dari bahan pustaka yang

berhubungan dengan pokok permasalahan.3. Sumber Data

Data primer di peroleh dari staff dan karyawan PT. Dok & PerkapalanKodja Bahari (Persero) Galangan IV. Sedangkan untuk data sekunderdiperoleh dari buku, arsip, maupun data tertulis lainnya yang didapat dari PT.Dok & Perkapalan Kodja Bahari (Persero) Galangan IV.

4. Teknik Pengumpulan DataAdapun teknik pengumpulan data yang kami lakukan antara lain :a) Pengamatan

Pengambilan dan pengumpulan data dengan cara mengamati danmempelajari proses yang dilakukan secara langsung.

michsiba.wordpress.com

michsiba.wordpress.com

3Shipyard & EngineeringPT. Dok dan Perkapalan Kodja Bahari Galangan IV

Jurusan Perkapalan Fakultas TeknikUniversitas Hasanuddin

KERJA PRAKTEK2011

b) WawancaraPengambilan data dengan cara berdialog secara langsung serta wawacarakepada pihak-pihak yang dianggap bisa memberi informasi tentang suatupekerjaan yang dilakukan.

c) LiteraturPengambilan dan pengumpulan data yang dilakukan berdasarkan daribahan/literatur ilmiah sebagai penunjang kelengkapan data sesuai denganaplikasi pelaksanaan dilapangan.

d) Digital KameraPengambilan gambar dengan menggunakan kamera digital untukmemperjelas data yang sudah diperoleh dengan gambar

I.4 Sistematika Penulisan.Sistematika penulisan yang kami gunakan dalam penyusunan laporan kerjapraktek ini adalah :BAB I : PENDAHULUAN.

Meliputi maksud dan tujuan kerja praktek, alokasi waktu dantempat kerja praktek serta sistematika penulisan.

BAB II : TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN.Bab ini berisi Sejarah singkat berdirinya PT. Dok &Perkapalan Kodja Bahari (Persero) Galangan IV dan Strukturorganisasi PT. Dok & Perkapalan Kodja Bahari (Persero)Galangan IV (terlampir)

BAB III : RANGKUMAN KEGIATAN SELAMA KERJA PRAKTEKMeliputi proses docking, reparasi, dan launching kapal.

BAB IV : PENUTUPMeliputi kesimpulan dan saran.

michsiba.wordpress.com

michsiba.wordpress.com

4Shipyard & EngineeringPT. Dok dan Perkapalan Kodja Bahari Galangan IV

Jurusan Perkapalan Fakultas TeknikUniversitas Hasanuddin

KERJA PRAKTEK2011

BAB IITINJAUAN UMUM PERUSAHAAN

II.1. Sejarah SingkatPT. DOK DAN PERKAPALAN KODJA BAHARI (PERSERO)

GALANGAN IV, berdiri pada tahun 1965.Tujuan, Jenis dan aktivitas usaha perseroan ini adalah sebagai berikut :1. Membangun, memperbaiki dan memelihara kapal-kapal dan alat-alat apung

lainnya serta peralatannya.2. Memeriksa/membersihkan, menyusun (assembling) dan memperbaiki mesin-

mesin serta peralatannya.3. Melaksanakan pekerjaan engineering pada umunya yang dimungkinkan oleh

fasilitas-fasilitas alat produksi yang tersedia.4. Bertindak sebagai Supplier dari barang-barang dan peralatan yang diperlukan

untuk melakukan kegiatan-kegiatan yang tersebut dahulu.

Dimana jelas terlihat hingga saat ini PT. DOK DAN PERKAPALANKODJA BAHARI (PERSERO) GALANGAN IV, dapat berjalan dengan baikdan dapat dengan cepat terlihat perkembangan-perkembangannya dalammereparasi atau memperbaiki serta pembuatan kapal-kapal baru untuk memenuhikebutuhan akan pengadaan pengangkutan dibidang pelayaran/perhubungan laut.

II.2. STRUKTUR ORGANISASI

Organisasi perusahaan mempunyai pengaruh terhadap susunan tata usahaperusahaan, maka setiap organisasi perusahaan harus menggambarkan apa yangmenjadi usaha dan kegiatan yang dilakukanya dalam suatu golongan kegiatan.Dimana susunan organisasi yang terdapat pada PT. DOK DAN PERKAPALANKODJA BAHARI (PERSERO) GALANGAN IV adalah organisasi garis staff.(Line and Staff Organization). Adapun susunan organisasi terlampir.

Adapun kedudukan, tugas pokok dan fungsi dari masing-masing jabatan sebagaiberikut

a. General Manager1. Kedudukan General Manager berada di bawah Direksi2. Tugas pokok General Manager adalah memimpin Galangan IV dalam

perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian kegiatan yang meliputipemasaran, produksi, sarana fasilitas, keuangan, SDM, system manajemenmutu dan lain-lain

3. Untuk melaksanakan tugas pokok tersebut, General Managermelaksanakan fungsi :

michsiba.wordpress.com

michsiba.wordpress.com

5Shipyard & EngineeringPT. Dok dan Perkapalan Kodja Bahari Galangan IV

Jurusan Perkapalan Fakultas TeknikUniversitas Hasanuddin

KERJA PRAKTEK2011

a) Perencanaan, dalam pengertian perencanaan, pelaksanaan danpengendalian kegiatan yang meliputi pemasaran, produksi, saranafasilitas, keuangan, SDM, system manajemen mutu dan lain-lain dilingkungan galangan IV

b) Pelaksanaan, dalam pengertian memimpin, mengelola,mengkoordinasi dan mengarahkan serta tanggung jawab terhadapseluruh kegiatan galangan IV

c) Koordinasi, dalam pengertian melakukan kerja sama dengan unit kerjaterkait

d) Pengendalian, dalam pengertian melakukan monitoring danpengendalian seluruh kegiatan yang menjadi tanggung jawabnya.

b. Manager Pemasaran1. Kedudukan Manager Pemasaran berada di bawah General Manager2. Tugas pokok Manager Pemasaran adalah memimpin Departemen

Pemasaran dalam rangka pencapaian target pendapatan dan laba yangtelah ditetapkan dalam RKAP

3. Untuk melaksanakan tugas pokok tersebut, Manager Pemasaranmelakukan fungsi :a) Perencanaan, dalam pengertian merencanakan dan mempersiapkan

strategi pemasaran guna mendapatkan order pekerjaan/proyek baikreparasi maupun bangunan kapal dan non kapal serta melakukanperhitungan untuk penawaran atau tender

b) Pelaksanaan, dalam pengertian melakukan kegiatan pemasaran, jasaperbaikan maupun pembangunan kapal baru dan non kapal sertamenjalin hubungan baik dengan para pelanggan

c) Koordinasi, dalam pengertian melakukan kerjasama dengan unit kerjaterkait

d) Pengendalian, dalam pengertian melakukan monitoring danpengendalian seluruh kegiatan yang menjadi tanggung jawabnya.

c. Manager Produksi1. Kedudukan Manager Produksi berada di bawah General Manager2. Tugas pokok Manager Produksi adalah memimpin Departemen Produksi.

Merencanakan, melaksanakan, mengendalikan kegiatn produksi,optimalisasi pemanfaatan saran dan fasilitas galangan sertamengkoordinasikan kegiatan system mutu dan K3LH dalam mencapaitarget penyelesaian produksi

3. Untuk melaksanakan tugas pokok tersebut, Manager Produksi melakukantugas

michsiba.wordpress.com

michsiba.wordpress.com

6Shipyard & EngineeringPT. Dok dan Perkapalan Kodja Bahari Galangan IV

Jurusan Perkapalan Fakultas TeknikUniversitas Hasanuddin

KERJA PRAKTEK2011

a) Perencanaan, dalam pengertian menjadwalkan pelaksanaan produksidan administrasi serta pengelolaan sarana dan fasilitas termasuksystem kualitas, rencana mutu dan K3LH

b) Pelaksanaan, dalam pengertian mengorganisir dan mengevaluasisemua kegiatan/pelaksanaan produksi serta pengelolaan sarana danfasilitas termasuk kegiatan system kualitas, Quality Control dan K3LH

c) Koordinasi, dalam pengertian melakukan kerja sama dengan unit kerjaterkait

d) Pengendalian, dalam pengertian melakukan monitoring danpengendalian seluruh kegiatan yang menjadi tanggung jawabnya.

d. Kepala Bagian SDM & Umum1. Kedudukan Kepala Bagian SDM & Umum berada di bawah General

Manager2. Tugas pokok Kepala Bagian SDM & Umum adalah memimpin bagian

SDM & Umum dalam mengelola sumber daya manusia, kesekretariatan,kerumah-tanggaan kantor, umum dan keamanan.

3. Untuk melaksanakan tugas pokok tersebut, Kepala Bagian SDM & Umummelakukan fungsi :a) Perencanaan, dalam pengertian mempersiapkan rencana kerja untuk

pelaksanaan tugas yang meliputi pengelolaan sumber daya manusia,kesekretariatan, rumah tangga, umum dan keamanan.

b) Pelaksanaan, dalam pengertian pengelolaan sumber daya manusia,kesekretariatan, rumah tangga, umum, dan keamanan.

c) Koordinasi, dalam pengertian melakukan kerja sama dengan unit kerjaterkait.

d) Pengendalian, dalam pengertian melakukan monitoring danpengendalian seluruh kegiatan yang menjadi tanggung jawabnya.

e. Kepala Bagian Logistik1. Kedudukan Kepala Bagian Logistik berada di bawah General Manager2. Tugas pokok Kabag. Logistik adalah memimpin Bagian Logistik dalam

dan mengelola kegiatan pengadaan barang/material dan jasa sertapengelolaan gudang.

3. Untuk melaksanakan tugas pokok tersebut, Kabag. Logistik melakukanfungsi :a) Perencanaan, dalam pengertian merencanakan pemesanan

barang/material dan penyimpanannya sesuai pesanan dan/atau rencanaserta pengadaan jasa.

michsiba.wordpress.com

michsiba.wordpress.com

7Shipyard & EngineeringPT. Dok dan Perkapalan Kodja Bahari Galangan IV

Jurusan Perkapalan Fakultas TeknikUniversitas Hasanuddin

KERJA PRAKTEK2011

b) Pelaksanaannya, dalam pengertian melaksanakan kegiatan pengadaanbarang/material, penyimpanan dan pengebonan {pengeluaran) sertapengadaan jasa.

c) Koordinasi, dalam pengertian melakukan kerjasama dengan unit kerjaterkait.

d) Pengendalian. Dalam pengertian melakukan monitoring danpengendalian seluruh kegiatan yang menjadi tanggung jawabnya.

f. Kepala Proyek1. Kedudukan Kepala Proyek berada di bawah General Manager2. Tugas pokok Kepala Proyek adalah mengelola proyek sampai selesai

sesuai rencana dan jadwal yang telah ditetapkan.3. Untuk melaksanakan tugas pokok tersebut, Kepala Proyek melakukan

fungsi :a) Perencanaan, dalam pengertian mempersiapkan langkah-langkah

pelaksanaan proses penyelesaian proyek.b) Pelaksanaan, dalam pengertian melaksanakan dan mengendalikan

penyelesaian proyek untuk mencapai sasaran tepat waktu, tepat mutu,tepat biaya.

c) Koordinasi, dalam pengertian melakukan kerja sama dengan unit kerjaterkait.

d) Pengendalian, dalam pengertian melakukan monitoring danpengendalian seluruh kegiatan yang menjadi tanggung jawabnya.

michsiba.wordpress.com

michsiba.wordpress.com

8Shipyard & EngineeringPT. Dok dan Perkapalan Kodja Bahari Galangan IV

Jurusan Perkapalan Fakultas TeknikUniversitas Hasanuddin

KERJA PRAKTEK2011

BAB III

RANGKUMAN KEGIATAN SELAMA KERJA PRAKTEK

Kerja praktek pada PT. Dok & Perkapalan Kodja Bahari (Persero) Galangan IV

selama 1 (satu) bulan terhitung mulai tanggal 20 Juni-20 Juli 2011 yang diikuti oleh 4

mahasiswa Jurusan Perkapalan Fakultas Teknik UNHAS.

Kerja praktek yang dilaksanakan di beberapa unit yang ada pada PT. Dok &

Perkapalan Kodja Bahari (Persero) Galangan IV selama 1 (minggu) seperti pada

bidang perencanaan dan pengawasan, bagian produksi. Kemudian bagian produksi

sendiri terbagi-bagi lagi menjadi beberapa unit bengkel yaitu, bengkel konstruksi,

bengkel outfitting, bengkel mesin mekanik, dan bengkel listrik

Berikut rangkuman kegiatan-kegiatan yang dilakukan selama melakukan kerja

praktek di PT. Dok & Perkapalan Kodja Bahari (Persero) Galangan IV.

Tanggal 20 – 24 Juni 2011

Awal pertama kami masuk di PT Dok dan Perkapalan Kodja Bahari (Persero)

Galangan IV, kami langsung diterima kerja praktek oleh Bapak Heri Krisbiantoro

(Kabag. SDM & Umum) dengan syarat mengikuti peraturan yang berlaku di

perusahan ini.

Adapun peraturan yang harus kami (mahasiswa) ikuti sebagai berikut :

1. Mulai pukul 08.00 – 17.00 WIB mahasiswa melaksanakan Kerja Praktek

2. Memakai pakaian wearpack, safety shoes, dan helmet ketika berada di

Galangan.

Untuk hari pertama ini, kami tidak langsung praktek di lapangan, hal ini

dilakukan agar kami dapat melengkapi pakaian wearpack, safety shoes, dan helmet

sesuai dengan peraturan yang berlaku di perusahaan ini sehingga kami pulang lebih

cepat.

MINGGU I

michsiba.wordpress.com

michsiba.wordpress.com

9Shipyard & EngineeringPT. Dok dan Perkapalan Kodja Bahari Galangan IV

Jurusan Perkapalan Fakultas TeknikUniversitas Hasanuddin

KERJA PRAKTEK2011

Pada hari kedua, tepatnya pada pukul 08.00 WIB kami memulai praktek pertama

kami di perusahaan ini. Dengan dilengkapi pakaian wearpack, safety shoes, dan

helmet kami dikenalkan dengan pembimbing kerja praktek kami di perusahaan ini.

Pembimbing kami mengenalkan beberapa lokasi proses pengerjaan kapal yang

ada di Galangan IV milik PT. Dok dan Perkapalan Kodja Bahari (Persero) sebagai

lokasi praktek kami. Adapun lokasi tersebut meliputi :

- Ruang Engineering (Perencanaan)

- Bengkel Mesin Mekanik

- Bengkel Listrik

- Bengkel Pipa & Outfitting

Di hari berikutnya, kami diajak untuk melihat kapal LCU ADRI XLVIII yang

merupakan jenis kapal perang logistik milik Angkatan Darat Republik Indonesia.

Kapal ini dibangun pada tahun 2009 oleh PT, Dok dan Perkapalan Kodja Bahari

(Persero) Galangan IV, namun proses pembangunan kapal ini belum terselesaikan

sampai sekarang akibat kurangnya dana dari pemerintah untuk pembangunan kapal

tersebut.

Selanjutnya, kami mendengarkan materi tentang optimasi kapal LCU ADRI

XLVIII yang di tuangkan dalam rules kapal perang Republik Indonesia yang

dibawakan oleh karyawan Depertment Pertahanan dan Keamanan dan disusun oleh

Budi Juono sebagai karyawan PT. Dok Kodja Bahari Galangan IV.

Di dalam optimasi pada sistem kapal ini disesuai dengan aturan standarisasi

dari Biro Klasifikasi Indonesia ( BKI ) yang berwenang untuk kapal yang berlayar

baik domestik maupun international, persetujuan prarancangan pada sistem ini

mengacu pada standar klasifikasi dan kebutuhan pada suatu sistem yang dibangun

meliputi Pembangunan instalasi. Kemudian, sistem alarm yang digunakan pada kapal

ini menggunakan sensor optik yang menghasilkan bunyi apabila terjadi tanda bahaya

pada kapal LCU ADRI XLVIII.

Selanjutnya kami diberi kesempatan melihat kapal SPOB Pertamina untuk

melihat model konstruksi kapal tersebut, dimana konstruksi yang digunakan adalah

konstruksi memanjang, dan menggunakan single bottom. Setelah itu, kami juga

mengecek hasil pengelasan untuk plat lambung yang telah di repair dengan cara

michsiba.wordpress.com

michsiba.wordpress.com

10Shipyard & EngineeringPT. Dok dan Perkapalan Kodja Bahari Galangan IV

Jurusan Perkapalan Fakultas TeknikUniversitas Hasanuddin

KERJA PRAKTEK2011

mengoleskan minyak dari dalam lambung kapal yang telah di las dan memberikan

kapur di luar lambung kapal tepat di atas lajur pengelasan. Hal ini dilaksanakan guna

untuk mengetahui bocor tidaknya hasil pengelasan tersebut dan apabila terjadi

kebocoran, minyak tersebut akan menembus/menyentuh goresan kapur pada lajur

pengelasan dan akan terlihat berwarna kekuning-kuningan, maka harus segera

dilaksanakan rewelding atau pengulangan pengelasan.

Setelah mengecek Kapal SPOB, kami juga di arahkan untuk meninjau proses

dock kapal cargo Sinar Usaha. Sebelum kapal tersebut naik dock dengan

menggunakan Air Bag maka dilakukan persiapan yang dibutuhkan dalam proses dock

menggunakan sistem air bag antara lain, Pengecekan bocor tidaknya airbag satu

persatu dengan cara dipompa terlebih dahulu, kemudian jika terjadi kebocoran pada

salah satu airbag, maka dilakukan proses penambalan jika kondisi memungkinkan

dilakukannya penambalan, setelah airbag telah dipersiapkan. Lalu dilakukan

penambahan pelat sebagai kedudukan tali sling (eye plate) pada kapal tersebut.

Setelah proses persiapan airbag dan pemasangan tali seling dilakukanlah proses

penarikan kapal dengan cara:

1. Pertama kapal ditarik hingga posisi kapal diatas bagian airbag pertama (bagian

haluan kapal) yang dalam kondisi tidak ada angin. Setelah posisi kapal berada di

atas airbag mulai dengan proses pemompaan angin dengan menggunakan

kompresor.

2. Setelah bagian haluan kapal terangkat, kemudian kapal ditarik secara perlahan-

lahan.

3. Setelah airbag terpasang satu pada bagian haluan kapal, kemudian airbag

ditambahkan satu per satu dengan jarak tertentu (tergantung dari panjang kapal).

4. Pemasangan airbag sampai dengan buritan , sama dengan pemasangan airbag

pertama.

5. Setelah semua airbag terpasang, dan kapal keseluruhan sudah naik, maka

stockblok dipasang sebelum airbag dikempeskan satu persatu dan begitu

seterusnya.

6. Kapal siap di repair.

michsiba.wordpress.com

michsiba.wordpress.com

11Shipyard & EngineeringPT. Dok dan Perkapalan Kodja Bahari Galangan IV

Jurusan Perkapalan Fakultas TeknikUniversitas Hasanuddin

KERJA PRAKTEK2011

Kemudian kami melihat dan mengecek gambar di bagian engineering atas izin

dari pembimbing. Kami mengecek gambar kapal LCU ADRI XLVIII yang masih

dalam proses tahap pembangunan, setelah melihat gambar kami beranjak menuju

kapal tersebut dan melihat bagian-bagian pada kapal sesuai dengan yang ada

digambar. Aktivitas ini dilakukan selama dua hari dalam kerja praktek.

Pada hari Jumat, kegiatan hanya di isi dengan olah raga bersama karyawan-

karyawan di PT. Dok dan Perkapalan Kodja Bahari. Aktivitas ini rutin dilakukan

setiap hari jumat dengan tujuan untuk menyegarkan kembali kondisi tubuh dan

mempererat tali persaudaraan antar karyawan baik itu dari jajaran tinggi sampai

dengan bawahan.

Tanggal 27 Juni – 01 Juli 2011

Memasuki minggu II, kami mempelajari proses perencanaan pembangunankapal baru dan reparasi kapal di ruang Engineering. Namun pada saat itu tidak adaproses pembuatan bangunan kapal baru, maka kami hanya lebih mendalami lagiproses reparasi kapal. Dalam hal ini kami diajukan sebuah gambar Layout galanganDKB II sebagai pengantar untuk mengetahui lokasi-lokasi yang ada di galangan ini.Kemudian kami mempelajari ” Ship Building Process” secara umum, dimana urutankerjanya dimulai dari Basic Design sampai tahap delivery. Pada tahap Basic designini akan direncanakan konstruksi profile yang terdiri dari konstruksi profil bangunanatas, open deck, bottom plate, midship section, dan shell expantion. Sedangkan padatahap Detail Design akan direncanakan detail-detail setiap bagian misalnya doublebottom dalam ruang kamar mesin. Pada double bottom kamar mesin terdapat watertank floor, engine bed. Setelah perencanaan detail plan maka proses selanjutnya yaituWorkshop Drawing. Tahap ini sendiri merupakan tempat untuk membuat single beamconstruction, beam longitudinal,beam transverse section, dan beam shell. Workshopdrawing biasa juga disebut Yard PlanHasil dari Workshop Drawing digunakan untuk merencanakan

- Mold- Marking Mold- Gas Cutting- Curve Shell Plate

MINGGU II

michsiba.wordpress.com

michsiba.wordpress.com

12Shipyard & EngineeringPT. Dok dan Perkapalan Kodja Bahari Galangan IV

Jurusan Perkapalan Fakultas TeknikUniversitas Hasanuddin

KERJA PRAKTEK2011

Kemudian dari hasil Detail Design digunakan untuk membuat body plan (MouldLofting). Mold Lofting digunakan untuk membuat marking mold, bending mold shellplate,dan marking and cutting(curve)

a. Marking mould (inside structural member)Pada proses marking mould akan menghasilkan bagian-bagian konstruksi yangterlebih dahulu dibuatkan gambarnya pada material (plat) yang diambil padabagian material Stok Yard. Setelah dibuatkan gambarnya selanjutnya dibawakebagian marking and cutting. Disini dilakukan pemotongan konstruksisesuai modelnya. Proses dilanjutkan kebagian sub assembling dimanadilakukan pengaturan bagian-bagian konstruksi yang telah dibuat.Bagian bagian yang telah digabung kemudian disatukan dalam 1 blok.

b. Bending Model(plat bentuk kurva)Pada tahap ini dibutuhkan gambar bukaan kulit dan lines plan (body plan).Model konstruksi dibending dengan menggunakan press bending (coldbending) atau dengan hot bending. Proses bending pada cold bendingdilakukan pada plat yang kondisinya dingin. Plat yang akan dibendingukurannya harus sesuai dengan kapasitas mesin Sedangkan pada hot bendingdilakukan dengan memanaskan terlebihdahulu. Ukuran plat yang akan dibending bisa dalam ukuran besar.Hasil dari proses bending ini kemudian digabung dengan menggunakan suatumetode pengelasan yaitu Curve Plates Joining. Dari penggabungan inikemudian disatukan menjadi satu blok.

c. Marking and cutting untuk plat datarMarking and cutting untuk plat datar dibuat dengan menggunakan data dariproduction drawing dan materialnya dari bengkel material (material stok yard).

Pada hari berikutnya, kami mempelajari tentang sistem instalasi perpipaan,sistem peredam, sistem ventilasi, komponen Outfitting dan penamaan kamar (KeyPlate). Pada sistem perpipaan dikenal beberapa jenis pipa yaitu :

1. Jenis Medium, digunakan untuk air bertekanan rendah2. Jenis Baja hitam, merupakan jenis pipa yang tidak mempunyai sambungan3. Pipa Welded, digunakan untuk air bertekanan tinggi dan mempunyai

sambungan4. Pipa Benteller, dipakai untuk pipa hidrolik dan tahan terhadap tekanan tinggi5. Pipa Flenes, mempunyai tekanan kerja 5 kg dan 10 kg

Pekerjaan termasuk dalam instalasi pipa yaitu :a. Piping sistem yaitu suatu pekerjaan atau pemasangan pipa-pipa yang terdapat

di dalam kapal.

michsiba.wordpress.com

michsiba.wordpress.com

13Shipyard & EngineeringPT. Dok dan Perkapalan Kodja Bahari Galangan IV

Jurusan Perkapalan Fakultas TeknikUniversitas Hasanuddin

KERJA PRAKTEK2011

b. Pemasangan perlengkapan tangki-tangki bahan bakar, air tawar dan tangki-tangki lainya yang diperlukan.

Bengkel pipa melayani pekerjaan yang ada hubungannya dengan perpipaan dalamkapal. Perpipaan meliputi pekerjaan pembuatan baru dan reparasi sistem pipa. Padabengkel ini juga melayani pekerjaan pembuatan tangki-tangki yang akan dipasang didalam kapal.

1. Pembuatan sistem pipa.Pembuatan sistem pipa di kapal berdasarkan atas gambar diagram

pipa. Pada bagian pipa ini akan merencanakan pipa berdasarkan bentukkonstruksi kapal. Pembuatan pipa pada bengkel pipa secara sederhana dapatdiuraikan sebagai berikut :a. Perencanaan jalur pipa, meliputi perencanaan jalur pipa, pembuatan mal,

pemilihan jenis material pipa dan persiapan perlengkapan danpemasangan pipa.

b. Pekerjaan-pekerjaan selanjutnya antara lain pekerjaan penguranganpanjang pipa, penyambungan, pelengkungan dan pemasangan flens.

c. Pemasangan dan pengetesan sistem pipa, meliputi penyetelan jalur pipa,pengetesan bila sudah terpasang.

Untuk melaksanakan pekerjaan tersebut, bengkel pipa dilengkapiberbagai fasilitas peralatan, antara lain :

- Mesin pemotong pipa.- Mesin pemotong pipa listrik.- Mesin pembengkok pipa hidrolik.- Mesin pembengkok secara manual

2. Pembengkokan pipa.Pekerjaan pembengkokan pipa dapat di bagi atas :

a. Pembengkokan secara panas.Cara ini dilakukan apabila pembengkokan secara dingin tidak dapatdilaksanakan dan sudut pembengkokan terlalu besar.Cara kerjanya adalah sebagai berikut :- Pipa diisi dengan pasir panas sehingga padat, maksudnya agar

tidak terjadi uap air yang mana volume yang lebih besar darivolume semula. Penggunaan pasir basah dapat mengakibatkanpecahnya pipa atau lepasnya sumbatan yang dapat mengakibatkanbahaya.

- Setelah padat maka kedua ujung pipa disumbat hingga rapat untukmencegah pasir tumpah dan tetap padat saat pembengkokan.

- Ujung pipa yang dijepit pada penjepit pipa bertujuan untukmenjaga agar waktu ditekan tidak bergerak.

michsiba.wordpress.com

michsiba.wordpress.com

14Shipyard & EngineeringPT. Dok dan Perkapalan Kodja Bahari Galangan IV

Jurusan Perkapalan Fakultas TeknikUniversitas Hasanuddin

KERJA PRAKTEK2011

- Bagian yang hendak dilengkungkan dipanasi dengan lampupotong atau alat pemanas lainnya. Pemanasan dilakukan darisegala arah sampai pipa berwarna merah.

- Pada saat itu pipa sedikit demi sedikit ditekan secara manualkearah yang dikehendaki sesuai dengan mal yang sudah dibuat.Pembengkokan harus dibuat atau diberi kelebihan sedikit darirencana semula karena akan terjadi perubahan yang disebabkanoleh tekanan dalam.

- Setelah itu pipa dikeluarkan dan didinginkan dengan udara bebas,kemudiaan pasir dikeluarkan.

b. Pembengkokan secara dingin.Pembengkokan cara ini dilakukan dengan 2 cara yaitu :1. Pembengkokan dengan menggunakan mesin pembengkok pipa

tenaga listrik. Bengkel pipa memiliki mesin pembengkok pipadengan variasi ukuran 1,5 - 6 inchi.

Cara kerjanya yaitu :- Pipa yang akan dibengkokan diberi pelumasan sebagai pelicin pada

saat pipa akan dilengkungkan.- Poros dimasukkan ke dalam pipa yang sesuai dengan diameter pipa

dan ujungnya diikatkan pada penyangga. Semuanya disesuaikandengan diameter pipa.

- Pipa kemudian diikat sekuatnya dengan mesin, bila ikatannya tidakkuat maka akan terjadi kerusakan pada pipa.

- Jika mesin dijalankan, maka piringan akan mendorong pipa secaraperlahan-lahan.

- Setelah pipa terbentuk sesuai dengan rancangan maka mesindihentikan dan piringan tadi diikatkan kembali untuk mengeluarkanpipa.

2. Pembengkokan pipa dengan menggunakan mesin pembengkok pipasecara hidrolis.

Cara kerjanya yaitu :- Pertama pipa diisi dahulu dengan pasir kering kemudian disumbat

pda kedua ujungnya dengan keadaan rapat.- Selanjutnya pipa dimasukkan pada mesin pembengkok pipa dimana

bagian yang akan mengalami pembengkokan tepat berada padatorak penekan.

- Setelah itu torak dinaikkan secara perlahan-lahan sehingga menekanatau mendorong pipa.

michsiba.wordpress.com

michsiba.wordpress.com

15Shipyard & EngineeringPT. Dok dan Perkapalan Kodja Bahari Galangan IV

Jurusan Perkapalan Fakultas TeknikUniversitas Hasanuddin

KERJA PRAKTEK2011

- Setelah kelengkungan dari pipa sesuai dengan rencana maka torakditurunkan dan pipa dikeluarkan.

c. Pembengkokan pipa secara potongan.Bila pembengkokan pipa tidak dapat dilakukan secara panas

atau dingin, dan untuk diameter yang besar, maka dilakukanpembengkokan dengan cara pemotongan.Cara kerjanya yaitu :- Terlebih dahulu dibuatkan mal sesuai gambar.- Pipa yang diameter yang sama dipotong kecil.- Pipa-pipa yang kecil disusun sesuai dengan bentuk mal dan

disambung kembali dengan las listrik, pengelasannya cukupdilakukan dari luar kecuali diameter pipa terlalu besar.

Untuk sistem peredam di kapal tujuan utamanya adalah untuk mengurangikebisingan pada deck dan kamar mesin. Ruang-ruang pada kapal khususnya yangberhubungan dengan pengopeasian kapal dilengkapi dengan Lining dan Ceiling. Fungsidari Lining dan Ceiling ini adalah untuk mengurangi tingkat kebisingan.

Sistem ventilasi pada tiap ruangan ada misalnya ventilasi pada WC, ShowerGalley, whasing room. Ventilasi ini berfungsi untuk blower dilengkapi dengan ACDucting dan Air Ducting. Air ducting ditempatkan pada gang dan toilet. Untuk kamar-kamar crew biasanya memakai Air Conditioner. Tebal plat yang dipakai 3 mm dengansystem keeling dan system las. Jadi apabila kapal melakukan reparasi ventilasi ini bisadibongkar lagi. Sky light biasanya berfungsi untuk menambah pencahayaan ke kamarmesin di samping itu untuk sky light juga berfungsi ventilasi. Untuk lubang kacanya bisamenggunakan jenis lingkaran atau segi empat. Ukurannnya diatur oleh JIS. Pemilihanlubang kaca ini tidak diatur.tergantung dari material yang di pakai. Umumnya panjangSky Light yaitu 740 mm, lebarnya 410 mm, dan tingginya 1150,800 mm. Skylight inimempunyai sifat yang tahan panas.

Sedangkan untuk komponen Outfitting kapal adalah segala yang berhubungandengan perlengkapan kapal seperti pintu, bukaan pada kamar mesin, jendela, danperlengkapan tambat. Biasanya pintu pada kapal jenisnya berbeda. Misalnya pada wheelhouse pintunya terbuat dari kayu tapi kedap. Biasanya dilengkapi dengan kaca padabagian atasnya. Untuk kamar seperti kamar mandi, toilet, galley dan sanitary digunakanpintu tidak kedap. Pada bagian bawahnya dilengkapi bukaan dari kayu. Ukuran pintunyayaitu panjang 1740 mm, lebar 600 mm, dan tebalnya 30 mm. Ukuran pintu harus sesuaidengan standar JIS. Untuk perlengkapan tambat umumnya dibagi 2 bagian yaitu Bollarddan Fairlead. Bollard berfungsi untuk pengikat tali ( roller pengantar). Fairleadmempunyai fungsi hampir sama dengan roller pengantar. Tali yang berasal dari winchmooring kemudian diteruskan ke fairlead. Untuk lalunya tali maka pada sisi kapal

michsiba.wordpress.com

michsiba.wordpress.com

16Shipyard & EngineeringPT. Dok dan Perkapalan Kodja Bahari Galangan IV

Jurusan Perkapalan Fakultas TeknikUniversitas Hasanuddin

KERJA PRAKTEK2011

dilubangi selebar fairlead. Fairlead terletak disisi kapal,di samping dan di depan mesintali.

Pada penamaan kamar, key plate dan lock system ada beberapa point yang diperhatikan yaitu

1) Plat nama untuk cabin dan plat kunci digunakan plat plastik.2) Tulisan dibatasi 2 baris jika tulisannya panjang3) Tulisan Inggris dan Indonesia harus huruf besar dan berwarna hitam4) Plat nama harus tahan untuk semua cuaca

Untuk nama kapal ditempatkan pada haluan dan buritan kapal. Standar dariukuran huruf yaitu panjang 280mm, lebar 400mm, dan tebal 70mm.

70 mm

400mm

280 mm

Peralatan pada Wheel House mempunyai ukuran-ukuran tertentu yaitu :1) Radio table mempunyai panjang 800 mm,lebar 25 mm dan tingginya

1160 mm2) Chart table mempunyai panjang 1200 mm,tingginya 900mm dan

tebalnya 30 mm3) Flag locker berfungsi untuk menyimpan bendera alat-alat navigasi,

alat-alat gambar( mistar, penghapus dll).4) Radar mast mempunyai beberapa lampu melekat pada tiang yang disebut

crismast light.

Pada Minggu III, kami ke bengkel konstruksi untuk mengetahui prosespengelasan pada kapal mulai dari CARGO, LCT, LCU, TUG BOAT, SPLITBARGE. Pengelasan ini merupakan bagian dari proses reparasi kapal. Prosespengelasan dipusatkan pada replating Bottom (dibawah kamar mesin) akibat benturanbenda keras. Semua bagian bottom yang mengalami lekukan di lakukan replating.Dalam proses replating harus memperhatikan bagian pelat yang harus dipotongterlebih dahulu sehingga nantinya dalam proses pengelasan tidak terjadi deformasipelat yang berlebihan. Sebelum proses pengelasan dimulai, bagian pinggir dari pelat

MINGGU III

michsiba.wordpress.com

michsiba.wordpress.com

17Shipyard & EngineeringPT. Dok dan Perkapalan Kodja Bahari Galangan IV

Jurusan Perkapalan Fakultas TeknikUniversitas Hasanuddin

KERJA PRAKTEK2011

biasanya diberi kampuh las yang dalamnya tergatung dari ketebalan pelat. Untukpelat bottom yang umunya melengkung sebelum pengelasan, biasanya diberi capitsehingga pinggir pelat dapat sejajar dengan pelat asli, proses pengelasan pun akanmenjadi lancar.

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pengelasan :1. Persiapan kampuh las.2. Penentuan elektroda sesuai dengan bahan induk.3. Penentuan juru las disesuaikan dengan karakter juru las masing-masing.4. Menentukan urutan pengelasan.

Langkah kerja dalam proses pengelasan yaitu1. Menyiapkan dan mengecek mesin/trafo las, selang las, elektroda2. Menghidupkan mesin las dan proses pengelasan dimulai. Dalam

penyambungan 2 benda kerja harus ada kampuh(kemiringan),biasanya kemiringan 30º.

3. Melakukan proses join,jarak penyambungan antara benda kerja 1dan 2adalah 2 mm - 6 mm.

4. Melakukan proses penyambungan. Las rantai minimal jaraknya antararantai 10 cm, kemudian dilakukan pengelasan di sisi sebelah.

Apabila pengelasan selesai maka dilakukan pengetesan dengan cairan kapurputih serta mengolesi minyak pelumas/solar(biasanya yang banyak digunakan adalahsolar). Kebocoran plat diketahui apabila kapur putih berubah menjadi warna merahdi sisi kampuh. Daerah yang bocor tersebut diperbaiki dengan cara membukakembali las tersebut kemudian dilas ulang. Metode lain untuk pengetesan hasil lasyaitu metode vakum test. Caranya yaitu daerah las diolesi dengan sabun khususkemudian di isap dengan menggunakan alat khusus. Jika keluar oksigen maka daerahlas tersebut terjadi kebocoran. Pada pengelasan plat, tebal plat yang akan dilas harussesuai dengan ukuran elektroda dan ampere yang dipakai. Besar ampere yangdigunakan bisa untuk segala posisi. Trafo yang digunakan yaitu AC/DC. Berikutperbandingan tebal plat, elektroda, dan ampere yang dipakai dalam pengelasan.

TEBAL PLAT ELEKTRODA AMPERE

6-8 mm D=1.6-3.2mm 50-90 A

michsiba.wordpress.com

michsiba.wordpress.com

18Shipyard & EngineeringPT. Dok dan Perkapalan Kodja Bahari Galangan IV

Jurusan Perkapalan Fakultas TeknikUniversitas Hasanuddin

KERJA PRAKTEK2011

8-12mm D=3.2-4mm 90-150 A

12-22/30mm D= 4-5mm 110-150 A

Apabila terjadi penipisan pada sambungan las yang lama maka dilakukanpenebalan kembali. Penebalan ini berguna untuk menghindari kerusakan yang fatalakibat menipisnya sambungan las. Faktor-faktor yang mengakibatkan menipisnyasambungan las tidak lain karena korosi atau anode yang digunakan kurang baik.Anode dikatakan baik apabila kulit pembungkusnya mempunyai ketebalan kulit yangtipis.

Selain replating kapal ini juga melakukan perbaikan pada Rudder Blade.Rudder Blade dites kemampuannya dengan cara menggerakkan Blade kearah kiri dankanan apakah dapat berfungsi dengan baik. Pelurusan poros juga dilakukan padadaerah Gear Box.

Selanjutnya kami mengikuti proses pemasangan As Intermediate pada kapalLCT. Pemasangan propeller haruslah direncanakan dengan baik sehingga propellerdapat berputar dengan sempurna. Bagian pertama yang dipasang yaitu as propeller.Ukuran as propeller tergantung dari panjang stern tube, dipasang bantalan(plummerblock). As propeller menerus dari roda gila sampai propeller. As antara dipasangimur(baut) dikedua ujungnya. Cara pemasangannya yaitu dipasang dari dalam. Setelahpemasangan as dilanjutkan dengan pemasangan simplex seal. Simplex seal iniberguna untuk menahan air dan minyak. Slimplex seal terbuat dari karet yang terdiridari rumah slimpleksil dan slimplex seal. Dalam slimplex seal terdapat dua lapisan,lapisan pertama berjumlah 2 buah terdapat di dalam yang berfungsi untuk melindungioli dan air. Slimplex seal yang ada di luar berjumlah 3 buah,2 untuk menahan oli danyang satu menahan air. Sebelum pemasangan penutup mur propeller,terlebih dahulumurnya harus dibersihkan dari debu dan kotoran agar pada saat pemasangan penutupberjalan lancar. Kemudian bagian tengah dari roda gila tempat masuknya as antaradibersihkan juga. Sebelum as antara, dipasang bagian as antara yang duduk padabantalan. Kemudian lubang baut pada as antara dicocokan dengan lubang mur padaroda gila. Kemudian dipasangi dengan baut dan dipukul secara perlahan-lahansampai bautnya masuk dengan sempurna.

michsiba.wordpress.com

michsiba.wordpress.com

19Shipyard & EngineeringPT. Dok dan Perkapalan Kodja Bahari Galangan IV

Jurusan Perkapalan Fakultas TeknikUniversitas Hasanuddin

KERJA PRAKTEK2011

(Gambar 3.1. Proses Pengelasan)

Di hari berikutnya kami hanya mengamati proses docking kapal, dimana kapalyang naik dok yaitu : LCT. MEKAR SEJATI dan SPLIT BARGE.

Proses docking kapal dengan menggunakan air bag, dimana prosesnya yaitu :- Kapal didorong ke tepi kapal dengan menggunakan tug boat.- Wings dihubungkan pada kapal sebagai penarik kapal ketika mau di docking.- Air Bag dimasukkan satu persatu di bawah kapal, setelah air bag berada di

bawah kapal, air bag di pompa ( di isikan angin ).- Setelah air bag di isi angin, kapal di tarik oleh wings secara perlahan-lahan.- Setelah kapal berada di darat, kapal diganjal dengan stock block, setelah stock

block terpasang di bagian-bagian tertentu, dimana berfungsi sebagai penopangkapal, maka proses selanjutnya air bag dikempeskan.

michsiba.wordpress.com

michsiba.wordpress.com

20Shipyard & EngineeringPT. Dok dan Perkapalan Kodja Bahari Galangan IV

Jurusan Perkapalan Fakultas TeknikUniversitas Hasanuddin

KERJA PRAKTEK2011

(Gambar 3.2. Docking kapal dengan menggunakan air bag)

michsiba.wordpress.com

michsiba.wordpress.com

21Shipyard & EngineeringPT. Dok dan Perkapalan Kodja Bahari Galangan IV

Jurusan Perkapalan Fakultas TeknikUniversitas Hasanuddin

KERJA PRAKTEK2011

Pada minggu IV, kami mengamati proses kerja di bengkel mekanik dimanadidalamnya sebagai berikut :- pengetesan as propeller (contact pitting). Proses pengetesan ini dilakukan untuk

mengetahui rapat tidaknya as propeller pada poros baling-baling. Terlebih dahuluujung as yang berbentuk tirus dibersihkan dari debu dan kotoran yang melekat denganmenggunakan ampals khusus. Setelah benar-benar bersih maka as diberi cairan biruyang di sebut blue gell yang diolesi pada sekeliling ujung as sampai benar-benar rata.Kemudian as dimasukkan kedalam poros baling-baling setelah duduk dengan sempurnamaka didiamkan selama beberapa menit. Setelah itu baling-baling dilepas secara hatihati. Pada permukaan as, apabila terdapat lubangg-lubang kecil yang tidak rata makapada daerah tersebut tidak rapat dengan poros baling-baling, sehingga harus dilakukanperbaikan ulang sampai daerah tersebut benar-benar rata.

- Recondisi propeller dimana prosesnya merepair propeller yang coap dikembalikan keposisi semula, biasa dikatakan penampahan daging pada daun propeller yang coap.Pertama-tama propeller yang coap tadi di las dengan mengunakan las brons sampaibagian yang coap tadi kembali seperti bentuk awalnya, setelah itu propeller tersebut digurinda sehingga permukaannya rata dengan bagian yang lainnya.

(Gambar 3.3. Repair Daun Propeller )- Penggantian sleave propeller, dimana sleave ini terbuat dari kuningan, serta akan

diganti apabila ketebalan sleave dibawah ketebalan yg sudah ditentukan dengan terlebihdahulu sleave yang ada di bubut terlebih dahulu. Pada proses ini sleave dililitkan padasap propeller kemudian dipanaskan dengan suhu tertentu hingga sleave yang berasaldari bahan brons tadi melekat dengan baik pada shaft propeller.

MINGGU IV

michsiba.wordpress.com

michsiba.wordpress.com

22Shipyard & EngineeringPT. Dok dan Perkapalan Kodja Bahari Galangan IV

Jurusan Perkapalan Fakultas TeknikUniversitas Hasanuddin

KERJA PRAKTEK2011

-(Gambar 3.4. Repair Shaft Propeller)

- Pengecekan keretakan pada ujung sap propeller, dimana untuk mengeceknya denganmenggunakan proses MPI (Magnetic Particle Inpection).1. Pertama-tama bagian yang akan di MPI dibersihkan terlebih dahulu dengan

menggunakan bahan khusus yang dikenal Cleaner (pembersih).2. Semprotkan bagian yang telah dibersihkan dengan menggunakan Developer,(cairan

yang berwarna merah/putih yang mencari dan menunjukkan adanya keretakan)3. Lakukan proses MPI,dengan meletakkan alat MPI berupa magnet tapal kuda pada

area yang telah di cleaner dan sudah disemprotkan Developer tadi.4. Semprotkan MPI ink pada area sekitar alat MPI. Dimana MPI ink berfungsi

memberi warna yang kontras antara keretakan dan permukaan benda kerja yanglain.

5. Bilamana ada keretakan maka akan terlihat dengan sendirinya.

(Gambar 3.5. Proses MPI)

michsiba.wordpress.com

michsiba.wordpress.com

23Shipyard & EngineeringPT. Dok dan Perkapalan Kodja Bahari Galangan IV

Jurusan Perkapalan Fakultas TeknikUniversitas Hasanuddin

KERJA PRAKTEK2011

(Gambar 3.6. Pilox dan clear

Kemudian kami mengikuti proses pengecatan pada kapal . Sebelum pengecatan lambungkapal dibersihkan dari air garam dengan menggunakan waterjet dan sandblasting. Untukpembersihan lambung kapal dari debu dapat dilakukan dengan cara mennyemprotkan udarakering dan bersih dengan menggunakan Vacuum Cleaner. Pada pengecatan lambung kapalLCT. MEKAR SEJATI hanya pada bagian main deck. Cat yang digunakan yaituNORWAY TEX. Jenis catnya AC 2 kali/pengecatan awal. Kemudian dilanjutkan dengananti foulling (AF) 2 kali.

(Gambar 3.7. Pengecatan)

michsiba.wordpress.com

michsiba.wordpress.com

24Shipyard & EngineeringPT. Dok dan Perkapalan Kodja Bahari Galangan IV

Jurusan Perkapalan Fakultas TeknikUniversitas Hasanuddin

KERJA PRAKTEK2011

Berikut prosedur pembersihan lambung kapal sebelum di cat yaitu :a) Scraping di bawah permukaan air untuk menghilangkan binatang-binatang laut, dan

kotoran-kotoran yang melekatb) Waterjet untuk membersihkan kadar kadar garamc) Degreasing dengan detergent apabila permukaan lambung kapal tersebut

terkontaminasi minyak/olid) Pembilasan air tawar

Pada pengecatan lambung kapal LCT. MEKAR SEJATI hanya pada bagianmain deck Kemudian kami mengikuti proses finishing pada pengecatanLCT.MEKAR SEJATI. Pada pengecatan lambung kapal LCT. MEKARSEJATI hanya pada bagian main deck Cat yang digunakan adalah cat antifoulling (AF) sebanyak 2 kali. Cat Anti Fouling adalah cat yang berfungsiuntuk melindungi lambung kapal dari binatang-binatang laut seperti kerang lautdan kotoran-kotoran yang melekat yang berpotensi dapat mengurangi ketahanandari pelat lambung kapal. Proses pengecatan rantai jangkar hamper samadengan pengecatan lambung, yaitu rantai jangkar dan jangkar dibersihkan duludari kotoran yang melekat kemudian dicuci dengan air tawar. Setelah keringbarulah dilakukan penngecatan dengan menggunakan cat AC dan AF masing-masing 2 kali.

e) Pekerjaan Line heating diselesaikan terlebih dahulu sebelum sandblasting dimulai

(Gambar 3.7. Line Heating)

michsiba.wordpress.com

michsiba.wordpress.com

25Shipyard & EngineeringPT. Dok dan Perkapalan Kodja Bahari Galangan IV

Jurusan Perkapalan Fakultas TeknikUniversitas Hasanuddin

KERJA PRAKTEK2011

Sandblasting merupakan proses pembersihan lambung kapal dari lapisan kotorandan karat dengan cara menyemprotkan pasir kering bertekanan tinggi. Tingkat kekasarandari permukaan pelat pada proses sandblasting dapat diatur sesuai dengan keperluan.Tingkat kekasaran ini ditentukan dengan besar kecilnya butiran pasir yang digunakan.Jika butiran pasir besar maka tingkat kekasaran akan besar pula. Begitupun sebaliknya.Umumya jika kekasaran pelat besar maka cat akan terikat lebih kuat dan tahan lama.

Kami mengamati proses peluncuran kapal, di mana kapal yang akan diluncurkanadalah kapal LCT.MEKAR SEJATI, system peluncuran kapal yang digunakan ialahsystem end launching.Prosesnya :- Air bag di masukkan di bawah kapal di bagian-bagian tertentu, setelah air bag sudah

berada di tempat yang ditentukan, semua air bag di isi angin.- Stock block di lepaskan yang berada di bawah kapal.- Air bag di kempeskan satu-persatu, mulai dari air bag yang berada di ujung buritan

sehingga membentuk sudut kemiringan tertentu, agar kapal dapat meluncur dengansendirinya.

- wings di kendorkan, agar kapal dapat meluncur secara perlahan-lahan, mulai dariujung buritan sampai depan haluan, akhirnya kapal berada di air.

michsiba.wordpress.com

michsiba.wordpress.com

26Shipyard & EngineeringPT. Dok dan Perkapalan Kodja Bahari Galangan IV

Jurusan Perkapalan Fakultas TeknikUniversitas Hasanuddin

KERJA PRAKTEK2011

(Gambar 3.8. launching kapal dengan system airbag)

michsiba.wordpress.com

michsiba.wordpress.com

27Shipyard & EngineeringPT. Dok dan Perkapalan Kodja Bahari Galangan IV

Jurusan Perkapalan Fakultas TeknikUniversitas Hasanuddin

KERJA PRAKTEK2011

BAB IVPENUTUP

a. Kesimpulan :

Selama kami berada di galangan khususnya PT. DOK DAN PERKAPALANKODJA BAHARI (PERSERO) GALANGAN IV Jakarta kami banyak mengetahuibanyak hal tentang pembangunan kapal dan reparasi kapal.

Oleh karena itu untuk menambah pengetahuan tentang reparasi danpembangunan kapal harusnya kita sebagai mahasiswa sebaiknya banyak mempelajariantara teori dan aplikasi di lapangan, hal ini disebabkan karena banyaknyaketidaksamaan antara teori dan aplikasi di lapangan

Selain itu teori yang telah didapat di bangku perkuliahan bisa diperdalamlagi dengan mengaplikasikan teori-teori tersebut dengan keadaan yang ada dilapangan.

b. Saran :

1. Mahasiswa diharapkan aktif di lapangan dalam melakukan kerja praktek.2. Diharapkan pembimbing agar selalu mendampingi praktikannya.3. Sebaiknya jadwal kerja praktek ter-arah dan ter-sistimatis

michsiba.wordpress.com

michsiba.wordpress.com

LAPORAN KERJA PRAKTEKPT. DOK DAN PERKAPALAN KODJA BAHARI (Persero)

GALANGAN IV – JAKARTA UTARA

Program Studi Tek. Perkapalan Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin Makassar|

LAMPIRAN

michsiba.wordpress.com

michsiba.wordpress.com

DENAH LOKASI GALANGAN

DOK KODJA BAHARI -IV

michsiba.wordpress.com

michsiba.wordpress.com

LAPORAN KERJA PRAKTEKPT. DOK DAN PERKAPALAN KODJA BAHARI (Persero)

GALANGAN IV – JAKARTA UTARA

Program Studi Tek. Perkapalan Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin Makassar|

JURNAL HARIAN KERJA PRAKTEK

Hari / Tanggal : Senin, 20-06-2011

IKHTISAR KEGIATAN KERJA PRAKTEK WAKTU LOKASI/KETERANGAN

Pengenalan Galangan:

Struktur Organisasi Galangan

Keadaan Galangan

Peraturan – peraturan Galangan

Galangan

Catatan Instruktur/Surveyor:

Ketua Program Studi Teknik Perkapalan

Jurusan Perkapalan Fakultas Teknik

Universitas Hasanuddin

(Ir.Hj.Rosmani,MT)

Instruktur/Surveyor

(Drs.Ir. Budi J)

michsiba.wordpress.com

michsiba.wordpress.com

LAPORAN KERJA PRAKTEKPT. DOK DAN PERKAPALAN KODJA BAHARI (Persero)

GALANGAN IV – JAKARTA UTARA

Program Studi Tek. Perkapalan Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin Makassar|

JURNAL HARIAN KERJA PRAKTEK

Hari / Tanggal :Selasa, 28-06-2011

IKHTISAR KEGIATAN KERJA PRAKTEK WAKTU LOKASI/KETERANGAN

Kapal ADRI XLVIII

Pengenalan Kapal Bangunan baru milikAngkatan Darat Republik Indonesia yangmasih dalam proses penyelesaian.

Kamar Mesin

Dan Struktur Bangunan Kapal

Galangan

Catatan Instruktur/Surveyor:

Ketua Program Studi Teknik Perkapalan

Jurusan Perkapalan Fakultas Teknik

Universitas Hasanuddin

(Ir.Hj.Rosmani,MT)

Instruktur/Surveyor

(Drs.Ir. Budi J)

michsiba.wordpress.com

michsiba.wordpress.com

LAPORAN KERJA PRAKTEKPT. DOK DAN PERKAPALAN KODJA BAHARI (Persero)

GALANGAN IV – JAKARTA UTARA

Program Studi Tek. Perkapalan Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin Makassar|

JURNAL HARIAN KERJA PRAKTEK

Hari / Tanggal :Rabu, 29-06-2011

IKHTISAR KEGIATAN KERJA PRAKTEK WAKTU LOKASI/KETERANGAN

Kapal Split Barge

Pengedokan dengan menggunakan metode airbag. Hari ke-1

Galangan

Catatan Instruktur/Surveyor:

Ketua Program Studi Teknik Perkapalan

Jurusan Perkapalan Fakultas Teknik

Universitas Hasanuddin

(Ir.Hj.Rosmani,MT)

Instruktur/Surveyor

(Drs.Ir. Budi J)

michsiba.wordpress.com

michsiba.wordpress.com

LAPORAN KERJA PRAKTEKPT. DOK DAN PERKAPALAN KODJA BAHARI (Persero)

GALANGAN IV – JAKARTA UTARA

Program Studi Tek. Perkapalan Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin Makassar|

JURNAL HARIAN KERJA PRAKTEK

Hari / Tanggal :Kamis, 30-06-2011

IKHTISAR KEGIATAN KERJA PRAKTEK WAKTU LOKASI/KETERANGAN

Kapal Split Barge

Pengedokan dengan menggunakan metode airbag. Hari ke-2

Galangan

Catatan Instruktur/Surveyor:

Ketua Program Studi Teknik Perkapalan

Jurusan Perkapalan Fakultas Teknik

Universitas Hasanuddin

(Ir.Hj.Rosmani,MT)

Instruktur/Surveyor

(Drs.Ir. Budi J)

michsiba.wordpress.com

michsiba.wordpress.com

LAPORAN KERJA PRAKTEKPT. DOK DAN PERKAPALAN KODJA BAHARI (Persero)

GALANGAN IV – JAKARTA UTARA

Program Studi Tek. Perkapalan Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin Makassar|

JURNAL HARIAN KERJA PRAKTEK

Hari / Tanggal :Jumat, 01-07-2011

IKHTISAR KEGIATAN KERJA PRAKTEK WAKTU LOKASI/KETERANGAN

LCT MEKAR SEJATI I

Perbaikan pada poros propeller sehingga perludilakukan penambalan dengan cara di bubutulang agar permukaan poros propeller menjadirata kembali.

Galangan

Catatan Instruktur/Surveyor:

Ketua Program Studi Teknik Perkapalan

Jurusan Perkapalan Fakultas Teknik

Universitas Hasanuddin

(Ir.Hj.Rosmani,MT)

Instruktur/Surveyor

(Drs.Ir. Budi J)

michsiba.wordpress.com

michsiba.wordpress.com

LAPORAN KERJA PRAKTEKPT. DOK DAN PERKAPALAN KODJA BAHARI (Persero)

GALANGAN IV – JAKARTA UTARA

Program Studi Tek. Perkapalan Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin Makassar|

JURNAL HARIAN KERJA PRAKTEK

Hari / Tanggal :Senin, 03-07-2011

IKHTISAR KEGIATAN KERJA PRAKTEK WAKTU LOKASI/KETERANGAN

LCT MEKAR SEJATI I

Perbaikan Boss Propeller

Perbaikan dilakukan pada Bosspropeller yang mengalami korosidengan cara di bubut ulang.

Penggantian alat baut pengait BosSPropeller karena sudah mengalamikorosi yang cukup parah

Galangan

Catatan Instruktur/Surveyor:

Ketua Program Studi Teknik Perkapalan

Jurusan Perkapalan Fakultas Teknik

Universitas Hasanuddin

(Ir.Hj.Rosmani,MT)

Instruktur/Surveyor

(Drs.Ir. Budi J)

michsiba.wordpress.com

michsiba.wordpress.com

LAPORAN KERJA PRAKTEKPT. DOK DAN PERKAPALAN KODJA BAHARI (Persero)

GALANGAN IV – JAKARTA UTARA

Program Studi Tek. Perkapalan Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin Makassar|

JURNAL HARIAN KERJA PRAKTEK

Hari / Tanggal :Selasa, 04-07-2011

IKHTISAR KEGIATAN KERJA PRAKTEK WAKTU LOKASI/KETERANGAN

LCT MEKAR SEJATI I

Perbaikan Propeller

Perbaikan dilakukan karena permukaan daunpropeller telah mengalami korosi sehinggaterjadi perubahan bentuk dan coak.

Galangan

Catatan Instruktur/Surveyor:

Ketua Program Studi Teknik Perkapalan

Jurusan Perkapalan Fakultas Teknik

Universitas Hasanuddin

(Ir.Hj.Rosmani,MT)

Instruktur/Surveyor

(Drs.Ir. Budi J)

michsiba.wordpress.com

michsiba.wordpress.com

LAPORAN KERJA PRAKTEKPT. DOK DAN PERKAPALAN KODJA BAHARI (Persero)

GALANGAN IV – JAKARTA UTARA

Program Studi Tek. Perkapalan Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin Makassar|

JURNAL HARIAN KERJA PRAKTEK

Hari / Tanggal :Kamis, 06-07-2011

IKHTISAR KEGIATAN KERJA PRAKTEK WAKTU LOKASI/KETERANGAN

LCT MEKAR SEJATI II

Pengedokan kapal dengan menggunakanmetode AirBag

Galangan

Catatan Instruktur/Surveyor:

Ketua Program Studi Teknik Perkapalan

Jurusan Perkapalan Fakultas Teknik

Universitas Hasanuddin

(Ir.Hj.Rosmani,MT)

Instruktur/Surveyor

(Drs.Ir. Budi J)

michsiba.wordpress.com

michsiba.wordpress.com

LAPORAN KERJA PRAKTEKPT. DOK DAN PERKAPALAN KODJA BAHARI (Persero)

GALANGAN IV – JAKARTA UTARA

Program Studi Tek. Perkapalan Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin Makassar|

JURNAL HARIAN KERJA PRAKTEK

Hari / Tanggal :Kamis, 06-07-2011

IKHTISAR KEGIATAN KERJA PRAKTEK WAKTU LOKASI/KETERANGAN

LCT MEKAR SEJATI I

Pemeriksaan keretakan system MPI (MagnetParticle Inspection)

Pemeriksaan keretakan menggunakan systemMPI merupakan pemeriksaan keretakanmenggunakan Magnet tapal kuda denganmenggunakan cairan cleaner.

Galangan

Catatan Instruktur/Surveyor:

Ketua Program Studi Teknik Perkapalan

Jurusan Perkapalan Fakultas Teknik

Universitas Hasanuddin

(Ir.Hj.Rosmani,MT)

Instruktur/Surveyor

(Drs.Ir. Budi J)

michsiba.wordpress.com

michsiba.wordpress.com

LAPORAN KERJA PRAKTEKPT. DOK DAN PERKAPALAN KODJA BAHARI (Persero)

GALANGAN IV – JAKARTA UTARA

Program Studi Tek. Perkapalan Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin Makassar|

JURNAL HARIAN KERJA PRAKTEK

Hari / Tanggal :Kamis, 07-07-2011

IKHTISAR KEGIATAN KERJA PRAKTEK WAKTU LOKASI/KETERANGAN

Split Barge

Pengecekan kerusak-kerusakan yang terjadipada lambung kapal Split Barge.

Galangan

Catatan Instruktur/Surveyor:

Ketua Program Studi Teknik Perkapalan

Jurusan Perkapalan Fakultas Teknik

Universitas Hasanuddin

(Ir.Hj.Rosmani,MT)

Instruktur/Surveyor

(Drs.Ir. Budi J)

michsiba.wordpress.com

michsiba.wordpress.com

LAPORAN KERJA PRAKTEKPT. DOK DAN PERKAPALAN KODJA BAHARI (Persero)

GALANGAN IV – JAKARTA UTARA

Program Studi Tek. Perkapalan Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin Makassar|

JURNAL HARIAN KERJA PRAKTEK

Hari / Tanggal :Kamis, 11-07-2011

IKHTISAR KEGIATAN KERJA PRAKTEK WAKTU LOKASI/KETERANGAN

LCT MEKAR SEJATI II

Perbaikan daun kemudi yangmengalami korosi sehingga terjadinyaperubahan bentuk atau coak.

Perbaikan poros kemudi yangmengalami dan slip

Galangan

Catatan Instruktur/Surveyor:

Ketua Program Studi Teknik Perkapalan

Jurusan Perkapalan Fakultas Teknik

Universitas Hasanuddin

(Ir.Hj.Rosmani,MT)

Instruktur/Surveyor

(Drs.Ir. Budi J)

michsiba.wordpress.com