laporan 201920192019 akuntabilitas kinerja instansi … · 2020. 7. 30. · tahun 2019 sebagai...
TRANSCRIPT
-
LAPORAN
AKUNTABILITAS KINERJA
INSTANSI PEMERINTAH
(LAKIP)
DINAS KEPENDUDUKAN DAN
PENCATATAN SIPIL
KABUPATEN ROKAN HULIR
2019201920192019
-
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
LAKIP 2019 i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat-Nya
sehingga Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Rokan Hilir
dapat menyusun Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)
Tahun 2019 sebagai tindak lanjut pelaksanaan Rencana Strategis (Renstra)
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Rokan Hilir Tahun 2016-
2021.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) merupakan
media pertanggungjawaban yang dibuat secara periodik yang berisi
informasi mengenai kinerja instansi pemerintah selama 1 (satu) tahun, dan
sebagai bahan evaluasi bagi instansi pemerintah dalam menyelenggarakan
tugas umum pemerintahan serta pembangunan untuk masa yang akan
datang, penyusunan LAKIP mengacu pada Peraturan Menteri
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun
2014 Tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata
Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.
Organisasi yang modern dituntut untuk menerapkan sistem akuntabilitas
kinerja, yang pertanggungjawabannya tidak hanya kepada pimpinan, tetapi
juga kepada publik, dan pertanggungjawaban tersebut tidak semata mata
dimaksudkan untuk memenuhi kewajiban atas perundang-undangan yang
ada, tetapi lebih dari itu sudah menjadi kebutuhan jaman.
Materi LAKIP Tahun 2019 mengandung analisis pencapaian sasaran
serta pengukuran atas kegiatan, program serta sasaran yang telah ditetapkan
dalam Renstra, dan penyusunan LAKIP dapat digunakan untuk memperbaiki
kinerja organisasi pada masa mendatang.
Masyarakat menuntut keterbukaan dan akuntabilitas yang penuh
terhadap manajemen pemerintahan, akuntabilitas tersebut dimaksudkan
agar pengelolaan sumber daya yang dituangkan melalui berbagai
program/kegiatan dapat dilaksanakan secara efektif dan efisien.
-
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
LAKIP 2019 ii
Keberhasilan suatu program/kegiatan tidak hanya diukur dari output
(keluaran) akan tetapi juga outcome (hasil) atau bahkan manfaat serta
dampak dari program/kegiatan itu harus dirasakan.
Kami menyadari bahwa dalam penyusunan Laporan Akuntabilitas
Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2019 ini masih terdapat banyak
kekurangan, oleh karena itu kami sangat mengharapkan petunjuk dan
masukan yang konstruktif dari unit kerja terkait untuk dijadikan bahan
perbaikan di masa yang akan datang.
Semoga laporan ini dapat memberikan konstribusi yang berarti dalam
penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)
Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir Tahun 2019 pada umumnya dan khususnya
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Rokan Hilir.
Bagansiapiapi, Januari 2020
Kepala Dinas
Kependudukan dan Pencatatan Sipil
Kabupaten Rokan Hilir
BASARUDDIN, SH, M.Si
Pembina Utama Muda
NIP. 19641231 198601 1 015
-
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
LAKIP 2019 iii
IKHTISAR EKSEKUTIF
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Rokan Hilir
dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 12 tahun 2007 tentang
Pembentukan, Susunan Organisasi, Kedudukan, dan Tugas Pokok Dinas-dinas
Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten Rokan Hilir Tahun 2007 Nomor 12) dan
Peraturan Daerah Kabupaten Rokan Hilir Nomor 4 Tahun 2011 tentang
Penyelenggaraan Administrasi Kependudukan (Lembaran Daerah
Kabupaten Rokan Hilir Tahun 2011 Nomor 4).
Berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 12 tahun 2007, Dinas
Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Rokan Hilir mempunyai tugas
pokok “melaksanakan urusan Pemerintah Kabupaten berdasarkan asas
otonomi dan pembantuan dibidang Kependudukan dan Catatan Sipil” dan
untuk melaksanakan tugas pokok tersebut Dinas Kependudukan dan
Pencatatan Sipil Kabupaten Rokan Hilir merupakan unsur penunjang
penyelenggaraan pemerintah daerah di bidang Kependudukan. Dinas
Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Rokan Hilir dipimpin oleh
Seorang Kepala Dinas yang berada di bawah dan bertanggungjawab
kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah.
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Rokan Hilir
menetapkan Rencana Strategis Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
Kabupaten Rokan Hilir Tahun 2016-2021 dengan Visi : “Terwujudnya Pelayanan
Administrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil Yang Profesional Pada
Tahun 2021”.
Adapun Misi yang dirumuskan untuk mencapai Visi Dinas Kependudukan dan
Pencatatan Sipil yaitu :
Mewujudkan penyelenggaraan administrasi Kependudukan dan
Pencatatan Sipil yang bertanggungjawab, bersih dan transparan.
Meningkatkan kemampuan sumber daya manusia aparatur, bersinergi secara
internal dan eksternal di pemerintahan, serta melakukan kerja sama dengan
-
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
LAKIP 2019 iv
institusi lain yang berkompeten di bidang kependudukan dan pencatatan
sipil.
Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 Tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja,
Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi
Pemerintah, maka seluruh instansi pemerintah diwajibkan untuk membuat
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) sebagai bagian
integral dari siklus akuntabilitas kinerja yang utuh dalam suatu system
Akuntabilitas Kinerja Pemerintah, oleh karena itu dalam penyusunan Laporan
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) tahun 2019 Dinas
Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Rokan Hilir mengacu
kepada Renstra yaitu dengan berpedoman kepada Visi, Misi, Tujuan, Sasaran,
Kebijakan, Rencana Kerja Tahun 2017 yang membuat Program dan Kegiatan.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) tahun 2019
membuat laporan capaian kinerja Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
Kabupaten Rokan Hilir selama tahun 2019 untuk dibandingkan dengan
Rencana Kerja tahun 2019 yang berorientasi kepada rencana strategis tahun
2016-2021, Renja 2019 dan alokasi anggaran yang disediakan maka fokus
utama penyusunan LAKIP 2019 adalah pembahasan tentang pencapaian
hasil-hasil dari sasaran strategis dan sumber-sumber daya yang ada, selain itu
juga menguraikan tentang faktor-faktor penyebab ketidak berhasilan
capaian kinerja serta strategi yang akan ditempuh untuk mengatasi
permasalahan dimasa yang akan datang.
Dalam penyusunan LAKIP Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
Kabupaten Rokan Hilir tahun 2019 masih terbatas pada 3 (tiga) indikator
kinerja yaitu input, output dan outcomes, sedangkan capaian kinerja tahun
2019 menunjukan bahwa secara keseluruhan Dinas Kependudukan dan
Pencatatan Sipil Kabupaten Rokan Hilir telah berhasil mencapai 80% dari
sasaran strategis yang ditargetkan dalam Renstra maupun Renja Tahun 2019.
-
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
LAKIP 2019 v
Jumlah Anggaran Belanja Langsung yang dialokasikan dalam DPA
Tahun 2019 sebelum Perubahan Anggaran sebesar Rp. 4.643.771.000,- yang
terdiri dari 7 program dengan 43 kegiatan dan sesudah Perubahan Anggaran
menjadi sebesar Rp. 4.283.771.000,-. Terdiri dari 7 program dengan 43 kegiatan
dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp. 3.626.028.844,- atau
84,64%.
-
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
LAKIP 2019 vi
DAFTAR ISI
Hal
KATA PENGANTAR .................................................................................... i
IKHTISAR EKSEKUTIF ................................................................................... iii
DAFTAR ISI ................................................................................................. vi
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................ 1
1.1 Latar Belakang ...........................................................................
1.2 Gambaran Umun Organisasi ...................................................
1.3 Isu – Isu Strategis Berdasarkan Tugas Pokok dan Fungsi ........
1.4 Tugas Pokok dan Fungsi serta Struktur Organisasi ..................
1.5 Sistematika Penyajian ...............................................................
1
2
6
8
10
BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA 12
2.1 RPJMD 2016 - 2021 .....................................................................
2.2 Rencana Strategis Dinas Kependudukan dan Pencatatan
Sipil Kabupaten Rokan Hilir .......................................................
2.3 Penetapan Kinerja Tahun 2019 ................................................
13
15
22
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA 23
3.1 Pengukuran Kinerja Tahun 2019 ...............................................
3.2 Hasil Pengukuran Kinerja ...........................................................
23
24
BAB IV PENUTUP 30
4.1 Kesimpulan ................................................................................ 30
LAMPIRAN - LAMPIRAN ............................................................................
1. Perjanjian Kinerja 2019 ..............................................................
2. Lain – lain yang dianggap Perlu ..............................................
-
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
LAKIP 2019 1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pembangunan daerah merupakan salah satu sub sistem dari
pembangunan nasional yang meliputi kehidupan bermasyarakat,
berbangsa dan bernegara yang ditujukan untuk meningkatkan harkat,
martabat dan memperkuat jati diri serta kepribadian masyarakat dalam
pendekatan lokal, nasional dan global. Dalam perspektif perencanaan
pembangunan, Pemerintah Daerah harus memperhatikan
keseimbangan berbagai aspek dalam satu kesatuan wilayah
pembanguan ekonomi, hukum, sosial, budaya, politik, pemerintahan
dan lingkungan hidup untuk mendukung pembanguan yang
berkelanjutan, dengan diikuti oleh penyelenggaraan pemerintahan
yang akuntabel ( good governance ). Kepemerintahan yang akuntabel
merupakan sebuah keharusan yang perlu dilaksanakan dalam usaha
mewujudkan visi misi pembangunan daerah dan aspirasi serta cita-cita
masyarakat dalam mencaapai masa depan yang lebih baik. Berkaitan
dengan hal itu, diperlukan pengembangan dan penerapan sistem
pertanggungjawaban yang tepat, jelas dan terukur, sehingga
penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan dapat
berlangsung secara berdayaguna, berhasilguna, serta bebas dari
korupsi, kolusi dan nepotisme.
Salah satu tuntutan publik pada saat ini adalah adanya
tranparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuanangan negara. Muara
tuntutan ini pada intinya adalah terselenggaranya tata
kepemerintahan yang baik (good governance), sehingga
penyelenggaraan pemerintah dan pembangunan dapat berlangsung
secara berdaya berguna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab
serta bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme.
-
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
LAKIP 2019 2
Sejalan dengan hal tersebut dalam rangka pelaksanaan TAP MPRI
Nomor IX/MPR/1998 dan UU Nomor 28 Tahun 1999 tentang
Penyelenggaraan Negara yang bersih dan bebas dari korupsi, kolusi
dan nepotisme, maka diterbitkan Inpres Nomor 7 Tahun 1999 tentang
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Dalam ketentuan tersebut
dinyatakan bahwa azas-azas umum penyelenggaraan negara meliputi
kepastian hukum, azas tertib penyelenggaraan negara, azas
kepentingan umum, azas keterbukaan, azas proporsionalitas dan
propesionalitas serta akutabilitas. Dari tujuh azas umum
penyelenggaraan negara tersebut dinyatakan bahwa azas
akuntabilitas merupakan azas yang paling utama yang mengisyaratkan
bahwa setiap kegiatan dan hasil akhir dari kegiatan penyelenggara
negara harus dipertanggungjawabkan kepada masyarakat dan rakyat
sebagai pemegang kedaulatan tertinggi negara sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Inpres Nomor 7 Tahun 1999 mewajibkan setiap instansi pemerintah
sebagi unsur penyelenggara negara mulai dari pejabat esselon II keatas
untuk mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas pokok dan
fungsinya yang dipercayakan kepadanya berdasarkan rencana
strategis ( RENSTRA ) yang dirumuskan sebelumnya.
Pertanggungjawaban yang dimaksud disampaikan kepada
atasan masing-masing, kepada lembaga-lembaga pengawasan dan
penilai akuntabilitas yang berkewenangan, dan akhirnya kepada
Presiden selaku Kepala Pemerintahan serta dilakukan melalui sitem
akuntabilitas dan media pertanggungjawaban yang harus
dilaksanakan secara priodik dan melembaga.
1.2 Gambaran Umum Organisasi
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Rokan Hilir
dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Rokan Hilir Nomor
12 tahun 2007 tentang Pembentukan, Susunan Organisasi, Kedudukan,
-
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
LAKIP 2019 3
dan Tugas Pokok Dinas-dinas Daerah dengan harapan dapat
mempercepat kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan
pelayanan, pemberdayaan dan peran serta masyarakat.
Dalam pelayanan dan mekanisme untuk mendokumentasikan
atau mengadministrasikan Dokumen Kependudukan saat ini telah
diberlakukan Undang-Undang Negara Republik Indonesia Nomor 23
Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan dan perubahannya
Undang-undang Nomor 24 Tahun 2013, Peraturan Pemerintah Republik
Indonesia Nomor 37 Tahun 2007 tentang Pelaksanaan Undang-Undang
Nomor 23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan, Peraturan
Presiden Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2008 tentang Persyaratan
dan Tata Cara Pendaftaran Penduduk dan Pencatatan Sipil dan
Peraturan Bupati Rokan Hilir Nomor 19 Tahun 2012 tentang Petunjuk
Pelaksanaan Peraturan Daerah Kabupaten Rokan Hilir Nomor 4 Tahun
2011 tentang Penyelenggaraan Kependudukan.
Sebagai bagian dari manajemen kinerja Laporan Akuntabilitas
Kinerja Instansi Pemerintah diperlukan keselarasan berbagai hal yang
telah dituangkan dalam perencanaan strategis dengan kemungkinan
pelaksanaan dituangkan dalam program dan kegiatan, perencana
strategis adalah sebagai suatu proses yang berkelanjutan dan sistimatis
sebagai suatu pengambilan keputusan dalam menyatukan
manajemen pegawai, stakeholder dan masyarakat, dengan rencana
strategi adalah pemutakhiran database penerbitan NIK dan pelayanan
dokumen kependudukan dan pencatatan sipil secara mobile kepada
masyarakat.
Untuk mendapatkan kinerja Pemerintah yang berorientasi
kepada pencapaian hasil yang optimal diperlukan adanya pelaporan
kegiatan yang visible, transparan dan legitimate sehingga akan tercipta
suatu penyelenggaraan pemerintah daerah yang berdaya guna dan
berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab.
-
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
LAKIP 2019 4
Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 telah mewajibkan setiap
Instansi Pemerintah untuk melaksanakan akuntabilitas kinerja instansi
pemerintah yang tidak hanya sebagai bentuk pertanggungjawaban,
tetapi juga informasi kinerja untuk perkembangan pengelolaan kinerja
instansi pemerintah terhadap pelaksanaan visi dan misi organisasi.
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Rokan Hilir
yang dibentuk berdasarkan Peraturan daerah Kabupaten Rokan Hilir
Nomor 12 tahun 2007 tentang Pembentukan, Susunan Organisasi,
Kedudukan, dan Tugas Pokok Dinas-dinas Daerah diberikan
pelimpahan urusan dibidang Administrasi Kependudukan dan
Pencatatan sipil telah mengacu Renstra 2016-2021.
Penetapan arah strategis organisasi melalui identifikasi dan
pengantar internal dan eksternal dimaksudkan untuk penerapan visi misi
dinas, maka sangat penting untuk mempertimbangkan visi misi
Kabupaten Rokan Hilir yaitu ; “Terwujudnya Rokan Hilir sebagai
Kawansan Industri Guna Menuju Masyarakat Madani dan Mandiri Yang
Sejahtera”.
Adanya pelimpahan urusan penyelenggaraan administrasi
penduduk dan pencatatan sipil dari Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir
sebagaimana tersebut di atas akan menimbulkan berbagai
konsekuensi logis pada penyelenggaraan dan pengendalian kepada
masyarakat, akan tetapi pada hakekatnya adalah bagaimana
Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir khususnya Dinas Kependudukan dan
Pencatatan Sipil dapat menjalankan kewenangan-kewenangan yang
dimiliki, sehingga mampu mendorong semakin meningkatnya kualitas
dan kuantitas penyelenggaraan administrasi kependudukan.
Kewenangan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
Kabupaten Rokan Hilir berdasarkan Undang-undang nomor 23 Tahun
2006 tentang Administrasi Kependudukan dan perubahannya Undang-
undang Nomor 24 Tahun 2013, adalah :
http://www.riaudailyphoto.com/search/label/ROKAN%20HILIR
-
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
LAKIP 2019 5
1. Penyelenggaraan Administrasi dan Pendaftaran Penduduk :
a. Pemberian Nomor Induk Kependudukan (NIK);
b. Penerbitan Kartu NIK;
c. Penerbitan Kartu Keluarga (KK);
d. Penerbitan Kartu Tanda Penduduk (KTP);
e. Pengelolaan administrasi perubahan nama;
f. Pengelolaan administrasi perubahan status kependudukan;
g. Pengelolaan administrasi perubahan kewarganegaraan;
h. Penerbitan keterangan kependudukan lainnya.
2. Penyelenggaraan Pencatatan dan Penerbitan Akta-akta Catatan
Sipil :
a. Pencatatan dan penerbitan akta kelahiran;
b. Pencatatan dan penerbitan akta perkawinan;
c. Pencatatan dan penerbitan akta perceraian;
d. Pencatatan dan penerbitan akta kematian;
e. Pencatatan dan penerbitan akta pengakuan dan pengesahan
anak.
3. Pengendalian Kewarganegaraan :
a. Pendataan Penduduk Warga Negara Asing;
b. Pengawasan Orang Asing;
c. Penyuluhan penyelenggaraan kependudukan dan akta-akta
catatan sipil;
d. Penerbitan Surat Keterangan Pendaftaran Penduduk Sementara.
Dalam upaya meningkatkan pelayanan kepada masyarakat,
Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir telah membuat kebijakan tentang
penyelenggaraan administrasi dan pendaftaran penduduk,
berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Rokan Hilir Nomor 4 Tahun
2011 tentang Penyelenggaraan Administrasi Kependudukan (Lembaran
Daerah Kabupaten Rokan Hilir Tahun 2011 Nomor 4) dan Keputusan
Bupati Rokan Hilir Nomor 19 Tahun 2012 tentang Petunjuk Pelaksanaan
-
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
LAKIP 2019 6
Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2011 tentang Penyelenggaraan
Administrasi Kependudukan.
1.3 Isu – Isu Strategis Berdsarkan Tugas Pokok dan Fungsi
Isu-isu strategis ( strategic issued ) yang dimaksudkan adalah
gambaran kondisi yang dihadapi Dinas Kependudukan dan Pencatatan
Sipil Kabupaten Rokan Hilir saat ini. Pemahaman terhadap isu-isu strategis ini,
merupakan titik tolak untuk mengidentifikasikan rencana strategis ke depan
melalui program lima tahunan sebagaimana dirumuskan dalam Tujuan
dan Sasaran yang ingin dicapai Dinas Kependudukan dan Pencatatan
Sipil Kabupaten Rokan Hilir sebagai upaya berkesinambungan dalam
rangka mewujudkan Visi dan Misinya.
Dari hasil analisis, telah diidentifikasi isu-isu strategis yang perlu
mendapat fokus perhatian dari pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Dinas
Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Rokan Hilir antara lain
adalah :
1. Masih rendahnya kesadaran untuk melaporkan perubahan data
kependudukan.
2. Masih adanya duplikasi penggunaan data kependudukan dalam
pengambilan kebijakan pembangunan.
3. Tuntutan masyarakat untuk memperoleh pelayanan secara cepat,
murah, mudah dan nyaman.
Adapun identifikasi permasalahan terhadap pelayanan
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Rokan Hilir adalah
sebagai berikut :
-
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
LAKIP 2019 7
Tabel
Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Rokan Hilir
Aspek Kajian Capaian/
Kondisi Saat ini
Standar yang Digunakan
Faktor yang Mempengaruhi
Permasalahan Pelayanan
SKPD
INTERNAL (KEWENANGAN
SKPD)
EKSTERNAL (DI LUAR
KEWENANGAN SKPD)
Gambaran pelayanan SKPD
Pelayanan administrasi kependudukan dan pencatatan sipil
UUNo.12 tahun 2006 UUNo.23 tahun 2006, UUNo.24 tahun 2013 PP No.37 tahun 2007, PP No.25 tahun 2008 Permendagri No.28 tahun 2005 Perda No. 37 tahun 2002
Indeks Kepuasan Masyarakat
Komitmen yang tinggi [profesional] dari SDM dalam pelayanan administrasi kependudukan
Keterbatasan pemahaman masyarakat Kondisi alam yang merusak sarana pendukung sistimonline. Kebijakan di bidang administrasi kependudukan yang sering berubah-ubah.
Terbatasnya sarana dan prasarana untuk mendukung pelayanan. Masih banyak penduduk yang tidak mau memenuhi ketentuan tentang prosedur dan persyaratan dalam pengurusan dokumen. Belum adanya tempat penyimpanan arsip kependudukan dan pencatatan sipil.
Kajian terhadap Renstra SKPDBiro Tapem Provinsi Riau
Koordinasi Dan konsultasi dengan Biro Tapem Provinsi Riau Pelaporan ke Biro Tapem Provinsi Riau tepat waktu
UU No. 23 Tahun 2006 UUNo.24 Tahun 2013 PP No.37 Tahun 2007 Permendagri No.28 Tahun 2005
Koordinasi antar Bidang/Seksi
Keterbatasan informasi mengenai dana APBD Provinsi Riau
Belum optimalnya koordinasi permasalahan kependudukan
Kajian terhadap Renstra Kementerian Dalam Negeri
Koordinasi Dan konsultasi Dengan Ditjen Adm induk Pelaporan profil kependudukan ke Ditjen Adminduk
UU No.23 Tahun 2006 UU No. 24 Tahun 2013 PP No. 37 Tahun 2007 Permendagri No. 28 Tahun 2005
Ketepatan pelaksanaan administrasi kependudukan dengan peraturan perundangan
Informasi kebijakan dari pemerintah pusat
Masih belum jelasnya alokasi anggaran pusat untuk pengeloaaan administrasi kependudukan
-
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
LAKIP 2019 8
1.4 Tugas Pokok dan Fungsi Serta Struktur Organisasi
1.4.1 Kedudukan
Dalam pelaksanaan tugas dan fungsinya, Dinas Kependudukan
dan Pencatatan Sipil Kabupaten Rokan Hilir merupakan salah
satu dinas yang berkedudukan sebagai dinas yang memberikan
pelayanan kepada masyarakat dalam hal pelayanan
administrasi kependudukan dan pencatatan sipil.
1.4.2 Tugas
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil mempunyai tugas
pokok melaksanakan sebagian urusan pemerintahan daerah
dibidang kependudukan dan pencatatan sipil berdasarkan asas
otonomi dan melaksanakan tugas pokok dalam penyusunan dan
pelaksanaan kebijakan daerah di bidang administrasi
kependudukan.
1.4.3 Fungsi
Sedangkan fungsi dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
Kabupaten Rokan Hilir adalah, sebagai berikut :
a. Menetapkan kebijakan teknis urusan kependudukan dan
pencatatan sipil;
b. merumuskan rencana strategis dan program kerja dinas sesuai
dengan visi misi kepala daerah;
c. Merencanakan, mengorganisasikan, menggerakkan dan
mengendalikan serta menetapkan kebijakan di bidang
kependudukan dan pencatatan sipil;
d. Membina dan mengarahkan Sekretaris, Kepala Bidang,
Kepala Sub Bagian dan Kepela Seksi dalam menjalankan
tugasnya;
e. Membina program pelaksanaan pengawasan melekat di
lingkungan dinas ;
f. Melaksanakan pembinaan terhadap kedisiplinan pegawai
dalam lingkungan dinas;
-
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
LAKIP 2019 9
g. Melakukan upaya pembinaan dan peningkatan kualitas
sumber daya pegawai dalam lingkungan dinas;
h. Menyelenggarakan koordinasi dengan instansi atau unit kerja
terkait;
i. Menyelenggarakan urusan penatausahaan dinas;
j. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai
bidang tugasnya.
Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Rokan Hilir Nomor
12 tahun 2007 tentang Pembentukan, Susunan Organisasi,
Kedudukan, dan Tugas Pokok Dinas-dinas Daerah Kabupaten
Rokan Hilir, maka Struktur Organisasi Dinas Kependudukan dan
Pencatatan Sipil terdiri dari :
a. Kepala Dinas;
b. Sekretaris, membawahi :
1. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian;
2. Sub Bagian Keuangan;
3. Sub Bagian Perencanaan.
c. Bidang Pelayanan Pendaftaran Penduduk, membawahi :
1. Seksi Identitas Penduduk;
-
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
LAKIP 2019 10
2. Seksi Pindah Datang Penduduk;
3. Seksi Pendataan Penduduk.
d. Bidang Pencatatan Sipil, membawahi :
1. Seksi Kelahiran;
2. Seksi Perkawinan dan Perceraian;
3. Seksi Perubahan status Anak Pewarganegaraan dan
Kematian.
e. Bidang Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan,
membawahi :
1. Seksi Sistem Informasi Administrasi Kependudukan;
2. Seksi Pengelolaan dan Penyajian Data;
3. Seksi Tata Kelola dan SDM TIK.
f. Bidang Pemanfaatan Data dan Inovasi Pelayanan,
membawahi :
1. Seksi Kerja Sama;
2. Seksi Pemanfaatan Data dan Dokumentasi
Kependudukan;
3. Seksi Inovasi Pelayanan.
1.5 Sistematika Penyajian
Untuk Sistematika Penyajian Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil,
perlu disusun Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun
2019, dengan sistematika sebagai berikut :
KATA PENGANTAR
RINGKASAN EKSEKUTIF
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Gambaran Umum Organisasi
1.3 Isu – Isu Strategis Berdasarkan Tugas Pokok dan Fungsi
1.4 Tugas Pokok dan Fungsi serta Struktur Organisasi
-
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
LAKIP 2019 11
1.5 Sistematika Penyajian
BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
2.1 RPJMD 2016 -2021
2.2 Rencana Strategis Dinas Kependudukan dan Pencacatan Sipil
Kabupaten Rokan Hilir
2.3 Penetapan Kinerja Tahun 2019
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA
3.1 Pengukuran Kinerja Tahun 2019
3.2 Hasil Pengukuran Kinerja
3.3 Akuntabilitas Keuangan
BAB IV PENUTUP
4.1 Kesimpulan
LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Perjanjian Kinerja
2. Lain – lain yang dianggap perlu
-
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
LAKIP 2019 12
BAB II
PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
Sebagaimana disebutkan diatas bahwa berdasarkan Peraturan Bupati
Rokan Hilir Nomor 46 Tahun 2016 Tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas,
Fungsi dan Tata Kerja Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten
Rokan Hilir diberi tugas membantu Bupati dalam melaksanakan penyusunan dan
pelaksanaan kebijakan Daerah di bidang di bidang administrasi kependudukan
berdasarkan asas otonomi dan tugas pembantuan. Untuk melaksanakan tugas
tersebut, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil menyelenggarakan fungsi :
a. menetapkan kebijakan di Bidang Kependudukan dan Pencatatan Sipil
Kabupaten Rokan Hilir;
b. merumuskan rencana strategis dan program kerja Dinas yang sesuai
dengan visi misi Kepala Daerah.
c. merencanakan, mengorganisasikan, menggerakkan, dan mengendalikan
serta menetapkan kebijakan di bidang kependudukan dan Pencatatan Sipil.
d. membina pelaksanaan program Pengawasan;
e. melaksanakan pembinaan terhadap kedisiplinan Pegawai dalam lingkup
Dinas;
f. melakukan upaya pembinaan dan peningkatan kualitas sumber daya
pegawai dalam lingkup Dinas;
g. menyelenggarakan koordinasi dengan instansi atau unit kerja terkait:
h. menyelenggarakan urusan penatausahaan Dinas;
Dalam rangka melaksanakan tugas pokok dan fungsinya agar efektif,
efisien dan akuntabel, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil berpedoman
pada dokumen perencanaan yang terdapat pada :
1. RPJMD 2016 – 2021
2. Renstra Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Rokan Hilir
3. Penetapan Kinerja Tahun 2019
-
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
LAKIP 2019 13
2.1 RPJMD 2016 – 2021
2.1.1 Visi
Pembangunan Kabupaten Rokan Hilir Priode 2016 – 2021 Berangkat
dari landasan
Visi : Terujudnya Kabupaten Rokan Hilir sebagai Kawasan Industri guna menuju
masyarakat madani dan mandiri yang sejahtera
Mewujudkan kawasan industri adalah suatu upaya dalam
meningkatkan pendapatan daerah selain sumberdaya alam untuk
itu sumberdaya manusia harus ditingkatkan dengan memberikan
keahlian pada masyarakat agar dapat bersaing. Kawasan sentra
industri merupakan unit kecil kawasan yang memiliki ciri tertentu
dimana didlamnya terdapat kegiatan proses produksi dan
merupakan area yang lebih khusus untuk suatu komuditi kegiatan
ekonomi yang telah berbentuk secara alami yang di tunjang oleh
sarana untuk untuk berkembangnya produk atau jasa yang terdiri
dari sekumpulan pengusaha mikro, kecil dan menengah
masyarakat madani adalah masyarakat yang beradab dalam
membangun, menjalani dan memaknai kehidupannya. Masyarakat
yang madani adalah masyarakat yang demokratis, menjunjung
tinggi etika dan moralitas, transparan, toleransi, berpotensi, aspiratif,
bermotifasi, sederhana dan konsisten.
Kemandirian daerah adalah kemampuan riil atau nyata
pemerintah daerah dan masyarakat dalam mengatur dan
mengurus kepentingan daerah / rumah tangganya sendiri menurut
prakarsa dan aspirasi masyarakatnya, termasuk didalamnya upaya
yang sungguh - sungguh agar secara bertahap bisa mengurangi
ketergantungan terhadap pihak-pihak lain ( luar ) tanpa kehilangan
adanya kerjasama dengan daerah-daerah lain yang saling
menguntungkan.
-
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
LAKIP 2019 14
Masyarakat sejahtera adalah terpenuhinya keinginan dan
harapan hidup yang lebih baik yaitu kemampuan memenuhi
kebutuhan konsumsi dasar (pangan, sandang dan papan),
kemudahan memperoleh akses terhadap kebutuhan hidup dasar
(kesehatan, pendidikan, sanitasi, air bersih dan tranportasi), adanya
jaminan masa depan (investasi untuk pendidikan dan keluarga),
peningkatan sumberdaya manusia dan pemanfaatan kekayaan
sumberdaya bagi masyarakat.
2.1.2 Misi
Untuk mewujudkan visi pembangunan Kabupaten Rokan Hilir
2016 – 2021 tersebut, maka misi pembangunan Kabupaten Rokan Hilir
2016 – 2021 adalah :
1. Membangun masyarakat Rokan Hilir yang berbudaya melayu,
berakhlak, beriman dan bertaqwa.
2. Mengembangkan industri hulu dan hilir sebagai alternatifnya
penganti sumber pendapatan daerah yang selama ini
bersumber dari migas sekaligus membuka lapangan kerja baru
bagi masyarakat.
3. Mengembangkan Sumber Daya manusia berkualitas melalui
peningkatan derajat pendidikan individu dan masyarakat.
4. Mengedepankan prinsip good governance untuk pelayanan
kepada masyarakat dan peningkatan iklim investasi.
5. Pembagunan infrastruktur untuk pengembangan perekonomian
dipedesaan dan perkotaan.
2.1.3 Tujuan dan Sasaran
Tujuan dan sasaran adalah perumusan sasaran stategis yang
menujukkan tingkat prioritas tertinggi dalam perencanaan
pembangunan jangka menengah daerah yang selanjutnya akan
menjadi dasar penyusunan arsitektur kinerja pembangunan daerah
secara keseluruhan yang mencakup strategi, arah kebijakan,
program prioritas.
-
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
LAKIP 2019 15
Tujuan adalah segala sesuatu (apa) yang akan dicapai atau
dihasilkan dalam 5 (lima) tahun, yang ditetapkan dengan mengacu
kepada pernyataan visi dan misi serta didasarkan pada
permasalahn dan isu strategis. Tujuan tidak harus dinyatakan dalam
bentuk kuantitatif, akan tetapi harus menunjukkan suatu kondisi
yang ingin dicapai dimasa datang. Tujuan juga diselaraskan dengan
amanat pembangunan nasional, pembangunan provinsi, dan
pembangunan jangka panjang Kabupaten Rokan Hilir.
Sasaran adalah uul atau pemikiran hasil yang akan dicapai
secara nyata oleh Kabupaten Rokan Hilir dari masing – masing
tujuan dalam rumusan yang lebih spesifik dan terukur dalam suatu
indikator beserta targetnya. Indikator kinerja sasaran adalah suatu
tolok ukur keberhasilan pencapaian sasaran yang akan diwujudkan
selama 5 ( lima ) tahun. Setiap indikator kinerja disertai dengan
rencana tingkat capaian ( target ) sebagai dasar atau panduan.
2.2 Rencana Strategis Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten
Rokan Hilir
2.2.1 Visi
Dalam rangka mewujudkan Visi Kabupaten Rokan Hilir
tersebut, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten
Rokan Hilir sebagai salah satu unit kerja pelayanan masyarakat
(public service) yang terus menerus merupaya untuk
meningkatkan pelayanan kepada masyarakat menetapkan Visi
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Rokan Hilir
adalah :
“TERWUJUDNYA PELAYANAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DAN
PENCATATAN SIPIL YANG PROFESIONAL PADA TAHUN 2021”
-
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
LAKIP 2019 16
Visi tersebut berdasarkan pada penjabaran dari Visi dan
Misi Kabupaten Rokan Hilir yang pada dasarnya pelayanan yang
terbaik adalah suatu wujud kongkrit dari upaya pengelolaan dan
pemberian pelayanan bermutu dan berkualitas kepada
masyarakat, sehingga pelayanan dapat menjadi lebih tertib,
cepat dan tepat.
2.2.2 Misi
Misi merupakan sesuatu yang harus dilaksanakan agar
tujuan organisasi dapat terlaksana dan berhasil dengan baik
sesuai dengan visi yang telah ditetapkan.
Dengan adanya misi diharapkan seluruh pegawai dan
pihak lain yang berkepentingan dapat mengenal Dinas
Kependudukan dan Pencatatan Sipil serta mengetahui peran
dan program-programnya serta hasil yang akan diperoleh
dimasa yang akan datang.
Proses perumusan Misi Organisasi harus memperhatikan
masukan dari pihak yang berkepentingan antara lain Leadership,
Pegawai, Organisasi, Stakeholders dan Masyarakat untuk
memberikan ruang untuk perubahan sesuai dengan tuntutan
lingkungan.
Adapun Misi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
Kabupaten Rokan Hilir adalah sebagai berikut :
a. Mewujudkan penyelenggaraan administrasi Kependudukan
dan Pencatatan Sipil yang bertanggungjawab, bersih dan
transparan;
b. Meningkatkan kemampuan sumber daya manusia aparatur,
bersinergi secara internal dan eksternal di pemerintahan, serta
melakukan kerja sama dengan instutisi lain yang berkompeten
di bidang kependudukan dan pencatatan sipil.
-
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
LAKIP 2019 17
2.2.3 Tujuan
Berdasarkan pada Visi dan Misi tersebut diatas, Dinas
Kependudukan dan Pencatatan Sipil melaksanakan Sesuai pada
Program Kerja Tahun 2019.
Tujuan merupakan implementasi atau penjabaran dari misi
yang merupakan suatu yang akan dicapai atau dihasilkan pada
kurun waktu 1 (satu) sampai dengan 5 (lima) tahun kedepan.
Berdasarkan uraian diatas, maka Dinas Kependudukan
dan Pencatatan Sipil menetapkan tujuan yang ingin dicapai
dalam upaya mewujudkan Kabupaten Rokan Hilir adalah suatu
wujud kongkrit dari upaya pengelolaan dan pemberian
pelayanan bermutu dan berkualitas kepada masyarakat,
sehingga pelayanan dapat menjadi lebih tertib, cepat & tepat :
1. Memperbaiki sistem pelayanan pendaftaran penduduk dan
pencatatan sipil secara menyeluruh di semua tingkatan;
2. Membangun Sistem Informasi Administrasi Kependudukan
yang akurat dan tervalidasi;
3. Meningkatkan kualitas SDM aparatur organisasi;
4. Melakukan kerjasama dengan instansi di pemerintahan dan di
luar peemrintahan.
2.2.4 Sasaran, Strategi dan Kebijakan
➢ Sasaran
Sasaran merupakan penjabaran dari tujuan secara terukur
yang akan dicapai secara nyata dalam jangka waktu
tahunan, semesteran atau bulanan. Sasaran merupakan
bagian integral dalam proses perencanaan strategis Dinas
kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Rokan Hilir.
Fokus utama sasaran adalah tindakan dan alokasi sumber
daya dalam kegiatan organisasi/Pemerintah Daerah, sasaran
bersifat spesifik, dapat dinilai, terukur secara kuantitatif yang
harus dicapai dalam periode 1 (satu) tahun kedepan.
-
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
LAKIP 2019 18
Berdasarkan pengertian tersebut maka Dinas Kependudukan
dan Pencatatan Sipil menetapkan sasaran sebagai berikut :
1. Rata – rata waktu pengurusan Kartu Keluarga, Akta
Kelahiran, dan Akta Kematian;
2. Persentase penyelesaian penerbitan Kartu Keluarga, Akata
Kelahiran dan Akta Kematian yang dapat diselesaikan
tepat waktu;
3. Cakupan penerbitan Kartu Keluarga;
4. Cakupan penerbitan Kartu Tanda Penduduk Elektronik (KTP-
el);
5. Cakupan penerbitan Akta Kelahiran;
6. Cakupan penerbitan Akta Kematian;
7. Nilai Hasil Evaluasi SAKIP;
8. Level Maturitas SPIP Instansi;
➢ Strategi
Sebagai upaya untuk dapat merealisasikan tujuan dan
sasaran yang akan dicapai, maka Dinas Kependudukan dan
Pencatatan Sipil merumuskan beberapa strategi, Penetapan
Kebijakan, Program Operasional dan Kegiatan dengan
memperhatikan sumber daya yang dimilikiserta lingkungan
yang dihadapi. Startegi ditetapkan dengan maksud untuk
memberikan arah, dorongan dan kesatuan pandangan
dalam mencapai tujuan dan sasaran;
➢ Kebijakan
Kebijakan secara umum dibuat berdasarkan isu-siu strategis
yang ada di daerah bersangkutan. Isu staretis tentang
kependudukan di kabupaten rokan Hilir adalah pertambahan
penduduk imigrasi yang tinggi. Bila dilihat dari pertambahan
penduduk Kabupaten Rokan Hilir dari tahun 2004 adalah
440.894 jiwa, pada tahun 2010 menjadi 551.708 jiwa
bertambah 110814 jiwa (25.13%). Peratambahan penduduk
-
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
LAKIP 2019 19
rata-rata setahun adalah 4.19%. Pertambahan penduduk
yang ada di Kabupaten Rokan Hilir ini mempunyai aneka rgam
asal usul, keterampilan atau keahlian, budaya dan adat.
Kebijakan adalah merupakan ketentuan yang telah
disepakati pihak terkait yang ditetapkan oleh pihak yang
berwenang untuk dijadikan pedoman, pegangan, petunjuk
bagi setiap kegiatan aparatur pemerintah dan masyarakat,
agar tercapai kelancaran dan keterpaduan dalam upaya
mencapai sasaran, tujuan, misi dan visi dinas.
Untuk pelaksanaan penyelenggaraan pelayanan, Dinas
Kependudukan dan Pencatatan Sipil menerapkan kebijakan
yang dititik beratkan kepada aspek administratif dan
dilaksanakan lebih lanjut dalam bentuk :
1. Kebijakan Umum :
a. Penggunaan Elektronik Administrasi Kependudukan
dan Pencatatan Sipil. Kebijakan ini diarahkan untuk
mempermudah urusan, pembiayaan yang murah,
mempercepat waktu pelayanan, untuk ketepatan
data penduduk (akurasi data) dan dapat
memberikan kepuasan masyarakat.
b. Ketertiban dokumentasi kependudukan dan
pencatatan sipil, seperti semboyan, satu orang satu
identitas penduduk/kartu penduduk’.
c. Pelimpahan kewenangan (pendelegasian
kebijakan) sebagai bentuk pelaksanaan
desentralisasi dan otonomi administrasi
kependudukan dan pencatatan sipil, melalui
pembentukan unit-unit pelayanan Administrasi
Kependudukan di 14 (empat belas) Kecamatan,
untuk memperpendek sistem birokrasi
-
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
LAKIP 2019 20
kependudukan, sekaligus mempercepat waktu
pelayanan kependudukan.
d. Penertiban dan keterpaduan Administrasi
Kependudukan dan Pencacatan sipil mulai dari
organisasi kemasyarakatan (RT, RW) sampai kepada
perangkat daerah seperti Dusun, Kepenghuluan,
Kelurahan, Kecamatan dan Kabupaten. Dengan
demikian akan terdapat kesamaan data
kependudukan pada semua dinas, badan dan
lembaga yang ada di Kabupaten Rokan Hilir.
e. Peningkatan SDM aparatur sebagai analisis
perubahan dan tuntutan pelayanan administasi
kependuduk dan pencatatan sipil untuk membuat
perumusan kebijakan pemerintah untuk rancangan
pembangunan.
2. Kebijakan Khusus, yang bersifat internal organisasi yaitu:
a. Untuk tahun-tahun awal dibentuk Unit Pelaksana Teknis
Dinas di Kecamatan yang mempunyai jumlah
penduduk yang terbanyak dan padat (Bagan
Sinembah, Bangko, Pujud, Tanah Putih, Bangko Pusako,
Kubu);
b. Untuk kelancaran pelaksanaan pelayanan administrasi
untuk awal diperlukan tenaga /aparat yang keahlian
teknologi informatika (Bukan sekedar operator, tetapi
juga ahli programmer informatika);
c. Penyediaan sarana dan prasarana teknologi dalam
penerapan Sistem Informasi Admnistrasi Kependudukan;
d. Peningkatan pengetahuan dan Pemberdayaan SDM
Operator di setiap Kecamatan;
e. Peningkatan pengelolaan administrasi Kependudukan
dan Pencatatan Sipil (penggunaan prisip-prinsip
-
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
LAKIP 2019 21
administrasi atau pelaksanakan fungsi-fungsi
manajemen kependudukan secara konsekuen);
f. Peningkatan, komunikasi, koordinasi dansinkronisasi
administrasi kependududukan pada setiap organisasi
perangkat daerah yang ada;
g. Pelaksanaan program Kartu Tanda Penduduk Elektronik
(KTP-el) secara bertahap dan menyeluruh (melalui
proses sosialisasi, implementasi dan evaluasi).
Guna mengoperasionalkan kebijakan tersebut, maka
dalam perencanaan strategis perlu disusun suatu program
aktivitas atau kegiatan, sehingga mampu mengarahkan
pada pencapaian tujuan yang ditentukan.
Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya Dinas
Kependudukan dan Pencatatan Sipil tidak terlepas dari
berbagai hambatan dan tantangan yang bersifat Internal
dan Eksternal dibutuhkan kebijakan Operational untuk
mencapai tujuan dan sasaran. Hal ini dikarenakan Dinas
Kependudukan dan Pencatatan Sipil sebagai unit kerja
yang melayani masyarakat (Public Service) yang terus
berkembang.
2.2.5 Indikator Kinerja Utama (IKU)
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten
Rokan Hilir juga telah menetapkan indikator Kinerja Utama ( IKU ) secara
berjenjang, sebagai ukuran keberhasilan organisasi dalam
mencapai sasaran strategis organisasi. Penetapan IKU telah mengacu
pada Renstra Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Rokan
Hilir serta RPJMD Tahun 2016 – 2021 yang memiliki fokus pada
perspektif stakeholders, sedangkan yang fokusnya pada
peningkatan kapasitas insternal organisasi (Internal bussines process)
tidak dijadikan sebagai Indikator Kinejra Utama ( IKU ).
-
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
LAKIP 2019 22
Indikator Kinerja utama Dinas Kependudukan dan
Pencatatan Sipil Rokan Hilir yang akan digunakan untuk priode
waktu tahun 2016 – 2021 sesuai priode Renstra adalah sebagai
berikut :
Tabel
Indikator Kinerja Utama (IKU)
No Indikator Kinerja Utama (IKU) Target 2019
1 Rata-rata waktu pengurusan kartu keluarga, Akta
Keahiran dan Akta Kematian
7 Hari
2 Persentase Penyelesaian Penerbitan Katu Keluarga,
Akta Kelahiran dan Akta Kematian yang dapat
diselesaikan tepat waktu
90%
3 Cakupan Penerbitan Kartu Keluarga 90%
4 Cakupan Penerbitan Kartu Tanda Penduduk 90%
5 Cakupan Penerbitan Akta Kelahiran 40%
6 Cakupan Penerbitan Akta Kematian 15%
7 Nilai Hasil Evaluasi AKIP CC
8 Level Maturitas SPIP Instansi Level 2
2.3 Penetapan Kinerja tahun 2019
Dalam Penetapan Kinerja Tahun 2019 terdapat sasaran yang
ingin dicapai, dan ini tertuang dalam 5 (lima) tahun tujuan strategis,
yang masing-masing kegiatan diukur indikator kinerja (input, output dan
outcome). Dalam Penetapan Kinerja tahun 2019 disusun berdasarkan
basis kinerja melalui masukan, keluaran dan outcome sebagai
parameter ukuran bagi kegiatan yang dilaksanakan.
Tabel
Penetapan Kinerja 2019
No Sasaran Indikator Sasaran Target
2019
1 Meningkatkan kualitas
pelayanan
Kependudukan
Rata-rata waktu pengurusan kartu keluarga, Akta
Keahiran dan Akta Kematian
7 Hari
Persentase Penyelesaian Penerbitan Katu
Keluarga, Akta Kelahiran dan Akta Kematian
yang dapat diselesaikan tepat waktu
90%
2 Meningkatnya Tertib
Administrasi
Kependudukan
Cakupan Penerbitan Kartu Keluarga 90%
Cakupan Penerbitan Kartu Tanda Penduduk 90%
Cakupan Penerbitan Akta Kelahiran 40%
Cakupan Penerbitan Akta Kematian 15%
3 Meningkatnya
Akuntabilitas Kinerja
Nilai Hasil Evaluasi AKIP CC
Level Maturitas SPIP Instansi Level 2
-
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
LAKIP 2019 23
BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA
Pengukuran tingkat capaian kinerja Dinas Kependudukan dan
Pencatatan Sipil kabupaten Rokan Hilir Tahun 2019 dilakukan dengan cara
membandingkan antara target pencapaian indikator sasaran yang telah
ditetapkan dalam penetapan kinerja Dinas Kependudukan dan Pencatatan
Sipil Kabupaten Rokan Hilir Tahun 2019 dengan realisasinya. Target capaian kinerja
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Rokan Hilir Tahun 2019
dapat diilustrasikan dalam tabel berikut :
Tabel 3
Target Kinerja Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Rokan Hilir Tahun 2019
No Sasaran Indikator Sasaran Target
2019
1 Meningkatkan kualitas
pelayanan
Kependudukan
Rata-rata waktu pengurusan kartu keluarga,
Akta Keahiran dan Akta Kematian
7 Hari
Persentase Penyelesaian Penerbitan Katu
Keluarga, Akta Kelahiran dan Akta Kematian
yang dapat diselesaikan tepat waktu
90%
2 Meningkatnya Tertib
Administrasi
Kependudukan
Cakupan Penerbitan Kartu Keluarga 90%
Cakupan Penerbitan Kartu Tanda Penduduk 90%
Cakupan Penerbitan Akta Kelahiran 40%
Cakupan Penerbitan Akta Kematian 15%
3 Meningkatnya
Akuntabilitas Kinerja
Nilai Hasil Evaluasi AKIP CC
Level Maturitas SPIP Instansi Level 2
3.1 Pengukuran Kinerja Tahun 2019
Pengukuran Capaian Kinerja Tahun 2019 yang disajikan merujuk
pada tanggung jawab organisasi dan merupakan hasil realisasi atas
seluruh kegiatan dalam tahun 2019 serta pengukurannya ditujukan
untuk evaluasi target rencana kinerja yang berorientasi pada hasil yang
telah ditetapkan.
Pengukuran kinerja dilakukan dengan menggunakan indikator
kinerja pada level sasaran dan kegiatan. Pengukuran dengan
menggunakan indikator kinerja pada level sasaran digunakan untuk
menunjukkan secara langsung kaitan antara sasaran dengan indikator
kinerjanya, sehingga kebersihasilan sasaran berdasarkan rencana kenerja
-
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
LAKIP 2019 24
tahunan yang ditetapkan dapat dilihat dengan jelas. Selain itu untuk
memberikan penilaian yang lebih independen melalui indikator- indikator
outcome atau minimal outputs dari kegiatan yang terkait langsung
dengan sasaran yang diinginkan.
3.2 Hasil Pengukuran Kinerja
Capaian kinerja yang dapat dilaporkan cenderung lebih di titik
beratkan pada sejauh mana program dan kegiatan pembangunan telah
membawa manfaat bagi masyarakat, pemerintah maupun stakeholder
lainnya, dengan indikator kinerja yang ditetapkan secara mandiri.
Hasil pengukuran kinerja sesuai mekanisme perhitungan
pencapaian kinerja yang diperoleh melalui pengkuran kinerja atas
pelaksanaan kegiatan sesuai dengan sasaran dan tujuan yang telah
ditetapkan dalam rangka mewujudkan visi dan misi Dinas Kependudukan
dan Pencatatan Sipil Kabupaten Rokan Hilir, pengukuran kinerja ini
merupakan hasil suatu penilaian sistematik yang sebagian besar didasarkan pada
kelompok indikator kinerja kegiatan yang berupa indikator masukan, keluaran dan
hasil.
Sedangkan hasil pencapaian kinerja sasaran ditentukan oleh
indikator kinerja sasaran yang meliputi indikator makro dan indikator mikro
penetapan indikator-indikator ini harus didasarkan pada prakiraan yang realistis
dengan memperhatikan tujuan dan sasaran yang ditetapkan, serta data
pendukung yang terorganisasi, sehingga keberhasilan pencapaiannya
dapat mengindikasikan sejauh mana keberhasilan pencapaian sasaran
pada tahun yang bersangkutan.
Pengukuran kinerja yang dilakuan mencakup :
1. Kinerja kegiatan yang merupakan tingkat pencapaian target dari
masing-masing kelompok indikator kegiatan.
2. Tingkat pencapaian sasaran merupakan tingkat pencapaian target
dari masing-masing indikator yang telah ditetapkan, sebagaimana
telah dituangkan dalam Rencana Kinerja Tahunan ( RKT ) dimana
-
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
LAKIP 2019 25
tingkat pencapaian sasaran didasarkan pada data hasil pengukuran
kinerja kegiatan.
Berdasarkan hasil pengukuran, tingkat pencapaian sasaran Dinas
Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Rokan Hilir Tahun 2019
dapat dilihat pada tabel di bawah ini :
Tabel
Pencapaian Target Kinerja Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
Kabupaten Rokan Hilir Tahun 2019
NO Sasaran Indikator Sasaran Target Realisasi Capaian
1 Meningkatkan
kualitas pelayanan
Kependudukan
Rata-rata waktu
pengurusan kartu keluarga,
Akta Keahiran dan Akta
Kematian
7 Hari 7 Hari 100%
Persentase Penyelesaian
Penerbitan Katu Keluarga,
Akta Kelahiran dan Akta
Kematian yang dapat
diselesaikan tepat waktu
90% 95% 100%
2 Meningkatnya
Tertib Administrasi
Kependudukan
Cakupan Penerbitan Kartu
Keluarga
90% 93% 100%
Cakupan Penerbitan Kartu
Tanda Penduduk
90% 90% 100%
Cakupan Penerbitan Akta
Kelahiran
40% 45% 100%
Cakupan Penerbitan Akta
Kematian
15% 20% 100%
3 Meningkatnya
Akuntabilitas Kinerja
Nilai Hasil Evaluasi AKIP CC 100%
Level Maturitas SPIP Instansi Level 2 n/a
Dari Tabel diatas jumlah keseluruhan sasaran sebanyak 3 (Tiga)
sasaran dengan kategori capaian sasaran sangat berhasil sebanyak 3
(Tiga) sasaran Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten
Rokan Hilir Tahun 2019 telah mencapai target yang telah ditetapkan dan
bahkan ada beberapa diantaranya melampaui target.
-
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
LAKIP 2019 26
3.3 Akuntabilitas Keuangan
Untuk mencapai indikator keberhasilan sebagaimana yang telah
diuraikan pada bagian depan, selain faktor pendukung maka aspek
keuangan sangat berpengaruh untuk mencapai indikator keberhasilan
yang dimaksud. Operasionalisasi kegiatan dapat dilaksankan apabila
didukung pembiayaan yang memadai. Sumber pembiayaan kegiatan
yang dimaksud berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah.
Pada Tahun 2019 belanja Dinas Kependudukan dan Pencatatan
Sipil Kabupaten Rokan Hilir terdiri atas belanja tidak langsung dan belanja
langsung dilaksanakan berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri
Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuang Daerah,
Peraturan Daerah Kabupaten Rokan Hilir Nomor 21 Tahun 2012 tentang
Pokok – Pokok Pengelolaan Keuangan Kabupaten Rokan Hilir ( Lembaran
Daerah Tahun 2012 ). Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun
2019, untuk melihat pembiayaan selama tahun 2019 dapat diuraikan
sebagai berikut :
3.3.1 Belanja Langsung
Belanja Langsung merupakan belaja yang dianggarkan
terkait secara langsung dengan pelaksanaan program dan
kegiatan, yang mana dana tersebut merupakan sebagai salah satu
unsur yang sangat penting dalam mencapai sasaran
pembangunan, tahun anggaran 2019 Dinas Kependudukan dan
Pencatatan Sipil Kabupaten Rokan Hilir mengganggarkan belanja
langsung setelah penyesuaian pada APBD Perubahan sebesar Rp.
4.283.771.000,- ( Empat Milyar Dua Ratus Delapan puluh Tiga Juta Tujuh
Ratus Tujuh Puluh Satu Ribu Rupiah ) dengan realisasi angaran sebesar
Rp. 3.626.028.844 .- (Tiga Milyar Enam Ratus Dua Puluh Enam Juta
Dua Puluh Delapan Ribu Delapan Ratus Empat Puluh Empat
Rupiah) atau 84.64 % yang secara rinci dapat dilihat pada tabel
dibawah ini :
-
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
LAKIP 2019 27
Kode
Rekening Program dan Kegiatan
Alokasi
Anggaran
(Rp.)
Realisasi
Anggaran
(Rp.)
Prosentase
Penyerapan
5.2 Belanja Langsung 4,283,771,000 3,626,028,844 84.64%
1 PROGRAM PELAYANAN
ADMINISTRASI PERKANTORAN 1,282,625,020 1,089,459,905 84.94%
01 Penyediaan Jasa Surat Menyurat 15,000,000 12,720,000 84.80%
02 Penyediaan Jasa Komunikasi,
Sumber Daya Air dan Listrik 195,000,000 116,417,975 59.70%
06
Penyediaan Jasa Pemeliharaan
dan Perizinan Kendaraan
Dinas/Operasional
29,000,000 13,188,340 45.48%
08 Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor 168,000,000 134,400,000 80.00%
10 Penyediaan Alat Tulis Kantor 131,610,750 131,465,000 99.89%
11 Penyediaan Barang Cetakan dan
Penggandaan 144,547,500 135,213,750 93.54%
12
Penyediaan Komponen Instalasi
Listrik/Penerangan Bangunan
Kantor
25,000,000 22,325,000 89.30%
14 Penyediaan Peralatan Rumah
Tangga 27,705,825 24,296,500 87.69%
15 Penyediaan Bahan Bacaan dan
Peraturan Perundang-undangan 30,000,000 30,000,000 100.00%
17 Penyediaan Makanan dan
Minuman 30,000,000 21,925,000 73.08%
18 Rapat-rapat Koordinasi dan
Konsultasi Ke Luar Daerah 403,600,945 379,252,340 93.97%
20 Rapat-rapat Koordinasi dan
Konsultasi Dalam Daerah 83,160,000 68,256,000 82.08%
2 PROGRAM PENINGKATAN SARANA
DAN PRASARANA APARATUR 401,000,000 325,692,474 81.22%
09048 Pengadaan Printer KIA (Kartu
Identitas Anak) 60,000,000 57,385,000 95.64%
22 Pemeliharaan rutin/berkala
Gedung kantor 62,000,000 49,665,700 80.11%
24 Pemeliharaan rutin/berkala
kendaraan dinas operasional 149,000,000 93,977,774 63.07%
28 Pemeliharaan rutin/berkala
Peralatan kantor 55,000,000 50,343,000 91.53%
28009
Pemeliharaan Aplikasi dan
Perangkat SIAK (DAK Non Fisik
Pelayanan Administrasi
Kependudukan)
50,000,000 49,621,000 99.24%
27017 Pemeliharaan Aplikasi dan Website
Dinas 25,000,000 24,700,000 98.80%
3 PROGRAM PENINGKATAN DISIPLIN
APARATUR 52,000,000 51,480,000 99.00%
05008 Pengadaan Pakaian Melayu 52,000,000 51,480,000 99.00%
3 PROGRAM PENINGKATAN
KAPASITAS SUMBER DAYA APARATUR 154,800,000 118,469,200 76.53%
01 Pendidikan dan pelatihan formal 94,800,000 66,168,200 69.80%
01016 Bimtek Peningkatan SDM tentang
Penyusunan Dokumen Anggaran 60,000,000 52,301,000 87.17%
6
PROGRAM PENINGKATAN
PENGEMBANGAN SISTEM
PELAPORAN CAPAIAN KINERJA DAN
KEUANGAN
98,007,988 94,071,790 95.98%
-
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
LAKIP 2019 28
01012 Evaluasi Renja 2019 13,464,278 13,464,278 100.00%
01036
Penyusunan Laporan Pengelolaan
kegiatan DAK (DAK Non Fisik
Pelayanan Administrasi
Kependudukan)
16,870,078 16,870,078 100.00%
01038 Penyusunan Dokumen Program dan
Anggaran 20,320,898 19,320,898 95.08%
01046 Penyusunan LAKIP,LKPJ dan LPPD
2019 15,671,758 15,671,758 100.00%
01047 Penyusunan Renja SKPD 2020 13,097,018 11,248,778 85.89%
04010 Penyusunan laporan keuangan
2019 18,583,958 17,496,000 94.15%
15 PROGRAM PENATAAN ADMINISTRASI
KEPENDUDUKAN 2,195,337,992 1,847,855,475 84.17%
06001 Penataan Arsip Kependudukan dan
Catatan Sipil 10,255,600 10,255,600 100.00%
08001
Pengadaan Blanko Pencatatan Sipil
(DAK Non Fisik Pelayanan
Administrasi Kependudukan)
184,000,000 183,440,000 99.70%
08002
Pengadaan Tinta KTP-El (DAK Non
Fisik Pelayanan Administrasi
Kependudukan)
488,000,000 470,206,923 96.35%
08003
Pelayanan Keliling Administrasi
Kependudukan (DAK Non Fisik
Pelayanan Administrasi
Kependudukan)
150,387,080 133,775,080 88.95%
08004
Pengadaan Blanko Kartu Keluarga
(DAK Non Fisik Pelayanan
Administrasi Kependudukan)
350,000,000 349,300,000 99.80%
08005
Pengadaan Formulir Pendaftaran
Penduduk (DAK Non Fisik Pelayanan
Administrasi Kependudukan)
20,000,000 19,250,000 96.25%
08006
Pengadaan Formulir Pencatatan
Sipil (DAK Non Fisik Pelayanan
Administrasi Kependudukan)
20,000,000 18,810,000 94.05%
08007
Penyusunan Profil Kependudukan
(DAK Non Fisik Pelayanan
Administrasi Kependudukan)
70,639,000 37,537,000 53.14%
08008
Koordinasi dan Konsultasi Kebijakan
dan Penyelenggaraan Administrasi
Kependudukan (DAK Non Fisik
Pelayanan Administrasi
Kependudukan)
247,450,000 225,902,189 91.29%
08009 Pengadaan Blanko Kartu Identitas
Anak (KIA) dan Tinta 120,000,000 117,647,623 98.04%
09002 Pendataan Penduduk 196,721,470 31,668,700 16.10%
12001
Sosialisasi Kebijakan Kependudukan
dan Pencatatan Sipil (DAK Non Fisik
Pelayanan Administrasi
Kependudukan)
186,424,842 141,960,000 76.15%
12002 Sosialisasi Pelaksanaan Kartu
Identitas Anak (KIA) 75,000,000 39,404,000 52.54%
14001
Monitoring Evaluasi dan Pelaporan
Pelaksanaan Kartu Identitas Anak
(KIA)
45,300,000 40,718,520 89.89%
14004 Monitoring Evaluasi dan Pelaporan
Kegiatan KTP-El 31,160,000 27,979,840 89.79%
16 PROGRAM KERJASAMA INFORMASI
DENGAN MASS MEDIA 100,000,000 99,000,000 99.00%
01 Penyebarluasan Informasi Melalui
Media Elektronik dan Cetak 100,000,000 99,000,000 99.00%
-
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
LAKIP 2019 29
3.3.2 Belanja Tidak Langsung
Belanja Pegawai merupakan belanja kopensasi dalam bentuk
gaji dan tunjangan serta penghasilan lainnya yang diberikan
kepada pegawai negeri sipil yang ditetapkan sesuai dengan
ketentuan yang telah ditetapkan undang-undang, tahun anggaran
2019 di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten
Rokan Hilir menggangarkan belanja tidak langsung sebesar Rp.
5.593.156.019.- (Lima milyar Lima Ratus sembilan Puluh Tiga Juta
Seratus Lima Puluh Enam Ribu Sembilan Belas Rupiah) sedang
realisasinya sebesar Rp. 5.251.456.987,- (Lima Milyar Dua Ratus Lima
Puluh Satu Juta Empat Ratus Lima Puluh Enam Ribu Sembilan Ratus
Delapan Puluh Tujuh Rupiah) atau 93.89 % yang secara rinci dapat
dilihat pada tabel dibawah ini.
Kode
Rekening Uraian
Alokasi
Anggaran
(Rp.)
Realisasi
Anggaran
(Rp.)
Prosentase
Penyerapan
(%)
1 2 3 4 5
5.1 BELANJA TIDAK LANGSUNG 5,593,156,019 5,251,456,987 93.89
5.1.1 BELANJA PEGAWAI 5,593,156,019 5,251,456,987 93.89
5.1.1.01 Belanja Gaji dan Tunjangan 2,933,894,019 2,685,727,237 91.54
5.1.1.01.01 Gaji Pokok PNS/Uang Refrentasi 2,159,041,028 2,004,174,300 92.83
5.1.1.01.02 Tunjang Keluarga 234,127,613 210,576,676 89.94
5.1.1.01.03 Tunjangan Jabatan 219,478,238 201,910,000 92.00
5.1.1.01.05 Tunjangan Fungsional umum 74,391,000 67,960,000 91.36
5.1.1.01.06 Tunjangan Beras 150,004,250 124,634,820 83.09
5.1.1.01.07 Tunjangan PPh/Tunjangan 5,847,904 3,101,780 53.04
5.1.1.01.08 Pembulatan Gaji 88,886 36,345 40.89
5.1.1.01.09 Iuran BPJS Kesehatan 71,045,796 56,864,455 80.04
5.1.1.01.17 Iuran Jaminan Kematian 14,904,478 12,351,645 82.87
5.1.1.01.21 Iuran Jaminan Kecelakaan Kerja 4,964,826 4,117,216 82.93
5.1.1.02 Belanja Tambahan Penghasilan
PNS 2,659,262,000 2,565,729,750 96.48
5.1.1.02.01 Tambahan Penghasilan
berdasarkan beban Kerja 117,000,000 85,800,000 73.33
5.1.1.02.03 Tambahan Penghasilan
berdasarkan kondisi Kerja 2,542,262,000 2,479,929,750 97.55
-
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
LAKIP 2019 30
BAB IV
PENUTUP 4.1 Kesimpulan
4.1.1 Pengukuran Kinerja
Dari keseluruhan 2 ( Dua ) sasaran telah memenuhi capaian
target sasaran pada tahun 2019, hal ini sekaligus menunjukkan
adanya komitmen untuk mewujudkan visi dan misinya. Secara
ringkas seluruh capaian kinerja sasaran tersebut diatas, telah
memberikan pelajaran yang sangat berharga bagi Dinas
Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Rokan Hilir untuk
meningkatkan kinerja di masa datang. Oleh karena itu telah
dirumuskan beberapa langkah penting sebagai strategi
pemecahan masalah yang akan dijadikan dasar memperbaiki
kebijakan dan program yang dapat memacu pembangunan di
Rokan Hilir.
Sebagai bagian penutup dari LAKIP Dinas Kependudukan
dan Pencatatan Sipil Kabupaten Rokan Hilir dapat disimpulkan
bahwa selama tahun 2019 hasil capaian kerja sasaran yang
ditetapkan secara umum dapat memenuhi target dan sesuai
dengan rencana yang telah ditetapkan. Meskipun demikian,
berbagai pencapaian target indikator kinerja Dinas
Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Rokan Hilir
memberikan gambaran bahwa keberhasilan sangat ditentukan
oleh komitmen, keterlibatan dan dukungan aktif segenap
komponen aparatur negara, masyarakat, dan dunia usaha.
4.1.2 Upaya Pemecahan Masalah
Dalam upaya untuk meningkatkan kinerja dimasa akan
datang. Untuk itu diperlukan langkah – langkah sebagi berikut :
1. Dalam rangka memperkuat fungsi koordinasi pelaksanaan
tugas di bidang Administrasi Kependudukan yang diemban
oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten
-
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
LAKIP 2019 31
Rokan Hilir, perlu kiranya memperkuat peran kelembagaan
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Rokan
Hlir sehingga dapat lebih efektif dalam Pelayanan Dokumen
Kependudukan sebagai bentuk memenuhi tuntutan
tantangan di masa mendatang, melalui :
a. Terus menerus meningkatkan dan mengembangkan kualitas
sumber daya aparatur;
b. Memberikan kemudahan bagi aparatur pemerintah untuk
meningkatkan profesionalismenya melalui pendidikan
kedinasan maupun diluar kedinasan;
c. Mengupayakan penerapan “ reward and punishment”
secara proporsional;
2. Diperlukan terobosan baru agar pelaksanaan program kerja
dan anggaran menjadi lebih efektif berupa perubahan
mekanisme penyusunan program kerja / anggaran dari pola
“top down” menjadi “bottom up” sehingga mencerminkan
kebutuhan organisasi.
3. Penyusunan rencana pelaksanaan program dan kegiatan
guna pencapaian indikator kinerja yang telah ditetapkan
akan dilakukan secara lebih cermat dengan
mempertimbangkan tujuan organisasi secara tepat dan
kemampuan sumberdaya yang tersedia serta kemampuan
yang ada termasuk berbagai faktor yang mempengaruhi
perubahan alokasi anggaran tahun berjalan, langkah
percepatan pelaksanaan kegiatan pada awal tahun
anggaran dan perkembangan masalah – masalah di bidang
perencanaan pembangunan.
4. Agar pelaksanaaan program dan kegiatan dapat
dilaksanakansecara optimal sesuai dengan target indikator
kinerja
-
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
LAKIP 2019 32
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Dinas
Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Rokan Hilir Tahun 2019 ini
merupakan pertanggung jawaban tertulis atas penyelenggaraan pemerintah
yang baik (Good Governance) Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
Rokan Hilir Tahun 2019. Pembuatan LAKIP ini merupakan langkah yang baik
dalam memenuhi Peraturan Peresiden Nomor 29 tahun 2014 Tentang Sistem
akuntabilitas kinerja Instansi pemerintah (SAKIP). Sebagai upaya untuk
penyelenggaraan pemerintah yang baik sebagaimana yang diharapkan
oleh semua pihak.
LAKIP Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil kabupaten Rokan Hilir
Tahun 2019 dapat mengambarkan kinerja Dinas Kependudukan dan
Pencatatan Sipil Kab. Rokan Hilir dan Evaluasi terhadap kinerja sasaran yang
telah dicapai, juga dilaporkan hasil evaluasi dan analisis kinerja yang
mencerminkan keberhasilan dan kegagalan yang telah ditetapkan, maka
optimalisasi mekanisme manajemen internal organisasi di lingkungan Dinas
Kependudukan dan Pencatatan Sipil kabupaten Rokan Hilir akan ditingkatkan
untuk secara proaktif memonitor dan mengevaluasi pelaksanaan berbagai
kegiatan yang dilaksanakan.
Sebagai penutup, kami sampaikan Laporan Akuntabilitas Kinerja Dinas
Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Rokan Hilir Tahun 2019,
diharapkan akan dapat bermanfaat bagi manajemen pemerintah
Kabupaten sebagai sumber informasi dalam pengambilan keputusan bagi
peningkatan kinerja di masa yang akan datang.
Bagansiapiapi, Januari 2020
Kepala Dinas
Kependudukan dan Pencatatan Sipil
Kabupaten Rokan Hilir
BASARUDDIN, SH, M.Si
Pembina Utama Muda
NIP. 19641231 198601 1 015