laporan fisika gelombang

Upload: alita-erma

Post on 16-Jul-2015

1.594 views

Category:

Documents


11 download

TRANSCRIPT

LAPORAN FISIKA GELOMBANG

OLEH :

Nama : Luh Ayu Alita Ermayanthi No : 13

Kelas : XII IA5

SMA NEGERI 1 GIANYAR Oktober 2011 KATA PENGANTAR

Om Swastyastu Puji syukur penulis panjatkan kehdapan Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat dan rahmatnya penulis dapat menyelesaikan laporan ini dengan baik dan tepat waktu. Dalam penyusunan laporan ini kami menyajikannya sesuai dengan apa yang kami dapatkan dari praktikum yang telah di lakukan beberapa waktu lalu di laboratorium fisika SMA N 1 Gianyar. Semuanya itu dapat kami rangkum dengan baik dan benar serta sesuai dengan hasil yang sebenarnya kami dapatkan ketika praktikum, sehingga laporan ini dapat memberikan informasi sebagaimana mestinya, serta bermanfaat bagi kita semua. Dalam penyusunan laporan ini, penulis mendapat banuan dari beberapa pihak, oleh karena itu melalui kesempatan ini, peulis menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu sehingga laporan ini dapat terselesaikan. Penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari sempurna, baik materi maupun penulisannya. Untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik dari para pembaca yang bersifat membangun agar tercapai kesempurnaan laporan ini. Akhir kata penulis berharap karya tulis ini dapat bermanfaat bagi pembaca

Om Santih, Santih, Santih Om

Gianyar, Oktober 2011

Penulis

I.

JUDUL

Gelombang

II.

TUJUAN Menyelidiki hubungan antara cepat rambat gelombang transversal pada senar dengan tegangan dan massa tiap satuan panjang senar.

III.

LANDASAN TEORI

Seutas tali yang salah satu ujungnya diikat tetap (ujung tetap) digetarkan. Pada tali merambat gelombang menuju ke ujung tetap kemudian dipantulkan kembali oleh ujung tetap. Pada keadaan tertentu interferensi gelomang datang dan gelombang pantul menghasilkan gelombang stasioner. Pada gelombang stasioner tedapat titik-titik yang tampak tidak bergerak (simpangan = 0). Titik ini dinamakan simpul. Di sebelah titik simpul terdapat titik-titik yang bergetar dengan amplitudo berbeda. Titik ini dinamakan perut. Pada gelombang stasioner terdapat titik simpul dan titik perut yang saling bergantian dengan jarak l, dan jarak antara simpul yang berdekatan atau perut yang berdekatan sebesar l.

Cepat rambat gelombang stasioner dalam dawai (HUKUM MELDE) : Percobaan Melde yang dilakukan dengan menggunakan sebuah garputala, dawai, beban, dan vibrator menghasilkan gelombang stasioner dalam dawai. Cepat rambat gelombang stasioner tersebut memenuhi persamaan : v F m = cepat rambat gelombang (m/s) = gaya tegangan (N) = massa persatuan panjang (kg/m)

IV.

ALAT DAN BAHAN ~ Katrol dengan penjepit ~ Vibrator ~ Catu Daya Power Suolo ~Beban gantung 25 g, 50 g, 75 g, 100 9 ~ Benang = 0,1 gr/104 cm, = 7,5 gr/104 cm, = 12,5 gr/104 cm

~ Mistar/ meteran

V.

LANGKAH KERJA1. Rentangkan seutas benang dengan salah satu ujungnya terikat pada

virator dan ujung lainnya melalui katrol digantungi sebuah beban. Mulai dengan massa 6,85 gr dan jarak AB 1 m.

2. Hidupkan vibrator atur dengan reostart agar amplitude tidak terlalu besar. Atur jarak AB dengan mengubah panjang sehingga terbentuk gelombang stasioner dengan jelas. 3. Lukiskan pada kertasmu bentuk gelombang stasioner yang terbentuk sepanjang AB. 4. Tunjukkan tempat-tempat terjadi simpangan terbesar (perut) dan tempat-tempat terjadi simpangan terkecil (simpul) dengan membubuhkan huruf P dan S pada lukisan. 5. Ukurlah panjang gelombang dari gelombang stasioner itu dan lakukanlah cara memperoleh hasil pengukuran yang sebaik-baiknya. 6. Dengan tali yang sama tetapi beban yang berbeda-beda, ulangi

pembentukan gelombang stasioner itu dan ukur panjang gelombangnya dan tulis hasilnya pada table 1.7. Lukislah grafik V2 terhadap F. Dari grafik itu simpulkan apa yang kamu

dapat tentang hubungan antara V2 dengan F?8. Dengan satu harga massa beban ulangi percobaan dengan

yang berbeda-

beda! Tulis hasil pengamatan pada table 2!9. Lukislah grafik V2 terhadap 1/

. Kemudian simpulkan apa hubungan antara

V dengan 1/ !2

10. Bandingkan konstanta tersebut dengan nilai F!11. Sebagai hasilnya ungkapkan hubungan antara V2 dengan 1/

!

VI.

DATA HASIL PENGAMATAN

Gambar gelombang

Tabel 1 (Massa Dawai = 0,5 x 10-3 kg)

MassaNo .

Panjang Gelombang (m) 0,4 0,5 0,6

Cepat Rambat v(m/s) V2

Tegangan Tali/f (N)

Beban/M (kg) 6,83 x 10-3 1,44 x 10-2 2,5 x 10-2

1. 2. 3.

Tabel 2 Panjang gelombang (m) 0,4 1 1 Cepat rambat v (m/s) V2 1/ (m/kg)

Massa per satuan No. 1. 2. 3. panjang/ (kg/m) 1,1 x 10-3 7 x 10-4 1,5 x 10-4

VII.

ANALISIS DATA Tabel 1 Massa Panjang Gelombang (m) 0,4 0,5 0,6 Cepat Rambat v(m/s) 7,88 11,44 15,08 v2

Tegangan Tali/f (N) 6,83 x 10-2 1,44 x 10-1 2,5 x10-1

No .

Beban/M (kg) 6,83 x 10-3 1,44 x 10-3 2,5 x 10-3

1. 2. 3.

62,09 30,91 227,27

Tabel 2 Massa per Panjang gelombang (m) 0,4 1 1 Cepat rambat v(m/s) 7,88 31,24 21,34 v2 62,09 975,71 455,53 1/ (m/kg) 909.09 14285,71 6666,67

No. 1. 2. 3.

satuan panjang/ (kg/m) 1,1 x 10-3 7 x 10-5 1,5 x 10-4

VIII.

PEMBAHASAN

1. Grafik V2 terhadap F

Hubungan antara v2 terhadap F :

v2 sebanding dengan F, semakin besar v2 maka F juga akan bertambah besar. Sebaliknya semakin kecil v2 maka F juga akan bertambah kecil.

2. Grafik V2 terhadap 1/

Hubungan antara v2 dengan 1/ Hubungan antara v2 dengan 1/ Konstanta perbandingan : v2 x k = 1/ Jadi k = 0,0223

: adalah relative konstan.

3. Perbandingan konstanta tersebut dengan nilai F v2 = F/ k = 1/ F = 1/k = 1/0,0223 = 44,843 N v2 = 1/ k v2

IX.

KESIMPULAN

Kecepatan gelombang pada tali bergantung pada tegangan tali dan massa persatuan panjang tali. Dapat dirumuskan :

V=

Semakin besar F maka V semakin besar, semakin kecil F maka V semakin kecil. Sedangkan semakin besar maka V semakin kecil, semakin kecil maka V semakin besar.

X.

SARAN Saran yang dapat kami berikan dalam hal ini adalah jika ingin mengadakan eksperimen seperti ini lagi, kita harus dengan teliti dan cermat dalam melakukan uji coba agar mandapatkan hasil yang baik. Serta alat-alat yang digunakan diperbanyak lagi agar setiap siswa dapat melakukan eksperimen dengan baik dan benar.

DAFTAR PUSTAKA

Kamajaya. 2008. Fisika untuk Kelas XII Semester I Sekolah Menengah Atas. Bandung: GRAFINDO MEDIA PRATAMA Nurachmadani setya. 2009. FISIKA Jakarta : Grahadi. UNTUK SMA /MA KELAS XII.

Handayani sri. 2009. FISIKA UNTUK SMA/MA KELAS XII. Jakarta : pusat perbukuan Depdiknas. WWW. GOOGLE.COM

Gianyar, Oktober 2010 Nilai Paraf Guru