laporan hasil kegiatan kes jiwa remaja
TRANSCRIPT
LAPORAN HASIL KEGIATAN PENYULUHAN
“KESEHATAN JIWA REMAJA” DI RW 07
KELURAHAN MERANTI PANDAK
KECAMATAN RUMBAI PESISIR
PEKANBARU
OLEH
KELOMPOK I
ADELINA SURYANIAGISHA ZARTIKA
DIAN PRATAMA PUTRIEKA FAHLEPIE
HANGRAINI SARIINTAN YANELDA
MERISSA ASRINA NENTYPUTRI HARYANI
RESTU MALVINDARIFI MARLINDA
RINDU PANDUGA PUTRISHOLY ZIKRIA
SYAFRINA DEWI YANTI
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATANUNIVERSITAS RIAU
2011
LAPORAN HASIL KEGIATANPENYULUHAN KESEHATAN DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD)
DI RW 07 KELURAHAN MERANTI PANDAKKECAMATAN RUMBAI PESISIR
PEKANBARU
1. Persiapan
Kegiatan dimulai pada tahap persiapan yaitu merupakan salah satu kegiatan
mempersiapkan penyuluhan mengenai Kesehatan Jiwa Remaja di RW 07
Kel.Meranti Pandak Kec.Rumbai Pesisir. Tahap persiapan ini mencakup pembuatan
pre planning, persiapan materi yang akan disampaikan dan selebaran kegiatan
penyuluhan kesehatan. Selanjutnya untuk penetapan jadwal sesuai dengan jadwal
yang telah ditetapkan.
2. Pelaksanaan
a. Acara dimulai pukul pada pukul 20.30 WIB dan berakhir pukul 22.00 WIB
b. Acara dihadiri oleh pembimbing Ns. Jumaini, M.Kep, Sp.Kep.Jiwa
c. Bertindak sebagai pembawa acara adalah Merissa Asrina Nenty
d. Masyarakat tampak aktif dalam kegiatan penyuluhan, hal ini ditunjukkan dengan
pertanyaan :
1) Berapa rentang usia remaja fase awal, pertengahan dan akhir ? Bagaimana
sikap orang tua dalam bersikap untuk setiap fase pada remaja?
2) Bagaimana menyikapi remaja yang terlibat NAPZA di sekitar kita?
3) Apa bahaya dari ngelem?
4) Apa yang harus dilakukan orang tua agar anak dapat berhenti merokok?
e. Masyarakat dapat memahami penyuluhan yang diberikan
f. Mahasiswa berperan sesuai dengan tugasnya masing-masing yaitu: Moderator,
presentator,observer dan fasilitator.
g. Kegiatan berlangsung sesuai rencana yang telah ditentukan, namun waktu
pelaksanaan mundur dari semestinya dikarenakan warga yang telat datang.
Adapun susunan acara penyuluhan “Kesehatan Jiwa Remaja” :
No Jam Acara Pelaksanaan Waktu1. 20.30 WIB Pembukaan
1 Mengucapkan salam
2 Memperkenalkan diri
3 Menyampaikan tujuan kegiatan
4 Menetapkan kontrak waktu
Merissa Asrina Nenty 10 menit
2. 20.40 WIB Pembacaan ayat suci Al-Qur’an beserta terjemahannya
Eka Fahlepi dan Adelina Suryani
5 menit
3. 20.45 WIB Kata sambutan dari ketua RW 07 Ketua RW 07 5 menit4. 20.55 WIB Role play singkat dari
mahasiswaEka FahlepiPutri HaryaniSholy ZikriaRifi MarlindaAdelina SuryaniAgisha Zartika
10 menit
3. 21.05 WIB Kegiatan inti1. Penyampaikan materi
tentang kesehatan jiwa remaja
2. Tanya jawab dengan audiens
3. Meminta audens mengulang kembali materi yang telah dijelaskan
Sholy Zikria 40 menit
3. 21. 45 WIB Penutup1. Membuat kesimpulan2. Pembagian hadiah3. Mengucapkan salam4. Foto bersama mahasiswa dan
Merissa Asrina Nenty 15 menit
peserta penyuluhan.
3. Tahap Evaluasi
a. Struktur
Peserta penyuluhan sebanyak
Tempat pelaksanaan sesuai dengan yang telah direncanakan yaitu di
Musholla Nurul Fallah
Setting tempat sesuai rencana yang ditentukan.
Media yang digunakan selama penyuluhan berlangsung adalah media
power point dan leaflet sudah ada.
Perlengkapan yang digunakan selama diskusi adalah infocus dan laptop
yang sudah tersusun.
Penggunaan bahasa sudah cukup komunikatif dalam penyampaian
penyuluhan kesehatan, masyarakat memahami dengan apa yang telah
disampaikan mahasiswa.
b. Proses
Pelaksanaan kegiatan dilakukan pada hari Sabtu 10 Desember pukul 20.30
WIB yang sebelumnya direncanakan pukul 20.00 WIB. Jadwal pelaksanaan
acara mundur 30 menit dari waktu yang telah disepakati karena kedatangan
warga yang terlambat.
Penyampaian materi dan sesi tanya jawab berlangsung selama 40 menit,
hal ini terjadi karena antusiasme peserta yang besar melalui banyaknya
pertanyaan yang diajukan kepada pemateri.
Acara berjalan dengan lancar sesuai dengan rencana dan masyarakat
tampak aktif dalam kegiatan penyuluhan..
Peserta yang hadir mengikuti kegiatan dari awal sampai akhir.
Pertanyaan yang diajukan peserta dapat dijawab dengan baik oleh penyaji.
c. Hasil
75% peserta mengerti dengan materi yang diberikan dan aktif berinteraksi
dalam penyuluhan dengan cara bertanya kepada mahasiswa.
75% peserta mengerti mengenai penyakit DBD dan vektor penularannya.
75% peserta mengatakan pentingnya tindakan gotong royong dan
pemberantasan jentik nyamuk untuk mencegah penyakit DBD.
4. Saran
- Perlunya kontrol waktu pelaksanaan penyuluhan agar penyuluhan dimulai,
berlangsung dan berakhir tepat waktu sesuai yang direncanakan.
- Perlunya dilakukan simulasi untuk leader dan co leader sebelum penyuluhan
dimulai untuk meminimalisir kesalahan dan penggunaan bahasa yang kurang
dimengerti oleh peserta seminar nantinya.