lapkin susunan ok - dinkes.jatimprov.go.id dinkes 2017... · laporan kinerja dinas kesehatan...

75
Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur Website : www.dinkes.jatimprov.go.id Email : [email protected] Telp/Fax : (031) 8290481 S U R A B A Y A, 2018 Jl. Ahmad Yani No. 118 Surabaya 60231 LAPORAN KINERJA DINAS KESEHATAN PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2017

Upload: others

Post on 12-Oct-2019

8 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: LAPKIN SUSUNAN OK - dinkes.jatimprov.go.id DINKES 2017... · Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur Tahun 2017 dibuat sekaligus sebagai perwujudan pertangungjawaban atas

Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur

Website : www.dinkes.jatimprov.go.id

Email : [email protected]

Telp/Fax : (031) 8290481

S U R A B A Y A, 2018

Jl. Ahmad Yani No. 118 Surabaya 60231

LAPORAN KINERJA

LAPORAN KINERJA

DINAS KESEHATAN

PROVINSI JAWA TIMUR

TAHUN 2017

Page 2: LAPKIN SUSUNAN OK - dinkes.jatimprov.go.id DINKES 2017... · Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur Tahun 2017 dibuat sekaligus sebagai perwujudan pertangungjawaban atas

Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017

i i

SURABAYA, 28 FEBRUARI 2018

KEPALA DINAS KESEHATANPROVINSI JAWA TIMUR

Dr. dr. KOHAR HARI SANTOSO, Sp.An.,KIC.,KAPPembina Utama Muda

NIP. 19611203 198802 1 001

Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur Tahun 2017 dibuat

sekaligus sebagai perwujudan pertangungjawaban atas kinerja pencapaian visi

dan misi yang diemban Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur pada Tahun

Anggaran 2017. Laporan Kinerja disusun sesuai dengan ketentuan dalam

Instruksi Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja

Instansi Pemerintah (SAKIP) dan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur

Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis

Penyusunan Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja Dan Reviu Atas Laporan

Kinerja.

Secara eksternal, Laporan Kinerja merupakan alat kendali, alat penilai

kinerja secara kuantitatif dan sebagai wujud transparansi pelaksanaan tugas dan

fungsi Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur dalam rangka menuju terwujudnya

good governance. Sedangkan secara internal, Laporan Kinerja merupakan salah

satu alat evaluasi untuk memacu peningkatan kinerja setiap unit yang ada di

Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur.

Kami ucapkan terima kasih kepada Tim SAKIP yang telah menyelesaikan

penyusunan Laporan Kinerja. Kami menyadari dalam penyusunan Laporan

Kinerja ini masih banyak kekurangan dan kelemahan, untuk itu saran perbaikan

dari berbagai pihak terkait sangat kami harapkan.

PENGANTAR

Page 3: LAPKIN SUSUNAN OK - dinkes.jatimprov.go.id DINKES 2017... · Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur Tahun 2017 dibuat sekaligus sebagai perwujudan pertangungjawaban atas

Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017

i i

SURABAYA, 28 FEBRUARI 2018

KEPALA DINAS KESEHATANPROVINSI JAWA TIMUR

Dr. dr. KOHAR HARI SANTOSO, Sp.An.,KIC.,KAPPembina Utama Muda

NIP. 19611203 198802 1 001

Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur Tahun 2017 dibuat

sekaligus sebagai perwujudan pertangungjawaban atas kinerja pencapaian visi

dan misi yang diemban Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur pada Tahun

Anggaran 2017. Laporan Kinerja disusun sesuai dengan ketentuan dalam

Instruksi Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja

Instansi Pemerintah (SAKIP) dan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur

Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis

Penyusunan Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja Dan Reviu Atas Laporan

Kinerja.

Secara eksternal, Laporan Kinerja merupakan alat kendali, alat penilai

kinerja secara kuantitatif dan sebagai wujud transparansi pelaksanaan tugas dan

fungsi Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur dalam rangka menuju terwujudnya

good governance. Sedangkan secara internal, Laporan Kinerja merupakan salah

satu alat evaluasi untuk memacu peningkatan kinerja setiap unit yang ada di

Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur.

Kami ucapkan terima kasih kepada Tim SAKIP yang telah menyelesaikan

penyusunan Laporan Kinerja. Kami menyadari dalam penyusunan Laporan

Kinerja ini masih banyak kekurangan dan kelemahan, untuk itu saran perbaikan

dari berbagai pihak terkait sangat kami harapkan.

PENGANTAR

Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017

iiLaporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017

iiiLaporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017

ii

DAFTAR ISI

Halaman

PENGANTAR i

DAFTAR ISI ii

IKHTISAR EKSEKUTIF iii

BAB I PENDAHULUAN 1

A. LATAR BELAKANG 1

B. MAKSUD DAN TUJUAN 2

C. GAMBARAN UMUM 2

D. DASAR HUKUM 7

E. SISTEMATIKA 8

BAB II PERENCANAAN KINERJA 10

A.RENCANA STRATEGIS : VISI, MISI, TUJUAN,

SASARAN, KEBIJAKAN DAN PROGRAM

10

B. PENETAPAN KINERJA (PK) DAN INDIKATOR KINERJA

UTAMA(IKU)

20

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA 23

A. PENGUKURAN KINERJA

B. CAPAIAN KINERJA

C. ANALISIS PENYEBAB PERMASALAHAN DAN SOLUSI

D. ANALISIS PENGGUNAAN SUMBER DAYA ANGGARAN

E. REALISASI ANGGARAN

F. PENGHARGAAN NASIONAL YANG DITERIMA

23

24

30

31

35

37

BAB IV PENUTUP 39

LAMPIRAN-LAMPIRAN :

A. MATRIKS RENCANA STRATEGIS TAHUN 2014 – 2019

B. INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU)

C. PERJANJIAN KINERJA (PK) TAHUN 2017

D. PENGUKURAN PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017

E. REALISASI ANGGARAN TAHUN 2017

Page 4: LAPKIN SUSUNAN OK - dinkes.jatimprov.go.id DINKES 2017... · Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur Tahun 2017 dibuat sekaligus sebagai perwujudan pertangungjawaban atas

Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017

iiLaporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017

iii iiiLaporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017 iii

IKHTISAR EKSEKUTIF

Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur sebagai salah satu Organiasi

Perangkat Daerah (OPD) penanggungjawab teknis pembangunan kesehatan di

Provinsi Jawa Timur, menyelenggarakan kegiatan pemerintahan, pembangunan,

dan kemasyarakatan dengan mengarah pada tujuan yang telah ditetapkan pada

Rencana Strategis (Renstra) Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur tahun 2014 –

2019. Untuk mewujudkan tujuan yang ingin dicapai, Dinas Kesehatan Provinsi

menjabarkan tujuan ini ke dalam 8 (delapan) sasaran strategis, dimana untuk

mewujudkan sasaran telah ditetapkan program operasional dan kegiatan pokok.

Untuk mengukur pencapaian sasaran Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur,

telah ditetapkan indikator pencapaian keberhasilan sasaran sejumlah 23 indikator

yang ditetapkan menjadi Indikator Kinerja Utama (IKU).

Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur tahun 2017

merupakan laporan capaian kinerja (performance result) selama tahun 2017 yang

mengacu pada Rencana Strategis Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur.

Penyusunan Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur Tahun

2017 didasarkan pada tugas pokok dan fungsinya yang terdiri dari program-progam

kesehatan seperti tercantum dalam Dokumen Perencanaan Anggaran (DPA) tahun

2017 yang meliputi 13 program dan 59 kegiatan ditambah yang dilaksanakan oleh

Subbag dan Seksi.

Hasil pencapaian 8 (delapan) kinerja sasaran strategis tersebut adalah

sebagai berikut :

1. Masyarakat yang mandiri dan hidup sehat mendapat kategori sangat baik.

2. Meningkatnya Upaya Pelayanan kesehatan yang bermutu dan terjangkau

bagi masyarakat mendapat kategori sangat baik.

3. Meningkatnya Upaya Penanggulangan masalah gizi yang optimal mendapat

kategori sangat baik.

4. Meningkatnya Upaya Pengendalian penyakit dan masalah kesehatan akibat

bencana mendapat kategori sangat baik.

5. Meningkatnya Akses pada lingkungan yang sehat mendapat kategori sangat

baik.

6. Meningkatnya Sediaan farmasi, alkes, dan makanan bermutu, bermanfaat,

dan aman mendapat kategori baik.

7. Terwujudnya Sumber daya kesehatan yang memadai, proporsional, dan

professional mendapat kategori baik.

8. Meningkatnya pembiayaan kesehatan mendapatkan kategori baik.

Page 5: LAPKIN SUSUNAN OK - dinkes.jatimprov.go.id DINKES 2017... · Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur Tahun 2017 dibuat sekaligus sebagai perwujudan pertangungjawaban atas

Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017

iiLaporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017

iii iiiLaporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017 iii

IKHTISAR EKSEKUTIF

Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur sebagai salah satu Organiasi

Perangkat Daerah (OPD) penanggungjawab teknis pembangunan kesehatan di

Provinsi Jawa Timur, menyelenggarakan kegiatan pemerintahan, pembangunan,

dan kemasyarakatan dengan mengarah pada tujuan yang telah ditetapkan pada

Rencana Strategis (Renstra) Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur tahun 2014 –

2019. Untuk mewujudkan tujuan yang ingin dicapai, Dinas Kesehatan Provinsi

menjabarkan tujuan ini ke dalam 8 (delapan) sasaran strategis, dimana untuk

mewujudkan sasaran telah ditetapkan program operasional dan kegiatan pokok.

Untuk mengukur pencapaian sasaran Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur,

telah ditetapkan indikator pencapaian keberhasilan sasaran sejumlah 23 indikator

yang ditetapkan menjadi Indikator Kinerja Utama (IKU).

Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur tahun 2017

merupakan laporan capaian kinerja (performance result) selama tahun 2017 yang

mengacu pada Rencana Strategis Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur.

Penyusunan Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur Tahun

2017 didasarkan pada tugas pokok dan fungsinya yang terdiri dari program-progam

kesehatan seperti tercantum dalam Dokumen Perencanaan Anggaran (DPA) tahun

2017 yang meliputi 13 program dan 59 kegiatan ditambah yang dilaksanakan oleh

Subbag dan Seksi.

Hasil pencapaian 8 (delapan) kinerja sasaran strategis tersebut adalah

sebagai berikut :

1. Masyarakat yang mandiri dan hidup sehat mendapat kategori sangat baik.

2. Meningkatnya Upaya Pelayanan kesehatan yang bermutu dan terjangkau

bagi masyarakat mendapat kategori sangat baik.

3. Meningkatnya Upaya Penanggulangan masalah gizi yang optimal mendapat

kategori sangat baik.

4. Meningkatnya Upaya Pengendalian penyakit dan masalah kesehatan akibat

bencana mendapat kategori sangat baik.

5. Meningkatnya Akses pada lingkungan yang sehat mendapat kategori sangat

baik.

6. Meningkatnya Sediaan farmasi, alkes, dan makanan bermutu, bermanfaat,

dan aman mendapat kategori baik.

7. Terwujudnya Sumber daya kesehatan yang memadai, proporsional, dan

professional mendapat kategori baik.

8. Meningkatnya pembiayaan kesehatan mendapatkan kategori baik.

Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017

ivLaporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017

1Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017 iv

Hasil pencapaian penggunaan sumber daya dari 8 Sasaran Strategis

semuanya adalah efisien karena persentase capaian kinerja lebih besar

dibandingkan dengan persentase penyerapan anggaran. Tingkat efisien

penggunaan sumber dayanya beragam. Sasaran strategis yang paling besar tingkat

efisiensi penggunaan sumber daya adalah Masyarakat Yang Mandiri Dan Hidup

Sehat sebesar 58,85. Sedangkan sasaran strategis yang paling kecil tingkat

efisiensi adalah Meningkatnya Pembiayaan Kesehatan sebesar 0,80.

Hasil evaluasi terhadap kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur pada

tahun 2017 dapat disimpulkan bahwa :

1. Indikator Kinerja Utama (IKU) yang ditetapkan pada Rencana Strategis

(Renstra) dikategorikan Sangat Baik (>100 %) sejumlah 13 (57 %) IKU dan

Baik (75 % - 100 %) sejumlah 9 (39 %) IKU serta Cukup (55 % - 75 %)

sejumlah 1 (4 %) IKU.

2. Tingkat efisisiensi penggunaan sumber daya semuanya 23 (100 %) Indikator

Kinerja Utama (IKU) adalah efisien karena capaian kinerja lebih besar

dibandingkan dengan capaian anggaran.

.

Page 6: LAPKIN SUSUNAN OK - dinkes.jatimprov.go.id DINKES 2017... · Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur Tahun 2017 dibuat sekaligus sebagai perwujudan pertangungjawaban atas

BAB IPENDAHULUAN

BAB IPENDAHULUAN

Page 7: LAPKIN SUSUNAN OK - dinkes.jatimprov.go.id DINKES 2017... · Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur Tahun 2017 dibuat sekaligus sebagai perwujudan pertangungjawaban atas

Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017

ivLaporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017

1 1Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017 iv

Hasil pencapaian penggunaan sumber daya dari 8 Sasaran Strategis

semuanya adalah efisien karena persentase capaian kinerja lebih besar

dibandingkan dengan persentase penyerapan anggaran. Tingkat efisien

penggunaan sumber dayanya beragam. Sasaran strategis yang paling besar tingkat

efisiensi penggunaan sumber daya adalah Masyarakat Yang Mandiri Dan Hidup

Sehat sebesar 58,85. Sedangkan sasaran strategis yang paling kecil tingkat

efisiensi adalah Meningkatnya Pembiayaan Kesehatan sebesar 0,80.

Hasil evaluasi terhadap kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur pada

tahun 2017 dapat disimpulkan bahwa :

1. Indikator Kinerja Utama (IKU) yang ditetapkan pada Rencana Strategis

(Renstra) dikategorikan Sangat Baik (>100 %) sejumlah 13 (57 %) IKU dan

Baik (75 % - 100 %) sejumlah 9 (39 %) IKU serta Cukup (55 % - 75 %)

sejumlah 1 (4 %) IKU.

2. Tingkat efisisiensi penggunaan sumber daya semuanya 23 (100 %) Indikator

Kinerja Utama (IKU) adalah efisien karena capaian kinerja lebih besar

dibandingkan dengan capaian anggaran.

.

Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017 1

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Ketetapan MPR RI Nomor XI/MPR/1998 tentang Penyelenggara Negara

yang Bersih dan Bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme merupakan pernyataan

kehendak rakyat untuk mewujudkan perubahan di segala bidang Pembangunan

Nasional sesuai dengan iklim reformasi yang menyentuh seluruh aspek kehidupan

berbangsa dan bernegara. Sebagai tindak lanjut dari Tap MPR tersebut adalah

Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang

Bersih dan bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme. Dalam pasal 3 Undang-Undang

tersebut dinyatakan bahwa azas-azas umum penyelenggaraan Negara meliputi

asas kepastian hukum, asas tertib penyelenggaraan Negara, asas kepentingan

umum, asas keterbukaan, asas proporsionalitas, asas profesionalitas dan asas

akuntabilitas.

Mengenai asas akuntabilitas, Undang-Undang tersebut menyebutkan bahwa

asas akuntabilitas adalah asas yang menentukan bahwa setiap kegiatan dan hasil

akhir dari kegiatan penyelenggaraan Negara harus dapat dipertanggungjawabkan

kepada masyarakat atau rakyat sebagai pemegang kedaulatan tertinggi Negara

sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Tahun 2017 merupakan laporan

pertanggungjawaban pelaksanaan tugas Kepala Dinas Kesehatan Provinsi selama

tahun 2017 kepada Gubernur melalui Sekretaris Daerah. Laporan Akuntabilitas ini

disusun dalam rangka pelaksanaan Tap MPR Nomor : XI/MPR/1998 dan Undang-

Undang Nomor 28 Tahun 1999 tersebut di atas.

Penyusunan Laporan Kinerja mengacu pada Instruksi Presiden Nomor 29

Tahun 2015 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP).

Instansi sebagai unsur penyelenggara pemerintahan Negara mulai eselon II wajib

memberikan laporan Akuntabilitas Kinerjanya.

Adapun secara teknis penyusunannya berpedoman pada Peraturan Menteri

Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2015

tentang Petunjuk Teknis Penyusunan Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan

Reviu Atas Laporan Kinerja.

Page 8: LAPKIN SUSUNAN OK - dinkes.jatimprov.go.id DINKES 2017... · Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur Tahun 2017 dibuat sekaligus sebagai perwujudan pertangungjawaban atas

Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017

2Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017

3Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017 2

B. MAKSUD DAN TUJUAN

Penyusunan Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur ini

dimaksudkan sebagai wujud pertanggungjawaban pelaksanaan tugas pokok dan

fungsi selama tahun 2017. Adapun tujuannya adalah :

a. Memberikan informasi mengenai Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi selama

tahun anggaran 2017.

b. Sebagai bahan evaluasi kinerja serta masukan dalam perencanaan program di

Dinas Kesehatan Provinsi untuk kemudian diharapkan adanya perbaikan kinerja

Dinas Kesehatan Provinsi yang lebih baik di masa mendatang.

c. Menjadikan Dinas Kesehatan Provinsi yang akuntabel sehingga dapat bekerja

secara efisien, efektif dan representative, serta dapat mengakomodiraspirasi

masyarakat dan lingkungan.

d. Terpeliharanya kepercayaan masyarakat kepada pemerintah khususnya Dinas

Kesehatan Provinsi.

C. GAMBARAN UMUM

Berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 9 Tahun 2008

tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Provinsi Jawa Timur, Dinas

Kesehatan Provinsi Jawa Timur merupakan salah satu unsur yang

menyelenggarakan urusan pemerintahan dalam bidang kesehatan di Jawa Timur

yang dipimpin oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi yang bertanggung jawab

kepada Gubernur Jawa Timur. Menurut Peraturan Gubernur Nomor 74 Tahun 2016

tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Uraian Tugas dan Fungsi serta Tata

Kerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur

mempunyai tugas membantu Gubernur melaksanakan urusan pemerintahan yang

menjadi kewenangan Pemerintah Provinsi di bidang Kesehatan serta tugas

pembantuan dan menyelenggarakan fungsi:

a. perumusan kebijakan di bidang kesehatan;

b. pelaksanaan kebijakan di bidang kesehatan;

c. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan di bidang kesehatan;

d. pelaksanaan administrasi Dinas di bidang kesehatan; dan

e. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Gubernur terkait dengan

tugas dan fungsinya.

Page 9: LAPKIN SUSUNAN OK - dinkes.jatimprov.go.id DINKES 2017... · Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur Tahun 2017 dibuat sekaligus sebagai perwujudan pertangungjawaban atas

Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017

2Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017

3Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017 2

B. MAKSUD DAN TUJUAN

Penyusunan Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur ini

dimaksudkan sebagai wujud pertanggungjawaban pelaksanaan tugas pokok dan

fungsi selama tahun 2017. Adapun tujuannya adalah :

a. Memberikan informasi mengenai Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi selama

tahun anggaran 2017.

b. Sebagai bahan evaluasi kinerja serta masukan dalam perencanaan program di

Dinas Kesehatan Provinsi untuk kemudian diharapkan adanya perbaikan kinerja

Dinas Kesehatan Provinsi yang lebih baik di masa mendatang.

c. Menjadikan Dinas Kesehatan Provinsi yang akuntabel sehingga dapat bekerja

secara efisien, efektif dan representative, serta dapat mengakomodiraspirasi

masyarakat dan lingkungan.

d. Terpeliharanya kepercayaan masyarakat kepada pemerintah khususnya Dinas

Kesehatan Provinsi.

C. GAMBARAN UMUM

Berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 9 Tahun 2008

tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Provinsi Jawa Timur, Dinas

Kesehatan Provinsi Jawa Timur merupakan salah satu unsur yang

menyelenggarakan urusan pemerintahan dalam bidang kesehatan di Jawa Timur

yang dipimpin oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi yang bertanggung jawab

kepada Gubernur Jawa Timur. Menurut Peraturan Gubernur Nomor 74 Tahun 2016

tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Uraian Tugas dan Fungsi serta Tata

Kerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur

mempunyai tugas membantu Gubernur melaksanakan urusan pemerintahan yang

menjadi kewenangan Pemerintah Provinsi di bidang Kesehatan serta tugas

pembantuan dan menyelenggarakan fungsi:

a. perumusan kebijakan di bidang kesehatan;

b. pelaksanaan kebijakan di bidang kesehatan;

c. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan di bidang kesehatan;

d. pelaksanaan administrasi Dinas di bidang kesehatan; dan

e. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Gubernur terkait dengan

tugas dan fungsinya.

Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017

2Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017

3 3Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017 3

Dalam melaksanakan tugasnya Kepala Dinas Kesehatan dibantu oleh:

1. Sekretariat

Sekretariat mempunyai tugas merencanakan, melaksanakan,

mengoordinasikan dan mengendalikan kegiatan administrasi umum, kepegawaian,

perlengkapan, penyusunan program, keuangan, hubungan masyarakat dan

protokol.

Untuk melaksanakan tugas dimaksud, Sekretariat mempunyai fungsi :

a. penyiapan perumusan kebijakan analisis determinan kesehatan;

b. pengelolaan pelayanan administrasi umum dan perizinan;

c. pengelolaan administrasi kepegawaian;

d. koordinasi pengelolaan kepegawaian, keuangan, aset dan dokumen di

UPT;

e. pengelolaan administrasi keuangan;

f. pengelolaan administrasi perlengkapan;

g. pengelolaan aset dan barang milik negara;

h. pengelolaan urusan rumah tangga, hubungan masyarakat dan protokol;

i. pelaksanaan koordinasi penyusunan program, anggaran dan perundang-

undangan;

j. pelaksanaan koordinasi penyelesaian masalah hukum (non yustisial) di

bidang kepegawaian;

k. pelaksanaan koordinasi penyelenggaraan tugas-tugas bidang dan UPT;

l. pengelolaan kearsipan dan perpustakaan;

m. pelaksanaan monitoring serta evaluasi organisasi dan tatalaksana; dan

n. pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas.

Sekretariat terdiri dari :

1) Sub Bagian Tata Usaha;

2) Sub Bagian Penyusunan Program dan Anggaran;

3) Sub Bagian Keuangan.

2. Bidang Kesehatan Masyarakat

Bidang ini mempunyai tugas melaksanakan perumusan dan pelaksanaan

kebijakan operasional serta koordinasi di bidang kesehatan keluarga dan gizi

masyarakat, promosi kesehatan, pemberdayaan masyarakat, kesehatan

lingkungan, kesehatan kerja dan kesehatan olah raga.

Untuk melaksanakan tugas dimaksud, Bidang Kesehatan Masyarakat

mempunyai fungsi:

Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017 2

B. MAKSUD DAN TUJUAN

Penyusunan Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur ini

dimaksudkan sebagai wujud pertanggungjawaban pelaksanaan tugas pokok dan

fungsi selama tahun 2017. Adapun tujuannya adalah :

a. Memberikan informasi mengenai Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi selama

tahun anggaran 2017.

b. Sebagai bahan evaluasi kinerja serta masukan dalam perencanaan program di

Dinas Kesehatan Provinsi untuk kemudian diharapkan adanya perbaikan kinerja

Dinas Kesehatan Provinsi yang lebih baik di masa mendatang.

c. Menjadikan Dinas Kesehatan Provinsi yang akuntabel sehingga dapat bekerja

secara efisien, efektif dan representative, serta dapat mengakomodiraspirasi

masyarakat dan lingkungan.

d. Terpeliharanya kepercayaan masyarakat kepada pemerintah khususnya Dinas

Kesehatan Provinsi.

C. GAMBARAN UMUM

Berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 9 Tahun 2008

tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Provinsi Jawa Timur, Dinas

Kesehatan Provinsi Jawa Timur merupakan salah satu unsur yang

menyelenggarakan urusan pemerintahan dalam bidang kesehatan di Jawa Timur

yang dipimpin oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi yang bertanggung jawab

kepada Gubernur Jawa Timur. Menurut Peraturan Gubernur Nomor 74 Tahun 2016

tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Uraian Tugas dan Fungsi serta Tata

Kerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur

mempunyai tugas membantu Gubernur melaksanakan urusan pemerintahan yang

menjadi kewenangan Pemerintah Provinsi di bidang Kesehatan serta tugas

pembantuan dan menyelenggarakan fungsi:

a. perumusan kebijakan di bidang kesehatan;

b. pelaksanaan kebijakan di bidang kesehatan;

c. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan di bidang kesehatan;

d. pelaksanaan administrasi Dinas di bidang kesehatan; dan

e. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Gubernur terkait dengan

tugas dan fungsinya.

Page 10: LAPKIN SUSUNAN OK - dinkes.jatimprov.go.id DINKES 2017... · Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur Tahun 2017 dibuat sekaligus sebagai perwujudan pertangungjawaban atas

Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017

4Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017

5Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017 4

a. penyiapan perumusan kebijakan operasional di bidang kesehatan keluarga

dan gizi masyarakat, promosi kesehatan, pemberdayaan masyarakat,

kesehatan lingkungan, kesehatan kerja dan kesehatan olah raga;

b. penyiapan pelaksanaan kebijakan operasional di bidang kesehatan

keluarga dan gizi masyarakat, promosi kesehatan, pemberdayaan

masyarakat, kesehatan lingkungan, kesehatan kerja dan kesehatan olah

raga;

c. pelaksanaan koordinasi di bidang kesehatan keluarga dan gizi

masyarakat, promosi kesehatan, pemberdayaan masyarakat, kesehatan

lingkungan, kesehatan kerja dan kesehatan olah raga;

d. pelaksanaan bimbingan teknis dan supervisi di bidang kesehatan

keluarga dan gizi masyarakat, promosi kesehatan, pemberdayaan

masyarakat, kesehatan lingkungan, kesehatan kerja dan kesehatan olah

raga;

e. pemantauan evaluasi dan pelaporan di bidang kesehatan keluarga dan

gizi masyarakat, promosi kesehatan, pemberdayaan masyarakat,

kesehatan lingkungan, kesehatan kerja dan kesehatan olah raga; dan

f. pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan Kepala Dinas.

Bidang Kesehatan Masyarakat terdiri atas:

1) Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi Masyarakat

2) Seksi Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyaraka

3) Seksi Kesehatan Lingkungan, Kesehatan Kerja dan Olah Raga

3. Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit

Bidang ini mempunyai tugas melaksanakan perumusan dan pelaksanaan

kebijakan operasional, koordinasi serta evaluasi di bidang surveilans dan imunisasi,

pencegahan dan pengendalian penyakit menular, pencegahan dan pengendalian

penyakit tidak menular dan kesehatan jiwa.

Untuk melaksanakan tugas dimaksud, Bidang Pencegahan dan Pengendalian

Penyakit mempunyai fungsi:

a. penyiapan perumusan kebijakan di bidang surveilans epidemiologi dan

karantina, pencegahan dan pengendalian penyakit menular, penyakit tular

vektor, penyakit zoonotik dan penyakit tidak menular, upaya kesehatan

jiwa dan NAPZA;

b. pelaksanaan kebijakan di bidang surveilans epidemiologi dan karantina,

pencegahan dan pengendalian penyakit menular, penyakit tular vektor,

Page 11: LAPKIN SUSUNAN OK - dinkes.jatimprov.go.id DINKES 2017... · Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur Tahun 2017 dibuat sekaligus sebagai perwujudan pertangungjawaban atas

Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017

4Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017

5Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017 4

a. penyiapan perumusan kebijakan operasional di bidang kesehatan keluarga

dan gizi masyarakat, promosi kesehatan, pemberdayaan masyarakat,

kesehatan lingkungan, kesehatan kerja dan kesehatan olah raga;

b. penyiapan pelaksanaan kebijakan operasional di bidang kesehatan

keluarga dan gizi masyarakat, promosi kesehatan, pemberdayaan

masyarakat, kesehatan lingkungan, kesehatan kerja dan kesehatan olah

raga;

c. pelaksanaan koordinasi di bidang kesehatan keluarga dan gizi

masyarakat, promosi kesehatan, pemberdayaan masyarakat, kesehatan

lingkungan, kesehatan kerja dan kesehatan olah raga;

d. pelaksanaan bimbingan teknis dan supervisi di bidang kesehatan

keluarga dan gizi masyarakat, promosi kesehatan, pemberdayaan

masyarakat, kesehatan lingkungan, kesehatan kerja dan kesehatan olah

raga;

e. pemantauan evaluasi dan pelaporan di bidang kesehatan keluarga dan

gizi masyarakat, promosi kesehatan, pemberdayaan masyarakat,

kesehatan lingkungan, kesehatan kerja dan kesehatan olah raga; dan

f. pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan Kepala Dinas.

Bidang Kesehatan Masyarakat terdiri atas:

1) Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi Masyarakat

2) Seksi Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyaraka

3) Seksi Kesehatan Lingkungan, Kesehatan Kerja dan Olah Raga

3. Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit

Bidang ini mempunyai tugas melaksanakan perumusan dan pelaksanaan

kebijakan operasional, koordinasi serta evaluasi di bidang surveilans dan imunisasi,

pencegahan dan pengendalian penyakit menular, pencegahan dan pengendalian

penyakit tidak menular dan kesehatan jiwa.

Untuk melaksanakan tugas dimaksud, Bidang Pencegahan dan Pengendalian

Penyakit mempunyai fungsi:

a. penyiapan perumusan kebijakan di bidang surveilans epidemiologi dan

karantina, pencegahan dan pengendalian penyakit menular, penyakit tular

vektor, penyakit zoonotik dan penyakit tidak menular, upaya kesehatan

jiwa dan NAPZA;

b. pelaksanaan kebijakan di bidang surveilans epidemiologi dan karantina,

pencegahan dan pengendalian penyakit menular, penyakit tular vektor,

Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017

4Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017

5 5Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017 5

penyakit zoonotik dan penyakit tidak menular, upaya kesehatan jiwa dan

NAPZA;

c. pelaksanaan koordinasi di bidang surveilans epidemiologi dan karantina,

pencegahan dan pengendalian penyakit menular, penyakit tular vektor,

penyakit zoonotik dan penyakit tidak menular, upaya kesehatan jiwa dan

NAPZA;

d. pelaksanaan bimbingan teknis dan supervisi di bidang surveilans

epidemiologi dan karantina, pencegahan dan pengendalian penyakit

menular, penyakit tular vektor, penyakit zoonotik dan penyakit tidak

menular, upaya kesehatan jiwa dan Narkotika, Psikotropika dan NAPZA;

e. pemantauan, evaluasi dan pelaporan di bidang surveilans epidemiologi

dan karantina, pencegahan dan pengendalian penyakit menular, penyakit

tular vektor, penyakit zoonotik, dan penyakit tidak menular, upaya

kesehatan jiwa dan NAPZA; dan

f. pelaksanaan tugas–tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas.

Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit terdiri dari 3 seksi yaitu:

1) Seksi Surveilans dan Imunisasi

2) Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular

3) Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular dan

Kesehatan Jiwa

4. Bidang Pelayanan Kesehatan

Bidang ini mempunyai tugas melaksanakan perumusan dan pelaksanaan

kebijakan operasional, koordinasi serta evaluasi di bidang pelayanan kesehatan

primer, pelayanan kesehatan rujukan, pelayanan kesehatan tradisional, fasilitas

pelayanan kesehatan, mutu dan akreditasi, kecelakaan lalulintas, jaminan

kesehatan serta penanggulangan bencana bidang kesehatan.

Untuk melaksanakan tugas dimaksud, Bidang Pelayanan Kesehatan

mempunyai fungsi:

a. penyiapan perumusan kebijakan operasional di bidang pelayanan

kesehatan primer, pelayanan kesehatan rujukan, pelayanan kesehatan

tradisional dan jaminan kesehatan;

b. penyiapan pelaksanaan kebijakan operasional di bidang pelayanan

kesehatan primer, pelayanan kesehatan rujukan, pelayanan kesehatan

tradisional fasilitas pelayanan kesehatan, mutu dan akreditasi, kecelakaan

lalu-lintas,

c. penanggulangan bencana bidang kesehatan, dan jaminan kesehatan;

Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017 4

a. penyiapan perumusan kebijakan operasional di bidang kesehatan keluarga

dan gizi masyarakat, promosi kesehatan, pemberdayaan masyarakat,

kesehatan lingkungan, kesehatan kerja dan kesehatan olah raga;

b. penyiapan pelaksanaan kebijakan operasional di bidang kesehatan

keluarga dan gizi masyarakat, promosi kesehatan, pemberdayaan

masyarakat, kesehatan lingkungan, kesehatan kerja dan kesehatan olah

raga;

c. pelaksanaan koordinasi di bidang kesehatan keluarga dan gizi

masyarakat, promosi kesehatan, pemberdayaan masyarakat, kesehatan

lingkungan, kesehatan kerja dan kesehatan olah raga;

d. pelaksanaan bimbingan teknis dan supervisi di bidang kesehatan

keluarga dan gizi masyarakat, promosi kesehatan, pemberdayaan

masyarakat, kesehatan lingkungan, kesehatan kerja dan kesehatan olah

raga;

e. pemantauan evaluasi dan pelaporan di bidang kesehatan keluarga dan

gizi masyarakat, promosi kesehatan, pemberdayaan masyarakat,

kesehatan lingkungan, kesehatan kerja dan kesehatan olah raga; dan

f. pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan Kepala Dinas.

Bidang Kesehatan Masyarakat terdiri atas:

1) Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi Masyarakat

2) Seksi Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyaraka

3) Seksi Kesehatan Lingkungan, Kesehatan Kerja dan Olah Raga

3. Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit

Bidang ini mempunyai tugas melaksanakan perumusan dan pelaksanaan

kebijakan operasional, koordinasi serta evaluasi di bidang surveilans dan imunisasi,

pencegahan dan pengendalian penyakit menular, pencegahan dan pengendalian

penyakit tidak menular dan kesehatan jiwa.

Untuk melaksanakan tugas dimaksud, Bidang Pencegahan dan Pengendalian

Penyakit mempunyai fungsi:

a. penyiapan perumusan kebijakan di bidang surveilans epidemiologi dan

karantina, pencegahan dan pengendalian penyakit menular, penyakit tular

vektor, penyakit zoonotik dan penyakit tidak menular, upaya kesehatan

jiwa dan NAPZA;

b. pelaksanaan kebijakan di bidang surveilans epidemiologi dan karantina,

pencegahan dan pengendalian penyakit menular, penyakit tular vektor,

Page 12: LAPKIN SUSUNAN OK - dinkes.jatimprov.go.id DINKES 2017... · Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur Tahun 2017 dibuat sekaligus sebagai perwujudan pertangungjawaban atas

Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017

6Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017

7Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017 6

d. pelaksanaan koordinasi di bidang pelayanan kesehatan primer, pelayanan

kesehatan rujukan, pelayanan kesehatan tradisional fasilitas pelayanan

kesehatan, mutu dan akreditasi, kecelakaan lalu-lintas, penanggulangan

bencana bidang kesehatan dan jaminan kesehatan;

e. pelaksanaan bimbingan teknis dan supervisi, di bidang pelayanan

kesehatan primer, pelayanan kesehatan rujukan, pelayanan kesehatan

tradisional fasilitas pelayanan kesehatan, mutu dan akreditasi, kecelakaan

lalu-lintas, penanggulangan bencana bidang kesehatan serta jaminan

kesehatan;

f. pemantauan evaluasi, dan pelaporan di bidang pelayanan kesehatan

primer, pelayanan kesehatan rujukan, pelayanan kesehatan tradisional

fasilitas pelayanan kesehatan, mutu dan akreditasi, kecelakaan lalu-lintas,

penanggulangan bencana bidang kesehatan dan jaminan kesehatan; dan

g. pelaksanaan tugas – tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas.

Bidang Pelayanan Kesehatan terdiri dari 3 seksi yaitu:

1) Seksi Pelayanan Kesehatan Primer

2) Seksi Pelayanan Kesehatan Rujukan

3) Seksi Pelayanan Kesehatan Tradisional

5. Bidang Sumber Daya Kesehatan

Bidang ini mempunyai tugas melaksanakan perumusan dan pelaksanaan

kebijakan operasional di bidang Kefarmasian, Alat Kesehatan dan Perbekalan

Kesehatan Rumah Tangga serta Sumber Daya Manusia Kesehatan.

Untuk melaksanakan tugas dimaksud, Bidang Sumber Daya Kesehatan

mempunyai fungsi:

a. penyiapan perumusan kebijakan operasional di bidang kefarmasian, alat

kesehatan dan sumber daya manusia kesehatan;

b. penyiapan pelaksanaan kebijakan operasional di bidang kefarmasian, alat

kesehatan dan sumber daya manusia kesehatan;

c. pelaksanaan koordinasi di bidang kefarmasian, alat kesehatan dan sumber

daya manusia kesehatan;

d. pelaksanaan bimbingan teknis dan supervisi di bidang kefarmasian, alat

kesehatan dan sumber daya manusia kesehatan;

e. pemantauan, evaluasi, dan pelaporan di bidang kefarmasian, alat

kesehatan dan sumber daya manusia kesehatan; dan

f. pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas.

Page 13: LAPKIN SUSUNAN OK - dinkes.jatimprov.go.id DINKES 2017... · Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur Tahun 2017 dibuat sekaligus sebagai perwujudan pertangungjawaban atas

Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017

6Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017

7Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017 6

d. pelaksanaan koordinasi di bidang pelayanan kesehatan primer, pelayanan

kesehatan rujukan, pelayanan kesehatan tradisional fasilitas pelayanan

kesehatan, mutu dan akreditasi, kecelakaan lalu-lintas, penanggulangan

bencana bidang kesehatan dan jaminan kesehatan;

e. pelaksanaan bimbingan teknis dan supervisi, di bidang pelayanan

kesehatan primer, pelayanan kesehatan rujukan, pelayanan kesehatan

tradisional fasilitas pelayanan kesehatan, mutu dan akreditasi, kecelakaan

lalu-lintas, penanggulangan bencana bidang kesehatan serta jaminan

kesehatan;

f. pemantauan evaluasi, dan pelaporan di bidang pelayanan kesehatan

primer, pelayanan kesehatan rujukan, pelayanan kesehatan tradisional

fasilitas pelayanan kesehatan, mutu dan akreditasi, kecelakaan lalu-lintas,

penanggulangan bencana bidang kesehatan dan jaminan kesehatan; dan

g. pelaksanaan tugas – tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas.

Bidang Pelayanan Kesehatan terdiri dari 3 seksi yaitu:

1) Seksi Pelayanan Kesehatan Primer

2) Seksi Pelayanan Kesehatan Rujukan

3) Seksi Pelayanan Kesehatan Tradisional

5. Bidang Sumber Daya Kesehatan

Bidang ini mempunyai tugas melaksanakan perumusan dan pelaksanaan

kebijakan operasional di bidang Kefarmasian, Alat Kesehatan dan Perbekalan

Kesehatan Rumah Tangga serta Sumber Daya Manusia Kesehatan.

Untuk melaksanakan tugas dimaksud, Bidang Sumber Daya Kesehatan

mempunyai fungsi:

a. penyiapan perumusan kebijakan operasional di bidang kefarmasian, alat

kesehatan dan sumber daya manusia kesehatan;

b. penyiapan pelaksanaan kebijakan operasional di bidang kefarmasian, alat

kesehatan dan sumber daya manusia kesehatan;

c. pelaksanaan koordinasi di bidang kefarmasian, alat kesehatan dan sumber

daya manusia kesehatan;

d. pelaksanaan bimbingan teknis dan supervisi di bidang kefarmasian, alat

kesehatan dan sumber daya manusia kesehatan;

e. pemantauan, evaluasi, dan pelaporan di bidang kefarmasian, alat

kesehatan dan sumber daya manusia kesehatan; dan

f. pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas.

Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017

6Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017

7 7Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017 7

Bidang Sumber Daya Kesehatan terdiri dari 3 seksi yaitu:

1) Seksi Kefarmasian

2) Seksi Alat Kesehatan dan Perbekalan Rumah Tangga

3) Seksi Sumber Daya Manusia Kesehatan

Unit Pelaksana Teknis (UPT) sesuai dengan Peraturan Gubernur Nomor 74

Tahun 2016 tentang Nomenklatur, Susunan Organisasi, Uraian Tugas dan Fungsi

serta Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur,

bahwa UPT Dinas Kesehatan Provinsi bertanggungjawab terhadap pelayanan

kesehatan untuk penyakit khusus, pengembangan pengobatan tradisional, pelatihan

petugas kesehatan dan pendidikan tertentu. Struktur organisasi UPT terdiri dari

Kepala dan Kepala Tata Usaha. UPT Dinas Kesehatan terdiri dari :

a. Rumah Sakit Umum Karsa Husada Batu;

b. Rumah Sakit Umum Mohammad Noer Pamekasan;

c. Rumah Sakit Kusta Kediri;

d. Rumah Sakit Kusta Sumberglagah Mojokerto;

e. Rumah Sakit Paru Dungus Madiun;

f. Rumah Sakit Paru Surabaya;

g. Rumah Sakit Paru Manguharjo Madiun;

h. Rumah Sakit Paru Jember;

i. Rumah Sakit Mata Masyarakat Jawa Timur;

j. Pelatihan Kesehatan Masyarakat Murnajati;

k. Materia Medica Batu;

l. Akademi Gizi Surabaya; dan

m.Akademi Keperawatan Madiun.

Penyusunan Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur Tahun

2017 didasarkan pada tugas pokok dan fungsinya yang terdiri dari program-progam

kesehatan seperti tercantum dalam Dokumen Perencanaan Anggaran (DPA) tahun

2017 yang meliputi 13 program dan 59 kegiatan yang dilaksanakan oleh Subbag

dan Seksi.

D. DASAR HUKUM

Sebagai Dasar Hukum penyusunan Laporan Kinerja adalah :

1. Pasal 4 ayat (i) Undang-Undang Dasar 1945.

Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017 6

d. pelaksanaan koordinasi di bidang pelayanan kesehatan primer, pelayanan

kesehatan rujukan, pelayanan kesehatan tradisional fasilitas pelayanan

kesehatan, mutu dan akreditasi, kecelakaan lalu-lintas, penanggulangan

bencana bidang kesehatan dan jaminan kesehatan;

e. pelaksanaan bimbingan teknis dan supervisi, di bidang pelayanan

kesehatan primer, pelayanan kesehatan rujukan, pelayanan kesehatan

tradisional fasilitas pelayanan kesehatan, mutu dan akreditasi, kecelakaan

lalu-lintas, penanggulangan bencana bidang kesehatan serta jaminan

kesehatan;

f. pemantauan evaluasi, dan pelaporan di bidang pelayanan kesehatan

primer, pelayanan kesehatan rujukan, pelayanan kesehatan tradisional

fasilitas pelayanan kesehatan, mutu dan akreditasi, kecelakaan lalu-lintas,

penanggulangan bencana bidang kesehatan dan jaminan kesehatan; dan

g. pelaksanaan tugas – tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas.

Bidang Pelayanan Kesehatan terdiri dari 3 seksi yaitu:

1) Seksi Pelayanan Kesehatan Primer

2) Seksi Pelayanan Kesehatan Rujukan

3) Seksi Pelayanan Kesehatan Tradisional

5. Bidang Sumber Daya Kesehatan

Bidang ini mempunyai tugas melaksanakan perumusan dan pelaksanaan

kebijakan operasional di bidang Kefarmasian, Alat Kesehatan dan Perbekalan

Kesehatan Rumah Tangga serta Sumber Daya Manusia Kesehatan.

Untuk melaksanakan tugas dimaksud, Bidang Sumber Daya Kesehatan

mempunyai fungsi:

a. penyiapan perumusan kebijakan operasional di bidang kefarmasian, alat

kesehatan dan sumber daya manusia kesehatan;

b. penyiapan pelaksanaan kebijakan operasional di bidang kefarmasian, alat

kesehatan dan sumber daya manusia kesehatan;

c. pelaksanaan koordinasi di bidang kefarmasian, alat kesehatan dan sumber

daya manusia kesehatan;

d. pelaksanaan bimbingan teknis dan supervisi di bidang kefarmasian, alat

kesehatan dan sumber daya manusia kesehatan;

e. pemantauan, evaluasi, dan pelaporan di bidang kefarmasian, alat

kesehatan dan sumber daya manusia kesehatan; dan

f. pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas.

Page 14: LAPKIN SUSUNAN OK - dinkes.jatimprov.go.id DINKES 2017... · Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur Tahun 2017 dibuat sekaligus sebagai perwujudan pertangungjawaban atas

Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017

8Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017

9Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017 8

2. Ketetapan Majelis Pernusyawaratan Rakyat Republik Indonesia Nomor

XI/MPR/1998 Tentang Penyelenggara Negara yang Bersih dan Bebas

Korupsi, Kolusi dan Nepotisme.

3. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 Tentang Penyelenggaraan

Negara yang Bersih dan Bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme.

4. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 1999 Tentang

Lembaga Administrasi Negara.

5. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 1999 Tentang

Pengangkatan Ketua Lembaga Administrasi Negara.

6. Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 1998 Tentang

Penyelenggaraan Pendayagunaan Aparatur Negara.

7. Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2015 tentang

Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP).

8. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi

Birokrasi No. 29 tahun 2010.

9. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi

Birokrasi Nomor 53 Tahun 2015 tentang Petunjuk Teknis Penyusunan

Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja Dan Reviu Atas Laporan Kinerja

E. SISTEMATIKA

Sistematika penulisan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah didasarkan atas

ketentuan yang termuat dalam Surat Keputusan Kepala Lembaga Administrasi

Negara Nomor : 239/IX/6/8/2003 tanggal 25 Maret 2003 dan Peraturan Menteri

Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2015

tentang Petunjuk Teknis Penyusunan Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja Dan

Reviu Atas Laporan Kinerjadengan susunan sebagai berikut :

Page 15: LAPKIN SUSUNAN OK - dinkes.jatimprov.go.id DINKES 2017... · Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur Tahun 2017 dibuat sekaligus sebagai perwujudan pertangungjawaban atas

Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017

8Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017

9Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017 8

2. Ketetapan Majelis Pernusyawaratan Rakyat Republik Indonesia Nomor

XI/MPR/1998 Tentang Penyelenggara Negara yang Bersih dan Bebas

Korupsi, Kolusi dan Nepotisme.

3. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 Tentang Penyelenggaraan

Negara yang Bersih dan Bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme.

4. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 1999 Tentang

Lembaga Administrasi Negara.

5. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 1999 Tentang

Pengangkatan Ketua Lembaga Administrasi Negara.

6. Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 1998 Tentang

Penyelenggaraan Pendayagunaan Aparatur Negara.

7. Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2015 tentang

Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP).

8. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi

Birokrasi No. 29 tahun 2010.

9. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi

Birokrasi Nomor 53 Tahun 2015 tentang Petunjuk Teknis Penyusunan

Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja Dan Reviu Atas Laporan Kinerja

E. SISTEMATIKA

Sistematika penulisan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah didasarkan atas

ketentuan yang termuat dalam Surat Keputusan Kepala Lembaga Administrasi

Negara Nomor : 239/IX/6/8/2003 tanggal 25 Maret 2003 dan Peraturan Menteri

Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2015

tentang Petunjuk Teknis Penyusunan Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja Dan

Reviu Atas Laporan Kinerjadengan susunan sebagai berikut :

Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017

8Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017

9 9Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017 9

IKHTISAR EKSEKUTIF

BAB I : PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

B. MAKSUD DAN TUJUAN

C. GAMBARAN UMUM

D. DASAR HUKUM

E. SISTEMATIKA

BAB II : PERENCANAAN KINERJA

A. RENCANA STRATEGIS : VISI, MISI, TUJUAN. SASARAN,

KEBIJAKAN DAN PROGRAM

B. PERJANJIAN KINERJA (PK) DAN INDIKATOR KINERJA

UTAMA (IKU)

BAB III : AKUNTABILITAS KINERJA

A. PENGUKURAN KINERJA

B. CAPAIAN KINERJA

C. ANALISIS PENYEBAB PERMASALAHAN DAN SOLUSI

D. ANALASIS PENGGUNAAN SUMBER DAYA ANGGARAN

E. REALISASI ANGGARAN

F. PENGHARGAAN NASIONAL YANG DITERIMA

BAB IV : PENUTUP

LAMPIRAN :

A. MATRIKS RENCANA STRATEGIS TAHUN 2014 – 2019

B. INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU)

C. PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017

D. PENGUKURAN PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017

E. REALISASI ANGGARAN TAHUN 2017

Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017 8

2. Ketetapan Majelis Pernusyawaratan Rakyat Republik Indonesia Nomor

XI/MPR/1998 Tentang Penyelenggara Negara yang Bersih dan Bebas

Korupsi, Kolusi dan Nepotisme.

3. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 Tentang Penyelenggaraan

Negara yang Bersih dan Bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme.

4. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 1999 Tentang

Lembaga Administrasi Negara.

5. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 1999 Tentang

Pengangkatan Ketua Lembaga Administrasi Negara.

6. Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 1998 Tentang

Penyelenggaraan Pendayagunaan Aparatur Negara.

7. Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2015 tentang

Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP).

8. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi

Birokrasi No. 29 tahun 2010.

9. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi

Birokrasi Nomor 53 Tahun 2015 tentang Petunjuk Teknis Penyusunan

Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja Dan Reviu Atas Laporan Kinerja

E. SISTEMATIKA

Sistematika penulisan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah didasarkan atas

ketentuan yang termuat dalam Surat Keputusan Kepala Lembaga Administrasi

Negara Nomor : 239/IX/6/8/2003 tanggal 25 Maret 2003 dan Peraturan Menteri

Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2015

tentang Petunjuk Teknis Penyusunan Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja Dan

Reviu Atas Laporan Kinerjadengan susunan sebagai berikut :

Page 16: LAPKIN SUSUNAN OK - dinkes.jatimprov.go.id DINKES 2017... · Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur Tahun 2017 dibuat sekaligus sebagai perwujudan pertangungjawaban atas

BAB IIPERENCANAAN

KINERJA

BAB IIPERENCANAAN

KINERJA

Page 17: LAPKIN SUSUNAN OK - dinkes.jatimprov.go.id DINKES 2017... · Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur Tahun 2017 dibuat sekaligus sebagai perwujudan pertangungjawaban atas

Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017

10Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017

11Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017 10

BAB II

PERENCANAAN KINERJA

A. RENCANA STRATEGIS : VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, KEBIJAKAN DAN PROGRAM

Rencana Strategis atau yang disebut dengan Renstra merupakan suatu

proses perencanaan yang berorientasi pada hasil yang ingin dicapai selama kurun

waktu tertentu berisi visi, misi, tujuan, sasaran, dan strategi yang dilaksanakan

melalui kebijakan dan program Kepala Daerah.

Penyusunan Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur tahun 2014-

2019 disusun berdasarkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

(RPJMD) Provinsi Jawa Timur dan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang

Penyelenggaraan Negara Yang Bersih dan bebas dari Korupsi, Kolusi dan

Nepotisme (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 75,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3851) serta Peraturan

Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi

pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 25,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4614 ).

Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur Tahun 2014–2019 dibuat

berdasar pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun

2014 – 2019 yang ditetapkan dengan Peraturan Daerah Pemerintah Provinsi Jawa

Timur tanggal 27 Maret 2014 nomor 3 Tahun 2014 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Jawa Timur Tahun

2014 – 2019.

1. V I S I

Visi merupakan gambaran arah pembangunan atau kondisi masa depan

yang ingin dicapai dalam kurun waktu 5 (lima) tahun yang akan datang

Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur sebagai salah satu dari

penyelenggara pembangunan kesehatan mempunyai visi: ”Masyarakat Jawa Timur

Lebih Mandiri untuk Hidup Sehat”. Masyarakat Jawa Timur lebih mandiri

adalahMasyarakat Jawa Timur memiliki kemampuan untuk menentukan pilihan

yang terbaik bagi dirinya dalam menjaga kesehatannya secara mandiri. Hidup

Sehat adalah hidup dengan kondisi fisik, sosial, mental, emosional, spiritual dan

kultural yang sehat dan dapat beraktifitas sebagai manusia produktif.

Page 18: LAPKIN SUSUNAN OK - dinkes.jatimprov.go.id DINKES 2017... · Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur Tahun 2017 dibuat sekaligus sebagai perwujudan pertangungjawaban atas

Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017

10Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017

11 11Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017 11

2. M I S I Misi adalah sesuatu yang harus diemban atau dilaksanakan yang

merupakan penjabaran dari visi yang telah ditetapkan.

Berdasarkan Visi Dinas Kesehatan Provinsi, maka misi pembangunan

kesehatan di Jawa Timur adalah :

1. Mendorong terwujudnya kemandirian masyarakat hidup sehat

2. Mewujudkan, memelihara dan meningkatkan pelayanan kesehatan yang

bermutu, merata dan terjangkau

3. Mewujudkan upaya pengendalian penyakit dan penanggulangan masalah

kesehatan

4. Mendayagunakan sumber daya kesehatan

5. Menciptakan tata kelola upaya kesehatan yang baik dan bersih

3. TUJUAN

Tujuan adalah sesuatu yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka

waktu 1 (satu) sampai dengan 5 (lima) tahun. Tujuan ditetapkan dengan mengacu

kepada pernyataan visi dan misi serta didasarkan pada isu-isu dan analisis

strategis.

Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur dalam mewujudkan misinya

menetapkan tujuan sebagai berikut :

1. Dalam mewujudkan misi kesatu yaitu “Mendorong terwujudnya

kemandirian masyarakat hidup sehat“, maka tujuan yang ingin dicapai

adalah “Meningkatkan kemandirian masyarakat untuk hidup sehat”.

2. Dalam mewujudkan misi kedua yaitu “Mewujudkan, memelihara dan

meningkatkan pelayanan kesehatan yang bermutu, merata dan

terjangkau”, maka tujuan yang ingin dicapai adalah “Optimalisasi upaya

kesehatan secara sinergis, menyeluruh, terpadu, berkelanjutan,

terjangkau dan bermutu bagi masyarakat“.

3. Dalam mewujudkan misi ketiga yaitu “Mewujudkan upaya pengendalian

penyakit dan penanggulangan masalah kesehatan” maka tujuan yang

ingin dicapai adalah “Optimalisasi penanggulangan masalah gizi“ dan

“Optimalisasi upaya pengendalian penyakit dan masalah kesehatan

akibat bencana“ serta “Meningkatkan akses pada lingkungan yang sehat“.

4. Dalam mewujudkan misi keempat yaitu “Mendayagunakan sumber daya

kesehatan“, maka tujuan yang ingin dicapai adalah “Optimalisasi

ketersediaan, mutu, manfaat, dan keamanan sediaan farmasi, alkes dan

makanan” dan “Meningkatkan jumlah, jenis, mutu, pemerataan dan

Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017 10

BAB II

PERENCANAAN KINERJA

A. RENCANA STRATEGIS : VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, KEBIJAKAN DAN PROGRAM

Rencana Strategis atau yang disebut dengan Renstra merupakan suatu

proses perencanaan yang berorientasi pada hasil yang ingin dicapai selama kurun

waktu tertentu berisi visi, misi, tujuan, sasaran, dan strategi yang dilaksanakan

melalui kebijakan dan program Kepala Daerah.

Penyusunan Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur tahun 2014-

2019 disusun berdasarkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

(RPJMD) Provinsi Jawa Timur dan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang

Penyelenggaraan Negara Yang Bersih dan bebas dari Korupsi, Kolusi dan

Nepotisme (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 75,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3851) serta Peraturan

Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi

pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 25,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4614 ).

Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur Tahun 2014–2019 dibuat

berdasar pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun

2014 – 2019 yang ditetapkan dengan Peraturan Daerah Pemerintah Provinsi Jawa

Timur tanggal 27 Maret 2014 nomor 3 Tahun 2014 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Jawa Timur Tahun

2014 – 2019.

1. V I S I

Visi merupakan gambaran arah pembangunan atau kondisi masa depan

yang ingin dicapai dalam kurun waktu 5 (lima) tahun yang akan datang

Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur sebagai salah satu dari

penyelenggara pembangunan kesehatan mempunyai visi: ”Masyarakat Jawa Timur

Lebih Mandiri untuk Hidup Sehat”. Masyarakat Jawa Timur lebih mandiri

adalahMasyarakat Jawa Timur memiliki kemampuan untuk menentukan pilihan

yang terbaik bagi dirinya dalam menjaga kesehatannya secara mandiri. Hidup

Sehat adalah hidup dengan kondisi fisik, sosial, mental, emosional, spiritual dan

kultural yang sehat dan dapat beraktifitas sebagai manusia produktif.

Page 19: LAPKIN SUSUNAN OK - dinkes.jatimprov.go.id DINKES 2017... · Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur Tahun 2017 dibuat sekaligus sebagai perwujudan pertangungjawaban atas

Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017

10Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017

11 11Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017 11

2. M I S I Misi adalah sesuatu yang harus diemban atau dilaksanakan yang

merupakan penjabaran dari visi yang telah ditetapkan.

Berdasarkan Visi Dinas Kesehatan Provinsi, maka misi pembangunan

kesehatan di Jawa Timur adalah :

1. Mendorong terwujudnya kemandirian masyarakat hidup sehat

2. Mewujudkan, memelihara dan meningkatkan pelayanan kesehatan yang

bermutu, merata dan terjangkau

3. Mewujudkan upaya pengendalian penyakit dan penanggulangan masalah

kesehatan

4. Mendayagunakan sumber daya kesehatan

5. Menciptakan tata kelola upaya kesehatan yang baik dan bersih

3. TUJUAN

Tujuan adalah sesuatu yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka

waktu 1 (satu) sampai dengan 5 (lima) tahun. Tujuan ditetapkan dengan mengacu

kepada pernyataan visi dan misi serta didasarkan pada isu-isu dan analisis

strategis.

Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur dalam mewujudkan misinya

menetapkan tujuan sebagai berikut :

1. Dalam mewujudkan misi kesatu yaitu “Mendorong terwujudnya

kemandirian masyarakat hidup sehat“, maka tujuan yang ingin dicapai

adalah “Meningkatkan kemandirian masyarakat untuk hidup sehat”.

2. Dalam mewujudkan misi kedua yaitu “Mewujudkan, memelihara dan

meningkatkan pelayanan kesehatan yang bermutu, merata dan

terjangkau”, maka tujuan yang ingin dicapai adalah “Optimalisasi upaya

kesehatan secara sinergis, menyeluruh, terpadu, berkelanjutan,

terjangkau dan bermutu bagi masyarakat“.

3. Dalam mewujudkan misi ketiga yaitu “Mewujudkan upaya pengendalian

penyakit dan penanggulangan masalah kesehatan” maka tujuan yang

ingin dicapai adalah “Optimalisasi penanggulangan masalah gizi“ dan

“Optimalisasi upaya pengendalian penyakit dan masalah kesehatan

akibat bencana“ serta “Meningkatkan akses pada lingkungan yang sehat“.

4. Dalam mewujudkan misi keempat yaitu “Mendayagunakan sumber daya

kesehatan“, maka tujuan yang ingin dicapai adalah “Optimalisasi

ketersediaan, mutu, manfaat, dan keamanan sediaan farmasi, alkes dan

makanan” dan “Meningkatkan jumlah, jenis, mutu, pemerataan dan

Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017 10

BAB II

PERENCANAAN KINERJA

A. RENCANA STRATEGIS : VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, KEBIJAKAN DAN PROGRAM

Rencana Strategis atau yang disebut dengan Renstra merupakan suatu

proses perencanaan yang berorientasi pada hasil yang ingin dicapai selama kurun

waktu tertentu berisi visi, misi, tujuan, sasaran, dan strategi yang dilaksanakan

melalui kebijakan dan program Kepala Daerah.

Penyusunan Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur tahun 2014-

2019 disusun berdasarkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

(RPJMD) Provinsi Jawa Timur dan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang

Penyelenggaraan Negara Yang Bersih dan bebas dari Korupsi, Kolusi dan

Nepotisme (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 75,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3851) serta Peraturan

Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi

pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 25,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4614 ).

Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur Tahun 2014–2019 dibuat

berdasar pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun

2014 – 2019 yang ditetapkan dengan Peraturan Daerah Pemerintah Provinsi Jawa

Timur tanggal 27 Maret 2014 nomor 3 Tahun 2014 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Jawa Timur Tahun

2014 – 2019.

1. V I S I

Visi merupakan gambaran arah pembangunan atau kondisi masa depan

yang ingin dicapai dalam kurun waktu 5 (lima) tahun yang akan datang

Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur sebagai salah satu dari

penyelenggara pembangunan kesehatan mempunyai visi: ”Masyarakat Jawa Timur

Lebih Mandiri untuk Hidup Sehat”. Masyarakat Jawa Timur lebih mandiri

adalahMasyarakat Jawa Timur memiliki kemampuan untuk menentukan pilihan

yang terbaik bagi dirinya dalam menjaga kesehatannya secara mandiri. Hidup

Sehat adalah hidup dengan kondisi fisik, sosial, mental, emosional, spiritual dan

kultural yang sehat dan dapat beraktifitas sebagai manusia produktif.

Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017

12Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017

13Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017 12

pengembangan sumber daya kesehatan” dan “Pembiayaan Kesehatan

dengan jumlah mencukupi yang teralokasi secara adil”.

Tabel : 2.1 Matriks Hubungan antara Misi dan Tujuan MISI TUJUAN INDIKATOR TUUAN

1. Mendorong terwujudnya kemandirian masyarakat hidup sehat

Meningkatkan kemandirian masyarakat untuk hidup sehat

Persentase Desa Siaga Aktif Purnama Mandiri (PURI

2. Mewujudkan, memelihara dan meningkatkan pelayanan kesehatan yang bermutu, merata dan terjangkau

Optimalisasi upaya kesehatan secara sinergis, menyeluruh, terpadu, berkelanjutan, terjangkau dan bermutu bagi masyarakat

a. Angka Kematian Ibu (AKI)

b. Angka Kematian Bayi (AKB)

c. Angka Harapan Hidup (AHH)

3.Mewujudkan upaya pengendalian penyakit dan penanggulangan masalah kesehatan

a. Optimalisasi penanggulangan masalah gizi

b. Optimalisasi upaya pengendalian penyakit dan masalah kesehatan akibat bencana

c. Meningkatkan akses pada lingkungan yang sehat

Persentase Balita Gizi Buruk Persentase Penanggulangan KLB Skala Provinsi dalam <48 jam Persentase Akses Air Minum Berkualitas

4.Mendayagunakan sumber daya kesehatan

a. Optimalisasi ketersediaan, mutu, manfaat, dan keamanan sediaan farmasi, alkes dan makanan

b. Meningkatkan jumlah, jenis, mutu, pemerataan dan pengembangan sumber daya kesehatan

c. Pembiayaan Kesehatan

dengan jumlah mencukupi yang teralokasi secara adil”.

Persentase Sediaan Farmasi yang Memenuhi Syarat i. Rasio Dokter Umum

ii. Rasio Bidan

Persentase Masyarakat Miskin dan Tidak Mampu yang Dapat Mengakses Pelayanan Kesehatan

4. S A S A R A N

Sasaran merupakan penjabaran dari tujuan organisasi dan menggambarkan

hal-hal yang ingin dicapai melalui tindakan-tindakan yang akan dilakukan secara

operasional. Rumusan sasaran yang ditetapkan diharapkan dapat memberikan

Page 20: LAPKIN SUSUNAN OK - dinkes.jatimprov.go.id DINKES 2017... · Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur Tahun 2017 dibuat sekaligus sebagai perwujudan pertangungjawaban atas

Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017

12Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017

13 13Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017 13

fokus pada penyusunan program operasional dan kegiatan pokok organisasi yang

bersifat spesifik, terinci, dapat diukur dan dapat dicapai.

Berdasarkan makna penetapan sasaran tersebut maka sampai dengan

akhir tahun 2017, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur menetapkan sasaran

dengan rincian sebagai berikut :

1. Dalam mewujudkan tujuan “ Meningkatkan kemandirian masyarakat untuk

hidup sehat “ maka ditetapkan sasaran “Masyarakat yang mandiri dan

hidup sehat” dengan indikator Persentase Desa Siaga Aktif Purnama

Mandiri (PURI).

2. Dalam mewujudkan tujuan “ Optimalisasi upaya kesehatan secara

sinergis, menyeluruh, terpadu, berkelanjutan, terjangkau dan bermutu

bagi masyarakat” maka ditetapkan sasaran “Meningkatnya Pelayanan

kesehatan yang bermutu dan terjangkau bagi masyarakat” dengan

indikator :

a. Angka Kematian Ibu (AKI)

b. Angka Kematian Bayi (AKB)

c. Persentase Fasilitas Kesehatan Dasar sesuai standar

d. Persentase Fasilitas Kesehatan Rujukan sesuai standar

e. Persentase Kasus Pemasungan yang ditangani

f. Angka Harapan Hidup (AHH)

3. Dalam mewujudkan tujuan “Optimalisasi penanggulangan masalah gizi”

maka ditetapkan sasaran “Meningkatnya Penanggulangan masalah gizi

yang optimal“ dengan indikator:

a. Persentase Balita Gizi Buruk.

b. Persentase Balita Stunting

4. Dalam mewujudkan tujuan “Optimalisasi upaya pengendalian penyakit

dan masalah kesehatan akibat bencana”, maka ditetapkan sasaran

“Meningkatnya Upaya Pengendalian penyakit dan masalah kesehatan

akibat bencana” dengan indikator:

a. Persentase penanggulangan KLB skala provinsi dalam <48 jam

b. Persentase screening PTM bagi penduduk berisiko usia >15 tahun

secara kumulasi

5. Dalam mewujudkan tujuan “Meningkatkan akses pada lingkungan yang

sehat” maka ditetapkan sasaran “Meningkatnya Akses pada Lingkungan

yang Sehat“ dengan indikator :

a. Persentase akses air minum berkualitas

b. Persentase akses sanitasi dasar (jamban sehat)

Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017 12

pengembangan sumber daya kesehatan” dan “Pembiayaan Kesehatan

dengan jumlah mencukupi yang teralokasi secara adil”.

Tabel : 2.1 Matriks Hubungan antara Misi dan Tujuan MISI TUJUAN INDIKATOR TUUAN

1. Mendorong terwujudnya kemandirian masyarakat hidup sehat

Meningkatkan kemandirian masyarakat untuk hidup sehat

Persentase Desa Siaga Aktif Purnama Mandiri (PURI

2. Mewujudkan, memelihara dan meningkatkan pelayanan kesehatan yang bermutu, merata dan terjangkau

Optimalisasi upaya kesehatan secara sinergis, menyeluruh, terpadu, berkelanjutan, terjangkau dan bermutu bagi masyarakat

a. Angka Kematian Ibu (AKI)

b. Angka Kematian Bayi (AKB)

c. Angka Harapan Hidup (AHH)

3.Mewujudkan upaya pengendalian penyakit dan penanggulangan masalah kesehatan

a. Optimalisasi penanggulangan masalah gizi

b. Optimalisasi upaya pengendalian penyakit dan masalah kesehatan akibat bencana

c. Meningkatkan akses pada lingkungan yang sehat

Persentase Balita Gizi Buruk Persentase Penanggulangan KLB Skala Provinsi dalam <48 jam Persentase Akses Air Minum Berkualitas

4.Mendayagunakan sumber daya kesehatan

a. Optimalisasi ketersediaan, mutu, manfaat, dan keamanan sediaan farmasi, alkes dan makanan

b. Meningkatkan jumlah, jenis, mutu, pemerataan dan pengembangan sumber daya kesehatan

c. Pembiayaan Kesehatan

dengan jumlah mencukupi yang teralokasi secara adil”.

Persentase Sediaan Farmasi yang Memenuhi Syarat i. Rasio Dokter Umum

ii. Rasio Bidan

Persentase Masyarakat Miskin dan Tidak Mampu yang Dapat Mengakses Pelayanan Kesehatan

4. S A S A R A N

Sasaran merupakan penjabaran dari tujuan organisasi dan menggambarkan

hal-hal yang ingin dicapai melalui tindakan-tindakan yang akan dilakukan secara

operasional. Rumusan sasaran yang ditetapkan diharapkan dapat memberikan

Page 21: LAPKIN SUSUNAN OK - dinkes.jatimprov.go.id DINKES 2017... · Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur Tahun 2017 dibuat sekaligus sebagai perwujudan pertangungjawaban atas

Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017

12Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017

13 13Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017 13

fokus pada penyusunan program operasional dan kegiatan pokok organisasi yang

bersifat spesifik, terinci, dapat diukur dan dapat dicapai.

Berdasarkan makna penetapan sasaran tersebut maka sampai dengan

akhir tahun 2017, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur menetapkan sasaran

dengan rincian sebagai berikut :

1. Dalam mewujudkan tujuan “ Meningkatkan kemandirian masyarakat untuk

hidup sehat “ maka ditetapkan sasaran “Masyarakat yang mandiri dan

hidup sehat” dengan indikator Persentase Desa Siaga Aktif Purnama

Mandiri (PURI).

2. Dalam mewujudkan tujuan “ Optimalisasi upaya kesehatan secara

sinergis, menyeluruh, terpadu, berkelanjutan, terjangkau dan bermutu

bagi masyarakat” maka ditetapkan sasaran “Meningkatnya Pelayanan

kesehatan yang bermutu dan terjangkau bagi masyarakat” dengan

indikator :

a. Angka Kematian Ibu (AKI)

b. Angka Kematian Bayi (AKB)

c. Persentase Fasilitas Kesehatan Dasar sesuai standar

d. Persentase Fasilitas Kesehatan Rujukan sesuai standar

e. Persentase Kasus Pemasungan yang ditangani

f. Angka Harapan Hidup (AHH)

3. Dalam mewujudkan tujuan “Optimalisasi penanggulangan masalah gizi”

maka ditetapkan sasaran “Meningkatnya Penanggulangan masalah gizi

yang optimal“ dengan indikator:

a. Persentase Balita Gizi Buruk.

b. Persentase Balita Stunting

4. Dalam mewujudkan tujuan “Optimalisasi upaya pengendalian penyakit

dan masalah kesehatan akibat bencana”, maka ditetapkan sasaran

“Meningkatnya Upaya Pengendalian penyakit dan masalah kesehatan

akibat bencana” dengan indikator:

a. Persentase penanggulangan KLB skala provinsi dalam <48 jam

b. Persentase screening PTM bagi penduduk berisiko usia >15 tahun

secara kumulasi

5. Dalam mewujudkan tujuan “Meningkatkan akses pada lingkungan yang

sehat” maka ditetapkan sasaran “Meningkatnya Akses pada Lingkungan

yang Sehat“ dengan indikator :

a. Persentase akses air minum berkualitas

b. Persentase akses sanitasi dasar (jamban sehat)

Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017 12

pengembangan sumber daya kesehatan” dan “Pembiayaan Kesehatan

dengan jumlah mencukupi yang teralokasi secara adil”.

Tabel : 2.1 Matriks Hubungan antara Misi dan Tujuan MISI TUJUAN INDIKATOR TUUAN

1. Mendorong terwujudnya kemandirian masyarakat hidup sehat

Meningkatkan kemandirian masyarakat untuk hidup sehat

Persentase Desa Siaga Aktif Purnama Mandiri (PURI

2. Mewujudkan, memelihara dan meningkatkan pelayanan kesehatan yang bermutu, merata dan terjangkau

Optimalisasi upaya kesehatan secara sinergis, menyeluruh, terpadu, berkelanjutan, terjangkau dan bermutu bagi masyarakat

a. Angka Kematian Ibu (AKI)

b. Angka Kematian Bayi (AKB)

c. Angka Harapan Hidup (AHH)

3.Mewujudkan upaya pengendalian penyakit dan penanggulangan masalah kesehatan

a. Optimalisasi penanggulangan masalah gizi

b. Optimalisasi upaya pengendalian penyakit dan masalah kesehatan akibat bencana

c. Meningkatkan akses pada lingkungan yang sehat

Persentase Balita Gizi Buruk Persentase Penanggulangan KLB Skala Provinsi dalam <48 jam Persentase Akses Air Minum Berkualitas

4.Mendayagunakan sumber daya kesehatan

a. Optimalisasi ketersediaan, mutu, manfaat, dan keamanan sediaan farmasi, alkes dan makanan

b. Meningkatkan jumlah, jenis, mutu, pemerataan dan pengembangan sumber daya kesehatan

c. Pembiayaan Kesehatan

dengan jumlah mencukupi yang teralokasi secara adil”.

Persentase Sediaan Farmasi yang Memenuhi Syarat i. Rasio Dokter Umum

ii. Rasio Bidan

Persentase Masyarakat Miskin dan Tidak Mampu yang Dapat Mengakses Pelayanan Kesehatan

4. S A S A R A N

Sasaran merupakan penjabaran dari tujuan organisasi dan menggambarkan

hal-hal yang ingin dicapai melalui tindakan-tindakan yang akan dilakukan secara

operasional. Rumusan sasaran yang ditetapkan diharapkan dapat memberikan

Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017

14Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017

15Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017 14

6. Dalam mewujudkan tujuan “Optimalisasi ketersediaan, mutu, manfaat,

dan keamanan sediaan farmasi, alkes, dan makanan”, maka ditetapkan

sasaran “ Meningkatnya sediaan farmasi, alkes, dan makanan bermutu,

bermanfaat, dan aman” dengan indikator:

a. Presentase Sediaan Farmasi yang Memenuhi Syarat.

b. Persentase Alat Kesehatan Hasil Sampel yang Memenuhi Syarat

c. Persentase Produk Makanan Hasil Sampel yang Memenuhi Syarat

7. Dalam mewujudkan tujuan “Meningkatkan jumlah, jenis, mutu,

pemerataan dan pengambangan sumber daya kesehatan dan kecukupan

pembiayaan kesehatan”, maka ditetapkan sasaran “Terwujudnya Sumber

daya kesehatan yang memadai, proporsional, dan handal” dengan

indikator rasio tenaga kesehatan strategis terhadap jumlah penduduk

yaitu:

a. Rasio Dokter Spesialis Anak

b. Rasio Dokter spesialis Obgyn

c. Rasio Dokter Umum

d. Rasio Bidan

e. Rasio Perawat

f. Rasio Nutrisionis

8. Dalam mewujudkan tujuan “Pembiayaan Kesehatan dengan jumlah

mencukupi yang teralokasi secara adil“, maka ditetapkan sasaran

“Meningkatnya pembiayaan kesehatan” dengan indikator Persentase

Masyarakat Miskin dan Tidak Mampu yang Dapat Mengakses Pelayanan

Kesehatan Dasar.

Tabel : 2.2 Matriks Hubungan antara Tujuan dan Sasaran

TUJUAN

SASARAN Uraian Indikator Uraian Indikator

1.Meningkatkan kemandirian masyarakat untuk hidup sehat

Persentase Desa Siaga Aktif Purnama Mandiri (PURI

Masyarakat yang mandiri dan hidup sehat

Persentase Desa Siaga Aktif Purnama Mandiri (PURI

2.Optimalisasi upaya kesehatan secara sinergis, menyeluruh, terpadu, berkelanjutan, terjangkau dan bermutu bagi masyarakat

a. Angka Kematian Ibu (AKI)

b. Angka Kematian Bayi (AKB)

Meningkatnya Pelayanan kesehatan yang bermutu dan terjangkau bagi masyarakat

a. Angka Kematian Ibu (AKI)

b. Angka Kematian Bayi (AKB)

c. Persentase Fasilitas Kesehatan Dasar sesuai standar

d. Persentase Fasilitas Kesehatan Rujukan sesuai standar

Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017 14

6. Dalam mewujudkan tujuan “Optimalisasi ketersediaan, mutu, manfaat,

dan keamanan sediaan farmasi, alkes, dan makanan”, maka ditetapkan

sasaran “ Meningkatnya sediaan farmasi, alkes, dan makanan bermutu,

bermanfaat, dan aman” dengan indikator:

a. Presentase Sediaan Farmasi yang Memenuhi Syarat.

b. Persentase Alat Kesehatan Hasil Sampel yang Memenuhi Syarat

c. Persentase Produk Makanan Hasil Sampel yang Memenuhi Syarat

7. Dalam mewujudkan tujuan “Meningkatkan jumlah, jenis, mutu,

pemerataan dan pengambangan sumber daya kesehatan dan kecukupan

pembiayaan kesehatan”, maka ditetapkan sasaran “Terwujudnya Sumber

daya kesehatan yang memadai, proporsional, dan handal” dengan

indikator rasio tenaga kesehatan strategis terhadap jumlah penduduk

yaitu:

a. Rasio Dokter Spesialis Anak

b. Rasio Dokter spesialis Obgyn

c. Rasio Dokter Umum

d. Rasio Bidan

e. Rasio Perawat

f. Rasio Nutrisionis

8. Dalam mewujudkan tujuan “Pembiayaan Kesehatan dengan jumlah

mencukupi yang teralokasi secara adil“, maka ditetapkan sasaran

“Meningkatnya pembiayaan kesehatan” dengan indikator Persentase

Masyarakat Miskin dan Tidak Mampu yang Dapat Mengakses Pelayanan

Kesehatan Dasar.

Tabel : 2.2 Matriks Hubungan antara Tujuan dan Sasaran

TUJUAN

SASARAN Uraian Indikator Uraian Indikator

1.Meningkatkan kemandirian masyarakat untuk hidup sehat

Persentase Desa Siaga Aktif Purnama Mandiri (PURI

Masyarakat yang mandiri dan hidup sehat

Persentase Desa Siaga Aktif Purnama Mandiri (PURI

2.Optimalisasi upaya kesehatan secara sinergis, menyeluruh, terpadu, berkelanjutan, terjangkau dan bermutu bagi masyarakat

a. Angka Kematian Ibu (AKI)

b. Angka Kematian Bayi (AKB)

Meningkatnya Pelayanan kesehatan yang bermutu dan terjangkau bagi masyarakat

a. Angka Kematian Ibu (AKI)

b. Angka Kematian Bayi (AKB)

c. Persentase Fasilitas Kesehatan Dasar sesuai standar

d. Persentase Fasilitas Kesehatan Rujukan sesuai standar

Page 22: LAPKIN SUSUNAN OK - dinkes.jatimprov.go.id DINKES 2017... · Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur Tahun 2017 dibuat sekaligus sebagai perwujudan pertangungjawaban atas

Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017

14Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017

15 15Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017 15

e.Persentase Kasus Pemasungan yang ditangani

f. Angka Harapan Hidup (AHH)

3.Optimalisasi penanggulangan masalah gizi

4. Optimalisasi

upaya pengendalian penyakit dan masalah kesehatan akibat bencana

5. Meningkatkan

akses pada lingkungan yang sehat

Persentase Balita Gizi Buruk Persentase Penanggulangan KLB Skala Provinsi dalam <48 jam Persentase Akses Air Minum Berkualitas

Meningkatnya Penanggulangan masalah gizi yang optimal Meningkatnya Upaya Pengendalian penyakit dan masalah kesehatan akibat bencana Meningkatnya Akses pada lingkungan yang sehat

a.Persentase Balita Gizi Buruk

b.Persentase Balita Stunting

a. Persentase

Penanggulangan KLB Skala Provinsi dalam <48 jam

b.Persentase Screening PTM bagi Penduduk Berisiko Usia >15 Tahun secara Kumulasi

a.Persentase Akses

Air Minum Berkualitas

b.Persentase Akses Sanitasi Dasar (Jamban Sehat)

6. Optimalisasi ketersediaan, mutu, manfaat, dan keamanan sediaan farmasi, alkes dan makanan

Persentase Sediaan Farmasi yang Memenuhi Syarat

Meningkatnya Sediaan Farmasi, Alkes, dan Makanan Bermutu, Bermanfaat dan Aman

a. Persentase Sediaan Farmasi yang Memenuhi Syarat b. Persentase Alat Kesehatan Hasil Sampel yang Memenuhi Syarat c.Persentase Produk Makanan Hasil Sampel yang Memenuhi Syarat

7. Meningkatkan jumlah, jenis, mutu, pemerataan dan pengembangan sumber daya kesehatan

i. Rasio Dokter Umum

ii. Rasio Bidan

Terwujudnya Sumber Daya Kesehatan yang Memadai, Proporsional dan Handal

a. Rasio Dokter Spesialis Anak b.Rasio Dokter Spesilas Obgyn c.Rasio Dokter Umum d.Rasio Bidan e. Rasio Perawat f.Rasio Nutrisionis

8. Pembiayaan Kesehatan dengan jumlah mencukupi yang teralokasi secara adil”.

Persentase Masyarakat Miskin Peserta Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda) Terintegrasi Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)

Meningkatnya Pembiayaan Kesehatan

Persentase Masyarakat Miskin dan Tidak Mampu yang Dapat Mengakses Pelayanan Kesehatan Dasar

Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017 14

6. Dalam mewujudkan tujuan “Optimalisasi ketersediaan, mutu, manfaat,

dan keamanan sediaan farmasi, alkes, dan makanan”, maka ditetapkan

sasaran “ Meningkatnya sediaan farmasi, alkes, dan makanan bermutu,

bermanfaat, dan aman” dengan indikator:

a. Presentase Sediaan Farmasi yang Memenuhi Syarat.

b. Persentase Alat Kesehatan Hasil Sampel yang Memenuhi Syarat

c. Persentase Produk Makanan Hasil Sampel yang Memenuhi Syarat

7. Dalam mewujudkan tujuan “Meningkatkan jumlah, jenis, mutu,

pemerataan dan pengambangan sumber daya kesehatan dan kecukupan

pembiayaan kesehatan”, maka ditetapkan sasaran “Terwujudnya Sumber

daya kesehatan yang memadai, proporsional, dan handal” dengan

indikator rasio tenaga kesehatan strategis terhadap jumlah penduduk

yaitu:

a. Rasio Dokter Spesialis Anak

b. Rasio Dokter spesialis Obgyn

c. Rasio Dokter Umum

d. Rasio Bidan

e. Rasio Perawat

f. Rasio Nutrisionis

8. Dalam mewujudkan tujuan “Pembiayaan Kesehatan dengan jumlah

mencukupi yang teralokasi secara adil“, maka ditetapkan sasaran

“Meningkatnya pembiayaan kesehatan” dengan indikator Persentase

Masyarakat Miskin dan Tidak Mampu yang Dapat Mengakses Pelayanan

Kesehatan Dasar.

Tabel : 2.2 Matriks Hubungan antara Tujuan dan Sasaran

TUJUAN

SASARAN Uraian Indikator Uraian Indikator

1.Meningkatkan kemandirian masyarakat untuk hidup sehat

Persentase Desa Siaga Aktif Purnama Mandiri (PURI

Masyarakat yang mandiri dan hidup sehat

Persentase Desa Siaga Aktif Purnama Mandiri (PURI

2.Optimalisasi upaya kesehatan secara sinergis, menyeluruh, terpadu, berkelanjutan, terjangkau dan bermutu bagi masyarakat

a. Angka Kematian Ibu (AKI)

b. Angka Kematian Bayi (AKB)

Meningkatnya Pelayanan kesehatan yang bermutu dan terjangkau bagi masyarakat

a. Angka Kematian Ibu (AKI)

b. Angka Kematian Bayi (AKB)

c. Persentase Fasilitas Kesehatan Dasar sesuai standar

d. Persentase Fasilitas Kesehatan Rujukan sesuai standar

Page 23: LAPKIN SUSUNAN OK - dinkes.jatimprov.go.id DINKES 2017... · Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur Tahun 2017 dibuat sekaligus sebagai perwujudan pertangungjawaban atas

Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017

14Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017

15 15Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017 15

e.Persentase Kasus Pemasungan yang ditangani

f. Angka Harapan Hidup (AHH)

3.Optimalisasi penanggulangan masalah gizi

4. Optimalisasi

upaya pengendalian penyakit dan masalah kesehatan akibat bencana

5. Meningkatkan

akses pada lingkungan yang sehat

Persentase Balita Gizi Buruk Persentase Penanggulangan KLB Skala Provinsi dalam <48 jam Persentase Akses Air Minum Berkualitas

Meningkatnya Penanggulangan masalah gizi yang optimal Meningkatnya Upaya Pengendalian penyakit dan masalah kesehatan akibat bencana Meningkatnya Akses pada lingkungan yang sehat

a.Persentase Balita Gizi Buruk

b.Persentase Balita Stunting

a. Persentase

Penanggulangan KLB Skala Provinsi dalam <48 jam

b.Persentase Screening PTM bagi Penduduk Berisiko Usia >15 Tahun secara Kumulasi

a.Persentase Akses

Air Minum Berkualitas

b.Persentase Akses Sanitasi Dasar (Jamban Sehat)

6. Optimalisasi ketersediaan, mutu, manfaat, dan keamanan sediaan farmasi, alkes dan makanan

Persentase Sediaan Farmasi yang Memenuhi Syarat

Meningkatnya Sediaan Farmasi, Alkes, dan Makanan Bermutu, Bermanfaat dan Aman

a. Persentase Sediaan Farmasi yang Memenuhi Syarat b. Persentase Alat Kesehatan Hasil Sampel yang Memenuhi Syarat c.Persentase Produk Makanan Hasil Sampel yang Memenuhi Syarat

7. Meningkatkan jumlah, jenis, mutu, pemerataan dan pengembangan sumber daya kesehatan

i. Rasio Dokter Umum

ii. Rasio Bidan

Terwujudnya Sumber Daya Kesehatan yang Memadai, Proporsional dan Handal

a. Rasio Dokter Spesialis Anak b.Rasio Dokter Spesilas Obgyn c.Rasio Dokter Umum d.Rasio Bidan e. Rasio Perawat f.Rasio Nutrisionis

8. Pembiayaan Kesehatan dengan jumlah mencukupi yang teralokasi secara adil”.

Persentase Masyarakat Miskin Peserta Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda) Terintegrasi Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)

Meningkatnya Pembiayaan Kesehatan

Persentase Masyarakat Miskin dan Tidak Mampu yang Dapat Mengakses Pelayanan Kesehatan Dasar

Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017 14

6. Dalam mewujudkan tujuan “Optimalisasi ketersediaan, mutu, manfaat,

dan keamanan sediaan farmasi, alkes, dan makanan”, maka ditetapkan

sasaran “ Meningkatnya sediaan farmasi, alkes, dan makanan bermutu,

bermanfaat, dan aman” dengan indikator:

a. Presentase Sediaan Farmasi yang Memenuhi Syarat.

b. Persentase Alat Kesehatan Hasil Sampel yang Memenuhi Syarat

c. Persentase Produk Makanan Hasil Sampel yang Memenuhi Syarat

7. Dalam mewujudkan tujuan “Meningkatkan jumlah, jenis, mutu,

pemerataan dan pengambangan sumber daya kesehatan dan kecukupan

pembiayaan kesehatan”, maka ditetapkan sasaran “Terwujudnya Sumber

daya kesehatan yang memadai, proporsional, dan handal” dengan

indikator rasio tenaga kesehatan strategis terhadap jumlah penduduk

yaitu:

a. Rasio Dokter Spesialis Anak

b. Rasio Dokter spesialis Obgyn

c. Rasio Dokter Umum

d. Rasio Bidan

e. Rasio Perawat

f. Rasio Nutrisionis

8. Dalam mewujudkan tujuan “Pembiayaan Kesehatan dengan jumlah

mencukupi yang teralokasi secara adil“, maka ditetapkan sasaran

“Meningkatnya pembiayaan kesehatan” dengan indikator Persentase

Masyarakat Miskin dan Tidak Mampu yang Dapat Mengakses Pelayanan

Kesehatan Dasar.

Tabel : 2.2 Matriks Hubungan antara Tujuan dan Sasaran

TUJUAN

SASARAN Uraian Indikator Uraian Indikator

1.Meningkatkan kemandirian masyarakat untuk hidup sehat

Persentase Desa Siaga Aktif Purnama Mandiri (PURI

Masyarakat yang mandiri dan hidup sehat

Persentase Desa Siaga Aktif Purnama Mandiri (PURI

2.Optimalisasi upaya kesehatan secara sinergis, menyeluruh, terpadu, berkelanjutan, terjangkau dan bermutu bagi masyarakat

a. Angka Kematian Ibu (AKI)

b. Angka Kematian Bayi (AKB)

Meningkatnya Pelayanan kesehatan yang bermutu dan terjangkau bagi masyarakat

a. Angka Kematian Ibu (AKI)

b. Angka Kematian Bayi (AKB)

c. Persentase Fasilitas Kesehatan Dasar sesuai standar

d. Persentase Fasilitas Kesehatan Rujukan sesuai standar

Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017

16Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017

17Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017 16

5. STRATEGI KEBIJAKAN

Strategi Kebijakan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur dalam mewujudkan

tujuan dan sasaran yang akan dicapai sampai dengan akhir tahun 2017 dirumuskan

sebagai berikut :

1. Dalam mewujudkan misi kesatu yaitu “Mendorong terwujudnya

kemandirian masyarakat hidup sehat“, maka strategi kebijakan yang ingin

dicapai adalah “Pembangunan berwawasan kesehatan”, “Koordinasi

Lintas Program dan Lintas Sektor dalam pelaksanaan PHBS” dan “

Pengembangan Upaya Kesehatan Berbasis Masyarakat (UKBM)”.

2. Dalam mewujudkan misi kedua yaitu “Mewujudkan, memelihara dan

meningkatkan pelayanan kesehatan yang bermutu,merata dan

terjangkau”, maka strategi kebijakan yang ingin dicapai adalah “

Peningkatan pelayanan kesehatan ibu, KB, bayi, remaja dan lansia”, “

Peningkatan aksesibilits dan kualitas pelayanan kesehatan di Fasilitas

Kesehatan Dasar dan Rujukan” dan “Penanganan masalah kesehatan

jiwa “.

3. Dalam mewujudkan misi ketiga yaitu “Mewujudkan upaya pengendalian

penyakit dan penanggulangan masalah kesehatan” maka strategi

kebijakan yang ingin dicapai adalah “Penanganan masalah gizi kurang

dan gizi buruk pada bayi, anak balita,ibu hamil dan menyusui “,

“Penguatan kepemilikan program di tingkat kabupaten kota melalui

advokasi komunikasi dan mobilisasi social”, “Optimalisasi tata laksana

penyakit menular , tidak menular disemua jenjang pelayanan kesehatan”,

“Penguatan dukungan masyarakat sipil dalam pengendalian penyakit”, “

Penguatan Manajemen Bencana dan Surveilans Epidemiologi”,

“Peningkatan kapasitas tenaga teknis program melalui pelatihan yang

bermutu yang dikelola oleh lembaga pelatihan kesehatan yang

terstandar’, “Membuat upaya inovatif dalam pengendalian penyakit dan

penanggulangan masalah kesehatan dengan melibatkan kalangan

akademisi dan lembaga riset kesehatan”, “Peningkatan akses Lingkungan

Sehat melalui pemberdayaan masyarakat” dan “Peningkatn peran lintas

sektor dalam mendukung akses lingkungan sehat”.

4. Dalam mewujudkan misi keempat yaitu “Mendayagunakan sumber daya

kesehatan“, maka strategi kebijakan yang ingin dicapai adalah

“Peningkatan Sediaan farmasi, alat kesehatan dan makanan memenuhi

syarat untuk mencukupi kebutuhan pelayanan kesehatan yang

berorientasi patient safety”, “Pendistribusian tenaga kesehatan di rumah

Page 24: LAPKIN SUSUNAN OK - dinkes.jatimprov.go.id DINKES 2017... · Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur Tahun 2017 dibuat sekaligus sebagai perwujudan pertangungjawaban atas

Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017

16Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017

17 17Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017 17

sakit, balai kesehatan, puskesmas dan jaringannya”, “Pendayagunaan

tenaga kesehatan yang kompeten sesuai kebutuhan penataan”,

“Pembuatan regulasi penataan tenaga kesehatan” dan “Peningkataan

pembiayaan kesehatan Provinsi/Kabupaten/Kota melalui DHA” dan

“Pemberdayaan masyarakat /swasta dalam jaminan kesehatan”.

5. PROGRAM DAN KEGIATAN

Berdasarkan Isu Strategis, Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Strategi

Kebijakan yang telah dirumuskan maka Program dan Kegiatan Dinas

Kesehatan Provinsi Jawa Timur adalah sebagai berikut :

1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran, terdiri dari 1 Kegiatan yaitu :

a) Pelaksanaan Administrasi Perkantoran

2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur, terdiri dari 2 Kegiatan

yaitu :

a) Penyediaan Peralatan dan Kelengkapan Sarana dan Prasarana

b) Pemeliharaan Peralatan dan Kelengkapan Sarana dan Prasarana

3. Program Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Pemerintah Daerah, terdiri

dari 2 Kegiatan yaitu :

a) Koordinasi dan Konsultasi Kelembagaan Pemerintah Daerah

b) Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

4. Program Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Dokumen

Penyelenggaraan Pemerintahan, terdiri dari 3 Kegiatan yaitu :

a) Penyusunan Dokumen Perencanaan

b) Penyusunan Laporan Hasil Pelaksanaan Rencana Program dan

Anggaran

c) Penyusunan, Pengembangan, Pemeliharaan dan Pelaksanaan Sistem

Informasi Data

5. Program Upaya Kesehatan Masyarakat, terdiri dari 8 Kegiatan yaitu :

a) Pembinaan Pengembangan kesehatan anak, remaja dan usila

b) Pembinaan mutu dan akses pelayanan kesehatan dasar kepada

masyarakat

c) Pembinaan kualitas pelayanan kesehatan ibu, bayi, balita dan anak pra

sekolah

d) Pembinaan Pengembangan Mutu Pelayanan Kesehatan Reproduksi dan

Keluarga Berencana

e) Perluasan fungsi pelayanan Pondok Bersalin Desa (polindes), dari hanya

melayani pasien bersalin menjadi Pondok Kesehatan Desa (Ponkesdes)

Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017 16

5. STRATEGI KEBIJAKAN

Strategi Kebijakan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur dalam mewujudkan

tujuan dan sasaran yang akan dicapai sampai dengan akhir tahun 2017 dirumuskan

sebagai berikut :

1. Dalam mewujudkan misi kesatu yaitu “Mendorong terwujudnya

kemandirian masyarakat hidup sehat“, maka strategi kebijakan yang ingin

dicapai adalah “Pembangunan berwawasan kesehatan”, “Koordinasi

Lintas Program dan Lintas Sektor dalam pelaksanaan PHBS” dan “

Pengembangan Upaya Kesehatan Berbasis Masyarakat (UKBM)”.

2. Dalam mewujudkan misi kedua yaitu “Mewujudkan, memelihara dan

meningkatkan pelayanan kesehatan yang bermutu,merata dan

terjangkau”, maka strategi kebijakan yang ingin dicapai adalah “

Peningkatan pelayanan kesehatan ibu, KB, bayi, remaja dan lansia”, “

Peningkatan aksesibilits dan kualitas pelayanan kesehatan di Fasilitas

Kesehatan Dasar dan Rujukan” dan “Penanganan masalah kesehatan

jiwa “.

3. Dalam mewujudkan misi ketiga yaitu “Mewujudkan upaya pengendalian

penyakit dan penanggulangan masalah kesehatan” maka strategi

kebijakan yang ingin dicapai adalah “Penanganan masalah gizi kurang

dan gizi buruk pada bayi, anak balita,ibu hamil dan menyusui “,

“Penguatan kepemilikan program di tingkat kabupaten kota melalui

advokasi komunikasi dan mobilisasi social”, “Optimalisasi tata laksana

penyakit menular , tidak menular disemua jenjang pelayanan kesehatan”,

“Penguatan dukungan masyarakat sipil dalam pengendalian penyakit”, “

Penguatan Manajemen Bencana dan Surveilans Epidemiologi”,

“Peningkatan kapasitas tenaga teknis program melalui pelatihan yang

bermutu yang dikelola oleh lembaga pelatihan kesehatan yang

terstandar’, “Membuat upaya inovatif dalam pengendalian penyakit dan

penanggulangan masalah kesehatan dengan melibatkan kalangan

akademisi dan lembaga riset kesehatan”, “Peningkatan akses Lingkungan

Sehat melalui pemberdayaan masyarakat” dan “Peningkatn peran lintas

sektor dalam mendukung akses lingkungan sehat”.

4. Dalam mewujudkan misi keempat yaitu “Mendayagunakan sumber daya

kesehatan“, maka strategi kebijakan yang ingin dicapai adalah

“Peningkatan Sediaan farmasi, alat kesehatan dan makanan memenuhi

syarat untuk mencukupi kebutuhan pelayanan kesehatan yang

berorientasi patient safety”, “Pendistribusian tenaga kesehatan di rumah

Page 25: LAPKIN SUSUNAN OK - dinkes.jatimprov.go.id DINKES 2017... · Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur Tahun 2017 dibuat sekaligus sebagai perwujudan pertangungjawaban atas

Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017

16Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017

17 17Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017 17

sakit, balai kesehatan, puskesmas dan jaringannya”, “Pendayagunaan

tenaga kesehatan yang kompeten sesuai kebutuhan penataan”,

“Pembuatan regulasi penataan tenaga kesehatan” dan “Peningkataan

pembiayaan kesehatan Provinsi/Kabupaten/Kota melalui DHA” dan

“Pemberdayaan masyarakat /swasta dalam jaminan kesehatan”.

5. PROGRAM DAN KEGIATAN

Berdasarkan Isu Strategis, Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Strategi

Kebijakan yang telah dirumuskan maka Program dan Kegiatan Dinas

Kesehatan Provinsi Jawa Timur adalah sebagai berikut :

1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran, terdiri dari 1 Kegiatan yaitu :

a) Pelaksanaan Administrasi Perkantoran

2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur, terdiri dari 2 Kegiatan

yaitu :

a) Penyediaan Peralatan dan Kelengkapan Sarana dan Prasarana

b) Pemeliharaan Peralatan dan Kelengkapan Sarana dan Prasarana

3. Program Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Pemerintah Daerah, terdiri

dari 2 Kegiatan yaitu :

a) Koordinasi dan Konsultasi Kelembagaan Pemerintah Daerah

b) Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

4. Program Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Dokumen

Penyelenggaraan Pemerintahan, terdiri dari 3 Kegiatan yaitu :

a) Penyusunan Dokumen Perencanaan

b) Penyusunan Laporan Hasil Pelaksanaan Rencana Program dan

Anggaran

c) Penyusunan, Pengembangan, Pemeliharaan dan Pelaksanaan Sistem

Informasi Data

5. Program Upaya Kesehatan Masyarakat, terdiri dari 8 Kegiatan yaitu :

a) Pembinaan Pengembangan kesehatan anak, remaja dan usila

b) Pembinaan mutu dan akses pelayanan kesehatan dasar kepada

masyarakat

c) Pembinaan kualitas pelayanan kesehatan ibu, bayi, balita dan anak pra

sekolah

d) Pembinaan Pengembangan Mutu Pelayanan Kesehatan Reproduksi dan

Keluarga Berencana

e) Perluasan fungsi pelayanan Pondok Bersalin Desa (polindes), dari hanya

melayani pasien bersalin menjadi Pondok Kesehatan Desa (Ponkesdes)

Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017 16

5. STRATEGI KEBIJAKAN

Strategi Kebijakan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur dalam mewujudkan

tujuan dan sasaran yang akan dicapai sampai dengan akhir tahun 2017 dirumuskan

sebagai berikut :

1. Dalam mewujudkan misi kesatu yaitu “Mendorong terwujudnya

kemandirian masyarakat hidup sehat“, maka strategi kebijakan yang ingin

dicapai adalah “Pembangunan berwawasan kesehatan”, “Koordinasi

Lintas Program dan Lintas Sektor dalam pelaksanaan PHBS” dan “

Pengembangan Upaya Kesehatan Berbasis Masyarakat (UKBM)”.

2. Dalam mewujudkan misi kedua yaitu “Mewujudkan, memelihara dan

meningkatkan pelayanan kesehatan yang bermutu,merata dan

terjangkau”, maka strategi kebijakan yang ingin dicapai adalah “

Peningkatan pelayanan kesehatan ibu, KB, bayi, remaja dan lansia”, “

Peningkatan aksesibilits dan kualitas pelayanan kesehatan di Fasilitas

Kesehatan Dasar dan Rujukan” dan “Penanganan masalah kesehatan

jiwa “.

3. Dalam mewujudkan misi ketiga yaitu “Mewujudkan upaya pengendalian

penyakit dan penanggulangan masalah kesehatan” maka strategi

kebijakan yang ingin dicapai adalah “Penanganan masalah gizi kurang

dan gizi buruk pada bayi, anak balita,ibu hamil dan menyusui “,

“Penguatan kepemilikan program di tingkat kabupaten kota melalui

advokasi komunikasi dan mobilisasi social”, “Optimalisasi tata laksana

penyakit menular , tidak menular disemua jenjang pelayanan kesehatan”,

“Penguatan dukungan masyarakat sipil dalam pengendalian penyakit”, “

Penguatan Manajemen Bencana dan Surveilans Epidemiologi”,

“Peningkatan kapasitas tenaga teknis program melalui pelatihan yang

bermutu yang dikelola oleh lembaga pelatihan kesehatan yang

terstandar’, “Membuat upaya inovatif dalam pengendalian penyakit dan

penanggulangan masalah kesehatan dengan melibatkan kalangan

akademisi dan lembaga riset kesehatan”, “Peningkatan akses Lingkungan

Sehat melalui pemberdayaan masyarakat” dan “Peningkatn peran lintas

sektor dalam mendukung akses lingkungan sehat”.

4. Dalam mewujudkan misi keempat yaitu “Mendayagunakan sumber daya

kesehatan“, maka strategi kebijakan yang ingin dicapai adalah

“Peningkatan Sediaan farmasi, alat kesehatan dan makanan memenuhi

syarat untuk mencukupi kebutuhan pelayanan kesehatan yang

berorientasi patient safety”, “Pendistribusian tenaga kesehatan di rumah

Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017

18Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017

19Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017 18

yang juga melayani kesehatan dasar dengan menempatkan tenaga

paramedis

f) Pembinaan Pelayanan Kesehatan Khusus

g) Pembinaan Pelayanan dan Jangkauan Kesehatan Penunjang

h) Pelaksanaan pelayanan kesehatan bagi penduduk miskin di Daerah

terpencil dan tertinggal

6. Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat, terdiri dari 2

Kegiatan yaitu :

a) Pengembangan media promosi dan informasi sadar hidup sehat

b) Pengembangan UKBM (Upaya Kesehatan Bersumber Masyarakat)

7. Program Perbaikan Gizi Masyarakat, terdiri dari 3 Kegiatan yaitu :

a) Penanggulangan Kurang Energi Protein (KEP), Anemia Gizi Besi,

Gangguan Akibat Kurang Yodium (GAKY), Kurang Vitamin A dan

Kekurangan Zat Gizi Mikro lainnya

b) Pemberdayaan masyarakat Untuk pencapaian keluarga sadar gizi

c) Penyelidikan surveillans untuk kewaspadaan pangan dan gizi

8. Program Pengembangan Lingkungan Sehat, terdiri dari 4 Kegiatan yaitu :

a) Penyediaan sarana air bersih dan sanitasi dasar

b) Penyehatan Lingkungan

c) Pengamanan Limbah Cair dan Padat

d) Pengembangan sarana SAPL melalui pendekatan participatory

9. Program Upaya Kesehatan Perorangan, terdiri dari 2 Kegiatan yaitu :

a) Pembinaan Pengelolaan Kualitas Pelayanan RS

b) Penguatan Sistem Rujukan dan Pembinaan Penyelenggaraan Sistem

Kegawatdaruratan

10. Program Manajemen dan Kebijakan Pembangunan Kesehatan, terdiri dari 4

Kegiatan yaitu :

a) Penguatan kualitas program kesehatan

b) Pengembangan manajemen perencanaan dalam bidang kesehatan

c) Kerjasama program, lintas sektor dan antar daerah dalam bidang

kesehatan

d) Pembinaan manajemen dan fungsi kelembagaan UPT

11. Program Kefarmasian, Alat Kesehatan dan Pengamanan Makanan, terdiri

dari 11 Kegiatan yaitu :

a) Upaya penyediaan obat dan Perbekalan Kesehatan

b) Peningkataan pemerataan obat dan perbekalan kesehatan

c) Pelayanan Kefarmasian

d) Pembinaan Mutu penggunaan obat

Page 26: LAPKIN SUSUNAN OK - dinkes.jatimprov.go.id DINKES 2017... · Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur Tahun 2017 dibuat sekaligus sebagai perwujudan pertangungjawaban atas

Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017

18Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017

19 19Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017 19

e) Pengembangan Balai Materia Medika Batu

f) Penyelenggaraan Pencegahan Penyalahgunaan Narkotik, Psikotropika

Dan Zat Adiktif Lainnya (Napza)

g) Upaya pengembangan Pemanfaatan Bahan Alam Indonesia dalam

bentuk obat tradisional dan kosmetika

h) Penguatan mutu dan keamanan makanan

i) Pembinaan kualitas produk alat kesehatan

j) Pengadaan Bahan Kimia dan Laboratorium

k) Optimalisasi Instalasi Farmasi Provinsi ( DAK )

12. Program Pemberdayaan Sumberdaya Kesehatan

a) Perencanaan dan Pengembangan SDM Kesehatan untuk UKM dan UKP

b) Pembinaan profesionalisme dan pengembangan karir tenaga kesehatan

c) Penempatan, Pengembangan dan Pemenuhan Tenaga Kesehatan di

Tempat Pelayanan (Puskesmas, Rumah Sakit dan Jaringnya)

d) Pengembangan pembiayaan dan jaminan kesehatan

13. Program Pengendalian Penyakit, terdiri dari 13 Kegiatan yaitu : a) Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit serta Tata Laksana Penderita

b) Pengendalian Surveillance Epidemologi dan Pengamatan Penyakit serta

Penanggulangan KLB

c) Pengendalian Penyakit Kusta dan Frambusia

d) Pengendalian Penyakit TBC (Tuberkulosis)

e) PengendalianHIV AIDS dan IMS

f) Pengendalian Penyakit Malaria

g) Pengendalian Penyakit PES

h) Pencegahan DBD (Demam Berdarah)

i) Penyelenggaraan dan pemberantasan penyakit menular dan wabah

j) Penyelenggaraan Imunisasi

k) Pemberantasan penyakit menular langsung (P2ML)

l) Pemberantasan penyakit bersumber binatang (P2B2)

m) Pembinaan Pelayanan dan penanggulangan masalah krisis kesehatan

Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017 18

yang juga melayani kesehatan dasar dengan menempatkan tenaga

paramedis

f) Pembinaan Pelayanan Kesehatan Khusus

g) Pembinaan Pelayanan dan Jangkauan Kesehatan Penunjang

h) Pelaksanaan pelayanan kesehatan bagi penduduk miskin di Daerah

terpencil dan tertinggal

6. Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat, terdiri dari 2

Kegiatan yaitu :

a) Pengembangan media promosi dan informasi sadar hidup sehat

b) Pengembangan UKBM (Upaya Kesehatan Bersumber Masyarakat)

7. Program Perbaikan Gizi Masyarakat, terdiri dari 3 Kegiatan yaitu :

a) Penanggulangan Kurang Energi Protein (KEP), Anemia Gizi Besi,

Gangguan Akibat Kurang Yodium (GAKY), Kurang Vitamin A dan

Kekurangan Zat Gizi Mikro lainnya

b) Pemberdayaan masyarakat Untuk pencapaian keluarga sadar gizi

c) Penyelidikan surveillans untuk kewaspadaan pangan dan gizi

8. Program Pengembangan Lingkungan Sehat, terdiri dari 4 Kegiatan yaitu :

a) Penyediaan sarana air bersih dan sanitasi dasar

b) Penyehatan Lingkungan

c) Pengamanan Limbah Cair dan Padat

d) Pengembangan sarana SAPL melalui pendekatan participatory

9. Program Upaya Kesehatan Perorangan, terdiri dari 2 Kegiatan yaitu :

a) Pembinaan Pengelolaan Kualitas Pelayanan RS

b) Penguatan Sistem Rujukan dan Pembinaan Penyelenggaraan Sistem

Kegawatdaruratan

10. Program Manajemen dan Kebijakan Pembangunan Kesehatan, terdiri dari 4

Kegiatan yaitu :

a) Penguatan kualitas program kesehatan

b) Pengembangan manajemen perencanaan dalam bidang kesehatan

c) Kerjasama program, lintas sektor dan antar daerah dalam bidang

kesehatan

d) Pembinaan manajemen dan fungsi kelembagaan UPT

11. Program Kefarmasian, Alat Kesehatan dan Pengamanan Makanan, terdiri

dari 11 Kegiatan yaitu :

a) Upaya penyediaan obat dan Perbekalan Kesehatan

b) Peningkataan pemerataan obat dan perbekalan kesehatan

c) Pelayanan Kefarmasian

d) Pembinaan Mutu penggunaan obat

Page 27: LAPKIN SUSUNAN OK - dinkes.jatimprov.go.id DINKES 2017... · Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur Tahun 2017 dibuat sekaligus sebagai perwujudan pertangungjawaban atas

Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017

18Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017

19 19Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017 19

e) Pengembangan Balai Materia Medika Batu

f) Penyelenggaraan Pencegahan Penyalahgunaan Narkotik, Psikotropika

Dan Zat Adiktif Lainnya (Napza)

g) Upaya pengembangan Pemanfaatan Bahan Alam Indonesia dalam

bentuk obat tradisional dan kosmetika

h) Penguatan mutu dan keamanan makanan

i) Pembinaan kualitas produk alat kesehatan

j) Pengadaan Bahan Kimia dan Laboratorium

k) Optimalisasi Instalasi Farmasi Provinsi ( DAK )

12. Program Pemberdayaan Sumberdaya Kesehatan

a) Perencanaan dan Pengembangan SDM Kesehatan untuk UKM dan UKP

b) Pembinaan profesionalisme dan pengembangan karir tenaga kesehatan

c) Penempatan, Pengembangan dan Pemenuhan Tenaga Kesehatan di

Tempat Pelayanan (Puskesmas, Rumah Sakit dan Jaringnya)

d) Pengembangan pembiayaan dan jaminan kesehatan

13. Program Pengendalian Penyakit, terdiri dari 13 Kegiatan yaitu : a) Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit serta Tata Laksana Penderita

b) Pengendalian Surveillance Epidemologi dan Pengamatan Penyakit serta

Penanggulangan KLB

c) Pengendalian Penyakit Kusta dan Frambusia

d) Pengendalian Penyakit TBC (Tuberkulosis)

e) PengendalianHIV AIDS dan IMS

f) Pengendalian Penyakit Malaria

g) Pengendalian Penyakit PES

h) Pencegahan DBD (Demam Berdarah)

i) Penyelenggaraan dan pemberantasan penyakit menular dan wabah

j) Penyelenggaraan Imunisasi

k) Pemberantasan penyakit menular langsung (P2ML)

l) Pemberantasan penyakit bersumber binatang (P2B2)

m) Pembinaan Pelayanan dan penanggulangan masalah krisis kesehatan

Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017 18

yang juga melayani kesehatan dasar dengan menempatkan tenaga

paramedis

f) Pembinaan Pelayanan Kesehatan Khusus

g) Pembinaan Pelayanan dan Jangkauan Kesehatan Penunjang

h) Pelaksanaan pelayanan kesehatan bagi penduduk miskin di Daerah

terpencil dan tertinggal

6. Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat, terdiri dari 2

Kegiatan yaitu :

a) Pengembangan media promosi dan informasi sadar hidup sehat

b) Pengembangan UKBM (Upaya Kesehatan Bersumber Masyarakat)

7. Program Perbaikan Gizi Masyarakat, terdiri dari 3 Kegiatan yaitu :

a) Penanggulangan Kurang Energi Protein (KEP), Anemia Gizi Besi,

Gangguan Akibat Kurang Yodium (GAKY), Kurang Vitamin A dan

Kekurangan Zat Gizi Mikro lainnya

b) Pemberdayaan masyarakat Untuk pencapaian keluarga sadar gizi

c) Penyelidikan surveillans untuk kewaspadaan pangan dan gizi

8. Program Pengembangan Lingkungan Sehat, terdiri dari 4 Kegiatan yaitu :

a) Penyediaan sarana air bersih dan sanitasi dasar

b) Penyehatan Lingkungan

c) Pengamanan Limbah Cair dan Padat

d) Pengembangan sarana SAPL melalui pendekatan participatory

9. Program Upaya Kesehatan Perorangan, terdiri dari 2 Kegiatan yaitu :

a) Pembinaan Pengelolaan Kualitas Pelayanan RS

b) Penguatan Sistem Rujukan dan Pembinaan Penyelenggaraan Sistem

Kegawatdaruratan

10. Program Manajemen dan Kebijakan Pembangunan Kesehatan, terdiri dari 4

Kegiatan yaitu :

a) Penguatan kualitas program kesehatan

b) Pengembangan manajemen perencanaan dalam bidang kesehatan

c) Kerjasama program, lintas sektor dan antar daerah dalam bidang

kesehatan

d) Pembinaan manajemen dan fungsi kelembagaan UPT

11. Program Kefarmasian, Alat Kesehatan dan Pengamanan Makanan, terdiri

dari 11 Kegiatan yaitu :

a) Upaya penyediaan obat dan Perbekalan Kesehatan

b) Peningkataan pemerataan obat dan perbekalan kesehatan

c) Pelayanan Kefarmasian

d) Pembinaan Mutu penggunaan obat

Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017

20Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017

21Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017 20

B. PERJANJIAN KINERJA (PK) DAN INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU)

Setiap sasaran (ada 8 sasaran pada Renstra) telah ditetapkan sejumlah

indikator dan untuk memudahkannya disusunlah Indikator Kinerja Utama (IKU) dan

beberapa indikator untuk program prioritas/Icon Gubernur bidang kesehatan

sejumlah 23 indikator. Rumusan tersebut tertuang dalam Perjanjian Kinerja (PK)

tahun 2017. Perjanjian Kinerja (PK) Tahun 2017, berdasarkan Dokumen

Perencanaan Anggaran (DPA) tahun 2017 mendapatkan anggaran sebesar Rp

75.292.898.000,- dalam rangka mencapai 8 sasaran strategis, dengan 13 program

dan 59 kegiatan (terlampir).

Perjanjian Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur Tahun 2017

dijadikan acuan untuk mengukur Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur

Tahun 2017 dan melaporkannnya dalam Laporan Kinerja. Untuk mengetahui

indikator kinerja dan rencana tingkat capaian (target) dapat dilihat pada tabel

dibawah ini.

Tabel : 2.3 Perjanjian Kinerja Tahun 2017 Dinas Kesehatan Provinsi Jatim

TUJUAN

SASARAN

TARGET

Uraian Indikator Uraian Indikator 1.Meningkatkan

kemandirian masyarakat untuk hidup sehat

Persentase Desa Siaga Aktif Purnama Mandiri (PURI

Masyarakat yang mandiri dan hidup sehat

Persentase Desa Siaga Aktif Purnama Mandiri (PURI

12 %

2.Optimalisasi upaya kesehatan secara sinergis, menyeluruh, terpadu, berkelanjutan, terjangkau dan bermutu bagi masyarakat

a. Angka Kematian Ibu (AKI)

b. Angka Kematian Bayi (AKB)

Meningkatnya Pelayanan kesehatan yang bermutu dan terjangkau bagi masyarakat

a. Angka Kematian Ibu (AKI)

b. Angka Kematian Bayi (AKB)

c. Persentase Fasilitas Kesehatan Dasar sesuai standar

d. Persentase Fasilitas Kesehatan Rujukan sesuai standar

e.Persentase Kasus Pemasungan yang Ditangani

f. Angka Harapan Hidup (AHH)

97,09

24,74

20 %

70 %

0,5 %

70,82

Page 28: LAPKIN SUSUNAN OK - dinkes.jatimprov.go.id DINKES 2017... · Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur Tahun 2017 dibuat sekaligus sebagai perwujudan pertangungjawaban atas

Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017

20Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017

21 21Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017 21

3.Optimalisasi penanggulangan masalah gizi

Persentase Balita Gizi Buruk

Meningkatnya Penanggulangan masalah gizi yang optimal

a. Persentase Balita Gizi Buruk

b.Persentase Balita Stunting

1,9 %

26,2 %

4. Optimalisasi upaya pengendalian penyakit dan masalah kesehatan akibat bencana

Persentase Penanggulangan KLB Skala Provinsi dalam <48 jam

Meningkatnya Upaya Pengendalian penyakit dan masalah kesehatan akibat bencana

a. Persentase Penanggulangan KLB Skala Provinsi dalam <48 jam

b.Persentase Screening PTM bagi Penduduk Berisiko Usia >15 Tahun secara Kumulasi

80 %

18 %

5. Meningkatkan

akses pada lingkungan yang sehat

Persentase Akses Air Minum Berkualitas

Meningkatnya Akses pada lingkungan yang sehat

a.Persentase Akses Air Minum Berkualitas

b.Persentase Akses Sanitasi Dasar (Jamban Sehat)

83 %

77 %

6. Optimalisasi ketersediaan, mutu, manfaat, dan keamanan sediaan farmasi, alkes dan makanan

Persentase Sediaan Farmasi yang Memenuhi Syarat

Meningkatnya Sediaan Farmasi, Alkes, dan Makanan Bermutu, Bermanfaat dan Aman

a.Persentase Sediaan Farmasi yang Memenuhi Syarat b. Persentase Alat Kesehatan Hasil Sampel yang Memenuhi Syarat c. Persentase Produk Makanan Hasil Sampel yang Memenuhi Syarat

72 %

60 %

80 %

7. Meningkatkan jumlah, jenis, mutu, pemerataan dan pengembangan sumber daya kesehatan

i. Rasio Dokter Umum

ii. Rasio Bidan

Terwujudnya Sumber Daya Kesehatan yang Memadai, Proporsional dan Handal

i. Rasio Dokter Spesialis Anak ii.Rasio Dokter Spesilas Obgyn iii.Rasio Dokter Umum iv.Rasio Bidan v. Rasio Perawat vi.Rasio Nutrisionis

1

1

21

52 91 7

Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017 20

B. PERJANJIAN KINERJA (PK) DAN INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU)

Setiap sasaran (ada 8 sasaran pada Renstra) telah ditetapkan sejumlah

indikator dan untuk memudahkannya disusunlah Indikator Kinerja Utama (IKU) dan

beberapa indikator untuk program prioritas/Icon Gubernur bidang kesehatan

sejumlah 23 indikator. Rumusan tersebut tertuang dalam Perjanjian Kinerja (PK)

tahun 2017. Perjanjian Kinerja (PK) Tahun 2017, berdasarkan Dokumen

Perencanaan Anggaran (DPA) tahun 2017 mendapatkan anggaran sebesar Rp

75.292.898.000,- dalam rangka mencapai 8 sasaran strategis, dengan 13 program

dan 59 kegiatan (terlampir).

Perjanjian Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur Tahun 2017

dijadikan acuan untuk mengukur Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur

Tahun 2017 dan melaporkannnya dalam Laporan Kinerja. Untuk mengetahui

indikator kinerja dan rencana tingkat capaian (target) dapat dilihat pada tabel

dibawah ini.

Tabel : 2.3 Perjanjian Kinerja Tahun 2017 Dinas Kesehatan Provinsi Jatim

TUJUAN

SASARAN

TARGET

Uraian Indikator Uraian Indikator 1.Meningkatkan

kemandirian masyarakat untuk hidup sehat

Persentase Desa Siaga Aktif Purnama Mandiri (PURI

Masyarakat yang mandiri dan hidup sehat

Persentase Desa Siaga Aktif Purnama Mandiri (PURI

12 %

2.Optimalisasi upaya kesehatan secara sinergis, menyeluruh, terpadu, berkelanjutan, terjangkau dan bermutu bagi masyarakat

a. Angka Kematian Ibu (AKI)

b. Angka Kematian Bayi (AKB)

Meningkatnya Pelayanan kesehatan yang bermutu dan terjangkau bagi masyarakat

a. Angka Kematian Ibu (AKI)

b. Angka Kematian Bayi (AKB)

c. Persentase Fasilitas Kesehatan Dasar sesuai standar

d. Persentase Fasilitas Kesehatan Rujukan sesuai standar

e.Persentase Kasus Pemasungan yang Ditangani

f. Angka Harapan Hidup (AHH)

97,09

24,74

20 %

70 %

0,5 %

70,82

Page 29: LAPKIN SUSUNAN OK - dinkes.jatimprov.go.id DINKES 2017... · Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur Tahun 2017 dibuat sekaligus sebagai perwujudan pertangungjawaban atas

Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017

20Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017

21 21Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017 21

3.Optimalisasi penanggulangan masalah gizi

Persentase Balita Gizi Buruk

Meningkatnya Penanggulangan masalah gizi yang optimal

a. Persentase Balita Gizi Buruk

b.Persentase Balita Stunting

1,9 %

26,2 %

4. Optimalisasi upaya pengendalian penyakit dan masalah kesehatan akibat bencana

Persentase Penanggulangan KLB Skala Provinsi dalam <48 jam

Meningkatnya Upaya Pengendalian penyakit dan masalah kesehatan akibat bencana

a. Persentase Penanggulangan KLB Skala Provinsi dalam <48 jam

b.Persentase Screening PTM bagi Penduduk Berisiko Usia >15 Tahun secara Kumulasi

80 %

18 %

5. Meningkatkan

akses pada lingkungan yang sehat

Persentase Akses Air Minum Berkualitas

Meningkatnya Akses pada lingkungan yang sehat

a.Persentase Akses Air Minum Berkualitas

b.Persentase Akses Sanitasi Dasar (Jamban Sehat)

83 %

77 %

6. Optimalisasi ketersediaan, mutu, manfaat, dan keamanan sediaan farmasi, alkes dan makanan

Persentase Sediaan Farmasi yang Memenuhi Syarat

Meningkatnya Sediaan Farmasi, Alkes, dan Makanan Bermutu, Bermanfaat dan Aman

a.Persentase Sediaan Farmasi yang Memenuhi Syarat b. Persentase Alat Kesehatan Hasil Sampel yang Memenuhi Syarat c. Persentase Produk Makanan Hasil Sampel yang Memenuhi Syarat

72 %

60 %

80 %

7. Meningkatkan jumlah, jenis, mutu, pemerataan dan pengembangan sumber daya kesehatan

i. Rasio Dokter Umum

ii. Rasio Bidan

Terwujudnya Sumber Daya Kesehatan yang Memadai, Proporsional dan Handal

i. Rasio Dokter Spesialis Anak ii.Rasio Dokter Spesilas Obgyn iii.Rasio Dokter Umum iv.Rasio Bidan v. Rasio Perawat vi.Rasio Nutrisionis

1

1

21

52 91 7

Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017 20

B. PERJANJIAN KINERJA (PK) DAN INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU)

Setiap sasaran (ada 8 sasaran pada Renstra) telah ditetapkan sejumlah

indikator dan untuk memudahkannya disusunlah Indikator Kinerja Utama (IKU) dan

beberapa indikator untuk program prioritas/Icon Gubernur bidang kesehatan

sejumlah 23 indikator. Rumusan tersebut tertuang dalam Perjanjian Kinerja (PK)

tahun 2017. Perjanjian Kinerja (PK) Tahun 2017, berdasarkan Dokumen

Perencanaan Anggaran (DPA) tahun 2017 mendapatkan anggaran sebesar Rp

75.292.898.000,- dalam rangka mencapai 8 sasaran strategis, dengan 13 program

dan 59 kegiatan (terlampir).

Perjanjian Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur Tahun 2017

dijadikan acuan untuk mengukur Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur

Tahun 2017 dan melaporkannnya dalam Laporan Kinerja. Untuk mengetahui

indikator kinerja dan rencana tingkat capaian (target) dapat dilihat pada tabel

dibawah ini.

Tabel : 2.3 Perjanjian Kinerja Tahun 2017 Dinas Kesehatan Provinsi Jatim

TUJUAN

SASARAN

TARGET

Uraian Indikator Uraian Indikator 1.Meningkatkan

kemandirian masyarakat untuk hidup sehat

Persentase Desa Siaga Aktif Purnama Mandiri (PURI

Masyarakat yang mandiri dan hidup sehat

Persentase Desa Siaga Aktif Purnama Mandiri (PURI

12 %

2.Optimalisasi upaya kesehatan secara sinergis, menyeluruh, terpadu, berkelanjutan, terjangkau dan bermutu bagi masyarakat

a. Angka Kematian Ibu (AKI)

b. Angka Kematian Bayi (AKB)

Meningkatnya Pelayanan kesehatan yang bermutu dan terjangkau bagi masyarakat

a. Angka Kematian Ibu (AKI)

b. Angka Kematian Bayi (AKB)

c. Persentase Fasilitas Kesehatan Dasar sesuai standar

d. Persentase Fasilitas Kesehatan Rujukan sesuai standar

e.Persentase Kasus Pemasungan yang Ditangani

f. Angka Harapan Hidup (AHH)

97,09

24,74

20 %

70 %

0,5 %

70,82

Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017

22Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017

23Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017 22

8. Pembiayaan Kesehatan dengan jumlah mencukupi yang teralokasi secara adil”.

Persentase Masyarakat Miskin Peserta Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda) Terintegrasi Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)

Meningkatnya Pembiayaan Kesehatan

Persentase Masyarakat Miskin dan Tidak Mampu yang Dapat Mengakses Pelayanan Kesehatan

15%

Page 30: LAPKIN SUSUNAN OK - dinkes.jatimprov.go.id DINKES 2017... · Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur Tahun 2017 dibuat sekaligus sebagai perwujudan pertangungjawaban atas

BAB IIIAKUNTABILITAS

KINERJA

BAB IIIAKUNTABILITAS

KINERJA

Page 31: LAPKIN SUSUNAN OK - dinkes.jatimprov.go.id DINKES 2017... · Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur Tahun 2017 dibuat sekaligus sebagai perwujudan pertangungjawaban atas

Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017

22Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017

23 23Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017 23

BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA

Akuntabilitas kinerja dalam format Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi

Jawa Timur tidak terlepas dari Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan

(SAKIP), fungsi perencanaan (Planning) yang sudah berjalan mulai dari Rencana

Strategis (Renstra) yang mengacu pada RPJMD, RKPD maupun Rencana Kinerja

Tahunan, Rencana Kerja dan Anggaran (RKA), Perjanjian Kinerja hingga

pelaksanaan pembangunan kesehatan itu sendiri sebagai fungsi actuating dan

kemudian pertanggungjawaban atas pelaksanaan pembangunan sebagai fungsi

controlling.

Pertanggungjawaban kinerja pelaksanaan pembangunan sifatnya terukur,

terdapat standar pengukuran antara yang diukur dengan piranti pengukurannya.

Didalam prosesnya pengukuran dilakukan pada aspek kegiatan, program dan

sasaran. Pada prinsipnya pengukuran dilakukan untuk melihat/mengevaluasi sejauh

mana kegiatan, program dan sasaran dilaksanakan sesuai dengan arah yang

diinginkan,dengan berbagai piranti perencanaan berupa Pengukuran Kinerja.

A. PENGUKURAN KINERJA

Adapun pengukuran Kinerja dilakukan dengan cara membandingkan target

setiap Indokator Kinerja Sasaran dengan realisasinya. Setelah dilakukan

penghitungan akan diketahui selisih atau celah Kinerja (performance gap).

Selanjutnya berdasarkan selisih Kinerja tersebut dilakukan evaluasi guna

mendapatkan strategi yang tepat untuk peningkatan Kinerja dimasa yang akan

datang (performance improvement).

Dalam memberikan penilaian tingkat capaian Kinerja setiap sasaran,

menggunakan rumus sebagai berikut :

a. Tingkat Realisasi Positif :

b. Tingkat Realisasi Negatif :

Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017 22

8. Pembiayaan Kesehatan dengan jumlah mencukupi yang teralokasi secara adil”.

Persentase Masyarakat Miskin Peserta Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda) Terintegrasi Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)

Meningkatnya Pembiayaan Kesehatan

Persentase Masyarakat Miskin dan Tidak Mampu yang Dapat Mengakses Pelayanan Kesehatan

15%

Page 32: LAPKIN SUSUNAN OK - dinkes.jatimprov.go.id DINKES 2017... · Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur Tahun 2017 dibuat sekaligus sebagai perwujudan pertangungjawaban atas

Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017

24Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017

25Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017 24

Sedangkan untuk katagori capaian digunakan sebagai berikut :

No Rentang Capaian Kategori Capaian

1 Lebih dari 100 % Sangat baik

2 75 % sampai 100 % Baik

3 55 % sampai 75 % Cukup

4 Kurang dari 55 % Kurang

B. CAPAIAN KINERJA

Pengukuran capaian kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur tahun

2017 menggunakan metode yang diatur dalam Peraturan Menteri Pendayagunaan

Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2015 tentang

Petunjuk Teknis Penyusunan Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja Dan Reviu Atas

Laporan Kinerja.

Berikut ini merupakan gambaran umum pencapaian kinerja organisasi pada

Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur tahun 2017 disajikan sebagai berikut :

Page 33: LAPKIN SUSUNAN OK - dinkes.jatimprov.go.id DINKES 2017... · Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur Tahun 2017 dibuat sekaligus sebagai perwujudan pertangungjawaban atas

Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017

24Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017

25Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017 24

Sedangkan untuk katagori capaian digunakan sebagai berikut :

No Rentang Capaian Kategori Capaian

1 Lebih dari 100 % Sangat baik

2 75 % sampai 100 % Baik

3 55 % sampai 75 % Cukup

4 Kurang dari 55 % Kurang

B. CAPAIAN KINERJA

Pengukuran capaian kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur tahun

2017 menggunakan metode yang diatur dalam Peraturan Menteri Pendayagunaan

Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2015 tentang

Petunjuk Teknis Penyusunan Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja Dan Reviu Atas

Laporan Kinerja.

Berikut ini merupakan gambaran umum pencapaian kinerja organisasi pada

Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur tahun 2017 disajikan sebagai berikut :

Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017

24Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017

25 25Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017 25

1 2 4 5 6 71 Masyarakat yang

mandiri dan hidup sehat

1 Persentase Desa Siaga Aktif Purnama Mandiri (PURI)

12,00 17,10 142,50 Sangat baik

2 Angka Kematian Ibu (AKI)

97,09 91,92 105,32 Sangat baik

3 Angka Kematian Bayi (AKB)

24,74 23,10 106,63 Sangat baik

4 Persentase Fasilitas Kesehatan Dasar sesuai Standar

20,00 41,70 208,50 Sangat baik

5 Persentase Fasilitas Kesehatan Rujukan sesuai Standar

70,00 75,00 107,14 Sangat baik

6 Persentase Penurunan Kasus Pemasungan

0,50 0,50 100,00 Baik

7 Angka Harapan Hidup (AHH)

70,82 70,80 99,97 Baik

8 Persentase Balita Gizi Buruk

1,90 0,74 161,05 Sangat baik

9 Persentase Balita Stunting

26,20 26,70 98,09 Baik

10 Persentase Penanggulangan KLB Skala Provinsi dalam <48 jam

80,00 140,00 175,00 Sangat baik

11 Persentase Screening PTM bagi Penduduk Berisiko Usia >15 Tahun secara Kumulasi

18,00 19,00 105,56 Sangat baik

12 Persentase Akses Air Minum Berkualitas

83,00 89,68 108,05 Sangat baik

13 Persentase Akses Sanitasi Dasar (Jamban Sehat)

77,00 85,62 111,19 Sangat baik

14 Persentase Sediaan Farmasi yang Memenuhi Syarat

72,00 71,00 98,61 Baik

15 Persentase Alat Kesehatan Hasil Sampel yang Memenuhi Syarat

60,00 58,00 96,67 Baik

16 Persentase Produk Makanan Hasil Sampel yang Memenuhi Syarat

80,00 79,00 98,75 Baik

17 Rasio Dokter Spesialis Obgyn

1,00 1,12 112,23 Sangat baik

18 Rasio Dokter Spesialis Anak

1,00 1,04 104,09 Sangat baik

19 Rasio Dokter Umum 21,00 16,95 80,71 Baik

20 Rasio Bidan 52,00 56,28 108,23 Sangat baik21 Rasio Perawat 91,00 84,38 92,72 Baik22 Rasio Nutrisionis 7,00 4,80 68,57 Cukup

8 Meningkatnya Pembiayaan Kesehatan

23 Persentase Masyarakat Miskin dan Tidak Mampu yang Dapat Mengakses Pelayanan Kesehatan Dasar

15,00 15,00 100,00 Baik

TARGET

Meningkatnya Akses pada Lingkungan yang Sehat

5

2

6 Meningkatnya Sediaan Farmasi, Alkes, dan Makanan Bermutu, Bermanfaat dan Aman

NO

Meningkatnya Upaya Pengendalian Penyakit dan Masalah Kesehatan Akibat Bencana

4

REALISASI

Tabel 3.1Pencapaian Kinerja Sasaran

KATEGORI CAPAIAN

CAPAIAN (% )

7 Terwujudnya Sumber Daya Kesehatan yang Memadai, Proporsional dan Handal

INDIKATOR KINERJA UTAMA

3

SASARAN STRATEGIS

3 Meningkatnya Penanggulangan masalah gizi yang optimal

Meningkatnya Pelayanan kesehatan yang bermutu dan terjangkau bagi masyarakat

Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017 24

Sedangkan untuk katagori capaian digunakan sebagai berikut :

No Rentang Capaian Kategori Capaian

1 Lebih dari 100 % Sangat baik

2 75 % sampai 100 % Baik

3 55 % sampai 75 % Cukup

4 Kurang dari 55 % Kurang

B. CAPAIAN KINERJA

Pengukuran capaian kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur tahun

2017 menggunakan metode yang diatur dalam Peraturan Menteri Pendayagunaan

Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2015 tentang

Petunjuk Teknis Penyusunan Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja Dan Reviu Atas

Laporan Kinerja.

Berikut ini merupakan gambaran umum pencapaian kinerja organisasi pada

Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur tahun 2017 disajikan sebagai berikut :

Page 34: LAPKIN SUSUNAN OK - dinkes.jatimprov.go.id DINKES 2017... · Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur Tahun 2017 dibuat sekaligus sebagai perwujudan pertangungjawaban atas

Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017

26Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017

27Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017 26

Dari tabel 3.1 diatas terlihat dari 23 Indikator Kinerja Utama (IKU) ada 13 (57

%) IKU dengan kategori capaian sangat baik (>100 %) dan 9 (39 %) IKU dengan

kategori capaian baik (75 % - 100 %) serta ada 1 (4 %) IKU dengan kategori cukup

(55 % - 75 %).

Sedangkan kalau dilihat dari pencapaian target yang sudah mencapai target

(≥ 100 %) adalah 15 (65 %) IKU dan yang belum mencapai target (< 100 %) adalah

8 (35 %) IKU.

Page 35: LAPKIN SUSUNAN OK - dinkes.jatimprov.go.id DINKES 2017... · Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur Tahun 2017 dibuat sekaligus sebagai perwujudan pertangungjawaban atas

Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017

26Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017

27Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017 26

Dari tabel 3.1 diatas terlihat dari 23 Indikator Kinerja Utama (IKU) ada 13 (57

%) IKU dengan kategori capaian sangat baik (>100 %) dan 9 (39 %) IKU dengan

kategori capaian baik (75 % - 100 %) serta ada 1 (4 %) IKU dengan kategori cukup

(55 % - 75 %).

Sedangkan kalau dilihat dari pencapaian target yang sudah mencapai target

(≥ 100 %) adalah 15 (65 %) IKU dan yang belum mencapai target (< 100 %) adalah

8 (35 %) IKU.

Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017

26Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017

27 27Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017 27

Th. 2016 (n-1) Th. 2017 (1)1 2 4 5 61 Masyarakat yang

mandiri dan hidup sehat

1 Persentase Desa Siaga Aktif Purnama Mandiri (PURI)

12,00 15,80 17,10

2 Angka Kematian Ibu (AKI) 97,09 91,00 91,923 Angka Kematian Bayi (AKB) 24,74 23,60 23,104 Persentase Fasilitas

Kesehatan Dasar sesuai Standar

20,00 24,90 41,70

5 Persentase Fasilitas Kesehatan Rujukan sesuai Standar

70,00 67,00 75,00

6 Persentase Penurunan Kasus Pemasungan

0,50 0,60 0,50

7 Angka Harapan Hidup (AHH) 70,82 70,74 70,808 Persentase Balita Gizi Buruk 1,90 0,80 0,74

9 Persentase Balita Stunting 26,20 26,10 26,7010 Persentase Penanggulangan

KLB Skala Provinsi dalam <48 jam

80,00 93,00 140,00

11 Persentase Screening PTM bagi Penduduk Berisiko Usia >15 Tahun secara Kumulasi

18,00 11,00 19,00

12 Persentase Akses Air Minum Berkualitas

83,00 83,87 89,68

13 Persentase Akses Sanitasi Dasar (Jamban Sehat)

77,00 83,08 85,62

14 Persentase Sediaan Farmasi yang Memenuhi Syarat

72,00 69,00 71,00

15 Persentase Alat Kesehatan Hasil Sampel yang Memenuhi Syarat

60,00 56,00 58,00

16 Persentase Produk Makanan Hasil Sampel yang Memenuhi Syarat

80,00 79,00 79,00

17 Rasio Dokter Spesialis Obgyn 1,00 1,13 1,1218 Rasio Dokter Spesialis Anak 1,00 1,05 1,0419 Rasio Dokter Umum 21,00 17,04 16,9520 Rasio Bidan 52,00 56,59 56,2821 Rasio Perawat 91,00 84,85 84,3822 Rasio Nutrisionis 7,00 4,83 4,80

8 Meningkatnya Pembiayaan Kesehatan

23 Persentase Masyarakat Miskin dan Tidak Mampu yang Dapat Mengakses Pelayanan Kesehatan Dasar

15,00 15,00 15,00

Tabel 3.2Perbandingan Capaian Kinerja Sasaran

NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA UTAMA TARGET REALISASI

7 Terwujudnya Sumber Daya Kesehatan yang Memadai, Proporsional dan Handal

2 Meningkatnya Pelayanan kesehatan yang bermutu dan terjangkau bagi masyarakat

3

3 Meningkatnya Penanggulangan masalah gizi yang optimal

6 Meningkatnya Sediaan Farmasi, Alkes, dan Makanan Bermutu, Bermanfaat dan Aman

4 Meningkatnya Upaya Pengendalian Penyakit dan Masalah Kesehatan Akibat Bencana

5 Meningkatnya Akses pada Lingkungan yang Sehat

Dari tabel 3.2 diatas terlihat dari 23 Indikator Kinerja Utama (IKU) kalau

dibandingkan dengan tahun sebelumnya ada 13 (57 %) IKU yang naik realisasinya

dan ada 8 (35 %) IKU yang turun realisasinya serta ada 2 (9 %) IKU yang tidak bisa

dibandingan karena data sama dengan tahun sebelumnya, yaitu Angka Kematian

Bayi (AKB). Hal ini disebabkan BPS belum bisa mengeluarkan AKB di awal tahun.

Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017 26

Dari tabel 3.1 diatas terlihat dari 23 Indikator Kinerja Utama (IKU) ada 13 (57

%) IKU dengan kategori capaian sangat baik (>100 %) dan 9 (39 %) IKU dengan

kategori capaian baik (75 % - 100 %) serta ada 1 (4 %) IKU dengan kategori cukup

(55 % - 75 %).

Sedangkan kalau dilihat dari pencapaian target yang sudah mencapai target

(≥ 100 %) adalah 15 (65 %) IKU dan yang belum mencapai target (< 100 %) adalah

8 (35 %) IKU.

Page 36: LAPKIN SUSUNAN OK - dinkes.jatimprov.go.id DINKES 2017... · Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur Tahun 2017 dibuat sekaligus sebagai perwujudan pertangungjawaban atas

Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017

28Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017

29Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017 28

1 2 4 5 61 Masyarakat yang

mandiri dan hidup sehat

1 Persentase Desa Siaga Aktif Purnama Mandiri (PURI)

14,00 17,10 SUDAH

2 Angka Kematian Ibu (AKI) 96,89 91,92 SUDAH3 Angka Kematian Bayi (AKB) 23,00 23,10 BELUM4 Persentase Fasilitas Kesehatan

Dasar sesuai Standar30,00 41,70 SUDAH

5 Persentase Fasilitas Kesehatan Rujukan sesuai Standar

75,00 75,00 SUDAH

6 Persentase Penurunan Kasus Pemasungan

0,30 0,50 SUDAH

7 Angka Harapan Hidup (AHH) 71,18 70,80 BELUM8 Persentase Balita Gizi Buruk 1,70 0,74 SUDAH9 Persentase Balita Stunting 25,00 26,70 BELUM

10 Persentase Penanggulangan KLB Skala Provinsi dalam <48 jam

80,00 140,00 SUDAH

11 Persentase Screening PTM bagi Penduduk Berisiko Usia >15 Tahun secara Kumulasi

30,00 19,00 BELUM

12 Persentase Akses Air Minum Berkualitas

85,00 89,68 SUDAH

13 Persentase Akses Sanitasi Dasar (Jamban Sehat)

80,00 85,62 SUDAH

14 Persentase Sediaan Farmasi yang Memenuhi Syarat

76,00 71,00 BELUM

15 Persentase Alat Kesehatan Hasil Sampel yang Memenuhi Syarat

62,00 58,00 BELUM

16 Persentase Produk Makanan Hasil Sampel yang Memenuhi Syarat

80,00 79,00 BELUM

17 Rasio Dokter Spesialis Obgyn 1,00 1,12 SUDAH18 Rasio Dokter Spesialis Anak 1,00 1,04 SUDAH19 Rasio Dokter Umum 24,00 16,95 BELUM20 Rasio Bidan 57,00 56,28 BELUM21 Rasio Perawat 102,00 84,38 BELUM22 Rasio Nutrisionis 7,00 4,80 BELUM

8 Meningkatnya Pembiayaan Kesehatan

23 Persentase Masyarakat Miskin dan Tidak Mampu yang Dapat Mengakses Pelayanan Kesehatan Dasar

40,00 15,00 BELUM

Tabel 3.3Perbandingan Capaian Kinerja s.d. Akhir Periode Renstra

NO

SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA UTAMA TARGET AKHIR

RENSTRA 2019 REALISASI TINGKAT KEMAJUAN

3

3 Meningkatnya Penanggulangan masalah gizi yang

2 Meningkatnya Pelayanan kesehatan yang bermutu dan terjangkau bagi masyarakat

4 Meningkatnya Upaya Pengendalian Penyakit dan Masalah Kesehatan Akibat Bencana

5 Meningkatnya Akses pada Lingkungan yang Sehat

7 Terwujudnya Sumber Daya Kesehatan yang Memadai, Proporsional dan Handal

6 Meningkatnya Sediaan Farmasi, Alkes, dan Makanan Bermutu, Bermanfaat dan Aman

Dari tabel 3.3 diatas terlihat dari 23 Indikator Kinerja Utama (IKU) ada 11

(48%) IKU yang sudah tercapai target akhir Rensta tahun 2019 dan 12 (52 %) IKU

yang masih belum tercapai akhir Rentra tahun 2019.

Page 37: LAPKIN SUSUNAN OK - dinkes.jatimprov.go.id DINKES 2017... · Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur Tahun 2017 dibuat sekaligus sebagai perwujudan pertangungjawaban atas

Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017

28Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017

29Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017 28

1 2 4 5 61 Masyarakat yang

mandiri dan hidup sehat

1 Persentase Desa Siaga Aktif Purnama Mandiri (PURI)

14,00 17,10 SUDAH

2 Angka Kematian Ibu (AKI) 96,89 91,92 SUDAH3 Angka Kematian Bayi (AKB) 23,00 23,10 BELUM4 Persentase Fasilitas Kesehatan

Dasar sesuai Standar30,00 41,70 SUDAH

5 Persentase Fasilitas Kesehatan Rujukan sesuai Standar

75,00 75,00 SUDAH

6 Persentase Penurunan Kasus Pemasungan

0,30 0,50 SUDAH

7 Angka Harapan Hidup (AHH) 71,18 70,80 BELUM8 Persentase Balita Gizi Buruk 1,70 0,74 SUDAH9 Persentase Balita Stunting 25,00 26,70 BELUM

10 Persentase Penanggulangan KLB Skala Provinsi dalam <48 jam

80,00 140,00 SUDAH

11 Persentase Screening PTM bagi Penduduk Berisiko Usia >15 Tahun secara Kumulasi

30,00 19,00 BELUM

12 Persentase Akses Air Minum Berkualitas

85,00 89,68 SUDAH

13 Persentase Akses Sanitasi Dasar (Jamban Sehat)

80,00 85,62 SUDAH

14 Persentase Sediaan Farmasi yang Memenuhi Syarat

76,00 71,00 BELUM

15 Persentase Alat Kesehatan Hasil Sampel yang Memenuhi Syarat

62,00 58,00 BELUM

16 Persentase Produk Makanan Hasil Sampel yang Memenuhi Syarat

80,00 79,00 BELUM

17 Rasio Dokter Spesialis Obgyn 1,00 1,12 SUDAH18 Rasio Dokter Spesialis Anak 1,00 1,04 SUDAH19 Rasio Dokter Umum 24,00 16,95 BELUM20 Rasio Bidan 57,00 56,28 BELUM21 Rasio Perawat 102,00 84,38 BELUM22 Rasio Nutrisionis 7,00 4,80 BELUM

8 Meningkatnya Pembiayaan Kesehatan

23 Persentase Masyarakat Miskin dan Tidak Mampu yang Dapat Mengakses Pelayanan Kesehatan Dasar

40,00 15,00 BELUM

Tabel 3.3Perbandingan Capaian Kinerja s.d. Akhir Periode Renstra

NO

SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA UTAMA TARGET AKHIR

RENSTRA 2019 REALISASI TINGKAT KEMAJUAN

3

3 Meningkatnya Penanggulangan masalah gizi yang

2 Meningkatnya Pelayanan kesehatan yang bermutu dan terjangkau bagi masyarakat

4 Meningkatnya Upaya Pengendalian Penyakit dan Masalah Kesehatan Akibat Bencana

5 Meningkatnya Akses pada Lingkungan yang Sehat

7 Terwujudnya Sumber Daya Kesehatan yang Memadai, Proporsional dan Handal

6 Meningkatnya Sediaan Farmasi, Alkes, dan Makanan Bermutu, Bermanfaat dan Aman

Dari tabel 3.3 diatas terlihat dari 23 Indikator Kinerja Utama (IKU) ada 11

(48%) IKU yang sudah tercapai target akhir Rensta tahun 2019 dan 12 (52 %) IKU

yang masih belum tercapai akhir Rentra tahun 2019.

Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017

28Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017

29 29Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017 29

1 2 4 5 61 Masyarakat yang mandiri dan

hidup sehat1 Persentase Desa Siaga Aktif

Purnama Mandiri (PURI)17,10 - -

2 Angka Kematian Ibu (AKI) 91,92 305,00 -3 Angka Kematian Bayi (AKB) 23,10 - -4 Persentase Fasilitas Kesehatan

Dasar sesuai Standar41,70 - -

5 Persentase Fasilitas Kesehatan Rujukan sesuai Standar

75,00 55,46 +

6 Persentase Penurunan Kasus Pemasungan

0,50 - -

7 Angka Harapan Hidup (AHH) 70,80 71,06 -8 Persentase Balita Gizi Buruk 0,74 3,80 +9 Persentase Balita Stunting 26,70 27,50 +

10 Persentase Penanggulangan KLB Skala Provinsi dalam <48 jam

140,00 90,00 +

11 Persentase Screening PTM bagi Penduduk Berisiko Usia >15 Tahun secara Kumulasi

19,00 - -

12 Persentase Akses Air Minum Berkualitas

89,68 - -

13 Persentase Akses Sanitasi Dasar (Jamban Sehat)

85,62 - -

14 Persentase Sediaan Farmasi yang Memenuhi Syarat

71,00 70,00 +

15 Persentase Alat Kesehatan Hasil Sampel yang Memenuhi Syarat

58,00 - -

16 Persentase Produk Makanan Hasil Sampel yang Memenuhi Syarat

79,00 80,00 -

17 Rasio Dokter Spesialis Obgyn 1,12 - -18 Rasio Dokter Spesialis Anak 1,04 - -19 Rasio Dokter Umum 16,95 - -20 Rasio Bidan 56,28 - -21 Rasio Perawat 84,38 - -22 Rasio Nutrisionis 4,80 - -

8 Meningkatnya Pembiayaan Kesehatan

23 Persentase Masyarakat Miskin dan Tidak Mampu yang Dapat Mengakses Pelayanan Kesehatan Dasar

15,00 - -

Tabel 3.4Perbandingan Capaian Kinerja dengan Capaian Nasional

NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA UTAMA REALISAS

I REALISASI NASIONAL KET (+/-)

3

3 Meningkatnya Penanggulangan masalah gizi yang optimal

2 Meningkatnya Pelayanan kesehatan yang bermutu dan terjangkau bagi masyarakat

4 Meningkatnya Upaya Pengendalian Penyakit dan Masalah Kesehatan Akibat Bencana

5 Meningkatnya Akses pada Lingkungan yang Sehat

7 Terwujudnya Sumber Daya Kesehatan yang Memadai, Proporsional dan Handal

6 Meningkatnya Sediaan Farmasi, Alkes, dan Makanan Bermutu, Bermanfaat dan Aman

Dari tabel 3.4 diatas terlihat dari 23 Indikator Kinerja Utama (IKU) ada 8 (35

%) IKU yang sudah ada data pembanding tingkat Nasional, sedangkan 15 (65 %)

IKU belum ada data pembanding. Dari 8 IKU tersebut angkanya berada diatas

target tingkat Nasional ada 6 (75 %) IKU dan yang dibawah target Nasional ada 2

(25 %) IKU..

Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017 28

1 2 4 5 61 Masyarakat yang

mandiri dan hidup sehat

1 Persentase Desa Siaga Aktif Purnama Mandiri (PURI)

14,00 17,10 SUDAH

2 Angka Kematian Ibu (AKI) 96,89 91,92 SUDAH3 Angka Kematian Bayi (AKB) 23,00 23,10 BELUM4 Persentase Fasilitas Kesehatan

Dasar sesuai Standar30,00 41,70 SUDAH

5 Persentase Fasilitas Kesehatan Rujukan sesuai Standar

75,00 75,00 SUDAH

6 Persentase Penurunan Kasus Pemasungan

0,30 0,50 SUDAH

7 Angka Harapan Hidup (AHH) 71,18 70,80 BELUM8 Persentase Balita Gizi Buruk 1,70 0,74 SUDAH9 Persentase Balita Stunting 25,00 26,70 BELUM

10 Persentase Penanggulangan KLB Skala Provinsi dalam <48 jam

80,00 140,00 SUDAH

11 Persentase Screening PTM bagi Penduduk Berisiko Usia >15 Tahun secara Kumulasi

30,00 19,00 BELUM

12 Persentase Akses Air Minum Berkualitas

85,00 89,68 SUDAH

13 Persentase Akses Sanitasi Dasar (Jamban Sehat)

80,00 85,62 SUDAH

14 Persentase Sediaan Farmasi yang Memenuhi Syarat

76,00 71,00 BELUM

15 Persentase Alat Kesehatan Hasil Sampel yang Memenuhi Syarat

62,00 58,00 BELUM

16 Persentase Produk Makanan Hasil Sampel yang Memenuhi Syarat

80,00 79,00 BELUM

17 Rasio Dokter Spesialis Obgyn 1,00 1,12 SUDAH18 Rasio Dokter Spesialis Anak 1,00 1,04 SUDAH19 Rasio Dokter Umum 24,00 16,95 BELUM20 Rasio Bidan 57,00 56,28 BELUM21 Rasio Perawat 102,00 84,38 BELUM22 Rasio Nutrisionis 7,00 4,80 BELUM

8 Meningkatnya Pembiayaan Kesehatan

23 Persentase Masyarakat Miskin dan Tidak Mampu yang Dapat Mengakses Pelayanan Kesehatan Dasar

40,00 15,00 BELUM

Tabel 3.3Perbandingan Capaian Kinerja s.d. Akhir Periode Renstra

NO

SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA UTAMA TARGET AKHIR

RENSTRA 2019 REALISASI TINGKAT KEMAJUAN

3

3 Meningkatnya Penanggulangan masalah gizi yang

2 Meningkatnya Pelayanan kesehatan yang bermutu dan terjangkau bagi masyarakat

4 Meningkatnya Upaya Pengendalian Penyakit dan Masalah Kesehatan Akibat Bencana

5 Meningkatnya Akses pada Lingkungan yang Sehat

7 Terwujudnya Sumber Daya Kesehatan yang Memadai, Proporsional dan Handal

6 Meningkatnya Sediaan Farmasi, Alkes, dan Makanan Bermutu, Bermanfaat dan Aman

Dari tabel 3.3 diatas terlihat dari 23 Indikator Kinerja Utama (IKU) ada 11

(48%) IKU yang sudah tercapai target akhir Rensta tahun 2019 dan 12 (52 %) IKU

yang masih belum tercapai akhir Rentra tahun 2019.

Page 38: LAPKIN SUSUNAN OK - dinkes.jatimprov.go.id DINKES 2017... · Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur Tahun 2017 dibuat sekaligus sebagai perwujudan pertangungjawaban atas

Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017

30Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017

31Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017 30

C. ANALISIS PENYEBAB PERMASALAHAN DAN SOLUSI 1. Penyebab Permasalahan:

1. Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) masih

tinggi.

2. Akreditasi pelayanan kesehatan dasar dan rujukan untuk

mempersiapkan Universal Coverage pada Tahun 2019

3. Jumlah, sebaran dan kualitas tenaga kesehatan masih belum

merata khususnya di wilayah Provinsi Jawa Timur.

4. Gizi buruk dan stunting yang masih terjadi di masyarakat

5. Meningkatnya angka kesakitan dan angka kematian akibat penyakit

menular dan tidak menular

6. Kondisi Kesehatan Lingkungan tidak sehat, masyarakat rentan

terjangkit penyakit.

2. Solusi: 1. Penurunan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi

(AKB) membutuhkan dukungan dari seluruh stakeholder.

Partisipasi masyarakat sangat dibutuhkan dalam mencegah

kematian ibu dan bayi. Peran tersebut dapat diwujudkan dengan

meningkatkan aktivitas masyarakat dalam mengawal kehamilan dan

persalinan serta dalam berbagai upaya menjaga kesehatan bayi

dan balita; untuk itu akan lebih mengintensifkan pemberdayaan

masyarakat dengan pendampingan bumil dan taman posyandu

dengan fokus penurunan AKI dan AKB

2. Meningkatkan Pelayanan Kesehatan yang berkualitas, yang

memberikan dampak yang signifikan pada meningkatnya derajat

kesehatan di masyarakat dengan mengupayakan peningkatan

layanan dasar dan rujukan

3. Pemenuhan tenaga kesehatan yang berkualitas dalam mendukung

penyelenggaraan kesehatan di Jawa Timur dengan mengupayakan

Peningkatan Kualitas Tenaga Kesehatan untuk untuk memberikan

pelayanan terbaik untuk masyarakat.

4. Mengupayakan penurunan prevalensi stunting melalui optimalisasi

pelayanan 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK)

5. Pengendalian penyakit menular (Kusta, TB, dan HIV) dan penyakit

tidak menular (diabetes, kanker, hipertensi, dan gangguan

kesehatan jiwa); untuk meminimalkan angka kesakitan dan

kematian pada masyarakat di Jawa Timur.

Page 39: LAPKIN SUSUNAN OK - dinkes.jatimprov.go.id DINKES 2017... · Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur Tahun 2017 dibuat sekaligus sebagai perwujudan pertangungjawaban atas

Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017

30Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017

31Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017 30

C. ANALISIS PENYEBAB PERMASALAHAN DAN SOLUSI 1. Penyebab Permasalahan:

1. Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) masih

tinggi.

2. Akreditasi pelayanan kesehatan dasar dan rujukan untuk

mempersiapkan Universal Coverage pada Tahun 2019

3. Jumlah, sebaran dan kualitas tenaga kesehatan masih belum

merata khususnya di wilayah Provinsi Jawa Timur.

4. Gizi buruk dan stunting yang masih terjadi di masyarakat

5. Meningkatnya angka kesakitan dan angka kematian akibat penyakit

menular dan tidak menular

6. Kondisi Kesehatan Lingkungan tidak sehat, masyarakat rentan

terjangkit penyakit.

2. Solusi: 1. Penurunan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi

(AKB) membutuhkan dukungan dari seluruh stakeholder.

Partisipasi masyarakat sangat dibutuhkan dalam mencegah

kematian ibu dan bayi. Peran tersebut dapat diwujudkan dengan

meningkatkan aktivitas masyarakat dalam mengawal kehamilan dan

persalinan serta dalam berbagai upaya menjaga kesehatan bayi

dan balita; untuk itu akan lebih mengintensifkan pemberdayaan

masyarakat dengan pendampingan bumil dan taman posyandu

dengan fokus penurunan AKI dan AKB

2. Meningkatkan Pelayanan Kesehatan yang berkualitas, yang

memberikan dampak yang signifikan pada meningkatnya derajat

kesehatan di masyarakat dengan mengupayakan peningkatan

layanan dasar dan rujukan

3. Pemenuhan tenaga kesehatan yang berkualitas dalam mendukung

penyelenggaraan kesehatan di Jawa Timur dengan mengupayakan

Peningkatan Kualitas Tenaga Kesehatan untuk untuk memberikan

pelayanan terbaik untuk masyarakat.

4. Mengupayakan penurunan prevalensi stunting melalui optimalisasi

pelayanan 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK)

5. Pengendalian penyakit menular (Kusta, TB, dan HIV) dan penyakit

tidak menular (diabetes, kanker, hipertensi, dan gangguan

kesehatan jiwa); untuk meminimalkan angka kesakitan dan

kematian pada masyarakat di Jawa Timur.

Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017

30Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017

31 31Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017 31

6. Peningkatan akses air bersih dan jamban sehat; dimana karena

Lingkungan merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi

status kesehatan masyarakat karena berdasarkan teori HL. Blum,

Persentase pengaruh lingkungan terhadap derajat kesehatan

masyarakat adalah lebih dari 30%.

D. ANALISIS PENGGUNAAN SUMBER DAYA ANGGARAN Sebagai upaya mewujudkan kinerja yang baik, tettunya harus didukung

anggaran yang memadai serta dapat dipertanggungjawabkan penggunaannya.

Berikut disampaikan penggunaan sumber daya anggaran di Dinas Kesehatan

Provinsi Jawa Timur tahun 2017 :

Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017 30

C. ANALISIS PENYEBAB PERMASALAHAN DAN SOLUSI 1. Penyebab Permasalahan:

1. Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) masih

tinggi.

2. Akreditasi pelayanan kesehatan dasar dan rujukan untuk

mempersiapkan Universal Coverage pada Tahun 2019

3. Jumlah, sebaran dan kualitas tenaga kesehatan masih belum

merata khususnya di wilayah Provinsi Jawa Timur.

4. Gizi buruk dan stunting yang masih terjadi di masyarakat

5. Meningkatnya angka kesakitan dan angka kematian akibat penyakit

menular dan tidak menular

6. Kondisi Kesehatan Lingkungan tidak sehat, masyarakat rentan

terjangkit penyakit.

2. Solusi: 1. Penurunan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi

(AKB) membutuhkan dukungan dari seluruh stakeholder.

Partisipasi masyarakat sangat dibutuhkan dalam mencegah

kematian ibu dan bayi. Peran tersebut dapat diwujudkan dengan

meningkatkan aktivitas masyarakat dalam mengawal kehamilan dan

persalinan serta dalam berbagai upaya menjaga kesehatan bayi

dan balita; untuk itu akan lebih mengintensifkan pemberdayaan

masyarakat dengan pendampingan bumil dan taman posyandu

dengan fokus penurunan AKI dan AKB

2. Meningkatkan Pelayanan Kesehatan yang berkualitas, yang

memberikan dampak yang signifikan pada meningkatnya derajat

kesehatan di masyarakat dengan mengupayakan peningkatan

layanan dasar dan rujukan

3. Pemenuhan tenaga kesehatan yang berkualitas dalam mendukung

penyelenggaraan kesehatan di Jawa Timur dengan mengupayakan

Peningkatan Kualitas Tenaga Kesehatan untuk untuk memberikan

pelayanan terbaik untuk masyarakat.

4. Mengupayakan penurunan prevalensi stunting melalui optimalisasi

pelayanan 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK)

5. Pengendalian penyakit menular (Kusta, TB, dan HIV) dan penyakit

tidak menular (diabetes, kanker, hipertensi, dan gangguan

kesehatan jiwa); untuk meminimalkan angka kesakitan dan

kematian pada masyarakat di Jawa Timur.

Page 40: LAPKIN SUSUNAN OK - dinkes.jatimprov.go.id DINKES 2017... · Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur Tahun 2017 dibuat sekaligus sebagai perwujudan pertangungjawaban atas

Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017

32Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017

33Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017 32

1 2 4 51 Masyarakat yang mandiri

dan hidup sehat1 Persentase Desa Siaga Aktif

Purnama Mandiri (PURI) 3,001,132,000 3.99

Jumlah per Sasaran 3,001,132,000 3.99 2 Angka Kematian Ibu (AKI) 3 Angka Kematian Bayi (AKB)4 Persentase Fasilitas Kesehatan

Dasar sesuai Standar 1,203,886,690 1.60

5 Persentase Fasilitas Kesehatan Rujukan sesuai Standar

1,173,264,800 1.56

6 Persentase Penurunan Kasus Pemasungan

2,522,834,411 3.35

7 Angka Harapan Hidup (AHH) 3,058,305,380 4.06 Jumlah per Sasaran 5,808,424,901 7.71

8 Persentase Balita Gizi Buruk9 Persentase Balita Stunting

Jumlah per Sasaran 3,058,305,380 4.06 10 Persentase Penanggulangan KLB

Skala Provinsi dalam <48 jam 450,000,000 0.60

11 Persentase Screening PTM bagi Penduduk Berisiko Usia >15 Tahun secara Kumulasi

635,850,000 0.84

Jumlah per Sasaran 1,085,850,000 1.44 12 Persentase Akses Air Minum

Berkualitas 250,000,000 0.33

13 Persentase Akses Sanitasi Dasar (Jamban Sehat)

250,000,000 0.33

Jumlah per Sasaran 500,000,000 0.66 14 Persentase Sediaan Farmasi

yang Memenuhi Syarat 4,555,058,600 6.05

15 Persentase Alat Kesehatan Hasil Sampel yang Memenuhi Syarat

572,952,393 0.76

16 Persentase Produk Makanan Hasil Sampel yang Memenuhi Syarat

177,368,400 0.24

Jumlah per Sasaran 5,305,379,393 7.05 17 Rasio Dokter Spesialis Obgyn18 Rasio Dokter Spesialis Anak19 Rasio Dokter Umum20 Rasio Bidan 21 Rasio Perawat22 Rasio Nutrisionis

Jumlah per Sasaran 1,447,972,114 1.92 8 Meningkatnya

Pembiayaan Kesehatan23 Persentase Masyarakat Miskin dan

Tidak Mampu yang Dapat Mengakses Pelayanan Kesehatan Dasar

31,025,167,050 41.21

Jumlah per Sasaran 31,025,167,050 41.21

6 Meningkatnya Sediaan Farmasi, Alkes, dan Makanan Bermutu, Bermanfaat dan Aman

5 Meningkatnya Akses pada Lingkungan yang Sehat

Meningkatnya Pelayanan kesehatan yang bermutu dan terjangkau bagi masyarakat

2

4.06 3,058,305,380

4 Meningkatnya Upaya Pengendalian Penyakit dan Masalah Kesehatan Akibat Bencana

1,447,972,114 1.92

908,439,000 1.21

Tabel 3.5Alokasi Per Sasaran Pembangunan

NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA UTAMA ANGGARAN %

ANGGARAN

7 Terwujudnya Sumber Daya Kesehatan yang Memadai, Proporsional dan Handal

3

3 Meningkatnya Penanggulangan masalah

Untuk alokasi anggaran ada beberapa Indikator Kinerja Utama (IKU) yang

menjadi satu untuk penganggarannya karena dalam 1 (satu) mata anggaran, yaitu :

a. Angka Kematian Ibu (AKI) dengan Angka Kematian Bayi (AKB).

b. Persentase Balita Gizi Buruk dengan Persentase Balita Stunting.

Page 41: LAPKIN SUSUNAN OK - dinkes.jatimprov.go.id DINKES 2017... · Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur Tahun 2017 dibuat sekaligus sebagai perwujudan pertangungjawaban atas

Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017

32Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017

33Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017 32

1 2 4 51 Masyarakat yang mandiri

dan hidup sehat1 Persentase Desa Siaga Aktif

Purnama Mandiri (PURI) 3,001,132,000 3.99

Jumlah per Sasaran 3,001,132,000 3.99 2 Angka Kematian Ibu (AKI) 3 Angka Kematian Bayi (AKB)4 Persentase Fasilitas Kesehatan

Dasar sesuai Standar 1,203,886,690 1.60

5 Persentase Fasilitas Kesehatan Rujukan sesuai Standar

1,173,264,800 1.56

6 Persentase Penurunan Kasus Pemasungan

2,522,834,411 3.35

7 Angka Harapan Hidup (AHH) 3,058,305,380 4.06 Jumlah per Sasaran 5,808,424,901 7.71

8 Persentase Balita Gizi Buruk9 Persentase Balita Stunting

Jumlah per Sasaran 3,058,305,380 4.06 10 Persentase Penanggulangan KLB

Skala Provinsi dalam <48 jam 450,000,000 0.60

11 Persentase Screening PTM bagi Penduduk Berisiko Usia >15 Tahun secara Kumulasi

635,850,000 0.84

Jumlah per Sasaran 1,085,850,000 1.44 12 Persentase Akses Air Minum

Berkualitas 250,000,000 0.33

13 Persentase Akses Sanitasi Dasar (Jamban Sehat)

250,000,000 0.33

Jumlah per Sasaran 500,000,000 0.66 14 Persentase Sediaan Farmasi

yang Memenuhi Syarat 4,555,058,600 6.05

15 Persentase Alat Kesehatan Hasil Sampel yang Memenuhi Syarat

572,952,393 0.76

16 Persentase Produk Makanan Hasil Sampel yang Memenuhi Syarat

177,368,400 0.24

Jumlah per Sasaran 5,305,379,393 7.05 17 Rasio Dokter Spesialis Obgyn18 Rasio Dokter Spesialis Anak19 Rasio Dokter Umum20 Rasio Bidan 21 Rasio Perawat22 Rasio Nutrisionis

Jumlah per Sasaran 1,447,972,114 1.92 8 Meningkatnya

Pembiayaan Kesehatan23 Persentase Masyarakat Miskin dan

Tidak Mampu yang Dapat Mengakses Pelayanan Kesehatan Dasar

31,025,167,050 41.21

Jumlah per Sasaran 31,025,167,050 41.21

6 Meningkatnya Sediaan Farmasi, Alkes, dan Makanan Bermutu, Bermanfaat dan Aman

5 Meningkatnya Akses pada Lingkungan yang Sehat

Meningkatnya Pelayanan kesehatan yang bermutu dan terjangkau bagi masyarakat

2

4.06 3,058,305,380

4 Meningkatnya Upaya Pengendalian Penyakit dan Masalah Kesehatan Akibat Bencana

1,447,972,114 1.92

908,439,000 1.21

Tabel 3.5Alokasi Per Sasaran Pembangunan

NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA UTAMA ANGGARAN %

ANGGARAN

7 Terwujudnya Sumber Daya Kesehatan yang Memadai, Proporsional dan Handal

3

3 Meningkatnya Penanggulangan masalah

Untuk alokasi anggaran ada beberapa Indikator Kinerja Utama (IKU) yang

menjadi satu untuk penganggarannya karena dalam 1 (satu) mata anggaran, yaitu :

a. Angka Kematian Ibu (AKI) dengan Angka Kematian Bayi (AKB).

b. Persentase Balita Gizi Buruk dengan Persentase Balita Stunting.

Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017

32Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017

33 33Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017 33

c. Rasio tenaga kesehatan dokter spesialis obgyn, dokter spesialis anak,

dokter umum, bidan, perawat dan nutrisionis

Alokasi anggaran untuk tahun 2017 total Belanja Langsung adalah

sebesar Rp. 75.292.898.000. Dari tabel 3.5. di atas terlihat alokasi yang terbesar

adalah untuk sasaran Meningkatnya Pembiayaan Kesehatan dengan IKU

Persentase Masyarakat Miskin dan Tidak Mampu Mengakses Pelayanan

Kesehatan Dasar sebesar Rp. 31.025.167.050 (41,21 %).

Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017 32

1 2 4 51 Masyarakat yang mandiri

dan hidup sehat1 Persentase Desa Siaga Aktif

Purnama Mandiri (PURI) 3,001,132,000 3.99

Jumlah per Sasaran 3,001,132,000 3.99 2 Angka Kematian Ibu (AKI) 3 Angka Kematian Bayi (AKB)4 Persentase Fasilitas Kesehatan

Dasar sesuai Standar 1,203,886,690 1.60

5 Persentase Fasilitas Kesehatan Rujukan sesuai Standar

1,173,264,800 1.56

6 Persentase Penurunan Kasus Pemasungan

2,522,834,411 3.35

7 Angka Harapan Hidup (AHH) 3,058,305,380 4.06 Jumlah per Sasaran 5,808,424,901 7.71

8 Persentase Balita Gizi Buruk9 Persentase Balita Stunting

Jumlah per Sasaran 3,058,305,380 4.06 10 Persentase Penanggulangan KLB

Skala Provinsi dalam <48 jam 450,000,000 0.60

11 Persentase Screening PTM bagi Penduduk Berisiko Usia >15 Tahun secara Kumulasi

635,850,000 0.84

Jumlah per Sasaran 1,085,850,000 1.44 12 Persentase Akses Air Minum

Berkualitas 250,000,000 0.33

13 Persentase Akses Sanitasi Dasar (Jamban Sehat)

250,000,000 0.33

Jumlah per Sasaran 500,000,000 0.66 14 Persentase Sediaan Farmasi

yang Memenuhi Syarat 4,555,058,600 6.05

15 Persentase Alat Kesehatan Hasil Sampel yang Memenuhi Syarat

572,952,393 0.76

16 Persentase Produk Makanan Hasil Sampel yang Memenuhi Syarat

177,368,400 0.24

Jumlah per Sasaran 5,305,379,393 7.05 17 Rasio Dokter Spesialis Obgyn18 Rasio Dokter Spesialis Anak19 Rasio Dokter Umum20 Rasio Bidan 21 Rasio Perawat22 Rasio Nutrisionis

Jumlah per Sasaran 1,447,972,114 1.92 8 Meningkatnya

Pembiayaan Kesehatan23 Persentase Masyarakat Miskin dan

Tidak Mampu yang Dapat Mengakses Pelayanan Kesehatan Dasar

31,025,167,050 41.21

Jumlah per Sasaran 31,025,167,050 41.21

6 Meningkatnya Sediaan Farmasi, Alkes, dan Makanan Bermutu, Bermanfaat dan Aman

5 Meningkatnya Akses pada Lingkungan yang Sehat

Meningkatnya Pelayanan kesehatan yang bermutu dan terjangkau bagi masyarakat

2

4.06 3,058,305,380

4 Meningkatnya Upaya Pengendalian Penyakit dan Masalah Kesehatan Akibat Bencana

1,447,972,114 1.92

908,439,000 1.21

Tabel 3.5Alokasi Per Sasaran Pembangunan

NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA UTAMA ANGGARAN %

ANGGARAN

7 Terwujudnya Sumber Daya Kesehatan yang Memadai, Proporsional dan Handal

3

3 Meningkatnya Penanggulangan masalah

Untuk alokasi anggaran ada beberapa Indikator Kinerja Utama (IKU) yang

menjadi satu untuk penganggarannya karena dalam 1 (satu) mata anggaran, yaitu :

a. Angka Kematian Ibu (AKI) dengan Angka Kematian Bayi (AKB).

b. Persentase Balita Gizi Buruk dengan Persentase Balita Stunting.

Page 42: LAPKIN SUSUNAN OK - dinkes.jatimprov.go.id DINKES 2017... · Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur Tahun 2017 dibuat sekaligus sebagai perwujudan pertangungjawaban atas

Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017

34Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017

35Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017 34

TARGET REALISASI CAPAIAN (% ) TARGET REALISASI CAPAIAN (% )1 2 4 5 6 7 8 91 Masyarakat yang

mandiri dan hidup sehat

1 Persentase Desa Siaga Aktif Purnama Mandiri (PURI)

12,00 17,10 142,50 3.001.132.000 2.510.329.300 83,65

142,50 83,652 Angka Kematian

Ibu (AKI) 97,09 91,92 105,32

3 Angka Kematian Bayi (AKB)

24,74 23,10 106,63

4 Persentase Fasilitas Kesehatan Dasar sesuai Standar

20,00 41,70 208,50 1.203.886.690,00 1.111.007.702 92,29

5 Persentase Fasilitas Kesehatan Rujukan sesuai Standar

70,00 75,00 107,14 1.173.264.800 1.070.161.175 91,21

6 Persentase Penurunan Kasus Pemasungan

0,50 0,50 100,00 2.522.834.411,00 2.330.721.562 92,39

7 Angka Harapan Hidup (AHH)

70,82 70,80 99,97 3.058.305.380 2.937.477.939,00 96,05

104,60 73,098 Persentase Balita

Gizi Buruk1,90 0,74 161,05

9 Persentase Balita Stunting

26,20 26,70 98,09

129,57 92,3810 Persentase

Penanggulangan KLB Skala Provinsi dalam <48 jam

80,00 140,00 175,00 450.000.000 447.049.810 99,34

11 Persentase Screening PTM bagi Penduduk Berisiko Usia >15 Tahun secara Kumulasi

18,00 19,00 105,56 635.850.000 614.593.336 96,66

140,28 98,0012 Persentase Akses

Air Minum Berkualitas

83,00 89,68 108,05 250.000.000 246.257.650 98,50

13 Persentase Akses Sanitasi Dasar (Jamban Sehat)

77,00 85,62 111,19 250.000.000 238.032.553 95,21

109,62 96,8614 Persentase

Sediaan Farmasi yang Memenuhi Syarat

72,00 71,00 98,61 4.555.058.600 3.664.581.875 80,45

15 Persentase Alat Kesehatan Hasil Sampel yang Memenuhi Syarat

60,00 58,00 96,67 572.952.393,00 546.817.020,00 95,44

16 Persentase Produk Makanan Hasil Sampel yang Memenuhi Syarat

80,00 79,00 98,75 177.368.400 130.983.900 73,85

98,01 83,2517 Rasio Dokter

Spesialis Obgyn1,00 1,12 112,23

18 Rasio Dokter Spesialis Anak

1,00 1,04 104,09

19 Rasio Dokter Umum

21,00 16,95 80,71

20 Rasio Bidan 52,00 56,28 108,2321 Rasio Perawat 91,00 84,38 92,7222 Rasio Nutrisionis 7,00 4,80 68,57

94,43 89,878 Meningkatnya

Pembiayaan Kesehatan

23 Persentase Masyarakat Miskin dan Tidak Mampu yang Dapat Mengakses Pelayanan Kesehatan Dasar

15,00 15,00 100,00 31.025.167.050,00 30.778.221.358,00 99,20

100,00 99,20

Meningkatnya Pelayanan kesehatan yang bermutu dan terjangkau bagi masyarakat

5 Meningkatnya Akses pada Lingkungan yang Sehat

7 Terwujudnya Sumber Daya Kesehatan yang Memadai, Proporsional dan Handal

Meningkatnya Sediaan Farmasi, Alkes, dan Makanan Bermutu, Bermanfaat dan Aman

6

KINERJA 2017 ANGGARAN 2017

Tabel 3.6Perbandingan Pencapaian Kinerja dan Anggaran

4 Meningkatnya Upaya Pengendalian Penyakit dan Masalah Kesehatan Akibat Bencana

3

3 Meningkatnya Penanggulangan masalah gizi yang optimal

NO SASARAN STRATEGIS

INDIKATOR KINERJA UTAMA

Rata-rata Sasaran 1

Rata-rata Sasaran 2

Rata-rata Sasaran 3

2

Rata-rata Sasaran 9

Rata-rata Sasaran 4

Rata-rata Sasaran 5

Rata-rata Sasaran 6

Rata-rata Sasaran 7

1.447.972.114 1.301.266.669 89,87

908.439.000 813.587.810 89,56

1.462.032.800 1.350.655.110 92,38

Page 43: LAPKIN SUSUNAN OK - dinkes.jatimprov.go.id DINKES 2017... · Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur Tahun 2017 dibuat sekaligus sebagai perwujudan pertangungjawaban atas

Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017

34Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017

35Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017 34

TARGET REALISASI CAPAIAN (% ) TARGET REALISASI CAPAIAN (% )1 2 4 5 6 7 8 91 Masyarakat yang

mandiri dan hidup sehat

1 Persentase Desa Siaga Aktif Purnama Mandiri (PURI)

12,00 17,10 142,50 3.001.132.000 2.510.329.300 83,65

142,50 83,652 Angka Kematian

Ibu (AKI) 97,09 91,92 105,32

3 Angka Kematian Bayi (AKB)

24,74 23,10 106,63

4 Persentase Fasilitas Kesehatan Dasar sesuai Standar

20,00 41,70 208,50 1.203.886.690,00 1.111.007.702 92,29

5 Persentase Fasilitas Kesehatan Rujukan sesuai Standar

70,00 75,00 107,14 1.173.264.800 1.070.161.175 91,21

6 Persentase Penurunan Kasus Pemasungan

0,50 0,50 100,00 2.522.834.411,00 2.330.721.562 92,39

7 Angka Harapan Hidup (AHH)

70,82 70,80 99,97 3.058.305.380 2.937.477.939,00 96,05

104,60 73,098 Persentase Balita

Gizi Buruk1,90 0,74 161,05

9 Persentase Balita Stunting

26,20 26,70 98,09

129,57 92,3810 Persentase

Penanggulangan KLB Skala Provinsi dalam <48 jam

80,00 140,00 175,00 450.000.000 447.049.810 99,34

11 Persentase Screening PTM bagi Penduduk Berisiko Usia >15 Tahun secara Kumulasi

18,00 19,00 105,56 635.850.000 614.593.336 96,66

140,28 98,0012 Persentase Akses

Air Minum Berkualitas

83,00 89,68 108,05 250.000.000 246.257.650 98,50

13 Persentase Akses Sanitasi Dasar (Jamban Sehat)

77,00 85,62 111,19 250.000.000 238.032.553 95,21

109,62 96,8614 Persentase

Sediaan Farmasi yang Memenuhi Syarat

72,00 71,00 98,61 4.555.058.600 3.664.581.875 80,45

15 Persentase Alat Kesehatan Hasil Sampel yang Memenuhi Syarat

60,00 58,00 96,67 572.952.393,00 546.817.020,00 95,44

16 Persentase Produk Makanan Hasil Sampel yang Memenuhi Syarat

80,00 79,00 98,75 177.368.400 130.983.900 73,85

98,01 83,2517 Rasio Dokter

Spesialis Obgyn1,00 1,12 112,23

18 Rasio Dokter Spesialis Anak

1,00 1,04 104,09

19 Rasio Dokter Umum

21,00 16,95 80,71

20 Rasio Bidan 52,00 56,28 108,2321 Rasio Perawat 91,00 84,38 92,7222 Rasio Nutrisionis 7,00 4,80 68,57

94,43 89,878 Meningkatnya

Pembiayaan Kesehatan

23 Persentase Masyarakat Miskin dan Tidak Mampu yang Dapat Mengakses Pelayanan Kesehatan Dasar

15,00 15,00 100,00 31.025.167.050,00 30.778.221.358,00 99,20

100,00 99,20

Meningkatnya Pelayanan kesehatan yang bermutu dan terjangkau bagi masyarakat

5 Meningkatnya Akses pada Lingkungan yang Sehat

7 Terwujudnya Sumber Daya Kesehatan yang Memadai, Proporsional dan Handal

Meningkatnya Sediaan Farmasi, Alkes, dan Makanan Bermutu, Bermanfaat dan Aman

6

KINERJA 2017 ANGGARAN 2017

Tabel 3.6Perbandingan Pencapaian Kinerja dan Anggaran

4 Meningkatnya Upaya Pengendalian Penyakit dan Masalah Kesehatan Akibat Bencana

3

3 Meningkatnya Penanggulangan masalah gizi yang optimal

NO SASARAN STRATEGIS

INDIKATOR KINERJA UTAMA

Rata-rata Sasaran 1

Rata-rata Sasaran 2

Rata-rata Sasaran 3

2

Rata-rata Sasaran 9

Rata-rata Sasaran 4

Rata-rata Sasaran 5

Rata-rata Sasaran 6

Rata-rata Sasaran 7

1.447.972.114 1.301.266.669 89,87

908.439.000 813.587.810 89,56

1.462.032.800 1.350.655.110 92,38

Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017

34Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017

35 35Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017 35

Dari tabel 3.6 diatas terlihat dari 23 Indikator Kinerja Utama (IKU) semuanya

100 % pencapaian realisasi kinerja lebih besar dibandingkan dengan realisasi

anggaran. Artinya dengan lebih besar realisasi kinerja dibandingkan dengan

anggaran terjadi efisiensi penggunanaan anggaran.

1 2 3 4 5 61 Masyarakat yang mandiri dan hidup sehat 142,50 83,65 Efisien 58,85

2 Meningkatnya Pelayanan kesehatan yang bermutu dan terjangkau bagi masyarakat

104,60 73,09 Efisien 31,51

3 Meningkatnya Penanggulangan masalah gizi yang optimal

129,57 92,38 Efisien 37,19

4 Meningkatnya Upaya Pengendalian Penyakit dan Masalah Kesehatan Akibat Bencana

140,28 98,00 Efisien 42,28

5 Meningkatnya Akses pada Lingkungan yang Sehat

109,62 96,86 Efisien 12,76

6 Meningkatnya Sediaan Farmasi, Alkes, dan Makanan Bermutu, Bermanfaat dan Aman

98,01 83,25 Efisien 14,76

7 Terwujudnya Sumber Daya Kesehatan yang Memadai, Proporsional dan Handal

94,43 89,87 Efisien 4,56

8 Meningkatnya Pembiayaan Kesehatan 100,00 99,20 Efisien 0,80

ANGKA EFISIENSI

TINGKAT EFISIENSINO SASARAN STRATEGIS % CAPAIAN

KINERJA

% PENYERAPAN

ANGGARAN

Dari tabel 3.7 diatas terlihat dari 8 Sasaran Strategis semuanya adalah

efisien karena persentase capaian kinerja lebih besar dibandingkan dengan

persentase penyerapan anggaran.

Tingkat efisien penggunaan sumber dayanya beragam. Sasaran strategis

yang paling besar tingkat efisiensi penggunaan sumber daya adalah Masyarakat

Yang Mandiri Dan Hidup Sehat sebesar 58,85. Sedangkan sasaran strategis yang

paling kecil tingkat efisiensi adalah Meningkatnya Pembiayaan Kesehatan sebesar

0,80.

E. REALISASI ANGGARAN

Untuk mendukung pelaksanaan desentralisasi dan otonomi tersebut, sesuai

Pasal 156 ayat (1) Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 Kepala Daerah sebagai

pemegang kekuasaan pengelolaan keuangan daerah diberikan wewenang untuk

mengelola keuangan daerah dan mewakili pemerintah daerah dalam kepemilikan

kekayaan daerah yang dipisahkan. Berdasarkan ketentuan tersebut, untuk

menunjang penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan pelayanan kepada

masyarakat, diperlukan adanya sumber daya dan dana yang cukup serta memadai

diantaranya berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) yang

dijabarkan dalam bentuk program dan kegiatan Satuan Kerja Perangkat Daerah

(SKPD). Untuk laporan realisasi anggaran tahun 2017 menurut program bisa dilihat

di bawah ini.

Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017 34

TARGET REALISASI CAPAIAN (% ) TARGET REALISASI CAPAIAN (% )1 2 4 5 6 7 8 91 Masyarakat yang

mandiri dan hidup sehat

1 Persentase Desa Siaga Aktif Purnama Mandiri (PURI)

12,00 17,10 142,50 3.001.132.000 2.510.329.300 83,65

142,50 83,652 Angka Kematian

Ibu (AKI) 97,09 91,92 105,32

3 Angka Kematian Bayi (AKB)

24,74 23,10 106,63

4 Persentase Fasilitas Kesehatan Dasar sesuai Standar

20,00 41,70 208,50 1.203.886.690,00 1.111.007.702 92,29

5 Persentase Fasilitas Kesehatan Rujukan sesuai Standar

70,00 75,00 107,14 1.173.264.800 1.070.161.175 91,21

6 Persentase Penurunan Kasus Pemasungan

0,50 0,50 100,00 2.522.834.411,00 2.330.721.562 92,39

7 Angka Harapan Hidup (AHH)

70,82 70,80 99,97 3.058.305.380 2.937.477.939,00 96,05

104,60 73,098 Persentase Balita

Gizi Buruk1,90 0,74 161,05

9 Persentase Balita Stunting

26,20 26,70 98,09

129,57 92,3810 Persentase

Penanggulangan KLB Skala Provinsi dalam <48 jam

80,00 140,00 175,00 450.000.000 447.049.810 99,34

11 Persentase Screening PTM bagi Penduduk Berisiko Usia >15 Tahun secara Kumulasi

18,00 19,00 105,56 635.850.000 614.593.336 96,66

140,28 98,0012 Persentase Akses

Air Minum Berkualitas

83,00 89,68 108,05 250.000.000 246.257.650 98,50

13 Persentase Akses Sanitasi Dasar (Jamban Sehat)

77,00 85,62 111,19 250.000.000 238.032.553 95,21

109,62 96,8614 Persentase

Sediaan Farmasi yang Memenuhi Syarat

72,00 71,00 98,61 4.555.058.600 3.664.581.875 80,45

15 Persentase Alat Kesehatan Hasil Sampel yang Memenuhi Syarat

60,00 58,00 96,67 572.952.393,00 546.817.020,00 95,44

16 Persentase Produk Makanan Hasil Sampel yang Memenuhi Syarat

80,00 79,00 98,75 177.368.400 130.983.900 73,85

98,01 83,2517 Rasio Dokter

Spesialis Obgyn1,00 1,12 112,23

18 Rasio Dokter Spesialis Anak

1,00 1,04 104,09

19 Rasio Dokter Umum

21,00 16,95 80,71

20 Rasio Bidan 52,00 56,28 108,2321 Rasio Perawat 91,00 84,38 92,7222 Rasio Nutrisionis 7,00 4,80 68,57

94,43 89,878 Meningkatnya

Pembiayaan Kesehatan

23 Persentase Masyarakat Miskin dan Tidak Mampu yang Dapat Mengakses Pelayanan Kesehatan Dasar

15,00 15,00 100,00 31.025.167.050,00 30.778.221.358,00 99,20

100,00 99,20

Meningkatnya Pelayanan kesehatan yang bermutu dan terjangkau bagi masyarakat

5 Meningkatnya Akses pada Lingkungan yang Sehat

7 Terwujudnya Sumber Daya Kesehatan yang Memadai, Proporsional dan Handal

Meningkatnya Sediaan Farmasi, Alkes, dan Makanan Bermutu, Bermanfaat dan Aman

6

KINERJA 2017 ANGGARAN 2017

Tabel 3.6Perbandingan Pencapaian Kinerja dan Anggaran

4 Meningkatnya Upaya Pengendalian Penyakit dan Masalah Kesehatan Akibat Bencana

3

3 Meningkatnya Penanggulangan masalah gizi yang optimal

NO SASARAN STRATEGIS

INDIKATOR KINERJA UTAMA

Rata-rata Sasaran 1

Rata-rata Sasaran 2

Rata-rata Sasaran 3

2

Rata-rata Sasaran 9

Rata-rata Sasaran 4

Rata-rata Sasaran 5

Rata-rata Sasaran 6

Rata-rata Sasaran 7

1.447.972.114 1.301.266.669 89,87

908.439.000 813.587.810 89,56

1.462.032.800 1.350.655.110 92,38

Page 44: LAPKIN SUSUNAN OK - dinkes.jatimprov.go.id DINKES 2017... · Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur Tahun 2017 dibuat sekaligus sebagai perwujudan pertangungjawaban atas

Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017

36Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017

37Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017 36

Tabel 3.8.

Realisasi Anggaran Tahun 2017 Menurut Program

1 3 4 5

1 3,923,489,312.00 3,675,384,588.00 93.68

2 7,762,843,000.00 6,946,820,378.00 89.49

3 2,726,870,000.00 2,539,020,752.00 93.11

4 1,067,128,165.00 1,017,889,250.00 95.39

5 6,596,960,151.00 6,010,147,207.00 91.10

6 3,001,132,000.00 2,510,329,300.00 83.65

7 1,462,032,800.00 1,350,655,110.00 92.38

8 900,000,000.00 880,833,465.00 97.87

9 1,173,264,800.00 1,070,161,175.00 91.21

10 1,735,653,835.00 1,647,328,949.00 94.91

11 6,660,379,393.00 5,477,559,433.00 82.24

12 32,473,139,164.00 32,079,488,027.00 98.79

13 5,810,005,380.00 5,505,139,698.00 94.75

75,292,898,000.00 70,710,757,332.00 93.91

NO %Anggaran Setelah

Perubahan

2

Uraian Realisasi

Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana AparaturProgram Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Pemerintah DaerahProgram Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Dokumen Penyelenggaraan PemerintahanProgram Upaya Kesehatan Masyarakat

Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat

Program Perbaikan Gizi Masyarakat

Program Pengembangan Lingkungan Sehat

Program Upaya Kesehatan Perorangan

Program Manajemen dan Kebijakan Pembangunan KesehatanProgram Kefarmasian, Alat Kesehatan dan Pengamanan MakananProgram Pemberdayaan Sumberdaya Kesehatan

Program Pengendalian Penyakit

JUMLAH

Dari tabel 3.8.di atas terlihat realisasi total tahun 2017 untuk Belanja

Langsung adalah sebesar 93,91 %. Untuk alokasi dan realisasi menurut kegiatan

dapat dilihat di lampiran.

Page 45: LAPKIN SUSUNAN OK - dinkes.jatimprov.go.id DINKES 2017... · Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur Tahun 2017 dibuat sekaligus sebagai perwujudan pertangungjawaban atas

Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017

36Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017

37Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017 36

Tabel 3.8.

Realisasi Anggaran Tahun 2017 Menurut Program

1 3 4 5

1 3,923,489,312.00 3,675,384,588.00 93.68

2 7,762,843,000.00 6,946,820,378.00 89.49

3 2,726,870,000.00 2,539,020,752.00 93.11

4 1,067,128,165.00 1,017,889,250.00 95.39

5 6,596,960,151.00 6,010,147,207.00 91.10

6 3,001,132,000.00 2,510,329,300.00 83.65

7 1,462,032,800.00 1,350,655,110.00 92.38

8 900,000,000.00 880,833,465.00 97.87

9 1,173,264,800.00 1,070,161,175.00 91.21

10 1,735,653,835.00 1,647,328,949.00 94.91

11 6,660,379,393.00 5,477,559,433.00 82.24

12 32,473,139,164.00 32,079,488,027.00 98.79

13 5,810,005,380.00 5,505,139,698.00 94.75

75,292,898,000.00 70,710,757,332.00 93.91

NO %Anggaran Setelah

Perubahan

2

Uraian Realisasi

Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana AparaturProgram Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Pemerintah DaerahProgram Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Dokumen Penyelenggaraan PemerintahanProgram Upaya Kesehatan Masyarakat

Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat

Program Perbaikan Gizi Masyarakat

Program Pengembangan Lingkungan Sehat

Program Upaya Kesehatan Perorangan

Program Manajemen dan Kebijakan Pembangunan KesehatanProgram Kefarmasian, Alat Kesehatan dan Pengamanan MakananProgram Pemberdayaan Sumberdaya Kesehatan

Program Pengendalian Penyakit

JUMLAH

Dari tabel 3.8.di atas terlihat realisasi total tahun 2017 untuk Belanja

Langsung adalah sebesar 93,91 %. Untuk alokasi dan realisasi menurut kegiatan

dapat dilihat di lampiran.

Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017

36Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017

37 37Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017 37

F. PENGHARGAAN NASIONAL YANG DITERIMA

1. Penghargaan Dinas Kesehatan Provinsi “Terbaik Pertama” dalam

pelaksanaan “Gerakan Masyarakat Cerdas Menggunakan Obat (Gema

Cermat) Periode Tahun 2016-2017

2. Penghargaan Bagi Institusi Yang Berjasa Dalam Pembangunan Kesehatan

Kelompok Asuhan Mandiri Kesehatan Tradisional

Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017 36

Tabel 3.8.

Realisasi Anggaran Tahun 2017 Menurut Program

1 3 4 5

1 3,923,489,312.00 3,675,384,588.00 93.68

2 7,762,843,000.00 6,946,820,378.00 89.49

3 2,726,870,000.00 2,539,020,752.00 93.11

4 1,067,128,165.00 1,017,889,250.00 95.39

5 6,596,960,151.00 6,010,147,207.00 91.10

6 3,001,132,000.00 2,510,329,300.00 83.65

7 1,462,032,800.00 1,350,655,110.00 92.38

8 900,000,000.00 880,833,465.00 97.87

9 1,173,264,800.00 1,070,161,175.00 91.21

10 1,735,653,835.00 1,647,328,949.00 94.91

11 6,660,379,393.00 5,477,559,433.00 82.24

12 32,473,139,164.00 32,079,488,027.00 98.79

13 5,810,005,380.00 5,505,139,698.00 94.75

75,292,898,000.00 70,710,757,332.00 93.91

NO %Anggaran Setelah

Perubahan

2

Uraian Realisasi

Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana AparaturProgram Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Pemerintah DaerahProgram Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Dokumen Penyelenggaraan PemerintahanProgram Upaya Kesehatan Masyarakat

Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat

Program Perbaikan Gizi Masyarakat

Program Pengembangan Lingkungan Sehat

Program Upaya Kesehatan Perorangan

Program Manajemen dan Kebijakan Pembangunan KesehatanProgram Kefarmasian, Alat Kesehatan dan Pengamanan MakananProgram Pemberdayaan Sumberdaya Kesehatan

Program Pengendalian Penyakit

JUMLAH

Dari tabel 3.8.di atas terlihat realisasi total tahun 2017 untuk Belanja

Langsung adalah sebesar 93,91 %. Untuk alokasi dan realisasi menurut kegiatan

dapat dilihat di lampiran.

Page 46: LAPKIN SUSUNAN OK - dinkes.jatimprov.go.id DINKES 2017... · Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur Tahun 2017 dibuat sekaligus sebagai perwujudan pertangungjawaban atas

Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017

38Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017

39Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017 38

3. Penghargaan Terbaik Ke V katagori Inovasi E-Health

4. Penghargaan Pelayanan KB Implant Serentak di 38 Kabupaten/Kota

Dengan Peserta Terbanyak

Page 47: LAPKIN SUSUNAN OK - dinkes.jatimprov.go.id DINKES 2017... · Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur Tahun 2017 dibuat sekaligus sebagai perwujudan pertangungjawaban atas

Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017

38Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017

39Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017 38

3. Penghargaan Terbaik Ke V katagori Inovasi E-Health

4. Penghargaan Pelayanan KB Implant Serentak di 38 Kabupaten/Kota

Dengan Peserta Terbanyak

BAB IVPENUTUP

BAB IVPENUTUP

Page 48: LAPKIN SUSUNAN OK - dinkes.jatimprov.go.id DINKES 2017... · Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur Tahun 2017 dibuat sekaligus sebagai perwujudan pertangungjawaban atas

Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017

38Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017

39 39Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017 39

BAB IV P E N U T U P

Laporan Kinerja disusun sebagai bentuk pertanggungjawaban Dinas

Kesehatan Provinsi Jawa Timur berkaitan dengan penyelenggaraan pemerintahan

pada tahun 2017 sebagai bahan pengambilan keputusan dalam perencanaan tahun

berikutnya.

Dari hasil evaluasi terhadap kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur

dapat disimpulkan bahwa :

1). Indikator Kinerja Utama (IKU) yang ditetapkan pada Rencana Strategis

(Renstra) dikategorikan Sangat Baik (>100 %) sejumlah 14 (61 %) IKU

dan Baik (75 % - 100 %) sejumlah 8 (35 %) IKU serta Cukup (55 % - 75

%) sejumlah 1 (4 %) IKU.

2). Tingkat efisisiensi penggunaan sumber daya semuanya 23 (100 %)

Indikator Kinerja Utama (IKU) adalah efisien karena capaian kinerja

lebih besar dibandingkan dengan capaian anggaran.

Demikian Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur yang

menggambarkan capaian Kinerja pada tahun 2017 dalam mendukung pencapaian

Visi dan Misi Provinsi Jawa Timur pada umumnya dan Dinas Kesehatan pada

khususnya.

Surabaya, 28 Februari 2018

Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017 38

3. Penghargaan Terbaik Ke V katagori Inovasi E-Health

4. Penghargaan Pelayanan KB Implant Serentak di 38 Kabupaten/Kota

Dengan Peserta Terbanyak

Page 49: LAPKIN SUSUNAN OK - dinkes.jatimprov.go.id DINKES 2017... · Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur Tahun 2017 dibuat sekaligus sebagai perwujudan pertangungjawaban atas

Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017

38Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017

39 39Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017 39

BAB IV P E N U T U P

Laporan Kinerja disusun sebagai bentuk pertanggungjawaban Dinas

Kesehatan Provinsi Jawa Timur berkaitan dengan penyelenggaraan pemerintahan

pada tahun 2017 sebagai bahan pengambilan keputusan dalam perencanaan tahun

berikutnya.

Dari hasil evaluasi terhadap kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur

dapat disimpulkan bahwa :

1). Indikator Kinerja Utama (IKU) yang ditetapkan pada Rencana Strategis

(Renstra) dikategorikan Sangat Baik (>100 %) sejumlah 14 (61 %) IKU

dan Baik (75 % - 100 %) sejumlah 8 (35 %) IKU serta Cukup (55 % - 75

%) sejumlah 1 (4 %) IKU.

2). Tingkat efisisiensi penggunaan sumber daya semuanya 23 (100 %)

Indikator Kinerja Utama (IKU) adalah efisien karena capaian kinerja

lebih besar dibandingkan dengan capaian anggaran.

Demikian Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur yang

menggambarkan capaian Kinerja pada tahun 2017 dalam mendukung pencapaian

Visi dan Misi Provinsi Jawa Timur pada umumnya dan Dinas Kesehatan pada

khususnya.

Surabaya, 28 Februari 2018

Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017 38

3. Penghargaan Terbaik Ke V katagori Inovasi E-Health

4. Penghargaan Pelayanan KB Implant Serentak di 38 Kabupaten/Kota

Dengan Peserta Terbanyak

LAMPIRANLAMPIRAN

Page 50: LAPKIN SUSUNAN OK - dinkes.jatimprov.go.id DINKES 2017... · Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur Tahun 2017 dibuat sekaligus sebagai perwujudan pertangungjawaban atas

MATRIKSRENSTRA DINKES

2014 - 2019

MATRIKSRENSTRA DINKES

2014 - 2019

Page 51: LAPKIN SUSUNAN OK - dinkes.jatimprov.go.id DINKES 2017... · Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur Tahun 2017 dibuat sekaligus sebagai perwujudan pertangungjawaban atas

Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017

40Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017

41

MISI

1:

Tuju

an

: 1Pe

rsenta

se D

esa S

iaga A

ktif

Purn

ama M

andir

i (PUR

I)(Ju

mlah

desa

/kelur

ahan

siag

a akti

f PUR

I / Ju

mlah

desa

/kelur

ahan

siag

a akti

f) x 1

00 %

914 2015

2016

2017

2018

2019

13

45

67

89

1011

12Ma

syar

akat

yang

ma

ndiri

dan h

idup

seha

t

1Pe

rsenta

se D

esa S

iaga A

ktif

Purn

ama M

andir

i (PUR

I)(Ju

mlah

desa

/kelur

ahan

siag

a akti

f PUR

I / Ju

mlah

desa

/kelur

ahan

siag

a akti

f) x 1

00 %

910

1112

1314

1. P

emba

ngun

an

berw

awas

an ke

seha

tan2.

Koo

rdina

si Lin

tas

Prog

ram

dan L

intas

Sek

tor

dalam

pelak

sana

an P

HBS

3. P

enge

mban

gan U

paya

Ke

seha

tan B

erba

sis

Masy

arak

at (U

KBM)

Prom

osi K

eseh

atan

dan P

embe

rday

aan

Masy

arak

at

DINA

S KE

SEHA

TAN

PROV

INSI

JAW

A TI

MUR

RENC

ANA

STRA

TEGI

S TA

HUN

2014

S/D

2019

MASY

ARAK

AT JA

WA

TIMU

R LE

BIH

MAND

IRI U

NTUK

HID

UP S

EHAT

Rum

usTa

rget

Tah

un

2019

Stra

tegi

Keb

ijaka

n

2

Prog

ram

Mend

oron

g te

rwuj

udny

a kem

andi

rian

mas

yara

kat h

idup

seha

tMe

ningk

atkan

kema

ndiria

n mas

yara

kat u

ntuk h

idup s

ehat

NoIn

dika

tor

Tuju

anKo

ndisi

Awa

l 20

15

Sasa

ran

Ket

Uraia

n In

dika

tor

Rum

us

Kond

isi A

wal

2014

Targ

et T

ahun

Ca

ra M

enca

pai T

ujua

n da

n Sa

sara

n

Page 52: LAPKIN SUSUNAN OK - dinkes.jatimprov.go.id DINKES 2017... · Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur Tahun 2017 dibuat sekaligus sebagai perwujudan pertangungjawaban atas

Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017

40Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017

41 41

MISI

2:

Tuju

an

: 1.An

gka K

emati

an Ib

u (AK

I) (Ju

mlah

kema

tian I

bu di

satu

wilay

ah ke

rja

pada

kuru

n wak

tu ter

tentu)

/ Jum

lah

kelah

iran h

idup d

i satu

wila

yah k

erja

pada

ku

run w

aktu

yang

sama

) x 10

0.000

KH

93,52

96,89

2.An

gka K

emati

an B

ayi (

AKB)

(Juml

ah se

luruh

kema

tian b

ayi (0

-11 b

ln) di

sa

tu wi

layah

kerja

pada

kuru

n wak

tu ter

tentu

/ Jum

lah ke

lahira

n hidu

p di w

ilaya

h ker

ja pa

da ku

run w

aktu

yang

sama

) x 1.

000 K

H

27,23

23

2.An

gka H

arap

an H

idup (

AHH)

Rata-

rata

tahun

hidup

yang

ma

sihak

andij

alanio

lehse

seor

ang y

ang

telah

berh

asilm

enca

paium

ur x,

pa

dasu

atutah

unter

tentu,

da

lamsit

uasim

ortal

itas y

ang b

erlak

u di

lingk

unga

nmas

yara

katny

a

70,7

071

,18

2015

2016

2017

2018

2019

13

45

67

89

1011

121.

Angk

a Kem

atian

Ibu (

AKI)

(Juml

ah ke

matia

n Ibu

di sa

tu wi

layah

kerja

pa

da ku

run w

aktu

terten

tu) / J

umlah

ke

lahira

n hidu

p di s

atu w

ilaya

h ker

ja pa

da

kuru

n wak

tu ya

ng sa

ma) x

100.0

00 K

H

93,52

97,29

97,19

97,09

96,99

96,89

1. Pe

ningk

atan p

elaya

nan

kese

hatan

ibu,

KB, b

ayi,

rema

ja da

n lan

sia,

2. Pe

ningk

atan a

kses

ibilits

da

n kua

litas p

elaya

nan

kese

hatan

di F

asilit

as

Kese

hatan

Das

ar da

n Ru

jukan

,3.

Pena

ngan

an m

asala

h ke

seha

tan jiw

a

Targ

et T

ahun

St

rate

gi K

ebija

kan

Menin

gkatn

ya

Pelay

anan

ke

seha

tan ya

ng

berm

utu da

n ter

jangk

au ba

gi ma

syar

akat

Mewu

judk

an, m

emeli

hara

dan

men

ingk

atka

n pe

layan

an ke

seha

tan

yang

ber

mut

u, m

erat

a dan

terja

ngka

uOp

timali

sasi

upay

a kes

ehata

n sec

ara s

inerg

is, m

enye

luruh

, terp

adu,

berke

lanjut

an, te

rjang

kau d

an be

rmutu

bagi

masy

arak

at

Uraia

n Ke

t

NoIn

dika

tor

Tuju

anKo

ndisi

Awa

l 20

15

Sasa

ran

Prog

ram

2

Indi

kato

r

Rum

usTa

rget

Tah

un

2019

Rum

us

Kond

isi A

wal

2014

1. Up

aya K

eseh

atan

Masy

arak

at,

2.

Upay

a Kes

ehata

n Pe

rora

ngan

Cara

Men

capa

i Tuj

uan

dan

Sasa

ran

Page 53: LAPKIN SUSUNAN OK - dinkes.jatimprov.go.id DINKES 2017... · Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur Tahun 2017 dibuat sekaligus sebagai perwujudan pertangungjawaban atas

Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017

40Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017

41 41

MISI

2:

Tuju

an

: 1.An

gka K

emati

an Ib

u (AK

I) (Ju

mlah

kema

tian I

bu di

satu

wilay

ah ke

rja

pada

kuru

n wak

tu ter

tentu)

/ Jum

lah

kelah

iran h

idup d

i satu

wila

yah k

erja

pada

ku

run w

aktu

yang

sama

) x 10

0.000

KH

93,52

96,89

2.An

gka K

emati

an B

ayi (

AKB)

(Juml

ah se

luruh

kema

tian b

ayi (0

-11 b

ln) di

sa

tu wi

layah

kerja

pada

kuru

n wak

tu ter

tentu

/ Jum

lah ke

lahira

n hidu

p di w

ilaya

h ker

ja pa

da ku

run w

aktu

yang

sama

) x 1.

000 K

H

27,23

23

2.An

gka H

arap

an H

idup (

AHH)

Rata-

rata

tahun

hidup

yang

ma

sihak

andij

alanio

lehse

seor

ang y

ang

telah

berh

asilm

enca

paium

ur x,

pa

dasu

atutah

unter

tentu,

da

lamsit

uasim

ortal

itas y

ang b

erlak

u di

lingk

unga

nmas

yara

katny

a

70,7

071

,18

2015

2016

2017

2018

2019

13

45

67

89

1011

121.

Angk

a Kem

atian

Ibu (

AKI)

(Juml

ah ke

matia

n Ibu

di sa

tu wi

layah

kerja

pa

da ku

run w

aktu

terten

tu) / J

umlah

ke

lahira

n hidu

p di s

atu w

ilaya

h ker

ja pa

da

kuru

n wak

tu ya

ng sa

ma) x

100.0

00 K

H

93,52

97,29

97,19

97,09

96,99

96,89

1. Pe

ningk

atan p

elaya

nan

kese

hatan

ibu,

KB, b

ayi,

rema

ja da

n lan

sia,

2. Pe

ningk

atan a

kses

ibilits

da

n kua

litas p

elaya

nan

kese

hatan

di F

asilit

as

Kese

hatan

Das

ar da

n Ru

jukan

,3.

Pena

ngan

an m

asala

h ke

seha

tan jiw

a

Targ

et T

ahun

St

rate

gi K

ebija

kan

Menin

gkatn

ya

Pelay

anan

ke

seha

tan ya

ng

berm

utu da

n ter

jangk

au ba

gi ma

syar

akat

Mewu

judk

an, m

emeli

hara

dan

men

ingk

atka

n pe

layan

an ke

seha

tan

yang

ber

mut

u, m

erat

a dan

terja

ngka

uOp

timali

sasi

upay

a kes

ehata

n sec

ara s

inerg

is, m

enye

luruh

, terp

adu,

berke

lanjut

an, te

rjang

kau d

an be

rmutu

bagi

masy

arak

at

Uraia

n Ke

t

NoIn

dika

tor

Tuju

anKo

ndisi

Awa

l 20

15

Sasa

ran

Prog

ram

2

Indi

kato

r

Rum

usTa

rget

Tah

un

2019

Rum

us

Kond

isi A

wal

2014

1. Up

aya K

eseh

atan

Masy

arak

at,

2.

Upay

a Kes

ehata

n Pe

rora

ngan

Cara

Men

capa

i Tuj

uan

dan

Sasa

ran

Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017

42Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017

43

2.An

gka K

emati

an B

ayi (

AKB)

(Juml

ah se

luruh

kema

tian b

ayi (0

-11 b

ln) di

sa

tu wi

layah

kerja

pada

kuru

n wak

tu ter

tentu

/ Jum

lah ke

lahira

n hidu

p di w

ilaya

h ker

ja pa

da ku

run w

aktu

yang

sama

) x 1.

000 K

H

27,23

26,48

25,61

24,74

23,87

23

3.Pe

rsenta

se F

asilit

as K

eseh

atan

Dasa

r ses

uai S

tanda

r(Ju

mlah

Pus

kesm

as te

rakre

ditas

i / Ju

mlah

se

luruh

Pus

kesm

as di

Jawa

Tim

ur) x

100 %

99

1520

2530

4.Pe

rsenta

se F

asilit

as K

eseh

atan

Rujuk

an se

suai

Stan

dar

(Juml

ah R

umah

Sak

it (RS

) yan

g mem

puny

ai Fa

silita

s Kes

ehata

n Ruju

kan y

ang s

esua

i sta

ndar

/ Jum

lah se

luruh

Rum

ah S

akit (

RS)

yang

ada d

i Jaw

a Tim

ur) x

100%

6565

6570

75.>

75

5.Pe

rsenta

se P

enur

unan

Kas

us

Pema

sung

an(Ju

mlah

kasu

s pas

ien pa

sung

yang

di

tanga

ni / J

umlah

selur

uh ka

sus p

asien

pa

sung

yang

ditem

ukan

) x 10

0%

0,70,7

0,60,5

0,40,3

6.An

gka H

arap

an H

idup (

AHH)

Rata-

rata

tahun

hidu

p yan

g mas

ih ak

an

dijala

ni ole

h ses

eora

ng ya

ng te

lah be

rhas

il me

ncap

ai um

ur x,

pada

suatu

tahu

n ter

tentu,

da

lam si

tuasi

morta

litas y

ang b

erlak

u di

lingk

unga

n mas

yara

katny

a

70,7

070

,70

70,8

270

,94

71,0

671

,18

MISI

3:

Tuju

an 1

: 1.Pe

rsenta

se B

alita

Gizi

Buru

k(Ju

mlah

balita

gizi

buru

k yan

g disu

rvei

(BB/

U) / J

umlah

balita

disu

rvei (B

B/U)

x 10

0 %

2,11,7 20

1520

1620

1720

1820

191

34

56

78

910

1112

1.Pe

rsenta

se B

alita

Gizi

Buru

k(Ju

mlah

balita

gizi

buru

k yan

g disu

rvei

(BB/

U) / J

umlah

balita

disu

rvei (B

B/U)

x 10

0 %

2,12,1

21,9

1,91,7

2.Pe

rsenta

se B

alita

Stun

ting

(Juml

ah ba

lita pe

ndek

dan s

anga

t pen

dek

yang

disu

rvei (T

B/U)

/ Jum

lah ba

lita ya

ng

disur

vei (T

B/U)

x 10

0 %

29,2

28,2

27,2

26,2

25,2

25

2

Menin

gkatn

ya

Pelay

anan

ke

seha

tan ya

ng

berm

utu da

n ter

jangk

au ba

gi ma

syar

akat

Rum

usTa

rget

Tah

un

2019

Sasa

ran

Ket

Uraia

n In

dika

tor

Rum

us

Kond

isi A

wal

2014

Targ

et T

ahun

St

rate

gi K

ebija

kan

Prog

ram

Indi

kato

r Tu

juan

Kond

isi A

wal

2015

Menin

gkatn

ya

Pena

nggu

langa

n ma

salah

gizi

yang

op

timal

Optim

alisa

si pe

nang

gulan

gan m

asala

h gizi

No

Mewu

judk

an u

paya

pen

gend

alian

pen

yakit

dan

pen

angg

ulan

gan

mas

alah

kese

hata

n

Perb

aikan

Gizi

Ma

syar

akat

Pena

ngan

an m

asala

h gizi

ku

rang

dan g

izi bu

ruk p

ada

bayi,

anak

balita

,ibu h

amil

dan m

enyu

sui

1. Up

aya K

eseh

atan

Masy

arak

at,

2.

Upay

a Kes

ehata

n Pe

rora

ngan

Cara

Men

capa

i Tuj

uan

dan

Sasa

ran

Page 54: LAPKIN SUSUNAN OK - dinkes.jatimprov.go.id DINKES 2017... · Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur Tahun 2017 dibuat sekaligus sebagai perwujudan pertangungjawaban atas

Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017

42Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017

43 43

MISI

3:

Tuju

an 2

: 1Pe

rsenta

se P

enan

ggula

ngan

KLB

Sk

ala P

rovin

si da

lam <4

8 jam

(KLB

skala

Pro

vinsi

yang

ditan

ggula

ngi <

48

jam / J

umlah

KLB

skala

Pro

vinsi

pada

tahu

n ya

ng sa

ma) x

100%

8080 2015

2016

2017

2018

2019

13

45

67

89

1011

121.

Perse

ntase

Pen

angg

ulang

an K

LB

Skala

Pro

vinsi

dalam

<48 j

am(K

LB sk

ala P

rovin

si ya

ng di

tangg

ulang

i < 48

jam

/ Jum

lah K

LB sk

ala P

rovin

si pa

da ta

hun

yang

sama

) x 10

0%

8080

8080

8080

2.Pe

rsenta

se S

creen

ing P

TM ba

gi Pe

ndud

uk B

erisi

ko U

sia >1

5 Ta

hun s

ecar

a Kum

ulasi

(Aku

mulas

i pen

dudu

k usia

> 15

tahu

n yan

g dip

eriks

a scre

ening

PTM

/ Jum

lah pe

ndud

uk

usia

> 15 t

ahun

pada

tahu

n ter

sebu

t) x 1

00%

66

1218

2430

Targ

et T

ahun

St

rate

gi K

ebija

kan

Prog

ram

21.

Peng

uatan

kepe

milik

an

prog

ram

di tin

gkat

kabu

paten

kota

melal

ui ad

voka

si ko

munik

asi d

an

mobil

isasi

sosia

l 2.

Optim

alisa

si tat

a lak

sana

pe

nyak

it men

ular ,

tidak

me

nular

dise

mua j

enjan

g pe

layan

an ke

seha

tan

3. Pe

ngua

tan du

kung

an

masy

arak

at sip

il dala

m pe

ngen

dalia

n pen

yakit

4. Pe

ngua

tan M

anaje

men

Benc

ana d

an S

urve

ilans

Ep

idemi

ologi

5. Pe

ningk

atan k

apas

itas

tenag

a tek

nis pr

ogra

m me

lalui

pelat

ihan y

ang

berm

utu ya

ng di

kelol

a oleh

lem

baga

pelat

ihan

kese

hatan

yang

terst

anda

r6.

Memb

uat u

paya

inov

atif

dalam

peng

enda

lian

peny

akit d

an

pena

nggu

langa

n mas

alah

kese

hatan

deng

an

melib

atkan

kalan

gan

akad

emisi

dan l

emba

ga

riset

kese

hatan

Peng

enda

lian

Peny

akit

Menin

gkatn

ya

Upay

a Pe

ngen

dalia

n Pe

nyak

it dan

Ma

salah

Ke

seha

tan A

kibat

Benc

ana

Ket

Uraia

n In

dika

tor

Rum

us

Kond

isi A

wal

2014

Mewu

judk

an u

paya

pen

gend

alian

pen

yakit

dan

pen

angg

ulan

gan

mas

alah

kese

hata

nOp

timali

sasi

upay

a pen

gend

alian

peny

akit d

an m

asala

h kes

ehata

n akib

at be

ncan

a

NoIn

dika

tor

Tuju

anRu

mus

Kond

isi A

wal

2015

Targ

et T

ahun

20

19

Sasa

ran

Cara

Men

capa

i Tuj

uan

dan

Sasa

ran

Page 55: LAPKIN SUSUNAN OK - dinkes.jatimprov.go.id DINKES 2017... · Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur Tahun 2017 dibuat sekaligus sebagai perwujudan pertangungjawaban atas

Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017

42Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017

43 43

MISI

3:

Tuju

an 2

: 1Pe

rsenta

se P

enan

ggula

ngan

KLB

Sk

ala P

rovin

si da

lam <4

8 jam

(KLB

skala

Pro

vinsi

yang

ditan

ggula

ngi <

48

jam / J

umlah

KLB

skala

Pro

vinsi

pada

tahu

n ya

ng sa

ma) x

100%

8080 2015

2016

2017

2018

2019

13

45

67

89

1011

121.

Perse

ntase

Pen

angg

ulang

an K

LB

Skala

Pro

vinsi

dalam

<48 j

am(K

LB sk

ala P

rovin

si ya

ng di

tangg

ulang

i < 48

jam

/ Jum

lah K

LB sk

ala P

rovin

si pa

da ta

hun

yang

sama

) x 10

0%

8080

8080

8080

2.Pe

rsenta

se S

creen

ing P

TM ba

gi Pe

ndud

uk B

erisi

ko U

sia >1

5 Ta

hun s

ecar

a Kum

ulasi

(Aku

mulas

i pen

dudu

k usia

> 15

tahu

n yan

g dip

eriks

a scre

ening

PTM

/ Jum

lah pe

ndud

uk

usia

> 15 t

ahun

pada

tahu

n ter

sebu

t) x 1

00%

66

1218

2430

Targ

et T

ahun

St

rate

gi K

ebija

kan

Prog

ram

21.

Peng

uatan

kepe

milik

an

prog

ram

di tin

gkat

kabu

paten

kota

melal

ui ad

voka

si ko

munik

asi d

an

mobil

isasi

sosia

l 2.

Optim

alisa

si tat

a lak

sana

pe

nyak

it men

ular ,

tidak

me

nular

dise

mua j

enjan

g pe

layan

an ke

seha

tan

3. Pe

ngua

tan du

kung

an

masy

arak

at sip

il dala

m pe

ngen

dalia

n pen

yakit

4. Pe

ngua

tan M

anaje

men

Benc

ana d

an S

urve

ilans

Ep

idemi

ologi

5. Pe

ningk

atan k

apas

itas

tenag

a tek

nis pr

ogra

m me

lalui

pelat

ihan y

ang

berm

utu ya

ng di

kelol

a oleh

lem

baga

pelat

ihan

kese

hatan

yang

terst

anda

r6.

Memb

uat u

paya

inov

atif

dalam

peng

enda

lian

peny

akit d

an

pena

nggu

langa

n mas

alah

kese

hatan

deng

an

melib

atkan

kalan

gan

akad

emisi

dan l

emba

ga

riset

kese

hatan

Peng

enda

lian

Peny

akit

Menin

gkatn

ya

Upay

a Pe

ngen

dalia

n Pe

nyak

it dan

Ma

salah

Ke

seha

tan A

kibat

Benc

ana

Ket

Uraia

n In

dika

tor

Rum

us

Kond

isi A

wal

2014

Mewu

judk

an u

paya

pen

gend

alian

pen

yakit

dan

pen

angg

ulan

gan

mas

alah

kese

hata

nOp

timali

sasi

upay

a pen

gend

alian

peny

akit d

an m

asala

h kes

ehata

n akib

at be

ncan

a

NoIn

dika

tor

Tuju

anRu

mus

Kond

isi A

wal

2015

Targ

et T

ahun

20

19

Sasa

ran

Cara

Men

capa

i Tuj

uan

dan

Sasa

ran

Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017

44Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017

45

MISI

3:

Tuju

an 3

: 1Pe

rsenta

se A

kses

Air M

inum

Berku

alitas

(Juml

ah K

K ak

ses a

ir minu

m me

menu

hi sy

arat

/ Jum

lah K

K ya

ng ad

a) x

100 %

80,6

85 2015

2016

2017

2018

2019

13

45

67

89

1011

121.

Perse

ntase

Aks

es A

ir Minu

m Be

rkuali

tas(Ju

mlah

KK

akse

s air m

inum

meme

nuhi

syar

at / J

umlah

KK

yang

ada)

x 10

0 %80

,681

,582

8384

85

2.Pe

rsenta

se A

kses

San

itasi

Dasa

r (Ja

mban

Seh

at)(Ju

mlah

KK

akse

s jam

ban s

ehat

/ Jum

lah

KK ya

ng ad

a) x

100 %

71,12

7375

7778

80

2

Sasa

ran

Ket

Menin

gkatn

ya

Akse

s pad

a Lin

gkun

gan y

ang

Seha

t

1. Pe

ningk

atan a

kses

Lin

gkun

gan S

ehat

melal

ui pe

mber

daya

an

masy

arak

at,2.

Penin

gkatn

pera

n lint

as

sekto

r dala

m me

nduk

ung

akse

s ling

kung

an se

hat

Peng

emba

ngan

Lin

gkun

gan S

ehat

Uraia

n In

dika

tor

Rum

us

Kond

isi A

wal

2014

Targ

et T

ahun

NoIn

dika

tor

Tuju

anKo

ndisi

Awa

l 20

15

Cara

Men

capa

i Tuj

uan

dan

Sasa

ran

Mewu

judk

an u

paya

pen

gend

alian

pen

yakit

dan

pen

angg

ulan

gan

mas

alah

kese

hata

nMe

ningk

atkan

akse

s pad

a ling

kung

an ya

ng se

hat

Rum

usTa

rget

Tah

un

2019

Stra

tegi

Keb

ijaka

nPr

ogra

m

Page 56: LAPKIN SUSUNAN OK - dinkes.jatimprov.go.id DINKES 2017... · Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur Tahun 2017 dibuat sekaligus sebagai perwujudan pertangungjawaban atas

Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017

44Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017

45 45

MISI

4:

Tuju

an 1

: 1.Pe

rsenta

se S

ediaa

n Far

masi

yang

Mem

enuh

i Sya

rat

(Sed

iaan F

arma

si ya

ng di

nilai

meme

nuhi

persy

arata

n ses

uai d

enga

n per

atura

n pe

rund

ang-

unda

ngan

yang

berla

ku /

Sedia

an fa

rmas

i yan

g diaw

asi/d

isupe

rvisi

pada

perio

de te

rtentu

(pad

a kur

un w

aktu

yang

sama

) x 10

0 %

6876 2015

2016

2017

2018

2019

13

45

67

89

1011

12Me

ningk

atnya

Se

diaan

Far

masi,

Al

kes,

dan

Maka

nan

Berm

utu,

Berm

anfaa

t dan

Am

an

1.Pe

rsenta

se S

ediaa

n Far

masi

yang

Mem

enuh

i Sya

rat

(Sed

iaan F

arma

si ya

ng di

nilai

meme

nuhi

persy

arata

n ses

uai d

enga

n per

atura

n pe

rund

ang-

unda

ngan

yang

berla

ku /

Sedia

an fa

rmas

i yan

g diaw

asi/d

isupe

rvisi

pada

perio

de te

rtentu

(pad

a kur

un w

aktu

yang

sama

) x 10

0 %

6868

7072

7476

1.Pe

rsenta

se P

rodu

k Mak

anan

Ha

sil S

ampe

l yan

g Mem

enuh

i Sy

arat

Juml

ah pr

oduk

mak

anan

hasil

samp

el ya

ng m

emen

uhi s

yara

t kes

ehata

n)/

Juml

ah pr

oduk

mak

anan

yang

disa

mplin

g x

100 %

7072

7476

7880

Uraia

n In

dika

tor

Rum

us

2

No

Kond

isi A

wal

2014

Targ

et T

ahun

St

rate

gi K

ebija

kan

Prog

ram

Sasa

ran

Ket

Targ

et T

ahun

20

19

Penin

gkata

n Sed

iaan

farma

si, al

at ke

seha

tan da

n ma

kana

n mem

enuh

i sya

rat

untuk

men

cuku

pi ke

butuh

an pe

layan

an

kese

hatan

yang

be

rorie

ntasi

patie

nt sa

fety

Kefar

masia

n, Al

at Ke

seha

tan da

n Pe

ngam

anan

Ma

kana

n

Cara

Men

capa

i Tuj

uan

dan

Sasa

ran

Mend

ayag

unak

an su

mbe

r day

a kes

ehat

anOp

timali

sasi

keter

sedia

an, m

utu, m

anfaa

t, dan

keam

anan

sedia

an fa

rmas

i, alk

es da

n mak

anan

Indi

kato

r Tu

juan

Rum

usKo

ndisi

Awa

l 20

15

Page 57: LAPKIN SUSUNAN OK - dinkes.jatimprov.go.id DINKES 2017... · Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur Tahun 2017 dibuat sekaligus sebagai perwujudan pertangungjawaban atas

Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017

44Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017

45 45

MISI

4:

Tuju

an 1

: 1.Pe

rsenta

se S

ediaa

n Far

masi

yang

Mem

enuh

i Sya

rat

(Sed

iaan F

arma

si ya

ng di

nilai

meme

nuhi

persy

arata

n ses

uai d

enga

n per

atura

n pe

rund

ang-

unda

ngan

yang

berla

ku /

Sedia

an fa

rmas

i yan

g diaw

asi/d

isupe

rvisi

pada

perio

de te

rtentu

(pad

a kur

un w

aktu

yang

sama

) x 10

0 %

6876 2015

2016

2017

2018

2019

13

45

67

89

1011

12Me

ningk

atnya

Se

diaan

Far

masi,

Al

kes,

dan

Maka

nan

Berm

utu,

Berm

anfaa

t dan

Am

an

1.Pe

rsenta

se S

ediaa

n Far

masi

yang

Mem

enuh

i Sya

rat

(Sed

iaan F

arma

si ya

ng di

nilai

meme

nuhi

persy

arata

n ses

uai d

enga

n per

atura

n pe

rund

ang-

unda

ngan

yang

berla

ku /

Sedia

an fa

rmas

i yan

g diaw

asi/d

isupe

rvisi

pada

perio

de te

rtentu

(pad

a kur

un w

aktu

yang

sama

) x 10

0 %

6868

7072

7476

1.Pe

rsenta

se P

rodu

k Mak

anan

Ha

sil S

ampe

l yan

g Mem

enuh

i Sy

arat

Juml

ah pr

oduk

mak

anan

hasil

samp

el ya

ng m

emen

uhi s

yara

t kes

ehata

n)/

Juml

ah pr

oduk

mak

anan

yang

disa

mplin

g x

100 %

7072

7476

7880

Uraia

n In

dika

tor

Rum

us

2

No

Kond

isi A

wal

2014

Targ

et T

ahun

St

rate

gi K

ebija

kan

Prog

ram

Sasa

ran

Ket

Targ

et T

ahun

20

19

Penin

gkata

n Sed

iaan

farma

si, al

at ke

seha

tan da

n ma

kana

n mem

enuh

i sya

rat

untuk

men

cuku

pi ke

butuh

an pe

layan

an

kese

hatan

yang

be

rorie

ntasi

patie

nt sa

fety

Kefar

masia

n, Al

at Ke

seha

tan da

n Pe

ngam

anan

Ma

kana

n

Cara

Men

capa

i Tuj

uan

dan

Sasa

ran

Mend

ayag

unak

an su

mbe

r day

a kes

ehat

anOp

timali

sasi

keter

sedia

an, m

utu, m

anfaa

t, dan

keam

anan

sedia

an fa

rmas

i, alk

es da

n mak

anan

Indi

kato

r Tu

juan

Rum

usKo

ndisi

Awa

l 20

15

Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017

46Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017

47

MISI

4:

Tuju

an 2

: 1Ra

sio D

okter

Umu

m(Ju

mlah

Dok

ter U

mum

/ 100

.000 j

umlah

pe

ndud

uk)

1724

2.Ra

sio B

idan

(Juml

ah B

idan /

100.0

00 ju

mlah

pend

uduk

)46

57 2015

2016

2017

2018

2019

13

45

67

89

1011

121.

Rasio

Dok

ter S

pesia

lis O

bgyn

(Juml

ah D

okter

Spe

sialis

Obg

yn / 1

00.00

0 jum

lah pe

ndud

uk)

11

11

11

2.Ra

sio D

okter

Spe

sialis

Ana

k(Ju

mlah

Dok

ter S

pesia

lis A

nak /

100.0

00

jumlah

pend

uduk

)1

11

11

1

3.Ra

sio D

okter

Umu

m(Ju

mlah

Dok

ter U

mum

/ 100

.000 j

umlah

pe

ndud

uk)

1717

1921

2224

4.Ra

sio B

idan

(Juml

ah B

idan /

100.0

00 ju

mlah

pend

uduk

)46

4649

5257

57

5.Ra

sio P

eraw

at(Ju

mlah

Per

awat

/ 100

.000 j

umlah

pe

ndud

uk)

8181

8691

9710

2

6.Ra

sio N

utrisi

onis

(Juml

ah N

utrisi

onis

/ 100

.000 j

umlah

pe

ndud

uk)

55

67

77

Terw

ujudn

ya

Sumb

er D

aya

Kese

hatan

yang

Me

mada

i, Pr

opor

siona

l dan

Ha

ndal

Stra

tegi

Keb

ijaka

nPr

ogra

m

Sasa

ran

Ket

1.Pen

distrib

usian

tena

ga

kese

hatan

di ru

mah s

akit,

balai

kese

hatan

, pu

skes

mas d

an

jaring

anny

a2 P

enda

yagu

naan

tena

ga

kese

hatan

yang

komp

eten

sesu

ai ke

butuh

an pe

nataa

n 3.

Pemb

uatan

regu

lasi

pena

taan t

enag

a kes

ehata

n

Sumb

er D

aya

Kese

hatan

2

Uraia

n In

dika

tor

Rum

us

Kond

isi A

wal

2014

Targ

et T

ahun

Mend

ayag

unak

an su

mbe

r day

a kes

ehat

anMe

ningk

atkan

juml

ah, je

nis, m

utu, p

emer

ataan

dan p

enge

mban

gan s

umbe

r day

a kes

ehata

n

NoIn

dika

tor

Tuju

anRu

mus

Kond

isi A

wal

2015

Targ

et T

ahun

20

19

Cara

Men

capa

i Tuj

uan

dan

Sasa

ran

Page 58: LAPKIN SUSUNAN OK - dinkes.jatimprov.go.id DINKES 2017... · Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur Tahun 2017 dibuat sekaligus sebagai perwujudan pertangungjawaban atas

Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017

46Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017

47 47

MISI

4:

Tuju

an 3

: 1P

erse

ntas

e M

asya

raka

t M

iski

n da

n Ti

dak

Mam

pu

yang

Dap

at M

enga

kses

P

elay

anan

Kes

ehat

an

(Juml

ah m

asya

raka

t misk

in da

n tida

k ma

mpu y

ang

dapa

t men

gaks

es pe

layan

an ke

seha

tan)/

(Juml

ah m

asya

raka

t misk

in da

n tida

k ma

mpu y

ang s

akit m

enda

patka

n pela

yana

n ke

seha

tan) x

100 %

1040 2015

2016

2017

2018

2019

13

45

67

89

1011

12Me

ningk

atnya

Pe

mbiay

aan

Kese

hatan

1P

erse

ntas

e M

asya

raka

t M

iski

n da

n Ti

dak

Mam

pu

yang

Dap

at M

enga

kses

P

elay

anan

Kes

ehat

an

(Juml

ah m

asya

raka

t misk

in da

n tida

k ma

mpu y

ang

dapa

t men

gaks

es pe

layan

an ke

seha

tan)/

(Juml

ah m

asya

raka

t misk

in da

n tida

k ma

mpu y

ang s

akit m

enda

patka

n pela

yana

n ke

seha

tan) x

100 %

1010

1520

3540

1. Pe

mber

daya

an

masy

arak

at /sw

asta

dalam

jam

inan k

eseh

atan

Kebij

akan

dan

Mana

jemen

Pe

mban

guna

n Ke

seha

tan

2

Sasa

ran

Ket

Uraia

n In

dika

tor

Rum

us

Kond

isi A

wal

2014

Targ

et T

ahun

St

rate

gi K

ebija

kan

Prog

ram

Mend

ayag

unak

an su

mbe

r day

a kes

ehat

anPe

mbiay

aan K

eseh

atan d

enga

n jum

lah m

encu

kupi

yang

tera

lokas

i sec

ara a

dil

NoIn

dika

tor

Tuju

anRu

mus

Kond

isi A

wal

2015

Targ

et T

ahun

20

19

Cara

Men

capa

i Tuj

uan

dan

Sasa

ran

Page 59: LAPKIN SUSUNAN OK - dinkes.jatimprov.go.id DINKES 2017... · Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur Tahun 2017 dibuat sekaligus sebagai perwujudan pertangungjawaban atas

Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017

46Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017

47 47

MISI

4:

Tuju

an 3

: 1P

erse

ntas

e M

asya

raka

t M

iski

n da

n Ti

dak

Mam

pu

yang

Dap

at M

enga

kses

P

elay

anan

Kes

ehat

an

(Juml

ah m

asya

raka

t misk

in da

n tida

k ma

mpu y

ang

dapa

t men

gaks

es pe

layan

an ke

seha

tan)/

(Juml

ah m

asya

raka

t misk

in da

n tida

k ma

mpu y

ang s

akit m

enda

patka

n pela

yana

n ke

seha

tan) x

100 %

1040 2015

2016

2017

2018

2019

13

45

67

89

1011

12Me

ningk

atnya

Pe

mbiay

aan

Kese

hatan

1P

erse

ntas

e M

asya

raka

t M

iski

n da

n Ti

dak

Mam

pu

yang

Dap

at M

enga

kses

P

elay

anan

Kes

ehat

an

(Juml

ah m

asya

raka

t misk

in da

n tida

k ma

mpu y

ang

dapa

t men

gaks

es pe

layan

an ke

seha

tan)/

(Juml

ah m

asya

raka

t misk

in da

n tida

k ma

mpu y

ang s

akit m

enda

patka

n pela

yana

n ke

seha

tan) x

100 %

1010

1520

3540

1. Pe

mber

daya

an

masy

arak

at /sw

asta

dalam

jam

inan k

eseh

atan

Kebij

akan

dan

Mana

jemen

Pe

mban

guna

n Ke

seha

tan

2

Sasa

ran

Ket

Uraia

n In

dika

tor

Rum

us

Kond

isi A

wal

2014

Targ

et T

ahun

St

rate

gi K

ebija

kan

Prog

ram

Mend

ayag

unak

an su

mbe

r day

a kes

ehat

anPe

mbiay

aan K

eseh

atan d

enga

n jum

lah m

encu

kupi

yang

tera

lokas

i sec

ara a

dil

NoIn

dika

tor

Tuju

anRu

mus

Kond

isi A

wal

2015

Targ

et T

ahun

20

19

Cara

Men

capa

i Tuj

uan

dan

Sasa

ran

INDIKATORKINERJA UTAMA

(IKU)

INDIKATORKINERJA UTAMA

(IKU)

Page 60: LAPKIN SUSUNAN OK - dinkes.jatimprov.go.id DINKES 2017... · Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur Tahun 2017 dibuat sekaligus sebagai perwujudan pertangungjawaban atas

Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017

48Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017

49

IND

IKAT

OR

KIN

ERJA

UTA

MA

(IK

U)

1.

INS

TAN

SI :

DIN

AS

KE

SE

HA

TAN

2.

VIS

I :

Mas

yara

kat J

awa

Tim

ur L

ebih

Man

diri

untu

k H

idup

Seh

at

3.

MIS

I :

a.

Men

doro

ng te

rwuj

udny

a ke

man

diria

n m

asya

raka

t hid

up s

ehat

.

b.

Mew

ujud

kan,

mem

elih

ara

dan

men

ingk

atka

n pe

laya

nan

kese

hata

n ya

ng b

erm

utu,

mer

ata

dan

terja

ngka

u.

c.

Mew

ujud

kan

upay

a pe

ngen

dalia

n pe

nyak

it da

n pe

nang

gula

ngan

mas

alah

kes

ehat

an.

d.

Men

daya

guna

kan

sum

ber d

aya

kese

hata

n.

e.

Men

cipt

akan

tata

kel

ola

upay

a ke

seha

tan

yang

bai

k da

n be

rsih

.

4.

TUJU

AN

: a.

M

enin

gkat

kan

kem

andi

rian

mas

yara

kat u

ntuk

hid

up s

ehat

.

b.

Opt

imal

isas

i upa

ya k

eseh

atan

sec

ara

sine

rgis

, men

yelu

ruh,

terp

adu,

ber

kela

njut

an, t

erja

ngka

u da

n be

rmut

u ba

gi m

asya

raka

t.

c.

Opt

imal

isas

i pen

angg

ulan

gan

mas

alah

giz

i.

d.

Opt

imal

isas

i upa

ya p

enge

ndal

ian

peny

akit

dan

mas

alah

kes

ehat

an a

kiba

t ben

cana

.

e.

Men

ingk

atka

n ak

ses

pada

ling

kung

an y

ang

seha

t.

f. O

ptim

alis

asi k

eter

sedi

aan,

mut

u, m

anfa

at, d

an k

eam

anan

sed

iaan

farm

asi,

alk

es d

an m

akan

an.

g.

Men

ingk

atka

n ju

mla

h, je

nis,

mut

u, p

emer

ataa

n da

n pe

ngem

bang

an s

umbe

r day

a ke

seha

tan.

h.

Pem

biay

aan

Kes

ehat

an d

enga

n ju

mla

h m

encu

kupi

yan

g te

ralo

kasi

sec

ara

adil.

i. O

ptim

alis

asi m

anaj

emen

kes

ehat

an u

ntuk

men

unja

ng p

rogr

am k

eseh

atan

.

5.

TUG

AS

: M

elak

sana

kan

urus

an p

emer

inta

h da

erah

ber

dasa

rkan

ata

s as

as o

tono

mi d

aera

h da

n tu

gas

pem

bant

uan

di B

idan

g ke

seha

tan.

6.

FUN

GS

I :

a.

Per

umus

an k

ebija

kan

tehn

is d

i bid

ang

kese

hata

n.

b.

Pen

yele

ngga

raan

uru

san

pem

erin

taha

n da

n pe

laya

nan

umum

di b

idan

g k

eseh

atan

.

c.

Pem

bina

an d

an P

elak

sana

an tu

gas

sesu

ai d

enga

n lin

gkup

tuga

snya

.

d.

Pel

aksa

naan

tuga

s la

in y

ang

dibe

rikan

ole

h G

uber

nur.

KIN

ERJA

UTA

MA/

SA

SAR

AN

IND

IKAT

OR

KIN

ERJA

UTA

MA

PEN

JELA

SAN

/FO

RM

ULA

SI P

ENG

HIT

UN

GAN

SU

MBE

R

DAT

A PE

NAN

GG

UN

G

JAW

AB

I. M

asya

raka

t yan

g m

andi

ri da

n hi

dup

seha

t 1.

Per

sent

ase

Des

a Si

aga

aktif

be

rstra

ta

Purn

ama

Man

diri

(PU

RI)

Jum

lah

desa

/kel

urah

an s

iaga

akt

if PU

RI

------

------

------

------

------

------

------

------

------

- x 1

00 %

Ju

mla

h de

sa/k

elur

ahan

sia

ga a

ktif

Krite

ra d

esa

siag

a ak

tif P

UR

I

Lapo

ran

Prog

ram

Bi

dang

PPK

M

(Sek

si

Prom

kes)

II. M

enin

gkat

nya

Upa

ya

Pela

yana

n ke

seha

tan

yang

ber

mut

u da

n te

rjang

kau

bagi

m

asya

raka

t

2. A

ngka

Kem

atia

n Ib

u (A

KI)

Ju

mla

h ke

mat

ian

Ibu

di s

atu

wila

yah

kerja

pa

da k

urun

wak

tu te

rtent

u ---

------

------

------

------

------

------

------

------

------

- x 1

00.0

00 K

H

Jum

lah

kela

hira

n hi

dup

di s

atu

wila

yah

kerja

pa

da k

urun

wak

tu y

ang

sam

a

Lapo

ran

Prog

ram

Bi

dang

Yan

kes

(Sek

si K

esga

)

3. A

ngka

Kem

atia

n Ba

yi (A

KB)

Ju

mla

h se

luru

h ke

mat

ian

bayi

(0-1

1 bl

n) d

i sat

u

wila

yah

kerja

pad

a ku

run

wak

tu te

rtent

u ---

------

------

------

------

------

------

------

------

------

---- x

1.0

00 K

H

Jum

lah

kela

hira

n hi

dup

di w

ilaya

h ke

rja p

ada

ku

run

wak

tu y

ang

sam

a

Lapo

ran

Prog

ram

Bi

dang

Yan

kes

(Sek

si K

esga

)

4. P

erse

ntas

e Fa

silit

as

Kese

hata

n D

asar

ses

uai

Stan

dar

Jum

lah

Pusk

esm

as te

rakr

edita

si

------

------

------

------

------

------

------

------

------

---- x

100

%

Jum

lah

selu

ruh

Pusk

esm

as d

i Jaw

a Ti

mur

Lapo

ran

Prog

ram

Bi

dang

Yan

kes

(Sek

si

Kesd

aspe

n)

5. P

erse

ntas

e Fa

silit

as

Kese

hata

n R

ujuk

an s

esua

i St

anda

r

Jum

lah

Rum

ah S

akit

(RS)

yan

g m

empu

nyai

Fa

silit

as K

eseh

atan

Ruj

ukan

yan

g se

suai

sta

ndar

---

------

------

------

------

------

------

------

------

------

------

-- x

100

%

Jum

lah

selu

ruh

Rum

ah S

akit

(RS)

yan

g ad

a di

Jaw

a Ti

mur

Lapo

ran

Prog

ram

Bi

dang

Yan

kes

(Sek

si

Kesj

uksu

s)

6. P

erse

ntas

e Ka

sus

Pem

asun

gan

yang

Dita

ngan

i

Jum

lah

kasu

s pa

sien

pas

ung

yang

di t

anga

ni

------

------

------

------

------

------

------

------

------

------

-- x

100

%

Jum

lah

selu

ruh

kasu

s pa

sien

pas

ung

yang

di

tem

ukan

Lapo

ran

Prog

ram

Bi

dang

Yan

kes

(Sek

si

Kesj

uksu

s)

Page 61: LAPKIN SUSUNAN OK - dinkes.jatimprov.go.id DINKES 2017... · Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur Tahun 2017 dibuat sekaligus sebagai perwujudan pertangungjawaban atas

Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017

48Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017

49

IND

IKAT

OR

KIN

ERJA

UTA

MA

(IK

U)

1.

INS

TAN

SI :

DIN

AS

KE

SE

HA

TAN

2.

VIS

I :

Mas

yara

kat J

awa

Tim

ur L

ebih

Man

diri

untu

k H

idup

Seh

at

3.

MIS

I :

a.

Men

doro

ng te

rwuj

udny

a ke

man

diria

n m

asya

raka

t hid

up s

ehat

.

b.

Mew

ujud

kan,

mem

elih

ara

dan

men

ingk

atka

n pe

laya

nan

kese

hata

n ya

ng b

erm

utu,

mer

ata

dan

terja

ngka

u.

c.

Mew

ujud

kan

upay

a pe

ngen

dalia

n pe

nyak

it da

n pe

nang

gula

ngan

mas

alah

kes

ehat

an.

d.

Men

daya

guna

kan

sum

ber d

aya

kese

hata

n.

e.

Men

cipt

akan

tata

kel

ola

upay

a ke

seha

tan

yang

bai

k da

n be

rsih

.

4.

TUJU

AN

: a.

M

enin

gkat

kan

kem

andi

rian

mas

yara

kat u

ntuk

hid

up s

ehat

.

b.

Opt

imal

isas

i upa

ya k

eseh

atan

sec

ara

sine

rgis

, men

yelu

ruh,

terp

adu,

ber

kela

njut

an, t

erja

ngka

u da

n be

rmut

u ba

gi m

asya

raka

t.

c.

Opt

imal

isas

i pen

angg

ulan

gan

mas

alah

giz

i.

d.

Opt

imal

isas

i upa

ya p

enge

ndal

ian

peny

akit

dan

mas

alah

kes

ehat

an a

kiba

t ben

cana

.

e.

Men

ingk

atka

n ak

ses

pada

ling

kung

an y

ang

seha

t.

f. O

ptim

alis

asi k

eter

sedi

aan,

mut

u, m

anfa

at, d

an k

eam

anan

sed

iaan

farm

asi,

alk

es d

an m

akan

an.

g.

Men

ingk

atka

n ju

mla

h, je

nis,

mut

u, p

emer

ataa

n da

n pe

ngem

bang

an s

umbe

r day

a ke

seha

tan.

h.

Pem

biay

aan

Kes

ehat

an d

enga

n ju

mla

h m

encu

kupi

yan

g te

ralo

kasi

sec

ara

adil.

i. O

ptim

alis

asi m

anaj

emen

kes

ehat

an u

ntuk

men

unja

ng p

rogr

am k

eseh

atan

.

5.

TUG

AS

: M

elak

sana

kan

urus

an p

emer

inta

h da

erah

ber

dasa

rkan

ata

s as

as o

tono

mi d

aera

h da

n tu

gas

pem

bant

uan

di B

idan

g ke

seha

tan.

6.

FUN

GS

I :

a.

Per

umus

an k

ebija

kan

tehn

is d

i bid

ang

kese

hata

n.

b.

Pen

yele

ngga

raan

uru

san

pem

erin

taha

n da

n pe

laya

nan

umum

di b

idan

g k

eseh

atan

.

c.

Pem

bina

an d

an P

elak

sana

an tu

gas

sesu

ai d

enga

n lin

gkup

tuga

snya

.

d.

Pel

aksa

naan

tuga

s la

in y

ang

dibe

rikan

ole

h G

uber

nur.

KIN

ERJA

UTA

MA/

SA

SAR

AN

IND

IKAT

OR

KIN

ERJA

UTA

MA

PEN

JELA

SAN

/FO

RM

ULA

SI P

ENG

HIT

UN

GAN

SU

MBE

R

DAT

A PE

NAN

GG

UN

G

JAW

AB

I. M

asya

raka

t yan

g m

andi

ri da

n hi

dup

seha

t 1.

Per

sent

ase

Des

a Si

aga

aktif

be

rstra

ta

Purn

ama

Man

diri

(PU

RI)

Jum

lah

desa

/kel

urah

an s

iaga

akt

if PU

RI

------

------

------

------

------

------

------

------

------

- x 1

00 %

Ju

mla

h de

sa/k

elur

ahan

sia

ga a

ktif

Krite

ra d

esa

siag

a ak

tif P

UR

I

Lapo

ran

Prog

ram

Bi

dang

PPK

M

(Sek

si

Prom

kes)

II. M

enin

gkat

nya

Upa

ya

Pela

yana

n ke

seha

tan

yang

ber

mut

u da

n te

rjang

kau

bagi

m

asya

raka

t

2. A

ngka

Kem

atia

n Ib

u (A

KI)

Ju

mla

h ke

mat

ian

Ibu

di s

atu

wila

yah

kerja

pa

da k

urun

wak

tu te

rtent

u ---

------

------

------

------

------

------

------

------

------

- x 1

00.0

00 K

H

Jum

lah

kela

hira

n hi

dup

di s

atu

wila

yah

kerja

pa

da k

urun

wak

tu y

ang

sam

a

Lapo

ran

Prog

ram

Bi

dang

Yan

kes

(Sek

si K

esga

)

3. A

ngka

Kem

atia

n Ba

yi (A

KB)

Ju

mla

h se

luru

h ke

mat

ian

bayi

(0-1

1 bl

n) d

i sat

u

wila

yah

kerja

pad

a ku

run

wak

tu te

rtent

u ---

------

------

------

------

------

------

------

------

------

---- x

1.0

00 K

H

Jum

lah

kela

hira

n hi

dup

di w

ilaya

h ke

rja p

ada

ku

run

wak

tu y

ang

sam

a

Lapo

ran

Prog

ram

Bi

dang

Yan

kes

(Sek

si K

esga

)

4. P

erse

ntas

e Fa

silit

as

Kese

hata

n D

asar

ses

uai

Stan

dar

Jum

lah

Pusk

esm

as te

rakr

edita

si

------

------

------

------

------

------

------

------

------

---- x

100

%

Jum

lah

selu

ruh

Pusk

esm

as d

i Jaw

a Ti

mur

Lapo

ran

Prog

ram

Bi

dang

Yan

kes

(Sek

si

Kesd

aspe

n)

5. P

erse

ntas

e Fa

silit

as

Kese

hata

n R

ujuk

an s

esua

i St

anda

r

Jum

lah

Rum

ah S

akit

(RS)

yan

g m

empu

nyai

Fa

silit

as K

eseh

atan

Ruj

ukan

yan

g se

suai

sta

ndar

---

------

------

------

------

------

------

------

------

------

------

-- x

100

%

Jum

lah

selu

ruh

Rum

ah S

akit

(RS)

yan

g ad

a di

Jaw

a Ti

mur

Lapo

ran

Prog

ram

Bi

dang

Yan

kes

(Sek

si

Kesj

uksu

s)

6. P

erse

ntas

e Ka

sus

Pem

asun

gan

yang

Dita

ngan

i

Jum

lah

kasu

s pa

sien

pas

ung

yang

di t

anga

ni

------

------

------

------

------

------

------

------

------

------

-- x

100

%

Jum

lah

selu

ruh

kasu

s pa

sien

pas

ung

yang

di

tem

ukan

Lapo

ran

Prog

ram

Bi

dang

Yan

kes

(Sek

si

Kesj

uksu

s)

Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017

48Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017

49 49

KIN

ERJA

UTA

MA/

SA

SAR

AN

IND

IKAT

OR

KIN

ERJA

UTA

MA

PEN

JELA

SAN

/FO

RM

ULA

SI P

ENG

HIT

UN

GAN

SU

MBE

R

DAT

A PE

NAN

GG

UN

G

JAW

AB

I. M

asya

raka

t yan

g m

andi

ri da

n hi

dup

seha

t 1.

Per

sent

ase

Des

a Si

aga

aktif

be

rstra

ta

Purn

ama

Man

diri

(PU

RI)

Jum

lah

desa

/kel

urah

an s

iaga

akt

if PU

RI

------

------

------

------

------

------

------

------

------

- x 1

00 %

Ju

mla

h de

sa/k

elur

ahan

sia

ga a

ktif

Krite

ra d

esa

siag

a ak

tif P

UR

I

Lapo

ran

Prog

ram

Bi

dang

PPK

M

(Sek

si

Prom

kes)

II. M

enin

gkat

nya

Upa

ya

Pela

yana

n ke

seha

tan

yang

ber

mut

u da

n te

rjang

kau

bagi

m

asya

raka

t

2. A

ngka

Kem

atia

n Ib

u (A

KI)

Ju

mla

h ke

mat

ian

Ibu

di s

atu

wila

yah

kerja

pa

da k

urun

wak

tu te

rtent

u ---

------

------

------

------

------

------

------

------

------

- x 1

00.0

00 K

H

Jum

lah

kela

hira

n hi

dup

di s

atu

wila

yah

kerja

pa

da k

urun

wak

tu y

ang

sam

a

Lapo

ran

Prog

ram

Bi

dang

Yan

kes

(Sek

si K

esga

)

3. A

ngka

Kem

atia

n Ba

yi (A

KB)

Ju

mla

h se

luru

h ke

mat

ian

bayi

(0-1

1 bl

n) d

i sat

u

wila

yah

kerja

pad

a ku

run

wak

tu te

rtent

u ---

------

------

------

------

------

------

------

------

------

---- x

1.0

00 K

H

Jum

lah

kela

hira

n hi

dup

di w

ilaya

h ke

rja p

ada

ku

run

wak

tu y

ang

sam

a

Lapo

ran

Prog

ram

Bi

dang

Yan

kes

(Sek

si K

esga

)

4. P

erse

ntas

e Fa

silit

as

Kese

hata

n D

asar

ses

uai

Stan

dar

Jum

lah

Pusk

esm

as te

rakr

edita

si

------

------

------

------

------

------

------

------

------

---- x

100

%

Jum

lah

selu

ruh

Pusk

esm

as d

i Jaw

a Ti

mur

Lapo

ran

Prog

ram

Bi

dang

Yan

kes

(Sek

si

Kesd

aspe

n)

5. P

erse

ntas

e Fa

silit

as

Kese

hata

n R

ujuk

an s

esua

i St

anda

r

Jum

lah

Rum

ah S

akit

(RS)

yan

g m

empu

nyai

Fa

silit

as K

eseh

atan

Ruj

ukan

yan

g se

suai

sta

ndar

---

------

------

------

------

------

------

------

------

------

------

-- x

100

%

Jum

lah

selu

ruh

Rum

ah S

akit

(RS)

yan

g ad

a di

Jaw

a Ti

mur

Lapo

ran

Prog

ram

Bi

dang

Yan

kes

(Sek

si

Kesj

uksu

s)

6. P

erse

ntas

e Ka

sus

Pem

asun

gan

yang

Dita

ngan

i

Jum

lah

kasu

s pa

sien

pas

ung

yang

di t

anga

ni

------

------

------

------

------

------

------

------

------

------

-- x

100

%

Jum

lah

selu

ruh

kasu

s pa

sien

pas

ung

yang

di

tem

ukan

Lapo

ran

Prog

ram

Bi

dang

Yan

kes

(Sek

si

Kesj

uksu

s)

Page 62: LAPKIN SUSUNAN OK - dinkes.jatimprov.go.id DINKES 2017... · Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur Tahun 2017 dibuat sekaligus sebagai perwujudan pertangungjawaban atas

Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017

50Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017

51

KIN

ERJA

UTA

MA/

SA

SAR

AN

IND

IKAT

OR

KIN

ERJA

UTA

MA

PEN

JELA

SAN

/FO

RM

ULA

SI P

ENG

HIT

UN

GAN

SU

MBE

R

DAT

A PE

NAN

GG

UN

G

JAW

AB

7.

Angk

a H

arap

an H

idup

(AH

H)

Rat

a-ra

ta t

ahun

hid

up y

ang

mas

ih a

kan

dija

lani

ole

h se

seor

ang

yang

tel

ah b

erha

sil

men

capa

i um

ur x

, pa

da

suat

u ta

hun

terte

ntu,

da

lam

si

tuas

i m

orta

litas

ya

ng

berla

ku d

i lin

gkun

gan

mas

yara

katn

ya

BPS

Ja

wa

Tim

ur

Bida

ng Y

anke

s (S

eksi

Kes

ga)

III. M

enin

gkat

nya

Upa

ya

Pena

nggu

lang

an

mas

alah

giz

i yan

g op

timal

8. P

erse

ntas

e Ba

lita

Giz

i Bur

uk

Jum

lah

balit

a gi

zi b

uruk

yan

g di

surv

ei (B

B/U

) ---

------

------

------

------

------

------

------

------

------

------

x 1

00 %

Ju

mla

h ba

lita

disu

rvei

(BB/

U)

Surv

ei P

SG

(Pem

anta

uan

Stat

us G

izi)

Bida

ng P

PKM

(S

eksi

Giz

i)

9. P

rese

ntas

e Ba

lita

Stun

ting

Jum

lah

balit

a pe

ndek

dan

san

gat p

ende

k

yang

dis

urve

i (TB

/U)

------

------

------

------

------

------

------

------

------

----

x 1

00 %

Ju

mla

h ba

lita

yang

dis

urve

i (TB

/U)

Surv

ei P

SG

(Pem

anta

uan

Stat

us G

izi)

Bida

ng P

PKM

(S

eksi

Giz

i)

IV. M

enin

gkat

nya

Upa

ya

Peng

enda

lian

peny

akit

dan

mas

alah

kes

ehat

an

akib

at b

enca

na

10. P

erse

ntas

e pe

nang

gula

ngan

Ke

jadi

an

Luar

Bi

asa

(KLB

) sk

ala

Prov

insi

dita

nggu

lang

i da

lam

wak

tu <

48 ja

m

KLB

skal

a Pr

ovin

si y

ang

dita

nggu

lang

i < 4

8 ja

m

------

------

------

------

------

------

------

------

------

------

--- X

100

%

Jum

lah

KLB

skal

a Pr

ovin

si p

ada

tahu

n ya

ng s

ama

Lapo

ran

Prog

ram

Bi

dang

PP

MK

(S

eksi

P3P

MK)

11.P

erse

ntas

e sc

reen

ing

Peny

akit

Tida

k M

enul

ar

(PTM

) ba

gi

pend

uduk

be

risik

o us

ia

>15

tahu

n se

cara

kum

ulas

i

Akum

ulas

i pen

dudu

k us

ia >

15

tahu

n ya

ng

dipe

riksa

scr

eeni

ng P

TM

------

------

------

------

------

------

------

------

------

------

---- X

100

%

Jum

lah

pend

uduk

usi

a >

15 ta

hun

pada

tahu

n

ters

ebut

Lapo

ran

Prog

ram

Bi

dang

PP

MK

(S

eksi

P3P

MK)

V. M

enin

gkat

nya

Akse

s pa

da li

ngku

ngan

yan

g se

hat

12. P

erse

ntas

e ak

ses

air m

inum

be

rkua

litas

Jum

lah

KK a

kses

air

min

um m

emen

uhi s

yara

t ---

------

------

------

------

------

------

------

------

-----

------

- x

100

%

Jum

lah

KK y

ang

ada

Lapo

ran

Prog

ram

Bi

dang

PP

MK

(S

eksi

PL)

13.P

erse

ntas

e ak

ses

sani

tasi

da

sar (

jam

ban

seha

t) Ju

mla

h KK

aks

es ja

mba

n se

hat

------

------

------

------

------

------

------

------

-- x

100

%

Jum

lah

KK y

ang

ada

Lapo

ran

Prog

ram

Bi

dang

PP

MK

(S

eksi

PL)

VI. M

enin

gkat

nya

Sedi

aan

farm

asi,

alk

es,

dan

mak

anan

ber

mut

u,

berm

anfa

at, d

an a

man

14.P

erse

ntas

e se

diaa

n fa

rmas

i ya

ng m

emen

uhi s

yara

t Se

diaa

n Fa

rmas

i yan

g di

nila

i mem

enuh

i pe

rsya

rata

n se

suai

den

gan

pera

tura

n

peru

ndan

g-un

dang

an y

ang

berla

ku

------

------

------

------

------

------

------

------

------

------

---- X

100

%

Sedi

aan

farm

asi y

ang

diaw

asi/d

isup

ervi

si p

ada

perio

de te

rtent

u (p

ada

kuru

n w

aktu

yan

g sa

ma)

Lapo

ran

Prog

ram

Bi

dang

PSD

K

(Sek

si

Fark

alke

s)

KIN

ERJA

UTA

MA/

SA

SAR

AN

IND

IKAT

OR

KIN

ERJA

UTA

MA

PEN

JELA

SAN

/FO

RM

ULA

SI P

ENG

HIT

UN

GAN

SU

MBE

R

DAT

A PE

NAN

GG

UN

G

JAW

AB

15

.Per

sent

ase

alat

ke

seha

tan

hasi

l sa

mpe

l ya

ng

mem

enuh

i sy

arat

kes

ehat

an

Jum

lah

alat

kes

ehat

an h

asil

sam

pel

yang

mem

enuh

i sya

rat k

eseh

atan

------

------

------

------

------

------

------

------

------

------

---- X

100

%

Jum

lah

alat

kes

ehat

an y

ang

disa

mpl

ing

Lapo

ran

Prog

ram

Bi

dang

PSD

K

(Sek

si

Fark

alke

s)

16.P

erse

ntas

e pr

oduk

mak

anan

ha

sil

sam

pel

yang

m

emen

uhi

syar

at k

eseh

atan

Jum

lah

prod

uk m

akan

an h

asil

sam

pel

yang

mem

enuh

i sya

rat k

eseh

atan

------

------

------

------

------

------

------

------

------

------

---- X

100

%

Jum

lah

prod

uk m

akan

an y

ang

disa

mpl

ing

Lapo

ran

Prog

ram

Bi

dang

PSD

K

(Sek

si

Fark

alke

s)

VII.

Men

ingk

atny

a

Sum

ber d

aya

kese

hata

n ya

ng m

emad

ai,

prop

orsi

onal

, dan

pr

ofes

sion

al

17.

Ras

io

tena

ga

kese

hata

n st

rate

gis

(Dok

ter

Spes

ialis

O

bgyn

) te

rhad

ap

100.

000

pend

uduk

Jum

lah

Dok

ter S

pesi

alis

Obg

yn

------

------

------

------

------

------

------

10

0.00

0 ju

mla

h pe

ndud

uk

Lapo

ran

Prog

ram

Bi

dang

PSD

K

(Sek

si

P3SD

MKe

s)

18.

Ras

io

tena

ga

kese

hata

n st

rate

gis

(Dok

ter

Spes

ialis

An

ak)

te

rhad

ap

100.

000

pend

uduk

Jum

lah

Dok

ter S

pesi

alis

Ana

k ---

------

------

------

------

------

------

---

100.

000

jum

lah

pend

uduk

Lapo

ran

Prog

ram

Bi

dang

PSD

K

(Sek

si

P3SD

MKe

s)

19.

Ras

io

tena

ga

kese

hata

n st

rate

gis

(Dok

ter

Um

um)

terh

adap

100

.000

pen

dudu

k

Jum

lah

Dok

ter U

mum

---

------

------

------

------

------

-- 10

0.00

0 ju

mla

h pe

ndud

uk

Lapo

ran

Prog

ram

Bi

dang

PSD

K

(Sek

si

P3SD

MKe

s)

20.

Ras

io

tena

ga

kese

hata

n st

rate

gis

(Bid

an)

terh

adap

10

0.00

0 pe

ndud

uk

Jum

lah

Bida

n ---

------

------

------

------

------

-- 10

0.00

0 ju

mla

h pe

ndud

uk

Lapo

ran

Prog

ram

Bi

dang

PSD

K

(Sek

si

P3SD

MKe

s)

21.

Ras

io

tena

ga

kese

hata

n st

rate

gis

(Per

awat

) te

rhad

ap

100.

000

pend

uduk

Jum

lah

Pera

wat

---

------

------

------

------

------

---

100.

000

jum

lah

pend

uduk

Lapo

ran

Prog

ram

Bi

dang

PSD

K

(Sek

si

P3SD

MKe

s)

22.

Ras

io

tena

ga

kese

hata

n st

rate

gis

(Nut

risio

nis)

te

rhad

ap 1

00.0

00 p

endu

duk

Jum

lah

Nut

risio

nis

------

------

------

------

------

------

10

0.00

0 ju

mla

h pe

ndud

uk

Lapo

ran

Prog

ram

Bi

dang

PSD

K

(Sek

si

P3SD

MKe

s)

Page 63: LAPKIN SUSUNAN OK - dinkes.jatimprov.go.id DINKES 2017... · Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur Tahun 2017 dibuat sekaligus sebagai perwujudan pertangungjawaban atas

Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017

50Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017

51

KIN

ERJA

UTA

MA/

SA

SAR

AN

IND

IKAT

OR

KIN

ERJA

UTA

MA

PEN

JELA

SAN

/FO

RM

ULA

SI P

ENG

HIT

UN

GAN

SU

MBE

R

DAT

A PE

NAN

GG

UN

G

JAW

AB

7.

Angk

a H

arap

an H

idup

(AH

H)

Rat

a-ra

ta t

ahun

hid

up y

ang

mas

ih a

kan

dija

lani

ole

h se

seor

ang

yang

tel

ah b

erha

sil

men

capa

i um

ur x

, pa

da

suat

u ta

hun

terte

ntu,

da

lam

si

tuas

i m

orta

litas

ya

ng

berla

ku d

i lin

gkun

gan

mas

yara

katn

ya

BPS

Ja

wa

Tim

ur

Bida

ng Y

anke

s (S

eksi

Kes

ga)

III. M

enin

gkat

nya

Upa

ya

Pena

nggu

lang

an

mas

alah

giz

i yan

g op

timal

8. P

erse

ntas

e Ba

lita

Giz

i Bur

uk

Jum

lah

balit

a gi

zi b

uruk

yan

g di

surv

ei (B

B/U

) ---

------

------

------

------

------

------

------

------

------

------

x 1

00 %

Ju

mla

h ba

lita

disu

rvei

(BB/

U)

Surv

ei P

SG

(Pem

anta

uan

Stat

us G

izi)

Bida

ng P

PKM

(S

eksi

Giz

i)

9. P

rese

ntas

e Ba

lita

Stun

ting

Jum

lah

balit

a pe

ndek

dan

san

gat p

ende

k

yang

dis

urve

i (TB

/U)

------

------

------

------

------

------

------

------

------

----

x 1

00 %

Ju

mla

h ba

lita

yang

dis

urve

i (TB

/U)

Surv

ei P

SG

(Pem

anta

uan

Stat

us G

izi)

Bida

ng P

PKM

(S

eksi

Giz

i)

IV. M

enin

gkat

nya

Upa

ya

Peng

enda

lian

peny

akit

dan

mas

alah

kes

ehat

an

akib

at b

enca

na

10. P

erse

ntas

e pe

nang

gula

ngan

Ke

jadi

an

Luar

Bi

asa

(KLB

) sk

ala

Prov

insi

dita

nggu

lang

i da

lam

wak

tu <

48 ja

m

KLB

skal

a Pr

ovin

si y

ang

dita

nggu

lang

i < 4

8 ja

m

------

------

------

------

------

------

------

------

------

------

--- X

100

%

Jum

lah

KLB

skal

a Pr

ovin

si p

ada

tahu

n ya

ng s

ama

Lapo

ran

Prog

ram

Bi

dang

PP

MK

(S

eksi

P3P

MK)

11.P

erse

ntas

e sc

reen

ing

Peny

akit

Tida

k M

enul

ar

(PTM

) ba

gi

pend

uduk

be

risik

o us

ia

>15

tahu

n se

cara

kum

ulas

i

Akum

ulas

i pen

dudu

k us

ia >

15

tahu

n ya

ng

dipe

riksa

scr

eeni

ng P

TM

------

------

------

------

------

------

------

------

------

------

---- X

100

%

Jum

lah

pend

uduk

usi

a >

15 ta

hun

pada

tahu

n

ters

ebut

Lapo

ran

Prog

ram

Bi

dang

PP

MK

(S

eksi

P3P

MK)

V. M

enin

gkat

nya

Akse

s pa

da li

ngku

ngan

yan

g se

hat

12. P

erse

ntas

e ak

ses

air m

inum

be

rkua

litas

Jum

lah

KK a

kses

air

min

um m

emen

uhi s

yara

t ---

------

------

------

------

------

------

------

------

-----

------

- x

100

%

Jum

lah

KK y

ang

ada

Lapo

ran

Prog

ram

Bi

dang

PP

MK

(S

eksi

PL)

13.P

erse

ntas

e ak

ses

sani

tasi

da

sar (

jam

ban

seha

t) Ju

mla

h KK

aks

es ja

mba

n se

hat

------

------

------

------

------

------

------

------

-- x

100

%

Jum

lah

KK y

ang

ada

Lapo

ran

Prog

ram

Bi

dang

PP

MK

(S

eksi

PL)

VI. M

enin

gkat

nya

Sedi

aan

farm

asi,

alk

es,

dan

mak

anan

ber

mut

u,

berm

anfa

at, d

an a

man

14.P

erse

ntas

e se

diaa

n fa

rmas

i ya

ng m

emen

uhi s

yara

t Se

diaa

n Fa

rmas

i yan

g di

nila

i mem

enuh

i pe

rsya

rata

n se

suai

den

gan

pera

tura

n

peru

ndan

g-un

dang

an y

ang

berla

ku

------

------

------

------

------

------

------

------

------

------

---- X

100

%

Sedi

aan

farm

asi y

ang

diaw

asi/d

isup

ervi

si p

ada

perio

de te

rtent

u (p

ada

kuru

n w

aktu

yan

g sa

ma)

Lapo

ran

Prog

ram

Bi

dang

PSD

K

(Sek

si

Fark

alke

s)

KIN

ERJA

UTA

MA/

SA

SAR

AN

IND

IKAT

OR

KIN

ERJA

UTA

MA

PEN

JELA

SAN

/FO

RM

ULA

SI P

ENG

HIT

UN

GAN

SU

MBE

R

DAT

A PE

NAN

GG

UN

G

JAW

AB

15

.Per

sent

ase

alat

ke

seha

tan

hasi

l sa

mpe

l ya

ng

mem

enuh

i sy

arat

kes

ehat

an

Jum

lah

alat

kes

ehat

an h

asil

sam

pel

yang

mem

enuh

i sya

rat k

eseh

atan

------

------

------

------

------

------

------

------

------

------

---- X

100

%

Jum

lah

alat

kes

ehat

an y

ang

disa

mpl

ing

Lapo

ran

Prog

ram

Bi

dang

PSD

K

(Sek

si

Fark

alke

s)

16.P

erse

ntas

e pr

oduk

mak

anan

ha

sil

sam

pel

yang

m

emen

uhi

syar

at k

eseh

atan

Jum

lah

prod

uk m

akan

an h

asil

sam

pel

yang

mem

enuh

i sya

rat k

eseh

atan

------

------

------

------

------

------

------

------

------

------

---- X

100

%

Jum

lah

prod

uk m

akan

an y

ang

disa

mpl

ing

Lapo

ran

Prog

ram

Bi

dang

PSD

K

(Sek

si

Fark

alke

s)

VII.

Men

ingk

atny

a

Sum

ber d

aya

kese

hata

n ya

ng m

emad

ai,

prop

orsi

onal

, dan

pr

ofes

sion

al

17.

Ras

io

tena

ga

kese

hata

n st

rate

gis

(Dok

ter

Spes

ialis

O

bgyn

) te

rhad

ap

100.

000

pend

uduk

Jum

lah

Dok

ter S

pesi

alis

Obg

yn

------

------

------

------

------

------

------

10

0.00

0 ju

mla

h pe

ndud

uk

Lapo

ran

Prog

ram

Bi

dang

PSD

K

(Sek

si

P3SD

MKe

s)

18.

Ras

io

tena

ga

kese

hata

n st

rate

gis

(Dok

ter

Spes

ialis

An

ak)

te

rhad

ap

100.

000

pend

uduk

Jum

lah

Dok

ter S

pesi

alis

Ana

k ---

------

------

------

------

------

------

---

100.

000

jum

lah

pend

uduk

Lapo

ran

Prog

ram

Bi

dang

PSD

K

(Sek

si

P3SD

MKe

s)

19.

Ras

io

tena

ga

kese

hata

n st

rate

gis

(Dok

ter

Um

um)

terh

adap

100

.000

pen

dudu

k

Jum

lah

Dok

ter U

mum

---

------

------

------

------

------

-- 10

0.00

0 ju

mla

h pe

ndud

uk

Lapo

ran

Prog

ram

Bi

dang

PSD

K

(Sek

si

P3SD

MKe

s)

20.

Ras

io

tena

ga

kese

hata

n st

rate

gis

(Bid

an)

terh

adap

10

0.00

0 pe

ndud

uk

Jum

lah

Bida

n ---

------

------

------

------

------

-- 10

0.00

0 ju

mla

h pe

ndud

uk

Lapo

ran

Prog

ram

Bi

dang

PSD

K

(Sek

si

P3SD

MKe

s)

21.

Ras

io

tena

ga

kese

hata

n st

rate

gis

(Per

awat

) te

rhad

ap

100.

000

pend

uduk

Jum

lah

Pera

wat

---

------

------

------

------

------

---

100.

000

jum

lah

pend

uduk

Lapo

ran

Prog

ram

Bi

dang

PSD

K

(Sek

si

P3SD

MKe

s)

22.

Ras

io

tena

ga

kese

hata

n st

rate

gis

(Nut

risio

nis)

te

rhad

ap 1

00.0

00 p

endu

duk

Jum

lah

Nut

risio

nis

------

------

------

------

------

------

10

0.00

0 ju

mla

h pe

ndud

uk

Lapo

ran

Prog

ram

Bi

dang

PSD

K

(Sek

si

P3SD

MKe

s)

Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017

50Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017

51 51

KIN

ERJA

UTA

MA/

SA

SAR

AN

IND

IKAT

OR

KIN

ERJA

UTA

MA

PEN

JELA

SAN

/FO

RM

ULA

SI P

ENG

HIT

UN

GAN

SU

MBE

R

DAT

A PE

NAN

GG

UN

G

JAW

AB

15

.Per

sent

ase

alat

ke

seha

tan

hasi

l sa

mpe

l ya

ng

mem

enuh

i sy

arat

kes

ehat

an

Jum

lah

alat

kes

ehat

an h

asil

sam

pel

yang

mem

enuh

i sya

rat k

eseh

atan

------

------

------

------

------

------

------

------

------

------

---- X

100

%

Jum

lah

alat

kes

ehat

an y

ang

disa

mpl

ing

Lapo

ran

Prog

ram

Bi

dang

PSD

K

(Sek

si

Fark

alke

s)

16.P

erse

ntas

e pr

oduk

mak

anan

ha

sil

sam

pel

yang

m

emen

uhi

syar

at k

eseh

atan

Jum

lah

prod

uk m

akan

an h

asil

sam

pel

yang

mem

enuh

i sya

rat k

eseh

atan

------

------

------

------

------

------

------

------

------

------

---- X

100

%

Jum

lah

prod

uk m

akan

an y

ang

disa

mpl

ing

Lapo

ran

Prog

ram

Bi

dang

PSD

K

(Sek

si

Fark

alke

s)

VII.

Men

ingk

atny

a

Sum

ber d

aya

kese

hata

n ya

ng m

emad

ai,

prop

orsi

onal

, dan

pr

ofes

sion

al

17.

Ras

io

tena

ga

kese

hata

n st

rate

gis

(Dok

ter

Spes

ialis

O

bgyn

) te

rhad

ap

100.

000

pend

uduk

Jum

lah

Dok

ter S

pesi

alis

Obg

yn

------

------

------

------

------

------

------

10

0.00

0 ju

mla

h pe

ndud

uk

Lapo

ran

Prog

ram

Bi

dang

PSD

K

(Sek

si

P3SD

MKe

s)

18.

Ras

io

tena

ga

kese

hata

n st

rate

gis

(Dok

ter

Spes

ialis

An

ak)

te

rhad

ap

100.

000

pend

uduk

Jum

lah

Dok

ter S

pesi

alis

Ana

k ---

------

------

------

------

------

------

---

100.

000

jum

lah

pend

uduk

Lapo

ran

Prog

ram

Bi

dang

PSD

K

(Sek

si

P3SD

MKe

s)

19.

Ras

io

tena

ga

kese

hata

n st

rate

gis

(Dok

ter

Um

um)

terh

adap

100

.000

pen

dudu

k

Jum

lah

Dok

ter U

mum

---

------

------

------

------

------

-- 10

0.00

0 ju

mla

h pe

ndud

uk

Lapo

ran

Prog

ram

Bi

dang

PSD

K

(Sek

si

P3SD

MKe

s)

20.

Ras

io

tena

ga

kese

hata

n st

rate

gis

(Bid

an)

terh

adap

10

0.00

0 pe

ndud

uk

Jum

lah

Bida

n ---

------

------

------

------

------

-- 10

0.00

0 ju

mla

h pe

ndud

uk

Lapo

ran

Prog

ram

Bi

dang

PSD

K

(Sek

si

P3SD

MKe

s)

21.

Ras

io

tena

ga

kese

hata

n st

rate

gis

(Per

awat

) te

rhad

ap

100.

000

pend

uduk

Jum

lah

Pera

wat

---

------

------

------

------

------

---

100.

000

jum

lah

pend

uduk

Lapo

ran

Prog

ram

Bi

dang

PSD

K

(Sek

si

P3SD

MKe

s)

22.

Ras

io

tena

ga

kese

hata

n st

rate

gis

(Nut

risio

nis)

te

rhad

ap 1

00.0

00 p

endu

duk

Jum

lah

Nut

risio

nis

------

------

------

------

------

------

10

0.00

0 ju

mla

h pe

ndud

uk

Lapo

ran

Prog

ram

Bi

dang

PSD

K

(Sek

si

P3SD

MKe

s)

Page 64: LAPKIN SUSUNAN OK - dinkes.jatimprov.go.id DINKES 2017... · Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur Tahun 2017 dibuat sekaligus sebagai perwujudan pertangungjawaban atas

Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017

52Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017

53

KIN

ERJA

UTA

MA/

SA

SAR

AN

IND

IKAT

OR

KIN

ERJA

UTA

MA

PEN

JELA

SAN

/FO

RM

ULA

SI P

ENG

HIT

UN

GAN

SU

MBE

R

DAT

A PE

NAN

GG

UN

G

JAW

AB

VIII.

Men

ingk

atny

a pe

mbi

ayaa

n ke

seha

tan

23.P

erse

ntas

e m

asya

raka

t m

iski

n da

n tid

ak m

ampu

ya

ng d

apat

men

gaks

es

pela

yana

n ke

seha

tan

dasa

r

Jum

lah

mas

yara

kat m

iski

n da

n tid

ak m

ampu

yan

g

dapa

t men

gaks

es p

elay

anan

kes

ehat

an d

asar

---

------

------

------

------

------

------

------

------

------

------

-- x

100

%

Jum

lah

mas

yara

kat m

iski

n da

n tid

ak m

ampu

Kr

iteria

mas

yara

kat m

iski

n da

n tid

ak m

ampu

: se

suai

kr

iteria

Din

as S

osia

l

Lapo

ran

Prog

ram

Bi

dang

PSD

K

(Sek

si B

iake

s)

Page 65: LAPKIN SUSUNAN OK - dinkes.jatimprov.go.id DINKES 2017... · Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur Tahun 2017 dibuat sekaligus sebagai perwujudan pertangungjawaban atas

Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017

52Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017

53

KIN

ERJA

UTA

MA/

SA

SAR

AN

IND

IKAT

OR

KIN

ERJA

UTA

MA

PEN

JELA

SAN

/FO

RM

ULA

SI P

ENG

HIT

UN

GAN

SU

MBE

R

DAT

A PE

NAN

GG

UN

G

JAW

AB

VIII.

Men

ingk

atny

a pe

mbi

ayaa

n ke

seha

tan

23.P

erse

ntas

e m

asya

raka

t m

iski

n da

n tid

ak m

ampu

ya

ng d

apat

men

gaks

es

pela

yana

n ke

seha

tan

dasa

r

Jum

lah

mas

yara

kat m

iski

n da

n tid

ak m

ampu

yan

g

dapa

t men

gaks

es p

elay

anan

kes

ehat

an d

asar

---

------

------

------

------

------

------

------

------

------

------

-- x

100

%

Jum

lah

mas

yara

kat m

iski

n da

n tid

ak m

ampu

Kr

iteria

mas

yara

kat m

iski

n da

n tid

ak m

ampu

: se

suai

kr

iteria

Din

as S

osia

l

Lapo

ran

Prog

ram

Bi

dang

PSD

K

(Sek

si B

iake

s)

PERJANJIANKINERJA TAHUN

2017

PERJANJIANKINERJA TAHUN

2017

Page 66: LAPKIN SUSUNAN OK - dinkes.jatimprov.go.id DINKES 2017... · Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur Tahun 2017 dibuat sekaligus sebagai perwujudan pertangungjawaban atas

Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017

52Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017

53 53

KIN

ERJA

UTA

MA/

SA

SAR

AN

IND

IKAT

OR

KIN

ERJA

UTA

MA

PEN

JELA

SAN

/FO

RM

ULA

SI P

ENG

HIT

UN

GAN

SU

MBE

R

DAT

A PE

NAN

GG

UN

G

JAW

AB

VIII.

Men

ingk

atny

a pe

mbi

ayaa

n ke

seha

tan

23.P

erse

ntas

e m

asya

raka

t m

iski

n da

n tid

ak m

ampu

ya

ng d

apat

men

gaks

es

pela

yana

n ke

seha

tan

dasa

r

Jum

lah

mas

yara

kat m

iski

n da

n tid

ak m

ampu

yan

g

dapa

t men

gaks

es p

elay

anan

kes

ehat

an d

asar

---

------

------

------

------

------

------

------

------

------

------

-- x

100

%

Jum

lah

mas

yara

kat m

iski

n da

n tid

ak m

ampu

Kr

iteria

mas

yara

kat m

iski

n da

n tid

ak m

ampu

: se

suai

kr

iteria

Din

as S

osia

l

Lapo

ran

Prog

ram

Bi

dang

PSD

K

(Sek

si B

iake

s)

Page 67: LAPKIN SUSUNAN OK - dinkes.jatimprov.go.id DINKES 2017... · Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur Tahun 2017 dibuat sekaligus sebagai perwujudan pertangungjawaban atas

Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017

52Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017

53 53

KIN

ERJA

UTA

MA/

SA

SAR

AN

IND

IKAT

OR

KIN

ERJA

UTA

MA

PEN

JELA

SAN

/FO

RM

ULA

SI P

ENG

HIT

UN

GAN

SU

MBE

R

DAT

A PE

NAN

GG

UN

G

JAW

AB

VIII.

Men

ingk

atny

a pe

mbi

ayaa

n ke

seha

tan

23.P

erse

ntas

e m

asya

raka

t m

iski

n da

n tid

ak m

ampu

ya

ng d

apat

men

gaks

es

pela

yana

n ke

seha

tan

dasa

r

Jum

lah

mas

yara

kat m

iski

n da

n tid

ak m

ampu

yan

g

dapa

t men

gaks

es p

elay

anan

kes

ehat

an d

asar

---

------

------

------

------

------

------

------

------

------

------

-- x

100

%

Jum

lah

mas

yara

kat m

iski

n da

n tid

ak m

ampu

Kr

iteria

mas

yara

kat m

iski

n da

n tid

ak m

ampu

: se

suai

kr

iteria

Din

as S

osia

l

Lapo

ran

Prog

ram

Bi

dang

PSD

K

(Sek

si B

iake

s)

Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017

54Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017

55

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017

DINAS KESEHATANPROVINSI JAWA TIMUR

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target

I. Masyarakat yang mandiri dan hidup sehat

1. Persentase Desa Siaga aktif berstrata Purnama Mandiri (PURI)

12 %

II. Meningkatnya upaya pelayanan kesehatan yang bermutu dan terjangkau bagI masyarakat

2. Angka Kematian Ibu (AKI) 97,09

3. Angka Kematian Bayi (AKB) 24.74

4. Persentase Fasilitas Kesehatan Dasar sesuai Standar

20 %

5. Persentase Fasilitas Kesehatan Rujukan sesuai Standar

70 %

6. Persentase Kasus Pemasungan Ditangani

0,5 %

7. Angka Harapan Hidup (AHH) 70,82

III. Meningkatnya upaya penanggulangan masalah gizi yang optimal

8. Persentase Balita Gizi Buruk 1,9 %

9. Presentase Balita Stunting 26,2 %

IV. Meningkatnya upaya pengendalian penyakit dan masalah kesehatan akibat bencana

10. Persentase penanggulangan Kejadian Luar Biasa (KLB) skala Provinsi ditanggulangi dalam waktu <48 jam

80 %

11. Persentase screening Penyakit Tidak Menular (PTM) bagi penduduk berisiko usia >15 tahun secara kumulasi

18 %

V. Meningkatnya akses pada lingkungan yang sehat

12. Persentase akses air minum berkualitas

83 %

13. Persentase akses sanitasi dasar (jamban sehat)

77 %

VI. Meningkatnya sediaan farmasi, alkes dan makanan bermutu, bermanfaat dan aman

14. Persentase sediaan farmasi yang memenuhi syarat

72 %

15. Persentase alat kesehatan hasil sampel yang memenuhi syarat

60 %

16. Persentase produk makanan hasil sampel yang memenuhi syarat

80 %

Page 68: LAPKIN SUSUNAN OK - dinkes.jatimprov.go.id DINKES 2017... · Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur Tahun 2017 dibuat sekaligus sebagai perwujudan pertangungjawaban atas

Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017

54Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017

55 55

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017

DINAS KESEHATANPROVINSI JAWA TIMUR

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target

I. Masyarakat yang mandiri dan hidup sehat

1. Persentase Desa Siaga aktif berstrata Purnama Mandiri (PURI)

12 %

II. Meningkatnya upaya pelayanan kesehatan yang bermutu dan terjangkau bagI masyarakat

2. Angka Kematian Ibu (AKI) 97,09

3. Angka Kematian Bayi (AKB) 24.74

4. Persentase Fasilitas Kesehatan Dasar sesuai Standar

20 %

5. Persentase Fasilitas Kesehatan Rujukan sesuai Standar

70 %

6. Persentase Kasus Pemasungan Ditangani

0,5 %

7. Angka Harapan Hidup (AHH) 70,82

III. Meningkatnya upaya penanggulangan masalah gizi yang optimal

8. Persentase Balita Gizi Buruk 1,9 %

9. Presentase Balita Stunting 26,2 %

IV. Meningkatnya upaya pengendalian penyakit dan masalah kesehatan akibat bencana

10. Persentase penanggulangan Kejadian Luar Biasa (KLB) skala Provinsi ditanggulangi dalam waktu <48 jam

80 %

11. Persentase screening Penyakit Tidak Menular (PTM) bagi penduduk berisiko usia >15 tahun secara kumulasi

18 %

V. Meningkatnya akses pada lingkungan yang sehat

12. Persentase akses air minum berkualitas

83 %

13. Persentase akses sanitasi dasar (jamban sehat)

77 %

VI. Meningkatnya sediaan farmasi, alkes dan makanan bermutu, bermanfaat dan aman

14. Persentase sediaan farmasi yang memenuhi syarat

72 %

15. Persentase alat kesehatan hasil sampel yang memenuhi syarat

60 %

16. Persentase produk makanan hasil sampel yang memenuhi syarat

80 %

No SasaranStrategis IndikatorKinerja Target

VII. Meningkatnya sumber daya kesehatan yang memadai, proporsional dan profesional

17. Rasio tenaga kesehatan strategis (Dokter Spesialis Obgyn) terhadap 100.000 penduduk

1

18. Rasio tenaga kesehatan strategis (Dokter Spesialis Anak) terhadap 100.000 penduduk

1

19. Rasio tenaga kesehatan strategis (DokterUmum) terhadap 100.000 penduduk

21

20..

Rasio tenaga kesehatan strategis (Bidan) terhadap 100.000 penduduk

52

21. Rasio tenaga kesehatan strategis (Perawat) terhadap 100.000 penduduk

91

22. Rasio tenaga kesehatan strategis (Nutrisionis) terhadap 100.000 penduduk

7

VIII. Meningkatnya pembiayaan kesehatan

23. Persentase masyarakat miskin dan tidak mampu yang dapat mengakses pelayanan kesehatan dasar

15 %

Page 69: LAPKIN SUSUNAN OK - dinkes.jatimprov.go.id DINKES 2017... · Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur Tahun 2017 dibuat sekaligus sebagai perwujudan pertangungjawaban atas

Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017

54Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017

55 55

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017

DINAS KESEHATANPROVINSI JAWA TIMUR

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target

I. Masyarakat yang mandiri dan hidup sehat

1. Persentase Desa Siaga aktif berstrata Purnama Mandiri (PURI)

12 %

II. Meningkatnya upaya pelayanan kesehatan yang bermutu dan terjangkau bagI masyarakat

2. Angka Kematian Ibu (AKI) 97,09

3. Angka Kematian Bayi (AKB) 24.74

4. Persentase Fasilitas Kesehatan Dasar sesuai Standar

20 %

5. Persentase Fasilitas Kesehatan Rujukan sesuai Standar

70 %

6. Persentase Kasus Pemasungan Ditangani

0,5 %

7. Angka Harapan Hidup (AHH) 70,82

III. Meningkatnya upaya penanggulangan masalah gizi yang optimal

8. Persentase Balita Gizi Buruk 1,9 %

9. Presentase Balita Stunting 26,2 %

IV. Meningkatnya upaya pengendalian penyakit dan masalah kesehatan akibat bencana

10. Persentase penanggulangan Kejadian Luar Biasa (KLB) skala Provinsi ditanggulangi dalam waktu <48 jam

80 %

11. Persentase screening Penyakit Tidak Menular (PTM) bagi penduduk berisiko usia >15 tahun secara kumulasi

18 %

V. Meningkatnya akses pada lingkungan yang sehat

12. Persentase akses air minum berkualitas

83 %

13. Persentase akses sanitasi dasar (jamban sehat)

77 %

VI. Meningkatnya sediaan farmasi, alkes dan makanan bermutu, bermanfaat dan aman

14. Persentase sediaan farmasi yang memenuhi syarat

72 %

15. Persentase alat kesehatan hasil sampel yang memenuhi syarat

60 %

16. Persentase produk makanan hasil sampel yang memenuhi syarat

80 %

No SasaranStrategis IndikatorKinerja Target

VII. Meningkatnya sumber daya kesehatan yang memadai, proporsional dan profesional

17. Rasio tenaga kesehatan strategis (Dokter Spesialis Obgyn) terhadap 100.000 penduduk

1

18. Rasio tenaga kesehatan strategis (Dokter Spesialis Anak) terhadap 100.000 penduduk

1

19. Rasio tenaga kesehatan strategis (DokterUmum) terhadap 100.000 penduduk

21

20..

Rasio tenaga kesehatan strategis (Bidan) terhadap 100.000 penduduk

52

21. Rasio tenaga kesehatan strategis (Perawat) terhadap 100.000 penduduk

91

22. Rasio tenaga kesehatan strategis (Nutrisionis) terhadap 100.000 penduduk

7

VIII. Meningkatnya pembiayaan kesehatan

23. Persentase masyarakat miskin dan tidak mampu yang dapat mengakses pelayanan kesehatan dasar

15 %

Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017

56Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017

57

Page 70: LAPKIN SUSUNAN OK - dinkes.jatimprov.go.id DINKES 2017... · Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur Tahun 2017 dibuat sekaligus sebagai perwujudan pertangungjawaban atas

PENGUKURANPERJANJIAN

KINERJATAHUN 2017

PENGUKURANPERJANJIAN

KINERJATAHUN 2017

Page 71: LAPKIN SUSUNAN OK - dinkes.jatimprov.go.id DINKES 2017... · Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur Tahun 2017 dibuat sekaligus sebagai perwujudan pertangungjawaban atas

Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017

56Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017

57 57

1 2 4 5 61 Masyarakat yang

mandiri dan hidup sehat

1 Persentase Desa Siaga Aktif Purnama Mandiri (PURI)

12,00 17,10 142,50

2 Angka Kematian Ibu (AKI)

97,09 91,92 105,32

3 Angka Kematian Bayi (AKB)

24,74 23,10 106,63

4 Persentase Fasilitas Kesehatan Dasar sesuai Standar

20,00 41,70 208,50

5 Persentase Fasilitas Kesehatan Rujukan sesuai Standar

70,00 75,00 107,14

6 Persentase Kasus Pemasungan Ditangani

0,50 0,50 100,00

7 Angka Harapan Hidup (AHH)

70,82 70,80 99,97

8 Persentase Balita Gizi Buruk

1,90 0,74 161,05

9 Persentase Balita Stunting

26,20 26,70 98,09

10 Persentase Penanggulangan KLB Skala Provinsi dalam <48 jam

80,00 140,00 175,00

11 Persentase Screening PTM bagi Penduduk Berisiko Usia >15 Tahun secara Kumulasi

18,00 19,00 105,56

12 Persentase Akses Air Minum Berkualitas

83,00 89,68 108,05

13 Persentase Akses Sanitasi Dasar (Jamban Sehat)

77,00 85,62 111,19

14 Persentase Sediaan Farmasi yang Memenuhi Syarat

72,00 71,00 98,61

15 Persentase Alat Kesehatan Hasil Sampel yang Memenuhi Syarat

60,00 58,00 96,67

16 Persentase Produk Makanan Hasil Sampel yang Memenuhi Syarat

80,00 79,00 98,75

17 Rasio Dokter Spesialis Obgyn

1,00 1,12 112,23

18 Rasio Dokter Spesialis Anak

1,00 1,04 104,09

19 Rasio Dokter Umum 21,00 16,95 80,7120 Rasio Bidan 52,00 56,28 108,2321 Rasio Perawat 91,00 84,38 92,7222 Rasio Nutrisionis 7,00 4,80 68,57

8 Meningkatnya Pembiayaan Kesehatan

23 Persentase Masyarakat Miskin dan Tidak Mampu yang Dapat Mengakses Pelayanan Kesehatan Dasar

15,00 15,00 100,00

Meningkatnya Sediaan Farmasi, Alkes, dan Makanan Bermutu, Bermanfaat dan Aman

6

PENGUKURAN PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017

7 Terwujudnya Sumber Daya Kesehatan yang Memadai, Proporsional dan Handal

INDIKATOR KINERJA UTAMA

3

TARGET SASARAN STRATEGISNO

2 Meningkatnya Pelayanan kesehatan yang bermutu dan terjangkau bagi masyarakat

Meningkatnya Upaya Pengendalian Penyakit dan Masalah Kesehatan Akibat Bencana

4

DINAS KESEHATAN PROVINSI JAWA TIMUR

Meningkatnya Penanggulangan masalah gizi yang optimal

Meningkatnya Akses pada Lingkungan yang Sehat

5

REALISASI CAPAIAN (%)

3

Page 72: LAPKIN SUSUNAN OK - dinkes.jatimprov.go.id DINKES 2017... · Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur Tahun 2017 dibuat sekaligus sebagai perwujudan pertangungjawaban atas

ANGGARANANGGARAN

Page 73: LAPKIN SUSUNAN OK - dinkes.jatimprov.go.id DINKES 2017... · Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur Tahun 2017 dibuat sekaligus sebagai perwujudan pertangungjawaban atas

Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017

58Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017

59

:

:

Anggaran SetelahPerubahan

3

1 02 0101 01 3.923.489.312,00 3.675.384.588,00 93,68

1 02 0101 01 019 3.923.489.312,00 3.675.384.588,00 93,68

1 02 0101 02 7.762.843.000,00 6.946.820.378,00 89,49

1 02 0101 02 012 2.897.065.000,00 2.494.246.485,00 86,10

1 02 0101 02 031 4.865.778.000,00 4.452.573.893,00 91,51

1 02 0101 07 2.726.870.000,00 2.539.020.752,00 93,11

1 02 0101 07 001 948.480.000,00 878.661.832,00 92,64

1 02 0101 07 002 1.778.390.000,00 1.660.358.920,00 93,36

1 02 0101 08 1.067.128.165,00 1.017.889.250,00 95,39

1 02 0101 08 001 369.431.165,00 352.334.850,00 95,37

1 02 0101 08 002 448.029.000,00 434.239.000,00 96,92

1 02 0101 08 003 249.668.000,00 231.315.400,00 92,65

1 02 0101 16 6.596.960.151,00 6.010.147.207,00 91,10

1 02 0101 16 021 570.560.000,00 537.667.000,00 94,23

1 02 0101 16 023 1.203.886.690,00 1.111.007.702,00 92,29

1 02 0101 16 037 908.439.000,00 813.587.810,00 89,56

1 02 0101 16 038 338.389.000,00 294.988.438,00 87,17

1 02 0101 16 044646.372.950,00 560.202.922,00 86,67

1 02 0101 16 050 2.522.834.411,00 2.330.721.562,00 92,39

1 02 0101 16 051 294.770.150,00 273.803.813,00 92,89

1 02 0101 16 052 111.707.950,00 88.167.960,00 78,93

1 02 0101 19 3.001.132.000,00 2.510.329.300,00 83,65

1 02 0101 19 001 583.636.000,00 521.228.200,00 89,31

1 02 0101 19 013 2.417.496.000,00 1.989.101.100,00 82,28

1 02 0101 20 1.462.032.800,00 1.350.655.110,00 92,38

1 02 0101 20 003 882.082.800,00 801.740.110,00 90,89

1 02 0101 20 004 393.600.000,00 378.220.500,00 96,09

1 02 0101 20 011 186.350.000,00 170.694.500,00 91,60

1 02 0101 21 900.000.000,00 880.833.465,00 97,87

1 02 0101 21 005 250.000.000,00 246.257.650,00 98,50

1 02 0101 21 006 250.000.000,00 248.100.564,00 99,24

1 02 0101 21 008 150.000.000,00 148.442.698,00 98,96

1 02 0101 21 009 250.000.000,00 238.032.553,00 95,21

1 02 0101 33 1.173.264.800,00 1.070.161.175,00 91,21

1 02 0101 33 008 645.024.800,00 580.597.425,00 90,01

1 02 0101 33 019 528.240.000,00 489.563.750,00 92,68

1 02 0101 34 1.735.653.835,00 1.647.328.949,00 94,91

1 02 0101 34 005 740.510.000,00 715.052.124,00 96,56

1 02 0101 34 006 672.142.335,00 653.702.975,00 97,26

1 02 0101 34 007 220.431.500,00 184.619.350,00 83,75

1 02 0101 34 008 102.570.000,00 93.954.500,00 91,60

( 102 ) Kesehatan

( 0101 ) Dinas Kesehatan

Penguatan kualitas program kesehatan

Pengembangan manajemen perencanaan dalam bidang kesehatan

Kerjasama program, lintas sektor dan antar daerah dalam bidang kesehatan

Pembinaan manajemen dan fungsi kelembagaan UPT

Pengamanan Limbah Cair dan Padat

Pengembangan sarana SAPL melalui pendekatan participatory

Program Upaya Kesehatan Perorangan

Pembinaan Pengelolaan Kualitas Pelayanan RS

Penguatan Sistem Rujukan dan Pembinaan Penyelenggaraan Sistem Kegawatdaruratan

Program Manajemen dan Kebijakan Pembangunan Kesehatan

Penanggulangan Kurang Energi Protein (KEP), Anemia Gizi Besi, Gangguan Akibat Kurang Yodium (GAKY), Kurang Vitamin A dan Kekurangan Zat Gizi Mikro lainnyaPemberdayaan masyarakat Untuk pencapaian keluarga sadar gizi

Penyelidikan surveillans untuk kewaspadaan pangan dan gizi

Program Pengembangan Lingkungan Sehat

Penyediaan sarana air bersih dan sanitasi dasar

Penyehatan Lingkungan

Pembinaan Pelayanan dan Jangkauan Kesehatan PenunjangPelaksanaan pelayanan kesehatan bagi penduduk miskin di Daerah terpencil dan tertinggalProgram Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat

Pengembangan media promosi dan informasi sadar hidup sehat

Pengembangan UKBM (Upaya Kesehatan Bersumber Masyarakat)

Program Perbaikan Gizi Masyarakat

Pembinaan Pengembangan kesehatan anak, remaja dan usila

Pembinaan mutu dan akses pelayanan kesehatan dasar kepada masyarakat

Pembinaan kualitas pelayanan kesehatan ibu, bayi, balita dan anak pra sekolah

Pembinaan Pengembangan Mutu Pelayanan Kesehatan Reproduksi dan Keluarga Berencana

Perluasan fungsi pelayanan Pondok Bersalin Desa (polindes), dari hanya melayani pasien bersalin menjadi Pondok Kesehatan Desa (Ponkesdes) yang juga melayani kesehatan dasar dengan menempatkan tenaga paramedis

Pembinaan Pelayanan Kesehatan Khusus

Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

Program Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Dokumen Penyelenggaraan Pemerintahan

Penyusunan Dokumen Perencanaan

Penyusunan Laporan Hasil Pelaksanaan Rencana Program dan Anggaran

Penyusunan, Pengembangan, Pemeliharaan dan Pelaksanaan Sistem Informasi Data

Program Upaya Kesehatan Masyarakat

1 2

Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Pelaksanaan Administrasi Perkantoran

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

Penyediaan Peralatan dan Kelengkapan Sarana dan Prasarana

Pemeliharaan Peralatan dan Kelengkapan Sarana dan Prasarana

Program Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Pemerintah Daerah

Koordinasi dan Konsultasi Kelembagaan Pemerintah Daerah

Kode Uraian Serapan Total

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMURLAPORAN REALISASI ANGGARAN

TAHUN ANGGARAN 2017

URUSAN PEMERINTAHAN

ORGANISASI

%

Page 74: LAPKIN SUSUNAN OK - dinkes.jatimprov.go.id DINKES 2017... · Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur Tahun 2017 dibuat sekaligus sebagai perwujudan pertangungjawaban atas

Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017

58Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017

59 59

Anggaran SetelahPerubahan

31 2

Kode Uraian Serapan Total %

1 02 0101 44 6.660.379.393,00 5.477.559.433,00 82,24

1 02 0101 44 001 2.307.920.000,00 1.953.773.874,00 84,66

1 02 0101 44 002 125.581.300,00 100.251.100,00 79,83

1 02 0101 44 003 144.245.800,00 124.224.200,00 86,12

1 02 0101 44 004 72.597.700,00 59.002.400,00 81,27

1 02 0101 44 005 834.000.000,00 712.341.038,00 85,41

1 02 0101 44 006 358.150.800,00 305.988.700,00 85,44

1 02 0101 44 007 200.000.000,00 144.731.050,00 72,37

1 02 0101 44 008 177.368.400,00 130.983.900,00 73,85

1 02 0101 44 009 572.952.393,00 546.817.020,00 95,44

1 02 0101 44 010 521.000.000,00 422.835.600,00 81,16

1 02 0101 44 011 1.346.563.000,00 976.610.551,00 72,53

1 02 0101 46 32.473.139.164,00 32.079.488.027,00 98,79

1 02 0101 46 001 74.963.259,00 74.963.259,00 100,00

1 02 0101 46 002 479.411.660,00 384.430.228,00 80,19

1 02 0101 46 003 893.597.195,00 841.873.182,00 94,21

1 02 0101 46 004 31.025.167.050,00 30.778.221.358,00 99,20

1 02 0101 49 5.810.005.380,00 5.505.139.698,00 94,75

1 02 0101 49 001 635.850.000,00 614.593.336,00 96,66

1 02 0101 49 002 450.000.000,00 447.049.810,00 99,34

1 02 0101 49 003 782.600.000,00 737.691.959,00 94,26

1 02 0101 49 004 980.750.000,00 923.798.937,00 94,19

1 02 0101 49 005 988.350.000,00 906.170.863,00 91,69

1 02 0101 49 006 200.000.000,00 195.701.446,00 97,85

1 02 0101 49 007 99.720.000,00 91.402.380,00 91,66

1 02 0101 49 008 300.000.000,00 267.806.790,00 89,27

1 02 0101 49 009 262.250.000,00 251.740.762,00 95,99

1 02 0101 49 010 500.000.000,00 493.692.125,00 98,74

1 02 0101 49 011 90.000.000,00 75.017.519,00 83,35

1 02 0101 49 012 180.000.000,00 166.509.090,00 92,51

1 02 0101 49 013 340.485.380,00 333.964.681,00 98,08

75.292.898.000,00 70.710.757.332,00 93,91

Pemberantasan penyakit menular langsung (P2ML)

Pemberantasan penyakit bersumber binatang (P2B2)

Pembinaan Pelayanan dan penanggulangan masalah krisis kesehatan

PengendalianHIV AIDS dan IMS

Pengendalian Penyakit Malaria

Pengendalian Penyakit PES

Pencegahan DBD (Demam Berdarah)

Pembinaan profesionalisme dan pengembangan karir tenaga kesehatan

Penempatan, Pengembangan dan Pemenuhan Tenaga Kesehatan di Tempat Pelayanan (Puskesmas, Rumah Sakit dan Jaringnya)

Penyelenggaraan dan pemberantasan penyakit menular dan wabah

Penyelenggaraan Imunisasi

Pengembangan pembiayaan dan jaminan kesehatan

Program Pengendalian Penyakit

Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit serta Tata Laksana Penderita

Pengendalian Surveillance Epidemologi dan Pengamatan Penyakit serta Penanggulangan KLB

Pengendalian Penyakit Kusta dan Frambusia

Pengendalian Penyakit TBC (Tuberkulosis)

Penguatan mutu dan keamanan makanan

Pembinaan kualitas produk alat kesehatan

Pengadaan Bahan Kimia dan Laboratorium

Optimalisasi Instalasi Farmasi Provinsi ( DAK )

Program Pemberdayaan Sumberdaya Kesehatan

Perencanaan dan Pengembangan SDM Kesehatan untuk UKM dan UKP

Peningkataan pemerataan obat dan perbekalan kesehatan

Pelayanan Kefarmasian

Pembinaan Mutu penggunaan obat

Pengembangan Balai Materia Medika Batu

Penyelenggaraan Pencegahan Penyalahgunaan Narkotik, Psikotropika Dan Zat Adiktif Lainnya (Napza)Upaya pengembangan Pemanfaatan Bahan Alam Indonesia dalam bentuk obat tradisional dan kosmetika

Program Kefarmasian, Alat Kesehatan dan Pengamanan Makanan

Upaya penyediaan obat dan Perbekalan Kesehatan

JUMLAH BELANJA LANGSUNG

Page 75: LAPKIN SUSUNAN OK - dinkes.jatimprov.go.id DINKES 2017... · Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur Tahun 2017 dibuat sekaligus sebagai perwujudan pertangungjawaban atas

Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017

58Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017

59 59

Anggaran SetelahPerubahan

31 2

Kode Uraian Serapan Total %

1 02 0101 44 6.660.379.393,00 5.477.559.433,00 82,24

1 02 0101 44 001 2.307.920.000,00 1.953.773.874,00 84,66

1 02 0101 44 002 125.581.300,00 100.251.100,00 79,83

1 02 0101 44 003 144.245.800,00 124.224.200,00 86,12

1 02 0101 44 004 72.597.700,00 59.002.400,00 81,27

1 02 0101 44 005 834.000.000,00 712.341.038,00 85,41

1 02 0101 44 006 358.150.800,00 305.988.700,00 85,44

1 02 0101 44 007 200.000.000,00 144.731.050,00 72,37

1 02 0101 44 008 177.368.400,00 130.983.900,00 73,85

1 02 0101 44 009 572.952.393,00 546.817.020,00 95,44

1 02 0101 44 010 521.000.000,00 422.835.600,00 81,16

1 02 0101 44 011 1.346.563.000,00 976.610.551,00 72,53

1 02 0101 46 32.473.139.164,00 32.079.488.027,00 98,79

1 02 0101 46 001 74.963.259,00 74.963.259,00 100,00

1 02 0101 46 002 479.411.660,00 384.430.228,00 80,19

1 02 0101 46 003 893.597.195,00 841.873.182,00 94,21

1 02 0101 46 004 31.025.167.050,00 30.778.221.358,00 99,20

1 02 0101 49 5.810.005.380,00 5.505.139.698,00 94,75

1 02 0101 49 001 635.850.000,00 614.593.336,00 96,66

1 02 0101 49 002 450.000.000,00 447.049.810,00 99,34

1 02 0101 49 003 782.600.000,00 737.691.959,00 94,26

1 02 0101 49 004 980.750.000,00 923.798.937,00 94,19

1 02 0101 49 005 988.350.000,00 906.170.863,00 91,69

1 02 0101 49 006 200.000.000,00 195.701.446,00 97,85

1 02 0101 49 007 99.720.000,00 91.402.380,00 91,66

1 02 0101 49 008 300.000.000,00 267.806.790,00 89,27

1 02 0101 49 009 262.250.000,00 251.740.762,00 95,99

1 02 0101 49 010 500.000.000,00 493.692.125,00 98,74

1 02 0101 49 011 90.000.000,00 75.017.519,00 83,35

1 02 0101 49 012 180.000.000,00 166.509.090,00 92,51

1 02 0101 49 013 340.485.380,00 333.964.681,00 98,08

75.292.898.000,00 70.710.757.332,00 93,91

Pemberantasan penyakit menular langsung (P2ML)

Pemberantasan penyakit bersumber binatang (P2B2)

Pembinaan Pelayanan dan penanggulangan masalah krisis kesehatan

PengendalianHIV AIDS dan IMS

Pengendalian Penyakit Malaria

Pengendalian Penyakit PES

Pencegahan DBD (Demam Berdarah)

Pembinaan profesionalisme dan pengembangan karir tenaga kesehatan

Penempatan, Pengembangan dan Pemenuhan Tenaga Kesehatan di Tempat Pelayanan (Puskesmas, Rumah Sakit dan Jaringnya)

Penyelenggaraan dan pemberantasan penyakit menular dan wabah

Penyelenggaraan Imunisasi

Pengembangan pembiayaan dan jaminan kesehatan

Program Pengendalian Penyakit

Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit serta Tata Laksana Penderita

Pengendalian Surveillance Epidemologi dan Pengamatan Penyakit serta Penanggulangan KLB

Pengendalian Penyakit Kusta dan Frambusia

Pengendalian Penyakit TBC (Tuberkulosis)

Penguatan mutu dan keamanan makanan

Pembinaan kualitas produk alat kesehatan

Pengadaan Bahan Kimia dan Laboratorium

Optimalisasi Instalasi Farmasi Provinsi ( DAK )

Program Pemberdayaan Sumberdaya Kesehatan

Perencanaan dan Pengembangan SDM Kesehatan untuk UKM dan UKP

Peningkataan pemerataan obat dan perbekalan kesehatan

Pelayanan Kefarmasian

Pembinaan Mutu penggunaan obat

Pengembangan Balai Materia Medika Batu

Penyelenggaraan Pencegahan Penyalahgunaan Narkotik, Psikotropika Dan Zat Adiktif Lainnya (Napza)Upaya pengembangan Pemanfaatan Bahan Alam Indonesia dalam bentuk obat tradisional dan kosmetika

Program Kefarmasian, Alat Kesehatan dan Pengamanan Makanan

Upaya penyediaan obat dan Perbekalan Kesehatan

JUMLAH BELANJA LANGSUNG

Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017

60