lampiran i surat edaran direktur jenderal pajak … · kolom 4 : diisi tanggal penerimaan surat...

17
www.peraturanpajak.com [email protected] LAMPIRAN I SURAT EDARAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR : SE-85/PJ/2010 TENTANG : PETUNJUK PELAKSANAAN PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR PER-46/PJ/2008 TENTANG TATA CARA PENGAWASAN PEMINDAHBUKUAN PENERIMAAN PAJAK BUMI DAN BANGUNAN PADA TEMPAT PEMBAYARAN ELEKTRONIK BUKU REGISTER PENGAWASAN PENYAMPAIAN LAPORAN TP ELEKTRONIK Bulan: ...................... 1) Tahun :....................... 2) No. Nomor Surat Tanggal Surat Tanggal Penerimaan Surat Nama Bank TP Elektronik Periode Penerimaan Tanggal Pemindahbukuan Jenis Laporan Keterangan (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) Petunjuk Pengisian Lampiran I Angka 1 : diisi Bulan penyampaian laporan TP Elektronik Angka 2 : diisi Tahun penyampaian laporan TP Elektronik Kolom 1 : diisi nomor urut Kolom 2 : diisi nomor surat penyampaian laporan TP Elektronik Kolom 3 : diisi tanggal surat penyampaian laporan TP Elektronik Kolom 4 : diisi tanggal penerimaan surat penyampaian laporan TP Elektronik Kolom 5 : diisi nama Bank TP Elektronik Kolom 6 : diisi tanggal periode penerimaan Kolom 7 : diisi tanggal pemindahbukuan Kolom 8 : diisi jenis laporan yang dikirimkan (Laporan Pemindahbukuan Penerimaan PBB atau Laporan Penolakan Pemindahbukuan Penerimaan PBB) Kolom 9 : diisi hal-hal yang diperlukan

Upload: vudat

Post on 16-Mar-2019

225 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

www.peraturanpajak.com [email protected]

LAMPIRAN I SURAT EDARAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR : SE-85/PJ/2010 TENTANG : PETUNJUK PELAKSANAAN PERATURAN

DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR PER-46/PJ/2008 TENTANG TATA CARA PENGAWASAN PEMINDAHBUKUAN PENERIMAAN PAJAK BUMI DAN BANGUNAN PADA TEMPAT PEMBAYARAN ELEKTRONIK

BUKU REGISTER PENGAWASAN PENYAMPAIAN LAPORAN TP ELEKTRONIK

Bulan: ...................... 1) Tahun :....................... 2)

No. Nomor Surat

Tanggal Surat

Tanggal Penerimaan

Surat

Nama Bank TP

Elektronik

Periode Penerimaan

Tanggal Pemindahbukuan

Jenis Laporan

Keterangan

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

Petunjuk Pengisian Lampiran I Angka 1 : diisi Bulan penyampaian laporan TP Elektronik

Angka 2 : diisi Tahun penyampaian laporan TP Elektronik

Kolom 1 : diisi nomor urut

Kolom 2 : diisi nomor surat penyampaian laporan TP Elektronik

Kolom 3 : diisi tanggal surat penyampaian laporan TP Elektronik

Kolom 4 : diisi tanggal penerimaan surat penyampaian laporan TP Elektronik

Kolom 5 : diisi nama Bank TP Elektronik

Kolom 6 : diisi tanggal periode penerimaan

Kolom 7 : diisi tanggal pemindahbukuan

Kolom 8 : diisi jenis laporan yang dikirimkan (Laporan Pemindahbukuan Penerimaan PBB atau Laporan Penolakan Pemindahbukuan Penerimaan PBB)

Kolom 9 : diisi hal-hal yang diperlukan

www.peraturanpajak.com [email protected]

LAMPIRAN II SURAT EDARAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR : SE-85/PJ/2010 TENTANG : PETUNJUK PELAKSANAAN PERATURAN

DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR PER-46/PJ/2008 TENTANG TATA CARA PENGAWASAN PEMINDAHBUKUAN PENERIMAAN PAJAK BUMI DAN BANGUNAN PADA TEMPAT PEMBAYARAN ELEKTRONIK

BUKU REGISTER LAPORAN PENOLAKAN PEMINDAHBUKUAN PENERIMAAN PBB

Bulan: ...................... 1) Tahun :....................... 2)

No. Nomor Surat

Penolakan

Nama Bank TP

Elektronik

Bank Persepsi Elektronik

Jumlah Nominal

Periode Penerimaan

Tanggal Pemindahbukuan

Hasil Tindak Lanjut

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

Petunjuk Pengisian Lampiran II

Angka 1 : diisi Bulan laporan penolakan pemindahbukuan penerimaan PBB

Angka 2 : diisi Tahun laporan penolakan pemindahbukuan penerimaan PBB

Kolom 1 : diisi nomor urut

Kolom 2 : diisi nomor surat penolakan pemindahbukuan penerimaan PBB

Kolom 3 : diisi nama Bank TP Elektronik

Kolom 4 : diisi nama Bank Persepsi Elektronik

Kolom 5 : diisi jumlah nominal yang

Kolom 6 : diisi tanggal periode penerimaan

Kolom 7 : diisi tanggal pemindahbukuan

Kolom 8 : diisi tindak lanjut yang telah dilaksanakan oleh Dit. PKP (melakukan konfirmasi ke Bank Persepsi)

www.peraturanpajak.com [email protected]

LAMPIRAN III SURAT EDARAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR : SE-85/PJ/2010 TENTANG : PETUNJUK PELAKSANAAN PERATURAN

DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR PER-46/PJ/2008 TENTANG TATA CARA PENGAWASAN PEMINDAHBUKUAN PENERIMAAN PAJAK BUMI DAN BANGUNAN PADA TEMPAT PEMBAYARAN ELEKTRONIK

BUKU REGISTER PENGAWASAN PEMINDAHBUKUAN PENERIMAAN PBB SECARA ELEKTRONIK

Bulan: ...................... 1) Tahun :....................... 2)

No. Nomor Surat

KPP Pratama

TP Elektronik Tanggal

Pemindahbukuan Selisih Kurang

Selisih Lebih

Tindak Lanjut

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

Petunjuk Pengisian Lampiran III Angka 1 : diisi Bulan diterimanya laporan penerimaan PBB secara Elektronik

Angka 2 : diisi Tahun penerimaan PBB secara Elektronik

Kolom 1 : diisi nomor urut

Kolom 2 : diisi nomor surat berdasarkan laporan dari KPP Pratama

Kolom 3 : diisi nama KPP Pratama

Kolom 4 : diisi nama TP Elektronik

Kolom 5 : diisi tanggal pemindahbukuan

Kolom 6 : diisi jumlah nominal yang kurang disetorkan TP Elektronik menurut KPP Pratama

Kolom 7 : diisi jumlah nominal yang lebih disetorkan TP Elektronik menurut KPP Pratama

Kolom 8 : diisi tindak lanjut yang telah dilaksanakan oleh Dit. PKP (Surat peringatan dan/atau Surat Tagihan Bunga kepada TP Elektronik)

www.peraturanpajak.com [email protected]

LAMPIRAN IV SURAT EDARAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR : SE-85/PJ/2010 TENTANG : PETUNJUK PELAKSANAAN PERATURAN

DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR PER-46/PJ/2008 TENTANG TATA CARA PENGAWASAN PEMINDAHBUKUAN PENERIMAAN PAJAK BUMI DAN BANGUNAN PADA TEMPAT PEMBAYARAN ELEKTRONIK

KERTAS KERJA PENGAWASAN PEMINDAHBUKUAN PENERIMAAN PBB SECARA ELEKTRONIK

Bulan: ...................... 1) Tahun :....................... 2)

KPP PRATAMA:................................................................ 3)

No. TP

Elektronik Periode

Penerimaan

Tanggal Pemindah-

bukuan

Jumlah Penerimaan Menurut KPP

Pratama

Jumlah Pemindah-

bukuan

Jumlah Penolakan Oleh Bank Persepsi

Selisih Kurang/

Lebih Keterangan

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

Menyetujui Kepala Seksi PDI, Petugas Peneliti ......................... 4) ......................... 5) NIP ................... 6) NIP ................... 7) Petunjuk Pengisian Lampiran IV Angka 1 : diisi Bulan penyampaian laporan TP Elektronik

Angka 2 : diisi Tahun penyampaian laporan TP Elektronik

Angka 3 : diisi nama KPP Pratama yang menyampaikan laporan

Angka 4 : diisi nama Kepala Seksi PDI

Angka 5 : diisi nama petugas peneliti/Pelaksana Seksi PDI yang melaksanakan penelitian/pencocokan

Angka 6 : diisi NIP Kepala Seksi PDI

Angka 7 : diisi NIP petugas peneliti/Pelaksana Seksi PDI yang melaksanakan penelitian/pencocokan

Kolom 1 : diisi nomor urut

Kolom 2 : diisi nama TP Elektronik

Kolom 3 : diisi tanggal periode penerimaan

Kolom 4 : diisi tanggal pemindahbukuan

Kolom 5 : diisi jumlah nominal penerimaan menurut KPP Pratama

Kolom 6 : diisi jumlah nominal pemindahbukuan

Kolom 7 : diisi jumlah nominal penolakan oleh Bank Persepsi

Kolom 8 : diisi jumlah nominal selisih kurang/lebih

Kolom 9 : diisi hal-hal yang diperlukan

www.peraturanpajak.com [email protected]

LAMPIRAN V SURAT EDARAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR : SE-85/PJ/2010 TENTANG : PETUNJUK PELAKSANAAN PERATURAN

DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR PER-46/PJ/2008 TENTANG TATA CARA PENGAWASAN PEMINDAHBUKUAN PENERIMAAN PAJAK BUMI DAN BANGUNAN PADA TEMPAT PEMBAYARAN ELEKTRONIK

PROSEDUR PELAKSANAAN PENGAWASAN PEMINDAHBUKUAN PENERIMAAN PBB PADA TP ELEKTRONIK

A. Prosedur Penerimaan dan Pengawasan Penyampaian Laporan Pemindahbukuan Penerimaan PBB

Elektronik dan Laporan Penolakan Pemindahbukuan Penerimaan PBB Elektronik pada Direktorat Potensi, Kepatuhan, dan Penerimaan

I. Gambaran Umum Prosedur kerja ini menguraikan tentang proses penelitian pemenuhan kewajiban TP Elektronik dalam

menyampaikan laporan pemindahbukuan penerimaan PBB dan laporan penolakan pemindahbukuan penerimaan PBB, yang dilaksanakan oleh Direktorat Potensi, Kepatuhan, dan Penerimaan.

II. Prosedur Kerja

1. Tempat Pembayaran Elektronik (TP Elektronik) menyampaikan Laporan Pemindahbukuan Penerimaan PBB dan Laporan Penolakan Pemindahbukuan Penerimaan PBB melalui fasilitas elektronik kepada Direktur Jenderal Pajak u.p. Direktur Potensi, Kepatuhan, dan Penerimaan baik dalam bentuk hardcopy (kertas) maupun softcopy (e-mail).

2. Petugas TPST menerima berkas Laporan yang dikirim lewat pos atau secara langsung dalam bentuk kertas dan meneruskannya kepada Direktur Potensi, Kepatuhan, dan Penerimaan. Dalam hal berkas Laporan dalam bentuk softcopy (e-mail) langsung diterima Kepala Seksi (Kasi) Pembukuan dan Rekonsiliasi II.

3. Direktur Potensi, Kepatuhan, dan Penerimaan menerima berkas Laporan kemudian meneliti dan mendisposisikan kepada Kepala Subdirektorat (Kasubdit) Administrasi dan Evaluasi Penerimaan.

4. Kasubdit Administrasi dan Evaluasi Penerimaan menerima berkas laporan dan meneliti serta mendisposisikan kepada (Kasi) Pembukuan dan Rekonsiliasi II.

5. Kasi Pembukuan dan Rekonsiliasi II meneliti semua berkas Laporan pemindahbukuan penerimaan PBB Elektronik dan Laporan Penolakan Pemindahbukuan Penerimaan PBB elektronik baik dalam bentuk kertas ataupun surat elektronik (e-mail).

6. Atas Laporan Pemindahbukuan Penerimaan PBB Elektronik, Kasi Pembukuan dan Rekonsiliasi II menugaskan kepada Pelaksana Seksi Pembukuan dan Rekonsiliasi II membuat konsep nota dinas pengantar ke Direktorat Teknologi Informasi Perpajakan (TIP) dan meneliti kewajiban pelaporan. Laporan penolakan pemindahbukuan penerimaan PBB elektronik diproses melalui SOP Tindak Lanjut Penolakan Bank/Pos Persepsi atas Pemindahbukuan Penerimaan PBB dari TP Elektronik.

7. Pelaksana Seksi Pembukuan dan Rekonsiliasi II membuat konsep nota dinas pengantar dan menyerahkannya kepada Kasi Pembukuan dan Rekonsiliasi II.

8. Kasi Pembukuan dan Rekonsiliasi II meneliti dan memaraf konsep nota dinas pengantar kemudian meneruskan kepada Kasubdit Administrasi dan Evaluasi Penerimaan.

9. Kasubdit Administrasi dan Evaluasi penerimaan meneliti dan memaraf konsep nota dinas pengantar kemudian meneruskan kepada Direktur Potensi, Kepatuhan, dan Penerimaan.

10. Direktur Potensi, Kepatuhan, dan Penerimaan meneliti dan menandatangani konsep nota dinas pengantar. Nota dinas pengantar beserta laporan TP Elektronik disampaikan kepada Direktur Teknologi Informasi Perpajakan (TIP) melalui SOP Tata Cara Penyampaian Dokumen di Subbag TU. Selanjutnya laporan diproses di Direktorat TIP melalui SOP Tata Cara Upload Data Laporan Pemindahbukuan Penerimaan PBB Elektronik dan Laporan Penolakan Pemindahbukuan Penerimaan PBB Elektronik.

11. Dalam hal kewajiban pelaporan, Pelaksana Seksi Pembukuan dan Rekonsiliasi II meneliti kewajiban pelaporan TP Elektronik dan mencatat dalam buku register serta membuat konsep Surat Peringatan dalam hal TP Elektronik tidak memenuhi kewajiban pelaporan lebih dari satu kali dalam satu bulan dan menyerahkannya kepada Kasi Pembukuan dan Rekonsiliasi II.

12. Kasi Pembukuan dan Rekonsiliasi II meneliti dan memaraf konsep surat peringatan dan menyerahkannya kepada Kasubdit Administrasi dan Evaluasi Penerimaan.

13. Kasubdit Administrasi dan Evaluasi Penerimaan meneliti dan memaraf konsep surat peringatan serta menyerahkannya kepada Direktur Potensi, Kepatuhan, dan Penerimaan.

14. Direktur Potensi, Kepatuhan, dan Penerimaan meneliti dan menandatangani konsep surat peringatan.

15. Surat peringatan disampaikan kepada TP Elektronik.

16. Proses Selesai.

www.peraturanpajak.com [email protected]

www.peraturanpajak.com [email protected]

B. Prosedur Tindak Lanjut Penolakan Bank/Pos Persepsi atas Pemindahbukuan Penerimaan PBB dari TP Elektronik pada Direktorat Potensi, Kepatuhan, dan Penerimaan I. Gambaran Umum

Prosedur kerja ini menguraikan tentang proses tindak lanjut terhadap Laporan Penolakan Pemindahbukuan Penerimaan PBB elektronik dari TP Elektronik pada Direktorat Potensi, Kepatuhan, dan Penerimaan.

II. Prosedur Kerja

1. Berdasarkan Laporan Penolakan Pemindahbukuan Penerimaan PBB Elektronik yang diterima dari TP Elektronik, Kepala Seksi (Kasi) Pembukuan dan Rekonsiliasi II meneliti laporan penolakan dan memberikan arahan kepada pelaksana Seksi Pembukuan dan Rekonsiliasi II.

2. Pelaksana Seksi Pembukuan dan Rekonsiliasi II meneliti laporan penolakan serta melakukan konfirmasi ke pihak-pihak terkait melalui telepon kemudian melaporkan hasil konfirmasi kepada Kasi Pembukuan dan Rekonsiliasi II.

3. Berdasarkan hasil konfirmasi, jika diperlukan peninjauan lapangan maka Kasi pembukuan dan Rekonsiliasi II menugaskan pembuatan konsep surat tugas kepada pelaksana Seksi Pembukuan dan Rekonsiliasi II. Jika tidak diperlukan maka proses berlanjut ke prosedur nomor 11.

4. Pelaksana Seksi Pembukuan dan Rekonsiliasi II membuat konsep surat tugas serta menyerahkannya kepada Kasi Pembukuan dan Rekonsiliasi II.

5. Kasi Pembukuan dan Rekonsiliasi II meneliti dan memaraf konsep surat tugas kemudian menyerahkannya kepada Kepala Subdirektorat (Kasubdit) Administrasi dan Evaluasi Penerimaan.

6. Kasubdit Administrasi dan Evaluasi Penerimaan meneliti dan memaraf konsep surat tugas kemudian menyerahkannya kepada Direktur Potensi, Kepatuhan, dam Penerimaan (PKP).

7. Direktur PKP meneliti dan menandatangani konsep surat tugas. Surat Tugas disampaikan kepada pelaksana Seksi Pembukuan dan Rekonsiliasi II

8. Pelaksana Seksi Pembukuan dan Rekonsiliasi II melakukan peninjauan lapangan serta membuat laporan peninjauan lapangan kemudian diserahkan kepada Kasi Pembukuan dan Rekonsiliasi II.

9. Kasi Pembukuan dan Rekonsiliasi II meneliti dan menyetujui laporan peninjauan lapangan kemudian menyerahkannya kepada Kasubdit Administrasi dan Evaluasi Penerimaan.

10. Kasubdit Administrasi dan Evaluasi Penerimaan meneliti dan menyetujui laporan peninjauan lapangan.

11. Kasi Pembukuan dan Rekonsiliasi II menugaskan pencatatan dan tindak lanjut kepada Pelaksana Seksi Pembukuan dan Rekonsiliasi II.

12. Pelaksana Seksi Pembukuan dan Rekonsiliasi II menindaklanjuti dan mencatat tindak lanjut dalam buku register.

13. Proses Selesai.

www.peraturanpajak.com [email protected]

www.peraturanpajak.com [email protected]

C. Prosedur Upload Data Laporan Pemindahbukuan Penerimaan PBB Elektronik dan Laporan Penolakan Pemindahbukuan Penerimaan PBB Elektronik oleh Direktorat Teknologi Informasi Perpajakan I. Gambaran Umum

Prosedur kerja ini menguraikan tentang proses upload data Laporan Pemindahbukuan Penerimaan PBB Elektronik dan Laporan Penolakan pemindahbukuan Penerimaan PBB Elektronik ke Portal DJP oleh Direktorat Teknologi Informasi Perpajakan.

II. Prosedur Kerja

1. Direktur Teknologi Informasi Perpajakan (TIP) menerima Laporan (hardcopy dan softcopy) dari Direktur Potensi, Kepatuhan dan Penerimaan (SOP Tata Cara Penerimaan Dokumen) kemudian meneliti dan mendisposisikannya kepada Kepala Subdirektorat (Kasubdit) Pemantauan Sistem dan Infrastruktur.

2. Kasubdit Pemantauan Sistem dan Infrastruktur menerima disposisi dan meneliti laporan serta mendisposisikan Kepala Seksi (Kasi) Pemantauan Basis Data untuk menindaklanjuti.

3. Kasi Pemantauan Basis Data menerima disposisi kemudian meneliti dan memberikan arahan kepada Pelaksana Seksi Pemantauan Basis Data untuk menindaklanjuti.

4. Pelaksana Seksi Pemantauan Basis Data meneliti softcopy laporan dan memilah data per KPP berdasarkan indeks bank kemudian menyerahkan laporan tersebut (hardcopy dan softcopy) kepada Kasi Pengelolaan Intranet dan Internet.

5. Kasi Pengelolaan Intranet dan Internet meneliti dan menyetujui untuk upload serta menyerahkannya kepada Pelaksana Seksi Pengelolaan Intranet dan Internet.

6. Pelaksana Seksi Pengelolaan Intranet dan Internet mencatat pada Buku Register Upload Portal DJP serta meng-upload ke Pertal DJP. Kemudian menyerahkan laporan (hardcopy) kepada pelaksana Seksi Pemantauan basis Data untuk ditatausahakan.

7. Pelaksana Seksi Pemantauan Basis Data menatausahakan dan mengarsipkan laporan (hardcopy).

8. Proses Selesai.

www.peraturanpajak.com [email protected]

www.peraturanpajak.com [email protected]

D. Prosedur Pencocokan Data Penerimaan PBB Elektronik dan Data Pemindahbukuan Penerimaan PBB Elektronik pada KPP Pratama I. Gambaran Umum

Prosedur kerja ini menguraikan tentang proses pencocokan jumlah nominal penerimaan dan pemindahbukuan penerimaan PBB dari TP Elektronik ke Bank/Pos Persepsi berdasarkan data laporan pemindahbukuan dan laporan penolakan pemindahbukuan penerimaan PBB melalui fasilitas elektronik pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama.

II. Prosedur Kerja

1. Kepala Kantor menugaskan pencocokan data penerimaan PBB elektronik dan data pemindahbukuan penerimaan PBB dari TP Elektronik kepada Kepala Seksi (Kasi) Pengolahan Data dan Informasi.

2. Kasi Pengolahan Data dan Informasi menugaskan pencocokan data dan memberikan arahan kepada Pelaksana Seksi Pengolahan Data dan Informasi.

3. Pelaksana Seksi Pengolahan Data dan Informasi mengunduh (download) Laporan Pemindahbukuan Penerimaan PBB melalui Fasilitas Elektronik dan Laporan Penolakan Pemindahbukuan Penerimaan PBB melalui Fasilitas Elektronik dari Intranet DJP. Kemudian mencocokan dengan data pembayaran PBB elektronik yang diunduh dari intranet DJP.

4. Pelaksana Seksi Pengolahan Data dan Informasi juga mencocokan data pemindahbukuan penerimaan PBB Elektronik dengan data Modul Penerimaan Negara (MPN) atau data dari Bank Persepsi dan menuangkannya dalam kertas kerja.

Apabila data cocok, maka prosedur kerja dilanjutkan ke prosedur nomor 5.

Apabila terdapat ketidakcocokan data maka dilanjutkan ke prosedur kerja nomor 10.

5. Pelaksana Seksi Pengolahan Data dan Informasi menandatangani kertas kerja dan melaporkan kepada Kasi Pengolahan Data dan Informasi.

6. Kasi Pengolahan Data dan Informasi meneliti, menyetujui dan melaporkan kertas kerja kepada Kepala Kantor.

7. Kepala Kantor meneliti dan menugaskan pengarsipan kepada Kasi Pengolahan Data dan Informasi.

8. Kasi Pengolahan Data dan Informasi menugaskan pengarsipan kepada pelaksana Seksi Pengolahan Data dan Informasi.

9. Pelaksana Seksi Pengolahan Data dan Informasi mengarsipkan kertas kerja. Prosedur kerja berlanjut ke prosedur nomor 14.

10. Dalam hal terdapat ketidakcocokan data, Pelaksana Seksi Pengolahan Data dan Informasi menandatangani kertas kerja dan membuat konsep surat kepada Direktur PKP kemudian menyerahkannya kepada Kasi PDI.

11. Kasi PDI meneliti dan menyetujui kertas kerja dan memaraf konsep surat serta menyerahkannya kepada Kepala Kantor.

12. Kepala Kantor meneliti, menyetujui dan menandatangani konsep surat.

13. Surat disampaikan kepada Direktur PKP melalui SOP Tata Cara Pemrosesan dan Penatausahaan Dokumen Masuk di Subbag Umum dan SOP Tata Cara Penyampaian Dokumen di KPP.

14. Proses Selesai.

www.peraturanpajak.com [email protected]

www.peraturanpajak.com [email protected]

E. Prosedur Pengawasan Kewajiban Tempat Pembayaran Elektronik untuk Melakukan Pemindahbukuan Penerimaan PBB I. Gambaran Umum Prosedur kerja ini menguraikan tentang proses tindak lanjut adanya laporan ketidakcocokan

pemindahbukuan penerimaan PBB oleh Tempat Pembayaran Elektronik dari KPP Pratama pada Direktorat Potensi, Kepatuhan, dan Penerimaan.

II. Prosedur Kerja

1. Petugas TPST menerima surat dari KPP Pratama tentang ketidakcocokan data pemindahbukuan penerimaan PBB secara elektronik dan menyerahkannya kepada Direktur Potensi, Kepatuhan dan Penerimaan (PKP).

2. Direktur PKP menugaskan untuk meneliti surat dari KPP Pratama tentang ketidakcocokan data pemindahbukuan penerimaan PBB secara elektronik kepada Kepala Subdirektorat (Kasubdit) Administrasi dan Evaluasi Penerimaan. 3. Kasubdit Administrasi dan Evaluasi Penerimaan menerima penugasan dan mendisposisikan kepada Kepala Seksi (Kasi) Pembukuan dan Rekonsiliasi II untuk menindaklanjuti.

4. Kasi Pembukuan dan Rekonsiliasi II menugaskan untuk meneliti dan memberikan pengarahan kepada Pelaksana Seksi Pembukuan dan Rekonsiliasi II.

5. Pelaksana Seksi Pembukuan dan Rekonsiliasi II meneliti ketidakcocokan data, apakah terdapat kesalahan TP Elektronik atau tidak.

Apabila terdapat kesalahan TP Elektronik, maka prosedur kerja dilanjutkan ke prosedur nomor 6.

Apabila tidak terdapat kesalahan TP elektronik dilanjutkan ke prosedur nomor 10.

6. Pelaksana Seksi Pembukuan dan Rekonsiliasi II membuat konsep Surat Tagihan Bunga dan Surat Peringatan serta menyampaikannya kepada Kasi Pembukuan dan Rekonsiliasi II.

7. Kasi Pembukuan dan Rekonsiliasi II meneliti dan memaraf konsep Surat Tagihan Bunga dan Surat Peringatan serta menyampaikannya kepada Kasubdit Administrasi dan Evaluasi Penerimaan.

8. Kasubdit Administrasi dan Evaluasi Penerimaan meneliti dan memaraf konsep Surat Tagihan Bunga dan Surat Peringatan serta menyampaikannya kepada Direktur Potensi, Kepatuhan, dan Penerimaan.

9. Direktur PKP meneliti dan menandatangani konsep Surat Tagihan Bunga dan Surat Peringatan. Surat Tagihan Bunga dan Surat Peringatan disampaikan kepada TP elektronik.

10. Dalam hal tidak terdapat kesalahan TP Elektronik, Pelaksana Seksi Pembukuan dan Rekonsiliasi II melaporkan kepada Kasi Pembukuan dan Rekonsiliasi II.

11. Kasi Pembukuan dan Rekonsiliasi II memberikan pengarahan untuk tindak lanjut kepada Pelaksana Seksi Pembukuan dan Rekonsiliasi II.

12. Pelaksana Seksi Pembukuan dan Rekonsiliasi II menindaklanjuti dan melaporkan kepada Kasi Pembukuan dan Rekonsiliasi II.

13. Kasi Pembukuan dan Rekonsiliasi II meneliti dan melaporkan kepada Kasubdit Administrasi dan Evaluasi Penerimaan.

14. Kasubdit Administrasi dan Evaluasi Penerimaan meneliti dan menugaskan pencatatan tindak lanjut dalam buku register kepada Pelaksana Seksi Pembukuan dan Rekonsiliasi II.

15. Pelaksana Seksi Pembukuan dan Rekonsiliasi II mencatat tindak lanjut dalam buku register.

16. Proses Selesai.

www.peraturanpajak.com [email protected]

www.peraturanpajak.com [email protected]

F. Prosedur Penerimaan Bukti Pembayaran Tagihan Bunga dari Tempat Pembayaran Elektronik pada Direktorat Potensi, Kepatuhan, dan Penerimaan I. Gambaran Umum Prosedur kerja ini menguraikan tentang proses penelitian keabsahan bukti pembayaran tagihan bunga dari

TP Elektronik pada Direktorat Potensi, Kepatuhan, dan Penerimaan. II. Prosedur Kerja

1. Petugas TPST menerima bukti pembayaran tagihan bunga dari TP Elektronik dan menyerahkannya kepada Direktur Potensi, Kepatuhan, dan Penerimaan (PKP) berdasarkan SOP Tata Cara Penerimaan Dokumen di KPDJP.

2. Direktur PKP meneliti bukti pembayaran tagihan bunga dan mendisposisikan kepada Kepala Subdirektorat (Kasubdit) Administrasi dan Evaluasi Penerimaan untuk menindaklanjuti.

3. Kasubdit Administrasi dan Evaluasi Penerimaan menerima disposisi kemudian meneliti dan menugaskan Kepala Seksi (Kasi) Pembukuan dan Rekonsiliasi II untuk menindaklanjuti.

4. Kasi Pembukuan dan Rekonsiliasi II meneliti dan memberikan arahan serta menugaskan Pelaksana Seksi Pembukuan dan Rekonsiliasi II untuk menindaklanjuti.

5. Pelaksana Seksi Pembukuan dan Rekonsiliasi II melakukan pengecekan keabsahan bukti pembayaran dan mencatatnya dalam buku register serta memfotokopinya untuk ditatausahakan (diarsipkan). Kemudian membuat konsep nota dinas pengantar kepada Sekretaris Direktorat Jenderal Pajak u.p. Kepala Bagian (Kabag) Keuangan dan menyerahkannya kepada Kasi Pembukuan dan Rekonsiliasi II.

6. Kasi Pembukuan dan Rekonsiliasi II meneliti dan memaraf konsep nota dinas pengantar dan menyerahkannya kepada Kasubdit Administrasi dan Evaluasi Penerimaan.

7. Kasubdit Administrasi dan Evaluasi Penerimaan meneliti dan memaraf konsep nota dinas pengantar dan menyerahkannya kepada Direktur Potensi, Kepatuhan, dan Penerimaan.

8. Direktur PKP meneliti dan menandatangani konsep nota dinas pengantar dan menyerahkannya kepada Pelaksana Seksi Pembukuan dan Rekonsiliasi II untuk ditatausahakan.

9. Pelaksana Seksi Pembukuan dan Rekonsiliasi II menatausahakan Nota Dinas Pengantar dan Bukti pembayaran tagihan bunga.

10. Nota Dinas Pengantar dan Bukti Pembayaran Tagihan Bunga diserahkan kepada Sekretaris Direktorat Jenderal Pajak u.p. Kabag Keuangan berdasarkan SOP Tata Cara Penyampaian Dokumen di KPDJP.

11. Sekretaris Direktorat Jenderal Pajak u.p. Kabag Keuangan menerima Nota Dinas Pengantar dan Bukti Pembayaran Tagihan Bunga.

12. Proses Selesai.

www.peraturanpajak.com [email protected]

www.peraturanpajak.com [email protected]

G. Prosedur Penatausahaan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) pada Sekretariat Direktorat Jenderal Pajak I. Gambaran umum

Prosedur kerja ini menguraikan tentang proses penatausahaan Bukti Pembayaran Tagihan Bunga sebagai Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) pada Sekretariat Direktorat Jenderal Pajak.

II. Prosedur Kerja

1. Pelaksana Subbag Tata Usaha menerima dan menyerahkan Nota Dinas dan Bukti Pembayaran Tagihan Bunga kepada Kepala Bagian (Kabag) Keuangan berdasarkan SOP Tata Cara Penerimaan Dokumen di KPDJP.

2. Kabag Keuangan meneliti dan memerintahkan penatausahaan sebagai Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) kepada Kepala Subbag Penyusunan Anggaran.

3. Kepala Subbag Penyusunan Anggaran meneliti dan memberikan arahan kepada Pelaksana Subbag Penyusunan Anggaran untuk menindaklanjuti.

4. Pelaksana Subbag Penyusunan Anggaran menatausahakan (arsip) Bukti Pembayaran Tagihan Bunga sebagai PNBP.

5. Proses Selesai.