laporan akhir gaya-gaya geologi
TRANSCRIPT
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
Dalam bidang ilmu geologi dipelajari tentang gaya-gaya yang
mempengaruhi pergerakan bumi ini. Gaya-gaya ini dapat dipelajari dengan
secara langsung melihat bentuk-bentuk muka muka bumi yang ada, dari
terbentuknya sebuah gunung, danau, sungai, cekungan dan lain-lain.
Dalam prktikum kali ini dipelajari tentang dua gaya yang bekerja pada bumi
ini yang dianntaranya adalah gaya yang berasal dari dalam bumi (eksogen) yang
bersifat kontruktif atau membangun dan gaya yang berasal dari luar bumi
(eksogen) yang bersifat destruktif atau merusak.
Disini dijelaskan tentang bagaimana proses dua gaya tersebut bekerja
untuk membangun dan mengubah muka bumi ini.
1.2 Maksud Dan Tujuan
1.2.1 Maksud
Maksud dari praktikum kali ini yaitu untuk mengenalkan bagaimana proses
gaya geologi yang secara alami bekerja di alam dan dipelajari perubahan
maupun akibat yang ditimbulkannya.
1.2.2 Tujuan
Agar praktikan mampu memahami dan mengetahui dan dapat dapat
menjelaskan bagaimana proses alam ini bekerja.
Agar praktikan mampu dalam menganalisa bentuk batuan dari urutan
keterjadiannya dan mampu menjelaskan berbagai proses dari gaya
endogen dan gaya eksogen yang bekerja.
Agar praktikan mampu menggambarkan bagaimana susunan
keterbentukan sebuah lapisan batuan di bumi ini yang dipengaruhi oleh
gaya yang bekerja antara endogen dan eksogennya.
1
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Pengertian Gaya Geologi
Gaya geologi merupakan suatu kejadian alamiah yang terjadi di alam
dengan berbagai jenis dan bentuk yang berbeda. Dalam ilmu geologi dipelajari
tentang proses perubahan atauoun pergerakan bumi yang didalamnya
dikeleompokan kedalam beberapa teori.
Perubahan maupun pergerakan di bumi ini merupakan salah satu ilmu
yang harus dipelajari karena dengan mempelajarinya tentu kita akan lebih
mengenal bagaimana bumi yang kita pijak ini.
Definisi dari gaya geologi sendiri yaitu gaya-gaya yang
bekerjamempengaruhi perubahan muka bumi baik bersifat membangun
(kontruktif) maupun merusak (destruktif). Gaya-gaya tersebut dikelompokan
kedalam gaya yang berasal dari dalam bumi (endogen) dan gaya yang berasal
dari luar bumi (eksogen).
2.2 Gaya-Gaya Endogen
Gaya endogen merupakan salah satu dari gaya geologi yang bekerja pada
kulit bumi dan berasal dari dalam bumi yang berlangsung sangat lambat namun
kekuatannya sangat kuat. Gaya endogen ini mengakibatkan perubahan muka
bumi melalui proses orogenesa, vulkanisma dan tektonika.
Gambar 2.1Gaya endogen
2
3
2.2.1 Orogenesa
Orogenesa ini dapat didefinisikan sebagai gerakan tenaga endogen yang
relative cepat dan meliputi daerah yang relative sempit. Pada proses orogenesa
ini merupakan salah satu proses keterbentukan sebuah pegunungan akibat
tekanan atau tumbukan dan pengangkatan sehingga terbentuk pegunungan,
lipatan maupun patahan.
Gambar 2.2Lipatan dan patahan
2.2.2 Vulkanisme
Vulkanisme merupakan salah satu proses penerobosan magma dari dalam
bumi yang keluar ke permukaan bumi. Magma yang keluar tersebut dipengaruhi
oleh tekanan gas dan temeperatur yang sangat kuat sehingga setelah magma ini
keluar ke permukaan bumi maka terbentuklah sebuah tubuh gunung api.
Gambar 2.3Proses vulkanisme
2.2.3 Tektonika
Pada proses ini dijelaskan bagaimana proses perubahan yang terjadi pada
lempeng-lempeng bumi. Dimana dalam pergeraknnya akan mengalami
tumbukan atau tabrakan antara lempeng satu dan lainnya. Sehingga dalam
pergerakan lempeng tersebut akan berakibat terhadap keadaan di permukaan
bumi seperti gempa bumi, tsunami dan lain-lain.
4
Gambar 2.4Pergerakan lempeng bumi dan samudra
Dalam hal ini proses yang bekerja pada tektonika lempeng ada beberapa
gerak yang terjadi yaitu gerak divergen, konvergen dan gerak transform.
Gambar 2.5Pergerakan lempeng
2.3 Gaya - Gaya Eksogen
Gaya ini adalah gaya yang bekerja pada kulit bumi dan berasal dari luar
bumi sebagai akiat aktifitas atmosfer, hidrosfer dan biosfer. Gaya yang bekerja
pada gaya eksogen ini mengakibatkan kerusakan dan perombakan muka bumi
melalui proses pelapukan, erosi, tanah longsor dan sebagainya.
Gaya-gaya yang bekerja pada gaya ini diantaranya adalah, yaitu :
Gaya air, adalah gaya yang berpengaruh terhadap permukaan bumi yang
disebabkan oleh air.
Gaya angin, adalah gaya yang berpengaruh terhadap permukaan bumi
yang disebabkan oleh tenaga angin.
Gaya es atau salju, adalah gaya yang berpengaruh terhadap permukaan
bumi yang disebabkan oleh tenaga es atau salju.
Erosi, adalah gaya yang terjadi di permukaan bumi melalui proses
pengikisan oleh tenaga luar seperti angin, air dan es yang membentuk
5
gelombang atau arus sehingga mampu menggerus, mengangkat dan
memindahkan sebagian tanah atau batuan..
Abrasi, adalah gaya yang terjadi akibat pengaruh angin yang mengandung
dan mengangkut hancuran seperti pasir dengan tenaga yang sangat kuat.
Denudasi, adalah proses dimana terjadinya perataan pegunungan karena
pengaruh pelapukan, erosi dan transportasi.
Salah satu contoh gaya eksogen yang terjadi di muka bumi ini adalah
terjadinya penghancuaran atau pelapukan batuan.
Gambar 2.6Pengaruh gaya eksogen
2.4 Hubungan Antara Gaya Endogen Dan Gaya Eksogen
Dalam gaya-gaya tersebut merupakan sebuah gaya yang bekerja secara
alami dialam dengan waktu dan proses yang berbeda. Namun dalam hal ini gaya
yang bekerja di bumi ini dapat dihubungkan sehingga membentuk atau
merangkai sebuah daur alam atau daur geologi yang dalam hubungannya adalah
bilamana gaya endogen sebagai gaya pembangun bekerja dan membentuk
sebuah pegunungan, maka gaya eksogen yang bekrja sebagai perusak akan
merubah pegunungan yang dibentuk oleh gaya endogen menjadi dataran,
maupun melandai kelaut dalam waktu pengerjaan yang sangat lama. Dalam hal
ini para ahli geologi menyebutnya dengan istilah “peneplain”.
BAB III
PEMBAHASAN
3.1 Tugas
3.1.1 Jelakan mengapa gaya eksogen disebut gaya yang berasal dari luar bumi.
3.1.2 Sebutkan sepuluh negara yang memiliki 4 musim.
3.1.3 Sebutkan negara yang memiliki gurun pasir.
3.1.4 Tuliskan reaksi kimia yang terjadi pada pembuatan batu kapur.
3.1.5 Sebutkan gunung api yang pernah meletus.
3.1.6 Sebutkan bukti bahwa pulau Papua pernah menjadi satu dengan Benua
Australia.
3.1.7 Sebutkan industri besar bagian barat Indonesia.
3.1.8 Gambarkan urutan keterjadian batuan dari tua ke muda.
3.1.9 Gambarkan penampang geologi sesuai dengan :
Susunan kejadian batuan dengan mengerutkan dari tua ke muda
Dimana letak bidang ketidakselarasan.
Sebutkan batuan beku pada masing-masing penampang.
3.2 Pembahasan
3.2.1 Alasan gaya eksogen disebut sebgai gaya yang berasal dari luar bumi.
Karena dilihat dari definisinya bahwa gaya geologi eksogen adalah gaya
yang berasal dari luar dan umumnya gaya eksogen bersifat destruktif atau
menghancurkan yaitu meliputi proses pelapukan kimia atau dekomposisi serta
pelapukan mekanis/fisikal desintegrasi dimana aktifitasnya terjadi pada hidrosfer,
biosfer, dan atmosfer.
3.2.2 Sepuluh negara yang memiliki 4 musim diantaranya, yaitu :
Australia
Rusia
Hawai
Amerika serikat
Jepang
Inggris
Perancis
6
7
German
China
Swish
Gaya eksogen yang terjadi antara lain :
Adanya kelembaban udara karena perubahan musim yang cepat yang
terjadi hampir 3 kali dalam setaun. Perubahan musim ini mengakibatkan
kondisi permukaan terjadi atau mengalami pelapukan karena perubahan
temperature yang cepat.
Terjadi pencairan salju yang mengakibatkan permukaan batuan akan
mengalami perubahan, karena daya kerja air dalam menghanccurkan
batuan yang sangat luar biasa.
3.2.3 Negara yang memiliki gurun pasir diantaranya, yaitu :
Ethiopia
Quait
Arab Saudi
Mesir
Afrika Selatan
Amerika Serikat
Irak
Australia
Bahan galaian yang biasanya terdapat didaerah gurun pasir yaitu berupa
batupasir, minyak bumi dan emas.
3.2.4 Reaksi kimia yang terjadi pada pembuatan batu kapur, yaitu :
CaCO3 CaO+ + CO2-
3.2.5 Gunung api yang pernah meletus antara lain :
Gunung agung tahun 1963
Gunung Dieng tahun 1970
Gunung Galunggung tahun 1980 dan 1983
Gunung Kelud tahun 1901
Gunung Semeru tahun 1994
Gunung Krakatau tahun 1883
Gunung Merapi tahun 1672 dan tahun 1981
Gunung Semeru tahun 1994
Gunung Gamalama tahun 1980 dan tahun 1990
8
3.2.6 Bukti bahwa pulau Papua pernah menjadi satu dengan Benua
Australia yaitu :
Pada umumnya memiliki jenis batuan yang sama
Persamaan relief muka bumi
Suku asli mempunyai kemiripan dalam semua hal
Memiliki banyak kesamaan dalam tumbuhan yang tumbuh dan berbagai
jenis hewan yang hidup diantara dua pulau tersebut, seperti contoh, anoa
dan kangguru.
3.2.7 Industri besar bagian barat Indonesia, diantaranya berada pada
daerah :
Pulau Karimun batuannya granit.
Pulau Sumatra batuannya granit.
Pulau Bangka batuannya granit yang berasosiasi dengan timah.
Daerah Jambi batuannya granit ditambah andesit.
3.2.8 Terlampirkan
3.2.9 Gambar penampang geologi dari gambar L1 dan L2 (Terlampirkan).
Gambar L1
Susunan kejadian batuannya dimulai dari urutan tertua ke muda yang
dimulai dari : Batu gamping – serpih – batu pasir – andesit (mengalami intrupsi) –
konlomerat – arkose – basalt (mengalami intrupsi) – terjadi erosi pada lapisan
atas – terendapkan dan membentuk cekungan alluvium.
Bidang ketidakselarasannya yaitu terdapat pada poin A, B dan C. dan
bentuk batuan beku yang berada pada gambar L1 adalah sill, dike dan batholite.
Gambar L2
Susunan kejadian batuannya dimulai dari urutan tua ke muda yang dimulai
dari : Batu lempung – batu gamping – diorite (mengalami intrupsi) – erosi pada
diorite – konglomerat – batu pasir – intrupsi granit – jenjang vulkanik – erupsi
gunung – terbentuknya kaldera.
Bidang ketidakselarasannya terdapat pada poin A, B dan C. bentuk batuan
beku yang berada gambar L2 adalah dike dan batholit.
BAB IV
ANALISA
Dalam praktikum kali ini ini yaitu tentang gaya-gaya geologi dibahas
tentang bagaimana proses keterjadian dan proses akhir pada gaya tersebut yang
mempengaruhi bentuk muka bumi ini.
Dalam gaya endogen atau gaya yang berasal dari dalam bumi
mengakibatkan perubahan dalam struktur lapisan bumi yang berada didalam
bumi maupun yang berada diluar bumi dimana dalam proses keterjadiannya ini
dipengaruhi oleh proses orogenesa, tektonika dan vulkanisme. Akibat yang
ditimbulkan oleh gaya ini salah satu contoh nya adalah terbentuknya sebuah
deretan pegunungan. Pegunungan tersebut terbentuk akibat gaya yang bekerja
didalam bumi yang berasal dari magma yang mengalami tekanan yang sangat
kuat dan suhu yang sangat tinggi yang mengangkat lapisan-lapisan diatasnya
sehingga terangkat dan muncul kepermukaan.
Untuk gaya yang bekerja diluar bumi atau yang disebut sebagai gaya
eksogen ini mempengaruhi bentuk yang sudah ada pada permukaan bumi,
karena sifat merusak dari gaya eksogen akan menimbulkan atau membentuk
sebuah bentuk baru yang diakibatkan oleh proses pelapukan, erosi maupun
tanah longsor dari gaya-gaya yang bekerja seperti gaya air, angin, es, abrasi,
dan denudasi.
9
BAB V
KESIMPULAN
Dari laporan yang saya buat saya dapat menarik kesimpulan yang
diantaranya, yaitu :
Pergerakan bumi ini dalam berotasi dan berevolusi mengakibatkan
pergerakan pada pergerakan permukaan maupun didalam perut bumi
tersebut.
Pergerakan ini dikelompokan kedalam gaya-gaya yang bersifat
membangun dan merusak yaitu gaya endogen, gaya yang berasal dari
dalam bumi dan gaya eksogen, gaya yang berasal dari luar bumi.
Proses pergerakan tiap masing-masing gaya ini mengakibatkan atau
membentuk sebuah keadaan baru pada permukaan bumi. Seperti gaya
endogen, pada prosesnya akan menghasilkan sebuah pegunungan. Dan
untuk proses eksogen akan menghasilkan bentuk baru dari hasil gaya
endogen yang terbentuk, karena gaya eksogen bersifat merusak dan
menghancurkan.
Namun pada dasarnya, gaya endogen maupun eksogen merupakan
sebuah daur yang saling berhubungan yang terjadi secara alami di alam.
10
DAFTAR PUSTAKA
Burlian, Rusman, 2012. “Gaya-gaya dalam geologi”. http://rusman-
burlian.blogspot.com/2012/08/gaya-gaya-dalam-geologi.html. Diakses
tanggal 03 mei 2013 (html, online).
Dwpinter, 2012. “Orogenesa dan epirogenesa”.
http://pinterdw.blogspot.com/2012/01/orogenesa-dan-epirogenesa.html.
Diakses tanggal 03 mei 2013 (html, online).
Geologi, Museum, 2011. “Gaya geologi”.
http://museum.bgl.esdm.go.id/index.php?
option=com_content&view=category&layout=blog&id=33&Itemid=29.
Diakses tanggal 03 mei 2013 (html, online).