fisika interferensi gelombang (cahaya, bunyi)

27
Interferensi Gelombang Nama Kelompok III : Audyani Hanifa Felice D Vallensia Kharizma Arivianti Yuniarti Diah Widyawati Zahrotun Nisa

Upload: felice-vallensia

Post on 25-May-2015

12.001 views

Category:

Education


12 download

DESCRIPTION

My friends and I made this! We have the copyright! Please respect our work! If you can't, then go fuck your self!

TRANSCRIPT

Page 1: Fisika interferensi Gelombang (Cahaya, Bunyi)

InterferensiGelombang

Nama Kelompok III :Audyani HanifaFelice D VallensiaKharizma AriviantiYuniarti Diah WidyawatiZahrotun Nisa

Page 2: Fisika interferensi Gelombang (Cahaya, Bunyi)

Pengertian Interferensi Gelombang

Interferensi adalah kombinasi sejumlah gelombang yang terpisah di medium yang sama dan menghasilkan gelombang resultan.

Page 3: Fisika interferensi Gelombang (Cahaya, Bunyi)

Macam-macam peristiwa interferensi

Interferensi Konstruktif Saling menguatkan

Interferensi Destruktif Saling melemahkan

Page 4: Fisika interferensi Gelombang (Cahaya, Bunyi)

Bersifat membangun jika beda fase kedua gelombang sama dengan nol, sehingga gelombang baru yang terbentuk adalah penjumlahan dari kedua gelombang tersebut

Back

Page 5: Fisika interferensi Gelombang (Cahaya, Bunyi)

Bersifat merusak jika beda fasenya 180°, sehingga kedua gelombang saling menghilangkan

Page 6: Fisika interferensi Gelombang (Cahaya, Bunyi)

Macam-macam Interferensi Gelombang

Interferensi Gelombang CahayaInterferensi Gelombang Bunyi

Page 7: Fisika interferensi Gelombang (Cahaya, Bunyi)

Sejarah Interferensi Gelombang Cahaya

Penemu dan pencetus interferensi gelombang cahaya :

Christian Huygens

Robert Hooks

Thomas Young

Page 8: Fisika interferensi Gelombang (Cahaya, Bunyi)

Teori Thomas Young

Aplikasi konsep dari percobaan Thomas Young adalah Dengan menggunakan sumber gelombang yang sama (sumber cahayanya sama) dan dengan panjang gelombangnya diketahui juga, maka dapat ditentukan jarak yang sangat pendek serta sifat medium optiknya akan mudah teramati. Sehingga dengan ini dapat membuktikan adanya ether, dimana ether ini merupakan medium yang digunakan untuk penjalaran cahaya.

Dengan menggunakan sebuah berkas cahaya tunggal (monokromatis) dan celah sempit yang memancar menuju dua celah sempit atau sejajar dan jaraknya berdekatan, celah-celah Young dapat di gunakan untuk menentukan pola interferensi. Selain itu dari percobaan yang dilakukan oleh Thomas Young ditemukan interferometer. Interferometer adalah alat yang di gunakan untuk mengukur panjang gelombang atau perubahan panjang gelombang dengan ketelitian yang sangat tinggi berdasarkan penentuan garis-garis interferensi Namun Thomas Young hanya menjelaskan tentang pola interferensinya saja.

Page 9: Fisika interferensi Gelombang (Cahaya, Bunyi)

INTERFEROMETER

Page 10: Fisika interferensi Gelombang (Cahaya, Bunyi)

Jenis-jenis Interferensi Gelombang Cahaya

– Percobaan Fresnel– Interferensi Celah Ganda Young– Interferensi Pada Lapisan Tipis– Cincin Newton

Page 11: Fisika interferensi Gelombang (Cahaya, Bunyi)

Percobaan Fresnell

Dengan menggunakan sebuah sumber cahaya S, Fresnell memperoleh dua sumber cahaya S1 dan dan S2 yang koheren dari hasil pemantulan dua cermin. Sinar monokromatis yang dipancarkan oleh sumber S dipantulkan oleh cermin I dan cermin II yang seolah-olah berfungsi sebagai sumber S1 dan S2. Sebenarnya, S1 dan S2adalah bayangan oleh cermin I dan cermin II. Berbeda pula apa yangdilakukan dengan Young. Dengan menggunakan dau penghalang yang satu memiliki satu lubang kecil dan yang kedua dilengkapi dengan dua lubang kecil, Young memperoleh dua sumber cahaya (sekunder) koheren yang monokromatis dari sebuah sumber cahaya monokromatis.

Page 12: Fisika interferensi Gelombang (Cahaya, Bunyi)

Pola interferensi yang dihasilkan oleh kedua eksperimen tersebut berupa garis-garis terang dan garis-garis gelap pada layar silih berganti. Garis terang terjadi apabila kedua sumber cahaya mengalami interferensi yang saling menguatkan atau interferensi maksimum. Garis gelap terjadi apabila kedua sumber cahaya mengalami inteferensi yang saling melemahkan atau interferensi minimum. Yang perlu diketauhi kedua sumber cahaya tidak memiliki amplitudo yang sama maka terjadi garis gelap. Sebaliknya, apabila amplitudo tidak sama maka interferensi tetap terjadi hanya minimumya tidak gelap sama sekali.

Back

Page 13: Fisika interferensi Gelombang (Cahaya, Bunyi)

Interferensi Celah Ganda Young

Page 14: Fisika interferensi Gelombang (Cahaya, Bunyi)

Rumus Percobaan Young

• Garis Terang(Interferensi maksimum)Garis terang terjadi apabila dua sumber cahaya koheren yang melewati dua celah berbeda sampai di layar dengan fase yang sama.

d sin ɵ = mƛ

Page 15: Fisika interferensi Gelombang (Cahaya, Bunyi)

• Garis Gelap(Interferensi Minimum)Apabila kedua cahaya sampai di layar dengan fase yang berlawanan.

Keterangan : d = jarak antara kedua celah PQƟ = sudut lenturan cahayap = jarak terang pusat ke terang ke-km = nomor garisƛ = panjang gelombang cahaya = jarak atau celah ke layar

d sin ɵ = (m-1/2)ƛ

Page 16: Fisika interferensi Gelombang (Cahaya, Bunyi)

Back

Page 17: Fisika interferensi Gelombang (Cahaya, Bunyi)

Interferensi Pada Lapisan Tipis

=

dengan n = indeks bias lapisan tipisd = tebal lapisanr = sudut biasm = orde interferensi (0, 1, 2, 3, …)λ = panjang gelombang sinar

Back

Page 18: Fisika interferensi Gelombang (Cahaya, Bunyi)

Cincin NewtonCincin Newton merupakan pola interferensi pada selaput tipis udara yang berupa lingkaran-lingkaran garis gelap dan terang yang sepusat.

Page 19: Fisika interferensi Gelombang (Cahaya, Bunyi)

Soal-Soal

Page 20: Fisika interferensi Gelombang (Cahaya, Bunyi)

2. Cahaya monokromatisdengan panjang gelombang 5000 A melewati celah ganda yang terpisah pada jarak 2 mm. jika jarak celah layar 1 m,tentukanlah jarak terang pusat dengan garis terang orde ketiga pada layar.Diket : λ = 5000 A → 5 x 10⁻⁴ mm l = 1 m → 1 x 10³ mm p= 2 mm m = 3Dit : d ?

Page 21: Fisika interferensi Gelombang (Cahaya, Bunyi)

• Jawab :

= 3 (5 x 10⁻⁴)

=

=1050 A

Page 22: Fisika interferensi Gelombang (Cahaya, Bunyi)
Page 23: Fisika interferensi Gelombang (Cahaya, Bunyi)
Page 24: Fisika interferensi Gelombang (Cahaya, Bunyi)

• 4. Jarak antar celah 2 mm,jarak celah ke layar 60 cm dan panjang gelombang yang digunakan 800 nm. Jarak antara terang pusat dengan gelap kedua pada layar adalah… mmDiket : d = 2 mm l = 60cm = 600mm λ = 800 nm = 800 x 10⁻⁹ m = 8 x 10⁻⁷ mDit : y ?

Page 25: Fisika interferensi Gelombang (Cahaya, Bunyi)

Jawab :

=

=

y =

Y = 3600 x 10⁻⁴ = 0.36 mm

Page 26: Fisika interferensi Gelombang (Cahaya, Bunyi)

Video

Page 27: Fisika interferensi Gelombang (Cahaya, Bunyi)