laporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah … · 2020. 1. 30. · c. indikator persentase...

91
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) BALAI BESAR LABORATORIUM KESEHATAN JAKARTA TA 2019 BALAI BESAR LABORATORIUM KESEHATAN JAKARTA Jln. Percetakan Negara No.23B Jakarta Pusat10560 Telp/Fax : 021-4212524/021-42445516 https://bblkjakarta.id email:[email protected]

Upload: others

Post on 03-Nov-2020

9 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH … · 2020. 1. 30. · c. Indikator persentase ketepatan kalibrasi alat laboratorium sesuai jadwal dengan target sebesar 100 % dan

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJAINSTANSI PEMERINTAH (LAKIP)

BALAI BESAR LABORATORIUM KESEHATANJAKARTA TA 2019

BALAI BESAR LABORATORIUM KESEHATAN JAKARTAJln. Percetakan Negara No.23B Jakarta Pusat10560Telp/Fax : 021-4212524/021-42445516https://bblkjakarta.idemail:[email protected]

Page 2: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH … · 2020. 1. 30. · c. Indikator persentase ketepatan kalibrasi alat laboratorium sesuai jadwal dengan target sebesar 100 % dan
Page 3: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH … · 2020. 1. 30. · c. Indikator persentase ketepatan kalibrasi alat laboratorium sesuai jadwal dengan target sebesar 100 % dan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) 2019 Balai BesarLaboratorium Kesehatan Jakarta

ii

IKHTISAR EKSEKUTIF

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) disusun

sebagai tindaklanjut Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah serta Permenkes nomor

2416/Menkes/PER/XII/2011 tentang Petunjuk PelaksanaanPenetapan Kinerja

dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Kementerian Kesehatan.

Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) Jakarta sebagai Unit

Pelaksana Teknis (UPT) Kementerian Kesehatan wajib menyampaikan laporan

dan capaian kinerja selama tahun 2019, dengan mengacu pada tugas pokok

dan fungsi serta Rencana Strategis (Renstra) BBLK Jakarta Tahun 2015 –

2019.

LAKIP ini memiliki dua fungsi, yaitu sebagai sarana untuk

menyampaikan pertanggungjawaban kinerja BBLK Jakarta kepada Direktur

Jenderal Pelayanan Kesehatan dan seluruh pemangku kepentingan yang

terkait serta sebagai informasi untuk perbaikan dan peningkatan kinerja secara

berkelanjutan.

Berdasarkan Permenkes No 52 tahun 2013 tentang Struktur Organisasi

dan Tata Kelola (SOTK) BBLK, disebutkan bahwa tugas pokok dan fungsi

BBLK Jakarta adalah melaksanakan pelayanan laboratorium klinik, uji

kesehatan dan laboratorium kesehatan masyarakat dan memberikan bimbingan

teknis di bidang laboratorium kesehatan. Tugas pokok dan fungsi tersebut

telah dituangkan kedalam Renstra 5 tahunan BBLK Jakarta dan kemudian

ditetapkan sasaran, indikator dan target kinerja yang akan dicapai bertahap

setiap tahun. Indikator kinerja BBLK Jakarta didelegasikan secara berjenjang

melalui kontrak kinerja antara Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan dengan

Kepala BBLK Jakarta, selanjutnya antara Kepala BBLK Jakarta dengan setiap

unit kerja dibawahnya dan antara kepala unit kerja dengan pegawai

dibawahnya. Dengan demikian pencapaian Renstra akan lebih terarah dan

terukur karena penilaian dilakukan setiap bulan mengacu pada ketentuan yang

berlaku.

Di dalam LAKIP ini akan disampaikan laporan secara komprehensif

pencapaian sasaran strategis yang telah ditetapkan melalui indikator kinerja

baik keberhasilan maupun kendala dalam pencapaian target tersebut yang

Page 4: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH … · 2020. 1. 30. · c. Indikator persentase ketepatan kalibrasi alat laboratorium sesuai jadwal dengan target sebesar 100 % dan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) 2019 Balai BesarLaboratorium Kesehatan Jakarta

iii

meliputi tentang SDM, pelayanan yang diselenggarakan serta pengelolaan

keuangan.

Selanjutnya Tujuan itu diterjemahkan kedalam dua belas sasaran strategis

yaitu ;

1. Terwujudnya kepuasan stakeholder

2. Terwujudnya revenue

3. Terwujudnya layanan terpadu dan prima

4. Terwujudnya laboratorium surveillance, PME Nasional dan Bimtek

5. Terwujudnya layanan lab klinik dan uji kesehatan

6. Terwujudnya layanan lab kesmas

7. Terwujudnya peningkatan standar mutu pelayanan

8. Terwujudnya program pemasaran

9. Terwujudnya SDM yang kompeten

10. Terwujudnya budaya kinerja

11. Peningkatan SILK

12. Terwujudnya sarpras yang handal

Keduabelas sasaran strategis tersebut diukur melalui 20 Indikator

Kinerja yang masing-masing mempunyai target dan capaian. Capaian

keduabelas sasaran strategis dan masing-masing indikator kinerja Tahun 2019

adalah sebagai berikut ;

1. Sasaran strategis terwujudnya kepuasan stakeholder diukur dengan dua

indikator dengan capaian yaitu ;

a. Indikator tingkat kesehatan BLU target angka/skor sebesar 81

dengan tercapai 89,25 dan alokasi anggaran sebesar

Rp. 116.320.000,- dengan realisasi anggaran yang terserap sebesar

Rp. 113.254.380,- atau 97 %.

b. Indikator kepuasan pelanggan dengan target angka/skor sebesar

skor 85% tercapai sebesar 83,59% dan alokasi anggaran sebesar

Rp.217.839.000,- dengan realisasi anggaran terserap sebesar

Rp. 212.334.200,- atau 97,5 %.

2. Sasaran strategis terwujudnya revenue dengan indikator yaitu ;

Indikator total pendapatan BLU dengan target sebesar

Rp. 10.508.956.000 tercapai sebesar Rp. 11.791.409.368,- dan dari

indikator tersebut dialokasikan anggaran sebesar Rp.63.520.000,-

Page 5: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH … · 2020. 1. 30. · c. Indikator persentase ketepatan kalibrasi alat laboratorium sesuai jadwal dengan target sebesar 100 % dan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) 2019 Balai BesarLaboratorium Kesehatan Jakarta

iv

dengan realisasi anggaran terserap sebesar Rp. 30.895.000,- atau

48,6%.

3. Sasaran strategis terwujudnya layanan terpadu dan prima dengan tiga

indikator dengan capaian yaitu ;

a. Indikator persentase keluhan pelanggan yang ditindaklanjuti

dengan target sebesar 100 % dengan realisasi sebesar 100% dan

alokasi anggaran sebesar Rp.391.445.000,- dengan realisasi

anggaran terserap sebesar Rp. 220.271.890, - atau 56,27 % .

b. Indikator persentase temuan hasil telusur lapangan BBLK yang

ditindaklanjuti dengan target sebesar 100% dan tercapai sebesar

95,83% dan alokasi anggaran sebesar Rp. 59.616.000,- dengan

realisasi anggaran terserap sebesar Rp. 55.388.944,- atau 92,9%.

c. Indikator persentase ketepatan kalibrasi alat laboratorium sesuai

jadwal dengan target sebesar 100 % dan tercapai sebesar 80,42 %

dan alokasi anggaran sebesar Rp.1.099.117.250,- dengan realisasi

anggaran terserap sebesar Rp.922.953.052,- atau 83,97 %.

4. Sasaran strategis terwujudnya laboratorium surveillance, PME Nasional

dan Bimtek dengan lima indikator dengan capaian yaitu ;

a. Indikator jumlah kesiapan pemeriksaan kasus surveillance dengan

target sebesar 16 kasus dan tercapai sebesar 12 kasus dan alokasi

anggaran sebesar Rp.531,108,000,- dengan realisasi anggaran

terserap sebesar Rp.528,701,574,- atau 99,5 %.

b. Indikator jumlah keikutsetaan PME dengan target sebesar 1.150

peserta dan tercapai sebesar 857 peserta dan alokasi anggaran

sebesar Rp.1.021.992.000,- dengan realisasi anggaran terserap

sebesar Rp. 977.052.140,- atau 95,6 %.

c. Indikator jumlah laboratorium yang dibina dengan target sebesar 700

laboratorium dan tercapai sebesar 194 laboratorium dan alokasi

anggaran sebesar Rp.115.244.000,- dengan realisasi anggaran

terserap sebesar Rp. 95.630.083,- atau 82,9 %.

d. Indikator jumlah peserta bimtek internal dengan target sebesar 300

peserta dan tercapai sebesar 719 peserta dan alokasi anggaran

sebesar Rp.81.578.000,- dengan realisasi anggaran sebesar

Rp.71.612.600,- atau sebesar 87,8 %.

Page 6: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH … · 2020. 1. 30. · c. Indikator persentase ketepatan kalibrasi alat laboratorium sesuai jadwal dengan target sebesar 100 % dan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) 2019 Balai BesarLaboratorium Kesehatan Jakarta

v

e. Indikator cakupan kegiatan pemantapan mutu internal dengan target

sebesar 100 % dan tercapai sebesar 94,23 % dan alokasi anggaran

sebesar Rp.62,000,000,- dengan realisasi anggaran terserap

sebesar Rp. 61,541,500,- atau 99,3 %.

5. Sasaran strategis terwujudnya layanan laboratorium klinik dan uji

kesehatan dicapai melalui indikator dengan capaian yaitu;

Indikator jumlah pemeriksaan laboratorium klinik dan uji kesehatan

dengan target sebesar 35.089 parameter dan tercapai sebesar 32.625

parameter dan alokasi anggaran sebesar Rp. 3.572.243.000,- dengan

realisasi anggaran terserap sebesar Rp. 3.443.691.367,- atau 96,4 %.

6. Sasaran strategis terwujudnya layanan laboratorium Kesehatan

Masyarakat / Kesmas dicapai melalui indikator dengan capaian yaitu ;

Indikator jumlah pemeriksaan laboratorium Kesehatan

masyarakat/Kesmas dengan target sebesar 161.631,- parameter dan

tercapai sebesar 163.433 parameter dan alokasi anggaran sebesar

Rp.1.268.093.000,- dengan realisasi anggaran terserap sebesar

Rp.1.268.092.400,- atau 99 %.

7. Sasaran strategis terwujudnya peningkatan standar mutu pelayanan,

dicapai melalui indikator dengan capaian yaitu ;

Indikator Jumlah jenis pemeriksaan yang terakreditasi dengan target

sebesar 160 parameter dan terealisasi 214 parameter. Alokasi anggaran

sebesar Rp. 161.914.000,- untuk kegiatan akreditasi dengan realisasi

anggaran mencapai Rp. 142.268.500,- atau sebesar 87,8 %.

8. Sasaran strategis terwujudnya program pemasaran dicapai melalui dua

indikator dengan capaian yaitu ;

a. Indikator jumlah MoU yang berjalan efektif dengan target sebesar 50

MoU dan tercapai sebesar 58 MoU. Alokasi anggaran sebesar

Rp.190.278.000,- dengan realisasi anggaran terserap sebesar

Rp.185.103.000,- atau 97,3 %.

b. Indikator pertumbuhan jumlah pemeriksaan dengan target sebesar 10

parameter dan tercapai sebesar 14 parameter dan alokasi anggaran

sebesar Rp.185.670.000,- dengan realisasi anggaran terserap

sebesar Rp.158.816.576,- atau 85,5 %.

Page 7: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH … · 2020. 1. 30. · c. Indikator persentase ketepatan kalibrasi alat laboratorium sesuai jadwal dengan target sebesar 100 % dan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) 2019 Balai BesarLaboratorium Kesehatan Jakarta

vi

9. Sasaran strategis terwujudnya SDM yang kompeten dicapai melalui

indikator dengan capaian yaitu ;

Indikator persentase SDM yang sesuai dengan kebutuhan jabatan target

sebesar 90 % dan tercapai sebesar 94 % dan alokasi anggaran sebesar

Rp.6.928.259.000,- dengan realisasi anggaran terserap sebesar

Rp. 6.203.170.540,- atau 89,53 %.

10. Sasaran strategis terwujudnya budaya kinerja dicapai melalui indikator

dengan capaian yaitu ;

Indikator indeks survey budaya layanan prima dengan target sebesar

90% dan tercapai sebesar 90,12 % dan alokasi anggaran sebesar

Rp.7.062.675.000,- dengan realisasi anggran terserap sebesar

Rp. 7.021.818.209,- atau 99,42 % dari total alokasi.

11. Sasaran strategis peningkatan silk dicapai melalui indikator dengan

capaian yaitu;

Indikator jumlah modul SILK target sebesar 5 modul dan tercapai

sebesar 5 modul atau sebesar 100 % dan alokasi anggaran sebesar

Rp.707.850.000,- dengan realisasi anggraan terserap sebesar

Rp.706.657.600,- atau 99,80 % dari total alokasi.

12. Sasaran strategis terwujudnya sarpras yang handal dicapai melalui

indikator dengan capaian yaitu ;

Indikator terwujudnya sarpras yang handal dengan target sebesar 100%

dan tercapai sebesar 100% dan alokasi anggaran sebesar

Rp.5.580.913.000,- dengan realisasi anggaran terserap sebesar

Rp. 5.010.597.079,- atau 89,78 % dari total alokasi.

Page 8: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH … · 2020. 1. 30. · c. Indikator persentase ketepatan kalibrasi alat laboratorium sesuai jadwal dengan target sebesar 100 % dan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) 2019 Balai BesarLaboratorium Kesehatan Jakarta

vii

DAFTAR ISIHalaman

KATA PENGANTAR ---------------------------------------------------------------------- iIKHTISAR EKSEKUTIF ------------------------------------------------------------------ iiDAFTAR ISI --------------------------------------------------------------------------------- viiDAFTAR GRAFIK -------------------------------------------------------------------------- viiiDAFTAR GAMBAR ------------------------------------------------------------------------ ixDAFTAR TABEL ---------------------------------------------------------------------------- x

BAB I PENDAHULUAN ------------------------------------------------------------------ 1A. Latar Belakang ------------------------------------------------------------------- 1B. Maksud dan Tujuan ------------------------------------------------------------- 2C. Tugas Pokok, Fungsi dan Struktur Organisasi -------------------------- 2D. Sistematika Penulisan ---------------------------------------------------------- 6

BAB IIPERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA -------------------------- 7A. Perencanaan Kinerja ----------------------------------------------------------- 10B. Perjanjian Kinerja ---------------------------------------------------------------- 11

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA --------------------------------------------------- 12A. Pengukuran dan Analisis Pencapaian Kinerja --------------------------- 12

1. Terwujudnya Kepuasan Stakeholder ---------------------------------- 122. Terwujudnya Revenue ---------------------------------------------------- 173. Terwujudnya Layanan Terpadu dan Prima -------------------------- 184. Terwujudnya Lab. Surveilance, PME Nasional dan Bimtek ----- 245. Terwujudnya Layanan Lab. Klinik dan Uji Kesehatan ------------ 326. Terwujudnya Layanan Laboratorium Kesehatan Masyarakat -- 347. Terwujudnya Peningkatan Standar Mutu Pelayanan-------------- 368. Terwujudnya Program Pemasaran------------------------------------- 389. Terwujudnya SDM Yang Kompeten ----------------------------------- 41

10. Terwujudnya Budaya Kinerja -------------------------------------------- 4211. Peningkatan SILK ---------------------------------------------------------- 4412. Terwujudnya Sarana dan Prasarana Yang Handal---------------- 45

B. Sumber Daya --------------------------------------------------------------------- 471. Sumber Daya Manusia --------------------------------------------------- 472. Sumber Daya Sarana dan Prasarana -------------------------------- 493. Sumber Daya Anggaran ------------------------------------------------- 52

C. Pengukuran dan Analisis Pencapaian Kinerja BLU -------------------- 61D. Capaian Kinerja BBLK Jakarta dalam Gambar ------------------------- 62

BAB IV.KESIMPULAN--------------------------------------------------------------------- 64

LAMPIRAN :

Page 9: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH … · 2020. 1. 30. · c. Indikator persentase ketepatan kalibrasi alat laboratorium sesuai jadwal dengan target sebesar 100 % dan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) 2019 Balai BesarLaboratorium Kesehatan Jakarta

viii

DAFTAR GRAFIK

Grafik 1 Indeks Kepuasan Masyarakat 2019 15Grafik 2 Komposisi Anggaran Belanja BBLK Jakarta TA.2019 53Grafik 3 Komposisi Alokasi dan Realisasi Anggaran TA 2019 60

Page 10: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH … · 2020. 1. 30. · c. Indikator persentase ketepatan kalibrasi alat laboratorium sesuai jadwal dengan target sebesar 100 % dan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) 2019 Balai BesarLaboratorium Kesehatan Jakarta

x

DAFTAR TABELHal

Tabel 1 Matrik Perencanaan Kinerja BBLK Jakarta Tahun 2015 – 2019 8Tabel 2 Rencana Kinerja Tahun 2019 BBLK Jakarta 10Tabel 3 Penetapan Kinerja Tahun 2019 11Tabel 4 Capaian Indikator Tingkat kesehatan BLU 2017 dan 2018 13Tabel 5 Rincian Alokasi dan Realisasi Anggaran Tingkat Kesehatan BLU tahun 2019 13Tabel 6 Capaian Indikator kepuasan pelanggan pada BBLK Jakarta 2018 dan 2019 14Tabel 7 Nilai Indeks Kepuasan Masyarakat Tahun 2019 14Tabel 8 Nilai Persepsi, Interval IKM, Interval Konversi IKM, Mutu Pelayanan dan kinerja

Unit Pelayanan15

Tabel 9 Rincian Alokasi dan Realisasi Anggaran indikator kepuasan pelanggan Tahun 2019 16Tabel 10 Rincian Alokasi dan Realisasi Anggaran indikator Total Pendapatan BLU Tahun

201918

Tabel 11 Capaian Indikator Keluhan Pelanggan yang ditindaklanjuti Tahun 2018 dan 2019 19Tabel 12 Rincian Alokasi dan Realisasi Anggaran Persentase Keluhan Pelanggan yang

ditindaklanjuti Tahun 201920

Tabel 13 Capaian Indikator Temuan Hasil Telusur dilapangan yang ditindaklanjuti Tahun2018 dan 2019

21

Tabel 14 Rincian Alokasi dan Realisasi Anggaran Indikator Temuan Hasil Telusurdilapangan yang ditindaklanjuti Tahun 2019

22

Tabel 15 Capaian Indikator Ketepatan Kalibrasi Alat Lab sesuai Jadwal Tahun 2019 22Tabel 16 Rincian Alokasi dan Realisasi Anggaran Indikator Ketepatan Kalibrasi Alat

Laboratorium sesuai Jadwal Tahun 201923

Tabel 17 Capaian Indikator Pemeriksaan Kasus Surveilance Tahun 2019 24Tabel 18 Rincian Alokasi dan Realisasi Anggaran Indikator Pemeriksaan Kasus Surveilance

Tahun 201925

Tabel 19 Jumlah Peserta PME tahun 2019 26Tabel 20 Capaian Indikator Jumlah Peserta yang mengikuti Pemantapan Mutu Eksternal

Tahun 2018 dan 2019 pada BBLK Jakarta26

Tabel 21 Rincian Alokasi dan Realisasi Anggaran Indikator Keikutsertaaan PME Tahun 2019 27Tabel 22 Capaian Indikator Jumlah Laboratorium yang dibina 28Tabel 23 Rincian Alokasi dan Realisasi Anggaran Indikator Jumlah Laboratorium yang

dibina tahun 201929

Tabel 24 Capaian Indikator Jumlah Peserta Bimtek Internal 29Tabel 25 Rincian Alokasi dan Realisasi Anggaran Indikator Jumlah Peserta Bimtek Internal

Tahun 201930

Tabel 26 Capaian Indikator Cakupan Kegiatan PMI 31Tabel 27 Rincian Alokasi dan Realisasi Anggaran Indikator Cakupan Kegiatan PMI Tahun

201932

Tabel 28 Capaian Indikator Jumlah Pemeriksaan Laboratorium Klinik dan Uji Kesehatan 33

Tabel 29 Rincian Alokasi dan Realisasi Anggaran Indikator Jumlah pemeriksaan 34

Page 11: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH … · 2020. 1. 30. · c. Indikator persentase ketepatan kalibrasi alat laboratorium sesuai jadwal dengan target sebesar 100 % dan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) 2019 Balai BesarLaboratorium Kesehatan Jakarta

xi

laboratorium klinik dan uji kesehatanTahun 2019

Tabel 30 Capaian Indikator Jumlah Pemeriksaan Laboratorium Kesehatan Masyarakat 35Tabel 31 Rincian Alokasi dan Realisasi Anggaran Indikator Jumlah Pemeriksaan

Laboratorium Kesehatan Masyarakat Tahun 201936

Tabel 32 Capaian Indikator Jumlah Jenis Pemeriksaan yang terakreditasi 37Tabel 33 Rincian Alokasi dan Realisasi Anggaran Indikator Jumlah Jenis Pemeriksaan yang

terakreditasi tahun 201938

Tabel 34 Capaian Indikator Jumlah MoU yang berjalan efektif 38Tabel 35 Rincian Alokasi dan Realisasi Anggaran Indikator Jumlah Mou yang Berjalan

Efektif Tahun 201939

Tabel 36 Capaian Indikator Pertumbuhan Jumlah Pemeriksaan Baru 40Tabel 37 Rincian Alokasi dan Realisasi Anggaran Indikator Pertumbuhan Jumlah

Pemeriksaan Baru tahun 201941

Tabel 38 Capaian Indikator Persentase SDM yang Sesuai dengan Kebutuhan Jabatan 41Tabel 39 Rincian Alokasi dan Realisasi Anggaran Indikator Persentase SDM yang Sesuai

dengan Kebutuhan Jabatan Tahun 201942

Tabel 40 Capaian Indikator Indeks Survey Pelayanan Prima 43Tabel 41 Rincian Alokasi dan Realisasi Anggaran Indikator Indeks Survey Pelayanan Prima

Tahun 201945

Tabel 42 Rincian Alokasi dan Realisasi Anggaran Indikator Jumlah Modul SILK yang DiImplementasikan Tahun 2019

45

Tabel 43 Capaian Indikator Presentase Sarana dan Prasarana yang Sesuai StandarPelayanan

45

Tabel 44 Rincian Alokasi dan Realisasi Anggaran Indikator Presentase Sarana danPrasarana yang Sesuai Standar Pelayanan Tahun 2019

46

Tabel 45 SDM BBLK Jakarta Berdasarkan Kelompok Jabatan Tahun 2019 49Tabel 46 Sarana dan Prasarana Pendukung Pelaksanaan Program BBLK Jakarta 50Tabel 47 Gedung dan bangunan BBLK Jakarta 50Tabel 48 Rincian Nilai Buku Peralatan dan Mesin 50Tabel 49 Mutasi Nilai Saldo Peralatan dan Mesin BLU 51Tabel 50 Perbandingan Anggaran Belanja Empat Tahun Terakhir Berdasarkan Sumber

Dana52

Tabel 51 Rincian Alokasi Sumber Dana Anggaran Berdasarkan Jenis Belanja 53Tabel 52 Rincian Alokasi Anggaran Sumber Dana BLU Berdasarkan Jenis Belanja 54Tabel 53 Rincian Alokasi Anggaran per Kegiatan DIPA BBLK Jakarta Tahun 2019 54Tabel 54 Rincian Anggaran dan Realisasi Belanja TA 2019 60

Page 12: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH … · 2020. 1. 30. · c. Indikator persentase ketepatan kalibrasi alat laboratorium sesuai jadwal dengan target sebesar 100 % dan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) 2019 Balai BesarLaboratorium Kesehatan Jakarta

1

BAB IPENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 Tentang Penyelenggaraan

Negara yang bersih dan Bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme mendorong

intansi pemerintah untuk mengembangkan dan menerapkan suatu sistim

keterkaitan antara kinerja dan akuntabilitas. Kebijakan penting dalam upaya

mewujudkan penyelenggaraan negara yang bersih dan bebas korupsi, kolusi

dan nepotisme (Good Governance) adalah terbitnya Peraturan Presiden

Nomor 29 Tahun 2014 Tentang Sistim Akuntabilitas Kinerja Intansi

Pemerintah yang mewajibkan Intansi Pemerintah untuk akuntabilitas dan

melaporkan kinerjanya kepada pihak yang memiliki hak atau berkewenangan

untuk meminta pertanggungjawaban.

Balai Besar Laboratorium Kesehatan Jakarta (BBLK) sebagai Unit

Pelaksana Teknis (UPT) Kementerian Kesehatan sekaligus sebagai Instansi

yang menyelenggarakan Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum

(BLU) berkewajiban menyampaikan Laporan Akuntabilitas Kinerja (LAKIP)

sebagai bentuk pertanggungjawaban pengelolaan pemerintah yang melayani,

akuntabel dan transparan.

Sejalan dengan program Nawacita yang ke 5 yaitu meningkatkan

kualitas hidup manusia Indonesia, BBLK Jakarta juga memiliki komitmen

mendukung program tersebut melalui visi menjadi laboratorium Pembina dan

rujukan nasional yang mengutamakan pelayanan prima.

Untuk mencapai visi tersebut maka BBLK Jakarta perlu mengarahkan

segala upaya dan sumber daya yang ada melalui manajemen yang handal

dalam penyusunan perencanaan untuk meningkatkan mutu pelayanan

laboratorium yang berguna bagi masyarakat.

Komitmen tersebut diwujudkan dalam Rencana Strategis (Renstra)

BBLK Jakarta Tahun 2015-2019, dimana tahun 2019 merupakan tahun ke

lima (tahun terakhir) penerapan renstra tersebut. Pada tahun 2019 program

berfokus pada penguatan SDM dan penguatan sistem manajemen secara

optimal dengan mengutamakan Standar Mutu sesuai akreditasi Komite

Akreditasi Nasional (KAN) dan Komite Akreditasi Laboratorium Kesehatan

(KALK).

Page 13: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH … · 2020. 1. 30. · c. Indikator persentase ketepatan kalibrasi alat laboratorium sesuai jadwal dengan target sebesar 100 % dan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) 2019 Balai BesarLaboratorium Kesehatan Jakarta

2

Dalam mewujudkan visi dan penyelenggaraan pelayanan laboratorium

kesehatan dilakukan dengan mengacu kepada seluruh ketentuan yang

berlaku yang telah ditetapkan baik oleh Kementerian Kesehatan maupun oleh

Kementerian Keuangan.

Untuk itu maka dalam LAKIP ini akan dilaporkan secara komprehensif

seluruh upaya dan capaian kinerja yang telah dilaksanakan pada tahun 2019.

B. Maksud danTujuanLAKIP BBLK Jakarta tahun 2019 disusun sebagai bentuk

pertanggungjawaban secara tertulis yang memuat keberhasilan dan kendala

pelaksanaan kegiatan dan pencapaian kinerja yang ditemui meliputi

pengelolaan sumber daya, keuangan, sarana prasarana serta tenaga. Selain

itu juga bertujuan untuk dapat digunakan menjadi dasar pertimbangan

perencanaan di tahun-tahun berikutnya, sehingga Renstra yang telah

ditetapkan akan dapat dicapai secara efektif dan efisien.

C. Tugas Pokok, Fungsi dan Struktur Organisasi BBLK JakartaTugas pokok, fungsi dan struktur organisasi BBLK Jakarta ditetapkan

dengan Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) Nomor 52 Tahun 2013

tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai Besar Laboratorium Kesehatan

Jakarta di lingkungan Kementerian Kesehatan bahwa kedudukan BBLK

Jakarta adalah sebagai UPT di lingkungan Kementerian Kesehatan yang

berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Direktorat Jenderal Bina

Upaya Kesehatan.

a. Tugas PokokTugas pokok BBLK Jakarta berdasarkan Permenkes Nomor 52 Tahun

2013 tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai Besar Laboratorium Kesehatan

Jakarta di lingkungan Kementerian Kesehatan, adalah melaksanakan

pelayanan laboratorium klinik, uji kesehatan dan laboratorium kesehatan

masyarakat dan memberikan bimbingan teknis di bidang laboratorium

kesehatan.

Page 14: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH … · 2020. 1. 30. · c. Indikator persentase ketepatan kalibrasi alat laboratorium sesuai jadwal dengan target sebesar 100 % dan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) 2019 Balai BesarLaboratorium Kesehatan Jakarta

3

b. FungsiDalam menyelenggarakan tugas pokok tersebut sebagaimana tersebut

diatas maka BBLK Jakarta menyelenggarakan fungsi sebagai berikut ;

1. Pelaksanaan pelayanan laboratorium klinik, uji kesehatan dan

laboratorium kesehatan masyarakat,

2. pemantauan, analisis dan evaluasi pemantapan mutu laboratorium

kesehatan;

3. pelaksanaan bimbingan teknis laboratorium kesehatan di wilayah kerja;

4. pelaksanaan sistem rujukan laboratorium kesehatan;

5. pelaksanaan jejaring kerja dan kemitraan di bidang laboratorium

kesehatan, dan

6. pelaksanaan urusan keuangan dan administrasi umum BBLK

Fungsi ini juga telah ditetapkan ditiap satuan organik BBLK Jakarta,

sehingga setiap unit kerja telah memiliki tugas dan fungsi yang menjadi

lingkup pekerjaannya.

c. Struktur OrganisasiPada Bab II Permenkes No. 52 Tahun 2013 tentang Organisasi dan

Tata Kerja Balai Besar Laboratorium Kesehatan Jakarta di lingkungan

Kementerian Kesehatan, dinyatakan bahwa Susunan Organisasi BBLK

Jakarta dengan struktur sebagai berikut :

a. Kepala Balai

b. Bagian Keuangan dan Administrasi Umum;

c. Bidang Pelayanan;

d. Bidang Pemantapan Mutu dan Bimbingan Teknis;

e. Kelompok Jabatan Fungsional;

f. Instalasi; dan

g. Satuan Pemeriksaan Intern.

Page 15: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH … · 2020. 1. 30. · c. Indikator persentase ketepatan kalibrasi alat laboratorium sesuai jadwal dengan target sebesar 100 % dan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) 2019 Balai BesarLaboratorium Kesehatan Jakarta

4

Gambar 1Struktur Organisasi BBLK Jakarta

Berdasarkan Permenkes R.I Nomor 52 Tahun 2013

SubbagianKeuangan dan

BMN

SubbagianAdministrasi

Umum

Bidang Pemantapan Mutudan Bimbingan Teknis

SeksiPemantapan

Mutu

SeksiBimbingan

Teknis

Satuan PemeriksaanIntern

Bidang Pelayanan

SeksiLaboratorium

KesehatanMasyarakat

SeksiLaboratoriumKlinik dan UjiKesehatan

Kepala BBLK

Bagian Keuangandan Adminstrasi

Umum

INSTALASIKelompokJabatan

Fungsional

Page 16: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH … · 2020. 1. 30. · c. Indikator persentase ketepatan kalibrasi alat laboratorium sesuai jadwal dengan target sebesar 100 % dan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) 2019 Balai BesarLaboratorium Kesehatan Jakarta

5

Bagian/bidang membawahi sub bagian/seksi dengan pelaksanaan tugas

pokok dan fungsi sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan, pejabat eselon III

dan IV yang menduduki jabatan tersebut diangkat oleh Menteri Kesehatan

melalui Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan. Terdapat 3 orang pejabat

eselon III dan 6 orang pejabat eselon IV dengan rerata masa tugas

dibeberapa jabatan telah melebihi 5 tahun, telah diusulkan kepada Direktur

Jenderal Pelayanan Kesehatan untuk mendapat penyegaran melalui promosi

dan mutasi agar terjadi proses regenerasi dan optimalisasi produktifitas

kinerja pegawai.

Instalasi adalah unit pelayanan non struktural yang melakukan

penyelenggaraan pelayanan teknis laboratorium. Instalasi dipimpin oleh

seorang Kepala yang ditunjuk dan berada di bawah dan bertanggung jawab

langsung kepada Kepala BBLK Jakarta. Dalam melaksanakan tugasnya

Kepala Instalasi dibantu oleh kelompok jabatan fungsional yang ditentukan

jenisnya sesuai Analisa Beban Kerja (ABK). Adapun Instalasi yang ada di

BBLK Jakarta saat ini adalah 6 instalasi yaitu instalasi Labkes Klinik (Patologi

Klinik, Imunologi, Mikrobiologi Klinik, Biomolekuler), Instalasi Mikrobiologi,

Instalasi Kimia Kesehatan, Instalasi Media dan Reagensia, Instalasi Sampling

dan Uji Kesehatan serta Instalasi Sarana dan Prasarana.

Kelompok Jabatan Fungsional terdiri dari sejumlah tenaga fungsional

yang terdiri dari berbagai kelompok jabatan fungsional sesuai dengan bidang

kompetensinya. Jumlah tenaga fungsional yang ada saat ini sejumlah 84

orang, ditentukan berdasarkan kebutuhan dan beban kerja. Namun jumlah

yang tersedia masih belum sesuai dengan kebutuhan yang mengacu pada

Analisa Beban Kerja (ABK).

Unsur lainnya adalah Satuan Pemeriksaan Intern (SPI) dipimpin oleh

seorang Ketua yang ditunjuk dan berada di bawah dan bertanggung jawab

langsung kepada Kepala BBLK Jakarta, yang melakukan tugas dan fungsi

pengawasan internal penyelenggaraan tata kelola pemerintahan yang

hasilnya direkomendasikan kepada Kepala BBLK Jakarta sebagai bahan

pertimbangan pengambilan kebijakan

Page 17: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH … · 2020. 1. 30. · c. Indikator persentase ketepatan kalibrasi alat laboratorium sesuai jadwal dengan target sebesar 100 % dan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) 2019 Balai BesarLaboratorium Kesehatan Jakarta

6

D. SISTEMATIKA PENULISANUntuk lebih menajamkan materi laporan dalam LAKIP BBLK Jakarta ini,

maka sistematika penulisan disusun sebagai berikut:

a. Bab I Pendahuluan, menjelaskan secara ringkas latar belakang, maksud

dan tujuan penulisan laporan, tugas pokok dan fungsi BBLK Jakarta, serta

sistematika penyajian laporan.

b. Bab II Perencanaan dan Perjanjian Kinerja, menjelaskan tentang

sasaran, indikator dan target yang akan dicapai beserta anggaran yang

digunakan pada tahun 2019.

c. Bab III Akuntabilitas Kinerja, menjelaskan tentang pengukuran kinerja,

capaian kinerja tahun 2019, analisis akuntabilitas kinerja dan realisasi

anggaran serta sumberdaya yang digunakan dalam rangka pencapaian

kinerja sebagai Instansi Badan Layanan Umum (BLU).

d. Bab IV Penutup, berisi kesimpulan dari Laporan Kinerja (LKj) Balai Besar

Laboratorium Kesehatan Jakarta Tahun 2019 dan langkah selanjutnya

untuk meningkatkan kinerja organisasi

e. Lampiran

Page 18: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH … · 2020. 1. 30. · c. Indikator persentase ketepatan kalibrasi alat laboratorium sesuai jadwal dengan target sebesar 100 % dan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) 2019 Balai BesarLaboratorium Kesehatan Jakarta

7

BAB IIPERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

Dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang melayani, akuntabel

dan transparan melalui perubahan orientasi cara berpikir dan budaya Pegawai

Negeri Sipil (PNS) menjadi cara berpikir dan budaya kerja seorang entrepreneur,

maka perubahan paradigma tersebut menuntut pula perubahan pola

perencanaan yang semula berbasis pada kebutuhan anggaran menjadi

perencanaan berbasis kinerja, sehingga orientasi bukan pada besaran belanja

yang dilakukan akan tetapi berfokus pada ouput yang dicapai dengan anggaran

yang tersedia (money follow function).

Perencanaan berbasis Kinerja merupakan proses penetapan kegiatan yang

dihitung setiap tahun dan mengacu pada indikator kinerja berdasarkan sasaran

strategis yang telah ditetapkan dalam Rencana Strategis Bisnis (RSB) BBLK

Jakarta Tahun 2015-2019. Dalam perencanaan tersebut tertuang aspek tujuan,

sasaran, indikator serta target yang akan dicapai setiap tahunnya. Penetapan

sasaran, indikator dan target kinerja tersebut merupakan salah satu upaya dari

tujuan jangka panjang yang akan dicapai oleh BBLK Jakarta dalam 5 tahun.

Selanjutnya perencanaan kinerja tersebut dituangkan dalam sebuah

perjanjian kerja yang merupakan kontrak kerja antara kepala satuan kerja

dengan Kementerian Kesehatan melalui Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan

selaku pembina dan pemberi anggaran, dilanjutkan antara Kepala BBLK Jakarta

dengan setiap kepala unit kerja dan antara kepala unit kerja dengan setiap

pegawai, perjanjian kinerja inilah yang dipakai sebagai pedoman untuk menilai

keberhasilan, efektifitas dan kendala kinerja di BBLK Jakarta pada tahun

berjalan.

Berdasarkan hal tersebut diatas, maka Renstra BBLK Jakarta tahun 2015-

2019 dituangan kedalam matrik kinerja BBLK Jakarta sebagai berikut:

Page 19: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH … · 2020. 1. 30. · c. Indikator persentase ketepatan kalibrasi alat laboratorium sesuai jadwal dengan target sebesar 100 % dan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) 2019 Balai Besar Laboratorium Kesehatan Jakarta 8

Tabel 1Matrik Perencanaan Kinerja BBLK Jakarta Tahun 2015 – 2019

No Sasaran Indikator Satuan Target2015 2016 2017 2018 2019

1. Terwujudnya kepuasan stakeholder 1. Tingkat Kesehatan BLU Angka 74 75 77 79 812. Kepuasan pelanggan Persen 85 85 85 85 85

2. Terwujudnya Revenue 3. Total Pendapatan BLU Milyar 3 3.25 3,50 6.80 10.50

3. Terwujudnya layanan terpadu dan prima 4. Persentase keluhan pelanggan yang ditindak lanjuti Persen 100 100 100 100 1005. Persentase Temuan hasil telusur lapangan BBLK yg

ditindaklanjuti Persen 80 85 90 95 100

6. Ketepatan kalibrasi alat laboratorium sesuai jadwal Persen 85 90 95 100 100

4. Terwujudnya Lab Surveilance, PME Nasionaldan Bimtek

7. Jumlah kesiapan pemeriksaan kasus surveilance Kasus 8 10 12 14 16

8. Jumlah keikutsertaan PME Peserta 550 600 750 900 1.1509. Jumlah Lab. yang dibina Peserta 300 375 500 600 70010. Jumlah peserta Bimtek internal Peserta 200 220 250 270 30011. Cakupan kegiatan Pemantapan Mutu Internal Peserta 85 90 95 95 100

5. Terwujudnya layanan Lab Klinik & ujikesehatan

12. Jumlah pemeriksaaan Lab Klinik & uji kesehatan Parameter 23.966 26.363 28.999 31.899 35.089

6. Terwujudnya layanan lab kesmas 13. Jumlah pemeriksaaan Lab. Kes Mas Parameter 110.396 121.436 133.579 146.937 161.631

Page 20: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH … · 2020. 1. 30. · c. Indikator persentase ketepatan kalibrasi alat laboratorium sesuai jadwal dengan target sebesar 100 % dan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) 2019 Balai Besar Laboratorium Kesehatan Jakarta 9

No Sasaran Indikator Satuan Target2015 2016 2017 2018 2019

7.Terwujudnya peningkatan standar mutupelayanan

14. Jumlah Jenis Pemeriksaan yang terakreditasi Parameter 80 100 120 140 160

8. Terwujudnya program pemasaran 15. Jumlah Mou yang berjalan efektif MoU 15 20 30 40 50

16. Pertumbuhan jumlah Pemeriksaan Parameter 10 10 10 10 10

9. Terwujudnya SDM yang kompeten17. Persentase SDM yang sesuai dengan kebutuhan

jabatan Persen 70 75 80 85 90

10. Terwujudnya Budaya Kinerja 18. Indeks survei Budaya Layanan Prima Persen 60 70 80 85 90

11. Peningkatan SILK 19. Jumlah modul SILK yang implementasikan Modul - 3 4 4 5

12. Terwujudnya Sarpras yang Handal 20. Persentase Sarpras yang sesuai standard Pelayanan Persen 65 75 85 95 100

Page 21: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH … · 2020. 1. 30. · c. Indikator persentase ketepatan kalibrasi alat laboratorium sesuai jadwal dengan target sebesar 100 % dan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) 2019 Balai BesarLaboratorium Kesehatan Jakarta

10

A. PERENCANAAN KINERJA TAHUN 2019Perencanaan kinerja Balai Besar Laboratorium Kesehatan Jakarta Tahun

2019 disusun dan ditetapkan sebagai pedoman untuk melaksanakan program

dan/atau kegiatan secara aktual. adalah sebagai berikut :

Tabel 2Rencana Kinerja Tahun 2019 BBLK Jakarta

Sasaran Strategis Indikator KinerjaTarget 2019

Satuan Volume

Terwujudnya kepuasanstakeholder

Tingkat Kesehatan BLU Angka 81Kepuasan pelanggan Persen 85

Terwujudnya Revenue Total Pendapatan BLU Milyar 10,5

Terwujudnya layananterpadu dan prima

Persentase keluhan pelanggan yang ditindak lanjuti Persen 100Persentase Temuan hasil telusur lapangan BBLK ygditindaklanjuti Persen 100

Ketepatan kalibrasi alat laboratorium sesuai jadwal Persen 100

Terwujudnya LabSurveilance, PMENasional dan Bimtek

Jumlah kesiapan pemeriksaan kasus surveillance Kasus 16Jumlah keikutsertaan PME Peserta 1.150Jumlah Lab. yang dibina Lab 700Jumlah peserta Bimtek internal Peserta 300Cakupan kegiatan Pemantapan Mutu Internal Persen 100

Terwujudnya layananLab Klinik & ujikesehatan

Jumlah pemeriksaaan Lab Klinik & uji kesehatan Parameter 35.089

Terwujudnya layananlab kesmas Jumlah pemeriksaaan Lab. Kes Mas Parameter 161.631

Terwujudnyapeningkatan standarmutu pelayanan

Jumlah Jenis Pemeriksaan yang terakreditasi Parameter 160

Terwujudnya programpemasaran

Jumlah Mou yang berjalan efektif MoU 50Pertumbuhan jumlah Pemeriksaan Parameter 10

Terwujudnya SDM yangkompeten

Persentase SDM yang sesuai dengan kebutuhanjabatan Persen 90

Terwujudnya BudayaKinerja Indeks survei Budaya Layanan Prima Persen 90

Peningkatan SILK Jumlah modul SILK yang implementasikan Modul 5Terwujudnya Sarprasyang handal Persentase Sarpras yang sesuai standard Pelayanan Persen 100

Page 22: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH … · 2020. 1. 30. · c. Indikator persentase ketepatan kalibrasi alat laboratorium sesuai jadwal dengan target sebesar 100 % dan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) 2019 Balai BesarLaboratorium Kesehatan Jakarta

11

B. PERJANJIAN KINERJAIndikator-Indikator, target dan pagu anggaran Balai Besar Laboratorium

Kesehatan Jakarta Tahun 2019 yang ditetapkan dalam dokumen Penetapan

Kinerja Tahun 2019 adalah sebagai berikut :

Tabel 3Penetapan Kinerja Tahun 2019

Sasaran Strategis Indikator KinerjaOutput Pagu

AnggaranTarget 2019

1) Terwujudnyakepuasanstakeholder

1. Tingkat Kesehatan BLU 81 Angka 116.320.000

2. Kepuasan pelanggan 85 Angka 217.839.000

2) TerwujudnyaRevenue 3. Total Pendapatan BLU 10,5 Milyar 63.520.000

3) Terwujudnyalayanan terpadudan prima

4. Persentase keluhan pelanggan yangditindak lanjuti 100 Persen 391.445.000

5. Persentase Temuan hasil telusurlapangan BBLK yg ditindaklanjuti 100 Persen 59.616.000

6. Ketepatan kalibrasi alat laboratoriumsesuai jadwal 100 Persen 1.099.117.250

4) Terwujudnya LabSurveilance, PMENasional danBimtek

7. Jumlah kesiapan pemeriksaan kasussurveillance 16 Kasus 531,108,000

8. Jumlah keikutsertaan PME 1.150 Peserta 1.021.992.0009. Jumlah Lab. yang dibina 700 Peserta 115.244.00010. Jumlah peserta Bimtek internal 300 Peserta 81.578.00011. Cakupan kegiatan Pemantapan Mutu

Internal 100 Peserta 62,000,000

5) Terwujudnyalayanan Lab Klinik& uji kesehatan

12. Jumlah pemeriksaaan Lab Klinik & ujikesehatan 35.089 Parameter

3.572.243.000

6) Terwujudnyalayanan lab kesmas 13. Jumlah pemeriksaaan Lab. Kes Mas 161.631 Parameter 1.268.093.000

7) Terwujudnyapeningkatanstandar mutupelayanan

14. Jumlah Jenis Pemeriksaan yangterakreditasi 160 Parameter 161.914.000

8) Terwujudnyaprogrampemasaran

15. Jumlah Mou yang berjalan efektif 50 MoU 190.278.000

16. Pertumbuhan jumlah Pemeriksaan 10 Parameter 185.670.0009) Terwujudnya SDM

yang kompeten17. Persentase SDM yang sesuai dengan

kebutuhan jabatan 90 Persen 6.928.259.000

10) TerwujudnyaBudaya Kinerja

18. Indeks survei Budaya Layanan Prima 90 Persen 7.062.675.000

11) Peningkatan SILK 19. Jumlah modul SILK yangimplementasikan 5 Modul 707.850.000

12) TerwujudnyaSarpras yanghandal

20. Persentase Sarpras yang sesuai standardPelayanan 100 Persen 5.580.913.000

Page 23: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH … · 2020. 1. 30. · c. Indikator persentase ketepatan kalibrasi alat laboratorium sesuai jadwal dengan target sebesar 100 % dan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) 2019 Balai BesarLaboratorium Kesehatan Jakarta

12

BAB IIIAKUNTABILITAS KINERJA

A. PENGUKURAN DAN ANALISIS PENCAPAIAN KINERJARenstra BBLK Jakarta 2015-2019 telah dijadikan dasar penentuan arah dan

prioritas bagi korporat BBLK Jakarta dan berbagai unit kerja yang ada

dibawahnya. Sebuah siklus sistem manajemen kinerja juga sudah dilaksanakan

mulai dari penyusunan Renstra beserta indikatornya secara bersama-sama,

cascading Renstra korporat BBLK Jakarta kepada unit kerja dibawahnya, kontrak

kinerja antara Kepala BBLK Jakarta dengan unit kerja berdasarkan Renstra yang

telah ditetapkan, monitoring pencapaian kinerja, coaching dan mekanisme reward

dan conseqquences. Pengukuran kinerja di BBLK Jakarta dilakukan dalam kurun

waktu 01 Januari sampai dengan 31 Desember 2019.

Uraian hasil pencapaian kinerja melalui evaluasi dua belas sasaran

strategis dan masing-masing indikator dapat dilihat sebagai berikut :.

1 TERWUJUDNYA KEPUASAN STAKEHOLDER

Stakeholder yang dimaksud dalam sasaran strategis ini adalah dari internal

yaitu dari Kementerian Kesehatan maupun dari eksternal yaitu Kementerian

Keuangan atau stakeholder lainnya sebagai pengguna jasa pelayanan

laboratorium di BBLK Jakarta. Terdapat dua indikator dalam sasaran ini yaitu :

1) Indikator Tingkat Kesehatan BLUPenilaian berdasarkan kinerja keuangan,operasional/pelayanan dan mutu dan

manfaat bagi masyarakat

Kondisi yang dicapai :Tahun 2019 BBLK Jakarta menargetkan bahwa skor tingkat kesehatan

BLU sebesar 81. Pada Desember 2019 target tersebut terealisasi skor sebesar

89,25. Pencapaian dapat dicapai bahkan melebihi target melalui beberapa

upaya antara lain: berusaha memenuhi, memonitor dan mengevaluasi capaian

indikator kinerja keuangan BBLK Jakarta yang meliputi indikator rasio

keuangan dan indikator aspek kepatuhan, diperiksa oleh auditor eksternal dari

kantor akuntan publik, menghadiri pertemuan pembahasan tata kelola

Page 24: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH … · 2020. 1. 30. · c. Indikator persentase ketepatan kalibrasi alat laboratorium sesuai jadwal dengan target sebesar 100 % dan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) 2019 Balai BesarLaboratorium Kesehatan Jakarta

13

keuangan yang diselenggarakan oleh Ditjen Yankes, Biro Keuangan, Itjen

maupun oleh Kementerian Keuangan.

Tabel 4Capaian Indikator Tingkat kesehatan BLU 2017 dan 2018

Indikator Sasaran 2017 2018Target Capaian Target Capaian

Skor Angka indikator Tingkat kesehatan BLU 75 80,25 79 83,50

Skor angka indikator tingkat kesehatan BLU tahun 2018 mengalami kenaikan

sebesar 0,16 %

Permasalahan :Meskipun indikator Tingkat Kesehatan BLU tercapai melebihi target,

namun masih ada beberapa indikator keuangan yang belum tercapai seperti

rasio kas, periode penagihan piutang, perputaran persediaan dan rasio subsidi

biaya pasien yang masih dibawah target

Usulan Pemecahan Masalah :a. Meningkatkan monitoring pada rasio keuangan

b. Memperbaiki SPO piutang dan memperbaiki mekanisme penagihan piutang

Anggaran :Anggaran yang dialokasikan untuk mendukung pencapaian indikator

tingkat kesehatan BLU sebesar Rp.116.320.000,- dan terrealisasi sebesar

Rp. 113.254.380,- atau sebesar 97 %.

Tabel 5Rincian Alokasi dan Realisasi Anggaran Tingkat Kesehatan BLU tahun 2019

No Program/Kegiatan/Output Volume Alokasi Realisasi %1 Konsultan Audit Laporan Keuangan 1 Pkt 50.000.000 49.500.000 992 Self Assesment Reviu Lakip 1 Pkt 450.000 0 03 Administrasi Perbankan 1 Thn 64.050.000 63,754,380 994 Penyunan laptah dan Laporan Akuntabilitas 1 Thn 1,820,000 0 0

Jumlah Anggaran 116.320.000 113.254.380 97

Page 25: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH … · 2020. 1. 30. · c. Indikator persentase ketepatan kalibrasi alat laboratorium sesuai jadwal dengan target sebesar 100 % dan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) 2019 Balai BesarLaboratorium Kesehatan Jakarta

14

2) Indikator Kepuasan Pelanggan :

Pelanggan yang dimaksud pada indikator ini adalah pelanggan

internal yaitu pegawai BBLK Jakarta dan pelanggan eksternal yaitu siapa

saja yang berhubungan/menggunakan jasa pelayanan dengan BBLK

Jakarta baik dalam rangka pelayanan laboratorium kesehatan maupun hal

lainnya.

Kondisi yang dicapai :

Tahun 2019 BBLK Jakarta menargetkan indikator persentase

kepuasan pelanggan sebesar 85%. Pada semester I (Jan-Jun) dicapai

84,35% dan pada semester II dicapai 83,86%. Rerata capaian 2019

adalah 83,59%. Dibandingkan tahun 2018 persentase kepuasan

pelanggan dicapai 83,33%, mengalami peningkatan sebesar 0,31%.

Tabel 6Capaian Indikator kepuasan pelanggan pada BBLK Jakarta 2018 dan 2019

Indikator Sasaran 2018 2019Target Capaian Target Capaian

Indikator Kepuasan Pelanggan 85% 83,33% 85% 83,59%

Tabel 7Nilai Indeks Kepuasan Masyarakat Tahun 2019

No Unsur Pelayanan Nilai Unsur Pelayanan IKMJan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nov Des

1 Informasi PersyaratanPelayanan 3.13 3.40 3.45 3.40 3.50 3.18 3.40 3.36 3.45 3.58 3.60 3.21 9.31

2 Kemudahan ProsedurPelayanan 3.13 3.30 3.30 3.35 3.25 3.12 3.30 3.36 3.45 3.50 3.20 3.36 9.16

3 Kecepatan Pelayanan 3.06 3.25 3.20 3.30 3.00 3.12 3.20 3.29 3.15 3.50 3.40 3.21 8.94

4KesesuaianPembayaran denganTarif Layanan

3.94 3.85 3.80 3.95 3.75 3.76 4.00 4.00 3.75 3.83 3.60 3.71 10.62

5Kesesuaian StandarBaku Hasil UjiPelayanan

3.25 3.35 3.35 3.35 3.25 3.24 3.20 3.21 3.25 3.33 3.40 3.07 9.07

6 Kemampuan Petugasmemberikan Layanan 3.50 3.65 3.65 3.50 3.50 3.29 3.30 3.14 3.40 3.58 3.60 3.43 9.60

7 Kesopanan danKeramahan Petugas 3.50 3.75 3.80 3.60 3.50 3.35 3.30 3.29 3.50 3.75 3.20 3.36 9.68

8 Ketepatan waktuPelayanan 3.06 3.05 3.20 3.25 2.75 3.00 3.10 3.07 3.15 3.33 3.20 3.07 8.60

9Penanganan Keluhandan PengaduanLayanan

2.06 3.15 3.40 3.20 3.00 3.18 3.20 3.07 3.25 3.33 3.00 3.21 8.56

Total Nilai IKM 83.59

Page 26: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH … · 2020. 1. 30. · c. Indikator persentase ketepatan kalibrasi alat laboratorium sesuai jadwal dengan target sebesar 100 % dan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) 2019 Balai BesarLaboratorium Kesehatan Jakarta

15

Grafik 1Indeks Kepuasan Masyarakat 2019

Tabel 8

Nilai Persepsi, interval IKM, Interval Konversi IKM, Mutu Pelayanan, dan

Kinerja Unit Pelayanan.

NilaiPersepsi

Nilai IntervalIKM

Nilai Interval KonversiIKM

MutuPelayanan

Kinerja UnitPelayanan

1 1,00 – 1,75 25,00 – 43,75 D Tidak Baik

2 1,76 – 2,50 43,76 – 62,50 C Kurang Baik

3 2,51 – 3,25 62,51 – 81,25 B Baik

4 3,26 – 4,00 81,26 – 100,00 A Sangat Baik

Dari tabel Nilai Persepsi, Interval IKM, Interval Konversi IKM, Mutu Pelayanan,

dan Kinerja Unit Pelayanan maka dengan demikian nilai indeks unit pelayanan

hasilnya dapat disimpulkan sebagai berikut:

a. Nilai IKM setelah dikonversikan adalah 83,59b. Mutu Pelayanan Ac. Kinerja unit pelayanan Sangat Baik

3.13.15

3.23.25

3.33.35

3.43.45

3.53.55

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sept Okt Nov Des

nila

i int

erva

l IKM

Indeks Kepuasan Masyarakat 2019

Page 27: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH … · 2020. 1. 30. · c. Indikator persentase ketepatan kalibrasi alat laboratorium sesuai jadwal dengan target sebesar 100 % dan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) 2019 Balai BesarLaboratorium Kesehatan Jakarta

16

Permasalahan :

Meskipun hasil survei indikator yang diperoleh belum mencapai

target namun beberapa hal masih harus terus ditingkatkan dan lebih

berinovasi diantaranya Penanganan Keluhan dan Pengaduan Layanan,

Ketepatan waktu Pelayanan, Kecepatan Pelayanan dan alternatif

pemenuhan terbatasnya lahan parkir.

Disamping itu pegawai BBLK Jakarta masih memerlukan

peningkatan budaya melayani melalui pelatihan yang terkait dengan

pelayanan prima

Usulan Pemecahan Masalah :a. Mengoptimalkan aplikasi pelayanan sebagai media Penanganan Keluhan

dan Pengaduan Layanan.

b. Meregenerasi peralatan pengujian, metoda konvensional ke peralatan dan

metode yang lebih efektif dan efisien.

c. Mengoptimalkan waktu dan SDM pelayanan diluar jam dan hari kerja

dengan meningkatkan sosialisasi waktu layanan.

d. Memperbaiki pelayanan internal kepegawaian yang lebih cepat dan tepat

waktu.

e. Menyelenggarakan pelatihan terkait pelayanan prima.

f. Meningkatkan layanan pengambilan sampel ke lokasi customer.

Anggaran :Anggaran yang dialokasikan untuk mendukung pencapaian indikator

kepuasan pelanggan pada Balai Besar Laboratorium Kesehatan Jakarta pada

Tahun 2019 adalah sebesar Rp. 217.839.000 dan terealisasi sebesar

Rp 212.334.200 atau sebanyak 97,5 %. Secara rinci capaian realisasi

anggaran Kegiatan kepuasan pelanggan dapat dilihat sebagai berikut

Tabel 9Rincian Alokasi dan Realisasi Anggaran Indikator Kepuasan Pelanggan Tahun 2019

No Program/Kegiatan/Output Volume Aokasi Realisasi %1 Kaji Ulang Manajemen 1 Keg 81.990.000 80,194,000 97,82 Evaluasi Kepuasan Pelanggan 1 Keg 25,870,000 23,600,900 91,23 Pengambilan Sampel Ke Lokasi Customer 1 Thn 109.979.000 108,539,300 98,7

Jumlah Anggaran 217.839.000 212.334.200 97,5

Page 28: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH … · 2020. 1. 30. · c. Indikator persentase ketepatan kalibrasi alat laboratorium sesuai jadwal dengan target sebesar 100 % dan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) 2019 Balai BesarLaboratorium Kesehatan Jakarta

17

2 TERWUJUDNYA REVENUE

Sebagai instansi pengelola BLU, BBLK Jakarta berupaya secara optimal

untuk memanfaatkan asset yang ada sebagai sumber pendapatan. Upaya yang

dilakukan antara lain; meningkatkan strategi dan lingkup pemasaran melalui iklan,

pengembangan website, temu pelanggan dan lain-lain. Selain itu juga

mengoptimalkan penyewaan ruang pertemuan, ruang rapat dan kerjasama

dengan institusi pendidikan bagi pelajar/mahasiswa yang memerlukan sarana

untuk praktikum/praktik lapangan dan melakukan bimbingan teknis laboratorium

yang berbayar. Semua kegiatan untuk meningkatkan pendapatan tersebut

mengacu pada standar tarif yang ditetapkan.

3) Total Pendapatan BLUKondisi yang dicapai :

Tahun 2019 BBLK Jakarta menargetkan bahwa pendapatan sebesar Rp.

10.508.956.000,-. Pada Desember 2019 target tersebut terealisasi sebesar

Rp. 11.791.409.368,- atau 112,20 %.

Permasalahan :a. Meskipun total pendapatan BLU meningkat mencapai 112,20% namun

masih harus dilakukan upaya pemasaran yang lebih lebih baik dan intensif

terutama untuk pelayanan pemeriksaan laboratorium klinik.

b. Meningkatkan Pelayanan pengambilan sampel di lokasi sebagai bentuk

penyelenggaraan pelayanan yang berorientasi pada kepuasan pelanggan

dan peningkatan pendapatan masih belum optimal karena keterbatasan

personil.

Usulan Pemecahan Masalah :a. Meningkatkan upaya promosi kepada fasilitas pelayanan kesehatan dan

para target sasaran yang berpotensi menjadi pelanggan BBLK Jakarta

yang ada di Jakarta dan sekitarnya hingga ke wilayah cakupan.

b. Menambah dan melatih petugas pengambilan sampel.

c. Pemenuhan peralatan yang canggih sesuai dengan tupoksi pelayanan dan

pengembangan layanan baru.

d. Perlu penyesuaian tarif pemeriksaan laboratorium kesehatan yang sesuai

peraturan pemerintah dengan memperbaharui perhitungan tarif per unit

pelayanan (unit cost).

Page 29: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH … · 2020. 1. 30. · c. Indikator persentase ketepatan kalibrasi alat laboratorium sesuai jadwal dengan target sebesar 100 % dan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) 2019 Balai BesarLaboratorium Kesehatan Jakarta

18

Anggaran :Anggaran yang dialokasikan untuk mendukung pencapaian indikator

total pendapatan BLU pada Balai Besar Laboratorium Kesehatan Jakarta pada

Tahun 2019 adalah sebesar Rp. 63.520.000,- dan terealisasi sebesar Rp.

30.895.000,- atau sebesar 48,6%. Secara rinci capaian realisasi anggaran

kegiatan terwujudnya revenue dapat dilihat sebagai berikut :

Tabel 10Rincian Alokasi dan Realisasi Anggaran Indikator Total Pendapatan BLU Tahun

2019

No Program/Kegiatan/Output Volume Alokasi Realisasi %1 Penyusunan Rencana Bisnis dan Anggaran 1 Pkt 2,760,000 875,000 31,72 Konsultasi Usulan dan Penetapan PMK Tarif 1 Keg 27,000,000 0 03 Penyusunan Target dan Realisasi PNBP 1 Keg 2,760,000 0 04 Penyusunan RENSTRA 2020-2024 1 Keg 31,000,000 30,020,000 96,8

Jumlah Anggaran 63.520.000 30.895.000 48,6

3 TERWUJUDNYA LAYANAN TERPADU DAN PRIMA

Layanan terpadu yang dimaksud adalah terselenggaranya pelayanan di

semua unit kerja yang mampu memberikan pelayanan prima kepada pelanggan

dimulai dari loket pendaftaran sampai hasil pemeriksaan laboratorium diterima

oleh pelanggan.

Dalam mewujudkan layanan terpadu dan prima BBLK jakarta mempunyai 3

(tiga) indikator yaitu keluhan pelanggan yang ditindaklanjuti dan temuan hasil

telusur lapangan bblk yang ditindaklanjuti, dan ketepatan kalibrasi alat

laboratorium sesuai jadwal.

4) Persentase Keluhan Pelanggan yang DitindaklanjutiSetiap pengaduan/komplain baik secara tertulis dari pelanggan maupun

yang diterima oleh pegawai BBLK Jakarta secara lisan atau melalui telepon

tercatat dan dilaporkan ke unit pengelola pelayanan pelanggan, dan unit ini

menentukan grading tingkat kritis komplain tersebut untuk ditindaklanjuti oleh

pihak manajemen dan unit terkait. Setiap seluruh komplain dievaluasi kembali

oleh pihak manajemen. Didalam indikator ini juga termasuk tindak lanjut

keluhan dari pegawai internal BBLK Jakarta.

Page 30: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH … · 2020. 1. 30. · c. Indikator persentase ketepatan kalibrasi alat laboratorium sesuai jadwal dengan target sebesar 100 % dan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) 2019 Balai BesarLaboratorium Kesehatan Jakarta

19

Kondisi yang dicapai :Tahun 2019 BBLK Jakarta menargetkan indikator Persentase Keluhan

Pelanggan yang ditindaklanjuti sebesar 100% dan pada Desember 2019 target

tersebut terealisasi sebesar 100%. Jika dibandingkan tahun 2018 capaiannya

juga mencapai 100%.

Tabel 11Capaian Indikator Keluhan Pelanggan yang ditindaklanjuti Tahun 2018 dan 2019

Indikator Sasaran 2018 2019Target Capaian Target Capaian

Indikator Keluhan Pelanggan yangditindaklanjuti 100% 100% 100% 100%

Permasalahan :a. Pengaduan/komplain masih tinggi pada masalah waktu tunggu pelayanan dan

terbatasnya lahan parkir

b. Pelayanan kepegawaian masih belum cepat dan tepat waktu

Usulan Pemecahan Masalah :a. Menambah spot pengaduan/complain melalui aplikasi mobile

b. Membangun Sistem Informasi Laboratorium Kesehatan (SILK) yang

terintegrasi dan lebih inovasi dalam informasi layanan

c. Memperbaiki pelayanan internal kepegawaian agar lebih cepat dan tepat

waktu dengan meningkatkan inovasi berbasis aplikasi

d. Menyelenggarakan pelatihan terkait pelayanan prima (service excellent)

Anggaran :Anggaran yang dialokasikan untuk mendukung pencapaian indikator

keluhan pelanggan yang ditindaklanjuti pada Balai Besar Laboratorium

Kesehatan Jakarta pada Tahun 2019 adalah sebesar Rp. 391.445.000 dan

terealisasi sebesar Rp. 220.271.890 atau sebesar 56,27 %. Secara rinci

capaian realisasi anggaran Kegiatan keluhan pelanggan yang ditindaklanjuti

dapat dilihat sebagai berikut :

Page 31: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH … · 2020. 1. 30. · c. Indikator persentase ketepatan kalibrasi alat laboratorium sesuai jadwal dengan target sebesar 100 % dan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) 2019 Balai BesarLaboratorium Kesehatan Jakarta

20

Tabel 12Rincian Alokasi dan Realisasi Anggaran Indikator Persentase Keluhan Pelanggan yang

ditindaklanjuti Tahun 2019

No Program/Kegiatan/Output Volume Alokasi Realisasi %1 Penyelesaian Target diluar Jam Kerja 1 Thn 54,171,000 54,171,000 1002 Lembur 1 Thn 321.024.000 162,816,750 50,723 Pengiriman Dokumen/Surat (Adminstrasi dan

Keuangan)1 Thn 16,250,000 3,284,140 20,21

Jumlah Anggaran 391.445.000 220.271.890 56,27

5) Persentase Temuan Hasil Telusur Lapangan BBLK yang DitindaklajutiIndikator Hasil telusur BBLK yang ditindaklanjuti adalah hasil telusur

lapangan yang dilakukan oleh asesor internal dan eksternal baik telusur

pelanggan, sistem, layanan laboratorium yang tidak sesuai standar dan

elemen penilaian akreditasi yang segera dipenuhi agar sesuai standar

akreditasi. Hasil temuan bisa berupa terpenuhi sebagian atau sama sekali

tidak terpenuhi/tidak sesuai standar. Perbedaan dalam indikator ini adalah

temuan yang direkomendasikan oleh SPI, Tim Itjen, BPK, Lembaga Audit

lainnya dan Assesor Akreditasi Laboratorium Kesehatan.

Kondisi yang dicapai :Tahun 2019 BBLK Jakarta menargetkan indikator temuan hasil telusur

lapangan yang ditidaklanjuti sebesar 100%. Pada Desember 2019 target

tersebut terealisasi sebesar 95,83%. Dengan banyaknya akreditasi yang

diikuti oleh BBLK Jakarta (ada 6 akreditasi) menyisakan beberapa temuan

yang harus diselesaikan sampai Januari 2020. Tidak tercapainya target

tersebut karena berapa temuan yang direkomendasikan oleh Komite

Akreditasi Nasional (KAN), Itjen dan Kementerian Keuangan masih ada yang

sedang proses tindaklanjut oleh manajemen BBLK Jakarta. Pada tahun 2018

capaiannya adalah 94,25%. Ada kenaikan penyelesaian temuan hasil telusur

lapangan yang ditidaklanjuti pada tahun 2019 sebesar 1,68% dari seluruh

temuan.

Page 32: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH … · 2020. 1. 30. · c. Indikator persentase ketepatan kalibrasi alat laboratorium sesuai jadwal dengan target sebesar 100 % dan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) 2019 Balai BesarLaboratorium Kesehatan Jakarta

21

Tabel 13

Capaian Indikator Temuan Hasil Telusur dilapangan yang ditindaklanjutiTahun 2018 dan 2019

Indikator Sasaran 2018 2019Target Capaian Target Capaian

Indikator temuan hasil telusurdilapangan yang ditindaklanjuti 100% 94,25% 100% 95,83%

Permasalahan :a. Keterbatasan waktu penyelesaian temuan, sehingga tidak dapat diselesaikan

dalam jam kerja

b. Terbatasnya ketersediaan anggaran ditahun berjalan sehingga dibutuhkan

penganggaran di tahun berikutnya (peningkatan kompetensi SDM)

c. Ada beberapa temuan harus ditindaklanjuti secara komprehensif dan

membutuhkan dukungan pihak luar (Penyediaan penyelenggara UP dari

beberapa parameter ruang lingkup yang diajukan)

d. Terbatasnya aplikasi dan inovasi

Usulan Pemecahan Masalah :a. Menyediakan tambahan jam kerja (waktu lembur) untuk menyelesaikan

temuan

b. Dibutuhkan analisa beban kerja yang terus menerus dikaji dan diperbaharui

serta analisa kebutuhan peningkatan kompetensi SDM

c. Melakukan perencanaan dan skala prioritas penjaminan mutu parameter

ruang lingkup pelayanan dan terakreditasi

d. Penambahan SDM aplikasi IT (programmer) yang mampu berinovasi

Anggaran :Anggaran yang dialokasikan untuk mendukung pencapaian indikator

temuan hasil telusur dilapangan yang ditindaklanjuti pada BBLK Jakarta pada

Tahun 2019 adalah sebesar Rp. 59.616.000 dan terealisasi sebesar Rp.

55.388.944 atau sebanyak 92,9 %. Secara rinci capaian realisasi anggaran

Kegiatan keluhan pelanggan yang ditindaklanjuti dapat dilihat sebagai berikut :

Page 33: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH … · 2020. 1. 30. · c. Indikator persentase ketepatan kalibrasi alat laboratorium sesuai jadwal dengan target sebesar 100 % dan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) 2019 Balai BesarLaboratorium Kesehatan Jakarta

22

Tabel 14Rincian Alokasi dan Realisasi Anggaran Indikator Temuan Hasil Telusur dilapangan yang

ditindaklanjuti Tahun 2019

No Program/Kegiatan/Output Volume Alokasi Realisasi %1 Pengadaan Makanan Untuk Rapat 1 Thn 40,608,000 37,235,500 91,72 Pengadaan Snack Rapat Biasa 1 Thn 19,008,000 18,153,444 95,5

Jumlah Anggaran 59.616.000 55.388.944 92,9

6) Ketepatan kalibrasi alat laboratorium sesuai jadwalKalibrasi alat kesehatan adalah satu syarat mutlak untuk memberikan

pelayanan laboratorium kesehatan yang berkualitas. BBLK Jakarta sangat

berkomitmen terhadap kepatuhan pelaksanaan kalibrasi, namun kendala

masih ditemui karena terbatasnya sarana dan kemampuan institusi kalibrasi

terakreditasi.

Kondisi yang dicapai :Target ketepatan kalibrasi alat laboratorium yang ditetapkan sesuai

jadwal kalibrasi tahun 2019 ditetapkan sebesar 100 % dan pencapaian sampai

dengan 31 Desember 2019 telah terealisasi sebesar 80,42 %.

Tabel 15Capaian Indikator Ketepatan Kalibrasi Alat Lab sesuai Jadwal Tahun 2019

No Jenis Pekerjaan Target Realisasi Capaian

1 Ketepatan kalibrasi alat lab sesuaijadwal 100 % 80,42 % 80,42 %

Rincian perhitungan ketepatan kalibrasi alat lab sesuai jadwal

Formula ;

=Jumlah Peralatan yang akan terkalibrasi sesuai jadwal yang ditetapkan

X 100Jumlah peralatan yang akan dikalibrasi berdasarkan jadwal

= 185 X 100 =80,42%230

Page 34: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH … · 2020. 1. 30. · c. Indikator persentase ketepatan kalibrasi alat laboratorium sesuai jadwal dengan target sebesar 100 % dan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) 2019 Balai BesarLaboratorium Kesehatan Jakarta

23

Permasalahan :a. Jumlah dan kemampuan institusi kalibrasi terakreditasi alat laboratorium

kesehatan masih terbatas, sehingga daftar tunggu pelaksanaan kalibrasi

yang dilakukan cukup lama dan beberapa melewati jadwal telah ditetapkan

pada tahun berjalan

b. Terbatasnya SDM sarana dan prasarana untuk melakukan verifikasi

internal, jika lingkup kalibrasi yang dibutuhkan tidak tersedia dilaboratorium

kalibrasi

c. Keterbatasan anggaran pemeliharaan kesehatan

Usulan Pemecahan Masalah :a. Penguatan kerjasama dengan beberapa institusi kalibrasi terakreditasi alat

laboratorium kesehatan

b. Mengusulkan dan mengalokasikan anggaran yang cukup untuk

pemeliharaan alat kesehatan

c. Penambahan SDM teknis perawatan dan kalibrasi peralatan

Anggaran :Tahun Anggaran 2019 anggaran yang dialokasikan untuk pemeliharaan

peralatan laboratorium/kalibrasi ditetapkan sebesar Rp. 1.099.117.250,- dan

sampai dengan 31 Desember 2018 telah terserap sebesar Rp. 922.953.052,-

atau sebesar 83,97 % dari total anggaran yang tersedia. Rinciannya alokasi

dan realisasinya adalah sebagai berikut:

Tabel 16Rincian Alokasi dan Realisasi Anggaran Indikator Ketepatan Kalibrasi Alat Laboratorium

Sesuai Jadwal Tahun 2019

No Program/Kegiatan/Output Volume Alokasi Realisasi %1 Pemeliharaan Peralatan Laboratorium 1 Thn 775,918,250 775,918,250 1002 Belanja Pemeliharaan BLU Peralatan

Laboratorium1 Thn 323,199,000 147,034,802 45,49

Jumlah Anggaran 1.099.117.250 922.953.052 83,97

Page 35: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH … · 2020. 1. 30. · c. Indikator persentase ketepatan kalibrasi alat laboratorium sesuai jadwal dengan target sebesar 100 % dan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) 2019 Balai BesarLaboratorium Kesehatan Jakarta

24

4 TERWUJUDNYA LAB SURVEILANCE, PME NASIONAL DANBIMTEK

7) Jumlah kesiapan pemeriksaan kasus surveilansKemampuan pemeriksaan kasus surveilans adalah kemampuan

pemeriksaan terhadap 23 jenis penyakit berpotensi wabah / penyakit emerging

dan reemerging (PINERE). Saat ini BBLK Jakarta baru memiliki kemampuan

terhadap 12 jenis kasus tersebut. Untuk mencapai seluruh kemampuan

tersebut BBLK Jakarta menetapkan target 2 jenis pemeriksaan setiap tahun

untuk dicapai.

Kondisi yang dicapai :Target jumlah kesiapan pemeriksaan kasus surveilans tahun 2019

ditetapkan sebanyak 16 kasus. Sampai dengan 31 Desember 2019 target

tersebut telah terealisasi sebanyak 12 pemeriksaan (diare akut, diare

berdarah, kolera, demam typhoid, demam berdarah, hepatitis, campak dan

malaria konfirmasi, difteri, leptospirosis, pneumonia dan pertussis) atau

sebesar 75%.

Tabel 17Capaian Indikator Pemeriksaan Kasus Surveilance Tahun 2019

No Indikator Target Realisasi Capaian

1 Pemeriksaan kasus survailance 16 12 75%

Jumlah 16 12 75%

Permasalahan :a. Belum terpenuhinya kompetensi SDM untuk beberapa jenis pemeriksaan

laboratorium surveilans

b. Jarangnya permintaan pemeriksaan dari pelanggan

c. Adanya regulasi mengenai alur rujukan kasus penyakit berpotensi wabah

ke laboratorium tertentu

d. Belum optimalnya penggunaan peralatan laboratorium

Usulan Pemecahan Masalah :a. Peningkatakan kapasitas SDM melalui pelatihan

b. Bekerjasama dengan institusi yang dianggap mampu memberikan pelatihan

terkait

Page 36: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH … · 2020. 1. 30. · c. Indikator persentase ketepatan kalibrasi alat laboratorium sesuai jadwal dengan target sebesar 100 % dan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) 2019 Balai BesarLaboratorium Kesehatan Jakarta

25

c. Penguatan kerjasama dengan pemegang program di Kementerian

Kesehatan terutama Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian

Penyakit agar menjadi laboratorium kesehatan rujukan untuk pemeriksaan

kasus PINERE

d. Uji coba pemeriksaan laboratorium kasus surveilans untuk optimalisasi alat

laboratorium

Anggaran :Tahun Anggaran 2019 anggaran yang dialokasikan untuk pemeriksaan

kasus surveilans ditetapkan sebesar Rp. 531,108,000,- dan sampai dengan

31 Desember 2019 terealisasi sebesar Rp. 528,701,574,- atau sebesar 99,5 %

dari total anggaran yang tersedia. Rinciannya alokasi dan realisasinya adalah

sebagai berikut ;

Tabel 18Rincian Alokasi dan Realisasi Anggaran Indikator Pemeriksaan Kasus Surveilance Tahun

2019

No Program/Kegiatan/Output Volume Alokasi Realisasi %1 Tambahan Kebutuhan Reagen Cito 1 Thn 531,108,000 528,701,574 99,5

Jumlah Anggaran 531,108,000 528,701,574 99,5

8) Jumlah Keikutsertaan PMEPada tahun 2019 telah diterbitkan Kepmenkes Nomor

HK.02.02/MENKES/400/2016 tentang Balai Besar Laboratorium Kesehatan

sebagai Penyelenggara Pemantapan Mutu Eksternal Tingkat Nasional yang

menunjuk BBLK Jakarta sebagai salah satu penyelenggara Nasional

Pemantapan Mutu Eksternal (PN PME). Kepesertaan PME adalah

kepesertaan dari parameter yang diikuti. Cakupan peserta PME yang menjadi

target adalah di 6 wilayah provinsi sesuai penunjukan Permenkes Nomor 52

Tahun 2013 tentang Struktur Organisasi dan Tata Kelola Balai Besar

Laboratorium Kesehatan yaitu DKI, Jawa Barat, Jawa Tengah, Banten, DI

Yogyakarta dan Kalbar dengan definisi operasional adalah Tingkat

kepesertaan PME adalah jumlah laboratorium yang mengikuti PME dibagi

dengan jumlah target peserta yang mengikuti PME.

Page 37: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH … · 2020. 1. 30. · c. Indikator persentase ketepatan kalibrasi alat laboratorium sesuai jadwal dengan target sebesar 100 % dan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) 2019 Balai BesarLaboratorium Kesehatan Jakarta

26

Kondisi yang Dicapai :Tahun 2019 dengan anggaran yang dialokasikan, capaian realisasi

jumlah peserta yang dilakukan PME oleh BBLK Jakarta mengalami

penurunan. Target yang ditetapkan adalah 1.150 peserta capaian realisasi

Tahun 2019 adalah sebanyak 857 peserta.

Tabel 19

Jumlah Peserta PME Tahun 2019

DaerahCakupan RS PKM Labkesda Lab Swasta UTD PMI/RS

DKI Jakarta 47 67 6 24 4

Jabar 69 120 25 10 5

Jateng 67 134 35 20 4

Banten 29 50 10 10 6

Kalbar 14 22 21 2 5

DI Yogyakarta 9 36 - 6 -

Jumlah 235 429 97 72 24

Jumlah kepesertaan adalah 857 yang terdiri dari 573 peserta yang mengikuti siklus 1 dansiklus 2 serta 284 peserta yang didanai oleh Global Fund.

Tabel 20Capaian Indikator Jumlah Peserta yang mengikuti Pemantapan Mutu Eksternal Tahun 2018

dan 2019 pada BBLK Jakarta

Keikutsertaan PME 2018 2019Target Capaian Target Capaian

- Balai Labkes- Rumah Sakit (Pusat/Daerah)- Labkesda- Puskesmas- Klinik- UTD PMI/RS

827542

55025

720939

78836

5453002505005540

9723597

4297224

Jumlah 900 1079 1.150 857

Permasalahan :a. Belum tersedianya virtual account yang terintegrasi dengan modul

SIPAMELA untuk kemudahan penyelenggaran PNPME. Sehingga tidak

terjadi lagi kesalahan pada peserta dalam pengertian login jumlah peserta

dan persediaan bahan uji.

b. Lama interval antara siklus belum dapat dipenuhi maksimal 6 bulan sesuai

ketentuan karena optimalisasi SDM dan jam kerja belum bisa dipenuhi.

Page 38: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH … · 2020. 1. 30. · c. Indikator persentase ketepatan kalibrasi alat laboratorium sesuai jadwal dengan target sebesar 100 % dan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) 2019 Balai BesarLaboratorium Kesehatan Jakarta

27

c. Permintaan bahan uji PME mikroskopis BTA meningkat namun belum

terpenuhi karena keterbatasan SDM dan jam kerja.

d. Sistem SIPAMELA masih sering ada kendala sehingga sangat dibutuhkan

programmer yang khusus memantau kehandalan sistem.

Usulan Pemecahan Masalah :a. Bekerjasama dengan Bank untuk sinkronisasi dengan SIPAMELA.

b. Penguatan komitmen untuk memenuhi standar interval antar siklus sesuai

standar dan meningkatkan pengawalan.

c. Meningkat Kontrak Kinerja tim TB untuk penyediaan bahan uji slide

mikroskopis BTA.

d. Mengusulkan Programmer IT yang akan melakukan validasi sistem secara

teratur dan update.

Anggaran :Jumlah anggaran yang dialokasikan untuk pelaksanaan kegiatan

Pemantapan Mutu Eksternal (PME) Tahun Anggaran 2019 adalah sebesar

Rp. 1.021.992.000,- dan terealisasi sebesar Rp. 977.052.140,- atau sebesar

95,6% dari target alokasi. Realisasi belanja PME tersebut terbagi kedalam

kelompok mata anggaran sebagai berikut :

Tabel 21Rincian Alokasi dan Realisasi Anggaran Indikator Keikutsertaaan PME Tahun 2019

No Program/Kegiatan/Output Alokasi Realisasi %1 Bahan Kontrol Hematologi 374,220,000 373,800,000 99,82 Bahan Kontrol Kimia Klinik 87,032,000 86,900,000 99,83 Bahan Kontrol Urinalisa 171,270,000 170,368,000 99,54 Bahan Kontrol Mikroskopis BTA 1,200,000 976,000 81,35 Bahan Kontrol Mikroskopis Telur Cacing 27,500,000 27,090,000 98,56 Bahan Kontrol Imunologi 184,960,000 184,384,600 99,77 Packing 114,920,000 77,858,370 67,78 Kebutuhan Pendukung Kegiatan 1,500,000 1,369,700 91,39 Pengiriman dok. Bahan PME, Dll. 20,930,000 20,914,070 99,910 Persiapan Penyelenggaraan PME 12,640,000 9,391,400 74,311 Evaluasi Hasil Program Nasional PME 25,820,000 24,000,000 92,9

Jumlah Anggaran 1.021.992.000 977.052.140 95,6

9) Jumlah laboratorium yang dibinaDidalam tugas dan fungsi BBLK Jakarta selain menyelengarakan

pelayanan laboratorium kesehatan juga melaksanakan bimbingan teknis

di wilayah cakupan, disamping memiliki visi sebagai laboratorium pembina dan

Page 39: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH … · 2020. 1. 30. · c. Indikator persentase ketepatan kalibrasi alat laboratorium sesuai jadwal dengan target sebesar 100 % dan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) 2019 Balai BesarLaboratorium Kesehatan Jakarta

28

rujukan nasional. Untuk memenuhi tugas dan fungsi tersebut, maka BBLK

Jakarta menyelenggarakan bimbingan teknis kepada laboratorium, institusi

pendidikan dan perorangan yang membutuhkan bimbingan teknis dan

manajerial terkait pemeriksaan laboratorium kesehatan.

Kondisi yang dicapai :Tahun 2019 BBLK Jakarta menargetkan peserta pembinaan dan

bimbingan teknis sebanyak 700 realisasi pencapaian sebanyak 194

laboratorium peserta atau sebesar 27,7 %. Jika dibandingkan tahun 2018

mengalami penurunan sebesar 22,4%.

Rincian capaian kinerja indikator jumlah peserta pembinaan dan

bimbingan teknis pada daerah binaan tahun 2018 dan 2019 dapat disajikan

pada Tabel berikut.Tabel 22

Capaian Indikator Jumlah Laboratorium yang dibina

Jumlah Peserta Pembinaan dan Bimtek Labkes 2018 2019Target Capaian Target Capaian

- Balai Labkes/Labkesda- Rumah Sakit (Pusat/Daerah)- Puskesmas- Dinkes

50200350

-

688993-

50250400

-

656168-

Jumlah 600 250 700 194

Permasalahan:a. Kewajiban melakukan bimbingan teknis atau supervisi ke daerah

cakupan dengan permasalahan daerah yang berbeda-beda tidak bisa

dikumpulkan perregional dan juga tidak ditunjang oleh ketersedian

anggaran yang cukup untuk pembinaan.

b. Target renstra terlalu besar dengan cakupan dan kondisi saat ini.

Usulan Pemecahan Masalah :a. Mengusulkan kepada Kementerian Kesehatan untuk mengalokasikan

anggaran pembinaan supervisi dan bimbingan teknis di wilayah cakupan

yang sangat bersifat teknis.

b. Untuk memaksimalkan bimbingan teknis saat ini dilakukan dengan

optimalisasi webinar (komunikasi jarak jauh) yang sesungguhnya masih

dirasakan kurang optimal karena masih ada gangguan system, jaringan

dan waktu untuk berkumpul.

c. Mengevaluasi penetapan target untuk tahun 2020.

Page 40: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH … · 2020. 1. 30. · c. Indikator persentase ketepatan kalibrasi alat laboratorium sesuai jadwal dengan target sebesar 100 % dan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) 2019 Balai BesarLaboratorium Kesehatan Jakarta

29

Anggaran :Kegiatan pembinaan dan bimbingan teknis pelayanan laboratorium pada

daerah binaan pada Tahun 2019 ini mendapatkan alokasi anggaran sebesar

Rp. 115.244.000,- dan terealisasi sebesar Rp. 95.630.083,- atau sebesar

82,9%.

Rincian alokasi dan realisasi anggaran untuk pembinaan dan bimbingan

teknis tersebut dapat dirinci per mata anggaran sebagai berikut:Tabel 23

Rincian Alokasi dan Realisasi Anggaran Indikator Jumlah Laboratorium yang dibina

Tahun 2019

No Program/Kegiatan/Output Volume Alokasi Realisasi %1 Biaya Penyelenggaraan Bimtek Internal 1 Thn 65,000,000 63,484,200 97,7

2 Layanan Bimbingan Teknis Online padaWilayah Kerja/Binaan 1 Thn 50,244,000 32,145,883 63,9

Jumlah Anggaran 115.244.000 95.630.083 82,9

10) Jumlah Peserta Bimtek InternalBimbingan teknis internal yang dimaksud adalah pembinaan dan

bimbingan teknis serta manajerial yang dilakukan di dalam gedung BBLK

Jakarta yang diikuti oleh laboratorium, institusi pendidikan dan perorangan

termasuk permintaan dari pemegang program baik di Dinas Kesehatan

maupun dari Kementerian Kesehatan.

Kondisi yang dicapai :Target tahun 2019 adalah 300 peserta, capain target tersebut terealisasi

sebanyak 719 atau 239,7%. Rincian jumlah peserta Bimtek Internal

laboratorium kesehatan tahun 2018 dan perbandingannya dengan tahun 2019

dapat disajikan pada Tabel berikut ini:Tabel 24

Capaian Indikator Jumlah Peserta Bimtek Internal

Jumlah Peserta Pembinaan dan Bimtek Labkes 2018 2019Target Capaian Target Capaian

- Mikrobiologi- Patologi Klinik- Imunologi- Kimia Kesehatan- Virologi- Media Reagensia- Lainnya

135152590-5-

24924778

212-

18-

1353825801012-

21624778

1582

18-

Jumlah 270 804 300 719

Page 41: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH … · 2020. 1. 30. · c. Indikator persentase ketepatan kalibrasi alat laboratorium sesuai jadwal dengan target sebesar 100 % dan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) 2019 Balai BesarLaboratorium Kesehatan Jakarta

30

Permasalahan:a. Terbatasnya ketersediaan instruktur dan ruangan pelaksanaan

bimbingan teknis tanpa mengganggu kegiatan rutin laboratorium.

b. Jadwal penyelenggaran bimbingan teknis masih berbenturan dengan

kegiatan-kegiatan internal BBLK Jakarta.

c. Penugasan sebagai pembimbing/instruktur belum diakomodir pada nilai

IKI masing-masing pegawai.

Usulan Pemecahan Masalah :a. Mengusulkan kepada Kementerian Kesehatan mengalokasikan anggaran

untuk meningkatkan kopetensi SDM dan ketersediaan ruangan

pelaksanaan bimbingan teknis.

b. Akan menyesuaikan permintaan bimbingan teknis dengan kegiatan-

kegiatan internal BBLK Jakarta.

c. Penugasan sebagai pembimbing/instruktur akan diakomodir pada nilai IKI

masing-masing pegawai.

Anggaran :

Anggaran yang dialokasikan untuk kegiatan Bimtek Internal tahun 2019

adalah sebesar Rp. 81.578.000,- yang terealisasi sebesar Rp. 71.612.600,-

atau sebesar 87,8 %. Anggaran tersebut merupakan alokasi anggaran dari

penerimaan Badan Layanan Umum.

Rincian alokasi dan realisasi anggaran untuk kegiatan Bimtek internal

labkes Tahun 2019 dapat diuraikan sebagai berikut :

Tabel 25Rincian Alokasi dan Realisasi Anggaran Indikator Jumlah Peserta Bimtek Internal Tahun

2019

No Program/Kegiatan/Output Volume Alokasi Realisasi %1 Validasi/Verifikasi Metoda Analisis

Berbasis 1 Keg 12,890,000 12,890,000 100

2 Pendampingan Perancangan QCInternal dan Eksternal 1 Keg 4,904,000 3,600,000 73,4

3 Pendampingan Validasi dan VerifikasiMetode Pemeriksaan 1 Keg 3,800,000 3,000,000 78,9

4 Pendampingan Validasi dan VerifikasiMetode Sampling 1 Keg 4,635,000 0 0

5 Peningkatan Kualitas PenyelenggaraanUji Profisiensi 1 Keg 29,930,000 28,751,100 96,1

6 Pendampingan Statistika PMI 1 Keg 3,800,000 3,150,000 82,97 Peningkatan Kualitas Auditor 1 Keg 6,877,000 5,538,500 80,5

Page 42: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH … · 2020. 1. 30. · c. Indikator persentase ketepatan kalibrasi alat laboratorium sesuai jadwal dengan target sebesar 100 % dan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) 2019 Balai BesarLaboratorium Kesehatan Jakarta

31

8 Peningkatan Kualitas PelayananLaboratorium 1 Keg 6,300,000 6,300,000 100

9 Pendampingan Uji Kualitas Medis 1 Keg 4,842,000 4,783,000 98,810 Pendampingan Pengolahan Data Hasil

Validasi 1 Keg 3,600,000 3,600,000 100

Jumlah Anggaran 81.578.000 71.612.600 87,8

11) Cakupan Kegiatan Pemantapan Mutu Internal (PMI)Kegiatan PMI meliputi proses pra analitik melalui penyediaan sdm sesuai

kompetensi, alat laboratorium, akomodasi lingkungan, media dan reagensia,

analitik melalui ketersediaan sdm yang berkompeten dan metode

pemeriksaan serta paska analitik melalui ketersediaan sdm yang

berkompeten, pencatatan dan pelaporan dan penanganan limbah yang sesuai

standar.

Kondisi yang dicapai :Tahun 2019 BBLK Jakarta menargetkan bahwa pelaksanaan PMI

sebesar 100 % dan pada Desember 2019 target tersebut terealisasi sebesar

94,23 %. Jika dibandingkan tahun 2018 mengalami peningkatan sebesar

0,7%.

Tabel 26Capaian Indikator Cakupan Kegiatan PMI

Jumlah Peserta Pembinaan dan Bimtek Labkes 2018 2019Target Capaian Target Capaian

- Persentase Pelaksanaan PemantapanMutu Internal (PMI) 95 93,58 100 94,23

Permasalahan :a. Belum semua pelaksanaan PMI terdokumentasi dengan baik.

b. Pemahaman petugas masih terus menerus diingatkat.

c. Pelaksanaan monitoring dan evaluasi PMI belum tepat waktu, jika harus

dilakukan investigasi.

d. Ada beberapa alat dan akomodasi lingkungan mengalami penurunan

kapasitas.

Usulan Pemecahan Masalah :a. Menguatkan sistem pendokumentasian pelaksanaan PMI dengan tertib

dengan mengoptimalisasi system IT.

Page 43: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH … · 2020. 1. 30. · c. Indikator persentase ketepatan kalibrasi alat laboratorium sesuai jadwal dengan target sebesar 100 % dan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) 2019 Balai BesarLaboratorium Kesehatan Jakarta

32

b. Dalam setiap pertemuan, briefing instalasi selalu disisip informasi untuk

menjalankan monitoring PMI secara konsisten.

c. Pelaksanaan monitoring dan evaluasi PMI menjadi prioritas dalam

menegakan jaminan mutu pelayanan.

d. Melakukan monitoring dan evaluasi PMI agar pelaksanaan berjalan tepat

waktu, tidak menunggu alat sampai ada gangguan dan AC mati.

Anggaran :Anggaran yang dialokasikan untuk mendukung pencapaian indikator

persentase pelaksanaan Pemantapan Mutu Internal (PMI) pada Balai Besar

Laboratorium Kesehatan Jakarta pada Tahun 2019 adalah sebesar

Rp. 62,000,000-, dan terealisasi sebesar Rp. 61,541,500-, atau sebesar

99,3 %. Secara rinci capaian realisasi anggaran kegiatan pelaksanaan

pemantapan mutu internal dapat dibagi kedalam kelompok-kelompok sebagai

berikut :

Tabel 27Rincian Alokasi dan Realisasi Anggaran Indikator Cakupan Kegiatan PMI Tahun 2019

No Program/Kegiatan/Output Volume Alokasi Realisasi %1 Uji Profisiensi/Uji Banding Pelaksanaan

Program Nasional PME 1 Keg 62,000,000 61,541,500 99,3

Jumlah Anggaran 62,000,000 61,541,500 99,3

5 TERWUJUDNYA LAYANAN LAB KLINIK DAN UJIKESEHATAN

12. Jumlah Pemeriksaan Laboratorium klinik dan uji kesehatanJumlah pemeriksaan laboratorium klinik dan uji kesehatan adalah jumlah

pemeriksaan yang mencakup Patologi Klinik, Imunologi, Biomolekuler dan

Mikrobiologi klinik. Pada era Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) secara data

hampir seluruh pemeriksaan laboratorium klinik di laboratorium kesehatan

mandiri menurun disebabkan faktor pembiayaan dengan paket INA CBGs,

dimana pembiayaan menyatu di rumah sakit sehingga penyelenggara rumah

sakit mengurangi pengiriman sampel untuk diperiksakan di luar.

Page 44: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH … · 2020. 1. 30. · c. Indikator persentase ketepatan kalibrasi alat laboratorium sesuai jadwal dengan target sebesar 100 % dan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) 2019 Balai BesarLaboratorium Kesehatan Jakarta

33

Kondisi yang dicapai :Target Jumlah parameter pelayanan lab klinik 2019 adalah 35.089

parameter. Pencapaian tahun 2019 adalah 32.625 parameter. Capaian kinerja

indikator pelayanan laboratorium klinik dan uji kesehatan adalah sebesar

92,98 %. Jika dibandingkan dengan tahun 2018 mengalami peningkatan

sebesar 20,61%

Rincian capaian kinerja layanan tahun 2019 per parameter/kegiatan

serta perbandingannya dengan tahun 2018 dapat disajikan pada Tabel berikut

ini :Tabel 28

Capaian Indikator Jumlah Pemeriksaan Laboratorium Klinik dan Uji Kesehatan

Jumlah Peserta Pembinaan dan Bimtek Labkes 2018 2019Target Target Target Capaian

- Patologi Klinik- Imunologi- Virologi- Mikrobiologi Klinik

15.6991.000

-15.000

8.850362

-13.151

20.0001.431

-13,658

11.3665.613630

15.148Jumlah 31.899 23.085 35.089 32.625

Uji Kesehatan 200 722 800 880

Permasalahan :a. Dampak pembiayaan pada program JKN mengakibatkan pemeriksaan

sampel laboratorium klinik yang dikirim keluar rumah sakit berkurang.

b. Pemeriksaan yang berasal dari program nasional berkurang.

c. Parameter pemeriksaan laboratorium klinik belum terakreditasi.

d. Adanya permintaan pemeriksaan yang belum dapat dilakukan oleh karena

belum tersedianya peralatan laboratorium.

Usulan Pemecahan Masalah :a. Meningkatkan kerjasama dengan fasilitas kesehatan tingkat primer dan

sekunder yang belum memiliki sarana laboratorium klinik yang memadai.

b. Penguatan kerjasama dengan pemegang program nasional untuk

pemeriksaan laboratorium.

c. Menjalin kerjasama dengan BPJS Kesehatan terkait pemeriksaan

Program Pengelolaan Penyakit Khronis (Prolanis).

Page 45: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH … · 2020. 1. 30. · c. Indikator persentase ketepatan kalibrasi alat laboratorium sesuai jadwal dengan target sebesar 100 % dan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) 2019 Balai BesarLaboratorium Kesehatan Jakarta

34

Anggaran :Anggaran untuk mendukung kegiatan pemeriksaan lab klinik dan uji

kesehatan Tahun 2019 dialokasikan sebesar Rp. 3.572.243.000,- dan

terealisasi sebesar Rp. 3.443.691.367,- atau sebesar 96,4 % dari anggaran

yang dialokasikan.

Rincian alokasi dan realisasi anggaran untuk pelaksanaan indikator

jumlah pelayanan pemeriksaan laboratorium pada Balai Besar Laboratorium

Kesehatan Jakarta Tahun 2018 adalah sebagai berikut :

Tabel 29Rincian Alokasi dan Realisasi Anggaran Indikator Jumlah Pemeriksaan Laboratorium

Klinik dan Uji Kesehatan Tahun 2019

No Program/Kegiatan/Output Volume Alokasi Realisasi %1 ESR (Infrared) Analyzer (Hematologi) 1 Unit 30,140,000 23,188,229 76,92 Real Time PCR 1 Unit 287,179,000 242,704,000 84,53 Item Kesehatan Lainnya 1 Pkt 757,711,000 701,639,157 92,64 Bahan Reagensia untuk Pengujian Rutin 1 Thn 1,554,330,000 1,548,308,981 99,65 Hematology Analyzer 1 Unit 942,883,000 927,851,000 98,4

Jumlah Anggaran 3.572.243.000 3.443.691.367 96,4

6 TERWUJUDNYA LAYANAN LABORATORIUM KESEHATANMASYARAKAT

a. Jumlah Pemeriksaan Laboratorium Kesehatan Masyarakat (Kesmas)Pelayanan laboratorium kesmas di BBLK Jakarta sangat meningkat

pada tahun 2019. Beberapa penyebab peningkatan tersebut adalah:

1. Adanya penambahan pemeriksaan/pengujian baru baik dalam hal jenis

ataupun metode yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan dan

disesuaikan dengan regulasi yang berlaku.

2. Adanya pengadaan alat baru untuk mendukung pemeriksaan sesuai

kebutuhan pelanggan.

3. Dampak diberlakukannya kebijakan oleh pemerintah provinsi DKI agar

semua perijinan usaha harus disertai dengan sertifikasi.

4. Meningkatnya kegiatan pemasaran melalui media sosial ataupun website

BBLK Jakarta

.Kondisi yang dicapai :

Target jumlah Jumlah pemeriksaan laboratorium kesehatan masyarakat

adalah 161.631 parameter. Pencapaian tahun 2019 adalah 163.433

Page 46: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH … · 2020. 1. 30. · c. Indikator persentase ketepatan kalibrasi alat laboratorium sesuai jadwal dengan target sebesar 100 % dan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) 2019 Balai BesarLaboratorium Kesehatan Jakarta

35

parameter. Capaian kinerja indikator pelayanan laboratorium kesmas adalah

sebesar 101,12%. Capaian Tahun 2019 tersebut meningkat bila dibandingkan

realisasi target pencapaian tahun 2018 yang meningkat sebesar 5.54 %.

Rincian capaian kinerja layanan per parameter/kegiatan tahun 2019

serta perbandingannya dengan tahun 2018 dapat disajikan pada Tabel berikut

iniTabel 30

Capaian Indikator Jumlah pemeriksaan laboratorium kesehatan masyarakat

Pelayanan Pemeriksaan Laboratorium 2018 2019Target Capaian Target Capaian

- Kimia Kesehatan- Mikrobiologi- Biomolekuler

100.84046.097

-

100.69639.745

-

110.84050.791

-

117.78845.645

-Jumlah 146.937 140.441 161.631 163.433

Permasalahan :Target pemeriksaan laboratorium kesehatan masyarakat secara umum sudah

tercapai khusunya untuk pemeriksaan Kimia Kesehatan, tetapi target

pemeriksaan Mikrobiologi belum mencapai target. Hal ini disebabkan oleh

karena :

a. Belum tersedia peralatan yang dapat mempersingkat waktu tunggu

pemeriksaan pada instalasi mikrobiologi.

b. Belum tersedia media pegujian dengan proses preparasi dan inkubasi yang

singkat.

c. Proses validasi dan verifikasi metode pengujian yang memerlukan waktu

yang khusus.

d. Referensi metode pengujian yang terbatas.

e. Terbatasnya metode pengujian yang terakreditasi.

f. Pengembangan beberapa pemeriksaan metode baru belum diikuti dengan

kemampuan SDM yang sesuai.

Usulan Pemecahan Masalah :a. Mengusulkan dan mengalokasikan anggaran untuk pengadaan peralatan

laboratorium mikobiologi yang sesuai.

b. Mengidentifikasi kebutuhan media dan reagensia yang sesuai dengan

metode pengujian dan dengan waktu yang lebih singkat.

c. Melakukan validasi dan verifikasi metode pengujian sesuai dengan

referensi terbaru.

d. Membuat jadwal validasi dan verifikasi metode pengujian.

Page 47: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH … · 2020. 1. 30. · c. Indikator persentase ketepatan kalibrasi alat laboratorium sesuai jadwal dengan target sebesar 100 % dan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) 2019 Balai BesarLaboratorium Kesehatan Jakarta

36

e. Melakukan persiapan untuk akreditasi metode pengujian.

f. Melakukan pelatihan teknis yang sesuai dengan kebutuhan metode

pemeriksaan baru.

Anggaran :Anggaran untuk mendukung kegiatan pemeriksaan lab kesmas Tahun

2019 dialokasikan sebesar Rp. 1.268.093.000,- dan terealisasi sebesar

Rp. 1.268.092.400,- atau sebesar 99 % dari anggaran yang dialokasikan.

Rincian alokasi dan realisasi anggaran untuk pelaksanaan indikator

jumlah pelayanan pemeriksaan laboratorium pada Balai Besar Laboratorium

Kesehatan Jakarta Tahun 2019 adalah sebagai berikut :

Tabel 31

Rincian Alokasi dan Realisasi Anggaran Indikator Jumlah Pemeriksaan LaboratoriumKesehatan Masyarakat Tahun 2019

No Program/Kegiatan/Output Volume Alokasi Realisasi %1 Bahan reagen dan habis pakai 1 Thn 1,003,678,000 1,003,678,000 1002 Hot Plate 1 Unit 9,650,000 9,650,000 1003 Hot Plate and Magnetic Stirrer 1 Unit 70,400,000 70,400,000 1004 Pipet Automatic 10 ml 1 Unit 15,499,000 15,499,000 1005 pH Meter 1 Unit 32,602,000 32,601,800 996 Autoclave 1 Unit 136,264,000 136,263,600 99

Jumlah Anggaran 1.268.093.000 1.268.092.400 99

7 TERWUJUDNYA PENINGKATAN STANDAR MUTUPELAYANAN

b. Jumlah jenis pemeriksaan terakreditasiPemeriksaaan laboratorium terakreditasi berfokus pada jenis parameter

pemeriksaan. Di BBLK Jakarta terdapat 378 parameter pemeriksaan, yang

telah terakreditasi sebanyak 214 parameter sehingga setiap tahun harus

dilakukan peningkatan ruang lingkup akreditasi untuk parameter lainnya agar

seluruh parameter yang ada diakui memenuhi standar. Pelaksanaan

akreditasi ini sangat bergantung pada ketersediaan waktu dari Komite

Akreditasi Nasional (KAN). Tahun 2019 BBLK Jakarta meningkatkan

akreditasinya hingga bisa mencapai 6 pengakuan (KALK, Laboratorium

penyelenggara Uji Profisiensi, Laboratorium Medik, Sistem Manajemen Mutu,

Laboratorium Penguji, Sertifikasi Laboratorium Lingkungan) akreditasi saat

ini.

Page 48: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH … · 2020. 1. 30. · c. Indikator persentase ketepatan kalibrasi alat laboratorium sesuai jadwal dengan target sebesar 100 % dan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) 2019 Balai BesarLaboratorium Kesehatan Jakarta

37

Kondisi yang dicapai :Tahun 2019 BBLK Jakarta menargetkan jenis pemeriksaan yang

terakreditasi sebanyak 160 parameter dengan pencapaian 214 parameter

yaitu terdiri dari rincian jumlah target dan realisasi jumlah parameter yang

terakreditasi dapat disajikan pada tabel dibawah ini :

Tabel 32Capaian Indikator Jumlah Jenis Pemeriksaan yang Terakreditasi

No Instalasi Jumlah ParameterTarget Realisasi %

1. Mikrobiologi 30 32 1062. Kimia Kesehatan 62 48 803. Patologi Klinik 44 109 2504. Imunologi 24 25 101

Jumlah 160 214 130

Permasalahan :a. Belum semua layanan yang ada sudah terakreditasi, namun sudah

memiliki jaminan mutu.

b. Pada Tahun 2019-2020 masih sangat dibutuhkan percepatan pencapaian

validasi dan verifikasi metode khususnya metode pengujian mikrobiologi

lingkungan.

c. Meningkatkan target penambahan ruang lingkup belum disertai dengan

dukungan sarana prasarana.

Usulan Pemecahan Masalah :a. Mempersiapkan BBLK Jakarta untuk meningkatkan jumlah ruang lingkup

dalam bentuk pendampingan oleh expertis.

b. Tahun 2020-2021 mengalokasikan anggaran untuk kegiatan percepatan

pencapaian validasi dan verifikasi metode khususnya metode pengujian

mikrobiologi lingkungan.

c. Mengalokasikan anggaran dukungan sarana prasarana untuk

meningkatkan target penambahan ruang lingkup.

Anggaran :Tahun 2019 Balai Besar Laboratorium Kesehatan Jakarta mengalokasikan

anggaran sebesar Rp. 161.914.000,- dan yang terealisasi sebesar

Page 49: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH … · 2020. 1. 30. · c. Indikator persentase ketepatan kalibrasi alat laboratorium sesuai jadwal dengan target sebesar 100 % dan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) 2019 Balai BesarLaboratorium Kesehatan Jakarta

38

Rp. 142.268.500,- atau sebesar 87,8 % dari alokasi anggaran. Rincian dan

realisasi Kegiatan ini adalah sebagai berikut:

Tabel 33Rincian Alokasi dan Realisasi Anggaran Indikator Jumlah Jenis Pemeriksaan yang

Terakreditasi Tahun 2019

No Program/Kegiatan/Output Volume Alokasi Realisasi %1 Bimbingan Persiapan Akreditasi/Sertifikasi 1 Keg 130,814,000 128,508,500 98,22 Self Assesment dan Assesment WBK/WBBM 1 Keg 31,100,000 13,760,000 44,2

Jumlah Anggaran 161.914.000 142.268.500 87,8

8 TERWUJUDNYA PROGRAM PEMASARAN

c. Jumlah MoU yang berjalan efektif

Program pemasaran merupakan kegiatan yang sangat penting dalam

rangka meningkatkan pendapatan BBLK Jakarta. Kegiatan yang dilakukan

pada tahun 2019 antara lain : temu pelanggan, pencetakan brosur dan

kalender, pelaksanaan pemeriksaan gratis pada Acara Hari Kesehatan

Nasional, Hari Ulang Tahun BBLK Jakarta, Hari Ulang Tahun RSUP

Persahabatan, dan pada acara Pameran dalam rangka Hari Kesehatan

Nasional ke- tahun 2019 serta beberapa kegiatan Kemenkes lainnya.

Kondisi yang dicapai :BBLK Jakarta menargetkan MoU berjalan efektif sebanyak 50 MoU yang

merupakan kumulatif dari tahun sebelumnya sehingga target 2019 adalah 10

MoU. Terealisasi 58 MoU dengan kenaikan 116 %.

Rincian jumlah target dan realisasi jumlah MoU dapat disajikan pada

tabel dibawah ini

Tabel 34Capaian Indikator Jumlah MoU yang berjalan efektif

No Instansi Jumlah MoUTarget Realisasi %

1. Pemerintah 15 22 1462. Non Pemerintah 35 36 102

Jumlah 50 58 116

Page 50: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH … · 2020. 1. 30. · c. Indikator persentase ketepatan kalibrasi alat laboratorium sesuai jadwal dengan target sebesar 100 % dan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) 2019 Balai BesarLaboratorium Kesehatan Jakarta

39

Permasalahan :1. Belum semua Rumah Sakit dan Hotel serta perusahaan-perusahaan

swasta bekerjasama dan memeriksa sampelnya di BBLK Jakarta.

2. Belum optimalnya kegiatan promosi dan pemasaran.

3. Belum optimalnya evaluasi terhadap pelaksanaan MoU.

Usulan Pemecahan Masalah :1. Mengupayakan agar para pelanggan baik itu Rumah Sakit, Hotel dan

perusahaan-perusahaan swasta melakukan pemeriksaan di BBLK Jakarta.

2. Optimalisasi kegiatan promosi dan pemasaran.

3. Optimalisasi evaluasi terhadap pelaksanaan MoU.

Anggaran :Tahun 2019 Balai Besar Laboratorium Kesehatan Jakarta

mengalokasikan anggaran promosi dan pemasaran sebesar

Rp. 190.278.000,- dengan realisasi penyeraapan anggaran mencapai

Rp. 185.103.000,- atau sebesar 97,3 % dari alokasi anggaran. Rincian dan

realisasi kegiatan ini adalah sebagai berikut:

Tabel 35Rincian Alokasi dan Realisasi Anggaran Indikator Jumlah MoU yang Berjalan Efektif

Tahun 2019

No Program/Kegiatan/Output Volume Alokasi Realisasi %1 Belanja bahan promosi dan pemasaran 1 Pkt 185.103.000 185,103,000 1002 Riview Kemitraan/MOU BBLK 1 Keg 5,175,000 0 0

Jumlah Anggaran 190.278.000 185.103.000 97,3

d. Pertumbuhan jumlah pemeriksaan baruUntuk mencapai pelayanan prima dan pelayanan laboratorium kesehatan yang

terkini BBLK Jakarta harus terus menerus meningkatkan dan

mengembangankan pelayanan laboratorium. Upaya yang dilakukan antara lain

adalah mengembangkan metode pemeriksaan baru melalui melakukan kajian,

telaah, referensi, uji coba, pelatihan dan mengundang narasumber untuk

mendapatkan jenis pemeriksaan baru yang telah tervalidasi.

Page 51: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH … · 2020. 1. 30. · c. Indikator persentase ketepatan kalibrasi alat laboratorium sesuai jadwal dengan target sebesar 100 % dan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) 2019 Balai BesarLaboratorium Kesehatan Jakarta

40

Kondisi yang dicapai :Target pertumbuhan yang ditetapkan tahun 2019 adalah 10

pemeriksaan. Target tersebut terealisasi sebanyak 14 pemeriksaan atau

sebesar 140 persen.

Rincian jumlah target dan realisasi jumlah pemeriksaan dapat disajikan

pada tabel dibawah ini.

Tabel 36Capaian Indikator Pertumbuhan Jumlah Pemeriksaan Baru

No Instalasi Jumlah MoUTarget Realisasi %

1. Patologi Klinik 3 5 166.672. Imunologi 0 0 03. Mikrobiologi Klinik 1 1 1004. Biomolekuler 0 0 05. Mikrobiologi 3 4 133,337. Kimia Kesehatan 3 4 133,338. Uji Kesehatan dan Sampling 0 0 0

Jumlah 10 14 140

Permasalahan :Terbatasnya ketersediaan SDM, waktu dan metode terbaru untuk

melakukan validasi, verifikasi dan uji coba pengembangan metode baru.

Adanya regulasi yang mencantumkan parameter pemeriksaan baru yang

bukan menjadi target pengembangan pemeriksaan baru.

Usulan Pemecahan Masalah :1. Menetapkan parameter pemeriksaan/pengujian yang akan menjadi

program kegiatan pengembangan pemeriksaan setiap tahunnya.

2. Menjadwal ulang dan menyediakan waktu khusus untuk melakukan

validasi, verifikasi dan uji coba pengembangan metode baru.

Anggaran :Tahun 2019 Balai Besar Laboratorium Kesehatan Jakarta

mengalokasikan anggaran sebesar Rp. 185.670.000,- dan terealisasi sebesar

Rp. 158.816.576,- atau sebesar 85,5 % dari alokasi anggaran. Rincian dan

realisasi kegiatan ini adalah sebagai berikut :

Page 52: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH … · 2020. 1. 30. · c. Indikator persentase ketepatan kalibrasi alat laboratorium sesuai jadwal dengan target sebesar 100 % dan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) 2019 Balai BesarLaboratorium Kesehatan Jakarta

41

Tabel 37Rincian Alokasi dan Realisasi Anggaran Indikator Pertumbuhan Jumlah Pemeriksaan

Baru Tahun 2019

No Program/Kegiatan/Output Volume Alokasi Realisasi %1 Pengembangan Layanan Pemeriksaan 1 Keg 82,000,000 79,006,950 96,32 Reviu Standar, SPO dan IK BBLK 1 Keg 8,175,000 4,664,000 573 Pengembangan Metode Pemeriksaan 1 Keg 37,912,000 36,413,000 964 Monitoring dan Evaluasi Pelayanan Berkala 1 Keg 32,760,000 27,381,400 83,65 Pengembangan Layanan Pemeriksaan (Buku

Referensi) 1 Pkt 24,823,000 11,351,226 45,7

Jumlah Anggaran 185.670.000 158.816.576 85,5

9 TERWUJUDNYA SDM YANG KOMPETEN

e. Persentase SDM yang sesuai dengan kebutuhan jabatanPersentase SDM yang sesuai dengan kebutuhan jabatan pada

indikator ini adalah pemenuhan SDM melalui proses rekrutmen pegawai

sesuai kebutuhan, penempatan pegawai di unit kerja sesuai kompetensi,

pelatihan pegawai sesuai dengan kebutuhan. Jumlah pegawai BBLK

Jakarta saat ini terdiri dari 74 orang PNS dan 20 orang Non PNS, pegawai

yang terbagi ke dalam beberapa jenis jabatan fungsional. Untuk pegawai

yang menduduki jabatan struktural sudah seluruhnya mengikuti Diklat PIM,

sedangkan pegawai dengan jabatan fungsional secara bertahap akan

diikutkan pelatihan sesuai dengan kompetensi.

Kondisi yang dicapai :Tahun 2019 Balai Besar Laboratorium Kesehatan Jakarta. Target SDM

sesuai dengan kebutuhan jabatan sebesar 90% terealisasi sebesar 94 %,

Tabel 38Capaian Indikator Persentase SDM yang sesuai dengan kebutuhan jabatan

No StatusPegawai Jumlah Kelompok Jabatan Diklat

Struktural Fungsional PIM Fungsional1. PNS 74 10 64 10 492. Non PNS 20 0 20 0 0

Jumlah 94 10 84 10 49

Page 53: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH … · 2020. 1. 30. · c. Indikator persentase ketepatan kalibrasi alat laboratorium sesuai jadwal dengan target sebesar 100 % dan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) 2019 Balai BesarLaboratorium Kesehatan Jakarta

42

Permasalahan :1. Berdasarkan Analisa Beban Kerja (ABK) tahun 2019, BBLK Jakarta masih

membutuhkan 8 pegawai yang terdiri dari pranata laboratorium kesehatan,

tenaga IT.

2. Kompetensi pegawai BBLK Jakarta yang tersedia saat ini masih

membutuhkan pelatihan agar tercapai optimalisasi pelayanan.

Usulan Pemecahan Masalah :1. Pemenuhan kekurangan pegawai diusulkan secara bertahap termasuk

pengusulan pegawai honorer menjadi tenaga Pegawai Pemerintah dengan

Perjanjian Kerja (PPPK)

2. Mengalokasikan anggaran setiap tahun untuk peningkatan kapasitas SDM

Anggaran :Tahun 2019 Balai Besar Laboratorium Kesehatan Jakarta

mengalokasikan anggaran sebesar Rp.6.928.259.000,- khusus untuk Kegiatan

SDM sesuai kebutuhan jabatan. Realisasi anggaran mencapai

Rp. 6.203.170.540,- atau sebesar 89,53 %.Tabel 39

Rincian Alokasi dan Realisasi Anggaran Indikator Persentase SDM yang sesuaidengan kebutuhan jabatan Tahun 2019

No Program/Kegiatan/Output Volume Alokasi Realisasi %1 Belanja Gaji dan Tunjangan 1 Thn 5,528,114,000 4,982,890,528 90,142 Belanja Perjalanan Dinas Paket Meeting dalam Kota 1 Thn 151,200,000 63,372,000 41,913 Belanja Perjalanan Dinas Paket Meeting luar Kota 1 Thn 341,876,000 317,983,472 934 Belanja Barang Operasional Lainnya 1 Thn 104,850,000 104,179,100 99,365 Honor Operasional Satuan Kerja 1 Thn 779,475,000 715,805,440 91,836 Penyusunan dan Evaluasi ABK 1 Thn 3.640.000 0 07 Seleksi Penerimaan Pegawai Kontrak BLU BBLK Jakarta 1 Keg 19,104,000 18,940,000 99,14

Jumlah Anggaran 6.928.259.000 6.203.170.540 89,53

10 TERWUJUDNYA BUDAYA KINERJA

f. Indeks Survey Budaya Layanan PrimaIndeks survey pelayanan prima bertujuan untuk meningkatkan budaya

kinerja pegawai BBLK Jakarta. Penilaian dilakukan melalui evaluasi IKI

Pegawai setiap bulannya maka indikator ini juga termasuk penilaian kinerja

dan penilaian perilaku kerja pegawai. Parameter penilaian perilaku kinerja

Page 54: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH … · 2020. 1. 30. · c. Indikator persentase ketepatan kalibrasi alat laboratorium sesuai jadwal dengan target sebesar 100 % dan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) 2019 Balai BesarLaboratorium Kesehatan Jakarta

43

pegawai terdiri dari disiplin, kerjasama, tanggung jawab, inisiatif dan

kemandirian.

Kondisi Yang dicapai :Target indeks survey budaya layanan prima yang ditetapkan pada tahun

2019 adalah 90% dan realisasi indek budaya layanan prima adalah 90,12 % .

atau sebesar 100 %. Rincian target dan realisasi dapat disajikan sebagai

berikut :

Tabel 40Capaian Indikator Indeks survey pelayanan prima

Score Kriteria Jumlah Pegawai1 Sangat baik -

0,9 Baik 850,8 Sedang 90,7 Kurang -

Jumlah Pegawai 94

Dari 94 pegawai yang mempunyai indek budaya layanan prima yang baik

sebanyak 85 orang

85 X 100% = 90, 12 %94

Permasalahan :Dalam penilaian ini masih ditemukan IKI Pegawai dibawah 0,5 dan

pegawai yang tidak berkinerja sama sekali

Usulan Pemecahan Masalah :1. Mengoptimalkan kontrak kinerja unit dan kinerja individu

2. Penguatan pembinaan dan pengawasan sesuai ketentuan

3. Sanksi disiplin bagi pegawai yang melanggar aturan

Page 55: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH … · 2020. 1. 30. · c. Indikator persentase ketepatan kalibrasi alat laboratorium sesuai jadwal dengan target sebesar 100 % dan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) 2019 Balai BesarLaboratorium Kesehatan Jakarta

44

Anggaran :Anggaran yang dialokasikan untuk survey budaya layanan prima tahun

anggaran 2019 adalah sebesar Rp. 7.062.675.000,- dan terealisasi sebesar

Rp. 7.021.818.209,- atau sebesar 99,42 % dari total alokasi anggaran.Tabel 41

Rincian Alokasi dan Realisasi Anggaran Indikator Indeks Survey Pelayanan Prima Tahun2019

No Program/Kegiatan/Output Volume Alokasi Realisasi %1 Pembayaran Gaji dan Tunjangan 1 Thn 6.488.373.000 6,452,717,959 99,453 Capacity Building 1 Thn 536.992.000 536,370,250 99,884 Peningkatan Motivasi Pegawai dan Kinerja Pegawai BLU 1 Thn 35.000.000 32,079,000 91,655 Evaluasi Grading, JE dan Pelaksanaan Remunerasi 1 Thn 220.000 0 06 Evaluasi PMK Remunerasi 1 Thn 220.000 0 07 Sosialisasi Remunerasi 1 Thn 1.870.000 651,000 34,76

Jumlah Anggaran 7.062.675.000 7.021.818.209 99,42

11 PENINGKATAN SILK

g. Jumlah Modul SILK yang diimplementasikanSistem informasi laboratorium kesehatan (SILK) yang terintegrasi

merupakan kebutuhan utama di lingkup BBLK Jakarta agar penyelenggaraan

pelayanan dapat berjalan akuntabel, transparan, efektif dan efisien.

Sistem yang dibangun pada tahun 2019 adalah sebanyak 5 aplikasi yaitu

penyempurnaan aplikasi SILK di pelayanan, aplikasi monitoring SIJALAK,

aplikasi Barang Persediaan (SIBAPER), Aplikasi SDM Berbasi WEB, dan

Aplikasi Keuangan.

Kondisi Yang dicapai :Target jumlah modul SILK yang di tetapkan pada Tahun 2019 adalah 5

Modul yaitu pengembangan aplikasi, SILK di pelayanan, aplikasi monitoring

SIJALAK, aplikasi Barang Persediaan (SIBAPER), Aplikasi SDM Berbasi WEB,

dan Aplikasi Keuangan.

Permasalahan :Dalam pengembangan aplikasi masih bergantung kepada pihak ketiga,

belum bisa mandiri dikarenakan tidak mempunyai tenaga programer.

Page 56: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH … · 2020. 1. 30. · c. Indikator persentase ketepatan kalibrasi alat laboratorium sesuai jadwal dengan target sebesar 100 % dan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) 2019 Balai BesarLaboratorium Kesehatan Jakarta

45

Usulan Pemecahan Masalah :Untuk pengembangan aplikasi mandiri akan dilakukan perekrutan

tenaga programer secara bertahap menyesuaikan dengan kondisi keuangan

balai.

Anggaran :Anggaran yang dialokasikan untuk modul SILK tahun anggaran 2019

adalah sebesar Rp.707.850.000,- dan terealisasi sebesar Rp. 706.657.600,-

atau sebesar 99,80 % dari total alokasi .

Tabel 42Rincian Alokasi dan Realisasi Anggaran Indikator Jumlah Modul SILK yang di

implementasikan Tahun 2019

No Program/Kegiatan/Output Volume Alokasi Realisasi %1 Peningkatan Fungsi Kinerja Pegawai Secara Elektronik 1 Pkt 174.300.000 174.131.100 99,902 Peningkatan Fungsi Kinerja Keuangan secara Elektronik 1 Pkt 161.650.000 161.539.500 99,933 Peningkatan Fungsi Kinerja Pelayanan Scara Elektronik 1 Pkt 289.400.000 288.420.000 99,664 Peningkatan Fungsi Kinerja PME secara Elektronik 1 Pkt 82.500.000 82.467.000 99,96

Jumlah Anggaran 707.850.000 706.657.600 99,80

12 TERWUJUDNYA SARANA DAN PRASARANA YANGHANDAL

h. Persentase Sarana dan Prasarana yang sesuai standar pelayananUpaya yang dilakukan untuk memenuhi indikator ini antara lain

pengadaan, penyediaan dan pemeliharaan peralatan non medik meliputi

gedung, kendaraan, alat inventaris kantor dan pengolahan limbah sesuai

standar

Kondisi Yang dicapai :Target persentase sarpras yang sesuai standar pelayanan yang

ditetapkan pada tahun 2019 adalah 100 % dan realiasasi persentase sarpras

yang sesuai standar pelayanan adalah 100%.Tabel 43

Capaian Indikator Presentase Sarana dan Prasarana yang sesuai standar pelayanan

No Sarpras Standar BBLKKEPMENKES

ExistingBBLK

Jakarta%

1 Fisik Gedung (Luas M2) 1.279 2.670 2092 Peralatan Medik (Jumlah alat) 54 343 6353 Sarana Non Medik (Jumlah

Alat)120 450 375

Page 57: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH … · 2020. 1. 30. · c. Indikator persentase ketepatan kalibrasi alat laboratorium sesuai jadwal dengan target sebesar 100 % dan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) 2019 Balai BesarLaboratorium Kesehatan Jakarta

46

Permasalahan :1. Belum memiliki Ijin Mendirikan Bangunan baik gedung lama maupun

gedung yang baru.

2. Belum mempunyai ijin TPS Limbah B3, IPAL, Penggunaan air tanah dan

Ijin Pengunaan Genset.

3. Terdapat perbedaan luasan antara angka rill luasan gedung dengan data

yang terdapat dalam SIMAK BMN, sehingga perlu dilakukan revaluasi

kembali.

4. Keterbatasan lahan sehingga sulit dalam pengembangan gedung

Usulan Pemecahan Masalah :1. Pengurusan beberapa kegiatan yang belum mempunyai ijin

2. Pelaksanaan revaluasi terhadap luasan gedung

3. Optimalisasi penggunaan ruang yang ada

Anggaran :Anggaran yang dialokasikan untuk Kegiatan yang berkaitan dengan

sarpras yang sesuai standar pelayanan tahun anggaran 2019 adalah sebesar

Rp. 5.580.913.000,- dan terealisasi sebesar Rp. 5.010.597.079,- atau sebesar

89,78 % .

Tabel 44Rincian Alokasi dan Realisasi Anggaran Indikator Presentase Sarana dan Prasarana yang

sesuai standar pelayanan Tahun 2019

No Program/Kegiatan/Output Volume Alokasi Realisasi %1 Belanja Modal Peralatan dan Mesin 1 Pkt 204.875.000 194.014.000 94,702 Belanja Modal Peralatan dan Mesin 1 Pkt 1,076,219,000 975,860,150 90,673 Program Balai Berseri 1 Th 36,400,000 24,163,200 66,384 Belanja Pemeliharaan BLU Peralatan Non Lab 1 Th 106,748,000 103,820,000 97,265 Perlengkapan Petugas Sampling (APD) 1 Pkt 25,147,000 24,138,519 95,996 Penghapusan Asset BBLK Jakarta 1 Keg 4,368,000 2,330,000 53,347 Konsul & Rekonsil Penetapan, P'lolaan & P'hapusan Asset 1 Keg 20,000,000 0 08 Penyusutan Arsip Administrasi Umum 1 Thn 12,700,000 11,471,500 90,339 Pemeliharaan Taman Lantai 5 1 Thn 54,000,000 55,510,800 102,80

10 Pembuatan Video Safety Briefing 1 Pkt 25,000,000 22,049,000 88,2011 Ijin Penggunaan Genset 1 Pkt 11,000,000 10,120,000 92,0012 Simulasi Gadar Terintegrasi 1 Pkt 18,778,000 2,292,000 12,2113 Keperluan Sehari-hari Perkantoran 1 Thn 136,800,000 136,239,273 99,5914 Penggantian Inventaris Lama 1 Thn 39,375,000 39,258,558 99,7015 Jasa Cleaning Servis (Petugas Kebersihan Kantor) 1 Thn 701,501,000 645,685,757 92,0416 Jasa Pengamanan (Petugas Satuan Pengamanan) 1 Thn 400,536,000 357,588,000 89,2817 Jasa Pengelolaan Limbah 1 Thn 42,000,000 41,812,000 99,55

Page 58: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH … · 2020. 1. 30. · c. Indikator persentase ketepatan kalibrasi alat laboratorium sesuai jadwal dengan target sebesar 100 % dan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) 2019 Balai BesarLaboratorium Kesehatan Jakarta

47

18 Persediaan Alat Tulis Kantor 1 Thn 210,092,000 157,077,650 74,7719 Barang Cetakan 1 Thn 144,891,000 70,006,600 48,3220 Persediaan Perlengkapan Kebersihan Dan Peralatan Rumah

tangga 1 Thn 32,200,000 9,170,225 28,4821 Belanja Langgananan Listfrik 1 Thn 703,164,000 683,952,090 97,2722 Belanja Langgananan Telepon 1 Thn 9,000,000 6,497,743 72,2023 Belanja Langgananan Air PDAM 1 Thn 19,200,000 18,631,932 97,0424 Belanja Pemeliharaan Gedung dan Bangunan 1 Thn 1,111,864,000 1,102,302,60 99,1425 Belanja Pemeliharaan Peralatan dan Mesin 1 Thn 435.055.000 316.605.482 72,77

Jumlah Anggaran 5.580.913.000 5.010.597.079 89,78

B. SUMBER DAYA1. Sumber Daya Manusia

Sumber Daya Manusia merupakan sumber daya terpenting yang

menentukan kinerja dan naik turunnya BBLK Jakarta, yang dapat dibagi

kedalam klasifikasi sebagai berikut:

a) Pejabat Pengelola (Dewan Direksi)

No Nama Jabatan Nama Lengkap Tugas dan Fungsi

1. Kepala BBLK Jakarta dr. Niken Wastu Palupi, MKMMembawahi dan mengorganisir Kabag.Keuangan dan Adum, Kabid Pelayanandan Kabid Mutu dan Bimtek

2.Kepala BagianKeuangan danAdministrasi Umum

Tarja, SE, MMMelaksanakan pengelolaan keuangandan urusan adminstrasi umum sertakepegawaian

3. Kepala BidangPelayanan dr. Rina

Melaksanakan pengelolaanlaboratorium klinik dan kesehatanmasyarakat

4.Kepala BidangPemantapan Mutudan Bimtek

Ir. Lydia Indriati RosaMelaksanakan pengelolaanpengendalian mutu pengujianpemeriksaan laboratorium kesehatan

b) Pejabat Struktural

No Jabatan Struktural Nama Lengkap Tugas dan Fungsi

1. Kepala BBLKJakarta dr. Niken Wastu Palupi, MKM

Membawahi dan mengorganisir Kabag.Keuangan dan Adum, Kabid Pelayanandan Kabid Mutu dan Bimtek

2.Kepala BagianKeuangan danAdministrasi Umum

Tarja, SE, MMMelaksanakan pengelolaan keuangandan urusan adminstrasi umum sertakepegawaian

3. Kepala BidangPelayanan dr. Rina

Melaksanakan pengelolaanlaboratorium klinik dan kesehatanmasyarakat

4.Kepala BidangPemantapan Mutudan Bimtek

Ir. Lydia Indriati RosaMelaksanakan pengelolaanpengendalian mutu pengujianpemeriksaan laboratorium kesehatan

Page 59: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH … · 2020. 1. 30. · c. Indikator persentase ketepatan kalibrasi alat laboratorium sesuai jadwal dengan target sebesar 100 % dan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) 2019 Balai BesarLaboratorium Kesehatan Jakarta

48

5. Kasubag Keuangan& BMN Faradita Amara, SE

mengkoordinasikan pengelolaanperbendaharaan, pelaksanaan kegiatanVerifikasi, evaluasi dan pelaporanperbendaharaan dan akuntansi

6. Kasubag Adum Arief Cahyadi, S,Kom, MM

Mengkoordinasikan pelaksanaankegiatan perencanaan, ketatausahaan,hukum dan kehumasan, evaluasi danpelaporan dan kerumahtanggaan danperlengkapan, dan administrasikepegawaian

7. Kasie Lab. Klinikdan Uji Kesehatan dr. Yarne

Melakukan fasilitasi urusanpemeriksaan, pelayanan sistemrujukan, dan jejaring kerja sertakemitraan di bidang laboratorium klinikdan uji kesehatan.

8. Kasie Lab. Kesmas Endah Rahayu W, S.Si

Melakukan fasilitasi urusanpemeriksaan, pelayanan sistemrujukan, dan jejaring kerja sertakemitraan di bidang laboratoriumkesehatan masyarakat.

9. Kasie PemantapanMutu Drs. Swispen Masda, Apt

Melakukan penyiapan bahanperencanaan, koordinasi dan evaluasiPME di wilayah kerja, BimbinganTeknis laboratorium di wilayah kerjanya/ binaan, Pemantapan mutu internaldan eksternal

10 Kasie Bimtek Nofimaldi, S.Si, Apt

Melakukan penyiapan bahanperencanaan, koordinasi dan evaluasipendidikan dan Pelatihan teknis danlitbang di bidang pelayanan labkes danmengkoordinasikan pengelolaankegiatan Diklat dan LitbangPelayananMedik

c) Kelompok Jabatan Fungsional

No Nama Jabatan Jumlah Tugas dan Fungsi

1. Dokter 5 Orang Melaksanakan pelayanan pemeriksaan kesehatan fisikuntuk menegakkan diagnosa

2. Pranata Labkes 37 Orang Melaksanakan pelayanan laboratorium kesehatan dalamrangka menunjang kegiatan BBLK secara efektif efisien.

3. Pranata Humas 2 Orang

Melaksanakan penyusunan materi layanan informasikehumasan, menganalisis informasi memberikan layananinfo kehumasan dan memantau pelaksanaan hubunganmasyarakat melalui media pertunjukan rakyat, pameranmaupun penerbitan

Page 60: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH … · 2020. 1. 30. · c. Indikator persentase ketepatan kalibrasi alat laboratorium sesuai jadwal dengan target sebesar 100 % dan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) 2019 Balai BesarLaboratorium Kesehatan Jakarta

49

d) SDM BBLK Jakarta menurut Kelompok Jabatan dan JumlahTabel 45

SDM BBLK Jakarta berdasarkan Kelompok Jabatan Tahun 2019

No Kelompok dan Nama JabatanStatus Kepegawaian Total

PegawaiSaat ini

Pegawai Negeri Sipil Non PNSPNS CPNS Honorer KontrakKemKes KemDiknas

A. Direksi dan Pimpinan1 Kepala Balai Besar Labkes

Jakarta1 1

2 Kepala Keuangan dan Adum 1 13 Kabid Pelayanan 1 14 Kabid Pengendalian Mutu 1 15 Kasub Bag Keuangan BMN 1 16 Kasub Bag Adm Umum 1 17 Kasie Lab Klinik 1 18 Kasie Lab Kesmas 1 19 Kasie Pemantapan Mutu 1 1

Kasie Bimtek 1 1Jumlah 10 10

B. Tenaga Kesehatan1. Dokter Umum 3 32. Dokter Spesialis 2 2Jumlah 3 2 5

C. Tenaga keperawatam1. Perawat Pelaksana 1 1 2Jumlah 1 1 2

D. Tenaga Kefarmasian1. Magister Farmasi 1 12. Sarjana Farmasi 1 1Jumlah 1 1 2

E. Tenaga Keteknisan Medik1. Analis Kesehatan 30 3 1 3 372. Teknisi Elektromedik 1 1Jumlah 30 3 1 4 38

F. Tenaga Kehumasan Kesehatan

1. Hubungan Masyarakat 1 1 2G. Tenaga Non Kesehatan

( Umum, SDM, Keuangan ) 25 2 8 33

JUMLAH SELURUHNYA 71 3 4 16 94

2. Sumber Daya Sarana PrasaranaSarana prasarana merupakan faktor potensi kedua setelah tersedianya

sumber daya manusia, mencakup gedung, peralatan laboratorium serta

sarana penunjang kerja lainnya. Sarana dan prasarana yang dimiliki dalam

mendukung pelaksanaan program Balai Besar Laboratorium Kesehatan

Jakarta tahun anggaran 2019 adalah sebagai berikut:

Page 61: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH … · 2020. 1. 30. · c. Indikator persentase ketepatan kalibrasi alat laboratorium sesuai jadwal dengan target sebesar 100 % dan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) 2019 Balai BesarLaboratorium Kesehatan Jakarta

50

Tabel 46Sarana dan Prasarana Pendukung Pelaksanaan Program BBLK Jakarta

No Sarana Prasarana Nilai SebelumPenyusutan

AkumulasiPenyusutan

Nilai SetelahPenyusutan

1. Persediaan BLU 857.758.789 857.758.789

2. Gedung danBangunan 23.306.819.000 (1.297.945.480) 22.008.873.520

3. Peralatan dan MesinBLU 44.585.341.034 (28.658.244.552) 15.927.096.482

4. Aset Lainnya 1.068.138.800 (580.419.400) 487.719.400Jumlah 69.818.057.623 30.536.609.432 39.281.448.191

Persediaan Badan Layanan Umum terdiri dari barang konsumsi terdiri

dari barang-barang persediaan habis pakai yang tercatat per 31 Desember

2019. Gedung dan bangunan terdiri dari dua lokal gedung dimana lokal

pertama adalah gedung hibah dari negara dan gedung kedua merupakan

perolehan tahun 2010 dari belanja modal APBN. Selanjutnya mutasi transaksi

terhadap gedung dan bangunan Balai Besar Laboratorium Kesehatan Jakarta

per tanggal 31 Desember 2019 dapat dilaporkan sebagai berikut ;

Tabel 47Gedung dan bangunan BBLK Jakarta

No Nama Gedung/Bangunan Jml Lokasi TahunPerolehan Nilai Rupiah Ket.

1 Bangunan Gedung LaboratoriumLainnya 1 Jl.Percetakan

Negara 01/01/2011 14.726.329.000 BelumIMB

2 Bangunan Gedung LaboratoriumPermanen 1 Jl.Percetakan

Negara 20/01/2003 8.580.490.000 BelumIMB

Jumlah 23.306.819.000

Untuk kategori peralatan dan mesin terdiri dari peralatan laboratorium,

peralatan rumah tangga dan peralatan lainnya, dengan rincian nilai buku

sebagai berikut;Tabel 48

Rincian nilai buku peralatan dan mesin

URAIAN 2018 MUTASITAMBAH

MUTASIKURANG JUMLAH

Peralatan dan Mesin 2.553.270.255 1.133.722.520 0 3.686.992.775Peralatan Laboratorium 33.091.272.666 4.683.561.786 1.481.798.470 36.293.035.982Alat Angkut 1.655.971.600 0 219.720.000 1.436.251.600Alat Perkantoran 2.595.303.512 931.798.200 358.041.035 3.169.060.677

Page 62: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH … · 2020. 1. 30. · c. Indikator persentase ketepatan kalibrasi alat laboratorium sesuai jadwal dengan target sebesar 100 % dan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) 2019 Balai BesarLaboratorium Kesehatan Jakarta

51

Mutasi nilai saldo Peralatan dan Mesin Badan Layanan Umum BBLK

Jakarta tahun 2019 dapat diuraikan sebagai berikut;

Tabel 49Mutasi nilai saldo peralatan dan mesin BLU

Saldo per 31 Desember 2018 Rp. 39.895.818.033Mutasi tambah :

Penambahan Saldo Awal Rp. 0Pembelian Rp. 5.638.535.536Reklasifikasi Rp. 1.110.546.970

Mutasi Kurang :Penghentian aset dari penggunaan Rp. 2.059.559.505Penghapusan Rp. 0

Saldo per 31 Desember 2019 Rp. 44.585.341.034Akumulasi Penyusutan s.d. 31 Desember 2019 Rp. (28.658.244.552)Nilai Buku per 31 Desember 2019 Rp. 15.927.096.482

Selanjutnya Pengelolaan Barang Milik Negara Balai Besar Laboratorium

Kesehatan Jakarta selama periode 1 Januari s/d 31 Desember 2019, apabila

dilaporkan dalam bentuk Intrakomptable, Ekstrakomptable, Gabungan

Intrakomptable dan Ekstrakomptable adalah sebagai berikut :

a. BMN PERALATAN dan MESIN INTRAKOMPTABLEPosisi Awal (1 Januari 2019) : Rp. 39.895.818.033Penambahan : Rp. 6.749.082.506Pengurangan : Rp. 2.059.559.505Akumulasi Penyusutan Peralatan dan : Rp. (28.658.244.552)mesinPosisi Akhir (31 Desember 2019) : Rp. 15.927.096.482

b. BMN PERALATAN dan MESIN EKSTRAKOMPTABLEPosisi Awal (1 Januari 2019) :Rp. 16.046.399Penambahan :Rp. 0Pengurangan :RP. 1.097.000Akumulasi Penyusutan Ekstrakomptabel :RP. (6.749.562)Posisi Akhir (31 Desember 2019) :Rp. 8.199.837

c. BMN & GABUNGAN INTRA EKSTRAPosisi Awal (1 Januari 2019) :Rp. 39.911.864.432Penambahan :Rp. 6.749.082.506Pengurangan :RP. 2.060.656.505Akumulasi Penyusutan Gabungan IE Rp. (28.664.994.114)Posisi Akhir (31 Desember 2019) :Rp. 15.935.296.319

d. GEDUNG DAN BANGUNANPosisi Awal (1 Januari 2019) : Rp. 23.306.819.000Penambahan : Rp. 0

Page 63: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH … · 2020. 1. 30. · c. Indikator persentase ketepatan kalibrasi alat laboratorium sesuai jadwal dengan target sebesar 100 % dan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) 2019 Balai BesarLaboratorium Kesehatan Jakarta

52

Pengurangan : Rp 0Akumulasi Penyusutan Gedung danbangunan Rp. (1.297.945.480)Posisi Akhir (31 Desember 2019) : Rp. 22.008.873.520

e. ASET LAINNYAAset Tak Berwujud : Rp. 878.938.800,-Aset Tetap yang tidak digunakandalam operasi pemerintahan : Rp. 189.200.000Akumulasi Penyusutan AsetLainnya : Rp. (580.419.400)Posisi Akhir (31 Desember 2019 ) : Rp. 487.719.400

Total Keseluruhan BMN ( c + d + e) keadaan tanggal 31 Desember 2019

adalah sebanyak Rp. 38.431.889.239,-

3. Sumber Daya AnggaranSumber dana bagi sebuah institusi seperti bahan bakar dalam sebuah

mesin, dimana kehadirannya sangat menentukan berapa besar dan cepat

sebuah organisasi akan mencapai tujuannya. Sumber dana BBLK Jakarta

terdiri dari Rupiah Murni yang berasal dari subsidi pemerintah dan penerimaan

BBLK. Kedua sumber atau mata anggaran tersebut tertuang dalam Daftar

Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA).

Komponen DIPA terdiri dari anggaran belanja untuk belanja pegawai,

belanja barang operasional dan belanja modal serta belanja lainnya.

Perbandingan sumber dana pada BBLK Jakarta menurut jenisnya selama

empat tahun terakhir dapat disajikan sebagai berikut:

Tabel 50Perbandingan anggaran belanja empat tahun terakhir berdasarkan sumber dana

NoJenisBelanja

2016 2017 2018 2019

1. Rupiah Murni 18.155.605.000 21.830.624,000 20.202.648.000 19.672.626.000

2.Penerimaan

(PNBP/BLU)4.594.475.000 4.615.636.000 8.851.489.000 12.759.425.000

Jumlah 22.750.080.000 26.446.260.000 29.054.137.000 32.432.051.000

Sumber Dana Anggaran dalam DIPA BBLK Jakarta Tahun Anggaran

2019 Balai Besar Laboratorium Kesehatan Jakarta sebesar

Rp. 32.432.051.000,- apabila dirinci per belanja adalah sebagai berikut:

Page 64: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH … · 2020. 1. 30. · c. Indikator persentase ketepatan kalibrasi alat laboratorium sesuai jadwal dengan target sebesar 100 % dan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) 2019 Balai BesarLaboratorium Kesehatan Jakarta

53

Tabel 51Rincian alokasi sumber dana anggaran berdasarkan jenis belanja

No. Jenis Belanja Alokasi

1 Belanja Pegawai PNS : 5.528.114.000

1. Belanja Gaji dan Tunj. PNS 5.207.090.000

2. Belanja Lembur 321.024.000

2 Belanja Barang RM : 11.092.193.000

A. Operasional Kantor : 7.678.192.000

1. Belanja Barang Operasional 3.895.782.000

2. Belanja Barang Non Operasional 8.040.000

3. Belanja Langganan Daya dan Jasa 969.575.000

4. Belanja Pemeliharaan 2.246.919.000

5. Belanja Perjalanan 557.876.000

B. Operasional Tupoksi : 3.414.001.000

1. Belanja Operasional Tupoksi 3.414.001.000

3 Belanja Modal RM : 3.052.319.000

1. Belanja Modal Peralatan dan Mesin 3.052.319.000

4 Belanja BLU : 12.759.425.000

1. Belanja Gaji dan Tunjangan BLU 6.488.373.000

2. Belanja Barang BLU 3.113.535.000

3. Belanja Modal BLU 3.157.517.000

TOTAL 32.432.051.000

Apabila komposisi Belanja BBLK Jakarta dalam DIPA Tahun 2019

digambarkan dalam bentuk diagram maka dapat disajikan sebagai berikut

Komposisi Anggaran Belanja BBLK Jakarta dalam DIPA TA 2019.

Grafik 2Komposisi Anggaran Belanja BBLK Jakarta TA 2019

5,528,114,000

11,092,193,000

12,759,425,000

3,052,319,000Belanja Pegawai

Belanja Barangoperasional

Belanja Barang BLU

Belanja Modal

Page 65: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH … · 2020. 1. 30. · c. Indikator persentase ketepatan kalibrasi alat laboratorium sesuai jadwal dengan target sebesar 100 % dan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) 2019 Balai BesarLaboratorium Kesehatan Jakarta

54

Sedangkan sumber dana yang berasal dari penerimaan Badan Layanan

Umum sebesar Rp. 12.759.425.000,- terbagi untuk belanja sebagai berikut :

Tabel 52Rincian alokasi anggaran sumber dana BLU berdasarkan jenis belanja

No Jenis Belanja Alokasi1. Belanja Pegawai 6.488.373.0002. Belanja Barang BLU 3.113.535.0003. Belanja Modal 3.157.517.000

Jumlah

Rincian Alokasi dana untuk kegiatan/program sesuai dengan Daftar Isian

Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Tahun Anggaran 2019 dapat dilihat pada Tabel

sebagai berikut :

Tabel 53Rincian Alokasi Angggaran Per Kegiatan DIPA BBLK Jakarta Tahun 2019

kode /Akun Program/Kegiatan/Output/Komponen/Detail Sumber

Dana Alokasi

024.04.07 Program Pembinaan Pelayanan Kesehatan 32,432,051,0002094 Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya pada

Program Pembinaan Pelayanan Kesehatan32,432,051,000

2094.508 Alat Kesehatan[Base Line] 4,220,970,000051 Pengadaan Alat Kesehatan 4,220,970,000

532111 Belanja Modal Peralatan dan Mesin RM 3,052,319,000> Pengadaan Peralatan 1,339,445,000

- Hot Plate 9,650,000- Hotplate and magnetic stirrer 70,400,000- Pipet Automatic 10 ml 15,499,000- pH Meter 32,602,000- Autoclave 136,264,000- ESR (Infrared) Analyser (Hematologi) 30,140,000- Real Time PCR 287,179,000- Item Kesehatan Lainnya 757,711,000

> Biaya Pengadaan 6,460,000> Tambahan APBNP 1,706,414,000

- Autoclave 116,908,000- Cooling Inkubator 356,908,000- Portabel ORP Meter 45,644,000- Automatic Macro Pipet 43,710,000- Hematology Analyzer 942,883,000- Membran Filter 68,361,000- Medical Refrigerator 132,000,000

537112 Belanja Modal Peralatan dan Mesin BLU 1,168,651,000- Auto Shaker 209,558,000- Water Purifier 291,462,000

Page 66: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH … · 2020. 1. 30. · c. Indikator persentase ketepatan kalibrasi alat laboratorium sesuai jadwal dengan target sebesar 100 % dan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) 2019 Balai BesarLaboratorium Kesehatan Jakarta

55

- Fully Automated Urine Chemistry Analyzer 411,331,000- Bagmixer/Blender Stomacher 148,500,000- UPS ICPMS 66,550,000- Emergency Shower 41,250,000

2094.509 Layanan operasional UPT BLU[Base Line] 13,015,909,000051 Pembayaran Remunerasi 6,488,373,000

525111 Belanja Gaji dan Tunjangan BLU 6,488,373,000053 Operasional dan Pemeliharaan Balai 3,113,535,000

525112 Belanja Barang BLU 185,103,000525113 Belanja Jasa BLU 16,250,000525114 Belanja Pemeliharaan BLU 429,947,000525115 Belanja Perjalanan BLU 536,992,000

> PENINGKATAN KAPASITAS, KEMAMPUAN DAN BUDAYA KERJAPEGAWAI

536,992,000

525119 Belanja Penyediaan Barang dan Jasa BLU Lainnya BLU 1,358,041,000- Pengambilan Sampel Ke Lokasi Customer 109,979,000- Perlengkapan Petugas Sampling (APD) 25,147,000- RDK Pengujian Sampel Post Market Control Alkes dan PKRT 10,700,000- Rakontek BBLK 14,300,000- Pengembangan Layanan Pemeriksaan (Buku Referensi) 24,823,000- Evaluasi Tarif Pelayanan [10 OR x 1 KL] 220,000- Biaya Penyelenggaraan Bimtek Internal 65,000,000- Penyelenggaraan PNPME Siklus II 652,850,000- Peningkatan Motivasi dan Kinerja Pegawai BLU 35,000,000- Biaya Administrasi Perbankan 65,040,000- Biaya Materai 10,800,000- Penyelesaian Target Kerja diluar jam kerja 40,392,000- Seleksi Penerimaan Pegawai Kontrak BLU BBLK Jakarta 19,104,000- Penyusunan RENSTRA 2020-2024 31,000,000- Evaluasi Target dan Realisasi Renstra [10 OR x 1 KL] 220,000- Evaluasi Grading, JE dan Pelaksanaan Remunerasi [10 OR x 1

KL]220,000

- Evaluasi PMK Remunerasi [10 OR x 1 KL] 220,000- Sosialisasi Remunerasi 1,870,000- Konsultasi Usulan dan Penetapan PMK Tarif [3 OR x 3 JM x 3

KL]27,000,000

- Penyusunan dan Evaluasi ABK [20 OR x 2 KL] 3,640,000- Konsultasi Usulan Rencana Pegawai [2 OR x 1 KL] 300,000- Penyusunan Laporan Tahunan dan Laporan Akuntabilitas [10

OK x 2 KEG]1,820,000

- Konsultan Audit Laporan Keuangan 50,000,000- Self Assesment dan Reviu LAKIP [3 OR x 1 KL] 450,000- Konsultasi dan Rekonsiliasi Penetapan, Pengelolaan dan

Penghapusan Asset [2 OR x 2 JM x 5 KL]20,000,000

- Penghapusan Aset BBLK Jakarta [12 OR x 4 KL] 4,368,000- Penyusunan Target dan Realisasi PNBP [20 OR x 2 KL] 2,760,000- Penyusunan Rencana Bisnis dan Anggaran Tahun 2020 [20

OR x 2 KL]2,760,000

- Penyusunan Usulan Anggaran Tahun 2020 [20 OR x 2 KL] 2,760,000- Penyusunan dan Penetapan Rencana Umum Pengadaan 2020 13,820,000- Penyusutan Arsip Administrasi Umum 12,700,000

Page 67: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH … · 2020. 1. 30. · c. Indikator persentase ketepatan kalibrasi alat laboratorium sesuai jadwal dengan target sebesar 100 % dan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) 2019 Balai BesarLaboratorium Kesehatan Jakarta

56

- Pemeliharaan Taman Lantai 5 54,000,000- Pembuatan Video Safety Briefing 25,000,000- Ijin Penggunaan Genset 11,000,000- Simulasi Gadar Terintegrasi 18,778,000

525121 Belanja Barang Persediaan Barang Konsumsi - BLU BLU 587,202,000056 Layanan Laboratorium Kesehatan 3,414,001,000

A (PENINGKATAN AKSES, KUALITAS LAYANAN) Evaluasi KepuasanPelanggan

25,870,000

521211 Belanja Bahan RM 5,000,000524113 Belanja Perjalanan Dinas Dalam Kota RM 20,870,000

B (PENINGKATAN AKSES, KUALITAS LAYANAN) ReviuKemitraan/MOU BBLK

5,175,000

521211 Belanja Bahan RM 5,175,000> Konsumsi Rapat 5,175,000

C (PENINGKATAN AKSES, KUALITAS LAYANAN) Reviu Standar, SPOdan IK BBLK

8,175,000

521211 Belanja Bahan RM 5,175,000> Konsumsi Rapat 5,175,000

522151 Belanja Jasa Profesi RM 3,000,000D (PENINGKATAN AKSES, KUALITAS LAYANAN) Peningkatan

Kerjasama Pihak Ketiga600,000

524113 Belanja Perjalanan Dinas Dalam Kota RM 600,000E (PENINGKATAN AKSES, KUANTITAS LAYANAN) Pengembangan

Layanan Pemeriksaan82,000,000

521219 Belanja Barang Non Operasional Lainnya RM 82,000,000F (PENINGKATAN AKSES, KUANTITAS LAYANAN) Pengembangan

Metode Pemeriksaan37,912,000

521211 Belanja Bahan RM 12,012,000521219 Belanja Barang Non Operasional Lainnya RM 8,500,000522151 Belanja Jasa Profesi RM 17,400,000

G (PENINGKATAN AKSES, KUANTITAS LAYANAN) Monitoring danEvaluasi Pelayanan Berkala

32,760,000

521211 Belanja Bahan RM 32,760,000H (KUALITAS LAYANAN, PMI PRA ANALITIK) Validasi / Verifikasi

Metode Analisis berbasis AAS12,890,000

521219 Belanja Barang Non Operasional Lainnya RM 9,000,000524111 Belanja Perjalanan Dinas Biasa RM 3,890,000

I (KUALITAS LAYANAN, PMI PRA ANALITIK) PendampinganPerancangan QC Internal dan Eksternal

4,904,000

521211 Belanja Bahan RM 1,104,000522151 Belanja Jasa Profesi RM 3,000,000524111 Belanja Perjalanan Dinas Biasa RM 800,000

J (KUALITAS LAYANAN, PMI PRA ANALITIK) Pendampingan Validasidan Verifikasi metode Pemeriksaan

3,800,000

522151 Belanja Jasa Profesi RM 3,000,000524111 Belanja Perjalanan Dinas Biasa RM 800,000

K (KUALITAS LAYANAN, PMI PRA ANALITIK) Pendampingan Validasidan Verifikasi Metode Sampling

4,635,000

521211 Belanja Bahan RM 1,035,000522151 Belanja Jasa Profesi RM 3,000,000524111 Belanja Perjalanan Dinas Biasa RM 600,000

L (KUALITAS LAYANAN, PMI PRA ANALITIK) Peningkatan KualitasPenyelenggaraan Uji Profisiensi

29,930,000

Page 68: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH … · 2020. 1. 30. · c. Indikator persentase ketepatan kalibrasi alat laboratorium sesuai jadwal dengan target sebesar 100 % dan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) 2019 Balai BesarLaboratorium Kesehatan Jakarta

57

521211 Belanja Bahan RM 4,550,000521219 Belanja Barang Non Operasional Lainnya RM 25,380,000

M (KUALITAS LAYANAN, PMI PRA ANALITIK) Pendampingan StatistikaPMI

3,800,000

522151 Belanja Jasa Profesi RM 3,000,000524111 Belanja Perjalanan Dinas Biasa RM 800,000

N (KUALITAS LAYANAN, PMI PRA ANALITIK) Peningkatan KualitasAuditor

6,877,000

521211 Belanja Bahan RM 1,365,000522151 Belanja Jasa Profesi RM 5,000,000524111 Belanja Perjalanan Dinas Biasa RM 512,000

O (KUALITAS LAYANAN, PMI PRA ANALITIK) Peningkatan KualitasPelayanan Laboratorium Medik

6,300,000

521219 Belanja Barang Non Operasional Lainnya RM 6,000,000524111 Belanja Perjalanan Dinas Biasa RM 300,000

P (KUALITAS LAYANAN, PMI ANALITIK) Pendampingan Uji KualitasMedia

4,842,000

521211 Belanja Bahan RM 1,242,000522151 Belanja Jasa Profesi RM 3,000,000524111 Belanja Perjalanan Dinas Biasa RM 600,000

Q (KUALITAS LAYANAN, PMI PASCA ANALITIK) PendampinganPengolahan Data Hasil Validasi Metode

3,600,000

522151 Belanja Jasa Profesi RM 3,000,000524111 Belanja Perjalanan Dinas Biasa RM 600,000

R (KUALITAS LAYANAN, PMI PASCA ANALITIK) PeningkatanKapasitas Petugas Pembaca Hasil Pemeriksaan

23,550,000

521219 Belanja Barang Non Operasional Lainnya RM 16,200,000524113 Belanja Perjalanan Dinas Dalam Kota RM 7,350,000

S (KUALITAS LAYANAN, PME) Persiapan Penyelenggaraan PME 12,640,000521211 Belanja Bahan RM 3,640,000522151 Belanja Jasa Profesi RM 9,000,000

T (KUALITAS LAYANAN, PME) Layanan Bimbingan Teknis Online padaWilayah Kerja/Binaan

50,244,000

521211 Belanja Bahan RM 11,825,000522151 Belanja Jasa Profesi RM 12,000,000524111 Belanja Perjalanan Dinas Biasa RM 26,419,000

> Bimtek Pontianak 19,519,000> Bimtek Banten 2,826,000> Bimtek Jawa Barat (Bekasi) 2,994,000> Bimtek Jakarta 1,080,000

U (KUALITAS LAYANAN, PME) Evaluasi Hasil Program Nasional PME 25,820,000521211 Belanja Bahan RM 1,820,000522151 Belanja Jasa Profesi RM 24,000,000

V (KUALITAS LAYANAN, PME) Uji Profisiensi/Uji Banding PelaksanaanProgram Nasional PME

62,000,000

521219 Belanja Barang Non Operasional Lainnya RM 62,000,000W (KUALITAS LAYANAN, AKREDITASI & SERTIFIKASI) Pelatihan dan

Ujian Sertifikasi Pengadaan Barang dan Jasa Tingkat Dasar25,422,000

521219 Belanja Barang Non Operasional Lainnya RM 9,000,000524111 Belanja Perjalanan Dinas Biasa RM 16,422,000

X (KUALITAS LAYANAN, AKREDITASI & SERTIFIKASI) Diklat RegulerBendahara Pengeluaran

12,286,000

Page 69: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH … · 2020. 1. 30. · c. Indikator persentase ketepatan kalibrasi alat laboratorium sesuai jadwal dengan target sebesar 100 % dan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) 2019 Balai BesarLaboratorium Kesehatan Jakarta

58

521219 Belanja Barang Non Operasional Lainnya RM 5,500,000524111 Belanja Perjalanan Dinas Biasa RM 6,786,000

Y (KUALITAS LAYANAN, AKREDITASI & SERTIFIKASI) EvaluasiKegiatan Tahun Berjalan dan Usulan Kegiatan Tahun N+2

27,330,000

521211 Belanja Bahan RM 1,500,000524119 Belanja Perjalanan Dinas Paket Meeting Luar Kota RM 25,830,000

AB (KUALITAS LAYANAN, AKREDITASI & SERTIFIKASI) BimbinganPersiapan Akreditasi/Sertifikasi

130,814,000

521211 Belanja Bahan RM 8,180,000521219 Belanja Barang Non Operasional Lainnya RM 108,700,000524111 Belanja Perjalanan Dinas Biasa RM 13,934,000

> Akomodasi Assesment 7,274,000> Akomodasi Sertifikasi Lab. Lingkungan dan Ruang Lingkup 6,660,000

AC (KUALITAS LAYANAN, WBK/WBBM) Self Assesment dan AssesmentWBK/WBBM

31,100,000

521211 Belanja Bahan RM 19,100,000522151 Belanja Jasa Profesi RM 12,000,000

AD (KUALITAS LAYANAN, WBK/WBBM) Pendampingan AuditKepegawaian

28,100,000

521211 Belanja Bahan RM 19,100,000522151 Belanja Jasa Profesi RM 9,000,000

AF (PENINGKATAN PENDUKUNG LAYANAN) Bahan Kontrol, Packingdan ATK untuk PME

1,010,575,000

521219 Belanja Barang Non Operasional Lainnya RM 989,645,000522121 Belanja Jasa Pos dan Giro RM 20,930,000

AG (PENINGKATAN PENDUKUNG LAYANAN) Bahan Reagensia untukPengujian Rutin

1,554,330,000

521219 Belanja Barang Non Operasional Lainnya RM 1,434,918,000521811 Belanja Barang Persediaan Barang Konsumsi RM 119,412,000

AH (KUALITAS LAYANAN, AKREDITASI & SERTIFIKASI) PenyusunanRencana Anggaran Tahun N+2

27,330,000

521211 Belanja Bahan RM 1,500,000524119 Belanja Perjalanan Dinas Paket Meeting Luar Kota RM 25,830,000

AI (KUALITAS LAYANAN, AKREDITASI & SERTIFIKASI) Kaji UlangManajemen Pegawai BBLK Jakarta

81,990,000

521211 Belanja Bahan RM 1,948,000524119 Belanja Perjalanan Dinas Paket Meeting Luar Kota RM 80,042,000

AJ (KUALITAS LAYANAN, KEPEDULIAN LINGKUNGAN) Program BalaiBerseri

36,400,000

521219 Belanja Barang Non Operasional Lainnya RM 36,400,0002094.951 Layanan Sarana dan Prasarana Internal [Base Line] 1,988,866,000

052 Pengadaan Perangkat Pengolah Data dan Komunikasi 912,647,000537112 Belanja Modal Peralatan dan Mesin BLU 912,647,000

- Proyektor 37,260,000- Layar Proyektor 28,352,000- All In One PC 37,080,000- Desktop PC 9,900,000- Netbook Hybrid 25,690,000- Walky Talkie 4,000,000- Papan Tulis Plus Copyboard 17,365,000- Uninteruptible Power Suply (UPS) 17,940,000- Scanner 14,050,000

Page 70: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH … · 2020. 1. 30. · c. Indikator persentase ketepatan kalibrasi alat laboratorium sesuai jadwal dengan target sebesar 100 % dan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) 2019 Balai BesarLaboratorium Kesehatan Jakarta

59

- Stabiliser 2000 VA 10,850,000- Stabiliser 1000 VA 2,388,000- Peningkatan Fungsi Penilaian Kinerja Pegawai Secara

Elektronik180,620,000

- Peningkatan Fungsi Kinerja Keuangan secara elektronik 163,350,000- Peningkatan Fungsi Kinerja Pelayanan secara elektronik 171,302,000- Peningkatan Fungsi Kinerja PME secara Elektronik 192,500,000

053 Pengadaan Peralatan dan Fasilitas Perkantoran 1,076,219,000537112 Belanja Modal Peralatan dan Mesin BLU 1,076,219,000

- Air Conditioner (AC) Split 2 PK 158,368,000- Air Conditioner (AC) Split 1 PK 55,594,000- Air Conditioner (AC) Central 52,900,000- Mesin Penghancur Kertas 16,896,000- Mebelair 114,351,000- Lemari Arsip Roll O Pack 47,000,000- Penambahan CCTV 45,000,000- Penambahan Access Door 36,000,000- Lift angkut orang 550,110,000

2094.994 Layanan Perkantoran [Base Line] 13,206,306,000001 Gaji dan Tunjangan 5,528,114,000

A Pembayaran Gaji dan Tunjangan 5,528,114,000002 Operasional dan Pemeliharaan Kantor 7,678,192,000

A Operasional Perkantoran 2,770,689,000521111 Belanja Keperluan Perkantoran RM 1,379,828,000521811 Belanja Barang Persediaan Barang Konsumsi RM 1,390,861,000

B Operasional Lainnya 1,133,133,000521113 Belanja Penambah Daya Tahan Tubuh RM 240,768,000521115 Belanja Honor Operasional Satuan Kerja RM 779,475,000

> Pengelola Keuangan 150,240,000> Pengelola PNBP/BLU 44,880,000> Pengelola Sistem Akuntansi Tingkat Satker 15,000,000> Pengurus/Penyimpan BMN Tingkat Kuasa Pengguna Barang 8,100,000> Panitia Pengadaan Barang dan Jasa 61,200,000> Tenaga Honorer 500,055,000

521119 Belanja Barang Operasional Lainnya RM 104,850,000521213 Belanja Honor Output Kegiatan RM 8,040,000

> Lelang Pengadaan Bahan Reagensia dan Habis Pakai 2,310,000> LELANG PEGADAAN JASA CLEANING SERVICE 1,860,000> Lelang Pengadaan Jasa Pengamanan 1,560,000> Lelang Pemeliharaan Gedung dan Bangunan 2,310,000

C Daya dan Jasa 969,575,000522111 Belanja Langganan Listrik RM 703,164,000522112 Belanja Langganan Telepon RM 9,000,000522113 Belanja Langganan Air RM 19,200,000522119 Belanja Langganan Daya dan Jasa Lainnya RM 218,987,000522121 Belanja Jasa Pos dan Giro RM 19,224,000

D Pemeliharaan Perkantoran 2,246,919,000523111 Belanja Pemeliharaan Gedung dan Bangunan RM 1,111,864,000523121 Belanja Pemeliharaan Peralatan dan Mesin RM 1,135,055,000

E Operasional Pimpinan 557,876,000

Page 71: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH … · 2020. 1. 30. · c. Indikator persentase ketepatan kalibrasi alat laboratorium sesuai jadwal dengan target sebesar 100 % dan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) 2019 Balai BesarLaboratorium Kesehatan Jakarta

60

524113 Belanja Perjalanan Dinas Dalam Kota RM 64,800,000> Kegiatan Tugas Luar Kantor Dalam Kabupaten/Kota 64,800,000

524114 Belanja Perjalanan Dinas Paket Meeting Dalam Kota RM 151,200,000> Pertemuan Kegiatan Dalam Kota DKI Jakarta 151,200,000

524119 Belanja Perjalanan Dinas Paket Meeting Luar Kota RM 341,876,000> Pertemuan Kegiatan Ke Kota/Kabupaten Sekitaran 271,200,000> Pertemuan Kegiatan Di Luar Kota (Bandung) 14,700,000> Pertemuan Kegiatan Di Luar Kota Melalui Jalur Udara 55,976,000

Sedangkan realisasi Belanja Negara pada Tahun 2019 pada BBLK Jakarta

sebesar Rp. 30.338.178.747,- dari anggaran dalam DIPA TA 2019 sebesar

Rp.32.432.051.000,- atau realisasi belanja mencapai 93,54 %.

Tabel 54Rincian Anggaran dan Realisasi Belanja TA 2019

URAIAN ANGGARAN REALISASI %Belanja Pegawai 5.528.114.000 4.982.769.718 90,14Belanja Barang 11.092.193.000 10.416.760.710 93.91Belanja Modal RM 3.052.319.000 2.845.116.786 93,21Belanja BLU 12.759.425.000 12.093.531.533 94,78Total Belanja 32.432.051.000 30.338.178.747 93,54

Apabila komposisi alokasi dan realisasi belanja digambarkan dalam bentukgrafik maka dapat dilihat dalam grafik berikut ini:

Grafik 3Komposisi Alokasi dan Realisasi Anggaran TA 2019

0

2,000,000,000

4,000,000,000

6,000,000,000

8,000,000,000

10,000,000,000

12,000,000,000

14,000,000,000

BelanjaPegawai

BelanjaBarang

BelanjaModal RM

BelanjaBLU

5,528,114,000

11,092,193,000

3,052,319,000

12,759,425,000

4,982,769,718

10,416,760,710

2,845,116,786

12,093,531,533

ANGGARAN

REALISASI

Page 72: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH … · 2020. 1. 30. · c. Indikator persentase ketepatan kalibrasi alat laboratorium sesuai jadwal dengan target sebesar 100 % dan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) 2019 Balai BesarLaboratorium Kesehatan Jakarta

61

C. PENGUKURAN DAN ANALISIS PENCAPAIAN KINERJA BADAN LAYANANUMUM1. Tingkat Kesehatan BLU

Indikator mutu pelayanan satker BLU mengukur mutu pada outcome

atau dampak. Sistem penilaian ini telah lama digunakan di Amerika dan

Australia, yang merupakan kegiatan lanjutan dari akreditasi. Tujuan dari

indikator ialah melihat apakah kesinambungan pemberian pelayanan

bermutu dapat dilaksanakan secara konstan. Di Australia juga dijalankan

sistem indikator kunci kinerja yang disebut dengan Key Performance

Indikator (KPI). Dalam penyusunan indikator tersebut telah diperhatikan

input, proses dan output yang ada di satker BLU.

Indikator Penilaian Kinerja Badan Layanan Umum dinilai melalui

tiga kategori/bidang, masing-masing yaitu Indikator keuangan, pelayanan

dan mutu pelayanan dan manfaat bagi masyarakat,dan dapat dilihat

dilampiran

2. Indikator Kinerja Individu (IKI)

Penilaian Indikator Kinerja Individu (IKI) digunakan sebagai dasar untuk

menilai kinerja individu Kepala Balai dalam mengelola Institusi yang akan

dijadikan dasar pembayaran besaran remunerasi yang akan diberikan.

Indikator Kinerja Individu Kepala Balai Besar Laboratorium Kesehatan

Jakarta memiliki 20 Indikator. Indikator Kinerja Individu BBLK Jakarta Tahun

2019 yang belum mencapai Target yaitu Indikator Waktu Layanan

Pemeriksaan Bidang Kimia Kesehatan.Pencapaian hasil pada tahun 2019

terdapat dalam lampiran.

Page 73: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH … · 2020. 1. 30. · c. Indikator persentase ketepatan kalibrasi alat laboratorium sesuai jadwal dengan target sebesar 100 % dan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) 2019 Balai BesarLaboratorium Kesehatan Jakarta

62

D. CAPAIAN KINERJA BBLK JAKARTA DALAM GAMBAR1. Kegiatan Pelatihan dan Bimbingan Teknis

2. Workshop Peningkatan Kompetensi Pemeriksaan Bordetellaperstusis

3. Pemantapan Mutu Internal Instalasi Labkes Klinik

4. Kegiatan Kaji Ulang Manajemen 2019

Page 74: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH … · 2020. 1. 30. · c. Indikator persentase ketepatan kalibrasi alat laboratorium sesuai jadwal dengan target sebesar 100 % dan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) 2019 Balai BesarLaboratorium Kesehatan Jakarta

63

5. Kegiatan Peningkatan Budaya Kinerja Pegawai BBLK Jakarta

6. Kegiatan pemeriksaan sampling di lapangan

7. Kegiatan pra Assestment WBK

8. Hasil Uji Profisensi dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan

Page 75: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH … · 2020. 1. 30. · c. Indikator persentase ketepatan kalibrasi alat laboratorium sesuai jadwal dengan target sebesar 100 % dan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) 2019 Balai BesarLaboratorium Kesehatan Jakarta

64

BAB IVKESIMPULAN

Pencapaian kinerja kegiatan yang mendukung program tidak selalu dapat

tergambarkan dalam keberhasilan atau hambatan pencapaian indikator sasaran

program, karena masih dipengaruhi oleh pencapaian kinerja kegiatan dan

program dari sektor lain, sementara laporan tahunan Balai Besar laboratorium

Kesehatan Jakarta didasarkan pada tugas pokok dan fungsi.

Dengan demikian tinggi rendahnya kinerja tergantung kepada tinggi

rendahnya pencapaian tugas pokok dan fungsi yang telah dibebankan kepada

satuan kerja yang bersangkutan yang dalam hal ini sangat dipengaruhi oleh

ketersediaan anggaran untuk merealisasikan. Tidak dapat dipungkiri bahwa

pengembangan dan inovasi satuan kerja sangat bergantung kepada kemampuan

masing-masing satker dalam mengembangkan sinerginya dengan tidak

melupakan tugas pokok dan fungsi yang diembannya.

Balai Besar Laboratorium Kesehatan Jakarta, memasuki tahun kesembilan

menjadi satuan Kerja Badan Layanan Umum sebagai perpanjangan tangan

pemerintah pusat. Oleh karena itu orientasi bisnis, inovasi dan pengembangan

menuju laboratorium unggulan masih terus diupayakan sejalan dengan

perubahan visi, misi, budaya dan orientasi kerja komponen-komponen satuan

kerjanya.

Dengan usaha dan kerja keras Balai Besar Laboratorium Kesehatan

Jakarta dapat mencapai tingkat kinerja/kesehatan Balai Besar Laboratorium

Kesehatan Jakarta tahun 2019 berdasarkan penilaian ketiga indikator kinerja

Badan Layanan Umum (keuangan, operasional/pelayanan dan mutu serta

manfaat bagi masyarakat) memperoleh nilai sebesar 89,25 ( 26,75 + 27,50 + 35)

yang berarti tingkat kinerja/kesehatan Balai Besar Laboratorium Kesehatan

Jakarta masuk dalam kategori A atau “SEHAT”.

Disisi lain, dengan posisi anggaran yang terbatas untuk pelaksanaan

operasional tugas pokok dan aksi Balai Besar Laboratorium Kesehatan Jakarta

mampu merealisasikan penerimaannya sebesar 112,20% atau sebesar Rp.

11.791.409.368,- dari target yang ditetapkan sebesar Rp. 10.508.956.000,-

Pencapaian kinerja Badan Layanan Umum yang menjadi Indikator Kinerja

Utama sebagian besar memuaskan yaitu:

Page 76: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH … · 2020. 1. 30. · c. Indikator persentase ketepatan kalibrasi alat laboratorium sesuai jadwal dengan target sebesar 100 % dan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) 2019 Balai BesarLaboratorium Kesehatan Jakarta

65

a. Perspektif stakeholder dengan sasaran kepuasan stakeholder melalui indikator

tingkat kesehatan BLU dengan target skor 81 tercapai sebesar skor 89,25

b. Indikator kepuasan pelanggan dengan target skor sebesar 85 % tercapai

sebesar skor 83,59 %.

c. Perspektif Financial dengan sasaran terwujudnya revenue: indikator total

pendapatan BLU dengan target Rp. 10.508.956.000,-. tercapai sebesar Rp.

11.791.409.368 atau sebesar 112,20%

d. Perspektif Proses Bisnis Internal melalui sasaran :

Terwujudnya layanan terpadu dan prima yang diukur melalui persentase

keluhan pelanggan yang ditindaklanjuti, dari target 100% terealisasi 100%.

Indikator persentase temuan hasil telusur lapangan BBLK yang

ditindaklanjuti dari target 95% terealisasi 100%

Indikator ketepatan kalibrasi alat laboratorium sesuai jadwal dari target

100% terealisasi 80,42%.

Terwujudnya laboratorium survailance, PME Nasional dan Bimtek, yang

diukur melalui indikator jumlah kesiapan pemeriksaan kasus survailance

dari target 16 pemeriksaan, terealisasi sebanyak 12 pemeriksaan atau

sebesar 75%.

Indikator peserta keikutsertaan PME dari target 1.150 perserta, terealisasi

sebesar 857 peserta atau sebesar 74,52%

Indikator Jumlah laboratorium yang dibina dari target 700 laboratorium,

terealisasi sebesar 194 laboratorium atau 28%.

Iindikator Jumlah peserta bimtek internal dari target 300 peserta terealisasi

sebesar 719 peserta atau sebesar 239,7%

indikator cakupan kegiatan pemantapan mutu internal (PMI) dari target

sebesar 100%, terealisasi sebesar 94,23%.

Terwujudnya layanan laboratorium klinik dan uji kesehatan dengan indikator

jumlah pemeriksaan laboratorium klinik dan uji kesehatan dari target 35,089

parameter dan terealisasi sebesar 32.625 parameter atau sebesar 92,98%

Terwujudnya layanan laboratorium kesehatan masyarakat melalui indikator

jumlah pemeriksaan laboratorium kesehatan masyarakat dengan capaian

kinerja layanan laboratorium kesehatan masyarakat dari target 161.631

parameter dan terealisasi sebesar 163.433 parameter atau sebesar

101.12%.

Page 77: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH … · 2020. 1. 30. · c. Indikator persentase ketepatan kalibrasi alat laboratorium sesuai jadwal dengan target sebesar 100 % dan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) 2019 Balai BesarLaboratorium Kesehatan Jakarta

66

Terwujudnya peningkatan standar mutu pelayanan melalui indikator jenis

pemeriksaan yang terakreditasi dengan target 160 parameter dengan

pencapaian 214 parameter atau sebesar 133,75 %.

Terwujudnya program pemasaran melalui indikator jumlah perjanjian

kerjasama yang berjalan dengan efektif dengan target sebesar 50 MoU

dan terealisasi sebesar 58 MoU atau sebesar 116%.

Indikator persentase pertumbuhan jumlah pemeriksaan baru dengan target

sebesar 10 pemeriksaan dan terealisasi sebesar 14 pemeriksaan atau

sebesar 140%.

e. Perspektif Pembelajaran dan pertumbuhan melalui sasaran yaitu:

Terwujudnya SDM yang kompeten melalui indikator persentase SDM yang

sesuai dengan kebutuhan jabatan dengan target sebesar 90% dan

terealisasi sebesar 94 %

Terwujudnya budaya kinerja melalui indikator Indeks survey Budaya

Layanan Prima dengat target sebesar 90% dan terealisasi sebesar 90,12%

Peningkatan SILK melalui indikator jumlah modul SILK yang

diimplementasikan dengan target 5 modul , realisasi 5 modul

Terwujudnya sarana prasarana yang handal melalui indicator persentase

sarpras yang sesuai standard pelayanan dengan target 100% dengan

realisasi 100%

Selanjutnya Laporan kegiatan Balai Besar laboratorium Kesehatan

Jakarta ini diharapkan dapat digunakan sebagai bahan informasi dalam

perencanaan, pelaksanaan dan penilaian Pelayanan Kesehatan dalam kurun

waktu lima tahun (2014-2019) sesuai dengan Rencana Strategis

Kementerian Kesehatan pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah

Tahap Kedua (2014 – 2019), dimana seluruh kegiatan di Balai Besar

laboratorium Kesehatan Jakarta tahun 2019 akan ikut memberikan kontribusi

dalam Program Pembinaan Upaya Kesehatan pada Laporan Tahunan

Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan.

Page 78: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH … · 2020. 1. 30. · c. Indikator persentase ketepatan kalibrasi alat laboratorium sesuai jadwal dengan target sebesar 100 % dan

LAMPIRAN

Page 79: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH … · 2020. 1. 30. · c. Indikator persentase ketepatan kalibrasi alat laboratorium sesuai jadwal dengan target sebesar 100 % dan

Laporan Tahunan 2019 Balai Besar Laboratorium Kesehatan Jakarta

1. PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2019

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2019

BALAI BESAR LABORATORIUM KESEHATAN JAKARTA

Page 80: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH … · 2020. 1. 30. · c. Indikator persentase ketepatan kalibrasi alat laboratorium sesuai jadwal dengan target sebesar 100 % dan

Laporan Tahunan 2019 Balai Besar Laboratorium Kesehatan Jakarta

Page 81: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH … · 2020. 1. 30. · c. Indikator persentase ketepatan kalibrasi alat laboratorium sesuai jadwal dengan target sebesar 100 % dan

Laporan Tahunan 2019 Balai Besar Laboratorium Kesehatan Jakarta

Page 82: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH … · 2020. 1. 30. · c. Indikator persentase ketepatan kalibrasi alat laboratorium sesuai jadwal dengan target sebesar 100 % dan

Laporan Tahunan 2019 Balai Besar Laboratorium Kesehatan Jakarta

2. CAPAIAN IKU ATAU KPI (Data Per 30 November 2019)

Capaian Indikator Kinerja Utama (IKU) atau KPISasaran Strategis Indikator Kinerja

Target 2019Satuan Target Capaian

1. Terwujudnyakepuasanstakeholder 1. Tingkat Kesehatan BLU Angka 81 812. Kepuasan pelanggan Persen 85 84,38

2. TerwujudnyaRevenue 3. Total Pendapatan BLU Milyar 10,509 9,0463. Terwujudnyalayanan terpadudan prima

4. Persentase keluhan pelanggan yangditindak lanjuti Persen 100 99,55. Persentase Temuan hasil telusurlapangan BBLK yg ditindaklanjuti Persen 100 92,276. Ketepatan kalibrasi alat laboratoriumsesuai jadwal Persen 100 78,64

4. TerwujudnyaLab Surveilance,PME Nasionaldan Bimtek7. Jumlah kesiapan pemeriksaan kasussurveillance Kasus 16 128. Jumlah keikutsertaan PME Peserta 1.150 3.6869. Jumlah Lab. yang dibina Lab 700 19210. Jumlah peserta Bimtek internal Peserta 300 55711. Cakupan kegiatan Pemantapan MutuInternal Persen 100 94,29

5. Terwujudnyalayanan LabKlinik & ujikesehatan 12. Jumlah pemeriksaaan Lab Klinik & ujikesehatan Parameter 35.089 22.3696. Terwujudnyalayanan labkesmas 13. Jumlah pemeriksaaan Lab. Kes Mas Parameter 161.631 135.9777. Terwujudnyapeningkatanstandar mutupelayanan 14. Jumlah Jenis Pemeriksaan yangterakreditasi Parameter 160 2148. Terwujudnyaprogrampemasaran 15. Jumlah Mou yang berjalan efektif MoU 50 57

16. Pertumbuhan jumlah Pemeriksaan Parameter 10 159. TerwujudnyaSDM yangkompeten 17. Persentase SDM yang sesuai dengankebutuhan jabatan Persen 90 94,3610.TerwujudnyaBudaya Kinerja 18. Indeks survei Budaya Layanan Prima Persen 90 90,5711.PeningkatanSILK 19. Jumlah modul SILK yangimplementasikan Modul 5 512.TerwujudnyaSarpras yanghandal 20. Persentase Sarpras yang sesuaistandard Pelayanan Persen 100 100

Page 83: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH … · 2020. 1. 30. · c. Indikator persentase ketepatan kalibrasi alat laboratorium sesuai jadwal dengan target sebesar 100 % dan

Laporan Tahunan 2019 Balai Besar Laboratorium Kesehatan Jakarta

3. PENCAPAIAN IKI TAHUN 2019 (Data Per 30 November 2019)

No Nama Satker Bulan Tahun IKI

1 BBLK Jakarta Januari 2019 2

2 BBLK Jakarta Februari 2019 2

3 BBLK Jakarta Maret 2019 2

4 BBLK Jakarta April 2019 1,875

5 BBLK Jakarta Mei 2019 2

6 BBLK Jakarta Juni 2019 2

7 BBLK Jakarta Juli 2019 2

8 BBLK Jakarta Agustus 2019 2

9 BBLK Jakarta September 2019 2

10 BBLK Jakarta Oktober 2019 2

11 BBLK Jakarta Nopember 2019 2

12 BBLK Jakarta Desember 2019 2

Page 84: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH … · 2020. 1. 30. · c. Indikator persentase ketepatan kalibrasi alat laboratorium sesuai jadwal dengan target sebesar 100 % dan

Laporan Tahunan 2019 Balai Besar Laboratorium Kesehatan Jakarta

HASIL PERHITUNGAN CAPAIAN IKI (Data Per 30 November 2019)

NO JUDUL INDIKATOR STANDAR TARGET2018 BOBOT

Hasil Perhitungan (Haper)JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGU SEP OKT NOP DES

1 Kecepatan Respon Terhadap Komplain(KRK) > 75% 100% 0,09 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%

2 Kegagalan Pengambilan Sampel Uji (KS) < 5% 1% 0,09 0,00 0,00 0,00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0,00 0,00 0,00

3 Angka Pengulangan PemeriksaanLaboratorium < 5 1 0,08 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

4 Kecepatan Pendistribusian Sampel < 15 menit 10 Menit 0,08 7,00 9,00 9,00 7.00 7,70 4,50 4,18 2,79 11 12,13 4 5,14

5 Cakupan Kegiatan Pemantapan MutuInternal > 90% 95% 0,06 93% 95,00% 95% 93% 94% 94% 93,68% 94% 93,26% 96,20% 95,84% 93,82

6 Tingkat Kepesertaan PenyelenggaraanPME)* > 75% 85% 0,06 100% 100% 100% 26% 100% 100% 100% 74,50% 100% 100% 100% 100%

7 Angka Kejadian Kecelakaan Kerja PadaPetugas di Laboratorium < 1 0 0,08 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

8 Waktu Tunggu Pelayanan < 15 menit 10 Menit 0,06 2,00 14,00 15,00 6,00 1.00 2,00 1,11 2,55 1 1,27 4 3

9 Waktu Layanan Pemeriksaan BidangMikrobiologi < 7 hari 5 hari 0,05 3,59 2,42 3,05 3,40 3,13 3,67 3,4 3,2 3,17 3,3 3,07 4,48

10 Waktu Layanan Pemeriksaan BidangPatologi Klinik

< 180menit 160 Menit 0,05 94,00 129,00 118,00 90,00 130.00 88,00 164,85 153,58 135,49 97,57 141 164

11 Waktu Layanan Pemeriksaan BidangImunologi

< 180menit 160 Menit 0,05 94,00 129,00 118,00 90,00 130.00 88,00 164,85 153,58 135,49 97,57 141 164

12 Waktu Layanan Pemeriksaan Bidang KimiaKesehatan < 7 hari 6 Hari 0,05 5,87 6,14 5,92 5,76 5,59 4,71 5,2 5,1 5,33 5,48 5,29 5,49

13 % Temuan Ketidaktersediaan Media danReagensia yang ditindaklanjuti > 80% 100% 0,05 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%

14 Utilisasi Alat Laboratorium Canggih > 80% 90% 0,05 91,0% 91,0% 91,0% 91,0% 91,0% 91.0% 91.0% 91% 91% 91% 91% 89,0%

15 Rasio Pendapatan PNBP terhadap BiayaOperasional (PB) 65% 40% 0,10 145,62 97,10 63,86 32,04 19,8 45,37 33,04 53,73 66,74 40,14 46,91 43,6

Page 85: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH … · 2020. 1. 30. · c. Indikator persentase ketepatan kalibrasi alat laboratorium sesuai jadwal dengan target sebesar 100 % dan

Laporan Tahunan 2019 Balai Besar Laboratorium Kesehatan Jakarta

4. NERACA SAIBA (Belum Update)

Page 86: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH … · 2020. 1. 30. · c. Indikator persentase ketepatan kalibrasi alat laboratorium sesuai jadwal dengan target sebesar 100 % dan

Laporan Tahunan 2019 Balai Besar Laboratorium Kesehatan Jakarta

Page 87: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH … · 2020. 1. 30. · c. Indikator persentase ketepatan kalibrasi alat laboratorium sesuai jadwal dengan target sebesar 100 % dan

Laporan Tahunan 2019 Balai Besar Laboratorium Kesehatan Jakarta

5. LAPORAN OPERASIONAL SAIBA (Belum Update)

Page 88: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH … · 2020. 1. 30. · c. Indikator persentase ketepatan kalibrasi alat laboratorium sesuai jadwal dengan target sebesar 100 % dan

Laporan Tahunan 2019 Balai Besar Laboratorium Kesehatan Jakarta

Page 89: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH … · 2020. 1. 30. · c. Indikator persentase ketepatan kalibrasi alat laboratorium sesuai jadwal dengan target sebesar 100 % dan

Laporan Tahunan 2019 Balai Besar Laboratorium Kesehatan Jakarta

6. LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS SAIBA

Page 90: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH … · 2020. 1. 30. · c. Indikator persentase ketepatan kalibrasi alat laboratorium sesuai jadwal dengan target sebesar 100 % dan

Laporan Tahunan 2019 Balai Besar Laboratorium Kesehatan Jakarta

7. KINERJA BBLK JAKARTA DALAM GAMBAR TAHUN 2019

Kegiatan Pendidikan, Pelatihan dan bimbingan yang merupakan fungsi pokok dari Balai Besara. Kegiatan Pelatihan dan Bimbingan Teknis

b. Workshop Peningkatan Kompetensi Pemeriksaan Bordetellaperstusis

c. Pemantapan Mutu Internal Instalasi Labkes Klinik

d. Kegiatan Kaji Ulang Manajemen 2019

Page 91: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH … · 2020. 1. 30. · c. Indikator persentase ketepatan kalibrasi alat laboratorium sesuai jadwal dengan target sebesar 100 % dan

Laporan Tahunan 2019 Balai Besar Laboratorium Kesehatan Jakarta

e. Kegiatan Peningkatan Budaya Kinerja Pegawai BBLK Jakarta

f. Kegiatan pemeriksaan sampling di lapangan

g. Kegiatan pra Assestment WBK