laporan eksperimen fis cahaya
TRANSCRIPT
PERCOBAAN KISI DIFRAKSI
I. SK
Menerapkan konsep dan prinsip gejala dan ciri-ciri gelombang mekanik dan gelombang elektomagnetik dalam menyelesaikan masalah.
II. KD
Melakukan kajian ilmiah untuk mengenali gejala dan ciri-ciri gelombang elektomagnetik serta penerapannya.
III. INDIKATOR
Mengukur panjang gelombang masing-masing komponen cahaya dengan menggunakan difraksi cahaya oleh kisi difraksi.
IV. TUJUAN
Menentukan panjang gelombang cahaya warna tertentu dengan kisi difraksi.
V. INFORMASI
1. Difraksi/hamburan terjadi jika suatu gelombang melalui sebuah celah atau penghalang.
2. Kisi : sekeping kaca /sejenis yang digores sejajar dimana setiap goresan berfungsi seperti celah.
3. Terjadi difraksi pada kisi saling menguatkan/konstruktif jika :p .dl
= nƛ, dimana:
n = terang orde ke n, n = 1,2,3,........ d = 1/N, N = jumlah goresan setiap mm.
VI. ALAT DAN BAHAN
1. Power supply/satu daya2. Ray box/sumber cahaya3. Lensa4. Kisi difraksi5. Layar/papan6. Kertas HVS7. Alat ukur panjang
Menentukan panjang gelombang cahaya warna tertentu dengan kisi difraksi Page 1
VII. LANGKAH PERCOBAAN
1. Menyusun peralatan percobaan dengan posisi berurutan :Sumber cahaya, lensa cembung, kisi difraksi, dan layar.
2. Menggesre-geser layar agar terlihat spektrum warna yang jelas/focus.3. Mengukur jarak layar terhadap kisi difraksi (ℓ)4. Mengukur jarak antara pusat terang dengan spektrum warna yang ditentukan5. Mengulangi kegiatan 1-4 dengan menggunakan kisi yang berbeda (2 kisi)
VIII. HASIL PENGAMATAN
Spektrum Warna : Hijau
Kisi n d (diameter) ℓ (meter) P (meter) ƛ(meter)
1.1 10-5 m 10-1 5x10-3 5x10-7
2 10-5 m 10-1 10-2 5x10-7
2.1 3,3x10-6 m 5x10-2 8x10-3 5,3x10-7
2 - - -
3.1 1,67x10-6 m 2x10-2 8x10-3 6,68x10-7
2 - -
IX. PERTANYAAN
1. Dari hasil pengamatan, faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi panjang gelombang cahaya yang anda pilih/tentukan ?
2. Apakah nilai n (orde ke-n) mempengaruhi panjang gelombang cahaya ?3. Dari hasil perhitungan berapakah panjang gelombang yang diamati ?
X. JAWABAN
1. Faktor-faktor yang mempengaruhi panjang gelombang cahaya pada percobaan tersebut yaitu d (diameter/lebar celah), ℓ(jarak celah ke layar), nilai n (orde ke-n), dan p (jarak pola terang ke terang pusat).
2. Nilai n (orde ke-n) tidak mempengaruhi panjang gelombang cahaya. Sesuai dengan rumus terjadinya garis terang (interferensi maksimum) pada celah banyak (kisi) yaitud.sin ɵ= (2n)1/2ƛp .dl
= (2n)1/2ƛ
Dari rumus tersebut sekilas tampak bahwa nilai n (orde ke-n) mempengaruhi panjang gelombang. Semakin besar nilai n maka semakin kecil panjang gelombang yang didapat karena nilai n dan panjang gelombang berbanding terbalik. Namun berdasarkan hasil percobaan pada kisi pertama, dapat diketahui bahwa nilai n tidak mempengaruhi panjang gelombang cahaya yang dihasilkan. Erbukti dengan orde ke-1 dan orde ke -2 nilai panjang gelombang cahaya tetap sama yaitu 5x10-7 m. Hal tersebut dapat terjadi karena ketika orde
Menentukan panjang gelombang cahaya warna tertentu dengan kisi difraksi Page 2
semakin besar maka mempengaruhi nilai p yang juga semakin besar. Jasi, nilai n tidak mempengaruhi panjang gelombang cahaya yang dihasilakan.
3. Berdasarkan perhitungan, panjang gelombang yang diamati adalah∑ ƛ
n =
5x 10−7+5x 10−7+5,3 x10−7+6,68 x10−74
= 5,495x10-7 m
Jadi, diperoleh panjang gelombang sekitar 5,495x10-7 m
XI. KESIMPULAN
Panjang gelombang berbanding lurus dengan p (jarak pola terang ke terang pusat) dan d (diameter/lebar celah) namun berbanding terbalik dengan ℓ(jarak celah ke layar) dan nilai n (orde ke-n). Dengan memasukkan data yang
diketahui dengan rumus p .dl
= (2n)1/2ƛ maka didapat panjang
gelombang berkisar 5,495x10-7 m
Menentukan panjang gelombang cahaya warna tertentu dengan kisi difraksi Page 3