laporan kasus appendisitis

7
LAPORAN KASUS I. IDENTITAS PASIEN Nama : Nn. DV No RM : 01307700 Tempat/ tanggal lahir : Jakarta/ 26 Oktober 1994 Jenis kelamin : Perempuan Agama : Islam Alamat : JL. Benda Barat 10 Blok D20 No 3, Banten Pendidikan : Mahasiswa Status perkawinan :Belum Kawin II. ANAMNESA Keluhan Utama : Nyeri perut kanan bawah menjalar ke perut kiri bawah Keluhan Tambahan : Mual, Demam Riwayat Penyakit sekarang : OS datang dengan keluhan nyeri perut kanan bawah yang memberat sejak 2 minggu lalu. Nyeri dirasakan menjalar ke perut kiri bawah. Nyeri perut sudah dirasakan sejak 2 bulan lalu namun hilang timbul dan tidak sampai mengganggu aktivitas. Nyeri dirasakan secara tiba-tiba tanpa ada faktor yang mendahului. Nyeri yang dirasakan tidak membaik saat berubah posisi. Selain itu OS juga mengeluhkan adanya keluhan

Upload: rizal-tabooti

Post on 28-Sep-2015

102 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

appendisitis laporan kasus

TRANSCRIPT

LAPORAN KASUSI.IDENTITAS PASIENNama: Nn. DVNo RM: 01307700Tempat/ tanggal lahir: Jakarta/ 26 Oktober 1994Jenis kelamin: PerempuanAgama: IslamAlamat: JL. Benda Barat 10 Blok D20 No 3, BantenPendidikan: MahasiswaStatus perkawinan:Belum KawinII.ANAMNESAKeluhan Utama: Nyeri perut kanan bawah menjalar ke perut kiri bawahKeluhan Tambahan: Mual, DemamRiwayat Penyakit sekarang: OS datang dengan keluhan nyeri perut kanan bawah yang memberat sejak 2 minggu lalu. Nyeri dirasakan menjalar ke perut kiri bawah. Nyeri perut sudah dirasakan sejak 2 bulan lalu namun hilang timbul dan tidak sampai mengganggu aktivitas. Nyeri dirasakan secara tiba-tiba tanpa ada faktor yang mendahului. Nyeri yang dirasakan tidak membaik saat berubah posisi. Selain itu OS juga mengeluhkan adanya keluhan mual tapi tidak sampai muntah, demam dirasakan sejak 2 minggu lalu. OS tidak mengeluhkan adanya keluhan lain. BAB dan BAK dalam batas normal.Riwayat Penyakit Dahulu: OS mengatakan tidak memiliki riwayat Maag, asma, hipertensi, DM, dan asam urat. Tidak pernah dirawat di RS. Riwayat alergi obat-obatan disangkal.Riwayat Penyakit Keluarga: Dikeluarga tidak ada yang mengeluhkan atau pernah dirawat karena sakit yang diderita oleh OS. Hipertensi, DM dan sakit jantung disangkal.Riwayat Pengobatan: OS mengkonsumsi obat paracetamol jika timbul keluhan demam.Riwayat Kebiasaan: OS senang mengkonsumsi makan-makanan pedas, dan berlemak. Olahraga jogging 1 minggu sekali. Tidak ada riwayat konsumsi obat-obatan maupun minuman beralkohol.III.PEMERIKSAAN FISIKKEADAAN UMUM: Compos mentis, tampak sakit ringanTanda vital: TD 110/80 mmHgNadi: 72x/menit RR : 18x/mSuhu: 36,70CKepala: Normosefali, rambut berwarna hitam, tidak mudah dicabutMata: Conjungtiva tidak anemis, Sklera tidak ikterikLeher: Pembesaran KGB tidak ditemukanThoraks: Inspeksi: Bentuk thoraks normal, pergerakan nafas simetris, tipe pernafasan thorakoabdominal.Palpasi: Pergerakan nafas kanan dan kiri simetris. Vocal fremitus kiri dan kanan simetris.Perkusi: Didapatkan sonor pada hemithoraks kanan dan kiri pasien. Batas paru dan hepar setinggi ICS V dengan peranjakan 2 jari. Batas paru dan jantung kanan setinggi ICS III hingga ICS V sternalis kanan. Batas paru dan jantung kiri setinggi ICS V 1 Cm media dari midclavicula sinistra. Batas paru dan lambung kiri setinggi ICS VII garis anterior aksilaris kiri.Auskultasi: suara nafas vesikuler +/+ ronkhi -/- wheeing -/-. Irama jantung teratur. Heart rate 72x/m. Bunyi jantung I-II normal regular. Tidak ada bunyi jantung tambahan, serta tidak ditemukan adamya murmur.Abdomen: Inspeksi: Bentuk normal, tidak buncit.Auskultasi: Bising usus normal, 2x/menitPerkusi: suara timpani pada keempat kuadran. Shifting dullness tidak ditemukan.Palpasi: Supel. Tidak teraba massa. Nyeri tekan dan nyeri tekan lepas pada titik mc burney. Didapatkan juga rovsing sign dan Blumberg sign. Tidak teraba pembesaran hepar dan lien. Ballottement (-).Ekstremitas: Tidak terdapat deformitas pada keempat ekstremitas. Akral hangat pada keempat ekstremitas. Tidak terdapat edema. CRT