laporan 3 simulasi kanal telepon

13
Laporan Praktikum 3 PRAKTIK JARINGAN TELEKOMUNIKASI “SIMULASI KANAL TELEPONDisusun Oleh : Fathan Maulana (1231130085) Khusnun Nafiatul A (1131130027) Lailatul Nurjannah (1231130075) Muchammad Ubaidillah (1231130031) T.Telekomunikasi – 3B Kelompok 1 PROGRAM STUDY TEKNIK TELEKOMUNKASI

Upload: ubaid-abdillah

Post on 18-Dec-2015

51 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

praktikum JARTEL

TRANSCRIPT

Laporan Praktikum 3PRAKTIK JARINGAN TELEKOMUNIKASI SIMULASI KANAL TELEPON

Disusun Oleh :Fathan Maulana

(1231130085)

Khusnun Nafiatul A (1131130027)

Lailatul Nurjannah (1231130075)

Muchammad Ubaidillah (1231130031)

T.Telekomunikasi 3BKelompok 1PROGRAM STUDY TEKNIK TELEKOMUNKASI

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO

POLITEKNIK NEGERI MALANG

20143.1 Tujuan1. Mensimulasikan level receiver dan transmit dari kanal telepon.

2. Mempelajari system simulasi kanal telepon.

3. Menganalisa data hasil simulasi kanal telepon.

3.2 Alat dan Bahan

1. Transmission Test Set

1 buah

2. Telephone Chanel Simulator

1 buah3. Kabel Penghubung 3 kaki

2 buah

4. Kabel AC

2 buah

3.3 Teori Dasar

Saluran telepon bukanlah suatu device yang sempurna. Kualitas saluran telepon menentukan laju rata-rata data yang dimodulasikan dapat ditransfer. Saluran yang baik memungkinkan laju transfer data lebih cepat (misalnya 14,4 kbps) sedangkan saluran yang buruk memerlukan laju transfer data yang lebih rendah sampau 9600 bps atau kurang. Saluran telepon memiliki beberapa karakteristik yang dapat diukur menunjukkan kualitas saluran.

Attenuasidistorsi Delay propagasi

Delay distorsi selubung

Pelemahan DistorsiPelemahan distorsi merupakan perubahan pada amplitudo dari signal yang ditransmisikan melalui bidang suara. Berikut ini respons frekuensi dari bidang suara (voice band)

Gambar 1, respon frekuensi Voice

Pelemahan dan frekuensi

Untuk mengukur pelemahan distorsi, saluran telepon memiliki suatu frekuensi tes. Frekuensi ini ditransmisikan dari 0-4 kHz ke saluran pada amplitudo standar yaitu 0 dB. Rugi-rugi signal atau attenuasi diukur pada penerima dan dibandingkan ke suatu referensi frekuensi standart 1000 Hz.

Decible (dB) adalah suatu unit pengukuran relatif. Merupakan unit log dan penguatan +3 dB akan mengindikasikan amplitudo dari 2x referensi. Rasio logaritmik antara tegangan input dan output dihitung dengan rumus :

Pelemahan merupakan loss dari amplitudo signal (signal yang diterima amplitudonya lebih kecil daripada signal yang ditransmisikan). Hal ini ditunjukkan dengan negatif dB. Dimungkinkan juga untuk memperoleh signal yang tampak pada penerima, dengan amplitudo yang lebih besar daripada saat dimulai (hal ini diindikasikan dengan positif dB).

Pelemahan terjadi karena signal harus lewat melalui beberapa bagian dari peralatan elektronik dan media transmisi. Beberapa diantaranya dapat menguatkan signal (menjadikan amplitudonya lebih besar) dan sebagian mungkin melemahkan signal (membuat amplitudonya lebih kecil).Ada batas maksimum dan minimum pelemahan distorsi yang dapat diterima pada saluran telepon. Kondisi dasar channel seperti berikut :Frequency RangeLoss (dB)

500 2500-2 + 8

300 3000 -3 to +12

Loss di atas merupakan range dari nilai yang diijinkan untuk range frekuensi. Pada kondisi penchannelan dasar, memungkinkan terjadinya loss pada signal pada range frekuensi 500-2500 Hz loss sebesar 8 dB sampai -2 dB.

Pelemahan +3 dB sama dengan -3 dB pada amplitudo signal dan pelemahan +8 dB sama dengan -8 dB pada amplitudo signal.Telephone channel simulator Simulasi kanal telepon digunakan untuk mengukur level suatu sinyal, frekuensi dan noise. Pada telephone channel simulator bandwidth kanal telepon yaitu 300 Hz sampai 3400 Hz.3.4 Skema Rangkaian

3.5 Prosedur Percobaaan

Adapun prosedur percobaan pada praktikum ini adalah 1. Siapkan alat dan bahan yang diperlukan

2. Hubungkan Transmission Test dengan Telephone Channel Simulator sesuai gambar rangkaian sesuai dengan skema rancangan percobaan pada gambar di atas. 3. Hidupkan alat Transmission Test Set dengan menekan tombol mains pada power

4. Hidupkan alat Telephon chanel simulator dengan menggeser saklar ke kanan

5. Atur frekuensi dengan menekan tombol frekuensi pada display dan monitor receive

6. Memutar range frequensi pada alat Transmission Test untuk memasukkan nilai frequensi yang diinginkan. Terdapat 3 range frekuensi, apabila range lebih dari 1kHz maka range frekuensi diputar ke atas. 7. Mengamati tampilan frekuensi.

8. Memutar level frequensi pada alat Transmission Test untuk memasukkan nilai frequensi yang diinginkan.

8. Atur level dbm dengan menekan tombol level pada display dan monitor receive

9. Setelah didapatkan didapatkan nilai nol. Kemudian puter switch attenuator ke 1, 2, 3, 4, 5 dan 6.

10. Mengamati tampilan level dB pada receiver.

11. Ubahlah frekuensi dengan Tekan tombol frekuensi atur nilai frekuensi dengan kenaikan setiap 100 Hz mulai dari 300 Hz hingga 3400 Hz.12. Amati dan catat hasilnya pada tabel hasil percobaan.3.6 Hasil Percobaan a. Tabel PercobaanAttenuationFrekuensi (Hz)

30040050060070080090010001100120013001400

0-0.1-0.1-0.1-0.1-0.1-0.1-0.1-0.1-0.1-0.1-0.10

1-1.8-1.1-0.5-0.200-0.1-0.1-0.1000

2-3.7-2.1-1.0-0.4-0.10-0.1-0.1-0.100-0.1

3-5.8-3-1.5-0.7-0.200-0.100-0.1-0.2

4-7.8-3.6-1.7-0.8-0.200-0.1000-0.2

5-9.7-4.1-1.9-0.9-0.300-0.100-0.1-0.3

6-11.6-4.4-2.0-0.9-0.30-0.1-0.100-0.1-0.2

AttenuationFrekuensi (Hz)

150016001700180019002000210022002300240025002600

0-0.1-0.1-0.1-0.1-0.1-0.1-0.10-0.1-0.1-0.1-0.1

10-0.1-0.2-0.3-0.4-0.5-0.6-0.7-0.8-0.9-1.0-1.2

2-0.2-0.3-0.5-0.7-0.9-1.1-1.2-1.5-1.7-1.9-2.1-2.3

3-0.4-0.5-0.8-1.0-1.2-1.5-1.8-2.1-2.3-2.7-3-3.3

4-0.4-0.6-0.8-1.1-1.4-1.7-2.0-2.4-2.8-3.2-3.6-4

5-0.5-0.7-1-1.2-1.6-1.9-2.4-2.7-3.1-3.6-4.1-4.6

6-0.5-0.7-1-1.3-1.6-2.0-2.4-2.8-3.3-3.8-4.3-4.9

AttenuationFrekuensi (Hz)

27002800290030003100320033003400

0-0.1-0.1-0.1-0.1-0.1-0.1-0.1-0.1

1-1.3-1.3-1.4-1.5-1.6-1.6-1.7-1.7

2-2.5-2.7-2.9-3.1-3.3-3.4-3.6-3.7

3-3.7-4.0-4.4-4.7-5.0-5.3-5.6-5.8

4-4.5-5.0-5.5-6.0-6.5-6.9-7.4-7.9

5-5.2-5.7-6.4-7.0-7.7-8.5-9.2-9.9

6-5.6-6.2-7.1-7.8-8.7-9.8-10.8-12.1

b.Grafik

3.7 Analisa

Berdasarkan data diatas untuk rentang frekuensi 300 -3400 Hz attenuasi pada receiver frekuensi akan memiliki nilai respon yang terlihat pada tabel diatas dimana nilai yang ada sudah berkesesuaian pada nilai yang sudah menjadi parameter. Dimana bernilai konstan ketika mendekati frekuensi 1 kHz yaitu attenuasi mendekati 0dB. Pada semua mode rentang attenuasi pada sistem transmitter. Semakin besar frekuensi nilai attenuasi akan semakin besar begitu juga pada frekuensi dibawah 1 kHz nilai attenuasi juga semakin besar. Pada frekuensi tertinggi nilai attenuasi mencapai 12.1 dB.3.8 Kesimpulan Dari data paraktikum diatas dapat disimpulkan bahwa:1. Frekuensi 1 kHz digunakan sebagai frekuensi standart untuk mentrasnmisikan data voice pada setiap komunikasi yang digunakan.2. Semakin besar frekuensi nilai attenuasi akan semakin besar begitu juga pada frekuensi dibawah 1 kHz nilai attenuasi juga semakin besar. Pada frekuensi tertinggi nilai attenuasi mencapai 12.1 dB.

EMBED Equation.3

Kabel power AC

Kabel Penghubung 3 kaki

Telephone Channel

Transmission Test Set

_1451108820.unknown

_1451108819.unknown