lampiran permen guru tik kkpi 2014 preanger h3

29
PERAN GURU TIK DAN KKPI DALAM KURIKULUM 2013 1 LAMPIRAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR….. TAHUN 2014 TENTANG PERAN GURU TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI ATAU KETERAMPILAN KOMPUTER DAN PENGELOLAAN INFORMASI DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 PEDOMAN PERANAN GURU TIK DAN KKPI DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 A. Latar Belakang Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional menyebutkan bahwa kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Berdasarkan pengertian tersebut, ada dua dimensi kurikulum, yang pertama adalah rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran, sedangkan yang kedua adalah cara yang digunakan untuk kegiatan pembelajaran. Kurikulum 2013 yang diberlakukan secara penuh mulai tahun ajaran 2014/2015 memenuhi kedua dimensi tersebut. Implikasi dari pernyataan tersebut adalah bahwa penyusunan dan pelaksanaan Kurikulum 2013 oleh satuanpendidkan harus memperhatikan kebutuhan, karakteristik dan potensi satuan pendidikan (internal) serta lingkungan di daerah setempat. Sebagai pedoman dalam penyelenggaraan pembelajaran, Kurikulum 2013 memuat komponen-komponen yang berkaitan dengan pembelajaran. Salah satu dari komponen tersebut adalah struktur dan muatan Kurikulum. Muatan Kurikulum 2013 meliputi sejumlah mata pelajaran yang keluasan dan kedalamannya merupakan beban belajar bagi peserta didik, muatan lokal dan kegiatan pengembangan diri pada satuan pendidikan.

Upload: yudhi

Post on 04-Apr-2016

219 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

 

TRANSCRIPT

Page 1: Lampiran permen guru tik kkpi 2014 preanger h3

PERAN GURU TIK DAN KKPI DALAM KURIKULUM 2013

1

LAMPIRAN

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

REPUBLIK INDONESIA

NOMOR….. TAHUN 2014

TENTANG

PERAN GURU TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI

ATAU KETERAMPILAN KOMPUTER DAN PENGELOLAAN INFORMASI

DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

PEDOMAN PERANAN GURU TIK DAN KKPI DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

A. Latar Belakang

Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional

menyebutkan bahwa kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan

mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai

pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan

pendidikan tertentu. Berdasarkan pengertian tersebut, ada dua dimensi

kurikulum, yang pertama adalah rencana dan pengaturan mengenai tujuan,

isi, dan bahan pelajaran, sedangkan yang kedua adalah cara yang digunakan

untuk kegiatan pembelajaran.

Kurikulum 2013 yang diberlakukan secara penuh mulai tahun ajaran

2014/2015 memenuhi kedua dimensi tersebut. Implikasi dari pernyataan

tersebut adalah bahwa penyusunan dan pelaksanaan Kurikulum 2013

oleh satuanpendidkan harus memperhatikan kebutuhan, karakteristik

dan potensi satuan pendidikan (internal) serta lingkungan di daerah

setempat. Sebagai pedoman dalam penyelenggaraan pembelajaran,

Kurikulum 2013 memuat komponen-komponen yang berkaitan dengan

pembelajaran. Salah satu dari komponen tersebut adalah struktur dan muatan

Kurikulum. Muatan Kurikulum 2013 meliputi sejumlah mata pelajaran

yang keluasan dan kedalamannya merupakan beban belajar bagi

peserta didik, muatan lokal dan kegiatan pengembangan diri pada

satuan pendidikan.

Page 2: Lampiran permen guru tik kkpi 2014 preanger h3

PERAN GURU TIK DAN KKPI DALAM KURIKULUM 2013

2

Kurikulum 2013 dikembangkan dengan penyempurnaan pola pikir sebagai

berikut:

1) pola pembelajaran yang berpusat pada guru menjadi pembelajaran berpusat

pada peserta didik. Peserta didik harus memiliki pilihan-pilihan terhadap

materi yang dipelajari untuk memiliki kompetensi yang sama;

2) pola pembelajaran satu arah (interaksi guru-peserta didik) menjadi

pembelajaran interaktif (interaktif guru-peserta didik-masyarakat-

lingkungan alam, sumber/media lainnya);

3) pola pembelajaran terisolasi menjadi pembelajaran secara jejaring (peserta

didik dapat menimba ilmu dari siapa saja dan dari mana saja yang dapat

dihubungi serta diperoleh melalui internet);

4) pola pembelajaran pasif menjadi pembelajaran aktif-mencari (pembelajaran

siswa aktif mencari semakin diperkuat dengan model pembelajaran

pendekatan sains);

5) pola belajar sendiri menjadi belajar kelompok (berbasis tim);

6) pola pembelajaran alat tunggal menjadi pembelajaran berbasis alat

multimedia;

7) pola pembelajaran berbasis massal menjadi kebutuhan pelanggan (users)

dengan memperkuat pengembangan potensi khusus yang dimiliki setiap

peserta didik;

8) pola pembelajaran ilmu pengetahuan tunggal (monodiscipline) menjadi

pembelajaran ilmu pengetahuan jamak (multidisciplines); dan

9) pola pembelajaran pasif menjadi pembelajaran kritis.

Standar Nasional Pendidikan (SNP) merupakan kriteria minimal tentang sistem

pendidikan di Indonesia yang ditetapkan oleh pemerintah dalam

rangka mencapai tujuan pendidikan nasional. Pemberlakuan Kurikulum

2013 dimaksudkan untuk mengakomodasi satuan pendidikan dalam

mencapai SNP mengingat adanya disparitas situasi, potensi serta

kebutuhan peserta didik maupun lingkungan atau daerah. Ini merupakan

peluang sekaligus tantangan bagi kita.

Tantangan internal antara lain terkait dengan kondisi pendidikan dikaitkan

dengan tuntutan pendidikan yang mengacu kepada 8 (delapan) Standar

Nasional Pendidikan yang meliputi standar isi, standar proses, standar

Page 3: Lampiran permen guru tik kkpi 2014 preanger h3

PERAN GURU TIK DAN KKPI DALAM KURIKULUM 2013

3

kompetensi lulusan, standar pendidikdan tenaga kependidikan, standar sarana

dan prasarana, standar pengelolaan, standar pembiayaan, dan standar

penilaian pendidikan.

Tantangan internal lainnya terkait dengan perkembangan penduduk

Indonesia dilihat dari pertumbuhan penduduk usia produktif. Saat ini jumlah

penduduk Indonesia usia produktif (15-64 tahun) lebih banyak dari usia tidak

produktif (anak-anak berusia 0-14 tahun dan orang tua berusia 65 tahun ke

atas). Jumlah penduduk usia produktif ini akan mencapai puncaknya pada

tahun 2020-2035 pada saat angkanya mencapai 70%. Oleh sebab itu

tantangan besar yang dihadapi adalah bagaimana mengupayakan agar sumber

daya manusia usia produktif yang melimpah ini dapat ditransformasikan

menjadi sumber daya manusia yang memiliki kompetensi dan keterampilan

melalui pendidikan agar tidak menjadi beban.

Tantangan eksternal antara lain terkait dengan arus globalisasi dan berbagai

isu yang terkait dengan masalah lingkungan hidup, kemajuan teknologi dan

informasi, kebangkitan industri kreatifdan budaya, dan perkembangan

pendidikan di tingkat internasional. Arus globalisasi akan menggeser pola

hidup masyarakat dari agraris dan perniagaan tradisional menjadi masyarakat

industri dan perdagangan modern seperti dapatterlihat di World Trade

Organization (WTO), Association of Southeast Asian Nations (ASEAN)

Community, Asia-PacificEconomic Cooperation (APEC), dan ASEAN Free Trade

Area(AFTA). Tantangan eksternal juga terkait dengan pergeseran kekuatan

ekonomi dunia, pengaruh dan imbas teknosains serta mutu, investasi, dan

transformasi bidang pendidikan.

Dengan demikian sesuai amanat dalam Undang-Undang Sistem Pendidikan

Nasional, pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan

suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif

mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual

keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta

keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan Negara.

Dan untuk mewujudkan suasana pembelajaran dan proses pembelajaran aktif

diharapkan guru memanfaatkan berbagai sumber belajar agar potensi peserta

Page 4: Lampiran permen guru tik kkpi 2014 preanger h3

PERAN GURU TIK DAN KKPI DALAM KURIKULUM 2013

4

didik dapat dikembangkan secara maksimal untuk mewujudkan tujuan

pendidikan. Dalam rangka untuk mewujudkan situasi pembelajaran yang

mendukung potensi peserta didik dalam pelaksanaan kurikulum pembelajaran

di sekolah perlu didukung dengan pemanfaatan teknologi informasi dan

komunikasi yang dapat mengekplorasi sumber belajar secara efektif dan efisien

dengan memaksimalkan peran guru Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)

atau Keterampilan Komputer dan Pengelolaan Informasi (KKPI) di sekolah.

B. Tujuan

Pedoman ini disusun dengan tujuan untuk memberikan acuan bagi guru TIK

atau KKPI dan satuan pendidikan dalam merancang program layanan teknologi

informasi bagi peserta didik, guru mata pelajaran dan sekolah serta

pengembangan muatan lokal TIK di semua jenjang dan muatan peminatan

lainnya pada jenjang SMA/SMK sesuai ketentuan dan mekanisme yang telah

ditetapkan, agar hasilnya dapat digunakan untuk memenuhi

kebutuhan, dan dapat dijadikan pedoman dalam melaksanakan tugas

layanan teknologi informasi, muatan lokal TIK serta muatan peminatan lainnya

sesuai dengan kaidah yang benar.

C. Ruang Lingkup

Ruang lingkup pedoman ini meliputi:

a. Analisis kebutuhan program layanan teknologi informasi, muatan lokal TIK

serta muatan peminatan;

b. Pembuatan program kerja layanan teknologi informasi, muatan lokal TIK

serta muatan peminatan;

c. Pelaksanaan program layanan teknologi informasi, muatan lokal TIK serta

muatan peminatan;

d. Evaluasi pelaksanaan kegiatan layanan teknologi informasi, muatan lokal

TIK serta muatan peminatan;

Page 5: Lampiran permen guru tik kkpi 2014 preanger h3

PERAN GURU TIK DAN KKPI DALAM KURIKULUM 2013

5

D. Unsur yang Terlibat 1. Kepala Sekolah dan/atau Yayasan;

2. Wakil kepala sekolah;

3. Guru TIK atau KKPI;

4. Wali kelas;

5. Guru Mata Pelajaran;

6. Tenaga Kependidikan lainnya.

E. Referensi 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem

Pendidikan Nasional, Pasal 1 butir 6, Pasal 3, Pasal 4 ayat 4, Pasal 12

Ayat 1b, Pasal 36 dan Pasal 37 Ayat 1.

2. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tentang Standar

Nasional PendidikanPasal 2Ayat 3, Pasal 5, Pasal 5A, Pasal 5B, Pasal 19

Ayat 1 dan 3, Pasal 21, Pasal 22, Pasal 43 Ayat 1, Pasal 77A Ayat 2, Pasal

77B Ayat 6, 7 dan 9, Pasal 77I ayat 1j, Pasal 77J Ayat 1j, Pasal 77K Ayat 1,

2j, 4d, 5d dan 5h, Pasal 77N, Pasal 77P Ayat 3 Ayat 4, Ayat 5 dan Ayat 6

3. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar

Nasional Pendidikan Pasal 29.

4. Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru.

5. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 16 tahun 2007 tentang

Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru.

6. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 19 tahun 2007 tentang

Standar Pengelolaan.

7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 62 tahun 2013

tentang Sertifikasi Guru Dalam Jabatan dalam Rangka Penataan dan

Pemerataan Guru.

8. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 65 Tahun 2013

tentang Standar Proses.

9. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 66 Tahun 2013

tentang Standar Penilaian.

10. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 67 Tahun 2013

tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum SD/MI.

11. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 68 Tahun 2013

Page 6: Lampiran permen guru tik kkpi 2014 preanger h3

PERAN GURU TIK DAN KKPI DALAM KURIKULUM 2013

6

tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum SMP/MTs.

12. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 69 Tahun 2013

tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum SMA/MA.

13. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 70 Tahun 2013

tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum SMK/MAK.

14. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 81a tentang

Implementasi Kurikulum 2013.

15. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor Xxxx tahun 2014

tentang Peran Guru Teknologi Informasi Dan Komunikasi atau Keterampilan

Komputer Dan Pengelolaan Informasi Dalam Implementasi Kurikulum 2013

F. Pengertian dan Konsep 1. Guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar,

membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta

didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan

dasar, dan pendidikan menengah (UU Nomor 14 Tahun 2005, Pasal 1 Ayat

(1)).

2. Pengakuan kedudukan guru sebagai tenaga profesional sebagaimana

dimaksud pada ayat (1) dibuktikan dengan sertifikat pendidik (UU Nomor 14

Tahun 2005, Pasal 1 Ayat (1)).

3. Kompetensi adalah seperangkat pengetahuan, keterampilan, dan perilaku

yang harus dimiliki, dihayati, dan dikuasai oleh guru dalam melaksanakan

tugas keprofesionalan.

4. Guru Teknologi Informasi dan Komunikasi yang selanjutnya disingkat Guru

TIK atau Guru Keterampilan Komputer Pengelolaan Informasi yang

selanjutnya disingkat Guru KKPI adalah guru yang memiliki kualifikasi

akademik S1/D-IV bidang teknologi informasi atau serumpun yang telah

memiliki sertifikat pendidik bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi

atau Keterampilan Komputer Pengelolaan Informasi.

5. Kualifikasi akademik adalah ijazah jenjang pendidikan akademik yang

harus dimiliki oleh guru sesuai dengan jenis, jenjang, dan satuan

pendidikan formal di tempat penugasan.

6. Kualifikasi akademik S1/D-IV bidang teknologi informasi atau serumpun

yang dimaksud pada poin nomor 4 diatas adalah jenjang pendidikan

minimal yang harus dimiliki oleh Guru TIK atau KKPI (Permendiknas Nomor

Page 7: Lampiran permen guru tik kkpi 2014 preanger h3

PERAN GURU TIK DAN KKPI DALAM KURIKULUM 2013

7

16 Tahun 2007).

7. Guru pada satuan pendidikan jalur formal yang tidak memiliki kualifikasi

akademik sarjana (S-1) atau diploma empat (D-IV) dalam bidang teknologi

informasi tetapi memiliki sertifikat pendidik dalam bidang TIK atau KKPI

dapat menjadi guru TIK atau KKPI dengan mengikuti diklat penyetaraan

yang dilaksanakan lembaga yang ditunjuk oleh kementerian pendidikan dan

kebudayaan.

8. Penyesuaian kualifikasi akademik ini juga bisa dilakukan dengan melalui

Uji Kelayakan dan Kesetaraan. Uji kelayakan dan kesetaraan dilakukan

melalui pengakuan pengalaman kerja dan hasil belajar guru

untuk percepatan penyelesaian capaian kualifikasi akademik

Sarjana/Diploma IV bagi guru dalam jabatan dalam bentuk diklat sesuai

dengan sertifikat pendidiknya. Penyesuaian kualifikasi akademik tersebut

yang ditunjuk oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Biaya yang

ditimbulkan akibat penyesuaian kualifikasi akademik tersebut ditanggung

oleh negara dan/atau masyarakat. (PP 74 Pasal 5 Ayat 4).

9. Pengakuan pengalaman kerja yang dimaksud pada poin 8 adalah

pengalaman mengajar dengan masa kerja minimal 5 tahun dalam bidang

teknologi informasi yang dibuktikan dengan bukti yang sah yang dibuat

oleh kepala sekolahdan diketahui oleh kepala dinas pendidikan.

10. Guru TIK atau KKPI pada satuan pendidikan jalur formal harus memiliki

kualifikasi akademik sarjana (S-1) atau diploma empat (D-IV) dalam bidang

teknologi informasi dan memiliki sertifikat pendidik bidang TIK atau KKPI.

11. Guru pada satuan pendidikan jalur formal yang memiliki kualifikasi

akademik sarjana (S-1) atau diploma empat (D-IV) bukan bidang teknologi

informasi tetapi memiliki sertifikat pendidik dalam bidang TIK atau KKPI

dapat menjadi guru TIK atau KKPI dengan mengikuti diklat penyetaraan

yang dilaksanakan lembaga yang ditunjuk oleh kementerian pendidikan dan

kebudayaan.

12. Guru pada satuan pendidikan jalur formal yang memiliki kualifikasi

akademik sarjana (S-1) atau diploma empat (D-IV) yang bukan bidang

teknologi informasi dan belum memiliki sertifikat pendidik dalam bidang TIK

atau KKPI, dapat menjadi guru TIK atau KKPI dengan ketentuan:

a. Mengikuti pendidikan sesuai kualifikasi akademik bidang Teknologi

informasi atau;

b. Mengajar sesuai latar belakang kualifikasi akademiknya.

Page 8: Lampiran permen guru tik kkpi 2014 preanger h3

PERAN GURU TIK DAN KKPI DALAM KURIKULUM 2013

8

13. Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan,

isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman

penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan

tertentu.

14. Pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan

sumber belajar pada suatu lingkungan belajar.

15. Teknologi Informasi dan Komunikasi yang selanjutnya disingkat TIK atau

Keterampilan Komputer dan Pengelolaan Informasi yang selanjutnya

disingkat KKPI adalah teknologi yang digunakan untuk mencari, mengolah,

menyimpan, menyajikan, menyebarkan data dan informasi dalam berbagai

cara untuk keperluan pencapaian tujuan pembelajaran peserta didik.

16. Program layanan teknologi informasi merupakan upaya yang dilakukan oleh

guru TIK atau KKPI yang difasilitasi oleh sekolah dalam hal memberikan

bimbingan dan memfasilitasi warga sekolah dalam penguasaan dan

pemanfaatan teknologi informasi yang digunakan untuk mencari, mengolah,

menyimpan, menyajikan, menyebarkan data dan informasi dalam berbagai

cara untuk keperluan pencapaian tujuan pembelajaran.

17. Ruang lingkup layanan teknologi informasi yang terdiri atas : kegiatan

terprogram dan kegiatan tidak terprogram.

a. Kegiatan terprogram direncanakan secara khusus dan diikuti

oleh warga sekolah sesuai dengan kebutuhan dan kondisi satuan

pendidikan. Layanan teknologi informasi, meliputi:

1) membimbing peserta didik pada SD/MI,SMP/MTs, SMA/MA, dan

SMK/MAK untuk mencapai standar kompetensi lulusan pendidikan

dasar dan menengah;

2) memfasilitasi sesama pendidik pada SD/MI,SMP/MTs, SMA/MA, dan

SMK/MAK dalam menggunakan TIK untuk persiapan, pelaksanaan

dan penilaian pembelajaran pada pendidikan dasar dan menengah;

3) memfasilitasi tenaga kependidikan pada SD/MI,SMP/MTs, SMA/MA,

dan SMK/MAK dalam mengembangkan sistem manajemen sekolah

berbasis teknologi informasi.

b. Kegiatan tidak terprogram dilaksanakan secara langsung oleh guru

TIK atau KKPI berupa kegiatan spontan seperti memberikan bantuan

teknis terhadap kendala-kendala yang dihadapi oleh warga sekolah

dalam menyelesaikan tugas-tugas yang berkaitan dengan teknologi

informasi.

Page 9: Lampiran permen guru tik kkpi 2014 preanger h3

PERAN GURU TIK DAN KKPI DALAM KURIKULUM 2013

9

18. Program Muatan Lokal TIK atau KKPI merupakan upaya yang dilakukan

oleh guru TIK atau KKPI yang difasilitasi oleh sekolah dalam hal

memberikan bimbingan langsung kepada siswa secara kelompok atau

klasikal khususnya pada jenjang pendidikan SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA

dan SMK/MAK dalam penguasaan dan pemanfaatan teknologi informasi

yang digunakan untuk mencari, mengolah, menyimpan, menyajikan,

menyebarkan data dan informasi dalam berbagai cara untuk keperluan

pencapaian tujuan pembelajaran peserta didik. (PP 32 Tahun 2013).

19. Program Muatan Lokal TIK atau KKPI pada poin 18 tersebut di atas dan

akan dilaksanakan oleh satuan pendidikan atau sekolah, harus

mendapatkan persetujuan dan payung hukum dalam bentuk Surat

Keputusan Gubernur, Bupati/Walikota atau Surat Keputusan Kepala Dinas

Pendidikan Provinsi, Kabupaten/Kota.

20. Muatan peminatan akademik SMA/MA atau bentuk lain yang sederajat

sebagaimana dimaksud pada PP 32 tahun 2013 pasal 77Kayat (4d) yang

berisi:

a. matematika dan ilmu pengetahuan alam;

b. ilmu pengetahuan sosial;

c. bahasa dan budaya; atau

d. peminatan lainnya.

21. Peminatan lainnya yang dimaksud pada poin 20d antara lain TIK, olah raga

prestasi, kebumian, astronomi dan keagamaan.

22. Muatan peminatan akademik SMK/MAK atau bentuk lain yang sederajat

sebagaimana dimaksud pada PP 32 tahun 2013 pasal 77K ayat (5h) yang

berisi:

a. teknologi dan rekayasa;

b. kesehatan;

c. seni, kerajinan, dan pariwisata;

d. teknologi informasi dan komunikasi;

e. agribisnis dan agroteknologi;

f. bisnis dan manajemen;

g. perikanan dan kelautan; atau

h. peminatan lain yang diperlukan masyarakat.

23. Peminatan lain yang diperlukan masyarakat yang dimaksud pada poin 22h

diatas antara lain KKPI, olah raga prestasi, keagamaan, bahasa asing.

24. TIK atau KKPI yang dimaksud pada poin 20 dan 22 adalah Teknologi

Page 10: Lampiran permen guru tik kkpi 2014 preanger h3

PERAN GURU TIK DAN KKPI DALAM KURIKULUM 2013

10

Informasi dan Komunikasi yang selanjutnya disingkat TIK atau

Keterampilan Komputer dan Pengelolaan Informasi yang selanjutnya

disingkat KKPI adalah teknologi yang digunakan untuk mencari, mengolah,

menyimpan, menyajikan, menyebarkan data dan informasi dalam berbagai

cara untuk keperluan pencapaian tujuan pembelajaran peserta didik.

25. Guru TIK atau KKPI memiliki tugas dan tanggung jawab dalam pelaksanaan

pembimbingan dan pelayanan teknologi informasi terhadap peserta didik,

guru, dan tenaga kependidikan.

26. Guru TIK atau KKPI melaksanakan layanan bimbingan teknologi informasi

kepada peserta didik pada jenjang SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA, dan

SMK/MAK dalam rangka:

a. mencari, mengolah, menyimpan, menyajikan, menyebarkan data dan

informasi dalam rangka untuk mendukung kelancaran proses

pembelajaran.

b. pengembangan diri peserta didik yang sesuai dengan kebutuhan,

potensi, bakat, minat, dan kepribadian peserta didik di

sekolah/madrasah dengan memanfaatkan teknologi informasi sebagai

sarana untuk mengeksplorasi sumber belajar.

27. Guru TIK atau KKPI melaksanakan layanan teknologi informasi kepada

sesama guru pada jenjang SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA, dan SMK/MAK

dalam rangka:

a. pengembangan sumber belajar dan media pembelajaran;

b. persiapan pembelajaran;

c. proses pembelajaran;

d. penilaian pembelajaran; dan

e. pelaporan hasil belajar.

28. Guru TIK atau KKPI memfasilitasi tenaga kependidikanSMP/MTs,

SMA/MA, dan SMK/MAK dalam meningkatkan efisiensi dan efektivitas

sistem manajemen sekolah.

29. Uraian tugas guru TIK atau KKPI sebagai berikut:

a. menyusun rancangan pelaksanaan layanan teknologi informasi dan

bimbingan TIK atau KKPI;

b. melaksanakan layanan teknologi informasi dan bimbingan TIK atau

KKPI per semester;

c. menyusun alat ukur/lembar kerja program layanan teknologi informasi

dan bimbingan TIK atau KKPI;

Page 11: Lampiran permen guru tik kkpi 2014 preanger h3

PERAN GURU TIK DAN KKPI DALAM KURIKULUM 2013

11

d. mengevaluasi proses dan hasil layanan teknologi informasi dan

bimbingan TIK atau KKPI;

e. menganalisis hasil layanan teknologi informasi dan bimbingan TIK atau

KKPI;

f. melaksanakan tindak lanjut hasil evaluasi dengan memperbaiki layanan

teknologi informasi dan bimbingan TIK atau KKPI;

g. menjadi pengawas penilaian dan evaluasi terhadap proses dan hasil

belajar tingkat sekolah dan nasional;

h. mengembangkan sistem informasi manajemen sekolah berbasis

teknologi informasi;

i. membimbing peserta didik dalam kegiatan ekstrakurikuler berbasis

teknologi informasi ;

j. memfasilitasi pendidik dalam penggunaan teknologi informasi;

k. memfasilitasi tenaga kependidikan dalam penggunaan teknologi

informasi;

l. melaksanakan pengembangan diri;

m. melaksanakan publikasi ilmiah dan/atau membuat karya inovatif;

n. membimbing dan melaksanakan program muatan lokal TIK atau KKPI

untuk jenjang SD/MI, SMP/MTs , SMA/MA dan SMK/MAK;

o. membimbing dan melaksanakan muatan peminatan (lintas minat) TIK

atau KKPI untuk jenjang SMA/MA dan SMK/MAK.

30. Beban kerja guru TIK atau KKPI :

a. Layanan Teknologi Informasi :

1) Membimbing peserta didik per tahun pada satu atau lebih satuan

pendidikan pada jenjang yang sama dan/atau lintas jenjang paling

sedikit 150 (seratus lima puluh) dan paling banyak 250 (dua ratus

lima puluh) setara 24 jam tatap muka dan atau

2) Memfasilitasi pendidik dan tenaga kependidikan:

a) untuk jenjang SD/MI paling sedikit 60 setara 24 jam tatap muka,

b) untuk jenjang SMP/MTs, SMA/MA dan SMK/MAK paling sedikit

40 setara 24 jam tatap muka

3) Bimbingan dan fasilitasi sebagaimana dimaksud diatas dilaksanakan

secaraklasikal atau kelompok belajar, dan/atau individual.

b. Muatan Lokal Teknologi Informasi dalam struktur kurikulum 2 jam

pelajaran tatap muka per minggu;

Page 12: Lampiran permen guru tik kkpi 2014 preanger h3

PERAN GURU TIK DAN KKPI DALAM KURIKULUM 2013

12

c. Muatan Peminatan Lainnya untuk jenjang SMA/MA terdiri atas beberapa

mata pelajaran, yang didalamnya terdapat mata pelajaran TIK:

1) kelas X sebanyak 3 jam pelajaran tatap muka setiap minggu

2) kelas XI dan XII sebanyak 4 jam pelajaran tatap muka setiap minggu

d. Muatan peminatan lain yang diperlukan masyarakat untuk jenjang

SMK/MAK terdiri atas beberapa mata pelajaran, yang didalamnya

terdapat mata pelajaran KKPI :

1) kelas X sebanyak 3 jam pelajaran tatap muka setiap minggu

2) kelas XI dan XII sebanyak 4 jam pelajaran tatap muka setiap minggu

31. Tugas tambahan guru TIK atau KKPI :

a. Menjadi Kepala laboratorium komputer di satuan pendidikan setara

dengan 12 jam tatap muka

b. Menjadi Kepala Pusat Teknologi Sekolah di satuan pendidikan setara

dengan 12 jam tatap muka

c. Menjadi Kepala Unit Produksi di satuan pendidikan setara dengan 12

jam tatap muka

d. Menjadi Kepala Pusat Sumber Belajar di satuan pendidikan setara

dengan 12 jam tatap muka

G. Uraian Prosedur Kerja 1. Kepala sekolah :

a. Jenjang SD/MI menugaskan guru TIK untuk :

1) Melakukan analisis kebutuhan program layanan Teknologi Informasi

dan/atau muatan lokal TIK;

2) Membuat program kerja layanan Teknologi Informasi dan/atau

muatan lokal TIK;

3) Melaksanakan program layanan Teknologi Informasi dan/atau

muatan lokal TIK;

4) Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan layanan Teknologi Informasi

dan/atau muatan lokal TIK;

b. Jenjang SMP/MTs menugaskan guru TIK melalui wakasek kurikulum

untuk :

1) Melakukan analisis kebutuhan program layanan Teknologi Informasi

dan/atau muatan lokal TIK;

2) Membuat program kerja layanan Teknologi Informasi dan/atau

muatan lokal TIK;

Page 13: Lampiran permen guru tik kkpi 2014 preanger h3

PERAN GURU TIK DAN KKPI DALAM KURIKULUM 2013

13

3) Melaksanakan program layanan Teknologi Informasi dan/atau

muatan lokal TIK;

4) Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan layanan Teknologi Informasi

dan/atau muatan lokal TIK;

c. Jenjang SMA/MA atau SMK/MAK menugaskan guru TIK atau KKPI

melalui wakasek kurikulum untuk :

1) Melakukan analisis kebutuhan program layanan Teknologi Informasi

dan/atau muatan lokal TIK dan/atau muatan peminatan;

2) Membuat program kerja layanan Teknologi Informasi dan/atau

muatan lokal TIK dan/atau muatan peminatan;

3) Melaksanakan program layanan Teknologi Informasi dan/atau

muatan lokal TIK dan/atau muatan peminatan;

4) Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan layanan Teknologi Informasi

dan/atau muatan lokal TIK dan/atau muatan peminatan;

2. Guru TIK atau KKPI menyusun program layanan teknologi informasi

(kepada peserta didik, pendidik dan tenaga kependidikan) yang memuat:

a. Pendahuluan yang terdiri atas: latar belakang, tujuan

dan jenis kegiatan layanan teknologi informasi,

b. Kegiatan layanan teknologi informasi yang terdiri atas:

1) Tahap perencanaan.

Program layanan teknologi informasi direncanakan secara tertulis

dengan menentukan waktu, tempat, memuat sasaran, tujuan,

materi, metode dan rencana penilaian sesuai kebutuhan peserta

didik, tenaga pendidik dan tenaga kependidikan.

2) Tahap pelaksanaan

Layanan teknologi informasi dilaksanakan sesuai dengan rencana

dan didokumentasikan.

3) Tahap Evaluasi

Melakukan evaluasi terhadap kegiatan layanan teknologi informasi

sesuai kebutuhan peserta didik, tenaga pendidik dan tenaga

kependidikan.

4) Tahap analisis hasil evaluasi

Hasil evaluasi dianalisis untuk mengetahui aspek-aspek

yang perlu mendapat perhatian lebih lanjut.

Page 14: Lampiran permen guru tik kkpi 2014 preanger h3

PERAN GURU TIK DAN KKPI DALAM KURIKULUM 2013

14

5) Tahap tindak lanjut

Hasil kegiatan ditindaklanjuti berdasarkan hasil analisis evaluasi

c. Penutup terdiri atas kesimpulan dan saran

3. Guru TIK atau KKPI menyusun program muatan lokal TIK atau KKPI

sebagai mata pelajaran, meliputi :

a. Perencanaan

1) Penyusunan Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar

2) Penyusunan Silabus

3) Penyusunan Buku Teks untuk siswa dan guru

4) Penyusunan RPP

b. Pelaksanaan

1) Kegiatan Pendahuluan

2) Kegiatan inti : Pendekatan Saintifik, Aspek proses pembelajaran:

Kognitif, Afektif, Psikomotor, dan Action

3) Kegiatan Penutup.

c. Penilaian

Penilaian Autentik yang mengutamakan: Unjuk kerja, Produk,

Portofolio.

4. Guru TIK atau KKPI menyusun program muatan peminatan (lintas minat)

TIK atau KKPI, meliputi :

a. Perencanaan

1) Penyusunan Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar

2) Penyusunan Silabus

3) Penyusunan Buku Teks untuk siswa dan guru

4) Penyusunan RPP

b. Pelaksanaan

1) Kegiatan Pendahuluan

2) Kegiatan inti : Pendekatan Saintifik, Aspek proses pembelajaran:

Sikap, Pengetahuan dan Keterampilan.

3) Kegiatan Penutup.

c. Penilaian

Penilaian Autentik, meliputi :

1) penilaian sikap (observasi guru, jurnal, penilaian diri, penilaian

Page 15: Lampiran permen guru tik kkpi 2014 preanger h3

PERAN GURU TIK DAN KKPI DALAM KURIKULUM 2013

15

antar teman).

2) penilaian pengetahuan (tes tulis, tes lisan dan penugasan).

3) keterampilan (tes praktek/ unjuk kerja, proyek dan portofolio).

Page 16: Lampiran permen guru tik kkpi 2014 preanger h3

PERAN GURU TIK DAN KKPI DALAM KURIKULUM 2013

16

LAMPIRAN 1: ALUR GURU TIK SD/MI DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

Page 17: Lampiran permen guru tik kkpi 2014 preanger h3

PERAN GURU TIK DAN KKPI DALAM KURIKULUM 2013

17

LAMPIRAN: 2 ALUR GURU TIK SD/MIDALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

Page 18: Lampiran permen guru tik kkpi 2014 preanger h3

PERAN GURU TIK DAN KKPI DALAM KURIKULUM 2013

18

LAMPIRAN: 3 ALUR GURU TIK SMP/MTsDALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

Page 19: Lampiran permen guru tik kkpi 2014 preanger h3

PERAN GURU TIK DAN KKPI DALAM KURIKULUM 2013

19

LAMPIRAN : 4 ALUR GURU TIK SMP/MTs DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

Page 20: Lampiran permen guru tik kkpi 2014 preanger h3

PERAN GURU TIK DAN KKPI DALAM KURIKULUM 2013

20

LAMPIRAN ALUR : 5 GURU TIK SMA/MA, SMK/MAK DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM

2013

Page 21: Lampiran permen guru tik kkpi 2014 preanger h3

PERAN GURU TIK DAN KKPI DALAM KURIKULUM 2013

21

LAMPIRAN ALUR :6 GURU TIK SMA/MA, SMK/MAK DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM

2013

Page 22: Lampiran permen guru tik kkpi 2014 preanger h3

PERAN GURU TIK DAN KKPI DALAM KURIKULUM 2013

22

CONTOH PERHITUNGAN BEBAN KERJA

GURU TIK ATAU KKPI JENJANG SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA, dan SMK/MAK

A. Jenjang SMA/MA dan SMK/MAK

Kasus1 : Pada Sekolah SMA XXX terdapat 3 orang guruTIK pada jenjang SMA dengan latar

belakang akademik bidang teknologi informasi dan telah tersertifikasi di bidang TIK. Di

sekolah tersebut terdiri dari 420 peserta didik, dengan sebaran kelas X=140 (4 rombel),

XI=175 (5 rombel), XII=105 (3 rombel), dan terdiri dari 40 orang pendidik, 8 orang

tenaga kependidikan. Pada sekolah ini membuka muatan peminatan yang terdiri dari:

kelas X (42 peserta didik) dan kelas XI (32 peserta didik). serta 40 orang guru dan 8

orang tendik (dengan distribusi 40 + 8 = 48 orang, 48 orang dibagi 3 guru = 16 orang

guru/tendik)

Maka untuk menghitung beban kerja jabatan guru pada tahun tersebut digunakan

langkah-langkah perhitungan sebagai berikut

Skenario penyelesaian :

Guru A : Fathur Rachim, S.Kom, M.Pd

Dapat memenuhi beban kerja dalam :

1. Layanan Teknologi Informasi a. Membimbing kelas X jumlah peserta didik 140 orang

140

= ——— x 24 = 22,4 jam (ekuivalen 22 jam Tatap Muka)

150

b. Memfasilitasi pendidik dan tenaga kependidikan sebanyak 16 orang (14 orang

guru dan 2 orang tendik)

16

= ——— x 24 = 9,6 jam (ekuivalen 9 jam Tatap Muka)

40

Page 23: Lampiran permen guru tik kkpi 2014 preanger h3

PERAN GURU TIK DAN KKPI DALAM KURIKULUM 2013

23

Beban Kerja Guru : Fathur Rachim, S.Kom, M.Pd sebanyak 22+9 = 31

Jadi, Fathur Rachim, S.Kom, M.Pd telah memenuhi kewajiban pemenuhan jam tatap

muka sebanyak 31 jam per minggu.

Guru B : Siti Khodijah Dewi Utari, ST, M.Pd Dapat memenuhi beban kerja dalam :

1. Layanan Teknologi Informasi a. Membimbing kelas XI jumlah peserta didik 175 orang

175

= ——— x 24 = 28 jam (ekuivalen 28 jam Tatap Muka)

150

b. Memfasilitasi pendidik dan tenaga kependidikan sebanyak 16 orang (14 orang

guru dan 2 orang tendik)

16

= ——— x 24 = 9,6 jam (ekuivalen 9 jam Tatap Muka)

40

Beban Kerja Guru :Siti Khodijah Dewi Utari, ST, M.Pd sebanyak 28+9 = 37

Jadi, Siti Khodijah Dewi Utari, ST, M.Pd telah memenuhi kewajiban pemenuhan jam

tatap muka sebanyak 37 jam per minggu.

Guru C : Firman Oktora, S.Si, M.Pd Dapat memenuhi beban kerja dalam :

1. Layanan Teknologi Informasi a. Membimbing kelas XII jumlah peserta didik 105 orang

105

= ——— x 24 = 16,8 jam (ekuivalen 16jam Tatap Muka)

150

Page 24: Lampiran permen guru tik kkpi 2014 preanger h3

PERAN GURU TIK DAN KKPI DALAM KURIKULUM 2013

24

b. Memfasilitasi pendidik dan tenaga kependidikan sebanyak 16 orang (14 orang

guru dan 2 orang tendik)

16

= ——— x 24 = 9,6 jam (ekuivalen 9 jam Tatap Muka)

40

Beban Kerja Guru :Firman Oktora, S.Si, M.Pd sebanyak 16+9 = 25

Jadi, Firman Oktora, S.Si, M.Pdtelah memenuhi kewajiban pemenuhan jam tatap

muka sebanyak 25 jam per minggu.

Catatan : Ada pun kekurangan lintas peminatan pada level kelas XI yang belum di isi oleh guru

TIK yang ada dengan perhitungan :

= 4 jam TM * 1 rombel = 4 jam Tatap Muka

Jumlah jam yang belum diambil dapat diberikan kepada guru TIK yang jumlah jam per

minggu paling sedikit, dalam hal ini guru atas nama Firman Oktora, S.Si, M.Pd

sehingga jumlah jam yang diperoleh guru tersebut menjadi :25+4 = 29 jam tatap muka

per minggu.

Kasus2 : Pada Sebuah Sekolah SMK XXX terdapat 3 orang guruKKPIpada jenjang SMK dengan

latar belakang akademik bidang teknologi informasi juga berlatar belakang kualifikasi

akademik lainnya dan telah tersertifikasi di bidang KKPI. Di sekolah yang bersangkutan

terdapat 3 orang guru KKPI, dengan jumlah peserta didik 27orang dengan jumlah

sebaran kelas X=27 (2 rombel), XI=120 (4 rombel), XII= 60 (3 rombel), 25 orang

pendidik, 5 orang tenaga kependidikan dan terdapat mata pelajaran muatan Lokal KKPI

9 rombel.

Maka untuk menghitung beban kerja jabatan guru pada tahun tersebut digunakan

langkah-langkah perhitungan sebagai berikut

Page 25: Lampiran permen guru tik kkpi 2014 preanger h3

PERAN GURU TIK DAN KKPI DALAM KURIKULUM 2013

25

Skenario penyelesaian : Pada kelas X terdapat 2 rombel dengan jumlah peserta didik 27 orang, tenaga pendidik

dan kependidikan total 30 dibagi untuk 3 orang guru. Dengan masing-masing guru

mendapat 10 orang.

Guru A : Langgeng Hadi Prasetyo, ST, M.Pd

Dapat memenuhi beban kerja dalam :

1. Layanan Teknologi Informasi a. Membimbing kelas X jumlah peserta didik 27 orang

27

= ——— x 24 = 4,32 jam (ekuivalen 4 jam Tatap Muka)

150

b. Memfasilitasi pendidik dan tenaga kependidikan sebanyak 14 orang

10

= ——— x 24 = 6 jam (ekuivalen 6 jam Tatap Muka)

40

Beban Kerja Guru : Langgeng Hadi Purwanto, STP, M.Pd sebanyak 4+6 = 10

Jadi, Langgeng Hadi Purwanto, STP, M.Pdbelum memenuhi kewajiban pemenuhan jam

tatap muka sebanyak 10 jam per minggu. Oleh karena itu perlu dilakukan pemenuhan

jam bimbingan dengan melakukan muatan lokal.

2. Muatan Lokal Jumlah rombel 9, dengan perhitungan dibagi untuk 3 guru

= 2 rombel kls X * 2 Jam Tatap Muka = 4 jam Tatap Muka

= 2 rombel kls XI * 2 Jam Tatap Muka = 4 Jam Tatap Muka

Page 26: Lampiran permen guru tik kkpi 2014 preanger h3

PERAN GURU TIK DAN KKPI DALAM KURIKULUM 2013

26

Jadi beban kerja yang di dapat oleh Langgeng Hadi purwanto, STP, M.Pd setelah

mendapatkan beban membimbing di muatan lokal menjadi 8 jam Tatap Muka per

minggu

3. Program Peminatan KKPI Untuk Kelas X, dengan perhitungan sebagai berikut :

= 3 Jam Tatap Muka * 2 rombel = 6 jam Tatap Muka

Maka beban yang di dapat setelah mendapatkan beban kerja pada program

peminatan KKPI menjadi 24 Jam Tatap Muka per minggu.Dan berdasarkan jumlah

kerja minimal guru tersebut belum memenuhi untuk mendapatkan tunjungan

fungsional guru.

Guru B : Drs. Suwito, M.Pd

Dapat memenuhi beban kerja dalam :

1. Layanan Teknologi Informasi a. Membimbing kelas XI jumlah peserta didik 120 orang (4 rombel)

120

= ——— x 24 = 19,2 jam (ekuivalen 19 jam Tatap Muka)

150

b. Memfasilitasi pendidik dan tenaga kependidikan sebanyak 14 orang

10

= ——— x 24 = 6 jam (ekuivalen 6 jam Tatap Muka)

40

Beban Kerja Guru :Drs. Suwito, M.Pd sebanyak 19+6 = 25

Jadi, Drs. Suwito, M.Pd telah memenuhi kewajiban pemenuhan jam tatap muka

sebanyak25 jam per minggu.

Page 27: Lampiran permen guru tik kkpi 2014 preanger h3

PERAN GURU TIK DAN KKPI DALAM KURIKULUM 2013

27

Guru C : Drs. Rochmat, M.Pd Dapat memenuhi beban kerja dalam :

1. Layanan Teknologi Informasi a. Membimbing kelas XII jumlah peserta didik 60 orang (3 rombel)

60

= ——— x 24 = 9,6 jam (ekuivalen 9jam Tatap Muka)

150

b. Memfasilitasi pendidik dan tenaga kependidikan sebanyak 10 orang

10

= ——— x 24 = 6 jam (ekuivalen 6 jam Tatap Muka)

40

2. Muatan Lokal Jumlah rombel 3, dengan perhitungan dibagi untuk 3 guru

= 3 rombel kls XII * 2 Jam Tatap Muka = 6 jam Tatap Muka

= 2 rombel kls XI * 2 Jam Tatap Muka = 4 Jam Tatap Muka

Jadi beban kerja yang di dapat oleh Langgeng Hadi purwanto, STP, M.Pd setelah

mendapatkan beban membimbing di muatan lokal menjadi 25 jam Tatap Muka per

minggu.

B. Jenjang SD/MI atau SMP/MTs

Kasus3 : Pada Sekolah SD XXX terdapat 2 orang guruTIK dengan latar belakang akademik

bidang teknologi informasi dan telah tersertifikasi di bidang TIK. Di sekolah tersebut

terdiri dari 250 peserta didik, dengan sebaran kelasIV=90 peserta didik (3 rombel),

kelas V=90 peserta didik (3 rombel), kelas VI=70 peserta didik (2 rombel), dan terdiri

dari 24 orang pendidik. Pada sekolah ini membuka muatan lokal TIK pada kelas IV, V

Page 28: Lampiran permen guru tik kkpi 2014 preanger h3

PERAN GURU TIK DAN KKPI DALAM KURIKULUM 2013

28

dan VI. Dengan asumsi setiap level kelas terdiri dari 3 rombel dari kelas 1 sampai

dengan kelas 3

Maka untuk menghitung beban kerja jabatan guru pada tahun tersebut digunakan

langkah-langkah perhitungan sebagai berikut

Skenario penyelesaian :

Guru A :Wijaya Kusumah,M.Pd

Dapat memenuhi beban kerja dalam :

1. Layanan Teknologi Informasi a. Membimbing kelas IV (90 peserta didik)

90

= ——— x 24 = 14,4 jam (ekuivalen 14 jam Tatap Muka)

150

b. Memfasilitasi pendidik sebanyak 12 orang pendidik

12

= ——— x 24 = 4,8 jam (ekuivalen 4 jam Tatap Muka)

60

2. Muatan Lokal TIK Mengajar muatan lokal TIK kelas V (3 rombel) dan VI (2 rombel)

= 2 Jam TM x 5 rombel = 10 jam Tatap Muka

Beban Kerja Guru :Wijaya Kusuma, M.Pd sebanyak 14+4+10 = 28

Page 29: Lampiran permen guru tik kkpi 2014 preanger h3

PERAN GURU TIK DAN KKPI DALAM KURIKULUM 2013

29

Jadi, Wijaya Kusuma, M.Pdtelah memenuhi kewajiban pemenuhan jam tatap

muka sebanyak 28 jam per minggu.

Guru B :Iwan Setiawan,ST

Dapat memenuhi beban kerja dalam :

1. Layanan Teknologi Informasi a. Membimbing kelas V (3 rombel) dan VI (2 rombel) jumlah peserta didik 160

orang

160

= ——— x 24 = 25,6 jam (ekuivalen 25 jam Tatap Muka)

150

b. Memfasilitasi pendidik sebanyak 12orang pendidik

12

= ——— x 24 = 4,8 jam (ekuivalen 4 jam Tatap Muka)

60

2. Muatan Lokal TIK

Mengajar muatan lokal TIK kelas IV (3 rombel)

= 2 Jam TM x 3 rombel = 6 jam Tatap Muka

Beban Kerja Guru :Iwan Setiawan, STsebanyak 25+4+6 = 35

Jadi, Iwan Setiawan, ST telah memenuhi kewajiban pemenuhan jam tatap muka

sebanyak 35 jam per minggu.