LAPORAN HASIL OBSERVASI PELAKSANAAN PEMBELAJARAN MENYIMAK DI KELAS 4 SDN SUKARINDIK 3

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Pendidikan Bahasa

dan Sastra Indonesia di SD Kelas Tinggi

Dosen : Seni Apriliya, M. Pd

Oleh

Nurul Hasanah (1303669)

Kelas II B PGSD

PROGRAM S1 PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASARUNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

KAMPUS TASIKMALAYA2015

BAB IPENDAHULUAN

A. Latar Belakang Kegiatan Observasi

Pengajaran bahasa adalah mengajarkan untuk berkomunikasi. Oleh

karena itu, pengajaran bahasa yaitu untuk meningkatkan kemampuan

siswa dalam berkomunikasi, baik secara lisan maupun secara tertulis. Agar

siswa dapat memahami bahasa lisan dengan baik, diperlukan latihan

menyimak yang berkelanjutan, mengingat menyimak merupakan salah

suatu keterampilan berbahasa yang tidak kalah penting dengan

keterampilan yang lain. Menyimak pada hakikatnya merupakan proses

mendengarkan dengan penuh pemahaman, apresiasi dan evaluasi untuk

memperoleh informasi, menangkap isi, serta memahami makna

komunikasi yang hendak disampaikan oleh si pembicara melalui ujaran.

Namun dalam pencapaian harapan tersebut, banyak hambatan atau

kendala dalam pelajaran Bahasa Indonesia di sekolah dasar pada

umumnya. Seperti kenyataan yang dihadapi bahwasannya kemampuan

siswa dalam menyimak materi pelajaran masih kurang. Oleh karena itu,

calon guru atau calon pendidik harus berkontribusi dalam mewujudkan

tujuan pendidikan nasional. Untuk itu, mahasiswa PGSD yang merupakan

calon guru SD harus mengetahui lebih awal tentang kondisi sesungguhnya

yang ada di sekolah dengan melakukan kegiatan observasi, sehingga pada

saat terjun ke sekolah dapat mempersiapkan dan merencanakan

pelaksanaan pendidikan yang bermutu.

Kegiatan observasi dimaksudkan untuk melihat pelaksanaan

pembelajaran menyimak di kelas tertentu di jenjang pendidikan sekolah

dasar. Kegiatan observasi dilakukan untuk menganalisis aplikasi teori

belajar yang dilaksanakan di sekolah. Analisis dalam kegiatan ini

berangkat dari kegiatan wawancara yang dilakukan penulis kepada guru

kelas. Analisis dilakukan untuk mengidentifikasi aplikasi teori belajar

tertentu yang diterapkan dalam pembelajaran yang telah dilakukan.

B. Tujuan Kegiatan Observasi

Adapun tujuan dari kegiatan observasi

1. Untuk mengetahui kondisi proses pelaksanaan pembelajaran

menyimak di Sekolah Dasar.

2. Untuk mengetahui kendala-kendala saat pembelajaran menyimak

berlangsung.

3. Untuk memenuhi tugas akhir semester.

C. Ruang Lingkup Kegiatan Observasi

Dalam kegiatan observasi yang dilaksanakan secara perorangan ini

membatasi ruang lingkup kegiatan dengan melakukan wawancara dengan

guru kelas. Metode observasi yang digunakan adalah wawancara

terstruktur, yaitu wawancara yang dlaksanakan secara terencana dengan

berpedoman pada daftar pertanyaan yang telah dipersiapkan sebelumnya.

BAB IIPEMBAHASAN

A. Pelaksanaan Observasi

Kegiatan observasi kelompok dilaksanakan untuk memenuhi tugas

UAS mata kuliah Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia di SD Kelas

Tinggi. Pelaksanaan observasi memberikan gambaran nyata situasi dan

kondisi pembelajaran menyimak di Sekolah Dasar, dan memberikan

wawasan bagi penulis mengenai praktek pembelajaran menyimak di

Sekolah Dasar. Berikut adalah pelaksanaan observasi yang dilakukan oleh

penulis.

1. Tempat dan Waktu Pelaksanaan Observasi

Observasi dilaksanakan di SDN Sukarindik 3 yang beralamat di

Sukarindik, Kecamatan Bungursari Kota Tasikmalaya.

Observasi dilaksanakan pada hari Senin, 11 Mei 2015, pada saat

jam istirahat yakni pada pukul 10.00 WIB.

2. Aspek- aspek yang Berkaitan

a. Sekolah

Nama : SDN Sukarindik 3

NPSN : 20224671

Tipe : Negeri

Alamat : Sukarindik Kecamatan Bungursari Kota

Tasikmalaya

b. Kepala Sekolah

Nama : Tita Rosita, S.Pd

TTL : Tasikmalaya, 18 Agustus 1961

Alamat : Kp. Gunung mipir RT 02/ RW 02

Kel.Cipari Kec. Mangkubumi

Jabatan : Kepala sekolah/ guru PKN

Pendidikan terakhir : S1 UT

c. Guru Kelas

Nama : Masitoh, S.Pd

TTL : Tasikmalaya, 10 Oktober 1956

NIP : 195610101978032008

Jabatan : Guru pembina

Kelas mengajar : IV

Pendidikan terakhir : D-II PGSD

3. Kesulitan dan Hambatan

Dalam kegiatan observasi yang dilakukan, penulis menemukan

kesulitan. Salah satunya adalah ketika melakukan wawancara guru

masih kurang memahami pertanyaan yang diajukan, sehingga dalam

menjawab pertanyaan tersebut kurang maksimal.

B. Deskripsi Hasil Observasi

Berikut adalah hasil wawancara yang dilakukan penulis terhadap

guru kelas.

Pertanyaan Jawaban

Bagaimana keadaan kelas dan siswa

saat proses pembelajaran

berlangsung?

Suasana di kelas tergolong kondusif

ketika pembelajaran berlangsung

dan siswa dapat mengikuti

pembelajaran dengan baik.

Ketika melakukan pembelajaran di

kelas, apakah ibu menerapkan

metode pembelajaran?

Tentu saja setiap melakukan

pembelajaran saya menerapkan

metode pembelajaran, dan metode

pembelajarannya disesuaikan

dengan materi pembelajaran yang

diberikan.

Bagaimana langkah-langkah yang

ibu lakukan ketika menerapkan

Biasanya dalam pembelajaran

menyimak saya melakukannya

metode pembelajaran pada

pembelajaran menyimak?

dengan membaca sebuah teks

bacaan dan siswa menyimaknya,

lalu saya meminta siswa untuk

menceritakan kembali isi dari

bacaan tersebut dengan bahasa

sendiri.

Kesulitan atau kendala apa yang ibu

temui saat pembelajaran menyimak

berlangsung?

Kesulitan yang dihadapi adalah

kemampuan siswa dalam menyimak

masih kurang. Saat kegiatan

menyimak berlangsung, masih ada

siswa yang kurang bisa

berkonsentrasi dalam menyimak

apa yang saya sampaikan. Sehingga

saat diminta untuk menceritakan

kembali terkadang masih sulit, juga

masih kurangnya partisipasi dan

keaktifan siswa dalam

pembelajaran.

Bagaimana rata-rata kemampuan

siswa dalam menyimak?

Kemampuan rata-rata siswa dalam

menyimak masih tergolong biasa-

biasa saja karena konsentrasinya

dalam menyimak masih belum

maksimal.

bagaimana pencapaian

pembelajaran menyimak saat ini?

Pencapaian pembelajaran

menyimak masih jauh dari yang

diharapkan, karena masih

didominasi oleh siswa-siswa yang

kurang dapat menyimak materi

yang diajarkan secara maksimal.

Bagaimana solusi untuk

meningkatkan kemampuan

Tentunya saya akan terus berusaha

untuk meningkatkan kemampuan

menyimak? menyimak para siswa, dengan cara

mengembangkan metode-metode

pembelajaran yang cocok untuk

pembelajaran menyimak. Sehingga

pembelajaran menyimak lebih

menyenangkan untuk siswa.

Berdasarkan hasil wawancara tersebut, menurut guru kelas 4 SDN

Sukarindik 3 mengatakan bahwa proses belajar mengajar di kelas

tergolong kondusif dan siswa dapat mengikuti proses pembelajaran

dengan baik. Pada saat pembelajaran di kelas, guru menggunakan

metode pembelajaran sesuai dengan materi apa yang akan dipelajari.

Seperti pada kegiatan pembelajaran menyimak, guru kelas mengatakan

bahwa ia menggunakan metode pembelajaran, langkah-langkah dalam

penggunaan metode pembelajarannya yaitu dengan membaca sebuah

teks bacaan dan siswa menyimaknya, lalu guru meminta siswa untuk

menceritakan kembali isi dari bacaan tersebut dengan bahasa sendiri.

Guru kelas memaparkan beberapa kesulitan yang dihadapi saat

pembelajaran menyimak, diantaranya :

1. Siswa yang kurang bisa berkonsentrasi saat kegiatan

menyimak.

2. Masih kurangnya partisipasi dan keaktifan siswa dalam

pembelajaran.

Guru kelas mengatakan bahwa kemampuan siswa dalam

menyimak masih tergolong biasa-biasa saja karena konsentrasinya

dalam menyimak masih belum maksimal, sehingga pencapaian

pembelajaran menyimak masih jauh dari yang diharapkan. Untuk

mengatasi beberapa hambatan diatas, guru kelas sendiri memiliki solusi

untuk mengatasi hal tersebut agar kemampuan menyimak anak

meningkat, yaitu dengan cara mengembangkan metode-metode

pembelajaran yang cocok untuk pembelajaran menyimak. Sehingga

pembelajaran menyimak lebih menyenangkan untuk para siswa.

C. Analisis Hasil Observasi dengan Teori

Menurut M. Bayirudin Usman (Tanpa Nama : Online), metode

pembelajaran adalah suatu cara penyampaian bahan pelajaran untuk

mencapai tujuan yang ditetapkan.

Sedangkan menurut Nana Sudjana (Tanpa Nama : Online), metode

pembelajaran adalah cara yang dipergunakan guru dalam mengadakan

hubungan dengan siswa saat berlangsungnya pengajaran.

Jadi dapat kita simpulkan bahwa metode pembelajaran adalah suatu

cara yang digunakan oleh guru dalam pencapaian tujuan pembelajaran.

Berikut adalah beberapa metode pengajaran menyimak, diantaranya:

1. Simak ulang ucap

2. Simak kerjakan

3. Simak terka

4. Simak tulis

5. Memperluas kalimat

6. Bisik berantai

7. Menjawab pertanyaan

8. Dsb.

Berdasarkan dari hasil wawancara dan teori tersebut, maka dapat

disimpulkan bahwa pembelajaran menyimak di kelas 4 SDN Sukarindik 3

sudah menerapkan metode pembelajaran menyimak, dengan menggunakan

model pembelajaran simak ulang ucap, yaitu siswa menyimak apa yang

diucapkan guru dan siswa mengucap ulang apa yang disimaknya.

Pencapaian pembelajaran di kelas 4 SDN Sukarindik 3 belum maksimal

karena kurangnya konsentrasi siswa dalam menyimak, juga kurangnya

partisipasi dan keaktifan siswa dalam proses pembelajaran.

Oleh karena itu, untuk meningkatkan konsentrasi siswa dalam

kegiatan menyimak, guru dapat menggunakan metode bisik berantai.

Dengan menggunakan metode ini, konsentrasi siswa akan terlatih dengan

baik karena mereka dituntut memperoleh informasi yang persis atau tepat

dari sumber berita. Sedangkan untuk meningkatkan partisipasi dan

keaktifan siswa, maka guru dapat menggunakan metode memperluas

kalimat, yaitu guru mengucapkan kalimat sederhana lalu siswa

menirukannya. Kemudian guru mengucapkan kata, dan siswa diminta

untuk menghubungkan ucapan yang pertama dan kedua sekaligus,

sehingga menjadi kalimat yang panjang. Dengan metode ini, maka semua

siswa ikut aktif dalam proses pembelajaran.

Selain menggunakan metode pembelajaran, guru dapat dibantu

dengan adanya media. Media pembelajaran yang dapat digunakan untuk

kegiatan menyimak adalah media audio seperti radio dan tape recorder.

Dengan adanya media audio, maka anak akan lebih fokus dalam mengikuti

pembelajaran menyimak dan tentunya anak tidak akan bosan untuk belajar

menyimak.

DAFTAR PUSTAKA

Tanpa nama. 2014. Pengertian metode pembelajaran menurut para ahli. [Online]. Tersedia di: dilihatya.com/1127/pengertian-metode-pembelajaran-menurut-para-ahli. Diakses 16 Mei 2015.

Lampiran