laporan harta kekayaan penyelenggara negara
DESCRIPTION
penjelasan tentang teknis pengisian laporan harta kekayaan penyelenggara negaraTRANSCRIPT
1. Undang- undang RI No. 28 Th. 1999 Tentang Penyelenggara Negara yg bersih & bebas dari Korupsi, Kolusi & Nepotisme.
2. Undang- undang No.30 Th. 2002 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi ;
3. Keputusan KPK RI No. KEP.07/ IKPK/ 02/ 2005 tg. 18- 02- 2005 Tentang Tata cara pendaftara, pengumuman dan pemeriksaan LHKPN .
4. Instuksi Meneg BUMN: INS- 02/ MBU/ 2007 Penyelenggara yg wajib menyampaikan LHKPN di lingkungan BUMN .
5. Peraturan Direksi Pelindo III No. PER.27/ HK.03/ P.III- 2009 Tg.9 September 2009 Ttg.Kewajiban menyampaikan LHKPN di lingk Pelindo III
Untuk mewujudkan Penyelenggara Negara yg mentaati azaz- azaz umum Penyelenggara Negara yg bebas dari praktek- praktek KKN serta perbuatan tercela lainnya
Penyelenggara Negara adalah
Pejabat Negara yang menjalankan fungsi eksekutif, legislatif, atau yudikatif, dan pejabat lain yang fungsi dan tugas pokoknya berkaitan dengan penyelenggaraan negara sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
(UU No. 28 Th 1999 Pasal 2)1. Pejabat Negara pada Lembaga Tertinggi Negara;
2. Pejabat Negara pada Lembaga Tinggi Negara;
3. Menteri;
4. Gubernur;
5. Hakim;
6. Pejabat negara yang lain sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku; (Seperti Dubes, Wakil Gubernur, Bupati/Walikota)
7. Pejabat lain yang memiliki FUNGSI STRATEGIS dalam kaitannya dengan penyelenggaraan negara sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
(Penjelasan UU No. 28 Th 1999 Pasal 2 angka 7)Pejabat lain yang memiliki FUNGSI STRATEGIS : Direksi, Komisaris & Pejabat struktural lainnya
pada BUMN dan BUMD; Pimpinan Bank Indonesia; Pimpinan Perguruan Tinggi Negeri; Pejabat Es. I dan Pejabat lain yang disamakan
dilingkungan sipil, militer dan Kepolisian Negara RI Jaksa; Penyidik; Panitera Pengadilan; Pemimpin & bendaharawan proyek.
(SE/03/M.PAN/01/2005)1. Pejabat Es.II dan Pejabat lain yang disamakan
dilingkungan instansi pemerintah dan atau lembaga negara;
2. Semua Kepala Kantor di lingkungan Dep.Keuangan;
3. Pemeriksa Bea dan Cukai;
4. Pemeriksa Pajak;
5. Auditor;
6. Pejabat yang mengeluarkan perijinan;
7. Pejabat/Kepala Unit Pelayanan Masyarakat;
8. Pejabat pembuat regulasi.
KEWAJIBAN PENYELENGGARA NEGARA :• Mengucapkan sumpah atau janji sesuai dengan
agamanya sebelum memangku jabatannya;• Bersedia diperiksa kekayaannya sebelum, selama,
dan setelah menjabat;• Melaporkan dan mengumumkan kekayaannya
sebelum dan setelah menjabat;• Tidak melakukan perbuatan KKN;• Melakukan tugas tanpa membeda-bedakan suku,
agama, ras dan golongan;• Melakukan tugas tanpa membeda-bedakan suku,
agama, ras dan golongan;• Melaksanakan tugas dengan penuh rasa tanggung
jawab;• Bersedia menjadi saksi dalam perkara dalam
perkara korupsi, kolusi dan nepotisme serta dalam perkara lainnya.
1.Penyelenggara Negara itu sendiri
2.Istri / Suami Penyelenggara Negara
3.Anak yang menjadi tanggungan Penyeleng Negara .
ATAS NAMA :
…………………………
HUBUNGAN KELUARGA :
1. Yang bersangkutan
2. Istri / Suami
3. Anak
4. Lainnya
1. Hasil Sendiri
2. Warisan
3. Hibah/Hadiah
4. Hasil Sendiri dan Warisan
5. Hasil Sendiri dan Hibah
6. Warisan dan Hibah
7. Hasil Sendiri, Warisan, dan Hibah
1. DATA PRIBADI DAN KELUARGA
2. HARTA KEKAYAAN :
• Harta tidak bergerak (tanah & bangunan).• Harta bergerak (alat transportasi, dll)• Surat berharga (obligasi, saham, dll)• Kas (tunai, tabungan, deposito, dan setara
kas)• Piutang• Hutang3. PENGHASILAN PN DAN ISTRI/SUAMI
4. PENGELUARAN
5. SURAT : PERNYATAAN, KUASA MENGUMUMKAN, KUASA BANK, DAN PERNYATAAN TENTANG HIBAH/WARISAN/HADIAH.
1. Kumpulan semua dokumen pendukung atau bukti kepemilikan harta
2. Isi formulir LHKPN secara jujur, benar dan lengkap
3. Susun dokumen pendukung sesuai dengan susunan formulir LHKPN
4. LHKPN dan pendukungnya jangan dijilid atau distapler, gunakan clip binder
5. Copy formulir dan dokumen pendukung untuk arsip sebagai dasar dalam pengisian formulir selanjutnya.
KEWAJIBAN PENYELENGGARA NEGARA :• Mengucapkan sumpah atau janji sesuai dengan
agamanya sebelum memangku jabatannya;• Bersedia diperiksa kekayaannya sebelum, selama,
dan setelah menjabat;• Melaporkan dan mengumumkan kekayaannya
sebelum dan setelah menjabat;• Tidak melakukan perbuatan KKN;• Melakukan tugas tanpa membeda-bedakan suku,
agama, ras dan golongan;• Melakukan tugas tanpa membeda-bedakan suku,
agama, ras dan golongan;• Melaksanakan tugas dengan penuh rasa tanggung
jawab;• Bersedia menjadi saksi dalam perkara dalam
perkara korupsi, kolusi dan nepotisme serta dalam perkara lainnya.
(UU No. 28 Th 1999 Pasal 2)1. Pejabat Negara pada Lembaga Tertinggi Negara;
2. Pejabat Negara pada Lembaga Tinggi Negara;
3. Menteri;
4. Gubernur;
5. Hakim;
6. Pejabat negara yang lain sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku; (Seperti Dubes, Wakil Gubernur, Bupati/Walikota)
7. Pejabat lain yang memiliki fungsi strategis dalam kaitannya dengan penyelenggaraan negara sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
1. Mou antara Kementrian Negara BUMN dan KPK No: Mou-11/MBU/2006-17/KPK-Meneg BUMN/IX/2006 tentang Kerjasama dalam pencegahan dan Pemberantasan Korupsi.
2. Instruksi Meneg BUMN : INS-02/MBU/2007
PN yang wajib menyampaikan LHKPN di lingkungan BUMN
3. Perjanjian Kerjasama antara KPK dengan Kementrian Negara BUMN No : SPJ-002/10/04/2009-Perj-01/S-MBU/2009 tentang Pengolahan Data Wajib LKHPN.
I. DATA PRIBADI
Nama : Dr. Nauval
Jabatan : Menteri
NHK : 42.443
Tgl lapor : 10 Juli 2001
II. DATA HARTA
A. HARTA TIDAK BERGERAK1. Tanah seluas 240 m2, di Kabupaten, yang berasal dari
HASIL SENDIRI, Perolehan tahun 1998
2. Tanah & Bangunan seluas 100 m2 & 180 m2, di Kabupaten BEKASI, yang berasal dari Hasil Sendiri, Perolehan tahun 2000
3. Tanah & Bangunan seluas 240 m2 & 180 m2, di Kabupaten MATARAM, yang berasal dari HASIL SENDIRI, Perolehan tahun 1998
• KEPADA YTH,
• KOMISI PEMBERANTASAN KORUPSI
Kotak Pos 575 Jkt 10900
Jakarta Pusat
• KPK (Direktorat PP LHKPN)
Jl. HR Rasuna Said Kav C-1 12920
Kuningan
Jakarta Selatan
• Dilampirkan Dokumen pendukung :
1.Pas Foto PN 4 x 6 , Fc KTP, Fc NPWP
2.Riwajat Jabatan ( Fc SK pengangk terakhir )
3.Pas Foto isteri/ suami/ anak
4.Tanah & Bangunan ( sertifikat Fc SPPT PBB dll)
5.Kendaraan ( Fc. BPKB, STNK dll)
6.Harta bergerak ( Fc bukti pembelian/ kwitansi dll)
7.Surat berharga (fc bukti kepemilikan dll)
8.Uang Tunai, deposito,tabungan (fc halaman depan dan saldo terahir).
. Paling lambat 14 hari kalender setelah Sosialisasi.
. Amplop luar ukuran p.40 x l.30 & dalam p.35 x l.25