laporan ke 3 = pengaman sistem tegangan rendah dgn trafo
TRANSCRIPT
LAPORAN KE – 3
PRAKTIKUM
PENGAMAN DENGAN SISTEM TEGANGANRENDAH YANG MENGGUNAKAN TRANSFORMATOR
DISUSUN OLEH :MUKTI ALI
0610 3031 08314 EL A
DOSEN PEMBIMBING :1. RUMIASIH, S.T.
2. NURHAIDAH, S.T.
LABORATORIUM TEKNIK TENAGA LISTRIKSEMESTER 4
POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYAPALEMBANG
2012
1. TUJUAN
Selesai percobaan praktikan diharapkan dapat : Membuktikan bahwa tidak membahayakan bila sisi tegangan rendah dari
transforamtor tegangan rendah tersentuh. Menerangkan mengapa tidak berbahaya bila orang menyentuh sisi tegangan rendah
transformator tegangan rendah ditanahkan saat terjadi kegagalan isolasi pada sisitegangan tinggi.
Meneranagkan mengapa berbahaya bila terjadi kegagalan isolasi pada sisi tegangantinggi dan sisi tegangan rendah.
Menerangkan mengapa antara kumparan tagangan tinggi dengan kumparan teganganrendah harus selalu terisolasi.
2. PENDAHULUAN
Prinsip penggunaan tegangan rendah sebagai sistem pengamanan adalah untukmengurangi tegangan sentuh yang besar.
Sistem ini dipakai dimana selama operasi sering terjadi kegagalan isolasi dan terjadikontak antara tubuh dengan phasa. Tegangan rendah maksimum yang diijinkan adalahsebesar 50 Volt.
Percobaan ini akan memperlihatkan bahwa akan berbahaya bila terjadi beberapakegagalan isolasi. Untuk menggunkan cara diatas sebagai pengaman, harus diperhatikanbeberapa hal : Terminal sisi tegangan rendah tidak boleh ditanahkan. Terminal sisi tegangan rendah tidak boleh dihubungkan secara konduktif pada
beberapa titik dalam satu sitem yang tegangannya yang lebih tinggi atau selamaoperasi dapat menimbulkan tegangan yang lebih tinggi.
Jika mempergunakan tusuk kontak, tusuk kontak ini harus tidak dapat dimasukkanpada stop kontak (kotak hubung) untuk tegangan yang lebih tinggi.
Jika peralatan dioperasikan dengan pengaman sistem tegangan rendah, peralatantersebut tidak boleh mempunyai pentaanahan.
3. PERALATAN YANG DIGUNAKAN
Transformator 1 buah Symbol orang 1 buah Avometer 2 buah Tahanan 2,2 Ohm 1 buah
5,6 Ohm 1 buah1 Ohm 1 buah
4. GAMBAR RANGKAIAN
5. TUGAS DAN PERTANYAAN
5.1. Buat rangkaian seperti pada rangkaian percobaan.Orang menyentuh satu persatu terminal keluaran transformator teganganrendah.Ukur tegangn sentuhnya, masukkan ke tabel 1 !
5.2. Buatlah kesimpulan dari hasil pengukuran diatas.5.3. Disini terjadi hubung singkat pada masukkan transformator, antara L1 dengan
rumah transformator. Ukur tegangan sentuh VB bila orang menyentuh, danmasukkan data hasil percobban ke tabel 2 : Terminal keluaran transformator tegangan rendah Rumah tranformator tegangan rendah
5.4. Buatlah kesimpulan dari hasil pengukuran diatas.5.5. Disini terjadi dua hubung singkat, pad terminal tegangan tinggi antara L1
dengan rumah transformator dan pada terminal tegangan rendah transformatorantara L2 dengan rumah transformator.Ukur tegangan sentuh tranformator, masukkan data pada tabel 3m : Terminal tegangan rendah transformator Rumah transformator.
5.6. Buat kesmimpulan dari hasil pengukuran diatas !
6. TABEL HASIL PENGAMATAN
Tabel 1.
Orang menyentuh satu persatu terminal keluaran transformator tegangan rendahTerminal transformator
tegangan rendahTegangan sentuhnya ( volt )
L’ 0 VoltN’ 0 Volt
Tabel 2.
Orang menyentuh terminal keluarantranformator tegangan rendah
Tegangan sentuh VB ( volt )
L’ 0 VoltN’ 0 Volt
Orang menyentuh rumahTransformator tegangan rendah
21,1 Volt
Tabel 3.
Orang menyentuh terminal teganganrendah tranformator
Tegangan sentuh tranformator( volt )
L’ 21,2 VoltN’ 21,2 Volt
Orang menyentuh rumahTransformator
21,1 Volt
7. ANALISIS BESERTA KESIMPULAN PRAKTIKUM
Pada percobaan pertama ( 5,1 ) ini ketika orang menyentuh satu persatu terminalkeluaran transformator tegangan rendah baik terminal LINE SEKUNDER dan NETRALSEKUNDER tegangan sentuhnya didapatkan 0 Volt, jadi dari percobaan yang pertamaini dapat saya simpulkan, bahwa kalau kita menyentuh tegangan rendah (sekunder)dari trafo tegangan rendah maka kita ini tidak membahayakan.
Pada percobaan kedua ( 5,3 ) ini ketika L1 trafo dihubung singkatkan denganrumah trafo, sedangkan orang menyentuh terminal tegangan rendah (sekunder) trafo,maka terminal LINE SEKUNDER dan NETRAL SEKUNDER sama – sama didapatkantegangan sentuhnya 0 Volt. Dan ketika orang menyentuh rumah (body) trafo terganganrendah maka tegangan sentuhnya didapatkan sebesar 21,1 Vol. Dari percobaan kedua ini
dapat saya simpulkan ketika orang menyentuh terminal L dan N sekunder maka tidakterjadi kegagalan isolasi atau tidak membahayakan. Dan ketika orang menyentuhrumah (body) trafo tegangan rendah maka terjadi kegagalan isolasi ataumembahayakan
Dan terakhir pada percobaan ketiga (5,5) ini ketika terjadi dua hubung singkat,pada terminal tegangan tinggi trafo antara L1 (primer) dengan rumah (body)transformator dan pada terminal L2 tegangan rendah (sekunder) transformator denganrumah transformator. Ketika orang menyentuh terminal tegangan rendah trafo maka padaterminal L2 SEKUNDER dan N2 SEKUNDER sama – sama didapatkan tegangan sentuhsebesar 21,2 Volt, dan ketika orang menyentuh rumah transformator maka didapatkantegangan sentuh sebesar 21,1 Volt. Disini saya dapat menyimpulkan ketika orangmenyentuh terminal tegangan rendah (sekunder) trafo maka terjadi kegagalan isolasikarena tegangan sentuhnya besar. Begitu juga ketika orang menyentuh rumah trafomaka terjadi juga kegagalan isolasi karena tegangan sentuh yang didapatkan jugabesar.