laporan akuntabilitas kinerja pemerintah bappeda dan ... bappeda 2017.pdfumumnya dalam peningkatan...

28
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH BAPPEDA DAN LITBANG 2017 PEMERINTAH KABUPATEN KAUR BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DAN LITBANG (BAPPEDA-LITBANG) Jalan Ki Hajar Dewantara, kompleks Perkantoran Padang Kempas Bintuhan Email : bappeda [email protected] Website : Bappeda .kaurkab.go.id

Upload: vobao

Post on 28-Mar-2019

225 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH BAPPEDA DAN LITBANG 2017

PEMERINTAH KABUPATEN KAUR BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DAN

LITBANG (BAPPEDA-LITBANG) Jalan Ki Hajar Dewantara, kompleks Perkantoran Padang Kempas Bintuhan Email : bappeda [email protected] Website : Bappeda .kaurkab.go.id

ii

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT, karena sampai saat ini masih di

karuniai hidayah dan petunjuknya. Sehingga Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah

(LAKIP) Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan

(Bappeda- Litbang) telah selesai disusun.

Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Bappeda ini sebagai salah satu bentuk

pertanggung jawaban Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) tentang pelaksanaan

program dan kegiatan satu tahun anggaran yaitu tahun anggaran 2017, sesuai dengan

dokumen perencanaan Bappeda dan Litbang.

Kami menyadari dalam penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah ini

masih banyak terdapat kekurangannya baik dari segi substansial maupun redaksional,

namun kami telah berupaya menyusun Lakip ini disesuaikan dengan peraturan

berlaku.Akhirnya, kami mengucapkan semoga Lakip ini dapat menjadi masukan dan

pedoman bagi Bappeda dan Litbang sendiri khususnya dan para stakeholder pada

umumnya dalam peningkatan kinerja di tahun-tahun yang akan datang. Terima kasih.

Bintuhan, Desember 2017

Kepala Bappeda dan Litbang

Kabupaten Kaur

Dr. ERSAN SYAHFIRI, MM

Nip. 19710606 199009 1 001

i

DAFTAR ISI

Halaman

DAFTAR ISI ………………………………………………………….. i

KATA PENGANTAR ..................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN ……………………………………………………. 1

1.1 Latar Belakang …………………………………………………. 1

1.2 Maksud dan Tujuan………. .………………………………….... 1

1.3 Ruang Lingkup …………………………………………………. 2

1.4 Struktur Organisasi……………………………………………… 2

1.5 Kedudukan, Tugas dan Wewenang ……………......................... 3

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

2.1 Visi ……………………………………………………………... 4

2.2 Misi ……………………………………………………………... 5

2.3 Tujuan dan Sasaran ……...…………………………………….. 6

2.4 Program............................................…..……………………...... 9

2.5 Penetapan Kinerja ......…………………………………………... 10

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA ……………………………………… 11

3.1 Kerangka Pengukuran dan Evaluasi Kerja...………………...... 11

3.2 Analisis Pencapaian Kinerja …………………………………..... 11

3.3 Aspek Keuangan ………………………………………………... 22

BAB IV PENUTUP …………………………………………………………….. 20

LAMPIRAN

1

1.1 Latar Belakang

Tata kelola Pemerintahan yang baik (Good Governance) merupakan persyaratan bagi

setiap pemerintahan untuk mewujudkan aspirasi masyarakat dan untuk mencapai tujuan serta

cita-cita berbangsa dan bernegara. Untuk itu perlu dikembangkan dan diterapkan sistem

pertanggung jawaban yang tepat, jelas, dan terukur, sehingga penyelenggaraan pemerintahan

dan pembangunan dapat berlangsung secara berdayaguna, berhasil guna, bersih dan

bertanggung jawab serta bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme.

Sehubungan dengan hal tersebut sebagai perwujudan pertanggungjawaban dan

keberhasilan/kegagalan pelaksanaan misi organisasi dalam mencapai tujuan dan sasaran yang

telah ditetapkan, maka disusunlah laporan akuntabilitas kinerja yang dicerminkan dari hasil

pencapaian kinerja berdasarkan visi, misi, tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan.

Merujuk pada Instruksi Presiden RI Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas

Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara

dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan dan Penetapan

Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, mengamanatkan bahwa

setiap Pemerintah Daerah dan Satuan Kerja Perangkat Daerah di lingkunganya wajib

menyusun Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) dalam setiap tahun.

Guna memenuhi instruksi tersebut, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten

Kaur sebagai salah satu Satuan Kerja Perangkat Daerah perlu menyusun LAKIP tahun 2017.

1.2 Maksud dan Tujuan

Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah (LAKIP) Badan Perencanaan

Pembangunan Daerah Tahun Anggaran 2017 dimaksudkan untuk memberikan gambaran

tentang pelaksana pemerintah yang lebih berdayaguna, berhasil guna, bersih dan bertanggung

jawab, sedangkan tujuannya mencakup hal-hal sebagai berikut :

1. Aspek akuntabilitas kinerja bagi keperluan eksternal organisasi, sebagai sarana

pertanggungjawaban institusi atas capaian kinerja yang diperoleh selama tahun 2017.

2. Aspek manajemen kinerja bagi keperluan internal organisasi, sebagai sarana evaluasi

pencapaian kinerja oleh manajemen Bappeda untuk upaya-upaya perbaikan kinerja

dimasa yang akan datang. Untuk setiap celah kerja yang ditemukan, manajemen Bappeda

BAB I

PENDAHULUAN

2

dapat merumuskan strategi pemecahan masalah, sehingga capaian kinerjanya dapat

ditingkatkan secara berkelanjutan.

1.3 Ruang Lingkup

Ruang Lingkup Laporan Akuntabilitas kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Badan

Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Kaur ini adalah pertanggungjawaban kinerja

atas pelaksanaan tugas pokok dan fungsi sebagaimana tertuang dalam dokumen Penetapan

Kinerja tahun 2017 dan Rencana Strategis (RENSTRA) 2016-2021 Badan Perencanaan

Pembangunan Daerah Kabupaten Kaur.

1.4 Struktur Organisasi

Berdasarkan Peraturan Daerah Pemerintah Kabupaten Kaur Nomor 14 Tahun 2016

tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Kaur ( Lembaran Daerah

Kabupaten Kaur Tahun 2016 nomor 237, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Kaur

nomor: 09); terdiri dari:

1. Unsur Pimpinan yaitu: Kepala Badan;

2. Unsur Wakil Pimpinan yaitu Sekretariat yang dikepalai oleh Sekretaris dan terdiri

dari:

a. Subag Perencanaan dan Pelaporan;

b. Subag Keuangan;

c. Subag Umum dan Kepegawaian.

3. Unsur pelaksana yaitu:

a. Bidang Ekonomi, Sumber Daya Alam

b. Bidang Sosial Budaya Pembangunan Manusia dan Masyarakat.

c. Bidang Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah .

d. Bidang Penelitian dan Pengembangan

e. Unit Pelaksana Teknis;

1.5 Kedudukan, Tugas dan Wewenang

Dalam rangka pelaksanaan Peraturan Daerah Nomor 14 Tahun 2016 tentang tentang

Susunan Organisasi dan Tata Kerja Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Penelitian dan

Pengembangan serta untuk mendukung pelaksanaan otonomi daerah maka dipandang perlu

menetapkan Tugas Pokok, Fungsi dan Uraian Tugas Badan Perencanaan Pembangunan

Daerah Kabupaten Kaur.

3

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Penelitian dan Pengembangan merupakan

unsur perencana penyelenggaraan Pemerintahan Daerah, yang dipimpin oleh seorang kepala

yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah.

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah mempunyai tugas melaksanakan penyusunan dan

pelaksanaan kebijakan daerah di bidang perencanaan pembangunan daerah.

Dalam kedudukannya sebagaimana tersebut di atas, Badan Perencanaan

Pembangunan Daerah Penelitian dan Pengembangan mempunyai tugas :

a. Merumuskan Kebijakan Teknis di bidang Perencanaan Pembangunan Daerah Penelitian

dan Pengembangan.

b. Mengkoordinasikan Penyusunan di bidang Perencanaan Pembangunan Daerah Penelitian

dan Pengembangan.

c. Membina dan Melaksanakan Tugas di bidang Perencanaan Pembangunan Daerah

Penelitian dan Pengembangan.

d. Memberikan Pelayanan Penunjang Penyelengaraan Pemerintah Daerah Penelitian dan

Pengembangan.

e. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Penelitian dan Pengembangan mempunyai

wewenang:

1. Menyusun rencana pembangunan daerah jangka pendek, jangka menengah dan jangka

panjang.

2. Melakukan koordinasi perencanaan pembangunan dengan perangkat daerah dan lembaga

lain yang terkait.

3. Menyusun Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD).

4. Melaksanakan koordinasi dan atau mengadakan penelitian untuk kepentingan

perencanaan pembangunan daerah.

5. Mengikuti persiapan dan perkembangan pelaksanaan rencana pembangunan di daerah

untuk penyempurnaan rencana lebih lanjut.

6. Memonitor pelaksanaan pembangunan daerah Penelitian dan Pengembangan.

7. Menyelenggarakan promosi dan pengembangan investasi daerah.

8. Melakukan kegiatan lain dalam rangka perencanaan sesuai dengan petunjuk Bupati.

4

2.1 Visi

Visi adalah cara pandang jauh ke depan, kemana Badan Perencanaan Pembangunan

Daerah Penelitian dan Pengembangan Kabupaten Kaur harus dibawa, agar dapat eksis,

antisipatif dan inovatif serta merupakan suatu gambaran yang menantang tentang keadaan

masa depan yang diinginkan. Dengan demikian visi merupakan gambaran keadaan masa

depan yang ingin dicapai serta merupakan pandangan yang kuat mengarah ke depan yang

memberi keyakinan bahwa suatu perkembangan akan terjadi. Perumusan visi Badan

Perencanaan Pembangunan Daerah Penelitian dan Pengembangan Kabupaten Kaur ini akan

memberi gambaran apa yang ingin dicapai oleh masyarakat Kabupaten Kaur di masa yang

akan datang, memberi arah dan fokus strategi perencanaan pembangunan, menjadi perekat

dan menyatu berbagai gagasan stretejik, mimiliki orientasi masa depan, menumbuhkan

komitmen bersama seluruh masyarakat, serta menjamin kesinambungan kepemimpinan

organisasi/instansi. Selanjutnya visi Badan Perencanaan Daerah Penelitian dan

Pengembangan Kabupaten Kaur sebagai berikut :

”MEWUJUDKAN KUALITAS PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

DAN PENELITIAN PENGEMBANGAN KABUPATEN KAUR DI TAHUN 2021”

Dalam rangka mengantisipasi tantangan ke depan menuju kondisi yang diinginkan,

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Penelitian dan Pengembangan Kabupaten Kaur

perlu secara terus menerus mengembangkan peluang dan inovasi untuk menghadapi berbagai

macam perubahan, tantangan dan hambatan dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya

secara kelembagaan.

Meningkatnya persaingan, tantangan dan tuntutan masyarakat secara global akan

mendorong Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Penelitian dan Pengembangan

Kabupaten Kaur untuk mempersiapkan diri agar tetap eksis dan unggul dengan senantiasa

mengupayakan perubahan ke arah perbaikan. Mengutamakan pelayanan yang akan ikuti

dengan perubahan paradigma yang difokuskan pada aspek kemandirian, keunggulan dan

kearifan lokal masyarakat setempat. Perubahan tersebut harus bertahap, kosisten, dan

berkelanjutan sehingga dapat meningkatkan akuntabilitas kinerja.

BAB II

PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KERJA

5

2.1 Misi

Misi adalah sesuatu yang harus dilaksanakan sesuai visi yang ditetapkan agar tujuan

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Penelitian dan Pengembangan Kabupaten Kaur

dapat tercapai dan berhasil dengan baik. Dengan adanya misi, diharapkan seluruh pegawai

dan pihak terkait lain yang berkepentingan dapat mengenal Badan Perencanaan Pembangnan

Daerah Penelitian dan Pengembangan Kabupaten Kaur dan mengetahui peran dan program-

programnya, serta hasil yang ingin diperoleh di masa yang akan datang.

Proses perumusan misi harus memperhatikan masukan dari pihak yang

berkepentingan/terkait sebagai penentu (stakeholder) dan memberikan peluang untuk

perubahan sesuai dengan tuntutan lingkungan. Selanjutnya misi Badan Perencanaan

Pembagunan Daerah Penelitian dan Pengembangan Kabupaten Kaur sebagai berikut :

1. Meningkatkan Kualitas dan Profesionalisme Sumberdaya Manusia (SDM)

Perencana Pembangunan Daerah dan Litbang ;

2. Memantapkan Sistem Perencanaan Pembangunan Daerah Penelitian dan

Pengembangan;

3. Meningkatkan Kapasitas Kelembagaan Perencana Pembangunan Daerah dan

Litbang ;

4. Meningkatkan Kualitas Pelayanan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Litbang.

Penjelasan Masing-masing Misi tersebut di atas adalah sebagai berikut:

1. Misi Kesatu:

Sebagai ”motor” penggerak perencanaan, Sumberdaya Manusia perencana

pembangunan menjadi sangat penting dan kunci keberhasilan proses perencanaan

pembangunan. Kualitas perencanaan sangat tergantung ada kemampuan dan keahlian para

perencana secara teknis maupun kemampuan lain yang bersifat intersektoral, multidisipliner,

dan berfikir komprehensif. Peningkatan kualitas sumberdaya manusia merupakan

peningkatan kapasitas individu dalam mengemban beban tugas masing-masing dalam

organisasi. Peningkatan profesionalisme merupakan upaya peningkatan kinerja terkait dengan

kesetiaan, logika dan etika.

2. Misi Kedua:

Perencanaan pembangunan daerah merupakan sub-sistem dari sistem perencanaan

pembangunan nasional. Sistem perencanaan pembangunan mengedepankan pada pendekatan

perencanaan partisipatif yang berlandaskan pada prinsip keterbukaan dan partisipatif aktif

6

seluruh pemangku kepentingan (stakeholder) dengan menerapkan prinsip kesetaraan dan

keadilan. Pemantapan sistem perencanaan pembangunan daerah ditempuh dengan

mengedepankan partisipasi aktif stakeholders agar mampu menghasilkan perencanaan

pembangunan yang bersifat komprehensif dan holistik atau menyeluruh, sehingga mampu

memberikan arah kebijaksanaan pembangunan dan menciptakan iklim kondusif bagi

keterlibatan aktif stakeholders dalam keseluruhan proses pembangunan daerah.

3. Misi Ketiga:

Institusi perencana harus berperan sebagai pelaksana fungsi manajemen dalam bidang

perencanaan. Institusi perencanaan pembangunan harus mampu mengkoordinasikan proses

perencanaan pembangunan daerah secara intensif dan menyeluruh serta melakukan

kajian/analisis dalam rangka pengendalian perencanaan yang telah dirumuskan.

4. Misi Keempat:

Peningkatan pelayanan merupakan upaya terwujudnya pelayanan prima.

Pembangunan sarana dan prasarana perencanaan perlu dilakukan dalam jangka waktu 5 tahun

ke depan. sehingga institusi perencana pembangunan dapat meningkatkan kemampuan

menyediakan data atau informasi pembangunan dengan cepat, tepat dan akurat.

2.3. Tujuan dan Sasaran

2.3.1. Tujuan

Tujuan merupakan penjabaran atau implementasi dari pernyataan misi dan tujuan

sebagai hasil akhir yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu 5 (lima) tahun.

Tujuan ditetapkan dengan pernyataan visi dan misi sehingga rumusannya harus dapat

menunjukkan suatu kondisi yang ingin dicapai dimasa mendatang. Untuk itu tujuan disusun

guna memperjelas pencapaian sasaran yang ingin diraih dari masing-masing misi.

7

TABEL 1

MISI-TUJUAN SKPD

No Misi Tujuan

1 Meningkatkan kualitas dan

profesionalisme SDM perencana

pembangunan Daerah Penelitian

dan Pengembangan

a. Meningkatkan kualitas SDM perencana

pembangunan Daerah Penelitian dan

Pengembangan

b. Meningkatkan efisien dan efektivitas

kinerja SDM perencana pembangunan

Penelitian dan Pengembangan

2. Memantapkan sistem perencanaan

pembangunan daerah Penelitian dan

Pengembangan

a. Menyusun sistem perencana pembangunan

Daerah Penelitian dan Pengembangan

b. Meningkatkan implementasi sistem

perencanaan pembangunan daerah

Penelitian dan Pengembangan

3. Meningkatkan kapasitas

kelembagaan perencana

pembangunan Daerah Penelitian

dan Pengembangan

a. Meningkatkan fungsi perencanaan

pembangunan Daerah Penelitian dan

Pengembangan

4. Meningkatkan Kualitas Pelayanan

Perencanaan Pembangunan Daerah

Penelitian dan Pengembangan.

a. Mewujudkan Pelayanan Prima

2.3.2. Sasaran

Sasaran merupakan hasil yang akan dicapai dalam rumusan yang spesifik, terukur,

dalam kurun waktu tertentu secara berkesinambungan sejalan dengan tujuan yang ditetapkan.

8

TABEL 2

TUJUAN – SASARAN

NO TUJUAN

SASARAN

URAIAN INDIKATOR

1 2 3 4

1.

MISI KESATU

Meningkatkan kualitas SDM

perencanaan pembangunan

a. Meningkatkan kualitas SDM perencana

pembangunan Daerah dan Litbang

melalui pendidikan formal dan teknis

fungsional

Prosentase meningkatkan SDM

perencana pembangunan Daerah dan

Litbang

2. Meningkatkan efsiensi dan

efektivitas kinerja SDM

perencana pembangunan

Daerah dan Litbang

a. Meningkatkan efisiensi dan

efektivitas pengelolaan keuangan di

Bappeda dan Litbang

b. Meningkatkan koordinasi internal

Meningkatkan efisiensi dan efektivitas

pengelolaan keungan di Bappeda dan

Litbang

Meningkatnya koordinasi internal

1.

2.

MISI KEDUA

Menyusun sistem perencanaan

yang sesuai dengan kondisi

lokal.

Memantapkan iimplementasi

sistem perencanaan

pembangunan daerah Penelitian

dan Pengembangan.

a. Menyusun rencangan produk hukum

daerah perencanaan pembangunan

daerah.

a. Melaksanakan sosialisasi Sistem

Perencanaan pembangunan Daerah

serta melaksanakan pendampingan

Musrenbang kecamatan dan desa

b. Melaksanakan penyusunan dokumen

perencanaan pembangunan daerah

Penelitian dan Pengembangan

c. Meningkatkan konsistensi antara

perencanaan dan penganggaran serta

meningkatkan partisipasi masyarakat

dalam perencanaan pembangunan

Daerah Penelitian dan Pengembangan

Tersusunnya rancangan produk hukum

daerah yang mengatur perencanaan

pembangunan daerah Penelitian dan

Pengembangan

Terlaksanya sosialisasi Sistem perencanaan pembangunan dan desa Terlaksanya asistensi Musrenbang

kecamatan dan desa terlaksananya

penyusunan dokumen perencanaan

pembangunan daerah Penelitian dan

Pengembangan.

Meningkatkan konsistensi antara

perencanaan penganggaran serta

meningkatnya partisipasi masyarakat

dalam perencanaan pembangunan

1.

MISI KETIGA

Meningkatkan fungsi

perencanaan pembangunan

Daerah Penelitian dan

Pengembangan

a. Meningkatkan sosialisasi produk-

produk perencanaan pembangunan

Daerah Penelitian dan Pengembangan

b. Meningkatkan kualitas penelitan dan

kajian

c. Meningkatkan

koordinasi,monitoring,dan evaluasi

pelaksanaan pembangunan Daerah

Penelitian dan Pengembangan

Meningkatkan sosialisasi produk-

produk perencanaan pembangunan

Daerah Penelitian dan Pengembangan

Meningkatkan kualitas penelitian dan

kajian

Meningkatkan koordinasi

monitoring,dan evaluasi pelaksanaan

pembangunan Daerah Penelitian dan

Pengembangan

1.

MISI KEEMPAT

Mewujudkan pelayanan prima

a. Meningkatkan sarana dan prasarana

serta fasilitasi perencanaan

pembangunan Daerah Penelitian dan

Pengembangan dengan stakeholders

b. Meningkatkan fasilitas pendukung

data perencana pembangunan Daerah

Penelitian dan Pengembangan

Meningkatkan sarana dan prasarana

serta fasilitasi perencanaan

pembangunan Daerah Penelitian dan

Pengembangan dengan stakeholders.

Meningkatkan fasilitas pendukung data

perencana pembangunan Daerah

Penelitian dan Pengembangan

9

2.4. Program

Berikut ini program secara keseluruhan dalam RENSTRA 2016-2021 Bappeda dan

Litbang Kabupaten Kaur baik program dalam rangka mendukung pencapaian sasaran

strategis maupun program bersifat kesekretariatan/rutin:

Pelayanan Administrasi Perkantoran.

Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur.

Peningkatan Disiplin Aparatur

Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur.

Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Perencana Pembangunan Daerah

Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan.

Perencanaan Target Kinerja/ Capaian Kinerja dan Keuangan.

Pemberdayaan Fakir Miskin, Komunitas Adat Terpencil (KAT) dan Penyandang Masalah

Kesejahteraan Sosial

Pengembangan Data/Informasi

Pengembangan data / Informasi / Statistik Daerah

Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan

Perencanaan Pembangunan Daerah.

Kerjasama Pembangunan.

Pengembangan Destinasi Wisata

Peningkatan Penerapan/ Teknologi Pertanian Perkebunan

Perencanaan Pengembangan Wilayah Strategis dan Cepat Tumbuh.

Perencanaan Pengembangan Kota-kota menengah dan besar

Peningkatan Sistem Pengawasan Internal dan Pengendalian Kebijakan KDH

Perencanaan Sosial Budaya

Penelitian dan Pengembangan Iptek

Pengembangan kinerja Pengelolaan Air Minum dan Air Limbah

2.5. Penetapan Kinerja

Penetapan kinerja menurut Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur

Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan dan

Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dapat dimaknai

10

sebagai dokumen yang memuat sasaran-sasaran strategis dalam RENSTRA yang akan

dicapai pada tahun tertentu, indikator kinerja yang digunakan untuk menilai keberhasilan

pencapaian sasaran strategis beserta target yang harus dicapai, program/kegiatan dan

anggaran yang disediakan untuk mendukung pencapaian masing-masing sasaran strategis

dimaksud. Akan tetapi dalam Penetapan Kinerja Bappeda Daerah Penelitian dan Pengembangan

Kabupaten Kaur tahun 2017 ini belum sepenuhnya sesuai dengan dokumen penetapan kinerja

sebagaimana tersebut di atas. Hal ini antara lain disebabkan Dokumen RENSTRA 2016-2021

Bappeda Daerah Penelitian dan Pengembangan Kabupaten Kaur belum begitu jelas

menggambarkan runtutan kaitan antara sasaran strategis, indikator, target pencapaian dan

program/kegiatan yang mendukung masing-masing sasaran strategis yang telah ditetapkan

dari tahun ke tahun selama kurun waktu lima tahun. Namun demikian, pada LAKIP ini kami

tetap berusaha menyajikan Dokumen Penetapan Kinerja seoptimal mungkin sehingga mampu

mengukur kinerja Bappeda Daerah Penelitian dan Pengembangan Kabupaten Kaur tahun

2017, dengan rincian: pada kolom sasaran strategis tetap memuat sasaran strategis

sebagaimana tercantum pada RENSTRA 2017-2021, kolom indikator kinerja berisikan out

put dari masing-masing kegiatan per program sedangkan kolom target berisikan target yang

akan dicapai dari masing-masing kegiatan per program.

Pada dokumen Penetapan Kinerja awal tahun 2017, total anggaran Belanja langsung

Bappeda Kabupaten Kaur sesuai Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) sebesar Rp

8.610.863.197.10,- yang terdiri dari 18 program dengan 60 kegiatan yang mendukung

pencapaian masing-masing sasaran strategis dan 3 program dengan 21 kegiatan yang bersifat

kesekretariatan/rutin. Kemudian pada dokumen Penetapan Kinerja Perubahan tahun 2017,

total anggaran Belanja langsung Bappeda Kabupaten Kaur sesuai Dokumen Pelaksanaan

Perubahan Anggaran (DPPA) sebesar Rp 8.610.863.197.10 yang terdiri dari 21 program

dengan 60 kegiatan yang mendukung pencapaian masing-masing sasaran strategis dan

kesekretariatan/rutin. Untuk lebih lengkapnya, dokumen Penetapan Kinerja ini dapat dilihat

pada lampiran laporan ini.

11

3.1 Kerangka Pengukuran dan Evaluasi Kinerja

Evaluasi kinerja/pengukuran kinerja dilaksanakan berdasarkan dokumen penetapan

kinerja Bappeda dan Litbang Kabupaten Kaur tahun 2017. Dokumen pengukuran kinerja

sebagai dasar pengukuran capaian kinerja mengingat telah mempertimbangkan ketersediaan

sumber daya dan anggaran yang tersedia di Bappeda Bappeda dan Litbang Kabupaten Kaur

tahun 2017. Dengan demikian akan didapatkan ukuran kinerja yang realistis dan mengacu

pada pencapaian RENSTRA 2017-2021 Bappeda Bappeda dan Litbang Kabupaten Kaur.

Pengukuran kinerja Bappeda Bappeda dan Litbang Kabupaten Kaur dilakukan dengan

mengumpulkan data kinerja dari masing-masing bidang dan sekretariat sebagai

penanggungjawab pelaksanaan. Pengukuran kinerja meliputi seluruh kinerja sasaran strategis

yang ingin dicapai pada tahun 2017. Hasil pengukuran tersebut dituangkan ke dalam form

pengukuran kinerja.

Mekanisme penghitungan adalah secara kuantitatif yakni dengan mengkuantifikasikan

data-data kualitatif berdasarkan bobot rasional kinerja masing-masing kegiatan dan

membandingkanya dengan dokumen penetapan kinerja. Kesulitan dalam merumuskan secara

tepat data-data kualitatif menjadi kuantitatif ini menyebabkan tidak terhindarkannya

kemungkinan bias dari penghitungan dan kesimpulan yang dihasilkan.

3.2 Analisis Pencapaian Kinerja

Seperti telah dibahas pada bab terdahulu, RENSTRA 2017-2021 Bappeda Bappeda

dan Litbang Kabupaten Kaur belum begitu jelas menggambarkan runtutan kaitan antara

sasaran strategis, indikator, target pencapaian dan program/kegiatan yang mendukung

masing-masing sasaran strategis yang telah ditetapkan dari tahun ke tahun selama kurun

waktu lima tahun. Sehingga agak menyulitkan melaksanakan pengukuran pencapaian kinerja

dengan baik dan akurat melalui pengukuran pencapaian sasaran strategis.

Pada tahun anggaran 2017 ini setidaknya terdapat lima sasaran strategis yang coba

diwujudkan Bappeda Bappeda dan Litbang Kabupaten Kaur melalui berbagai program

kegiatan, lima sasaran strategis tersebut sebagai berikut:

AKUNTABILITAS KINERJA

BAB III

12

1. Meningkatkan kualitas SDM perencana pembangunan melalui pendidikan formal

dan teknis fungsional.

2. Meningkatkan efisiensi dan efektivitas pengelolaan keuangan di Bappeda dan

Litbang.

3. Melaksanakan penyusunan dokumen perencanaan pembangunan daerah dan

Litbang.

4. Meningkatkan kualitas penelitan dan kajian

5. Meningkatkan koordinasi,monitoring,dan evaluasi pelaksanaan pembangunan

daerah dan Litbang.

6. Meningkatkan sarana dan prasarana serta fasilitasi perencanaan pembangunan

daerah dan Litbang dengan stakeholders.

7. Meningkatkan fasilitas pendukung data perencana pembangunan daerah dan

Litbang.

Adapun rincian capaian kinerja pelaksanaan program yang dilaksanakan oleh masing-

masing unit kerja di lingkungan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Litbang

Kabupaten Kaur tahun anggaran 2017 khususnya program yang kami identifikasi terkait

langsung pada upaya pencapaian sasaran strategis dimaksud, diantaranya yaitu :

1. Peningkatan Administrasi Perkantoran

Capaian Kinerja program ini sebesar 96,72%, Tujuan Meningkatkan system pelayanan

administrasi perkantoran dalam menunjang pelaksanaan tugas dan pelayanan kepada

masyarakat. Sasaran program ini adalah meningkatnya sistem administrasi perkantoran

yang tertib dan lancer. Proporsi capaian kegiatan berdasarkan realisasi kegiatan

dibandingkan target kegiatan adalah sebesar 100%.

2. Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

Capaian Kinerja program ini sebesar 100%, Program Peningkatan Sarana dan Prasarana

Aparatur Tujuan meningkatkan kenyamanan kerja aparatur dalam menunjang

pelaksanaan tugas dan pelayanan kepada masyarakat. Sasaran meningkatnya sarana dan

prasarana aparatur yang representatif dalam rangka pelaksanaan tugas yang professional.

Proporsi capaian kegiatan berdasarkan realisasi kegiatan dibandingkan target kegiatan

adalah sebesar 100%.

13

3. Peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan

Capaian kinerja program ini sebesar 100 %, dengan rincian kegiatan yang dilaksanakan

untuk mendukung program tersebut adalah:

a. Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi SKPD

Indikator output kegiatan adalah tersedianya laporan capaian Kinerja dan ikhtisar

realisasi SKPD. Proporsi capaian kegiatan berdasarkan realisasi kegiatan

dibandingkan target kegiatan adalah sebesar 100 %.

b. Penyusunan laporan keuangan akhir tahun

Indikator output kegiatan adalah Tersedianya Pelaporan Keuangan Akhir Tahun.

Proporsi capaian kegiatan berdasarkan realisasi kegiatan dibandingkan target kegiatan

adalah sebesar 100 %.

c. Penyusunan laporan keuangan pertriwulan

Indikator output kegiatan adalah tersedianya pelaporan keuangan pertriwulan. Proporsi

capaian kegiatan berdasarkan realisasi kegiatan dibandingkan target kegiatan adalah

sebesar 100 %.

4. Perencanaan target kinerja/ capaian kinerja dan keuangan

Capaian kinerja program ini sebesar 100 %, dengan rincian kegiatan yang dilaksanakan

untuk mendukung program tersebut adalah:

a. Penyusunan Renstra

Indikator output kegiatan adalah terlaksananya penyusunan dokumen rencana

Strategis. Proporsi capaian kegiatan berdasarkan realisasi kegiatan dibandingkan

target kegiatan adalah sebesar 100 %.

b. Penyusunan Renja

Indikator output kegiatan adalah terlaksananya penyusunan dokumen rencana kerja.

Proporsi capaian kegiatan berdasarkan realisasi kegiatan dibandingkan target kegiatan

adalah sebesar 100 %.

5. Pemberdayaan Fakir Miskin, Komunitas Adat Terpencil (KAT) dan Penyandang

Masalah Kesejahteraan Sosial

Capaian kinerja program ini sebesar 100 %, adapun kegiatan yang dilaksanakan untuk

mendukung program tersebut adalah Pendataan Penyandang Masalah Kesejahteraan

Sosial dengan indikator Sebagai penunjang program database masyarakat miskin di

14

Kabupaten Kaur. Proporsi capaian kegiatan berdasarkan realisasi kegiatan dibandingkan

target kegiatan adalah sebesar 100 %.

6. Pengembangan Data/Informasi

Capaian kinerja program ini sebesar 100 %, dengan rincian kegiatan yang dilaksanakan

untuk mendukung program tersebut adalah:

a. Penyusunan dan Pengumpulan Data/Informasi Kebutuhan Penyusunan dokumen

perencanaan.

Indikator output kegiatan adalah disediakannya data informasi kebutuhan penyusunan

dokumen perencanaan yang akurat. Proporsi capaian kegiatan berdasarkan realisasi

kegiatan dibandingkan target kegiatan adalah sebesar 100 %.

b. Koordinasi Pembangunan Bidang Penataan Ruang dan SDA. Proporsi capaian

kegiatan berdasarkan realisasi kegiatan dibandingkan target kegiatan adalah sebesar

100 %.

7. Perencanaan Pembangunan Daerah

Capaian kinerja program ini sebesar 100 %, dengan rincian kegiatan yang dilaksanakan

untuk mendukung program tersebut adalah:

a. Penetapan RPJMD

Indikator output kegiatan adalah Adanya Dokumen RPJMD Kab. Kaur 2016-2020.

Proporsi capaian kegiatan berdasarkan realisasi kegiatan dibandingkan target kegiatan

adalah sebesar 100 %.

b. Penyusunan rancangan RKPD

Indikator output kegiatan adalah Disusunnya dokumen perencanaan daerah Tahunan.

Proporsi capaian kegiatan berdasarkan realisasi kegiatan dibandingkan target kegiatan

adalah sebesar 100 %.

c. Penyusunan KUA dan PPAS

Indikator output kegiatan adalah Disusunnya Dokumen KUA dan PPAS. Proporsi

capaian kegiatan berdasarkan realisasi kegiatan dibandingkan target kegiatan adalah

sebesar 100 %.

d. Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan

15

Indikator output kegiatan adalah Adanya Laporan Target dan Realisasi Pencapaian

Kinerja Pertriwulan. Proporsi capaian kegiatan berdasarkan realisasi kegiatan

dibandingkan target kegiatan adalah sebesar 100 %.

8. Kerjasama Pembangunan

Capaian kinerja program ini sebesar 100 %, dengan rincian kegiatan yang dilaksanakan

untuk mendukung program tersebut adalah:

a. Koordinasi Kerjasama Pembangunan Antar Daerah

Indikator output kegiatan adalah dilaksanakannya koordinasi kerjasama antar daerah.

Proporsi capaian kegiatan berdasarkan realisasi kegiatan dibandingkan target kegiatan

adalah sebesar 100 %.

b. Koordinasi Kerjasama dengan Dunia Usaha/ Lembaga

Indikator output kegiatan adalah Tersedianya Fasilitas Kerjasama Dunia Usaha.

Proporsi capaian kegiatan berdasarkan realisasi kegiatan dibandingkan target kegiatan

adalah sebesar 100 %.

9. Perencanaan Pengembangan Wilayah Strategis dan Cepat Tumbuh

Capaian kinerja program ini sebesar 100 %, dengan rincian kegiatan yang dilaksanakan

untuk mendukung program tersebut adalah:

a. Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan

Indikator output kegiatan adalah Tersedianya Laporan Monitoring Evaluasi

Implementasi PPSP. Proporsi capaian kegiatan berdasarkan realisasi kegiatan

dibandingkan target kegiatan adalah sebesar 100 %.

b. Penyusunan Perencanaan Monev Pengembangan Penghidupan Berkelanjutan (P2B)

Proporsi capaian kegiatan berdasarkan realisasi kegiatan dibandingkan target kegiatan

adalah sebesar 0% karena pada perubahan kegiatan ini dihapuskan

c. Penyusunan Perencanaan Evaluasi dan Validasi PNPM - PISEW

Indikator output kegiatan adalah penunjang program PNPM PISEW. Proporsi capaian

kegiatan berdasarkan realisasi kegiatan dibandingkan target kegiatan adalah sebesar

100 %.

d. Penyusunan Master Plan

Indikator output kegiatan adalah tersusunnya masterplan pembangunan

ketenagakerjaan dan transmigrasi Kabupaten Kaur. Proporsi capaian kegiatan

berdasarkan realisasi kegiatan dibandingkan target kegiatan adalah sebesar 100 %.

16

e. Koordinasi Percepatan Pembangunan Daerah

Indikator output kegiatan adalah Dilaksanakannya koordinasi Percepatan

Pembangunan. Proporsi capaian kegiatan berdasarkan realisasi kegiatan dibandingkan

target kegiatan adalah sebesar 100 %.

10. Perencanaan Pengembangan kota-kota Menengah dan Besar

Capaian kinerja program ini sebesar 100 %, dengan kegiatan yang dilaksanakan untuk

mendukung program tersebut adalah Koordinasi Perencanaan Pembangunan Perumahan

dan Permukiman Indikator output kegiatan adalah Terlaksananya Koordinasi

perencanaan pembangunan Perumahan dan Pemukiman. Proporsi capaian kegiatan

berdasarkan realisasi kegiatan dibandingkan target kegiatan adalah sebesar 100 %.

11. Pengembangan Data/Informasi/Statistik Daerah

a. Penyusunan dan Pengumpulan data dan Statistik Daerah

Indikator output kegiatan adalah Disediakannya Data Statistik Daerah. Proporsi

capaian kegiatan berdasarkan realisasi kegiatan dibandingkan target kegiatan adalah

sebesar 100 %

b. Pengelolaan Website Kabupaten Kaur

Indikator output kegiatan adalah tersedianya data IKK dan IKM. Proporsi capaian

kegiatan berdasarkan realisasi kegiatan dibandingkan target kegiatan adalah sebesar

100 %

c. Penyusunan dan Pengumpulan data SIPD

Indikator output kegiatan adalah Disediakannya Data online dan buku. Proporsi

capaian kegiatan berdasarkan realisasi kegiatan dibandingkan target kegiatan adalah

sebesar 100 %

Indikator output kegiatan adalah Dilaksanakannya kegiatan konsultasi dan koordinasi

pembangunan bidang fisik dan prasarana. Proporsi capaian kegiatan berdasarkan

realisasi kegiatan dibandingkan target kegiatan adalah sebesar 100 %.

12. Perencanaan Pembangunan Ekonomi

a. Koordinasi Perencanaan Pembangunan Bidang Ekonomi

Capaian kinerja program ini sebesar 100 %, adapun kegiatan yang dilaksanakan

untuk mendukung program tersebut adalah terlaksananya Koordinasi perencanaan

17

Pembangunan bidang Ekonomi. Proporsi capaian kegiatan berdasarkan realisasi

kegiatan dibandingkan target kegiatan adalah sebesar 100%.

b. Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan

Capaian kinerja program ini sebesar 100 %, adapun kegiatan yang dilaksanakan

untuk mendukung program tersebut adalah terlaksananya tersedianya data angka

kemiskinan Kabupaten kaur. Proporsi capaian kegiatan berdasarkan realisasi kegiatan

dibandingkan target kegiatan adalah sebesar 100%.

13. Perencanaan Sosial dan Budaya

a. Koordinasi Perencanaan Pembangunan Bidang Sosial Budaya

Indikator output kegiatan adalah terlaksananya Perencanaan Pembangunan Bidang

Sosial Budaya. Proporsi capaian kegiatan berdasarkan realisasi kegiatan

dibandingkan target kegiatan adalah sebesar 100 %

b. Penyusunan Grand Design Pembangunan Kependudukan

Indikator output kegiatan adalah tersedianya dokumen grand design kependudukan.

Proporsi capaian kegiatan berdasarkan realisasi kegiatan dibandingkan target

kegiatan adalah sebesar 100 %

c. Perencanaan Pembangunan Bidang Budaya

Proporsi capaian kegiatan berdasarkan realisasi kegiatan dibandingkan target

kegiatan adalah sebesar 100 %

d. Penyusunan Profil Ketenagakerjaan

Proporsi capaian kegiatan berdasarkan realisasi kegiatan dibandingkan target

kegiatan adalah sebesar 100 %

14. Peningkatan sistem pengawasan internal dan pengendalian pelaksanaan kebijakan

KDH

Capaian kinerja program ini sebesar 100 %, adapun kegiatan yang dilaksanakan untuk

mendukung program tersebut adalah Aksi daerah Pencegah dan Pemberantasan Korupsi.

Indikator output kegiatan adalah Adanya Dokumen RAD PPK Kabupaten Kaur tahun

2017. Proporsi capaian kegiatan berdasarkan realisasi kegiatan dibandingkan target

kegiatan adalah sebesar 100%.

18

15. Penelitian dan Pengembangan Iptek

Capaian kinerja program ini sebesar 100 %, dengan rincian kegiatan yang dilaksanakan

untuk mendukung program tersebut adalah:

a. Koordinasi litbang daerah tahunan

Indikator output kegiatan adalah dilaksanakannya koordinasi Litbang daerah tahunan.

Proporsi capaian kegiatan berdasarkan realisasi kegiatan dibandingkan target kegiatan

adalah sebesar 0 % karena pada perubahan anggaran kegiatan ini dianggap tidak

relevan lagi.

b. Koordinasi Pengembangan Pondok Pusaka Technopark

Indikator output kegiatan adalah adanya koordinasi atas pengembangan technopark.

Proporsi capaian kegiatan berdasarkan realisasi kegiatan dibandingkan target kegiatan

adalah sebesar 100 %.

c. Pengembangan Teknologi Tepat Guna untuk Pengembangan Produk

Indikator output kegiatan adalah tersedianya Dokumen Panduan Teknologi Tepat

Guna. Proporsi capaian kegiatan berdasarkan realisasi kegiatan dibandingkan target

kegiatan adalah sebesar 100 %.

d. Kajian Industri Terpadu

Proporsi capaian kegiatan berdasarkan realisasi kegiatan dibandingkan target kegiatan

adalah sebesar 100 %.

e. Analisa Pengembangan Potensi Sumber Daya Alam daerah mendukung Ketahanan

Pangan

Indikator output kegiatan adalah dilaksanakannya penguatan dan mendukung Potensi

Sumber Daya Alam Daerah mendukung Ketahanan Pangan Kabupaten Kaur. Proporsi

capaian kegiatan berdasarkan realisasi kegiatan dibandingkan target kegiatan adalah

sebesar 92,22 %.

e. Penguatan dan Pengembangan SIDA

Indikator output kegiatan adalah dilaksanakannya penguatan dan Pembangunan SIDA

Kabupaten Kaur. Proporsi capaian kegiatan berdasarkan realisasi kegiatan

dibandingkan target kegiatan adalah sebesar 81,31 %

16. Pengembangan kinerja Pengelolaan Air Minum dan Air Limbah

Capaian kinerja program ini sebesar 100 %, dengan rincian kegiatan yang dilaksanakan

untuk mendukung program tersebut adalah:

19

a. Study kelayakan penyediaan air minum

Indikator output kegiatan adalah dilaksanakannya kegiatan identifikasi desa rawan air

bersih. Proporsi capaian kegiatan berdasarkan realisasi kegiatan dibandingkan target

kegiatan adalah sebesar 100 %.

b. Operasional Pelaksanaan PAMSIMAS

Indikator output kegiatan adalah dilaksanakannya kebutuhan dasar masyarakat dalam

pelayanan air minum dan sanitasi. Proporsi capaian kegiatan berdasarkan realisasi

kegiatan dibandingkan target kegiatan adalah sebesar 100 %.

c. Operasional Pelaksanaan SANIMAS

Indikator output kegiatan adalah dilayaninya kebutuhan dasar masyarakat dalam

pelayanan sanitasi. Proporsi capaian kegiatan berdasarkan realisasi kegiatan

dibandingkan target kegiatan adalah sebesar 100 %.

17. Pengembangan Destinasi Pariwisata

Capaian kinerja program ini sebesar 96,77 %, kegiatan yang dilaksanakan untuk

mendukung program tersebut adalah Pengembangan Objek Pariwisata Unggulan.

Indikator output kegiatan adalah Disediakannya Dokumen Perencanaan Untuk Tahun

2016 secara terinci. Proporsi capaian kegiatan berdasarkan realisasi kegiatan

dibandingkan target kegiatan adalah sebesar 100 %.

18. Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan

Capaian kinerja program ini sebesar 100 %, kegiatan yang dilaksanakan untuk

mendukung program tersebut adalah Pengembangan Teknologi Pengolahan

Persampahan. Indikator output kegiatan adalah Pelayanan Kebutuhan Dasar Masyarakat

dalam pelayanan sanitasi. Proporsi capaian kegiatan berdasarkan realisasi kegiatan

dibandingkan target kegiatan adalah sebesar 100 %.

19. Peningkatan Penerapan / Teknologi Pertanian / Perkebunan

Pelatihan dan Bimbingan Pengoperasian / Perkebunan Tepat Guna Capaian kinerja

program ini sebesar 100 %, kegiatan yang dilaksanakan untuk mendukung program

tersebut adalah Terlaksananya Pelatihan dan Bimbingan. Indikator output kegiatan

adalah Pelayanan Kebutuhan Dasar Masyarakat

Secara keseluruhan persentase capaian target pengukuran kinerja Bappeda dan Litbang

tahun anggaran 2017 dapat dilihat pada lampiran laporan ini.

20

3.3 Aspek Keuangan

Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2017 yang digunakan untuk

mendukung pelaksanaan tugas, fungsi dan wewenang Badan Perencanaan Pembangunan

Daerah penelitian dan Pengembangan Kabupaten Kaur yang tertuang dalam bentuk

kebijakan, program dan kegiatan berupa belanja langsung sebagaimana tertuang dalam

Dokumen Pelaksanaan Perubahan Anggaran (DPPA) sebesar Rp. Rp 7.750.093.159,00,-.

Akan tetapi realisasi penggunaannya hanya sebesar Rp 7.246.431.807,00,- atau 92,06 %,

sedangkan sisanya sebesar Rp. 503.661.352,00,- atau 8,04 % anggaran kembali ke kas daerah

menjadi Silpa.

21

Dari pengukuran Kinerja yang dilakukan sesuai dengan instruksi presiden no 7 tahun 1999

tentang Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah, Kinerja pelaksanaan di BAPPEDA DAN

LITBANG Kabupaten Kaur secara umum sudah mendekati sasaran dan tujuan yang akan ditetapkan.

Namun demikian capaian kinerja tersebut tidak berarti bahwa pelaksanaan kegiatan tersebut sudah

sempurna dilakukan. Masih terdapat beberapa hal kiranya perlu menjadi perhatian guna

perbaikan dimasa yang akan datang yaitu seluruh unit agar secara optimal menjaga

konsistensi dan komitmen dalam rangka mewujudkan sasaran strategis yang ingin diraih dan

berujung pada diraihnya visi dan misi Bappeda dan Litbang Kabupaten Kaur.

Pada Tahun 2017 ini merupakan masa transisi karena RENSTRA Bappeda dan

Litbang 2016-2021 akan berakhir dan digantikan dengan RENSTRA Bappeda 2021-2026

yang memuat visi dan misi Bupati yang baru. Diharapkan RENSTRA Bappeda 2021-2026

nanti memuat runtutan kaitan antara sasaran strategis, indikator, target pencapaian dan

khususnya program/kegiatan yang mendukung pencapaian masing-masing sasaran strategis

yang telah ditetapkan dari tahun ke tahun selama kurun waktu lima tahun menjadi jelas dan

terukur. Sehingga pada akhirnya, dapat memudahkan dalam penyusunan LAKIP dan

menghasilkan evaluasi kinerja yang akuntabel.

PENUTUP

BAB IV

22

: BAPPEDA Kabupaten Kaur

: 2017

NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET PROGRAM KEGIATAN ANGGARAN

1 2 3 4 5 6

Pelayanan Administrasi Perkantoran

1 Dikirimnya Surat Dalam Satu Tahun 1000 Surat Penyediaan Jasa Surat Menyurat 10,500,000

2 Adanya Pelayanan Telpon dan internet 12 Bulan Penyediaan jasa komunikasi sumber air dan listrik 140,300,000

tertatanya pengadministrasian barang milik daerah Penyediaan Jasa Jaminan Barang Milik Daerah 26,878,000

3 Adanya Jasa Sopir dan Perizinan Kendaraan Dinas

4 STNK Mobil, 8

STNK Motor, 4

Orang

Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan

kendaraan dinas operasional

43,800,000

4 Diselesaikannya Administrasi Keuangan SKPD 12 Bulan Penyediaan jasa administrasi keuangan 56,135,000

5 Diciptakannya Kebersihan Gedung dan Lingkungan Kantor 1 unit Penyediaan Jasa kebersihan kantor 85,536,000

6 Adanya alat tulis kantor 45 Orang Penyediaan Alat tulis kantor 51,854,500

7 Adanya Barang cetakan dan Penggandaan 3 Rim, 18 Kotak,

55030 Lembar Penyediaan Barang cetakan dan penggandaan

20,320,800

8 Adanya komponen listrik dan Rehab instalansi Listrik kantor 226 Buah, 4 Rol, 42

set, 1 Paket

Penyediaan komponen instalasi listrik penerangan

kantor

26,300,000

9 Adanya Bahan Bacaan 8640 Exs Penyediaan bahan bacaan peraturan perundang-

undangan

47,072,000

10 Adanya makan dan minum Harian Pegawai 80 Orang Penyediaan makanan dan minuman 209,625,000

11 Dilaksanakannya keikutsertaan kegiatan rapat, koordinasi dan

konsultasi ke Luar Daerah 62 Orang Kali Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah

1,774,819,759

terlaksananya keikutsertaan kegiatan rapat, koordinasi dan

konsiultasi dalam daerah 1 tahun

Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke Dalam

Daerah

307,000,000

12 Adanya Jasa Keamanan Kantor 3 Orang Penyediaan jasa keamanan kantor 25,200,000

13 Adanya Publikasi Kantor 74 kali publikasi, 1

Paket baliho, dan 6

Spanduk

Penyediaan Jasa Publikasi media Cetak dan

Elektronik

271,391,400

14 Adanya Jasa Dokumentasi Kantor 345 lembar foto, 3

Album Penyediaan jasa dokumentasi kantor 858,100

Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

15 Tersedianya Printer Warna, Tablet, Mesin Pres, Mesin Jilid Spiral,

Mesin Potong Kertas,UPS/Stabilizer, Mesin Potong Rumput, Meja

Rapat, Sound Sistem dan Laptop, Proyektor Pengadaan Peralatan Gedung Kantor 49,153,000

16Terpeliharanya Gedung Kantor

4 set kursi tamu, 17

unit kursi kerja

pejabat

Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor 78,735,000

17

terpeliharanya kendaraan dinas 5 mobil, 8 motorPemeliharaan Rutin/ Berkala Kendaraan Dinas/

Operasional 197,622,500

18Terpeliharanya Peralatan Kantor Yang siap Pakai 1 unit

Pemeliharaan Rutin/ Berkala Peralatan Gedung

Kantor 32,725,000

Peningkatan Pengembangan sistem pelaporan

capaian kinerja dan keuangan

22 Terlaksananya laporan capaian kinerja 15 orang kaliPenyusunan Pelaporan Capaian Kinerja dan Iktisar

Realisasi Kinerja SKPD 11,835,000

Terlaksananya laporan akhir TahunPenyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun 5,980,000

Terlaksananya laporan Keuangan triwulanPenyusunan Pelaporan Keuangan Pertriwulan 7,000,000

Perencanaan Kinerja dan Keuangan

23 Terlaksananya Penyusunan Dokumen rencana Kerja 12 bulanPenyusunan Renja/RKT 12,640,000

Pengembangan Kinerja Pengolahan Persampahan

28Adanya Perencanaan Manajemen Persampahan 1 dokumen

Penyusunan Kebijakan Manajemen Pengelolaan

Sampah

226,500,000

Pengembangan Data/ Informasi

30Terlaksananya Kegiatan Konsultasi dan koordinasi pembangunan

bidang fisik sarana dan prasarana15 kecamatan

Koordinasi Pembangunan Bidang Penataan Ruang

dan SDA

139,220,000

PENETAPAN KINERJA PERUBAHAN ANGGARAN

TINGKAT SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH

Satuan Kerja Perangkat Daerah

Tahun Anggaran

Melaksanakan penyusunan dokumen perencanaan

pembangunan daerah

NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET PROGRAM KEGIATAN ANGGARAN

tersedianya Data dan Informasi Kebutuhan Dokumen Perencanaan

Akurat

Penyusunan dan pengumpulan data Informasi

kebutuhan penyusunan dokumen perencanaan

21,030,000

Kerjasama Pembangunan

31Terlaksananya koordinasi kerjasama pembangunan antar daerah 1 buku Koordinasi kerjasma pembangunan antar daerah

94,487,500

32Tersedianya Fasilitas Kerjasama Dnia Usaha 1 dokumen Fasilitas Kerjasama dengan Dunia Usaha/ Lembaga

100,000,050

Perencanaan Pengembangan Wilayah Strategis dan

Cepat Tumbuh

36Tersedianya Laporan Monitoring Evaluasi Implementasi PPSP

1 dokumen RPJMD

dan KLHSMonitoring, Evaluasi dan Pelaporan

62,082,000

371 buku

Penyusunan Perencanaan dan Monev

Pengembangan penghidupan Berkelanjutan (P2B)

-

38Sebagai Penunjang Program PNPM-PISEW 4 Buku

Penyusunan Perencanaan, Evaluasi dan Validasi

PNPM-PISEW

11,402,000

Tersusunnya Masterplan Pembangunan Ketenagakerjaan dan

Transmigrasi Kabupaten Kaur1 dokumen Penyusunan Masterplan

226,421,000

Terlasananya Koordinasi Percepatan Pembangunan Koordinasi Percepatan Pembangunan Daerah 348,815,750

Perencanaan Pembangunan Ekonomi

41 Adanya Buku dan dilaksanakannya koordinasi penanggulangan

kemiskinan1 buku Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan

138,331,100

Koordinasi Perencanaan Pembangunan Bidang

Ekonomi

68,904,500

Program Peningkatan Penerapan Pertanian dan

Perkebunan

tersdianya tenaga yang terampil dibidang Pelatihan dan Bimbingan

Pengoperasian Tekhnologi Pertanian/ perkebunan tepat guna1 dokumen

Pelatihan dan Bimbingan Pengoperasian tekhnologi

pertanian tepat guna

39,000,000

Pengembangan Destinasi Pariwisata

47

Disediakannya Dokumen Perencanaan Untuk Tahun 2016 Secara Rinci 2 paket

Pengembangan Objek Pariwisata unggulan 278,300,000

Pengembangan Data/Informasi/Statistik Daerah

53Dilaksanakannya koordinasi pengembangan data/informasi dan

statistik Daerah 12 bulan, 150 ok

Koordinasi Pembangunan Data/Informasi dan

statistik Daerah

80,625,000

tersedianya buku 2 buku Penyusunan dan Pengumpulan data Sistem

Informasi Pembangunan Daerah

8,893,500

250 berita/ news/ audio

visual/ foto/informasi Pengelolaan Website Kabupaten Kaur

46,231,500

Perencanaan Pengembangan kota-kota Menengah

dan Besar

59 Dilaksanakannya Kegiatan Koordinasi Perumahan dan Pemukiman 1 Tahun Koordinasi Perencanaan Pembangunan Perumahan

dan Permukiman

77,640,000

Perencanaan Pembangunan Daerah

Adanya RKPD sesuai dengan kehendak masyarakt dan semua

stakeholder 1 buku Penyusunan Rancangan RKPD

501,451,250

Adanya laporan target da realisasu pencapaian kinerja pertriwulan 1 buku Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan 58,000,000

Meningkatnya Kualitas Perencanaan Daerah 4 buku Penyusunan KUA dan PPAS 568,324,000

Dilaksanakannya Laporan Evaluasi dan Review Pelaksanaan RPJMD

2016 - 2021

2 kali rapat, 1

dokumen RPJMD Evaluasi dan Review Pelaksanaan RPJMD

83,770,000

Program Pemberdayaan Fakir Miskin, Komunitas

Adat Terpencil (KAT) dan Penyandang Masalah

Kesejahteraan Sosial (PMKS) lainnya

Tersedianya data PMKS Lainnya 15 kecamatan Pendataan Penyandang Masalah Kesejahteraan

Sosial

109,788,250

Perencanaan Sosial dan Budaya

62

tersedianya grand design dan map Bappeda 1 buku Penyusunan Grand Design Pembangunan

Kependudukan

128,818,000

adanya koordinasi perencanaan bidang sosial 6 SKPD dan 1

Dokumen Perencanaan Pembangunan Bidang Sosial

103,804,250

adanya koordinasi bidang budaya 5 SKPD dan 1 buku

dokumen Perencanaan Pembangunan Bidang Budaya

861,000

adanya profil ketenagakerjaan th 2017 1 buah dokumen Penyusunan Profil Ketenaga Kerjaan

119,849,500

Peningkatan sistem pengawasan internal dan

pengendalian pelaksanaan kebijakan KDH

Meningkatkan Koordinasi, Monitoring & Evaluasi Pelaksanaan

Pembangunan

Melaksanakan penyusunan dokumen perencanaan

pembangunan daerah

NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET PROGRAM KEGIATAN ANGGARAN

63

Adanya Dokumen RAD PPK Kabupaten Kaur tahun 2017 1 dokumen Aksi daerah Pencegah dan Pemberantasan Korupsi

62,800,000

Penelitian dan Pengembangan Iptek

64dilaksanakannya koordinasi Litbang daerah tahunan 1 kali rapat 50 ok

Kajian Pengembangan Kawasan Industri terpadu

42,222,000

65 adanya rakor analisa pengembangan potensi SDA dalam mendukung

ketahanan pangan dan adanya analisa penginderaan jauh untuk

penggunaan lahan

2 kali rakorAnalisa Pengembangan Potensi Sumber Daya Alam

dalam mendukung ketahanan Pangan

86,539,000

dilaksanakannya fasilitasi pengembangan pondok pusaka sains

technopark kabupaten kaur

1 kali pelathan Pemanfaatan Tekhnologi Tepat Guna untuk

pengembangan produck

83,100,000

66Meningkatkan kualitas penelitan dan kajian

Disediakannya analisis potensi daerah berbasis teknologi 1 dokumen Koordinasi Pengembangan Pondok Pusaka

Technopark

72,224,950

67 dilaksanakannya penguatan dan pembangunan sistem inovasi daerah

kabupaten Kaur

2 kali rapat

koordinasiPenguatan dan pengembangan sistem Inovasi

daerah

69,950,000

Pengembangan kinerja Pengelolaan Air Minum dan

Air Limbah

69 dilaksanakannya kebutuhan dasar masyarakat dalam pelayanan air

minum dan sanitasi

10 desa sasaranOperasional Pelaksanaan PAMSIMAS

83,926,000

70 dilayaninya kebutuhan dasar masyarakat dalam pelayanan sanitasi 3 desa sasaranOperasional Pelaksanaan SANIMAS

73,500,000

JUMLAH ANGGARAN 7,750,093,159

program yang mendukung pencapaian sasaran strategis: Rp4,254,267,100

Bintuhan, Desember 2017

Kepala Bappeda Kabupaten Kaur,

Dr. ERSAN SYAHFIRI,MMNIP. 19710606 199009 1 001

Meningkatkan Koordinasi, Monitoring & Evaluasi Pelaksanaan

Pembangunan

Meningkatakan sosialisasi produk-produk perencanaan

pembangunan