laporan hemoglobin

12
LAPORAN PRAKTIKUM HEMATOLOGI PENETAPAN KADAR HEMOGLOBIN METODE SAHLI OLEH : NAMA : DWI SRI YANI PURWANTI NIM : P07134014038 SEMESTER : III (TIGA) JURUSAN ANALIS KESEHATAN

Upload: dwi-sri

Post on 21-Feb-2016

77 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Laporan praktikum hematologi

TRANSCRIPT

Page 1: Laporan Hemoglobin

LAPORAN PRAKTIKUM HEMATOLOGI

PENETAPAN KADAR HEMOGLOBIN METODE SAHLI

OLEH

NAMA DWI SRI YANI PURWANTI

NIM P07134014038

SEMESTER III (TIGA)

JURUSAN ANALIS KESEHATAN

POLITEKNIK KESEHATAN DENPASAR

TAHUN AKADEMIK 20152016

I TUJUAN

a Tujuan Umum

1 Mahasiswa dapat mengetahui cara penetapan kadar Hemoglobin dengan

metode sahli

2 Mahasiswa dapat menjelaskan cara penetapan kadar Hemoglobin dengan

metode sahli

b Tujuan Khusus

1 Mahasiswa dapat melakukan cara penetapan kadar Hemoglobin darah

probandus dengan menggunakan metode Sahli

2 Mahasiswa dapat mengetahui kadar Hemoglobin darah probandus

3 Mahasiswa dapat menginterpretasikan hasil penetapan kadar Hemoglobin

darah probandus

II METODE

Metode yang digunakan adalah metode Sahli

III PRINSIP

Hemoglobin diubah menjadi hematin asam oleh HCl 01 N kemudian warna

yang terjadi dibandingkan secara visuil dengan standard permanent dalam alat itu

IV DASAR TEORI

Hemoglobin merupakan suatu senyawa Protein dengan Fe yg dinamakan

conjuguated protein sebagai intinya Fe dan protofirin amp globin sebagai

rangkanya Hemoglobin berfungsi mengatur pertukaran O2 dan CO2 didalam

tubuh Mengambil O2 dari paru-paru kemudian dibawa ke jaringan tubuh sebagai

bahan bakar dan membawa CO2 dari jaringan ke paru-paru sebagai hasil

metabolisme

Hemoglobin terdiri dari empat protein molekul (rantai globulin) yang terhubung

bersama-sama Hemoglobin dewasa normal (Hbg) tiap molekulnya mengandung

dua rantai alfa-globulin dan dua rantai beta-globulin Pada janin dan bayi rantai

beta yang tidak umum dan molekul hemoglobin terdiri dari dua rantai alfa dan

dua rantai gamma Kemudian bayi tumbuh rantai gamma secara bertahap

digantikan oleh rantai beta membentuk struktur hemoglobin dewasa

Setiap rantai globulin berisi struktur pusat penting yang disebut molekul

heme Tertanam dalam molekul heme adalah besi yang sangat penting dalam

mengangkut oksigen dan karbon dioksida dalam darah kita Besi yang

terkandung dalam hemoglobin juga bertanggung jawab untuk warna merah

darah

Kadar hemoglobin menggunakan satuan gramdl (gr) Yang artinya

banyaknya gram hemoglobin dalam 100 mililiter darah Kadar hemoglobin dalam

darah yang rendah dikenal dengan istilah anemia sedangkan kadar yang tinggi

disebut dengan polisitemia Ada banyak penyebab anemia diantaranya yang

paling sering adalah perdarahan kurang gizi gangguan sumsum tulang

pengobatan kemoterapi dan abnormalitas hemoglobin bawaan Kadar

hemoglobin yang tinggi dapat dijumpai pada orang yang tinggal di daerah

dataran tinggi dan perokok Beberapa penyakit seperti radang paru-paru tumor

dan gangguan sumsum tulang juga bisa meningkatkan kadar hemoglobin

V ALAT DAN BAHANa Alat

Haemometer Sahli

Pipet Sahli yang berskala dari 002 ml

Standart sumber cahaya

Pipet pasteur dan bola karet

Batang pengaduk

b Bahan Pemeriksaan Darah Kapiler Darah Vena (EDTA atau Oxalat)

c Reagent Aquadest

HCl 01 N

VI CARA KERJA

1 Larutan HCl 01 N dimasukkan kedalam tabung pengencer hemometer

sampai tanda 2 gr

2 Sampel darah dihisap dengan pipet hemoglobin sampai garis tanda 002 ml

3 Hapuslah darah yang melekat pada sebelah luar ujung pipet

4 Catatlah waktunya dan segeralah alirkan dari pipet kedalam dasar tabung

pengenceranyang berisi HCl itu Hati ndash hati jangan sampai terjadi gelembung

udara

5 Angkatlah pipet itu sedikit lalu isap asam HCl yang jernih itu kedalam pipet

2 atau 3 kali untuk membersihkan darah yang masih tinggal dalam pipet

6 Campurlah isi tabung itu supaya darah dan asam bersenyawa warna

campuran menjadi coklat tua Didiamkan 3 ndash 5 menit

7 Tambahkan aquadest setetes demi setetes tiap kali diaduk dengan batang

pengaduk yang tersedia Pada usaha mempersamakan warna hendaknya

tabung diputar demikian sehingga garis bagi tidak terlihat

8 Bacalah kadar hemoglobin dengan gram100 ml darah (gr)

VII INTERPRETASI HASIL

Adapun nilai normal kadar hemoglobin adalah sebagai berikut1 Untuk Usia Dewasa

- Laki-laki 130 - 160 gr- Perempuan 120 - 140 gr

VIII HASIL PENGAMATAN

Nama probandus Sri Mulyani

Umur 43 Tahun

Jenis Kelamin Perempuan

Kadar Hemoglobin 120 gr

Hasil penetapan kadar hemoglobin Standar warna perbandingan

IX PEMBAHASAN

Dari hasil praktikum penentuan kadar hemoglobin menggunakan cara Sahli

yang dilakukan didapat hasil 120 gr Ini menunjukan bahwa kadar hemoglobin

dari darah probandus masuk dalam rentang normal

Jumlah sel darah merah dan kadar hemoglobin tidak selalu meningkat atau

menurun bersamaan sebagai contoh penurunan jumlah sel darah merah disertai

kadar hemoglobin yang sedikit meningkat atau normal terjadi pada kasus anemia

pernisiosa serta kadar sel darah merah yang sedikit meningkat atau normal

disertai dengan kadar hemoglobin yang menurun terjadi pada anemia difisiensi

zat besi (mikrositik) (Joyce 2008)

Hemoglobin merupakan pigmen dari eritrosit yang sangat kompleks

Hemoglobin merupakan persenyawaan antara protein globin dan zat warna

(heme) Keistimewaan dari hemoglobin adalah dapat mengikat O2 dan CO2

Penurunan Hemoglobin dapat terjadi pada penderita anemia penyakit ginjal

dan pemberian cairan intravena (infus) yang berlebihan Selain itu dapat pula

disebabkan oleh obat-obatan seperti antibiotik aspirin antineoplastik (obat

kanker) indometasin (obat antiradang)

Peningkatan hemoglobin terjadi pada pasien dehidrasi penyakit paru

obstruktif menahun (COPD) gagal jantung kongesif dan luka bakar Obat yang

dapat meningkatkan hemoglobin ialah metildopa (obat drah tinggi) dan gentacimin

(obat infeksi pada kuit)

Kadar hemoglobin pada orang dataran tinggi

Kadarnya tinggi karena semakin tinggi suatu tempat maka kadar O2 semakin

rendah sehinga kadar O2 yg diangkut dalam jaringan menurun sehinga

mempengaruhi sumsum tulang untuk memproduksi eritrosit karena jumlah

eritrosit meningkat maka kadar Hb tinggi

Kadar hemoglobin pada keadaan gagal ginjal dan sindroma nefrotik

Kadarnya rendah karena ginjal rusak dan tidak dapat membentuk hormon

erytropoetin yg merupakan hormon pembentuk erytrosit karena itu kadar hb

menjadi rendah

Asupan makanan seperti daging sayur dan vitamin C berpengaruh dengan

rendah atau tingginya kadar Hb dalam tubuh Penyerapan Fe dalam tubuh akan

semakin terganggu apabila kita mengkonsumsi teh atau kopi 1 sampai 2 jam

sebelum ataupun sesudah makan karena teh mengandung teamin dan kopi

mengandung polipenol yang menghambat penyerapan zat besi dalam tubuh

Pemeriksaan hemoglobin berfungsi untuk mengetahui adanya pendarahan

tersembunyi mengetahui sebab-sebab penyakit mengetahui indeks eritrosit dan

persiapan untuk operasi Pada pemeriksaan hemoglobin terdapat berbagai

macam cara namun yag banyak digunakan dalam laboratorium klinik adalah cara

fotoelektrik (Sianmethemoglobin) dan kolorimetrik visual (Sahli)

Metode Sahli ini merupakan metode sederhana yang biasanya digunakan di

daerah yang terpencil yang peralatan laboratoriumnya kurang memadai karena

alat ini hanya menggunakan alat haemometer dan sumber cahaya matahari untuk

membantu membandingkan warna Metode ini bukanlah metode yang teliti maka

dari itu sudah jarang digunakan hal ini disebabkan karena hematin asam

bukanlah larutan sejati dan tidak semua hemoglobin dapat diubah menjadi

hematin asam kemampuan untuk membedakan warna pada tiap individu tidaklah

sama dan alat sahli yang digunakan tidak bisa distandarkan

Pada metode Sahli hemoglobin dihidrolisis dengan HCl menjadi globin

ferroheme Ferroheme oleh oksigen yang ada di udara dioksidasi menjadi

ferriheme yang akan segera bereaksi dengan ion Cl membentuk ferrihemechlorid

yang juga disebut hematin atau hemin yang berwarna cokelat Dalam

pencampuran antara darah dengan HCl harus didiamkan dalam 3-5 menit

bertujuan agar darah dan HCl dapat bereaksi dengan sempurna agar menjadi

hematin asam dan dapat dibandingkan hasi warnanya Kemudian warna cokelat

yang terbentuk tersebut diencerkan dengan mengunakan aquadest sehingga

dapat dibandingkan dengan standart warna yang terdapat pada alat Sahli

tersebut Darah yang digunakan adalah darah EDTA hal ini dikarenakan EDTA

mengikat kalsium menjadi kompleks (mengkhleasi) Kalsium EDTA sehingga

menghambat fibrinogen menjadi fibrin dan antikoagulan ini tidak mempengaruhi

sel-sel darah

Adapun yang menyebabkan tinggi palsu pada metode sahli diantaranya

1 Waktu pendiaman lebih dari 5 menit

2 Darah diujung pipet tidak terhapus

3 Banyak gelembung udara dalam tabung haemometer

4 Standar warna memucat

Adapun yang menyebabkan rendah palsu ialah

1 Pipet hemoglobin yang kotor (masih ada sisa darah)

2 Pipet basah (ada cairan dalam pipet dan terjadi pengenceran pada

darah)

3 Pemipetan darah kurang dari 002 ml

4 Darah tidak terbilas sempurna dalam pipet

Hal-hal yang harus diperhatikan dalam metode ini sebagai berikut

- Pengambilan darah tidk 002 ml

- Darah yang dipipet tidak sempurna dikeluarkan kedalam HCl karena tidak

dibilas

- Tidak memperhatikan waktu saat mereaksikan darah dengan HCl

- Penambahan aquadest yang berlebihan sehingga terlalu banyak

pengenceran

- Darah tidak bercapur rata dengan HCl maupun aquadest

- Adanya gelembung yang menyulitkan pembacaan

- Membandingkan warna pada cahaya yang kurang terang

X SIMPULANHasil penetapan kadar hemoglobin dengan metode sahli dengan probandus

Sri Mulyani perempuan berumur 43 tahun adalah 120 gr Hasil ini merupakan

hasil yang normal sesuai dengan nilai normal yaitu 120-140 gr untuk

perempuan

XI DAFTAR PUSTAKA

Arianda Dedy 2013 Buku Saku Analis Kesehatan (Revisi ketiga) Bekasi

Analis Muslim Publisher

Davis Charles Patrick 2014 Hemoglobin [online] tersedia httpwww

medicinenetcomhemoglobinarticlehtmwhat_is_hemoglobin diakses

pada Sabtu 12 September 2015

Gandasoebrata R 2008 Penuntun Laboratorium Klinik Jakarta Dian Rakyat

Ghofur Abdul dkk 2007 Hubungan Asupan Makanan Dengan Kadar

Hemoglobin Sebagai Indikasi Anemia Pada Wanita Pekerja Di Sektor

Industri Tekstil Kota Pekalongan [online] tersedia httpdigilib

pekalongankotagoidfileshubungan20asupan20makan20dengan

20kadar20hemoglobinindexhtml diakses pada Sabtu 12

September 2015

Herawati Sianny dkk 2015 Penuntun Praktikum Hematologi Denpasar

Poltekkes Kemenkes Denpasar

John Wiley amp Sons 2006 Raising haemoglobin (red blood cell) levels above 133

gL in people with heart and kidney disease does not reduce mortality

and may even increase it [online] tersedia httpwwwncbinlmnihgov

pubmedhealthPMH0012445 diakses pada Sabtu 12 September 2015

Sopny 2010 Kadar Hemoglobin Darah [online] tersedia httprepository

usuacidbitstream123456789204814Chapter20IIpdf diakses pada

Sabtu 12 September 2015

Denpasar 15 September

Praktikan

Dwi Sri Yani Purwanti

P07134014038

LEMBAR PENGESAHAN

Mengetahui

Pembimbing I Pembimbing II

Dr dr Sianny Herawati SpPK Rini Riowati BSc

Pembimbing III Pembimbing IV

Ketut Adi Santika A Md Ak Luh Putu Rinawati AMdAk

Pembimbing V

Surya Bayu Kurniawan Ssi

Page 2: Laporan Hemoglobin

I TUJUAN

a Tujuan Umum

1 Mahasiswa dapat mengetahui cara penetapan kadar Hemoglobin dengan

metode sahli

2 Mahasiswa dapat menjelaskan cara penetapan kadar Hemoglobin dengan

metode sahli

b Tujuan Khusus

1 Mahasiswa dapat melakukan cara penetapan kadar Hemoglobin darah

probandus dengan menggunakan metode Sahli

2 Mahasiswa dapat mengetahui kadar Hemoglobin darah probandus

3 Mahasiswa dapat menginterpretasikan hasil penetapan kadar Hemoglobin

darah probandus

II METODE

Metode yang digunakan adalah metode Sahli

III PRINSIP

Hemoglobin diubah menjadi hematin asam oleh HCl 01 N kemudian warna

yang terjadi dibandingkan secara visuil dengan standard permanent dalam alat itu

IV DASAR TEORI

Hemoglobin merupakan suatu senyawa Protein dengan Fe yg dinamakan

conjuguated protein sebagai intinya Fe dan protofirin amp globin sebagai

rangkanya Hemoglobin berfungsi mengatur pertukaran O2 dan CO2 didalam

tubuh Mengambil O2 dari paru-paru kemudian dibawa ke jaringan tubuh sebagai

bahan bakar dan membawa CO2 dari jaringan ke paru-paru sebagai hasil

metabolisme

Hemoglobin terdiri dari empat protein molekul (rantai globulin) yang terhubung

bersama-sama Hemoglobin dewasa normal (Hbg) tiap molekulnya mengandung

dua rantai alfa-globulin dan dua rantai beta-globulin Pada janin dan bayi rantai

beta yang tidak umum dan molekul hemoglobin terdiri dari dua rantai alfa dan

dua rantai gamma Kemudian bayi tumbuh rantai gamma secara bertahap

digantikan oleh rantai beta membentuk struktur hemoglobin dewasa

Setiap rantai globulin berisi struktur pusat penting yang disebut molekul

heme Tertanam dalam molekul heme adalah besi yang sangat penting dalam

mengangkut oksigen dan karbon dioksida dalam darah kita Besi yang

terkandung dalam hemoglobin juga bertanggung jawab untuk warna merah

darah

Kadar hemoglobin menggunakan satuan gramdl (gr) Yang artinya

banyaknya gram hemoglobin dalam 100 mililiter darah Kadar hemoglobin dalam

darah yang rendah dikenal dengan istilah anemia sedangkan kadar yang tinggi

disebut dengan polisitemia Ada banyak penyebab anemia diantaranya yang

paling sering adalah perdarahan kurang gizi gangguan sumsum tulang

pengobatan kemoterapi dan abnormalitas hemoglobin bawaan Kadar

hemoglobin yang tinggi dapat dijumpai pada orang yang tinggal di daerah

dataran tinggi dan perokok Beberapa penyakit seperti radang paru-paru tumor

dan gangguan sumsum tulang juga bisa meningkatkan kadar hemoglobin

V ALAT DAN BAHANa Alat

Haemometer Sahli

Pipet Sahli yang berskala dari 002 ml

Standart sumber cahaya

Pipet pasteur dan bola karet

Batang pengaduk

b Bahan Pemeriksaan Darah Kapiler Darah Vena (EDTA atau Oxalat)

c Reagent Aquadest

HCl 01 N

VI CARA KERJA

1 Larutan HCl 01 N dimasukkan kedalam tabung pengencer hemometer

sampai tanda 2 gr

2 Sampel darah dihisap dengan pipet hemoglobin sampai garis tanda 002 ml

3 Hapuslah darah yang melekat pada sebelah luar ujung pipet

4 Catatlah waktunya dan segeralah alirkan dari pipet kedalam dasar tabung

pengenceranyang berisi HCl itu Hati ndash hati jangan sampai terjadi gelembung

udara

5 Angkatlah pipet itu sedikit lalu isap asam HCl yang jernih itu kedalam pipet

2 atau 3 kali untuk membersihkan darah yang masih tinggal dalam pipet

6 Campurlah isi tabung itu supaya darah dan asam bersenyawa warna

campuran menjadi coklat tua Didiamkan 3 ndash 5 menit

7 Tambahkan aquadest setetes demi setetes tiap kali diaduk dengan batang

pengaduk yang tersedia Pada usaha mempersamakan warna hendaknya

tabung diputar demikian sehingga garis bagi tidak terlihat

8 Bacalah kadar hemoglobin dengan gram100 ml darah (gr)

VII INTERPRETASI HASIL

Adapun nilai normal kadar hemoglobin adalah sebagai berikut1 Untuk Usia Dewasa

- Laki-laki 130 - 160 gr- Perempuan 120 - 140 gr

VIII HASIL PENGAMATAN

Nama probandus Sri Mulyani

Umur 43 Tahun

Jenis Kelamin Perempuan

Kadar Hemoglobin 120 gr

Hasil penetapan kadar hemoglobin Standar warna perbandingan

IX PEMBAHASAN

Dari hasil praktikum penentuan kadar hemoglobin menggunakan cara Sahli

yang dilakukan didapat hasil 120 gr Ini menunjukan bahwa kadar hemoglobin

dari darah probandus masuk dalam rentang normal

Jumlah sel darah merah dan kadar hemoglobin tidak selalu meningkat atau

menurun bersamaan sebagai contoh penurunan jumlah sel darah merah disertai

kadar hemoglobin yang sedikit meningkat atau normal terjadi pada kasus anemia

pernisiosa serta kadar sel darah merah yang sedikit meningkat atau normal

disertai dengan kadar hemoglobin yang menurun terjadi pada anemia difisiensi

zat besi (mikrositik) (Joyce 2008)

Hemoglobin merupakan pigmen dari eritrosit yang sangat kompleks

Hemoglobin merupakan persenyawaan antara protein globin dan zat warna

(heme) Keistimewaan dari hemoglobin adalah dapat mengikat O2 dan CO2

Penurunan Hemoglobin dapat terjadi pada penderita anemia penyakit ginjal

dan pemberian cairan intravena (infus) yang berlebihan Selain itu dapat pula

disebabkan oleh obat-obatan seperti antibiotik aspirin antineoplastik (obat

kanker) indometasin (obat antiradang)

Peningkatan hemoglobin terjadi pada pasien dehidrasi penyakit paru

obstruktif menahun (COPD) gagal jantung kongesif dan luka bakar Obat yang

dapat meningkatkan hemoglobin ialah metildopa (obat drah tinggi) dan gentacimin

(obat infeksi pada kuit)

Kadar hemoglobin pada orang dataran tinggi

Kadarnya tinggi karena semakin tinggi suatu tempat maka kadar O2 semakin

rendah sehinga kadar O2 yg diangkut dalam jaringan menurun sehinga

mempengaruhi sumsum tulang untuk memproduksi eritrosit karena jumlah

eritrosit meningkat maka kadar Hb tinggi

Kadar hemoglobin pada keadaan gagal ginjal dan sindroma nefrotik

Kadarnya rendah karena ginjal rusak dan tidak dapat membentuk hormon

erytropoetin yg merupakan hormon pembentuk erytrosit karena itu kadar hb

menjadi rendah

Asupan makanan seperti daging sayur dan vitamin C berpengaruh dengan

rendah atau tingginya kadar Hb dalam tubuh Penyerapan Fe dalam tubuh akan

semakin terganggu apabila kita mengkonsumsi teh atau kopi 1 sampai 2 jam

sebelum ataupun sesudah makan karena teh mengandung teamin dan kopi

mengandung polipenol yang menghambat penyerapan zat besi dalam tubuh

Pemeriksaan hemoglobin berfungsi untuk mengetahui adanya pendarahan

tersembunyi mengetahui sebab-sebab penyakit mengetahui indeks eritrosit dan

persiapan untuk operasi Pada pemeriksaan hemoglobin terdapat berbagai

macam cara namun yag banyak digunakan dalam laboratorium klinik adalah cara

fotoelektrik (Sianmethemoglobin) dan kolorimetrik visual (Sahli)

Metode Sahli ini merupakan metode sederhana yang biasanya digunakan di

daerah yang terpencil yang peralatan laboratoriumnya kurang memadai karena

alat ini hanya menggunakan alat haemometer dan sumber cahaya matahari untuk

membantu membandingkan warna Metode ini bukanlah metode yang teliti maka

dari itu sudah jarang digunakan hal ini disebabkan karena hematin asam

bukanlah larutan sejati dan tidak semua hemoglobin dapat diubah menjadi

hematin asam kemampuan untuk membedakan warna pada tiap individu tidaklah

sama dan alat sahli yang digunakan tidak bisa distandarkan

Pada metode Sahli hemoglobin dihidrolisis dengan HCl menjadi globin

ferroheme Ferroheme oleh oksigen yang ada di udara dioksidasi menjadi

ferriheme yang akan segera bereaksi dengan ion Cl membentuk ferrihemechlorid

yang juga disebut hematin atau hemin yang berwarna cokelat Dalam

pencampuran antara darah dengan HCl harus didiamkan dalam 3-5 menit

bertujuan agar darah dan HCl dapat bereaksi dengan sempurna agar menjadi

hematin asam dan dapat dibandingkan hasi warnanya Kemudian warna cokelat

yang terbentuk tersebut diencerkan dengan mengunakan aquadest sehingga

dapat dibandingkan dengan standart warna yang terdapat pada alat Sahli

tersebut Darah yang digunakan adalah darah EDTA hal ini dikarenakan EDTA

mengikat kalsium menjadi kompleks (mengkhleasi) Kalsium EDTA sehingga

menghambat fibrinogen menjadi fibrin dan antikoagulan ini tidak mempengaruhi

sel-sel darah

Adapun yang menyebabkan tinggi palsu pada metode sahli diantaranya

1 Waktu pendiaman lebih dari 5 menit

2 Darah diujung pipet tidak terhapus

3 Banyak gelembung udara dalam tabung haemometer

4 Standar warna memucat

Adapun yang menyebabkan rendah palsu ialah

1 Pipet hemoglobin yang kotor (masih ada sisa darah)

2 Pipet basah (ada cairan dalam pipet dan terjadi pengenceran pada

darah)

3 Pemipetan darah kurang dari 002 ml

4 Darah tidak terbilas sempurna dalam pipet

Hal-hal yang harus diperhatikan dalam metode ini sebagai berikut

- Pengambilan darah tidk 002 ml

- Darah yang dipipet tidak sempurna dikeluarkan kedalam HCl karena tidak

dibilas

- Tidak memperhatikan waktu saat mereaksikan darah dengan HCl

- Penambahan aquadest yang berlebihan sehingga terlalu banyak

pengenceran

- Darah tidak bercapur rata dengan HCl maupun aquadest

- Adanya gelembung yang menyulitkan pembacaan

- Membandingkan warna pada cahaya yang kurang terang

X SIMPULANHasil penetapan kadar hemoglobin dengan metode sahli dengan probandus

Sri Mulyani perempuan berumur 43 tahun adalah 120 gr Hasil ini merupakan

hasil yang normal sesuai dengan nilai normal yaitu 120-140 gr untuk

perempuan

XI DAFTAR PUSTAKA

Arianda Dedy 2013 Buku Saku Analis Kesehatan (Revisi ketiga) Bekasi

Analis Muslim Publisher

Davis Charles Patrick 2014 Hemoglobin [online] tersedia httpwww

medicinenetcomhemoglobinarticlehtmwhat_is_hemoglobin diakses

pada Sabtu 12 September 2015

Gandasoebrata R 2008 Penuntun Laboratorium Klinik Jakarta Dian Rakyat

Ghofur Abdul dkk 2007 Hubungan Asupan Makanan Dengan Kadar

Hemoglobin Sebagai Indikasi Anemia Pada Wanita Pekerja Di Sektor

Industri Tekstil Kota Pekalongan [online] tersedia httpdigilib

pekalongankotagoidfileshubungan20asupan20makan20dengan

20kadar20hemoglobinindexhtml diakses pada Sabtu 12

September 2015

Herawati Sianny dkk 2015 Penuntun Praktikum Hematologi Denpasar

Poltekkes Kemenkes Denpasar

John Wiley amp Sons 2006 Raising haemoglobin (red blood cell) levels above 133

gL in people with heart and kidney disease does not reduce mortality

and may even increase it [online] tersedia httpwwwncbinlmnihgov

pubmedhealthPMH0012445 diakses pada Sabtu 12 September 2015

Sopny 2010 Kadar Hemoglobin Darah [online] tersedia httprepository

usuacidbitstream123456789204814Chapter20IIpdf diakses pada

Sabtu 12 September 2015

Denpasar 15 September

Praktikan

Dwi Sri Yani Purwanti

P07134014038

LEMBAR PENGESAHAN

Mengetahui

Pembimbing I Pembimbing II

Dr dr Sianny Herawati SpPK Rini Riowati BSc

Pembimbing III Pembimbing IV

Ketut Adi Santika A Md Ak Luh Putu Rinawati AMdAk

Pembimbing V

Surya Bayu Kurniawan Ssi

Page 3: Laporan Hemoglobin

beta yang tidak umum dan molekul hemoglobin terdiri dari dua rantai alfa dan

dua rantai gamma Kemudian bayi tumbuh rantai gamma secara bertahap

digantikan oleh rantai beta membentuk struktur hemoglobin dewasa

Setiap rantai globulin berisi struktur pusat penting yang disebut molekul

heme Tertanam dalam molekul heme adalah besi yang sangat penting dalam

mengangkut oksigen dan karbon dioksida dalam darah kita Besi yang

terkandung dalam hemoglobin juga bertanggung jawab untuk warna merah

darah

Kadar hemoglobin menggunakan satuan gramdl (gr) Yang artinya

banyaknya gram hemoglobin dalam 100 mililiter darah Kadar hemoglobin dalam

darah yang rendah dikenal dengan istilah anemia sedangkan kadar yang tinggi

disebut dengan polisitemia Ada banyak penyebab anemia diantaranya yang

paling sering adalah perdarahan kurang gizi gangguan sumsum tulang

pengobatan kemoterapi dan abnormalitas hemoglobin bawaan Kadar

hemoglobin yang tinggi dapat dijumpai pada orang yang tinggal di daerah

dataran tinggi dan perokok Beberapa penyakit seperti radang paru-paru tumor

dan gangguan sumsum tulang juga bisa meningkatkan kadar hemoglobin

V ALAT DAN BAHANa Alat

Haemometer Sahli

Pipet Sahli yang berskala dari 002 ml

Standart sumber cahaya

Pipet pasteur dan bola karet

Batang pengaduk

b Bahan Pemeriksaan Darah Kapiler Darah Vena (EDTA atau Oxalat)

c Reagent Aquadest

HCl 01 N

VI CARA KERJA

1 Larutan HCl 01 N dimasukkan kedalam tabung pengencer hemometer

sampai tanda 2 gr

2 Sampel darah dihisap dengan pipet hemoglobin sampai garis tanda 002 ml

3 Hapuslah darah yang melekat pada sebelah luar ujung pipet

4 Catatlah waktunya dan segeralah alirkan dari pipet kedalam dasar tabung

pengenceranyang berisi HCl itu Hati ndash hati jangan sampai terjadi gelembung

udara

5 Angkatlah pipet itu sedikit lalu isap asam HCl yang jernih itu kedalam pipet

2 atau 3 kali untuk membersihkan darah yang masih tinggal dalam pipet

6 Campurlah isi tabung itu supaya darah dan asam bersenyawa warna

campuran menjadi coklat tua Didiamkan 3 ndash 5 menit

7 Tambahkan aquadest setetes demi setetes tiap kali diaduk dengan batang

pengaduk yang tersedia Pada usaha mempersamakan warna hendaknya

tabung diputar demikian sehingga garis bagi tidak terlihat

8 Bacalah kadar hemoglobin dengan gram100 ml darah (gr)

VII INTERPRETASI HASIL

Adapun nilai normal kadar hemoglobin adalah sebagai berikut1 Untuk Usia Dewasa

- Laki-laki 130 - 160 gr- Perempuan 120 - 140 gr

VIII HASIL PENGAMATAN

Nama probandus Sri Mulyani

Umur 43 Tahun

Jenis Kelamin Perempuan

Kadar Hemoglobin 120 gr

Hasil penetapan kadar hemoglobin Standar warna perbandingan

IX PEMBAHASAN

Dari hasil praktikum penentuan kadar hemoglobin menggunakan cara Sahli

yang dilakukan didapat hasil 120 gr Ini menunjukan bahwa kadar hemoglobin

dari darah probandus masuk dalam rentang normal

Jumlah sel darah merah dan kadar hemoglobin tidak selalu meningkat atau

menurun bersamaan sebagai contoh penurunan jumlah sel darah merah disertai

kadar hemoglobin yang sedikit meningkat atau normal terjadi pada kasus anemia

pernisiosa serta kadar sel darah merah yang sedikit meningkat atau normal

disertai dengan kadar hemoglobin yang menurun terjadi pada anemia difisiensi

zat besi (mikrositik) (Joyce 2008)

Hemoglobin merupakan pigmen dari eritrosit yang sangat kompleks

Hemoglobin merupakan persenyawaan antara protein globin dan zat warna

(heme) Keistimewaan dari hemoglobin adalah dapat mengikat O2 dan CO2

Penurunan Hemoglobin dapat terjadi pada penderita anemia penyakit ginjal

dan pemberian cairan intravena (infus) yang berlebihan Selain itu dapat pula

disebabkan oleh obat-obatan seperti antibiotik aspirin antineoplastik (obat

kanker) indometasin (obat antiradang)

Peningkatan hemoglobin terjadi pada pasien dehidrasi penyakit paru

obstruktif menahun (COPD) gagal jantung kongesif dan luka bakar Obat yang

dapat meningkatkan hemoglobin ialah metildopa (obat drah tinggi) dan gentacimin

(obat infeksi pada kuit)

Kadar hemoglobin pada orang dataran tinggi

Kadarnya tinggi karena semakin tinggi suatu tempat maka kadar O2 semakin

rendah sehinga kadar O2 yg diangkut dalam jaringan menurun sehinga

mempengaruhi sumsum tulang untuk memproduksi eritrosit karena jumlah

eritrosit meningkat maka kadar Hb tinggi

Kadar hemoglobin pada keadaan gagal ginjal dan sindroma nefrotik

Kadarnya rendah karena ginjal rusak dan tidak dapat membentuk hormon

erytropoetin yg merupakan hormon pembentuk erytrosit karena itu kadar hb

menjadi rendah

Asupan makanan seperti daging sayur dan vitamin C berpengaruh dengan

rendah atau tingginya kadar Hb dalam tubuh Penyerapan Fe dalam tubuh akan

semakin terganggu apabila kita mengkonsumsi teh atau kopi 1 sampai 2 jam

sebelum ataupun sesudah makan karena teh mengandung teamin dan kopi

mengandung polipenol yang menghambat penyerapan zat besi dalam tubuh

Pemeriksaan hemoglobin berfungsi untuk mengetahui adanya pendarahan

tersembunyi mengetahui sebab-sebab penyakit mengetahui indeks eritrosit dan

persiapan untuk operasi Pada pemeriksaan hemoglobin terdapat berbagai

macam cara namun yag banyak digunakan dalam laboratorium klinik adalah cara

fotoelektrik (Sianmethemoglobin) dan kolorimetrik visual (Sahli)

Metode Sahli ini merupakan metode sederhana yang biasanya digunakan di

daerah yang terpencil yang peralatan laboratoriumnya kurang memadai karena

alat ini hanya menggunakan alat haemometer dan sumber cahaya matahari untuk

membantu membandingkan warna Metode ini bukanlah metode yang teliti maka

dari itu sudah jarang digunakan hal ini disebabkan karena hematin asam

bukanlah larutan sejati dan tidak semua hemoglobin dapat diubah menjadi

hematin asam kemampuan untuk membedakan warna pada tiap individu tidaklah

sama dan alat sahli yang digunakan tidak bisa distandarkan

Pada metode Sahli hemoglobin dihidrolisis dengan HCl menjadi globin

ferroheme Ferroheme oleh oksigen yang ada di udara dioksidasi menjadi

ferriheme yang akan segera bereaksi dengan ion Cl membentuk ferrihemechlorid

yang juga disebut hematin atau hemin yang berwarna cokelat Dalam

pencampuran antara darah dengan HCl harus didiamkan dalam 3-5 menit

bertujuan agar darah dan HCl dapat bereaksi dengan sempurna agar menjadi

hematin asam dan dapat dibandingkan hasi warnanya Kemudian warna cokelat

yang terbentuk tersebut diencerkan dengan mengunakan aquadest sehingga

dapat dibandingkan dengan standart warna yang terdapat pada alat Sahli

tersebut Darah yang digunakan adalah darah EDTA hal ini dikarenakan EDTA

mengikat kalsium menjadi kompleks (mengkhleasi) Kalsium EDTA sehingga

menghambat fibrinogen menjadi fibrin dan antikoagulan ini tidak mempengaruhi

sel-sel darah

Adapun yang menyebabkan tinggi palsu pada metode sahli diantaranya

1 Waktu pendiaman lebih dari 5 menit

2 Darah diujung pipet tidak terhapus

3 Banyak gelembung udara dalam tabung haemometer

4 Standar warna memucat

Adapun yang menyebabkan rendah palsu ialah

1 Pipet hemoglobin yang kotor (masih ada sisa darah)

2 Pipet basah (ada cairan dalam pipet dan terjadi pengenceran pada

darah)

3 Pemipetan darah kurang dari 002 ml

4 Darah tidak terbilas sempurna dalam pipet

Hal-hal yang harus diperhatikan dalam metode ini sebagai berikut

- Pengambilan darah tidk 002 ml

- Darah yang dipipet tidak sempurna dikeluarkan kedalam HCl karena tidak

dibilas

- Tidak memperhatikan waktu saat mereaksikan darah dengan HCl

- Penambahan aquadest yang berlebihan sehingga terlalu banyak

pengenceran

- Darah tidak bercapur rata dengan HCl maupun aquadest

- Adanya gelembung yang menyulitkan pembacaan

- Membandingkan warna pada cahaya yang kurang terang

X SIMPULANHasil penetapan kadar hemoglobin dengan metode sahli dengan probandus

Sri Mulyani perempuan berumur 43 tahun adalah 120 gr Hasil ini merupakan

hasil yang normal sesuai dengan nilai normal yaitu 120-140 gr untuk

perempuan

XI DAFTAR PUSTAKA

Arianda Dedy 2013 Buku Saku Analis Kesehatan (Revisi ketiga) Bekasi

Analis Muslim Publisher

Davis Charles Patrick 2014 Hemoglobin [online] tersedia httpwww

medicinenetcomhemoglobinarticlehtmwhat_is_hemoglobin diakses

pada Sabtu 12 September 2015

Gandasoebrata R 2008 Penuntun Laboratorium Klinik Jakarta Dian Rakyat

Ghofur Abdul dkk 2007 Hubungan Asupan Makanan Dengan Kadar

Hemoglobin Sebagai Indikasi Anemia Pada Wanita Pekerja Di Sektor

Industri Tekstil Kota Pekalongan [online] tersedia httpdigilib

pekalongankotagoidfileshubungan20asupan20makan20dengan

20kadar20hemoglobinindexhtml diakses pada Sabtu 12

September 2015

Herawati Sianny dkk 2015 Penuntun Praktikum Hematologi Denpasar

Poltekkes Kemenkes Denpasar

John Wiley amp Sons 2006 Raising haemoglobin (red blood cell) levels above 133

gL in people with heart and kidney disease does not reduce mortality

and may even increase it [online] tersedia httpwwwncbinlmnihgov

pubmedhealthPMH0012445 diakses pada Sabtu 12 September 2015

Sopny 2010 Kadar Hemoglobin Darah [online] tersedia httprepository

usuacidbitstream123456789204814Chapter20IIpdf diakses pada

Sabtu 12 September 2015

Denpasar 15 September

Praktikan

Dwi Sri Yani Purwanti

P07134014038

LEMBAR PENGESAHAN

Mengetahui

Pembimbing I Pembimbing II

Dr dr Sianny Herawati SpPK Rini Riowati BSc

Pembimbing III Pembimbing IV

Ketut Adi Santika A Md Ak Luh Putu Rinawati AMdAk

Pembimbing V

Surya Bayu Kurniawan Ssi

Page 4: Laporan Hemoglobin

VI CARA KERJA

1 Larutan HCl 01 N dimasukkan kedalam tabung pengencer hemometer

sampai tanda 2 gr

2 Sampel darah dihisap dengan pipet hemoglobin sampai garis tanda 002 ml

3 Hapuslah darah yang melekat pada sebelah luar ujung pipet

4 Catatlah waktunya dan segeralah alirkan dari pipet kedalam dasar tabung

pengenceranyang berisi HCl itu Hati ndash hati jangan sampai terjadi gelembung

udara

5 Angkatlah pipet itu sedikit lalu isap asam HCl yang jernih itu kedalam pipet

2 atau 3 kali untuk membersihkan darah yang masih tinggal dalam pipet

6 Campurlah isi tabung itu supaya darah dan asam bersenyawa warna

campuran menjadi coklat tua Didiamkan 3 ndash 5 menit

7 Tambahkan aquadest setetes demi setetes tiap kali diaduk dengan batang

pengaduk yang tersedia Pada usaha mempersamakan warna hendaknya

tabung diputar demikian sehingga garis bagi tidak terlihat

8 Bacalah kadar hemoglobin dengan gram100 ml darah (gr)

VII INTERPRETASI HASIL

Adapun nilai normal kadar hemoglobin adalah sebagai berikut1 Untuk Usia Dewasa

- Laki-laki 130 - 160 gr- Perempuan 120 - 140 gr

VIII HASIL PENGAMATAN

Nama probandus Sri Mulyani

Umur 43 Tahun

Jenis Kelamin Perempuan

Kadar Hemoglobin 120 gr

Hasil penetapan kadar hemoglobin Standar warna perbandingan

IX PEMBAHASAN

Dari hasil praktikum penentuan kadar hemoglobin menggunakan cara Sahli

yang dilakukan didapat hasil 120 gr Ini menunjukan bahwa kadar hemoglobin

dari darah probandus masuk dalam rentang normal

Jumlah sel darah merah dan kadar hemoglobin tidak selalu meningkat atau

menurun bersamaan sebagai contoh penurunan jumlah sel darah merah disertai

kadar hemoglobin yang sedikit meningkat atau normal terjadi pada kasus anemia

pernisiosa serta kadar sel darah merah yang sedikit meningkat atau normal

disertai dengan kadar hemoglobin yang menurun terjadi pada anemia difisiensi

zat besi (mikrositik) (Joyce 2008)

Hemoglobin merupakan pigmen dari eritrosit yang sangat kompleks

Hemoglobin merupakan persenyawaan antara protein globin dan zat warna

(heme) Keistimewaan dari hemoglobin adalah dapat mengikat O2 dan CO2

Penurunan Hemoglobin dapat terjadi pada penderita anemia penyakit ginjal

dan pemberian cairan intravena (infus) yang berlebihan Selain itu dapat pula

disebabkan oleh obat-obatan seperti antibiotik aspirin antineoplastik (obat

kanker) indometasin (obat antiradang)

Peningkatan hemoglobin terjadi pada pasien dehidrasi penyakit paru

obstruktif menahun (COPD) gagal jantung kongesif dan luka bakar Obat yang

dapat meningkatkan hemoglobin ialah metildopa (obat drah tinggi) dan gentacimin

(obat infeksi pada kuit)

Kadar hemoglobin pada orang dataran tinggi

Kadarnya tinggi karena semakin tinggi suatu tempat maka kadar O2 semakin

rendah sehinga kadar O2 yg diangkut dalam jaringan menurun sehinga

mempengaruhi sumsum tulang untuk memproduksi eritrosit karena jumlah

eritrosit meningkat maka kadar Hb tinggi

Kadar hemoglobin pada keadaan gagal ginjal dan sindroma nefrotik

Kadarnya rendah karena ginjal rusak dan tidak dapat membentuk hormon

erytropoetin yg merupakan hormon pembentuk erytrosit karena itu kadar hb

menjadi rendah

Asupan makanan seperti daging sayur dan vitamin C berpengaruh dengan

rendah atau tingginya kadar Hb dalam tubuh Penyerapan Fe dalam tubuh akan

semakin terganggu apabila kita mengkonsumsi teh atau kopi 1 sampai 2 jam

sebelum ataupun sesudah makan karena teh mengandung teamin dan kopi

mengandung polipenol yang menghambat penyerapan zat besi dalam tubuh

Pemeriksaan hemoglobin berfungsi untuk mengetahui adanya pendarahan

tersembunyi mengetahui sebab-sebab penyakit mengetahui indeks eritrosit dan

persiapan untuk operasi Pada pemeriksaan hemoglobin terdapat berbagai

macam cara namun yag banyak digunakan dalam laboratorium klinik adalah cara

fotoelektrik (Sianmethemoglobin) dan kolorimetrik visual (Sahli)

Metode Sahli ini merupakan metode sederhana yang biasanya digunakan di

daerah yang terpencil yang peralatan laboratoriumnya kurang memadai karena

alat ini hanya menggunakan alat haemometer dan sumber cahaya matahari untuk

membantu membandingkan warna Metode ini bukanlah metode yang teliti maka

dari itu sudah jarang digunakan hal ini disebabkan karena hematin asam

bukanlah larutan sejati dan tidak semua hemoglobin dapat diubah menjadi

hematin asam kemampuan untuk membedakan warna pada tiap individu tidaklah

sama dan alat sahli yang digunakan tidak bisa distandarkan

Pada metode Sahli hemoglobin dihidrolisis dengan HCl menjadi globin

ferroheme Ferroheme oleh oksigen yang ada di udara dioksidasi menjadi

ferriheme yang akan segera bereaksi dengan ion Cl membentuk ferrihemechlorid

yang juga disebut hematin atau hemin yang berwarna cokelat Dalam

pencampuran antara darah dengan HCl harus didiamkan dalam 3-5 menit

bertujuan agar darah dan HCl dapat bereaksi dengan sempurna agar menjadi

hematin asam dan dapat dibandingkan hasi warnanya Kemudian warna cokelat

yang terbentuk tersebut diencerkan dengan mengunakan aquadest sehingga

dapat dibandingkan dengan standart warna yang terdapat pada alat Sahli

tersebut Darah yang digunakan adalah darah EDTA hal ini dikarenakan EDTA

mengikat kalsium menjadi kompleks (mengkhleasi) Kalsium EDTA sehingga

menghambat fibrinogen menjadi fibrin dan antikoagulan ini tidak mempengaruhi

sel-sel darah

Adapun yang menyebabkan tinggi palsu pada metode sahli diantaranya

1 Waktu pendiaman lebih dari 5 menit

2 Darah diujung pipet tidak terhapus

3 Banyak gelembung udara dalam tabung haemometer

4 Standar warna memucat

Adapun yang menyebabkan rendah palsu ialah

1 Pipet hemoglobin yang kotor (masih ada sisa darah)

2 Pipet basah (ada cairan dalam pipet dan terjadi pengenceran pada

darah)

3 Pemipetan darah kurang dari 002 ml

4 Darah tidak terbilas sempurna dalam pipet

Hal-hal yang harus diperhatikan dalam metode ini sebagai berikut

- Pengambilan darah tidk 002 ml

- Darah yang dipipet tidak sempurna dikeluarkan kedalam HCl karena tidak

dibilas

- Tidak memperhatikan waktu saat mereaksikan darah dengan HCl

- Penambahan aquadest yang berlebihan sehingga terlalu banyak

pengenceran

- Darah tidak bercapur rata dengan HCl maupun aquadest

- Adanya gelembung yang menyulitkan pembacaan

- Membandingkan warna pada cahaya yang kurang terang

X SIMPULANHasil penetapan kadar hemoglobin dengan metode sahli dengan probandus

Sri Mulyani perempuan berumur 43 tahun adalah 120 gr Hasil ini merupakan

hasil yang normal sesuai dengan nilai normal yaitu 120-140 gr untuk

perempuan

XI DAFTAR PUSTAKA

Arianda Dedy 2013 Buku Saku Analis Kesehatan (Revisi ketiga) Bekasi

Analis Muslim Publisher

Davis Charles Patrick 2014 Hemoglobin [online] tersedia httpwww

medicinenetcomhemoglobinarticlehtmwhat_is_hemoglobin diakses

pada Sabtu 12 September 2015

Gandasoebrata R 2008 Penuntun Laboratorium Klinik Jakarta Dian Rakyat

Ghofur Abdul dkk 2007 Hubungan Asupan Makanan Dengan Kadar

Hemoglobin Sebagai Indikasi Anemia Pada Wanita Pekerja Di Sektor

Industri Tekstil Kota Pekalongan [online] tersedia httpdigilib

pekalongankotagoidfileshubungan20asupan20makan20dengan

20kadar20hemoglobinindexhtml diakses pada Sabtu 12

September 2015

Herawati Sianny dkk 2015 Penuntun Praktikum Hematologi Denpasar

Poltekkes Kemenkes Denpasar

John Wiley amp Sons 2006 Raising haemoglobin (red blood cell) levels above 133

gL in people with heart and kidney disease does not reduce mortality

and may even increase it [online] tersedia httpwwwncbinlmnihgov

pubmedhealthPMH0012445 diakses pada Sabtu 12 September 2015

Sopny 2010 Kadar Hemoglobin Darah [online] tersedia httprepository

usuacidbitstream123456789204814Chapter20IIpdf diakses pada

Sabtu 12 September 2015

Denpasar 15 September

Praktikan

Dwi Sri Yani Purwanti

P07134014038

LEMBAR PENGESAHAN

Mengetahui

Pembimbing I Pembimbing II

Dr dr Sianny Herawati SpPK Rini Riowati BSc

Pembimbing III Pembimbing IV

Ketut Adi Santika A Md Ak Luh Putu Rinawati AMdAk

Pembimbing V

Surya Bayu Kurniawan Ssi

Page 5: Laporan Hemoglobin

Hasil penetapan kadar hemoglobin Standar warna perbandingan

IX PEMBAHASAN

Dari hasil praktikum penentuan kadar hemoglobin menggunakan cara Sahli

yang dilakukan didapat hasil 120 gr Ini menunjukan bahwa kadar hemoglobin

dari darah probandus masuk dalam rentang normal

Jumlah sel darah merah dan kadar hemoglobin tidak selalu meningkat atau

menurun bersamaan sebagai contoh penurunan jumlah sel darah merah disertai

kadar hemoglobin yang sedikit meningkat atau normal terjadi pada kasus anemia

pernisiosa serta kadar sel darah merah yang sedikit meningkat atau normal

disertai dengan kadar hemoglobin yang menurun terjadi pada anemia difisiensi

zat besi (mikrositik) (Joyce 2008)

Hemoglobin merupakan pigmen dari eritrosit yang sangat kompleks

Hemoglobin merupakan persenyawaan antara protein globin dan zat warna

(heme) Keistimewaan dari hemoglobin adalah dapat mengikat O2 dan CO2

Penurunan Hemoglobin dapat terjadi pada penderita anemia penyakit ginjal

dan pemberian cairan intravena (infus) yang berlebihan Selain itu dapat pula

disebabkan oleh obat-obatan seperti antibiotik aspirin antineoplastik (obat

kanker) indometasin (obat antiradang)

Peningkatan hemoglobin terjadi pada pasien dehidrasi penyakit paru

obstruktif menahun (COPD) gagal jantung kongesif dan luka bakar Obat yang

dapat meningkatkan hemoglobin ialah metildopa (obat drah tinggi) dan gentacimin

(obat infeksi pada kuit)

Kadar hemoglobin pada orang dataran tinggi

Kadarnya tinggi karena semakin tinggi suatu tempat maka kadar O2 semakin

rendah sehinga kadar O2 yg diangkut dalam jaringan menurun sehinga

mempengaruhi sumsum tulang untuk memproduksi eritrosit karena jumlah

eritrosit meningkat maka kadar Hb tinggi

Kadar hemoglobin pada keadaan gagal ginjal dan sindroma nefrotik

Kadarnya rendah karena ginjal rusak dan tidak dapat membentuk hormon

erytropoetin yg merupakan hormon pembentuk erytrosit karena itu kadar hb

menjadi rendah

Asupan makanan seperti daging sayur dan vitamin C berpengaruh dengan

rendah atau tingginya kadar Hb dalam tubuh Penyerapan Fe dalam tubuh akan

semakin terganggu apabila kita mengkonsumsi teh atau kopi 1 sampai 2 jam

sebelum ataupun sesudah makan karena teh mengandung teamin dan kopi

mengandung polipenol yang menghambat penyerapan zat besi dalam tubuh

Pemeriksaan hemoglobin berfungsi untuk mengetahui adanya pendarahan

tersembunyi mengetahui sebab-sebab penyakit mengetahui indeks eritrosit dan

persiapan untuk operasi Pada pemeriksaan hemoglobin terdapat berbagai

macam cara namun yag banyak digunakan dalam laboratorium klinik adalah cara

fotoelektrik (Sianmethemoglobin) dan kolorimetrik visual (Sahli)

Metode Sahli ini merupakan metode sederhana yang biasanya digunakan di

daerah yang terpencil yang peralatan laboratoriumnya kurang memadai karena

alat ini hanya menggunakan alat haemometer dan sumber cahaya matahari untuk

membantu membandingkan warna Metode ini bukanlah metode yang teliti maka

dari itu sudah jarang digunakan hal ini disebabkan karena hematin asam

bukanlah larutan sejati dan tidak semua hemoglobin dapat diubah menjadi

hematin asam kemampuan untuk membedakan warna pada tiap individu tidaklah

sama dan alat sahli yang digunakan tidak bisa distandarkan

Pada metode Sahli hemoglobin dihidrolisis dengan HCl menjadi globin

ferroheme Ferroheme oleh oksigen yang ada di udara dioksidasi menjadi

ferriheme yang akan segera bereaksi dengan ion Cl membentuk ferrihemechlorid

yang juga disebut hematin atau hemin yang berwarna cokelat Dalam

pencampuran antara darah dengan HCl harus didiamkan dalam 3-5 menit

bertujuan agar darah dan HCl dapat bereaksi dengan sempurna agar menjadi

hematin asam dan dapat dibandingkan hasi warnanya Kemudian warna cokelat

yang terbentuk tersebut diencerkan dengan mengunakan aquadest sehingga

dapat dibandingkan dengan standart warna yang terdapat pada alat Sahli

tersebut Darah yang digunakan adalah darah EDTA hal ini dikarenakan EDTA

mengikat kalsium menjadi kompleks (mengkhleasi) Kalsium EDTA sehingga

menghambat fibrinogen menjadi fibrin dan antikoagulan ini tidak mempengaruhi

sel-sel darah

Adapun yang menyebabkan tinggi palsu pada metode sahli diantaranya

1 Waktu pendiaman lebih dari 5 menit

2 Darah diujung pipet tidak terhapus

3 Banyak gelembung udara dalam tabung haemometer

4 Standar warna memucat

Adapun yang menyebabkan rendah palsu ialah

1 Pipet hemoglobin yang kotor (masih ada sisa darah)

2 Pipet basah (ada cairan dalam pipet dan terjadi pengenceran pada

darah)

3 Pemipetan darah kurang dari 002 ml

4 Darah tidak terbilas sempurna dalam pipet

Hal-hal yang harus diperhatikan dalam metode ini sebagai berikut

- Pengambilan darah tidk 002 ml

- Darah yang dipipet tidak sempurna dikeluarkan kedalam HCl karena tidak

dibilas

- Tidak memperhatikan waktu saat mereaksikan darah dengan HCl

- Penambahan aquadest yang berlebihan sehingga terlalu banyak

pengenceran

- Darah tidak bercapur rata dengan HCl maupun aquadest

- Adanya gelembung yang menyulitkan pembacaan

- Membandingkan warna pada cahaya yang kurang terang

X SIMPULANHasil penetapan kadar hemoglobin dengan metode sahli dengan probandus

Sri Mulyani perempuan berumur 43 tahun adalah 120 gr Hasil ini merupakan

hasil yang normal sesuai dengan nilai normal yaitu 120-140 gr untuk

perempuan

XI DAFTAR PUSTAKA

Arianda Dedy 2013 Buku Saku Analis Kesehatan (Revisi ketiga) Bekasi

Analis Muslim Publisher

Davis Charles Patrick 2014 Hemoglobin [online] tersedia httpwww

medicinenetcomhemoglobinarticlehtmwhat_is_hemoglobin diakses

pada Sabtu 12 September 2015

Gandasoebrata R 2008 Penuntun Laboratorium Klinik Jakarta Dian Rakyat

Ghofur Abdul dkk 2007 Hubungan Asupan Makanan Dengan Kadar

Hemoglobin Sebagai Indikasi Anemia Pada Wanita Pekerja Di Sektor

Industri Tekstil Kota Pekalongan [online] tersedia httpdigilib

pekalongankotagoidfileshubungan20asupan20makan20dengan

20kadar20hemoglobinindexhtml diakses pada Sabtu 12

September 2015

Herawati Sianny dkk 2015 Penuntun Praktikum Hematologi Denpasar

Poltekkes Kemenkes Denpasar

John Wiley amp Sons 2006 Raising haemoglobin (red blood cell) levels above 133

gL in people with heart and kidney disease does not reduce mortality

and may even increase it [online] tersedia httpwwwncbinlmnihgov

pubmedhealthPMH0012445 diakses pada Sabtu 12 September 2015

Sopny 2010 Kadar Hemoglobin Darah [online] tersedia httprepository

usuacidbitstream123456789204814Chapter20IIpdf diakses pada

Sabtu 12 September 2015

Denpasar 15 September

Praktikan

Dwi Sri Yani Purwanti

P07134014038

LEMBAR PENGESAHAN

Mengetahui

Pembimbing I Pembimbing II

Dr dr Sianny Herawati SpPK Rini Riowati BSc

Pembimbing III Pembimbing IV

Ketut Adi Santika A Md Ak Luh Putu Rinawati AMdAk

Pembimbing V

Surya Bayu Kurniawan Ssi

Page 6: Laporan Hemoglobin

mempengaruhi sumsum tulang untuk memproduksi eritrosit karena jumlah

eritrosit meningkat maka kadar Hb tinggi

Kadar hemoglobin pada keadaan gagal ginjal dan sindroma nefrotik

Kadarnya rendah karena ginjal rusak dan tidak dapat membentuk hormon

erytropoetin yg merupakan hormon pembentuk erytrosit karena itu kadar hb

menjadi rendah

Asupan makanan seperti daging sayur dan vitamin C berpengaruh dengan

rendah atau tingginya kadar Hb dalam tubuh Penyerapan Fe dalam tubuh akan

semakin terganggu apabila kita mengkonsumsi teh atau kopi 1 sampai 2 jam

sebelum ataupun sesudah makan karena teh mengandung teamin dan kopi

mengandung polipenol yang menghambat penyerapan zat besi dalam tubuh

Pemeriksaan hemoglobin berfungsi untuk mengetahui adanya pendarahan

tersembunyi mengetahui sebab-sebab penyakit mengetahui indeks eritrosit dan

persiapan untuk operasi Pada pemeriksaan hemoglobin terdapat berbagai

macam cara namun yag banyak digunakan dalam laboratorium klinik adalah cara

fotoelektrik (Sianmethemoglobin) dan kolorimetrik visual (Sahli)

Metode Sahli ini merupakan metode sederhana yang biasanya digunakan di

daerah yang terpencil yang peralatan laboratoriumnya kurang memadai karena

alat ini hanya menggunakan alat haemometer dan sumber cahaya matahari untuk

membantu membandingkan warna Metode ini bukanlah metode yang teliti maka

dari itu sudah jarang digunakan hal ini disebabkan karena hematin asam

bukanlah larutan sejati dan tidak semua hemoglobin dapat diubah menjadi

hematin asam kemampuan untuk membedakan warna pada tiap individu tidaklah

sama dan alat sahli yang digunakan tidak bisa distandarkan

Pada metode Sahli hemoglobin dihidrolisis dengan HCl menjadi globin

ferroheme Ferroheme oleh oksigen yang ada di udara dioksidasi menjadi

ferriheme yang akan segera bereaksi dengan ion Cl membentuk ferrihemechlorid

yang juga disebut hematin atau hemin yang berwarna cokelat Dalam

pencampuran antara darah dengan HCl harus didiamkan dalam 3-5 menit

bertujuan agar darah dan HCl dapat bereaksi dengan sempurna agar menjadi

hematin asam dan dapat dibandingkan hasi warnanya Kemudian warna cokelat

yang terbentuk tersebut diencerkan dengan mengunakan aquadest sehingga

dapat dibandingkan dengan standart warna yang terdapat pada alat Sahli

tersebut Darah yang digunakan adalah darah EDTA hal ini dikarenakan EDTA

mengikat kalsium menjadi kompleks (mengkhleasi) Kalsium EDTA sehingga

menghambat fibrinogen menjadi fibrin dan antikoagulan ini tidak mempengaruhi

sel-sel darah

Adapun yang menyebabkan tinggi palsu pada metode sahli diantaranya

1 Waktu pendiaman lebih dari 5 menit

2 Darah diujung pipet tidak terhapus

3 Banyak gelembung udara dalam tabung haemometer

4 Standar warna memucat

Adapun yang menyebabkan rendah palsu ialah

1 Pipet hemoglobin yang kotor (masih ada sisa darah)

2 Pipet basah (ada cairan dalam pipet dan terjadi pengenceran pada

darah)

3 Pemipetan darah kurang dari 002 ml

4 Darah tidak terbilas sempurna dalam pipet

Hal-hal yang harus diperhatikan dalam metode ini sebagai berikut

- Pengambilan darah tidk 002 ml

- Darah yang dipipet tidak sempurna dikeluarkan kedalam HCl karena tidak

dibilas

- Tidak memperhatikan waktu saat mereaksikan darah dengan HCl

- Penambahan aquadest yang berlebihan sehingga terlalu banyak

pengenceran

- Darah tidak bercapur rata dengan HCl maupun aquadest

- Adanya gelembung yang menyulitkan pembacaan

- Membandingkan warna pada cahaya yang kurang terang

X SIMPULANHasil penetapan kadar hemoglobin dengan metode sahli dengan probandus

Sri Mulyani perempuan berumur 43 tahun adalah 120 gr Hasil ini merupakan

hasil yang normal sesuai dengan nilai normal yaitu 120-140 gr untuk

perempuan

XI DAFTAR PUSTAKA

Arianda Dedy 2013 Buku Saku Analis Kesehatan (Revisi ketiga) Bekasi

Analis Muslim Publisher

Davis Charles Patrick 2014 Hemoglobin [online] tersedia httpwww

medicinenetcomhemoglobinarticlehtmwhat_is_hemoglobin diakses

pada Sabtu 12 September 2015

Gandasoebrata R 2008 Penuntun Laboratorium Klinik Jakarta Dian Rakyat

Ghofur Abdul dkk 2007 Hubungan Asupan Makanan Dengan Kadar

Hemoglobin Sebagai Indikasi Anemia Pada Wanita Pekerja Di Sektor

Industri Tekstil Kota Pekalongan [online] tersedia httpdigilib

pekalongankotagoidfileshubungan20asupan20makan20dengan

20kadar20hemoglobinindexhtml diakses pada Sabtu 12

September 2015

Herawati Sianny dkk 2015 Penuntun Praktikum Hematologi Denpasar

Poltekkes Kemenkes Denpasar

John Wiley amp Sons 2006 Raising haemoglobin (red blood cell) levels above 133

gL in people with heart and kidney disease does not reduce mortality

and may even increase it [online] tersedia httpwwwncbinlmnihgov

pubmedhealthPMH0012445 diakses pada Sabtu 12 September 2015

Sopny 2010 Kadar Hemoglobin Darah [online] tersedia httprepository

usuacidbitstream123456789204814Chapter20IIpdf diakses pada

Sabtu 12 September 2015

Denpasar 15 September

Praktikan

Dwi Sri Yani Purwanti

P07134014038

LEMBAR PENGESAHAN

Mengetahui

Pembimbing I Pembimbing II

Dr dr Sianny Herawati SpPK Rini Riowati BSc

Pembimbing III Pembimbing IV

Ketut Adi Santika A Md Ak Luh Putu Rinawati AMdAk

Pembimbing V

Surya Bayu Kurniawan Ssi

Page 7: Laporan Hemoglobin

mengikat kalsium menjadi kompleks (mengkhleasi) Kalsium EDTA sehingga

menghambat fibrinogen menjadi fibrin dan antikoagulan ini tidak mempengaruhi

sel-sel darah

Adapun yang menyebabkan tinggi palsu pada metode sahli diantaranya

1 Waktu pendiaman lebih dari 5 menit

2 Darah diujung pipet tidak terhapus

3 Banyak gelembung udara dalam tabung haemometer

4 Standar warna memucat

Adapun yang menyebabkan rendah palsu ialah

1 Pipet hemoglobin yang kotor (masih ada sisa darah)

2 Pipet basah (ada cairan dalam pipet dan terjadi pengenceran pada

darah)

3 Pemipetan darah kurang dari 002 ml

4 Darah tidak terbilas sempurna dalam pipet

Hal-hal yang harus diperhatikan dalam metode ini sebagai berikut

- Pengambilan darah tidk 002 ml

- Darah yang dipipet tidak sempurna dikeluarkan kedalam HCl karena tidak

dibilas

- Tidak memperhatikan waktu saat mereaksikan darah dengan HCl

- Penambahan aquadest yang berlebihan sehingga terlalu banyak

pengenceran

- Darah tidak bercapur rata dengan HCl maupun aquadest

- Adanya gelembung yang menyulitkan pembacaan

- Membandingkan warna pada cahaya yang kurang terang

X SIMPULANHasil penetapan kadar hemoglobin dengan metode sahli dengan probandus

Sri Mulyani perempuan berumur 43 tahun adalah 120 gr Hasil ini merupakan

hasil yang normal sesuai dengan nilai normal yaitu 120-140 gr untuk

perempuan

XI DAFTAR PUSTAKA

Arianda Dedy 2013 Buku Saku Analis Kesehatan (Revisi ketiga) Bekasi

Analis Muslim Publisher

Davis Charles Patrick 2014 Hemoglobin [online] tersedia httpwww

medicinenetcomhemoglobinarticlehtmwhat_is_hemoglobin diakses

pada Sabtu 12 September 2015

Gandasoebrata R 2008 Penuntun Laboratorium Klinik Jakarta Dian Rakyat

Ghofur Abdul dkk 2007 Hubungan Asupan Makanan Dengan Kadar

Hemoglobin Sebagai Indikasi Anemia Pada Wanita Pekerja Di Sektor

Industri Tekstil Kota Pekalongan [online] tersedia httpdigilib

pekalongankotagoidfileshubungan20asupan20makan20dengan

20kadar20hemoglobinindexhtml diakses pada Sabtu 12

September 2015

Herawati Sianny dkk 2015 Penuntun Praktikum Hematologi Denpasar

Poltekkes Kemenkes Denpasar

John Wiley amp Sons 2006 Raising haemoglobin (red blood cell) levels above 133

gL in people with heart and kidney disease does not reduce mortality

and may even increase it [online] tersedia httpwwwncbinlmnihgov

pubmedhealthPMH0012445 diakses pada Sabtu 12 September 2015

Sopny 2010 Kadar Hemoglobin Darah [online] tersedia httprepository

usuacidbitstream123456789204814Chapter20IIpdf diakses pada

Sabtu 12 September 2015

Denpasar 15 September

Praktikan

Dwi Sri Yani Purwanti

P07134014038

LEMBAR PENGESAHAN

Mengetahui

Pembimbing I Pembimbing II

Dr dr Sianny Herawati SpPK Rini Riowati BSc

Pembimbing III Pembimbing IV

Ketut Adi Santika A Md Ak Luh Putu Rinawati AMdAk

Pembimbing V

Surya Bayu Kurniawan Ssi

Page 8: Laporan Hemoglobin

Arianda Dedy 2013 Buku Saku Analis Kesehatan (Revisi ketiga) Bekasi

Analis Muslim Publisher

Davis Charles Patrick 2014 Hemoglobin [online] tersedia httpwww

medicinenetcomhemoglobinarticlehtmwhat_is_hemoglobin diakses

pada Sabtu 12 September 2015

Gandasoebrata R 2008 Penuntun Laboratorium Klinik Jakarta Dian Rakyat

Ghofur Abdul dkk 2007 Hubungan Asupan Makanan Dengan Kadar

Hemoglobin Sebagai Indikasi Anemia Pada Wanita Pekerja Di Sektor

Industri Tekstil Kota Pekalongan [online] tersedia httpdigilib

pekalongankotagoidfileshubungan20asupan20makan20dengan

20kadar20hemoglobinindexhtml diakses pada Sabtu 12

September 2015

Herawati Sianny dkk 2015 Penuntun Praktikum Hematologi Denpasar

Poltekkes Kemenkes Denpasar

John Wiley amp Sons 2006 Raising haemoglobin (red blood cell) levels above 133

gL in people with heart and kidney disease does not reduce mortality

and may even increase it [online] tersedia httpwwwncbinlmnihgov

pubmedhealthPMH0012445 diakses pada Sabtu 12 September 2015

Sopny 2010 Kadar Hemoglobin Darah [online] tersedia httprepository

usuacidbitstream123456789204814Chapter20IIpdf diakses pada

Sabtu 12 September 2015

Denpasar 15 September

Praktikan

Dwi Sri Yani Purwanti

P07134014038

LEMBAR PENGESAHAN

Mengetahui

Pembimbing I Pembimbing II

Dr dr Sianny Herawati SpPK Rini Riowati BSc

Pembimbing III Pembimbing IV

Ketut Adi Santika A Md Ak Luh Putu Rinawati AMdAk

Pembimbing V

Surya Bayu Kurniawan Ssi

Page 9: Laporan Hemoglobin

Praktikan

Dwi Sri Yani Purwanti

P07134014038

LEMBAR PENGESAHAN

Mengetahui

Pembimbing I Pembimbing II

Dr dr Sianny Herawati SpPK Rini Riowati BSc

Pembimbing III Pembimbing IV

Ketut Adi Santika A Md Ak Luh Putu Rinawati AMdAk

Pembimbing V

Surya Bayu Kurniawan Ssi