lampiran 11 satuan acara perkuliahan.doc

37
LAMPIRAN 11 BUTIR BORANG NO 9a Tentang CONTOH MODUL DAN SAP PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI

Upload: putra-saputra

Post on 01-Jan-2016

21 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

shcool work

TRANSCRIPT

Page 1: Lampiran 11 Satuan acara perkuliahan.doc

LAMPIRAN 11

BUTIR BORANG NO 9a

Tentang

CONTOH MODUL DAN SAP

PROGRAM STUDI TEKNIK MESINFAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI

INSTITUT SAINS DAN TEKNOLOGI AL-KAMAL (ISTA)

Page 2: Lampiran 11 Satuan acara perkuliahan.doc

SATUAN ACARA PERKULIAHANMata Kuliah: Elemen Mesin I 3 SKS

Proses Belajar Mengajar/ Evaluasi Media EvaluasiDosen: Menjelaskan, Memberikan contoh, Diskusi, Memberikan Tugas * Kertas Kerja * KehadiranMahasiswa: Mendengarkan, Mencatat, Diskusi, Mengerjakan Tugas * Papan Tulis * Penilaian Tugas

* Overhead Proyektor * Hasil Mid Test* Foto Copy * Hasil Ujian Akhir* Slide Proyektor* Praktikum

POKOKBAHASAN

MATERITUJUAN INSTRUKSIONAL

UMUMTUJUAN INSTRUKSIONAL

KHUSUSMINGGU REFERENSI

1. Beban dan Tegangan

2. Sambungan paku keling

Dasar dan pengertian Elemen Konstruksi Mesin

Pengertian sambungan paku keeling

Penggunaan sambungan paku keeling

Perhitungan kekuatan sambungan dengan pembebanan langsung

Penggunaan sambungan Eksentrik

Perhitungan kekuatan sambungan dengan beban Eksentrik

Memahami dasar dan pengertian Elemen Mesin dan konstruksi serta macam beban dan tegangan pada bahan

Memahami fungsi dan klasifikasi sambungan paku keeling dan perhitungan kekuatan pada beban langsung dan Eksentrik

Dapat mengetahui fungsi dan kegunaan Elemen Mesin

Dapat mengetahui macam-macam bentuk beban dan tegangan yang terjadi pada bahan

Dapat mengetahui fungsi dari paku keeling

Dapat mengetahui kekuatan sambungan paku keeling dengan pembebanan langsung

Dapat mengetahui macam-macam bentuk sambungan las dengan pembebanan Eksentrik

Dapat menghitung kekuatan sambungan dengan beban Eksentrik

I

II-III

Ref. 1,2,3,4,5,6,7,8

Page 3: Lampiran 11 Satuan acara perkuliahan.doc

POKOKBAHASAN

MATERITUJUAN INSTRUKSIONAL

UMUMTUJUAN INSTRUKSIONAL

KHUSUSMINGGU REFERENSI

3. Bejana Tekan

Tekanan Bejana khas Tangki dan ketel Tekanan pada Bejana

tekan Perhitungan kekuatan

dinding bejana ketel

Memahami fungsi tangki dan bejana tekan serta perhitungan kekuatan dinding bejana tekan

Dapat mengetahui fungsi tangki dan macam-macam bejana tekan

Dapat menghitung kekuatan dinding dan bejana tekan

IV Ref. 1,2,3,4,5,6,7,8

4. Sambugan Las

Pengertian dan fungsi sambungan las

Macam-macam sambungan las

Perhitungan kekuatan sambungan las dengan beban langsung

Macam-macam sambungan dengan beban Eksentrik

Perhitungan kekuatan sambungan las dengan kekuatan Eksentrik

Memahami fungsi dan macam-macam bentuk sambungan jenis pembebanan serta perhitungan kekuatan sambungan las dengan beban langsung dan beban Eksentrik

Dapat mengetahui macam-macam bentuk sambungan dan jenis pembebanan pada sambungan las

Dapat menghitung kekuatan sambungan las dengan pembebanan langsung

Dapat mengetahui bentuk-bentuk sambungan dengan beban Eksentrik

Dapat menghitung kekuatan sambungan las dengan beban Eksentrik

V

5. Sambungan Mur Baut

Pengertian sambungan Mur Baut

Macam-macam pembebanan pada mur baut

Perhitungan sambungan mur baut

Memahami fungsi dan macam-macam beban serta perhitungan kekuatan dari sambungan mur baut

Dapat mengetahui fungsi klasifikasi dan macam-macam beban yang terjadi pada mur baut

Dapat memilih dan menghitung kekuatan sambungan mur baut

VI

Page 4: Lampiran 11 Satuan acara perkuliahan.doc

POKOKBAHASAN

MATERITUJUAN INSTRUKSIONAL

UMUMTUJUAN INSTRUKSIONAL

KHUSUSMINGGU REFERENSI

6. Sambungan susut tekan

Pengertian sambungan susut tekan

Aplikasi sambungan susut tekan

Perhitungan sambungan susut tekan

Memahami pengertian aplikasi dari sambungan susut tekan serta perhitungan kekuatannya

Dapat mengetahui macam-macam bentuk serta aplikasi dari sambungan susut tekan

Dapat menghitung kekuatan dari sambungan susut tekan

VII

7. Poros Pengertian shaft, axle Macam-macam poros Perhitungan kekuatan

poros gandar dan poros transmisi

Memahami pengertian shaft, axle, fungsi dan perhitungan kekuatan poros untuk gandar dan transmisi

Dapat mengetahui pengertian shaft, axle, fungsi serta penggunaannya

Dapat menghitung kekuatan poros gandar dan transmisi

VIII

8. Pasak Pengertian dan klasifikasi pasak

Macam-macam pasak Fungsi dan pemakaian

pasak Perhitungan kekuatan

pasak

Dapat mengetahui klasifikasi fungsi dan macam-macam pasak

Dapat mengetahui kekuatan dari bermacam bentuk pasak

IX

9. Pegas Pengertian dan macam beban pada pegas

Fungsi dan macam-macam pegas

Perhitungan kekuatan pegas spiral

Perhitungan pegas daun

Memahami fungsi bentuk pembebanan macam-macam pegas serta perhitungan kekuatan ulir dan pegas daun

Dapat mengetahui fungsi pegas

Dapat menghitung kekuatan dari pegas ulir tekan & tarik

Dapat menghitung kekuatan dari pegas ulir tekan & tarik

Dapat menghitung kekuatan

X

Page 5: Lampiran 11 Satuan acara perkuliahan.doc

dari pegas daunPOKOK

BAHASANMATERI TUJUAN INSTRUKSIONAL

UMUMTUJUAN INSTRUKSIONAL

KHUSUSMINGGU REFERENSI

10. Kopling tetap

Pengertian dan klasifikasi kopling tidak tetap dan kopling tetap

Fungsi dan macam-macam kopling tidak tetap

Perhitungan kekuatan kopling bush dan flens kaku & tempa

Perhitungan kekuatan kopling pleksibel

Perhitungan kekuatan kopling universal hook

Memahami klasifikasi, fungsi macam-macam kopling serta perhitungan kekuatan dari kopling tetap

Dapat mengetahui fungsi dan klasifikasi kopling tetap dan tidak tetap

Dapat menghitung kekuatan dari kopling bush dan flens kaku & tempa

Dapat menghitung kekuatan dari kopling pleksibel

Dapat menghitung kekuatan dari kopling universal hook

XI

XII

Referensi:1. Khurmi and Gupta . Theory of Machine Element. New Deihi: Eurasin Publishery2. Spott, MF. Design of Machine Elemen, Tokyo : Prentice Hall 19733. Hacl, AS & Holowenko AR. Machine Design, New York : Mc Graw Hill, 19774. Gustaf Nieman : Machine Element, Design and Calculation, Vol I & II, Springer Verlag5. Ferland : Fundamental Of Mechanical Design, Mc Graw Hill6. Sularso, Dasar perencanaan dan Pemilihan Elemen Mesin. Jakarta : Praditya Pramita 19837. Machacal Engineering Design. Joseph Edward Shigley. Mc graw Hill 19868. Ir. Jac. Stolk. Ir. C.Kros : Elemen Mesin. Erlangga. Jakarta 1984

Page 6: Lampiran 11 Satuan acara perkuliahan.doc

SATUAN ACARA PERKULIAHANMata Kuliah: Elemen Mesin II 3 SKS

Proses Belajar Mengajar/ Evaluasi Media EvaluasiDosen: Menjelaskan, Memberikan contoh, Diskusi, Memberikan Tugas * Kertas Kerja * KehadiranMahasiswa: Mendengarkan, Mencatat, Diskusi, Mengerjakan Tugas * Papan Tulis * Penilaian Tugas

* Overhead Proyektor * Hasil Mid Test* Foto Copy * Hasil Ujian Akhir* Slide Proyektor* Praktikum

POKOKBAHASAN

MATERITUJUAN INSTRUKSIONAL

UMUMTUJUAN INSTRUKSIONAL

KHUSUSMINGGU REFERENSI

1. Bantalan dan Pelumas

Jenis-jenis bantalan, keuntungan dan kerugiannya

Klasifikasi minyak pelumas

Sifat minyak pelumas Perencanaan jenis &

kebutuhan minyak pelumas pada bantalan

Klasifikasi bantalan gelinding

Jenis bantalan gelinding Perencanaan bantalan

gelinding Klasifikasi bantalan

luncur (Journal Bearing) Bahan bantalan luncur Perencanaan bantalan

Memahami fungsi bantalan, klasifikasinya. Pelumasan, perhitungan kekuatan dan memilih bantalan yang sesuai

Idem

Idem

Dapat mengetahui jenis-jenis bantalan serta keuntungan dan kerugiannya

Dapat menghitung dan memilih jenis pelumas sesuai dengan bantalan yang akan dilumasi

Dapat menghitung dan memilih jenis-jenis bantalan gelinding sesuai dengan fungsi dan klasifikasinya

Dapat menghitung dan memilih jenis-jenis bantalan luncur sesuai dengan fungsi dan klasifikasinya

I

II

III

Ref. 1,2,3,4,5,6,7

Page 7: Lampiran 11 Satuan acara perkuliahan.doc

luncur

POKOKBAHASAN

MATERITUJUAN INSTRUKSIONAL

UMUMTUJUAN INSTRUKSIONAL

KHUSUSMINGGU REFERENSI

2. Kopling gesek

Pendahuluan Macam-macam kopling

gesek dan cara kerja kopling. Keunggulan dan kelemahannya

Perencanaan kopling gesek plat datar

Perencanaan kopling gesek kerucut (konis)

Perencanaan kopling Friwil

Perencanaan kopling gesek sentrifugal

Memahami fungsi kopling gesek, klasifikasi, perhitungan kekuatannya dan memilih yang sesuai

Idem

Idem

Dapat menghitung dan memilih jenis kopling gesek plat datar sesuai dengan fungsinya

Dapat menghitung dan memilih jenis kopling kerucut dan kopling Friwil sesuai dengan fungsinya

Dapat menghitung dan memilih jenis kopling gesek sentrifugal sesuai dengan fungsinya.

IV

V

VI

3. Rem Pendahuluan Macam-macam rem,

bahan rem serta keunggulan dan kelemahannya

Perencanaan rem block (shoe Brake)

Perencanaan rem sabuk (Band and bloc brake)

Perencanaan rem sabuk (Band and bloc brake)

Perencanaan rem tromol

Memahami fungsi rem, klasifikasi, perhitungan kekuatan dan memilih rem yang sesuai

Idem

Idem

Idem

Dapat mengetahui macam-macam rem, bahan serta keuntungan/ kelemahannya. Dapat menghitung dan memilih jenis rem block sesuai dengan fungsinyaDapat menghitung dan memilih jenis rem sabuk rata sesuai dengan fungsinya

VII

VIII

Page 8: Lampiran 11 Satuan acara perkuliahan.doc

(Internal Expanding Brake)

Perencanaan rem cakram (Disk Brake)

Idem

Idem

Dapat menghitung rem tromol sesuai dengan fungsinya

Dapat menghitung rem cakram sesuai dengan fungsinya

IX

X

4. Transmisi sabuk

Pengantar mengenal system transmisi

Klasifikasi transmisi sabuk ban

Perencanaan transmisi sabuk V (V belt)

Memahami fungsi transmisi sabuk klasifikasinya, perhitungan kekuatan dan memilih system transmisi sabuk yang sesuai

Idem

Dapat menghitung dan memilih jenis transmisi sabuk ban rata dengan berbagai teknik pemasangannya.Dapat memilih dan menghitung transmisi sabuk V dengan bermacam-macam klasifikasi.

XI

XII

5. Transmisi rantai

System transmisi rantai Karakteristik rantai Kekuatan dan tegangan

rantai Konstruksi dan asesoris

transmisi rantai

Memahami fungsi transmisi rantai klasifikasi. Perhitungan kekuatan dan memilih sesuai fungsi dan penggunaannya.

Dapat menghitung dan memilih jenis transmisi rantai sesuai dengan fungsi dan kegunaannya.

XIII

6. roda gesekan

Macam-macam roda gesekan

Perencanaan roda gesekan konis (kerucut)

Perencanaan roda gesek dengan alur

Memahami fungsi roda gesekan klasifikasi, perhitungan kekuatan dan memilih roda gesek sesuai dengan fungsinya.

Dapat menghitung dan memilih jenis roda gesekan silinder sesuai dengan fungsi dan kegunaannya

XIV

Referensi:1. Khurmi and Gupta . Theory of Machine Element. New Delhi: Eurasin Publishery2. Spott, MF. Design of Machine Elemen, Tokyo : Prentice Hall 19733. Hacl, AS& HolowenkoAR. Machine Design, New York: Me Craw Hill, 19774. Gustaf Nieman : Machine Element, Design and Calculation, Voi II &. II, Springer Verlag5. Ferland : Fundamental Of Mechanical Design, Mc Graw Hill6. Sularso, Dasar perencanaan dan Pemilihan Elemen Mesin. Jakarta : Praditya Pramita 19837. Machine Design Theory and Pratice,: Collier Mac Millan, New York

Page 9: Lampiran 11 Satuan acara perkuliahan.doc

SATUAN ACARA PERKULIAHANMata Kuliah: Getaran Mekanik 2 SKS

Proses Belajar Mengajar/ Evaluasi Media EvaluasiDosen: Menjelaskan, Memberikan contoh, Diskusi, Memberikan Tugas * Kertas Kerja * KehadiranMahasiswa: Mendengarkan, Mencatat, Diskusi, Mengerjakan Tugas * Papan Tulis * Penilaian Tugas

* Overhead Proyektor * Hasil Mid Test* Foto Copy * Hasil Ujian Akhir* Slide Proyektor* Praktikum

POKOKBAHASAN

MATERITUJUAN INSTRUKSIONAL

UMUMTUJUAN INSTRUKSIONAL

KHUSUSMINGGU REFERENSI

Pendahuluan Pengertian Getaran

Pengertian dan syarat terjadinya getaran

Aspek redaman Derajat kebebasan Klasifikasi getaran Manfaat mempelajari

getaran

Memahami pengertian getaran, serta fungsi getaran

Agar Mahasiswa mampu: Mengerti syarat terjadinya

getaran Mengerti tentang aspek

redaman dan DK Mengerti klasifikasi getaran

serta manfaatnya

I

Ref. 1,2,3,4,5,6,7

Getaran bebas 1 derajat kebebasan tidak teredam

Model getaran bebas 1 dk tak teredam

Diagram benda bebas Model matematik Respon getar dan

frekuensi pribadi

Memahami pengertian 1 derajat kebebasan tidak teredam

Mampu menyelesaikan model getaran bebas 1 dk tak teredam

Mampu menyelesaikan model matematik

Mengerti tentang respon getar dan frekwensi pribadi

II

Page 10: Lampiran 11 Satuan acara perkuliahan.doc

POKOKBAHASAN

MATERITUJUAN INSTRUKSIONAL

UMUMTUJUAN INSTRUKSIONAL

KHUSUSMINGGU REFERENSI

Getaran bebas 1 derajat kebebasan teredam

Model getaran bebas 1 dk teredam

Diagram benda bebas Model matematik Respon getar dan

frekuensi pribadi

Pengurangan logaritmik Metode energi Redaman coulomb Redaman struktur

Memahami pengertian 1 derajat kebebasan teredam

Idem

Mampu menyelesaikan model getaran bebas 1 dk teredam

Mampu menyelesaikan model matematik

Mengerti tentang respon getar dan frekuensi pribadi

Mampu menyelesaikan pengurangan logaritmik, model energi, redaman coulomb, redaman struktur

III

IV

Getaran paksa 1 derajat kebebasan

Ketakseimba-ngan massa yang bergerak berputar

Getaran paksa dengan eksitasi harmonic

Respon transient dan respon tunak

Kurva non – dimensional

Getran akibat ketakseimbangan massa yang bergerak berputar

Respon transient dan respon tunak

Kurva non – dimensional

Memahami pengertian getaran paksa 1 dk

Memahami pengertian ketakseimbangan massa yang bergerak berputar

Mampu menyelesaikan getaran paksa dgn eksitasi harmonik

Mampu menyelesaikan respon transien c

Dapat menyelesaikan kurva non – dimensional

Mampu menyelesaikan getaran akibat ketakseimbangan massa yang bergerak berputar

Mampu menyelesaikan respon transien dan respon tunak

Mampu menyelesaikan kurva non - dimensional

V

VI

Page 11: Lampiran 11 Satuan acara perkuliahan.doc

Getaran akibat gerakan tumpuan isolasi getaran instrument pengukur getaran

Getaran akibat tumpuan Isolasi getaran Pengantar instrumen

pengukur getaran

Memahami getaran akibat gerakan tumpuan isolasi getaran.Mengenal instrument pengukur getaran

Mampu menyelesaikan getaran akibat tumpuan

Mampu menyelesaikan isolasi getaran

POKOKBAHASAN

MATERITUJUAN INSTRUKSIONAL

UMUMTUJUAN INSTRUKSIONAL

KHUSUSMINGGU REFERENSI

Getaran 2 derajat kebebasan tidak teredam

Diagram benda bebas Model matematik Modus getaran normal Respon getar umum dan

khusus Respon getar getaran

paksa

Memahami pengertian getaran 2 derajat kebebasan tidak teredam

Mampu menyelesaikan diagram benda bebas

Mampu menyelesaikan model matematik

Mampu menyelesaikan modus getaran normal

Mampu menyelesaikan respon getar umum dan khusus

Mampu menyelesaikan respon getar getaran paksa

VIII

Penggande-ngan koordinat

Pengertian penggande-ngan koordinat

Penggandengan statik dan dinamik

Memahami pengertian penggandengan koordinat

Mampu menyelesaikan pengertian penggandengan koordinat

Mampu menyelesaikan pengertian penggandengan statik dan dinamik

IX

Penyerap getaran dinamis

Prinsip penyerap getaran dinamis

Aplikasi penyerap getaran

Memahami penyerap getaran dinamis

Mampu menyelesaikan prinsip penyerap getaran dinamis

Mampu menyelesaikan X

Page 12: Lampiran 11 Satuan acara perkuliahan.doc

dinamis aplikasi penyerap getaran dinamis

Page 13: Lampiran 11 Satuan acara perkuliahan.doc

POKOKBAHASAN

MATERITUJUAN INSTRUKSIONAL

UMUMTUJUAN INSTRUKSIONAL

KHUSUSMINGGU REFERENSI

Getaran 2 derajat kebebasan teredam

Diagram benda bebas Model matematik Respon getar

Memahami pengertian getaran 2 derajat kebebasan teredam

Mampu menyelesaikan diagram benda bebas

Mampu menyelesaikan model matematik

Mengerti tentang respon getar

XI

Getaran dengan banyak derajat kebebasan

Diagram benda bebas Model matematik Modus getar normal Respon getar umum dan

khusus Respon getaran paksa

Memahami pengertian getaran dengan banyak derajat kebebasan

Mampu menyelesaikan diagram benda bebas

Mampu menyelesaikan model matematik

Mampu menyelesaikan modus getar normal

Mampu menyelesaikan respon getar umum dan khusus

Mampu menyelesaikan respon getaran paksa

XII

Pusaran poros berputar

Pengertian kecepatan kritis

Pusaran poros yang berputar

Memahami pusaran poros berputar Mampu menyelesaikan kecepatan kritis

Mampu menyelesaikan pusaran poros yang berputar

XIII

Getaran pada poros

Metode Rayleigh Persamaan Dunkerley Metode Hozer

Memahami getaran pada porosXIV

Page 14: Lampiran 11 Satuan acara perkuliahan.doc

SATUAN ACARA PERKULIAHANMata Kuliah: Teknik Pengaturan 2 SKS

Proses Belajar Mengajar/ Evaluasi Media EvaluasiDosen: Menjelaskan, Memberikan contoh, Diskusi, Memberikan Tugas * Kertas Kerja * KehadiranMahasiswa: Mendengarkan, Mencatat, Diskusi, Mengerjakan Tugas * Papan Tulis * Penilaian Tugas

* Overhead Proyektor * Hasil Mid Test* Foto Copy * Hasil Ujian Akhir* Slide Proyektor* Praktikum

POKOKBAHASAN

MATERITUJUAN INSTRUKSIONAL

UMUMTUJUAN INSTRUKSIONAL

KHUSUSMINGGU REFERENSI

1. Pengaturan Analis Sistem Pengaturan

Pendahuluan Beberapa contoh sistem

pengaturan

Memahami sistem pengaturan serta contoh-contoh penerapannya

Agar Mahasiswa mampu: Mengenal sistem pengaturan Mengetahui lingkup penerapan

sistem pengaturan

IOgata K.

Modern conyrol Engineering Prentice Hall

2. Dasar Matema-tika dan Transforma-si Laplase

Variabel dan fungsi komplek

Transformasi Laplase dan transformasi Laplase balik

Persamaan Diferensial sistem Fisis

Penyelesaian PD Linier dengan metode transformasi Laplace

Memahami penerapan Transformasi Laplace sebagai metode penyelesaian matematis dalam sistem Pengaturan

Memahami variabel dan fungsi komplek

Memahami Transformasi Laplace balik

Memahami persamaan differensial sistem Fisis

Memahami cara penyelesaian PD linier dengan Transformasi Laplace

II

III

Page 15: Lampiran 11 Satuan acara perkuliahan.doc

POKOKBAHASAN

MATERITUJUAN INSTRUKSIONAL

UMUMTUJUAN INSTRUKSIONAL

KHUSUSMINGGU REFERENSI

3. model Matematis dari Sistem Fisis

Diagram Balok Diagram aliran Signal

Sistem mekanis Sistem translasi Sistem rotasi Rada-roda gigi Suspensi mobil

Analogi mekanis elektris Analogi gaya tegangan Analogi gaya arus Contoh-contoh

Memahami cara pemodelan dari bermacam-macam sistem fisis

Memahami konsep diaram balok

Memahami konsep aliran signal

III

Memahami sistem mekanis, sistem translasi, rotasi dan roda-roda gigi, serta contoh aplikasi pada suspensi mobil

Memahami tentang analogi Mekanis – Elektris: gaya tegangan dan gaya-gaya arus serta contoh-contohnya.

IV

Sistem elektro mekanis Servomotor arus searah Pengontrolan kumparan

magnet servomotor DC Kontrol gerakan

elektronik servomotor DC

Sevomotor dua fasa Sistem zat cair & sistem

termal Sistem permukaan zat

cair Sistem permukaan

cairan dengan interaksi Tahan dan kapasitas

termal

Memahami sistem elektro mekanik servomotor arus searah pengontrolan kumparan magnet dan gerakan elektronik dari sevomotor DC serta sevomotor dua fasa

V

Memahami sistem zat cair dan sistem termal: sistem permukaan zat cair, sistem permukaan cairan dengan interaksi serta tahanan dan kapasitas termal

VI

Page 16: Lampiran 11 Satuan acara perkuliahan.doc
Page 17: Lampiran 11 Satuan acara perkuliahan.doc

POKOKBAHASAN

MATERITUJUAN INSTRUKSIONAL

UMUMTUJUAN INSTRUKSIONAL

KHUSUSMINGGU REFERENSI

4. Analisis respon transien

Sistem orde pertama dan analisisnya

Sistem orde kedua dan analisisnya

Sistem orde tinggi dan analisisnya

Memahami respon transisen pada bermacam-macam orde

Memahami sistem orde pertama serta analisisnya

Memahami sistem orde kedua serta analisisnya

Memahami sistem orde tinggi serta analisisnya

VII

Mid Test

5. Elemen pengontrol

Keseimbangan Statika

Pengontrol dua posisi Pengontrol proporsional Pengontrol integral Pengontrol proporsional

plus diferensial Pengontrol proporsional

plus integral plus diferensial.

Memahami berbagai fungsi dari elemen pengontrol

Memahami pengontrol dua posisi

Memahami pengontrol proporsional

Memahami pengontrol integral Memahami pengontrol

proporsional plus diferensial Memahami pengontrol

proporsional plus integral plus diferensial.

Page 18: Lampiran 11 Satuan acara perkuliahan.doc

POKOKBAHASAN

MATERITUJUAN INSTRUKSIONAL

UMUMTUJUAN INSTRUKSIONAL

KHUSUSMINGGU REFERENSI

6. Aplikasi pada elemen Pengontrol

Kontrol pneumatika Sistem tekanan Penguat nozel penge-

lepak pneumatik Relay pneumatik Kontrol proporsional

pneumatik dengan interaksi

Kontrol hidrolika Sistem hidrolika Kontroler integral

hidrolika Kontroler sebanding

hidrolika

Memahami aplikasi Elemen pengontrol pada berbagai sistem kontrol

Memahami aplikasi elemen pengontrol pada sistem kontrol pneumatika: sistem tekanan penguat nozel pengelepak pneumatik, relay, pneumatik, kontrol proporsional pneumatik dengan interaksi

Memahami aplikasi elemen pengontrol pada sistem kontrol hidrolika: sistem hidrolika, kontroler integral hidrolika, kontroler sebanding hidrolika.

X

7. Kriteria kestabilan

Kestabilan Routh Umum Khusus

Memahami kriteria kestabilan Routh Memahami kriteria kestabilan Routh Umum dan kasus khusus

XI

8. Analisis kestabilan tempat kedudukan akar (Root Locus)

Root locus plot Sistem orde tinggi Analisis kontrol sistem

Root locus Root locus sistem dengan

lag transpor

Memahami analisa kestabilan tempat kedudukan akar (Root Locu)

Memahami Root locus plot Memahami sistem orde tinggi Memahami cara analisis

kontrol sistem Root locus Memahami Root locus sistem

dengan lag transport

XII

Page 19: Lampiran 11 Satuan acara perkuliahan.doc

POKOKBAHASAN

MATERITUJUAN INSTRUKSIONAL

UMUMTUJUAN INSTRUKSIONAL

KHUSUSMINGGU REFERENSI

9. Respon Frekuensi

Diagram bode Diagram polar Diagram besaran log

terhadap Fase Kestabilan Nyquist Analisis respon frekuensi

loop tertutup

Memahami analisis respon frekuensi Memahami penggunaan diagram bode dan polar

Memahami diagram besaran log terhadap fase

Memahami kestabilan Nyquist Memahami analisis respon

frekuensi loop tertutup

XIII

1. Beer & Johnson, Mekanika untuk Insinyur Statika2. Meriam & Kraige, Mekanika Teknik Statika

10. desain Sistem dan Konpensasi

lead konpensasi lag konpensasi lag – lead konpensasi

Memahami desain sistem dan konpensasi

Memahami lead konpensasi Memahami lag konpensasi Memamahami lag – lead

konpensasi

XIV

11. Simulasi Desain MATLAB

Analisis respon transien dengan MATLAB

Analisis Root Locus dengan MATLAB

Memahami cara penyelesaian teknik pengaturan dengan bantuan komputer (MATLAB)

Memahami analisis respon transien dengan bantuan komputer (MATLAB)

XV s/d XVI

12. Ujian Akhir Semester

XVII

Page 20: Lampiran 11 Satuan acara perkuliahan.doc

SATUAN ACARA PERKULIAHANMata Kuliah: Mesin Konversi Energi 3 SKS

Proses Belajar Mengajar/ Evaluasi Media EvaluasiDosen: Menjelaskan, Memberikan contoh, Diskusi, Memberikan Tugas * Kertas Kerja * KehadiranMahasiswa: Mendengarkan, Mencatat, Diskusi, Mengerjakan Tugas * Papan Tulis * Penilaian Tugas

* Overhead Proyektor * Hasil Mid Test* Foto Copy * Hasil Ujian Akhir* Slide Proyektor* Praktikum

POKOKBAHASAN

MATERITUJUAN INSTRUKSIONAL

UMUMTUJUAN INSTRUKSIONAL

KHUSUSMINGGU REFERENSI

Prinsip-prinsip mesin konversi energi

Pengertian, ruang lingkup dan aplikasi mesin konversi energi

Jenis-jenis energi yang dikonversikan

Pengelompokkan mesin konversi energi

Memahami prinsip-prinsip mesin konversi energi

Agar Mahasiswa mampu: Mengerti, ruang lingkup dan

aplikasi mesin konversi energi Mengetahui jenis-jenis energi

dikonversikan Mengelompokkan mesin

konversi energi Memilih dan menggunakan

trafo secara baik dan benar

IRef. 1,2,3,4,5,6,7

Bahan bakar dan proses pembakarannya

Jenis bahan yang digunakan dalam proses pembakaran

Karakteristik proses pembakaran

Memahami penggunaan bahan bakar dan proses pembakarannya

Agar Mahasiswa mampu: Mengerti jenis bahan yang

digunakan dalam proses pembakaran

Mengenal karakteristik proses pembakaran

II

Sistem pembangkit daya turbin uap

Karakteristik siklus kerja turbin uap

Modifikasi performancenya

Memahami sistem pembangkit tenaga uap

Agar Mahasiswa mampu: Mengerti karakteristik siklus

kerja turbin uap Mengenal modifikasi

performancenya

III

Page 21: Lampiran 11 Satuan acara perkuliahan.doc

POKOKBAHASAN

MATERITUJUAN INSTRUKSIONAL

UMUMTUJUAN INSTRUKSIONAL

KHUSUSMINGGU REFERENSI

Motor bakar torak Otto

Klasifikasi motor bakar torak

Siklus operasi 2 & 4 langkah

Efisiensi, MEP, parameter operasinya

Memahami karakteristik motor bakar torak dan tekanan terbatas

Agar Mahasiswa mampu: Mengerti klasifikasi motor

bakar torak Mengerti siklus operasi 2 & 4

langkah Dapat menghitung efisiensi,

MEP, parameter operasinya

IV

Motor bakar torak Diesel dan tekanan terbatas

Klasifikasi motor bakar torak Diesel

Siklus operasi 2 & 4 langkah

Efisiensi, MEP, parameter operasinya

Memahami karakteristik motor bakar torak Diesel dan tekanan terbatas

Agar Mahasiswa mampu: Mengerti klasifikasi motor

bakar Diesel Mengerti siklus operasi 2 & 4

langkah Dapat menghitung efisiensi,

MEP, parameter operasinya

V

Pompa torak dan sentrifugal

Karakteristik pompa dan pemanfaatannya

Memahami karakteristik pompa torak dan sentrifugal

Agar Mahasiswa mampu:Mengenal karakteristik pompa dan pemanfaatannya

VI

Kompresor torak dan sentrifugal

Karakteristik kompressor dan pemanfaatannya

Memahami karakteristik kompressor torak dan sentrifugal

Agar Mahasiswa mampu:Mengenal karakteristik pompa dan pemanfaatannya

VII

Sistem pembangkit daya turbin gas teoretik

Karakteristik siklus kerja turbin gas sederhana dan modifikasi kinerjanya

Memahami sistem pembangkit daya turbin gas teoritik

Agar Mahasiswa mampu:Mengenal karakteristik siklus kerja turbin gas sederhana dan modifikasi kinerjanya

VIII - IX

Page 22: Lampiran 11 Satuan acara perkuliahan.doc

POKOKBAHASAN

MATERITUJUAN INSTRUKSIONAL

UMUMTUJUAN INSTRUKSIONAL

KHUSUSMINGGU REFERENSI

Mesin pendingin sistem kompresi uap

Komponen utama sistem siklus refrigeran

Diagram mollier p – h dan T – S

Memahami cara kerja mesin pendingin sistem kompresi uap

Agar Mahasiswa mampu: Mengerti komponen utama

sistem siklus refrigeran Mengerti diagram mollier p – h

dan T – S

X

Sistem refrigerasi udara dan sistem refrigerasi absorbsi

Komponen utama sistem siklus refrigeran dari masing-masing sistem

Memahami sistem refrigeran udara dan sistem refrigeran absorbsi

Agar mahasiswa mampu:Mengerti komponen utama sistem siklus refrigeran dari masing-masing sistem

XI

Mesin propulsi jet

Skema dan diagram propulsi jet

Memahami mesin propulsi jet Agar Mahasiswa mampu:Mengerti tentang skema dan diagram propulsi jet

XII

Mesin turbo jet, turbo prop, turbo fan dan ram jet

Prinsip kerja Karakteristik masing-

masing

Memahami sistem mesin turbo jet turbo prop, turbo fan dan ram jet

Agar Mahasiswa mampu: Mengerti prinsip kerja masing-

masing jet Mengerti karakteristik masing-

masing jet

XIII

Resume XIV

Page 23: Lampiran 11 Satuan acara perkuliahan.doc