landasan teori, kerangka pikir, dan hipotesis _ afid burhanuddin

5
 , , 21/05/2013 Afid Burhanuddin Tinggalkan komentar  Go to comments Sal ah satu unsur terpenting dalam penelitian yang memil iki peran sangat besar dalam penelitian adalah teori. Suatu landasan teori da ri suatu penelitian tertent u ata u karya il mi ah sering jug a disebut seba gai studi l iteratur atau t inj auan p ustaka. Salah satu contoh karya tulis yang penting adalah tuli san itu berdasarkan ris et. Melalui  penelitian atau kajian teori diperoleh kesi mpul an-kesimpul an ata u pendapat -pendapat para ahli, kemudian dirumuskan pada pendapat baru. Setelah masalah penelitian dirumuskan, maka langkah ke dua da lam proses peneliti an (kuant itatif) adalah mencari teori-teori, konsep-konsep dan generalisasi -generalis asi hasil peneli tian yang dapat d ij adikan sebagai landasan teoritis untuk pelaksana an pe neliti an (Sumadi S uryabrata dalam Sug iyono, 2010:52). Landasan teori ini perl u ditegakkan agar pene li tian itu mempunyai dasar yang kokoh, dan buka n sekedar pe rbuatan coba-coba (trial and error). Adanya landasan teoritis i ni merupakan ciri bahwa penelitian i tu merupakan cara ilimiah untuk mendapatkan data. Metode pen eliti an merupakan hal yang sangat penting untuk diperhatikan dan dipelajari. Dengan penguasaan metode penelitian yang mantap, diharapkan para tenaga pengajar dapat menyertakan metode-metode  penelitian serta hal-hal yang berkaitan dengan peneliti an dalam bidang yang s edang diajarkan. Dalam makalah ini di saji kan ba gi an dari mate ri Metode pene liti an te rsebut, yakni te ntang landasan te ori, kerangka pikir dan hipotesis .  DESKRIPSI DAN PENGERTIAN TEORI 1. Peger tian T eori 1. Setelah masalah penelitian dirumuskan, maka langkah ke dua da lam proses peneliti an (kuant itatif) adalah mencari teo ri-teori, konsep-konsep, generalisasi -generelis asi hasil penelitian yang dap at dijadi kan sebagai landasan te oriti s untuk pelaksanaan penelitian. (Sum adi Suryabrata da lam S ugi yono, 2010:52). T eori adalah seperangkat konstruk (konsep), definisi dan proposisi yang berfungs i untuk meli hat fenomena secara sis tematik, melalui spesi fikasi hubung an a ntara variabel, sehingg a da pat be rguna untuk menjelaskan dan meramalkan fenomena. (Neumen dalam Sug iyono, 2010:52). T eori adalah generalis asi atau kumpulan generalis asi yang dapa t digunakan unt uk menjelaskan berba gai fenomena secara sistematik. (Wiliam Wiersma dalam Sugiyono, 2010:52). Si tirahayu Haditono, 1999 menya takan ba hwa suatu te ori akan memperoleh arti yang penting, bil a ia lebih  banyak dap at melukis kan, menerangkan dan meramalkan gejala yang ada. Mark 1963 membedakan ada nya tig a macam teo ri. Ketig a teori ini berhubungan dengan data empiri s. Dengan demiki an dapa t dibedakan antara lain: T eori yang dedu ktif: memberikan kete rangan yang dimulai dari suatu perkiraan atau pikir an spek ulatif tertentu ke arah data akan diterang kan. 1. T eori yang induktif: adalah cara menerangkan dari data ke a rah teo ri. Dalam bentuk ekstrim titi k  pandang yang positi visti k ini di jumpai pada ka um behaviorist. 2. T eori yang fungsi onal: di si ni tampak suatu interaksi pengaruh antara data dan perk iraan teoritis, yaitu data mempengaruhi pembentukan te ori dan pembentukan teori kembali mempengaruhi data. 3. Berdasarkan tiga panda ngan ini dapatlah dis impul kan bahwa teori dapat dipandang sebagai beri kut. T eori menunjuk pa da sekelompok hukum yang tersusun secara log is. Hukum-hukum ini bi asanya sifat 1. LANDASAN TEORI, KERA NGKA PIKIR, DAN HIP OTESIS | Afid Bu r... ht tp://afidb urhan ud din. wordpress.com /2013/05/21 /landas an-teori-ke rang ... 1 of 5 3/22/2014 8:16 PM

Upload: bagas-aurora-tanjung

Post on 18-Oct-2015

215 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

as

TRANSCRIPT

  • LANDASAN TEORI, KERANGKA PIKIR, DAN HIPOTESIS

    21/05/2013 Afid Burhanuddin Tinggalkan komentar Go to comments

    Salah satu unsur terpenting dalam penelitian yang memiliki peran sangat besar dalam penelitian adalah teori.Suatu landasan teori dari suatu penelitian tertentu atau karya ilmiah sering juga disebut sebagai studi literaturatau tinjauan pustaka. Salah satu contoh karya tulis yang penting adalah tulisan itu berdasarkan riset. Melaluipenelitian atau kajian teori diperoleh kesimpulan-kesimpulan atau pendapat-pendapat para ahli, kemudiandirumuskan pada pendapat baru.

    Setelah masalah penelitian dirumuskan, maka langkah kedua dalam proses penelitian (kuantitatif) adalahmencari teori-teori, konsep-konsep dan generalisasi-generalisasi hasil penelitian yang dapat dijadikan sebagailandasan teoritis untuk pelaksanaan penelitian (Sumadi Suryabrata dalam Sugiyono, 2010:52). Landasan teoriini perlu ditegakkan agar penelitian itu mempunyai dasar yang kokoh, dan bukan sekedar perbuatancoba-coba (trial and error). Adanya landasan teoritis ini merupakan ciri bahwa penelitian itu merupakan carailimiah untuk mendapatkan data.

    Metode penelitian merupakan hal yang sangat penting untuk diperhatikan dan dipelajari. Dengan penguasaanmetode penelitian yang mantap, diharapkan para tenaga pengajar dapat menyertakan metode-metodepenelitian serta hal-hal yang berkaitan dengan penelitian dalam bidang yang sedang diajarkan.

    Dalam makalah ini disajikan bagian dari materi Metode penelitian tersebut, yakni tentang landasan teori,kerangka pikir dan hipotesis.

    DESKRIPSI DAN PENGERTIAN TEORI

    1. Pegertian Teori1.

    Setelah masalah penelitian dirumuskan, maka langkah kedua dalam proses penelitian (kuantitatif) adalahmencari teori-teori, konsep-konsep, generalisasi-generelisasi hasil penelitian yang dapat dijadikan sebagailandasan teoritis untuk pelaksanaan penelitian. (Sumadi Suryabrata dalam Sugiyono, 2010:52).

    Teori adalah seperangkat konstruk (konsep), definisi dan proposisi yang berfungsi untuk melihat fenomenasecara sistematik, melalui spesifikasi hubungan antara variabel, sehingga dapat berguna untuk menjelaskandan meramalkan fenomena. (Neumen dalam Sugiyono, 2010:52).

    Teori adalah generalisasi atau kumpulan generalisasi yang dapat digunakan untuk menjelaskan berbagaifenomena secara sistematik. (Wiliam Wiersma dalam Sugiyono, 2010:52).

    Sitirahayu Haditono, 1999 menyatakan bahwa suatu teori akan memperoleh arti yang penting, bila ia lebihbanyak dapat melukiskan, menerangkan dan meramalkan gejala yang ada. Mark 1963 membedakan adanyatiga macam teori. Ketiga teori ini berhubungan dengan data empiris. Dengan demikian dapat dibedakan antaralain:

    Teori yang deduktif: memberikan keterangan yang dimulai dari suatu perkiraan atau pikiran spekulatiftertentu ke arah data akan diterangkan.

    1.

    Teori yang induktif: adalah cara menerangkan dari data ke arah teori. Dalam bentuk ekstrim titikpandang yang positivistik ini dijumpai pada kaum behaviorist.

    2.

    Teori yang fungsional: di sini tampak suatu interaksi pengaruh antara data dan perkiraan teoritis, yaitudata mempengaruhi pembentukan teori dan pembentukan teori kembali mempengaruhi data.

    3.

    Berdasarkan tiga pandangan ini dapatlah disimpulkan bahwa teori dapat dipandang sebagai berikut.

    Teori menunjuk pada sekelompok hukum yang tersusun secara logis. Hukum-hukum ini biasanya sifathubungan yang deduktif. Suatu hukum menunjukkan suatu hubungan antara variabel-variabel empiris

    1.

    LANDASAN TEORI, KERANGKA PIKIR, DAN HIPOTESIS | Afid Bur... http://afidburhanuddin.wordpress.com/2013/05/21/landasan-teori-kerang...

    1 of 5 3/22/2014 8:16 PM

  • Berdasarkan tiga pandangan ini dapatlah disimpulkan bahwa teori dapat dipandang sebagai berikut.

    Teori menunjuk pada sekelompok hukum yang tersusun secara logis. Hukum-hukum ini biasanya sifathubungan yang deduktif. Suatu hukum menunjukkan suatu hubungan antara variabel-variabel empirisyang bersifat ajeg dan dapat diramal sebelumnya.

    1.

    Suatu teori juga dapat merupakan suatu rangkuman tertulis mengenai suatu kelompok hukum yangdiperoleh secara empiris dalam suatu bidang tertentu. Di sini orang mulai dari data yang diperoleh dandari data yang diperoleh itu datang suatu konsep yang teoritis (induktif).

    2.

    Suatu teori juga dapat menunjuk pada suatu cara menerangkan yang menggeneralisasi. Di sini biasanyatedapat hubungan yang fungsional antara data dan pendapat yang teoritis.

    3.

    Berdasarkan data tersebut di atas secara umum dapat ditarik kesimpulan bahwa, suatu teori adalah suatukonseptualisasi yang umum. Konseptualisasi atau sistem pengertian ini diperoleh malalui jalan yang sistematis.Suatu teori harus dapat diuji kebenarannya, bila tidak, dia bukan suatu teori.

    Teori adalah alur logika atau penalaran, yang merupakan seperangkat konsep, definisi, dan proporsisi yangdisusun secara sistematis. Secara umum, teori mempunyai tiga fungsi, yaitu untuk menjelaskan (explanation),meramalkan (prediction), dan pengendalian (control) suatu gejala (Sugiyono, 2010).

    Konsep merupakan pendapat ringkas yang dibentuk melalui proses penyimpulan umum dari suatu peristiwaberdasarkan hasil obervasi yang relevan. Definisi merupakan suatu pernyataan mengenai ciri-ciri pentingsuatu hal, dan biasaya lebih kompleks dari arti, makna, atau pengertian suatu hal. Sedangkan proposisimerupakan pernyataan yang membenarkan atau menolak suatu perkara.

    2. Deskripsi Teori1.

    Deskripsi teori dalam suatu penelitian merupakan uraian sistematis tentang teori (bukan sekedar pendapatpakar atau penulis buku) dan hasil-hasil penelitian yang relevan dengan variabel yang diteliti. Berapa jumlahkelompok teori yang perlu dikemukakan, akan tergantung pada luasnya permasalahan dan secara teknistergantung pada jumlah variabel yang diteliti. Bila dalam suatu penelitian terdapat tiga variabel independendan satu dependen, maka kelompok teori yang perlu dideskripsikan ada empat kelompok teori, yaitukelompok teori yang berkenaan dengan variabel independen dan satu dependen. Oleh karena itu, semakinbanyak variabel yang diteliti, maka akan semakin banyak teori yang dikemukakan (Sugiyono, 2010:58).

    Deskripsi teori paling tidak berisi tentang penjelasan terhadap variabel-variabel yang diteliti, melaluipendefinisian, dan uraian yang lengkap dan mendalam dari berbagai dari berbagai referensi, sehingga ruanglingkup, kedudukan dan prediksi terhadap hubungan antar variabel yang akan diteliti menjadi lebih jelas danterarah. (Sugiyono, 2010:58).

    Langkah-langkah untuk dapat melakukan pendeskripsian teori adalah sebagai berikut:

    Tetapkan nama variabel yang diteliti, dan jumlah variabelnya1.Cari sumber-sumber bacaan yang banyak dan relevan dengan setiap variabel yang diteliti.2.Lihat daftar isi setiap buku, dan pilih topik yang relevan dengan setiap variabel yang diteliti. Untukreferensi yang berbentuk laporan penelitian lihat penelitian permasalahan yang digunakan, tempatpenelitian, sampel sumber data, teknik pengumpulan data, analisis dan saran yang diberikan.

    3.

    Cari definisi setiap variabel yang akan diteliti pada setiap sumber bacaan, kemudian bandingkan antarasatu sumber dengan sumber lainnya dan dipilih definisi yang sesuai dengan penelitian yang akandilakukan.

    4.

    Baca seluruh isi topik buku sesuai dengan variabel yang akan diteliti lakukan analisis renungkan, danbuatlah rumusan dengan bahasa sendiri tentang isi setiap sumber data yang dibaca.

    5.

    Deskripsikan teori-teori yang telah dibaca dari berbagai sumber ke dalam bentuk tulisan dengan bahasasendiri. Sumber-sumber bacaan yang dikutip atau yang digunakan sebagai landasan untukmendeskripsikan teori harus dicantumkan.

    6.

    LANDASAN TEORI, KERANGKA PIKIR, DAN HIPOTESIS | Afid Bur... http://afidburhanuddin.wordpress.com/2013/05/21/landasan-teori-kerang...

    2 of 5 3/22/2014 8:16 PM

  • Deskripsikan teori-teori yang telah dibaca dari berbagai sumber ke dalam bentuk tulisan dengan bahasasendiri. Sumber-sumber bacaan yang dikutip atau yang digunakan sebagai landasan untukmendeskripsikan teori harus dicantumkan.

    6.

    TINGKATAN DAN FOKUS TEORI

    Numan 2003, dalam (Sugiyono, 2010) mengemukakan tingkatan teori (level of theory) menjadi tiga yaitu,micro, meso, dan macro. Micro level theory: small slices of time, space, or a number of people. The conceptare usually not very abstract. Meso level theory: attempts to link macro and micro levels or to operate at anintermediate level. Contoh teori: organisasi dan gerakan sosial, atau komunitas tertentu. Macro level theory:concerns the operation of larger aggregates such as social institutions, entire culture systems, and wholesocieties. It use more concepts that are abstract.

    Selanjutnya fokus teori dibedakan menjadi tiga yaitu teori subtantif, teori formal, dan midle range theory.Subtantive theory is developed for a specific area of social concern, such as deliquent gangs, strikes,diforce, or ras relation. Formal theory is developed for a broad conceptual area in general theory, such asdeviance; socialization, or power. Midle range theory are slightly more abstract than empiricalgeneralization or specific hypotheses. Midle range theories can be formal or subtantive. Midle rangetheory is princippally used in sociology to guide empirical inquiry.

    Teori yang digunakan untuk perumusan hipotesis yang akan diuji melalui pengumpulan data adalah teorisubtantif, karena teori ini lebih fokus berlaku untuk obyek yang akan diteliti.

    KEGUNAAN TEORI DALAM PENELITIAN

    Semua penelitian bersifat ilmiah, oleh karena itu semua peneliti harus berbekal teori. Dalam penelitiankuantitatif, teori yang digunakan harus sudah jelas, karena teori di sini akan berfungsi untuk memperjelasmasalah yang akan diteliti, sebagai dasar untuk merumuskan hipotesis, dan sebagai referensi untuk menyusuninstrumen penelitian. Oleh karena itu landasan teori dalam proposal penelitian kuantitatif harus sudah jelasteori apa yang akan dipakai.

    Teori-teori pendidikan dapat dibagi menjadi teori umum pendidikan dan teori khusus pendidikan. Teori umumpendidikan dapat dibagi menjadi filsafat-filsafat pendidikan (filsafat ilmu pendidikan dan filsafat praktekpendidikan) dan Ausland pedagogik. Teori khusus pendidikan dapat dibagi menjadi teknologi pendidikan(manajemen pendidikan, pengembangan kurikulum, model-model belajar mengajar dan evaluasi pendidikan)dan ilmu pendidikan (ilmu pendidikan makro dan mikro).

    Redja Mudyaharjo 2002 dalam (Sugiyono, 2010), mengemukakan bahwa, sebuah teori pendidikan adalahsebuah sistem konsep yang terpadu, menerangkan dan prediktif tentang peristiwa-peristiwa pendidikan.Sebuah teori ada yang berperan sebagai asumsi atau titi tolak pemikiran pendidikan, dan ada pula yangberperan sebagai definisi atau keterangan yang menyatakan makna. Asumsi pokok pendidikan adalah:

    Pendidikan adalah aktual, artinya pendidikan bermula dari kondisi-kondisi aktual dari individu yangbelajar dan lingkungan belajarnya

    1.

    Pendidikan adalah normatif, artinya pendidikan tertuju pada mencapai hal-hal yang baik ataunorma-norma yang baik

    2.

    pendidikan adalah suatu proses pencapaian tujuan, artinya pendidikan berupa serangkaian kegiatanyang bermula dari kondisi-kondisi aktual dari individu yang belajar, tertuju pada pencapaian individuyang diharapkan.

    3.

    Dalam kaitannya dengan kegiatan penelitian, maka fungsi teori yang pertama digunakan untuk memperjelasdan mempertajam ruang lingkup, atau konstruk variabel yang akan diteliti. Fungsi teori yang kedua adalahuntuk merumuskan hipotesis dan menyusun instrumen penelitian, karena pada dasarnya hipotesis itu

    LANDASAN TEORI, KERANGKA PIKIR, DAN HIPOTESIS | Afid Bur... http://afidburhanuddin.wordpress.com/2013/05/21/landasan-teori-kerang...

    3 of 5 3/22/2014 8:16 PM

  • Dalam kaitannya dengan kegiatan penelitian, maka fungsi teori yang pertama digunakan untuk memperjelasdan mempertajam ruang lingkup, atau konstruk variabel yang akan diteliti. Fungsi teori yang kedua adalahuntuk merumuskan hipotesis dan menyusun instrumen penelitian, karena pada dasarnya hipotesis itumerupakan pernyataan yang bersifat prediktif. Selanjutnya fungsi teori yang ketiga digunakan mencandra danmembahas hasil penelitian, sehingga selanjutnya digunakan untuk memberikan saran dan upaya pemecahanmasalah.

    Dalam landasan teori perlu dikemukakan deskripsi teori, dan kerangka berfikir, sehingga selanjutnya dapatdirumuskan hipotesis dan instrumen penelitian.

    KERANGKA BERFIKIR

    Uma Sekaran dalam bukunya Business Research, 1992 dalam (Sugiyono, 2010) mengemukakan bahwa,kerangka berfikir merupakan model konseptual tentang bagaimana teori berhubungan dengan berbagai faktoryang telah diidentifikasi sebagai masalah yang penting.

    Kerangka berfikir yang baik akan menjelaskan secara teoritis pertautan antar variabel yang akan diteliti. Jadisecara teoritis perlu dijelaskan hubungan antar variabel independen dan dependen. Bila dalam penelitian adavariabel moderator dan intervening, maka juga perlu dijelaskan, mengapa variabel itu ikut dilibatkan dalampenelitian. Pertautan antar variabel tersebut, selanjutnya dirumuskan ke dalam bentuk paradigma penelitian.Oleh karena itu pada setiap penyusunan paradigma penelitian harus didasarkan pada kerangka berfikir(Sugiyono, 2010:60)

    Kerangka berfikir dalam suatu penelitian perlu dikemukakan apabila dalam penelitian tersebut berkenaan duavariabel atau lebih. Apabila penelitian hanya membahas sebuah variabel atau lebih secara mandiri, maka yangdilakukan peneliti disamping mengemukakan deskripsi teoritis untuk masing-masing variabel, jugaargumentasi terhadap variasi besaran variabel yang diteliti (Sapto Haryoko, 1999, dalam Sugiyono, 2010).

    Penelitian yang berkenaan dengan dua variabel atau lebih, biasanya dirumuskan hipotesis yang berbentukkomparasi maupun hubungan. Oleh karena itu dalam rangka menyusun hipotesis penelitian yang berbentukhubungan maupun komparasi, maka perlu dikemukakan kerangka berfikir.

    Suriasumantri 1986, dalam (Sugiyono, 2010) mengemukakan bahwa seorang peneliti harus menguasaiteori-teori ilmiah sebagai dasar bagi argumentasi dalam menyusun kerangka pemikiran yang membuahkanhipotesis. Krangka pemikiran ini merupakan penjelasan sementara terhadap gejala-gejala yang menjadi obyekpermasalahan.

    Kiteria utama agar suatu kerangka pemikiran bisa meyakinkan sesama ilmuwan, adalah alur-alur pikiran yanglogis dalam membangun suatu kerangka berfikir yang membuahkan kesimpulan yang berupa hipotesis. Jadikerangka berfikir merupakan sintesa tentang hubungan antar variabel yang disusun dari berbagai teori yangtelah dideskripsikan. Berdasarkan teori-teori yang telah dideskripsikan tersebut, selanjutnya dianalisis secarakritis dan sistematis, sehingga menghasilkan sintesa tentang hubungan antar variabel yang diteliti. Sintesatentang hubungan variabel tersebut, selanjutnya digunakan untuk merumuskan hipotesis (Sugiyono,2010:60-61).

    HIPOTESIS

    Perumusan hipotesis penelitian merupakan langkah ketiga dalam penelitian, setelah peneliti mengemukakanlandasan teori dan kerangka berfikir. Tetapi perlu diketahui bahwa tidak setiap penelitian harus merumuskanhipotesis. Penelitian yang bersifat ekploratif dan deskriptif sering tidak perlu merumuskan hipotesis.

    Hipotesis dapat diartikan sebagai suatu jawaban yang bersifat sementara terhadap permasalahan penelitian,

    LANDASAN TEORI, KERANGKA PIKIR, DAN HIPOTESIS | Afid Bur... http://afidburhanuddin.wordpress.com/2013/05/21/landasan-teori-kerang...

    4 of 5 3/22/2014 8:16 PM

  • landasan teori dan kerangka berfikir. Tetapi perlu diketahui bahwa tidak setiap penelitian harus merumuskanhipotesis. Penelitian yang bersifat ekploratif dan deskriptif sering tidak perlu merumuskan hipotesis.

    Hipotesis dapat diartikan sebagai suatu jawaban yang bersifat sementara terhadap permasalahan penelitian,sampai terbukti melalui data yang terkumpul (Suharsimi Arikunto, 2010:110).

    Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah penelitian, di mana rumusan masalahpenelitian telah dinyatakan dalam bentuk kalimat pertanyaan. Dikatakan sementara, karena jawaban yangdiberikan baru didasarkan pada teori yang relevan, belum didasarkan pada fakta-fakta empiris yang diperolehmelalui pengumpulan data. Jadi hipotesis juga dapat dinyatakan sebagai jawaban teoritis terhadap rumusanmasalah penelitian, belum jawaban yang empirik (Sugiyono, 2010).

    Penelitian yang merumuskan hipotesis adalah penelitian yang menggunakan pendekatan kuantitatif. Padapenelitian kualitatif, tidak dirumuskan hipotesis, tetapi justru diharapkan dapat ditemukan hipotesis.Selanjutnya hipotesis tersebut akan diuji oleh peneliti dengan menggunakan pendekatan kuantitatif.

    KESIMPULAN

    Salah satu unsur terpenting dalam penelitian yang memiliki peran sangat besar dalam penelitian adalah teori.Teori adalah alur logika atau penalaran, yang merupakan seperangkat konsep, definisi, dan proposisi yangdisusun secara sistematis. Teori mempunyai tiga fungsi, yaitu untuk menjelaskan (explanation), meramalkan(prediction), dan pengendalian (control) suatu gejala.

    Dalam kaitannya dengan kegiatan penelitian, maka fungsi teori yang pertama digunakan untuk memperjelasdan mempertajam ruang lingkup, atau konstruk variabel yang akan diteliti. Fungsi teori yang kedua adalahuntuk merumuskan hipotesis dan menyusun instrumen penelitian, karena pada dasarnya hipotesis itumerupakan pernyataan yang bersifat prediktif. Selanjutnya fungsi teori yang ketiga digunakan mencandra danmembahas hasil penelitian, sehingga selanjutnya digunakan untuk memberikan saran dan upaya pemecahanmasalah. Dalam landasan teori perlu dikemukakan deskripsi teori, dan kerangka berfikir, sehingga selanjutnyadapat dirumuskan hipotesis dan instrumen penelitian.

    DAFTAR PUSTAKA

    Arikunto Suharsimi, Prof. Dr. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, Jakarta : Rineka Cipta, 2010

    Sugiyono Prof. Dr., metode penelitian pendidikan pendekatan kuantitatif, kulaitatif dan R & D, Bandung : Cv.Alfa Beta, 2010

    http://blogbahrul.wordpress.com/2007/11/28/landasan-teori-kerangka-pikir-dan-hipotesis-penelitian/

    http://kamriantiramli.wordpress.com/2011/05/16/landasan-teori-kerangka-berfikir-dan-pengajuan-hipotesis/

    http://contohskripsi-makalah.blogspot.com/2012/04/teknik-penyusunan-landasan-teori-atau.html

    LANDASAN TEORI, KERANGKA PIKIR, DAN HIPOTESIS | Afid Bur... http://afidburhanuddin.wordpress.com/2013/05/21/landasan-teori-kerang...

    5 of 5 3/22/2014 8:16 PM