lampiran 1
TRANSCRIPT
Lampiran 1
OBSERVASI FISIK DAN SUASANA SEKOLAH (OFS)
Nama Mahasiswa : Sahala Daniel Sinaga
N I M : 509121037
Jurusan/Bid. Studi : Pendidikan Teknik Mesin
Sekolah Latihan : SMK swasta HOTMA GUNA PEMATANG SIANTAR
A. Keadaan Fisik Sekolah :
1. Luas tanah : m2
2. Jumlah ruangan kelas : kelas
3. Ukuran ruang kelas : m2
4. Bangunan lain yang ada :
No Jenis Bangunan Luas ( m2 )
1. Bengkel
2. Gudang
3. Kantor Guru
4. Kantor Kepala Sekolah
5. Kantor Tata Usaha
6. Kantor Wakil Kepsek
7. Kantin
8. KM/WC Guru
9. KM/WC Siswa
10. Perpustakaan
11. Lab Komputer
12. Ruang Praktek Audio Visual
5. Lapangan olah raga (jenis, ukuran) : Lapangan Badminton (m2)
Lapangan upacara : m2
B. Keadaan Lingkungan Sekolah :
1. Jenis bangunan yang mengelilingi sekolah :
a. Depan : Jalan Raya
b. Belakang : Lapangan Bola
c. Kanan : Perumahan Warga
d. Kiri : Perumahan Warga
2. Kondisi lingkungan sekolah :
SMK Swasta HOTMA GUNA merupakan sekolah yang terletak di sekitar perumahan
warga sehingga mudah di jangkau oleh penduduk sekitar. Lingkungannya nyaman
sehingga proses belajar mengajar dapat terlaksana dengan baik.
C. Fasilitas Sekolah :
No Jenis Kuantitas (buah) Kualitas
1 Bengkel 4 unit Baik
2 Gudang 1 unit Baik
3 Kantor Guru 1 unit Baik
4 Kantor Kepala Sekolah 1 unit Baik
5 Kantor Tata Usaha 1 unit Baik
6 Kantor Wakil Kepsek 1 unit Baik
7 Kantin 1 unit Baik
8 KM/WC Guru 1 unit Baik
9 KM/WC Siswa 1 unit Baik
10 Perpustakaan 1 unit Baik
11 Lab Komputer 1 unit Baik
12 Ruang Praktek Audio Visual 1 unit Baik
D. Penggunaan Sekolah :
1. Jumlah sekolah yang menggunakan bangunan ini : 1 ( hanya SMK HOTMA GUNA )
2. Jumlah “Shift” setiap hari : 1 ( hanya pagi sampai siang )
E. Guru dan Siswa :
1. Jumlah guru : Orang
2. Jumlah kelas : Kelas
3. Jumlah siswa per kelas : Kelas X (Orang ), Kelas XI (Orang), dan
Kelas XII (Orang )
4. Jumlah siswa seluruhnya : Orang
F. Interaksi Sosial :
1. Hubungan guru dengan guru : Baik
2. Hubungan guru dengan siswa : Baik
3. Hubungan siswa dengan siswa : Baik
4. Hubungan guru dengan pegawai tata usaha : Baik
5. Hubungan sosial secara keseluruhan ` : Baik
G. Tata Tertib :
a. Untuk siswa
1. Siswa /i sudah berada di sekolah 5 menit sebelum lonceng berbunyi (jam 07.00
WIB)
2. Siswa/i wajib berpakaian seragam sekolah dengan ketentuan:
a. Pakaian seragam teori yaitu: baju warna putih polos dan celana / rok abu - abu
polos.
b. Pakaian seragam praktek (STM): baju warna biru dan celana warna biru
polos.
c. Sepatu warna hitam (sepatu kain atau karet) dan kaus kaki yang standard.
d. Pada waktu upacara bendera setiap siswa wajib pakai topi pet warna putih abu
- abu (tiap hari senin dan setiap tanggal 17 tiap bulannya).
e. Setiap hari jumat dan sabtu memakai baju kaos SMK HOTMA GUNA 2 dan
celana teori atau celana praktek.
3. Siswa/i wajib mengikuti/ melaksanakan:
a. Senam kesegaran jasmani (SKJ).
b. Pidato bahasa inggris, kreasi seni lainnya.
c. Mendengarkan arahan/ bimbingan dari kepala sekolah/ guru yang berwenang.
d. Berdoa bersama dalam hati, masing - masing sesuai ajaran agama yang
dianut.
e. Kebaktian bersama di lapangan/ di ruangan belajar.
4. Siswa/i tidak diijinkan:
1. Terlambat,
2. Bolos atau cabut,
3. Merokok atau mengisap ganja (sejenisnya),
4. Berambut gondrong, memelihara kumis dan jenggot, berambut warna-warni,
5. Memakai pakaian blue jeans/ sejenis (kecuali acara khusus),
6. Memakai perhiasan/ assesori selain jam tangan (lipstik/ sejenis bagi waita),
7. Mengucapkan kata - kata yang tidak senonoh di dalam atau di luar kompleks
sekolah,
8. Berjudi, mencuri, bersorak, mengadakan coretan - coretan di sekolah atau di
luar, mencaci maki, mengeluarkan kata - kata kotor,
9. Menonton film yang tidak sesuai dengan umur (pornoaksi) juga memasuki
taman hiburan yang tidak sesuai dengan tuntutan pendidikan,
10. Memakai pakaian, tas, ikat pinggang, assesories, topi dan sejenisnya yang
mengandung pengertian negatif, simbol-simbol/tanda yang membahayakan/
menyeramkan/ menakutkan,
11. Memakai pakaian/ busana yang tidak standard, celana
sempit/kuncup/ketat/bersleting,
12. Memakai celana gantung (panjangnya hingga ke matahari kaki bawah),
ukuran seimbangnya bila ditarik lewat lutut/ dengkul jatuh bebas.
5. Siswa/i harus melaksanakan 7K (di dalam kelas maupun di pekarangan sekolah)
6. Sewaktu pause/istirahat, para siswa dilarang berada di dalam ruangan kelas
(kecuali hujan turun) dan keluar dari pekarangan sekolah tanpa seijin satpam
sekolah, guru piket harian dan kepala sekolah atau yang berwenang yang lain
yang telah ditetapkan.
7. Siswa/i tidak diperbolehkan keluar/pulang apabila guru tidak berada di dalam
ruang kelas (tidak hadir) sebelum lonceng tanda pulang berbunyi.
8. Selama berada di sekolah setiap siswa diwajibkan berbahasa
Indonesia/daerah/inggris yang baik dengan benar.
9. Apabila siswa/i tidak hadir disebabkan:
a. Sakit, harus ada surat keterangan dokter/bidan pemerintah yang berwenang.
b. Izin/permisi harus ada surat keterangan dari orangtua/wali yang sah.
10. Siswa/i diijinkan membawa peralatan teknologi (pendukung belajar):
a. Mobile (handphone) alat komunikasi lainnya, tetapi selama KBM
berlangsung dinonaktifkan (disilent).
b. Kendaraan, tetapi harus diparkirkan pada tempatnya, tidak bising, harus
standard.
c. Laptop (komputer), tetapi dipakai pada waktu dan tempat yang ditentukan.
d. Bilamana tidak mengindahkan ketiganya, bersedia diberikan tindakan
(mobile, kendaraan, laptop) ditahan di sekolah hingga orangtua datang,
selanjutnya diproses.
11. Siswa/i dilarang membaca buku-buku yang tidak bersifat mendidik misalnya:
buku provokator, buku porno, buku yang dilarang pemerintah, dll.
12. Setiap hari yaitu pada jam pertama dan terakhir setiap kelas memberi hormat pada
guru dipimpin ketua kelas atau yang ditentukan.
13. Bila ada tamu sekolah memasuki ruangan kelas maka siswa memberi
penghormatan yang dipimpin oleh ketua kelas atau yang ditetapkan.
14. Setiap bertemu antara siswa dengan kepala sekola/guru/pegawai dimanapun
berada, siswa harus bersikap sopan/hormat dan mengucapkan selamat
pagi/selamat siang/selamat sore atau selamat malam (sapaan manusiawi).
15. Setiap persoalan antara sesama siswa harus dilaporkan kepada wali
kelas/pembina osis/ BP/wakil kepala sekolah bidang kesiswaan atau kepala
sekolah.
16. Siswa/i diharuskan memakai atribut sekolah setiap hari sekolah (simbol SMK
HOTMA GUNA dan OSIS), dipasang sebelah depan (dada) kanan.
17. Siswa/i harus menjaga nama baik sekola, di dalam maupun di luar sekolah.
18. Dilarang keras membawa benda-benda tajam, mancis/korek api, senjata api dan
sejenisnya ke sekolah, berkelahi atau membuat keributan dan minuman keras.
19. Siswa yang absen lebih dari 1 (satu) hari tanpa pemberitahuan akan diberikan
surat panggilan kepda orangtua, diberikan peringatan I, peringatan II untuk
hari yang ketiga dan yang berikutnya peringatan terakhir, untuk hari yang
keenam (absen tanpa pemberitahuan). Apabila pperingatan terakhir ini tidak
diindahkan maka siswa yang bersangkutan akan dikembalikan kepada
orangtuanya.
20. Setiap akhir semester, siswa yang absennya lebih dari 7 hari (kehadiran minimal
90%) nilai raport di bawah KKM wajib melaksanakan perbaikan
kehadiran/remedial sesuai hasil rapat paripurna guru.
21. Pembayaran SPP setiap bulan paling lambat setiap tanggal 15 dari bulan yang
dijalani.
22. Siswa/i selama dalam pendidikan di SMK HOTMA GUNA, tidak diperbolehkan
menikah atau berkeluarga/berumah tangga, bila ternyata telah menikah akan
dikeluarkan dari SMK HOTMA GUNA atau dikembalikan ke keluarga/orangtua.
23. Siswa/i selama dalam pendidikan di SMK HOTMA GUNA tidak boleh
terpengaruh oleh bujukan-bujukan provokator/pengkhianat atau bujukan preman
untuk merusak nama baik sekolah atau untuk pindah dari SMK HOTMA GUNA
P. Siantar.
24. Selama menjadi siswa/i di SMK HOTMA GUNA P. Siantar baik di dalam
sekolah maupun di luar sekolah tidak melakukan perkelahian/ pertengkaran,
tawuran, unjuk rasa, permainan judi, mabuk alkohol, pencurian, perampokan,
percobaan pembunuhan, pengancaman atau hal lainnya yang bersifat
membahayakan.
25. Bilamana terbukti melanggar pasal di atas serta penangkapan oleh yang
berwenang (polisi, satpol PP, guru, masyarakat), akibat perilaku siswa/i
walaupun di luar sekolah, karena menyangkut nama baik sekolah akan dibuat
perjanjian khusus (ekstra).
26. Siswa/i harus mematuhi peraturan tata tertib sekolah, apabila tidak mematuhinya
akan diambil tindakan yang setimpal.
27. Butir-butir peraturan/tata tertib ini dapat ditambah atau dikurangi sewaktu-waktu
sesuai dengan kondisi sekolah yang digariskan oleh menteri pendidikan nasional
RI/dikjar/BP-HOTMA GUNA/kebutuhan.
28. Siswa/i yang diketahui/terbukti pengedar, pemakai (pengguna) bahan-bahan/zat
aditif, narkoba, nafza, atau sejenisnya di lingkungan sekolah maupun di luar
sekolah, langsung diambil tindakan tegas, akan dikembalikan kepada orangtua.
29. Siswa/i yang mempunyai permasalahn di sekolah (internal) akan diselesaikan
lagsung/ dituntaskan di sekolah oleh guru, wali kelas, BP.
30. Siswa/i yang mempunyai permasalahan di luar sekolah, di rumah/keluarga,
masyarakat (eksternal) harus diselesaikan atau dituntaskan di luar sekolah, serta
tidak boleh membawa atau menghubungkan ke sekolah.
31. Hal-hal yang belum diatur/digariskan dalam peraturan ini, akan dibuat dalam
peraturan lain/khusus.
b. Untuk guru dan pegawai
1. Guru/pegawai wajib mengajukan lamaran (permohonan) kerja kepada manajemen
sekolah.
2. Guru/pegawai bersedia menerima beban mengajar/beban kerja sesuai dengan
ketentuan/kemampuan manajemen sekolah.
3. Guru/pegawai berada di sekolah paling lambat jam 07.20 atau 10 menit sebelum
lonceng berbunyi (07.30 WIB), sekaligus menandatangani daftar hadir dan
kemudian mengikuti kebaktian. Guru/wali kelas/pegawai ditunjuk/tercantum
dalam daftar wajib memimpin kegiatan pagi/siang/sore antara lain:
a. Kebaktian pagi/siang/sore, ibadah oikumene, KPI, KPR.
b. Pidato bahasa Inggris dari siswa atau bahasa asing lainnya, atau kreasi seni,
bahasa lainnya.
c. Mengundang kepala sekolah/wakil kepala sekolah/yang diunjuk untuk
memberikan pengarahan/bimbingan/pengumuman.
d. Memandu guru/pegawai meninggalkan lapangan/kantor dan langsung menuju
tempat tugasnya masing-masing.
4. Guru yang masuk pada jam I ( pertama) langsung membawa siswa dari barisan ke
dalam kelas/lab/bengkel,kecuali siswa/i yang melaksanakan kebersihan
lapangan,atau sedang menjalani strafe/konsekuensi.
5. Guru/pegawai membimbing siswa/i untuk melakukan kebersihan sekolah antara
lain: a. ruang kelas, b. pekarangan sekolah, tempat sampah di depan ruangan, d.
KM/WC Siswa + WC/KM guru.
6. Guru yang masuk ruang kelas untuk melaksanakan KBM/ PBM serta wajib
melengkapi perangkat pengajaran guru sebagai berikut: a. Seperangkat dokumen
kurikulum SMK edisi yang berlaku/terkini,b. Kalender pendidikan, c. Roster
bersama/beban mengajar/kerja, d. Pembagian tugas, e. Jam efektif, f. Program
semester, g. Program tahunan, h. Silabus, i. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran, j.
Penjabaran kalender, k. Daftar hadir siswa KBM, l. Daftar nilai ketuntasan
minimal, m. Soal-soal/kisi-kisi/kunci jawaban, n. Penilaian dan kriterianya, o.
Analisis/evaluasi butir soal, p. Buku referensi/sumber belajar, q. Buku pembinaan
siswa (binsis), r. Pendukung lainnya (penilaian kinerja guru/pegawai).
7. Guru/pegawai tidak diijinkan meninggalkan tugas sekolah selama KBM/PBM
berlangsung tanpa seijin kepala sekolah/berwenang.
8. Guru/pegawai tidak diijinkan meninggalkan tugas/ruang kelas/lab/bengkel
sebelum bel lonceng/bel tanda pergantian jam,pause, pulang dibunyikan.
9. Guru/pegawai tidak diijinkan memperdagangkan buku-buku, alat/bahan pelajaran
pembelajaran, peralatan/bahan olah raga, pakaian sekolah serta sejenisnya, tetapi
dikelola unit produksi (UP), koperasi sekolah.
10. Guru/pegawai tidak diijinkan menyalahgunakan wewenang, fungsinya serta
melakukan tekanan, paksaan dan ancaman sehingga siswa menuruti keinginan
pribadi atau tidak melakukan pungutan liar (pungli).
11. Guru/pegawai tidak diijinkan sebagai berikut:
a. Menyuruh siswa/i membeli rokok, minuman keras, makanan, keluar sekolah
maupun dalam sekolah/koperasi selama KBM/PBM berlangsung.
b. Dilarang merokok, makan-makan, minum keras alkohol (mabuk), mencaci
maki, atau sejenisnya selama berada di lingkungan sekolah, khususnya
sewaktu KBM/PBM berlangsung.
c. Menyuruh siswa/i mengambil, mengantar dokumen/berkas pribadi dari, ke
kantor.
d. Pada waktu KBM maupun non KBM, baik di piket, kantin, lapangan atau
lingkungan sekolah agar berinteraksi, berkomunikasi, yang bersifat positif,
membangun, ilmiah, evaaluatif, konstruktif yang mendukung pengembangan
sekolah.
e. Membuang sampah pada tempatnya/tetap menjaga kebersihan.
f. Sewaktu beribadah agar bergabung dengan siswa, kecuali petugas piket dan
tetap menjaga kesakralan/esensi/hakekat ibadah.
12. Gru/pegawai tidak diijinkan membocorkan rahasia sekolah, menjaga nama baik di
dalam maupun di luar sekolah, sebab masih melekat pada dirinya tanggung jawab
moral, etika.
13. Guru/pegawai tidak dijinkan absen melaksanakan tugas khususnya pada
roster/jadwal yang ditentukan, kecuali ada bukti berhalangan yang wajar.
14. Guru yang bertugas/ mengajar pada jam terakhir, mengawasi siswa membersihkan
ruangan kelas, laboratorium, bengkel, serta wali kelas membimbing siswa
mengapel sekali dalam seminggu.
15. Jam terakhir KBM/PBM umum jam 13.35, kecuali ada pengurangan, penambahan
waktu yang ditentukan/disepakati.
16. Tugas/pekerjaan sore dilaksanakan:
a. Kegiatan diklat sore dimulai jam 14.30 wib berakhir 17.30 wib.
b. Kecuali ada ketentuan tambahan ditetapkan manajemen sekolah.
17. Koordinator/petugas sore berada di sekolah jam 14.15 wib, atau sebelum waktu
kegiatan sore dimulai, serta berakhir 17.30 wib serta mempersiapkan berkas,
bahan untuk kegiatan sore.
18. Pegawai/karyawan administrasi, bengkel, laboratorium, perpustakaan, mengakhiri
tugasnya pada jam 14.00 wib, kecuali ada ketentuan penambahan.
19. Guru/pegawai tetap yayasan yang bekerja di sekolah/lembaga lain sepanjang tidak
bertentangan dengan aturan peraturan, roster/jadwal yang ditetapkan, harus
mendapat persetujuan dari kepala sekolah.
20. Guru/pegawai tetap yayasan yang ,melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih
tinggi harus mendapat persetujuan dari kepala sekolah.
21. Guru/pegawai tidak diijinkan membawa barang/iventaris sekolah demi
kepentingan pribadi, kecuali dalam hal-hal tertentu (khusus) yang membuat bukti
peminjaman tertulis dengan ketentuan apabila terjadi kerusakan ditanggulangi si
peminjam/si pemakai (sesuai dengan tingkat urgensinya).
22. Guru/pegawai wajib mengindahkan pemakaian dinas (busana) sekolah sesuai
dengan ketentuan manajemen sekolah:
a. Untuk guru PNS DPK sesuai anjuran pemerintah, hari senin s/d rabu warna
kuning, hari kamis batik simalungun, jumat batik sekolah, sabtu kaus (sport)
b. Untuk guru/pegawai tetap yayasan, tidak tetap, honor, hari senin s/d kamis
warna cokelat/hitam, jumat batik sekolah, sabtu kaos (sport).
23. Guru/pegawai tidak diijinkan melakukan kekerasan fisik maupun psikis
(bullying), spiritual terhadap sesama rekan kerja maupun terhadap siswa/i serta
masyarakat luas.
24. Guru/pegawai diwajibkan berprilaku positif (self performance) di dalam
lingkungan sekolah misalnya tidak merokok, tidak ribut, menon-aktifkan alat
komunikasi selama ibadah berlangsung, upacar bendera, arahan/bimbingan, acara
khusus lainnya, berkendaraan yang standard, tidak mencuri.menyembunyikan
barang/milik teman sekerja.
25. Tidak diijinkan melakukan tindakan sendiri/bersama dengan orang lain di dalam
maupun di luar lingkungan kerjanya dengan tujuan untuk kepentingan pribadi,
golongan atau pihak lain yang merugikan unit kerja/SMK (menggunakan
fasilitas/inventaris sekolah).
26. Tidak diijinkan menghasut/memprovokasi siswa, teman kerja, pegawai untuk
tidak mematuhi aturan peraturan tugas-tugas, tugas kedinasan, keputusan,
bertindak sewenang-wenang.
27. Guru/pegawai yang melakukan tindakan amoral, korupsi, pembunuhan,
pemerkosaan, perselingkuhan, perjudian, pertengkaran, penipuan, pemalsuan
dokumen atau sejenisnya, dengan status telah tersangka melalui ketetapan hukum
yang berlaku, atau bukti pelaporan dari masyarakat, langsung diberhentikan dari
sekolah dan tidak menerima imbalaan bentuk apapun.
H. Kesan Umum
SMK swasta HOTMA GUNA Pematangsiantar berlokasi di perkotaan
Pematangsiantar sehingga sangat strategis dan akomodasi mudah didapat. Karena letaknya
yang strategis, menjadikan SMK swasta HOTMA GUNA Pematangsiantar sebagai pusat
pendidikan dan pelatihan SDM yang mandiri dan mampu berkompetensi berdasarkan
moralitas kristiani yang kokoh. Dengan kerjasama dan keahlian yang didapat oleh siswa dan
guru tersebut mampu membangun sekolah HOTMA GUNA itu secara keseluruhannya
dengan baik.
Pematang Siantar, November 2013
Disetujui : Diketahui
Kepala Sekolah, Guru Pamong,
EDISON SIRAIT S,pd MASTER SINAGA S,pd