lap awal lipatan
TRANSCRIPT
-
8/12/2019 Lap Awal Lipatan
1/7
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Geologi Struktur dapat diartikan sebagai suatu ilmu yang membahas
bentuk kerak bumi dan gejalagejala penyebab pembentukannya. Dengan
demikian inti geologi struktur adalah deformasi pada kerak bumi, apa yang
menyebabkan dan bagaimana akibatnya.Geologi struktur merupakan studi mengenal unsur-unsur struktur geologi,
yaitu studi tentang perlipatan, rekahan, sesar dan lain sebagainya, yang terdapat
didalam suatu satuan tektonik (Tectonic Unit), sedangkan tektonik dan
geotektonik dianggap sebagai studi yang mencakup masalah bentuk, pola
evolusi dari satuan tektonik dalam ukuran yang lebih besar, seperti : cekungan
sedimentasi, rangkaian pegunungan, paparan dan lain sebagainya. Defenisi lain
dari Geologi Struktur merupakan suatu ilmu yang membahas perihal bentuk
arsitektur dari kerak bumi dan gejala-gejala yang menyebabkan pembentukannya
(Deformasi).
Gambar 1.1Bagan Gejala Deformasi Geologi Struktur
Lipatan merupakan suatu perubahan bentuk atau volume dari suatu
material yang ditunjukkan sebagai lengkungan atau kumpulan lengkungan pada
unsur bidang atau garis di dalam material tersebut.
1.2 Maksud dan Tujuan
1.2.1 Maksud
Adapun maksud dan tujuan dari kegiatan praktikum Geologi Struktur ini
adalah :
BENTUKARSITEKTUR
KULIT BUMI
- Perlipatan- Rekahan
- Sesar
DEFORMATION
-
8/12/2019 Lap Awal Lipatan
2/7
2
1.2.1 Maksud
Pembuatan laporan ini dimaksudkan untuk :
1. Mengevaluasi kegiatan praktikum Geologi Struktur, Jurusan Teknik
Pertambangan, Fakultas Teknik, Universitas Islam Bandung.
2. Memenuhi salah satu tugas praktikum Geologi Struktur, Jurusan Teknik
Pertambangan, Fakultas Teknik, Universitas Islam Bandung.
3. Mempelajari tentang lipatan, struktur lipatan, geometri dan proyeksinya ke
dalam bidang dua dimensi.
1.2.2 Tujuan
Tujuan pembuatan laporan ini antara lain :
1. Memahami pengertian lipatan.
2. Mengenali struktur lipatan dan geometrinya.
3. Dapat memproyeksikan struktur lipatan ke dalam bidang dua dimensi.
4. Memahami rekonstruksi lipatan.
5. Menambah ilmu pengetahuan serta wawasan praktikan Geologi Struktur,
Jurusan Teknik Pertambangan, Fakultas Teknik, Universitas Islam
Bandung.
-
8/12/2019 Lap Awal Lipatan
3/7
3
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Pengertian Umum
Lipatan merupakan suatu perubahan bentuk atau volume dari suatu
material yang ditunjukkan sebagai lengkungan atau kumpulan lengkungan pada
unsur bidang atau garis di dalam material tersebut. Beberapa definisi untuk
lipatan :a. Sayap lipatan (L imb) adalah bagian sebelah menyebelah dari sisi
lipatan.
b. Hinge Point adalah titik maksimum pelengkungan pada lapisan yang
terlipat. Garis yang menghubungkan titik-titik tersebut disebut hinge line.
c. Bidang sumbu lipatan (Axial Plane) adalah suatu bidang yang
memotong lipatan, membagi sama besar sudut yang dibentuk oleh kedua
sayap lipatan.
d. Puncak lipatan (Crest) adalah titik atau garis yang tertinggi dari lipatan,
sedangkan garis yang melalui titik-titik tersebut dinamakan Crestal Line.
e. Garis sumbu lipatan (Fold axis) adalah perpotongan antara bidang
sumbu dengan bidang horizontal (garis ini lazim diterakan pada peta
geologi).
f. Crestal Planeadalah bidang yang melalui crestal linepusat perlipatan.
g. Coreadalah pusat perlipatan.
Gambar 2.1
Gambar Unsur Lipatan
-
8/12/2019 Lap Awal Lipatan
4/7
4
Secara umum bentuk lipatan yang terpenting adalah :
a. Antiklinadalah suatu lipatan yang kedua sayapnya berarah kemiringan saling
berlawanan.
b. Sinklin adalah suatu lipatan yang kedua sayapnya berarah kemiringan
menuju ke arah yang sama.
Gambar 2.2Jenis Lipatan
Berdasarkan posisi bidang sumbunya, lipatan dapat dibedakan menjadi
lipatan tegak, lipatan miring dan lipatan rebah. Secara deskriptif berdasarkan
bidang sumber dan sayapnya, lipatan dapat disebut lipatan simetri (kedua
sudutnya sama besar) dan lipatan asimetri (kedua sudutnya tidak sama besar).
Sesar dan lipatan sering ditemukan bersamaan. Dimana hubungan
jaraknya berbeda. Pertama, asosiasi tersebut hanya dapat ditemukan secara
kebetulan; perlipatan tampak pada batuan sebelum terjadi sesar. Hubungan
geometri antara perlipatan yang belum terlihat dan sesar dapat diketahui, tetapi
hanya extentyang mana kontribusi perlipatan terhadap semua faktor teknis dari
masa sesar. Kedua, ada kemungkinan hubungan genetik antara perlipatan
dengan sesar.
Manfaat lipatan pada geologi struktur antara lain : untuk keperluan teknik
sipil, mitigasi bencana alam geologi dan eksplorasi mineral termasuk gas dan
minyak bumi dan hidrogeologi.
-
8/12/2019 Lap Awal Lipatan
5/7
5
2.2 Prosedur Rekonstrksi
Untuk mempelajari lipatan, dapat dilakukan dengan pengukuran langsung
dan merekonstruksikannya dalam bentuk penampang atau dengan analisa dan
menggunakan diagram beta, diagram phi dan diagram kontur.
Rekonstruksi lipatan umumnya dilakukan pada suatu lintasan atau
pembuatan penampang pada peta geologi. Adapun cara yang dilakukan
berdasarkan sifat dan bentuk batuan :
a. Metode Tangan Bebas (Free Hand Method)
Metode ini digunakan untuk lipatan pada batuan yang incompetent, dimana
akan terjadi penipisan dan penebalan yang tidak teratur. Cara
menggambarkannya dengan menghubungkan batas-batas lapisan mengikuti
orientasi kemiringan.
b. Metode Busur Lingkar (Arc Method)
Metode ini digunakan untuk lipatan pada batuan yang competent, misalnya
lipatan parallel. Dasar dari metode ini adalah anggapan bahwa lipatan
merupakan bentuk busur dari suatu lingkaran dengan pusatnya adalah
perpotongan antara sumbu-sumbu kemiringan yang berdekatan. Untuk
batas-batas lapisan yang dijumpai berulang pada lintasan yang akandirekonstruksi, maka pembuatan busur lingkaran dilakukan dengan
interpolasi. Cara interpolasi :
1. Metode Higgins(1982)
Tarik garis normal tegak lurus kemiringan di A dan B.
Tarik garis bisektor yang berada di tengah-tengah A dan B.
Tentukan Oa sembarang di seberang bisektor AB.
Tentukan D dimana Aoa = Bd, tarik sumbu dan tegak lurus DOa
diperoleh Ob.
Oa dan Ob adalah pusat lingkaran interpolasi.
2. Metode Busk(1929)
Tarik garis normal dan perpanjang kemiringan di A dan B.
Titik perpotongan tersebut menjadi titik P, kemudian tarik tegak lurus
A dan B dari titik P tersebut.
-
8/12/2019 Lap Awal Lipatan
6/7
6
Perpotongan pada A menjadi Od dan perpotongan pada B menjadi
Oc.
Oc dan Od adalah pusat lengkungan interpolasi.
c. Metode Bound ary Ray
Metode ini digunakan untuk lipatan yang sifatnya competent dan
incompetent. Dasar dari metode ini adalah bahwa penipisan atau kompaksi
lapisan batuan adalah fungsi dari kemiringan. Dengan dasar ini disusunlah
suatu tabel untuk mendapatkan boundary ray yang dipakai untuk batas
rekonstruksi lipatan. Tabel tersebut dibuat untuk bermacam penipisan,
tergantung pada sifat batuan.
-
8/12/2019 Lap Awal Lipatan
7/7
7
BAB III
KESIMPULAN
1. Lipatan merupakan suatu perubahan bentuk atau volume dari suatu
material yang ditunjukkan sebagai lengkungan atau kumpulan lengkungan
pada unsur bidang atau garis di dalam material tersebut.
2. Secara umum bentuk lipatan yang terpenting adalahAntiklindan Sinklin.
3. Berdasarkan posisi bidang sumbunya, lipatan dapat dibedakan menjadi
lipatan tegak, lipatan miring dan lipatan rebah.
4. Secara deskriptif berdasarkan bidang sumber dan sayapnya, lipatan dapat
disebut lipatan simetri dan lipatan asimetri.
5. Manfaat lipatan pada geologi struktur antara lain : untuk keperluan teknik
sipil, mitigasi bencana alam geologi, eksplorasi mineral termasuk gas dan
minyak bumi dan hidrogeologi.
6. Untuk mempelajari lipatan, dapat dilakukan dengan pengukuran langsung
dan merekonstruksikannya dalam bentuk penampang atau analisa dan
menggunakan diagram beta, diagram phi dan diagram kontur.
7. Adapun cara yang dilakukan berdasarkan bentuk dan sifat batuan :
Metode tangan bebas (Free Hand Method)
Metode busur lingkar (Arc Method)
Metode boundary ray