lampiran tupoksi perbub 21-2008

Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Padang Pariaman ______________________________

Lampiran 1.

Penjabaran Tugas Pokok dan Fungsi, Kewenangan dan Uraian Tugas Pejabat Eselon II, III, dan IV Dinas Kelautan dan Perikanan sesuai dengan Peraturan Bupati Padang Pariaman Nomor 21 Tahun 2008 tentang Penjabaran Tugas Pokok dan Fungsi Eselon II, III, dan Uraian Tugas Eselon IV Dinas Kelautan dan Perikanan beserta pembagian urusan/kewenangan berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 38 tahun 2007.

1. KEPALA DINAS Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan mempunyai tugas :

a. Membantu Kepala Daerah dalam melaksanakan kewenangan dibidang Kelautan dan perikanan, yang meliputi perumusan kebijakan daerah serta penyusunan program di bidang Kelautan dan Perikanan;

b. Memberikan data dan informasi mengenai situasi dibidang Kelautan dan Perikanan serta memberikan saran dan pertimbangan kepada Kepala Daerah sebagai bahan dalam pengambilan keputusan;

c. Memimpin, mengkoordinasikan, mengendalikan serta mengawasi semua kegiatan dalam bidang Kelautan dan Perikanan;

d. Mempertanggungjawabkan tugas Dinas baik teknis operasional maupun fungsional kepada Kepala Daerah;

e. Memlihara dan mengupayakan peningkatan kinerja pegawai, disiplin, meningkatkan dedikasi, loyalitas dan kejujuran dalam lingkungan Dinas;

f. Membina unsur-unsur dan mengembangkan tugas-tugas Dinas sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku;

g. Menjalin kerjasama dengan satuan kerja perangkat daerah dan instansi vertikal untuk kepeniingan Dinas dalam kelancaran pelaksanaan tugas;

h. Melaksanakan tatausaha Dinas dan pengelolaan unit pelaksana teknis serta memberikan pembinaan dan bimbingan terhadap kelompok jabatan fungsional;

i. Mengusulkan penetapan pegawai dalam jabatan tertentu dalant lingkungan Dinas berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku;

j. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Daerah.

2. SEKRETARIATi. Sekretariat mempunyai tugas melakukan pengolahan urusan rumah

tangga Dinas, ketatausahaan, tatalaksana, protokol, Laporan, hukum dan organisasi serta hubungan masyarakat.

ii. Dalam melaksanakan tugas sebagaimana tersebut pada ayat (1) Sekretariat mempunyai fungsi sebagai berikut :a. Pengkoordinasian kegiatan kesekretariatan untuk memfasilitasi

kelancaran tugas bidang urusan Kelautan dan Perikanan;b. Pelaksanaan dan penjabaran peraturan perundang-undangan sesuai

ketentuan yang berlaku;c. Pelaksanaan dan perumusan rencana strategik;d. Pelaksanaan pelayanan administrasi keluar dan didalam organisasi;e. Pelaksanaan fasilitasi kelancaran tugas dan urusan bidang Kelautan

dan Perikanan berdasarkan azas keseimbangan;f. Pengkoordinasian penyusunan laporan akuntabilitas kinerja SKPD.

iii. Sekretariat terdiri dari :a. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian;b. Sub Bagian Keuangan;

Rencana Strategis Tahun 2011-2015 ________________________________________________

40


c. Sub Bagian Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan

1) Uraian Tugas Sub Bagian Umum dan Kepegawaiani. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian dipimpin oleh seorang Kepala Sub

Bagian yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Sekretaris Dinas.

ii. Uraian tugas Sub Bagian Umum dan Kepegawaian :a. Mengendalikan surat masuk, keluar dan kearsipan;b. Melaksanakan pengendalian administrasi barang dan perlengkapan

Dinas;c. Merencanakan kebutuhan barang dan perlengkapan Dinas;d. Mempersiapkan bahan pelaksanaan pengadaan, penyaluran,

pemakaian, penggunaan dan penghapusan barang dan perlengkapan;e. Menyiapkan bagan pelaksanaan administrasi penggunaan dan

pemakaian barang inventaris, kendaraan dinas dan rumah Dinas serta penggunaan gedung kantor;

f.Menyiapkan administrasi pengaturan urusan rumah tangga, keamanan kantor dan lingkungan serta rumah kantor Dinas;

g. Mengatur pelaksanaan penggunaan dan pemakainan barang perlengkapan inventaris dan kantor;

h. Membuat rancangan dan program kerja sub Bagian Umum dan Kepegawaian;

i. Melaksanakan tugas keprotokolan Dinas;j. Menyusun laporan peraksanaan tugas dan kegiatan yang terah

ditetapkan;k. Menyiapkan bahan pembuatan DP-3 setiap pegawai;l. Mempertanggung jawabkan kegiatan Subag yang telah dilaksankan

sesuai ketentuan berlaku;m. Mengumpulkan, mengelola dan menyiapkan data kepegawaian Dinas;n. Mempersiapkan rencana kebutuhan pegawai Dinas;o. Mempersiapkan bahan usulan kenaikan pangkat, bagi berkala

pegawai;p. Mempersiapkan bahan mutasi dan pemberhentian, teguran

pelanggaran disiplin, pensiun, dan surat cuti pegawai Dinas;q. Mempersiapkan bahan dan data pegawai yang akan mengikuti

pendidikan dan pelatihan pegawai;r.Melaksanakan bahan rencana kesejahteraan pegawai ;s. Mengkoordinir kehadiran pegawai;t.Membuat laporan kepegawaian dan Daftar urut pangkat Kepegawaian

(DUK);u. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan.

iii. Kewenangan urusan Sub Bagian Umum dan Kepegawaian sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 38 tahun 2007 sebagai berikut :a. Peningkatan kapasitas kelembagaan dan SDM di bidang kelautan dan

perikananb. Pelaksanaan bimbingan teknis dalam peningkatan kapasitas

kelembagaan dan SDM bidang kelautan dan perikanan di wilayah kewenangan Kabupaten

c. Peragaan, penyebarluasan dan bimbingan penerapan teknologi perikanan

d. Pelaksanaan, kebijakan pembinaan serta penyelenggaraan diklat fungsional, teknis, keahlian, manajemen dan kepemimpinan bidang kelautan dan perikanan di Kabupaten


41


e. Pelaksanaan penyuluhan kelautan dan perikanan kabupatenf. Pelaksanaan kebijakan akreditasi dan sertifikasi diklat di bidang

kelautan dan perikanan di Kabupaten.

2). Uraian Tugas Sub Bagian Keuangani. Sub Bagian Keuangan dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian yang

berada di bawah dan bertanggung jawab kepada sekretaris Dinas.ii. Uraian tugas Sub Bagian Keuangan:

a. Menyusun program dan rencana pengelolaan keuangan berdasarkan ketentuan yang berlaku;

b. Mempelajari dan menelaah peraturan keuangan;c. Menyusun rencana kegiatan belanja langsung dan tidak langsung;d. Memproses dokumen pelaksanaan anggaran;e. Menyelenggarakan pelayana n adm in istrasi keuanga n ;f. Melaksanakan koordinasi dengan unit kerja terkait dalam pelaksanaan

kegiatan;g. Menyiapkan bahan pertanggung jawaban dan menyiapkan laporan

keuangan sesuai dengan ketentuan yang berlaku;h. Menyiapkan dan memelihara dokumen keuangan sesuai dengan

ketentuan dan peraturan yang berlaku;i. Melaksanakan penatausahaan keuangan;j. Menyusun laporan bulanan triwulan dan tahunan keuangan sesuai

dengan peraturan yang berlaku sebagai pertanggungjawaban pelaksanaan tugas;

k. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan.

3) Uraian Tugas Sub Bagian Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporani. Sub Bagian Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan dipimpin oleh

seorang Kepala Sub Bagian yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Sekretaris Dinas.

ii. Uraian tugas Sub Bagian Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan :a. Menyusun langkah kegiatan pada Dinas Kelautan dan Perikanan

sesuai peraturan yang berlaku;b. Mengumpulkan data dan bahan yang berkaitan dengan

Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan;c. Menyiapkan bahan tentang pelaksanaan Perencanaan, Evaluasi

dan Pelaporan;d. Menyiapkan pedoman dan petunjuk tentang pelaksanaan

Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan;e. Menyiapkan bahan dan menyusun rencana stratejik;f. Membuat rencana dan program kerja umum;g. Melaksanakan koordinasi dengan unit kerja terkait dalam

pelaksanaan kegiatan;h. Melaksanakan penyimpanan berkas kerja, data dan bahan

menurut ketentuan yang berlaku;i. Melaksanakan penatausahaan tugas sub bagian Perencanaan,

Evaluasi dan Pelaporan;j. Mengevaluasi pelaksanaan tugas unit kerja terkait dalam

pelaksanaan kegiatank. Menyusun laporan pelaksanaan unit kerja terkait dalam

pelaksanaan kegiatan; tugas dan kegiatan sub bagian Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan;


42


l. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan.iii. Kewenangan urusan Sub Bagian Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan

sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 38 tahun 2007 sebagai berikut :a. Pelaksanaan dan koordinasi pengelolaan dan pemanfaatan

sumberdaya ikan dalam wilayah kewenangan Kabupatenb. Koordinasi penyelenggaraan program, pelaksanaan penelitian dan

pengembangan teknologi di bidang perikanan skala Kabupatenc. Perencanaan dan pelaksanaan pembangunan perikanan skala

Kabupatend. Pelaksanaan sistem informasi perikanan di wilayah kabupatene. Pelaksanaan penelitian dan pengembangan sumber daya kelautan dan

perikanan di wilayah perairan Kabupaten

3. BIDANG KELAUTAN PESISIR, PULAU-PULAU KECIL DAN PENGAWASANi. Bidang Kelautan Pesisir, Pulau-pulau Kecil dan Pengawasan mempunyai

tugas menyiapkan bahan kebijaksanaan dan perumusan pelaksanaan kegiatan berdasarkan urusan dan program.

ii. Dalam melaksanakan tugas sebagaimana tersebut pada ayat (1) Bidang Kelautan Pesisir, Pulau-pulau Kecil dan Pengawasan mempunyai fungsi sebagai berikut :a. Pengkoordinasian kegiatan dan tugas penunjang serta tugas yang

bersifat rutinitas;b. Penganalisaan program dan urusan yang menjadi kewenangan bidang;c. Perencanaan kegiatan diruang lingkup Bidang Kelautan Pesisir, Pulau-

pulau Kecil dan Pengawasan berdasarkan skala prioritas;d. Pengaturan pelaksanaan kegiatan sesuai sasaran yang ditetapkan;e. Pelaksanaan pengawasan kegiatan sesuai perencanaan;f. Pelaksanaan fasilitasi kelancaran tugas berdasarkan azas

keseimbangan;g. Pelaksanaan pertanggungjawaban tugas dan pelaporan.

iii. Bidang Kelautan Pesisir, Pulau-pulau Kecil dan Pengawasan terdiri dari :a. Seksi Pesisir dan Pulau-pulau Kecilb. Seksi Konservasi, Rehabilitasi dan Tata Ruang;c. Seksi Pengawasan dan Pengendalian.

1) Uraian Tugas Seksi Pesisir dan Pulau-pulau Kecili. Seksi Pesisir dan Pulau-pulau Kecil mempunyai tugas menyiapkan bahan

dan melaksanakan kebijaksanaan teknis ruang lingkup Pesisir dan Pulau-pulau Kecil yang berkaitan dengan pelaksanaan kegiatan Pesisir dan Pulau-pulau Kecil, sesuai urusan yang menjadi kewenangan Seksi Pesisir dan Pulau-pulau Kecil sebagaimana lampiran peraturan Bupati ini.

ii. Uraian tugas Seksi Pesisir dan Pulau-pulau Kecil :a. Mengumpulkan data dan bahan untuk penyusunan kegiatan Seksi

Pesisir dan Pulau-pulau Kecil sesuai dengan urusan;b. Menyiapkan bahan kebijakan pelaksanaan urusan;c. Menyusun rencana kegiatan tahunan Seksi Pesisir dan Pulau-pulau

Kecil sesuai program dan urusan dengan mempedomani kebijakan teknis lembaga Pemerintah terkait,

d. Menyiapkan pedoman pelaksanaan tugas dan kegiatan;e. Menyiapkan bahan fasilitasi pelaksanaan tugas dan kegiatan;


43


f. Melaksanakan dan mengkoordinasikan kegiatan dengan unit kerja terkait;

g. Mengkoordinir pelaksanaan kegiatan yang telah ditetapkan (DPA);h. Melaksanakan penyimpanan berkas kerja, data dan bahan menurut

ketentuan yang berlaku;i. Menyusun laporan pelaksanaan tugas dan kegiatan yang telah

ditetapkan;j. Mempertanggungjawabkan kegiatan yang telah dilaksanakan sesuai

ketentuan yang berlaku;k. Melaksanakan tugas penunjang dan tugas yang bersifat rutinitas

sesuai kewenangan;l. Melaksanakan dan membantu tugas lain yang diberikan oreh

pimpinan.iii. Kewenangan urusan Seksi Pesisir dan Pulau-pulau

Kecil sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 38 tahun 2007 sebagai berikut :a. Pelaksanaan kebijakan pengelolaan sumberdaya kelautan dan ikan

di wilayah laut kewenangan kabupatenb. Pelaksanaan kebijakan pengelolaan wilayah pesisir dan pulau-pulau

kecil termasuk sumberdaya alam di wilayah laut kewenangan kabupaten

c. Koordinasi pengelolaan terpadu dan pemanfaatan sumberdaya laut di wilayah kewenangan kabupaten

d. Pemberdayaan masyarakat pesisir di wilayah kewenangan kabupaten

e. Pelaksanaan koordinasi dan kerjasama dengan daerah lain terutama dengan wilayah yang berbatasan dalam rangka pengelolaan laut terpadu

f. Pelaksanaan penyerasian dan pengharmonisasian pengelolaan wilayah dan sumberdaya laut kewenangan kabupaten

g. Pelaksanaan dan koordinasi pengelolaan wilayah laut di dalam kewenangan kabupaten

h. Pengelolaan jasa kelautan dan kemaritiman di wilayah laut kewenangan kabupaten

i. Pelaksanaan kebijakan pengembangan wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil

2) Uraian Tugas Seksi Konservasi, Rehabilitasi dan Tata Ruangi. Seksi Konservasi, Rehabilitasi dan Tata Ruang mempunyai

tugas menyiapkan bahan dan melaksanakan kebijaksanaan teknis ruang lingkup Konservasi, Rehabilitasi dan Tata Ruang yang berkaitan dengan pelaksanaan kegiatan Konservasi, Rehabilitasi dan Tata Ruang, sesuai urusan yang menjadi kewenangan Seksi Konservasi, Rehabilitasi dan Tata Ruang sebagaimana lampiran peraturan Bupati ini.

ii. Uraian tugas Seksi Konservasi, Rehabilitasi dan Tata Ruang :a. Mengumpulkan data dan bahan untuk penyusunan kegiatan Seksi

Konservasi, Rehabilitasi dan Tata Ruang sesuai dengan urusan;b. Menyusun rencana kegiatan tahunan Seksi Konservasi, Rehabilitasi

dan Tata Ruang sesuai program dan urusan dengan mempedomani kebijakan teknis lembaga Pemerintah terkait;

c. Menyiapkan pedoman pelaksanaan tugas dan kegiatan;d. Menyiapkan bahan fasilitasi pelaksanaan tugas dan kegiatan;


44


e. Melaksanakan dan mengkoordinasikan kegiatan dengan unit kerja terkait;

f. Mengkoordinir pelaksanaan kegiatan yang telah ditetapkan (DPA);g. Melaksanakan penyimpanan berkas kerja, data dan bahan menurut

ketentuan yang berlaku;h. Menyusun laporan pelaksanaan tugas dan kegiatan yang telah

ditetapkan;i. Mempertanggungjawabkan kegiatan yang telah dilaksanakan sesuai

ketentuan yang berlaku;j. Melaksanakan tugas penunjang dan tugas yang bersifat rutinitas

sesuai kewenangan;k. Melaksanakan dan membantu tugas lain yang diberikan oleh

pimpinan.

iii. Kewenangan urusan Seksi Konservasi, Rehabilitasi dan Tata Ruang sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 38 tahun 2007 sebagai berikut :a. Pelaksanaan penataan ruang laut sesuai dengan peta

potensi laut di wilayah laut kewenangan kabupatenb. Pelaksanaan dan koordinasi perizinan terpadu pengelolaan

dan pemanfaatan wilayah laut.c. Pelaksanaan sistem perencanaan dan pemetaan serta riset

potensi sumberdaya dalam rangka optimalisasi pemanfaatan sumberdaya kelautan di wilayah kewenangan kabupaten

d. Pemberian bimbingan teknis pelaksanaan eksplorasi, eksploitasi, konservasi dan pengelolaan kekayaan laut di wilayah laut kewenangan kabupaten

e. Pelaksanaan kebijakan reklamasi pantai dan mitigasi bencana alam di wilayah pesisir dan laut dalam kewenangan kabupaten

f. Pelaksanaan pemetaan potensi sumberdaya kelautan di wilayah perairan laut kewenangan kabupaten

g. Pelaksanaan koordinasi antar kabupaten/kota dalam hal pelaksanaan rehabilitasi dan peningkatan sumberdaya ikan serta lingkungannya

h. Pelaksanaan mitigasi kerusakan lingkungan pesisir dan laut di wilayah laut kewenangan kabupaten

i. Pengelolaan dan konservasi plasma nutfah spesifik lokasi di wilayah laut kewenangan kabupaten

j. Pelaksanaan eksplorasi, eksploitasi, konservasi dan pengelolaan kekayaan perairan danau, sungai, rawa dan wilayah perairan lainnya di wilayah kabupaten

k. Pelaksanaan dan koordinasi penyusunan zonasi dan tata ruang perairan dalam wilayah kewenangan kabupaten

l. Pelaksanaan dan koordinasi pengelolaan kawasan konservasi perairan dan rehabilitasi perairan di wilayah kewenangan kabupaten

m. Perencanaan, pemanfaatan pengawasan dan pengendalian tata ruang laut wilayah kewenangan kabupaten

n. Pelaksanaan pengelolaan konservasi sumberdaya ikan dan lingkungan sumberdaya ikan kewenangan kabupaten

o. Rehabilitasi kawasan pesisir dan pulau-pulau kecil yang mengalami kerusakan (kawasan mangrove, lamun dan terumbu karang).


45


3) Uraian Tugas Seksi Pengawasan dan Pengendaliani. Seksi Pengawasan dan Pengendalian mempunyai tugas menyiapkan

bahan dan melaksanakan kebijaksanaart teknis ruang lingkup Pengawasan dan Pengendalian yang berkaitan dengan pelaksanaan kegiatan Pengawasan dan Pengendalian, sesuai urusan yang menjadi kewenangan Seksi Pengawasan dan Pengendalian sebagaimana lampiran peraturan Bupati ini.

ii. Uraian tugas Seksi Pengawasan dan Pengendalian :a. Mengumpulkan data dan bahan untuk penyusunan kegiatan Seksi

Pengawasan dan Pengendalian sesuai dengan urusan;b. Menyiapkan bahan kebijakan pelaksanaan urusan;c. Menyusun rencana kegiatan tahunan Seksi Pengawasan dan

Pengendalian sesuai program dan urusan dengan mempedomani kebijakan teknis lembaga Pemerintah terkait:

d. Menyiapkan pedoman pelaksanaan tugas dan kegiatan;e. Menyiapkan bahan fasilitasi pelaksanaan tugas dan kegiatan;f. Melaksanakan dan mengkoordinasikan kegiatan dengan unit kerja

terkait;g. Mengkoordinir pelaksanaan kegiatan yang telah ditetapkan (DPA);h. Melaksanakan penyimpanan berkas kerja, data dan bahan menurut



ketentuan yang berlaku;l. Melaksanakan tugas penunjang dan tugas yang bersifat rutinitas

sesuai kewenangan;m. Melaksanakan dan membantu tugas lain yang diberikan oleh

pimpinan.iii. Kewenangan urusan Seksi Pengawasan dan Pengendalian sesuai

Peraturan Pemerintah Nomor 38 tahun 2007 sebagai berikut :a. Pelaksanaan pengawasan dan penegakan hukum di wilayah laut

kewenangan kabupaten/kota dan pemberian informasi apabila terjadi pelanggaran di luar batas kewenangan kabupaten

b. Pelaksanaan koordinasi pengawasan dan pemanfaatan benda berharga dari kapal tenggelam berdasarkan wilayah kewenangannya dengan pemerintah dan provinsi.

c. Pelaksanaan pencegahan pencemaran dan kerusakan sumberdaya ikan serta lingkungannya

d. Pelaksanaan penetapan jenis ikan yang dilarang untuk diperdagangkan, dimasukkan dan dikeluarkan ke dan dari wilayah Republik Indonesia.

e. Pelaksanaan perlindungan jenis ikan yang dilindungif. Pelaksanaan dan koordinasi perlindungan, pelestarian, dan

pemanfaatan plasma nutfah sumberdaya ikan kewenangan kabupateng. Pengawasan pemanfaatan dan perlindungan plasma nutfah

perikananh. Pengawasan pemanfaatan dan perlindungan sumberdaya di

pulau-pulau kecil di wilayah kewenangan kabupaten i. Pengawasan pemanfaatan sumberdaya ikan di wilayah laut

kewenangan kabupaten


46


4. BIDANG PERIKANAN TANGKAPi. Bidang Perikanan Tangkap mempunyai tugas menyiapkan bahan

kebijaksanaan dan perumusan pelaksanaan kegiatan berdasarkan urusan dan program.

ii. Dalam melaksanakan tugas sebagaimana tersebut pada ayat (1) Bidang Perikanan Tangkap mempunyai fungsi sebagai berikut :a. Pengkoordinasian kegiatan dan tugas penunjang serta tugas yang

bersifat rutinitas;b. Penganalisaan program dan urusan yang menjadi kewenangan bidang;c. Perencanaan kegiatan diruang lingkup Bidang Perikanan Tangkap

berdasarkan skala prioritas;d. Pengaturan pelaksanaan kegiatan sesuai sasaran yang ditetapkan;e. Pelaksanaan pengawasan kegiatan sesuai perencanaan;f. Pelaksanaan fasilitasi kelancaran tugas berdasarkan azas


iii. Bidang Perikanan Tangkap terdiri dari :a. Seksi Teknologi Penangkapan;b. Seksi Sarana dan Prasarana;c. Seksi Perizinan.

1) Uraian Tugas Seksi Teknologi Penangkapani. Seksi Teknologi Penangkapan mempunyai tugas menyiapkan bahan

dan melaksanakan kebijaksanaan teknis ruang lingkup Teknologi Penangkapan yang berkaitan dengan pelaksanaan kegiatan Teknologi Penangkapan, sesuai urusan yang menjadi kewenangan Seksi Teknologi Penangkapan sebagaimana lampiran peraturan Bupati ini.

ii. Uraian tugas Seksi Teknologi Penangkapan :a. Mengumpulkan data dan bahan untuk penyusunan kegiatan Seksi

Teknologi Penangkapan;b. Menyiapkan bahan kebijakan pelaksanaan urusan;c. Menyusun rencana kegiatan tahunan Seksi Teknologi Penangkapan

sesuai program dan urusan dengan mempedomani kebijakan teknis lembaga Pemerintah terkait;



ketentuan yang berlaku;i. Menyusun laporan pelaksanaan tuqas dan keqiatan vanq telah

ditetapkan:j. Mempertanggungjawabkan kegiatan yang telah dilaksanakan sesuai

ketentuan yang berlakuk. Melaksanakan tugas penunjang dan tugas yang bersifat rutinitas

sesuai kewenangan;l. Melaksanakan dan rnembantu tugas lain yang diberikan oleh

pimpinan.

iii. Kewenangan urusan Seksi Teknologi Penangkapan sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 38 tahun 2007 sebagai berikut :


47


a. Pengelolaan dan pemanfaatan perikanan di wilayah laut kewenangan kabupaten

b. Dukungan pembuatan dan penyebarluasan peta pola migrasi dan penyebaran ikan di perairan wilayah kewenangan kabupaten

c. Pelaksanaan kebijakan pemberdayaan nelayan kecil.d. Pelaksanaan kebijakan peningkatan kelembagaan dan

ketenagakerjaan perikanan tangkap kewenangan kabupatene. Pelaksanaan kebijakan pembangunan kapal perikananf. Pelaksanaan kebijakan pembuatan alat penangkap ikan.g. Dukungan dalam penetapan kebijakan produktivitas kapal

penangkap ikan.h. Pelaksanaan kebijakan dan standarisasi kelaikan kapal perikanan

dan penggunaan alat tangkap ikan yang menjadi kewenangan kabupaten

i. Dukungan rekayasa dan pelaksanaan teknologi penangkapan ikan.

2). Uraian Tugas Seksi Sarana dan Prasaranai. Seksi Sarana dan Prasarana mempunyai tugas menyiapkan

bahan dan melaksanakan kebijaksanaan teknis ruang lingkup Sarana dan Prasarana yang berkaitan dengan pelaksanaan kegiatan Sarana dan Prasarana, sesuai urusan yang menjadi kewenangan Seksi Sarana dan Prasarana sebagaimana lampiran peraturan Bupati ini.

ii. Uraian tugas Seksi Sarana dan Prasarana :a. Mengumpulkan data dan bahan untuk penyusunan kegiatan Seksi

Sarana dan Prasarana:b. Menyiapkan bahan kebijakan pelaksanaan urusan;c. Menyusun rencana kegiatan tahunan Seksi Sarana dan Prasarana

sesuai program dan urusan dengan mempedomani kebijakan teknis lembaga Pemerintah terkait:






sesuai kewenangan;l. Melaksanakan dan membantu tugas lain yang diberikan oleh

pimpinan.iii.Kewenangan urusan Seksi Sarana dan Prasarana sesuai Peraturan

Pemerintah Nomor 38 tahun 2007 sebagai berikuta. Pelaksanaan dan koordinasi kebijakan penetapan lokasi pembangunan

serta pengelolaan pelabuhan perikanan kewenangan kabupaten.b. Pengelolaan dan penyelenggaraan pelelangan di Tempat Pelelangan

Ikan (TPI)c. Dukungan pembangunan dan pengelolaan pelabuhan perikanan pada

wilayah perbatasan dengan negara lain.Rencana Strategis Tahun 2011-2015 ________________________________________________

48


d. Pelaksanaan kebijakan penggunaan peralatan bantu dan penginderaan jauh untuk penangkapan ikan

e. Pelaksanaan dan koordinasi kebijakan pemanfaatan dan penempatan rumpon di perairan laut kewenangan kabupaten

2). Uraian Tugas Seksi Perizinani. Seksi Perizinan mempunyai tugas menyiapkan bahan dan

melaksanakan kebijaksanaan teknis ruang lingkup Perizinan yang berkaitan dengan pelaksanaan kegiatan Perizinan, sesuai urusan yang menjadi kewenangan Seksi Perizinan sebagaimana lampiran peraturan Bupati ini.

ii. Uraian tugas Seksi Perizinan :a. Mengumpulkan data dan bahan untuk penyusunan kegiatan Seksi

Perizinan;b. Menyiapkan bahan kebijakan pelaksanaan urusan;c. Menyusun rencana kegiatan tahunan Seksi Perizinan sesuai program

dan urusand. Menyiapkan pedoman peraksanaan tugas dan kegiatan; e. Menyiapkan bahan fasilitasi pelaksanaan tugas dan kegiatan;f. Melaksanakan dan mengkoordinasikan kegiatan dengan unit kerja

terkait;g. Mengkoordinir pelaksanaan kegiatan yang telah ditetapkan (DPA);h. Melaksanakan penyimpanan berkas kerja, data dan bahan yang

menurut ketentuan berlaku;i. Menyusun laporan pelaksanaan tugas dan kegiatan yang telah



sesuai kewenangan;l. Melaksanakan dan membantu tugas lain yang diberikan oleh

pimpinan.iii. Kewenangan urusan Seksi Perizinan sesuai Peraturan

Pemerintah Nomor 38 tahun 2007 sebagai berikuta. Koordinasi dan pelaksanaan estimasi stok ikan di

wilayah perairan kewenangan kabupatenb. Pemberian izin penangkapan dan/atau pengangkutan

ikan yang menggunakan kapal perikanan sampai dengan 10 GT serta tidak menggunakan tenaga kerja asing

c. Penetapan kebijakan dan pelaksanaan pungutan perikanan kewenangan kabupaten

d. Pelaksanaan kebijakan usaha perikanan tangkap dalam wilayah kewenangan kabupaten

e. Pelaksanaan kebijakan sistem permodalan, promosi, dan investasi di bidang perikanan tangkap kewenangan kabupaten

f. Pendaftaran kapal perikanan sampai dengan 10 GTg. Pelaksanaan kebijakan pemeriksaan fisik kapal

perikanan berukuran sampai dengan 10 GT

5. BIDANG BUDIDAYA


49


i. Bidang Budidaya mempunyai tugas menyiapkan bahan kebijaksanaan dan perumusan pelaksanaan kegiatan berdasarkan urusan dan program.

ii. Dalam melaksanakan tugas sebagaimana tersebut pada ayat (1) Bidang Budidaya mempunyai fungsi sebagai berikut :a. Pengkoordinasian kegiatan dan tugas

penunjang serta tugas yang bersifat rutinitas;b. Penganalisaan program dan urusan yang

menjadi kewenangan bidang;c. Perencanaan kegiatan diruang lingkup

Bidang Budidaya berdasarkan skala prioritas;d. Pengaturan pelaksanaan kegiatan sesuai

sasaran yang ditetapkan;e. Pelaksanaan pengawasan kegiatan sesuai

perencanaan;f. Pelaksanaan fasilitasi kelancaran tugas

berdasarkan azas keseimbangan;g. Pelaksanaan pertanggungjawaban tugas dan

peraporan.iii. Bidang Budidaya terdiri dari :

a. Seksi Teknologi Budidaya;b. Seksi Kesehatan lkan dan Lingkungan;c. Seksi Pembenihan.

1) Uraian Tugas Seksi Teknologi Budidayai. Seksi Teknologi Budidaya mempunyai tugas menyiapkan bahan

dan melaksanakan kebijaksanaan teknis ruang lingkup Teknologi Budidaya yang berkaitan dengan pelaksanaan kegiatan Teknologi Budidaya, sesuai urusan yang menjadi kewenangan Seksi Teknologi Budidaya sebagaimana lampiran Peraturan Bupati ini.

ii. Uraian tugas Seksi Teknologi Budidaya :a. Mengumpulkan data dan bahan untuk penyusunan

kegiatan Seksi Teknologi Budidayab. Menyiapkan bahan kebijakan pelaksanaan urusan;c. Menyusun rencana kegiatan tahunan Seksi Teknologi

Budidaya sesuai program dan urusan dengan mempedomani kebijakan teknis lembaga Pemerintah terkait;

d. Menyiapkan pedoman pelaksanaan tugas dan kegiatan;e. Menyiapkan bahan fasilitasi pelaksanaan tugas dan

kegiatan;f. Melaksanakan dan mengkoordinasikan kegiatan dengan

unit kerja terkait;g. Mengkoordinir pelaksanaan kegiatan yang telah

ditetapkan (DPA);h. Melaksanakan penyimpanan berkas kerja, data dan

bahan menurut ketentuan yang berlaku;i. Menyusun laporan pelaksanaan tugas dan kegiatan

yang telah ditetapkan;j. Mempertanggungjawabkan kegiatan yang telah

dilaksanakan sesuai ketentuan yang berlaku;k. Melaksanakan tugas penunjang dan tugas yang bersifat

rutinitas sesuai kewenangan;


50


l. Melaksanakan dan membantu tugas lain yang diberikan oleh pimpinan.

iii.Kewenangan urusan Seksi Teknologi Budidaya sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 38 tahun 2007 sebagai berikuta. Pemberian bimbingan teknis pelaksanaan penyusunan zonasi lahan

dan perairan untuk kepentingan perikanan dalam wilayah kabupatenb. Pelaksanaan kebijakan pembudidayaan ikanc. Pelaksanaan kebijakan pembinaan tata pemanfaatan air dan tata

lahan pembudidayaan ikand. Pelaksanaan kebijakan pengelolaan penggunaan sarana dan

prasarana pembudidayaan ikane. Pelaksanaan potensi dan alokasi lahan pembudidayaan ikan.f. Pelaksanaan kebijakan perizinan dan penerbitan IUP di bidang

pembudidayaan ikan yang tidak menggunakan tenaga kerja asing di wilayah kabupaten

g. Pelaksanaan kebijakan pemasukan, pengeluaran, pengadaan, pengedaran dan/atau pemeliharaan ikan

h. Pelaksanaan kebijakan pembudidayaan ikan dan perlindungannyai. Pelaksanaan teknologi pembudidayaan ikan spesifik lokasij. Pembinaan dan pengembangan kerja sama kemitraan usaha

pembudidayaan ikan.k. Pelaksanaan kebijakan keramba jaring apung di perairan umum dan

wilayah laut kewenangan kabupaten

2). Uraian Tugas Seksi Kesehatan lkan dan Lingkungan

i. Seksi Kesehatan lkan dan Lingkungan mempunyai tugas menyiapkan bahan dan melaksanakan kebijaksanaan teknis ruang lingkup Kesehatan lkan dan Lingkungan yang berkaitan dengan pelaksanaan kegiatan Kesehatan lkan dan Lingkungan, sesuai urusan yang menjadi kewenangan Seksi Kesehatan lkan dan Lingkungan sebagaimana lampiran peraturan Bupati ini.

ii. Uraian tugas Seksi Kesehatan lkan dan Lingkungan :a. Mengurnpulkan data dan bahan untuk penyusunan kegiatan Seksi

Kesehatan Ikan dan Lingkungan;b. Menyiapkan bahan kebijakan pelaksanaan urusan;c. Menyusun rencana kegiatan tahunan Seksi Kesehatan lkan dan

Lingkungan sesuai program dan urusan dengan mempedomani kebijakan teknis lembaga Pemerintah terkait;





ketentuan yang berlaku;


51


k. Melaksanakan tugas penunjang dan tugas yang bersifat rutinitas sesuai kewenangan;

l. Melaksanakan dan membantu tugas lain yang diberikan oleh pimpinan.

iii.Kewenangan urusan Seksi Kesehatan lkan dan Lingkungan sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 38 tahun 2007 sebagai berikut:a. Pelaksanaan kebijakan pengadaan, penggunaan dan

peredaran serta pengawasan obat ikan, bahan kimia, bahan biologis dan pakan ikan

b. Pelaksanaan kebijakan pengawasan alat pengangkut, unit penyimpanan hasil produksi budidaya ikan dan unit pengelolaan kesehatan ikan dan lingkungannya serta pelaksanaan pengelolaan kesehatan ikan dan lingkungannya

c. Koordinasi dan pelaksanaan kebijakan wabah dan wilayah wabah penyakit ikan.

d. Pemberian bimbingan, pemantauan dan pemeriksaan higienitas dan sanitasi lingkungan usaha pembudidayaan ikan.

e. Pengawasan perbenihan, pembudidayaan ikan dan sistem pengendalian hama dan penyakit ikan.

f. Pelaksanaan kebijakan pengawasan monitoring residu antibiotik dan cemaran mikroba dan bahan berbahaya lainnya serta perairan/lingkungan tempat ikan hidup

g. Pengawasan mutu benih dan induk, pakan ikan, obat ikan dan bahan bakunya.

3). Uraian Tugas Seksi Pembenihani. Seksi Pembenihan mempunyai tugas menyiapkan

bahan dan melaksanakan kebijaksanaan teknis ruang lingkup Pembenihan yang berkaitan dengan pelaksanaan kegiatan Pembenihan sesuai urusan yang menjadi kewenangan Seksi Pembenihan sebagaimana lampiran peraturan Bupati ini.

ii. Uraian tugas Seksi Pembenihan :h. Mengumpulkan data dan bahan untuk penyusunan

kegiatan Seksi Pembenihan;i. Menyiapkan bahan kebijakan pelaksanaan urusan;j. Menyusun rencana kegiatan tahunan Seksi Pembenihan

sesuai program dan urusan dengan mempedomani kebijakan teknis lembaga Pemerintah terkait;

k. Menyiapkan pedoman pelaksanaan tugas dan kegiatan;l. Menyiapkan bahan fasilitasi pelaksanaan tugas dan

kegiatan;m. Melaksanakan dan mengkoordinasikan kegiatan dengan

unit kerja terkait;n. Mengkoordinir pelaksanaan kegiatan yang telah

ditetapkan (DPA);o. Melaksanakan penyimpanan berkas kerja, data dan

bahan menurut ketentuan yang berlaku;p. Menyusun laporan pelaksanaan tugas dan kegiatan

yang telah ditetapkan;q. Mempertanggungjawabkan kegiatan yang telah

dilaksanakan sesuai ketentuan yang berlaku;


52


r. Melaksanakan tugas penunjang dan tugas yang bersifat rutinitas sesuai kewenangan;

s. Melaksanakan dan membantu tugas lain yang diberikan oleh pimpinan.

iii. Kewenangan urusan Seksi Pembenihan sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 38 tahun 2007 sebagai berikut:a. Pelaksanaan kebijakan produk pembenihan perikanan di air

tawar, air payau dan lautb. Pelaksanaan kebijakan mutu benih/induk ikanc. Pelaksanaan kebijakan, pembangunan dan pengelolaan balai

benih ikan air tawar, air payau dan lautd. Pelaksanaan kebijakan akreditasi lembaga sertifikasi

perbenihan ikane. Pelaksanaan kebijakan rekomendasi ekspor, impor, induk dan

benih ikan.f. Pelaksanaan teknis pelepasan dan penarikan varietas

induk/benih ikang. Pelaksanaan teknis perbanyakan dan pengelolaan induk

penjenis, induk dasar dan benih alamh. Pelaksanaan sistem informasi benih ikan di wilayah

kabupateni. Pembinaan, pemantauan dan pengawasan lembaga sertifikasi

perbenihan ikan

6. BIDANG PENGOLAHAN DAN PEMASARAN HASIL KELAUTAN DAN PERIKANAN

i. Bidang Pengolahan dan Pemasaran Hasil Kelautan dan Perikanan mempunyai tugas menyiapkan bahan kebijaksanaan dan perumusan pelaksanaan kegiatan berdasarkan urusan dan program.

ii. Dalam melaksanakan tugas sebagaimana tersebut pada ayat (1) Bidang Pengolahan dan Pemasaran Hasil Kelautan dan Perikanan mempunyai fungsi sebagai berikut :a. Pengkoordinasian kegiatan dan tugas penunjang serta tugas yang

bersifat rutinitas:b. Penganalisaan program dan urusan yang menjadi kewenangan bidang;c. Perencanaan kegiatan diruang lingkup Bidang Pengolahan dan

Pemasaran Hasil Kelautan dan Perikanan berdasarkan skala prioritas;d. Pengaturan pelaksanaan kegiatan sesuai sasaran yang ditetapkan;e. Pelaksanaan pengawasan kegiatan sesuai perencanaan;f. Pelaksanaan fasilitasi kelancaran tugas berdasarkan azas


iii. Bidang Pengolahan dan Pemasaran Hasil Kelautan dan Perikanan terdiri dari:a. Seksi Teknologi Pengolahan Mutu Hasil Perikanan;b. Seksi Investasi dan Pengembangan Usaha;c. Seksi Promosi dan Pemasaran Hasil perikanan.

1) Uraian Tugas Seksi Teknologi Pengolahan Mutu Hasil Perikanani. Seksi Teknologi Pengolahan Mutu Hasil Perikanan mempunyai

tugas menyiapkan bahan dan melaksanakan kebijaksanaan teknis ruang


53


lingkup Teknologi Pengolahan Mutu Hasil Perikanan yang berkaitan dengan pelaksanaan kegiatan Teknologi Pengolahan Mutu Hasil Perikanan, sesuai urusan yang menjadi kewenangan Seksi Teknologi Pengolahan Mutu Hasil Perikanan sebagaimana lampiran Peraturan Bupati ini.

ii. Uraian tugas seksi reknologi pengorahan Mutu Hasil perikanan : a. Mengumpulkan data dan bahan untuk penyusunan kegiatan Seksi

Teknologi Pengolahan Mutu Hasil Perikanan;b. Menyiapkan bahan kebijakan pelaksanaan urusan;c. Menyusun rencana kegiatan tahunan Seksi Teknologi Pengolahan Mutu

Hasil Perikanan sesuai program dan urusan dengan memfedomini kebijakan teknis lembaga Pemerintah terkait;

d. Menyiapkan pedoman pelaksanaan tugas dan kegiatan;e. Menyiapkan bahan fasilitasi pelaksanaan tugas dan kegiatan;f.Melaksanakan dan mengkoordinasikan kegiatan dengan unit kerja terkait;g. Mengkoordinir pelaksanaan kegiatan yang terah ditetapkan (DPA);h. Melaksanakan penyimpanan berkas kerja, data dan bahan menurut

ketentuan yang berlaku; i. Menyusun laporan pelaksanaan tugas dan kegiatan yang telah


ketentuan yang berlaku;k. Melaksanakan tugas penunjang dan tugas yang bersifat rutinitas sesuai

kewenangan;l. Melaksanakan dan membantu tugas lain yang diberikan oleh pimpinan.

iii. Kewenangan urusan Seksi Teknologi Pengolahan Mutu Hasil Perikanan sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 38 tahun 2007 sebagai berikut:a. Pelaksanaan teknis standarisasi, akreditasi lembaga sertifikasi sistem

mutu hasil perikanan.b. Pengawasan PMMT atau HACCP di unit pengolahan, alat transportasi

dan unit penyimpanan hasil perikananc. Pemantauan mutu ekspor hasil perikanand. Pelaksanaan kebijakan pengolahan hasil perikanan dan pemasarannyae. Pelaksanaan pengendalian mutu di unit pengolahan, alat transportasi

dan unit penyimpanan hasil perikanan sesuai prinsip PMMT atau HACCP

2. Uraian Tugas Seksi Investasi dan Pengembangan Usahai. Seksi Investasi dan Pengembangan Usaha mempunyai tugas

menyiapkan bahan dan melaksanakan kebijaksanaan teknis ruang lingkup Investasi dan Pengembangan Usaha yang berkaitan dengan pelaksanaan kegiatan lnvestasi dan Pengembangan Usaha sesuai urusan yang menjadi kewenangan Seksi Investasi dan Pengembangan usaha sebagaimana lampiran peraturan Bupati ini.

ii. Uraian tugas Seksi Investasi dan Pengembangan Usaha :a. Mengumpulkan data dan bahan untuk penyusunan kegiatan Seksi

Investasi dan Pengembangan Usaha;b. Menyiapkan bahan kebijakan pelaksanaan urusan;c. Menyusun rencana kegiatan tahunan Seksi Investasi dan

Pengembangan Usaha sesuai program dan urusan dengan mempedomani kebijakan teknis lembaga Pemerintah terkait;

d. Menyiapkan pedoman pelaksanaan tugas dan kegiatan;e. Menyiapkan bahan fasilitasi pelaksanaan tugas dan kegiatan;f.Melaksanakan dan mengkoordinasikan kegiatan dengan unit kerja terkait;


54


g. Mengkoordinir pelaksanaan kegiatan yang telah ditetapkan (DPA);h. Melaksanakan penyimpanan berkas kerja, data dan bahan menurut


ditetapkan; j. Mempertanggungjawabkan kegiatan yang telah dilaksanakan sesuai

ketentuan yang berlaku;k. Melaksanakan tugas penunjang dan tugas yang bersifat rutinitas sesuai

kewenangan;l. Melaksanakan dan membantu tugas lain yang diberikan oleh pimpinan.

iii. Kewenangan urusan Seksi Investasi dan Pengembangan Usaha Perikanan sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 38 tahun 2007 sebagai berikut:a. Pelaksanaan kerjasama pemanfaatan terpadu sumberdaya ikan dalam

wilayah kabupaten.b. Pelaksanaan kebijakan investasi dan pengembangan usaha hasil

perikananc. Pelaksanaan kebijakan perizinan usaha pengolahan dan pemasaran

hasil perikanan di kabupaten

3). Uraian Tugas Seksi Promosi dan Pemasaran Hasil Perikanani. Seksi Promosi dan Pemasaran Hasil Perikanan mempunyai tugas

menyiapkan bahan dan melaksanakan kebijaksanaan teknis ruang lingkup Promosi dan Pemasaran Hasil Perikanan yang berkaitan dengan pelaksanaan kegiatan Promosi dan Pemasaran Hasil Perikanan sesuai urusan yang menjadi kewenangan Seksi Promosi dan Pemasaran Hasil Perikanan sebagaimana lampiran Peraturan Bupati ini.

ii. Uraian tugas Seksi Promosi dan Pemasaran Hasil Perikanan :j. Mengumpulkan data dan bahan untuk penyusunan kegiatan

Seksi Promosi dan Pemasaran Hasil Perikanan;k. Menyiapkan bahan kebijakan pelaksanaan urusan;l. Menyusun rencana kegiatan tahunan Seksi Promosi dan

Pemasaran Hasil Perikanan sesuai program dan urusan dengan mempedomani kebijakan teknis lembaga Pemerintah terkait;

m. Menyiapkan pedoman pelaksanaan tugas dan kegiatan;n. Menyiapkan bahan fasilitasi pelaksanaan tugas dan kegiatan;o. Melaksanakan dan mengkoordinasikan kegiatan dengan unit

kerja terkait;p. Mengkoordinir pelaksanaan kegiatan yang telah ditetapkan

(DPA);q. Melaksanakan penyimpanan berkas kerja, data dan bahan

menurut ketentuan yang berlaku;r. Menyusun laporan pelaksanaan tugas dan kegiatan yang telah

ditetapkan;s. Mempertanggungjawabkan kegiatan yang telah dilaksanakan

sesuai ketentuan yang berlaku,t. Melaksanakan tugas penunjang dan tugas yang bersifat

rutinitas sesuai kewenangan;u. Melaksanakan dan membantu tugas lain yang diberikan oleh

pimpinan.iii. Kewenangan urusan Seksi Promosi dan Pemasaran Hasil Perikanan sesuai

Peraturan Pemerintah Nomor 38 tahun 2007 sebagai berikut:a. Penyusunan rencana dan pelaksanaan kerjasama internasional bidang

perikanan skala kabupaten.


55


b. Pembangunan, perawatan dan pengelolaan pasar ikanc. Pelaksanaan kegiatan pameran dan promosi hasil-hasil kelautan dan

perikanan.

7. UNIT PELAKSANA TEKNIS DINAS (UPTD)Peraturan Bupati Padang Pariaman Nomor 03 tahun 2009 tentang Pembentukan Susunan Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Dinas/Badan Daerah Kabupaten Padang Pariaman serta Peraturan Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Padang Pariaman Nomor 01 Tahun 2009 tentang Penjabaran Rincian Tugas Unit Pelaksana Teknis (UPT) Dinas Kelautan dan Perikanan.

Tugas Pokok dan Fungsi UPTD1. Unit Pelaksana Teknis Dinas mempunyai tugas melaksanakan sebagain

tugas Dinas yang mempunyai satu atau beberapa wilayah kerja.2. Dalam melaksanakan tugas sebagaimana tersebut pada ayat (1) Unit

Pelaksana Teknis Dinas mempunyai fungsi :a. Melaksanakan sebagian tugas Dinas sesuai dengan bidang

tugasnyab. Pelaksanaan urusan administrasi

UPTD Kelautan dan Perikanan terdiri dari 1. UPT Dinas Kelautan dan Perikanan Wilayah I BBI (Balai Benih Ikan)

Kecamatan IV Koto Aur Malintang meliputi : a. Kecamatan Sungai Geringgingb. Kecamatan IV Koto Aur Malintang

2. UPT Dinas Kelautan dan Perikanan Wilayah II PPI Pasir Baru Kecamatan Sungai Limau, meliputi :a. Kecamatan Batang Gasanb. Kecamatan Sungai Limauc. Kecamatan V Koto Kampung Dalamd. Kecamatan V Koto Timur

3. UPT Dinas Kelautan dan Perikanan Wilayah III Pasar Benih Kimbang Kecamatan 2 X 11 Enam Lingkung meliputi :a. Kecamatan 2x11 Enam Lingkungb. Kecamatan Enam Lingkungc. Kecamatan 2x11 Kayu Tanamd. Kecamatan VII Kotoe. Kecamatan Padang Sagof. Kecamatan Patamuan

4. UPT Dinas Kelautan dan Perikanan Wilayah IV TPI Ulakan Kecamatan Ulakan Tapakis meliputi :a. Kecamatan Ulakan Tapakisb. Kecamatan Nan Sabarisc. Kecamatan Batang Anaid. Kecamatan Sintuk Toboh Gadange. Kecamatan Lubuk Alung

5. UPT Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) Dinas Kelautan dan Perikanan

1) Uraian Tugas UPTD Wilayah I BBI (Balai Benih Ikan)i. UPTD Wilayah I mempunyai tugas melakukan

pengolahan urusan rumah tangga UPTD Wilayah I, ketatausahaan,


56


tatalaksana, protokol, laporan, hukum dan organisasi serta hubungan masyarakat.

ii. Dalam melaksanakan tugas sebagaimana tersebut pada ayat (1) UPTD wilayah I mempunyai fungsi sebagai berikut :a. melaksanakan sebagian tugas Dinas Kelautan dan Perikanan

untuk melaksanakan penerapan teknologi perbenihan dan budidaya ikan air tawar

b. Melaksanakan pengelolan terhadap Balai Benih Ikan (BBI) IV Koto Aur Malintang

c. Mengelola dan mendayagunakan aset yang ada di BBI IV Koto Aur Malintang

d. Pengendalian mutu benih melalui sertifikasi sistem mutu benih ikan

e. Pengawasan mutu benih ikanf. Menghasilkan Pendapatan Asli Daerah dari hasil penjualan benih

ikan dan calon indukg. Penerapan inovasi teknologi budidaya ikan air tawarh. Penerapan teknologi perbenihan dan distribusi benih.

iii. Melakukan pembinaan pada kelompok usaha perikanan meliputi budidaya, penangkapan dan pengolahan di wilayah kerjanya

iv. Melakukan pembinaan terhadap kelompok jabatan fungsional diwilayah kerjanya

v. Koordinasi pelaksanaan kegiatan di bidang teknis terkait sesuai bidangnya

vi. Pemantauan, evaluasi dan pelaporan pelaksana Unit Pelaksana Teknis Dinas di wilayah kerjanya

vii. Mengeluarkan Surat Keterangan Asal Ikan (SKA).

2) Uraian Tugas UPTD Wilayah II PPI Pasir Barui. UPTD Wilayah II mempunyai tugas melakukan

pengolahan urusan rumah tangga UPTD Wilayah II, ketatausahaan, tatalaksana, protokol, laporan, hukum dan organisasi serta hubungan masyarakat.

ii. Dalam melaksanakan tugas sebagaimana tersebut pada ayat (1) UPTD wilayah II mempunyai fungsi sebagai berikut :a. melaksanakan sebagian tugas Dinas Kelautan dan Perikanan

untuk melaksanakan penerapan teknologi penangkapan dan pengolahan hasil perikanan

b. Melaksanakan pengelolaan terhadap Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Pasir Baru

c. Mengelola dan mendayagunakan aset yang ada di PPI Pasir Baru

d. Pengendalian mutu hasil perikanane. Menghasilkan Pendapatan Asli Daerah dari hasil lelang ikanf. Melaksanakan pengelolaan terhadap kapal penangkap ikan Blue

Marling. Penerapan inovasi teknologi penangkapan ikanh. Penerapan teknologi penangkapan ikan.

iii. Melakukan pembinaan pada kelompok usaha perikanan meliputi penangkapan, budidaya dan pengolahan di wilayah kerjanya



57





3) Uraian Tugas UPTD Wilayah III Pasar Benih Kiambangi. UPTD Wilayah III mempunyai tugas

melakukan pengolahan urusan rumah tangga UPTD Wilayah III, ketatausahaan, tatalaksana, protokol, laporan, hukum dan organisasi serta hubungan masyarakat.

ii. Dalam melaksanakan tugas sebagaimana tersebut pada ayat (1) UPTD wilayah III mempunyai fungsi sebagai berikut :a. melaksanakan sebagian tugas Dinas

Kelautan dan Perikanan untuk melaksanakan penerapan inovasi dan teknologi pemasaran hasil perikanan

b. Melaksanakan pengelolaan terhadap Pasar Benih Ikan Kiambang

c. Mengelola dan mendayagunakan aset yang ada di Pasar Benih Ikan Kiambang

d. Menghasilkan Pendapatan Asli Daerah dari hasil penjualan ikan

iii. Melakukan pembinaan pada kelompok usaha perikanan meliputi budidaya, penangkapan dan pengolahan di wilayah kerjanya





4) Uraian Tugas UPTD Wilayah IV PPI Ulakani. UPTD Wilayah IV mempunyai tugas

melakukan pengolahan urusan rumah tangga UPTD Wilayah IV, ketatausahaan, tatalaksana, protokol, laporan, hukum dan organisasi serta hubungan masyarakat.

ii. Dalam melaksanakan tugas sebagaimana tersebut pada ayat (1) UPTD wilayah IV mempunyai fungsi sebagai berikut :a. melaksanakan sebagian tugas Dinas Kelautan dan Perikanan

untuk melaksanakan penerapan teknologi penangkapan dan pengolahan hasil perikanan

b. Melaksanakan pengelolaan terhadap Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Ulakan Tapakis

c. Mengelola dan mendayagunakan aset yang ada di TPI Ulakan Tapakis


58


d. Pengendalian mutu hasil perikanane. Menghasilkan Pendapatan Asli Daerah dari hasil lelang ikanf. Penerapan inovasi teknologi penangkapan ikang. Penerapan teknologi penangkapan ikan.

iii. Melakukan pembinaan pada kelompok usaha perikanan meliputi penangkapan, budidaya dan pengolahan di wilayah kerjanya





5) Uraian Tugas UPT Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) Dinas Kelautan dan Perikanan i. UPTD Pusat Data dan Informasi Kelautan dan

Perikanan selanjutnya disingkat Pusdatin mempunyai tugas melakukan pengolahan urusan rumah tangga UPTD Pusdatin, ketatausahaan, tatalaksana, protokol, laporan, hukum dan organisasi serta hubungan masyarakat.

ii. Dalam melaksanakan tugas sebagaimana tersebut pada ayat (1) UPTD Pusdatin mempunyai fungsi sebagai berikut :a. melaksanakan sebagian tugas Dinas Kelautan dan Perikanan

dalam pengumpulan, pengolahan dan pengelolaan data dan informasi kelautan dan perikanan

b. Menghasilkan Pendapatan Asli Daerah dari hasil retribusi cetak peta

c. Penerapan teknologi dan sistem informasi di bidang kelautan dan perikanan.

iii. Melakukan pendataan dan pengelolaan data statistik perikanan

iv. Melakukan pengelolaan terhadap data spasial kelautan dan perikanan

v. Melakukan dokumentasi dan publikasi bidang kelautan dan perikanan

vi. Melakukan pengelolaan terhadap perpustakaan dinas

vii. Koordinasi pelaksanaan kegiatan di bidang teknis terkait sesuai bidangnya

viii. Pemantauan, evaluasi dan pelaporan pelaksana Unit Pelaksana Teknis Dinas Pusdatin

8. JABATAN FUNGSIONAL PENYULUH PERIKANAN.Jabatan fungsional Penyuluh Perikanan di Dinas Kelautan dan Perikanan

sesuai dengan Permen PAN No. PER/19/M.PAN/10/2008 tanggal 20 Oktober 2008 tentang jabatan fungsional penyuluh perikanan dan angka kreditnya.

Definisi


59


1. Penyuluhan perikanan adalah proses pembelajaran bagi pelaku utama serta pelaku usaha agar mereka mau dan mampu menolong dan mengorganisasikan dirinya dalam mengakses informasi pasar, teknologi, permodalan, dan sumberdaya lainnya sebagai upaya untuk meningkatkan produktivitas, efisiensi usaha, pendapatan, dan kesejahteraannya, serta meningkatkan kesadaran dalam pelestarian fungsi lingkungan hidup;

2. Kegiatan Penyuluh Perikanan meliputi pendidikan, penyuluhan perikanan, pengembangan penyuluhan, pengembangan profesi, dan penunjang kegiatan penyuluhan perikanan;

3. Pelaku utama kegiatan perikanan adalah nelayan, pembudidaya ikan, dan pengolah ikan;

4. Pelaku usaha adalah perorangan warga negara Indonesia atau badan hukum yang dibentuk menurut hukum Indonesia yang mengelola sebagian atau seluruh kegiatan usaha perikanan dari hulu sampai hilir;

5. Kelembagaan penyuluhan adalah lembaga pemerintah dan/atau masyarakat yang mempunyai tugas dan fungsi menyelenggarakan penyuluhan perikanan;

Jabatan Fungsional Penyuluh

(1) Penyuluh Perikanan adalah pejabat fungsional yang berkedudukan sebagai pelaksana teknis fungsional di bidang penyuluhan perikanan kepada unit organisasi atau masyarakat pelaku utama dan pelaku usaha dibidang perikanan pada instansi pemerintah tingkat pusat dan daerah.

(2) Jabatan fungsional Penyuluh Perikanan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), merupakan jabatan karier yang hanya dapat diduduki oleh Pegawai Negeri Sipil.

Tugas Pokok Penyuluh

Tugas pokok Penyuluh Perikanan adalah melakukan kegiatan penyuluhan perikanan yang meliputi persiapan, pelaksanaan, evaluasi dan pelaporan serta pengembangan penyuluhan perikanan.


60

lampiran tupoksi perbub 21-2008

Documents