laporan kemajuan imor timur - peacekeeping.un.org · bukan dokumen resmi. untuk tujuan informasi...

13
L L A A P P O O R R A A N N K K E E M M A A J J U U A A N N T T I I M M O O R R T T I I M M U U R R April 2000 Peemerintahan Transisi Perserikatan Bangsa Bangsa di Timor Timur Kantor Komunikasi dan Informasi Umum Bukan dokumen resmi. Untuk tujuan informasi saja. Adftar Isi Pendahuluan………………………….1 Situasi Kemanusiaan ………………2 Pemulangan Pengungsi Pembangian Bahan Makanan Perumahan Infrastruktur …………………………3 Pelayanan Pos Angkutan Udara Pelayanan Sosial ……………………4 Pendidikan Kesehatan Lembaga Pengembangan…………4 Administrasi Umum Pengendalian Perbatasan Perkembangan Media ………….….5 Pembangunan Ekonomi ………….6 Buruh Sektor Swasta Pertanian dan Perkebunan Penegakan Hukum …………………8 Hakim Polisi Sipil Tugas Polisi Timor Timur Kelompok Bantuan Polisi Sistem Penjara Hak Asasi Manusia ……………...10 Perdamaian Dan Keamanan …..10 Situasi Keamanan Dana Kerpercayaan ……………..11 Dana Kerpercayaan UNTAET Berbagai Dana Kepercayaan Bank Dunia

Upload: doanquynh

Post on 31-Mar-2019

225 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

LLAAPPOORRAANNKKEEMMAAJJUUAANN

TTIIMMOORR TTIIMMUURRAApprriill 22000000

Peemerintahan TransisiPerserikatan Bangsa Bangsa diTimor TimurKantor Komunikasi dan Informasi UmumBukan dokumen resmi. Untuk tujuan informasi saja.

AAddffttaarr IIssii Pendahuluan………………………….1

Situasi Kemanusiaan ………………2 Pemulangan Pengungsi Pembangian Bahan Makanan Perumahan

Infrastruktur …………………………3 Pelayanan Pos Angkutan Udara

Pelayanan Sosial ……………………4 Pendidikan Kesehatan

Lembaga Pengembangan…………4 Administrasi Umum Pengendalian Perbatasan

Perkembangan Media ………….….5

Pembangunan Ekonomi ………….6 Buruh Sektor Swasta Pertanian dan Perkebunan

Penegakan Hukum …………………8 Hakim Polisi Sipil Tugas Polisi Timor Timur Kelompok Bantuan Polisi Sistem Penjara

Hak Asasi Manusia ……………...10

Perdamaian Dan Keamanan …..10 Situasi Keamanan

Dana Kerpercayaan ……………..11 Dana Kerpercayaan UNTAET Berbagai Dana Kepercayaan Bank

Dunia

Laporan Kem

ajuan Timor Tim

ur April 2000

AAKKRROONNIIMM YYAANNGG DDIIGGUUNNAAKKAANN

DDAALLAAMM EEDDIISSII IINNII

ADB Asian Development Bank

AusAID Lembaga Australia untuk Pengembangan

Internasional

CARE CARE International

CIVPOL Polisi Sipil PBB

CNRT Dewan PerlawananNasional Timor Timur

FAO Organisasi Pangan daPertanian

GOAL GOAL Irelandia

GPA Pelayanan dan AdministrasiUmum

ICRC Komite Palang MerahInternasional

JICA Japan InternationalCooperation Agency

ILO Organisasi BuruInternasional

NCC Dewan Penasehat Nasional

PKF Pasukan Perdamaian PBB

SRSG Wakil Khusus SekretarisJendral

TNI Tentara Nasional Indonesia

UHP Pilar KemanusiaanUNTAET

UNDP Pengembangan ProgramPerserikatan Bangsa Bangsa

UNESCO Badan Pendidikan, IlmuPengetahuan dan BudayaPerserikata Bangsa Bangsa

UNHCR Komisi Tinggi UrusanPengungsi PerserikataBangsa Bangsa

UNICEF Dana untuk Anak AnakPerserikatan Bangsa Bangsa

UNMO Pengamat Militer PBB

UNTAET Pemerintahan TransisiPerserikatan Bangsa Bangsadi Timor Timu

USAID Lembaga Amerika Serikatuntuk PengembanganInternasional

WFP Program Pangan Dunia

WHO Badan Kesehatan Dunia

Edisi ini diterbitkan oleh KantorKomunikasi dan Informasi Umum (OCPI)bekerjasama dengan Unit KoordinasiDonor. Informasi dalam edisi ini adalahlaporan kemajuan sejak 15 April 2000.

1

Laporan Kem

ajuan Timor Tim

ur April 2000

PPEENNDDAAHHUULLUUAANN

Dalam waktu enam bulan sejak terbentuknyaUNTAET pada tanggal 25 Oktober 1999,telah dikeluarkan sebanyak 17 peraturan;pajak telah dikumpulkan; akademikepolisian kini melatih angkatan kadetnyayang pertama; komisi dinas sipil secaraberkala mengadakan pertemuan; 4000 orangkini aktif sebagai pegawai negeri TimorTimur; sidang pengadilan pertamadiharapkan akan dimulai pada akhir Mei;lebih dari 160 mayat telah digali kembali.Instansi kesehatan interim telah didirikandan dewasa ini mengkoordinir perawatankesehatan di lebih dari 40 klinik di TimorTimur. Sekitar 90% penduduk usia sekolahyang duduk di sekolah dasar pada bulanAgustus 1999 telah kembali ke kelas.Pasokan listrik telah dipulihkan dan kinimencapai sekitar 85% dari kapasitas dalamkeadaan pasca jajak pendapat; danpenyediaan air kini kembali melayaniseluruh 13 wilayah Timor Timur.

Salah satu prioritas utama UNTAET dalamenam bulan mendatang adalah untukmemperkuat mekanisme-mekanismekonsultatif dan partisipasi masyarakat TimorTimur pada semua tingkatan. DewanPenasehat Wilayah telah dibentuk dankeputusan telah diambil untuk mengangkatwarga Timor Timur sebagai WakilAdministrator dan Wakil KepalaDepartemen. UNTAET akan bekerja untukmengintegrasikan berbagai kegiatan denganDinas Sipil Timor Timur sesuai denganperkembangan dinas tersebut. Bidangprioritas lainnya adalah penyerapan tenagakerja. UNTAET akan membuka Pusat-PusatPelayanan Tenaga Kerja di sebagian besaribu kota wilayah. Sebuah proyek BankDunia yang bertujuan untuk memajukansektor swasta di Timor Timur telah dimulaidan berbagai proyek rekonstruksi skala besardiharapkan akan dimulai beberapa bulanmendatang. Perhatian utama UNTAET jugaakan terarah untuk membantu meluncurkanproses konstitusi di Timor Timur. Misi PBBini juga akan menumbuhkan perhatiankepada upaya untuk mengurangi jumlahPasukan Pemelihara Perdamaian jikakeamanan sekarang ini dapat dipertahankandan dengan ditingkatkannya kekuatan polisisipil. Misi PBB ini akan bekerjasama dengan

masyarakat Timor Timur untuk menentukanukuran-ukuran bagi penarikan UNTAETdikemudian hari.

Dalam periode ini, situasi keamanan diTimor Timur tetap stabil dan dibawahkendali. Insiden-insiden yang terjadi lebihterkait dengan masalah sosial dan ekonomidibandingkan dengan masalah keamanan.

Untuk lebih melibatkan masyarakat TimorTimur dalam pengelolaan negeri mereka,Wakil Khusus Sekretaris Jenderal PBB,Sergio Vierra de Mello, telahmenginstruksikan pembentukan DewanPenasehat Wilayah dengan partisipasi wakil-wakil partai politik, gereja, kelompok wanitadan pemuda.

Sejalan dengan ini adalah prakarsa untukmengangkat Wakil Administrator Wilayahdan Wakil Kepala Departemen dari kalanganmasyarakat Timor Timur. Pengangkatan iniakan dilakukan melalui Komisi PelayananUmum (Public Service Commission), yangbaru dibentuk pada 24 Maret dan dibebanitanggung jawab untuk memilih calonpegawai negeri.

Sebuah tim terdiri atas sembilan wakil LSMTimor Timur yang ditugaskan olehUNTAET kini sedang melakukan evaluasikeefektifan proyek-proyek bantuankemanusiaan yang dilaksanakan oleh badan-badan bantuan internasional di Timor Timur.Atas dasar dua buah sampel, Manatuto danSuai, evaluasi akan dilakukan terhadapproyek yang telah memberikan perlindungan(shelter), jasa kesehatan dan bantuanmakanan. UNTAET juga bermaksud untukmeninjau keefektifan bantuan tersebut darikaca mata penerimanya. Evaluasi ini dimulaipertengahan April dan sebuah laporan akhirakan disusun menjelang akhir bulan Mei.Laporan tersebut akan digunakan olehUNTAET pada Konperensi Lisabon yangakan diadakan pada bulan Juni.

Selain melakukan perjalanan di TimorTimur, Wakil Khusus Sekjen PBB tersebutjuga berkunjung ke Indonesia pada akhirMaret untuk membicarakan kerjasamabilateral antara Indonesia dan UNTAET.Topik-topik yang dibahas berkisar darikerjasama bilateral mengenai isu-isu

2

Laporan Kem

ajuan Timor Tim

ur April 2000

perbatasan, pendidikan dan pensiun hinggamasalah-masalah peradilan. Wakil KhususSekjen PBB tersebut juga memberikanpenjelasan kepada duta besar negara-negaradonor tentang situasi di Timor Timur.

Wakil Khusus Sekjen PBB itu berkunjungke Jepang, Cina dan Kuala Lumpur padabulan April dimana ia telah meninjaukembali strategi dan kebutuhan UNTAETuntuk bulan-bulan mendatang, mengingatakan diselenggarakannya KonperensiNegara Donor di Lisabon.

Sebuah kantor penghubung UNTAET telahdibuka di Kupang untuk memfasilitasiproses rekonsiliasi politik dan kembalinyapengungsi ke Timor Timur.

Peringatan pertama pembantaian di gereja diLiquica ditandai dengan dilangsungkannyamisa oleh Uskup Carlos Bello. Pada 6 April1999, anggota milisi Besi Merah Putihmenyerang halaman gereja tersebut dimanaratusan penduduk telah mencariperlindungan setelah anggota milisi itumembunuh lima orang di pinggiran kotaLiquica sehari sebelumnya. Semua keluargayang bersembunyi di gereja itu diperlakukandengan kasar- laki-laki, wanita dan anak-anak –dengan senjata api, kapak dan pisau.Jumlah pasti mereka yang terbunuh belumbisa dipastikan meskipun Gereja Katoliktelah memberikan daftar 61 nama. Menurutsaksi mata korban pembantaian itu mencapaihampir 200 orang. Sejauh ini, 23 mayat daripembantaian tersebut telah digali kembali.

SSIITTUUAASSII KKEEMMAANNUUSSIIAAAANN

Pemulangan Pengungsi

Jumlah pengungsi yang kembali meningkatdalam periode waktu ini termasuk jumlahmantan anggota TNI dan keluarga merekayang berada di antara pengungsi-pengungsiyang kembali tersebut.

Kelompok terbesar mantan pimpinan-pimpinan TNI yang kembali sejauh ini telahmenuju ke Aileu. Perundingan yangberlangsung lama dengan UNHCR,UNTAET, CNRT, Gereja dan Falintil telahberlangsung sebelumnya untuk memastikanjaminan keamanan bagi mereka yang

kembali. Ini adalah bagian dari programrekonsiliasi dimana anggota milisi yangkembali yang tidak melakukan tindakankriminal yang serius, kini sedang melaluiproses reintegrasi agar diterima kembalioleh lingkungan tempat tinggal mereka.Kegiatan-kegiatan reintegrasi ini meliputisemacam pelayanan masyarakat disusuldengan pertemuan lingkungan dimanamasyarakat menentukan apakah untukmenerima kembali anggota milisi ke dalammasyarakat mereka.

Menjelang akhir April, lebih dari 160 000orang pengungsi telah kembali. Sebagianbesar kepulangan pengungsi ini dikelolaoleh UNHCR dan IOM.

Menurut UNHCR, sekitar 100 000pengungsi masih berada di kamp-kamp diTimor Barat.

Suatu kampanye disinformasi yangberlangsung di kamp-kamp tersebut telahdiidentifikasi sebagai alasan utama mengapasebagian pengungsi merasa tidak amanuntuk kembali. UNHCR dan berbagaiorganisasi lainnya telah mengembangkanbahan informasi massa dalam upaya untukmengatasi kampanye disinformasi tersebut.Salah satu upaya terbaru adalah rekamanvideo yang dibuat oleh Jesuit RefugeeService yang menyorot aspek-aspek positifdari pengalaman repatriasi dan situasi umumdi Timor Timur.

Dengan semakin dekatnya batas waktu 31Maret yang diumumkan oleh PemerintahIndonesia, pihak berwenang di Jakartamemberikan indikasi mereka akanmemberikan pengungsi yang tinggal dikamp-kamp di Timor Barat tambahan waktutiga bulan untuk menentukan apakah merekaingin tinggal di Timor Barat atau inginkembali ke Timor Timur. UNHCR jugamemperoleh indikasi bahwa Indonesia tidakakan menghentikan dukungannya kepadakamp-kamp pengungsi tersebut.

Sementara itu, pertemuan keluarga yangtelah menyatu kembali dan tinggal di bagianyang berbeda-beda di sepanjang daerahperbatasan antara Timor Timur dan TimorBarat terus berlangsung di Batugade danOecussi. Wakil Khusus Sekretaris Jenderal

3

Laporan Kem

ajuan Timor Tim

ur April 2000

menyertai penyatuan kembali keluarga diBatugade dimana ia telah menemuimasyarakat Timor Timur yang tinggal dikamp-kamp di Timor Barat.

Pembangian Bahan Makanan

Kampanye pendistribusian makanan yangmenargetkan kelompok-kelompok rentanperlu diteruskan hingga tahun 2001, menurutProgram Pangan Dunia (World FoodProgram - WFP). Bersama denganOrganisasi Pertanian dan Pangan Dunia(Food and Agriculture Organization - FAO),WFP telah menyelesaikan evaluasi bersamamakanan dan tanaman di seluruh TimorTimur. Menurut penemuan tahap awal,panen jagung kemungkinan akan lebih kecildibandingkan dengan tahun-tahunsebelumnya karena petani baru mengerjakanlahan mereka pada ujung musim tanam. Halini terjadi terutama di kawasan bagian barat,Covalima, Bobonaro dan Ambeno.

Evaluasi FAO-WFP tersebut juga mencatatsejumlah kasus malnutrisi yang dilaporkandi kalangan anak-anak di bawah usia 5tahun, akibat praktek pemberian makan yangtidak tepat di daerah pedesaan yangmenunjukkan perlunya diadakan kampanyependidikan gizi dasar.

Perumahan

Ditribusi perangkat tempat berlindungUNHCR kini sedang berlangsung di 12 dari13 wilayah dimana Covalima dan Bobonaromerupakan wilayah paling baru yangmenerima perangkat tersebut.

Menjelang akhir April, sebanyak 13.000perangkat bagi pembuatan tempatberlindung itu tiba di Timor Timur. Darijumlah ini sebanyak 7.385 telahdidistribusikan dan 2.788 keluarga yangmenerimanya telah selesai membanguntempat tinggal mereka.

IINNFFRRAASSTTRRUUKKTTUURR

Pada 24 April Bank Pembangunan Asiatelah mengumumkan persetujuan perjanjianhibah senilai hampir AS$30 juta di bawahDana Perwalian Yang dikelola Bank Duniauntuk membangun kembali infrastruktur

Timor Timur. Dana tersebut akandialokasikan dalam dua tahun mendatanguntuk pembangunan jalan, transportasi,pelabuhan dan perbaikan dan perawatansarana listrik.

Sekitar AS$7,5 juta akan diperuntukkanuntuk proyek pembangunan kembalijaringan listrik.

Sebanyak AS$20 juta lagi akan digunakanuntuk perbaikan jalan darurat. Pekerjaanperbaikan ini diperkirakan akan menyerapsekitar 750 tenaga kerja dalam 12 bulanmendatang. Kontrak untuk perbaikan jalanini akan diserahkan bulan Mei mendatang.

Persetujuan tersebut juga mengalokasikandana sebesar AS$2,2 juta untukpembangunan kembali dan pemeliharaanfasilitas pelabuhan.

Pelayanan Pos

Dinas Pos Timor Timur yang barudiresmikan pada 29 April menyediakan jasapelayanan kiriman surat internasionalmelalui Darwin dan jasa pengiriman suratdalam negeri antara Dili dan Baucau.Perangko polos yang dijual dengan hargaAS$0.50 sen untuk pengiriman suratinternasional dan AS$0.10 sen untukpelayanan pengiriman surat dalam negeri.Sebanyak dua ratus ribu perangko (100.000perangko domestik dan 100.000internasional) didesain dan dicetak diPartugal. Pemerintah Portugal juga telahmembantu upaya rehabilitasi bangunan dandengan penyediaan peralatan dan keahlianyang mencapai nilai A$500.000.

Kantor Pos Pusat di Dili dibuka dari Seninhingga Kamis mulai pukul 08.00 hinggapukul 16.00 dan dari pukul 08.00 hinggapukul 12.00 pada hari Sabtu. Kantor PosPusat ini ditutup pada hari Minggu dan harilibur umum.

Angkutan Udara

Qantas telah memulai penerbangankomersial antara Dili dan Darwin pada 2Mei. Sebuah pesawat komersial melayanijasa penerbangan antara Dili dan Oecussi

4

Laporan Kem

ajuan Timor Tim

ur April 2000

dengan tarif ongkos pulang pergi sebesarAS$190.

PPEELLAAYYAANNAANN SSOOSSIIAALL

Pendidikan

Lebih dari 147.000 anak-anak kini belajar disekolah-sekolah dasar di seluruh 13 wilayahTimor Timur.

Tidak tersedianya kurikulum standar dankurangnya pelatihan bagi tenaga pengajarmerupakan dua masalah utama dalam bidangpendidikan dasar.

Agar dapat memperbaiki kemampuan teknispara guru, mereka telah diwawancarai diseluruh 13 wilayah untukmengidentifikasikan calon guru yang akanmenjalani kursus pelatihan guru yangdirencanakan akan dimulai awal Mei.Sebanyak 30 guru dari masing-masingwilayah akan mengambil bagian dalamkursus pelatihan dua minggu tersebut. Padaakhir pelatihan itu, UNICEF dan OXFAMakan mengevaluasi hasil kursus pelatihanguru tersebut.

Dewasa ini persiapan sedang dilakukanuntuk ujian nasional guru pada bulan Juni.Mereka yang lulus ujian ini akanmemperoleh status penuh sebagai pegawainegeri.

Satuan Tugas Pemetaan Sekolah telahbertemu dengan insinyur-insinyur TimorTimur yang kini sedang mempersiapkandimulainya inspeksi ronde kedua evaluasikerusakan sekolah.

Kesehatan

Gudang pusat penyimpanan obat-obatantelah dibuka di Dili pada 6 April. Ini adalahhasil dari usaha bersama oleh OtoritaKesehatan Interim, UNICEF dan GOAL,sebuah lembaga swadaya masyarakatinternasional. Kiriman pertama obat-obatansenilai AS$670.000 disumbang oleh badanbantuan Jepang, JICA. Gudang inimerupakan sarana sentral pertama milikadministrasi Timor Timur yang barutersebut, dan akan menjadi titik distribusisentral obat-obatan di Timor Timur yang

akan memerlukan pasokan obat-obatantahunan senilai sekitar AS$2 juta. Untukpertama kalinya sejak diadakan jajakpendapat, penyelenggara kesehatan akandapat memesan obat-obatan yang diperlukandalam suatu wilayah tertentu bukan paketobat-obatan umum yang didistribusikan diwaktu lampau.

Suatu program kesehatan nasional tiga tahuntelah direkomendasikan oleh misi kesehatanbersama yang dikepalai Bank Dunia danmencakup wakil-wakil dari AusAID, KomisiEropa, Portuguese Gulbenkian Foundation,dan UNTAET. Program ini tediri atas tigakomponen: memulihkan akses kepada jasapelayanan mendasar, mengembangkankebijakan kesehatan (peraturan danperundang-undangan) dan mengelola danmelaksanakan kegiatan-kegiatan proyektersebut, termasuk perbaikan danpembangunan kembali fasilitias-fasilitaskesehatan.

Program tersebut akan dilaksanakan dalamtiga tahap selama tiga tahun hingga 2002.Biayanya diperkirakan mencapai AS$40 jutadan sebagian besar akan didanai oleh DanaPerwalian Timor Timur yang dikelola BankDunia dan Dana Perwalian UNTAET.

LLEEMMBBAAGGAA PPEENNGGEEMMBBAANNGGAANN

Administrasi Umum

Komisi Dinas Umum (Public ServiceCommission - PSC) telah diluncurkan pada24 Maret lalu. Komisi ini adalah sebuahbadan yang independen dengan sasaranutama untuk mengembangkan dinas sipilyang ramping dan efisien. Komisi inimengawasi kegiatan administrasi TimorTimur dengan merumuskan kebijakan danpetunjuk umum yang berkaitan denganrekrutmen, skala gaji dan hak sertakewajiban pegawai negeri. Komisi tersebutterdiri dari lima warga Timor Timur dan duawarga manca negara dan diketuai olehMariano Lopez, mantan direktur radio dantelevisi di Timor Timur.

Dalam pertemuannya sejauh ini, PSC telahmerekomendasikan bahwa calon pegawainegeri bekerja 40 jam seminggu danmendapatkan 12 hari cuti tahunan.

5

Laporan Kem

ajuan Timor Tim

ur April 2000

Dalam upaya untuk menyampaikaninformasi tentang pengembangan DinasSipil juga untuk membiasakan pegawai-pegawai senior dengan kebutuhan utama ditingkat lokal, serangkaian kunjungan kewilayah-wilayah telah dimulai oleh DinasSipil dan Departemen Tenaga Kerja Umumdari GPA.

Akademi Dinas Sipil akan diresmikan pada8 Mei dan pelatihan bagi calon pegawainegeri sipil itu telah dimulai pada 24 April.

Pengendalian Perbatasan

Timorese Border Control Service (DinasPengendalian Perbatasan Timor Timur) akanmemperluas operasinya dari PelabuhanUdara Internasional dan PelabuhanBatugade pada 1 Mei. Selanjutnya berbagaikegiatan direncanakan dimulai di Salele danOecussi. Sebanyak 18 petugas DinasPerbatasan telah menyelesaikan kursuspelatihan dasar dan kini telah dipekerjakandi Stasiun Kendali Perbatasan di Batugededan Salele. Sebanyak 10 pertugas duane danimigrasi Portugal dipekerjakan di PelabuhanUdara Dili dan Pelabuhan Dili untukmembantu tugas pengendalian perbatasandan pelatihan staf bersama lima wargaSelandia Baru dan enam petugas duaneAustralia yang tiba lebih awal. Kanada telahmenyumbang 11 kendaraan segala medanuntuk digunakan oleh Dinas SipilPerbatasan.

Menjelang akhir April, Dinas KendaliPerbatasan (Border Control Service) telahmengumpulkan pajak senilai AS$400.000,Pengumpulan pajak tersebut dimulai pada 20Maret.

Suatu petunjuk untuk mengimpor barang keTimor Timur untuk importir komersial danimportir swasta dan eksportir telahditerbitkan dan kini didistribusikan kepadaumum.

PPEERRKKEEMMBBAANNGGAANN MMEEDDIIAA

Proyek konsortium percetakan telah mulaimeningkatkan momentumnya. Setelahberbagai pertemuan dengan pihak-pihakyang berkepentingan (lembaga swadayamasyarakat dan penerbit media) maka telah

dirumuskan serangkaian peraturan.Perbaikan infrastruktur di tempat-tempatpercetakan telah selesai dilakukan, barangseperti kertas, tinta dan lain-lain telahdipesan, dan seorang insinyur telahdidatangkan ke Dili untuk memperbaiki danmerenovasi percetakan-percetakan tersebut.Operator-operator percetakan terdahulu jugatelah diindentifikasi.

Sementara sejumlah prakarsa pelatihanmedia yang bermanfaat telah dilangsungkandi Dili dan di luar negeri, UNTAET jugatelah mensponsori seorang konsultan dariSoutheast Asian Press Alliance (SEAPA)untuk membuat rekomendasi mengenaipengembangan kapasitas media (mediacapacity building) dan memperoleh masukanpenuh dan langsung dari wartawan TimorTimur. Rekomendasinya itu akan meliputisaran-saran tentang cara-cara paling efektifuntuk mendukung Persatuan WartawanTimor Timur.

Atas permintaan UNTAET dan dengandukungan UNESCO, sebuah misi ABU(Asia Pacific Broadcasting Union)mengunjungi Timor Timur untuk membuatrekomendasi tentang desain radio dantelevisi di Timor Timur pada waktu yangakan datang. Laporan ABU tersebutdiharapkan akan sangat berguna terutamabagi Otorita Siaran Independen dan BadanSiaran Umum Timor Timur. Badan Siarantersebut diperkirakan akan didirikan sebagaikelanjutan dari suatu peraturan mengenaimedia siaran yang akan diajukan kepadaDewan Konsultatif Nasional pada bulai Mei.

Halaman gedung yang dulu ditempati olehRadio Republik Indonesia telah ditetapkansebagai lokasi radio umum Timor Timur.Gedung tersebut kini digunakan oleh unitPasukan Pemelihara PerdamaianPerserikatan Bangsa-Bangsa dandiperkirakan akan dikosongkan menjelangakhir Juni ketika kegiatan perbaikan danrenovasi akan dimulai.

Lospalos dan Maliana akan merupakan duawilayah pertama yang akan memiliki stasiunradio masyrakat. Pelatihan staf dimulai padaakhir April lalu dan stasiun-stasiun radiotersebut diperkirakan akan mulai beroperasipada pertengahan Mei. Pelatihan dan

6

Laporan Kem

ajuan Timor Tim

ur April 2000

peralatan disponsori oleh UNESCO dandikelola oleh Kantor Komunikasi danInformasi Umum UNTAET (Office ofCommunication and Public Information -OCPI) dan Administrator Wilayah diLospalos dan Maliana. Wilayah-wilayah lainkemungkinan akan bergabung denganproyek ini nanti.

Komunikasi UNTAETMenyusul dua kecelakaan fatal yangmenewaskan dua orang bocah setelah granatyang sedang mereka mainkan meledak,maka Kantor Komunikasi dan InformasiUmum (OCPI) UNTAET telah mendesaindan akan mendistribusikan poster mengenaibahaya alat ledak beramunisi yang tidakmeledak kepada sekolah-sekolah padaminggu kedua bulan Mei.

Suatu selebaran baru telah dibuat dandidistribusikan mengenai masalahpenegakan hukum yang menjelaskan fungsisistem peradilan dan tentang Polisi Sipil(Civ Pol).

Majalah video UNTAET yang pertama -suatu paket video satu jam dengan suguhanberita, tayangan khusus (feature) danhiburan - telah didistribusikan pada 25 Aprilke semua wilayah. Sampai waktu siarantelevisi tersedia (juga proyektor video layarbesar), majalah video akan diperlihatkankepada masyarakat melalui pesawat televisiyang disediakan oleh OCPI kepada seluruhAdministrator Wilayah. Majalah videotersebut akan didistribusikan setiap minggu.

Radio UNTAET telah meningkatkan mutuprogram siarannya. Siaran Radio UNTAETkini mencakup program siaran langsungsetiap hari Senin hingga Jumat pada pagihari dan sekali lagi pada malam hari, danproduksi siaran yang telah direkamsebelumnya selama dua jam. Program beritadalam Bahasa Inggris dan Tetun diproduksitiga kali sehari. Selain itu berbagai programmingguan diproduksi oleh kelompok-kelompok masyarakat madani mengenai isugender, penegakan hukum, perburuhan,pemuda dan kesehatan masyarakat. Suatuprogram baru mengenai media diharapkanakan dimulai dalam minggu pertama bulanMei (bertepatan dengan Hari Kebebasan

Pers Dunia) bekerjasama dengan PersatuanWartawan Timor Timur.

Siaran Radio UNTAET kini mengelolasiaran langsung dari Dili, dan program-program yang diaktifkan oleh komputer dariBaucau dan Maliana. Perbaikan bisa danakan dilakukan di lokasi-lokasi ini untukmeningkatkan kapasitasnya. Tiga pemancarFM yang baru belum lama ini tiba daribadan Perserikatan Bangsa-Bangsa diBrindisi dan lokasi-lokasi yangdiprioritaskan untuk pemasangan pemancartersebut adalah Suai, Oecussi dan Ermera.

Dengan ditingkatkannya kapasitas pemancarRadio UNTAET di Dili, maka hal inimemungkinkan dua stasiun radio di TimorTimur lainnya (Radio Falintil dan RadioKmanek) untuk menggunakan pemancar diDili tersebut untuk menyiarkan programmereka selain siaran-siaran reguler merekayang memanfaatkan fasilitas mereka sendiri.

PPEEMMBBAANNGGUUNNAANN EEKKOONNOOMMII

Buruh

Sejak Januari, UNTAET, badan-badanPerserikatan Bangsa-Bangsa, lembagaswadaya masyarakat dan sektor swastasecara bersama telah membuka sekitar25.000 kesempatan kerja baru. Agar upayamencari kerja itu tidak begitu sulit baik bagipelamar maupun calon majikan, UNTAETakan mendirikan Pusat Pelayanan TenagaKerja di seluruh 13 wilayah. PusatPelayanan Tenaga Kerja yang pertama akandibuka pada 1 Mei di Dili.

Para pencari kerja bisa datang ke PusatPelayanan Tenaga Kerja tersebut danmenyampaikan kualifikasi dan pengalamankerja mereka, melakukan wawancara denganpetugas dan dengan cara ini memungkinkancalon majikan untuk mengetahui tentangcalon tenaga kerja yang tersedia. Selain itudi Pusat Pelayanan Tenaga Kerja, parapencari kerja juga bisa mengetahui tentangkesempatan kerja yang ada. Pusat-pusattersebut akan ditangani staf dari wargaTimor Timur. Kelompok pertama petugasPusat tersebut akan selesai mengikutipelatihan pada 28 April.

7

Laporan Kem

ajuan Timor Tim

ur April 2000

UNTAET, Bank Dunia dan UNDP pada 1April lalu telah menandatangani sebuahproyek senilai AS$499.000 untukmempekerjakan 600 orang di Dili. Proyekini akan terkonsentrasi pada upaya untukmembersihkan puing-puing dari jalan-jalandi kota Dili dan diperkirakan akan berjalanselama lima bulan. Suatu dinas pengelolaanlimbah padat akan dikembangkan sebagaikelanjutan dari proyek tersebut.

Proyek Berdampak Langsung (QuickImpact Project - QIP)

Menjelang pertengahan April lalu, sebanyak44 proyek QIP senilai AS$497.000 telahdisetujui berdasarkan Dana PerwalianUNTAET untuk QIP. Proyek-proyek iniakan memberikan pekerjaan kepada lebihdari 1.600 orang. OCHA dan UNHCR telahmenyelenggarakan proyek senilai kuranglebih AS$88.000. Proyek BerdampakLangsung 40 jam tersebut yang didanai olehOCHA memberikan pekerjaan kepada 995orang dan lima buah proyek UNHCRmenyerap sekitar 130 orang tenaga kerja.

Proyek Tenaga Kerja Transisional(Transitional Employment Project(TEP)

Sebanyak 15.000 warga di seluruh TimorTimur diharapkan akan memperolehpekerjaan jangka pendek melalui ProyekTenaga Kerja Transisional. Proyek inididanai oleh USAID (sekitar AS$5 juta) dandidesain dan dilaksanakan oleh UNTAET.Sebuah Nota Kesepahaman (MOU) yangditandatangani pada 17 April oleh USAIDdan UNTAET mengalokasikan AS$100.000untuk setiap wilayah untuk pembayaran gajidan dana sebesar AS$94.000 untuk perkakasdan peralatan yang diperlukan bagipelaksanaan proyek tersebut, juga peralatanolahraga.

TEP terutama membiayai kegiatanpembersihan seperti pembersihan kolamrenang Dili, pengecatan katedral dandrainase umum dan pembersihan puing-puing di seluruh Timor Timur.

Proyek Pemberdayaan Masyarakat(Community Empowerment Project -CEP)

Alokasi dana pertama dari ProyekPemberdayaan Masyarakat senilai AS$21,5

juta di bawah Dana Perwalian untuk TimorTimur yang dikelola oleh Bank Dunia telahdiserahkan kepada tiga sub wilayah diLiquica dalam minggu ketiga bulan April.

Setiap dewan desa (suco) yang baru dilantiktersebut telah mengidentifikasikan proyek-proyek rehabilitasi yang akan dibiayaidengan uang tersebut. Nilai setiap proyekbisa mencapai AS$5.600 dan meliputipembangunan jalan menuju desa-desaterpencil, pembangunan pusat-pusatmasyarakat yang dimusnahkan tahun laludan perbaikan saluran pipa air bersih.

Segera setelah dicairkannya dana tersebut,desa-desa itu memilih seorang pria danseorang wanita dari dewan suco untukmewakili desa mereka pada tingkat subwilayah. Hal ini akan memungkinkanmereka untuk memulai siklus kedua dariproyek yang lebih besar berdasarkanproposal yang bersaing (competitiveproposal) antara kelompok-kelompokmasyarakat, Dewan-dewan sub wilayahtersebut akan menerima pelatihan tambahanuntuk mengelola dana tersebut.

Pencairan dana di semua 13 wilayah akandilakukan menjelang akhir September tahunini.

Sektor Swasta

Sebuah Proyek Usaha Kecil dan Menengahsenilai AS$10 juta selama dua tahun melaluiDana Perwalian yang dikelola oleh BankDunia telah disetujui pada 11 April. Proyekini akan memberikan pinjaman kepadapebisnis Timor Timur untuk membantumenggairahkan sektor swasta negeri ini.

Proyek tersebut akan memberikan pinjamanmulai dari AS$500 hingga AS$50.000kepada warga Timor Tiimur yangmempunyai rencana binis yang praktis danmenarik. Gagasan bisnis dari semua sektorakan dipertimbangkan. Pemberian pinjamanini difasilitasi dan dikelola oleh PortugueseBanco Ultramarino. Formulir permohonandapat diambil di Kantor AdministrasiWilayah dan dapat diajukan di kantortersebut atau di kantor BNU. Pinjamandiperkirakan akan dicairkan mulai akhirbulan April.

8

Laporan Kem

ajuan Timor Tim

ur April 2000

Lebih dari 1000 pengusaha telahmendaftarkan diri pada Unit PendaftaranUNTAET menjelang akhir April. Seratusdari pengusaha tersebut adalah pengusahaasing dan yang lainnya adalah pengusahaTimor Timur.

Pertanian dan Perkebunan

Suatu misi bersama yang dipimpin olehBank Dunia, USAID, Portugal, FAO danUNTAET, telah meninjau suatu programrehabilitasi pertanian untuk tiga tahunmendatang. Biaya proyek ini diperkirakanmencapai AS$25 juta. Program tersebutkemungkinan akan terdiri atas tigakomponen. Prioritas akan diberikan kepadapemulihan aset-aset produktif seperti bibit,pupuk, ternak sapi dan unggas.Kedua, misitersebut juga telah mengidentifikasikanperlunya sistem irigasi yang lebih baik danrehabilitasi jalan menuju lokasi pertanian,pasar desa, fasilitas penyimpanan dan tangkiair. Ketiga, dana dibutuhkan untuk advisteknologi dan pusat servis untuk memajukanpembangunan pertanian.

Bantuan untuk upaya rehabilitasi pertanianberasal dari Norwegia yang telahmenyumbang AS$200.000 bagi pengadaan1000 ton pupuk dan biaya yang berkaitandengan proyek. Kiriman pupuk tersebutakan tiba di Timor Timur awal Mei dan akandidistribusikan ke semua wilayah denganbantuan WFP.

Pada 4 April UNTAET telah memulaikursus pelatihan selama sebulan mengenaikesehatan hewan dan pengembangbiakanternak untuk 21 teknisi ternak Timor Timur.

Spesialis FAO dalam bidang perikanan skalakecil menemukan bahwa upaya untukmerehabilitasi industri perikanan pantaiskala kecil hendaknya terpusat padapenangkapan ikan laut dalam karena hal initidak akan mengarah kepada penangkapansecara berlebih-lebihan dalam waktu dekatini oleh perusahaan perikanan setempat yangberskala kecil.

Para ahli FAO tersebut jugamengidentifikasikan beberapa bidang yangmemerlukan pendanaan segera, seperti untukkeperluan perbaikan kapal dan perahu ikan,

pengadaan fasilitas pembuatan es,pengadaan lemari es dan alat penangkapanikan juga pemanfaatan garam sebagai carauntuk mengawetkan ikan di daerahpedesaan.

PPEENNEEGGAAKKAANN HHUUKKUUMM

Hakim

Sebanyak 12 hakim dan jaksa baru TimorTimur telah diambil sumpahnya pada 6April lalu oleh Administrator Transisional diPengadilan Wilayah (District Court) di Dili.Keenam orang hakim, dua hakim penyelidik(investigating magistrates) dan empat jaksa,diangkat menyusul rekomendasi olehKomisi Dinas Peradilan Transisional yangdikepalai oleh Uskup Basilio doNascimento.

Ini adalah kelompok kedua hakim dan jaksaTimor Timur yang diangkat untukditugaskan di pengadilan setelah kelompokpertama sebanyak 12 orang yang diangkatpada Januari lalu. Seorang hakim danseorang jaksa akan memangku jabatan diPengadilan Wilayah di Oecusi sementarasepuluh hakim dan jaksa lainnya telahditugaskan ke Pengadilan Wilayah Baucau.Pada tahap permulaan, mereka akanbertugas di Pengadilan Dili menungguselesainya renovasi gedung PengadilanBaucau dan fasilitas penahanannya.

Urusan Departemen Urusan PeradilanUNTAET telah mempekerjakan delapanhakim profesional untuk bertindak sebagaimentor bagi hakim Timor-Timur yang barudilantik tersebut. Peradilan Timor Timurmenerapkan hukum Indonesia (sejauh tidakbertentangan dengan konvensi hak asasiinternasional dan peraturan UNTAET) yangdidasarkan pada sistem hukum sipil. Hakimyang dipekerjakan oleh UNTAET tersebutadalah pakar-pakar hukum internasional darinegara-negara yang menerapkan sistemhukum sipil yang sama.

Sebuah Nota Kesepahaman (Memorandumof Understanding - MOU) mengenaikerjasama dalam bidang hukum, peradilandan hak asasi manusia telah ditandatanganidalam minggu pertama bulan April antara

9

Laporan Kem

ajuan Timor Tim

ur April 2000

UNTAET dan Indonesia. (perhatikan HakAsasi Manusia)

Polisi Sipil

Pada akhir April jumlah polisi sipil di TimorTimur mencapai lebih dari 1100 orang.Duabelas diantara mereka adalah polisi dariBosnia dan Herzegovina yang tiba pada 19April. Ini merupakan kali pertama polisiSerbia, Kroasia dan Bosnia bertugasbersama di bawah bendera Bosnia sejakberakhirnya perang di negeri itu padaNovember 1995.

Polisi Sipil UNTAET mendirikan UnitOrang Rentan (Vulnerable Persons Unit)untuk menangani tindak kriminal terhadapwanita, anak-anak, orang lanjut usia, dankelompok politik dan agama minoritas . Unittersebut terdiri atas dua orang wanita dantiga perwira lelaki dan sejauh ini telahmenangani kasus-kasus serangan seksualdan kekerasan rumah tangga. Unit tersebutbekerjasama erat dengan kelompok-kelompok wanita selaku mitra-mitrakonseling. Salah satu prakarsa yang diambiloleh unit tersebut adalah menyediakanfasilitas yang aman bagi korban kekerasanrumah tangga.

Kelompok Bantuan Polisi

Sebanyak 37 warga Timor Timur anggotaKelompok Bantuan Polisi telah ditugaskandi seluruh Timor Timur pada 17 April untukbertugas bersama polisi sipil. Sebanyak 50mantan polisi Timor Timur diharapkan akanbergabung dengan program tersebutAnggota kelompok ini tidak berwenanguntuk melakukan penangkapan tetapimemberikan bantuan dan saran kepadaPolisi Sipil mengenai aspek-aspek strukturmasyarakat dan kebudayaan setempat yangrelevan dengan penegakan hukum danketertiban, dan intelijen mengenai polaperilaku kriminal. Mereka mengenakan topibiru PBB dan nantinya akan mengenakanbaju polo berwarna biru PBB dengan tulisan"UN Police Assistance Group" tertulis padabagian belakang dengan logo PBB sertatulisan "Police Assistance Group" di sebelahkiri dada.

Sistem Penjara

Pada pertengahan April, UNTAET mulaimerenovasi fasilitas penjara Becora di Dili.Pasukan Pemelihara Perdamaian PBBbersama dengan Pelayanan ManajemenBangunan UNTAET sedang melaksanakanrenovasi tersebut di satu bagian penjaratersebut. Pekerjaan renovasi itu selesaimenjelang akhir bulan April dan penjaratersebut bisa beroperasi kembali padapermulaan Mei. Renovasi tiga blok sel danbeberapa bangunan administrasi akanmenyediakan tempat untuk sekitar 100tahanan. Fasilitas penjara tersebut kelakakan dapat menampung sekitar 250 tahanan.Renovasi fasilitas penjara Gleno jugamendekati penyelesaian dan fasilitas iniakan dapat menampung sekitar 120 tahanan.Pekerjaan renovasi ini dibiayai olehPemerintah Inggris.

Sebagai tindak lanjut dari misi kunjungandua pakar tahanan dari Selandia Baru bulanlalu, pemerintah Selandia Baru telahmengirimkan 10 orang petugas penjara dandua orang manajer untuk membantumengoperasikan fasilitas penjara di TimorTimur dan melatih staf Timor Timur.Rekrutmen staf penjara Timor Timur telahdimulai.

Tugas Polisi Timor Timur

Akademi Pelatihan Kepolisian TimorTimur telah dibuka di Dili pada 27 Maretdengan angkatan kadet pertama sebanyak50 orang. Pelatihan di akademi ini akanberlangsung selama tiga bulan diikutipelatihan sambil kerja selama tiga bulanlagi. Para calon polisi tersebut akanmendapatkan pelatihan mengenai konsephak asasi manusia, dasar hukum kriminal,teknik kepolisian, peraturan lalu lintas,teknik penyelidikan dan keterampilanmemandu mobil.

Angkatan kadet berikutnya akan memulaipelatihan pada bulan Juli.

Rekrutmen untuk Dinas Kepolisian TimorTimur adalah proses yang terus berjalandan akan mengambil waktu tiga tahununtuk merekrut 3000 polisi.

10

Laporan Kem

ajuan Timor Tim

ur April 2000

HHAAKK AASSAASSII MMAANNUUSSIIAA

Sebuah Nota Kesepahaman (MOU)mengenai kerjasama dalam bidang hukum,peradilan dan hak asasi manusia antaraUNTAET dan Indonesia telahditandatangani pada 6 April. MOU ini akanmemfasilitasi upaya Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk menyelidiki dan menghukummereka yang bertanggung jawab ataskekerasan yang terjadi di Timor Timur tahunlalu.

Dengan persetujuan tersebut, UNTAET danIndonesia berjanji untuk menghadirkanmereka yang ditahan untuk memberikankesaksian atau membantu penyelidikan,memastikan bahwa dokumen peradilandiserahkan kepada pihak yangberkepentingan, dan melaksanakanpenangkapan, pengeledahan dan penyitaan.Kedua pihak juga sepakat untukmemfasilitasi perpindahan wargamasyarakat dari satu yurisdiksi ke yurisdiksiyang lain, mengizinkan pakar forensik untukmengambil bagian dalam kegiatanpenggalian kembali mayat-mayat, menjaminbahwa wakil dari berbagai otorita dapatmenyertai sidang-sidang dan memberikaninformasi, bukti dan dokumen yang relevan.

Sementara itu, penggalian kembali mayatkorban kekerasan bulan September lalu terusberlanjut. Menjelang pertengahan April,lebih dari 300 mayat telah ditemukan diseluruh Timor Timur dan dari jumlah ini 160mayat telah digali kembali oleh pakarforensik Hak Asasi Manusia PBB dan polisisipil. Setelah digali kembali, mayat tersebutdibawa ke Kamar Mayat Hak Asasi Manusiadi Dili untuk diotopsi dan bila teridentifikasidengan pasti dikembalikan kepada keluargamereka. Ratusan lokasi pemakaman akandigali kembali setelah akhir musim hujanini.

Di Pasabe saja, sebanyak 20 mayat telahdigali kembali pada awal April, setelah 46mayat dan sisa-sisa tubuh manusia digalikembali pada bulan Februari. Diperkirakanbahwa setidaknya 75 orang meninggaldalam periode waktu yang disebut sebagai"Pembantaian Passabe" September lalu.

PPEERRDDAAMMAAIIAANN DDAANN KKEEAAMMAANNAANN

Situasi Keamanan

Timor Timur adalah tempat yang damai danaman, menurut evaluasi Pasukan PemeliharaPerdamaian Perserikatan Bangsa-Bangsa.

Penugasan satu batalion tambahan TNI dibagian Timor Barat daerah perbatasandiperkirakan akan meningkatkan keamanandengan dampak yang positif di daerahperbatasan tersebut.

Dalam minggu pertama bulan April terjadikasus patroli TNI yang berjalan kaki yangmelewati perbatasan dan empat kasushelikopter UNTAET yang memasukiwilayah udara Timor Barat. Telah disepakatioleh masing-masing komando bahwa kasus-kasus seperti ini hendaknya diselesaikanpada tingkat taktis oleh komandan sektor.Brigadir Duncan Lewis, Komandan SektorBarat yang berbatasan dengan Timor Barat,mengatakan "kesalahan navigasi yang tidakdisengaja bisa dan dapat terjadi dari waktuke waktu, baik Komandan TNI danKomandan Pasukan Pemelihara Perdamaianmengerti itu dan keduanya melaksanakanrezim kendali untuk mengurangikemungkinan-kemungkinan ini."

Enam anak kecil tewas dalam mingguterakhir bulan Maret dalam dua kecelakaantragis setelah mereka menemukan alat ledakberamunisi yang tidak meledak yangmeledak saat mereka bermain dengan bendatersebut. Pasukan Pemelihara PerdamaianPBB menganggap bahwa tidak ada bahayaluar biasa dari alat ledak beramunisi yangtidak meledak di Timor Timur itu, tetapimenyarankan agar anak-anak dan remajadiperingatkan akan bahaya yang potensialtersebut. Kantor Komunikasi dan InformasiUmum Australia telah membuat posteruntuk meningkatkan kesadaran akanmasalah ini dan apa yang harus dilakukanbila menemukan alat ledak beramunisi yangtidak meledak. Poster tersebut akandidistribusikan ke sekolah-sekolah diseluruh Timor Timur dalam bulan Mei.

MOU Mengenai Masalah PerbatasanKomandan Pasukan Pemelihara PerdamaianPerserikatan Bangsa-Bangsa, Letjen Jaime

11

Laporan Kem

ajuan Timor Tim

ur April 2000

de los Santos dan Komandan TNI di TimorBarat, Mayjen Kiki Syahnakri, pada tanggal11 April telah menandatangani NotaKesepahaman (Memorandum ofUnderstanding -MOU) mengenai masalahperbatasan yang menyangkut keamanan, lalulintas perbatasan, kepulangan pengungsi,bantuan kemanusiaan dan berbagai hallainnya yang menjadi keprihatinan keduabelah pihak.

Dokumen itu disebut Nota Kesepahamanuntuk Koordinasi Taktis di DaerahPerbatasan antara Nusa Tenggara Timur(Timor Barat) dan Timor Timur antara TNIdan Komponen Militer UNTAET. MOUtesebut terdiri atas 12 pasal, dan tujuannyaadalah untuk memfasilitasi kejasama yangerat antara kedua pihak "untukmengendalikan insiden yang mungkinterjadi dan untuk membantu kepulanganpengungsi".

MOU tersebut menetapkan perbatasan tetapihanya untuk tujuan koordinasi taktis militer;perbatasan itu bukan perbatasan yang diakuisecara internasional antara Timor Timur danTimor Barat.

Berdasarkan MOU tersebut, Pengamat-Pengamat Militer PBB akan ditempatkan di12 persimpangan yang disetujui dan merekaakan bertugas sebagai Perwira Penghubung.Mereka akan melakukan koordinasi antaraTNI dan Pasukan Pemelihara PerdamaianPerserikatan Bangsa-Bangsa bila keduapihak ingin mengadakan dialog satu samalain.

MOU ini mengkonfirmasikan memorandumsebelumnya yang ditandatangani pada 12Januari antara Interfet dan TNI, danmencakup beberapa butir tambahan.

Sebagian dari butir-butir baru tersebutadalah: Persimpangan baru di Memo,wilayah Maliana; Pasukan PemeliharaPerdamaian PBB atau TNI tidak bolehmembawa senjata bila menyeberangiperbatasan; dan kedua belah pihak akanbekerjasama dalam memberikan laporan dandalam melakukan penyelidikan insiden-insiden di daerah perbatasan.

DDAANNAA KKEERRPPEERRCCAAYYAAAANN

Dana Kerpercayaan UNTAET

Menteri Kerjasama Pembangunan Swediatelah menandatangani suatu persetujuanpada tanggal 6 April dengan Wakil KhususSekretaris Jenderal PBB di Dili yang telahmenambah hampir AS$ 5 juta kepada DanaPerwalian UNTAET. Dengan perkembanganini, sumbangan total Swedia kepada DanaPerwalian UNTAET mencapai hampir AS$6 juta untuk tiga tahun dari komitmensebelumnya sebesar AS$ 1 juta dalamKonperensi Tokyo pada Desember 1999.

Dari jumlah AS$ 32 juta yang dijanjikannegara donor untuk Dana PerwalianUNTAET pada Konperensi Tokyo tersebut,sebanyak AS$ 23 juta baru disumbangkanpada akhir bulan April.

Berbagai Dana Kepercayaan BankDunia

Negara-negara donor telah menjanjikan AS$146,9 juta kepada Dana Perwalian untukTimor Timur yang dikelola Bank Dunia.

Beberapa donor menjanjikan sumbanganterhadap dana tersebut selama tiga tahun danakan mencicil sumbangan mereka. Hingga15 April 2000 Dana Perwalian untuk TimorTimur telah menerima AS$ 24 juta termasukAS$ 11 juta dari dana Bank Dunia sendiridan AS$ 13 juta dari negara-negara donorseperti Australia, Portugal dan Jepang.