lampiran - repository.uksw.edu...2. menjelaskan pentingnya kegunaan air. 3. menjelaskan skema...
TRANSCRIPT
75
LAMPIRAN
Lampiran 1.
Kisi-kisi Instrumen Penelitian Dalam Proses Kegiatan Belajar Mengajar
Materi Daur Air, Kegiatan Manusia yang Mempengaruhi Daur Air dan
Perlunya Penghematan Air
Pembelajaran IPA
Variabel Indikator Sumber
Data
Alat/
Instrumen
Keterampilan guru
dalam pembelajaran
IPA dengan
menerapkan model
kooperatif tipe TGT
Melakukan apersepsi.
Mengemukakan tujuan
pembelajaran.
Menyampaikan
informasi pokok
materi pembelajaran.
Membagi siswa dalam
kelompok heterogen
untuk mengerjakan
LKS.
Membimbing siswa
dalam diskusi
mengerjakan LKS.
Membagi kelompok
heterogen menjadi
kelompok homogen.
Menyampaikan tata
tertib, penilaian dan
pelaksanaan turnamen.
Membimbing siswa
dalam melaksanakan
Guru Lembar RPP
76
turnamen.
Menyimpulkan materi
pembelajaran bersama
siswa.
Melakukan evaluasi
(tes hasil belajar).
Memberikan
penghargaan
kelompok heterogen
turnamen yang
mendapat predikat
tertinggi.
Menyampaikan pesan
moral.
Melakukan refleksi.
77
Lampiran 2.
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
(RPP)
SIKLUS I
Satuan Pendidikan : SDN Tegalrejo 04 Salatiga
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)
Kelas/Semester : V/2
Alokasi Waktu : 2 x 35 menit (1x pertemuan)
Hari/Tanggal : Selasa/29 Maret 2016
A. STANDAR KOMPETENSI
7 Memahami perubahan yang terjadi di alam dan hubungannya dengan
penggunaan sumber daya alam
B. KOMPETENSI DASAR
7.4 Mendeskripsikan proses daur air dan kegiatan manusia yang dapat
mempengaruhinya
C. INDIKATOR
1. Mengidentifikasi konsep materi tentang daur air.
2. Menjelaskan pentingnya kegunaan air.
3. Menjelaskan skema terjadinya daur air menggunakan media peraga.
4. Menggambarkan proses daur air secara sederhana dengan menggunakan
gambar bagan.
5. Menyebutkan kegiatan manusia yang memengaruhi terjadinya daur air.
D. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Setelah guru menjelaskan mengenai konsep materi daur air, siswa melalui
diskusi kelompok dapat menjelaskan pengertian daur air dengan benar.
2. Setelah guru menjelaskan mengenai konsep materi daur air, siswa melalui
diskusi kelompok dapat menjelaskan pentingnya kegunaan air dalam
kehidupan sehari-hari dengan benar.
78
3. Setelah guru menjelaskan mengenai konsep materi daur air, siswa melalui
diskusi kelompok dapat menjelaskan proses terjadinya daur air melalui
media peraga dengan benar dan teliti.
4. Setelah guru menjelaskan mengenai konsep materi daur air, siswa melalui
diskusi kelompok dapat menjelaskan proses terjadinya daur air secara
sederhana melalui gambar bagan dengan benar dan teliti.
5. Setelah guru menjelaskan mengenai konsep materi kegiatan manusia yang
memengaruhi terjadinya daur air, siswa melalui diskusi kelompok dapat
menyebutkan 3 kegiatan manusia yang memengaruhi terjadinya daur air
dengan benar.
6. Setelah guru menjelaskan mengenai konsep materi kegiatan manusia yang
memengaruhi terjadinya daur air, siswa melalui diskusi kelompok dapat
menyebutkan 3 dampak dari kegiatan manusia yang memengaruhi
terjadinya daur air dengan benar.
Karakter siswa yang diharapkan:
Ketelitian (carefulness)
Keberanian (bravery)
Jujur (honest)
Kerjasama (cooperation)
Tanggung jawab (responbility)
E. MODEL DAN METODE PEMBELAJARAN
Model pembelajaran : Teams Games Tournament (TGT)
Metode pembelajaran : ceramah, pengamatan, tanya jawab dan diskusi
79
F. MATERI PEMBELAJARAN
PROSES DAUR AIR
Air memang dibutuhkan oleh seluruh makhluk hidup di dunia. Air tidak
pernah habis. Air senantiasa tersedia di Bumi karena air selalu mengalami daur
atau siklus. Namun, walaupun air mengalami daur, negeri kita sering dilanda
kekeringan. Salah satu penyebab kekeringan berasal dari kegiatan manusia.
A. Daur Air dan Kegiatan Manusia yang Memengaruhinya
Manusia dan makhluk hidup lain tidak dapat lepas dari air. Air memang
diperlukan bagi kehidupan kita. Kegunaan air antara lain untuk keperluan rumah
tangga, pertanian, industri, dan tidak terkecuali untuk pusat pembangkit listrik.
Untungnya, air senantiasa tersedia di Bumi. Oleh karena itu, manusia seharusnya
senantiasa bersyukur kepada Tuhan pencipta alam. Mengapa air selalu tersedia di
Bumi? Hal ini karena air mengalami daur (siklus).
1. Daur Air
Daur air merupakan sirkulasi (perputaran) air secara terus-menerus dari bumi ke
atmosfer dan kembali ke Bumi. Daur air ini terjadi melalui proses evaporasi
(penguapan), presipitasi (pengendapan) dan kondensasi (pengembunan).
Perhatikan skema proses daur air di bawah ini!
Air di laut, sungai, dan danau menguap karena pengaruh panas dari sinar
matahari. Tumbuhan juga mengeluarkan uap air ke udara. Proses penguapan ini
disebut evaporasi. Uap air naik dan berkumpul di udara. Lama-kelamaan, udara
tidak dapat lagi menampung uap air (jenuh). Proses ini disebut presipitasi
(pengendapan). Jika suhunya turun, uap air akan berubah menjadi titik-titik air.
80
Titik-titik air ini membentuk awan. Proses ini disebut kondensasi
(pengembunan). Titik-titik air di awan kemudian akan turun menjadi hujan. Air
hujan akan turun di darat maupun di laut. Air hujan itu akan jatuh ke tanah atau
perairan. Air hujan yang jatuh di tanah akan meresap menjadi air tanah.
Selanjutnya, air tanah akan keluar melalui sumur. Air tanah juga akan merembes
ke danau atau sungai. Air hujan juga ada yang jatuh ke perairan, misalnya sungai
atau danau. Kondisi ini akan menambah jumlah air di tempat tersebut.
Air di sungai akan mengalir ke laut. Di lain pihak sebagian air di sungai
dapat menguap kembali. Air sungai yang menguap membentuk awan bersama
dengan uap dari air laut dan tumbuhan. Proses perjalanan air di daratan itu terjadi
dalam daur air. Dari sini dapat disimpulkan bahwa jumlah air di Bumi secara
keseluruhan cenderung tetap. Hanya wujud dan tempatnya yang berubah.
Secara sederhana daur air dapat digambarkan seperti di bawah ini.
2. Kegiatan Manusia yang Memengaruhi Daur Air
Proses daur air menyebabkan air bergerak meninggalkan tanah ke udara.
Selanjutnya, air turun lagi ke tanah. Nah, air yang turun ke tanah ini ada yang
mengalir di permukaan tanah dan masuk sungai. Aliran air di sungai ini akan
terkumpul kembali di laut. Ada juga air yang tergenang membentuk danau. Air
yang turun ke tanah ada yang masuk dan bergerak ke dalam tanah melalui celah-
celah dan pori-pori tanah serta batuan. Air yang masuk ke dalam tanah ini
kemudian menjadi air cadangan (sumber air).
Air cadangan akan selalu ada apabila daerah peresapan air selalu tersedia.
Daerah peresapan air biasa terdapat di hutan-hutan. Tetumbuhan hutan mampu
memperkokoh struktur tanah. Saat hujan turun, air tidak langsung hanyut, tetapi
akan teresap dan tersimpan di dalam tanah. Air yang tersimpan dalam tanah akan
menjadi air tanah. Air akan lebih mudah meresap jika terdapat banyak tumbuhan.
Air yang meresap akan diserap oleh akar tumbuhan tersebut. Adanya air dan akar
di dalam tanah menyebabkan struktur tanah menjadi kokoh dan tidak mudah
longsor.
Nah, menyimak uraian di atas dapat disimpulkan bahwa keberadaan hutan
sangat penting. Hutan berperan dalam penyimpanan air. Oleh karena itu, kita
81
harus senantiasa menjaga kelestarian hutan. Saat ini telah banyak hutan yang
gundul akibat penebangan liar. Selain penebangan, hutan dapat rusak akibat
pembakaran. Biasanya hutan ditebang atau dibakar dengan alasan tertentu. Seperti
untuk membuka lahan pertanian, perumahan, atau industri. Kegiatan-kegiatan ini
dapat mengurangi kemampuan tanah dalam menyimpan air. Akibatnya, pada saat
hujan terjadi banjir dan pada saat kemarau banyak daerah mengalami kekeringan.
Di perkotaan hingga di pedesaan kini marak pembangunan jalan yang
menggunakan aspal atau beton. Penutupan tanah dengan aspal atau beton dapat
menghalangi meresapnya air hujan ke dalam tanah. Akibatnya, pada saat hujan air
tidak dapat meresap ke dalam tanah. Hal ini menyebabkan terjadinya banjir dan
air menggenangi jalan-jalan.
Nah, apa kira-kira akibatnya jika daerah peresapan air semakin berkurang?
Apabila daerah peresapan air semakin berkurang, cadangan air di bumi ini
semakin menipis. Hal ini dapat mengakibatkan sungai-sungai dan danau menjadi
kering. Keringnya sungai dan danau menyebabkan proses penguapan semakin
menurun. Menurunnya proses penguapan ini menyebabkan berkurangnya
pengendapan titik-titik air di awan. Keadaan ini tentu mengurangi terjadinya
hujan.
82
G. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN
Kegiatan Deskripsi kegiatan Alokasi
waktu
Pendahuluan 1. Mengajak semua siswa berdoa menurut agama dan
keyakinan masing-masing dipimpin oleh ketua kelas
untuk mengawali kegiatan pembelajaran.
2. Siswa mengucapkan salam kepada guru.
3. Siswa dan guru saling berkomunikasi mengenai kabar
dan kehadiran siswa.
4. Siswa dan guru saling berkomunikasi mengenai
kesiapan semua siswa untuk mengikuti kegiatan
pembelajaran.
5. Siswa diberikan beberapa pertanyaaan oleh guru
sebagai kegiatan apersepsi, yaitu:
1) Apakah kalian pernah berpikir, berasal
darimanakah air yang biasanya kalian gunakan
dalam kehidupan sehari-hari?
2) Apakah kalian juga tahu, bagaimanakah
terjadinya hujan?
6. Siswa menanggapi pertanyaan yang disampaikan oleh
guru.
7. Siswa diberitahukan informasi oleh guru mengenai
hubungan antara apersepsi yang telah diberikan
dengan materi awal yang akan dibelajarkan yaitu
“Tentu manusia pasti membutuhkan kegunaan air. Air
senantiasa tersedia di bumi. Mengapa air selalu
tersedia di Bumi? Hal ini karena air mengalami daur
(siklus) air. Oleh karena itu, manusia seharusnya
senantiasa bersyukur kepada Sang Pencipta”.
8. Siswa diberitahukan informasi mengenai materi
7 menit
83
pembelajaran yang akan dibahas yaitu “Daur Air dan
Kegiatan Manusia yang Mempengaruhinya”.
9. Siswa diberitahukan mengenai tujuan pembelajaran
yang diharapkan dapat dicapai siswa pada akhir
kegiatan pembelajaran yang disampaikan oleh guru.
Inti Eksplorasi
1. Guru menyajikan informasi pokok materi
pembelajaran terkait dengan kompetensi yang akan
dipelajari dan kegiatan pembelajaran yang akan
dilakukan yaitu tentang “Daur Air dan Kegiatan
Manusia yang Mempengaruhinya”.
(Tahap 1 kooperatif TGT: Penyajian Kelas)
2. Siswa dijelaskan dan diberikan pemahaman mengenai
materi pembelajaran, antara lain:
Pentingnya kegunaan air dalam kehidupan sehari-
hari.
Pengertian daur air.
Skema daur air yang dijelaskan oleh guru melalui
media peraga yang telah disediakan.
Gambaran bagan proses daur air yang
digambarkan oleh guru di papan tulis.
Kegiatan manusia yang memengaruhi terjadinya
daur air.
Dampak dari berbagai kegiatan manusia yang
memengaruhi terjadinya daur air.
3. Siswa diberikan kesempatan untuk bertanya apabila
ada hal yang belum dimengerti pada materi
pembelajaran yang telah disampaikan dan dijelaskan
oleh guru.
55 menit
84
Elaborasi
4. Siswa kemudian dibagi menjadi 5 kelompok
heterogen (tim JAWA, tim SUMATERA, tim
KALIMANTAN, tim SULAWESI dan tim PAPUA)
dengan anggota 7 orang per kelompok.
5. Siswa secara berkelompok mendalami materi
pembelajaran dengan mengacu pada LKS dalam
rangka memecahkan masalah (menyelesaikan
beberapa soal tentang daur air dan kegiatan manusia
yang memengaruhinya). Siswa ditekankan untuk
peduli yaitu dengan membantu membagikan LKS,
dapat bekerja sama, jujur, teliti dan bertanggung
jawab dalam melakukan tugas diskusi kelompok.
(Tahap 2 kooperatif TGT: Teams)
6. Setelah selesai berdiskusi menyelesaikan LKS
kemudian lembar LKS yang sudah dikerjakan tiap
kelompok dikumpulkan ke meja guru.
7. Siswa diberikan informasi oleh guru bahwa siswa
akan melaksanakan permainan akademik (turnamen).
8. Sebelum melakukan permainan akademik
(turnamen), siswa diberikan informasi tentang:
Tata tertib pelaksanaan turnamen,
Penilaian dan cara pelaksanaan turnamen.
9. Siswa diberikan kesempatan untuk bertanya apabila
ada hal-hal yang belum dipahami mengenai
pelaksanaan turnamen.
10. Kemudian siswa dalam setiap kelompok heterogen
dipisah lagi menjadi kelompok homogen untuk
mewakili kelompok turnamen 1 sampai kelompok
turnamen 7 (disesuaikan dengan kemampuan peserta)
yang masing-masing anggota kelompok turnamen
85
terdiri dari 5 orang sebagai pembaca/pemain,
penantang 1, penantang 2, penantang 3 dan penantang
4 dalam permainan akademik.
11. Pembagian kelompok homogen dibantu oleh guru.
Setelah selesai, masing-masing siswa dipersilahkan
untuk berkumpul sesuai kelompok turnamennya pada
meja yang telah disiapkan.
12. Setiap kelompok turnamen memulai permainan
akademik (turnamen). Sebagai pembuka permainan,
salah satu dari wakil kelompok turnamen mengocok
kartu penentu (kartu bernomor), kemudian masing-
masing anggota kelompok mengambil kartu undian
untuk menentukan siswa sebagai pembaca/pemain,
penantang 1, penantang 2, penantang 3 dan penantang
4. Peran tersebut berpindah searah dengan jarum
jam. Selanjutnya, permainan akademik (turnamen)
mulai dilaksanakan.
(Tahap 3 kooperatif TGT: Turnamen)
13. Guru melalukan penilaian aktivitas belajar siswa.
14. Siswa dibimbing oleh guru apabila mengalami
kesulitan dalam melaksanakan permainan akademik
(turnamen).
15. Setelah semua kartu selesai terjawab atau terbuka
setiap pemain dalam satu meja, setiap pemain
menghitung jumlah kartu yang diperoleh dan
menghitung skor yang didapatkan pada lembar skor
permainan, pada kolom yang ditandai “permainan”
yang telah disediakan oleh guru.
16. Selanjutnya setiap pemain kembali ke kelompok asal
(heterogen tim JAWA, tim SUMATERA, tim
KALIMANTAN, tim SULAWESI dan tim PAPUA)
86
kemudian melaporkan skor yang diperoleh dan
mengisikan pada lembar kertas berisi tabel yang telah
disediakan oleh guru. Ketua kelompok memasukan
skor yang diperoleh anggotanya kemudian dihitung
jumlah skor yang diperoleh dalam kelompoknya.
Konfirmasi
17. Setiap kelompok diminta untuk melaporkan hasil skor
kelompok asal (heterogen tim JAWA, tim
SUMATERA, tim KALIMANTAN, tim SULAWESI
dan tim PAPUA) pada guru.
18. Siswa diberikan kesempatan untuk bertanya apabila
ada hal yang belum dimengerti pada materi
pembelajaran maupun pada kegiatan permainan
akademik (turnamen).
19. Siswa diberikan refleksi mengenai kegiatan
pembelajaran hari ini.
20. Siswa bersama guru menyimpulkan kembali materi
pembelajaran.
Penutup 1. Setiap siswa diberikan selembar kertas soal evaluasi
berupa soal pilihan ganda.
2. Siswa diminta untuk mulai mengerjakan soal evaluasi
yang telah dibagikan.
3. Setelah selesai, hasil jawaban dari masing-masing
siswa dikumpulkan di depan kelas.
4. Guru melakukan penilaian hasil belajar.
5. Memberikan penghargaan kepada tim (kelompok
heterogen) yang memperoleh skor tertinggi.
(Tahap 4 kooperatif TGT: Penghargaan
Kelompok)
6. Siswa diberikan pesan moral oleh guru untuk tetap
terus berdoa kepada sang Pencipta dan berusaha
8 menit
87
untuk menghasilkan sesuatu yang diharapkan dengan
baik dan mudah.
7. Siswa diberikan tugas rumah (PR).
8. Siswa dipersilahkan untuk beristirahat.
H. MEDIA DAN SUMBER BELAJAR
Media:
Kartu penentu (bernomor) untuk kelompok
turnamen 1 s/d 7.
: 49 kartu @ 7 kartu
Lembar tabel skor permainan akademik
(turnamen)
: 7 lembar @ 1 lembar
Lembar tabel skor rata-rata kelompok
heterogen (tim JAWA, tim SUMATERA,
tim KALIMANTAN, tim SULAWESI dan
tim PAPUA)
: 5 lembar @ 1 lembar
Papan nama bagi masing-masing kelompok
heterogen (tim JAWA, tim SUMATERA,
tim KALIMANTAN, tim SULAWESI dan
tim PAPUA)
: 5 papan nama
@ 1 papan nama
Media peraga “Skema Daur Air”
Sumber Belajar:
Azmiyawati, Choiril;. (2008). IPA Salingtemas Untuk Kelas V SD/MI. Jakarta:
Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional.
I. PENILAIAN
1. Teknik penilaian: tes dan non tes
2. Jenis penilaian
a. Penilaian proses
b. Penilaian sikap
c. Penilaian indikator pencapaian kompetensi
3. Bentuk tes: isian, uraian dan pilihan ganda
4. Alat tes: LKS, soal kegiatan turnamen dan soal-soal evaluasi
88
5. Bentuk instrumen penilaian:
Penilaian aktivitas siswa (diskusi kelompok : penilaian individu)
Penskoring lembar observasi aktivitas belajar siswa
※ A. Kegiatan Siswa dalam Memperhatikan Penjelasan Materi
Pembelajaran (visual)
Skor Kriteria
5 Siswa antusias, mampu memperhatikan dengan baik.
4 Siswa kurang antusias, tetapi mampu memperhatikan dengan baik.
3 Siswa antusias, tetapi kurang mampu memperhatikan dengan baik.
2 Siswa kurang antusias, tetapi cukup mampu memperhatikan.
1 Siswa kurang antusias dan tidak memperhatikan dengan baik.
※ B. Kegiatan Siswa dalam Mengerjakan LKS (menulis)
Skor Kriteria
5 Siswa antusias dan sungguh-sungguh mengerjakan LKS serta mampu
menyelesaikan dengan tepat
4 Siswa antusias, kurang sungguh-sungguh mengerjakan LKS, tetapi mampu
menyelesaikan dengan tepat
3 Siswa kurang antusias, kurang sungguh-sungguh, tetapi mampu
mengerjakan LKS dengan tepat
2 Siswa antusias, tetapi kurang sungguh-sungguh dan kurang mampu
menyelesaikan LKS dengan tepat
1 Siswa kurang antusias dan kurang sungguh-sungguh mengerjakan LKS dan
kurang mampu menyelesaikan dengan tepat
※ C. Kemampuan Siswa dalam Mendengarkan Informasi Mengenai
Pelaksanaan Permainan Akademik/ Turnamen (mendengar)
Skor Kriteria
5 Siswa dapat menerima dan memahami informasi mengenai pelaksanaan
permainan akademik (turnamen) dengan baik.
4 Siswa dapat menerima dan cukup memahami informasi mengenai
pelaksanaan permainan akademik (turnamen) dengan baik.
3 Siswa dapat menerima saran, tetapi tidak dapat memahami informasi
mengenai pelaksanaan permainan akademik (turnamen) dengan baik.
2 Siswa tidak dapat menerima dan memahami informasi mengenai
pelaksanaan permainan akademik (turnamen) dengan baik.
1 Siswa tidak mendengarkan sama sekali informasi mengenai pelaksanaan
89
permainan akademik (turnamen).
※ D. Kegiatan Siswa dalam Menanggapi Pertanyaan Guru (lisan)
Skor Kriteria
5 Siswa antusias dan mampu memberikan jawaban dengan tepat
4 Siswa cukup antusias dan mampu memberikan jawaban dengan tepat
3 Siswa antusias, mampu memberikan jawaban, tetapi kurang tepat
2 Siswa kurang antusias, mampu memberikan jawaban, tetapi kurang tepat
1 Siswa tidak antusias, dan tidak memberikan jawaban
※ E. Kegiatan Siswa dalam Memecahkan Masalah Pada Tahap Turnamen
(mental)
Skor Kriteria
5 Siswa antusias dan sungguh-sungguh untuk menjawab pertanyaan, dan
mengungkapkan pendapat dengan tepat.
4 Siswa kurang antusias dan sungguh-sungguh untuk menjawab pertanyaan,
tetapi dapat mengungkapkan pendapat dengan tepat.
3 Siswa antusias dan sungguh-sungguh untuk menjawab pertanyaan, dan
mengungkapkan pendapat, tetapi kurang tepat.
2 Siswa antusias tetapi kurang sungguh-sungguh menjawab pertanyaan dan
mengungkapkan pendapat serta kurang tepat.
1 Siswa kurang antusias dan sungguh-sungguh untuk menjawab pertanyaan,
dan mengungkapkan pendapat serta kurang tepat.
※ F. Kegiatan Siswa dalam Menyampaikan Jawaban Pada Tahap
Permainan Akademik (emosional)
Skor Kriteria
5 Siswa berani dan sungguh-sungguh untuk menjawab pertanyaan.
4 Siswa cukup berani dan sungguh-sungguh untuk menjawab pertanyaan.
3 Siswa berani tetapi kurang sungguh-sungguh menjawab pertanyaan.Siswa
kurang berani dan sungguh-sungguh untuk menjawab pertanyaan.
2 Siswa kurang berani dan sungguh-sungguh untuk menjawab pertanyaan.
1 Siswa tidak berani memberikan jawaban.
Penilaian sikap (individu)
90
Lembar Penilaian Sikap
Hari/Tanggal : Selasa/29 Maret 2016
Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)
Kelas : V
No. Nama siswa
Perkembangan perilaku
Disiplin Percaya diri Ketelitian
SB B C K SB B C K SB B C K
1. ...............
2. ...............
Keterangan :
SB = sangat baik ; B = baik ; C = cukup ; K = kurang
Penilaian indikator pencapaian kompetensi
Indikator Pencapaian
Kompetensi
Teknik
Penilaian
Bentuk
Instrumen Instrumen/Soal
Menjelaskan pengertian
daur air Tes Uraian
Apa yang dimaksud dengan daur air?
(Soal TURNAMEN)
Menjelaskan pentingnya
kegunaan air dalam
kehidupan sehari-hari
Tes Isian
Air memang diperlukan bagi kehidupan
manusia. Kegunaan air antara lain untuk … ,
… dan …. (Soal LKS)
Menjelaskan proses
terjadinya daur air Tes Uraian
Proses-proses apa sajakah yang terjadi
dalam peristiwa daur air?
(Soal TURNAMEN)
Menyebutkan 3 kegiatan
manusia yang
memengaruhi terjadinya
daur air
Tes Uraian
Berikan 3 contoh kegiatan manusia yang
memengaruhi terjadinya daur air!
(Soal TURNAMEN)
Menyebutkan 3 dampak
dari kegiatan manusia yang
memengaruhi terjadinya
daur air
Tes Uraian Berikan 3 dampak buruk dari kegiatan
manusia yang memengaruhi terjadinya daur
air! (Soal TURNAMEN)
Format penilaian lembar observasi aktivitas belajar siswa (individu)
No Nama
Indikator
Skor A B C D E F
5 4 3 2 1 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1 1 2 3 4 5
1.
2.
91
3.
4.
5.
Jumlah
Skor
maks. 25
Format penilaian LKS
No. Nama siswa Skor yang diperoleh Nilai
Akhir
1. …………………
2. …………………
Format penilaian soal permainan akademik (turnamen)
INDIVIDU
No. Nama siswa Tim Skor yang diperoleh
1. …………………
2. …………………
KELOMPOK
No. Nama tim Total
skor tim
Rata-rata
skor tim Keterangan
1. JAWA
2. SUMATERA
3. KALIMANTAN
4. SULAWESI
5. PAPUA
Format penilaian soal evaluasi
No. Nama siswa Skor yang diperoleh Nilai
Akhir
1. …………………
2. …………………
3. …………………
CATATAN PENILAIAN:
Nilai Akhir (NA) =
x 100
92
Lampiran 3.
Tabel 4.7.Aktivitas Belajar Siswa Pra Siklus
No. Nama Indikator
Skor A B C D E F
5 4 3 2 1 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1
1. A. L v v v v v v 21
2. D. S v v v v v v 19
3. M. A. F v v v v v v 22
4. N. F v v v v v v 18
5. Q v v v v v v 16
6. T. F v v v v v v 22
7. T. A v v v v v v 21
8. A. H v v v v v v 22
9. A. N. C. v v v v v v 20
10. A. R v v v v v v 20
11. A. D v v v v v v 16
12. A. Z. F. v v v v v v 23
13. C. v v v v v v 23
14. D. R v v v v v v 20
15. D. A v v v v v v 21
16. D. K v v v v v v 21
17. D. P. R. v v v v v v 19
18. E. A. A. v v v v v v 21
19. H. R. v v v v v v 17
20. H. F. v v v v v v 19
21. J. N v v v v v v 16
22. N. A. v v v v v v 17
23. N. A v v v v v v 23
24. R. A. W. v v v v v v 20
25. R. C v v v v v v 24
26. R. W v v v v v v 16
93
27. R. A v v v v v v 25
28. R. A v v v v v v 23
29. S. K v v v v v v 22
30. R. P v v v v v v 20
31. P. S v v v v v v 22
32. V. T v v v v v v 21
33. M. D v v v v v v 15
34. B. J. v v v v v v 22
35. S S. v v v v v v 21
Skor tiap indikator
Total skor
indikator
A
= 125
Total skor
indikator
B
= 127
Total skor
indikator
C
= 131
Total skor
indikator
D
= 123
Total skor
indikator
E
= 104
Total skor
indikator
F
= 98
Skor maksimal tiap indikator 5
Skor minimal tiap indikator 1
Total skor maksimal indikator 131
Total skor minimal indikator 98
Total skor maksimal tiap siswa 25
Total skor minimal tiap siswa 15
Rata-rata total skor semua siswa 20,23
Siswa yang mengikuti pembelajaran 35
Siswa yang tidak mengikuti pembelajaran 0
Persentase ketuntasan aktivitas belajar siswa 67,43%
Tabel 4.8.Aktivitas Belajar Siswa Siklus I
No. Nama Indikator
Sko
r A B C D E F
5 4 3 2 1 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1
1. A L v v v v v v 26
2. D S v v v v v v 23
3. M. A F v v v v v v 26
94
4. N F v v v v v v 22
5. Q v v v v v v 19
6. T F v v v V v v 24
7. T A v v v v v v 25
8. A H v v v v v v 23
9. A N C v v v v v v 23
10. A R v v v v v v 22
11. A D v v v v v v 18
12. A Z F v v v V v v 25
13. C A v v v V v v 26
14. D R v v v v v v 22
15. D A v v v v v v 24
16. D K v v v v v v 24
17. D P R.
18. E A A. v v v v v v 22
19. H R v v v v v v 19
20. H F v v v V v v 21
21. J N v v v v v v 18
22. N A v v v v v v 20
23. N A v v v v v v 24
24. R A W v v v V v v 21
25. R C v v v v v v 26
26. R W v v v v v v 17
27. R A v v v v v v 27
28. R A v v v v v v 24
29. S K v v v v v v 24
30. R P v v v v v v 21
31. P S v v v v v v 24
32. V T
33. M D v v v v v v 16
95
34. B J v v v v v v 24
35. S S v v v V v v 23
Skor tiap indikator
Total skor
indikator
A
= 128
Total skor
indikator
B
= 143
Total skor
indikator
C
= 139
Total skor
indikator
D
= 133
Total skor
indikator
E
= 108
Total skor
indikator
F
= 104
Skor maksimal tiap indikator 5
Skor minimal tiap indikator 1
Total skor maksimal indikatoryang diperoleh siswa 143
Total skor minimal indikatoryang diperoleh siswa 104
Total skor maksimal tiap siswa 25
Total skor minimal tiap siswa 15
Rata-rata total skor semua siswa 20,23
Siswa yang mengikuti pembelajaran 35
Siswa yang tidak mengikuti pembelajaran 0
Persentase ketuntasan aktivitas belajar siswa 75,03%
Tabel 4.9. Aktivitas Belajar Siswa Pada Siklus II
No. Nama Indikator
Skor A B C D E F
5 4 3 2 1 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1
1. A L v v v v v v 24
2. D S v v v v v v 22
3. M A F v v v v v v 26
4. N F v v v v v v 28
5. Q S F v v v v v v 24
6. T F v v v V v v 26
7. T A v v v v v v 25
8. A H v v v v v v 28
9. A N C v v v v v v 24
10. A R v v v v v v 26
11. A D v v v v v v 27
12. A Z F
96
13. C A v v v V v v 27
14. D R v v v v v v 27
15. D A v v v v v v 27
16. D K
17. D P R
18. E A A v v v v v v 27
19. H R v v v v v v 24
20. H F v v v V v v 26
21. J N v v v v v v 24
22. N A v v v v v v 24
23. N A v v v v v v 26
24. R A W v v v V v v 25
25. R C v v v v v v 24
26. R W v v v v v v 25
27. R A v v v v v v 25
28. R A I v v v v v v 25
29. S K
30. R P v v v v v v 26
31. P S v v v v v v 26
32. V T v v v v v v 24
33. M D v v v v v v 23
34. B J v v v v v v 27
35. SS v v v V v v 25
Skor tiap indikator
Total skor
indikator
A
= 141
Total skor
indikator
B
= 150
Total skor
indikator
C
= 147
Total skor
indikator
D
= 125
Total skor
indikator
E
= 130
Total skor
indikator
F
= 110
Skor maksimal tiap indikator 5
Skor minimal tiap indikator 1
Total skor maksimal indikator yang diperoleh siswa 150
Total skor minimal indikator yang diperoleh siswa 110
Total skor maksimal tiap siswa 28
Total skor minimal tiap siswa 22
97
Rata-rata total skor semua siswa 25,38
Siswa yang mengikuti pembelajaran 31
Siswa yang tidak mengikuti pembelajaran 4
Persentase ketuntasan aktivitas belajar siswa 84,60%
98
Lampiran 4.
Soal Evaluasi Siklus I
Nama : ……………………….
Kelas : V SD
No. Absen : ……………………….
SDN Tegalrejo 04 Salatiga
SOAL EVALUASI
Pilihlah salah satu jawaban dengan cara diberi tanda silang (x) pada jawaban
yang benar!
1. Air di bumi tidak pernah habis walaupun terus-menerus digunakan. Hal ini
disebabkan air mengalami . . . .
a. penambahan
b. perputaran
c. pencampuran
d. pengurangan
2. Sirkulasi (perputaran) air secara terus-menerus dari bumi ke atmosfer dan
kembali ke Bumi merupakan pengertian dari ….
a. daur air
b. air dalam bumi
c. air tanah
d. air hujan
3. Air hujan dapat menjadi air tanah karena proses . . . .
a. penguapan
b. pengembunan
c. pengendapan
d. peresapan
4. Uap air naik ke udara membentuk . . . .
a. awan
b. air
c. pelangi
d. es
5. Uap air yang suhunya turun akan berubah menjadi air. Air ini akan berkumpul
di angkasa kemudian turun menjadi . . . .
a. hujan
b. angin
c. kabut
d. pelangi
6. Air di permukaan Bumi mengalami penguapan karena mendapat . . . .
99
a. panas bumi
b. panas matahari
c. tiupan angin
d. terpaan hujan
7. Air di Bumi selalu tersedia karena adanya . . . .
a. lautan
b. mata air
c. hujan
d. daur air
8. Pohon-pohon mempunyai arti penting dalam daur air. Pohon-pohon tersebut
berfungsi untuk . . . .
a. menyimpan air hujan c. menghasilkan air tanah
b. menurunkan penguapan air d. mengendapkan air hujan
9. Kegiatan manusia berikut yang berdampak positif terhadap daur air di Bumi
yaitu ….
a. terasering
b. reboisasi
c. penggundulan hutan
d. pembuatan bendungan
10. Kegiatan manusia berikut yang berdampak negatif terhadap daur air di Bumi
yaitu ….
a. terasering
b. reboisasi
c. penggundulan hutan
d. pembuatan bendungan
11. Betonisasi jalan-jalan dapat mengganggu daur air karena . . . .
a. mengurangi peresapan air
b. membuat jalan terasa panas
c. dapat mencegah banjir
d. air dapat merembes dengan cepat
12. Proses penguapan dalam daur air disebut juga dengan ….
a. evaporasi
b. presipitasi
c. kondensasi
d. jenuh
13. Proses pengembunan dalam daur air disebut juga dengan ….
a. evaporasi
100
b. presipitasi
c. kondensasi
d. jenuh
14. Proses pengendapan dalam daur air disebut juga dengan ….
a. evaporasi
b. presipitasi
c. kondensasi
d. jenuh
15. Uap air menjadi uap jenuh air merupakan salah satu proses dalam daur air
yaitu ….
a. penguapan
b. pengembunan
c. pengendapan
d. perairan
16. Air hujan yang meresap ke dalam tanah akan menjadi ….
a. air tanah
b. air laut
c. bendungan
d. air sungai
17. Jumlah air di Bumi cenderung ….
a. berkurang
b. tetap
c. bertambah
d. berubah
18. Air yang turun ke tanah ada yang masuk dan bergerak ke dalam tanah melalui
….
a. pohon
b. akar
c. pori-pori tanah
d. saluran air
19. adanya air dan akar di dalam tanah menyebabkan struktur tanah menjadi ….
a. kokoh (kuat)
b. mudah longsor
c. banjir
d. erosi tanah
20. Selain akibat penebangan liar, hutan dapat rusak akibat ….
a. pembakaran hutan
b. dilestarikan
c. hujan
d. reboisasi
101
Lampiran 5.
Uji Validitas Siklus I
Case Processing Summary
N %
Cases Valid 16 100.0
Excludeda 0 .0
Total 16 100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the
procedure.
e.
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.917 20
Item-Total Statistics
Scale Mean if
Item Deleted
Scale Variance if
Item Deleted
Corrected Item-
Total Correlation
Cronbach's Alpha
if Item Deleted
VAR00001 19.45 52.997 .801 .910
VAR00002 19.55 53.103 .706 .911
VAR00003 19.70 53.168 .661 .912
VAR00004 19.50 54.263 .562 .914
VAR00005 19.45 54.471 .566 .914
VAR00006 19.50 54.053 .594 .913
VAR00007 19.45 57.418 .113 .920
VAR00008 19.60 56.042 .277 .918
VAR00009 19.45 54.471 .566 .914
VAR00010 19.50 54.263 .562 .914
VAR00011 19.45 57.418 .113 .920
VAR00012 19.45 52.997 .801 .910
102
VAR00013 19.55 56.892 .169 .920
VAR00014 19.60 57.726 .052 .921
VAR00015 19.65 54.029 .545 .914
VAR00016 19.50 54.368 .547 .914
VAR00017 19.30 57.063 .263 .917
VAR00018 19.45 53.734 .683 .912
VAR00019 19.55 53.103 .706 .911
VAR00020 19.70 54.221 .516 .914
Relibialitas Siklus I
Case Processing Summary
N %
Cases Valid 16 100.0
Excludeda 0 .0
Total 16 100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the
procedure.
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.940 20
Item-Total Statistics
Scale Mean if
Item Deleted
Scale Variance if
Item Deleted
Corrected Item-
Total Correlation
Cronbach's
Alpha if Item
Deleted
Soal_1 13.85 43.397 .832 .934
Soal_2 13.95 43.208 .780 .935
103
Soal_3 14.10 43.463 .700 .936
Soal_4 13.90 45.253 .473 .939
Soal_5 13.85 44.661 .607 .937
Soal_6 13.90 44.832 .542 .938
Soal_9 13.85 44.661 .607 .937
Soal_10 13.90 45.253 .473 .939
Soal_12 13.85 43.397 .832 .934
Soal_15 14.05 44.576 .532 .939
Soal_16 13.90 44.621 .576 .938
Soal_18 13.85 44.766 .589 .938
Soal_19 13.95 43.208 .780 .935
Soal_20 14.10 44.621 .522 .939
104
Lampiran 6.
Soal Evaluasi Siklus II
Nama : ……………………….
Kelas : V SD
No. Absen : ……………………….
SDN Tegalrejo 04 Salatiga
SOAL EVALUASI
Pilihlah salah satu jawaban dengan cara diberi tanda silang (x) pada jawaban
yang benar!
1. Salah satu kebutuhan pokok sehari-hari makhluk hidup di dunia ini yang tidak
dapat terpisahkan adalah ….
e. perhiasan
f. pakaian
g. air
h. masak
2. Air merupakan bagian yang penting bagi makhluk hidup bagi ….
e. hewan dan manusia
f. hewan
g. manusia
h. tidak ada jawaban yang benar
3. Penggunaan air untuk kebersihan jalan dan pasar merupakan kebutuhan pokok
manusia untuk keperluan ….
e. industri
f. umum
g. pelayaran
h. pertanian
4. Salah satu contoh tindakan penghematan air yaitu ….
e. mencuci pakaian tiap hari dalam jumlah sedikit
f. mencuci kendaraan rutin tiap hari
g. menyirami tanaman dengan air kran
h. mematikan kran setelah selesai digunakan
5. Memasak termasuk dalam keperluan ….
e. rumah tangga
f. industri
g. pertanian
h. pelayaran
6. Air yang kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari berasal dari suatu proses
yang cukup panjang yang disebut ….
105
e. penghijauan
f. mata air
g. daur air
h. penguapan air
7. Air yang ditampung oleh bendungan dapat dimanfaatkan untuk ….
e. berlayar c. minum
f. Irigasi d. mandi
8. Hari air sedunia diperingati setiap tanggal ….
c. 21 Maret c. 21 April
d. 22 Maret d. 22 April
9. Dalam kehidupan sehari-hari, air banyak dimanfaatkan oleh kita. Salah satu
manfaat air adalah digunakan untuk ….
e. bahan makanan
f. bahan bangunan
g. bermain
h. mencuci
10. Semakin banyak air yang kita pakai, tagihan air perbulannya juga semakin ….
e. besar
f. sedikit
g. berkurang
h. tidak ada tagihan
11. Di bawah ini merupakan beberapa manfaat air dalam kehidupan sehari-hari
manusia, kecuali ….
e. mencuci
f. minum
g. mandi
h. mengecat
12. Air di permukaan bumi selalu tersedia karena adanya ….
e. lautan
f. daur air
g. danau
h. sumber mata air
13. Dalam kehidupan sehari-hari, penggunaan air untuk mencuci, mandi dan
masak harus dengan cara ….
e. berlebihan
f. boros
g. hemat
h. seenaknya
14. Di bawah ini merupakan salah satu cara menghemat air adalah ….
e. menggosok air dengan air secukupnya
106
f. menyiram bunga dengan banyak air
g. menggunakan air untuk bermain-main
h. mencuci kendaraan yang masih bersih
15. Yang merupakan contoh cara penghematan air, kecuali ….
e. menutup kran setelah digunakan
f. menyiram tanaman dengan bekas air cucian
g. mencuci pakaian sedikit demi sedikit
h. mencuci kendaraan jika kotor
16. Di kota-kota besar didirikan berbagai macam pabrik. Sebagian besar pabrik
membuang limbahnya ke sungai tanpa diolah terlebih dahulu. Pembuangan
limbah pabrik ke sungai dapat mengakibatkan ….
e. populasi tumbuhan air semakin meningkat
f. meningkatnya kandungan oksigen di dalam air
g. musnahnya ikan di sungai
h. ikan dapat berkembang biak dengan cepat
17. Jumlah air di Bumi cenderung ….
e. berkurang
f. tetap
g. bertambah
h. berubah
18. Kegiatan manusia yang dapat mengubah permukaan bumi yang semula
ditumbuhi pepohonan menjadi lahan gundul adalah ….
e. penebangan pohon secara liar
f. penambangan pasir
g. penanaman pohon
h. pengaspalan jalan
19. Unsur yang berperan dalam daur air adalah ….
e. matahari
f. bintang
g. bulan
h. planet
20. Salah satu cara menghemat penggunaan air yaitu mandi dengan menggunakan
….
f. gayung
g. ember kecil
h. ember besar
i. shower
107
Lampiran 7.
Uji Validitas Siklus II
Case Processing Summary
N %
Cases Valid 16 100.0
Excludeda 0 .0
Total 16 100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the
procedure.
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.916 20
Item-Total Statistics
Scale Mean if
Item Deleted
Scale Variance if
Item Deleted
Corrected Item-
Total Correlation
Cronbach's Alpha
if Item Deleted
VAR00001 20.80 49.326 .658 .911
VAR00002 21.05 49.313 .562 .912
VAR00003 20.95 49.103 .607 .911
VAR00004 20.80 50.589 .450 .914
VAR00005 20.85 49.818 .541 .912
VAR00006 20.90 49.989 .491 .913
VAR00007 20.85 49.503 .590 .912
VAR00008 20.80 50.168 .519 .913
VAR00009 20.80 51.747 .264 .916
VAR00010 20.70 53.589 -.018 .919
VAR00011 20.75 49.250 .731 .910
108
VAR00012 20.80 50.063 .536 .912
VAR00013 20.70 52.221 .241 .916
VAR00014 20.70 50.326 .610 .912
VAR00015 20.90 49.463 .570 .912
VAR00016 20.80 50.589 .450 .914
VAR00017 20.85 48.976 .673 .910
VAR00018 20.85 49.503 .590 .912
VAR00019 20.80 50.274 .501 .913
VAR00020 20.80 52.800 .098 .919
Relibialitas Siklus II
Case Processing Summary
N %
Cases Valid 16 100.0
Excludeda 0 .0
Total 16 100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the
procedure.
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.929 20
109
Item-Total Statistics
Scale Mean if
Item Deleted
Scale Variance if
Item Deleted
Corrected Item-
Total Correlation
Cronbach's
Alpha if Item
Deleted
Soal_1 16.10 42.621 .626 .925
Soal_2 16.35 42.029 .625 .925
Soal_3 16.25 41.776 .680 .924
Soal_4 16.10 43.674 .439 .928
Soal_5 16.15 42.976 .528 .927
Soal_6 16.20 43.326 .448 .928
Soal_7 16.15 42.766 .563 .926
Soal_8 16.10 43.253 .513 .927
Soal_10 16.05 42.261 .754 .924
Soal_12 16.10 43.253 .513 .927
Soal_13 16.00 43.158 .656 .925
Soal_14 16.20 42.274 .619 .925
Soal_15 16.10 43.674 .439 .928
Soal_16 16.15 41.818 .725 .924
Soal_17 16.15 42.766 .563 .926
Soal_18 16.10 43.253 .513 .927
Soal_19 16.35 42.029 .625 .925
Soal_20 16.15 42.766 .563 .926
110
Lampiran 8.
LEMBAR PENILAIAN
Mengenai Kegiatan Pembelajaran
SIKLUS I
111
112
113
Lampiran 9.
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
(RPP)
SIKLUS II
Satuan Pendidikan : SDN Tegalrejo 04 Salatiga
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)
Kelas/Semester : V/2
Alokasi Waktu : 2 x 35 menit (1x pertemuan)
Hari/Tanggal : Jumat/01 April 2016
A. STANDAR KOMPETENSI
7 Memahami perubahan yang terjadi di alam dan hubungannya dengan
penggunaan sumber daya alam
B. KOMPETENSI DASAR
7.5 Mendeskripsikan perlunya penghematan air
C. INDIKATOR
1. Menjelaskan definisi air.
2. Mengidentifikasi keberadaan air di sekitar tempat tinggal siswa.
3. Menjelaskan manfaat air bagi makhluk hidup.
4. Menjelaskan cara menghemat air.
D. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Setelah guru menjelaskan mengenai konsep materi perlunya penghematan
air, siswa melalui diskusi kelompok dapat menjelaskan definisi air dengan
benar.
2. Setelah guru menjelaskan mengenai konsep materi perlunya penghematan
air, siswa melalui diskusi kelompok dapat menyebutkan 3 keberadaan air
di sekitar tempat tinggal siswa dengan jelas.
114
3. Setelah guru menjelaskan mengenai konsep materi perlunya penghematan
air, siswa melalui diskusi kelompok dapat menjelaskan manfaat bagi
manusia dengan baik dan benar.
4. Setelah guru menjelaskan mengenai konsep materi perlunya penghematan
air, siswa melalui diskusi kelompok dapat menjelaskan manfaat bagi
makhluk hidup lain dengan baik dan benar.
5. Setelah guru menjelaskan mengenai konsep materi perlunya penghematan
air, siswa melalui diskusi kelompok dapat menjelaskan cara menghemat
air dengan benar.
Karakter siswa yang diharapkan:
Ketelitian (carefulness)
Keberanian (bravery)
Jujur (honest)
Kerjasama (cooperation)
Tanggung jawab (responbility)
E. MODEL DAN METODE PEMBELAJARAN
Model pembelajaran : Teams Games Tournament (TGT)
Metode pembelajaran : ceramah, pengamatan, tanya jawab dan diskusi
F. MATERI PEMBELAJARAN
“PENGHEMATAN AIR”
A. Manfaat Air Bagi Makhluk Hidup
Salah satu kebutuhan pokok sehari-hari makhluk hidup di dunia ini yang
tidak dapat terpisahkan adalah Air. Tidak hanya penting bagi manusia Air
merupakan bagian yang penting bagi makhluk hidup baik hewan dan tumbuhan.
Tanpa air kemungkinan tidak ada kehidupan di dunia inti karena semua makhluk
hidup sangat memerlukan air untuk bertahan hidup.
Manusia mungkin dapat hidup beberapa hari akan tetapi manusia tidak
akan bertahan selama beberapa hari jika tidak minum karena sudah mutlak bahwa
sebagian besar zat pembentuk tubuh manusia itu terdiri dari 73% adalah air. Jadi
115
bukan hal yang baru jika kehidupan yang ada di dunia ini dapat terus berlangsung
karena tersedianya air yang cukup.
Dalam usaha mempertahankan kelangsungan hidupnya, manusia berupaya
mengadakan air yang cukup bagi dirinya sendiri. Berikut ini air merupakan
kebutuhan pokok bagi manusia dengan segala macam kegiatannya, antara lain
digunakan untuk:
a) Keperluan rumah tangga, misalnya untuk minum, masak, mandi, cuci dan
pekerjaan lainnya.
b) Keperluan umum, misalnya untuk kebersihan jalan dan pasar, pengangkutan
air limbah, hiasan kota, tempat rekreasi dan lain-lainnya.
c) Keperluan industri, misalnya untuk pabrik dan bangunan pembangkit tenaga
listrik.
d) Keperluan perdagangan, misalnya untuk hotel, restoran, dan lain-lainnya.
e) Keperluan pertanian dan peternakan.
f) Keperluan pelayaran dan lain sebagainya.
Oleh karena itulah air sangat berfungsi dan berperan bagi kehidupan
makhluk hidup di bumi ini. Air yang kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari
berasal dari suatu proses yang cukup panjang yang disebut daur air. Air yang
ditampung oleh bendungan dapat dimanfaatkan untuk irigasi. Irigasi sangat
penting bagi petani. Petani akan lebih mudah mengairi lahan pertaniannya. Selain
itu, air bendungan dapat dimanfaatkan sebagai tenaga pembangkit listrik. Air
tersebut bisa digunakan untuk memutar turbin. Turbin berfungsi untuk mengubah
energi air menjadi energi listrik. Energi listrik dapat memudahkan kita dalam
melakukan kegiatan sehari-hari.
Penting bagi kita sebagai manusia untuk tetap selalu melestarikan dan
menjaga agar air yang kita gunakan tetap terjaga kelestariannya dengan
melakukan pengelolaan air yang baik seperti penghematan, tidak membuang
sampah dan limbah yang dapat membuat pencemaran air sehingga dapat
menggangu ekosistem yang ada.
Air juga memiliki beberapa manfaat bagi makhluk hidup lain seperti
tumbuhan dan hewan antara lain:
a) Minum
b) Memandikan hewan peliharaan (misalnya: kucing, anjing dan lainnya)
c) Menyuburkan tanaman
B. Cara menghemat air
Hari Air Sedunia diperingati setiap tanggal 22 Maret. Peringatan ini
merupakan wahana memperbarui tekad kita untuk melaksanakan Agenda 21 yang
dicetuskan pada tahun 1992 dalam United Nations Conference on Environment
and Development (UNCED) yang diselenggarakan di Rio de Janeiro, atau secara
populer disebut sebagai Earth Summit.
116
Hari Air Dunia mulai diperingati sejak tahun 1993 oleh negara-negara
anggota PBB. Setiap tahunnya, pada Hari Air Sedunia terdapat tema khusus agar
menjadi perhatian bagi warga dunia tentang betapa pentingnya air sebagai sumber
kehidupan.
Berdasarkan Survei Direktorat Pengembangan Air Minum, Direktorat
Jenderal Cipta Karya pada tahun 2006 melaporkan setiap hari orang Indonesia
mengkonsumsi air rata-rat 144 liter! Separuh dari konsumsi air tersebut adalah
untuk mandi.
Walaupun hingga saat ini air selalu tersedia di alam, tetapi kita harus
menggunakan air secara bijaksana. Menghemat penggunaan air sangat
bermanfaat, terutama jika air diperoleh melalui pompa air listrik atau PDAM.
Semakin sering kita menghidupkan pompa tersebut, semakin besar tagihan listrik
yang harus kita bayar. Demikian juga jika kita menggunakan air dari PDAM.
Semakin banyak air yang kita pakai, tagihan air perbulannya juga semakin besar.
Dengan mencoba menerapkan 10 tips berikut, bukan hanya kita telah ikut
menghemat lebih dari 70% konsumsi air per hari tetapi ketersediaan air tanah
yang makin menipis pun bisa dijaga. Berikut ini 10 langkah hemat air, antara lain:
LANGKAH 1: Mandi dengan shower, daripada gayung dan bathtub
Mandi dengan gayung bisa menghabiskan sekitar 15 liter air sementara
dengan bathtub, paling tidak 100-300 liter air habis. Dengan pori yang membuat
sebaran air lebih luas, menurut Nasrullah Salim, pemerhati masalah energi dan
lingkungan, shower bisa menghemat air lebih dari 60%.
LANGKAH 2: Matikan kran ketika mencuci tangan, gosok gigi, bahkan
berwudhu
Batasi konsumsi air dengan gelas atau gayung. Menurut Metropolitan
Water District of Southern California (MWDSC), AS, hal ini sanggup
menghemat 11 liter air per hari. Tips dari Komunitas GreenLifestyle juga boleh
ditiru. Sediakan gayung berdiameter 15 cm. Dengan solder kecil, lubangi
dinding gayung bagian bawah. Penuhi gayung dan gunakan kucuran airnya.
LANGKAH 3: Cuci peralatan makan dan pakaian dengan air
tampungan
Untuk membilas alat makan, gunakan air mengalir agar kotoran terbuang.
Tiap mencuci, kumpulkan alat makan dan pakaian kotor, lantas cuci sekaligus.
Penuhi kapasitas maksimal jika memakai mesin.
LANGKAH 4: Tampung air bekas cucian tanpa deterjen untuk
menyiram tanaman atau kloset
Kegiatan ini bisa menghemat 750-1.150 liter air sebulannya. Kita bisa
juga menampung air hujan untuk menyiram tanaman, bahkan untuk minum
setelah diolah terlebih dahulu.
117
LANGKAH 5: Kurangi konsumsi barang yang “menyedot” air
Misalnya kertas, daging, dan nasih putih. Tahukah kita bahwa produksi
selembar kertas ukuran A4 seberat 80 gram membutuhkan 10 liter air? Produksi 1
kg daging sapi menghabiskan 15.500 liter air, sedangkan 1 kg beras putih
membutuhkan 3.400 liter air. Belum lagi air yang digunakan untuk memasak
daging dan beras.
LANGKAH 6: Gunakan ulang alat makan dan pakaian jika belum
terlalu kotor
Kalau kita sering berganti gelas, kita mengkonsumsi air lebih banyak
untuk mencucinya. Itu juga berlaku untuk pakaian yang belum kotor karena
keringat atau noda.
LANGKAH 7: Pakai sedikit deterjen untuk mencuci
“Membilas deterjen butuh lebih banyak air,” jelas Staf Divisi Program
AMPL (Air Minum dan Penyehatan Lingkungan), Dyota Condrorini. Gunakan
sabun bio-degradable dari bahan organik sehingga air bekasnya dapat dipakai
ulang setelah disaring dengan sumur resapan.
LANGKAH 8: Siram tanaman di pagi hari
Jika menyiram saat siang, matahari akan membuat air menguap sebelum
diserap. Usahakan menanam di musim hujan saja karena pada awal
perkembangannya, tumbuhan membutuhkan lebih banyak air.
LANGKAH 9: Kurangi frekuensi memotong rumput
Kita bisa menghemat 1.900-5.700 liter per bulan, menurut MWDSC.
Rumput yang lebih pendek butuh lebih banyak air.
LANGKAH 10: Perbanyak bidang resapan di halaman
Metode ini disebut biopori. Tujuannya, air meresap ke dalam tanah
daripada mengalir di permukaan. Buat lubang silindris secara vertikal ke dalam
tanah dengan diameter 10 cm dan kedalaman 100 cm. Buat lubang lain dengan
jarak 50-100 cm dari yang pertama
118
G. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN
Kegiatan Deskripsi kegiatan Alokasi
waktu
Pendahuluan 10. Mengajak semua siswa berdoa menurut agama dan
keyakinan masing-masing dipimpin oleh ketua kelas
untuk mengawali kegiatan pembelajaran.
11. Siswa mengucapkan salam kepada guru.
12. Siswa dan guru saling berkomunikasi mengenai kabar
dan kehadiran siswa.
13. Siswa dan guru saling berkomunikasi mengenai
kesiapan semua siswa untuk mengikuti kegiatan
pembelajaran.
14. Siswa diberikan beberapa pertanyaaan oleh guru
sebagai kegiatan apersepsi, yaitu:
1) Melalui pertanyaan berupa teka teki “Siapakah
Aku?”
Aku …….Bentukku berubah-ubah sesuai dengan
tempatnya. Permukaanku datar. Aku akan
berpindah dari tempat yang tinggi ke tempat yang
rendah. Siapakah aku? Siswa menanggapi
pertanyaan yang disampaikan oleh guru.
2) Kalian mandi berapa kali dalam sehari? Apakah
kalian saat mandi menggunakan gayung saat
mengambil air di bak mandi?
15. Siswa menanggapi pertanyaan yang disampaikan oleh
guru.
16. Siswa diberitahukan informasi oleh guru mengenai
hubungan antara apersepsi yang telah diberikan
dengan materi awal yang akan dibelajarkan yaitu
“Tentu manusia pasti membutuhkan air, tetapi
7 menit
119
Walaupun hingga saat ini air selalu tersedia di alam,
tetapi kita harus menggunakan air secara bijaksana.
Menghemat penggunaan air sangatlah bermanfaat”.
17. Siswa diberitahukan informasi mengenai materi
pembelajaran yang akan dibahas yaitu “Penghematan
Air”.
18. Siswa diberitahukan mengenai tujuan pembelajaran
yang diharapkan dapat dicapai siswa pada akhir
kegiatan pembelajaran yang disampaikan oleh guru.
Inti Eksplorasi
21. Guru menyajikan informasi pokok materi
pembelajaran terkait dengan kompetensi yang akan
dipelajari dan kegiatan pembelajaran yang akan
dilakukan yaitu tentang “Penghematan Air”.
(Tahap 1 kooperatif TGT: Penyajian Kelas)
22. Siswa diberikan pertanyaan oleh guru mengenai
keberadaan air di sekitar tempat tinggal siswa,
kegunaan air dan cara menghemat air menurut
pendapat siswa.
23. Siswa dijelaskan dan diberikan pemahaman mengenai
materi pembelajaran, antara lain:
Keberadaan air di sekitar tempat tinggal.
Manfaat air bagi manusia melalui media peraga
yang telah disediakan.
Manfaat air bagi makhluk hidup lain seperti
tumbuhan dan hewan melalui media peraga yang
telah disediakan.
Cara menghemat air dengan benar.
24. Siswa diberikan kesempatan untuk bertanya apabila
ada hal yang belum dipahami pada materi
55 menit
120
pembelajaran yang telah disampaikan dan dijelaskan
oleh guru.
Elaborasi
25. Siswa kemudian dibagi menjadi 5 kelompok
heterogen (tim DIPONEGORO, tim SUDIRMAN,
tim HASSANUDIN, tim PATTIMURA dan tim
KARTINI) dengan anggota 7 orang per kelompok.
26. Siswa secara berkelompok mendalami materi
pembelajaran dengan mengacu pada LKS dalam
rangka memecahkan masalah (menyelesaikan
beberapa soal tentang penghematan air). Siswa
ditekankan untuk peduli yaitu dengan membantu
membagikan LKS, dapat bekerja sama, jujur, teliti
dan bertanggung jawab dalam melakukan tugas
diskusi kelompok.
(Tahap 2 kooperatif TGT: Teams)
27. Setelah selesai berdiskusi menyelesaikan LKS
kemudian lembar LKS yang sudah dikerjakan tiap
kelompok dikumpulkan ke meja guru.
28. Siswa diberikan informasi oleh guru bahwa siswa
akan melaksanakan permainan akademik (turnamen).
29. Sebelum melakukan permainan akademik
(turnamen), siswa diberikan informasi tentang:
Tata tertib pelaksanaan turnamen,
Penilaian dan cara pelaksanaan turnamen.
30. Siswa diberikan kesempatan untuk bertanya apabila
ada hal-hal yang belum dipahami mengenai
pelaksanaan turnamen.
31. Kemudian siswa dalam setiap kelompok heterogen
dipisah lagi menjadi kelompok homogen untuk
mewakili kelompok turnamen 1 sampai kelompok
121
turnamen 7 (disesuaikan dengan kemampuan peserta)
yang masing-masing anggota kelompok turnamen
terdiri dari 5 orang sebagai pembaca/pemain,
penantang 1, penantang 2, penantang 3 dan penantang
4 dalam permainan akademik.
32. Pembagian kelompok homogen dibantu oleh guru.
Setelah selesai, masing-masing siswa dipersilahkan
untuk berkumpul sesuai kelompok turnamennya pada
meja yang telah disiapkan.
33. Setiap kelompok turnamen memulai permainan
akademik (turnamen). Sebagai pembuka permainan,
salah satu dari wakil kelompok turnamen mengocok
kartu penentu (kartu bernomor), kemudian masing-
masing anggota kelompok mengambil kartu undian
untuk menentukan siswa sebagai pembaca/pemain,
penantang 1, penantang 2, penantang 3 dan penantang
4. Peran tersebut berpindah searah dengan jarum
jam. Selanjutnya, permainan akademik (turnamen)
mulai dilaksanakan.
(Tahap 3 kooperatif TGT: Turnamen)
34. Guru melalukan penilaian aktivitas belajar siswa.
35. Siswa dibimbing oleh guru apabila mengalami
kesulitan dalam melaksanakan permainan akademik
(turnamen).
36. Setelah semua kartu selesai terjawab atau terbuka
setiap pemain dalam satu meja, setiap pemain
menghitung jumlah kartu yang diperoleh dan
menghitung skor yang didapatkan pada lembar skor
permainan, pada kolom yang ditandai “permainan”
yang telah disediakan oleh guru.
37. Selanjutnya setiap pemain kembali ke kelompok asal
122
(heterogen tim DIPONEGORO, tim SUDIRMAN,
tim HASSANUDIN, tim PATTIMURA dan tim
KARTINI) kemudian melaporkan skor yang
diperoleh dan mengisikan pada lembar kertas berisi
tabel yang telah disediakan oleh guru. Ketua
kelompok memasukan skor yang diperoleh
anggotanya kemudian dihitung jumlah skor yang
diperoleh dalam kelompoknya.
Konfirmasi
38. Setiap kelompok diminta untuk melaporkan hasil skor
kelompok asal (heterogen tim DIPONEGORO,
tim SUDIRMAN, tim HASSANUDIN, tim
PATTIMURA dan tim KARTINI) pada guru.
39. Siswa diberikan kesempatan untuk bertanya apabila
ada hal yang belum dimengerti pada materi
pembelajaran maupun pada kegiatan permainan
akademik (turnamen).
40. Siswa diberikan refleksi mengenai kegiatan
pembelajaran hari ini.
41. Siswa bersama guru menyimpulkan kembali materi
pembelajaran.
Penutup 9. Setiap siswa diberikan selembar kertas soal evaluasi
berupa soal pilihan ganda.
10. Siswa diminta untuk mulai mengerjakan soal evaluasi
yang telah dibagikan.
11. Setelah selesai, hasil jawaban dari masing-masing
siswa dikumpulkan di depan kelas.
12. Guru melakukan penilaian hasil belajar.
13. Memberikan penghargaan kepada tim (kelompok
heterogen) yang memperoleh skor tertinggi.
(Tahap 4 kooperatif TGT: Penghargaan Kelompok)
8 menit
123
14. Siswa diberikan pesan moral oleh guru untuk
menggunakan air dengan sebaik-baiknya untuk
kehidupan yang lebih baik.
15. Siswa diberikan tugas rumah (PR).
16. Siswa dipersilahkan untuk beristirahat.
H. MEDIA DAN SUMBER BELAJAR
Media:
Kartu penentu (bernomor) untuk kelompok
turnamen 1 s/d 7.
: 49 kartu @ 7 kartu
Lembar tabel skor permainan akademik
(turnamen)
: 7 lembar @ 1 lembar
Lembar tabel skor rata-rata kelompok heterogen
(tim DIPONEGORO, tim SUDIRMAN, tim
HASSANUDIN, tim PATTIMURA dan tim
KARTINI)
: 5 lembar @ 1 lembar
Papan nama bagi masing-masing kelompok
heterogen (tim DIPONEGORO, tim
SUDIRMAN, tim HASSANUDIN, tim
PATTIMURA dan tim KARTINI)
: 5 papan nama
@ 1 papan nama
Media peraga “Manfaat air bagi makhluk hidup”
Sumber Belajar:
Azmiyawati, Choiril;. (2008). IPA Salingtemas Untuk Kelas V SD/MI. Jakarta:
Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional.
, Lestari;. (t.thn.). Dipetik Maret 26, 2016, dari
http://kiyisanbbl.wordpress.com/2012/03/23/10-tips-cara-
menghemat-air-memperingati-hari-air-sedunia/
I. PENILAIAN
J. Teknik penilaian: tes dan non tes
K. Jenis penilaian
d. Penilaian proses
e. Penilaian sikap
f. Penilaian indikator pencapaian kompetensi
L. Bentuk tes: isian, uraian dan pilihan ganda
M. Alat tes: LKS, soal kegiatan turnamen dan soal-soal evaluasi
124
N. Bentuk instrumen penilaian:
Penilaian aktivitas siswa (diskusi kelompok : penilaian individu)
※ A. Kegiatan Siswa dalam Menanggapi Pertanyaan Guru
Skor Kriteria
5 Siswa antusias dan mampu memberikan jawaban dengan tepat
4 Siswa cukup antusias dan mampu memberikan jawaban dengan tepat
3 Siswa antusias, mampu memberikan jawaban, tetapi kurang tepat
2 Siswa kurang antusias, mampu memberikan jawaban, tetapi kurang tepat
1 Siswa tidak antusias, dan tidak memberikan jawaban
※ B. Kegiatan Siswa dalam Kerjasama
Skor Kriteria
5 Siswa antusias, mampu bekerjasama dengan baik dalam kelompoknya
4 Siswa kurang antusias, tetapi mampu bekerjasama dengan baik dalam
kelompoknya
3 Siswa antusias, tetapi kurang mampu bekerjasama dengan baik dalam
kelompoknya
2 Siswa kurang antusias, tetapi cukup mampu bekerjasama dalam
kelompoknya
1 Siswa kurang antusias dan tidak mampu bekerjasama dalam kelompoknya
※ C.Kegiatan Siswa dalam Diskusi
Skor Kriteria
5 Siswa antusias dan sungguh-sungguh untuk bertanya, menjawab
pertanyaan, dan mengungkapkan pendapat dengan tepat
4 Siswa kurang antusias dan sungguh-sungguh untuk bertanya, menjawab
pertanyaan, tetapi dapat mengungkapkan pendapat dengan tepat
3 Siswa antusias dan sungguh-sungguh untuk bertanya, menjawab
pertanyaan, dan mengungkapkan pendapat, tetapi kurang tepat
2 Siswa antusias untuk bertanya, tetapi kurang sungguh-sungguh
menjawab pertanyaan dan mengungkapkan pendapat serta kurang tepat
1 Siswa kurang antusias dan sungguh-sungguh untuk bertanya, menjawab
pertanyaan, dan mengungkapkan pendapat serta kurang tepat
125
※ D. Kemampuan Siswa dalam Menerima Saran dan Kritik serta
Menghargai Pendapat Orang Lain
Skor Kriteria
5 Siswa dapat menerima saran dan kritik serta mampu menghargai
pendapat orang lain
4 Siswa dapat menerima saran dan kritik, tetapi tidak mampu menghargai
pendapat orang lain
3 Siswa dapat menerima saran, tetapi tidak dapat menerima kritik dan
mampu menghargai pendapat orang lain
2 Siswa tidak dapat menerima saran dan kritik, tetapi mampu menghargai
pendapat orang lain
1 Siswa tidak dapat menerima saran dan kritik serta tidak mampu
menghargai pendapat orang lain
※ E. Kegiatan Siswa dalam Mengerjakan Tugas
Skor Kriteria
5 Siswa antusias dan sungguh-sungguh mengerjakan tugas serta mampu
menyelesaikan dengan tepat
4 Siswa antusias, kurang sungguh-sungguh mengerjakan tugas, tetapi
mampu menyelesaikan dengan tepat
3 Siswa kurang antusias, kurang sungguh-sungguh, tetapi mampu
mengerjakan tugas dengan tepat
2 Siswa antusias, tetapi kurang sungguh-sungguh dan kurang mampu
menyelesaikan dengan tepat
1 Siswa kurang antusias dan kurang sungguh-sungguh mengerjakan soal
latihan dan kurang mampu menyelesaikan dengan tepat
126
Penilaian sikap (individu)
Lembar Penilaian Sikap
Hari/Tanggal : Jumat/01 April 2016
Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)
Kelas : V
No. Nama siswa
Perkembangan perilaku
Disiplin Percaya diri Ketelitian
SB B C K SB B C K SB B C K
1. ...............
2. ...............
Keterangan :
SB = sangat baik ; B = baik ; C = cukup ; K = kurang
Penilaian indikator pencapaian kompetensi
Indikator Pencapaian
Kompetensi
Teknik
Penilaian
Bentuk
Instrumen Instrumen/Soal
Menjelaskan definisi air Tes Uraian Apa yang dimaksud dengan air?
(Soal Turnamen)
Menyebutkan 3 keberadaan
air di sekitar tempat tinggal
siswa Tes Uraian
Sebutkan 3 keberadaan air di lingkungan
sekitar manusia! (Soal Turnamen)
Menjelaskan manfaat bagi
manusia Tes Uraian
Apa manfaat air bagi manusia?
(Soal Turnamen)
Menjelaskan manfaat bagi
makhluk hidup lain Tes Isian
Manfaat air bagi hewan yaitu untuk ….
(Soal LKS)
Menjelaskan cara
menghemat air Tes Isian
Salah satu cara menghemat air yaitu
mematikan … ketika mencuci tangan dan
gosok gigi. (Soal LKS)
Format penilaian lembar observasi aktivitas belajar siswa (individu)
No. Nama Indikator
Skor A B C D E
5 4 3 2 1 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1
1 .................
2 ………….
3 ………….
127
Format penilaian LKS
No. Nama siswa Skor yang diperoleh Nilai
Akhir
1. …………………
2. …………………
Format penilaian soal permainan akademik (turnamen)
INDIVIDU
No. Nama siswa Tim Skor yang diperoleh
1. …………………
2. …………………
KELOMPOK
No. Nama tim Total
skor tim
Rata-rata
skor tim Keterangan
1. DIPONEGORO
2. SUDIRMAN
3. HASSANUDIN
4. PATTIMURA
5. KARTINI
Format penilaian soal evaluasi
No. Nama siswa Skor yang diperoleh Nilai
Akhir
1. …………………
2. …………………
3. …………………
CATATAN PENILAIAN:
Nilai Akhir (NA) =
x 100
128
Lampiran 10. Lembar Penilaian Siklus II
129
130
Lampiran 11.
Kritik dan Saran Observer
Mengenai Kegiatan Pembelajaran
Siklus II
No. Uraian kritik dan saran
1. RPP sudah bagus, sudah sesuai dengan metode yang digunakan.
2. KBM sudah dilaksanakan dengan baik.
3. Evaluasi sesuai dengan indikator.
4. Tingkatkan lagi penguasaan kelas supaya anak-anak tidak ramai.
5. Penggunaan alat peraga sudah bagus.
131
Lampiran 12.
Hasil Belajar Siswa Pra Siklus
Siswa Kelas V Semester 2 SDN Tegalrejo 04 Salatiga
No. Nama siswa Hasil belajar siswa
Pra Siklus
1. A L 65
2. D S 45
3. M A F 60
4. N V 65
5. Q S.F. 65
6. T F 75
7. TA 95
8. A H 70
9. A N C 50
10. A R 65
11. A D 90
12. A Z R 85
13. C A 75
14. D R 60
15. D A 90
16. D K 80
17. D P R 65
18. E A A 80
19. H R 65
20. H F 95
21. J N 70
22. N A 80
23. N A 75
24. R A W 60
25. R C 100
26. R W 65
27. R A 65
28. R A I 65
29. S K 75
30. R P 85
31. P S 65
32. V T 55
33. M D 60
34. B J 50
35. S S 60
Rata – rata 70,57
132
Nilai tertinggi 100
Nilai terendah 45
Siswa yang tuntas 26
Siswa yang belum tuntas 9
Siswa yang tidak mengikuti pembelajaran 0
Persentase ketuntasan belajar 74,28%
Hasil Belajar Siswa Siklus I
Siswa Kelas V Semester 2 SDN Tegalrejo 04 Salatiga
No. Nama siswa Hasil belajar siswa
Siklus I
1. A L 75
2. D S 65
3. M AF 85
4. N F 65
5. Q S F 45
6. T F 90
7. T A 65
8. A H 85
9. A N C 60
10. A R 60
11. A D 70
12. A Z F 70
13. C A 85
14. D R 60
15. D A 75
16. D K 85
17. D P R (alpha)
18. E A A 80
19. H R 60
20. H F 80
21. J N 70
22. N A 80
23. N A 70
24. R A W 70
25. R C 85
26. R W 70
27. R A 70
28. R A I 85
29. S K 85
30. R P 80
133
31. P S 65
32. V T (sakit)
33. M D 65
34. B J 90
35. S S 55
Rata – rata 72,72
Nilai tertinggi 90
Nilai terendah 45
Siswa yang tuntas 29
Siswa yang belum tuntas 6
Siswa yang tidak mengikuti pembelajaran 2
Persentase ketuntasan belajar 87,87
Hasil Belajar Siswa Siklus II
Siswa Kelas IV Semester 2 SDN Tegalrejo 04 Salatiga
No. Nama siswa
1. A L 100
2. D S 99
3. M A F 100
4. N F 95
5. Q S F 95
6. T F 100
7. T A 100
8. A H 85
9. A N C 80
10. A R 95
11. A D 95
12. A Z F (pramuka)
13. C A 95
14. D R 85
15. D A 100
16. D K (pramuka)
17. D P R (sakit)
18. E A A 95
19. H R 100
20. H F 100
21. J N 90
22. N A 100
23. N A 95
134
24. R A W 95
25. R C 95
26. R W 90
27. R A 100
28. R A I 95
29. R K (pramuka)
30. R P 100
31. P S 95
32. V T 100
33. M D 55
34. B J 95
35. S S 95
Rata – rata 93,87
Nilai tertinggi 100
Nilai terendah 55
Siswa yang tuntas 30
Siswa yang belum tuntas 1
Siswa yang tidak mengikuti
pembelajaran
4
Persentase ketuntasan belajar 96,77%
135
Lampiran 13.
136
Lampiran12.
DOKUMENTASI PENELITIAN SIKLUS 1
KELAS IV SDN TEGALREJO 04 SALATIGA
Guru mengajak siswa untuk berdoa
bersama
[Siklus 1]
Guru menyampaikan informasi pokok
materi pembelajaran tentang siklus air
137
Guru memberikan penjelasan dan
pemahaman dari materi pembelajaran
yang disampaikan
Guru memberitahukan mengenai pembagian
kelompok heterogen
Pembagian kelompok homogen dibantu
oleh guru
Siswa saling berkumpul sesuai kelompoknya
dan nama timnya
138
Masing-masing kelompok diminta untuk
mendalami materi pembelajaran dengan
mengacu pada LKS dalam rangka
memecahkan masalah secara berdiskusi
Siswa dalam kelompok heterogen dipisah
menjadi kelompok homogen untuk mewakili
kelompok turnamen 1 sampai kelompok
turnamen 7
Setiap kelompok turnamen memulai
permainan akademik (turnamen) melalui
bimbingan guru.
Masing-masing kelompok diminta untuk
melaporkan hasil skor kelompok asal
Guru memberikan soal evaluasi (soal
tes tertulis) untuk mengukur
pemahaman siswa terhadap materi
pembelajaran.
Guru memberikan penghargaan kepada tim
yang memperoleh skor tertinggi.
139
Kartu, nama kelompok dan data Team
permainan. Siklus I
Lampiran13.
DOKUMENTASI PENELITIAN SIKLUS 2
KELAS IV SDN BLOTONGAN 01 SALATIGA
Guru memberitahukan tujuan
pembelajaran yang akan dicapai oleh siswa
pada akhir kegiatan pembelajaran.
Guru menjelaskan informasi pokok
materi pembelajaran terkait dengan
kompetensi yang akan dipelajari
140
Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok
heterogen
Masing-masing kelompok diminta untuk
mendalami materi pembelajaran dengan
mengacu pada LKS dalam rangka
memecahkan masalah secara berdiskusi.
Setiap kelompok turnamen memulai
permainan akademik (turnamen) melalui
bimbingan guru.
Masing-masing kelompok diminta untuk
melaporkan hasil skor kelompok asal
141
Guru memberikan soal evaluasi (soal
tes tertulis) untuk mengukur
pemahaman siswa
Guru memberikan penghargaan kepada
tim yang memperoleh skor tertinggi.
Kartu, nama kelompok dan data Team
permainan. Siklus II
Perpisahan bersama murid-murid kelas V SDN Tegalrejo 04