laporan akhir pkmk pisttick (pissang tick) prooduk …

19
ST AI (2 Im PE i LAPORAN AKHIR PKMK PISTTICK (PISSANG TICK) PROODUK ERBAHAN DASAR TEPUNG PISANG SEBAGA ALTERRNATIF CAMILAN SEHAT DAN PENGEMBBANGAN SUMBERRDAYA LOKAL Oleh : Ketua Keloompok : Dhhanis Rahmmida W I340070074 2007) Anggota : Yooyok Wirastanto Gaangga Nannda Adi S mam Habibi E Diini Damayaanti E14063477 (22006) H344063434 (22006) I340062055 (22006) H344070037 (22007) INSTTITUT ERTANIAAN BOGOR BOGOR 2010

Upload: others

Post on 21-Oct-2021

7 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: LAPORAN AKHIR PKMK PISTTICK (PISSANG TICK) PROODUK …

ST

AI

(2

Im

PE

i

LAPORAN AKHIR PKMK

PISTTICK (PISSANG TICK) PROODUK ERBAHAN DASAR TEPUNG

PISANG SEBAGA ALTERRNATIF CAMILAN SEHAT DAN

PENGEMBBANGAN SUMBERRDAYA LOKAL

Oleh :

Ketua Keloompok : Dhhanis Rahmmida W I340070074 2007)

Anggota : Yooyok Wirastanto

Gaangga Nannda Adi S

mam Habibi E

Diini Damayaanti

E14063477 (22006)

H344063434 (22006)

I340062055 (22006)

H344070037 (22007)

INSTTITUT ERTANIAAN BOGOR

BOGOR

2010

Page 2: LAPORAN AKHIR PKMK PISTTICK (PISSANG TICK) PROODUK …

ii

LEMBAR PENGESAHAN

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

LAPORAN AKHIR

1. Judul Kegiatan : Pistick (Pisang Stick)Produk Berbahan Dasar Tepung

Pisang Sebagai Alternatif Camilan Sehat dan

Pengembangan Sumberdaya Lokal

2. Bidang Kegiatan : PKMK

3. Bidang Ilmu : Sosial Ekonomi

4. Ketua Pelaksana Kegiatan

a) Nama Lengkap : Dhanis Rahmida W

b) NIM : I34070074

c) Departemen : Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat

d) Universitas : INSTITUT PERTANIAN BOGOR

e) Alamat Rumah/HP : Wisma Tri Regina No.14, Babakan Lio Kecamatan

Dramaga Bogor / 085 691 334 395

e) Alamat E-mail : [email protected]

5. Anggota Pelaksana Kegiatan : 4 orang

6. Dosen Pembimbing

a) Nama Lengkap dan Gelar : Ratri Virianita, S.Sos , Msi

b) NIP. : 197006172005012001

c) Alamat Rumah / HP : Jl. Cempaka No.16 , Kampus IPB

Darmaga , Bogor

7. Biaya Kegiatan Total

a) Dikti : Rp. 7.000.000,00

b) Sumber Lain : -

8. Jangka Waktu Pelaksana : 4 Bulan

Bogor, Juni 2010

Menyetujui,

Sekertaris Departemen Ketua Pelaksana Kegiatan

Ir. Fredian Tonny Nasdian, MS Dhanis Rahmida W

NIP.195802141985031004 NIM. I 340 700 74

Wakil Rektor Bidang Akademik da Dosen Pembimbing

Kemahasiswaan,

Prof. Dr. Ir. Yonny Koesmaryono, MS Ratri Virianita,S.Sos,MSi

NIP. 195812281985031003 NIP.197006172005012001

Page 3: LAPORAN AKHIR PKMK PISTTICK (PISSANG TICK) PROODUK …

iii

ABSTRAK

Pisang merupakan tanaman yang sudah tidak asing lagi di telinga masyarakat. Pisang

merupakan salah satu tanaman yang dapat tumbuh dimana saja dan dapat dipanen

kapanpun.juga. Oleh karena itu kami membuat suatu inovasi mengenai pisang tersebut sebagai

upaya untuk mengembangkan sumberdaya lokal dan mengurangi ketergantungan akan tepung

terigu. Tepung terigu merupakan bahan dasar pembuat sebagian besar makanan di indonesia

yang diekspor dari luar negeri. Maka kami membuat tepung pisang yang mempunyai kandungan

gizi yang tinggi dan hasil produksi Nasional untuk menggantikan tepung terigu yang impor.

Tepung pisang dapat diolah menjadi berbagai macam produk olahan makanan seperti selayaknya

tepung terigu. Salah satunya menjadi produk pistick.

Page 4: LAPORAN AKHIR PKMK PISTTICK (PISSANG TICK) PROODUK …

iv

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah yang telah memberikan rahmat dan

ridha-Nya kepada kami sehingga kami dapat menyelesaikan Laporan Akhir Program Kreativitas

Mahasiswa bidang kewirausahaan dengan judul “Pistick (Pisang Stick) Produk Berbahan

Dasar Tepung Pisang Sebagai Alternatif Camilan Sehat dan Pengembangan Sumberdaya

Lokal” tepat pada waktu yang telah ditentukan.

Kami menyadari pelaksanaan program kami tentu tidak lepas dari bantuan pihak lain.

Oleh karena itu kami ingin berterima kasih kepada : Ibu Ratri Virianita, S.Sos. M.Si selaku dosen pembimbing atas saran dan masukannya

selama pelaksanaan program kami tahun ini

Rekan-rekan kosan yang turut membantu selama proses produksi

Pihak-pihak lain yang berperan langsung maupun tidak langsung

Kami merasa program kami masih jauh dari kata sempurna, oleh sebab itu kami

mengharapkan kritik dan masukan yang membangun guna perbaikan pada pelaksanaan program

selanjutnya.

Akhirnya kami berharap program kreativitas mahasiswa kami dapat memberikan manfaat

baik berupa penambahan wawasan, sumber referensi dan motivasi bagi para pembaca untuk terus

mengembangkan potensi khususnya di bidang kewirausahaan.

Bogor, 3 Juni 2010

Penyusun

Page 5: LAPORAN AKHIR PKMK PISTTICK (PISSANG TICK) PROODUK …

1

I. PENDAHULUAN

I.I Latar Belakang

Indonesia merupakan salah satu negara yang bergantung pada produk pangan ekspor dan

impor. Salah satunya adalah mengekspor gandum, dimana Gandum merupakan bahan dasar

pembuatan tepung terigu. Hal ini mengakibatkan kebutuhan akan tepung terigu cenderung

meningkat setiap tahunnya. Untuk memenuhi kebutuhan tepung terigu, Indonesia melakukan

impor gandum mencapai 4 juta ton setiap tahunnya.

Seperti yang telah kita ketahui tepung terigu mengalami lonjakan harga pada awal tahun

2008. Hal ini berdampak pada masyarakat yang menggantungkan hidupnya pada usaha yang

menggunakan bahan dasar terigu sebagai mata pencaharian hidupnya. Banyak masyarakat

mengalami krisis sehingga tidak sedikit para pengusaha yang gulung tikar karena tidak mampu

melakukan proses produksinya.

Kenaikan harga ini dikarenakan karena bahan baku tepung terigu, yaitu gandum di

amerika, China dan Argentina mengalami kelangkaan yang disebabkan karena gagal panen.

Tercatat bahwa di Amerika mengalami gagal panen mencapai 60%, sedangkan di Australia

sendiri mencapai 30%. Hal ini dapat dilihat dari harga gandum yang naik sebesar 60%.

Sementara itu proyek biofuel yang dijalankan di Amerika Serikat mengakibatkan masyarakat

mengalihkan tanamannya dari gandum menjadi lahan jagung. Hal ini dikarenakan harga

komoditi jagung lebih mahal dibandingkan dengan komoditi gandum. Akibatnya pasokan

gandum semakin berkurang dan mengakibatkan menipisnya stok dunia. Hal ini berpengaruh

pada stabilitas gandum di dalam negeri. Para perusahaan yang menggunakan tepung terigu

sebagai bahan baku usahanya lebih memilih untuk menutup dagangannya karena tidak mampu

meneruskan produksinya. Dengan harga bahan baku yang mahal para pengusaha tidak mudah

untuk menaikkan harga barang dagangannya. Apabila para pengusaha memilih jalan untuk ikut

menaikkan barang dagangannya, besar kemungkinan para pelanggan akan memilih untuk pergi

dan memilih barang lain yang lebih terjangkau harganya. Namun apabila pengusaha tetap

mempertahankan harga jual barang dagangannya besar kemungkinan terjadi kerugian dan laba

akan berkurang secara drastis.

Industri yang mengalami dampak langsung dari kelangkaan ini adalah UKM yang

bergerak di bidang kuliner, seperti mie, donat dan aneka kue kering, kue basah. Usaha Kecil

Menengah (UKM) ini merupakan salah satu industri yang menggunakan tepung terigu sebagai

bahan baku utama dalam jumlah yang relatif banyak. Contohnya adalah kue kering yang

menggunakan bahan baku tepung terigu yang relative banyak. Oleh karena itu adanya alternative

pangan dalam upaya menggali potensi dan memanfaatkan sumberdaya sebagai cara untuk

mengurangi ketergantungan impor akan bahan pangan gandum dan mengatasi permasalahan

kenaikan harga gandum dunia. Adapun alternative pilihan tersebut adalah pisang.

Pisang merupakan tanaman serbaguna yang telah lama akrab dengan masyarakat Indonesia.

Pisang (Musa paradisiaca) di budidayakan di Iklim tropis yang sesuai dengan kondisi tanah

yang banyak mengandung humus yang memungkinkan tanaman pisang tersebar luas di

Indonesia. Saat ini hampir seluruh wilayah Indonesia merupakan daerah penghasil pisang. Pisang

tidak mengenal musim panen, dapat berbuah setiap saat. Indonesia merupakan negara penghasil

pisang nomor empat di dunia. Indonesia merupakan penghasil pisang terbesar di Asia karena

sekitar 50 persen produksi pisang terdapat di Indonesia. Salah satu daerah pengembangan pisang

di Jawa Barat adalah di Kota Bogor. Berbagai jenis pisang yang ada di Bogor dan sekitarnya

adalah pisang raja, kepok, ambon, susu, dll. Buah pisang matang merupakan buah yang mudah

busuk, karena kadar airnya yang cukup tinggi. Untuk memperpanjang daya awet dan daya

Page 6: LAPORAN AKHIR PKMK PISTTICK (PISSANG TICK) PROODUK …

2

gunanya, buah pisang dapat diolah menjadi berbagai produk. Seperti sale, selai, dodol, sari buah, pisang goreng, dan pisang pun dapat diolah menjadi tepung pisang. Pembuatan tepung pisang

terdiri dari proses pemanasan dan pengupasan, pemotongan, pengeringan, penyimpanan gaplek

pisang, penggilingan, dan penyimpanan tepung pisang.

Sebagai bahan subtitusi dari tepung terigu, tepung pisang pun mempunyai kandungan gizi

yang tidak kalah dengan tepung terigu.

Tabel 1. Kandungan gizi tepung pisang dibandingkan dengan tepung terigu.

Sampai saat ini tepung pisang belum dipasarkan secara komersil. Oleh karena itu dengan

nilai gizi yang tidak kalah tingginya dengan tepung terigu serta pemanfaatan yang belum optimal

sangat berpotensi untuk menjadikan tepung pisang sebagai alternative pilihan subtitusi

penggunaan tepung terigu menjadi tepung pisang sebagai industry yang menjanjikan di masa

mendatang. Pasar industri yang dapat dijangkau dari tepung pisang sebagai bahan subtitusi dari

tepung terigu dapat dimulai dari usaha kecil dan menengah sampai pada industri yang besar.

Saat ini kuliner di Indonesia mengalami perkembangan yang cukup pesat. Banyaknya

aneka kue kering menjadi pilihan utama. Salah satunya adalah kue stick. Kue stick merupakan

panganan yang menggunakan tepung terigu sebagai bahan dasarnya. Kue stick banyak dicari

oleh para konsumen sebagai camilan ringan atau sebagai bingkisan. Kue stick mempunyai

banyak keunggulan antara lain kemasannya yang praktis, tahan lama konsumsinya, adanya

variasi rasa, harga yang cukup terjangkau oleh semua kalangan dan kue stick dapat dikonsumsi

oleh semua elemen masyarakat baik anak anak sampai orang tua.

Permintaan kue Stick yang cukup besar dari kalangan konsumen membuat para produsen

harus kreatif dalam membuat inovasi-inovasi baru dalam pembuatan kue stick ini. Para produsen

pun juga mempunyai tantangan dalam bersaing dengan produk lainnya dalam hal peningkatan

nilai jual, kualitas dan keuntungan.

Pistick menjadi salah satu inovasi baru dengan bahan dasar tepung pisang. Tepung pisang

dipilih karena mudah dicari, harga terjangkau dan belum banyak pemanfaatan tepung pisang

yang beredar di daerah Bogor. Selain itu sebagai bahan pengganti dari penggunaan tepung terigu

yang sampai saat ini masyarakat masih cukup tergantung dalam memproduksi kue stick. Hal ini

dilakukan sebagai upaya untuk mengurangi ketergantungan pemakaian tepung terigu, sebagai

upaya mengembangkan produk local dan mengembangkan bisnis kue pistick sebagai produk

yang berkualitas dan cukup menjanjikan di masa mendatang.

1.2. Rumusan Masalah

Dari latar belakang yang telah disampaikan diatas, maka dapat dirumuskan permasalahan

mengenai pemanfaatan tepung pisang sebagai bahan baku alternative pembuatan kue stick, yaitu

1. Bagaimana cara meningkatkan kualitas tepung pisang agar dapat bersaing dengan

kualitas tepung terigu ?

Kandungan gizi Tepung pisang Tepung Terigu

Air (%) 7,00 7,00

Protein (%) 4.40 13,13

Lemak(%) 0,76 1,29

Abu(%) 3.20 0,54

Karbohidrat(%) 88.60 85,04

Serat(%) 2.0 0,62

Kalori (cal/100 g) 340,00 375,79

Page 7: LAPORAN AKHIR PKMK PISTTICK (PISSANG TICK) PROODUK …

3

2. Bagaimana peluang bisnis yang diciptakan dari pemanfaatan tepung pisang? 3. Bagaimana pemanfaatan tepung pisang sebagai bahan dasar pembuatan tepung pisang? 4. Bagaimanan potensi tepung pisang sebagai inovasi dalam penganekaragaman pangan? 1.3. Tujuan program

1. Meningkatkan kualitas produk local dengan penggunakan produk hasil pertanian

2. Mengembangkan jiwa kewirausahaan bagi mahasiswa dan menggali potensi dalam

berwirausaha

3. Mendeskripsikan pemanfaatan tepung pisang secara optimal sebagai bahan baku

pembuatan tepung.

4. Menjelaskan berbagai inovasi pistick berbahan dasar tepung pisang 5. Mamanfaatkan peluang usaha yang dapat dihasilkan dari pembuatan tepung pisang 6. Mengembangkan usaha kecil menengah pembuatan kue banana stick berbahan dasar

tepung pisang

7. Mengembangkan ketrampilan mahasiswa dalam berwirausaha 1.4. Luaran yang Diharapkan

Terciptanya produk pistick dengan bahan dasar tepung pisang sebagai panganan sehat yang bergizi tinggi, dengan bentuk, warna yang menarik dan harga yang terjangkau oleh semua

kalangan. Selain itu stick dengan bahan dasar tepung pisang dapat menjadi alternative panganan

sehat dan pengurangan konsumsi gandum. Terbentuknya sistem pengolahan tepung pisang dalam

bentuk kue stick dan sistem pemasarannya yang berkesinambungan.

1.5. Kegunaan

1. Bagi diri sendiri

Program ini sebagai sarana mengembangkan ide kreatif dan inovatif serta dapat mengembangkan

jiwa wirausaha dalam diri masing – masing anggota.Dapat mengembangkan jiwa berwirausaha

dan menjadikan mahasiswa dapat berfikir lebih inovatif.

2. Bagi kelompok

Program ini adalah langkah awal untuk meningkatkan kreatifitas dalam berwirausaha dan

sebagai pacuan untuk melatih kekompakan setiap anggota kelompok dalam bekerjasama

mengembangkan produk sehingga dapat berkembang dan berkelanjutan seperti yang diharapkan

3. Bagi masyarakat Program ini dapat membuka lapangan pekerja bagi masyarakat, sehingga dapat meningkatkan

pendapatan dan dapat menjadi alternative pilihan pangan yang sehat dan terjangkau melalui

pengembangan sumberdaya lokal.

Page 8: LAPORAN AKHIR PKMK PISTTICK (PISSANG TICK) PROODUK …

4

II. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

Ketergantungan terhadap salah satu pangan pokok khususnya terigu, menuntut masyarakat untuk menggali potensi pangan lokal yang ada disetiap daerah. Salah satunya adalah

tanaman pisang. Pisang dapat tumbuh setiap tahunnya tanpa menunggu panen tiba, dengan

perawatan yang mudah pisang digemari oleh masyarakat karena merupakan tanaman yang ramah

lingkungan. Pisang (Musa paradisiaca) sebagai salah satu tanaman buah-buahan mempunyai

potensi besar yang dapat diolah menjadi tepung, yakni tepung pisang. Tepung pisang ini sebagai

alternative konsumsi tepung terigu. Tepung pisang dapat diolah menjadi bermacam macam

makanan baik sebagai kue kering maupun kue basah. Pistick merupakan salah satu produk

unggulan yang menggunakan tepung pisang sebagai bahan baku subtitusi dari tepung terigu.

Pisstick merupakan produk yang cukup menjanjikan dalam mengembangkan sumberdaya local

yang belum dapat dioptimalkan. Pistick merupakan salah satu jenis dari kue kering. Pistick

merupakan jajanan ringan yang enak, praktis, mudah dibawa kemana saja, harga terjangkau dan

rasanya pun mempunyai dua varian yaitu rasa asin dan manis. Pistick adalah pilihan tepat

sebagai camilan sehat, oleh oleh yang sehat dan rendah lemak.

Dengan penampilan isi dan kemasan yang menarik, kami yakin bahwa pisstick dapat

menjadi produk unggulan di bidang makanan dan menjadi produk yang dapat bersaing dengan

produk makanan ringan lainnya. Selain isi dengan rasa yang gurih dan mempunyai nilai gizi

yang tinggi, pisstick merupakan makanan ringan yang rendah lemak. Pengemasan pistick dengan

ditempatkan pada plastic cantik yang praktis dengan dibalut pita diatasnya dapat memudahkan

konsumen dapat mengkonsumsi dimana saja. Dengan plastic yang transparan, kemasan depan

dibubuhi logo dan gambar pistick sebagai ornament yang mempercantik tampilan kemasan dan

pada bagian belakang kemasan dibubuhi label nilai gizi yang telah teruji, sehingga memudahkan

para konsumen untuk melihat nilai gizi yang terkandung didalam pistick.

Pemasaran pistick dilakukan di sekitar kampus IPB seperti di warung, kantin maupun

toko. Selain itu dengan mengikuti bazaar yang diadakan di lingkungan kampus, melalui expo

atau pesanan. Pemasaran tidak hanya di lingkungan kampus saja, masyarakat luar kampus seperti

di outlet dan toko – toko yang berada di Bogor. Apabila permintaan akan pistick semakin tinggi,

pemasaran pistick akan diperluas hingga ke foodmart, minimarket dan supermarket.

Untuk merealisasikan bisnis pistick ini diperlukan biaya sebesar Rp 10.000.000,00 untuk

biaya investasi yang diperoleh dari dana Program Kreativitas mahasiswa.

Page 9: LAPORAN AKHIR PKMK PISTTICK (PISSANG TICK) PROODUK …

5

III. METODE PENDEKATAN

A. Perencanaaan

Perusahaan di awal membuka usaha harus mempunyai visi, misi dan strategi untuk

mencapai sasaran target usaha. Maka diperlukanlah koordinasi untuk mencapai suatu rangkaian

usaha tersebut. Hal ini dilakukan agar usaha dapat berjalan efektif dan efisien.

Visi dari usaha banana stick adalah meningkatkan efektifitas sumber daya lokal melalui

penambahan nilai jual pada produk tersebut dan dapat menjadi usaha yang bergerak di bidang

makanan yang ekonomis, bergizi dan lezat serta dapat bersaing di era globalisasi sekarang ini.

Untuk mencapai visi tersebut, misi yang akan di jalankan adalah mengembangkan produk

banana stick agar dapat diterima oleh masyarakat di semua kalangan, dapat menciptakan produk

yang berkualitas dan mampu bersaing di pasaran, dan dapat membantu meningkatkan

kesejahteraan dengan menyediakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat.

Untuk melakukan visi dan misi tersebut strategi yang dilakukan yaitu melakukan promosi

melalui media elektronik, pamflet, poster yang efektif dan efisien pada konsumen,

memaksimalkan perencanaan, pengorganisasian serta pemasaran dalam usaha.

B. Aspek produksi

Proses produksi pembuatan pisang stick akan dilakukan di tempat tinggal salah satu

anggota tim. Pertama yang dilakukan adalah membuat tepung pisang terlebih dahulu setelah itu

baru membuat pistick dan kemudian dapat dipasarkan.

C. Aspek pemasaran

Suatu strategi pemasaran dilakukan agar perusahaan berhasil dalam menjalankan

usahanya. Dalam memasarkan produk dibutuhkan produk, harga, promosi, dan tempat yang

harus diperhatikan.

Produk

Produk adalah segala sesuatu yang dapat ditawarkan untuk dapat memenuhi keinginan

konsumen dalam bentuk kombinasi antara barang dan jasa. Pisstick merupakan produk yang

mengutamakan kepentingan konsumen. Pistick menawarkan produk yang ekonomis, bergizi dan

higienis dengan memanfaatkan bahan baku berupa tepung pisang yang belum dipasarkan secara

luas. Pistick merupakan makanan yang praktis dengan kemasan yang cantik dan mudah dibawa.

Kemasan ini akan dihiasi pita diatasnya dan setiap kemasan akan diberi label yang bertujuan

untuk memberikan informasi pada konsumen tentang kandungan gizi, harga dan informasi grafis

yang dapat mempercantik penampilan.

Harga

Harga yakni jumlah uang yang harus dibayarkan terhadap produk yang dibeli. Harga

merupakan salah satu faktor yang menentukan penjualan produk. Harga pistick sangat ekonomis,

yaitu Rp 2000,00 dengan berat 50 gram, relatif lebih murah dibandingkan dengan harga kue stick

yang dijual di pasaran.

Tempat

Tempat dari aktivitas perusahaan untuk menyediakan produk bagi konsumen sasaran.

Keputusan konsumen untuk membeli suatu produk dipengaruhi oleh kemudahan

memperolehnya, letaknya dan suasana tempat pembeliannya. Oleh karena itu, pistick dijual pada

tempat yang strategis dan mudah diakses, seperti toko disekitar kampus dan pusat jajanan.

Page 10: LAPORAN AKHIR PKMK PISTTICK (PISSANG TICK) PROODUK …

6

Selain itu, kami menjualkannya langsung pada konsumen di saat bazaar dan di stand-stand di suatu seminar.

Promosi

Promosi merupakan aktifitas untuk membujuk para konsumen untuk memneli produk

yang ditawarkan. Promosi produk pisang stick dilakukan secara langsung dan tidak langsung

dan melalui media elektronik. Promosi secara tidak langsung disini meliputi penyebaran leaflet,

pamflet, poster yang berisi keunggulan, tempat pemesanan aneka rasa dan ukuran yang tersebar

dibeberapa lokasi strategis di kawasan kampus IPB Dramaga, IPB Baranangsiang dan lokasi

strategis lainnya.

D. Aspek menejemen

Menejemen merupakan salah satu peran penting dalam mengkoordinasi dan

mengintegrasi kegiatan kerja agar dapat terselesaikan dengan efektif dan efisien dengan melalui

orang lain. Setiap menejer bertugas untuk memimpin, mengkoordinasikan dan mengawasi suatu

organisasi. Deskripsi setiap masing-masing menejer lebih khususnya dapat dilihat sebagai

berikut.

Tabel 2. Deskripsi Tugas

Struktur organisasi usaha produk PISTICK berbahan baku tepung pisang ini dapat dilihat

dari bagan berikut :

Gambar 1. Struktur organisasi usaha produk pisang stick

PIMPINAN

USAHA

(DHANIS

MANAJER

PENGEMBANGA

N PRODUK

( YOYOK W )

MANAJER

PRODUKSI

DINI

DAMAYANTI

MANAJER

PEMASARAN

(IMAM H.

ELHAQ)

MANAJER

ADMINISTRAS

I DAN

KEUANGAN

Jabatan Uraian tugas

Pimpinan perusahaan

Manajer

Pengembangan Produk

Manajer Produksi

Manajer Pemasaran

Manejer Administrasi dan keuangan

Bertanggung jawab terhadap keseluruan

kegiatan perusahaan

Menemukan inovasi-inovasi baru dan

mengembangkan inovasi tersebut untuk

pengembangan usaha

Mengontrol jalannya proses produksi

Mengontrol jalannya proses pemasaran

produk

Mencatat dan mengarsipkan keseluruhan

administrasi perusahaan serta bertanggung

jawab terhadap pengelolaan keuangan

perusahaan

Page 11: LAPORAN AKHIR PKMK PISTTICK (PISSANG TICK) PROODUK …

7

IV. PELAKSANAAN PROGRAM

a. Waktu dan Tempat

Kegiatan kewirausahaan ini akan dilaksanakan selama empat bulan, yaitu pada bulan

Februari sampai Mei 2010 dan bertempat di Babakan Lio Kampus IPB Darmaga Bogor.

b. Tahapan Pelaksanaan

Tahap Persiapan dan perencanaan

Tahap persiapan yang dilakukan meliputi : Konsultasi dengan Dosen Pembimbing

Pembelian alat-alat penunjang produksi

Pembelian

Tahap Produksi, Promosi dan Pemasaran

Tahap produksi tepung pisang dan Pistick dibagi menjadi :

c. Instrument pelaksanaan

Alat yang digunakan antara lain, kompor gas, baskom, gas LPG, Loyang, spatula, alat penggiling, dandang, piring, pisau, alat pencetak mie, gunting, rak pengering, mixer,

penggorengan, telanan, saringan, kertas minyak, plastic kemasan ekonomis, kantong plastic.

Sedangkan bahan yang digunakan adalah pisang, tepung pisang, margarin, minyak

goreng, telur, garam, essens pisang, merica bubuk, natrium bisulfit.

d. Rancangan dan realisasi biaya

Modal : biaya variabel + biaya tetap

814.000 + 270.000

1.084.000

Penjualan :

No Uraian Februari Maret April Mei

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1 Persiapan

2 Tepung pisang

3 Pistick

4 Promosi dan

pemasaran

5 Evaluasi

Minggu 1 402.000

Minggu 2 470.000

Minggu 3 404.000

Minggu 4 462.000

Total 1.738.000

Page 12: LAPORAN AKHIR PKMK PISTTICK (PISSANG TICK) PROODUK …

8

Laba : Penjualan - (Biaya Variabel Pistick + Biaya Tetap Pistick+ Biaya

peralatan Pistick) 1.738.000 - (814.000 + 270.000)

654.000

Dana terserap : (Biaya Variabel T.P + Biaya Tetap T.P+ Biaya peralatan Pistick) + (Biaya

Variabel Pistick + Biaya Tetap Pistick+ Biaya peralatan Pistick)

: (154.000 + 449.000 + 1.113.000) + (814.000 + 270.000 + 3.225.000)

:1.716.000 +4.309.000

: 6.025.000

V. HASIL DAN PEMBAHASAN

Tepung Pisang

T.T

25%

T.P 75%

Dalam pembuatan Pistick, komposisi nya terdiri dari 25%

tepung terigu dan 75% tepung pisang.

Hal ini menunjukkan bahwa dalam pembuatan Pistick

sebagian besar menggunakan Tepung Pisang an dapat

mengurangi pemakaian Tepung terigu.

Gambar 4. Persentase penggunaan tepung pisang dan

tepung terigu dalam Pistick

Kandungan Gizi Tepung Pisang

Tabel 2. Perbandingan kandungan gizi tepung pisang dan tepung terigu

Menurut azahari 2009, kandungan gizi tepung pisang tidak kalah dengan kandungan gizi

yang terdapat pada tepung terigu. Hal ini mengindikasikan bahwa Tepung Pisang mempunyai

kandungan gizi yang diperlukan oleh tubuh dari pada Tepung Terigu.

Dapat diterima dan dikonsumsi masyarakat.

Untuk pencapaian target luaran dari usaha Pistick, kami menggunakan kuisioner yang telah

disebarkan kepada konsumen Pistick. Diantaranya mengenai rasa Pistick, harga, kemasan dan

bentuk dan warna pistick. Berikut data-data pistick yang dapat dikumpulkan, antara lain sebagai

berikut : Rasa

tidak

renyah 22%

renyah

78%

Dari 30 responden dengan sebaran normal, 27orang

menjawab bahwa pistick merupakan camilan yang

Kandungan gizi Tepung pisang Tepung Terigu

Air (%) 7,00 7,00

Protein (%) 4.40 13,13

Lemak(%) 0,76 1,29

Abu(%) 3.20 0,54

Karbohidrat(%) 88.60 85,04

Serat(%) 2.0 0,62

Kalori (cal/100 g) 340,00 375,79

Page 13: LAPORAN AKHIR PKMK PISTTICK (PISSANG TICK) PROODUK …

9

renyah. Gambar 5. Tingkat kerenyahan Pistick

Harga,

Dari 30 responden 24 orang mengatakan bahwa pistick

mahal 20%

termasuk camilan yang standart dengan harga harga

camilan lainnya.

standa

rt 80%

Gambar 6. Tingkatan Harga Pistick menurut responden

Kemasan

tidak

mena…

menari k…

Gambar 7. Persentase kemasan Pistick

Bentuk dan Warna

sebagian besar mengatakan bahwa kemasan Pistick

merupakan kemasan yang menarik dan ekonomis.

tidak

menari k…

menari

persentase responden 70% mengatakan bahwa Pistick

mempunyai warna yang menarik yaitu coklat. Berbeda

k 70%

Gambar 8. Persentase tingkat ketertarikan konsumen terhadap bentuk dan warna produk

PERMASALAHAN DAN PENYELESAIAN

Selama menjalani usaha Pistick kami menghadapi berpengaruh terhadap kelangsungan

usaha ini. Beberapa permasalahan tersebut antara lain:

a) Administrasi

Dalam pencapaian target luaran yaitu diterimanya produk Pistick disemua kalangan

masyarakat di berbagai daerah, maka kami berupaya untuk mendaftarkan Pistick pada dinas

kesehatan untuk mendapatkan label P-IRT sehingga produk kami dapat dipasarkan lebih luas.

Namun karena adanya kendala waktu dan produksi kami yang belum kontinyu maka pendaftaran

Pistick ke dinas kesehatan belum terlaksana. Pendaftaran ke dinas kesehatan ditargetkan akan

dilaksanakan setelah produk Pistick dapat diproduksi secara kontinyu yaitu sekitar bulan Juli.

b) Teknis

Pada saat menjalankan usaha ini permasalahan teknis yang kami hadapi diantaranya

penyediaan bahan baku, dan proses produksi. Penyediaan bahan baku berupa pisang kepok

mengalami kendala karena petani pisang di daerah Bogor sebagian besar tidak memproduksi

Page 14: LAPORAN AKHIR PKMK PISTTICK (PISSANG TICK) PROODUK …

10

pisang kepok melainkan pisang ulin. Kemudian kami mencari informasi tentang perbedaan

membuat tepung pisang kapok dan ulin, ternyata hasilnya tidak jauh berbeda. Oleh karena itu

kami menggunakan pisang ulin untuk produksi tepung.

Dalam proses pembuatan tepung yang menjadi kendala adalah proses pembuatan

menggunakan mesin dan memerlukan banyak biaya dan prosedur saat memproduksi tepung

pisang. Oleh karena itu kami memutuskan untuk membuat tepung pisang langsung secara

manual tanpa menggunakan mesin yang mahal.

c) Organisasi Pelaksana

Organisasi Pelaksana adalah faktor penggerak dari usaha yang dilaksanakan. Setiap

manajer melakukan tugas sesuai dengan deskripsi tugas masing-masing. Namun karena beberapa

tugas yang lebih terkonsentrasi pada awal usaha seperti proses produksi Pistick, maka manajer

lain ikut turun tangan dalam proses produksi selain manajer pengembangan produk. Manajer

akan dapat menjalankan tugas sesuai tugas masing-masing ketika usaha telah berjalan secara

kontinyu.

VI. KESIMPULAN DAN SARAN

Selama pelaksanaan program kali ini, kami mendapatkan kesimpulan bahwa pisang

merupakan tanaman yang sudah tidak asing lagi di telinga masyarakat. Pisang salah satu tanaman

yang dapat tumbuh dimana saja dan dapat dipanen kapanpun.oleh karena itu kami membuat

inovasi mengenai pisang tersebut sebagai upaya untuk mengembangkan sumberdaya lokal dan

mengurangi ketergantungan akan tepung terigu. Tepung pisang dapat diolah menjadi berbagai

macam produk olahan makanan seperti selayaknya tepung terigu. Salah satunya menjadi produk

pistick. Perbedaan yang mendasar terletak pada warna dari tepung pisang yang lebih berwarna

coklat. Hal ini mengkibatkan banyaknya persepsi masyarakat yang membeli prduk kami mengira

bahwa produk kami hangus. Namun, setelah mereka merasakan produk kami mereka lalu

percayabahwa produk yang mempunyai rasa yang enak.

Page 15: LAPORAN AKHIR PKMK PISTTICK (PISSANG TICK) PROODUK …

11

LAMPIRAN

Rancangan dan evaluasi biaya

Pembuatan tepung pisang

Biaya Variabel : Biaya Tetap :

Biaya Peralatan : Pembuatan Pistick

No. Uraian Rincian Biaya (Rp)

1. Timbangan 1 unit 150.000

2. Pisau 5 unit 35.000

3. Nampan 7 unit 63.000

4. Baskom kecil 7 unit 49.000

5. Sendok 5 unit 15.000

6. Piring 5 unit 35.000

7. Ayakan 5 unit 50.000

8. Oven 1 unit 750.000

9. Penggiling 3 unit 75.000

10. Telanan 5 unit 75.000

11. Saringan 3 unit 45.000

12. Baskom besar 3 unit 60.000

Total 1.113.000

No. Uraian Biaya (Rp)

1. Komunikasi 50.000

2. ATK 75.000

3. Tenaga kerja 120.000

4. Transportasi 50.000

Total 449.000

No. Uraian Jumlah Satuan Jumlah

1. Pisang 48 kg 144.000

2. Jeruk Nipis I kg 10.000

Total 154.000

Page 16: LAPORAN AKHIR PKMK PISTTICK (PISSANG TICK) PROODUK …

12

Biaya Variabel :

Biaya Tetap :

Biaya Peralatan :

No. Uraian Rincian Biaya (Rp)

1. Timbangan 2 unit 300.000

2. Baskom kecil 5 unit 35.000

3. Baskom besar 2 unit 40.000

4. Isi Ulang Gas 5 kali 80.000

5. Penggorengan 2 unit 50.000

6. Piring 8 unit 40.000

7. Sendok plastik 5 unit 25.000

8. Penggilingan 1 unit 250.000

9. Sealer 1 unit 650.000

10. Nampan 7 unit 49.000

11. Kompor 1 unit 400.000

12. Kain Lap 7 unit 35.000

13. Plastik Kemasan 40.000

14. Banner 1 unit 150.000

15. Stempel 1 unit 50.000

16. Kantong plastik 5 unit 30.000

17. Kertas minyak 50 Lembar 165.000

18. Rak pengering 1 unit 650.000

No. Uraian Jumlah Satuan Biaya (Rp)

1. Tepung Pisang 24 kg 449.000

2. Teoung Terigu 8 kg 60.000

3. Tepung Sagu 4 kg 40.000

4. Gula 6 kg 60.000

5. Telur 48 butir 48.000

6. Margarine 9 bungkus 72.000

7. Keju 5 bungkus 75.000

8. Garam 2 bungkus 10.000

Total 814.000

No. Uraian Biaya (Rp)

1. Komunikasi 50.000

2. ATK 50.000

3. Tenaga kerja 120.000

4. Transportasi 50.000

Total 270.000

Page 17: LAPORAN AKHIR PKMK PISTTICK (PISSANG TICK) PROODUK …

13

DOKUMENTASI KEGIATAN

1. Pembuatan Tepung Pisang

Pengupasan Pengirisan

Pengeringan

9. Sarung tangan

plastik

10 unit 150.000

20. Parutan keju 3 unit 22.500

21. Spatula 2 unit 14.000

Total 3.225.000

Page 18: LAPORAN AKHIR PKMK PISTTICK (PISSANG TICK) PROODUK …

14

Tepung pisang

1. Pembuatan Pistick

Page 19: LAPORAN AKHIR PKMK PISTTICK (PISSANG TICK) PROODUK …

15

Promosi pistick