laporan akhir sistem informasi

PENDAHULUAN

PROFIL INSTANSI/LEMBAGA

DPM (Dewan Perwakilan Mahasiswa) merupakan salah satu lembaga

kemahasiswaan FMIPA yang bergerak dalam legislasi FMIPA. Terdapat lima fungsi

utama DPM, yaitu Legislating (berperan dalam pembuatan aturan dan undang-undang

kelembagaan kemahasiswaan FMIPA), Budgeting (mengatur keluar masuk keuangan

untuk seluruh Lembaga Kemahasiswaan FMIPA), Controlling (mengontrol kinerja

dan program kerja Lembaga Kemahasiswaan FMIPA), Administrating (mengatur dan

mengontrol administrasi Lembaga Kemahasiswaan FMIPA), dan Advocating

(berperan sebagai perwakilan mahasiswa dalam penyampaian aspirasi, mediator

antara mahasiswa dengan pihak Dekanat dan Pengurus LK, serta melakukan survey

untuk evaluasi kegiatan LK dan pelayanan sarana-pendidikan)

DPM FMIPA dipimpin oleh seorang ketua, yaitu Arief Jabal Akbar (Fisika

48). Dalam struktur organisasinya, DPM FMIPA terdiri atas BPH (Badan Pengurus

Harian), dan lima komisi. BPH terdiri dari ketua, sekretaris umum 1 dan 2, serta

bendahara umum 1 dan 2. Adapun komisi terdiri dari komisi 1, 2, 3, 4, dan 5. Komisi

1 bertugas mengawasi kinerja BEM bagian Internal, BOS, dan PSDM. Selain itu,

komisi 1 ini juga sebagai badan internal bagi DPM itu sendiri. Komisi 2 bergerak

dalam bidang advokasi, bertugas mengawasi kinerja BEM bagian Soskemah,

Lingmas, dan Kastrat. Komisi 3 bergerak dalam hal informasi dan komunikasi,

bertugas mengawasi kinerja BEM bagian Kominfo dan Sainstek. Komisi 4 bertugas

mengawasi kinerja BP Himpro dan Himpro Departemen. Adapun komisi 5 bertugas

dalam mengawasi kinerja Serum-G. Berikut bagan struktur organisasi DPM FMIPA :

E-SURVEY :

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN SURVEY DAN ASPIRASI

ONLINE DPM-G

Oleh:

Nida Zakiya Nurulhaq (G64110002)

Fadhlan Rizal (G64110009)

Muhammad Al-Mabruri (G64110091)

Asisten:

Annisa Amalia

Gambar 1. Struktur Organisasi DPM-G

Dalam menjalankan fungsi advocating, DPM menyerahkan formulir aspirasi

dan survey ke setiap perwakilan kelas atau Komti departemen di FMIPA. Setelah itu,

mahasiswa FMIPA mengisi formulir aspirasi dan survey tersebut. Selanjutnya

anggota DPM mengumpulkan kembali formulir dari setiap kelas. Lalu DPM merekap

data survey dan aspirasi mahasiswa serta mengolahnya dengan bantuan GSB (Gamma

Sigma Beta) yang merupakan himpro departemen Statistika FMIPA. DPM membayar

biaya pengolahan data. Kemudian, data yang sudah diolah dilaporkan dan

disampaikan kepada Dekanat FMIPA dan Lembaga Kemahasiswaan FMIPA.

LATAR BELAKANG

Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) FMIPA memiliki lima fungsi utama

dalam kinerjanya, salah satunya adalah advocating. Dalam hal ini, DPM berperan

aktif dalam menyampaikan aspirasi mahasiswa mengenai masalah akademik, sarana

dan prasarana, maupun program kerja Lembaga Kemahasiswaan seperti BEM, Serum,

dan Himpro semua departemen. Aspirasi yang disampaikan oleh mahasiswa akan

disampaikan kepada pihak tujuan, di antaranya Dekanat FMIPA dan pengurus LK

FMIPA.

Dalam melakukan survey dan menampung aspirasi ini, DPM memberikan

formulir dalam bentuk kertas berisi daftar pertanyaan yang harus diisi oleh setiap

mahasiswa di setiap kelas departemen. Tentu saja cara ini dilakukan secara manual

sehingga terkadang sulit mengumpulkan kembali formulir yang telah diisi oleh

mahasiswa. Selain itu, pengolahan data hasil jawaban kuisioner mahasiswa pun

manual, karena perekapannya membutuhkan jangka waktu yang tidak sebentar dan

biaya saat mengakumulasi hasil persentase jawaban kepada salah satu himpro yaitu

GSB.

Terdapat beberapa kerugian yang dihadapi DPM jika dilakukan terus menerus

terhadap cara pengolahan data survey dan aspirasi mahasiswa tersebut. Dengan

melibatkan pihak lain, dalam hal ini GSB, maka akan butuh biaya yang tidak sedikit.

Selain itu, waktu yang digunakan tidak sebentar dan keakuratan hasil yang dicapai

kurang karena cara perekapan yang manual.

Karena kendala dan kerugian yang dihadapi DPM tersebut, maka terdapat

solusi untuk mengatasinya, yaitu dengan dibuatnya Sistem Informasi Manajemen

(SIM) berbasis website yang dapat mengelola hasil survey dan aspirasi mahasiswa

FMIPA baik dalam hal akademik, sarana-prasarana, maupun program kerja LK

FMIPA (BEM, Serum, dan semua Himpro Departemen). Sistem ini dinamakan E-

Survey (Electronic Survey). Dalam sistem ini, DPM akan lebih mudah mengelola

survey dan aspirasi mahasiswa. Di dalamnya tersedia formulir yang dapat diisi oleh

mahasiswa secara online di manapun dengan syarat memiliki status mahasiswa aktif.

Selain itu, hasil aspirasi dapat langsung dilihat dari halaman administrator dan

divisualisasikan dalam bentuk grafik, sehingga tidak lagi membutuhkan perekapan

jangka lama dan keterlibatan pihak lain dalam mengelolanya.

TUJUAN

Tujuan pengembangan sistem adalah :

1. Terbentuknya Sistem Informasi Manajemen (SIM) E-Survey 2. Mempermudah mahasiswa FMIPA dalam memberikan aspirasi 3. Membantu DPM dalam mengelola survey dan aspirasi mahasiswa untuk

mengurangi biaya dan waktu.

MANFAAT

Aspirasi mahasiswa dapat diolah dengan mudah dan didapatkan hasil yang

akurat untuk dapat disampaikan kepada pihak terkait seperti Dekanat FMIPA serta

pengurus BEM, Serum, dan Himpro. Dengan tersampaikannya hasil survey dan

aspirasi mahasiswa tersebut dapat membuat evaluasi dari bidang akademik, sarana-

prasarana, dan program kerja LK FMIPA, apakah sudah dirasakan manfaatnya oleh

mahasiswa atau belum. Selain itu akan didapatkan saran yang membangun untuk

kebaikan seluruh civitas FMIPA.

Permasalahan yang berhasil diatasi dengan kehadiran sistem ini adalah dalam

hal waktu dan biaya yang dibutuhkan jika masih dilakukan manual. Selain itu, dapat

mengatasi kurangnya keakuratan hasil rekapan aspirasi mahasiswa karena proses yang

manual dan terkadang data tidak terkumpul semua.

RUANG LINGKUP

Sistem ini menyediakan formulir aspirasi dan survey online yang hanya dapat

diisi oleh mahasiswa FMIPA aktif. Pertanyaan dalam formulir terdiri dari bidang

akademik (pendidikan), sarana-prasarana, program kerja LK FMIPA (BEM-G,

Serum-G, dan Himpro Departemen). Pertanyaan yang diajukan akan menghasilkan

informasi mengenai pengetahuan mahasiswa terhadap setiap bidang aspirasi, tingkat

manfaat setiap bidang bagi mahasiswa, dan saran untuk kebaikan FMIPA di masa

mendatang. Bentuk pertanyaan dalam formulir bersifat wajib diisi (required) yang

tidak dapat dikosongkan oleh mahasiswa sebelum submit. Mahasiswa hanya dapat

mengisi formulir sebanyak satu kali. Hasil rekapan aspirasi hanya dapat dilihat oleh

administrator.

METODE PENGEMBANGAN

Metode pengembangan sistem adalah prototype. Berikut tahapan dalam

metode pengembangan prototype :

Gambar 2. Diagram Prototype

Dalam metode prototype ini, customer telah mengetahui kebutuhannya, namun tidak

secara detail. Karena itu dalam hal ini, saat membangun sistem, developer tidak

membuat produk sampai selesai terlebih dulu. Setiap perkembangan produknya,

program diuji dan ditanyakan kepada customer, apakah sudah sesuai dan memenuhi

kebutuhannya atau belum. Jika belum, maka developer kembali memperbaiki produk

sesuai kebutuhan customer. Oleh karena itu, dalam metode prototype terdapat

sebanyak n iterasi, di mana n adalah banyaknya pengulangan yang dilakukan

dalam pembuatan sistem.

HASIL DAN PEMBAHASAN

DESKRIPSI UMUM SISTEM

Dalam tahap pengembangan sistem E-Survey, dilakukan metode prototype

dengan 3 kali iterasi. Pada iterasi pertama, tim E-Survey mengunjungi DPM

FMIPA dan mewawancara ketua DPM pada tanggal 17 Maret 2014. Wawancara ini

menghasilkan pengetahuan bagi tim mengenai profil dan struktur DPM. Di samping

itu, tim mengetahui bagaimana proses bisnis terjadi saat DPM melakukan survey dan

menjaring aspirasi mahasiswa. Dalam melakukan proses bisnis ini, DPM mengalami

kendala dan ingin dibuatkan aplikasi yang mempermudah proses bisnis. Namun, DPM

belum memahami dengan detail bagaimana solusi dari permasalahan tersebut. Maka,

tim berinisiatif membuat Sistem Informasi Manajemen E-Survey untuk mengatasi hal

ini.

Tim membuat mock up sistem yang akan dibangun dengan bahasa

pemrograman PHP dan MySQL. Setelah itu dilakukan uji mock up oleh anggota

DPM. Pada iterasi pertama ini, user mengalami kebingungan dengan tampilan

formulir pertanyaan pada sistem. Selain itu, fungsi dalam sistem pun masih belum

maksimal. Karena itu dilakukan iterasi kedua. Setelah mengetahui bahwa sistem

belum sesuai kebutuhan user, tim pun kembali memperbaiki sistem dan dilakukan uji

kembali oleh user. Hasilnya user sudah mulai merasa nyaman dalam mengakses

sistem, namun masih terdapat kendala dalam tampilan template website yang belum

maksimal. Oleh karena itu, dilakukan iterasi ketiga. Dalam tahap ini, tim kembali

memperbaiki sistem, khususnya pada bagian template. Setelah itu user kembali

melakukan tes sistem. User menyampaikan kepuasannya dengan sistem yang telah

dibangun karena telah sesuai dengan kebutuhannya. Maka setelah iterasi ketiga ini,

terbentuklah sistem E-Aspiration yang telah memenuhi keinginan dan kebutuhan user.

Sistem informasi manajemen E-Survey ini berbasis website. Dalam sistem ini,

disediakan beberapa menu bidang aspirasi yang dapat diisi oleh mahasiswa, yaitu

pendidikan, sarana-prasarana, dan program kerja LK FMIPA (BEM, Serum, dan

Himpro). Bentuk pertanyaan seperti EPBM online IPB. User dalam sistem ini adalah

mahasiswa FMIPA aktif dengan kesempatan setiap mahasiswa hanya dapat mengisi

satu kali untuk setiap bidang. Administrator dalam sistem ini adalah pihak DPM

FMIPA khususnya komisi 2 yang berperan khusus dalam fungsi advocating.

Administrator dapat melihat hasil survey dan aspirasi mahasiswa sehingga mudah

untuk disampaikan kepada pihak Dekanat maupun Pengurus LK FMIPA.

Berikut diagram use case secara keseluruhan dari sistem E-Survey :

Gambar 3. Diagram Use Case E-Survey

Adapun penjelasan rinci untuk setiap use case adalah sebagai berikut :

Tabel 1. Use Case Masuk Halaman Login

Use Case Name: Masuk halaman login

Scenario: User masuk halaman login

Triggering Event: User meng-input-kan alamat

Brief Description: Membuka halaman login dilakukan sebagai syarat untuk bisa mengakses website

Actors: User (Mahasiswa)

Related Use

Cases:

Extend dengan login user

Stakeholders: Administrator

Precondition: Konten halaman login sudah tersedia

Postconditions: User berhasil membuka halaman login

Flow of Activities: Actor System

1. Memasukkan alamat 2. Klik Go atau tekan enter pada

keyboard

1. Memunculkan halaman login

Exception

Conditions:

Jika koneksi internet mati dan halaman login tidak terbuka

Tabel 2. Use Case Login user

Use Case Name: Login user

Scenario: User melakukan login

Triggering Event: User meng-input-kan username dan password

Brief Description: Login dilakukan sebagai syarat untuk mengisi formulir aspirasi


Related Use

Cases:

Extend dari masuk halaman, include dari mengisi form aspirasi BEM, serum,

himpro, sarpras, dan pendidikan

Stakeholders: Administrator

Precondition: Halaman login sudah dibuka, username dan password sudah terdaftar di

database

Postconditions: User berhasil login


1. Mengakses website 2. Memasukkan username dan

password

3. Klik ok

1. Menuju halaman login 2. Memvalidasi username dan

password

Exception

Conditions: Jika user belum memiliki username atau password, maka harus

menghubungi admin dan anggota komisi 2 DPM-G

Jika username atau password salah, maka akan muncul pemberitahuan

Jika username atau password ada yang tidak terisi, maka akan muncul pemberitahuan

Tabel 3. Use Case Mengisi Form BEM

Use Case Name: Mengisi form BEM

Scenario: User menigisi form aspirasi BEM (kondisi user sudah login)

Triggering Event: User memilih menu menuju halaman form aspirasi BEM

Brief Description: Mengisi form aspirasi BEM dilakukan untuk menganalisis sejauh mana program

kerja BEM diketahui oleh mahasiswa dan menjaring aspirasi mahasiswa

terhadap program kerja BEM dengan pertanyaan tertentu


Related Use

Cases:

Include login user

Stakeholders: Anggota komisi 2 DPM-G, Anggota BEM-G

Precondition: Pertanyaan aspirasi sudah tersedia pada halaman website

Postconditions: User berhasil mengisi form aspirasi BEM


1. Memilih menu form aspirasi BEM 2. Mengisi jawaban pertanyaan

dalam form

3. Submit

1. Menampilkan halaman form 2. Menampilkan pertanyaan form 3. Menampilkan pemberitahuan

bahwa user telah berhasil submit

Exception

Conditions:

Jika user tidak mengisi salah satu pertanyaan, maka sistem akan memberikan

peringatan bahwa ada kolom pertanyaan yang belum terisi

Tabel 4. Use Case Mengisi Fom Serum

Use Case Name: Mengisi form Serum

Scenario: User menigisi form aspirasi Serum (kondisi user sudah login)

Triggering Event: User memilih menu menuju halaman form aspirasi Serum

Brief Description: Mengisi form aspirasi Serum dilakukan untuk menganalisis sejauh mana

program kerja Serum diketahui oleh mahasiswa dan menjaring aspirasi

mahasiswa terhadap program kerja Serum dengan pertanyaan tertentu


Related Use

Cases:

Include login user

Stakeholders: Anggota komisi 2 dan komisi 5 DPM-G, Anggota Serum


Postconditions: User berhasil mengisi form aspirasi Serum


1. Memilih menu form aspirasi Serum 2. Mengisi jawaban pertanyaan dalam

form

3. Submit



Exception

Conditions:



Tabel 5. Use Case Mengisi Form Himpro

Use Case Name: Mengisi form Himpro

Scenario: User menigisi form aspirasi Himpro (kondisi user sudah login)

Triggering Event: User memilih menu menuju halaman form aspirasi Himpro

Brief Description: Mengisi form aspirasi Himpro dilakukan untuk menganalisis sejauh mana

program kerja Himpro diketahui oleh mahasiswa dan menjaring aspirasi

mahasiswa terhadap program kerja Himpro dengan pertanyaan tertentu


Related Use

Cases:

Include login user

Stakeholders: Anggota komisi 2 dan komisi 4 DPM-G, Anggota Himpro


Postconditions: User berhasil mengisi form aspirasi Himpro


1. Memilih menu form aspirasi 1. Menampilkan halaman form

Himpro

2. Mengisi jawaban pertanyaan dalam form

3. Submit

2. Menampilkan pertanyaan form 3. Menampilkan pemberitahuan


Exception

Conditions:



Tabel 6. Use Case Mengisi Form Sarpras

Use Case Name: Mengisi form Sarpras (Sarana pra sarana)

Scenario: User menigisi form aspirasi Sarpras (kondisi user sudah login)

Triggering Event: User memilih menu menuju halaman form aspirasi Sarpras

Brief Description: Mengisi form aspirasi Sarpras dilakukan untuk menganalisis seberapa

bermanfaat sarana prasarana bagi mahasiswa dan menjaring aspriasi untuk

sarana prasarana dengan pertanyaan tertentu


Related Use

Cases:

Include login user

Stakeholders: Anggota komisi 2 DPM-G, Dekanat FMIPA


Postconditions: User berhasil mengisi form aspirasi Sarpras


1. Memilih menu form aspirasi Sarpras

2. Mengisi jawaban pertanyaan dalam form

3. Submit



Exception

Conditions:



Tabel 7. Use Case Mengisi Form Pendidikan

Use Case Name: Mengisi Form Pendidikan

Scenario: User menigisi form aspirasi Pendidikan (kondisi user sudah login)

Triggering Event: User memilih menu menuju halaman form aspirasi Pendidikan

Brief Description: Mengisi form aspirasi Pendidikan dilakukan untuk menganalisis penilaian

mahasiswa mengenai pelayanan pendidikan bagi mahasiswa dan menjaring

aspriasi untuk pendidikan dengan pertanyaan tersentu


Related Use

Cases:

Include login user

Stakeholders: Anggota komisi 2 DPM-G, Dekanat FMIPA


Postconditions: User berhasil mengisi form aspirasi Pendidikan


1. Memilih menu form aspirasi

Pendidikan

2. Mengisi jawaban pertanyaan dalam

form

3. Submit

1. Menampilkan halaman form

2. Menampilkan pertanyaan form

3. Menampilkan pemberitahuan bahwa

user telah berhasil submit

Exception

Conditions:



Tabel 8. Use Case Login Admin

Use Case Name: Login admin

Scenario: Admin melakukan login

Triggering Event: Admin menginputkan username dan password

Brief Description: Login dilakukan sebagai syarat untuk melihat hasil survey

Actors: Admin

Related Use

Cases:

Include dari melihat hasil survey

Stakeholders: -

Precondition: Halaman login sudah dibuka, username dan password sudah terdaftar di

database

Postconditions: Admin berhasil login


1. Mengakses website

2. Memasukkan username dan

password

3. Klik ok

1. Menuju halaman login

2. Memvalidasi username dan

password

Exception

Conditions: Jika admin belum memiliki username atau password, maka tidak dapat

melihat hasil survey

Jika username atau password salah, maka akan muncul pemberitahuan

Jika username atau password ada yang tidak terisi, maka akan muncul pemberitahuan

Tabel 9. Use Case Melihat hasil survey

Use Case Name: Melihat hasil survey

Scenario: Admin melihat hasil survey setiap bidang

Triggering Event: Admin memilih menu hasil survey bidang yang diinginkan

Brief Description: Melihat hasil survey setiap bidang

Actors: Admin

Related Use

Cases:

Include login admin

Stakeholders: Komisi 2 DPM-G, Dekanat FMIPA

Precondition: Jawaban aspirasi user masuk ke database

Postconditions: Admin dapat melihat hasil survey dan jawaban user


1. Memilih hasil survey bidang yang

diinginkan

1. Menampilkan hasil survey kepada

admin

Exception

Conditions:

Jika admin tidak memilih hasil survey yang diinginkan maka tidak dapat melihat

hasil survey.

KARATERISTIK PENGGUNA

Pengguna sistem ini adalah mahasiswa FMIPA aktif yang dapat

mengoperasikan komputer PC dan terhubung ke jaringan internet. Pengguna memiliki

keinginan memberikan aspirasi dan mengisi formulir survey untuk kebaikan FMIPA

selajutnya.

DESAIN DAN IMPLEMENTASI SISTEM

Sistem E-Survey ini terdiri dari halaman login yang dapat digunakan oleh user

maupun admin untuk masuk ke halaman sistem. Pada halaman utama sistem yang

disediakan bagi user, tersedia menu untuk setiap bidang aspirasi dan survey, yaitu

BEM, Serum, Himpro, Pendidikan, dan Sarana-prasarana. Ketika memilih salah satu

menu tersebut, ditampilkan formulir untuk setiap bidang yang terpilih. Setiap user

hanya dapat mengisi formulir setiap bidang satu kali setelah submit. Dalam halaman

utama sistem tersedia fitur logout jika user ingin keluar dari halaman sistem.

Adapun bagi admin, diharuskan login terlebih dahulu pada halaman login

yang sama dengan user. Setelah login, admin dapat melihat hasil survey sebagai

akumulasi pengisian formulir mahasiswa. Pada halaman utama sistem bagi admin pun

tersedia fitur logout jika admin ingin keluar dari halaman sistem.

Berikut gambar desain sistem :

Gambar 4. Desain Halaman Login User dan Admin

Gambar 5. Desain Halaman Utama Sistem untuk User

Gambar 6. Desain Halaman Formulir Survey

Gambar 7. Desain Halaman Setelah Submit Formulir

Gambar 8. Desain Halaman Utama Sistem untuk Admin

Gambar 9. Desain Halaman Hasil Survey

PENGUJIAN SISTEM Tabel 10. Tabel Pengujian Sistem

Aksi yang dilakukan Aksi yang diharapkan keluar Status Pengujian

Login mahasiswa Mahasiswa berhasil login

dan masuk ke halaman utama

sistem

Mengisi formulir BEM-G

Formulir BEM-G berhasil

diisi dan di-submit serta

masuk ke database

Mengisi formulir Serum-

G

Formulir Serum-G berhasil


masuk ke database

Mengisi formulir Himpro Formulir Himpro berhasil


masuk ke database

Mengisi formulir

Pendidikan

Formulir pendidikan berhasil


masuk ke database

Mengisi formulir Sarana-

prasarana

Formulir Sarana-prasarana

berhasil diisi dan di-submit

serta masuk ke database

Login admin Admin berhasil login dan

masuk ke halaman utama

sistem

Menampilkan grafik hasil

survey mahasiswa

Hasil survey mahasiswa

tampil dalam bentuk grafik

KESIMPULAN DAN SARAN

KESIMPULAN

Dengan dibentuknya Sistem Informasi Manajemen (SIM) E-Survey ini dapat

mempermudah mahasiswa untuk menyampaikan aspirasi dan pengisian survey dari

DPM-G. Dalam hal ini, mahasiswa dapat mengisi formulir aspirasi dan survey

melalui website secara online. Selain itu, DPM-G dapat dengan mudah mengelola

hasil survey dan aspirasi mahasiswa, serta optimalisasi waktu dan biaya.

SARAN

Untuk pengembangan sistem lebih lanjut diharapkan konten pertanyaan dapat

diperbaiki agar lebih mudah dan tidak membingungkan mahasiswa. Sosialisasi

penggunaan sistem kepada mahasiswa diharapkan dapat dilakukan dengan baik dan

menarik sehingga mahasiswa memiliki keinginan untuk mengisi formulir survey dan

aspirasi ini. Dalam pengolahan data, diharapkan menggunakan metode yang dapat

menghasilkan hasil yang akurat. Hasil survey dan aspirasi diharapkan dapat

divisualisasikan dengan lebih jelas, terutama dalam hal saran mahasiswa.

LAMPIRAN

PANDUAN PENGGUNAAN SISTEM

User Manual Akses E-Survey : Sistem Informasi Manajemen Survey dan

Aspirasi Online DPM-G

Halaman Admin

Login Admin Halaman Login Admin adalah halaman yang pertama kali muncul saat mengakses

sistem E-Survey untuk admin. Dalam halaman ini, admin dapat memasukkan

username dan password. Lalu tekan tombol seperti yang tertera pada

gambar di bawah ini :

Melihat hasil survey

Setelah berhasil Login Admin, maka akan tampil halaman utama sistem bagi admin.

Fitur yang terdapat pada halaman admin adalah :

1. Text Button Log Out Fitur ini dipilih ketika admin ingin keluar dari halaman sistem.

2. Menu bar bidang survey dan aspirasi Terdapat menu BEM, Serum, Himpro, Sarana, dan Pendidikan.

Menu ini dipilih oleh admin untuk melihat hasil survey yang divisualisasikan

berupa grafik. Misal ingin melihat hasil survey dalam bidang BEM, maka pilih

menu BEM. Berikut visualisasi hasil survey BEM :

Pada halaman hasil survey di atas, terdapat text button Back To Main Menu yang dapat dipilih jika admin ingin kembali ke halaman utama sistem.

Halaman User Login User

Halaman Login User adalah halaman yang pertama kali muncul saat mengakses

sistem E-Survey untuk user.

Pada halaman login user ini, user dapat mengisi username mahasiswa pada text field

pertama, lalu mengisi password pada text field kedua. Setelah itu, klik tombol

Login.

User yang dapat berhasil login ke halaman utama sistem adalah berstatus mahasiswa

aktif yang memiliki username dan password mahasiswa IPB.

Mengisi form Survey dan Aspirasi Setelah berhasil login, maka akan tampil halaman utama sistem bagi user. Berikut

desain halaman utama :

Fitur yang terdapat pada halaman user adalah :

1. Text Button Log Out Fitur ini dipilih ketika user ingin keluar dari halaman sistem.

2. Menu bar bidang survey dan aspirasi Terdapat menu BEM, Serum, Himpro, Sarana, dan Pendidikan.

Menu ini dipilih oleh user untuk mengisi formulir survey DPM-G. Misal

memilih menu Serum, maka akan tampil halaman formulir survey dan aspirasi

sebagai berikut :

*

*

Pada halaman formulir survey di atas, terdapat text button Back To Home yang dapat dipilih jika user ingin kembali ke halaman utama sistem.

Jika user telah menjawab semua pertanyaan dalam formulir dan telah memberikan

aspirasinya, user dapat meng-klik tombol submit. Setelah submit, maka akan muncul pemberitahuan bahwa user telah berhasil mengisi

formulir survey tersebut.

Tentunya, langkah di atas dapat digunakan saat pengisian formulir survey dan aspirasi

di bidang lain, seperti BEM, Himpro, Sarana, dan Pendidikan karena yang

membedakan hanyalah pada konten pertanyaan saja.

*

*

laporan akhir sistem informasi

Documents