laporan hasil praktikum pembiasan pada prisma

5
LAPORAN HASIL PRAKTIKUM PEMBIASAN PADA PRISMA Disusun Oleh : 1. Fitri Kurniawati 2. Nadella Maharani S 3. Nanang Rohadi 4. Rintan Auliyah R 5. Yolanda Christiani Kelas : XII IPA 1 SMA Negeri 3 Tangerang Tahun Pelajaran 2014-2015

Upload: fitri-kurniawati

Post on 18-Jul-2015

2.176 views

Category:

Data & Analytics


8 download

TRANSCRIPT

Page 1: Laporan hasil praktikum pembiasan pada prisma

LAPORAN HASIL PRAKTIKUM PEMBIASAN PADA

PRISMA

Disusun Oleh :

1. Fitri Kurniawati

2. Nadella Maharani S

3. Nanang Rohadi

4. Rintan Auliyah R

5. Yolanda Christiani

Kelas : XII IPA 1

SMA Negeri 3 Tangerang

Tahun Pelajaran 2014-2015

Page 2: Laporan hasil praktikum pembiasan pada prisma

I. Tujuan

a. Menentukan sudut deviasi pada prisma

b. Menentukan indeks bias prisma (n2)

II. Landasan Teori

Prisma adalah benda bening (transparan) terbuat dari gelas yang dibatasi oleh dua

bidang permukaan yang membentuk sudut tertentu yang berfungsi menguraikan (sebagai

pembias) sinar yang mengenainya. Permukaan ini disebut bidang pembias, dan sudut

yang dibentuk oleh kedua bidang pembias disebut sudut pembias (β). Cahaya yang

melalui prisma akan mengalami dua kali pembiasan, yaitu saat memasuki prisma dan

meninggalkan prisma. Jika sinar datang mula-mula dan sinar bias akhir diperpanjang,

maka keduanya akan berpotongan di suatu titik dan membentuk sudut yang disebut

sudut deviasi.

Apabila seberkas sinar datang pada salah satu bidang prisma yang kemudian

disebut sebagai bidang pembias I, akan dibiaskan mendekati garis normal. Sampai pada

bidang pembias II, berkas sinar tersebut akan dibiaskan menjauhi garis normal. Pada

bidang pembias I, sinar dibiaskan mendekati garis normal, sebab sinar datang dari zat

optik kurang rapat ke zat optik lebih rapat yaitu dari udara ke kaca. Sebaliknya pada

bidang pembias II, sinar dibiaskan menjahui garis normal, sebab sinar datang dari zat

optik rapat ke zat optik kurang rapat yaitu dari kaca ke udara. Sehingga seberkas sinar

yang melewati sebuah prisma akan mengalami pembelokan arah dari arah semula.

Hukum Snellius I :

"Sinar dating, sinar bias, dan garis normal pada bidang datar "

Hukum Snellius II :

Sinar dating dari medium kurang rapat ke medium lebih rapat ( n1<n2 ), sinar akan

dibelokkan mendekati garis normal. Jika sinar datang dari medium kurang rapat ( n1> n2 )

sinar akan dibelokkan menjauhi garis normal.

Dari uraian diatas kelompok kami melakukan percobaan “Pembiasan Prisma”.

Kami melakukan percobaan tersebut ingin mengetahui berapa sudut deviasi dan indek

bias yang dibentuk.

Page 3: Laporan hasil praktikum pembiasan pada prisma

III. Alat dan Bahan

1. 1 buah prisma dengan sudut pembias 45o

2. Penggaris 30 cm

3. Busur derajat

4. Kertas yang sudah diberi garis

5. Pensil warna

6. Pensil

7. Lintasan rel

8. Celah Tunggal

9. Stabilizer

10. Lensa focus 200 mm

11. Kabel

IV. Langkah Kerja

Sudut datang setiap anggota kelompok berbeda-beda. Disesuaikan dengan

urutan absen.

Nomor Sudut datang (i1)

1 20o

2 25o

3 300

4 350

5 400

Letakkan prisma pada tempat yang terang ( cukup cahaya )

Lapisi bagian bawah prisma dengan kertas HVS, prisma ini berdiri

dengan bentuk prisma siku-siku.

Gambar pola prisma siku-siku itu diatas kertas. Setelah itu pindahkan

prisma tersebut. Pola yang terbentuk adalah segitiga siku-siku.

Page 4: Laporan hasil praktikum pembiasan pada prisma

Kemudian buatlah garis sembarang untuk sinar datang pada salah satu

sisi segitiga siku-siku yang ada. Tarik garis lurus, lalu ukur berapa derajat

sudut sinar datang dan catat. Beri tanda “i” pada sudut tersebut dan Ni pada

garis lurus. Seteah selesai tancapkan dua batang pentul pada garis sembarang

yang telah dibuat tadi.

Tempatkan kembali prisma pada pola yang telah digambar. Amati

pantulan gambar pentul di sisi miring prisma siku-siku itu. Kemudian

tancapkan pentul di garis lurus bayangan tersebut. Setelah itu tarik garis di

tempat pentul tadi ditacapkan, beri tanda “r”.

Buat garis lurus 90° dan ukur besar sudut pantul itu. Kemudian catat.

Perpanjang garis sinar datang ( i ) dan sinar pantul ( r ) hingga kedua

garis berpotongan. Beri tanda “d” pada titik perpotongan, kemudain ukur

besar sudutnya.

V. Tabel Hasil Pengamatan

No

Percobaan

Sudut

Pembias

(β)

Sudut

Datang

(i1)

Sudut

Bias

(r1)

Sudut

Datang

(i2)

Sudut Bias

yang

meninggalkan

prisma

(r2)

δ

Indeks

Bias

(n)

1 45o 20 10 30 53 28 1,55

2 45o 25 11 30 43 25 1,5

3 45o 30 21 20 33 25 1,425

4 45o 35 25 17 31 23 1,5

5 45o 40 29 15 25 17 1,57

Page 5: Laporan hasil praktikum pembiasan pada prisma

VI. Analisis Data

VII. Kesimpulan