LAPORAN KASUSIDENTITAS PASIEN Nama pasien : Tn. AUsia : 29 tahunAlamat : Sukarame 1/10No rekam medik : Tidak adaTanggal ke puskesmas: 14 Juli 2014

ANAMNESIS/AUTOANAMNESISKeluhan UtamaDemam Riwayat Penyakit Sekarang7 hari sebelum ke puskesmasPasien pertama kali merasakan demam, demam dirasakan naik turun, pada saat pagi hari demam dirasakan turun dan pada saat sore dan malam hari dirasakan naik. Demam disertai menggigil. Keluhan tidak disertai dengan pusing, batuk, pilek, sesak, sakit perut, mual, muntah, dan diare. BAK dalam batas normal.

2 hari sebelum ke puskesmasPasien masih merasakan demam. Saat ini keluhan disertai batuk dan pilek. Batuk berdahak dan susah dikeluarkan. Pasien juga merasakan nyeri telan. Keluhan tidak disertai dengan pusing, sesak, sakit perut, mual, muntah, dan diare. BAK dalam batas normal.

Saat datang ke puskesmasPasien masih merasakan demam, batuk, dan pilek. Keluhan tidak disertai dengan pusing, sesak, sakit perut, mual, muntah, dan diare. BAK dalam batas normal. Riwayat penyakit dahuluPasien baru pertama kali merasakan demam seperti ini. Batuk dan pilek sudah sering dirasakan terutama saat perubahan cuacaRiwayat Penyakit KeluargaDikeluarga tidak ada yang menderita keluhan seperti yang pasien rasakanRiwayat SosialPasien mengaku suka jajan sembarangan, dimana tempat dan makanannya kurang bersihRiwayat alergi: Pasien mengatakan alergi terhadap cuaca dingin dan tidak ada alergi terhadap makanan dan obat-obatan.Riwayat PengobatanPasien belum pernah mengkonsumsi obat-obatan selama sakit ini.PEMERIKSAAN FISIK KU : Tampak sakit sedang Kesadaran : Compos Mentis TTV TD: 110/70 mmHg Nadi : 68 x/menit Pernapasan : 22 x/menit Suhu : 37,8 C

BB: 64 kg TB: 172 cm BMI: BB(kg)/TB(m)2 64/2,95=21,6 Kesan: Gizi Normal

Status generalis Kepala: Normochepal Rambut: Rambut hitam, tidak mudah dicabut Mata: Konjungtiva pucat (-/-), sklera ikterik (-/-), edema palpebra (-/-), mata cekung (-/-) Telinga: Normotia, serumen (+/+) Hidung: Deviasi septum nasi (-), pendarahan (-/-), sekret (+/+) putih jernih Mulut: Bibir lembab, mukosa mulut basah, perdarahan gusi (-), tonsil T1,T1, faring hiperemis (+) lidah kotor (-) Leher:Pembesaran KGB dan tiroid (-)

Pemeriksaan Toraks Paru : Inspeksi : dada simetris kanan dan kiri, retraksi interkosta (-), bagian dada yang tertinggal (-) Palpasi : vokal fremitas normal Perkusi : sonor pada seluruh lapang paru, Auskultasi : vesikular (+/+), Ronki (-/-), wheezing (-/-), Jantung : Inspeksi : Ictus cordis tidak terlihat Palpasi : Ictus cordis teraba pada ICS V linea midclavivularis sinistra Perkusi : Redup Auskultasi : BJ I & II murni, reguler, murmur (-), gallop (-) Pemeriksaan Abdomen Inspeksi : perut tampak datar Auskultasi : Bising Usus (+) normal Palpasi : abdomen supel, hepar dan lien tidak teraba, nyeri tekan (-) pada seluruh kuadran abdomen, turgor kulit kembali cepat Perkusi : timpani pada 4 kuadran abdomen Ekstremitas : atas : akral hangat, edema (-/-), sianosis (-), RCT < 2 detik Bawah : akral hangat, edema (-/-), sianosis (-), RCT < 2 detik

ASSESMENTDiagnosis Kerja : Febris Thypoid Faringitis ISPADiagnosis Banding: Demam dengue Pneumonia PlanningPemeriksaan Penunjang1. Cek darah rutin2. Pemeriksaan WidalPengobatanNon-Medikamentosa1. Tirah baring,2. Asupan cairan yang cukup, hindari minuman dingin,3. Diet makanan rendah serat, hindari makanan berminyak, gorengan.4. Jaga hygiene dan kebersihan diri.Medikamentosa1. Antibiotik : Chloramphenicol 4x500 mg/ hari sampai 7 hari bebas demam2. Antipiretik : Paracetamol 3x500 mg/hari sampai 2 hari bebas demam3. Antihistamin: Chlorpheniramin Maleat 3x4mg sampai bebas pilek4. Ekspektoran: Gliseril Guaiakolat 3x200mg sampai bebas batuk

Prognosisad Bonam