laporan aplikasi topsis

Upload: wiwid-ayoe

Post on 06-Jul-2015

315 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

APLIKASI PENYELESAIAN KASUS DENGAN METODE TOPSIS (Technique For Others Reference by Similarity to Ideal Solution)Mencari solusi alternatif lokasi untuk membangun gudang tempat menyimpan Tugas ini disusun Guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah Sistem Pendukung Keputusan Dosen Pengampu: Nurochman,M.Kom

Disusun oleh : Galih Setiawan N (07650041) Wiwit Nuryanti (07650059) Aini Zahra (08650027) Wieda Muqoffa (08650041) Ramini (08650054) Reky Ansi Asita Hanani (08650061) Faizal Rijal Susanto (08650072) Jefri Adhitya W (08650076) Yenny Azanti Suryaningsih (08650079) Heri Setiawan (08650098)

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA 2011

PENDAHULUAN Pada pembuatan aplikasi sistem pendukung keputusan yang kami buat ini adalah dengan menggunakan metode TOPSIS. Yaitu salah satu metode pengambilan keputusan multikriteria yang pertama kali diperkenalkan oleh Yoon dan Hwang (1981). TOPSIS menggunakan prinsip bahwa alternatif yang terpilih harus mempunyai jarak terdekat dari solusi ideal positif dan jarak terpanjang (terjauh) dari solusi ideal negatif dari sudut pandang geometris dengan menggunakan jarak Euclidean (jarak antara dua titik) untuk menentukan kedekatan relatif dari suatu alternatif dengan solusi optimal. Solusi ideal positif didefinisikan sebagai jumlah dari seluruh nilai terbaik yang dapat dicapai untuk setiap atribut, sedangkan solusi negatif-ideal terdiri dari seluruh nilai terburuk yang dicapai untuk setiap atribut. TOPSIS mempertimbangkan keduanya, jarak terhadap solusi ideal positif dan jarak terhadap solusi ideal negatif dengan mengambil kedekatan relatif terhadap solusi ideal positif.

ISI Pada aplikasi SPK-TOPSIS ini, kami menggunakan html dan JQuery. Dan dalam aplikasi ini kami mencoba mengatasi sebuah kasus, yaitu: Suatu perusahaan ingin membangun gudang sebagai tempat menyimpan sementara hasil produksinya. Ada 3 lokasi yang akan jadi alternatif yaitu A1=Ngemplak, A2=Kalasan, A3=Kota Gede. Ada 5 kriteria yang dijadikan acuan dalam pengambilan keputusan : o C1= jarak dengan pasar terdekat (km) o C2= kepadatan penduduk di sekitar lokasi (orang/km2) o C3=jarak dari pabrik (km) o C4= jarak dengan gudang yang sudah ada (km) o C5= harga tanah untuk lokasi (x1000 Rp/m2) Ranking kecocokan setiap alternatif pada setiap kriteria, dinilai dengan 1 sampai 5, yaitu o 1 = sangat buruk o 2 = buruk o 3 = cukup o 4 = baik o 5 = sangat baik Tabel berikut menunjukkan ranking kecocokan dari setiap alternatif pada setiap kriteria :

Bobot preferensi untuk setiap kriteria C1, C2, C5 = (5, 3, 4, 4, 2) Matrik keputusan yang dibentuk dari tabel ranking kecocokan : 4 3 5 4 3 4 5 4 2 3 2 2 3 3 2

Dan adapun tampilan keseluruhan dari aplikasi yang kami buat adalah adalah sebagai berikut :

Disini kami langsung mencantumkan deskripsi kasus, alternatif, kriteria, rangking kecocokan dan bobot referensi dari kasus ini,

Lalu di bagian paling bawah kami cantumkan tombol Lihat Solusi ( ), maka secara otomatis, aplikasi akan memberikan solusi dari permasalahan di atas yaitu tampilannya sebagai berikut :

Dan didapat solusinya adalah A1 yaitu Ngemplak. Didalam aplikasi ini kami juga menyediakan tombol Lihat Detail ( ) yaitu tombol untuk menampilkan semua hitungan dari kasus diatas, apabila ditekan maka akan muncul tampilan seperti dibawah ini :

LAMPIRAN Topsis.html SPK-TOPSIS KASUS Deskripsi Alternatif

Kriteria Rangking Kecocokan Bobot Preferensi PENYELESAIAN Matriks Keputusan Ternormalisasi Matriks keputusan Ternormalisasi Terbobot Solusi Ideal

Jarak Antara Nilai Terbobot Setiap Alternatif Nilai Preferensi Untuk Setiap Alternatif Keputusan Copyright 2011 Tim Topsis

Fungsi.js //deklarasi variabel var deskripsi; var jumlahAlternatif; var jumlahKriteria; var listAlternatif=new Array(); var listKriteria=new Array();

var tipeAttribut=new Array(); var rangkingKecocokan=new Array(); var bobotPreferensi=new Array(); var xTernormalisasi=new Array(); var rTernormalisasi=new Array(); var rTernormalisasiTerbobot=new Array(); var yPositif=new Array(); var yNegatif=new Array(); var jarakPositif=new Array(); var jarakNegatif=new Array(); var nilaiPreferensi=new Array(); var solusi;

//prototype fungsi array untuk menghitung nilai maksimum Array.prototype.max = function() { var max = this[0]; var len = this.length; for (var i = 1; i < len; i++){ if (this[i] > max){ max = this[i]; } } return max; }

//prototype fungsi array untuk menghitung index dari nilai maksimum Array.prototype.maxIndex = function() { var max = this[0]; var index=0; var len = this.length; for (var i = 1; i < len; i++){ if (this[i] > max){ max = this[i]; index=i; } } return index; }

//prototype fungsi array untuk menghitung nilai minimum Array.prototype.min = function() { var min = this[0]; var len = this.length; for (var i = 1; i < len; i++) if (this[i] < min) min = this[i]; return min; }

//inisialisasi awal variabel function inisialisasi() {

deskripsi="Suatu perusahaan ingin mencari lokasi untuk membangun gudang sebagai tempat menyimpan sementara hasil produksinya"; jumlahAlternatif=3; jumlahKriteria=5; listAlternatif=["Ngemplak","Kalasan","Kotagedhe"]; listKriteria=["jarak dengan pasar terdekat (km)", "kepadatan penduduk di sekitar lokasi (orang/km2)", "jarak dari pabrik (km)", "jarak dengan gudang yang sudah ada (km)", "harga tanah untuk lokasi (x1000 Rp/m2)"]; tipeAttribut=["keuntungan","keuntungan","keuntungan","keuntungan","biaya"]; rangkingKecocokan=[[4,4,5,3,3],[3,3,4,2,3],[5,4,2,2,2]]; bobotPreferensi=[5,3,4,4,2]; for(i=0;i