lampiran 1 jadwal pelaksanaan penelitian no kegiatan
TRANSCRIPT
138
JADWAL PELAKSANAAN PENELITIAN
No kegiatan Oktober Maret April Mei Agustus
2013 2014
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1. Observasi ke SD x
2. Penyusunan
proposal skripsi
x x x x x
3. Seminar proposal x
4. Siklus I
Pertemuan 1
Perencanaan
Tindakan
Observasi
Refleksi
x
x
x
x
5. Siklus I
Pertemuan 2
Perencanaan
Tindakan
Observasi
Refleksi
x
x
x
x
6. Siklus II
Pertemuan 1
Perencanaan
Tindakan
Observasi
Refleksi
x
x
x
x
7. Siklus II
Pertemuan 2
Perencanaan
Tindakan
Observasi
Refleksi
x
x
x
x
8. Penyusunan
skripsi
x x
9. Sidang skripsi x
Lampiran 1
139
Lampiran 2 Lampiran 2
LEMBAR HASIL WAWANCARA GURU KELAS IV SD N
TAMBAHARJO 2 KECAMATAN TAMBAKROMO KABUPATEN PATI
SEBELUM MELAKUKAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS
Hari, tanggal : Rabu, 16 Oktober 2013
Tempat : SD N Tambaharjo 2
Guru kelas IV : Endang Martiningsih, S.Pd.
No. Pertanyaan Jawaban Narasumber
1. Bagaimana proses
pembelajaran bahasa
Indonesia di SD N
Tambaharjo 2?
Proses pembelajaran masih seperti pada
umumnya. Kita menjelaskan materi kepada
siswa, kemudian siswa diberikan tes
diakhir bab.
2. Bagaimana minat siswa
dalam menulis?
Siswa kurang senang menulis karena
mereka kesulitan mengungkapkan sesuatu
melalui tulisan.
3. Bagaimana ketrampilan
siswa menulis karangan
narasi?
Keterampilan siswa masih rendah, mereka
masih ragu-ragu dalam menuangkan
imanjinasinya dalam bentuk tulisan.
4. Selama ibu mengajar bahasa
Indonesia di kelas IV,
materi pada materi menulis
karangan narasi?
Seperti siswa pada umumnya, mereka
punya banyak imajinasi dan cerita. Akan
tetapi mereka merasa kesulitan karena
tidak terbiasa. Bahasa yang digunakan
tidak runtut. Selain itu, mereka juga sering
mengulang kata penghubung lalu,
kemudian, setelah, dll.
140
No Pertanyaan Jawaban Narasumber
3. Media apa yang digunakan
untuk mengatasi kesulitan
tersebut?
Media yang dipakai ialah gambar dari
buku yang ada.
4. Apa saja model
pembelajaran yang ibu
ketahui?
Saya kurang paham mbak tentang model
pembelajaran. Kurang lebih ya seperti
menjelaskan, siswa disuruh mengerjakan
soal dan dicocokkan.
5. Bagaimana dengan nilai
siswa?
Ada yang sesuai dengan KKM ada yang
kurang. Bagi siswa yang kurang terpaksa
dikatrol atau dinaikkan.
6. Upaya apa yang dilakukan
untuk meningkatkan
pembelajaran?
Saat ini saya masih menggunakan gambar.
Kesimpulan
Berdasarkan observasi dan wawancara dengan Ibu Endang Martiningsih, S.Pd
bahwa pembelajaran di SD Tambaharjo 2 Kecamatan Tambakromo Kabupaten
Pati mengenai keterampilan siswa dalam menulis karangan pembelajaran siswa
kurang aktif. Guru belum menerapkan pembelajaran yang berpusat pada siswa.
Pati, 16 Oktober 2013
Interviewer
Anita Agustina
NIM 201033104
141
HASIL MENULIS KARANGAN NARASI SISWA KELAS IV SD N
TAMBAHARJO 2 (PRA SIKLUS)
No. Nama
Siswa
NIS Aspek yang Dinilai Nilai Keterangan
A B C D E
1. TNK 956 18 15 15 11 10 69 tuntas
2. ADNF 961 15 8 10 8 9 50 Tidak tuntas
3. BDAMI 962 10 8 10 8 10 46 Tidak tuntas
4. DP 963 10 8 10 8 10 46 Tidak tuntas
5. DJS 964 15 10 8 12 12 57 Tidak tuntas
6. ES 965 15 10 10 12 12 59 Tidak tuntas
7. FA 966 18 12 13 13 13 69 tuntas
8. MRF 968 15 8 8 10 12 53 Tidak tuntas
9. PAP 969 18 15 12 12 14 71 tuntas
10. RBTA 970 18 15 15 12 10 70 tuntas
11. SK 971 15 10 8 12 12 57 Tidak tuntas
12. TF 972 15 8 10 8 10 51 Tidak tuntas
13 DS 974 15 8 8 8 10 49 Tidak tuntas
Keterangan Aspek yang Dinilai : A = Kejelasan isi karangan
B = Keefektifan kalimat
C = tanda baca dan kosa kata
D = pilihan kata
E = keruntutan susunan kalimat
Pati, 16 Oktober 2013
Lampiran 3
142
ANALISIS MEAN, MEDIAN DAN MODUS HASIL MENULIS KARANGAN
NARASI SISWA KELAS IV SD N TAMBAHARJO 2 (PRA SIKLUS)
*Membuat tabel distribusi berkelompok
Langkah 1
Data terkecil ( ) = 46
Data terbesar ( ) = 88
Jangkauan (J)= ( ) -( )
= 88- 46
= 42
Langkah 2
Banyak kelas (k) = 1 + 3,3 log n
= 1 + 3,3 log 13
= 1 + 3,3. 1,11
= 4,663
= 5
Lampiran 3 Lanjutan
Langkah 3
Panjang kelas (p) =
=
= 8,4 = 8
Langkah 4 (tabel)
No Interval
Nilai
Frekuensi
(fi)
Persentase
(%)
Keterangan
1. 46-52 5 38,46% Sangat Rendah
2. 53-60 4 30,76% Rendah
3. 61-68 0 0 Sedang
4. 69-77 4 30,76% Tinggi
5. 78-88 0 0 Sangat Tinggi
jumlah 13 100
Nilai Rata-rata = 749 : 13 = 57,61
Ketuntasan Klasikal = 4 : 13 x 100% = 30,76%
1. Mean ( ̅)
Mean ( ̅) =
=
57,61
Dari hasil analisis perhitungan menggunakan rumus mean, dapat
diketahui bahwa rata-rata hasil menulis karangan narasi siswa kelas IV SD N
Tambaharjo 2 sebesar 57,61.
2. Median (Me)
Banyak data (n) = 13, median terletak di antara data ke- (
. (13 + 1))
= 7. Berdasarkan tabel data hasil menulis karangan narasi di atas.
46, 46, 49, 50, 51, 53, 57, 57, 59, 69,69,70,71.
Dari hasil analisis perhitungan menggunakan rumus mean, dapat
diketahui bahwa nilai tengah hasil menulis karangan narasi siswa kelas IV SD
N Tambaharjo 2 sebesar 57.
3. Modus
Modus ialah nilai yang sering muncul.
46, 46, 49, 50, 51, 53, 57, 57, 59, 69,69,70,71.
Dari hasil analisis perhitungan menggunakan rumus mean, dapat
diketahui bahwa nilai yang sering muncul berdasarkan hasil menulis
karangan narasi siswa kelas IV SD N Tambaharjo 2 sebesar 69.
DAFTAR NAMA SISWA SDN 2 TAMBAHARJO
KECAMATAN TAMBAKROMO KABUPATEN PATI
TAHUN PELAJARAN 2013/ 2014
No. Nama Siswa NIS Jenis kelamin (L/P)
1. TNK 956 P
2. ADNF 961 L
3. BDAMI 962 L
4. DP 963 L
5. DJS 964 P
6. ES 965 L
7. FA 966 P
8. MRF 968 L
9. PAP 969 P
10. RBTA 970 P
11. SK 971 P
12. TF 972 P
13 DS 974 L
Lampiran 4
SILABUS PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA
SEKOLAH DASAR KELAS IV SEMESTER 2
SIKLUS I
Standar
Kompetensi
Kompetensi
Dasar
Nilai Budaya
dan Karakter
Bangsa
Materi
Pokok
Kegiatan
Belajar
Indikator
Pencapaian
Kompetensi
Penilaian Alokasi
Waktu
Sumber/
Bahan/
Alat
Menulis
8.Mengungka
pkan pikiran,
perasaan,
dan
informasi
secara
tertulis
dalam bentuk
karangan,
pengumuma
n, dan pantun
anak
8.1.Menyusun
karangan
tentang
berbagai
topik
sederhana
dengan
memperhati
kan
penggunaa
n ejaan
(huruf
besar, tanda
Religius
Disiplin
Keberanian
berpendapat
Kreatif
Tanggung
jawab
Demokratis
Semangat
Rasa ingin
tahu
Karangan
Narasi
Menjelaskan
pengertian
karangan
narasi
Menyebutkan
langkah
menyusun
karangan
Menyusun
kerangka
karangan
Mengembangk
an kerangka
Menjelaskan
pengertian
karangan
narasi
Menyebutka
n langkah
menyusun
karangan
Menyusun
kerangka
karangan
Mengemban
gkan
Tertulis:
Produk
4 jp x 35
menit
Gambar
mind
mapping
Buku
yang
relevan
Lampiran 5
Standar
Kompetensi
Kompetensi
Dasar
Nilai Budaya
dan Karakter
Bangsa
Materi
Pokok
Kegiatan
Belajar
Indikator
Pencapaian
Kompetensi
Penilaian Alokasi
Waktu
Sumber/
Bahan/
Alat
titik, tanda
koma, dll.)
karangan
menjadi
karangan
Memberikan
judul karangan
kerangka
karangan
menjadi
karangan
Memberikan
judul
karangan
Pati, 21 April 2014
Lampiran 5 Lanjutan
Lampiran 6
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
SIKLUS I
Nama Sekolah : SD N 2 TAMBAHARJO
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : IV/2
Alokasi Waktu : 4 jp x 35 menit (2 x pertemuan)
A. Standar Kompetensi
Menulis
8. Mengungkapkan pikiran, perasaan, dan informasi secara tertulis dalam bentuk
karangan, pengumuman, dan pantun anak
B. Kompetensi Dasar
8.1. Menyusun karangan tentang berbagai topik sederhana dengan memperhatikan
penggunaan ejaan (huruf besar, tanda titik, tanda koma, dll.)
C. Indikator
Menjelaskan pengertian karangan narasi
Menyebutkan langkah menyusun karangan
Menyusun kerangka karangan
Mengembangkan kerangka karangan menjadi karangan
Memberikan judul karangan
D. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran, diharapkan siswa mampu:
1. Menjelaskan pengertian karangan narasi
2. Menyebutkan langkah menyusun karangan
3. Menyusun kerangka karangan
4. Mengembangkan kerangka karangan menjadi karangan
5. Memberikan judul karangan
E. Materi Ajar
Karangan Narasi
F. Sarana Pembelajaran
1. Sumber Materi
a. Nur’aini, Umri dan Indriyani. Bahasa Indonesia Untuk SD/MI Kelas IV. Pusat
Pembukuan Departemen Pendidikan Nasional. 2008.
b. Rita, Nirbaya dan Kaswan Darmadi. Bahasa IndonesiaUntuk SD/MI Kelas IV.
Pusat Pembukuan Departemen Pendidikan Nasional. 2008.
2. Alat dan Bahan
a. Gambar mind mapping
G. Metode dan Strategi Pembelajaran
Model Pembelajaran: Mind mapping
Metode :
b. Tanya jawab
c. Diskusi
d. Ceramah
e. Produk
H. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan I
TahapKe
giatan KegiatanPembelajaran
Alokasi
Waktu
PendidikanKar
akter
Pengelolaan
Kelas
Awal 1. Guru memberi salam dan
mengajak siswa berdoa sesuai
dengan agama dan keperca-
yaan masing-masing
2. Guru mengisi daftar kelas dan
mengabsen siswa
3. Guru menuliskan judul materi
di papan tulis dan menyam-
paikan tujuan sesuai indikator
5 menit
Religius
Disiplin
Klasikal
yang akan dicapai
4. Guru menggali materi-materi
prasyarat dengan mengajak
siswa bertanya jawab antara
lain:
“siapa yang suka bercerita? “
“cerita apa yang sering kalian
buat? ”
“apakah anak-anak punya
pengalaman yang
menyenangkan atau
menyedihkan? ”
“pernahkan anak-anak
menuliskan cerita itu dalam
bentuk tulisan?”
Keberanian
berpendapat
Inti Eksplorasi
1. Siswa bertanya jawab tentang
karangan narasi
2. Siswa menjelaskan tentang
karangan narasi sesuai dengan
pengetahuan awal yang
mereka miliki
3. Siswa menyebutkan langkah
membuat karangansesuai
dengan pengetahuan awal yang
mereka miliki
4. Siswa berkelompok secara
heterogen yang didasarkan
pada kemampuan tinggi
50
menit
Berani
Percaya diri
Rasa ingin
tahu
Klasikal
Kelompok
sedang dan rendah, setiap
kelompok terdiri dari 4-5
siswa.
Elaborasi
5. Siswa mendengarkan
penjelasan dari
gurumenjelaskan tentang
menulis karangan narasi
6. Guru menjelaskan tentang
langkah menyusun karangan
narasi
7. Setiap kelompok dibagikan
LKS
8. Siswa mengamati gambar yang
ditunjukkan guru
9. Siswa mendiskusikan urutan
gambar sesuai dengan mind
mapping
a. Siswa menempelkan
gambar-gambar sesuai
urutan dari arah kanan ke
kiri sesuai arah jarum jam
b. Siswa menggunakan spidol
warna untuk membuat
cabang utama ke tingkat
cabang satu dan dua
c. Siswa membuat garis
melengkung pada setiap
cabang.
Semangat
Rasa ingin
tahu
Kreatif
Kelompok
Klasikal
10. Siswa mendiskusikan
kerangka karangan sesuai
gambar
Konfirmasi
11. Guru menunjukkan kerangka
karangan yang sesuai dengan
gambar pada mind mapping.
12. Guru dan siswa menyimpul-
kan materi yang dipelajari.
Demokratis
Rasa ingin
tahu
semangat
Akhir Kegiatan penutup :
1. Guru memberikan
penguatan pada siswa
2. Guru mengakhiri
pembelajaran dengan doa
dan mengucapkan salam.
5 menit
Disiplin
Religius
Klasikal
Pertemuan II
Tahap
Kegiatan Kegiatan Pembelajaran
Alokasi
Waktu
Pendidikan
Karakter
Pengelolaan
Kelas
Awal 1. Guru memberi salam dan
mengajak siswa berdoa sesuai
dengan kepercayaan masing-
masing
2. Guru mengisi daftar kelas dan
mengabsen siswa
3. Guru menuliskan judul materi
dan menyampaikan tujuan
sesuai indikator yang akan
dicapai
4. Guru menggali materi-materi
prasyarat dengan mengajak
siswa bertanya jawab antara
lain:
“Kemarin kita belajar tentang
apa? “
“siapa yang ingat bagaimana
langkah menyusun karangan?”
“apa itu kerangka karangan?”
5 menit
Religius
Disiplin
Rasa ingin
tahu
Keberanian
berpendapat
Klasikal
Inti Eksplorasi
1. Siswa bertanya jawab
tentangtujuan membuat
kerangka karangan
2. Guru menuliskan konsep yang
diperoleh siswa di papan tulis
50
menit
Semangat
Klasikal
Elaborasi
3. Siswa mendengarkan
penjelasan dari guru tentang
tujuan membuat kerangka
karangan
4. Siswa memperhatikan gambar
pada mind mapping
5. Siswa mendapatkan LKS
6. Siswa membuat karangan
narasi sesuai dengan kerangka
karangan yang mereka buat
7. Siswa memberikan judul pada
karangan
Konfirmasi
8. Siswa mendengarkan contoh
karangan yang sesuai dengan
gambar pada mind mapping
Rasa ingin
tahu
Tanggung
jawab
Kreatif
semangat
Individu
Klasikal
Akhir Kegiatan penutup :
1. Guru membacakan salah satu
hasil karya siswa.
2. Guru memberikan penguatan.
3. Guru mengakhiri pembelajaran
dengan doa dan salam.
5 menit
Rasa ingin
tahu
Religius
klasikal
I. Penilaian
1. Jenis tes : Non tes (Lembar Aktivitas Siswa)
2. Bentuk Instrumen : Produk
3. Instrumen : Terlampir
J. Lampiran-lampiran
1. Materi karangan
2. Lembar Kerja Siswa (LKS)
3. Lembar aktivitas siswa
4. Mind mapping
5. Contoh karangan sesuai mind mapping
Pati, 21 April 2014
Lampiran 7 Lampiran 7
MATERI SIKLUS I
KARANGAN
Karangan adalah bentuk tulisan yang mengungkapkan pikiran dan
perasaan pengarang dalam satu kesatuan tema yang utuh. Karangan diartikan pula
dengan rangkaian hasil pemikiran atau ungkapan perasaan ke dalam bentuk
tulisan yang teratur. Hasil mengarang dapat berupa tulisan, cerita, buku, puisi,
ciptaan lagu dsb. Salah satu bentuk karangan adalah karangan narasi, yaitu
karangan yang menceritakan suatu peristiwa atau kejadian dengan tujuan agar
pembaca seolah-olah mengalami kejadian yang diceritakan itu.
Adapun langkah-langkah dalam menulis karangan yaitu.
1. Menentukan topik/tema.
2. Membuat kerangka karangan
3. Mengembangkan kerangka karangan menjadi karangan.
Dalam menulis karangan narasi dapat dikembangkan melalui peta
pikiran (mind mapping). Contoh peta pikiran (mind mapping):
Memancing
1 2
3
Memancing
4
5
Lampiran 7 Lanjutan
Contoh Karangan
Memancing
Akhir pekan lalu aku pergi memancing bersama papa di sungai dekat
rumahku. Aku sangat senang sekali karena sebelumnya aku tidak pernah
memancing. Pagi-pagi sekali aku menyiapkan peralatan memancing bersama
ayah. Ada alat pancing, kail, palet dan tidak lupa umpannya juga. Sesampainya
ditempat pemancingan ternyata sudah ramai oleh orang-orang yang hendak
memancing. Dengan hati-hati aku memasang umpan dimata pancing dan
melemparkannya ke sungai. Aku menunggu beberapa saat agar umpanku dimakan
ikan, tetapi sudah beberapa lama tidak satupun ikan yang mau memakan
umpanku.
Aku kesal sekali, berkali-kali aku mencoba melemparkan umpanku ke
sungai tetapi tidak ada hasilnya. Papa yang melihat tingkahku tertawa kecil,
dengan sabar papa menghampiriku dan menasihatiku kalau memancing
membutuhkan kesabaran dan ketekunan. Setelah dinasihati papa aku mencoba
melemparkan umpanku ke sungai lagi, tidak berapa lama umpanku dimakan ikan.
Hatiku senang sekali, ketika aku mengangkatnya terlihat ikan yang cukup besar.
Ternyata benar kata papa kalau memancing membutuhkan kesabaran dan
ketekunan. Tidak terasa ternyata hari sudah beranjak senja, dan ikan tangkapanku
ternyata sudah cukup banyak. Aku dan papa kemudian membereskan peralatan
memancing kami dan bergegas untuk pulang ke rumah dan memasak ikan
pancingan kami bersama mama.
Lampiran 8
Amatilah gambar yang tersedia dalam amplop!
Diskusikan dan urutkan gambar-gambar berikut menjadi mind mapping!
Nama Kelompok:
Banjir
1
Lanjutan Lampiran 8
Buatlah kerangka karangan berdasarkan mind mapping tersebut!
Isikan kerangka karangan pada tabel berikut!
No. Kerangka karangan
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
@@@@semoga sukses@@@@
Lampiran 9
Ayo Menulis!
Buatlah karangan berdasarkan kerangka karangan yang kemarin kalian buat sesuai pada
Mind Mapping! Panjang karangan kira-kira satu halaman (misalnya: tiap satu gambar
menjadi satu alinea)
Nama :
No :
Lampiran 10
BANJIR
Mind Mapping Siklus I
Banjir
1 2
4
5 3
6
7
8
9
Lampiran 11
Contoh Karangan Siklus I
BANJIR
Rumahku yang mungil berada di dekat sungai yang terbentang panjang.
Dulu sungai dekat rumahku amat bersih dan airnya jernih. Banyak ikan yang
berenang didalamnya. Akhir-akhir ini banyak warga yang sering membuang
sampah di sungai dekat rumahku. Hingga sungai kotor dan tersumbat.
Hujan deras yang sering mengguyur desaku membuat air sungai meluap.
Sungai yang kotor dan tersumbat sampah, menyebabkan air tidak dapat mengalir.
Akibatnya air naik kepermukaan dan masuk ke dalam rumah. Banyak rumah yang
tergenang air. Hujan makin deras dan membuat seluruh desa tergenang banjir.
Banjir setinggi lutut orang dewasa membuat seisi rumah terendam air. Banyak
warga yang tidak dapat menyelamatkan barang-barang yang ada di dalam rumah
karena banjir datang tiba-tiba.
Warga bersama-sama mengungsi ke daerah yang lebih tinggi dengan
membawa barang-barang yang dapat diselamatkan. Di pengungsian sangat sempit
dan kami tidak bisa istirahat dengan nyaman. Banyak bantuan yang datang dari
berbagai desa. Setelah tiga hari banjir mulai surut, kami bergegas kembali ke
rumah masing-masing. Bersama-sama setiap orang membersihkan rumah dari sisa
air dan lumpur yang masuk ke rumah. Keesokan harinya kami bekerja bakti
membersihkan sampah-sampah yang ada disungai. Bekerja bakti membersihkan
lingkungan sekitar. Dalam kegiatan ini Pak RT berpesan agar tidak membuang
sampah sembarangan lagi, terutama membuang sampah ke sungai. Agar tidak ada
lagi banjir di desaku tercinta.
Lampiran 12
SILABUS PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA
SEKOLAH DASAR KELAS IV SEMESTER 2
SIKLUS II
Standar
Kompetensi
Kompetensi
Dasar
Nilai Budaya
dan Karakter
Bangsa
Materi
Pokok Kegiatan Belajar
Indikator
Pencapaian
Kompetensi
Penilaian Alokasi
Waktu
Sumber/
Bahan/
Alat
Menulis
8.Mengungk
apkan
pikiran,
perasaan,
dan
informasi
secara
tertulis
dalam
bentuk
karangan,
pengumum
an, dan
8.1.Menyusu
n
karangan
tentang
berbagai
topik
sederhana
dengan
memperhat
ikan
penggunaa
n ejaan
(huruf
besar,
Religius
Disiplin
Keberanian
berpendapat
Kreatif
Tanggung
jawab
Demokratis
Percayadiri
Rasa ingin
tahu
semangat
Karangan
Narasi
Menjelaskan
hakikat tanda
baca
Menyebutkan
tanda baca
Menjelaskan
fungsi tanda
baca
Mengembangka
n kerangka
karangan
dengan tanda
baca yang tepat
Menjelaskan
hakikat tanda
baca
Menyebutkan
tanda baca
Menjelaskan
fungsi tanda
baca
Mengembangka
n kerangka
karangan
dengan tanda
baca yang tepat
Tertulis :
Produk
4 jp x 35
menit
Gambar
mind
mapping
Buku
yang
relevan
Standar
Kompetensi
Kompetensi
Dasar
Nilai Budaya
dan Karakter
Bangsa
Materi
Pokok Kegiatan Belajar
Indikator
Pencapaian
Kompetensi
Penilaian Alokasi
Waktu
Sumber/
Bahan/
Alat
pantun
anak
tanda titik,
tanda
koma, dll.)
Pati, 6 Mei 2014
Lampiran 13
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
SIKLUS II
Nama Sekolah : SD N 2 TAMBAHARJO
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : IV/2
AlokasiWaktu : 4 jp x 35 menit (2 x pertemuan)
A. Standar Kompetensi
Menulis
8. Mengungkapkan pikiran, perasaan, dan informasi secara tertulis dalam bentuk
karangan, pengumuman, dan pantun anak
B. Kompetensi Dasar
8.1. Menyusun karangan tentang berbagai topik sederhana dengan memperhatikan
penggunaan ejaan (huruf besar, tanda titik, tanda koma, dll.)
C. Indikator
Menjelaskan hakikat tanda baca
Menyebutkan tanda baca
Menjelaskan fungsi tanda baca
Mengembangkan kerangka karangan dengan tanda baca yang tepat
D. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran, diharapkan peserta didik mampu:
1. Menjelaskan hakikat tanda baca
2. Menyebutkan tanda baca
3. Menjelaskan fungsi tanda baca
4. Mengembangkan kerangka karangan dengan tanda baca yang tepat
E. Materi Ajar
Karangan Narasi
F. Sarana Pembelajaran
1. Sumber Materi
a. Nur’aini, Umri dan Indriyani. Bahasa Indonesia Untuk SD/MI Kelas IV.
PusatPernbukuan Departemen Pendidikan Nasional. 2008.
b. Rita, Nirbaya dan Kaswan Darmadi.Bahasa IndonesiaUntuk SD/MI Kelas IV.
Pusat Pernbukuan Departemen PendidikanNasional. 2008.
2. Alat dan Bahan
a. Mind mapping
G. Metode dan Strategi Pembelajaran :
Model Pembelajaran : Mind mapping
Metode :
a. Tanya jawab
b. Ceramah
c. Produk
H. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan I
Tahap
Kegiatan Kegiatan Pembelajaran
Alokasi
Waktu
Pendidikan
Karakter
Pengelolaan
Kelas
Awal 1. Guru memberi salam dan
mengajak siswa berdoa
sesuai dengan agama dan
kepercayaan masing-masing
2. Guru mengisi daftar kelas
dan mengabsen siswa
3. Guru menuliskan judul
materi di papan tulis dan
menyampaikan tujuan sesuai
indikator yang akan dicapai
4. Guru menggali materi-materi
prasyarat dengan mengajak
5 menit
Religius
Disiplin
Rasa ingin
tahu
Keberanian
Klasikal
siswa bertanya jawab antara
lain:
“anak-anak masih ingat
sudah pernah menulis
karangan?”
5. Siswa mendengarkan guru
membaca karangan terbaik
yang telah mereka buat pada
pertemuan sebelumnya
berpendapat
semangat
Inti Eksplorasi
1. Guru menggali pengetahuan
siswa tentang tanda baca
2. Siswa menyebutkan tanda
baca sesuai dengan
pengetahuan awal yang
mereka miliki
Elaborasi
3. Siswa mendengarkan
penjelasan hakikat tanda baca
4. Siswa menyebutkan jenis
tanda baca
5. Siswa mendengarkan
penjelasan fungsi tanda baca
6. Setiap siswa dibagikan LKS
7. Siswa mengamati gambar
yang ditunjukkan guru
8. Siswa membuat mind
mapping sesuai dengan
gambar dan pengalaman
50
menit
Semangat
Percayadiri
Rasa ingin
tahu
Semangat
Rasa ingin
tahu
Kreatif
Klasikal
Klasikal
dan
Individu
masing-masing
a. Siswa dibagikan kertas
kosong dengan gambar
pada bagian tengah
sebagai point utama
b. Gambar pantai sebagai
ide sentral
c. Siswa menuliskan cabang
dengan spidol warna
d. Siswa menghubungkan
cabang utama dengan
cabang tingkat satu dan
dua
e. Siswa membuat garis
lengkung.
9. Siswa membuat dan
mengurutkan kerangka
karangan sesuai dengan mind
mapping yang telah dibuat
10. Setiap siswa maju
membacakan kerangka
karangan yang telah dibuat
Konfirmasi
11. Guru menunjukkan
kerangka karangan yang
sesuai dengan gambar pada
mind mapping.
12. Guru dan siswa
menyimpulkan kembali hal
Demokratis
Percayadiri
Tanggung
jawab
Rasa ingin
tahu
semangat
Klasikal
yang mereka pelajari.
Akhir Kegiatan penutup :
1. Guru memberikan penguatan
pada siswa
2. Guru mengakhiri
pembelajaran dengan doa dan
salam.
5 menit
Disiplin
religius
Klasikal
Pertemuan II
Tahap
Kegiatan Kegiatan Pembelajaran
Alokasi
Waktu
Pendidikan
Karakter
Pengelolaan
Kelas
Awal 1. Guru memberi salam dan
mengajak siswa berdoa
sesuai dengan agama dan
kepercayaan masing-
masing
2. Guru mengisi daftar kelas
dan mengabsen siswa
3. Guru menuliskan judul
materi di papan tulis dan
menyampaikan tujuan
sesuai indikator yang akan
dicapai
4. Guru menggali materi-
materi prasyarat dengan
mengajak siswa bertanya
jawab antara lain:
“Kemarin kita sudah
belajar tentang apa? “
5 menit
Religius
Disiplin
Rasa ingin
tahu
Keberanian
berpendapat
Klasikal
“siapa yang ingat apa saja
tanda baca?”
Inti Eksplorasi
1. Siswa berpendapat tentang
tujuan membuat kerangka
karangan.
2. Guru menuliskan konsep
yang diperoleh siswa di
papan tulis
Elaborasi
3. Siswa memperhatikan
gambar pada mind
mapping
4. Siswa dibagikan LKS
5. Siswa membuat karangan
narasi sesuai dengan
kerangka karangan yang
mereka buat sesuai dengan
tanda baca yang tepat
6. Siswa memberikan judul
pada karangan
Konfirmasi
7. Siswa mendengarkan
contoh karangan yang
sesuai dengan gambar
pada mind mapping
50 menit
Percaya diri
Rasa ingin
tahu
Tanggung
jawab
Kreatif
Semangat
Klasikal
Individu
Klasikal
Akhir Kegiatanpenutup :
1. Guru membacakan salah
satu hasil karya siswa.
5 menit Disiplin
klasikal
2. Guru memberikan
penguatan pada siswa.
3. Guru mengakhiri
pembelajaran dengan doa
dan salam.
religius
I. Penilaian
1. Jenis tes : Non tes (Lembar Aktivitas Siswa)
2. Bentuk Instrumen : Produk
3. Instrumen : Terlampir
J. Lampiran-lampiran
1. Materi
2. Lembar Kerja Siswa (LKS)
3. Lembar aktivitas siswa
4. Mind mapping
5. Karangan sesuai dengan mind mapping
Pati, 6 Mei 2014
Lampiran 14
Materi Siklus II
Tanda Baca
Pada bagian ini akan dibahas tentang pemakaian tanda baca yang
disesuai dengan kaidah Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang
Disempurnakan yang lazim disingkat EYD. Berikut tanda baca digunakan dalam
menulis.
a. Tanda titik
Tanda titik dipakai diakhir kalimat yang bukan pertanyaan atau seruan.
Contoh: ayahku tinggal di solo. Aku pergi ke sekolah.
b. Tanda koma
a) Tanda koma dipakai di belakang kata atau ungkapan penghubung antar
kalimat yang terdapat pada awal kalimat. Termasuk didalamnya oleh
karena itu , jadi, lagipula, meskipun begitu, dan akan tetapi.
Contoh:
… oleh karena itu, kita harus berhati-hati.
b) Tanda koma dipakai untuk memisahkan kata seperti o, ya, wah, aduh,
kasihan dari kata yang lain yang terdapat di dalam kalimat.
contoh:
O, begitu?
Wah bukan main!
Hati-hati,ya, nanti jatuh.
c) Tanda koma dipakai untuk memisahkan petikan langsung dari bagian lain
lain dari kalimat.
Contoh:
kata ibu, “saya gembira sekali”.
“saya gembira sekali,” kata ibu, “karena kamu lulus.
c. Tanda petik
a) Tanda petik mengapit petikan langsung yang berasal dari pembicaraan dan
naskah atau bahan tertulis lain.
Contoh:
“Saya belum siap,”kata Mira, “tunggu sebentar!”
b) Tanda petik mengapit judul syair karangan, atau bab buku yang dipakai
dalam kalimat.
Contoh:
Bacalah “Bola Lampu” dalambuku Dari SuatuMasa,dariSuatuTempat.
c) Tanda petik mengapit istilah ilmiah yang kurang dikenal atau kata yang
mempunyai arti khusus.
Contoh:
Pekerjaan itu dilaksanakan dengan cara “coba dan ralat” saja.
d) Tanda petik penutup mengikuti tanda baca yang mengakhiri petikan
langsung.
Contoh:
Kata Tono, “Saya juga minta satu”.
e) Tanda baca penutup kalimat atau bagian kalimat ditempatkan di belakang
tanda petik yang mengapit kata atau ungkapan yang dipakai dengan arti
khusus pada ujung kalimat atau bagian kalimat.
Contoh:
Karena warna kulitnya, Budi mendapat julukan “Si Hitam”.
Bang Komar sering disebut “pahlawan”, ia sendiri tidak tahu sebabnya.
f)
Buatlah mind mapping sesuai dengan pengalaman tamasya yang pernah kalian alami!
KEGIATAN 1
Nama:
Lampiran 15
Ayo Menulis!
Buatlah karangan berdasarkan kerangka karangan yang kemarin kalian buat sesuai
pada peta konsep bertema liburan! Panjang karangan kira-kira satu halaman
(misalnya: tiap satu gambar menjadi satu alinea)
KEGIATAN 2
Lampiran 16 Nama :
No :
TAMASYA KE PANTAI
Mind Mapping silkus II
Libur panjang sekolah
Bersama ayah, ibu dan adik
Pergi tamasya kepantai Bertemu dengan keluarga paman
Makan bersama
Foto-foto bersama
Membeli cindera mata
Lampiran 17
Lampiran 18
Karangan Siklus II
Tamasya ke Pantai
Setiap libur sekolah panjang ayah selalu mengajakku bertamasya.
Liburan semester lalu aku dan keluargaku pergi ke kebun binatang. Kali ini, ayah
akan mengajak aku dan adik ke pantai. Aku mengawali pagi hari ini dengan penuh
semangat karena hari ini ayah akan mengajakku berlibur. Setelah mandi aku
membantu ibu menyiapkan bekal yang akan kami bawa, sedangkan ayah
mengecek mobil dan mempersiapkan kebutuhan yang akan kami pakai. Seperti
tikar, topi, dan baju ganti untuk berenang bersama di pantai.
Perjalanan kami begitu menyenangkan, sepanjang perjalanan aku dan
adiku bernyanyi sambil tepuk tangan. Hingga kami merasa lelah dan tertidur.
Tidak terasa kami telah sampai di pantai. Rasa ngantuk pun seketika hilang saat
aku melihat hamparan laut yang biru dan lambaian daun kelapa yang meliuk-liuk
karena terkena angin. Aku langsung berlari ke tepi pantai bersama adikku.
Sementara ayah dan ibu sedang sibuk mencari tempat yang nyaman untuk
berteduh. Saat aku dan adikku tengah asyik membuat istana pasir, ada seorang
laki-kali yang memanggil namaku. Setelah beberapa saat kuamati dari kejauhan
ternyata laki-laki itu adalah pamanku. Aku berlari menghampiri paman dan
keluarganya, aku sangat merindukan paman dan bibiku. Kebetulan anak paman
yang seumuran denganku juga turut berlibur. Rumah kami cukup jauh jaraknya,
jadi aku biasa berkunjung kerumah paman saat lebaran saja.
Hari ini adalah hari yang tidak akan terlupakan. Kami memanfaatkan
waktu untuk berenang dan membuat istana pasir. Setelah bermain cukup lama,
perutku terasa lapar. Kami makan bersama-sama bekal yang telah disiapkan ibu
dibawah pohon yang rindang. Tidak lupa juga aku mengabadikan saat-saat liburan
dengan berfoto bersama. Waktu cepat berlalu, disebelah barat terlihat matahari
tenggelam yang begitu indah. Sudah saatnya kami pulang, tidak lupa juga aku
membeli cindera mata berupa gantungan tas yang terbuat dari kerang. Cindera
mata ini akan aku berikan untuk temanku saat masuk sekolah.
Lampiran 19
Rambu-Rambu Penilaian Menulis Karangan Narasi
Sumber: (Nurgiyantoro, 2013: 440)
No Aspek Penilaian Skor
Maksimal
1. Kejelasan isi karangan 20
2. Keefektifan kalimat 20
3. Penggunaan ejaan, huruf kapital, dan tanda baca
yang benar
20
4. Pilihan kata yang tepat 20
5. Keruntutan susunan kalimat dalam paragraf dengan
ilustrasi gambar
20
Jumlah
Lampiran 19 Lanjutan
Kriteria Penilaian Menulis Karangan Narasi
No. Aspek
Penilaian Skor Kategori Kriteria
1. Kejelasan isi
karangan
dengan
ilustrasi
gambar
20
15
10
5
Sangat Baik
Baik
Cukup Baik
Kurang
Karangan yang disusun sangat
jelas.
Karangan yang disusun sudah jelas.
Karangan yang disusun kurang
jelas.
Karangan yang disusun tidak jelas.
2. Keefektifan
kalimat
20
15
10
5
Sangat Baik
Baik
Cukup
Kurang
Semua kalimat yang digunakan
sudah efektif.
Ada 1 kalimat yang tidak efektif.
Ada 2 kalimat yang tidak efektif.
Lebih dari 4 kalimat yang tidak
efektif.
3. Penggunaan
ejaan, huruf
kapital, dan
tanda baca
yang benar
20
15
10
5
Sangat Baik
Baik
Cukup
Kurang
Tidak ada kesalahan dalam
penggunaan ejaan, huruf kapital,
dan tanda titik
Jumlah kesalahan anatara 1-2
Jumlah kesalahan antara 3-4
Jumlah kesalahan lebih dari 5
4. Pilihan kata 20
15
10
5
Sangat Baik
Baik
Cukup
Kurang
Pilihan kata yang digunakan sangat
tepat.
Pilihan kata yang digunakan dalam
1-2 kalimat tidak tepat.
Pilihan kata yang digunakan dalam
3-4 kalimat tidak tepat.
Lebih dari 4 kalimat pilihan
katanya tidak tepat.
5. Keruntutan
susunan
kalimat dalam
paragraf
dengan
ilustrasi
gambar
20
15
10
5
Sangat Baik
Baik
Cukup
Kurang
Susunan kalimat dalam paragraf
sangat rutut sesuai dengan ilustrasi
gambar.
Susunan kalimat dalam paragraf
sudah runtut sesuai dengan ilustrasi
gambar.
Susunan kalimat dalam paragraf
kurang runtut sesuai dengan
ilustrasi gambar.
Susunan kalimat dalam paragraf
tidak runtut sesuai dengan ilustrasi
gambar.
Sumber: (Nurgiyantoro, 2013: 441)
Lampiran 19 Lanjutan
Penilaian Keterampilan Menulis Karangan
No. Kategori Rentang Skor
1. Sangat Baik 85-100
2. Baik 70-84
3. Cukup 55-69
4. Kurang 0-54
Sumber: (Nurgiyantoro, 2013: 440)
VALIDASI ISI
EXPERT JUDGEMENT INSTRUMEN TES
KETERAMPILAN MENULIS
No. Pertanyaan Skor Saran
1 2 3 4 5
1. Definisi Konseptual
2. Dimensi dan Indikator
3. Kelengkapan Kisi-kisi
4. Kesesuaian penjabaran kisi-kisi
menjadi soal tes
5. Kesesuaian soal dengan tingkat
berpikir siswa
6. Jenis dan jumlah soal
7. Kejelasan petunjuk dan
kejelasan bahasa
8. Kriteria penyekoran dan
penilaian
Total
(diadaptasi dari: Saifuddin Anwar, 2009: 45)
Keterangan:
A. Skor 32-40= layak untuk mengumpulkan data
B. Skor 24-31= perlu revisi
C. Skor kurang dari 24= perlu disusun ulang
Validator
Dr. Murtono, M.Pd
NIP 19661207 199203 1 003
Lampiran 20
Hasil Validasi Isi
Lanjutan Lampiran 20
PEDOMAN INDIKATOR KETERAMPILAN GURU DALAM
PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA
MELALUI MODEL MIND MAPPING
No Skala
Penilaian
Penjelasan Per Indikator
1. 1
2
3
4
Guru kurang jelas dalam menyampaikan tujuan pembelajaran
Guru cukup jelas dalam menyampaikan tujuan pembelajaran
ditunjukkan dengan ditulis poin-poin tujuan pembelajaran
walaupun tulisan kurang jelas
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dengan jelas
ditunjukkan dengan menuliskan point-point dengan jelas
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dengan sangat jelas
ditunjukkan dengan menuliskan point-point tujuan
pembelajaran dengan sangat jelas
2. 1
2
3
4
Guru kurang jelas dalam menyampaikan apersepsi kepada
siswa, tidak disertai contoh
Guru cukup jelas dalam menyampaikan apersepsi kepada
siswa, sudah disertai contoh tetapi belum jelas
Guru menyampaikan apersepsi dengan baik kepada siswa
karena disertai contoh yang jelas
Guru sangat baik dalam menyampaikan apersepsi kepada
siswa karena disertai contoh dan siswa ditanya secara
langsung
3. 1
2
3
4
Guru tidak memberikan gambaran sekilas tentang kegiatan
pembelajaran yang akan dilaksanakan
Guru kurang memberikan gambaran sekilas tentang kegiatan
pembelajaran yang akan dilaksanakan
Guru cukup memberikan gambaran sekilas tentang kegiatan
pembelajaran yang akan dilaksanakan
Guru memberikan gambaran sekilas tentang kegiatan
pembelajaran yang akan dilaksanakan
4. 1
2
3
4
Guru kurang jelas dalam menyampaikan cakupan materi
kepada siswa
Guru cukup jelas dalam menyampaikan cakupan materi
kepada siswa
Guru menyampaikan cakupan materi kepada siswa dengan
jelas
Guru menyampaikan materi kepada siswa dengan jelas dan
mendetail
5. 1
2
3
Guru kurang jelas memberikan ringkasan materi yang perlu
dipahami dan dipelajari siswa
Guru cukup jelas memberikan ringkasan materi yang perlu
dipahami dan dipelajari siswa
Guru memberikan ringkasan materi yang perlu dipahami dan
dipelajari siswa dengan jelas
Lampiran 21
4 Guru memberikan ringkasan materi yang perlu dipahami dan
dipelajari siswa dengan jelas dan mendetail
6. 1
2
3
4
Guru kurang memanfaatkan media dalam menjelaskan materi
Guru cukup memanfaatkan media dalam menjelaskan materi
Guru memanfaatkan media dalam menjelaskan materi
Guru memanfaatkan media dalam menjelaskan materi dengan
sangat baik dan menarik
7. 1
2
3
4
Guru menggunakan model pembelajaran yang dapat membuat
siswa kurang aktif
Guru menggunakan model pembelajaran yang dapat membuat
siswa cukup aktif
Guru menggunakan model pembelajaran yang dapat membuat
siswa aktif
Guru menggunakan model pembelajaran yang dapat membuat
siswa sangat aktif
8. 1
2
3
4
Guru menerapkan model pembelajaran kurang sesuai dengan
langkah-langkah (Mind Mapping)
Guru menerapkan model pembelajaran cukup sesuai dengan
langkah-langkah (Mind Mapping)
Guru menerapkan model pembelajaran sesuai dengan
langkah-langkah (Mind Mapping)
Guru menerapkan model pembelajaran sangat sesuai dengan
langkah-langkah (Mind Mapping)
9. 1
2
3
4
Guru menggunakan media yang kurang menarik dalam
pembelajaran menulis karangan
Menggunakan media yang cukup menarik dalam
pembelajaran menulis karangan
Menggunakan media yang menarik dalam pembelajaran
menulis karangan
Menggunakan media yang sangat menarik dalam
pembelajaran menulis karangan
10. 1
2
3
4
Guru kurang memberikan penjelasan materi kepada beberapa
siswa yang belum paham
Guru cukup memberikan penjelasan materi kepada beberapa
siswa yang belum paham
Guru memberikan penjelasan materi kepada beberapa siswa
yang belum paham
Guru memberikan penjelasan materi kepada beberapa siswa
yang belum paham secara mendetail
11. 1
2
3
4
Guru tidak membimbing siswa dalam membuat kerangka
karangan
Guru kurang membimbing siswa dalam membuat kerangka
karangan
Guru cukup membimbing siswa dalam membuat kerangka
karangan
Guru membimbing siswa dalam membuat kerangka karangan
dengan sabar
12. 1
2
3
4
Guru tidak membimbing siswa dalam menulis karangan
Guru kurang membimbing siswa dalam menulis karangan
Guru cukup membimbing siswa dalam menulis karangan
Guru membimbing siswa dalam menulis kerangka karangan
dengan sabar
13. 1
2
3
4
Guru belum membagi siswa secara heterogen ditunjukkan
dengan kurang adil dalam pembeagian kelompok
Guru cukup heterogen dalam membagi siswa dalam kelompok
ditunjukkan dengan siswa yang berkemampuan rendah dibagi
Guru membagi kelompok dengan baik ditunjukkan dengan
membagi kelompok secara heterogen walaupun masih ada
yang belum adil
Guru membagi kelompok dengan sangat baik ditunjukkan
dengan siswa yang berkemampuan tinggi, sedang, dan rendah
dibagi sama rata setiap kelompok
14. 1
2
3
4
Guru kurang dapat melakukan penguasaan kelas
Guru cukup dapat melakukan penguasaan kelas
Guru dapat melakukan penguasaan kelas
Guru dapat melakukan penguasaan kelas dengan baik
15. 1
2
3
4
Guru membiarkan siswa gaduh
Guru cukup memperhatikan siswa yang gaduh
Guru memperhatikan siswa yang gaduh
Guru memberikan pertanyaan bagi siswa yang gaduh
16. 1
2
3
4
Guru kurang melakukan tanya jawab dengan kurangnya
respon dari siswa
Guru cukup melakukan tanya jawab dengan ditunjukkan
dengan adanya sedikit respon siswa
Guru melakukan tanya jawab dengan baik, respon antara guru
dan siswa
Guru melakukan tanya jawab dengan sangat baik, ada respon
dan memperhatikan penjelasan guru
17. 1
2
3
4
Guru memberikan pertanyaan bagi seluruh siswa
Guru memberikan pertanyaan bagi sekelompok siswa
Guru memberikan pertanyaan bagi beberapa siswa
Guru memberikan pertanyaan dengan menunjuk salah satu
siswa
18. 1
2
3
4
Guru kurang memberikan timbal balik
Guru cukup memberikan timbal balik
Guru memberikan timbal balik
Guru memberikan timbal balik dengan sangat baik
19. 1
2
3
Guru tidak memberikan tepuk tangan kepada siswa yang aktif
Guru kurang memberikan tepuk tangan kepada siswa yang
aktif
Guru cukup memberikan tepuk tangan kepada siswa yang
aktif
4 Guru memberikan tepuk tangan kepada siswa yang aktif
20. 1
2
3
4
Guru tidak memberikan respons secara verbal
Guru kurang memberikan respons secara verbal
Guru cukup memberikan respons secara verbal
Guru memberikan respons secara verbal
21. 1
2
3
4
Guru tidak memberikan reward (hadiah)
Guru kurang memberikan reward (hadiah)
Guru cukup memberikan reward (hadiah)
Guru memberikan reward (hadiah)
22. 1
2
3
4
Guru kurang membimbing siswa menarik kesimpulan tentang
materi yang telah dipelajari, siswa masih bingung dalam
menyimpulkan materi
Guru cukup membimbing siswa menarik kesimpulan tentang
materi yang telah dipelajari, siswa sudah bisa menyimpulkan
materi tetapi masih kurang tepat dengan materi yang dipelajari
Guru membimbing siswa menarik kesimpulan tentang materi
dengan baik, siswa sudah bisa menyimpulkan materi, sudah
sesuai dengan materi yang dipelajari tetapi kurang runtut
Guru membimbing siswa menarik kesimpulan tentang materi
dengan sangat baik ditunjukkan siswa sudah bisa
menyimpulkan materi, sudah sesuai dengan materi yang
dipelajari (tepat dan runtut)
23. 1
2
3
4
Guru melakukan evaluasi digolongkan kurang ditunjukkan
guru belum melakukan evaluasi secara adil dan merata
Guru melakukan evaluasi digolongkan cukup ditunjukkan
guru sudah memberi evaluasi tetapi belum terfokus pada
materi secara keseluruhan
Guru melakukan evaluasi digolongkan baik ditunjukkan guru
sudah memberi evaluasi, sudah terfokus pada materi
Guru melakukan evaluasi digolongkan sangat baik
ditunjukkan guru sudah memberi evaluasi terfokus pada
materi dan dilakukan dengan adil dan merata
24. 1
2
3
4
Guru kurang memberikan tindak lanjut, guru hanya memberi
remidial kepada siswa yang di bawah KKM dan belum
memberi pengayaan kepada siswa yang nilainya sudah diatas
KKM
Guru cukup memberikan tindak lanjut, guru memberi remidial
kepada siswa yang di bawah KKM dan pengayaan kepada
siswa yang di atas KKM
Guru memberikan tindak lanjut baik yaitu memberi remidial
dan pengayaan kepada siswa dan mengoreksi
Guru memberikan tindak lanjut baik memberi remidial dan
pengayaan kepada siswa dikoreksi serta memberikan PR.
Lampiran 22
LEMBAR KETERAMPILAN GURU MENGELOLA PEMBELAJARAN
No Aspek yang Diamati Skor
1 2 3 4
I. Keterampilan membuka pelajaran
1. Menyampaikan tujuan pembelajaran dengan jelas
2. Melaksanakan apersepsi dengan memberikan
pertanyaan yang berkaitan dengan materi menulis
karangan
3. Memberikan gambaran sekilas tentang kegiatan
pembelajaran yang akan dilaksanakan
II. Keterampilan menjelaskan
1. Guru menjelaskan materi yang akan diajarkan
2. Guru memberikan ringkasan materi yang perlu
dipahami dan dipelajari siswa
3. Guru memanfaatkan media dalam menjelaskan
materi
III. Keterampilan mengadakan variasi
pembelajaran (menerapkan model Mind
Mapping)
1. Menggunakan model pembelajaran yang dapat
membuat siswa aktif
2. Menerapkan model pembelajaran sesuai dengan
langkah-langkah (Mind Mapping)
3. Menggunakan media yang menarik dalam
pembelajaran menulis karangan
IV. Keterampilan mengajar kelompok kecil dan
perorangan
1. Guru memberikan penjelasan materi kepada
beberapa siswa yang belum paham
2. Guru membimbing siswa dalam membuat kerangka
karangan
3. Guru membimbing siswa dalam membuat karangan
V. Keterampilan mengelola kelas
1. Guru membuat kelompok secara heterogen
2. Guru dapat melakukan penguasaan kelas
3. Guru memberikan pertanyaan bagi siswa yang
gaduh/bermain sendiri
VI. Keterampilan bertanya
1. Guru memberikan pertanyaan sesuai dengan materi
yang dibahas
2. Guru memberikan pertanyaan dengan menunjuk
salah satu siswa
3. Guru memberikan timbal balik dengan menyuruh
siswa yang belum jelas untuk bertanya
Lampiran 22 Lanjutan
No Aspek yang Diamati Skor
1 2 3 4
VIII. Keterampilan menutup pelajaran
1. Merangkum dan menyimpulkan materi
pembelajaran bersama siswa
2. Memberikan evaluasi
3. Memberikan tindak lanjut dengan memberikan PR
Total skor
persentase
Rata-rata persentase (kualifikasi)
Skor maksimal = 96
Skor minimal = 0
Persentase = %100xmaksimalSkor
diperolehyangSkor
Keterangan :
Aktivitas Guru 85% – 100 % = Sangat baik (A)
Aktivitas Guru 65% – 84 % = Baik (B)
Aktivitas Guru 45% – 64 % = Cukup (C)
Aktivitas Guru 25 % – 44 % = Kurang (D)
Pati, 2014
Observer
………………………
NIP.
Lampiran 23
PEDOMAN INDIKATOR PENILAIAN AKTIVITAS SISWA
Kode Skala
Penilaian
Penjelasan Per Indikator
A 1
2
3
4
Siswa kurang siap dalam belajar ditunjukkan dengan belum
membawa buku pelajaran
Siswa cukup siap dalam belajar ditunjukkan sudah
membawa buku pelajaran tetapi ada yang tertinggal
Siswa siap dalam belajar ditunjukkan dengan membawa
buku pelajaran lengkap
Siswa sangat siap dalam belajar ditunjukkan dengan
membawa buku pelajaran lengkap dan semua buku yang
berkaitan dengan materi tersebut
B 1
2
3
4
Siswa belum bisa menjawab pertanyaan dari guru tetapi
berusaha menjawab walaupun jawabannya salah
Siswa menjawab pertanyaan tetapi kurang lengkap dan
tidak runtut
Siswa dapat menjawab pertanyaan lengkap tetapi tidak
runtut
Siswa dapat menjawab pertanyaan dengan lengkap dan
runtut
C 1
2
3
4
Siswa mendengarkan penjelasan guru tetapi masih
bergurau dengan temannya
Siswa mendengarkan penjelasan guru dengan baik, tidak
bergurau
Siswa mendengarkan penjelasan guru dengan baik, berani
bertanya tetapi tidak berkaitan dengan materi
Siswa mendengarkan penjelasan guru dengan sangat
antusias, berani bertanya tentang materi yang sudah
diejlaskan oleh guru
D 1
2
3
4
Siswa kurang aktif dalam diskusi ditunjukkan dengan
bermain sendiri
Siswa cukup aktif dalam diskusi ditunjukkan dengan mau
berdiskusi mengerjakan lembar kerja dari guru
Siswa aktif dalam diskusi ditunjukkan dengan mau
berdiskusi mengerjakan lembar kerja, mau bekerja sama
dengan kelompoknya
Siswa sangat aktif dalam diskusi ditunjukkan dengan mau
berdiskusi mengerjakan lembar kerja, mau bekerja sama
dengan kelompoknya dan mau bertanya jika mengalami
kesulitan
E 1
2
Siswa kurang tertib dalam mengikuti pembelajaran
ditunjukkan dengan bergurau sendiri
Siswa cukup tertib dalam mengikuti pembelajaran
ditunjukkan dengan tidak bergurau sendiri
3
4
Siswa tertib dalam mengikuti pembelajaran ditunjukkan
dengan tidak bergurau sendiri, mengikuti pelajaran dengan
baik
Siswa sangat tertib dalam mengikuti pembelajaran
ditunjukkan dengan tidak bergurau sendiri, mengikuti
pelajaran dengan baik dan memperhatikan guru dan
merespon guru
F 1
2
3
4
Siswa kurang aktif dalam memberikan
pendapat/ide/gagasan dengan temannya dalam kegiatan
pembelajaran
Siswa cukup aktif dalam memberikan
pendapat/ide/gagasan dengan temannya dalam kegiatan
pembelajaran
Siswa aktif dalam memberikan pendapat/ide/gagasan
dengan temannya dalam kegiatan pembelajaran
Siswa sangat aktif dalam memberikan
pendapat/ide/gagasan dengan temannya dalam kegiatan
pembelajaran
G. 1
2
3
4
Siswa mengerjakan tes individu menulis karangan narasi
dengan kurang disiplin dan sungguh-sungguh
Siswa mengerjakan tes individu menulis karangan narasi
dengan cukup disiplin dan sungguh-sungguh
Siswa mengerjakan tes individu menulis karangan narasi
dengan disiplin dan sungguh-sungguh
Siswa mengerjakan tes individu menulis karangan narasi
dengan sangat disiplin dan sungguh-sungguh
H 1
2
3
4
Siswa belum bisa menyimpulkan materi dengan kata-
katanya sendiri
Siswa bisa menyimpulkan materi dengan kata-katanya
sendiri
Siswa bisa menyimpulkan materi dengan kata-katanya
sendiri, tetapi kurang runtut dalam menyampaikannya
Siswa bisa menyimpulkan materi dengan kata-katanya
sendiri, sudah bisa runtut dalam menyampaikan dan mudah
dipahami oleh teman-temannya
Keterangan:
A. Kesiapan dalam belajar
B. Menjawab pertanyaan
C. Mendengarkan penjelasan guru
D. Aktif dalam diskusi kelompok
E. Ketertiban siswa dalam pembelajaran
F. Kemampuan memberikan pendapat/ide/gagasan dengan temannya
G. Disiplin dalam tes individu membuat karangan narasi
H. Menyimpulkan materi
Lampiran 24
LEMBAR PENILAIAN AKTIVITAS SISWA
No
Absen
Aspek yang Diamati Total
A B C D E F G H
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
Skor maksimal : 32
Skor minimal : 0
Penilaian :
Persentase = %100xmaksimalSkor
diperolehyangSkor
Kriteria Keaktifan Siswa dalam %
Persentase (%) Kriteria
> 80% Sangat tinggi
60 – 79% Tinggi
40 – 59% Sedang
20 – 39% Rendah
< 20% Sangat rendah
Pati, ...............................
Observer
……………………………
NIM. ……………………...
Lampiran 25
LEMBAR HASIL PENGAMATAN
KETERAMPILAN GURU MENGELOLA PEMBELAJARAN
MELALUI MODEL MIND MAPPING
SIKLUS I PERTEMUAN 1
Nama SD : SD N Tambaharjo 2
Kelas/Semester : IV/2
Materi : Menulis Karangan Narasi
Nama Guru : Anita Agustina
Hari, tanggal : Senin, 21 April 2014
Petunjuk :
1. Bacalah indikator keterampilan guru pada lembar pedoman pengamatan!
2. Penilaian mengacu pada aspek yang telah ditetapkan
3. Berilah tanda cek (√) pada skala penilaian jika aspek sesuai dengan
pengamatan!
4. Skala penilaian untuk masing-masing indikator adalah sebagai berikut:
1 : kurang
2 : cukup
3 : baik
4 : sangat baik
No Aspek yang Diamati Skor
1 2 3 4
I. Keterampilan membuka pelajaran
1. Menyampaikan tujuan pembelajaran dengan jelas √
2. Melaksanakan apersepsi dengan memberikan
pertanyaan yang berkaitan dengan materi menulis
karangan
√
3. Memberikan gambaran sekilas tentang kegiatan
pembelajaran yang akan dilaksanakan
√
II. Keterampilan menjelaskan
1. Guru menjelaskan materi yang akan diajarkan √
2. Guru memberikan ringkasan materi yang perlu
dipahami dan dipelajari siswa
√
3. Guru memanfaatkan media dalam menjelaskan
materi
√
III. Keterampilan mengadakan variasi
pembelajaran (menerapkan model Mind
Mapping)
1. Menggunakan model pembelajaran yang dapat
membuat siswa aktif
√
2. Menerapkan model pembelajaran sesuai dengan
langkah-langkah (Mind Mapping)
√
3. Menggunakan media yang menarik dalam
pembelajaran menulis karangan
√
IV. Keterampilan mengajar kelompok kecil dan
perorangan
1. Guru memberikan penjelasan materi kepada
beberapa siswa yang belum paham
√
2. Guru membimbing siswa dalam membuat kerangka
karangan
√
3. Guru membimbing siswa dalam membuat karangan √
V. Keterampilan mengelola kelas
1. Guru membuat kelompok secara heterogen √
2. Guru dapat melakukan penguasaan kelas √
3. Guru memberikan pertanyaan bagi siswa yang
gaduh/bermain sendiri
√
VI. Keterampilan bertanya
1. Guru memberikan pertanyaan sesuai dengan materi
yang dibahas
√
2. Guru memberikan pertanyaan dengan menunjuk
salah satu siswa
√
3. Guru memberikan timbal balik dengan menyuruh
siswa yang belum jelas untuk bertanya
√
VII. Keterampilan memberikan penguatan
1. Guru memberikan tepuk tangan kepada siswa yang √
aktif
2. Guru memberikan respons secara verbal (misal:
bagus, pintar, luar biasa) kepada siswa yang dapat
menjawab pertanyaan/yang bertanya
√
3. Guru memberikan reward (hadiah) kepada
siswa/kelompok berprestasi
√
VIII. Keterampilan menutup pelajaran
1. Merangkum dan menyimpulkan materi
pembelajaran bersama siswa
√
2. Memberikan evaluasi √
3. Memberikan tindak lanjut dengan memberikan PR √
Total skor 75
Persentase 78,125%
Kualifikasi Baik
Skor maksimal = 96
Skor minimal = 0
Persentase = %100xmaksimalSkor
diperolehyangSkor
Keterangan :
Aktivitas Guru 85% – 100 % = Sangat baik (A)
Aktivitas Guru 65% – 84 % = Baik (B)
Aktivitas Guru 45% – 64 % = Cukup (C)
Aktivitas Guru 25 % – 44 % = Kurang (D)
Pati, 21 April 2014
Observer
Endang Martiningsih, S.Pd
NIP 19601106 198012 2 004
Lampiran 26
LEMBAR HASIL PENGAMATAN
KETERAMPILAN GURU MENGELOLA PEMBELAJARAN
MELALUI MODEL MIND MAPPING
SIKLUS I PERTEMUAN 2
Nama SD : SD N Tambaharjo 2
Kelas/Semester : IV/2
Materi : Menulis Karangan Narasi
Nama Guru : Anita Agustina
Hari, tanggal : Senin, 28 April 2014
Petunjuk :
5. Bacalah indikator keterampilan guru pada lembar pedoman pengamatan!
6. Penilaian mengacu pada aspek yang telah ditetapkan
7. Berilah tanda cek (√) pada skala penilaian jika aspek sesuai dengan
pengamatan!
8. Skala penilaian untuk masing-masing indikator adalah sebagai berikut:
1 : kurang
2 : cukup
3 : baik
4 : sangat baik
No Aspek yang Diamati Skor
1 2 3 4
I. Keterampilan membuka pelajaran
1. Menyampaikan tujuan pembelajaran dengan jelas √
2. Melaksanakan apersepsi dengan memberikan
pertanyaan yang berkaitan dengan materi menulis
karangan
√
3. Memberikan gambaran sekilas tentang kegiatan
pembelajaran yang akan dilaksanakan
√
II. Keterampilan menjelaskan
1. Guru menjelaskan materi yang akan diajarkan √
2. Guru memberikan ringkasan materi yang perlu
dipahami dan dipelajari siswa
√
3. Guru memanfaatkan media dalam menjelaskan
materi
√
III. Keterampilan mengadakan variasi
pembelajaran (menerapkan model Mind
Mapping)
1. Menggunakan model pembelajaran yang dapat
membuat siswa aktif
√
2. Menerapkan model pembelajaran sesuai dengan
langkah-langkah (Mind Mapping)
√
3. Menggunakan media yang menarik dalam
pembelajaran menulis karangan
√
IV. Keterampilan mengajar kelompok kecil dan
perorangan
1. Guru memberikan penjelasan materi kepada
beberapa siswa yang belum paham
√
2. Guru membimbing siswa dalam membuat kerangka
karangan
√
3. Guru membimbing siswa dalam membuat karangan √
V. Keterampilan mengelola kelas
1. Guru membuat kelompok secara heterogen √
2. Guru dapat melakukan penguasaan kelas √
3. Guru memberikan pertanyaan bagi siswa yang
gaduh/bermain sendiri
√
VI. Keterampilan bertanya
1. Guru memberikan pertanyaan sesuai dengan materi
yang dibahas
√
2. Guru memberikan pertanyaan dengan menunjuk
salah satu siswa
√
3. Guru memberikan timbal balik dengan menyuruh
siswa yang belum jelas untuk bertanya
√
VII. Keterampilan memberikan penguatan
1. Guru memberikan tepuk tangan kepada siswa yang √
aktif
2. Guru memberikan respons secara verbal (misal:
bagus, pintar, luar biasa) kepada siswa yang dapat
menjawab pertanyaan/yang bertanya
√
3. Guru memberikan reward (hadiah) kepada
siswa/kelompok berprestasi
√
VIII. Keterampilan menutup pelajaran
1. Merangkum dan menyimpulkan materi
pembelajaran bersama siswa
√
2. Memberikan evaluasi √
3. Memberikan tindak lanjut dengan memberikan PR √
Total skor 77
Persentase 80,2%
Kualifikasi Baik
Skor maksimal = 96
Skor minimal = 0
Persentase = %100xmaksimalSkor
diperolehyangSkor
Keterangan :
Aktivitas Guru 85% – 100 % = Sangat baik (A)
Aktivitas Guru 65% – 84 % = Baik (B)
Aktivitas Guru 45% – 64 % = Cukup (C)
Aktivitas Guru 25 % – 44 % = Kurang (D)
Pati, 28 April 2014
Observer
Endang Martiningsih, S.Pd
NIP 19601106 198012 2 004
Lampiran 27
LEMBAR HASIL PENGAMATAN
KETERAMPILAN GURU MENGELOLA PEMBELAJARAN
MELALUI MODEL MIND MAPPING
SIKLUS II PERTEMUAN 1
Nama SD : SD N Tambaharjo 2
Kelas/Semester : IV/2
Materi : Menulis Karangan Narasi
Nama Guru : Anita Agustina
Hari, tanggal : Selasa, 6 Mei 2014
Petunjuk :
9. Bacalah indikator keterampilan guru pada lembar pedoman pengamatan!
10. Penilaian mengacu pada aspek yang telah ditetapkan
11. Berilah tanda cek (√) pada skala penilaian jika aspek sesuai dengan
pengamatan!
12. Skala penilaian untuk masing-masing indikator adalah sebagai berikut:
1 : kurang
2 : cukup
3 : baik
4 : sangat baik
No Aspek yang Diamati Skor
1 2 3 4
I. Keterampilan membuka pelajaran
1. Menyampaikan tujuan pembelajaran dengan jelas √
2. Melaksanakan apersepsi dengan memberikan
pertanyaan yang berkaitan dengan materi menulis
karangan
√
3. Memberikan gambaran sekilas tentang kegiatan
pembelajaran yang akan dilaksanakan
√
II. Keterampilan menjelaskan
1. Guru menjelaskan materi yang akan diajarkan √
2. Guru memberikan ringkasan materi yang perlu
dipahami dan dipelajari siswa
√
3. Guru memanfaatkan media dalam menjelaskan
materi
√
III. Keterampilan mengadakan variasi
pembelajaran (menerapkan model Mind
Mapping)
1. Menggunakan model pembelajaran yang dapat
membuat siswa aktif
√
2. Menerapkan model pembelajaran sesuai dengan
langkah-langkah (Mind Mapping)
√
3. Menggunakan media yang menarik dalam
pembelajaran menulis karangan
√
IV. Keterampilan mengajar kelompok kecil dan
perorangan
1. Guru memberikan penjelasan materi kepada
beberapa siswa yang belum paham
√
2. Guru membimbing siswa dalam membuat kerangka
karangan
√
3. Guru membimbing siswa dalam membuat karangan √
V. Keterampilan mengelola kelas
1. Guru membuat kelompok secara heterogen √
2. Guru dapat melakukan penguasaan kelas √
3. Guru memberikan pertanyaan bagi siswa yang
gaduh/bermain sendiri
√
VI. Keterampilan bertanya
1. Guru memberikan pertanyaan sesuai dengan materi
yang dibahas
√
2. Guru memberikan pertanyaan dengan menunjuk
salah satu siswa
√
3. Guru memberikan timbal balik dengan menyuruh
siswa yang belum jelas untuk bertanya
√
VII. Keterampilan memberikan penguatan
1. Guru memberikan tepuk tangan kepada siswa yang √
aktif
2. Guru memberikan respons secara verbal (misal:
bagus, pintar, luar biasa) kepada siswa yang dapat
menjawab pertanyaan/yang bertanya
√
3. Guru memberikan reward (hadiah) kepada
siswa/kelompok berprestasi
√
VIII. Keterampilan menutup pelajaran
1. Merangkum dan menyimpulkan materi
pembelajaran bersama siswa
√
2. Memberikan evaluasi √
3. Memberikan tindak lanjut dengan memberikan PR √
Total skor 80
Persentase 83,33%
Kualifikasi Baik
Skor maksimal = 96
Skor minimal = 0
Persentase = %100xmaksimalSkor
diperolehyangSkor
Keterangan :
Aktivitas Guru 85% – 100 % = Sangat baik (A)
Aktivitas Guru 65% – 84 % = Baik (B)
Aktivitas Guru 45% – 64 % = Cukup (C)
Aktivitas Guru 25 % – 44 % = Kurang (D)
Pati, 3 Mei 2014
Observer
Endang Martiningsih, S.Pd
NIP 19601106 198012 2 004
Lampiran 28
LEMBAR HASIL PENGAMATAN
KETERAMPILAN GURU MENGELOLA PEMBELAJARAN
MELALUI MODEL MIND MAPPING
SIKLUS II PERTEMUAN 2
Nama SD : SD N Tambaharjo 2
Kelas/Semester : IV/2
Materi : Menulis Karangan Narasi
Nama Guru : Anita Agustina
Hari, tanggal : Selasa, 13 Mei 2014
Petunjuk :
1. Bacalah indikator keterampilan guru pada lembar pedoman pengamatan!
2. Penilaian mengacu pada aspek yang telah ditetapkan
3. Berilah tanda cek (√) pada skala penilaian jika aspek sesuai dengan
pengamatan!
4. Skala penilaian untuk masing-masing indikator adalah sebagai berikut:
1 : kurang
2 : cukup
3 : baik
4 : sangat baik
No Aspek yang Diamati Skor
1 2 3 4
I. Keterampilan membuka pelajaran
1. Menyampaikan tujuan pembelajaran dengan jelas √
2. Melaksanakan apersepsi dengan memberikan
pertanyaan yang berkaitan dengan materi menulis
karangan
√
3. Memberikan gambaran sekilas tentang kegiatan
pembelajaran yang akan dilaksanakan
√
II. Keterampilan menjelaskan
1. Guru menjelaskan materi yang akan diajarkan √
2. Guru memberikan ringkasan materi yang perlu
dipahami dan dipelajari siswa
√
3. Guru memanfaatkan media dalam menjelaskan
materi
√
III. Keterampilan mengadakan variasi
pembelajaran (menerapkan model Mind
Mapping)
1. Menggunakan model pembelajaran yang dapat
membuat siswa aktif
√
2. Menerapkan model pembelajaran sesuai dengan
langkah-langkah (Mind Mapping)
√
3. Menggunakan media yang menarik dalam
pembelajaran menulis karangan
√
IV. Keterampilan mengajar kelompok kecil dan
perorangan
1. Guru memberikan penjelasan materi kepada
beberapa siswa yang belum paham
√
2. Guru membimbing siswa dalam membuat kerangka
karangan
√
3. Guru membimbing siswa dalam membuat karangan √
V. Keterampilan mengelola kelas
1. Guru membuat kelompok secara heterogen √
2. Guru dapat melakukan penguasaan kelas √
3. Guru memberikan pertanyaan bagi siswa yang
gaduh/bermain sendiri
√
VI. Keterampilan bertanya
1. Guru memberikan pertanyaan sesuai dengan materi
yang dibahas
√
2. Guru memberikan pertanyaan dengan menunjuk
salah satu siswa
√
3. Guru memberikan timbal balik dengan menyuruh
siswa yang belum jelas untuk bertanya
√
VII. Keterampilan memberikan penguatan
1. Guru memberikan tepuk tangan kepada siswa yang √
aktif
2. Guru memberikan respons secara verbal (misal:
bagus, pintar, luar biasa) kepada siswa yang dapat
menjawab pertanyaan/yang bertanya
√
3. Guru memberikan reward (hadiah) kepada
siswa/kelompok berprestasi
√
VIII. Keterampilan menutup pelajaran
1. Merangkum dan menyimpulkan materi
pembelajaran bersama siswa
√
2. Memberikan evaluasi √
3. Memberikan tindak lanjut dengan memberikan PR √
Total skor 84
Persentase 87,5%
Kualifikasi Sangat Baik
Skor maksimal = 96
Skor minimal = 0
Persentase = %100xmaksimalSkor
diperolehyangSkor
Keterangan :
Aktivitas Guru 85% – 100 % = Sangat baik (A)
Aktivitas Guru 65% – 84 % = Baik (B)
Aktivitas Guru 45% – 64 % = Cukup (C)
Aktivitas Guru 25 % – 44 % = Kurang (D)
Pati, 13 Mei 2014
Observer
Endang Martiningsih, S.Pd
NIP 19601106 198012 2 004
Lampiran 29
LEMBAR HASIL PENGAMATAN
AKTIVITAS BELAJAR SISWA MELALUI MODEL MIND MAPPING
KELAS IV SD N TAMBAHARJO 2 KECAMATAN TAMBAKROMO KABUPATEN PATI
SIKLUS I PERTEMUAN 1
Nama Sekolah : SDN 2 TAMBAHARJO
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Hari, tanggal : Senin, 21 April 2013
Alokasi Waktu : 2 x 35 menit
Materi : Menyusun Karangan
Petunjuk pengisian : Berilah tanda check (√) pada skor 1, 2, 3, 4 pada setiap kode dengan keterangan kode sebagai berikut:
A. Kesiapan dalam belajar
B. Menjawab pertanyaan
C. Mendengarkan penjelasan guru
D. Aktif dalam diskusi kelompok
E. Ketertiban siswa dalam pembelajaran
F. Kemampuan memberikan pendapat/ide/gagasan dengan temannya
G. Disiplin dalam tes individu membuat karangan narasi
H. Menyimpulkan materi
No
Aspek yang Diamati
∑
%
Ketera
ngan A B C D E F G H
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1
√
√
√
√
√
√
√
√
22 68,75% Tinggi
2
√
√
√
√
√
√
√
√
18 56,25% Sedang
3
√
√
√
√
√
√
√
√
23 71,88% Tinggi
4
√
√
√
√
√
√
√
√
17 53,125
%
Sedang
5
√
√
√
√
√
√
√
√
22 68,75% Tinggi
6
√
√
√
√
√
√
√
√
18 56,25% Sedang
7
√
√
√
√
√
√
√
√
21 65,625
%
Tinggi
8
√
√
√
√
√
√
√
√
26 81,25% Sangat
Tinggi
9
√
√
√
√
√
√
√
√
24 75% Tinggi
10
√
√
√
√
√
√
√
√
22 68,75% Tinggi
11
√
√
√
√
√
√
√
√
22 68,75% Tinggi
12
√
√
√
√
√
√
√
√
23 71,88% Tinggi
13
√
√
√
√
√
√
√
√
23 71,88% Tinggi
Rata-rata kelas =67,54%
Kualifikasi = tinggi
Skor maksimal : 32
Skor minimal : 0
Penilaian :
Persentase = %100xmaksimalSkor
diperolehyangSkor
Pati, 21 April 2014
Observer
Arina Khirfana
NIM. 2010-33-089
Lampiran 30
LEMBAR HASIL PENGAMATAN
AKTIVITAS BELAJAR SISWA MELALUI MODEL MIND MAPPING
KELAS IV SD N TAMBAHARJO 2 KECAMATAN TAMBAKROMO KABUPATEN PATI
SIKLUS I PERTEMUAN 2
Nama Sekolah : SDN 2 TAMBAHARJO
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Hari, tanggal : Senin, 28 April 2013
Alokasi Waktu : 2 x 35 menit
Materi : Menyusun Karangan
Petunjuk pengisian : Berilah tanda check (√) pada skor 1, 2, 3, 4 pada setiap kode dengan keterangan kode sebagai berikut:
A. Kesiapan dalam belajar
B. Menjawab pertanyaan
C. Mendengarkan penjelasan guru
D. Aktif dalam diskusi kelompok
E. Ketertiban siswa dalam pembelajaran
F. Kemampuan memberikan pendapat/ide/gagasan dengan temannya
G. Disiplin dalam tes individu membuat karangan narasi
H. Menyimpulkan materi
No
Aspek yang Diamati
∑
%
Ketera
ngan A B C D E F G H
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1
√
√
√
√
√
√
√
√
23 71,88% Tinggi
2
√
√
√
√
√
√
√
√
20 62,5% Tinggi
3
√
√
√
√
√
√
√
√
24 75% Tinggi
4
√
√
√
√
√
√
√
√
18 56,25% Sedang
5
√
√
√
√
√
√
√
√
23 71,88% Tinggi
6
√
√
√
√
√
√
√
√
20 62,5% Tinggi
7
√
√
√
√
√
√
√
√
22 68,75% Tinggi
8
√
√
√
√
√
√
√
√
26 81,25% Sangat
Tinggi
9
√
√
√
√
√
√
√
√
26 81,25% Sangat
Tinggi
10
√
√
√
√
√
√
√
√
23 71,88% Tinggi
11
√
√
√
√
√
√
√
√
23 71,88% Tinggi
12
√
√
√
√
√
√
√
√
24 75% Tinggi
13
√
√
√
√
√
√
√
√
24 75% Tinggi
Rata-rata kelas = 71,15%
Kualifikasi = tinggi
Skor maksimal : 32
Skor minimal : 0
Penilaian :
Persentase = %100xmaksimalSkor
diperolehyangSkor
Pati, 21 April 2014
Observer
Arina Khirfana
NIM. 2010-33-089
Lampiran 31
LEMBAR HASIL PENGAMATAN
AKTIVITAS BELAJAR SISWA MELALUI MODEL MIND MAPPING
KELAS IV SD N TAMBAHARJO 2 KECAMATAN TAMBAKROMO KABUPATEN PATI
SIKLUS II PERTEMUAN 1
Nama Sekolah : SDN 2 TAMBAHARJO
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Hari, tanggal : Selasa, 6 Mei 2013
Alokasi Waktu : 2 x 35 menit
Materi : Menyusun Karangan
Petunjuk pengisian : Berilah tanda check (√) pada skor 1, 2, 3, 4 pada setiap kode dengan keterangan kode sebagai berikut:
A. Kesiapan dalam belajar
B. Menjawab pertanyaan
C. Mendengarkan penjelasan guru
D. Aktif dalam diskusi kelompok
E. Ketertiban siswa dalam pembelajaran
F. Kemampuan memberikan pendapat/ide/gagasan dengan temannya
G. Disiplin dalam tes individu membuat karangan narasi
H. Menyimpulkan materi
No
Aspek yang Diamati
∑
%
Ketera
ngan A B C D E F G H
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1
√
√
√
√
√
√
√
√
24 75% Tinggi
2
√ √ √ √ √ √ √ √ 24 75% Tinggi
3
√ √ √ √ √ √ √ √ 24 75% Tinggi
4
√ √ √ √ √ √ √ √ 24 75% Tinggi
5
√ √ √ √ √ √ √ √ 24 75% Tinggi
6
√ √ √ √ √ √ √ √ 24 75% Tinggi
7
√ √ √ √ √ √ √ √ 24 75% Tinggi
8
√ √ √ √ √ √ √ √ 28 87,5% Sangat
Tinggi
9
√ √ √ √ √ √ √ √ 27 84,37% Tinggi
10
√ √ √ √ √ √ √ √ 24 75% Tinggi
11
√ √ √ √ √ √ √ √ 24 75% Tinggi
12
√ √ √ √ √ √ √ √ 24 75% Tinggi
13
√ √ √ √ √ √ √ √ 24 75% Tinggi
Rata-rata kelas = 76,68%
Kualifikasi = tinggi
Skor maksimal : 32
Skor minimal : 0
Penilaian :
Persentase = %100xmaksimalSkor
diperolehyangSkor
Pati, 6 Mei 2014
Observer
Arina Khirfana
NIM. 2010-33-089
Lampiran 32
LEMBAR HASIL PENGAMATAN
AKTIVITAS BELAJAR SISWA MELALUI MODEL MIND MAPPING
KELAS IV SD N TAMBAHARJO 2 KECAMATAN TAMBAKROMO KABUPATEN PATI
SIKLUS II PERTEMUAN 2
Nama Sekolah : SDN 2 TAMBAHARJO
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Hari, tanggal : Senin, 13 Mei 2013
Alokasi Waktu : 2 x 35 menit
Materi : Menyusun Karangan
Petunjuk pengisian : Berilah tanda check (√) pada skor 1, 2, 3, 4 pada setiap kode dengan keterangan kode sebagai berikut:
A. Kesiapan dalam belajar
B. Menjawab pertanyaan
C. Mendengarkan penjelasan guru
D. Aktif dalam diskusi kelompok
E. Ketertiban siswa dalam pembelajaran
F. Kemampuan memberikan pendapat/ide/gagasan dengan temannya
G. Disiplin dalam tes individu membuat karangan narasi
H. Menyimpulkan materi
No
Aspek yang Diamati
∑
%
Ketera
ngan A B C D E F G H
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1
√ √ √ √ √ √ √ √
26 81,25% Sangat
Tinggi
2
√ √ √ √ √ √ √ √
26 81,25% Sangat
Tinggi
3
√ √ √ √ √ √ √ √ 25 78,125% Tinggi
4
√ √ √ √ √ √ √ √ 27 84,37% Sangat
Tinggi
5
√ √ √ √ √ √ √ √ 25 78,125% Tinggi
6
√ √ √ √ √ √ √ √ 27 84,37% Sangat
Tinggi
7
√ √ √ √ √ √ √ √
24 75% Tinggi
8
√ √ √ √ √ √ √
30 93,75% Sangat
Tinggi
9
√ √ √ √ √ √ √ √ 28 87,5% Sangat
Tinggi
10
√ √ √ √ √ √ √ √
26 81,25% Sangat
Tinggi
11
√ √ √ √ √ √ √ √
24 75% Tinggi
12
√ √ √ √ √ √ √ √
24 75% Tinggi
13
√ √ √ √ √ √ √ √
25 78,125% Tinggi
Rata-rata kelas = 81%
Kualifikasi = Sangat tinggi
Skor maksimal : 32
Skor minimal : 0
Penilaian :
Persentase = %100xmaksimalSkor
diperolehyangSkor
Pati, 13 Mei 2014
Observer
Arina Khirfana
NIM. 2010-33-089
HASIL MENULIS KARANGAN NARASI SISWA KELAS IV SD N TAMBAHARJO
2 SIKLUS I
No. Nama
Siswa
NIS Aspek yang Dinilai Nilai Keterangan
A B C D E
1. TNK 956 18 15 12 12 18 75 tuntas
2. ADNF 961 12 12 12 11 12 59 Tidak tuntas
3. BDAMI 962 15 12 12 12 18 69 tuntas
4. DP 963 12 10 10 10 18 62 Tidak tuntas
5. DJS 964 15 12 14 13 18 72 tuntas
6. ES 965 15 12 12 15 15 69 tuntas
7. FA 966 18 18 15 15 18 84 tuntas
8. MRF 968 15 15 10 15 18 73 tuntas
9. PAP 969 18 15 12 12 18 75 tuntas
10. RBTA 970 18 18 15 15 18 84 tuntas
11. SK 971 15 12 12 12 18 69 tuntas
12. TF 972 15 12 10 10 12 59 Tidak tuntas
13 DS 974 15 12 12 12 18 69 tuntas
Keterangan Aspek yang Dinilai : A = Kejelasan isi karangan
B = Keefektifan kalimat
C = tanda baca dan kosa kata
D = pilihan kata
E = keruntutan susunan kalimat
Pati, 28 April 2014
Lampiran 33
ANALISIS MEAN, MEDIAN DAN MODUS HASIL MENULIS KARANGAN
NARASI SISWA KELAS IV SD N TAMBAHARJO 2 SIKLUS II
*Membuat tabel distribusi berkelompok
Langkah 1
Data terkecil ( ) = 46
Data terbesar ( ) = 88
Jangkauan (J)= ( ) -( )
= 88-46
= 42
Langkah 2
Banyak kelas (k) = 1 + 3,3 log n
= 1 + 3,3 log 13
= 1 + 3,3. 1,11
= 4,663
= 6
Langkah 3
Panjang kelas (p) =
=
= 8,4=8
Langkah 4 (tabel)
No Interval
Nilai
Frekuensi
(fi)
Persentase
(%)
Keterangan
1. 46-52 0 0 Sangat Rendah
2. 53-60 2 15,38% Rendah
3. 61-68 1 0,08% Sedang
4. 69-77 8 61,53% Tinggi
5. 78-88 2 15,38% Sangat Tinggi
jumlah 13 100
Nilai Rata-rata = 933 : 13 = 71,76
Ketuntasan Klasikal = 10 : 13 x 100% = 76,92%
1. Mean ( ̅)
Mean ( ̅) =
=
71,76
Dari hasil analisis perhitungan menggunakan rumus mean, dapat
diketahui bahwa rata-rata hasil menulis karangan narasi siswa kelas IV SD N
Tambaharjo 2 sebesar 71,76.
2. Median (Me)
Banyak data (n) = 13, median terletak di antara data ke- (
. (13 + 1))
= 7. Berdasarkan tabel data hasil menulis karangan narasi di atas.
59, 59, 62, 69, 69, 69, 69, 72, 73, 75,75,84,84.
Dari hasil analisis perhitungan menggunakan rumus mean, dapat
diketahui bahwa nilai tengah hasil menulis karangan narasi siswa kelas IV SD
N Tambaharjo 2 sebesar 69.
3. Modus
Modus ialah nilai yang sering muncul.
59, 59, 62, 69, 69, 69, 69, 72, 73, 75,75,84,84.
Dari hasil analisis perhitungan menggunakan rumus mean, dapat
diketahui bahwa nilai yang sering muncul berdasarkan hasil menulis
karangan narasi siswa kelas IV SD N Tambaharjo 2 sebesar 69.
ANALISIS MEAN, MEDIAN DAN MODUS HASIL MENULIS KARANGAN
NARASI SISWA KELAS IV SD N TAMBAHARJO 2 SIKLUS II
No. Nama
Siswa
NIS Aspek yang Dinilai Nilai Keterangan
A B C D E
1. TNK 956 15 15 15 15 18 78 tuntas
2. ADNF 961 15 12 12 15 15 69 tuntas
3. BDAMI 962 15 12 12 12 18 69 tuntas
4. DP 963 12 12 12 10 18 66 Tidak tuntas
5. DJS 964 15 12 14 13 18 72 tuntas
6. ES 965 15 13 12 15 15 70 tuntas
7. FA 966 18 18 17 17 18 88 tuntas
8. MRF 968 15 15 15 17 18 80 tuntas
9. PAP 969 18 15 15 14 18 80 tuntas
10. RBTA 970 18 18 17 17 18 88 tuntas
11. SK 971 15 13 13 12 18 71 tuntas
12. TF 972 15 12 13 15 15 70 tuntas
13 DS 974 15 13 12 12 18 70 tuntas
Keterangan Aspek yang Dinilai : A = Kejelasan isi karangan
B = Keefektifan kalimat
C = tanda baca dan kosa kata
D = pilihan kata
E = keruntutan susunan kalimat
Pati, 13 Mei 2014
Lampiran 34
ANALISIS MEAN, MEDIAN DAN MODUS HASIL MENULIS KARANGAN
NARASI SISWA KELAS IV SD N TAMBAHARJO 2 SIKLUS II
*Membuat tabel distribusi berkelompok
Langkah 1
Data terkecil ( ) = 46
Data terbesar ( ) = 88
Jangkauan (J)= ( ) -
( )
= 88-46
= 42
Langkah 2
Banyak kelas (k) = 1 + 3,3 log n
= 1 + 3,3 log 13
= 1 + 3,3. 1,11
= 4,663
= 5
Langkah 3
Panjang kelas (p) =
=
= 8,4 = 8
Langkah 4 (tabel)
No Interval
Nilai
Frekuensi
(fi)
Persentase
(%)
Keterangan
1. 46-52 0 0 Sangat Rendah
2. 53-60 0 0 Rendah
3. 61-68 1 0,08% Sedang
4. 69-77 7 53,84% Tinggi
5. 78-88 5 38,46% Sangat Tinggi
jumlah 13 100
Nilai Rata-rata = 74,88
Ketuntasan Klasikal = 12 : 13 x 100% = 92,3%
1. Mean ( ̅)
Mean ( ̅) =
=
74,88
Dari hasil analisis perhitungan menggunakan rumus mean, dapat
diketahui bahwa rata-rata hasil menulis karangan narasi siswa kelas IV SD N
Tambaharjo 2 sebesar 74,88.
2. Median (Me)
Banyak data (n) = 13, median terletak di antara data ke- (
. (13 + 1))
= 7. Berdasarkan tabel data hasil menulis karangan narasi di atas.
66, 69, 69, 70, 70, 70, 71, 72, 78, 80, 80, 88, 88.
Dari hasil analisis perhitungan menggunakan rumus mean, dapat
diketahui bahwa nilai tengah hasil menulis karangan narasi siswa kelas IV SD
N Tambaharjo 2 sebesar 71.
3. Modus
Modus ialah nilai yang sering muncul.
66, 69, 69, 70, 70, 70, 71, 72, 78, 80, 80, 88, 88.
Dari hasil analisis perhitungan menggunakan rumus mean, dapat
diketahui bahwa nilai yang sering muncul berdasarkan hasil menulis
karangan narasi siswa kelas IV SD N Tambaharjo 2 sebesar 70.
Lampiran 35
LEMBAR HASIL WAWANCARA GURU KELAS IV SD N
TAMBAHARJO 2 KECAMATAN TAMBAKROMO KABUPATEN PATI
SESUDAH MELAKUKAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS
Hari, tanggal : Selasa, 13 Mei 2014
Tempat : SD N Tambaharjo 2
Guru kelas IV : Endang Martiningsih, S.Pd.
No. Pertanyaan Jawaban Narasumber
1. Bagaimana menurut Ibu model dan
media yang saya pakai untuk
mengajar?
Media sederhana, akan tetapi
penggunaan atau dalam
penerapannya sangat bagus sekali
dapat mengajak anak untuk aktif
dalam pembelajaran. Anak-anak
juga antusias, yang biasanya sering
gaduh sendiri dengan menggunakan
media ini anak dapat lebih semangat
belajar menulis narasi. Berkaitan
dengan model yang digunakan juga
sangat menarik, saya juga baru
belajar model ini kan biasanya
dipakai dalam pelajaran IPS dan
Pkn ternyata bisa juga diterapkan
dalam pembelajaran bahasa
Indonesia. Saya juga turut antusias
ketika anak-anak membuat gambar
dan tulisan dengan warna-warni.
2. Bagaimana keterampilan siswa
menulis karangan narasi setelah
menggunakan model Mind
Mapping?
Keterampilan siswa saya lihat dari
siklus I ke siklus II cukup ada
peningkatan, meskipun tidak terlalu
banyak. Anak-anak perlu banyak
dilatih agar terbiasa menulis
gagasan atau ide imajinasi yang
mereka miliki agar lebih
berkembang.
3. Apa kritik dan saran yang Ibu
berikan agar pembelajaran bahasa
Indonesia khususnya menulis
karangan narasi dapat lebih baik?
Menurut saya, pembelajaran
menulis narasi sudah bagus dengan
menerapkan model mind mapping.
Pertahankan terus dan tingkatkan
dengan menerapkan model-model
yang lain agar dapat menggali
potensi siswa dalam menulis
karangan.
4. Apakah melalui mind mapping
sudah dapat mengatasi kesulitan
siswa dalam menulis narasi?
Apakah Ibu akan menerapkan
model mind mapping?
mind mapping sudah dapat
mengatasi kesulitan siswa dalam
menulis narasi. Hal ini terbukti
dengan meningkatnya nilai siswa
dari siklus I ke siklus II. Mungkin
secara teori, saya kurang paham
terhadap model pembelajaran mind
mapping, tetapi pada prakteknya
sudah paham. Lain waktu akan saya
terapkan di kelas lainnya. Model ini
menggunakan gambar sebagai salah
satu media yang sederhana, saya
juga bisa menerapkan model ini
bukan hanya dalam mata pelajaran
bahasa Indonesia saja.
5. Bagaimana dengan nilai siswa? Nilai siswa saya lihat dari rekap
nilai yang anda buat, ada perubahan
yang cukup bagus. Meskipun masih
ada satu anak yang belum tuntas.
Memang anak ini kurang
memperhatikan dalam
pembelajaran, kalau diberi tugas
sering bermain sendiri. Harus ada
bimbingan dari guru agar ia lebih
semangat dalam belajar.
Kesimpulan :
Tanggapan dari guru kelas IV sangat positif bagi peneliti karena dalam pelaksanaan
pembelajaran bahasa Indonesia yang dilakukan peneliti sudah berbeda dengan
pembelajaran yang dilakukan guru pada pembelajaran sebelumnya. Siswa yang
biasanya cenderung pasif, sekarang dapat ikut aktif berperan dalam pembelajaran.
Melalui penerapan model mind mapping dapat meningkatkan keterampilan siswa
menulis karangan narasi, meningkatkan keterampilan guru dalam mengajar,
meningkatkan aktivitas siswa belajar, serta meningkatkan kualitas pembelajaran
bahasa Indonesia di SD N Tambaharjo 2.
Pati, 13 Mei 2014
Interviewer
Anita Agustina
NIM 2010-33-104
DOKUMENTASI SIKLUS I
Lampiran 36
Foto 1. Siswa dibagikan LKS
membuat mind mapping
Foto 2. Siswa mendiskusikan mind
mapping dengan bimbingan guru
Foto 3. Siswa membuat kerangka
karangan berdasarkan mind mapping
Foto 4. Setiap kelompok membuat
mind mapping di depan kelas
Foto 5. Mind mapping yang telah
dibuat dan didiskusikan siswa
Foto 6. Guru menjelaskan mind
mapping untuk menulis karangan
Foto 7. Siswa mendapat LKS
menulis karangan narasi
Foto 8. Guru menjelaskan kembali
kerangka karangan
Foto 9. Guru membimbing siswa
menulis karangan narasi Foto 10. Guru memceritakan
karangan yang sesuai dengan mind
mapping
DOKUMENTASI SIKLUS II
Lampiran 37
Foto 1. Guru melakukan apersepsi dan
menyampaikan tujuan pembelajaran
Foto 2. Guru membacakan karangan
yang paling bagus pada siklus I
Foto 4. Siswa memperhatikan
penjelasan guru tentang tanda baca
dan ejaan
Foto 4. Siswa memperhatikan guru
membuat contoh mind mapping
tentang liburan ke pantai
Foto 5. Partisipasi siswa saat guru
menjelaskan materi tanda baca
Foto 6. Siswa mendapat LKS dan
membuat mind mapping
Foto 7. Siswa membacakan kerangka
karangan
Foto 8. Siswa menulis karangan sesuai
mind mapping yang dibuat
Foto 9. Guru membimbing siswa
menulis karangan narasi
Foto 10. Guru membacakan karangan
yang paling bagus pada siklus II
MIND MAPPING DAN KERANGKA KARANGAN HASIL DISKUSI KELOMPOK
Lampiran 38
Lanjutan Lampiran 38
HASIL KARANGAN NARASI SISWA
SIKLUS I
Lampiran 39
Lampiran 39 Lanjutan
Lampiran 39 Lanjutan
Lampiran 39 Lanjutan
HASIL KARANGAN NARASI SISWA
SIKLUS II
Lampiran 40
Lampiran 40 lanjutan
Lampiran 40 lanjutan
Lampiran 40 lanjutan
MIND MAPPING SISWA SIKLUS II
Lampiran 41
Lampiran 41 Lanjutan
Lampiran 41 Lanjutan
Lampiran 41 Lanjutan
Lampiran 42
Lampiran 43
Lampiran 44
Lampiran 45
Lampiran 46
Lampiran 47
Lampiran 47 Lanjutan
Lampiran 47 Lanjutan
Lampiran 47 Lanjutan
RIWAYAT HIDUP
Anita Agustina dilahirkan pada tanggal 30
Agustus 1992 di Desa Tambaharjo Kecamatan
Tambakromo Kabupaten Pati. Putri pertama dari
bapak Supar dan ibu Rumiati. Alamat rumah di Desa
Tambaharjo RT 06 RW 03 Tambakromo Pati. Ia
mengenyam pendidikan Sekolah Dasar di SD N 2
Tambaharjo Kecamatan Tambakromo Kabupaten Pati pada tahun 1999 dan lulus
tahun 2004. Kemudian melanjutkan pendidikan di SMP N 1 Kayen dan tamat
pada tahun 2007.
Pada tahun yang sama ia melanjutkan pendidikannya di SMA N1
Kayen dan lulus pada tahun 2010. Kemudian pada tahun 2010 ia menuntut ilmu di
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muria Kudus dengan
mengambil program studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar.
Lampiran 48