Laporan Isu Hoaks Harian Subdit Pengendalian Konten Internet

KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA Hari / Tanggal : Kamis / 25 April 2019

1. Bentrokan Ormas di Bandung Disinformasi

Penjelasan : Telah beredar postingan di media sosial yang menyajikan informasi mengenai video

bentrokan antar Organisasi Masyarakat (Ormas). Dinarasikan bahwa video tersebut adalah bentrokan antara Ormas Manggala dengan Ormas Pemuda Pancasila (PP) di jalan Braga, Bandung.

Setelah ditelusuri, video yang digunakan dalam postingan tersebut merupakan video

bentrokan Ormas yang terjadi di Magelang pada tanggal 21 April 2019. Bentrokan tersebut terjadi antara Ormas Gerakan Pemuda Kabah (GPK) dengan Ormas Pemuda Pancasila (PP).

Link Counter : https://www.inews.id/daerah/jateng/ormas-dan-warga-bentrok-di-magelang-polisi-lepaskan-gas-air-mata/522777?fbclid=IwAR10fTZTLJC9Nk4875dzGLTYAAOFUHD4Eb-STFZzyPKqXR3Lwj001tG6W78 https://twitter.com/detikcom/status/1120360141973590017?s=19&fbclid=IwAR1G2c3iK9aNNaiPsmMqq0jnbNM8C8cL4Z8_s19Gg-coKjgOcdOQmwNAUAk https://www.youtube.com/watch?v=fWocZsSaNRI&feature=youtu.be&fbclid=IwAR16Uhx6qe1zwQ6HurJpZddX6fNvvzABA1oYNqYrzxttPjeq6SAzRSfhU5w

Laporan Isu Hoaks Harian Subdit Pengendalian Konten Internet

KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA Hari / Tanggal : Kamis / 25 April 2019

2. Data Resmi TNI Tunjukan Kemenangan Prabowo Pada Pilpres 2019

Hoaks

Penjelasan : Beredar Artikel di blog dan media sosial bernama pettrok.blogspot.com yang diberi judul

“Menurut Data Resmi TNI, Prabowo Sudah Menang, Tidak Perlu Ada Pemilu Ulang!”. Setelah ditelusuri foto tersebut pada alamat situs milik TNI Angkatan Darat yakni

tniad.mil.id. Dalam artikel milik TNI AD tersebut dijelaskan bahwa Korem 162/WB siap membantu pengamanan dalam Pemilu, baik Pemilihan Legislatif maupun Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden 2019 di wilayah Nusa Tenggara Barat. Hal tersebut disampaikan oleh Danrem 162 Kolonel Czi Ahmad Rizal Ramdhani, saat melaksanakan kunjungan kerja ke Komisi Pemilihan Umum KPU Provinsi NTB pada Minggu 6 Januari 2019.

Link Counter : https://www.viva.co.id/pemilu/berita-pemilu/1142384-klarifikasi-dandrem-162-wb-yang-dituduh-sebut-prabowo-menang https://cekfakta.tempo.co/fakta/256/fakta-atau-hoaks-benarkah-data-resmi-tni-menunjukkan-kemenangan-prabowo-pada-pilpres-2019

Laporan Isu Hoaks Harian Subdit Pengendalian Konten Internet

KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA Hari / Tanggal : Kamis / 25 April 2019

3. Sarapan Es Krim Bisa Membuat Otak Anda Lebih Cerdas Disinformasi

Penjelasan : Telah beredar informasi mengenai manfaat sarapan es krim yang dapat membuat otak

lebih cerdas. Informasi tersebut berasal dari hasil penelitian Profesor Yoshihiko Koga (Koga) dari Kyorin University di Tokyo.

Setelah ditelusuri, faktanya informasi tersebut keliru. Beberapa media yang ikut

menyebarkan informasi tersebut banyak keliru tanpa memikirkan bahaya gula, karena eksperimen Koga tidak objektif, sumber laporan utama dihapus, ada kemungkinan kepentingan komersial, berita sarapan es krim di pagi hari dapat membuat otak cerdas adalah tidak sah.

Link Counter : https://www.hoaxes.id/2019/04/sarapan-es-krim-bisa-membuat-otak-anda-lebih-cerdas-hoax.html https://www.businessinsider.com/dont-eat-ice-cream-breakfast-2016-11?r=UK

Laporan Isu Hoaks Harian Subdit Pengendalian Konten Internet

KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA Hari / Tanggal : Kamis / 25 April 2019

4. Quick Count Dilakukan Oleh Alumni ITB 73 Hoaks

Penjelasan : Telah beredar informasi mengenai forum alumni 73 Institut Teknologi Bandung ITB

Ciptakan Quick Count. Setelah ditelusuri, faktanya informasi tersebut tidak benar. Forum Alumni Institut Teknologi

Bandung (ITB) Angkatan 1973 menegaskan tidak pernah membuat algoritma IT untuk quick count dan real count hasil Pilpres 2019.Sebelumnya, Ketua Fortuga Kelana Budi Mulia dan Sekretaris Fortuga Gaby Motuloh secara resmi telah memberikan klarifikasi terkait perangkat hitung suara Pilpres Jurdil 2019.

Link Counter : https://www.jawapos.com/nasional/pemilihan/20/04/2019/forum-alumni-73-itb-bantah-ciptakan-algoritma-it-quick-count-dan-real-count/ https://www.aktual.com/fortuga-bantah-ciptakan-algoritma-it-quick-count-dan-real-count-pilpres-2019/?fbclid=IwAR1-ODX_yp5AUaxQ-CYopbqC8O9ci4RmOvvW-rp7K_86VgwZjFq5B9esE58 http://www.rmoljakarta.com/read/2019/04/20/56603/Forum-Alumni-73-ITB-Bantah-Ciptakan-Algoritma-IT-Quick-Count-dan-Real-Count-?fbclid=IwAR1PeK3nTZdRIMS4gi9F7HR9MY-RnzrWT9oAe-Q7hp-iawPImc-jNF0bkkk

Laporan Isu Hoaks Harian Subdit Pengendalian Konten Internet

KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA Hari / Tanggal : Kamis / 25 April 2019

5. Pendukung Prabowo Berbeda Dengan Prinsip Pendukung Sandi Hoaks

Penjelasan : Telah beredar postingan di facebook informasi mengenai. Pendukung Prabowo Berbeda

Dengan Prinsip pendukung Sandi soal pilpres 2019. Setelah ditelusuri, faktanya informasi tersebut Salah. Sandiaga Uno menepis isu yang

menyebutnya berbeda pandangan dengan Capres Prabowo Subianto soal hitung cepat atau quick count (QC) Pilpres 2019. Sandiaga menegaskan bahwa ia tak punya perbedaan pandangan dengan Prabowo. Saya tidak punya perbedaan pandangan yang prinsip dan strategis terhadap Pak Prabowo melainkan satu tujuan.

Link Counter : https://news.detik.com/berita/d-4523328/sandiaga-saya-nggak-punya-perbedaan-pandangan-terhadap-pak-prabowo https://www.viva.co.id/berita/politik/1142907-sandi-bantah-berbeda-pandangan-dengan-prabowo-soal-quick-count

Laporan Isu Hoaks Harian Subdit Pengendalian Konten Internet

KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA Hari / Tanggal : Kamis / 25 April 2019

6. Anggota Brimob;Yonda Arisandi menjelekkan TNI Hoaks

Penjelasan : Telah beredar di beberapa media sosial, sebuah akun palsu yang mengatasnamakan

anggota Brimob Sumbar Yonda Arisandi yang menghasut dan menjelekan TNI. Faktanya menurut Kombes Pol Djoko Purnomo, S.Ik saat dikonfirmasi mengatakan, bahwa

akun Facebook tersebut bukanlah milik anak buahnya. “Kita konfirmasi kepada Briptu Yonda Arisandi, dari keterangannya bahwa akun Facebook dengan namanya tersebut bukanlah miliknya,” kata Dansat Brimob Polda Sumbar. Dirinya mengimbau kepada masyarakat yang memiliki Facebook, untuk jangan percaya dan terpancing dengan kata-kata yang ada pada akun Facebook tersebut.“Akun tersebut mengandung unsur adu domba antara Polri dan saudara kita dari TNI, kami harap jangan percaya dengan akun tersebut,” imbau Kombes Pol Djoko.

Link Counter : http://medan.tribunnews.com/2019/04/23/akun-yonda-arisandi-menjelekkan-tni-ternyata-akun-palsu-memakai-foto-profil-anggota-brimob

Laporan Isu Hoaks Harian Subdit Pengendalian Konten Internet

KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA Hari / Tanggal : Kamis / 25 April 2019

7. KPU Curang Suara Jokowi Bertambah 600 di TPS 09 Demangsari Kebumen

Disinformasi

Penjelasan : Beredar Sebuah postingan tentang data C1 berbeda hasil antara data di TPS dan KPU,

seperti postingan tersebut dalam narasinya mengatakan bahwa "TERTANGKAP BASAH LAGI KPU MAIN CURANG, PAGI INI 23 APRIL 2019 JAM 7.30, TPS 09 DEMANGSARI KEC AYAH KAB KEBUMEN JAWA TENGAH, GELEMBUNGKAN SUARA JOKOWI 704".

Faktanya, Yulianto selaku ketua KPU Kebumen mengatakan bahwa ada kesalahan input

data Situng KPU di TPS 09 Ds. Demangsari, Kec. Ayah, Kab. Kebumen Jawa Tengah. Seharusnya suara Jokowi adalah 104 bukan 704. Dalam kasus ini Yulianto sudah menghubungi KPU pusat untuk di perbaiki data yang keliru tersebut. Setelah ditelusuri pada tanggal 24 April 2019 Pukul 14:00 Situng KPU datanya sudah di perbaiki.

Link Counter : https://tirto.id/benarkah-suara-jokowi-bertambah-600-di-salah-satu-tps-kebumen-dmXh

Laporan Isu Hoaks Harian Subdit Pengendalian Konten Internet

KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA Hari / Tanggal : Kamis / 25 April 2019

8. Gedung KPU Daerah Sumsel, di Palembang Dibakar Massa Hoaks

Penjelasan : Beredar info Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Daerah Sumatera Selatan di

Jakabaring Palembang dikabarkan dibakar massa pendemo, pada Rabu 24 April 2019. Saat dikonfirmasi ke pihak KPU Sumsel, info yang beredar tersebut dipastikan hoax atau

bohong.Dihubungi Sripoku.com, Hepriyadi selaku Komisioner KPU Sumsel Bidang Hukum dan Pengawasan mengatakan, info yang beredar tidak benar. Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen (Pol) Dedi Prasetyo juga mengatakan, berita itu dipastikan bohong setelah pihak dari kepolisian setempat dan KPU menuju lokasi yang dimaksud.

Link Counter : https://nasional.kompas.com/read/2019/04/24/18064941/beredar-kabar-kantor-kpu-di-palembang-dibakar-polri-sebut-hoaks http://palembang.tribunnews.com/2019/04/24/breaking-news-beredar-info-gedung-kup-daerah-sumsel-di-jakabaring-palembang-dibakar-massa

Laporan Isu Hoaks Harian Subdit Pengendalian Konten Internet

KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA Hari / Tanggal : Kamis / 25 April 2019

9. Rumor Kotak Suara Pileg Disiram Solar Disinformasi

Penjelasan : Rumor soal kotak suara pileg disiram minyak solar di dapil II dari TPS desa Penapalan

kecamatan Tengah ilir kabupaten Tebo, Senin malam, tanggal 22 April 2019 sempat menggemparkan situasi di kantor camat Tengah Ilir.

Namun setelah diselidiki, menurut Camat Tengah Ilir, Richi Saputra menyanggah rumor

yang beredar tentang kotak suara pileg DPRD Provinsi disiram minyak solar tersebut. Terdapat informasi yang salah dimana kejadian sebenarnya adalah kotak suara tersebut terkena bekas tumpahan minyak di atas mobil saat mengangkut. Kebetulan kotak suara diangkut dari kantor camat ke desa dan sebaliknya dari desa ke kantor camat menggunakan mobil milik salah satu perusahaan. Itupun cuma satu kotak, kalau tidak salah kotak suara DPRD Provinsi.

Link Counter : https://metrojambi.com/read/2019/04/24/42966/kotak-suara-kena-bekas-minyak-solar/ https://www.jambiotoritas.com/2019/04/23/camat-sanggah-rumor-kotak-suara-pileg-disiram-solar/

Laporan Isu Hoaks Harian Subdit Pengendalian Konten Internet

KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA Hari / Tanggal : Kamis / 25 April 2019

10. Data grafis perolehan kursi DPRD oleh KPU Kab. Batang Hoaks

Penjelasan : Beredar sebuah foto data grafis yang menampilkan informasi perolehan kursi DPRD hasil

Pemilu 2019 yang pada bagian atasnya mencatut kop KPU Batang. Data itu berisi daftar lengkap nama partai dan caleg jadi di setiap Daerah Pemilihan (Dapil) yang ada di Kabupaten Batang.

KPU Kabupaten Batang segera memberi klarifikasi melalui akun resminya bahwa info

tersebut adalah hoaks. Ketua KPU Batang, Nur Tofan, menjelaskan bahwa KPU Batang belum melakukan rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat Kabupaten. Adapun tahapan rekapitulasi dan penetapan Hasil Penghitungan Suara tingkat kabupaten/Kota dilaksanakan pada 20 April sampai 7 Mei 2019. Sementara tahap penetapan perolehan kursi dan calon terpilih anggota DPRD Kabupaten/kota, tanpa PHPU paling lama 3 hari setelah Mahkamah Konstitusi (MK) mencantumkan permohonan perselisihan hasil Pemilu.

Link Counter : https://radarpekalongan.co.id/67937/catut-kpu-informasi-hoaks-beredar-di-medsos/ https://www.facebook.com/kpukabupatenbatang/photos/a.762181267291684/1249257821917357/?type=3

Laporan Isu Hoaks Harian Subdit Pengendalian Konten Internet

KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA Hari / Tanggal : Kamis / 25 April 2019

11. Ada 13 Juta Orang Gila ikut Nyoblos Hoaks

Penjelasan : Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN), Prabowo Subianto-Sandiaga Uno Haikal

Hassan dalam akun twitter resminya pada 23 April 2019 tepatnya pukul 3:43 PM membuat cuitan yang mempertanyakan tentang adanya jumlah 13 juta orang gila ikut mencoblos.

Twit itu segera dibalas oleh Komisioner KPU, Pramono Ubaid. Pramono Ubaid meluruskan

tuduhan adanya angka 13 Juta orang dengan gangguan mental ikut mencoblos adalah tidak benar. Adapun angka/ data yang benar adalah pemilih dengan disabilitas grahita/mental berjumlah 54.295 pemilih bukan 13 Juta sebagaimana yang disebutkan oleh Haikal Hasan dalam Twitnya.

Link Counter : https://news.detik.com/berita/d-4523425/kpu-bukan-13-juta-pemilih-disabilitas-mental-hanya-54295-orang http://www.tribunnews.com/nasional/2019/04/24/haikal-hassan-sebut-ada-13-juta-orang-gila-nyoblos-kpu-pemilih-gila-itu-hoax-angkanya-juga-hoax

Laporan Isu Hoaks Harian Subdit Pengendalian Konten Internet

KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA Hari / Tanggal : Kamis / 25 April 2019

12. Warga Madura Potong Tangan Pelaku Kecurangan yang Mencoblos 100 Surat Suara Pemilu 2019

Disinformasi

Penjelasan : Telah beredar di Youtube video yang diiringi narasi Warga madura potong tangan pelaku

kecurangan yang mencoblos 100 surat suara pemilu 2019. Video tersebut telah dilihat sebanyak 113 kali.

Faktanya dari hasil penelusuran, ditemukan sebuah video yang sama dan diunggah pada

tanggal 16 Februari 2019 dengan judul Korban Carok Madura. Dalam video yang berdurasi 3 menit 58 detik ini, terlihat seorang pria berusaha ditolong oleh beberapa warga yang ada di sekitarnya. Berdasarkan penelusuran di Wikipedia, Carok berasal dari bahasa Madura yang artinya bertarung atas nama kehormatan. Carok merupakan tradisi bertarung dari Madura yang disebabkan karena alasan tertentu yang berhubungan dengan harga diri yang kemudian diikuti oleh kelompok dengan menggunakan senjata biasanya celurit.

Link Counter : https://kabartangsel.com/cek-fakta-salah-warga-madura-potong-tangan-pelaku-kecurangan-yang-mencoblos-100-surat-suara-pemilu-2019/

Laporan Isu Hoaks Harian Subdit Pengendalian Konten Internet

KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA Hari / Tanggal : Kamis / 25 April 2019

13. Hasil Hitung Cepat Litbang Kompas; Jokowi-Ma’ruf 44.98%, Prabowo-Sandi 55.02%

Hoaks

Penjelasan : Beredar di media sosial mengenai hasil hitung cepat Litbang Kompas. Dalam hasil tersebut

dinyatakan bahwa Jokowi-Ma’ruf Amin mendapatkan suara sebesar 44.98%. Sedangkan Prabowo-Sandiaga mendapatkan suara 55.02%.

Adapun hasil hitung cepat Litbang Kompas yang tersebar ini merupakan hasil ketika sampel suara masuk masih 51.00%. Hasil sesungguhnya pada jumlah sampel tersebut juga tertukar, dimana Jokowi-Ma’ruf mendapatkan suara sebesar 55.02% sedangkan Prabowo-Sandiaga 44.98% seperti dikutip dari Tribunnews.com. Berdasarkan hasil hitung cepat Litbang Kompas dengan data 97%, Jokowi-Ma’ruf memenangkan Pilpres 2019 dengan perolehan 54.52%, unggul dari Prabowo-Sandiaga dengan 45.48%

Link Counter : https://nasional.kompas.com/read/2019/04/18/08482481/jokowi-maruf-menang-pilpres-2019-versi-quick-count-9-lembaga http://medan.tribunnews.com/2019/04/17/sample-suara-masuk-lebih-50-persen-jokowi-ungguli-prabowo-versiquick-count-6-lembaga-survei

Laporan Isu Hoaks Harian Subdit Pengendalian Konten Internet

KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA Hari / Tanggal : Kamis / 25 April 2019

14. Pemungutan Suara Ulang di Banjarsari Solo Hoaks

Penjelasan : Ada informasi yang menyatakan bahwa akan adanya Pemungutan Suara Ulang (PSU) di

wilayah Banjarsari Solo, dalam pengumuman itu pelaksanaan pemungutan suara ulang akan dilaksanakan pada hari Rabu 26 April 2019 bertempat di TPS 14 di Rumah Bp.Y.Legimin Rt/Rw 06/07 Banyuanyar pada pukul 07.00-13.00 WIB.

Faktanya KPU setempat langsung memberikan klarifikasi terkait isu yang telah

mengejutkan masyarakat tersebut. Ketua Komisi Pemilihan Umum wilayah Solo, Nurul Sutarti menegaskan bahwa informasi yang beredar mengenai PSU tersebut adalah tidak benar atau kabar bohong. selain itu Wakapolresta Solo, AKBP Andy Rifai mengaku telah mengetahui tentang informasi palsu tersebut. Dan menghimbau masyarakat untuk lebih teliti dalam menerima informasi yang tidak mempunyai kejelasan sumber valid.

Link Counter : http://solo.tribunnews.com/2019/04/24/kpu-solo-diserang-hoax-soal-pemungutan-suara-ulang-di-banyuanyar-banjarsari https://kumparan.com/bengawannews/kpu-solo-diserang-hoax-terkait-pemungutan-suara-ulang-1qxHF0vNlYj https://timlo.net/baca/36172/kpu-solo-diserang-hoaks-pemungutan-suara-ulang-di-banyuanyar/

Laporan Isu Hoaks Harian Subdit Pengendalian Konten Internet

KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA Hari / Tanggal : Kamis / 25 April 2019

15. Prabowo Kalah dan Mengaku Siap Bantu Pemerintahan Jokowi Disinformasi

Penjelasan : Akun Facebook Berita Selebritis Indonesia mengunggah video berita dari BeritaSatu dan

disertai dengan narasi " Bertemu di Istana, Usai Dinyatakan Kalah Prabowo Siap Bantu Jokowi"

Setelah ditelusuri video berita tersebut telah diunggah BeritaSatu pada 17 November 2016.

Adapun kedatangan Prabowo bertemu dengan Jokowi saat itu adalah untuk membicarakan persoalan Rancangan Undang-Undang Pemilihan Umum.

Link Counter : https://nasional.kompas.com/read/2016/11/17/15103881/prabowo.sambangi.jokowi.di.istana.merdeka? https://www.youtube.com/watch?v=6Pbqtpe8NzE&fbclid=IwAR05ZyLs_0fm- https://nasional.tempo.co/read/821046/disambut-di-istana-merdeka-prabowo-hormat-ke-jokowi?

Laporan Isu Hoaks Harian Subdit Pengendalian Konten Internet

KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA Hari / Tanggal : Kamis / 25 April 2019

16. Tentara China bersenjata di Kalimantan Utara Hoaks

Penjelasan : Telah tersebar informasi yang mengatakan bahwa ada segerombolan orang yang diklaim

sebagai WNA asal China berseragam dan lengkap dengan membawa senjata yang berada di Kalimantan Utara.

Setelah ditelusuri lebih lanjut Kodim 0903 Tanjung Selor mengerahkan tim untuk

menyelidikinya dan faktanya kabar terkait tentara asing itu tidak benar. menurut Kombes Pol Helmi Kwarta Kesuma Putra mengatakan bahwa ada kunjungan ke Desa Gunung Sari, pelajar dari China. Penelitian terhadap tanaman Gaharu. mereka menggunakan seragam mirip loreng, tapi mereka bukan tentara.

Link Counter : https://www.merdeka.com/cek-fakta/geger-7-wna-pakai-seragam-loreng-di-kaltara-ini-penjelasan-tni.html https://www.merdeka.com/peristiwa/polisi-pastikan-wna-china-berseragam-tentara-bersenjata-di-kaltara-hoaks.html

Laporan Isu Hoaks Harian Subdit Pengendalian Konten Internet

KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA Hari / Tanggal : Kamis / 25 April 2019

17. Austria ciptakan Babi Berbulu Domba Untuk Mengecoh Umat Muslim

Disinformasi

Penjelasan : Telah tersebar informasi yang mengatakan bahwa ada babi berbulu domba yang dibuat

mirip biri-biri hasil ciptaan Austria yang bermaksud untuk mengelirukan umat islam agar memakannya.

Setelah ditelusuri lebih lanjut faktanya babi yang dimaksud adalah babi mangalitsa. hewan

babi jenis tersebut merupakan ras yang paling langka di dunia dan babi jenis tersebut berasal dari Hungaria. Mangalitsa bukanlah spesies yang benar-benar baru. Ia dikembangkan di abad 19, sekitar tahun 1830, dari persilangan antara babi jenis Bakonyi dan Szalontai asal Hungaria dengan babi Sumadia asal Serbia. babi Mangalitsa sendiri dipastikan tidak beredar di Indonesia. Narasi yang dibangun dan disebarkan tidak sesuai dengan fakta sebenarnya. masyarakat khususnya umat muslim harus lebih teliti dalam memilih barang konsumsi atau gunakan yang tidak mengandung unsur haram.

Link Counter : https://www.liputan6.com/cek-fakta/read/3949160/cek-fakta-hoaks-babi-berbulu-domba-diciptakan-untuk-mengecoh-umat-islam https://www.merdeka.com/gaya/mangalitsa-si-babi-berbulu-domba.html https://en.wikipedia.org/wiki/Mangalica

Laporan Isu Hoaks Harian Subdit Pengendalian Konten Internet

KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA Hari / Tanggal : Kamis / 25 April 2019

18. Info Dari Turki: Erdogan Tidak Pernah Akui Kemenangan Jokowi Disinformasi

Penjelasan : Beredar sebuah artikel dari aljazera.online yang mengabarkan bahwa Erdogan tidak pernah

mengakui kemenangan Jokowi. Isu ini muncul seiring dengan pernyataan Jokowi yang telah menerima banyak panggilan telepon ucapan selamat dari para kepala negara asing.

Adapun artikel dari aljazera.online menyadur artikel dari Detik.com berjudul “Sudah 21 Kepala

Negara Ucap Selamat ke Jokowi, Erdogan Juga akan Telepon”. Perbedaan kedua artikel adalah disertakannya komentar dari salah satu akun media sosial @hasmi_bakhtiar yang mengaku mendapat info dari Turki mengenai Erdogan yang tidak pernah mengakui kemenangan Jokowi. Hasil bidik layar akun Twitter Jokowi yang ditampilkan akun itu juga tak utuh. Jokowi seharusnya menjelaskan ucapan selamat dari tokoh-tokoh dunia itu ditujukan kepada warga Indonesia karena Pemilu 2019 berlangsung aman, lancar, dan damai. Selain itu, kredibilitas Aljazera.online juga tak bisa dipercaya. Sebelumnya, mereka pernah menulis kabar bohong soal “Petir Menggelegar Setelah Presiden Indonesia Masuk Kabah”. Kala itu, Kepala Biro Jakarta Al Jazeera Media Network Sohaib Jassim, memberi pernyataan tertulis bahwa Aljazera.Online mencatut nama medianya, Al Jazeera Media Network, yang berbasis di Qatar.

Link Counter : https://jurnalpolitik.id/2019/04/cek-fakta-erdogan-tak-akui-kemenangan-jokowi-di-pilpres-2019? https://news.detik.com/berita/d-4516379/sudah-21-kepala-negara-ucap-selamat-ke-jokowi-erdogan-juga-akan-telepon?https://www.facebook.com/groups/fafhh/permalink/880327085633161/ https://cekfakta.tempo.co/fakta/253/fakta-atau-hoaks-benarkah-presiden-erdogan-tidak-mengakui-kemenangan-jokowi-pada-pilpres-2019?