laporan kegiatan kkn-ppm unimuskkn.unimus.ac.id/wp-content/uploads/2018/03/laporan-kkn... · 2018....
TRANSCRIPT
LAPORAN KEGIATAN
KKN-PPM UNIMUS
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT KELOMPOK PKK DENGAN
PELATIHAN PEMBUATAN PRODUK SELAI AMPAS TAHU DI DESA
JAMBU
Desa : Jambu
Kecamatan : Jambu
Oleh :
No Nama NIM
1 Sela Eliyana E2A014020
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG
2018
ii
iii
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr. Wb.
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan
rahmat-Nya kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan penyusunan laporan
individu KKN-PPM UNIMUS di desa JambuKecamatan Jambu Kabupaten
Semarang. Penyusunan laporan ini merupakan hasil KKN-PPM UNIMUS yang
dilaksanakan mulai tanggal 29 januari 2018 sampai dengan 27 Februari 2018.
Dalam pelaksanaan KKN-PPM ini penulis banyak mendapatkan bantuan
serta bimbingan dan pengarahan, ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya
kepada:
1. ALLAH SWTyang telah melimpahkan rahmat-Nya
2. Orang tua yang selalu mendukung
3. Bapak H Rohmat Subintoro selaku kepala desa Jambu serta seluruh perangkat
desa yang telah banyak membantu
4. IbuFitria Fatichatul Hidayah, S.Si.,M.Pdselaku Dosen Pembimbing Lapangan
(DPL) mhasiswa yang melakukan KKN-PPM
5. Dr. Dini Cahyandari, MT selaku Ketua LPPM Universitas Muhammadiyah
Semarang.
6. Ibu Siti Aminah, S.TP, M.Si selaku panitia pengelola KKN Universitas
Muhammadiyah Semarang tahun 2018.
7. Masyarakat Desa Jambu atas partisipasinya dan seluruh pihak terkait atau
yang telah banyak membantu dalam pembuatan laporan ini.
Penyusun menyadari bahwa kegiatan ini masih jauh dari kesempurnaan.
Dalam penulisan laporan ini masih terdapat banyak kekurangan, yang mungkin
dari segi kata-kata dan dari penyajian serta dari teknis yang lain, oleh sebab itu
dengan kerendahan hati, diharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun.
Semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi semua pihak, khususnya bagi
penulis agar dapat mengaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.
Wassalamualaikum Wr. Wb.
Semarang, Februari 2018
Penulis
iv
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN ……………………………………………………. ii
KATA PENGANTAR ........................................................................................... iii
DAFTAR ISI .......................................................................................................... iv
BAB IPROFIL DUSUN .......................................................................................... 1
1.1 Profil Dusun ............................................................................................. 1
1.2 Struktur pemerintahan .............................................................................. 1
1.3 Kondisi Geografis ..................................................................................... 2
1.4 Kondisi Demografis ................................................................................. 3
1.5 Permasalahan yang dihadapi .................................................................... 4
BAB IILAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN .............................................. 5
2.1 Keterlibatan Dalam Kegiatan Masyarakat................................................ 5
2.2 Hambatan/ Tantangan ............................................................................... 6
2.3 Hasil kegiatan ........................................................................................... 6
2.4 Temuan baru dan atau unik dalam hal kekayaan alam, teknologi lokal
dan budaya ........................................................................................................... 7
2.5 Potensi pengembangan/keberlanjutan ...................................................... 8
BAB IIIPENUTUP ................................................................................................. 9
3.1 Kesimpulan .................................................................................................. 9
3.2 Saran ............................................................................................................ 9
LAMPIRAN - LAMPIRAN .................................................................................. 10
Lampiran 1 Biodata Pelaksana .......................................................................... 10
Lampiran 2 Dokumentasi Kegiatan ................................................................... 11
1
BAB I
PROFIL DUSUN
1.1 Profil Dusun
Desa jambu merupakan salah satu rintisan Desa Berdikari. Desa berdikari
merupakan salah satu program unggulan Gubernur Ganjar Pranowo, yaitu
merupakan desa yang mampu dalam rangka memenuhi kebutuhan dasar,
menciptakan relasi sosial yang aman dan tidak diskriminatif dan menyediakan
infrastruktur sosial yang nyaman, terjangkau dan memadahi bagi warganya.
Desa Jambu merupakan salah satu desa di Kecamatan Jambu, Semarang.
Desa Jambu terdiri dari 5 Dusun yaitu Jambu Lor, Jambu Kidul, Jambu Kulon,
Dedor Ngisrep, dan Klepon Poncol dengan jumlah RT yakni 27. Berdasarkan
jumlah RT tersebut RT terbanyak berada di Jambu Kulon,yaitu berjumlah 8 RT.
Sedangkan jumlah RT paling sedikit terletak di Dusun Dedor Ngisrep dan Klepon
Poncol yang masing-masing memiliki 4 RT.
Ruang lingkup wilayah desa Jambu meliputi wilayah administrasi seluas
3,76 km2, yang terdiri dari 5 RW dan 27 RT. Berikut merupakan batas
administrasi desa Jambu:
Utara : Kelurahan Gondoriyo;
Selatan : Desa Kelurahan dan Desa Brongkol;
Barat : Desa Kuwarasan;
Timur : Kecamatan Ambarawa.
1.2 Struktur pemerintahan
Desa merupakan sebuah wilayah administratif yang berada dibawah
tingkat Kecamatan, dimana ini merupakan kumpulan dari beberapa pemukiman
kecil yang disebut dusun atau kampung. Masing-masing desa memiliki struktur
atau susunan organisasi yang berbeda-beda. Hal ini tergantung pada kebutuhan
serta keadaan dari masing-masing desa.adapun Struktur pemerintahan Desa
Jambuadalah sebagai berikut:
Struktur Pemerintahan :
a. Kepala Desa : H Rohmat Subintoro
b. Sekretaris Desa : Andesty Wrida P
2
c. Kepala Urusan Keuangan : Ema Susilowati
d. Kepala Urusan : Inung Putri R
dan Perencanaan
e. Kasi Pemerintahan : Sugianto
f. Kasi Kesejahteraan : Rusmanto
g. Kasi Pelayanan : Hadad
h. Kadus Jambu Lor : Nurcholis
i. Kadus Jambu Kidul : Miftah Fawakhit
j. Kadus Jambu Kulon : Turmudi
k. Kadus Dedor Ngisrep : Gunawan
l. Kadus Klepon Poncol : Eko Purnomo W
1.3 Kondisi Geografis
1. Batas Administrasi
Desa Jambu merupakan desa yang terletak di Kecamatan Jambu yang
berbatasan langsung dengan Kabupaten Magelang. Berdasarkan struktur
pemerintahannya, Jambu merupakan Desa yang dipimpin oleh kepala desa.
Secara geografis, Desa Jambu berada pada 7,2755 Lintang dan 110,3713
Bujur dengan morfologi berbukit dan bergelombang. Desa Jambu memiliki
wilayah administrasi seluas 3,76 km2 yang terbagi menjadi 5 RW dan 27
3
RT. Waktu tempuh untuk menuju Desa Jambu yaitu 1 jam dari Ungaran dan
30 menit dari Kabupaten Magelang.
2. Luas Wilayah
Desa Jambu Kecamatan Jambu Kabupaten Semarang, luas Desa Bedono
secara keseluruhan sebesar 335 Hektar yang terdiri dari 186 Ha area
persawahan dan 85 Haarea perladangan.Secara administratif desa Jambu
terdiri dari 5 ( lima ) wilayah dusun, 5 ( lima ) Rukun Warga, 27 Rukun
Tetangga. Desa Jambu diuntungkan secara geografis mengingat posisinya
yang strategis terletak diantara jalur alternatif / penghubung antara Semarang
dan Yogyakarta atau sebaliknya. Posisi strategis tersebut merupakan kekuatan
yang dapat dijadikan sebagai Modal pembangunan Desa.
1.4 Kondisi Demografis
Penduduk Desa Jambu pada akhir tahun 2016 sebanyak 4.636 jiwa, terdiri
dari :
Tabel. Jumlah penduduk
No Keterangan Jumlah
1. Laki – laki 2.339 jiwa
2. Perempuan 2.297 jiwa
3. Usia 0 – 15 680 jiwa
4. Usia 15 – 65 3.505 jiwa
5. Usia 65 – keatas 451 jiwa
Orbitrasi ( Jarak dari Pusat Pemerintahan )
Tabel.2 Orbitrasi
No Keterangan Jarak
1. Jarak dari pusat pemerintahan kecamatan 0,5 km
2. Jarak dari kota/ibukota Kabupaten 22 km
3. Jarak dari Ibukota Provinsi 42 km
4
Tingkat Pendidikan Masyarakat
Tabel.3 Lulusan Pendidikan Umum
No Lulusan Jumlah
1. Taman kanak – kanak 270 orang
2. Sekolah Dasar/ sederajat 1465 orang
3. SMP 978 orang
4. SMA/SMU 1137 orang
5. Akademi/ D1-D3 62 orang
6. Sarjana 169 orang
7. Pascasarjana S2 22 orang
1.5 Permasalahan yang dihadapi
Data Pengelolaan Limbah Usaha Kecil (KLH, 2003) menunjukkan bahwa
sebagian besar industri pangan di pulau Jawa seperti industri tahu, tempe,
kerupuk, tapioka, dan pengolahan ikan, limbah padat dan cairnya dibuang ke
lingkungan, seperti selokan dan sungai.Khususnya yang ada di desa Jambu,
Jambu banyak terdapat pabrik tahu. Untuk itu perlu ditingkatkan upaya untuk
memanfaatkan limbah hasil aktivitas masyarakat, dengan upaya pengembangan
sumber daya manusia yang dapat membuka peluang usaha baru.
Tersedianya berbagai macam hasil alam yang melimpah seperti nangka
bisa dijadikan inovasi makanan dengan memadukan ampas tahu dan
nangka.Namun mayoritasnya masyarakat desa Jambu hanya menjual ampas tahu
dan nangka dalam bentuk utuhnya saja tanpa dijadikan inovasi makanan yang
lebih menarik.Untuk itu tim KKN-PPM UNIMUS di desa Jambu memberikan
cara pengolahan ampas tahu dan nangka menjadi produk yang bisa bernilai jual
lebih tinggi seperti pengolahan menjadiselai ampas tahu rasa nangka.
5
BAB II
LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN
2.1 Keterlibatan Dalam Kegiatan Masyarakat
Peserta KKN-PPm UNIMUS tidak hanya bertugas untuk menyelesaikan program
kerja yang telah direncanakan sebelum waktu pelaksanaan, dan harus melibatkan
diri dalam kegiatan bermasyarakat dan pendidikan di Desa Jambu. Keterlibatan
mahasiswa KKN dalam kegiatan masyarakat diantaranya adalah,
a Kerja bakti Dusun Jambu Kidul
Kegiatan kerja bakti yang dilaksanakan pada hari minggu tanggal 4 Februari
2018 di Dusun Jambu Kidul yang di pandu oleh seluruh warga Dusun Jambu
Kidul RW 02.
b Pengajian Jumat Kliwon Dusun Jambu Kulon
Pengajian yang diadakan setiap 35 hari sekali dan diikuti oleh seluruh
masyarakat Dusun Jambu Kulon yang dihadiri Kepala Desa. Kegiatan ini
berlangsung pada tanggal 9 Februari 2018.
c Mujahadahan dalam Rangka Pemindahan Makam Waliullah dan Simbah
Kyai dusun Desor-Ngisrep.
Mujahadahan dilaksanakan pada tanggal 18 Februari 2018 yang diikuti oleh
seluruh masyarakat desa Jambu yang dihadiri oleh Bapak Bupati Semarang,
Bapak Camat Jambu, Bapak Kepala desa Jambu dan Kyai-Kyai.
d Pengajian Akbar
Pengajian Keluarga Besar Muhammadiyah Kabupaten Semarang , Pelantikan
MDMC dan PDNA Kabupaten Semarang , PIMDA Tapak Suci, KOKAM,
PCPM, PCNA se- Kabupaten Semarang bersama Prof. Dr. HM Amien Rais,
pada tanggal 18 Februari dimulai pada pukul 09.00 yang dihadiri oleh Bapak
Bupati dan Wakil Bupati Semarang , DPRD PAN, dan masyarakat Kabupaten
Semarang.
6
e Senam Lansia di BKL ( Bina Keluarga Lansia )
Kegiatan rutin yang diadakan setiap sabtu pagi jam 06.00 yang diikuti oleh
lansia Desa Jambu dengan total anggota yaitu 40 orang yang di ketuai oleh
Bapak Joko.
f TPA (Taman Pendidikan Al-Qur’an)
TPA dilaksanakan di Dusun Jambu Lor tepatnya di MusholaRoudlotul
Hudapada pukul18.00 WIB sebelumnya sholat magrib berjamaah dilanjutkan
mengaji dan sholat isya berjamaah. Banyak dari anak-anak sekitar Dusun
Jambu Lor datang untuk mengikuti TPA, yang terdiri dari siswa SD,SMP dan
SMK.
g BimBel (Bimbingan Belajar) dan TBM (Taman Baca Masyarakat)
Bimbel dan TBM dilakukan di Dusun Jambu Kulon tepatnya di Panti
Aisyiyah . TBM dilaksanakan pada pukul 16.00-17.00 WIB dan Bimbel
dilaksanakan pada pukul 19.00 WIB sampai selesei.
h Posyandu
Posyandu dilaksanakan setiap 1 bulan sekali di setiap dusun yang berada di
desa Jambu. Tetapi bagi yang jumlah balitanya melebihi 50 anak maka dibagi
2 kelompok yaitu dusun yang berada di Jambu kulon terdapat Jambu kulon A
dan Jambu kulon B.
2.2 Hambatan/ Tantangan
Hambatan yang dihadapi selama pelaksanaan KKN-PPM di Desa Jambu
sulitnya mempertemukan ibu-ibu PKK karena keterbatasannya waktu masyarakat
untuk melaksanakan kegiatan. Hal ini dikarenakan kesibukan yang dimiliki oleh
ibu-ibu PKK desa Jambu. Sehingga harus mencarikan hari yang tepat dan
memungkinkan bagi ibu-ibu berkumpul untuk melaksanakan kegiatan. Tantangan
memaksimalkan sarana prasarana yang seadanya pada saat pelatihanpembuatan
Selai Ampas Tahu.
2.3 Hasil kegiatan
Pada program KKN ini, saya mencoba melakukan pelatihan kepada ibu –
ibu PKK dusun Klepon Poncol tentang Pemanfaatan Ampas Tahu yang bisa
7
diolah kembali menjadi makanan yang bernilai gizi tinggi dan memiliki nilau jual,
yaitu pembuatan selai ampas tahu rasa nangka. Kegiatan pelatihan ini dilakukan
pada hari minggu tanggal 11 Februari 2018. Antusiasme ibu- ibu PKK di dusun
Klepon Poncol sangat baik karena pada hari itu juga hari libur ibu-ibu PKK yang
hari biasanya bekerja jadi bisa mengikuti pelatihan. mereka sebelumnya hanya
mengetahui Ampas tahu hanya bisa dijadikan gembus saja, sekarang mereka jadi
menambah ilmu tentang nilai gizi yang terkandung dari ampas tahu dan inovasi
makanan dari ampas tahu yatu di buat menjadi selai. Selai ini bisa diganti buahnya
yaitu bisa dengan durian , nanas, strowbery dan buah lainnya. Selai bisa juga
menjadi isi dari kue nastar atau kue-kue lainnya dengan penambahan ampas tahu
buah yang dibutuhkan sedikit sehingga bisa menghemat pengeluaran mereka. Dari
pelatihan ini, saya mengharapkan agar ibu – ibu di Dusun Klepon Poncol bisa
memanfaatkan ampas tahu menjadi makanan yang lebih kreatif lagi sehingga bisa
menjadi produk yang menambah pemasukan mereka, danbisa dijadikan sebagai
rintisan UMKM.
2.4 Temuan baru dan atau unik dalam hal kekayaan alam, teknologi lokal dan
budaya
Di desa Jambu, mayoritas masyarakat adalah bekerja sebagai petani. Dalam
hal pertanian, masyarakat memanfaatkan lahan hutan untuk menanam durian ,
nangka dan rempah - rempah. Adapun produk yang dihasilkan dari hasil panen
masyarakat desa Jambu yaitu seperti nangka dan durian yang di jual di pinggir
jalan. Sedangkan hasil rempah yang dhiasilkan adalah cengkeh yang di jual di
pasar JambuHasil alam yang melimpah tersebut maka dengan adanya program
pelatihan pembuatan produk selai ampas tahu menjadi temuan baru bagi
masyarakat desa Jambu yang berguna untuk menambah ekonomi masyarakat desa
Jambu.
Selain dalam bidang pertanian, salah satu masyarakat desa Jambu juga ada
yang membuat kerajinan yaitu Grafir Kaca yang sudah terekspose ke media
televisi yaitu KompasTV. Usaha ini sangat menjanjikan sekali harga kisaran 40rb
– 1 juta.
8
2.5 Potensi pengembangan/keberlanjutan
Keberlanjutandari program pelatihan pembuatan selai ampas tahu adalah
semoga tercipta UKM yang membuat banyak masyarakat dari golongan
menengah ke bawah untuk bisa berfikir secara kreatif dalam membangun usaha
tanpa harus memegang modal besar terlebih dahulu, salah satunya dengan
memanfaatkan hasil alam yang ada di desa Jambu.
9
BAB III
PENUTUP
3.1Kesimpulan
Pada kegiatan KKN-PPM Universitas Muhammadiyah Semarang pada
tanggal 29 januari 2018 hingga 27 februari 2018 di Desa Jambu, dapat
disimpulkan berjalan dengan baik, karena dalam pelaksaaan KKN ini disambut
dengan sangat baik oleh warga masyarakat Jambu, sehingga setiap kegiatan
program kerja utama maupun individu mendapat feed back yang baik dari
masyarakat. Untuk kegiatan individu penulis mengenai pelatihan pembuatan selai
ampas tahu pada ibu ibu pkk juga mendapatkan sambutan yang sangat antusias.
3.2Saran
a. Berharap anak-anak di Desa Jambu tetap semangat belajar dan menghargai
waktu.
b. Berharap orang tua mereka selalu memberi nasehat pentingnya belajar untuk
masa depan anak anaknya.
c. Berharap agar masyarakat yang memiliki Usaha kecil Mandiri (UKM) dengan
diadakannya pelatihan pembuatan selai ampas tahu yang sudah di berikan.
d. Berharap masyarakat tau bahwa di Desa Jambu mempunyai produk yang
terkenal dan berkualitas.
10
LAMPIRAN - LAMPIRAN
Lampiran 1 Biodata Pelaksana
Nama Lengkap : Sela Eliyana
Jenis kelamin : Perempuan
Tempat, tanggal Lahir : Pemalang, 02 April 1996
Fakultas : Ekonomi
Program Studi : S1 Manajemen
NIM : E2A014020
Alamat : Desa Kepuh RT 05/RW 05, Kecamatan
Ampelgading,Pemalang
Email : Selaeliyana25@gmail
No.Hp : 082243343712
11
Lampiran 2 Dokumentasi Kegiatan
Pengajian Jumat Kliwon Dusun Jambu Kulon
Pengajian yang diadakan setiap 35 hari sekali dan diikuti oleh seluruh masyarakat
Dusun Jambu Kulon yang dihadiri Kepala Desa
Mujahadahan dalam Rangka Pemindahan Makam Waliullah dan Simbah
Kyai dusun Desor-Ngisrep.
Mujahadahan dilaksanakan pada tanggal 18 Februari 2018 yang diikuti oleh
seluruh masyarakat desa Jambu yang dihadiri oleh Bapak Bupati Semarang,
Bapak Camat Jambu, Bapak Kepala desa Jambu dan Kyai-Kyai.
12
TPA (Taman Pendidikan Al-Qur’an)
TPA dilaksanakan di Dusun Jambu Lor tepatnya di Mushola Roudlotul Huda pada
pukul18.00 WIB sebelumnya sholat magrib berjamaah dilanjutkan mengaji dan
sholat isya berjamaah. Banyak dari anak-anak sekitar Dusun Jambu Lor datang
untuk mengikuti TPA, yang terdiri dari siswa SD,SMP dan SMK
BimBel (Bimbingan Belajar) dan TBM (Taman Baca Masyarakat)
Bimbel dan TBM dilakukan di Dusun Jambu Kulon tepatnya di Panti Aisyiyah .
TBM dilaksanakan pada pukul 16.00-17.00 WIB dan Bimbel
dilaksanakan pada pukul 19.00 WIB sampai selesei.
13
Pemberdayaan Masyarakat kelompok PKK dengan Pelatihan Pembuatan
Selai Ampas Tahu di Desa Jambu
Pelatihan Pembuatan Selai Ampas Tahu di Desa Jambu khususnya di desa Poncol
dusun Klepon poncol yang dihadiri oleh 31 anggota PKK Poncol
14
15