laporan faal b-3 respi fixx

7/21/2019 Laporan Faal B-3 Respi Fixx

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-faal-b-3-respi-fixx 1/15

TAHAN NAFAS, TEKANAN PERNAFASAN

DASAR TEORI :

1. Tahan Nafas

Pada saat bernafas selalu terjadi 2 peristiwa, yaitu inspirasi (menghirup udara)

dan ekspirasi (menghembuskan udara). Cepat lambatnya pernapasan manusia

dipengaruhi leh beberapa faktr diantaranya sebagai berikut ! umur, jenis kelamin,

suhu tubuh, psisi tubuh.

"espirasi internal atau respirasi sel adalah merujuk kepada prses#prses

metabli$ intrasel yang dilakukan di dalam mitkndria, yang menggunakan % 2 dan

menghasilkan C%2 selagi mengambil energi dari mlekul nutrient. "espirasi eksternal

merujuk kepada seluruh rangkaian kejadian dalam pertukaran %2 dan C%2 antara

lingkungan eksternal dan sel tubuh. (&herwd, 2'11)

ungsi utama respirasi adalah memperleh %2 untuk digunakan leh sel tubuh

dan untuk mengeluarkan C%2 yang di prduksi leh sel. &ebagian besar rang berfikir

bahwa respirasi sebagai prses menghirup dan menghembuskan udara. Namun, dalam

fisilgi respirasi memiliki arti yang jauh lebih luas. "espirasi men$akup dua

prses yang terpisah tapi berkaitan ! respirasi internal dan respirasi eksternal.

(&herwd, 2'11)

ntuk melaksanakan fungsi tersebut, pernapasan dapat dibagi menjadi empat

mekanisme dasar, yaitu!

1 *entilasi paru, yang berarti masuk dan keluarnya udara antara al+eli danatmsfir

2 iffusi dari ksigen dan karbn diksida antara al+eli dan darah

- Transprt dari ksigen dan karbn diksida dalam darah dan $airan tubuh ke dan

dari sel

Pengaturan +entilasi

*entilasi merupakan suatu prses pemindahan udara inspirasi ke dalam al+elar.

*entilasi paru tersebut dipengaruhi leh!

1 *lume paru

2 "esistensi terhadap aliran yang terjadi di dalam saluran nafas

- &ifat elasitik atau daya kembang paru dan dinding dada

*lume paru nrmal sangat dipengaruhi leh ukuran sistem pernapasan dan usia.

*lume paru pria juga lebih besar daripada wanita. Pada saat gerak badan, ambilan

ksigen dapat men$apai #/ liter per menit dan +lume udara inspirasi per menit

dapat meningkat sampai dua puluh kali lipat. 0eadaan ini di$apai dengan peningkatan

+lume tidal dan frekwensi pernapasan



Cmplian$e atau daya kembang paru adalah perubahan +lume per liter yang

disebabkan leh tiap perubahan satu unit $mg. aya kembang paru juga tergantung

pada ukuran paru. adi daya kembang bayi lebih ke$il daripada rang dewasa, dan

daya kembang rang yang berbadan ke$il juga berbeda dengan daya kembang rang

yang berbadan besar.

+lume paru terbagi menjadi bagian, yaitu!

1 Volume Tidal adalah +lume udara yang diinspirasi atau diekspirasi pada setiap

kali pernapasan nrmal. 3esarnya 4 5'' ml pada rata#rata rang dewasa.

2 Volume Cadangan Inspirasi adalah +lume udara ekstra yang diinspirasi setelah

+lume tidal, dan biasanya men$apai 4 -''' ml.

- Volume Cadangan Eskpirasi adalah jumlah udara yang masih dapat dikeluarkan

dengan ekspirasi kuat pada akhir ekspirasi nrmal, pada keadaan nrmal besarnya

4 11'' ml.

Volume Residu, yaitu +lume udara yang masih tetap berada dalam paru#parusetelah ekspirasi kuat. 3esarnya 4 12'' ml.

0apasitas paru merupakan gabungan dari beberapa +lume paru dan dibagi

menjadi empat bagian, yaitu!

1 Kapasitas Inspirasi, sama dengan +lume tidal 6 +lume $adangan inspirasi.

3esarnya 4 -5'' ml, dan merupakan jumlah udara yang dapat dihirup seserang

mulai pada tingkat ekspirasi nrmal dan mengembangkan paru sampai jumlah

maksimum.

2 Kapasitas Residu Fungsional , sama dengan +lume $adangan inspirasi 6 +lume

residu. 3esarnya 4 2-'' ml, dan merupakan besarnya udara yang tersisa dalam

paru pada akhir eskpirasi nrmal.

- Kapasitas Vital , sama dengan +lume $adangan inspirasi 6 +lume tidal 6 +lume

$adangan ekspirasi. 3esarnya 4 /'' ml, dan merupakan jumlah udara maksimal

yang dapat dikeluarkan dari paru, setelah terlebih dahulu mengisi paru se$ara

maksimal dan kemudian mengeluarkannya sebanyak#banyaknya.

Kapasitas Paru Total , sama dengan kapasitas +ital 6 +lume residu. 3esarnya 4

57'' ml, adalah +lume maksimal dimana paru dikembangkan sebesar mungkin

dengan inspirasi paksa.

3reaking pint merupakan keadaan dimana seserang sudah tidak mampu lagi

untuk menahan napas. 0eadaan ini disebabkan leh karena meningkatnya kadar C%2sebagai hasil dari prses aerb tubuh yang seharusnya dikeluarkan. Pada keadaan

nrmal, perlu terjadi keseimbangan antara tekanan %2 dan C%2. 0etika seserang

menahan napas, tidak ada keseimbangan antara jumlah %2 dan C%2 menyebabkan

rang tersebut tidak mampu lagi menahan nafas.



2. Tekanan Pernafasan

8nspirasidara masuk ke paru karena P3ar 9 PParu

• Pada saat inspirasi biasa P:l+el lebih negatif dari tekanan barmeter atau

P: ; # 1 mmg (dibanding dengan P bar )

ika P3ar ; </' mmg = P: ; <5> mmg

• Pada saat inspirasi maksimal P: ; # 7' mmg

?kspirasi

dara keluar dari paru karena P3ar @ PParu

• Pada saat ekspirasi biasa P: ; 6 1 mmg

ika P3ar ; </' mmg = P: ; </1 mmg

• Pada saat ekspirasi maksimal P: ; 6 1'' mmg



TUJUAN

Pada akhir latihan ini mahasiswa harus dapat!

1. Aenetapkan ter$apainya breaking point seserang pada waktu menahan

napas pada berbagai kndisi pernapasan.2. Aenerangkan perbedaan lamanya menahan napas pada kndisi pernapasan

yang berbeda#beda.

-. Aengukur tekanan pernapasan dengan manmeter air raksa dan manmeter

air.

ALAT YAN DIPERLUKAN

1. &tpwat$hBarlji

2. 3eberapa kantung plastik

a. ang ksng

b. ang berisi %2

$. ang berisis C%2 1'D

-. &figmmanmeter dan stetskp

. :lat analisis gas yrite ! untuk C%2

5. Aanmeter air raksa 6 btl perangkap

/. Aanmeter air

TATA KERJA

Ta!an Napa"

Tetapkanlah lamanya .p dapat menahan napas (dalam detik) dengan $aramenghentikan pernapasan dan menutup mulut dan hidungnya sendiri sehingga

ter$apai breaking point pada berbagai kndisi pernapasan seperti ter$antum dalam

daftar dibawah ini (berilah istirahat 5 menit antara 2 per$baan).

1. Pada akhir inspirasi biasa.

P- IV.1.1 Apa yang dimaksud dengan breaking point !reaking point

merupakan keadaan dimana seseorang suda" tidak mampu lagi untuk

mena"an napas.

P- IV.1.# Faktor-$aktor apa yang menyebabkan ter%adinya breaking point

Ter%adi penurunan tekanan oksigen dan meningkatnya tekanankarbondioksida se"ingga menyebabkan seseorang tidak mampu lagi mena"an

na$as.

2. Pada akhir ekspirasi biasa.

-. Pada akhir inspirasi tunggal yang kuat.

. Pada akhir ekspirasi tunggal yang kuat.

5. Pada akhir inspirasi tunggal yang kuat setelah .p bernapas dalam dan $epat

selama 1 menit.

/. Pada akhir inspirasi tunggal yang kuat dari kantng plastik berisi %2.

<. Pada akhir inspirasi tunggal setelah bernapas dalam dan $epat selama - menit

dengan - kali pernapasan yang terakhir dari kantng plastik berisi %2.

7. Pada akhir inspirasi yang kuat dari kantng plastik berisi C%2 1'D.



>. Pada akhir inspirasi tunggal yang kuat segera sesudah berlari ditempat selama

2 menit.

1'. &etelah breaking pint pada per$baan nmr > ter$apai, biarkanlah .p

bernapas lagi selama ' detik, kemudian tentukanlah berkali#kali lama

menahan napas sesudah inspirasi tunggal yang kuat dengan diselingi bernapas

selama ' detik sampai .p bernapas lagi dengan tenang seperti sebelum

berlari.

P- IV.1.& !agaimana peruba"an p'# dan pC'# dalam udara al(eoli dan

dara" pada )aktu ker%a otot dan dalam keadaan "iper(entilasi Pada

keadaan normal p'# dalam keadaan tinggi dan pC'# dalam keadaan renda".

*aat ter%adi ker%a otot dan menyebabkan p'# tetap teatpi pC'# meningkat

karena ter%adi pembentukan C'# lebi" banyak pada proses pembentukan ATP

ole" sel. *ebagai kompensasi dari kurangnya '# dalam tubu"+ maka tubu"

mengalami "iper(entilasi untuk meningkatkan P'# menyeimbangkan PC'#.

Tekanan Pernapa"an

A# Peng$k$ran tekanan pernapa"an nor%a&#

'# &uruh .p bernapas biasa selama 1#2 menit.

(# engan tetap bernapas melalui hidung, hubungkanlah pipa ka$a manmeter air

dengan mulut .p sehingga permukaan air dalam manmeter naik turun

mengikuti ekspirasi dan inspirasi.

a# Catatlah besar tekanan inspirasi dan ekspirasi nrmal .p.

)# Tekanan pernapa"an %ak"i%a&#

'# ubungkanlah pipa ka$a manmeter air raksa dengan mulut .p melalui btl

perangkap.

(# &uruhlah .p melakukan inspirasi dan ekspirasi sekuat#kuatnya beberapa kali

sambil menutup hidung. Permukaan air raksa dalam manmeter akan naik

turun mengikuti inspirasi dan ekspirasi. Catatlah besar tekanan inspirasi dan

ekspirasi maksimal .p

P- IV.1., Apaka" $ungsi botol perangkap pada perobaan ini ntuk

menega" air raksa tidak masuk ke mulut.

HASIL PER*O)AAN

1. Tahan Napas

Nama .p ! A. Euthfi unand



N. 0?F8:T:N G:0T(&)

1. Pada akhir inspirasi biasa 5

2. Pada akhir ekspirasi biasa -

-. Pada akhir inspirasi tunggal yang kuat. 5'

. Pada akhir ekspirasi tunggal yang kuat 25

5. Pada akhir inspirasi tunggal yang kuat setelah .p

bernapas dalam dan $epat selama 1 menit

55

/. Pada akhir inspirasi tunggal yang kuat dari

kantng plastik berisi %2

51

<. Pada akhir inspirasi tunggal setelah bernapas

dalam dan $epat selama - menit dengan - kali

pernapasan yang terakhir dari kantng plastik

berisi %2

125

7. Pada akhir inspirasi yang kuat dari kantng plastik

berisi C%2 1'D.

25

>. Pada akhir inspirasi tunggal yang kuat segera

sesudah berlari ditempat selama 2 menit.

1>

1'. &etelah breaking pint pada per$baan nmr >ter$apai, biarkanlah .p bernapas lagi selama '

detik, kemudian tentukanlah berkali#kali lama

menahan napas sesudah inspirasi tunggal yang

kuat dengan diselingi bernapas selama ' detik

sampai .p bernapas lagi dengan tenang seperti

sebelum berlari

<,1>,-1,'

2. Tekanan Pernapasan

Nama .p ! A. Euthfi unand

a. Pengukuran tekanan pernapasan nrmal

8npirasi ! 2'mmg

?kspirasi ! 1'mmg b. Tekanan pernapasan maksimal



8nspirasi ! 8) 2'mmg 88) 2'mmg 888) 2'mmg

?kspirasi ! 8) 'mmg 88) 'mmg 888) -'mmg

PE+)AHASAN

1. Tahan Napas• ari per$baan ini didapatkan bahwa pada akhir inspirasi tunggal setelah

bernafas dalam dan $epat selama - menit dengan - kali pernapasan yang

terakhir dari kantng plastik berisi %2 dapat men$apai breaking pint yang

lebih tinggi atau lama. al ini disebabkan leh paru telah melakukan latihan

pernafas terlebih dahulu yaitu bernafas dalam dan $epat selama - menit. al

ini dapat membantu dan membuat $adangan udara dalam paru lebih banyak

sehingga dapat menahan nafas lebih lama.

• &edangkan, pada inspirasi tunggal yang kuat segera setelah berlari ditempat

selama 2 menit, breaking pint rendah atau lebih $epat. al ini disebabkan

karena, sebelum ter$apai breaking pint p menggunakan banyak $2 pada

kntarksi tt yang digunakan pada saat berlari $epat ditempat selama 2 menit.

al ini akan memperburuk $adangan $2 dalam tubuh sehingga breaking pint

ter$apai lebih $epat.


&elama inspirasi, dinding dada mengembang dan tekanan intrapleura

menurun. 0eadaan tersebut meningkatkan gradien tekanan di antara ruang intra

pleura dan al+eli, sehingga meregangkan paru.

:l+eli mengembang dan tekanan al+elar menurun, menimbulkan suatu

gradien tekanan di antara mulut dan al+eli yang menyebabkan udara mengalir

ke dalam paru. &elama ekspirasi, baik tekanan intrapleura maupun tekanan

al+elar meningkat.

Pada pernapasan tenang. Tekanan intrapleura tetap negatif selama seluruh

siklus respirasi, sedangkan tekanan al+elar negatif selama inspirasi dan psitif

selama ekspirasi. Tekanan al+elar selalu lebih tinggi daripada tekanan

intrapleura akibat re$il paru. Tekanan akan nl baik pada akhir inspirasi maupun

ekspirasi dan aliran udara sesaat kemudian akan berhenti.

3ila +entilasi meningkat, pertukaran tekanan intrapleura eskspirasi dapat

meningkat di atas tekanan atmsfer. Pada saat ekspirasi paksa, batuk, atau bersin

tekanan intrapleura dapat meningkat sampai 67 kPa (6 /' mmg) atau lebih.

KESI+PULAN

1. Tahan Napas

aktr#faktr yang menyebabkan terjadinya breaking pint Peningkatan

PC%2 dan penurunan P%2.

Eatihan paru dan akti+itas fisik dapat mempengaruhi pernfasan seserang




&elama inspirasi, dinding dada mengembang dan tekanan intrapleura

menurun. &edangkan saat ekspirasi, baik tekanan intrapleura maupun tekanan

al+elar meningkat. Pada pernapasan tenang, tekanan intrapleura tetap negatif

selama seluruh siklus respirasi, sedangkan tekanan al+elar negatif selama

inspirasi dan psitif selama ekspirasi. Pada saat ekspirasi paksa, batuk, atau bersin tekanan intrapleura dapat meningkat sampai 67 kPa (6 /' mmg) atau

lebih.



PERNAPASAN PADA ORAN

DASAR TEORI :

*%EA? :N 0:P:&8T:& P:"

Perekam Perubahan *lume Paru#&pirmetri.

Aetde sederhana untuk mempelajari +entilasi paru adalah dengan men$atat

+lume udara yang masuk dan keluar paru#paru. &uatu peruses yang di sebut

spirmetri. &pirmeter ini terdiri dari sebuah drum yang di balikan di atas bak air, dan

drum tersebut diimbangi leh suatu beban. i dalam drum terdapat gas untuk

bernafas, biasanya udara atau ksigen, dan sebuah pipa yang menghubungkan mulut

dengan ruang gas. :pabila seserang bernafas dari dan ke ruangan ini, drum akan

naik turun dan terjadi perekaman yang sesuai di atas gulungan kertas yang berputar.

&pirgram menunjukan perubahan +lume paru pada berbagai kndisi

pernapasan. ntuk memudahkan penjelasan mengenai peristiwa +entilasi paru, maka

udara dalam paru pada diagram di bagi menjadi empat +lume dan empat kapasitas,

yang merupakan rata#rata pada laki#laki dewasa muda.

*lume Paru

Terdapat empat +lume paru, bila semuanya di jumlahkan, sama dengan

+lume maksimal paru yang mengembang. :rti dari masing#masing +lume ini

adalah sebagai berikut !

1 o&$%e ti-a& a-a&a! . t / +lume udara yang diinspirasi atau diekspirasi

setiap kali bernapas nrmalH besarnya kira#kira 5'' ml pada laki#laki dewasa.

2 o&$%e 0a-angan in"pira"i . IR / adalah +lume udara ekstra yang dapat

diinspirasi setelah dan di atas +lume tidal nrmal bila di lakukan inpirasi

kuat, biasanya men$apai -''' ml.

- o&$%e 0a-angan ek"pira"i . ER / adalah +lume udara ekstra maksimal

yang dapat di ekspirasi tidal nrmal, jumlah nrmalnya adalah sekitar 11''

ml.

o&$%e re"i-$ . R / yaitu +lume udara yang masih tetap berada dalam paru

setelah ekspirasi paling kuat, +lume ini besarnya kira#kira 12'' ml.

0apasitas Paru

ntuk menguraikan peristiwa#peristiwa dalam siklus paru, kadang#kadang

perlu menyatukan dua atau lebih +lume di atas. 0mbinasi seperti tersebut kapasitas

paur. Terdapat berbagai kapasitas paru yang penting yang dapat di uraikan sebagai

berikut. !

1 Kapa"ita" in"pira"i . I* / sama dengan +lume tidal di tambah +lume

$adangan inspirasi. 8ni adalah jumlah udara (kira#kira -5'' mililiter) yang

dapat di hirup leh seserang, di mulai pada tingkat ekspirasi nrmal dan pengembangan paru sampai jumlah maksimum.



2 Kapa"ita" re"i-$ 1$ng"iona& . FR* / sama dengan +lume $adangan

ekspirasi di tambah +lume residu. 8ni adalah jumlah udara yang tersisah

dalam paru dalam akhir ekspirasi nrmal (kira#kira 2-'' mililiter).

- Kapa"ita" 2ita& . * / sama dengan +lume $adangan inspirasi di tambah

+lume tidal dan +lume $adangan ekspirasi. 8ni adalah jumlah udara

maksimum yang dapat di keluarkan seserang dari paru, setelah terlebih

dahulu mengisi paru se$ara maksimum dan kemudian mengeluarkan

sebanyak#banyaknya (kira#kira /'' mililiter)

Kapa"ita" par$ tota& . TL* / adalah +lume maksimum yang dapat

mengembangkan paru sebesar mungkin dengan inspirasi sekuat mungkin

(kira#kira 57'' mililiter), jumlah ini sama dengan kapasitas +ital di tambah

dengan +lume residu.

*lume dan kapasitas seluruh paru pada wanita kira#kira 2'#25 persen

lebih ke$il dari pada pria, dan lebih besar lagi pada arng yang atletis dan bertubuh

besar dari pada rang yang bertubuh ke$il dan astenis.

&ingkatan an Eambang ang i Pakai Pada Penelitian ungsi Paru.

&pirmeter hanyalah salah satu $ara pengukuran yang di pake sehari#hari

leh dkter paru. 0ebanyakan $ara pengukuran ini sangat bergantung pada

perhitungan matimatika. ntuk menyederhanakan perhitungan dan peresentasi data

fungsi paru ini, sejumlah singkatan dan symbl telah distandardisasikan. 3eberapa

singkatan dan simbl yang penting di $antumkan pada tabel -<#1. engan memakai

lambing#lambang ini, di perlihatkan beberapa latihan aljabar sederhana yangmenunjukan sebagai hubungan timbale balik antara +lume dan kapasitas paru,

mahasiswa dapat memikirkan dan membuktikan hubungan timbale balik ini !

*C ; 8"* 6 *t 6 ?"*

*C ; 8C 6?"*

TEC ; *C 6 *"C

"C ; ?"* 6"*

TUJUAN

alam latihan ini akan di pelajari !

1 0apasitas +ital fungsinal.

2 0apasitas +ital.

- 0apasitas residu fungsinal.

0ur+a Ilw *lumeJ.



ALAT YAN DIPERLUKAN

:utspirmeter :& 5'' lengkap dengan peralatan yang terdiri dari :utspirmeter :&

5'', Auth pie$e, trandu$er.

TATA KERJA

Aula#mula di $atat data mengenai .p yaitu jenis kelamin, umur, tinggi badan yang

kemudian di masukan ke dalam alat. &etelah alat#alat siap di hubungkan dengan

listrik.

' Pe%erik"aan kapa"ita" 2ita& 1$ng"iona&#

Tekan *C, setelah itu tekan starBstp, lalu dilihat pesan yang di tulis di EC

dan di kerjakan ! # ?kspirasi pelan#pelan

- 8nspirasi maksimal

-?kspirasi paksa

- 3ernapas biasa

( Pe%erik"aan kapa"ita" 2ita&:

Tekan *CBA**, kemudian tekan startBstp lalu ba$a pesan yang tertulis di

EC. 0emudian lihat hasilnya di EC.

3 Pe%erik"aan kapa"ita" re"i-$ 1$ng"iona& !

&eperti di atas, tetapi di lakukan pernapasan tenang selama - kali, kemudian

ekspirasi kmplit, bila tidak stabil tidak terdapat pesan di EC, tetapi bila

stabil terdapat pesan dan di lakukan pernafasan dangkal, ekspirasi kmplitkemudian inspirasi penuh, dan di lihat hasilnya di EC.

4 Pe%erik"aan kapa"ita" pernapa"an %ak"i%a& :

Tekan *CBA** lalu tekan start dan stp, perhatikan pesan pada EC,

bernapas $epat selama 12 detik.

5 Pe%erik"aan k$r2e 6F&o7 o&$%e8

Tekan *C, lalu start dan stp di tekan, dan lihat pesan di EC yaitu nafas

semaksimal mungkin di luar alat kemudian ekspirasi se$epat#$epatnya dan

sedalam#dalamnya ke dalam muth pie$e yang di hubungkan dengantransdu$er. an setelah itu di lihat hasilnya dan bila perlu di rekam.



HASIL PER*O)AAN

&etelah .p melakukan pernapasan melalui alat ini maka akan keluar kertas

hasil pen$atatan dari ekspirasi dan inspirasi dari rang tersebut.

PE+)AHASAN

ari hasil menunjukkan banyak ketidaksesuaian dengan nilai prediksi alat. al

ini menjadi sebuah pertanyaan bahwa apakah rang yang melakukan dengan alat

tersebut memiliki gangguan pernapasan ataukah alatnya yang memakai

standarisasi dengan rang ?rpa yang kebanyakan aspek tidak sama dengan rang

:sia.



KESI+PULAN

:utspirmeter merupakan salah satu alat yang dapat digunakan untuk

mengetahui +lume ataupun kapasitas paru. *lume dan kapasitas paru seserang juga dipengaruhi leh beberapa faktr, yaitu! psisi tubuh, usia, kekuatan tt

pernapasan, tinggi badan dan jenis kelamin.

engan menggunakan alat autspirmeter ini, kita dapat menentukan

kesehatan paru#paru atau mendiagnsis paru#paru kita apakah nrmal ( sehat )

atau tidak dengan mengetahui kapasitas +ital fungsinal paru, kapasitas +ital,

kapasitas residu fungsinal, kapasitas pernapasan maksimal, dan Pemeriksaan

kur+e Ilw *lumeJ. Namun pada hasil per$baan tidak dapat memba$a

hasilnya, karena terjadi kendala pembba$aan spirmeter.



SU+)ER

Fuytn, :rthur C. (2''/). Fisiologi Kedokteran ?disi 11. akarta, ?FC.

&herwd, Eauralee. (2'11). Fisiologi /anusia 0ari *el ke *istem Edisi . akarta,?FC.

Tim penyusun Praktikum. (2'1/). Penuntun Praktikum !lok Respiratory. ni+ersitas

arsi. akarta.



)LOK SISTE+ RESPIRASI

LAPORAN FISIOLOI

6TAHAN NAFAS, TEKANAN PERNAFASAN DAN

PERNAFASAN PADA ORAN8

KELO+POK ) 3

:NFF%T: ! N8C: P":T8G8 (11'2'1--17)

A:AA: ET8 N:N (11'2'1157)

A:AA: :8&:E 8N":&: (11'2'11/<)

AT8: K:": 8 (11'2'11<)

&8E*8: E:"?NT& (11'2'127)

&8T8 :E: K:8": (11'2'1251)

*8N8T: ":T8PT"8 (11'2'12<-)

G8N: :8EE: (11'2'127')

G8&N:"T% &:"G%N% (11'2'1272)

KE: :NN8&: 8CG:N (11'2'12>5)

akultas 0edkteran

ni+ersitas :"&8

2'15 # 2'1/

laporan faal b-3 respi fixx

Documents