laporan akuntabilitas kinerja - bppauddikmas-bali.id · laporan akuntabilitas kinerja bp·paud dan...
TRANSCRIPT
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA
BP·PAUD DAN DIKMAS B A L I
TAHUN 2017
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN BALAI PENGEMBANGAN
PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN MASYARAKAT
(BP-PAUD dan DIKMAS) BALI
2017
REVISI
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA
BP-PAUD DAN DIKMAS BALI TAHUN 2017
iii
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah puji syukur dipanjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena Laporan
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Balai Pengembangan Pendidikan
Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat (BP-PAUD dan Dikmas) Bali Tahun
2017 dapat disusun. Laporan ini sebagai bentuk Laporan Capaian Kinerja Balai,
pelaksanaan kegiatan mulai April s.d Desember 2017 sesuai kesepakatan di dalam
perjanjian kinerja di tahun 2017.
Penyusunan LAKIP BP-PAUD dan Dikmas Bali berdasarkan Peraturan Presiden Nomor
29 Tahun 2014 Tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja dan Peraturan Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan nomor 09 tahun 2016 tentang Sistem Akuntabilitas
Kinerja di Lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI. Sebagai bentuk
perwujudan penyelenggaraan negara yang efektif, efisien dan tata kelola yang baik
(good governance) dalam pelaksanaan tugas dan fungsi BP-PAUD dan Dikmas Bali.
LAKIP BP-PAUD dan Dikmas Bali tahun 2017 menyampaikan laporan tingkat
ketercapaian dan belum tercapainya sesuai dengan target dalam setiap implementasi
dari Indikator Kinerja Kegiatan (IKK) dalam waktu 1 (satu) tahun.
BP-PAUD dan Dikmas Bali akan terus berupaya dalam meningkatkan capaian kinerja
untuk pelayanan yang lebih baik lagi ditahun-tahun yang akan datang.
Denpasar, 31 Desember 2017
Kepala,
Dra. Endah Warsiati, M.Pd
NIP. 196402221991032001
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA
BP-PAUD DAN DIKMAS BALI TAHUN 2017
iv
RINGKASAN EKSEKUTIF
Dalam menjalankan tugas dan fungsinya BP PAUD dan Dikmas Bali menetapkan visi“
terwujudnya PAUD-Dikmas yang Bermutu, Berdayasaing dan Berkarakter untuk
Membangun Masyarakat Bali yang Cerdas dan Kompetitif”. Untuk mencapai visi tersebut
BP PAUD dan Dikmas Bali menjabarkannya ke dalam misi:
a. Mengembangkan program PAUD dan Dikmas yang berkualitas dan bermanfaat;
b. Memetakan mutu PAUD dan Dikmas yang sesuai dengan kebutuhan pemangku
kepentingan;
c. Melaksanakan supervisi untuk percepatan Standarisasi satuan PAUD dan Dikmas;
d. Memfasilitasi penyusunan dan pelaksanaan program PAUD dan Dikmas yang efektif
dan efisien;
e. engembangkan sumber daya PAUD dan Dikmas yang berkarakter dan berkomitmen
tinggi;
f. Mengelola sistem informasi PAUD dan Dikmas yang aktual, cepat, tepat dan
bermanfaat;
g. Melaksanakan kemitraan di bidang PAUD dan Dikmas yang saling menguntungkan.
BP-PAUD dan Dikmas Bali selaku Unit Pelaksana Teknis Ditjen PAUD dan Dikmas, ikut
berkonstribusi dalam pencapaian sasaran kegiatan yaitu, “Tersedianya hasil pengkajian
dan pengembangan model/program, PAUD-Dikmas yang bermutu, berwawasan gender,
pendidikan dan pembangunan berkelanjutan (ESD) dan berkewarnegaan global serta
direplikasi di seluruh regional/wilayah”. Sesuai dengan Dokumen Perjanjian Kinerja Tahun
2017 (versi terakhir), sasaran kegiatan ini didukung oleh 4 (empat) indikator kinerja
kegiatan yang sudah tercantum dalam “Lampiran Matriks Kinerja dan Pendanaan“ dalam
Dokumen Renstra Ditjen PAUD-Dikmas, yaitu :
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA
BP-PAUD DAN DIKMAS BALI TAHUN 2017
v
1. Model/Program PAUD-Dikmas yang dikembangkan;
2. Lembaga/Satuan PAUD-Dikmas yang Menerapkan Model/Program hasil
kajian/pengembangan;
3. Jumlah Dokumen Perencanaan dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana;
4. Dokumen Keuangan, Kepegawaian, Ketatausahaan, dan BMN;
Keempat indikator tersebut didukung oleh 4 (empat) output, yaitu :
1. Model/Program PAUD-Dikmas yang dikembangkan;
2. Lembaga/Satuan PAUD-Dikmas yang Menerapkan Model/Program hasil
kajian/pengembangan;
3. SDM PAUD Dikmas yang ditingkatkan kompetensinya;
4. Layanan Internal (Overhead);
Berdasarkan hasil analisis capaian kinerja, keempat indikator kinerja kegiatan telah
mencapai target yang telah ditetapkan, yakni 100%. Adapun hambatan dan permasalahan
yang dihadapi adalah sebagai berikut:
1. Pelaksanaan pengembangan model mengalami keterlambatan, tidak sesuai dengan
jadwal yang ditentukan, dikarenakan DIPA baru turun Bulan April 2017 yang
seharusnya dilaksanakan dalam satu tahun anggaran.
2. Jumlah PB yang tidak seimbang dengan jumlah pekerjaan lembaga sehingga
penyelesaian pekerjaan pengembangan program tidak tepat waktu.
3. Koordinasi dan komunikasi di unit terkait kurang optimal.
4. Keragaman dalam memahami NSPK Pengembangan Model/Program.
Untuk mengatasi hambatan dan permasalahan tersebut, langkah antisipasi yang dilakukan
adalah sebagai berikut:
1. Merencanakan Jadwal Pengembangan Program/Model lebih awal dan terinci.
2. Mengutamakan/memprioritaskan tugas pengembangan model bagi pamong belajar
sesuai tugas pokok dan fungsinya.
3. Mengkoordinasikan dan mengkomunikasikan kegiatan pengembangan model
kepada unit terkait secara optimal.
4. Menyamakan presepsi NSPK pengembangan Model sesama Fungsional Pamong
Belajar dalam bentuk FGD (internal).
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA
BP-PAUD DAN DIKMAS BALI TAHUN 2017
vi
Berdasarkan dokumen Perjanjian Kinerja Tahun 2017 (versi terakhir), disebutkan bahwa
persentase capaian realisasi anggaran sebesar 86,46% (realisasi anggaran sebesar Rp.
3.165.902.776,- dari anggaran yang diperjanjikan sebesar Rp. 3.661.866.000,-). Sedangkan
berdasarkan data terakhir dalam Laporan Perkembangan Pelaksanaan Program/Kegiatan
(Format B19, berdasarkan SP2D/SPAN), disebutkan bahwa persentase capaian realisasi
anggaran atau daya serap pagu anggaran keseluruhan sebesar 85,24% (realisasi anggaran
sebesar Rp. 7.851.710.311,- dari pagu anggaran keseluruhan sebesar Rp. 9.211.564.000,- ).
Daya serap atau capaian kinerja keuangan kurang dari 100%, hal ini dikarenakan:
1. Adanya dana yang tidak terserap dalam kegiatan penelusuran ATS (Anak Usia Sekolah
yang Tidak Sekolah) penyelenggaraan PIP (Program Indonesia Pintar), yang
disebabkan kabupaten/kota tidak melakukan pendataan secara maksimal;
2. Pemahaman petugas dalam mempertanggung jawabkan kegiatan masih kurang;
3. Keterbatasan waktu penyelesaian kegiatan yang disambung dengan kegiatan
berikutnya dengan waktu yang sangat terbatas.
Adapun upaya antisipatif yang telah dilakukan antara lain:
1. Merancang Program/Kegiatan berdasarkan kebutuhan masyarakat;
2. Meningkatkan kemampuan/kompetensi petugas/jabatan fungsional umum
berdasarkan jabatan;
3. Menjadwalkan kegiatan secara terinci dan jelas.
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA
BP-PAUD DAN DIKMAS BALI TAHUN 2017
vii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR .......................................................................................................................... iii
RINGKASAN EKSEKUTIF ................................................................................................................. iv
DAFTAR ISI ........................................................................................................................................ vii
DAFTAR BAGAN ............................................................................................................................. viii
DAFTAR TABEL .................................................................................................................................. ix
DAFTAR GRAFIK ................................................................................................................................ x
BAB I ...................................................................................................................................................... 1
PENDAHULUAN ................................................................................................................................ 1
A. Gambaran Umum ................................................................................................................. 1
B. Dasar Hukum ......................................................................................................................... 4
C. Tugas dan Fungsi Organisasi Serta Struktur Organisasi ........................................ 4
D. Permasalahan Utama (ISU STRATEGIS) ...................................................................... 13
BAB II ................................................................................................................................................... 14
PERENCANAAN KINERJA ............................................................................................................. 14
BAB III .................................................................................................................................................. 17
AKUNTABILITAS KINERJA ............................................................................................................ 17
A. Capaian Kinerja Organisasi ............................................................................................. 17
B. Realisasi Anggaran ............................................................................................................ 35
BAB IV ................................................................................................................................................. 43
PENUTUP ........................................................................................................................................... 43
Lampiran ............................................................................................................................................ 45
1. PK 2017
2. Revisi PK 2017
3. Pengukuran Kinerja
4. Pemantauan Kinerja Bulanan
5. Matrik Kinerja
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA
BP-PAUD DAN DIKMAS BALI TAHUN 2017
viii
DAFTAR BAGAN
DAFTAR BAGAN . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . v i i
B a g a n 1 . 1 S t r u k t u r O r g a n i sa s i . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 6
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA
BP-PAUD DAN DIKMAS BALI TAHUN 2017
ix
DAFTAR TABEL
DAFTAR TABEL ......................................................................................................................... vii
Tabel 3.1 Tingkat Ketercapaian Kinerja Pemetaan Mutu IKK “Lembaga/Satuan
PAUD-Dikmas yang Menerapkan Model/Program Hasil Kajian/Pengembangan”
........................................................................................................................................................ 20
Tabel 3.2 Tingkat Ketercapaian Kinerja Supervisi IKK “Lembaga/Satuan PAUD-
Dikmas yang Menerapkan Model/Program Hasil Kajian/Pengembangan” ...... 24
Tabel 3.3 Rekapitulasi “SDM PAUD Dikmas yang ditingkatkan kompetensinya”
Melalui Diklat SDM BP-PAUD dan Dikmas Bali Tahun 2017 .................................... 29
Tabel 3.4 Sebaran Sasaran Supervisi Satuan PAUD-Dikmas BP-PAUD dan Dikmas
Bali Tahun 2017” ..................................................................................................................... 30
Tabel 3.5 Anggaran yang Diperjanjikan dan Tidak Diperjanjikan dalam Perjanjian
Kinerja Tahun 2017 ................................................................................................................ 36
Tabel 3.6 Sebaran Alokasi Anggaran dan Realisasi Anggaran serta Persentase
Capaian Kinerja pada Masing-Masing Output yang Tidak Diperjanjikan Kinerja
Tahun 2017 ............................................................................................................................... 40
Tabel 3.7 Alokasi dan Realisasi Anggaran Berdasarkan Jenis Belanja ................. 42
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA
BP-PAUD DAN DIKMAS BALI TAHUN 2017
x
DAFTAR GRAFIK
DAFTAR GRAFIK ....................................................................................................................... ix
Grafik 3.1 Tingkat Ketercapaian Kinerja Pemetaan Mutu IKK “Lembaga/Satuan
PAUD-Dikmas yang Menerapkan Model/Program Hasil Kajian/Pengembangan”
........................................................................................................................................................ 20
Grafik 3.2 Tingkat Ketercapaian Kinerja Supervisi IKK “Lembaga/Satuan PAUD-
Dikmas yang Menerapkan Model/Program Hasil Kajian/Pengembangan” ...... 24
Grafik 3.3 Tingkat Ketercapaian Kinerja Supervisi IKK “SDM PAUD Dikmas yang
ditingkatkan kompetensinya” ............................................................................................ 28
Grafik 3.4 Persentase Alokasi Anggaran Berdasarkan Jenis Belanja .................... 41
Grafik 3.8 Persentase Alokasi Anggaran Berdasarkan Jenis Belanja .................... 42
Grafik 3.9 Persentase Alokasi Anggaran Berdasarkan Jenis Belanja .................... 43
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA
BP-PAUD DAN DIKMAS BALI TAHUN 2017
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Gambaran Umum
Balai Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat (BP
PAUD dan Dikmas) Bali, terbentuk berdasarkan peraturan Menteri Pendidikan
dan Kebudayaan Republik Indonesia No 5 Tahun 2017 yang mengatur tentang
organisasi dan tata kerja Balai Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini dan
Pendidikan Masyarakat. BP PAUD dan Dikmas Bali sebelumnya merupakan
peralihan dari Balai Pengembangan Kegiatan Belajar (BPKB) Bali sebagai UPT
Dinas Pendidikan Provinsi Bali.
BP PAUD dan Dikmas Bali didukung oleh karyawan karyawati sebanyak 42 orang
yang terdiri dari;
Kepala Balai : 1 orang
Ka.Sub.Bag.Umum : 1 Orang
Kasi Program dan SDM : 1 Orang
Pamong Belajar : 12 Orang
Staf TU : 10 Orang
Pramubakti : 8 Orang
Sopir : 1 Orang
Satpam : 4 Orang
Petugas Kebersihan : 4 Orang
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA
BP-PAUD DAN DIKMAS BALI TAHUN 2017
2
Wilayah Garapan/Sasaran BP PAUD dan Dikmas Bali terdiri dari 8 Kabupaten dan
1 Kota yaitu;
1) Kabupaten Jembrana
2) Kabupaten Tabanan
3) Kabupaten Badung
4) Kabupaten Gianyar
5) Kabupaten Klungkung
6) Kabupaten Karangasem
7) Kabupaten Buleleng
8) Kabupaten Bangli
9) Kota Denpasar
Dalam melaksanakan Tugas dan fungsi Lembaga, selama tahun 2017 hingga saat
ini BP PAUD dan Dikmas Bali sementara masih mempergunakan sarana dan
prasarana dengan cara sewa Gedung/Kantor. Namun sejak tanggal 12 Januari
2017 dengan diresmikannya BP PAUD dan Dikmas Bali oleh Dirjen PAUD dan
Dikmas maka untuk tahun berikutnya diupayakan untuk menempati Gedung dan
sarana perkantoran yang telah ada. Dengan kondisi seperti tersebut maka untuk
penyelenggaraan kegiatan tahun 2017 banyak mengalami hambatan meskiput
hambatan tersebut dapat diatasi, sehingga balai tetap dapat menjalankan tugas
dan fungsinya meskiput belum optimal
Dalam lampiran II Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan
reformasi Birokrasi (Permen PAN-RB) nomor 53 tahun 2014 tentang Petunjuk
Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja, dan Tata Cara Riview Atas Pelaporan
Kinerja Instansi Pemerintah menyatakan bahwa laporan kinerja merupakan
bentuk akuntabilitas dan pelaksanaan tugas dan fungsi yang dipersyaratkan
kepada satuan kerja instansi pemerintah atas penggunaan anggaran. Hal yang
diperlukan dalam laporan kinerja adalah pengukuran kinerja dan evaluasi serta
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA
BP-PAUD DAN DIKMAS BALI TAHUN 2017
3
pengungkapan secara memadai, hasil analisis terhadap pengukuran kinerja.
Berdasar peraturan tersebut, BP-PAUD dan Dikmas Bali berkewajiban untuk
menyusun Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) sebagai
bentuk upaya penguatan sistem akuntabilitas kinerja balai.
Tujuan pelaporan kinerja adalah memberikan informasi kinerja yang terukur
kepada pemberi mandat atas kinerja yang telah dan seharusnya dicapai dan
sebagai upaya perbaikan berkesinambungan bagi instansi pemerintah untuk
meningkatkan kinerjanya.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) bermanfaat untuk:
1.1. mendorong instansi pemerintah untuk menyelenggarakan Tata Kelola
pemerintahan dan pembangunan secara baik, tepat waktu dan
bermanfaat (good governance);
1.2. mendorong tumbuhnya instansi pemerintah yang akuntabel, sehingga
beroperasi secara efisien dan efektif;
1.3. bahan evaluasi akuntabilitas kinerja bagi pihak yang membutuhkan;
1.4. penyempurnaan dokumen perencanaan periode yang akan datang;
1.5. penyempurnaan pelaksanaan program dan kegiatan yang akan datang;
1.6. penyempurnaan berbagai kebijakan yang diperlukan;
Laporan ini merupakan bentuk pertanggungjawaban kinerja BP-PAUD dan
Dikmas Bali dalam mencapai tujuan dan sasaran strategis lembaga. Laporan ini
menyajikan target dan capaian kinerja BP-PAUD dan Dikmas Bali sebagaimana
tertuang dalam dokumen perjanjian kinerja yang telah disepakati antara Direktur
Jenderal PAUD DAN DIKMAS dengan Kepala BP-PAUD dan Dikmas Bali. Dengan
dicapainya target yang telah ditetapkan dalam sasaran strategis, diharapkan akan
dapat mendorong tercapainya visi dan misi BP-PAUD dan Dikmas Bali dan dapat
berkontribusi dalam pencapaian lima misi Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan, yaitu:
1. Mewujudkan Pelaku Pendidikan dan Kebudayaan yang Kuat;
2. Mewujudkan Akses yang Meluas, Merata, dan Berkeadilan;
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA
BP-PAUD DAN DIKMAS BALI TAHUN 2017
4
3. Mewujudkan Pembelajaran yang Bermutu;
4. Mewujudkan Pelestarian Kebudayaan dan Pengembangan Bahasa;
5. Mewujudkan Penguatan Tata Kelola serta Peningkatan Efektivitas Birokrasi
dan Pelibatan Publik;
B. Dasar Hukum
Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Balai Pengembangan Pendidikan
Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat (BP-PAUD dan Dikmas) Bali Tahun
2017 melandaskan pada dasar hukum sebagai berikut:
a. Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2004 tentang
Percepatan Pemberantasan Korupsi;
b. Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 Tentang Sistem Akuntansi Kinerja
Instansi Pemerintah;
c. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan
Kinerja, dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kerja Instansi Pemerintah;
d. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 5
Tahun 2017 tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai Pengembangan
Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat;
e. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor
32 Tahun 2017 tentang Rincian Tugas Balai Pengembangan Pendidikan Anak
Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat;
f. Permendikbud no 9 tahun 2016 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja di
Lingkungan Kemdikbud;
C. Tugas dan Fungsi Organisasi Serta Struktur Organisasi
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 5
Tahun 2017 tanggal 3 Februari 2017 tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai
Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat.
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA
BP-PAUD DAN DIKMAS BALI TAHUN 2017
5
Berdasarkan Peraturan tersebut kedudukan satuan kerja BP-PAUD dan Dikmas
Bali adalah Unit Pelaksana Teknis Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan di
bidang pengembangan pendidikan anak usia dini dan pendidikan masyarakat
dibawah dan bertanggung jawab kepada Direktur Jenderal Pendidikan Anak
Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat pada Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan RI.
Tugas dari BP-PAUD dan Dikmas Bali adalah untuk melaksanakan
pengembangan program dan mutu pendidikan anak usia dini dan pendidikan
masyarakat, serta fungsi BP-PAUD dan Dikmas Bali adalah
1. Pengembangan program pendidikan anak usia dini dan pendidikan
masyarakat;
2. Pemetaan mutu pendidikan anak usia dini dan pendidikan masyarakat;
3. Supervisi satuan pendidikan anak usia dini dan pendidikan masyarakat;
4. Fasilitasi penyusunan dan pelaksanaan program pendidikan anak usia
dini dan pendidikan masyarakat;
5. Pengembangan sumber daya pendidikan anak usia dini dan pendidikan
masyarakat;
6. Pengelolaan sistem informasi pendidikan anak usia dini dan pendidikan
masyarakat;
7. Pelaksanaan kemitraan di bidang pendidikan anak usia dini dan
pendidikan masyarakat;
8. Pelaksanaan urusan administrasi BP-PAUD dan Dikmas;
Pada Tahun Anggaran 2017 ini BP-PAUD dan Dikmas Bali dalam melaksanakan
kedudukan, tugas dan fungsinya mempunyai struktur organisasi. Adapun bagan
struktur Organisasi BP-PAUD dan Dikmas Bali sebagai berikut:
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA
BP-PAUD DAN DIKMAS BALI TAHUN 2017
6
Bagan 1.1
Bagan Struktur Organisasi BP-PAUD dan Dikmas Bali
Susunan organisasi BP-PAUDNI Regional II terdiri atas :
a. Kepala;
b. Subbagian Umum;
c. Seksi Program dan SDM, dan
d. Kelompok Jabatan Fungsional.
Dalam tahun anggaran 2017 ini BP-PAUD dan Dikmas Bali dalam melaksanakan
Tupoksinya mempunyai Perjanjian Kinerja yang didalamnya tertuang Indikator
Kinerja Kegiatan (IKK) yang tertuang dalam RKA-KL/DIPA BP-PAUD dan Dikmas
Bali Tahun 2017. Untuk mempertanggung jawabkan dan menunjukan capaian
kinerja yang nyata yang bermanfaat, efektif dan efisien maka dibuatlah Laporan
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP). LAKIP tahun 2017
merupakan alat ukur kinerja BP-PAUD dan Dikmas Bali yang menilai tingkat
keberhasilan ataupun belum tercapainya pelaksanaan kegiatan atau sasaran
strategis yang telah ditetapkan untuk melaksanakan visi dan misi BP-PAUD dan
Dikmas Bali pada tahun anggaran 2017 ini.
Visi BP-PAUD dan Dikmas Bali adalah “Terwujudnya PAUD-Dikmas Yang
Bermutu, Berdaya saing dan Berkarakter untuk Membangun Masyarakat Cerdas
Kepala BP-PAUD dan Dikmas Bali
Dra. Endah Warsiati, M.Pd
SUBAG UMUM
I Nyoman Sumantra, S.Sos
SEKSI PROGRAM DAN SDM
Made Kusuma Wardani, SH., M.Pd.H
KELOMPOK JABATAN
FUNGSIONAL
(PAMONG BELAJAR)
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA
BP-PAUD DAN DIKMAS BALI TAHUN 2017
7
dan Kompetitif”. Sebagai upaya penjabaran dari visi tersebut, balai menetapkan
misi sebagai berikut :
1. Pengembangan program PAUD dan Dikmas yang berkualitas dan
bermanfaat;
2. Pemetaan Mutu PAUD dan Dikmas yang sesuai dengan kebutuhan
pemangku kepentingan;
3. Melaksanakan Supervisi untuk percepatan standarisasi satuan PAUD dan
Dikmas;
4. Memfasilitasi penyusunan dan pelaksanaan program PAUD dan Dikmas
yang efektif dan efisien;
5. Mengembangkan Sumberdaya PAUD dan Dikmas yang berkarakter dan
berkomitmen tinggi;
6. Mengelola Sistem Informasi PAUD dan Dikmas yang aktual, cepat, tepat
dan bermanfaat;
7. Melaksanakan Kemitraan di Bidang PAUD dan Dikmas yang saling
menguntungkan;
LAKIP BP-PAUD dan Dikmas Bali Tahun 2017 semoga bermanfaat sebagai bahan
pertimbangan pimpinan dalam mengambil kebijakan kedepan yang dapat
meningkatkan capaian yang sudah ada dan mempertahankan tingkat
keberhasilan.
Adapaun rincian tugas Balai menurut Peraturan Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan No 32 Tahun 2017 adalah sebagai berikut;
Rincian Tugas Balai Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini dan
Pendidikan Masyarakat (BP-PAUD dan Dikmas):
1) melaksanakan penyusunan program kerja BP-PAUD dan Dikmas;
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA
BP-PAUD DAN DIKMAS BALI TAHUN 2017
8
2) melaksanakan pengkajian dan pengembangan program di bidang
pendidikan anak usia dini dan pendidikan masyarakat;
3) melaksanakan pemetaan mutu pendidikan anak usia dini dan
Pendidikan masyarakat;
4) melaksanakan supervisi satuan pendidikan anak usia dini dan
pendidikan masyarakat;
5) melaksanakan fasilitasi penyusunan dan pelaksanaan program di
bidang pendidikan anak usia dini dan pendidikan masyarakat;
6) melaksanakan pengembangan sumber daya di bidang pendidikan
anak usia dini dan pendidikan masyarakat;
7) melaksanakan pengembangan sistem informasi di bidang
pendidikan anak usia dini dan pendidikan masyarakat;
8) melaksanakan pengelolaan sistem informasi di bidang pendidikan
anak usia dini dan pendidikan masyarakat;
9) melaksanakan kemitraan di bidang pendidikan anak usia dini dan
pendidikan masyarakat;
10) melaksanakan publikasi dan hubungan masyarakat di bidang
pendidikan anak usia dini dan pendidikan masyarakat;
11) melaksanakan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan
pengembangan program di bidang pendidikan anak usia dini dan
pendidikan masyarakat;
12) melaksanakan penyimpanan dan pemeliharaan dokumen BP-PAUD
dan Dikmas;
13) melaksanakan urusan administrasi BP-PAUD dan Dikmas; dan
melaksanakan penyusunan laporan BP-PAUD dan Dik
Rincian tugas Subbagian Umum:
1) melakukan penyusunan program kerja Subbagian dan konsep
program kerja BP-PAUD dan Dikmas;
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA
BP-PAUD DAN DIKMAS BALI TAHUN 2017
9
2) melakukan penyusunan rencana, program, kegiatan, sasaran, dan
anggaran BP-PAUD dan Dikmas;
3) melakukan urusan verifikasi dan pengesahan dokumen pencairan
anggaran BP-PAUD dan Dikmas;
4) melakukan urusan pembayaran belanja pegawai, belanja barang,
belanja modal, dan pembayaran lainnya;
5) melakukan pengelolaan penerimaan negara bukan pajak;
6) melakukan urusan pembukuan dan pertanggungjawaban keuangan
BP-PAUD dan Dikmas;
7) melakukan penyusunan bahan formasi dan rencana pengembangan
pegawai di lingkungan BP-PAUD dan Dikmas;
8) melakukan penyusunan usul penempatan, kepangkatan,
pemindahan pegawai, dan mutasi lainnya di lingkungan BP-PAUD
dan Dikmas;
9) melakukan penyusunan bahan usul penilaian angka kredit jabatan
fungsional di lingkungan BP-PAUD dan Dikmas;
10) melakukan penyusunan data dan informasi kepegawaian,
administrasi penilaian prestasi/kinerja pegawai, dan administrasi
kepegawaian lainnya;
11) melakukan penyusunan usul pegawai yang akan mengikuti
pendidikan dan pelatihan, ujian dinas, ujian penyesuaian ijazah, dan
izin/tugas belajar di lingkungan BP-PAUD dan Dikmas;
12) melakukan urusan pembuatan kartu pegawai, kartu isteri/kartu
suami, asuransi kesehatan, tabungan asuransi pensiun, dan
tabungan perumahan pegawai di lingkungan BP-PAUD dan Dikmas;
13) melakukan urusan disiplin, pembinaan, dan usul pemberian
penghargaan pegawai di lingkungan BP-PAUD dan Dikmas;
14) melakukan usul pemberhentian dan pemensiunan pegawai BP-
PAUD dan Dikmas;
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA
BP-PAUD DAN DIKMAS BALI TAHUN 2017
10
15) melakukan urusan analisis organisasi, analisis jabatan, peta jabatan,
dan analisis beban kerja BP-PAUD dan Dikmas;
16) melakukan penyusunan peta bisnis proses, sistem dan prosedur
kerja, dan standar pelayanan BP-PAUD dan Dikmas;
17) melakukan penilaian kinerja pegawai di lingkungan BP- PAUD dan
Dikmas;
18) melakukan penerimaan, pencatatan, dan pendistribusian surat
masuk dan surat keluar di lingkungan BP-PAUD dan Dikmas;
19) melakukan penataan, pemeliharaan, dan usul penghapusan arsip
dan dokumen di lingkungan BP- PAUD dan Dikmas;
20) melakukan urusan pengadaan, penyimpanan, pemeliharaan,
perawatan, dan pendistribusian barang milik negara BP-PAUD dan
Dikmas;
21) melakukan urusan inventarisasi dan usul penghapusan barang milik
negara di lingkungan BP-PAUD dan Dikmas;
22) melakukan pengelolaan sistem manajemen dan akuntansi barang
milik negara BP-PAUD dan Dikmas;
23) melakukan penyusunan laporan keuangan BP-PAUD dan Dikmas;
24) melakukan urusan keamanan, ketertiban, kebersihan, dan
keindahan BP-PAUD dan Dikmas;
25) melakukan pengaturan penggunaan peralatan kantor, kendaraan
dinas, ruang perkantoran, rumah negara, asrama, dan sarana
prasarana lainnya;
26) melakukan urusan keprotokolan, upacara, penerimaan tamu, dan
rapat dinas BP-PAUD dan Dikmas;
27) melakukan pengelolaan perpustakaan di lingkungan BP- PAUD dan
Dikmas;
28) melakukan penyusunan bahan hubungan masyarakat BP-PAUD dan
Dikmas;
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA
BP-PAUD DAN DIKMAS BALI TAHUN 2017
11
29) melakukan penyimpanan dan pemeliharaan dokumen Subbagian;
dan
30) melakukan penyusunan laporan Subbagian dan konsep laporan BP-
PAUD dan Dikmas.
Rincian Tugas Seksi Pengembangan Program dan Sumber Daya:
1) melakukan penyusunan program kerja Seksi;
2) melakukan pengkajian program pendidikan anak usia dini dan
pendidikan masyarakat;
3) melakukan pengembangan program pendidikan anak usia dini dan
pendidikan masyarakat;
4) melakukan ujicoba program pendidikan anak usia dini dan
pendidikan masyarakat;
5) melakukan fasilitasi penyusunan program pendidikan anak usia dini
dan pendidikan masyarakat;
6) melakukan fasilitasi pelaksanaan program pendidikan anak usia dini
dan pendidikan masyarakat;
7) melakukan fasilitasi penerapan program pendidikan anak usia dini
dan pendidikan masyarakat;
8) melakukan pengumpulan dan pengolahan data mutu pendidikan
anak usia dini dan pendidikan masyarakat;
9) melakukan pemetaan mutu pendidikan anak usia dini dan
pendidikan masyarakat;
10) melakukan penyusunan rencana pengembangan sumber daya
manusia, satuan pendidikan, dan sarana dan prasarana di bidang
pendidikan anak usia dini dan pendidikan masyarakat;
11) melakukan pengembangan sumber daya manusia, satuan
pendidikan, dan sarana dan prasarana di bidang pendidikan anak
usia dini dan pendidikan masyarakat;
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA
BP-PAUD DAN DIKMAS BALI TAHUN 2017
12
12) melakukan penyusunan rencana pemberian layanan teknis
pengembangan sumber daya manusia, satuan pendidikan, dan
sarana dan prasarana di bidang pendidikan anak usia dini dan
pendidikan masyarakat;
13) melakukan penyusunan bahan pemberian layanan teknis
pengembangan sumber daya manusia, satuan pendidikan, dan
sarana dan prasarana di bidang pendidikan anak usia dini dan
pendidikan masyarakat;
14) melakukan pemberian layanan teknis pengembangan sumber daya
manusia, satuan pendidikan, dan sarana dan prasarana di bidang
pendidikan anak usia dini dan pendidikan masyarakat;
15) melakukan supervisi satuan pendidikan anak usia dini dan
pendidikan masyarakat;
16) melakukan penyusunan rekomendasi hasil supervisi satuan
pendidikan anak usia dini dan pendidikan masyarakat;
17) melakukan penyajian dan pelayanan data dan informasi di bidang
pendidikan anak usia dini dan pendidikan masyarakat;
18) melakukan pemutakhiran data dan informasi di bidang pendidikan
anak usia dini dan pendidikan masyarakat;
19) melakukan pengembangan sistem informasi di bidang pendidikan
anak usia dini dan pendidikan masyarakat;
20) melakukan pengelolaan sistem informasi di bidang pendidikan anak
usia dini dan pendidikan masyarakat;
21) melakukan penyusunan bahan publikasi di bidang pendidikan anak
usia dini dan pendidikan masyarakat;
22) melakukan penyusunan bahan pelaksanaan kemitraan di bidang
pendidikan anak usia dini dan pendidikan masyarakat;
23) melakukan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan pengembangan
program, sumber daya manusia, satuan pendidikan, dan sarana dan
prasarana pendidikan anak usia dini dan pendidikan masyarakat;
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA
BP-PAUD DAN DIKMAS BALI TAHUN 2017
13
24) melakukan evaluasi pelaksanaan kemitraan di bidang pendidikan
anak usia dini dan pendidikan masyarakat; melakukan penyimpanan
dan pemeliharaan dokumen Seksi; dan
25) melakukan penyusunan laporan Seksi.
D. Permasalahan Utama (ISU STRATEGIS)
Dari hasil identifikasi berbagai permasalahan Pendidikan Anak Usia Dini dan
Pendidikan Masyarakat di Provinsi Bali maka ditemukan sejumlah Isu Strategis
yang diharapkan dapat dijadikan sebagai salah satu pertimbangan dalam
penyusunan rencana dan pelaksanaan kegiatan PAUD dan Dikmas di Provinsi
Bali. Isu Strategis tersebut adalah sebagai berikut;
1) Masih tingginya angka buta huruf di provinsi bali;
2) Masih terdapat disparitas pendidikan antar Kab/Kota se-Bali;
3) Pendidik dan Tenaga Kependidikan PAUD dan Dikmas belum seluruhnya
memenuhi Standar Kualifikasi dan Kompetensi;
4) Belum Maksimalnya Koordinasi dan Sinkronisasi antara jajaran
Pendidikan PAUD dan Dikmas;
5) Masih terdapatnya jumlah angka pengangguran Usia Produktif di
Provinsi Bali;
6) Belum Optimalnya satuan Pendidikan Non Formal dalam melaksanakan
Layanan Pendidikan Masyarakat;
7) Sanggar Kegiatan Belajar di Provinsi Bali belum semuanya menjadi satuan
Pendidikan Non Formal;
8) Kurangnya sarana dan prasarana PAUD dan Dikmas belum optimalnya
pendataan PAUD dan Dikmas secara valid.
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA
BP-PAUD DAN DIKMAS BALI TAHUN 2017
14
BAB II
PERENCANAAN KINERJA
Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja BP-PAUD dan Dikmas Bali didasarkan
pada: (1) dokumen Rencana Strategis Direktorat Jenderal PAUD dan Dikmas Tahun
2015-2019 selaku unit utama, (2) dokumen Rencana Strategis Tahun 2015-2019 BP-
PAUD dan Dikmas Bali selaku satuan kerja unit pelaksana teknis, (3) dokumen
Perjanjian Kinerja antara Kepala BP-PAUD dan Dikmas Bali dengan Direktur Jenderal
PAUD dan Dikmas Tahun 2017, dan (4) dokumen RKA-K/L dan DIPA Petikan BP-
PAUD dan Dikmas Bali serta dokumen dukung lainnya seperti grafik, foto, tabel dan
lain-lain.
Untuk mewujudkan manajemen pemerintah yang efektif, transparan dan akuntabel,
serta berorientasi pada hasil, Kepala BP-PAUD dan Dikmas Bali sebagai pejabat
penanggung jawab program dan kegiatan, pada awal tahun 2017 telah berjanji kinerja
dengan Direktur Jenderal PAUD dan Dikmas. Untuk mencapai sasaran strategis dan
target kinerja BP-PAUD dan Dikmas Bali, sebagaimana yang ditetapkan dalam
Perjanjian Kinerja Tahun 2017, dengan menentapkan 1 sasaran strategis yang
perealisasiannya didukung oleh 5 indikator kinerja, beserta target kinerja dan
anggaran, sebagai berikut :
Sasaran Strategis Tersedianya hasil pengkajian dan pengembangan model/program
PAUD-Dikmas yang bermutu, berwawasan gender, pendidikan untuk pembangunan
berkelanjutan (ESD) dan kewarganegaraan global, serta replikabel di seluruh
regional/wilayah, perealisasiannya didukung oleh 5 indikator kinerja, yaitu :
1. Model/Program PAUD-Dikmas yang dikembangkan;
Pada awal tahun 2017, target kinerjanya ditargetkan sebanyak 8 naskah
dengan target anggaran sebesar Rp. 1.400.000.000,- setelah revisi terakhir
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA
BP-PAUD DAN DIKMAS BALI TAHUN 2017
15
target kinerja menjadi 6 naskah, dan target anggaran menjadi Rp
1.208.470.000,-.
Perealisasian target indikator kinerja tersebut didukung oleh output sebanyak
6 naskah yaitu meliputi:
a. Model Program PAUD sejumlah 1 naskah
b. Model Program Kursus dan Pelatihan sejumlah 2 naskah
c. Model Program Pendidikan Masyarakat sejumlah 2 naskah
d. Model Program Pendidikan Keluarga sejumlah 1 naskah.
Seluruh pengembangan Model dilakukan melalui tahapan-tahapan
pengembangan Model yang meliputi:
a. Pelaksanaan Studi Pendahuluan
b. Penyusunan Draf Model
c. Pelaksanaan Ujicoba Model Konseptual dan Operasional.
2. Lembaga/Satuan PAUD-Dikmas yang Menerapkan Model/Program hasil
kajian/pengembangan;
Pada awal tahun 2017, target kinerjanya ditargetkan sebanyak 209 lembaga
dengan target anggaran sebesar Rp. 1.321.509.000,- setelah revisi terakhir
target kinerja menjadi 209 lembaga, dan target anggaran menjadi Rp
1.235.949.000,-.
Perealisasian target indikator kinerja tersebut didukung oleh output sebanyak
209 Lembaga. Didukung oleh Kegiatan yang meliputi:
a. Pemetaan Mutu Satuan PAUD-Dikmas sebanyak 209 lembaga
b. Supervisi Satuan PAUD-Dikmas sebanyak 209 lembaga.
c. Pengembangan Kemitraan PAUD-Dikmas
3. SDM PAUD Dikmas yang ditingkatkan kompetensinya;
Pada awal tahun 2017, target kinerjanya ditargetkan sebanyak 257 Orang
dengan target anggaran sebesar Rp. 1.370.000.000,- setelah revisi terakhir
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA
BP-PAUD DAN DIKMAS BALI TAHUN 2017
16
target kinerja menjadi 250 Orang, dan target anggaran menjadi Rp
713.085.000,-.
Perealisasian target indikator kinerja tersebut didukung oleh output sebanyak
250 orang meliputi kegiatan:
a. Penyelenggaraan Diklat Pengelola PAUD Provinsi Bali sebanyak 50 orang
b. Penyelenggaraan Diklat Pengelola Pendidikan Keluarga sebanyak 50 orang
c. Penyelenggaraan Diklat Pengelola LKP sebanyak 50 orang
d. Penyelenggaraan Diklat Tutor Kesetaraan sebanyak 48 orang
e. Penyelenggaraan Diklat Pamong Belajar sebanyak 44 orang
4. Jumlah Dokumen Perencanaan dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana;
Pada awal tahun 2017, target kinerjanya ditargetkan sebanyak 3 Dokumen
dengan target anggaran sebesar Rp. 522.362.000,- setelah revisi terakhir target
kinerja menjadi 1 Layanan, dan target anggaran menjadi Rp 385.704.000,-.
Perealisasian target indikator kinerja tersebut didukung oleh output sebanyak
1 Layanan meliputi kegiatan:
a. Penyusunan Rencana Program dan Anggaran sebanyak 1 Layanan
b. Pengelolaan Data dan Informasi sebanyak 1 Layanan
c. Monitoring, Evaluasi, dan Pelaporan sebanyak 1 Layanan
5. Dokumen Keuangan, Kepegawaian, Ketatausahaan, dan BMN
Pada awal tahun 2017, target kinerjanya ditargetkan sebanyak 2 Dokumen
dengan target anggaran sebesar Rp. 84.446.000,- setelah revisi terakhir target
kinerja menjadi 1 Layanan, dan target anggaran menjadi Rp 118.658.000,-.
Perealisasian target indikator kinerja tersebut didukung oleh output sebanyak
1 Layanan Meliputi kegiatan:
a. Pengelolaan Keuangan
b. Pengelolaan BMN
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA
BP-PAUD DAN DIKMAS BALI TAHUN 2017
17
BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA
Akuntantabilitas Kinerja BP-PAUD dan Dikmas Bali yang dicanangkan pada Tahun
Anggaran 2017 dapat dilihat di dalam tingkat ketercapaian sasaran kegiatan 4074 yaitu
Tersedianya hasil pengkajian dan pengembangan model/program, PAUD-Dikmas yang
bermutu, berwawasan gender, pendidikan untuk pembangunan berkelanjutan (ESD) dan
kewarganegaraan global serta replikasi di seluruh regional/wilayah. Akuntabilitas Kinerja
disini adalah laporan dari pelaksanaan tugas yang sudah dilaksanakan oleh BP-PAUD dan
Dikmas Bali sebagai bentuk pertanggungjawaban kepada masyarakat dalam mencapai
keberhasilan dan ketercapaian maupun belum memenuhi target yang ditetapkan, sebagai
bahan acuan kedepannya. Berpijak dari visi dan Misi BP-PAUD dan Dikmas Bali maka
pada tahun anggaran 2017 akuntabilitas kinerja dijalankan sesuai dengan jadwal dan target
yang sudah dicanangkan pada Perjanjian Kinerja Kepala Balai dan Direktur Jenderal PAUD
dan Dikmas Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI. Garis besar dalam pencapaian
indikator kinerja kegiatan dan keberhasilan dari pelaksanaan tugas dan fungsi BP-PAUD dan
Dikmas Bali menunjukan tingkat ketercapaian namun demikian ada beberapa yang perlu
ditingkatkan lagi walaupun pelaksanaan indikator kinerja kegiatan itu dipengaruhi oleh
faktor eksternal yang memerlukan kebijakan untuk melaksanakannya.
A. Capaian Kinerja Organisasi
Sasaran Strategis Tersedianya hasil pengkajian dan pengembangan
model/program PAUD-Dikmas yang bermutu, berwawasan gender, pendidikan
untuk pembangunan berkelanjutan (ESD) dan kewarganegaraan global, serta
replikabel di seluruh regional/wilayah, perealisasiannya didukung oleh 4
indikator kinerja, yaitu :
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA
BP-PAUD DAN DIKMAS BALI TAHUN 2017
18
1. Model/Program PAUD-Dikmas yang dikembangkan, yang perealisasiannya
didukung oleh output Model/Program PAUD-Dikmas yang dikembangkan.
Pada tahun 2017 ditargetkan sebanyak 6 Naskah, setelah diukur
pencapaiaannya target kinerja terealisasi sebanyak 6 Naskah, dengan
persentase capaian sebesar 100%
Realisasi sesuai target tersebut dimungkinkan karena adanya komitmen yang
kuat dari tim pengembang Model untuk merealisasikan seluruh target yang
dibebankan. Dengan melalui berbagai upaya akhirnya target 100% dapat
direalisasikan. Walaupun target kinerja telah tercapai, namun dalam
pelaksanaannya masih ditemukan hambatan dan permasalahan sebagai
berikut :
a. Pelaksanaan pengembangan model mengalami keterlambatan, tidak
sesuai dengan jadwal yang ditentukan, dikarenakan DIPA baru turun
Bulan April 2017 yang seharusnya dilaksanakan dalam satu tahun
anggaran.
b. Jumlah PB yang tidak seimbang dengan jumlah pekerjaan Lembaga
sehingga penyelesaian pekerjaan pengembangan program tidak tepat
waktu.
c. Koordinasi dan komunikasi di unit terkait kurang optimal.
d. Keragaman dalam memahami NSPK Pengembangan Model/Program.
Untuk mengatasi hambatan dan permasalahan tersebut langkah antisipasi
yang dilakukan adalah sebagai berikut:
a. Merencanakan Jadwal Pengembangan Program/Model lebih awal dan
terinci.
b. Mengutamakan/mempriotaskan tugas pengembangan model bagi
pamong belajar sesuai tugas pokok dan fungsinya.
c. Mengkoordinasikan dan mengkomunikasinkan kegiatan
pengembangan model kepada unit terkait secara optimal.
d. Menyamakan presepsi NSPK pengembangan Model sesama Fungsional
Pamong Belajar dalam bentuk FGD (internal).
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA
BP-PAUD DAN DIKMAS BALI TAHUN 2017
19
Jika dibandingkan Capaian Kinerja Tahun 2016 (masih UPT BPKB Bali) hanya
mengembangkan 1 Model dengan tingkat capaian 100% sedangkan pada
tahun 2017 (BP PAUD dan Dikmas bali) mengembangkan 6 naskah Model
dengan capaian 100% juga. Dengan demikian terdapat peningkatan capaian
kinerja sebesar 6 naskah/model. Hal ini disebabkan oleh bertambahnya
anggaran yang diterima BP PAUD dan Dikmas Bali sehingga dapat
mengembangkan model yang lebih banyak.
2. Lembaga/Satuan PAUD-Dikmas yang Menerapkan Model/Program Hasil
Kajian/Pengembangan yang perealisasiannya didukung oleh output
Lembaga/Satuan PAUD-Dikmas yang Menerapkan Model/Program Hasil
Kajian/Pengembangan Pada tahun 2017 ditargetkan sebanyak 209 Lembaga,
setelah diukur pencapaiaannya, target kinerja terealisasi sebanyak 209
Lembaga, dengan persentase capaian sebesar 100%
Realisasi sesuai target tersebut dimungkinkan karena adanya komitmen yang
kuat dari BP PAUD dan Dikmas Bali untuk merealisasikan seluruh target yang
dibebankan. Dengan melalui berbagai upaya akhirnya target 100% dapat
direalisasikan.
Untuk pencapaian Indikator Kinerja Lembaga/Satuan PAUD-Dikmas yang
Menerapkan Model/Program Hasil Kajian/Pengembangan, dilakukan dengan
2 kegiatan yaitu: 1) Pemetaan Mutu Lembaga/Satuan PAUD-Dikmas, 2)
Supervisi terhadap Lembaga/Satuan PAUD-Dikmas yang dipersiapkan untuk
memenuhi standar nasional pendidikan;
1) Pmetaan Mutu Lembaga/Satuan PAUD-Dikmas
Adapun tingkat ketercapaian kinerja dalam Pemetaan Mutu
Lembaga/Satuan PAUD-Dikmas serta perbandingan antara target dan
realisasi capaian kinerjanya dapat dilihat dalam tabel dan grafik berikut.
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA
BP-PAUD DAN DIKMAS BALI TAHUN 2017
20
Tabel 3.1
Tingkat Ketercapaian Kinerja Pemetaan Mutu
IKK “Lembaga/Satuan PAUD-Dikmas yang Menerapkan Model/Program Hasil
Kajian/Pengembangan”
IKK/OUTPUT
TARGET
KINERJA
REALISASI CAPAIAN KINERJA
REALISASI %
Lembaga/Satuan PAUD-Dikmas yang
Menerapkan Model/Program hasil
kajian/pengembangan
209 Lembaga 209 Lembaga 100.00
4074.002 Satuan PAUD-Dikmas yang disiapkan
untuk memenuhi Standar Nasional
209 Lembaga 209 Lembaga 100.00
Grafik 3.1
Perbandingan Target dan Realisasi Capaian Kinerja Pemetaan Mutu
IKK “Lembaga/Satuan PAUD-Dikmas yang Menerapkan Model/Program Hasil
Kajian/Pengembangan”
Berdasarkan tabel dan grafik di atas, IKK “Lembaga/Satuan PAUD-
Dikmas yang dipetakan Mutunya”, mempunyai target sasaran sebanyak
209 lembaga, dengan capaian kinerja sebanyak 209 lembaga, dengan
persentase capaian kinerja sebesar 100%. Adapun analisis capaian kinerja
pada masing-masing output yang mendukung indikator kinerja kegiatan
tersebut disajikan dalam rincian sebagai berikut:
a) Output “Penyelenggaraan PAUD yang dipersiapakan untuk memenuhi
SNP”
Output “Penyelenggaraan PAUD yang dipersiapakan untuk memenuhi
SNP” mempunyai target sasaran sebanyak 185 lembaga yang
didukung oleh 1 sub output, yakni supervisi 185 satuan/program
PAUD. Target sasaran sebanyak 185 lembaga tersebut terdiri dari
Kinerja, 100
0
20
40
60
80
100
120
KINERJA
Target
Capaian
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA
BP-PAUD DAN DIKMAS BALI TAHUN 2017
21
satuan PAUD yang tersebar di Provinsi Bali dan telah dipetakan
mutunya pada tahun yang sama. Pada akhir tahun anggaran, capaian
kinerja pada output ini sebanyak 185 lembaga, dengan persentase
capaian kinerja sebesar 100%.
Adapun kendala/permasalahan yang dihadapi dalam pelaksanaan
Pemetaan Mutu satuan PAUD adalah sebagai berikut:
- Pelaksanaan pemetaan mutu mengalami keterlambatan, tidak
sesuai dengan jadwal yang ditentukan.
- Kesiapan Lembaga PAUD dalam menerima Petugas Pemetaan mutu
sangat beragam.
Dari beberapa kendala tersebut, upaya pemecahan yang dilakukan
adalah sebagai berikut:
Menyusun, mengatur ulang dan mengkoordinasikan jadwal
pelaksanaan pemetaan mutu dengan semua pihak terkait, agar
program bisa berjalan efektif dan efisien, diantaranya:
o Melakukan pertemuan intensif dengan semua pihak terkait
dalam rangka penyusunan instrument dan materi pemetaan
mutu sehingga bahan pemetaan mutu bisa segera tersusun
o Mengirimkan surat permohonan data yang ditujukan ke Dinas
Pendidikan terkait sehingga tim pelaksana lapangan bisa segera
menindaklanjuti kesiapan data pemetaan mutu di lapangan
Melaksanakan Pemetaan mutu lebih intensip dengan melibatkan
tenaga-tenaga praktisi yang berpengalaman dalam pengelolaan
pemenuhan standar pendidikan
b) Output “Lembaga Kursus dan Pelatihan yang memenuhi standar
nasional pendidikan”
Output “Lembaga Kursus dan Pelatihan yang memenuhi standar
nasional pendidikan” mempunyai target sasaran sebanyak 11 lembaga
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA
BP-PAUD DAN DIKMAS BALI TAHUN 2017
22
yang didukung oleh 1 sub output, yakni pemetaan mutu 11
satuan/program LKP. Target sasaran sebanyak 11 lembaga tersebut
terdiri dari satuan LKP yang tersebar di Provinsi Bali dan telah
dipetakan mutunya pada tahun yang sama. Pada akhir tahun
anggaran, capaian kinerja pada output ini sebanyak 11 lembaga,
dengan persentase capaian kinerja sebesar 100%.
Adapun kendala/permasalahan yang dihadapi dalam pelaksanaan
pemetaan mutu satuan LKP adalah sebagai berikut:
- Pelaksanaan pemetaan mutu mengalami keterlambatan, tidak
sesuai dengan jadwal yang ditentukan.
- Kesiapan Lembaga LKP dalam menerima Petugas Pemetaan mutu
sangat beragam.
Dari beberapa kendala tersebut, upaya pemecahan yang dilakukan
adalah sebagai berikut:
Menyusun, mengatur ulang dan mengkoordinasikan jadwal
pelaksanaan pemetaan mutu dengan semua pihak terkait, agar
program bisa berjalan efektif dan efisien, diantaranya:
o Melakukan pertemuan intensif dengan semua pihak terkait
dalam rangka penyusunan instrument dan materi pemetaan
mutu sehingga bahan pemetaan mutu bisa segera tersusun
o Mengirimkan surat permohonan data yang ditujukan ke Dinas
Pendidikan terkait sehingga tim pelaksana lapangan bisa segera
menindaklanjuti kesiapan data pemetaan mutu di lapangan
Melaksanakan Pemetaan mutu/pendampingan lebih intensip
dengan melibatkan tenaga-tenaga praktisi yang berpengalaman
dalam pengelolaan pemenuhan standar pendidikan
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA
BP-PAUD DAN DIKMAS BALI TAHUN 2017
23
c) Output “Lembaga Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat”
Output “Lembaga Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat” mempunyai
target sasaran sebanyak 13 lembaga yang didukung oleh 1 sub output,
yakni pemetaan mutu 13 satuan/program PKBM. Target sasaran
sebanyak 13 lembaga tersebut terdiri dari satuan PKBM yang tersebar
di Provinsi Bali dan telah dipetakan mutunya pada tahun yang sama.
Pada akhir tahun anggaran, capaian kinerja pada output ini sebanyak
13 lembaga, dengan persentase capaian kinerja sebesar 100%.
Adapun kendala/permasalahan yang dihadapi dalam pelaksanaan
pemetaan mutu satuan PKBM adalah sebagai berikut:
- Pelaksanaan pemetaan mutu mengalami keterlambatan, tidak
sesuai dengan jadwal yang ditentukan.
- Kesiapan Lembaga PKBM dalam menerima Petugas Pemetaan mutu
sangat beragam.
Dari beberapa kendala tersebut, upaya pemecahan yang dilakukan
adalah sebagai berikut:
Menyusun, mengatur ulang dan mengkoordinasikan jadwal
pelaksanaan pemetaan mutu dengan semua pihak terkait, agar
program bisa berjalan efektif dan efisien, diantaranya:
o Melakukan pertemuan intensif dengan semua pihak terkait
dalam rangka penyusunan instrument dan materi pemetaan
mutu sehingga bahan pemetaan mutu bisa segera tersusun
o Mengirimkan surat permohonan data yang ditujukan ke Dinas
Pendidikan terkait sehingga tim pelaksana lapangan bisa segera
menindaklanjuti kesiapan data pemetaan mutu di lapangan
Melaksanakan Pemetaan mutu/pendampingan lebih intensip
dengan melibatkan tenaga-tenaga praktisi yang berpengalaman
dalam pengelolaan pemenuhan standar pendidikan
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA
BP-PAUD DAN DIKMAS BALI TAHUN 2017
24
2) Supervisi terhadap Lembaga/Satuan PAUD-Dikmas yang yang
dipersiapkan untuk memenuhi standar nasional pendidikan
Adapun tingkat ketercapaian kinerja dalam supervisi Lembaga/Satuan
PAUD-Dikmas serta perbandingan antara target dan realisasi capaian
kinerjanya dapat dilihat dalam tabel dan grafik berikut.
Tabel 3.2
Tingkat Ketercapaian Kinerja Supervisi
IKK “Lembaga/Satuan PAUD-Dikmas yang Menerapkan Model/Program Hasil
Kajian/Pengembangan”
IKK/OUTPUT
TARGET
KINERJA
REALISASI CAPAIAN KINERJA
REALISASI %
Lembaga/Satuan PAUD-Dikmas yang
Menerapkan Model/Program hasil
kajian/pengembangan
209 Lembaga 209 Lembaga 100.00
4074.002 Satuan PAUD-Dikmas yang disiapkan
untuk memenuhi Standar Nasional
209 Lembaga 209 Lembaga 100.00
Grafik 3.2
Perbandingan Target dan Realisasi Capaian Kinerja Supervisi
IKK “Lembaga/Satuan PAUD-Dikmas yang Menerapkan Model/Program Hasil
Kajian/Pengembangan”
Berdasarkan tabel dan grafik di atas, IKK “Lembaga/Satuan PAUD-
Dikmas”, mempunyai target sasaran sebanyak 209 lembaga, dengan
capaian kinerja sebanyak 209 lembaga, dengan persentase capaian
kinerja sebesar 100%. Adapun analisis capaian kinerja pada masing-
Kinerja, 100
0
20
40
60
80
100
120
KINERJA
Target
Capaian
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA
BP-PAUD DAN DIKMAS BALI TAHUN 2017
25
masing output yang mendukung indikator kinerja kegiatan tersebut
disajikan dalam rincian sebagai berikut:
a) Output “Penyelenggaraan PAUD yang dipersiapakan untuk
memenuhi SNP”
Output “Penyelenggaraan PAUD yang dipersiapakan untuk memenuhi
SNP” mempunyai target sasaran sebanyak 185 lembaga yang
didukung oleh 1 sub output, yakni supervisi 185 satuan/program
PAUD. Target sasaran sebanyak 185 lembaga tersebut terdiri dari
satuan PAUD yang tersebar di Provinsi Bali dan telah dipetakan
mutunya pada tahun yang sama. Pada akhir tahun anggaran, capaian
kinerja pada output ini sebanyak 185 lembaga, dengan persentase
capaian kinerja sebesar 100%.
Adapun kendala/permasalahan yang dihadapi dalam pelaksanaan
supervisi satuan PAUD adalah sebagai berikut:
- Pelaksanaan supervisi mengalami keterlambatan, tidak sesuai
dengan jadwal yang ditentukan.
- Kesiapan Lembaga PAUD dalam menerima Petugas Supervisi
sangat beragam.
Dari beberapa kendala tersebut, upaya pemecahan yang dilakukan
adalah sebagai berikut:
Menyusun, mengatur ulang dan mengkoordinasikan jadwal
pelaksanaan supervisi dengan semua pihak terkait, agar program
bisa berjalan efektif dan efisien, diantaranya:
o Melakukan pertemuan intensif dengan semua pihak terkait
dalam rangka penyusunan instrument dan materi supervisi
sehingga bahan supervisi bisa segera tersusun
o Mengirimkan surat permohonan data yang ditujukan ke Dinas
Pendidikan terkait sehingga tim pelaksana lapangan bisa segera
menindaklanjuti kesiapan data supervisi di lapangan
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA
BP-PAUD DAN DIKMAS BALI TAHUN 2017
26
Melaksanakan Supervisi/pendampingan lebih intensip dengan
melibatkan tenaga-tenaga praktisi yang berpengalaman dalam
pengelolaan pemenuhan standar pendidikan
b) Output “Lembaga Kursus dan Pelatihan yang memenuhi standar
nasional pendidikan”
Output “Lembaga Kursus dan Pelatihan yang memenuhi standar
nasional pendidikan” mempunyai target sasaran sebanyak 11 lembaga
yang didukung oleh 1 sub output, yakni supervisi 11 satuan/program
LKP. Target sasaran sebanyak 11 lembaga tersebut terdiri dari satuan
LKP yang tersebar di Provinsi Bali dan telah dipetakan mutunya pada
tahun yang sama. Pada akhir tahun anggaran, capaian kinerja pada
output ini sebanyak 11 lembaga, dengan persentase capaian kinerja
sebesar 100%.
Adapun kendala/permasalahan yang dihadapi dalam pelaksanaan
supervisi satuan LKP adalah sebagai berikut:
- Pelaksanaan supervisi mengalami keterlambatan, tidak sesuai
dengan jadwal yang ditentukan.
- Kesiapan Lembaga LKP dalam menerima Petugas Supervisi sangat
beragam.
Dari beberapa kendala tersebut, upaya pemecahan yang dilakukan
adalah sebagai berikut:
Menyusun, mengatur ulang dan mengkoordinasikan jadwal
pelaksanaan supervisi dengan semua pihak terkait, agar program
bisa berjalan efektif dan efisien, diantaranya:
o Melakukan pertemuan intensif dengan semua pihak terkait
dalam rangka penyusunan instrument dan materi supervisi
sehingga bahan supervisi bisa segera tersusun
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA
BP-PAUD DAN DIKMAS BALI TAHUN 2017
27
o Mengirimkan surat permohonan data yang ditujukan ke Dinas
Pendidikan terkait sehingga tim pelaksana lapangan bisa segera
menindaklanjuti kesiapan data supervisi di lapangan
Melaksanakan Supervisi/pendampingan lebih intensip dengan
melibatkan tenaga-tenaga praktisi yang berpengalaman dalam
pengelolaan pemenuhan standar pendidikan
c) Output “Lembaga Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat”
Output “Lembaga Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat” mempunyai
target sasaran sebanyak 13 lembaga yang didukung oleh 1 sub output,
yakni supervisi 13 satuan/program PKBM. Target sasaran sebanyak 13
lembaga tersebut terdiri dari satuan PKBM yang tersebar di Provinsi
Bali dan telah dipetakan mutunya pada tahun yang sama. Pada akhir
tahun anggaran, capaian kinerja pada output ini sebanyak 13 lembaga,
dengan persentase capaian kinerja sebesar 100%.
Adapun kendala/permasalahan yang dihadapi dalam pelaksanaan
supervisi satuan PKBM adalah sebagai berikut:
- Pelaksanaan supervisi mengalami keterlambatan, tidak sesuai
dengan jadwal yang ditentukan.
- Kesiapan Lembaga PKBM dalam menerima Petugas Supervisi
sangat beragam.
Dari beberapa kendala tersebut, upaya pemecahan yang dilakukan
adalah sebagai berikut:
Menyusun, mengatur ulang dan mengkoordinasikan jadwal
pelaksanaan supervisi dengan semua pihak terkait, agar program
bisa berjalan efektif dan efisien, diantaranya:
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA
BP-PAUD DAN DIKMAS BALI TAHUN 2017
28
o Melakukan pertemuan intensif dengan semua pihak terkait
dalam rangka penyusunan instrument dan materi supervisi
sehingga bahan supervisi bisa segera tersusun
o Mengirimkan surat permohonan data yang ditujukan ke Dinas
Pendidikan terkait sehingga tim pelaksana lapangan bisa segera
menindaklanjuti kesiapan data supervisi di lapangan
Melaksanakan Supervisi/pendampingan lebih intensip dengan
melibatkan tenaga-tenaga praktisi yang berpengalaman dalam
pengelolaan pemenuhan standar pendidikan
3. SDM PAUD Dikmas yang ditingkatkan kompetensinya, yang perealisasiannya
didukung oleh output SDM PAUD Dikmas yang ditingkatkan kompetensinya.
Pada tahun 2017 ditargetkan sebanyak 250 Orang, setelah diukur
pencapaiaannya target kinerja terealisasi sebanyak 242 Orang, dengan
persentase capaian sebesar 96,8%.
Grafik 3.3
Perbandingan Target dan Realisasi Capaian Kinerja Supervisi
IKK “SDM PAUD Dikmas yang ditingkatkan kompetensinya”
Penguatan PTK PAUD-Dikmas melalui penyelenggaraan diklat, terdiri dari:
a. Penyelenggaraan Diklat Pengelola PAUD Provinsi Bali
b. Penyelenggaraan Diklat Pengelola Pendidikan Keluarga
c. Penyelenggaraan Diklat Pengelola LKP
Kinerja, 100
0
20
40
60
80
100
120
KINERJA
Target
Capaian
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA
BP-PAUD DAN DIKMAS BALI TAHUN 2017
29
d. Penyelenggaraan Diklat Tutor Kesetaraan
e. Penyelenggaraan Diklat Pamong Belajar
Pada akhir tahun anggaran, capaian kinerja pada output ini sebanyak 242
Orang, dengan persentase capaian kinerja sebesar 96.8%, yakni kurang
dari target yang ditetapkan.
Tabel 3.3
Rekapitulasi SDM PAUD-Dikmas yang Ditingkatkan Kompetensinya
Melalui Diklat SDM BP-PAUD dan Dikmas Bali Tahun 2017
NO
RINCIAN
REALISASI CAPAIAN KINERJA
ORANG LEMBAGA
DIKLAT SDM PAUD dan Dikmas Bali
1 Penyelenggaraan Diklat Pengelola PAUD
Provinsi Bali
50 50
2 Penyelenggaraan Diklat Pengelola
Pendidikan Keluarga
50 50
3 Penyelenggaraan Diklat Pengelola LKP
50 50
4 Penyelenggaraan Diklat Tutor Kesetaraan
48 44
5 Penyelenggaraan Diklat Pamong Belajar
44 9
Jumlah 242 203
Capaian kinerja pada output “SDM PAUD-Dikmas yang Ditingkatkan
Kompetensinya” kurang dari target yang ditetapkan (yakni 96,8%), hal ini
dikarenakan peserta pelatihan yang sudah menyatakan siap mengikuti
kegiatan pelatihan ternyata tidak hadir dengan berbagai alasan.
Sebaran SDM PAUD Dikmas yang ditingkatkan kompetensinya tersaji
pada table berikut
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA
BP-PAUD DAN DIKMAS BALI TAHUN 2017
30
Tabel 3.4
Sebaran Sasaran Supervisi Satuan PAUD-Dikmas
BP-PAUD dan Dikmas Bali Tahun 2017
NO KABUPATEN/KOTA JUMLAH PAUD DIKEL LKP PKBM PB
1 Provinsi Bali 10 0 0 0 0 10
2 Jembrana 21 5 5 5 5 1
3 Tabanan 24 5 5 5 5 4
4 Badung 33 7 7 7 6 6
5 Gianyar 22 5 5 5 5 2
6 Klungkung 24 5 5 5 5 4
7 Bangli 22 5 5 5 5 2
8 Buleleng 26 5 5 5 5 6
9 Karangasem 22 5 5 5 5 2
10 Denpasar 38 8 8 8 7 7
JUMLAH 242 50 50 50 48 44
JENIS SATUAN
Realisasi tidak mencapainya target kinerja disebabkan karena adanya
pembatalan peserta latihan sebanyak 8 Orang. Adapun
kendala/permasalahan yang dihadapi dalam pelaksanaan pelatihan satuan
PAUD-Dikmas adalah:
- Penyelenggaraan diklat dan pemagangan PTK PAUD-Dikmas mengalami
keterlambatan dan tidak sesuai dengan jadwal yang ditentukan. Hal ini
dikarenakan seringnya terjadi revisi anggaran.
- Pembatalan peserta pelatihan dilakukan saat kegiatan sudah dimuali,
sehingga tidak sempat mencari peserta pengganti sesuai dengan kriteria.
- BP-PAUD dan Dikmas Bali belum memiliki ruang belajar dan penginapan
sendiri, sehingga tergantung dengan pihak lain.
Untuk mengatasi hambatan dan permasalahan tersebut, langkah antisipasi
yang dilakukan sebagai berikut:
Menyusun, mengatur ulang dan mengkoordinasikan jadwal pelaksanaan
diklat dan pemagangan PTK PAUD-Dikmas dengan semua pihak terkait,
agar program bisa berjalan efektif dan efisien
Tetap melaksanakan kegiatan pelatihan dengan jumlah peserta yang
kurang sesuai target.
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA
BP-PAUD DAN DIKMAS BALI TAHUN 2017
31
Menyewa ruang belajar dan penginapan kepada pihak lain, sesuai
dengan waktu dan kesempatan yang ada.
Jika dibandingkan Capaian Kinerja Tahun 2016 (masih UPT BPKB Bali) tidak
melakukan pelatihan peningkatan SDM dengan demikian pada tahun 2017
(BP PAUD dan Dikmas bali) melakukan pelatihan SDM sebanyak 242 orang.
Hal ini disebabkan karena BP PAUD dan Dikmas Bali memperoleh anggaran
yang cukup untuk melaksanakan kegiatan peningkatan SDM dalam
mendukung peningkatan mutu PAUD dan Dikmas.
4. Jumlah Dokumen Perencanaan dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana, yang
perealisasiannya didukung oleh output Jumlah Dokumen Perencanaan dan
Evaluasi Pelaksanaan Rencana.
Pada tahun 2017 ditargetkan sebanyak 1 Layanan, setelah diukur
pencapaiaannya target kinerja terealisasi sebanyak 1 Layanan, dengan
persentase capaian sebesar 100%.
a) Output “Penyusunanan Rencana Program dan Anggaran” meliputi;
Output “Penyusunanan Rencana Program dan Anggaran” mempunyai
target sasaran sebanyak 1 Layanan. Pada akhir tahun anggaran, output
tersebut telah ditetapkan kinerja sebanyak 1 Layanan dengan
persentase capaian sebesar 100.00%. Adapun rincian capaian kinerja
adalah sebagai berikut:
1) RKAKL BP-PAUD dan Dikmas Bali Tahun 2017
Dalam rangka menghasilkan dokumen RKA-K/L Tahun 2017, maka
dilaksanakan beberapa tahapan kegiatan yang terdiri dari:
Penyusunan TOR/RKA-K/L dan RAB Tahun 2017 sebagai tahap
awal dalam penyusunan RKA-K/L. Kegiatan ini dilaksanakan pada
tanggal 18-19 Januari 2017 di BP-PAUD dan Dikmas Bali, diikuti
oleh 10 orang peserta. Kegiatan ini menghasilkan output berupa:
laporan kegiatan dan kumpulan TOR/RKA-K/L dan RAB Tahun
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA
BP-PAUD DAN DIKMAS BALI TAHUN 2017
32
2017 dari masing- masing kegiatan serta data dukung lainnya
sebagai bahan penelaahan RKA-K/L pada tahap berikutnya.
Penelaahan RKA-K/L Tahun 2017 sebagai tahap inti dalam
penyusunan RKA-K/L. Kegiatan penelaahan RKA-K/L berawal dari
penelitian RKA oleh eselon I/yang mewakili dalam hal ini adalah
Bagian Perencanaan dan Penganggaran Setditjen PAUD-Dikmas
Kemendikbud. Kemudian dilanjutkan dengan kegiatan reviu oleh
Tim APIP. Setelah itu dilanjutkan kegiatan penelaahan oleh DJA
Kemenkeu yang diwakili oleh unit eselon utama. Serangkaian
kegiatan ini menghasilkan output berupa dokumen RKA-K/L dan
DIPA PETIKAN BP- PAUD dan Dikmas Bali Tahun Anggaran 2017
yang telah diterbitkan pada tanggal 3 April 2017.
2) Program Kerja BP-PAUD dan Dikmas Bali Tahun 2017
Kegiatan Koordinasi Penyusunan Program dilaksanakan
denganmelibatkan Dinas Pendidikan Kab/Kota se-Bali dan Mitra kerja
yang Relevan, yang diikuti oleh 60 orang peserta. Kegiatan ini
menghasilkan output berupa: Rancangan Program BP-PAUD dan
Dikmas Bali Tahun 2017.
b) Output “Pengelolaan Data dan Informasi”
Output “Pengelolaan Data dan Informasi” mempunyai target sasaran
sebanyak 1 Layanan. Pada akhir tahun anggaran, output tersebut telah
mencapai target kinerja sebanyak 1 Layanan dengan persentase capaian
sebesar 100.00%, yakni telah mencapai target yang ditetapkan. Adapun
rincian capaian kinerja sebagai berikut:
1) Pengelolaan dan Pengembangan Website
BP-PAUD dan Dikmas Bali pada Tahun 2017 telah membuat dan
mengelola Website dengan laman https://bppauddikmas-bali.id
pembuatan dan pengelolaan tersebut, beberapa kegiatan yang
dilakuakan adalah sebagai berikut;
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA
BP-PAUD DAN DIKMAS BALI TAHUN 2017
33
a) Pembuatan Website
b) Pengisian/editor Web
c) Pembuatan artikel-artikel dalam web
d) Web hosting dan domain
2) Penyusunan Profil Cetak
Selama Tahun 2017 BP-PAUD dan Dikmas Bali telah menyusun
Profil Cetak sebanyak 300 eksemplar.
c) Output “Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan”
Output “Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan” mempunyai target sasaran
sebanyak 1 Layanan. Pada akhir tahun anggaran, output tersebut telah
ditetapkan kinerja sebanyak 1 Layanan dengan persentase capaian
sebesar 100.00%. Output dokumen monitoring, evaluasi dan pelaporan
berbentuk Penyusunan LAKIP.
Realisasi mencapainya target hal tersebut dimungkinkan karena seluruh
pekerjaan difokuskan untuk tercapainya kinerja output. Walaupun target
kinerja telah tercapai, namun dalam pelaksanaanya masih ditemukan
hambatan dan permasalahan sebagai berikut:
a. Masih terjadinya perubahan RAKL yang disusun
b. Belum optimalnya operasional website
c. Belum tepatnya waktu untuk pelaksanaan monitoring, evaluasi dan
pelaporan
Untuk mengatasi permasalahan dan hambatan tersebut langkah antisipasi
yang dilakukan adalah:
a. Melakukan revisi RKAL sesuai dengan ketentuan
b. Menunjuk operator website untuk mengisi dan mengoperasikan
website.
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA
BP-PAUD DAN DIKMAS BALI TAHUN 2017
34
c. Mengajak penanggung jawab kegiatan/panitia untuk tertib membuat
laporan sesuai waktu yang ditetapkan.
Jika dibandingkan Capaian Kinerja Tahun 2016 (masih UPT BPKB Bali) belum
melakukan kegiatan seperti dimaksud, karena belum bergabung dengan UPT
Pusat
5. Dokumen Keuangan, Kepegawaian, Ketatausahaan, dan BMN, yang
perealisasiannya didukung oleh output Dokumen Keuangan, Kepegawaian,
Ketatausahaan, dan BMN.
Pada tahun 2017 ditargetkan sebanyak 1 Layanan, setelah diukur
pencapaiaannya target kinerja terealisasi sebanyak 1 Layanan, dengan
persentase capaian sebesar 100%.
Adapun rincian capaian kegiatan sebagai berikut:
1) Pengelolaan Kepegawaian berisi kegiatan Asistensi kepegawaian dalam
upaya pendampinagan untuk mencapai kinerja yang optimal.
2) Pengelolaan Keuangan meliputi kegiatan pengelolaan SAI.
3) Pengelolaan Ketatausahaan melilputi kegiatan pengelolaan kearsipan
dan pelaksanaan Unit layanan terpadu.
4) Pengelolaan BMN meliputi kegiatan memvalidasi BMN, Verifikasi BMN
dan Pelaksanaan Operasional BMN.
5) Layanan Kerjasama, Kehumasan, Promosidan Publikasi meliputi kegiatan
Pameran PAUD dan Dikmas dan Publikasi pengadaan bahan cetak baliho,
baner dan leaflate.
Realisasi sesuai dengan target karena adanya komitmen dari BP PAUD dan
Dikmas Bali untuk mencapai target yang telah ditetapkan. Walaupun target
kinerja telah tercapai sesuai target, namun dalam pelaksanaannya masih
ditemukan hambatan dan permasalahan sebagai berikut:
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA
BP-PAUD DAN DIKMAS BALI TAHUN 2017
35
a. Kegiatan penataan arsipa mengalami kendala karena belum
menetapnya ruang/kantor yang ada.
b. Kegiatan Kepegawaian belum memiliki tenaga sesuai dengan jumlah
dan kualifikasinya, sehingga masih banyak jabatan yang dirangkap
khususnya untuk ketatausahaan.
c. Kegiatan BMN banyak terkendala karena adanya pemindahan status
barang dari provinsi ke pusat serta tidak tersedianya ruangngan yang
cukup untuk menata dan mengatur barang milik Negara.
Untuk mengatasi permasalahan dan hambatan tersebut langkah antisipasi
yang dilakukan sebagai berikut:
a. Tetap mengoptimalkan sumber daya yang tersedia dalam rangka
pengelolaan kearsipan yang merupakan tugas pokok dan fungsi
pengampu jabatan terkait
b. Memberikan asistensi/pendampingan dan magang kepada pegawai
sesuai dengan bidang tugasnya serta memberikan jabatan rangkap
untuk menutupi semua kekurangan, agar pelaksanaan kegiatan berjalan
secara optimal.
c. Tetap memverifikasi memvalidasi dan merawat barang milik Negara
yang ada dengan menunjuk petugas yang berkompeten.
Jika dibandingkan Capaian Kinerja Tahun 2016 (masih UPT BPKB Bali) belum
melakukan kegiatan seperti dimaksud, karena belum bergabung dengan UPT
Pusat.
B. Realisasi Anggaran
Berdasarkan DIPA PETIKAN BP-PAUD dan Dikmas Bali revisi terakhir, yakni DIPA
PETIKAN REVISI 3, per tanggal 14 Agustus 2017, total pagu anggaran balai adalah
sebesar Rp. 9.211.564.000,-, dengan rincian: pagu anggaran yang dapat dicairkan
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA
BP-PAUD DAN DIKMAS BALI TAHUN 2017
36
adalah sebesar Rp. 7.851.710.311,- . Dari total pagu anggaran balai sebesar
Rp.9.211.564.000-, pagu anggaran yang diperjanjikan dalam Perjanjian Kinerja
adalah sebesar Rp. 3.661.866.000,- sedangkan pagu anggaran yang tidak
diperjanjikan dalam Perjanjian Kinerja adalah sebesar Rp. 5.549.698.000,-.
Adapun persentase pagu anggaran yang diperjanjikan dan tidak diperjanjikan
dalam Perjanjian Kinerja dapat dilihat dalam tabel berikut:
Tabel 3.5
Anggaran yang Diperjanjikan dan Tidak Diperjanjikan
dalam Perjanjian Kinerja Tahun 2017
NO KLASIFIKASI ANGGARAN PAGU ANGGARAN %
1 Pagu anggaran yang diperjanjikan dalam Perjanjian Kinerja
Rp. 3.661.866.000 39,75
2 Pagu anggaran yang tidak
diperjanjikan dalam Perjanjian
Kinerja
Rp. 5.549.698.000 60,25
TOTAL Rp. 9.211.564.000 100
1. Anggaran yang Diperjanjikan dalam Perjanjian Kinerja
Berdasarkan Perjanjian Kinerja antara Kepala BP-PAUD dan Dikmas Bali dengan
Direktur Jenderal PAUD-Dikmas Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI,
versi revisi terakhir yang ditetapkan pada bulan Agustus tahun 2017, alokasi
anggaran BP-PAUD dan Dikmas Bali yang dipergunakan untuk membiayai
kegiatan-kegiatan dalam rangka mencapai target sasaran kegiatan beserta
indikator kinerja kegiatan dan output atau keluarannya adalah sebesar
Rp3.661.866.000,- dari alokasi pagu anggaran. Rp.9.211.564.000,- (sembilan
milyar dua ratus sebelas juta lima ratus enam puluh emapat ribu rupiah). Dengan
alokasi anggaran tersebut, telah disepakati terdapat 4 (empat) indikator kinerja
kegiatan yang didukung oleh 5 (lima) output untuk mencapai 1 (satu) sasaran
kegiatan. Adapun sasaran kegiatan yang dimaksud adalah “Tersedianya hasil
pengkajian dan pengembangan model/program PAUD-Dikmas yang
bermutu, berwawasan gender, ESD dan kewarganegaraan global, serta
replikabel di seluruh regional/ wilayah”. Dari pagu anggaran yang
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA
BP-PAUD DAN DIKMAS BALI TAHUN 2017
37
diperjanjikan Rp3.661.866.000,- terealisasi sebesar RP. 3.165.902.776,- dengan
persentase capaian 86,46%.
Ketercapaian anggaran tersebut di atas didukung oleh 4 (empat) indikator
kinerja, yaitu:
a. Indikator Kinerja Kegiatan “Model/Program PAUD-Dikmas yang
dikembangkan”
Indikator kinerja “Model/Program PAUD-Dikmas yang dikembangkan”
didukung oleh 1 (satu) output, yaitu: output “Model PAUD-Dikmas yang
dikembangkan” mempunyai alokasi anggaran sebesar Rp.1.208.470.000,-
dengan capaian realisasi anggaran sebesar Rp.1.144.931.000,- dengan
persentase capaian kinerja keuangan sebesar 94,74%.
b. Indikator Kinerja Kegiatan “Lembaga/Satuan PAUD-Dikmas yang
Menerapkan Model/Program hasil kajian/pengembangan”
Indikator kinerja “Lembaga/Satuan PAUD-Dikmas yang Menerapkan
Model/Program hasil kajian/pengembangan” didukung oleh 1 (satu) output,
yaitu: output “Lembaga/Satuan PAUD-Dikmas yang Menerapkan
Model/Program hasil kajian/pengembangan” mempunyai alokasi anggaran
sebesar Rp.1.235.949.000,- dengan capaian realisasi anggaran sebesar
Rp.901.025.900,- dengan persentase capaian kinerja keuangan sebesar
72,90%.
c. Indikator Kinerja Kegiatan “SDM PAUD Dikmas yang ditingkatkan
kompetensinya”
Indikator kinerja “SDM PAUD Dikmas yang ditingkatkan kompetensinya”
didukung oleh 1 (satu) output, yaitu: output “SDM PAUD Dikmas yang
ditingkatkan kompetensinya” mempunyai alokasi anggaran sebesar
Rp.713.085.000,- dengan capaian realisasi anggaran sebesar
Rp.679.394.250,- dengan persentase capaian kinerja keuangan sebesar
95,28%.
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA
BP-PAUD DAN DIKMAS BALI TAHUN 2017
38
d. Indikator Kinerja Kegiatan “Jumlah Dokumen Perencanaan dan
Evaluasi Pelaksanaan Rencana”
Indikator kinerja “Jumlah Dokumen Perencanaan dan Evaluasi Pelaksanaan
Rencana” didukung oleh 1 (satu) output, yaitu: output “Lauanan Internal
(Overhead)” mempunyai alokasi anggaran sebesar Rp.385.704.000,- dengan
capaian realisasi anggaran sebesar Rp. 332.556.554,- dengan persentase
capaian kinerja keuangan sebesar 86,22%.
e. Indikator Kinerja Kegiatan “Dokumen Keuangan, Kepegawaian,
Ketatausahaan, dan BMN”
Indikator kinerja “Dokumen Keuangan, Kepegawaian, Ketatausahaan, dan
BMN” didukung oleh 1 (satu) output, yaitu: output “Layanan Internal
(Overhead)” mempunyai alokasi anggaran sebesar Rp. 118.658.000,-
dengan capaian realisasi anggaran sebesar Rp.107.995.072,- dengan
persentase capaian kinerja keuangan sebesar 91,01%.
Adapun yang menjadi hambatan dan permasalahan tidak terealisasinya
anggaran sesuai dengan target yang telah ditetapkan DIPA baru turun bulan
april sehingga kegiatan tidak dapat dilakukan sesuai jadwal dikarenakan
terbatasnya waktu.
Untuk Mengatasi hambatan dan permasalahan tersebut di atas, langkah
antisipasi yang dilakukan adalah sebagai berikut:
a. Menjadwalkan kegiatan secara simultan/paralel
b. Menjadwal ulang pelaksanaan kegiatan untuk di programkan di tahun
berikutnya dengan mengkoordinasikan unit internal terkait
2. Anggaran yang tidak diperjanjikan
Total pagu anggaran yang tidak diperjanjikan dalam Perjanjian Kinerja adalah
sebesar Rp. 5.549.698.000,- , dengan rincian: pagu anggaran yang bisa dicairkan
sebesar Rp. 4.685.807.536,-. Berdasarkan data terakhir dalam Laporan
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA
BP-PAUD DAN DIKMAS BALI TAHUN 2017
39
Perkembangan Pelaksanaan Program/Kegiatan (Format B19), disebutkan bahwa
keseluruhan realisasi anggaran yang tidak diperjanjikan dalam Perjanjian Kinerja
adalah sebesar Rp. 5.549.698.000,- dengan persentase capaian sebesar 90,04%.
Realisasi anggaran tersebut tersebar dalam 7 (Tujuh) output. Adapun sebaran
alokasi anggaran dan realisasi anggaran serta persentase capaian kinerja
keuangannya dapat dilihat dalam tabel berikut:
Tabel 3.6
Sebaran Alokasi Anggaran dan Realisasi Anggaran serta
Persentase Capaian Kinerja pada Masing-Masing Output
yang Tidak Diperjanjikan dalam Perjanjian Kinerja Tahun 2017
ALOKASI
ANGGARAN
REALISASI
ANGGARAN%
4074.951 Layanan Internal (Overhead) 1.432.698.000 1.387.692.971 96,86
054 Pengelolaan Kepegawaian 76.698.000 72.778.932 94,89
056 Pengelolaan Ketatausahaan 110.205.000 103.095.120 93,55
059 Layanan Kerjasama, Kehumasan, Promosi
dan Publikasi
148.350.000 120.520.219 81,24
995 Kendaraan Bermotor 420.445.000 420.042.500 99,90
997 Peralatan dan Fasilitasi Perkantoran 677.000.000 671.256.200 99,15
4074.994 Layanan Perkantoran 4.117.000.000 3.426.337.212 83,22
001 Gaji dan Tunjangan 2.701.910.000 2.021.324.726 74,81
002 Operasional dan Pemeliharaan Kantor 1.415.090.000 1.276.789.838 90,23TOTAL 5.549.698.000 4.814.030.183 86,74
OUTPUT
a. Output “Layanan Internal (Overhead)”
Output “Layanan Internal” mempunyai alokasi anggaran sebesar
Rp.1.432.698.000,- dengan capaian realisasi anggaran sebesar
Rp.1.387.692.971,- dengan persentase capaian kinerja keuangan sebesar
96,86%. Output “Layanan Internal (overhead)” meliputi kegiatan:
- Pengelolaam Kepegawaian
- Pengelolaan Ketatausahaan
- Layanan Kerjasama, Kehumasan, Promosi dan Publikasi
- Kendaraan Bermotor
- Peralatan dan Fasilitasi Perkantoran
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA
BP-PAUD DAN DIKMAS BALI TAHUN 2017
40
b. Output “Layanan Perkantoran”
Output “Layanan Perkantoran” mempunyai alokasi anggaran sebesar
Rp.4.117.000.000,- dengan capaian realisasi anggaran sebesar Rp.
3.426.337.212,- dengan persentase capaian kinerja keuangan sebesar
83,22%. Output “Layanan Perkantoran” meliputi kegiatan:
- Gaji dan Tunjangan
- Operasional dan Pemeliharaan Kantor
3. Anggaran Berdasarkan Jenis Belanja
Sampai dengan akhir tahun anggaran 2017, alokasi anggaran BP-PAUD dan
Dikmas Bali adalah sebesar Rp. 9.211.564.000,-. Berdasarkan data terakhir
dalam Laporan Perkembangan Pelaksanaan Program/Kegiatan (Format B19),
dari alokasi anggaran tersebut dapat terealisasi sebesar Rp. 7.851.710.311,-
dengan persentase daya serap keseluruhan sebesar 85,24%. Adapun
persentase alokasi anggaran BP-PAUD dan Dikmas Bali berdasarkan jenis
belanja dapat dilihat dalam grafik berikut:
Grafik 3.4
Persentase Alokasi Anggaran Berdasarkan Jenis Belanja
Berdasarkan grafik di atas, alokasi anggaran terbesar diperuntukkan bagi
belanja barang dengan persentase sebesar 57,97 %, sedangkan alokasi
anggaran terkecil diperuntukkan bagi belanja modal dengan persentase
Belanja Pegawai,
2,701,910,000
Belanja Barang,
5,340,264,000
Belaja Modal;1,169,390,000
CHART TITLE
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA
BP-PAUD DAN DIKMAS BALI TAHUN 2017
41
sebesar 12,69 %. Adapun persentase realisasi anggaran BP-PAUD dan Dikmas
Bali berdasarkan jenis belanja dapat dilihat dalam grafik berikut.
Grafik 3.5
Persentase Alokasi Anggaran Berdasarkan Jenis Belanja
Berdasarkan grafik di atas, realisasi anggaran terbesar diperuntukkan bagi
belanja barang dengan persentase sebesar 57,97%, sedangkan alokasi
anggaran terkecil diperuntukkan bagi belanja modal dengan persentase
sebesar 12,69%. Alokasi dan realisasi anggaran dikelompokkan ke dalam 3
jenis belanja, yaitu: belanja pegawai, belanja barang, dan belanja modal.
Dengan membandingkan antara alokasi yang telah ditetapkan dalam pagu
anggaran dan realisasinya, maka dapat diukur kinerja keuangan BP-PAUD dan
Dikmas Bali Tahun 2017 dan dapat dilihat dalam tabel dan grafik berikut.
Tabel 3.7
Alokasi dan Realisasi Anggaran Berdasarkan Jenis Belanja
Nominal (Rp.) %
Belanja Pegawai 2.701.910.000 2.021.976.726 74,84
Belanja Barang 5.340.264.000 4.668.736.885 87,43
Belaja Modal 1.169.390.000 1.161.648.700 99,34
total 9.211.564.000 - 7.852.362.311 85,24
RealisasiJenis Belanja Alokasi (Rp.) Blokir (Rp.)
0.00
10.00
20.00
30.00
40.00
50.00
60.00
Belanja Pegawai Belanja Barang Belaja Modal
29.33
57.97
12.69
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA
BP-PAUD DAN DIKMAS BALI TAHUN 2017
42
Grafik 3.6
Persentase Alokasi Anggaran Berdasarkan Jenis Belanja
Berdasarkan hasil pelaksanaan kegiatan selama 1 (satu) tahun anggaran, yaitu
3 April sampai dengan 31 Desember 2017, bahwa selama kurun waktu
tersebut, secara umum penggunaan anggaran telah dapat dimanfaatkan
sesuai dengan peruntukannya. Daya serap anggaran untuk mewujudkan target
capaian kinerja layanan pengkajian, pengembangan dan pengendalian mutu
PAUD-Dikmas yakni sebesar Rp. 7.852.362.311,- dari alokasi anggaran sebesar
Rp. 9.211.564.000,-dengan persentase capaian kinerja sebesar 85,24%.
Daya serap keuangan tidak mampu mencapai 100%, hal ini terjadi karena DIPA
baru turun bulan April sementara kondisi perkantoran masih dalam proses
transisi penyerahan dari provinsi ke pusat, sehingga menyebabkan terdapat
sisa dana sebesar Rp. 1.359.853.689,- dengan persentase 14,76%.
-
1,000,000,000
2,000,000,000
3,000,000,000
4,000,000,000
5,000,000,000
6,000,000,000
Belanja Pegawai Belanja Barang Belaja Modal
Alokasi (Rp.) Realisasi
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA
BP-PAUD DAN DIKMAS BALI TAHUN 2017
43
BAB IV
PENUTUP
Dalam dokumen Laporan Akuntabilitas Instansi Pemerintah (LAKIP) BP-PAUD
dan Dikmas Bali Tahun 2017 dapat disimpulkan bahwa persentase capaian
kinerja keseluruhan (dalam keempat indikator kinerja kegiatan) telah mencapai
100%. Meskipun telah mencapai 100% (sesuai dengan target yang ditetapkan),
hal ini bukan berarti bahwa tidak ada hambatan dan permasalahan yang
dikarenakan perubahan dan penyesuaian dari faktor eksternal Balai.
Adapun persentase capaian realisasi anggaran yang diperjanjikan dalam
Perjanjian Kinerja (versi terakhir) mencapai 86,46%. Sedangkan daya serap
keuangan secara keseluruhan sebesar 85,24%. Capaian realisasi keuangan
kurang dari 100% dikarenakan:
1. Adanya dana yang tidak terserap dalam kegiatan penelusuran ATS (Anak Usia
Sekolah yang Tidak Sekolah)/penyelenggaraan PIP (Program Indonesia Pintar),
yang disebabkan kabupaten/kota tidak melakukan pendataan secara maksimal;
2. Pemahaman petugas dalam mempertanggung jawabkan kegiatan masih kurang;
3. Keterbatasan waktu penyelesaian kegiatan yang disambung dengan kegiatan
berikutnya dengan waktu yang sangat terbatas.
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA
BP-PAUD DAN DIKMAS BALI TAHUN 2017
44
Harapan BP-PAUD dan Dikmas Bali pada Laporan Akuntabitas Instansi
Pemerintah (LAKIP) pada tahun 2017 sebagai laporan dalam penyelenggaraan
kepemerintahan yang efektif, efisien dan melaksanakan misi pembangunan
secara baik, tepat waktu dan bermanfaat (good governance). Juga merupakan
informasi kinerja yang telah dan seharusnya dicapai serta sebagai bahan
koreksi dan referensi bagi pengambil kebijakan di BP-PAUD dan Dikmas dalam
melaksanakan target dalam pelaksanaan tupoksi.
Semoga LAKIP Tahun 2017 ini sebagai sumber untuk peningkatan kinerja
tahun berikutnya.
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA
BP-PAUD DAN DIKMAS BALI TAHUN 2017
45
LAMPIRAN
1. PK 2017
2. Revisi PK 2017
3. Pengukuran Kinerja
4. Pemantauan Kinerja Bulanan
5. Matrik Kinerja
MATRIKS KINERJA
RENCANA STRATEGIS BP-PAUD DAN DIKMAS BALI TAHUN 2015-2019
2015 2016 2017 2018 2019 2015 2016 2017 2018 2019IKK. XXXX IKK Dokumen 6 4 4 1.200.000 800.000 800.000
OUT. XXXX OUTPUT
1 KOMP 6 4 4 1.200.000 800.000 800.000
2 KOMP 0 0 4 - - 300.000
IKK. XXXX IKK Lembaga 209 258 300 1.214.300 1.467.500 1.845.000
OUT. XXXX OUTPUT 209 258 300 1.214.300 1.467.500 1.845.000
1 KOMP 209 258 300 313.500 516.000 600.000
2 KOMP 209 258 300 250.800 451.500 675.000
3 KOMP 10 5 6 650.000 500.000 570.000
IKK. XXXX IKK Orang 250 158 340 750.000 474.000 1.020.000
OUT. XXXX OUTPUT 250 158 340 750.000 474.000 1.020.000
1 KOMP 250 158 340 750.000 474.000 1.020.000
IKK. XXXX IKK Dokumen 0 0 0 - - -
NON IKK 1 1 1 1.416.822 2.898.333 4.233.083
OUT. XXXX OUTPUT Layanan 1 1 1 385.704 562.071 646.382
1 KOMP 1 1 1 285.158 402.339 462.690
2 KOMP 1 1 1 49.016 101.552 116.785
3 KOMP 1 1 1 51.530 58.180 66.907
NON IKK 1 1 1 343.706 778.754 1.195.567
OUT. XXXX OUTPUT Layanan 1 1 1 343.706 778.754 1.195.567
1 KOMP 1 1 1 97.858 119.458 137.377
2 KOMP 1 1 1 76.698 258.298 297.043
3 KOMP 1 1 1 20.800 20.800 23.920
4 KOMP 0 1 1 - 162.388 186.746
5 KOMP 1 1 1 148.350 217.810 250.482
6 KOMP 0 0 1 - - 300.000
NON IKK 5.214.445 5.113.652 7.380.700
OUT. XXXX OUTPUT Layanan 1 1 1 4.117.000 4.368.941 5.024.282
1 KOMP 1 1 1 2.701.910 2.761.910 3.176.197
2 KOMP 1 1 1 1.415.090 1.607.031 1.848.086
OUT. XXXX OUTPUT Layanan 1 1 1 1.097.445 744.711 2.356.418
1 KOMP 1 1 1 420.445 428.711 493.018
2 KOMP 1 1 1 677.000 316.000 363.400
3 KOMP 0 0 1 - - 1.500.000
- - 10.139.273 11.532.239 16.474.350
Pelayanan organisasi, tata laksana dan reformasi
birokrasi
Pelayanan humas dan protokoler
Pelayanan rumah tangga
Layanan Internal (Overhead)
Operasional dan pemeliharaan kantor
Gaji dan tunjangan
Layanan Perkantoran
Layanan Internal dan Layanan Perkantoran
Gedung dan Bangunan
Peralatan dan fasil itas perkantoran
Kendaraan bermotor
Layanan perencanaan dan evaluasi pelaksanaan
rencana
Pelayanan umum dan perlengkapan
Pengelolaan kepegawaian
Pengelolaan data dan informasi
Pelaksanaan pemantauan dan evaluasi
Layanan keuangan, kepegawaian, ketatausahaan dan
BMN
Pengelolaan keuangan
Layanan Dukungan Manajemen Eselon I
ALOKASI (DALAM RIBUAN)
Satuan PAUD-Dikmas yang disiapkan memenuhi
standar nasional pendidikan (SNP)
Jumlah model/program PAUD-Dikmas yang
dikembangkan, divalidasi dan diterapkan
Jumlah lembaga/satuan PAUD-Dikmas yang
dipersiapkan untuk memenuhi Standar Nasional
Pendidikan (SNP)
Labsite Pengembangan Model
Pengembangan program/model PAUD-Dikmas
Model PAUD-Dikmas yang Dikembangkan
LEVEL SATUANTARGET
VISI MISI TUJUAN STRATEGIS SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA
Terwujudnya
PAUD & DIKMAS
Bali yang
Bermutu,
Berdayasaing dan
Berkarakter
untuk
Membangun
Masyarakat Bali
yang Cerdas dan
Kompetitif
Tersedianya hasil
pengkajian dan
pengembangan
model/program
PAUD-Dikmas
yang bermutu
berwawasan
gender,
Pendidikan untuk
pembangunan
berkelanjutan
(ESD) dan
kewarganegaraan
global, serta
replikabel di
seluruh
regional/wilayah
1.
Mengembangkan
program PAUD dan
Dikmas yang
bermutu dan
bermanfaatn;
2. Memetakan
Mutu Satuan dan
Program PAUD dan
Dikmas secaya
menyeluruh di
wilayah Bali;
3. Melaksanakan
pembinaan dan
pendampingan
terhadap Satuan
dan Program PAUD
dan Dikmas secara
terprogram dan
berkelanjutan;
4. Memfasilitasi
satuan dan
program PAUD dan
Dikmas secara
selektif, efektif
dan efisien;
5.
Mengembangkan
sumberdaya PAUD
dan Dikmas yang
berkarakter dan
kompetenn;
6. Mengelola
Sistem Informasi
PAUD dan Dikmas
yang akurat, cepat,
terbuka untuk
masyarakatn;
5. Melaksanakan
Kemitraan di
bidang PAUD dan
Dikmas yang saling
menguntungkan
dan berkelanjutan.
Pengembangan kemitraan PAUD-Dikmas
Supervisi satuan PAUD-Dikmas
Pemetaan mutu satuan PAUD-Dikmas
Peningkatan kompetensi SDM PAUD-Dikmas
SDM PAUD-Dikmas yang meningkat kompetensinya
Jumlah SDM PAUD-Dikmas yang meningkat
kompetensinya
Penyusunan rencana program dan anggaran
Layanan Dukungan Manajemen Eselon I
Jumlah dokumen penyelenggaraan lomba dan
apresiasi UPT PAUD-Dikmas