laporan kegiatan -...

76
LAPORAN KEGIATAN Perekaman Data dan Pendokumentasian Situs Megalitik Lore Sulawesi Tengah dengan Aplikasi 3D Laser Scanning DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PROPINSI SULAWESI TENGAH Jl. Setia Budi No 9 Palu Sulawesi Tengah

Upload: vuliem

Post on 31-Jan-2018

226 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

P a g e | 1 Perekaman Data dan Pendokumentasian Situs “Megalitik” Lore Sulawesi Tengah Dengan Aplikasi 3D Laser Scanner

LAPORAN KEGIATAN

Perekaman Data dan Pendokumentasian Situs Megalitik Lore Sulawesi

Tengah dengan Aplikasi 3D Laser Scanning

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PROPINSI SULAWESI TENGAH

Jl. Setia Budi No 9 Palu Sulawesi Tengah

P a g e | 2 Perekaman Data dan Pendokumentasian Situs “Megalitik” Lore Sulawesi Tengah Dengan Aplikasi 3D Laser Scanner

LAPORAN KEGIATAN

Perekaman Data dan Pendokumentasian Situs Megalitik Lore Sulawesi

Tengah dengan Aplikasi 3D Laser Scanning

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PROPINSI SULAWESI TENGAH

Jl. Setia Budi No 9 Palu Sulawesi Tengah

P a g e | 3 Perekaman Data dan Pendokumentasian Situs “Megalitik” Lore Sulawesi Tengah Dengan Aplikasi 3D Laser Scanner

Daftar Isi

LEMBAR KEGIATAN ........................................................................... 2

DAFTAR ISI .............................................................................................. 3

BAB I PENDAHULUAN

A. Pendahuluan ...................................................................... 5

B. Maksud Dan Tujuan Kegiatan ........................................... 6

C. Ruang Lingkup Kegiatan ................................................... 6

D. Pelaksanaan Kegiatan ....................................................... 7

E. Output data......................................................................... 7

BAB II PEREKAMAN DATA DAN PENDOKUMENTASIAN

A. Perekaman Data ................................................................ 9

B. Perkembangan Sistem Pendokumentasian ...................... 9

C. 3D Laser Scanner photogrammetry .................................. 11

D. Spesifikasi Alat (Scanstation 2) ......................................... 12

E. Peralatan Kerja .................................................................. 13

F. Metode Pengambilan Data................................................. 14

G. Survey Lokasi Dan Persiapan ........................................... 14

H. Scanning Obyek ................................................................. 16

I. Scanning Target ................................................................ 17

J. Pengolahan Data Akhir ...................................................... 18

BAB III OUPUT DATA

A. Museum Nasional ..............................................................

B. Data Perekaman dengan Aplikasi 3D Laser scanning ......

C. Project Data .......................................................................

P a g e | 4 Perekaman Data dan Pendokumentasian Situs “Megalitik” Lore Sulawesi Tengah Dengan Aplikasi 3D Laser Scanner

D. Proses Scanning dan Perekaman Data ............................

E. 3D Image modeling ............................................................

PENUTUP ..................................................................................................

P a g e | 5 Perekaman Data dan Pendokumentasian Situs “Megalitik” Lore Sulawesi Tengah Dengan Aplikasi 3D Laser Scanner

Bab. I Pendahuluan

A. Latar Belakang

Indonesia merupakan negara kepulauan dengan berbagai macam

keanekaragaman suku bangsa. Banyak tinggalan bangunan sejarah dan

prasejarah yang tersebar dari sabang sampai merauke. Beberapa diantaranya

adalah tinggalan jaman sejarah dan prasejarah yang tersebar di propinsi

Sulawesi Tengah. Tinggalan dari masa prasejarah yang berupa Situs

Megalitikum yang berada di Lore tengah Propinsi Sulawesi Tengah ini berupa

Patung-patung batu, Kalamba, Tutuna dan Batu Dakon .

Keseluruhan situs tersebut sudah berada dalam perlindungan Pemerintah

daerah setempat maupun pemerintah pusat. Usaha perlindungan merupakan

sesuatu yang sangat penting sekali, dasar pelestarian Cagar Budaya tersebut

berdasarkan UU Cagar Budaya nomor 11 tahun 2010.

Usaha pelestarian jangka panjang tidak hanya berhenti pada aspek

perlindungan, upaya preservasi dan konservasi juga perlu dilakukan untuk

menjaga kondisi keterawatan bangunan itu sendiri. Perekaman data situs juga

merupakan salah satu usaha yang sangat penting untuk menjaga kelestarian

dan kondisi keterawatan. Dokumentasi dengan berbagai macam metode

merupakan salah satu bentuk perekaman data dalam usaha pelestarian jangka

panjang. Salah satu upaya kegiatan yang dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan

dan Kebudayaan Propinsi Sulawesi Tengah adalah “Perekaman Data dan

Pendokumentasian Situs Megalitik Lore Sulawesi Tengah dengan Aplikasi 3D

Laser Scanning”.

.

P a g e | 6 Perekaman Data dan Pendokumentasian Situs “Megalitik” Lore Sulawesi Tengah Dengan Aplikasi 3D Laser Scanner

B. Maksud dan Tujuan Kegiatan

Maksud pelaksanaan kegiatan ini adalah melakukan Perekaman data dan

Pendokumentasian di Kompleks Situs Megalitik Lore yang teridiri dari Situs

Pokokea dan Situs Tadulako.

Tujuan kegiatan ini adalah memperoleh data - data teknis 3(tiga) dimensi model,

ukuran dan gambar yang detail, akurat dan informatif pada masing-masing Situs.

C. Ruang Lingkup Kegiatan

Ruang lingkup kegiatan ini meliputi perekaman data dan pendokumentasian

yang dilanjutkan dengan pengolahan data 3D scanning :

1. Kompleks Situs Megalitik Pokokea

2. Situs Megalitik Tadulako

D. Pelaksanaan Kegiatan

Kegiatan ini dibagi menjadi 2 tahap pekerjaan yaitu :

1. Perekaman data dilapangan selama

2. Pengolahan data dan pembuatan Laporan akhir.

E. Output Data

Hasil dari Perekaman data dengan Aplikasi 3D Laser Scanner ini berupa

Gambar 2D dan 3D yang meliputi :

a. 3D Image Point Clouds (semua sasaran perekaman)

b. Asbuilt Drawing 2 Dimensi yang meliputi :

1. Denah

2. Tampak Depan

3. Tampak Samping

4. Tampak Atas

5. Data Deliniasi Zona Situs

P a g e | 7 Perekaman Data dan Pendokumentasian Situs “Megalitik” Lore Sulawesi Tengah Dengan Aplikasi 3D Laser Scanner

Bab. II Perekaman Data dan Pendokumentasian

Situs Megalitik Lore

A. Situs Megalitik Lore

a. Kompleks Situs Megalitik Pokokea

Situs Megalitik Pokokea terletak di Lembah Besoa, Desa Doda, Kecamatan

Lore Tengah, Poso, Sulawesi Tengah, Situs Pokekea berada di Lembah

Behoa,Napu dan Bada yang dikelilingi pegunungan dan berada di dalam

Kawasan Taman Nasional Lore Lindu. Menurut arkeolog yang meneliti situs

ini, sebenarnya ada 3 lokasi situs megalit yaitu, “industri”, pemakaman,

pemujaan. Dari lokasi industri, megalith ini batu besar yang sudah dipahat ini

ditarik dengan kerbau sampai ke tempat tersebut. penelitian arkeologi tahun

2000 lalu yang menemukan kerangka manusia dalam kalamba. Kerangka itu

sempat diidentifikasi dan menunjukkan ras mongoloid. Dan dari identifikasi

carbon dating menunjukkan umur minimal 1500-3000 tahun yang lalu.

Dalam catatan kruytt, sebelum kedatangan belanda tahun 1908 di lore, masih

berlaku orang membuat kubur dari batu. Dan masih ada tempat pembuatan

Foto 2. Lembah Behoa

P a g e | 8 Perekaman Data dan Pendokumentasian Situs “Megalitik” Lore Sulawesi Tengah Dengan Aplikasi 3D Laser Scanner

kalamba untuk penguburan. Jadi prasati batu ini tidak hanya dari masa

prasejarah saja, namun ada yang berasal dari masa yang dekat ratusan tahun

saja atau megalit muda.

Beberapa temuan yang berada didalam Situs Pokokea ini terdiri dari :

1. Patung-patung batu: patung-patung ini biasanya memiliki ciri manusia,

tetapi hanya kepala, bahu dan kelamin.

2. Kalamba: ini adalah bentuk megalit yang banyak ditemukan dan

menyerupai jambangan besar. Mungkin ini adalah tempat persediaan air,

atau juga tempat menaruh mayat pada upacara penguburan.

3. Tutu'na: ini adalah piringan-piringan dari batu, kemungkinan besar penutup

kalamba.

4. Batu Dakon: batu-batu berbentuk rata sampai cembung yang

menggambarkan saluran-saluran, lubang-lubang tidak teratur dan lekukan-

lekukan lain.

Foto 2. Temuan di kompleks Situs Pokokea

P a g e | 9 Perekaman Data dan Pendokumentasian Situs “Megalitik” Lore Sulawesi Tengah Dengan Aplikasi 3D Laser Scanner

b. Situs Megalitik Tadulako

Dalam bahasa Lore, Tadulako berarti raja. Sama seperti situs Pokekea juga

terletak di Lembah Behoa, Desa Doda, Kecamatan Lore Tengah, Poso,

Sulawesi Tengah, batu megalitik yang ada di Tadulako tersebar merata di

atas tanah. Tapi ada satu yang membedakan dan cukup menarik perhatian,

yaitu batu manusia setinggi kurang lebih 2 meter.

B. Perekaman Data dan Pendokumentasian

Proses perekaman data, sistem pendokumentasian dan manajemen informasi

merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan. Rangkaian kegiatan

tersebut digunakan sebagai salah satu usaha pelestarian dan pemeliharaan

obyek Benda Cagar Budaya.

Foto 3. Temuan di kompleks Situs Tadulako

P a g e | 10 Perekaman Data dan Pendokumentasian Situs “Megalitik” Lore Sulawesi Tengah Dengan Aplikasi 3D Laser Scanner

Dalam sebuah manajemen informasi dan sistem pendokumentasian obyek

Benda Cagar Budaya perlu melibatkan berbagai multi disiplin ilmu untuk

mendapatkan informasi yang menyeluruh dan lengkap.

Sistem informasi yang menyeluruh dan lengkap dapat dimanfaatkan, antara lain

sebagai :

a. Sebagai sarana pengetahuan, pemahaman tentang suatu maksud/arti dan

nilai-nilai dari keberadaan suatu BCB.

b. Sebagai sarana mempromosikan suatu BCB dan pembuatan suatu

manajemen informasi dan perijinan.

c. Sebagai base-data dalam rangka pemeliharaan dan konservasi

d. Sebagai sumber data untuk anak cucu dan generasi masa depan.

C. Perkembangan Sistem Pendokumentasian

Cagar Budaya

Sistem pendokumentasian khususnya untuk Benda Cagar Budaya mengalami

perkembangan yang cukup pesat, beberapa perkembangan sistem

pendokumentasian Benda Cagar Budaya antara lain :

a. Sketsa

merekam data/obyek dengan melihat langsung melalui berbagai

keanekaragaman format, kemudian dituangkan dalam bentuk gambar dengan

dimensi dan akurasi yang kurang teliti

b. Hand Survey

Teknik Perekaman dengan mengukur obyek menggunakan tangan,

berdasarkan penilaian dan peralatan sederhana.

c. Photograpy

Teknik Perekaman modern dengan menggunakan alat kamera disertai

dengan metode metode khusus untuk mendapatkan data langsung dari obyek

d. Photogrammetry

Teknik Perekaman obyek dengan teknik pengambilan foto stereo yang saling

bertampalan sehingga membentuk gambar 3 dimensional dan berkoordinat.

e. 3D Laser Scanner Photogrammetry

P a g e | 11 Perekaman Data dan Pendokumentasian Situs “Megalitik” Lore Sulawesi Tengah Dengan Aplikasi 3D Laser Scanner

Tabel 1. Frame work Metode Pendokumentasian

A

akurasi rendah

B

akurasi

menengah

C

akurasi tinggi

Manual Recording

Photo sederhana

Sketsa

Photo format besar

dan detail

Gambar tangan

Photograph format besar

photography resolusi tinggi

Foto stereo Photogrammetry

Gambar Tangan

Digital Recording

Data

Vektor

/CAD

Gambar AUTOCAD

detail ukuran

GPS

Gambar AUTOCAD

detail ukuran

autocad overlay

dengan photo

rekonstruksi

GPS, 3D modeling

DIGITAL Photogramettry

TOTAL STATION

GPS

3D Modeling

3D Laser Scanning

Raster

Image

Photo DIGITAL

Scanning PHOTO

Digital VIDEO

Photo DIGITAL

FOTO UDARA

High resolution

Digital VIDEO

Photo DIGITAL resolusi tinggi

FOTO UDARA

resolusi tinggi

sumber : gettybook-guiding principal 2007

P a g e | 12 Perekaman Data dan Pendokumentasian Situs “Megalitik” Lore Sulawesi Tengah Dengan Aplikasi 3D Laser Scanner

D. 3D Laser Scanner Photogrammetry

3D Laser Scanner adalah Metode Perekaman Data/Dokumentasi dengan akurasi

yang sangat tinggi, detail dan akurat, menggunakan sistem laser yang merekam

data 3 Dimensional (x,y,z) permukaan obyek tanpa menyentuh/bersinggungan

langsung dengan obyek itu sendiri

Gambar 1. Sistem kerja 3D Laser Scanner

P a g e | 13 Perekaman Data dan Pendokumentasian Situs “Megalitik” Lore Sulawesi Tengah Dengan Aplikasi 3D Laser Scanner

D. Laser Scanning Sistem (Leica Scanstation C10)

a. Type : Pulsed

b. Laser Class : 3R (IEC 60825-1).

c. Range : 300 m @ 90%; 134 m @ 18% albedo (minimum

range 0.1 m)

d. Scan rate : Up to 50,000 points/sec, maximum

instantaneous rate

e. Spot size Scan Resolution : From 0 – 50 m: 4.5 mm (FWHH-based);

7 mm (Gaussian-based)

a. Field-of-View

Horizontal : 360° (maximum):

Vertical : 270° (maximum)

Aiming/Sighting : Parallax-free, integrated zoom video

b. Integrated color digital : Single 17° x 17° image: 1920 x 1920 pixels (4

megapixels)

camera with zoom video : Full 360° x 270° dome: 260 images; strea

E. Peralatan kerja

Sistem Kerja pada 3D Laser Scanner menggunakan tenaga listrik

(genzet/baterai), sedangkan unit pokok 3D laser scanner itu sendiri terdiri dari :

1. Scanning head

2. Tribach

3. Tripod

4. Kabel data sheet (land cabel)

5. Target scan (untuk penggabungan areal scan)

6. Laptop Cyclone Survey

7. Laptop Cyclone Register

8. Camera pendukung DSLR Canon EOS 7 D, EfS Lens 10-22 mm

P a g e | 14 Perekaman Data dan Pendokumentasian Situs “Megalitik” Lore Sulawesi Tengah Dengan Aplikasi 3D Laser Scanner

F. Metode Pengambilan Data

1. Survey Lokasi dan persiapan

Sebelum dilakukan scanning tahap awal yang dilakukan adalah persiapan

dan survey lokasi. Survey lokasi ditujukan untuk mendapatkan gambaran

lokasi obyek dan kondisi lingkungan sekitar. Hal ini berkaitan dengan posisi

titik berdiri scan dan alur yang akan dibuat.

2. Scanning obyek

Setelah tahap persipan dan survei dilakukan tahap selanjutnya adalah

Scanning obyek dengan Instrument 3D laser scanner. Ada beberapa tahapan

/ proses yang dilakukan yaitu :

Gambar 2. Alat kerja 3D Laser Scanner

P a g e | 15 Perekaman Data dan Pendokumentasian Situs “Megalitik” Lore Sulawesi Tengah Dengan Aplikasi 3D Laser Scanner

a. Acquire Photo Image.

: proses pengenalan obyek yang dilakukan dengan capturing obyek. Hasil

yang dapat dilihat pada proses ini adalah hasil foto dengan dimensi keliling

sampai 360° untuk arah horisontal dan 270 ° untuk arah vertikal.

Gambar 3. Acquire Photo Image

P a g e | 16 Perekaman Data dan Pendokumentasian Situs “Megalitik” Lore Sulawesi Tengah Dengan Aplikasi 3D Laser Scanner

b. Scanning

: merupakan proses inti dari Laser Scanning dimana instrument melakukan

perekaman terhadap surface obyek dengan menggunakan laser yang

kemudian tersimpan dalam data point (Point Clouds) berkoordinat (x,y,z).

Bagian obyek yang akan di scan dapat disetting sesuai dengan keinginan

kita . Untuk setingan kerapatan point dapat dilakukan sampai dengan spasi

2 mm, semakian kecil/rapat setingan spasi yang kita lakukan maka data

akan semakin kompleks dan detail, jumlah point yang dihasilkan akan

semakian besar dan waktu yang dibutuhkan pun akan semakin lama.

c. Registrasi

: proses penggabungan dari beberapa Scanworld. Ketika kita melakukan

scanning terhadap suatu obyek untuk mendapatkan data menyeluruh

maka kita akan berdiri lebih dari 1 titik berdiri, setelah scanning total kita

lakukan maka data tiap kali kita berdiri itu akan menghasilkan scanworld.

Untuk mendapatkan data koordinat, dimensi yang akurat maka kita harus

melakukan proses registrasi diatas.

Gambar 4. Scanning Obyek

P a g e | 17 Perekaman Data dan Pendokumentasian Situs “Megalitik” Lore Sulawesi Tengah Dengan Aplikasi 3D Laser Scanner

Sebagai titik ikat untuk penggabungan kita menggunakan data dari target

scan. Untuk registrasi dari scanworld 1 ke scanworld 2 minimal

menggunakan 3 titik target, semakin banyak target yang digunakan maka

akan semakin bagus data yang dihasilkan. Eror yang dihasilkan pada

proses registrasi harus mempunyai nilai dibawah 6 mm.

3. Scanning Target

Merupakan proses pengambilan data 3 D untuk target yang dipasang pada

sekitar obyek. Minimal target yang dipasang untuk proses

penggabungan/registrasi adalah sebanyak 3 buah dengan setingan spasi

serapat mungkin (±2 mm). setingan kerapatan ini akan berpengaruh pada

keakuratan hasil koordinat x,y dan z.

Gambar 5. Menu Registration dari beberapa Scanworld

P a g e | 18 Perekaman Data dan Pendokumentasian Situs “Megalitik” Lore Sulawesi Tengah Dengan Aplikasi 3D Laser Scanner

4. Pengolahan Data Akhir

Dari semua data scanning yang kita dapatkan dan kita rekam dilapangan

selanjutnya dilakukan pengolahan data akhir. pengolahan data diawali

dengan transfering data dari laptop ke PC yang khusus digunakan untuk

pengolahan data akhir .

Output data yang dihasilkan dari proses ini berupa :

a. As-built drawing 2 Dimensi

: perspektive view ; front view ; top view; right view dan left

view

: format dwg, dxf (Autocad format)

b. Fly through animation

: digunakan untuk visualisasi dimensi, elevasi dll.

: format avi.

c. 3D Model Image point clouds

: format jpeg; bmp; tif

Gambar 6. Scanning Target (model space view)

P a g e | 19 Perekaman Data dan Pendokumentasian Situs “Megalitik” Lore Sulawesi Tengah Dengan Aplikasi 3D Laser Scanner

Bab. III Output Data

A. Data Perekaman dengan Aplikasi 3D Laser

Scanning Situs Pok ekea

1. Project Data

a. Object name : Situs Pokokea

b. Deskripsi object : Kompleks Situs Megalitik

c. Lokasi : Lembah Besoa, Desa Dado Kecamatan

Lore tengah Poso , Sulteng

d. Luas area scan : ± (318,108 x 180,775) m2

e. Lama Perekaman : 21 jam

a. Titik berdiri : 10 titik (scanworld)

f. Spasi scan : 2 mm - 1 cm

g. Jumlah point : 57.661.323 point

2. Proses Scanning dan 3D Image

Proses scanning untuk keseluruhan area dimulai pada titik titik

kalamba, Situs pokokea sendiri terdiri dari beberapa temuan yang

tersebar cukup berdekatan sehingga memudahkan proses scanning

dan penggabungan (register) data scanning. titik berdiri (scanworld)

sebanyak 10 titik untuk merekam keseluruhan data obyek secara detail

dan kondisi lingkungan sekitarnya. rincian setting pengukuran data

scan dan script sebagai berikut :

P a g e | 20 Perekaman Data dan Pendokumentasian Situs “Megalitik” Lore Sulawesi Tengah Dengan Aplikasi 3D Laser Scanner

3. 3D Image Modeling

Untuk mendapat data obyek secara utuh dan menyeluruh harus

dilakukan proses registration/penggabungan dari semua

scanworld. Prosesing output data 3D image modeling didapatkan

setelah semua data tergabung. Keteliitian data hasil

penggabungan dengan tingkat eror tidak boleh melebihi 0,02 mm

Data hasil proses snapshoot dan rendering menghasilkan 3D

Image Modeling sebagai berikut :

No. Point

Standing

Location

Script

Resolution/spasi

ScanworId 1-4 Titik 1 Temuan Kalamba

Arah scan - semua sisi arah 360° - target

- 4 mm - 2 mm

ScanworId 5-6 Titik 2 Temuan patung

Arah scan - semua sisi arah 360° - target

- 4 mm - 2 mm

ScanworId 7-10 Titik 3 Temuan Kalamba

Arah scan - semua sisi arah 360° - target

- 4 mm - 2 mm

Tabel 2. Detail setting Pengukuran dan data script scanning Situs Pokokea

P a g e | 21 Perekaman Data dan Pendokumentasian Situs “Megalitik” Lore Sulawesi Tengah Dengan Aplikasi 3D Laser Scanner

Gambar 7. Perspective View Denah Persebaran Titik Temuan ( Intensity Colour Map)

TITIK 1

TITIK 2

TITIK 3

TITIK 4

P a g e | 22 Perekaman Data dan Pendokumentasian Situs “Megalitik” Lore Sulawesi Tengah Dengan Aplikasi 3D Laser Scanner

Gambar 8. Perspective View Beda Tinggi Persebaran Titik Temuan ( Intensity Colour Map)

P a g e | 23 Perekaman Data dan Pendokumentasian Situs “Megalitik” Lore Sulawesi Tengah Dengan Aplikasi 3D Laser Scanner

Gambar 9. Perspective View Titik 1 ( Color from Scanner)

P a g e | 24 Perekaman Data dan Pendokumentasian Situs “Megalitik” Lore Sulawesi Tengah Dengan Aplikasi 3D Laser Scanner

Gambar 10. Perspective View 1 Titik 2 ( Color from Scanner)

P a g e | 25 Perekaman Data dan Pendokumentasian Situs “Megalitik” Lore Sulawesi Tengah Dengan Aplikasi 3D Laser Scanner

Gambar 11. Perspective View 2 Titik 2 ( Color from Scanner)

P a g e | 26 Perekaman Data dan Pendokumentasian Situs “Megalitik” Lore Sulawesi Tengah Dengan Aplikasi 3D Laser Scanner

Gambar 12. Perspective View 1 Titik 3 ( Color from Scanner)

P a g e | 27 Perekaman Data dan Pendokumentasian Situs “Megalitik” Lore Sulawesi Tengah Dengan Aplikasi 3D Laser Scanner

Gambar 13. Perspective View 2 Titik 3 ( Color from Scanner)

P a g e | 28 Perekaman Data dan Pendokumentasian Situs “Megalitik” Lore Sulawesi Tengah Dengan Aplikasi 3D Laser Scanner

Gambar 14. Perspective View 3 Titik 3 ( Color from Scanner)

P a g e | 29 Perekaman Data dan Pendokumentasian Situs “Megalitik” Lore Sulawesi Tengah Dengan Aplikasi 3D Laser Scanner

Gambar 15. Perspective View 1 Titik 4 ( Color from Scanner)

P a g e | 30 Perekaman Data dan Pendokumentasian Situs “Megalitik” Lore Sulawesi Tengah Dengan Aplikasi 3D Laser Scanner

Gambar 16. Perspective View 2 Titik 4 ( Color from Scanner)

P a g e | 31 Perekaman Data dan Pendokumentasian Situs “Megalitik” Lore Sulawesi Tengah Dengan Aplikasi 3D Laser Scanner

Gambar 17. Perspective View 3 Titik 4 ( Color from Scanner)

P a g e

| 32 Perekaman Data dan Pendokumentasian Situs “Megalitik” Lore Sulawesi Tengah Dengan Aplikasi 3D Laser Scanner

d. Asbuilt - Drawing 2 Dimensi

Setelah langkah analisa dan rendering 3D Image modeling

dilakukan, langkah selanjutnya adalah pembuatan Asbuilt-drawing

2D. Pembuatan Asbuilt-drawing 2D melalui proses mengimport

data 3D Image Point ke dalam software Autocad, kemudian

dilakukan digitasi terhadap data 3D Image point tadi. Setelah

melalu proses digitasi maka akan dihasilkan gambar 2D yang

terdiri dari :

a) Asbuilt – Drawing 2D - Tampak Atas (Top View)

b) Asbuilt – Drawing 2D – Depan (Front View)

c) Asbuilt – Drawing 2D - Samping (Left/Right View)

d) Asbuilt – Drawing 2D - Potongan

P a g e | 33 Perekaman Data dan Pendokumentasian Situs-situs di Jawa Barat dengan Aplikasi 3D Laser Scanner Photogrammetry

P a g e | 34 Perekaman Data dan Pendokumentasian Situs-situs di Jawa Barat dengan Aplikasi 3D Laser Scanner Photogrammetry

P a g e | 35 Perekaman Data dan Pendokumentasian Situs-situs di Jawa Barat dengan Aplikasi 3D Laser Scanner Photogrammetry

P a g e | 36 Perekaman Data dan Pendokumentasian Situs-situs di Jawa Barat dengan Aplikasi 3D Laser Scanner Photogrammetry

P a g e | 37 Perekaman Data dan Pendokumentasian Situs-situs di Jawa Barat dengan Aplikasi 3D Laser Scanner Photogrammetry

P a g e | 38 Perekaman Data dan Pendokumentasian Situs-situs di Jawa Barat dengan Aplikasi 3D Laser Scanner Photogrammetry

P a g e | 39 Perekaman Data dan Pendokumentasian Situs-situs di Jawa Barat dengan Aplikasi 3D Laser Scanner Photogrammetry

P a g e | 40 Perekaman Data dan Pendokumentasian Situs-situs di Jawa Barat dengan Aplikasi 3D Laser Scanner Photogrammetry

P a g e | 41 Perekaman Data dan Pendokumentasian Situs-situs di Jawa Barat dengan Aplikasi 3D Laser Scanner Photogrammetry

P a g e | 42 Perekaman Data dan Pendokumentasian Situs-situs di Jawa Barat dengan Aplikasi 3D Laser Scanner Photogrammetry

P a g e | 43 Perekaman Data dan Pendokumentasian Situs-situs di Jawa Barat dengan Aplikasi 3D Laser Scanner Photogrammetry

P a g e | 44 Perekaman Data dan Pendokumentasian Situs-situs di Jawa Barat dengan Aplikasi 3D Laser Scanner Photogrammetry

P a g e | 45 Perekaman Data dan Pendokumentasian Situs-situs di Jawa Barat dengan Aplikasi 3D Laser Scanner Photogrammetry

P a g e | 46 Perekaman Data dan Pendokumentasian Situs-situs di Jawa Barat dengan Aplikasi 3D Laser Scanner Photogrammetry

P a g e | 47 Perekaman Data dan Pendokumentasian Situs-situs di Jawa Barat dengan Aplikasi 3D Laser Scanner Photogrammetry

P a g e | 48 Perekaman Data dan Pendokumentasian Situs-situs di Jawa Barat dengan Aplikasi 3D Laser Scanner Photogrammetry

P a g e | 49 Perekaman Data dan Pendokumentasian Situs-situs di Jawa Barat dengan Aplikasi 3D Laser Scanner Photogrammetry

P a g e | 50 Perekaman Data dan Pendokumentasian Situs-situs di Jawa Barat dengan Aplikasi 3D Laser Scanner Photogrammetry

P a g e | 51 Perekaman Data dan Pendokumentasian Situs “Megalitik” Lore Sulawesi Tengah Dengan Aplikasi 3D Laser Scanner

B. Data Perekaman dengan Aplikasi 3D Laser

Scanning Situs Tadulako

2. Project Data

b. Object name : Situs Tadulako

c. Deskripsi object : Kompleks Situs Megalitik

d. Lokasi : Lembah Besoa, Desa Dado Kecamatan

Lore tengah Poso , Sulteng

e. Luas area scan : ± (137,298 x 146,923) m2

f. Lama Perekaman : 21 jam

g. Titik berdiri : 8 titik (scanworld)

h. Spasi scan : 2 mm - 1 cm

i. Jumlah point : 22.479.919 point

2. Proses Scanning dan 3D Image

Dengan letak dan persebaran situs yang hampir sama dengan Situs

Pokokea, Situs Tadulako tersebar kedalam 3 titik temuan, posisi dari

titik 1 sampai titik 3 dihubungkan dengan jalan setapak, temuan situs

yang ada berupa Kalamba dan Patung batu. Untuk area scanning

meliputi obyek , lingkungan dan jalan setapak yang menghubungkan

titik 1 sampai dengan titik 3, untuk rincian setting pengukuran data

scan dan script sebagai berikut :

P a g e | 52 Perekaman Data dan Pendokumentasian Situs “Megalitik” Lore Sulawesi Tengah Dengan Aplikasi 3D Laser Scanner

3

3. 3D Image Modeling

Untuk mendapat data obyek secara utuh dan menyeluruh harus

dilakukan proses registration/penggabungan dari semua

scanworld. Prosesing output data 3D image modeling didapatkan

setelah semua data tergabung. Keteliitian data hasil

penggabungan dengan tingkat eror tidak boleh melebihi 0,02 mm

Data hasil proses snapshoot dan rendering menghasilkan 3D

Image Modeling sebagai berikut :

No. Point

Standing

Location

Script

Resolution/spasi

ScanworId 1-2 Titik 1 Temuan Kalamba

Arah scan - semua sisi arah 360° - target

- 6 mm - 2 mm

ScanworId 3 Jalan setapak Arah scan - semua sisi arah 360° - target

- 6 mm - 2 mm

ScanworId 4-5 Titik 2 Temuan Patung

Arah scan - semua sisi arah 360° - target

- 4 mm - 2 mm

ScanworId 6-8 Titik 3 Temuan Kalamba

Arah scan - semua sisi arah 360° - target

- 4 mm - 2 mm

Tabel 2. Detail setting Pengukuran dan data script scanning Situs Tadulako

P a g e | 53 Perekaman Data dan Pendokumentasian Situs “Megalitik” Lore Sulawesi Tengah Dengan Aplikasi 3D Laser Scanner

Gambar 18. Perspective View Denah Persebaran Temuan Situs Tadulako ( Color from Scanner)

TITIK 1

TITIK 2

TITIK 3

P a g e | 54 Perekaman Data dan Pendokumentasian Situs “Megalitik” Lore Sulawesi Tengah Dengan Aplikasi 3D Laser Scanner

Gambar 19. Top View (tampak Atas) Titik 1 Temuan Situs Tadulako ( Color from Scanner)

P a g e | 55 Perekaman Data dan Pendokumentasian Situs “Megalitik” Lore Sulawesi Tengah Dengan Aplikasi 3D Laser Scanner

Gambar 20. Perspektive View Titik 1 Temuan Situs Tadulako ( Color from Scanner)

P a g e | 56 Perekaman Data dan Pendokumentasian Situs “Megalitik” Lore Sulawesi Tengah Dengan Aplikasi 3D Laser Scanner

Gambar 21. Front View (Tampak Depan ) Titik 1 Temuan Situs Tadulako ( Color from Scanner)

P a g e | 57 Perekaman Data dan Pendokumentasian Situs “Megalitik” Lore Sulawesi Tengah Dengan Aplikasi 3D Laser Scanner

Gambar 22. Front View (Tampak Depan ) Titik 2 Temuan Situs Tadulako ( Color from Scanner)

P a g e | 58 Perekaman Data dan Pendokumentasian Situs “Megalitik” Lore Sulawesi Tengah Dengan Aplikasi 3D Laser Scanner

Gambar 23. Back View (Tampak Belakang ) Titik 2 Temuan Situs Tadulako ( Color from Scanner)

P a g e | 59 Perekaman Data dan Pendokumentasian Situs “Megalitik” Lore Sulawesi Tengah Dengan Aplikasi 3D Laser Scanner

Gambar 23. Left View (Tampak samping kiri) Titik 2 Temuan Situs Tadulako ( Color from Scanner)

P a g e | 60 Perekaman Data dan Pendokumentasian Situs “Megalitik” Lore Sulawesi Tengah Dengan Aplikasi 3D Laser Scanner

Gambar 24. Right View (Tampak samping kanan) Titik 2 Temuan Situs Tadulako ( Color from Scanner)

P a g e | 61 Perekaman Data dan Pendokumentasian Situs “Megalitik” Lore Sulawesi Tengah Dengan Aplikasi 3D Laser Scanner

Gambar 25. Top View (Tampak atas) Titik 2 Temuan Situs Tadulako ( Color from Scanner)

P a g e | 62 Perekaman Data dan Pendokumentasian Situs “Megalitik” Lore Sulawesi Tengah Dengan Aplikasi 3D Laser Scanner

Gambar 26. Top View (Tampak atas) Titik 3 Temuan Situs Tadulako ( Color from Scanner)

P a g e | 63 Perekaman Data dan Pendokumentasian Situs “Megalitik” Lore Sulawesi Tengah Dengan Aplikasi 3D Laser Scanner

Gambar 27. Perspektive View Titik 3 Temuan Situs Tadulako ( Color from Scanner)

P a g e | 64 Perekaman Data dan Pendokumentasian Situs “Megalitik” Lore Sulawesi Tengah Dengan Aplikasi 3D Laser Scanner

Gambar 28. Front View (Tampak depan) Titik 3 Temuan Situs Tadulako ( Color from Scanner)

P a g e | 65 Perekaman Data dan Pendokumentasian Situs “Megalitik” Lore Sulawesi Tengah Dengan Aplikasi 3D Laser Scanner

Gambar 28. Right View (Tampak samping kanan) Titik 3 Temuan Situs Tadulako ( Color from Scanner)

P a g e | 66 Perekaman Data dan Pendokumentasian Situs “Megalitik” Lore Sulawesi Tengah Dengan Aplikasi 3D Laser Scanner

Gambar 29. Left View (Tampak samping kiri ) Titik 3 Temuan Situs Tadulako ( Color from Scanner)

P a g e

| 67 Perekaman Data dan Pendokumentasian Situs “Megalitik” Lore Sulawesi Tengah Dengan Aplikasi 3D Laser Scanner

d. Asbuilt - Drawing 2 Dimensi

Setelah langkah analisa dan rendering 3D Image modeling

dilakukan, langkah selanjutnya adalah pembuatan Asbuilt-drawing

2D. Pembuatan Asbuilt-drawing 2D melalui proses mengimport

data 3D Image Point ke dalam software Autocad, kemudian

dilakukan digitasi terhadap data 3D Image point tadi. Setelah

melalu proses digitasi maka akan dihasilkan gambar 2D yang

terdiri dari :

d) Asbuilt – Drawing 2D - Tampak Atas (Top View)

e) Asbuilt – Drawing 2D – Depan (Front View)

f) Asbuilt – Drawing 2D - Samping (Left/Right View)

d) Asbuilt – Drawing 2D - Potongan

P a g e | 68 Perekaman Data dan Pendokumentasian Situs “Megalitik” Lore Sulawesi Tengah Dengan Aplikasi 3D Laser Scanner

P a g e | 69 Perekaman Data dan Pendokumentasian Situs “Megalitik” Lore Sulawesi Tengah Dengan Aplikasi 3D Laser Scanner

P a g e | 70 Perekaman Data dan Pendokumentasian Situs “Megalitik” Lore Sulawesi Tengah Dengan Aplikasi 3D Laser Scanner

P a g e | 71 Perekaman Data dan Pendokumentasian Situs “Megalitik” Lore Sulawesi Tengah Dengan Aplikasi 3D Laser Scanner

P a g e | 72 Perekaman Data dan Pendokumentasian Situs “Megalitik” Lore Sulawesi Tengah Dengan Aplikasi 3D Laser Scanner

P a g e | 73 Perekaman Data dan Pendokumentasian Situs “Megalitik” Lore Sulawesi Tengah Dengan Aplikasi 3D Laser Scanner

P a g e | 74 Perekaman Data dan Pendokumentasian Situs “Megalitik” Lore Sulawesi Tengah Dengan Aplikasi 3D Laser Scanner

P a g e

| 75 Perekaman Data dan Pendokumentasian Situs “Megalitik” Lore Sulawesi Tengah Dengan Aplikasi 3D Laser Scanner

Penutup

Kegiatan Penelitian Dan Pendokumentasian Gedung Cagar Budaya

Museum Nasional dengan aplikasi 3D Laser Scanner merupakan

kegiatan perekaman data untuk mendapatkan data gambar existing

dalam rangka penataan koleksi Gedung Gajah Museum Nasional.

Output data dari Kegiatan Penelitian Dan Pendokumentasian

diharapkan bermanfaat kedepan terutama sebagai reference data

dan data base untuk kegiatan pengembangan dan penelitian-

penelitan lanjutan.

P a g e

| 76 Perekaman Data dan Pendokumentasian Situs “Megalitik” Lore Sulawesi Tengah Dengan Aplikasi 3D Laser Scanner

h e r i t a g e 3 D

www.konservasiborobudur.org