lampiran skala kecemasan
DESCRIPTION
rongTRANSCRIPT
55
Lampiran 1:
PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN
Kepada
Yth. Bapak/ibu
Di tempat
Dengan Hormat
Peneliti adalah Mahsiswa STIKes Surya Mitra Husada Kediri yang akan
melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh Teknik Imajinasi Terbimbing
Terhadap Tingkat Kecemasan mengahadapi purna tugas pada guru PNS di
dinas pendidikan wilayah kota kediri ”.
Dengan identitas diri sebagai berikut:
Nama : Muhammad Ridwan
NIM : 08110536
Jenis Kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Penelitian ini dilaksanakan sebagai salah satu kegiatan menyelesaikan tugas
akhir program S1 Keperawatan STIKES surya mitra husada kediri. Apabila bapak/ibu
bersedia menjadi responden dalam penelitian ini, peneliti berharap bapak/ibu untuk
menandatangani lembar pernyataan menjadi responden (Terlampir). Atas kesediaan
dan kerja sama ibu, peneliti mengucapkan banyak terima kasih.
KEDIRI, 2012
Peneliti
Muhammad Ridwan
08110536
56
Lampiran 2:
LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN
Saya yang bertanda tangan dibawah ini:
No :
Umur :
Agama :
Pendidikan :
Setelah mendapatkan penjelasan serta mengetahui manfaat penelitian yang
berjudul “Pengaruh Teknik Imajinasi Terbimbing Terhadap Tingkat
Kecemasan mengahadapi purna tugas pada guru PNS di dinas pendidikan
wilayah kota kediri ”.
Menyatakan bersedia menjadi responden, dengan catatan sewaktu-waktu jika
merasa dirugikan dalam bentuk apapun dapat membatalkan persetujuan ini.
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesadar-sadarnya dan tanpa
paksaan dari pihak manapun dan agar dipergunakan sebagaimana mestinya.
kediri, 2012
Responden
57
Lampiran 3
PEDOMAN WAWANCARA DAN OBSERVASI UNTUK KECEMASAN
Pedoman observasi dan pedoman wawancara ini di gunakan untuk
mengetahui tingkat kecemasan guru PNS sebelum pensiun. Caranya adalah dengan
memberikan skor menurut gejala gejala yang ada berdasarkan skala HARS.
1. Kecemasan
merasa cemas
merasa firasat buruk
merasa takut pada pikiran sendiri
merasa mudah tersinggung
2. Ketegangan
merasa tegang
Mudah terkejut
merasa mudah menangis
Gemetar
3. Ketakutan
merasa takut pada gelap
merasa takut pada orang asing
merasa takut ditinggal sendiri
merasa takut pada binatang besar
58
4. Gangguan tidur
merasa sukar untuk masuk tidur
terbangun pada malam hari
merasa bangun dengan lesu
mengalami mimpi buruk
5. Gangguan kecerdasan
Sukar konsentrasi
Daya ingat menurun
Daya ingat buruk
6. Perasaan depresi
merasa hilang minat pada sesuatu
merasa berkurangnya kesenangan pada hobi
merasa sedih
merasa perasaan berubah-ubah sepanjang hari
7. Gejala somatic/fisik (otot)
merasa sakit dan nyeri di otot-otot
merasa kaku
merasa ada kedutan otot
Suara tidak stabil
8. Gejala somatic/fisik (sensorik)
merasa telinga berdenging
merasa penglihatan kabur
Muka pucat
59
merasa perasaan ditusuk-tusuk
9. Gejala kardiovaskuler
Takikardia ( denyut jantung cepat )
merasa berdebar-debar
Denyut nadi mengeras
merasa detak jantung berhenti sekejap
10. Gejala respiratori
merasa tertekan atau sempit di dada
merasa tercekik
Sering menarik nafas
Nafas pendek/sesak
11. Gejala gastrointestinal
Sulit menelan
Perut melilit
Gangguan pencernaan
Mual dan atau muntah
12. Gejala urogenital
Sering buang air kecil
Tidak dapat menahan kencing
13. Gejala autonom
merasa mulut kering
Muka merah
merasa mudah berkeringat
60
merasa kepala pusing
14. Tingkah laku (sikap saat wawancara)
Gelisah
Tidak tenang
Kening mengkerut
Muka tegang
Cara Penilaian kecemasan adalah dengan memberikan nilai dengan kategori: 0 = tidak ada gejala sama sekali
1 = Satu dari gejala yang ada
2 = Sedang/ separuh dari gejala yang ada
3 = Berat/lebih dari ½ gejala yang ada
4 = Sangat berat semua gejala ada
Penentuan derajat kecemasan dengan cara menjumlah nilai skor dari
item 1-14 dengan hasil:
14 – 20 : Kecemasan Ringan
21 – 27 : Kecemasan Sedang
28 – 41 : Kecemasana Berat
42 – 56 : Panik
61
Lampiran 4
PROSEDUR IMAJINASI TERBIMBING
Menurut Koizer (2006) menyatakan hal-hal yang perlu dilaksanakan ketika
melakukan imajinasi terbimbing adalah:
1. Persiapan
a. Jelaskan rasional dan keuntungan dari imajinasi, misalnya memberikan
informasi tentang sensai umum yang akan responden alami (mis. Penurunan
kecemasan, penurunan nyeri, dll).
b. Sediakan lingkungan yang nyaman dan tenang yang bebas dari distraksi.
Dapat dilakukan dengan duduk bersandar atau dengan tidur terlentang. Dalam
kondisi duduk,(1)duduk dengan seluruh punggung bersandar pada kursi,
(2)letakkan kaki datar pada lantai, (3)letakkan kaki terpisah satu dengan yang
lain, (4)pertahankan leher sejajar dengan tulang belakang. Jiak berbaring, (1)
letakkan kaki terpisah satu sama lain dengan jari-jari kaki merenggang lurus
kearah luar, (2)letakkan lengan pada sisi tanpa menyentuh sisi tubuh,
(3)pertahankan kepala sejajar dengan tulang belakang, (4)gunakan bantal yang
tipis dan kecil dibawah kepala.
2. Pelaksanaan
a. Lindungi privasi responden.
b. Gunakan latihan relaksasi progresif sesuai kebutuhan untuk membantu
responden mendapatkan efek relaksasi total. Relaksasi progresif pada seluruh
tubuh memakan waktu sekitar 5 menit.
c. Implementasikan imajinasi untuk menimbulkan relaksasi :
62
1) Terapis duduk cukup dekat dengan responden, tetapi tidak menggagu
responden.
2) Gunakan nama yang disukai responden selama latihan imajinasi
berlangsing.
3) Bicara jelas dengan nada suara yang tenang dan netral.
4) Minta responden menarik nafas dalam dan perlahan minta respoden
memasuki dunia imajinasinya.
d. Untuk penatalaksanaan nyeri atau setres, dorong responden untuk pergi
ketempat yang sebelumnya responden rasa sangat tenteram. Untuk imajinasi
internal, dorong responden untuk berfokus pada bayangan dan gunakan
kekuatan yang nampak untuk mengontrol masalah yang ada. Selanjutnya
bantu responden memperinci bayangan yang ada, caranya minta responden
menggunakan semua indranya dalam menjalankan bayangan dan lingkungan
bayangan tersebut, terkadang klien hanya membayangkan bayangan visual 15-
30 menit.
e. Minta responden menjelaskan perasaan baik fisik dan emosional yang
ditimbulkan oleh bayangannya, caranya : arahkan responden untuk
mengeksplorasi respon terhadap bayangan karena ini akan memungkinkan
responden memodifikasi imajinasinya. Respon negatif dapat diarahkan
kembali oleh perawat untuk memberikan hasil akhir yang diharapkan.
63
f. Bawa responden keluar dari bayangannya, hitung mundur dari 5 sampai
dengan satu, katakana pada responden bahwa ia telah beristirahat selama
beberapa saat.
3. Evaluasi
a. Tetaplah disamping responden sampai responden benar-benar sadar.
Diskusikan perasaan responden setelah proses imajinasi tersebut, identifikasi
pengalaman-pengalaman yang dapat meningkatkan kemampuan dalam
imajinasi/support.
b. Anjurkan responden melakukan imajinasi secara mandiri dirumah, sesuai
dengan yang diarahkan oleh perawat.
64
Lampiran 5
CONTOH IMAJINASI TERBIMBING YANG AKAN DIBERIKAN
Persiapan :
Asss,,,,bapak/ibu, perknalkan Q dari stikes keramat, disini saya akan melakukan
sebuah penelitian tentang pengaruh imajinasi terhadap kecemasan yang bapak/ibu
alami sebelum pensiun.
Prosedur dalam penelitian ini sangat mudah, pertama-tama saya akan memberikan
beberapa pertanyaan untuk mengetahui tingkat kecemasan yang bapak/ibu alami,
kemudian bapak/ibu memposisikan diri senyaman mungkin, selanjutnya saya akan
memandu bpak/ibu kedalam imajinasi. Adapun tujuan dari pelaksnaan imajinasi
adalah untuk meningkatkan perasaan tenang, sehingga kecemasan yang bapak/ibu
alami menurun.
Bapak/ibu mengerti? Kita mulai sekarang.
Pelaksanaan :
Mari kita mulai dengan mencari posisi yang nyaman. Letakkan lengan anda di
samping..jangan silangkan kaki..gerakkan sampai anda merasa tenang, tarik nafas
dalam,rasakan perut dan dada anda terangkat perlahan,,rileks,,,sekarang keluarkan
nafas dengan perlahan,,pelan,,dan rileks..
Hitung sampai empat, tarik nafas pada hitungan 1 dan 2, keluarkan pada hitungan 3
dan 4. Lanjutkan bernafas lebih perlahan, tubuh anda akan lebih rileks,,rileks…
Tarik nafas lebih dalam,,1,,,2,hembuskan perlahan,3,,4..
Pejamkan mata anda. Tarik nafas dan hembuskan perlahan (1,2,3,4). Bayangkan diri
anda berbaring diatas tempat tidur sejuk yang terbuat dari rumput disertai suara air
yang mengalir dari sungai yang dekat. Bayangkan dalam pikirang anda keindahan
yang ada disekeliling anda, bunga, cuaca yang cerah, suara air yang mengalir.
(responden dibiarkan bereksplorasi )Dengan semua indra anda, rasakan energi positif
yang dipancarkan keindahan tersebut…
Tarik nafas perlahan,1,2. Hembuskan,3,4..
65
saat anda menarik nafas rasakan energy positif, buang perasaan was-was,takut dan
cemas saat anda menghembuskan nafas…
saat hitungan beraikhir buka mata anda, dan anda telah beristirahat dalam beberapa
saat..
5…ingatkah anda kapan anda diangkat menjadi PNS…??
4…rasakan tubuh anda, kaki,,tangan,,wajah,,mata,telinga,hidung,,masihkah ia dalam
keadaan sehat?,,,syukurilah yang tuhan berikan pada anda.
3…kapan pertma kali anda jatuh cinta,,??
2..tarik nafas lebih dalam,,hembuskan perlahan..
1..buka mata anda,,
Evaluasi :
Bagaimana perasaan bapak/ibu..
Wawancara dan observasi