laporan hasil seminar pendidikan if melalui buku

12
  

Upload: rachma-wati

Post on 16-Jul-2015

825 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Seminar Pendidikan Inspiratif Melalui Buku

TRANSCRIPT

Page 1: Laporan Hasil Seminar Pendidikan if Melalui Buku

5/13/2018 Laporan Hasil Seminar Pendidikan if Melalui Buku - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-hasil-seminar-pendidikan-if-melalui-buku 1/11

 

 

Page 2: Laporan Hasil Seminar Pendidikan if Melalui Buku

5/13/2018 Laporan Hasil Seminar Pendidikan if Melalui Buku - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-hasil-seminar-pendidikan-if-melalui-buku 2/11

 

SEMINAR “MENUJU PENDIDIKAN INSPIRATIF MELALUI BUKU)

Tujuan Seminar

-  Menanamkan minat dan budaya baca dilingkungan

siswa didik 

-  Menanamkan kreatifitas dalam mengapresiasikan

bahan bacaan sebagai tambahan ilmu pengetahuan.

-  Menanamkan pada siswa didik betapa buku sebagai

sumber inspratif pendidikan dan kehidupan

II. TANGGAL PELAKSANAAN DAN PESERTA 

Seminar “Menuju Pendidikan Indpiratif Melalui Buku” yang diselenggarakan oleh

Komunitas Pecinta Buku dan Perpustakaan “Buku Etam”, bekerjasama dengan Badan

Perpustakaan Propinsi Kalimantan Timur dilaksanakan pada tanggal 22 Januari 2011 yang

diikuti sebanyak 5 (lima) orang peserta, masing-masing perwakilan dari SMP sebanyak 1

orang, dari SD 3 orang dan pustakawan 1 orang. yaitu :

1.  Rachmawati, Amd.Kom Pustakawan

2.  Febilya, S.Pd Perwakilan Guru SMPI Bunga Bangsa

3.  Rintik Sunariati, S.Pd Perwakilan Guru SDI Bunga Bangsa

4.  Padmi Yuna Winarti, S.s Perwakilan Guru SDI Bunga Bangsa

5.  Nina Fahidariani, S. Hut Perwakilan Guru SDI Bunga Bangsa

Penyaji Makalah Seminar

1. Bapak. Syafruddin Pernyata (Kepala Badan Perpustakaan Prov.Kaltim)

2. Bapak Abdul Hakim, S.Pd, MP

3. Bapak Anton Nugroho, SE, MM

Makalah sminar Terlampir.

Page 3: Laporan Hasil Seminar Pendidikan if Melalui Buku

5/13/2018 Laporan Hasil Seminar Pendidikan if Melalui Buku - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-hasil-seminar-pendidikan-if-melalui-buku 3/11

 

Hasil Seminar

Mengapa Komunitas Pecinta Buku dan perpustakaan itu penting ?

-  Penting untuk dapat berinteraksi dengan berbagai tipe murid, orang tua atau

anggota masyarakat lainya lintas profesi atau satu profesi.

-  Penting agar dapat saling sharing pengetahuan untuk menanamkan kecintaan

terhadap buku kepada siswa didik.

-  Penting untuk pengetahuan dan wawasan serta akan membuka relasi bagi

kegiatan postif lainnya.

Dinegara-negara berkembang seperti Negara eropa, Australia cina dan jepang budaya

meluangkan waktu untuk membaca buku, seperti saat menunggu kendaraan umum, didalam

mobil, menunggu pesanan makanan, dan saat menunggu diruang rumah sakit sudah umum

diterapkan. Mereka sudah sangat akrab dengan buku, kegemarana membaca buku yang

mendarah daging ditunjang dengan kemudahan dan fasilitas yang mendukung .

Buku, Membaca dan Ilmu adalah tiga kunci

yang mampu mengantarkan manusia pada eksistensi

yang tinggi, tidak hanya untuk kehidupan dunia,

tetapi juga untuk kehidupan akhirat.

Masalahnya kemampuan dan minat baca tidak 

terjadi dengan instant. Diperlukan proses pembiasaan

yang continue. Bangsa Kita Indonesia adalah salah

satu bangsa yang daya bacanya sangat rendah. Budaya kita lebih suka dan dekat

dengan budaya menonton

Untuk meningkatkan minat baca pada siswa didik perlu dukungan dan

kerjasama antara orang tua, guru, siswa dan pustakawan.

Page 4: Laporan Hasil Seminar Pendidikan if Melalui Buku

5/13/2018 Laporan Hasil Seminar Pendidikan if Melalui Buku - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-hasil-seminar-pendidikan-if-melalui-buku 4/11

 

Kerjasama Orang Tua

Duduk di sebuah kursi yang nyaman bersama

anak dan membaca cerita di buku adalah salah

satu momen terbaik sebagai orang tua. Dan jikaAnda belum menanamkan kebiasaan membaca

dalam keseharian, Anda perlu memulai

sekarang juga karena buku membawa banyak 

manfaat bagi siswa. “Yang paling utama,

membaca bersama siswa membangun

kedekatan yang luar biasa,” kata penasihat Parents Linda Acredolo, PhD, co-author Baby

 Minds. Siswa merasa nyaman mendapatkan perhatian yang tidak terbagi dari Anda. Hal itu

membuat saat membacakan dongeng begitu ajaib. Membaca setiap hari juga membantu

siswa belajar berkomunikasi, memperkaya kosakata, membangun imajinasi, dan

mempersiapkan diri untuk masuk sekolah. Kiat dari pakar kami menjadikan siswa tumbuh

menjadi seorang pecinta buku sepanjang hidup.

Kerjasama Guru Disekolah

Peran guru yang kaya imajinasi sangat diperlukan. Untuk itu seorang guru perlu

banyak membaca buku-buku inspiratif, terutama buku psikologi dan buku

pengembangan diri. Siswa jarang memahami bahwa yang menciptakan p[erbedaan besar

dalam hidup mereka adalah isi dari materi pendidikan yang mereka pelajari. Adalah benar

bahwa kedalaman pengetahuan, latar belakang, keterampilan atau skema yang dipelajari bias

mendorong mereka secara akademis kekelas berikutnya. Dan juga benar semakin baik Anda

mengajar mereka, semakin kecil kemungkinan mereka pustus sekolah.

Kerjasama dengan pustakawan

Membangkitkan minat baca pada siswa bukanlah hal yang sangat sulit pendekatan

atraktif dapat membangkitkan semangat baca siswa. Pustakawan sekolah bekerja

Page 5: Laporan Hasil Seminar Pendidikan if Melalui Buku

5/13/2018 Laporan Hasil Seminar Pendidikan if Melalui Buku - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-hasil-seminar-pendidikan-if-melalui-buku 5/11

 

bersama dengan guru guna pencapaian hal berikut: mengembangkan dan mengevaluasi

keterampilan dan pengetahuan informasi murid, mempersiapkan dan melakssiswaan program

membaca dan resensi, mengintegrasikan teknologi informasi ke dalam kurikulum.

Menjelaskan kepada para orang tua murid mengenai pentingnya perpustakaan sekolah

Bagaimana Penerapan Membaca di Sekolah ?

Menurut Bapak Syafruddin Pernyata (kepala Badan Perpustakaan Propinsi Kalimantan

Timur sebagai berikut :

1.  Beri Tugas Membaca

2.  Beri Tugas Membuat Abstarksi

3.  Pemotifasian penyelenggaraan dengan komunikasi

lewat Mading

4.  Penyelenggaraan Lomba Membaca, Membuat

Kliping, sinopsis (ringkasan cerit) dan anotasi

komentar/kritikan isi tulisan)

5.  Pemotifasian dengan pembuatan majalah atau tabloid

sekolah

6.  penyelenggaraan pameran buku yang dikaitkan

dengan even-even besar nasional

7.  Penugasan kepada siswa untuk membantu petugas

perpustakaan disekolah.

Mulai Kapan Membaca ? Penjelasan Bapak Syafruddin P.

Ironis Memang, disaat guru menganjurkan siswanya untuk banyak membaca, realitanya

gurunya sendiri malas untuk membaca, untuk itu jika ingin menganjurkan anak didik untuk 

gemar akan bacaan “Mulailah dari diri sendiri”, kemudian biasakan dengan lingkungan

keluarga kita sejak dini/sejak kecil sudah gemar akan bacaan dengan menfasilitasi mereka

dengan berlangganan majalah tertentu atau buku cerita berseri sehingga antusias anak untuk 

selalu membaca agar mengetahui akhir dari cerita, secara tidak langsung telah menggiatkan

Page 6: Laporan Hasil Seminar Pendidikan if Melalui Buku

5/13/2018 Laporan Hasil Seminar Pendidikan if Melalui Buku - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-hasil-seminar-pendidikan-if-melalui-buku 6/11

 

mereka akan buku bacaan. Yang terakhir Tanamkan pada anak didik “Aku Bisa, Aku Gemar 

Baca Buku” 

Pertanyaan yang diajukan oleh Bapak Syafruddin Pernyata ;

“Mengapa Orang indonesia Bodoh..?, jawabanya …. karena kita Miskin” 

“Mengapa Orang indonesia misikn ?, jawabannya… karena kita Bodoh” 

“Mari hancurkan kebodohan dan kemiskinan dengan kecerdasan, untuk cerdas..mari kita

membaca, karena membaca adalah pondasi pencapaian dan keberhasilan” 

Contoh Buku inspiratif yang dapat meninspirasi pendidik sbb :

1.  Rhenald Kasali (2) : Myelin, sang Memori Otot Penentu Keberhasilan 

2.  Ellen J, Lager, P.Hd : Mindful Learning “Membongkar 7 mitos pembelajaran yang

menyesatkan” 

3.  Hywell Williams : In Our Time”Pidato-pidato yang

membentuk dunia moderen” 

4.  Andri Hakim : “Hypnosisi In Teaching “Cara dahsyat

mendidik dan mengajar” 

5.  Muwafik Saleh, S.Sos,M.Si Bekerja dengan hati Nurani” 

6.  Sisac Wardoyo : Dahsyatnya Pikiran Positif” 

Trik untuk siswa didik agar membaca jadi menyenangkan 

  Jadikan anggota perpustakaan. Pergi ke perpustakaan adalah petualangan yang

menyenangkan. Siswa akan suka menaruh buku di rak pengembalian dan memilih buku

lain untuk dipinjam.

  Bersosialisasi. Cari tahu informasi pembacaan dongeng di toko buku atau perpustakaan.

Siswa tentu merasa senang mendengarkan dongeng bersama.

  Pilih serial karakter favorit. Siswa usia ini akan sangat dekat dengan karakter tertentu

 jadi jangan lewatkan kesempatan membuat dia tertarik dengan lebih banyak buku. Jika

dia suka petualangan. 

Page 7: Laporan Hasil Seminar Pendidikan if Melalui Buku

5/13/2018 Laporan Hasil Seminar Pendidikan if Melalui Buku - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-hasil-seminar-pendidikan-if-melalui-buku 7/11

 

  Hargai selera buku siswa. Jangan khawatir jika siswa hanya mau membaca buku  Bob

the Builder . Yang penting adalah siswa tertarik untuk membaca, dan buku yang

diadaptasi dari tayangan televisi favorit baik untuk dibaca.

  Diskusikan. Mulai pembicaraan seputar buku yang baru dibaca. Hubungkan cerita

dengan kehidupan nyata: “Pernahkah Adik kangen rumah waktu liburan ke rumah

 Nenek?” 

  Buat buku sendiri. Ambil beberapa lembar kertas, staples, lalu minta siswa

mendiktekan sebuah cerita, lengkapi dengan gambar.

Menurut Bapak Abdul Hakim, Kalau ingin menguasai dunia dan akhirat, kuasailah ilmu

umum dan Al-Qur’an 

Kurangnya minat baca masyarakat Indonesia terdiri dari beberapa factor, yaitu :

1.  Tingkat pendidikan dan kesdaran yang masih rendah

2.  Budaya masyarakat kita yang pergerakannya melompat dari keadaan praliterer ke dalam

masa pascaliterer, tanpa melalui masa literer. Artinya dari kondisi masyarakat yang tidak 

pernah membaca akibat tidak terbiasa dengan budaya menulis (terbiasa dengan budaya

lisan) ke dalam bentuk masyarakat yang tidak hendak membaca seiring masuknya

teknologi telekomunikasi, informatika, dan broadcasting. Akibatnya, masyarakat kita

lebih senang nonton televisi daripada membaca.

3.  kondisi ini diperburuk dengan semakin tidak pedulinya orang tua akan aktivitas

membaca. Semakin banyak keluarga yang kedua orang tuanya sibuk bekerja sehingga

mereka tidak lagi mempunyai cukup waktu dan energi untuk mendekatkan anaknya

dengan buku, lewat mendongeng misalnya. Ironisnya ketika anak mulai masuk sekolah,

materi baku kurikulum sering membuat guru tidak mempunyai ruang gerak untuk 

berkreasi. Akhirnya mereka hanya terpaku pada satu buku wajib.

Seperti halnya kegiatan pembelajaran yang lain, upaya

menumbuhkan minat baca juga akan lebih mudah dan

efektif apabila dilakukan sejak dini, sejak kanak-kanak.

Ini artinya orang tua sangat dituntut keikutsertaannya.

Orang tua harus memastikan bahwa kecintaan akan

Page 8: Laporan Hasil Seminar Pendidikan if Melalui Buku

5/13/2018 Laporan Hasil Seminar Pendidikan if Melalui Buku - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-hasil-seminar-pendidikan-if-melalui-buku 8/11

 

membaca adalah tujuan pendidikan yang terpenting bagi

anaknya.

Tentu saja, upaya orang tua akan lebih optimal apabila

didukung oleh pihak lain. Dari pihak penerbit bukumisalnya, dari segi kualitas perwajahan, ilustrasi, isi, dan

cara penyajian hendaknya dapat terus diperbaiki. Hal ini

ditujukan untuk meningkatkan ketertarikan anak.

Dari pihak sekolah, hendaknya diterapkan sistem

pendidikan yang menimbulkan kegairahan belajar.

Misalnya dengan mendorong pendidik untuk 

memberi penugasan dan anak didik mencari

  jawabannya, antara lain di perpustakaan. Hingga

sejauh ini perpustakaan belum dimanfaatkan secara

maksimal sebagai sumber ilmu pengetahuan.

Oleh karena itu, masih diperlukan usaha keras untuk 

mendorong anak berkenalan dengan perpustakaan sejak dini.

Bahkan, perkenalan pertama anak dengan perpustakaan dapat

dilakukan di rumah melalui pembuatan perpustakaan

keluarga. Anak yang terbiasa melihat buku dan kebiasaan

membaca dari orang tuanya akan membuat mereka gemar

membaca.

Dari pihak media massa (terutama radio/TV) hendaknya tidak saja mengeluarkan iklan

layanan masyarakat mengenai ajakan membaca, tetapi harus juga mulai membuat program

promosi membaca (reading promition). Sebuah program yang berkaitan dengan sebuah buku

tertentu. Barangkali, itulah usaha yang dapat dilakukan untuk mempersiapkan generasi

bangsa ini dalam menghadapi masa depan yang penuh persaingan. Ibarat kata pepatah,

"Akan lebih mudah meluruskan batang pohon ketika ia masih kecil daripada meluruskannya

setelah tumbuh menjadi besar."

Page 9: Laporan Hasil Seminar Pendidikan if Melalui Buku

5/13/2018 Laporan Hasil Seminar Pendidikan if Melalui Buku - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-hasil-seminar-pendidikan-if-melalui-buku 9/11

 

IV. PENUTUP 

Membaca merupakan kegiatan dan kemampuan khas manusia. Walaupun demikian,

kemampuan membaca tidak terjadi secara otomatis karena harus didahului oleh aktivitas dan

kebiasaan. Apapun masalah gaya tipikal membaca perlu di kembangkan, dengan sendirinya

ketika kita menjadikan bahan bacaan sebagai kebutuhan, layaknya kita membutuhkan

makan dan minum untuk tubuh, tapi sebenarnya kalau membaca lebih dari itu. Dalam kitab

tariqush-shahih ilathalabul ilm wa barnamaj ta’limudzati.Karya Syeikh Amin al -Haj. Imam

Ahmad bin Hanbal rahimallah mengatakan: “Kebutuhan manusia akan ilmu (bacaan) lebih

banyak kebutuhannya dari pada makan dan minum. Karena sesungguhnya makan dan

minum membutuhkan kepadanya dalam sehari satu atau dua kali. Adapun ilmu (bacaan)

membutuhkan kepadaanya hanya bilangan detik atau napas”.

Kebutuhan itulah yang memotivasi seseorang untuk rajin membaca dan berdiskusi,

dengan membaca segala masalah bisa disikapi dengan bijak . Membaca adalah jendela

dunia, mengandung arti bahwa sumber-suber informasi dunia, kunci-kuncinya hanya dengan

terus belajar (long live education), banyak membaca dan bertanya kepada ahlinya. Belajar

Jangan hanya mengandalkan di bangku sekolah atau kuliah, tapi carilah dimanapun kita

berada, sumber ilmu ada dimana, kalau membaca tidak dapat di bangku kuliah (formal), kita

bisa belajar kepada alam atau lingkungan (non Formal) hanya saja di sini di tuntut ketekunan

dan konstan dalam membaca. Tentunya, bacaan yang kita baca jangan asal masuk, tapi

perlu di saring (filter), dan di analisa, itulah makna membaca substansi, melihat dan

menghayati kandungan maknanya dan mengkritisinya.

Page 10: Laporan Hasil Seminar Pendidikan if Melalui Buku

5/13/2018 Laporan Hasil Seminar Pendidikan if Melalui Buku - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-hasil-seminar-pendidikan-if-melalui-buku 10/11

 

 

Mudah-mudahan hasil seminar ini menjadi bahan yang dapat dipelajari, yang pada

gilirannya dapat dinilai, dan kemudian diterapkan disekolah kita ini? Insya Allah.

Semoga Apa yang kita lakukan bersama untuk menjadikan sekolah ini lebih baik lagi selalu

mendapat restu dan ridho Allah SWT.

Akhir kata saran dan masukan dari segenap pihak senantiasa kami harapkan.

Samarinda, 25 Januari 2011

Penyusun,

Rachmawati, Amd Nik. 009.10.1.088

Tembusan Kepada Yth :

1.  Ketua Yayasan Bunga Bangsa Islamic School

2.  Kepala Sekolah SD Islam Bunga Bangsa3.  Kepala SMP Islam Bunga Bangsa

4.  Wakasis SDI Bunga Bangsa

5.  Wakasis SMPI Bunga Bangsa6.  Arsip

Page 11: Laporan Hasil Seminar Pendidikan if Melalui Buku

5/13/2018 Laporan Hasil Seminar Pendidikan if Melalui Buku - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-hasil-seminar-pendidikan-if-melalui-buku 11/11

 

Dokumentasi Seminar