laporan carpentry

9
KATA PENGANTAR Puji syukur saya ucapkan atas kehadirat Tuhan Allah Yang Maha Esa karena dengan rahmat dan karunianya, saya masih di beri kesempatan untuk menyelesaikan materi ini. Tidak lupa saya ucapkan terimahkasih kepada dosen pembimbing yang telah memberikan kepercayaan kepada saya dalam menyelesaikan laporan ini, serta teman – teman yang memberikan dukungan baik berupa moral maupun moril dalam penyelesaian laporan ini. Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan laporan ini masih banyak terdapat kekurangan dan kesalahan, karena sesungguhnya inilah keterbatasan ilmu yang saya miliki .Maka dari itu saran dan kritik dari pembaca sangat saya harapkan demi kelancaran dalam pembuatan laporan berikutnya dan juga untuk menambah wawasan saya sebagai penulis dan semoga dengan selesainya laporan ini dapat bermanfaat bagi penulis dan juga bagi para pembaca serta teman – teman pada umumnya.

Upload: mothyjohannis17

Post on 30-Jan-2016

20 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

.

TRANSCRIPT

Page 1: Laporan Carpentry

KATA PENGANTAR

Puji syukur saya ucapkan atas kehadirat Tuhan Allah Yang Maha Esa karena dengan rahmat dan karunianya, saya masih di beri kesempatan untuk menyelesaikan materi ini. Tidak lupa saya ucapkan terimahkasih kepada dosen pembimbing yang telah memberikan kepercayaan kepada saya dalam menyelesaikan laporan ini, serta teman – teman yang memberikan dukungan baik berupa moral maupun moril dalam penyelesaian laporan ini.

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan laporan ini masih banyak terdapat kekurangan dan kesalahan, karena sesungguhnya inilah keterbatasan ilmu yang saya miliki .Maka dari itu saran dan kritik dari pembaca sangat saya harapkan demi kelancaran dalam pembuatan laporan berikutnya dan juga untuk menambah wawasan saya sebagai penulis dan semoga dengan selesainya laporan ini dapat bermanfaat bagi penulis dan juga bagi para pembaca serta teman – teman pada umumnya.

Page 2: Laporan Carpentry

DAFTAR ISI

BAB I : PENDAHULUAN 1,1 Latar belakang

BAB II : DASAR TEORI 2.1 Bahan dan peralatan 1. Jenis bahan 2. peralatan BAB III : JOB 1. LATIHAN MENGETAM DAN MENGGERGAJI JOB 2. LATIHAN MEMBUAT SAMBUNGAN BIBIR MIRING BERKAIT JOB 3. LATIHAN MEMBUAT PALU JOB 4. MEMBUAT BARANG JADI/MEJA

BAB VI : KESIMPULAN DAN SARAN

Page 3: Laporan Carpentry

BAB I

PENDAHULUANCARPENTRY adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan pekerjaan konstruksi kayu atau yang menggunakan bahan Dasar kayu. CCARPENTRY di bagi dalam 3 bagian pekerjaan kontruksi:

1. Kontruksi meubel: adalah pekerjaan kontruksi meubel sudah menjadi pekerjaan produksi industri.

2. Kontruksi bangunan: adalah pekerjaan kontruksi bangunan, sebagian sudah ada yang menjadi produksi industri.

3. Kontruksi acuan perancah: adalah pekerjaan kontruksi acuan perancah, hanya dilakukan kontruksi sementara.

Latar BelakangFakta dilapangan masih banyak pengawas, mandor maupun pekerja  yang masih belum

memahami tentang Carpentry dari segi pemahaman materi maupun cara mempraktekan dilapangan. Untuk menghindari hal tersebut maka diadakan pembelajaran tentang praktek kerja dilapangan dan dibuatnya Laporan Kerja Carpentry sebagai referensi yang dipelajari.

BAB IIPEMBAHASAN

2.1  PERKAKAS DAN PERALATAN KERJA KAYUAlat yang di perlukan dalam praktek kerja Carpentry yaitu:

1. Meja kerja adalah tempat untuk melakukan pekerjaan kerja Carpentry.2. Klem atau alat pnjepit adalah suatu alat yang di gunakan untuk menjepit kayu atau

benda kerja.3. Alat pengukur dan pemberi tanda adalah suatu alat yang di gunakan untuk mengukur

dan menandai benda kerja sesuai dengan ukuran yang di inginkan.4. Pensil adalah alat pemberi tanda yang akan meninggalkan bekas pada benda kerja.5. Siku adalah alat terbuat dari bilah baja yang kegunaannya untuk mengukur sudut

siku(90 derajat).6. Mistar, meter adalah alat yang di gunakan untuk mengukur benda kerja, dimana ukuran

yang tertera pada bilahnya dalam satuan (cm dan inchi).7. Gergaji terbagi dua yaitu Gergaji potong dan belah.8. Alat pelobang/pahat adalah alat yang terbuat dari baja lunak yang pada bagian

ujungnya diberi lapisan baja setebal 1mm.9. Kikir dan kikir parut adalah alat yang di gunakan dalam pertukangan kayu untuk

pembentukan potongan-potongan yang tidak teratur dan untuk kurva-kurva yang tidak memungkinkan menggunakan ketam.

10. Ketam adalah alat perkakas yang di gunakan untuk menghaluskan dan meratakan permukaan kayu.

11. Lem kayu sebagai perekat agar sambungan kayu dapat menyatu.

Page 4: Laporan Carpentry

BAB III JOB I

  Latihan Dasar Mengetam dan MenggergajiTujuan

Pada akhirnya pelajaran Mahasiswa diharapkan terampil dalam :

·         Menggunakan perkakas tangan sesuai dengan fungsinya

·         Mengetam rata, lurus, datar dan siku

·         Melukis dan memberi tanda pada benda kerja sesuai dengan gambar

·         Memotong dan membelah kayu dengan menggunakan gergaji tangan

Instruksi umum

  Dalam pekerjaan ini  dimagsudkan untuk supaya Mahasiswa dapat mengetahui Dasar-Dasar mengetam

dan menggergaji dengan bahan sebatang kayu ukuran 6/8 cm yang diketam menjadi ukuran 5/7

cm.  Sebelum melakukan pekerjaan periksalah ukuran kayu serta ketajaman peralatan yang akan digunakan.

Pergunakanlah peralatan sesuai dengan fungsinya untuk mendapatkan benda kerja yang sesuai denag

ketentuan.

Peralatan, Perkakas dan Bahan – Bahan :

-          Gergaji tangan pemotong / pembelah                  

-          Gergaji punggung                                                          

-          Ketam pendek kasar / halus                                      

-          Palu besi                                                                             

-          Siku dan siku verstek

-  Meteran

 -  Pensil / kraspen

-  Perusut

-  Kayu kanper ukuran 6/8

Langkah – Langkah Kerja :

1.       Mengetam

·         Megetam nuka lebar I, dan mengetam sisi tebal ( siku dengan muka I )

·         Menarik garis perusut untuk menentukan lebarnya , dan mengetam sisi teba II sampai 1/2 garis perusut.

·         Menarik garis perusut untuk menentukan tebalnya, dan mengetam muka lebar II sampai 1/2 garis

perusut.

2.       Melukis bagian – bagian yang akan digergaji .

3.       Memotong halus kelebihan kayu menjadi ukuran 53,7 cm.

4.       Penggergajian

·         Menggergaji belah menggunakan gergaji pembelah dan gergaji punggung.

·         Menggergaji potong sampai batas lukisan.

·         Menggergaji potong miring sampai batas lukisan.

Page 5: Laporan Carpentry

JOB II

3.2  Membuat sambungan bibir miring berkait

Tujuan:

Pada akhir pelajaran ini, diharapkan Mahasiswa dapat :

·         Dapat membuat sambungan balok tarik dengan tiang kuda - kuda dan balok sokong

·         Memahami serta dapat menerangkan kontruksi bangunan tersebut

Instruksi Umum

  Kontruksi hubungan kayu semacam ini digunakan pada kontruksi kuda – kuda gantung untuk rangkap

atap. Seperti diketahui bahwa tengah panjang balok tarik digantung pada ujung bawah tiang gantung. Pada

kuda – kuda bentangnya besar, balok tarik tidak dapat terdiri dari satu balok. Maka dibuat sambungan alur

dengan lidah pada ujung balok untuk mencegah tertariknya lepas, diatas sambungan dipasang balok

pengunci dengan ukuran kayu sama dengan balok tariknya.  

Perkakas dan Bahan :

-          Gergaji potong / belah                                                

-          Ketam                                                                              

-          Pahat lubang dan tusuk                                              

-          Palu kayu                                                                                   -  Pensil / kraspen

   -  Siku – siku dan siku putar-  Meteran-  bahan, kayu ukuran 4/6

Langkah – Langkah Kerja :

1. Kayu/ benda kerja disiapkan2. Alat disiapkan dan ketam diperiksa ketajamannya serta diatur/distel mata pisaunya atau jarak

pisaunnya.3. Klem kayu pada meja kerja disesuaikan dengan arah serat kayu4. Lukis benda kerja sesuai gambar kerja, dengan panjang sambungan 2 – 3 (t) tebal kayu.5. Tentukan ketebalan dada sambungan dengan ketentuan1/5 tebal kayu6. Hasil pelukisan benda kerja dengan perusut untuk menentukan ukuran tebal yang telah

ditentukan.7. Periksa dan cek hasil lukisan kepada Instruktur8. Potong benda kerja menjadi dua bagian sama panjang9. Buat bagian 1 dulu dengan gunakan gergaji untuk membuat dada sambungan dan bersihkan

hasil pekerjaan dengan menggunakan pahat.10. Bagian 2 dibuat sama seperti bagian 1 dan bersihkan hasil pekerjaan.11. Periksa dan ukur hasil semua pekerjaan dengan siku.12. Rakit kedua benda kerja dan cek ukuran dan kerapatan dari keduanya.13. Periksa dan cek hasil pekerjaan kepada instruktur dan minta penilaian atas hasil pekerjaan.

Page 6: Laporan Carpentry

JOB III

3.2  Membuat palu

Tujuan

Pada akhirnya pelajaran Mahasiswa diharapkan terampil dalam :

         Menggunakan perkakas tangan sesuai dengan fungsinya

         Mengetam rata, lurus, datar dan siku

         Melukis dan memberi tanda pada benda kerja sesuai dengan gambar

         Memotong dan membelah kayu dengan menggunakan gergaji tangan

Instruksi umum

  Dalam pekerjaan ini  dimagsudkan untuk latihan mengetam dan menggergaji dengan bahan

sebatang kayu ukuran 6/8 cm yang diketam menjadi ukuran 5/7 cm.  Sebelum melakukan

pekerjaan periksalah ukuran kayu serta ketajaman peralatan yang akan digunakan.

Pergunakanlah peralatan sesuai dengan fungsinya untuk mendapatkan benda kerja yang sesuai

denag ketentuan.

Peralatan, Perkakas dan Bahan – Bahan :

-          Gergaji tangan pemotong / pembelah         

-          Gergaji punggung                                    

-          Ketam pendek kasar / halus                 

-          Palu besi                        

-          Siku dan siku verstekLangkah – Langkah Kerja :

1. Kayu/benda kerja di siapkan.2. Alat di siapkan .3. Kemudian potong kayu menjadi pendek untuk membuat palunya.4. Lukis benda kerja sesuai gambar kerja.5. Setelah di lukis di bentuk dengan menggunakan pahat atau gergaji.6. Kemudian siapkan kayu lagi untuk membuat pegangan palunya.7. Setelah membentuk pegangan palu, lalu di rakit menjadi palu.

JOB III

3.2 Membuat barang jadi/meja

Tujuan

Pada akhirnya pelajaran Mahasiswa diharapkan terampil dalam :

Page 7: Laporan Carpentry

         Menggunakan perkakas tangan sesuai dengan fungsinya

         Mengetam rata, lurus, datar dan siku

         Melukis dan memberi tanda pada benda kerja sesuai dengan gambar

         Memotong dan membelah kayu dengan menggunakan gergaji tangan

Instruksi umum

  Dalam pekerjaan ini  dimagsudkan untuk latihan mengetam dan menggergaji dengan bahan

sebatang kayu yang diketam menjadi ukuran.  Sebelum melakukan pekerjaan periksalah ukuran

kayu serta ketajaman peralatan yang akan digunakan. Pergunakanlah peralatan sesuai dengan

fungsinya untuk mendapatkan benda kerja yang sesuai denag ketentuan.

Langkah – Langkah Kerja :

1. Bahan kayu di siapakan.2. Pertama buat kaki-kakinya dengan potong kayu sesuai ukuran.3. Kemudian kayunya di ketam.4. Setelah semuanya sudah di potong dan di ketam saatnya di rakit.5. Untuk marakitnya kita menggunakan paku dan lem kayu untuk membuat meja tersebut lebih

kuat.6. Setelah semuanya di rakit, kemudian di amplas dengan kertas pasir.7. Bagian terakhir yaitu finishingcat.

BAB VI

KESIMPULAN DAN SARANKESIMPULANDalam kerja praktek Carpentry ini kita dapat mengambil banyak manfaat karena pekerjaan ini

berhubungan dengan konstruksi yang berada pada pembangunan rumah dan meubel, Kita dituntut agar dari pekerjaan ini kita bisa mengetahui cara pembuatan dan alat-alat apa saja yang dipakai serta fungsi alat tersebut.apa yang kita dapat dari kerja praktek ini bisa kita gabungkan dengan teori yang telah kita dapat juga sehingga kita bisa mengaplikasikannya dalam lingkungan sekitar kita.

SARAN Dalam kerja praktek ini kita harus memperhatikan keselamatan kerja Dalam kerja praktek ini kita juga harus memperhatikan langkah kerja Kita harus mengetahui apa fungsi dari alat-alat yang kita pakai Kita juga harus memperhatikan keteltian dan kerapian saat bekerja dan menggunakn baju praktek.