laporan kasus skill lab klinik prostodonsia

11
LAPORAN KASUS SKILL LAB KLINIK PROSTODONSIA BLOK ORAL DIAGNOSIS DAN RENCANA PERAWATAN PENYAKIT DENTOMAKSILOFASIAL “EDENTULOUS RIDGE RAHANG ATAS DAN RAHANG BAWAH” Oleh Kelompok Tutorial VII : Tadjul Arifin 131610101037 Selvia Elga Z 131610101043 Fredi Akbar M 131610101083 Ekimo Demas W 131610101050 Nadia Kurniasih 131610101062 Retno Rachmayanti 131610101064 Pratita Ayu P 131610101067 Shuvia Zul’aida N. 131610101069 Tira Aisah P 131610101073 Danarwati B 131610101074 Atika Suryadevi 131610101079 Fredi Akbar M 131610101083 Miftachul Husna 131610101084 Nawang Lintang C 131610101094 Usnida Mubarokah 131610101096

Upload: roni-handika

Post on 13-Dec-2015

235 views

Category:

Documents


5 download

DESCRIPTION

mkl

TRANSCRIPT

Page 1: Laporan Kasus Skill Lab Klinik Prostodonsia

LAPORAN KASUS SKILL LAB KLINIK PROSTODONSIA

BLOK ORAL DIAGNOSIS DAN RENCANA PERAWATAN PENYAKIT

DENTOMAKSILOFASIAL

“EDENTULOUS RIDGE RAHANG ATAS DAN RAHANG BAWAH”

Oleh Kelompok Tutorial VII :

Tadjul Arifin 131610101037

Selvia Elga Z 131610101043

Fredi Akbar M 131610101083

Ekimo Demas W 131610101050

Nadia Kurniasih 131610101062

Retno Rachmayanti 131610101064

Pratita Ayu P 131610101067

Shuvia Zul’aida N. 131610101069

Tira Aisah P 131610101073

Danarwati B 131610101074

Atika Suryadevi 131610101079

Fredi Akbar M 131610101083

Miftachul Husna 131610101084

Nawang Lintang C 131610101094

Usnida Mubarokah 131610101096

FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI

UNIVERSITAS JEMBER

2015

KATA PENGANTAR

Page 2: Laporan Kasus Skill Lab Klinik Prostodonsia

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas berkat rahmat dan

hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan tugas Laporan Kasus Skill Lab Klinik

Prostodonsia yang membahas tentang ”Edentulous Ridge Rahang Atas dan

Rahang bawah”. Pada kesempatan ini, perkenankanlah kami mengucapkan

terima kasih kepada :

1. drg. Dewi Kristiana, M. Kes. yang telah memberi kami kesempatan dan

bimbingan untuk lebih mendalami materi tutorial tentang prostodonsia.

2. drg. Rahardyan P, M.Kes.,Sp.Pros. yang telah membimbing kami sewaktu

skill lab prostodonsia

3. Teman-teman kelompok tutorial VII yang telah berperan aktif dalam

pembuatan laporan kasus ini.

Kami sadar bahwa laporan kasus ini masih jauh dari kesempurnaan. Maka

dari itu kami mengharap kritik dan saran untuk memperbaiki laporan kami yang

selanjutnya. Semoga laporan kami dapat bermanfaat bagi kita semua terutama

bagi tutorial VII.

Jember, 6 April 2015

Penulis

BAB I

PENDAHULUAN

i

Page 3: Laporan Kasus Skill Lab Klinik Prostodonsia

1.1 Latar Belakang

Edentulous adalah kondisi dimana hilangnya seluruh gigi asli. Salah satu

faktor penyebab kehilangan gigi adalah proses penuaan. Dimana pada orang lanjut

usia biasanya mengalami penurunan fungsi tubuh atau degenerasi. Selain itu,

kehilangan gigi juga dapat disebabkan oleh kerusakan gigi atau

karies, periodontitis, dan trauma. Jika kehilangan gigi, tidak meliputi seluruh gigi

maka disebut edentulous sebagian dan jika kehilangan gigi meliputi seluruh gigi

maka disebut edentulous total. Edentulous total dapat didefinisikan sebagai

keadaan fisik dari rahang diikuti hilangnya seluruh gigi dan kondisi dari jaringan

pendukung tersedia untuk terapi penggantian atau rekonstruksi. Edentulous

sebagian didefinisikan sebagai hilangnya beberapa tetapi tidak semua gigi asli

pada lengkung rahang.

1.2 Laporan Kasus

Seorang laki-laki berusia 43 tahun datang ke klinik prostodonsia FKG

Universitas Jember, dengan keluhan mengalami kesulitan mengunyah, dan

kesulitan mengucapkan huruf S dan C dengan jelas akibat kehilangan sebagian

besar giginya. Pasien ingin dirawat sehingga fungsi pengunyahan dan fungsi

fonetiknya dapat normal kembali. Pencabutan gigi terakhir pada gigi geraham

kecil kanan atas dan gigi depan kiri atas sekitar dua puluh hari yang lalu, karena

giginya goyang dan sisa akar. Selain itu, sekitar 10 tahun yang lalu, gigi depan

kanan atas dan geraham kanan bawah pernah ditumpat. Akan tetapi tumpatannya

sudah lepas saat digunakan untuk makan makanan yang keras. Kondisi umum

pasien pada saat datang sehat, dengan tanda vital TD : 150/100 mgHg, R : 25

x/menit, N : 82 x/menit, T : 37oC, BB : kg, TB : 167 cm. Selain itu pasien

mempunyai kebiasaan merokok. Dari kasus ini, untuk mendapatkan hasil

perawatan yang optimal sebagai seorang calon dokter gigi harus belajar

bagaimana cara melayani pasien dengan baik dan semestinya. Dimulai dari

mempelajari dan memahami bagaimana cara memeriksa rongga mulut pasien

dengan beberapa kasus, khususnya kasus tersebut. Setelah melakukan

Usnida Mubarokah, 04/06/15,
Page 4: Laporan Kasus Skill Lab Klinik Prostodonsia

pemeriksaan maka didapatkkan hasil pemeriksaannya yaitu suatu oral diagnosis,

dan selanjutnya yang harus dilakukan adalah membuat suatu rencana perawatan.

1.3 Rumusan Masalah

Apa diagnosa dan rencana perawatan dari penyakit yang dialami pasien?

1.4 Tujuan

Mengetahui diagnosa dan rencana perawatan dari penyakit yang dialami

pasien.

BAB III

PEMBAHASAN

3.1 Hasil pemeriksaan yang dilakukan

3.1.1 Anamnesis

1. Keluhan utama

Pasien mengeluh kesulitan mengunyah dan kesulitan mengucapkan huruf

S dan C

Page 5: Laporan Kasus Skill Lab Klinik Prostodonsia

2. Riwayat penyakit berdasarkan keluhan utama

Pencabutan gigi terakhir sekitar dua puluh hari yang lalu karena giginya

goyang dan sisa akar pada gigi kanan atas geraham kecil dan gigi depan

kiri atas. Sedangkan gigi yang lainnya masih utuh. Pada saat dilakukan

pencabutan, tidak terjadi perdarahan. Proses penyembuhan pasca

pencabutan sekitar 1 minggu. Sebelum dilakukan pencabutan, pasien

diberi obat captopril karena tekanan darahnya tinggi. Setelah dilakukan

pencabutan pasien diberi obat lincomycin dan asam mefenamat.

3. Riwayat perawatan gigi dan mulut yang pernah dilakukan

Pasien juga mengatakan pernah ditambal sekitar 10 tahun yang lalu pada

gigi depan kanan atas dan geraham kanan bawah. Namun, gigi yang

ditambal lepas setelah makan makanan keras.

4. Riwayat kesehatan umum (penyakit sistemik/alergi)

Pasien alergi terhadap obat antalgin, tetapi tidak alergi terhadap semua

jenis makanan. Pasien juga tidak pernah menjalani rawat inap atau

(opname) atau menderita sakit berat lainnya. Akan tetapi, pasien diduga

mempunyai penyakit hipertensi karena tekanan darah pasien yang tinggi

yaitu 150/100 mmHg.

5. Kebiasaan Buruk

Pasien mempunyai kebiasaan buruk yaitu merokok dan bernafas melalui

mulut

6. Riwayat Kesehatan Keluarga

Pasien mengatakan bahwa almarhumah ibunya menderita penyakit

hipertensi dan diabetes mellitus.

3.1.2 Pemeriksaan umum

1. Kondisi fisik : baik

2. Tanda-tanda vital :

TD : 150/100 mgHg

R : 25 x/menit

N : 82 x/menit

T : 37oC

Page 6: Laporan Kasus Skill Lab Klinik Prostodonsia

BB : kg

TB : 167 cm

3.1.3 Pemeriksaan Local

3.1.3.1 Ekstra oral

1. Wajah : simetri dengan bentuk muka datar

2. Kelenjar limfe : tidak teraba dan tidak terasa sakit

3. Kelenjar saliva : tidak teraba dan tidak terasa sakit

4. Sendi temporomandibular

a. Pergerakan mandibula membuka dan menutup normal

b. Pergerakan mandibula kesegala arah normal

c. Kemampuan membuka mulut normal

3.1.3.2 Intra oral

1. Keberhasilan rongga mulut buruk

2. Pemeriksaan mukosa mulut terdapat bercak keputihan pada 2/3

lidah bagian depan dan sedikit pada dorsum lidah berbatas jelas

berbentuk seperti kupu- kupu, tidak dapat dikerok dan tidak sakit

(geograpic tongue)

3. Jaringan pendukung gigi tiruan

a. Vestibulum : pada rahang atas Molar kanan dangkal, Premolar

kanan dalam, Anterior dalam, Premolar kiri dangkal dan Molar

kiri dangkal sedangkan di rahang bawah, pada bagian Molar

kanan dangkal, Premolar Kanan dangkal, anterior dalam, Molar

Kiri dangkal dan Premolar Kiri dangkal.

b. Frenulum : pada rahang atas Bukalis kanan, Labialis atas dan

Bukalis kiri rendah. Sedangkan pada rahang bawah, Bukalis

kanan, Bukalis kiri dan Lingualis dan Labialis bawah rendah.

c. Bentuk Ridge : pada rahang atas, bagian Molar kanan berbentu

ovoid dan Premolar kanan dan anterior berbentuk square,

Molar kiri dan premolar kiri berbentuk ovoid. Pada rahang

bawah, bagian Molar kanan berbentuk tapering, Premolar

Page 7: Laporan Kasus Skill Lab Klinik Prostodonsia

kanan ovoid, Anterior berbentuk flat, Molar kiri berbentuk

ovoid dan Premolar kiri berbentuk tapering

d. Retromylohyoid : perlekatan otot di daerah antara M2 dan M3

sebelah lingual. Jadi pemeriksaannnya hanya dilakukan pada

rahang bawah dengan menggunakan kaca mulut no 3 secara

horizontal dan didapatkan Molar kanan dan Molar kiri dalam.

e. Bentuk palatum : ovoid

f. Torus palatines : flat

g. Tubermaxilla : kecil

h. Torus Mandibula : flat

i. Exostosis : terdapat exostosis di gigi anterior rahang bawah

3.2 Diagnosa

Berdasarkan pemeriksaan yang telah dilakukan dapat dilihat bahwa pasien

tidak memiliki gigi pada rahang atas maupun rahang bawah. Dapat

disimpulkan diagnosa dari pasien tersebut adalah edontoulus ridge rahang

atas dan rahang bawah.

3.3 Rencana Perawatan

1. Pembuatan gigi tiruan lepasan rahang atas dan rahang bawah :

a. Pencetakan anatomis rahang atas dan rahang bawah

b. Muscle trimming rahang atas dan rahang bawah

c. Pencetakan fungsional rahang atas dan rahang bawah

d. Penetapan galengan gigit

e. Pasang coba gigi anterior

f. Pasang coba gigi posterior

g. Pasang coba gigi tiruan

h. Intermaxillary record

i. Insersi

j. Control

2. Desaign plat

Page 8: Laporan Kasus Skill Lab Klinik Prostodonsia

Keterangan :

1. Anasir gigi : akrilik

2. Elemen : rahang atas dan rahang bawah

3. Basis : akrilik

warna merah : plat akrilik

warna biru : - Gigi diarsir : gigi yang hilang yang sudah dicabut

- Gigi ang di silang : gigi yang tidak ada secara fisiologis