lakipdinasperpustakaandanarsipdaerahkotacilegontahun2017dpad.cilegon.go.id/download/81530005438lakip_dpad.pdf ·...

1 LAKIP Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Cilegon Tahun 2017


A. Latar BelakangPenyelenggaraan pemerintah yang bersih dari Korupsi, Kolusi dan

Nepotisme (KKN) merupakan komitmen pemerintah baik pusat dan

daerah, selain itu asas good governance merupakan prasyarat bagi

setiap Pemerintah untuk mencapai tujuan serta cita-cita berbangsa

dan bernegara. Dalam rangka itu diperlukan pengembangan dan

penerapan sistem pertanggungjawaban yang tepat, jelas, terukur

dan legitimate, sebagai pelaksaan akuntabilitas, yang merupakan

salah satu syarat umum penyelenggaraan Pemerintah sebagaimana

tertuang dalam Undang-undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang

Penyelenggaraan Negara yang bersih dan Bebas dari Korupsi,

Kolusi dan Nepotisme.

Asas akuntabilitas merupakan asas yang menentukan bahwa setiap

kegiatan dan hasil akhir dari kegiatan penyelenggaraan Negara

harus dapat dipertanggungjawabkan kepada masyarakat sebagai

kekuasaan tertinggi. Dalam penyusunan anggaran, hal ini

diimplementasikan melalui penyusunan anggaran yang berbasis

kinerja, yang mensyaratkan adanya output/outcome yang jelas dari

setiap kegiatan/program yang direncanakan.

Sebagai pedoman penyusunan laporan akuntabilitas kinerja,

Pemerintah kemudian menyusun Sistem Akuntabilitas Instansi

Pemerintah (SAKIP) yang diatur dalam intruksi Presiden Nomor 7

Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemeritahah. Di

satu sisi SAKIP mencerminkan prestasi yang telah dicapai oleh suatu


instansi Pemeritah dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya,

disisi lainnya SAKIP juga sebagai umpan balik (feedback) bagi

perencanaan mendatang.

B. Landasan HukumPenyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Cilegon didasarkan

atas perundang-undangan yang berlaku, yaitu :

1. Undang-undang Nomor 15 Tahun 1999 tentang Pembentukan

Kotamadya Daerah Tingkat II Depok dan Kotamadya Daerah

Tingkat II Cilegon (Lembaran Negara Tahun 1999 Nomor 49,

Tambahan Lembaran Negara Nomor 3828);

2. Undang-undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan

Negara yang Bersih, Bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme;

3. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem

Perencanaan Pembangunan Nasional;

4. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan

Daerah (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan

Lembaran Negara Nomor 4437); sebagaimana telah diubah

dengan Undang-undang Nomor 8 Tahun 2005 tentang

Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang

Nomor 3 Tahun 2005 tentang Perubahan atas Undang-undang

Nomor 3 Tahun 2005 tentang Perubahan atas Undang-undang

Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah menjadi

Undang-undang (Lembaran Negara Tahun 2005 Nomor 108,

Tambahan Lembaran Negara 4548);

5. Peraturan Pemerintah No 108 Tahun 2000 tentang Tata Cara

Pertanggungjawaban Kepala Daerah;

6. Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 2007 tentang Akuntabilitas

Kinerja Instansi pemerintah;

7. Permenpan & RB Nomor 53 Tahun 2014 tentang Sistematika

Pembuatan LAKIP


8. Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2016 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) tahun 2016 – 2021

9. Peraturan Daerah Kota Cilegon Nomor 3 Tahun 2016 Tentang

Pembentukan Organisasi Perangkat Daerah Kota Cilegon ;

10.Peraturan Walikota Cilegon Nomor 74 Tahun 2016 tentang

Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi, serta Tata

Kerja Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Cilegon;

C. Kedudukan, Tugas Pokok dan FungsiDinas Perpustakaan dan Arsip Daerah (DPAD) merupakan suatu

lembaga khusus yang membantu kepala Daerah dalam pelestarian

pustaka hasil budaya, dan mempunyai fungsi sebagai sumber

informasi ilmu pengetahuan dan teknologi serta kebudayaan dalam

rangka mecerdaskan kehidupan masyarakat dan menunjang

pembangunan daerah, hal tersebut tercerminkan dalam Peraturan

Daerah Kota Cilegon Nomor 3 Tahun 2016 Tentang Pembentukan

Organisasi Perangkat Daerah Kota Cilegon. Maka kedudukan, tugas,

fungsi, susunan organisasi dan tata kerja Dinas Perpustakaan dan

Arsip Daerah Kota Cilegon adalah sebagai berikut :

Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah ( DPAD ) Kota Cilegon

dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Kota Cilegon Nomor : 3

Tahun 2016 tentang Pembentukan Perangkat Daerah danPeraturan

Walikota Cilegon Nomor 74 Tahun 2016 tentang Kedudukan,

Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi, Serta Tata Kerja Dinas

Perpustakaan dan Arsip Daerah.

Tugas Pokok :Adapun tugas pokok Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah adalah

membantu Walikota dalam melaksanakan urusan Pemerintah


Daerah yang menjadi kewenangan daerah, dan tugas perbantuan

yang diberikan kepada Pemerintah Daerah.

Fungsi :Selain tugas pokok sebagaimana tersebut di atas, Dinas

Perpustakaan dan Arsip Daerah ( DPAD ) Kota Cilegon mempunyai

fungsi sebagai berikut :

1. pengelolaan perpustakaan tingkat Daerah;

2. pembudayaan gemar membaca tingkat Daerah;

3. pelestarian naskah kuno milik Daerah;

4. pengembangan koleksi budaya etnis nusantara yang ditemukan

oleh Pemerintah Daerah;

5. pengelolaan arsip dinamis Pemerintah Daerah dan Badan Usaha

Milik Daerah;

6. Pengelolaan arsip statis yang diciptakan oleh Pemerintahan

Daerah, Badan Usaha Milik Daerah, perusahaan swasta yang

kantor usahanya dalam 1 (satu) Daerah, organisasi

kemasyarakatan tingkat Daerah, organisasi politik tingkat Daerah,

pemerintahan desa dan tokoh masyarakat tingkat Daerah;

7. pengelolaan simpul jaringan dalam Sistem Informasi Kearsipan

Nasional (SIKN) melalui Jaringan Informasi Kearsipan Nasional

(JIKN) pada tingkat Daerah;

8. pemusnahan arsip di lingkup Pemerintah Daerah yang memiliki

retensi di bawah 10 (sepuluh) tahun;

9. pelindungan dan penyelamatan arsip akibat bencana yang

berskala Daerah;

10. penyelamatan arsip Perangkat Daerah yang digabung dan/atau

dibubarkan, serta pemekaran Kecamatan dan kelurahan;

11. melakukan autentikasi arsip statis dan arsip hasil alih media yang

dikelola oleh lembaga kearsipan Daerah;


12. melakukan pencarian arsip statis yang pengelolaannya menjadi

kewenangan Daerah yang dinyatakan hilang dalam bentuk daftar

pencarian arsip;

13. penerbitan izin penggunaan arsip yang bersifat tertutup yang

disimpan di lembaga kearsipan Daerah;dan

14. pelaksanaan koordinasi tugas lingkup Dinas pada Asisten Sekda

sesuai bidang tugasnya.

Susunan OrganisasiDalam penyelengaraan pemerintahan Dinas Perpustakaan dan Arsip

Daerah Kota Cilegon mempunyai susunan organisasi sebagai

berikut :

1. Kepala Dinas2. Sekretariat, membawahi:

a. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian;dan

b. Sub Bagian Program, Evaluasi, dan Keuangan.

2. Bidang Perpustakaan, membawahi:

a. Seksi Pengelolaan Perpustakaan;dan

b. Seksi Pembinaan dan Pengembangan Perpustakaan.

3. Bidang Kearsipan, membawahi:

a. Seksi Pengelolaan dan Akuisisi Arsip;dan

b. Seksi Pembinaan dan Pengawasan Kearsipan.

4. Unit Pelaksana Teknis; dan

5. Kelompok Jabatan Fungsional.

Susunan organisasi Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota

Cilegon berdasarkan Peraturan Walikota Kota Cilegon Nomor : 74

Tahun 2016 tentang Keudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan

fungsi, Serta Tata Kerja Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota

Cilegon.


BAGAN SUSUNAN ORGANISASIDINAS PERPUSTAKAAN DAN ARSIP DAERAH KOTA CILEGON

DINAS

UPT

SUB BAGIAN PROGRAM,EVALUASI DANKEUANGAN

SEKRETARIAT

SUB BAGIAN UMUMDAN KEPEGAWAIAN

KELOMPOKJABATAN

FUNGSIONALBIDANG KEARSIPAN

SEKSI PENGELOLAAN DANAKUISISI ARSIP

SEKSI PEMBINAAN DANPENGAWASAN KEARSIPAN

BIDANG PERPUSTAKAAN

SEKSI PENGELOLAANPERPUSTAKAAN

SEKSI PEMBINAAN DANPENGEMBANGANPERPUSTAKAAN


BIDANG TUGAS UNSUR ORAGANISASI1. Kepala Dinas

Tugas Pokok Dan Fungsi :

Kepala Dinas mempunyai tugas membantu Walikota dalam

melaksanakan urusan pemerintahan daerah di bidang urusan

perpustakaan dan urusan kearsipan yang menjadi kewenangan

daerah, dan tugas pembantuan yang diberikan kepada

Pemerintah Daerah.

Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud diatas Kepala

Dinas menyelenggarakan fungsi:

a. perumusan kebijakan sesuai dengan lingkup tugasnya;

b. pelaksanaan kebijakan sesuai dengan lingkup tugasnya;

c. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan sesuai dengan lingkup

tugasnya;

d. pelaksanaan administrasi dinas sesuai dengan lingkup

tugasnya;dan

e. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Walikota terkait

dengan tugas dan fungsinya.

2. Sekretariat

Tugas Pokok dan Fungsi

Sekretariat dipimpin oleh seorang Sekretaris yang

bertanggungjawab kepada Kepala Dinas dan mempunyai tugas

memimpin dan melaksanakan tugas lingkup Sub Bagian Umum

dan Kepegawaian dan Sub Bagian Program, Evaluasi, dan

Keuangan, baik pelayanan teknis maupun administratif dan

koordinasi tugas Bidang-Bidang secara terpadu sesuai prosedur

dan ketentuan yang berlaku untuk mendukung kelancaran

pelaksanaan tugas.


Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud di atas ,Sekretaris menyelenggarakan fungsi:



c. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan sesuai dengan lingkuptugasnya;

d. pelaksanaan administrasi dinas sesuai dengan lingkuptugasnya;dan

e. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Walikota terkaitdengan tugas dan fungsinya.

Sekretariat membawahi :

(1). Sub Bagian Umum dan Kepegawaian


Sub Bagian Umum dan Kepegawaian dipimpin oleh seorang

Kepala Sub Bagian yang bertangggung jawab kepada

Sekretaris dan mempunyai tugas:

a. mengawasi dan mengendalikan:

1) pembuatan rencana kerja Sub Bagian umum dan

Kepegawaian;

2) pengendalian surat masuk dan surat keluar, arsip,

kegiatan pengetikan, administrasi barang dan

perlengkapan dinas, pelaksanaan administrasi

penggunaan dan pemakaian kendaraan dan

Rumah tangga serta penggunaan kantor;

3) pelaksanaan pengaturan urusan rumah tangga dan

keamanan lingkungan dinas serta rumah dinas

kantor;

4) penganggaran dan pengelolaan perjalanan dinas;


5) pelaksanaan tugas kehumasan, mengumpulkan,

mengelola, dan menyimpan data kepegawaian;

6) pembuataan laporan kepegawaian, Daftar Urutan

Kepegawaian (DUK), bahan pembuatan SKP setiap

pegawai dan usulan kebutuhan pegawai, kenaikan

pangkat, gaji berkala, bahan pemberhentian,

teguran pelanggaran disiplin, pensiun dan surat cuti

serta data pegawai yang akan mengikuti diklat ke

Perangkat Daerah yang membidangi kepegawaian

dan diklat;

7) perencanaan kebutuhan sarana dan prasarana

dinas meliputi pemeliharaan gedung, pemeliharaan

peralatan;

8) pelaksanaan pengelolaan Barang Milik Daerah pada

Dinas;

9) pelaksanaan pengurusan, pengadaan, penyimpanan,

pendistribusian, inventarisasian perlengkapan kantor;

10) pelaksanaan pemeliharaan dan perawatan gedung

kantor, perlengkapan dan kendaraan dinas;

11) penyelenggaraan administrasi kepegawaian meliputi

penempatan, kenaikan pangkat, gaji berkala;

12) penyiapan bahan dan rencana kesejahteraan

pegawai serta mengatur kehadiran pegawai;

13) pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh

Pimpinan.

b. melakukan koordinasi, konsultasi, dan kerjasama

dengan instansi terkait, sesuai dengan peraturan dan


ketentuan yang berlaku sebagai acuan dalam

pelaksanaan tugas.

Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud di atas ,

Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian

menyelenggarakan fungsi:



c. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan sesuai dengan

lingkup tugasnya;


tugasnya;dan

a. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Walikota

terkait dengan tugas dan fungsinya.

(2). Sub Bagian Program, Evaluasi dan Keuangan


Sub Bagian Program, Evaluasi, dan Keuangan dipimpin oleh

seorang Kepala Sub Bagian yang bertangggung jawab kepada

Sekretaris dan mempunyai tugas:


1) pelaksanaan penyusunan perencanaan Sub Bagian

Program, Evaluasi, dan Keuangan;

2) penyusunan rencana kerja Sub Bagian Program,

Evaluasi, dan Keuangan dan pengumpulan rencana

kerja pejabat lingkup Dinas;

3) penyusunan rencana perjalanan dinas;

4) penyusunan bahan Rencana Strategis (RENSTRA);


5) penyampaian naskah dinas rencana pembangunan

berkaitan dengan setiap tugas dan fungsi Kepala

Dinas ke BAPPEDA;

6) pendistribusian tugas dan memberi petunjuk kepada

bawahan;

7) pemberian petunjuk operasional kegiatan kepada

bawahan;

8) penyiapkan bahan laporan bulanan, triwulan dan

tahunan;

9) pelaksanaan penyimpanan berkas kerja, data dan

bahan menurut ketentuan yang berlaku;

10) pengumpulan dan mengolah data laporan hasil

kegiatan dinas;

11) pelaksanaan pengumpulan, pengolahan,

penganalisaan dan penyajian data dan informasi;

12) pelaksanaan monitoring dan evaluasi kegiatan

dinas;

13) pelaksanaan penyusunan laporan-laporan terkait

urusan Pemerintahan Daerah dan penyampaian ke

Bagian Organisasi, Bagian Pemerintahan,

Inspektorat, dan BAPPEDA;

14) pelaksanaan penyiapan bahan dan penyusunan

RKA dan DPA;

15) pembuatan daftar gaji dan melaksanakan

penggajian;

16) pelaksanaan penatausahaan keuangan sesuai

dengan ketentuan yang berlaku;


17) penyiapan pembukuan setiap transaksi keuangan

pada buku kas umum;

18) pelaksanaan perbendaharaan keuangan dinas;

19) pelaksanakan pengendalian pelaksanaan tugas

pembantu pemegang kas;

20) pengajuan SPP untuk pengisian kas, SPP beban

tetap dan SPP gaji atas persetujuan Pengguna

Anggaran atau Kuasa Pengguna Anggaran;

21) pemeriksan pembayaran gaji SKPP pegawai yang

mutasi;

22) pendistribusian uang kerja kegiatan kepada

pemegang kas kegiatan sesuai dengan jadwal

kegiatan atas persetujuan pengguna anggaran;

23) pelaksanaan kegiatan meneliti, mengoreksi dan

menandatangani Surat;

24) pertanggungjawaban (SPJ) atas penerimaan dan

pengeluaran kas beserta lampirannya dan laporan

bulanan;

25) pelaksanaan inventarisasi permasalahan

penyelenggaraan program dan kegiatan;

26) pelaksanaan pengendalian dan evaluasi program

kerja Dinas;

27) pengevaluasian hasil program kerja;

28) pembuatan laporan hasil kegiatan;

29) pelaksanaan evaluasi dan pelaporan Sub Bagian

Program, Evaluasi, dan Keuangan;

30) pelaksanaan tindaklanjut hasil pemeriksaan internal

dan eksternal;dan


31) pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh

pimpinan.


dengan instansi terkait, sesuai dengan peraturan dan

ketentuan yang berlaku sebagai acuan dalam

pelaksanaan tugas.

Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud di atas,

Kepala Sub Bagian Program, Evaluasi, dan Keuangan





tugasnya;


tugasnya;dan



3. Bidang Perpustakaan


Bidang Perpustakaan dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang

bertanggungjawab kepada Kepala Dinas dan mempunyai tugas

membantu Kepala Dinas dalam memimpin pelaksanaan tugas

lingkup Seksi Pengelolaan Perpustakaan dan Seksi Pembinaan

dan Pengembangan Perpustakaan sesuai prosedur dan ketentuan

yang berlaku untuk mendukung kelancaran pelaksanaan tugas



Kepala Bidang Perpustakaan menyelenggarakan fungsi:




tugasnya;


tugasnya;dan



Bidang Perpustakaan, membawahi:

(1). Seksi Pengelolaan Perpustakaan


Seksi Pengelolaan Perpustakaan dipimpin oleh seorang

Kepala Seksi yang bertanggung jawab kepada Kepala Bidang

Perpustakaan dan mempunyai tugas:

a. mengawasi dan mengendalikan;

1. pelaksanaan penyusunan perencanaan Seksi

Pengelolaan Perpustakaan;

2. pelaksanaan kebijakan teknis urusan pengelolaan

perpustakaan dan pembudayaan gemar membaca

tingkat daerah;

3. pelaksanaan kegiatan urusan pengelolaan

perpustakaan dan pembudayaan gemar membaca

tingkat Daerah;


4. pelaksanaan kegiatan urusan pelestarian naskah kuno

milik Daerah dan pengembangan koleksi budaya etnis

nusantara yang ditemukan oleh Pemerintah Daerah;

5. penyiapan bahan pelayanan urusan perpustakaan dan

pembudayaan gemar membaca tingkat Daerah;

6. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan Seksi

Pengelolaan Perpustakaan


dengan instansi terkait dalam rangka pengelolaan

perpustakaan sesuai dengan peraturan dan ketentuan

yang berlaku sebagai acuan dalam pelaksanaan tugas.

(2). Seksi Pembinaan dan Pengembangan Perpustakaan.

Tugas Pokok dan fungsi

Seksi Pembinaan dan Pengembangan Perpustakaan,

dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang bertanggung

jawab kepada Kepala Bidang Perpustakaan dan

mempunyai tugas:



Pembinaan dan Pengembangan Perpustakaan;

2. pelaksanaan kebijakan teknis urusan pembinaan

dan pengembangan perpustakaan;

3. pelaksanaan penyuluhan tatap muka dalam

kelompok tentang kegunaan dan pemanfaatan

perpustakaan kepada pemustaka, memberikan

konsultasi kepustakaan;


4. pelaksanaan kegiatan menyelenggarakan pameran

kepustakaan;

5. pengelolaan layanan bagi Pemustaka

berkebutuhan khusus;

6. pembuat statistik kepustakawanan, melakukan

pengkajian kepustakawanan;

7. pelaksanaan sosialisasi perpustakaan dan

kepustakawanan dan melakukan publisitas melalui

media cetak dalam bentuk berita;

8. pembangunan jejaring perpustakaan tingkat daerah,

nasional dan internasional; dan

9. pelaksanaan evaluasi penyelenggaraan

perpustakaan;


dengan instansi terkait dalam rangka pembinaan dan

pengembangan perpustakaan sesuai dengan peraturan

dan ketentuan yang berlaku sebagai acuan dalam

pelaksanaan tugas.


Kepala Seksi Pembinaan dan Pengembangan

Perpustakaan menyelenggarakan fungsi:




lingkup tugasnya;


tugasnya;dan


e. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Walikota


4. Bidang Kearsipan


Bidang Kearsipan dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang

bertanggungjawab kepada Kepala Dinas melalui Sekretaris dan

mempunyai tugas membantu Kepala Dinas dalam memimpin

pelaksanaan tugas lingkup Seksi Pengelolaan dan Akuisisi Arsip

dan Seksi Pembinaan dan Pengawasan Kearsipan sesuai

prosedur serta ketentuan yang berlaku untuk mendukung

kelancaran pelaksanaan tugas.

Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud di atas ,

Kepala Bidang Kearsipan menyelenggarakan fungsi:




tugasnya;


tugasnya;dan



Bidang Kearsipan, membawahi:

(1). Seksi Pengelolaan dan Akuisisi Arsip



Seksi Pengelolaan dan Akuisisi Arsip dipimpin oleh seorang

Kepala Seksi yang bertanggungjawab kepada Kepala Bidang

Kearsipan dan mempunyai tugas:



Pengelolaan dan Akuisisi Arsip;

2. pelaksanaan kebijakan teknis urusan pengelolaan

arsip dan akuisisi arsip;

3. pelaksanaan kegiatan urusan pengelolaan arsip

dinamis dan pengelolaan arsip statis;

4. pelaksanaan kegiatan urusan pengelolaan simpul

jaringan dalam SIKN melalui JIKN;

5. pelaksanaan kegiatan urusan pemusnahan arsip,

pelindungan penyelamatan arsip akibat bencana,

penyelamatan arsip perangkat kota yang digabung

dan atau dibubarkan;

6. pelaksanaan kegiatan urusan autentikasi arsip statis

dan arsip hasil alih media, dan melakukan pencarian

arsip statis yang pengelolaannya menjadi

kewenangan kota yang dinyatakan hilang dalam

bentuk daftar pencarian arsip; dan

7. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan Seksi

Pengelolaan dan Akuisisi Arsip.


dengan instansi terkait dalam rangka pengelolaan

perpustakaan sesuai dengan peraturan dan ketentuan

yang berlaku sebagai acuan dalam pelaksanaan tugas.



Kepala Seksi Pengelolaan dan Akuisisi Arsip





lingkup tugasnya;


tugasnya;dan

e. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Walikota


(2). Seksi Pembinaan dan Pengawasan Kearsipan


Seksi Pembinaan dan Pengawasan Kearsipan dipimpin oleh

seorang Kepala Seksi yang bertanggung jawab kepada Kepala

Bidang Kearsipan dan mempunyai tugas:



Pembinaan dan Pengawasan Kearsipan;

2. pelaksanaan kebijakan teknis urusan pembinaan

kearsipan dan pengembangan sumber daya manusia;

3. pelaksanaan kegiatan pelatihan fungsional dan teknis

Arsiparis, penyuluhan kearsipan, fasilitasi kearsipan;

4. pelaksanaan kegiatan uji kompetensi terhadap arsiparis

untuk kenaikan jenjang jabatan, evaluasi fungsi dan

tugas jabatan arsiparis, penilaian prestasi kerja arsiparis;


5. pelaksanaan kegiatan pembangunan dan

pengembangan Sistem Informasi kearsipan dan

arsiparis, monitoring dan evaluasi (monev) sistem

informasi kearsipan;

6. pelaksanaan kegiatan supervisi penyelenggaraan

kearsipan, analisis rencana kebutuhan jabatan arsiparis,

pengawasan penyelenggaraan kearsipan, melakukan

akreditasi kearsipan, pertimbangan pemberian

kearsipan;dan

7. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan Seksi Pembinaan

dan Pengawasan Kearsipan.

b. melakukan koordinasi, konsultasi, dan kerjasama dengan

instansi terkait dalam rangka pengelolaan perpustakaan

sesuai dengan peraturan dan ketentuan yang berlaku

sebagai acuan dalam pelaksanaan tugas.


Kepala Seksi Pembinaan dan Pengawasan Kearsipan





tugasnya;


tugasnya;dan




5. Kelompok Jabatan Fungsional


a. Mempunyai tugas melaksanakan sebagian fungsi Dinas secara

profesional sesuai dengan kebutuhan.

b. Dalam melaksanakan tugasnya bertanggung jawab kepada

Sekretaris

c. Terdiri dari sejumlah tenaga dalam jenjang fungsional yang

terbagi dalam berbagai kelompok sesuai dengan bidang

keahliannya.

6. Unit Pelaksana Teknis


a. Mempunyai tugas melaksanakan sebagian fungsi teknis Dinas

di wilayah tertentu sesuai dengan kebutuhan.

b. Dalam melaksanakan tugasnya bertanggung jawab kepada

Kepala Dinas

c. Terdiri dari sejumlah tenaga dalam jenjang structural dan

fungsional .

D. Sistematika PenyajianPada dasarnya Laporan Akuntabilitas Kinerja ini memberikan

penjelasan mengenai pencapaian kinerja Dinas Perpustakaan dan

Arsip Daerah tahun 2017. Capaian Kinerja (performance results)

tahun 2016 tersebut diperbandingkan dengan Penetapan Kinerja

(Performance Agreement) tahun 2017 sebagai tolok ukur

keberhasilan tahunan. Analisis atas capaian kinerja terhadap

rencana kinerja ini akan memungkinkan diidentifikasikannya

sejumlah celah kinerja (performance gap) bagi perbaikan kinerja di

masa datang. Sistematika penyajian Laporan Akuntabilitas Kinerja

Instansi Pemerintah (LAKIP) Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah


Tahun 2017 berpedoman pada Peraturan Menteri Negara

Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53

Tahun 2014 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, sebagai berikut :

BAB I – Pendahuluan, menjelaskan secara umum organisasi,

dengan penekanan kepada aspek strateis Dinas Perpustakaan dan

Arsip Daerah serta permasalahan utama (strategic issued) yang

sedang dihadapi Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Cilegon;

BAB II – Perencanaan Kinerja, menjelaskan ringkasan/ikhtisar

perjanjian kinerja yang menjadi dasar pelaksanaan program,

kegiatan dan anggaran Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah yang

tertuang dalam RPJMD 2016 – 2021, Rencana Strategis Dinas

Perpustakaan dan Arsip Daerah Tahun 2016 – 2021 dan Penetapan

Kinerja Tahun 2017;

BAB III – Akuntabilitas Kinerja Tahun 2016, menjelaskan tentang

A. analisis pencapaian kinerja Dinas Perpustakaan dan Arsip

Daerah dikaitkan dengan pertanggungjawaban publik terhadap

sasaran strategis untuk tahun 2016, B. Analisis realisasi anggaran

yang telah digunakan untuk mewujudkan kinerja Dinas Perpustakaan

dan Arsip Daerah sesuai dengan Dokumen Perjanjian;

BAB IV – Penutup, menjelaskan simpulan menyeluruh dari Laporan

Akuntabilitas Kinerja Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Tahun

2017 dan meguraikan rekomendasi yang diperlukan bagi perbaikan

di masa datang.

NDAHULUAN


A. Perencanaan KinerjaSebagaimana disebutkan dalam Pasal X Peraturan Daerah Kota

Cilegon Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pembentukan Organisasi

Lembaga Teknis Daerah Kota Cilegon, Dinas Perpustakaan dan

Arsip Daerah diberikan tugas pokok melaksanakan urusan

pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah di bidang

perpustakaan dan arsip daerah.

Untuk menyelenggarakan tugas tersebut, Dinas Perpustakaan dan

Arsip Daerah menyelenggarakan fungsi :

1. Perumusan kebijakan teknis di bidang perpustakaan dan arsip

daerah;

2. Pembinaan dan pelaksanaan pengelolaan perpustakaan dan arsip

daerah;

3. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Walikota sesuai


Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya agar efektif, efisien dan

akuntabel, Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah berpedoman pada

dokumen perencanaan yang terdapat pada :

1. RPJMD Kota Cilegon Tahun 2016 – 2021;

2. Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Perpustakaan dan Arsip

Daerah Tahun 2016 – 2021;

3. Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Dinas Perpustakaan dan Arsip

Daerah Tahun 2017.

1. RPJMD Tahun 2016 – 2021


RPJMD Kota Cilegon tahun 2016 – 2021 ditujukan untuk

memantapkan dalam pembangunan Kota Cilegon di segala

bidang dengan memperhatikan permasalahan dan tantangan

yang dihadapi serta mempertimbangkan potensi dan harapan

Masyarakat Kota Cilegon sesuai dengan visi, misi, dan program

Kepala Daerah Kota Cilegon. Adapun visi misi kepala daerah

terpilih periode 2016-2021 yang tertuang dalam RPJMD Kota

Cilegon Tahun 2016-2021 adalah :

Visi :Terwujudnya Kota Cilegon yang Unggul, dan Sejahteraberbasis Industri, Perdagangan, dan Jasa

Misi :Berdasarkan Visi tersebut, diperlukan misi yang mengarahkan

pencapaian visi secara sistematis yaitu :

1. Memantapkan Kemandirian Perekonomian Daerah

Melalui misi ini diharapkan, Kota Cilegon mampu

mengembangkan dan memperkuat perekonomiannya agar

memiliki daya saing secara nasional maupun global dengan

menggunakan seluruh potensi yang ada yang berorientasi

kepada keunggulan komparatif dan keunggulan kompetitif

berbasis pada industri, perdagangan, dan jasa.

2. Memantapkan Lingkungan Kota yang Asri dan Lestari

Melalui misi ini diharapkan, Kota Cilegon mampu mengelola

sumber daya alam dan lingkungan hidup secara berkelanjutan,

menjaga daya dukung dan fungsi lingkungan, serta menjaga


rasio keseimbangan ruang yang serasi anatara kawasan

lindung dan kawasan budidaya.

3. Memantapkan Kualitas Sumber Daya Manusia dan

Peningkatan Kesejahteraan Sosial

Melalui misi ini diharapkan, Kota Cilegon mampu membangun

Sumber Daya manusia yang cerdas, sehat dari segi jasmani

dan rohani, berkualitas dan produktif serta memiliki

kompetensi yang tinggi sehingga memiliki daya saing baik

lokal ataupun global, menjunjung nilai-nilai luhur agama dan

kearifan budaya, serta memiliki akses terhadap pelayanan

pendidikan, kesehatan, dan

Pelayanan masyarakat yang berkualitas, terpadu, adil dan

merata pada seluruh lapisan masyarakat.

4. Memantapkan Pelayanan Sarana dan Prasarana Kota

Melalui misi ini diharapkan, Kota Cilegon mampu mewujudkan

pelayanan sarana dan prasarana kota yang merata dan

berkualitas yangberorientasi terhadap pemenuhan Standar

Pelayanan Minimal (SPM), sehingga dapat menunjang

akselerasi pertumbuhan dan pembangunan kota.

5. Memantapkan Tata Kelola Pemerintahan

Melalui misi ini diharapkan,Kota Cilegon mampu membangun

pemerintahan yang akuntable, bertanggungjawab, bebas

korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN) serta sadar akan hak dan

kewajiban, meningkatkan pasrtisipasi masyarakat dalam

pembangunan, meningkatkan efisiensi dari birokrasi,

membangun kemitraan yang serasi antara eksekutif dan


legislatif, dan penciptaan kondisi politik yang stabil dan

konsisten dalam penegakan hukum.

Berdasarkan visi dan misi Kota cilegon yang telah diuraikan di

atas, maka Tugas dan Fungsi Dinas Perpustakaan dan Arsip

Daerah Kota Cilegon mengemban Misi Ke-5 yaitu Memantapkan

Tata Kelola Pemerintahan yang dapat dicapai melalui Program

Kerja dan pelayanan Bidang Perpustakaan dan Kearsipan

melalui penyediaan informasi bagi masyarakat baik dalam upaya

mencerdaskan masyarakat melalui penyediaan informasi melalui

bahan pustaka maupun penyediaan informasi melalui arsip yang

mendukung pelaksanaan kegiatan administrasi pemerintahan.

Untuk mencapai visi dan misi Kota Cilegon tersebut dalam

merumuskan kebijakan tahunan selama periode 2016-2021,

maka dituangkanlah visi misi tersebut dalam 5 (lima ) agenda

Pembangunan yaitu :

Pertama, Agenda Cilegon MandiriKedua, Agenda Cilegon Bersih dan AsriKetiga, Agenda Cilegon Sehat dan CerdasKeempat, Agenda Cilegon NyamanKelima, Agenda Cilegon Berwibawa

Kelima Agenda Cilegon ini akan dicapai melalui Program

Perangkat Daerah sesuai dengan lingkup tugas dan fungsinya

yang berkaitan dengan pencapaian agenda tersebut.

Dari kelima agenda Cilegon di atas, Dinas Perpustakaan dan

Arsip Daerah Kota Cilegon mengemban amanat pada Agenda


Cilegon 5 yaitu Agenda Cilegon Berwibawa dalamMeningkatkan Pelayanan Perpustakaan yang dapat dicapai

melalui program kerja bidang Perpustakaan yaitu menyediakan

informasi melalui bahan pustaka dan elektronik lainnya dengan

meningkatkan gemar budaya baca masyarakat sehingga

masyarakat menjadi cerdas, berilmu pengetahuan yang

didukung dengan penggunaan teknologi informasi. Serta

mengemban amanat pada Agenda Cilegon 5 yaitu AgendaCilegon Berwibawa yang dapat dicapai melalui program kerja

bidang Kearsipan yaitu menyediakan informasi melalui arsip

dalam mendukung tata kelola pemerintahan yang bersih dan

akuntable, dengan melaksanakan tertib administrasi kearsipan.

Agenda Cilegon Sehat dan Cerdas ini ditindaklanjuti dengan

sejumlah kebijakan strategis, diantaranya :

1. Perluasan cakupan pendidikan gratis hingga menyentuh

sekolah swasta;

2. Penyediaan Buku Paket pendidikan dasar dan menengah;

3. Penyediaan pendamping BOS Kota Cilegon;

4. Fasilitas Pembiayaan bagi peningkatan pendidikan guru;

5. Pendidikan yang berkesetaraan gender;

6. Pembangunan Perpustakaan Daerah berskala nasional;7. Penyediaan kebutuhan sarana dan prasarana pendidikan

dasar sesuai standar ideal;

8. Menjamin ketersediaan teknologi informasi di sekolah dasar

dan menengah;

9. Peningkatan cakupan pelayanan kesehatan gratis RSUD

dan Puskesmas, serta perluasan cakupan Jamkesda;

10.Mewujudkan kelurahan siaga;

11.Penyediaan anggaran responsif gender;


12.Pemantapan partisipasi perempuan dan pemuda serta

pengembangan daerah.

Agenda Cilegon Berwibawa ini ditindaklanjuti dengan sejumlah

kebijakan strategis, diantaranya ”

1. Pelaksanaan reformasi birokrasi

Penataan remunerasi aparatur

Penataan mekanisme pengembangan aparatur

Peningkatan kapasitas dan kapabilitas aparatur;

2. Penciptaan akuntabilitas pelayanan publik;

3. Fasiltasi pembentukan komisi transparansi;

4. Pemantapan proses penegakan perda;

5. Pembangunan teknologi informasi dan komunikasi guna

mendukung penyelenggaraan pemerintahan (e-gov).

2. Rencana Strategis Tahun 2016 – 2021Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Perpustakaan dan Arsip

Daerah merupakan perencanaan jangka menengah Dinas

Perpustakaan dan Arsip Daerah Yang berisi tentang gambaran

sasaran atau kondisi hasil yang akan dicapai dalam kurun waktu

lima tahun oleh Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota

Cilegon beserta strategi yang akan dilakukan untuk mencapai

sasaran sesuai tugas dan fungsinya.

Penyusunan Renstra Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah

telah mengacu pada RPJMD Kota Cilegon Tahun 2016 – 2021

yang telah ditetapkan pemerintah khususnya terkait dalam

Agenda Cilegon Sehat dan Cerdas dan Cilegon Berwibawa.


Secara ringkas substansi Renstra Dinas Perpustakaan dan Arsip

Daerah diilustrasikan sebagai berikut :

a. VisiVisi Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah adalah

b. MisiDalam rangka untuk mewujudkan Visi tersebut, Dinas

Perpustakaan dan Arsip Daerah menetapakan 3 (tiga) Misi,

yaitu :

c. TujuanBerdasarkan Visi dan Misi Dinas yang telah ditetapkan, Dinas

Perpustakaan dan Arsip Daerah menetapkan tujuan yang


akan dicapai dalam jangka waktu sampai dengan tahun 2021,

yaitu :

1. Meningkatkan perencanaan, pengendalian, evaluasi dan

kualitas aparatur pengelola dalam pelaksanaan

pengembangan dan pembangunan perpustakaan dan

kearsipan;

2. Mewujudkan pelayanan prima dalam pengelolaan

perpustakaan dengan memasyarakatkan budaya baca

untuk mencapai masyarakat cilegon yang berilmu

pengetahuan dan berteknologi tinggi.

3. Mewujudkan pelayanan prima dalam pengelolaan Arsip

yang tertib dan berkualitas serta memasyarakatkan

kearsipan untuk mencapai masyarakat cilegon yang

berwibawa.

d. SasaranBerdasarakan tujuan di atas selanjutnya Dinas Perpustakaan

dan Arsip Daerah menjabarkan dalam sasaran strategis yang

akan dicapai secara tahunan selama periode Renstra.

Sasaran Strategis dan Indikator Kinerja sebagai alat ukur

keberhasilan sasaran strategis selama tahun 2016 – 2021

adalah sebagai berikut :

No. Tujuan Sasaran Indikator Sasaran


1 2 3 4

1 Mewujudkan

pelayanan prima

dan pengelolaan

perpustakaan

dengan

memasyarakatkan

budaya baca

untuk mencapai

masyarakat

cilegon yang

berilmu

pengetahuan dan

berteknologi

tinggi.

Meningkatnya

pelayanan

kepada

masyarakat

dalam usaha

untuk

memperoleh

informasi

melalui bahan

pustaka

Persentase Jumlah

Pengunjung

Perpustakaan terhadap

Populasi yang harus

dilayani

Cakupan Anggota

Perpustakaan

Persentase Jumlah

Perpustakaan

Kelurahan terhadap

Jumlah Kelurahan

Peningkatan Jumlah

Koleksi Bahan Pustaka

2 Mewujudkan

pelayanan prima

dalam

pengelolaan Arsip

yang tertib dan

berkualitas serta

memasyarakatkan

kearsipan untuk

mencapai

masyarakat

cilegon yang

berwibawa .

Meningkatnya

pelayanan

kepada

masyarakat

dalam usaha

untuk

memperoleh

informasi

melalui arsip

Rasio Unit Kerja

Berstandar baku dalam

pengelolaan kearsipan

terhadap total unit kerja

Akuisisi Arsip Bernilai

Guna


e. ProgramPenyusunan Program dan Kegiatan pada Renstra DPAD Kota

Cilegon 2016 – 2021 mengacu pada kebijakan restrukturisasi

program dan kegiatan yang diterapkan pada RPJMD Kota

Cilegon 2016 – 2021. Program didefinisikan sebagai

instrumen kebijakan yang berisi satu atau lebih kegiatan yang

dilaksanakan untuk mencapai sasaran atau tujuan serta

memperoleh alokasi anggaran. Terdapat dua jenis program

yaitu program generik dan program teknis. Program tekhnis

merupakan program yang menghasilkan pelayanan kepada

kelompok sasaran/masyarakat sedangkan program generik

merupakan program yang digunakan untuk pelayanan internal

untuk mendukung pelayanan aparatur dan/atau administrasi

pemerintahan.

Renstra DPAD Kota Cilegon 2016 – 2021 berisi 3 program

sebagai berikut :

Sasaran dan Indikator Kinerja berdasarkan Program adalah

sebagai berikut :


No. Tujuan Sasaran Indikator Sasaran

1 2 3 4

1 Meningkatkan

perencanaan,

pengendalian,

evaluasi dan

kualitas aparatur

pengelola dalam

pelaksanaan

pengembangan

dan

pembangunan

perpustakaan dan

kearsipan

Meningkatnya

Pelayanan

dengan

ketersediaan

dan kualitas

kelembagaan

PD

Nilai Capaian Kinerja

Penyelenggaraan

Pemerintahan Dinas

Perpustakaan dan Arsip

Daerah

2 Mewujudkan

pelayanan prima

dan pengelolaan

perpustakaan

dengan

memasyarakatkan

budaya baca

untuk mencapai

masyarakat

cilegon yang

berilmu

pengetahuan dan

berteknologi

tinggi.

Meningkatnya

pelayanan

kepada

masyarakat

dalam usaha

untuk

memperoleh

informasi

melalui bahan

pustaka

Persentase

Pengunjung

Perpustakaan terhadap

Populasi yang harus

dilayani

Jumlah Anggota

Perpustakaan dalam 1

tahun

Persentase Jumlah

Perpustakaan

Kelurahan terhadap

Jumlah Kelurahan

Peningkatan Jumlah

Koleksi Bahan Pustaka


3 Mewujudkan

pelayanan prima

dalam

pengelolaan Arsip

yang tertib dan

berkualitas serta

memasyarakatkan

kearsipan untuk

mencapai

masyarakat

cilegon yang

berwibawa .

Meningkatnya

pelayanan

kepada

masyarakat

dalam usaha

untuk

memperoleh

informasi

melalui arsip

Rasio jumlah unit kerja

yang menerapkan

sistem kearsipan

berstandar baku

dibandingkan dengan

total unit kerja

Akuisisi Arsip Bernilai

Guna

f. Indikator Kinerja Utama (IKU)Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah juga telah menetapkan

Indikator Kinerja Utama (IKU) secara berjenjang, sebagai

ukuran keberhasilan organisasi secara dalam mencapai

sasaran strategis organisasi. Penetapan IKU telah mengacu

pada Renstra serta RPJMD 2016 – 2021. Indikator Kinerja

Utama ditetapkan dengan memilih indikator – indikator kinerja

yang ada dalam Renstra Dinas Perpustakaan dan Arsip

Daerah tahun 2016 – 2021 yang memiliki fokus pada

perspektif Internal Bussines Process (Peningkatan Kapasitas

Internal Organisasi) sedangkan pada perspektif stakeholder

tidak dijadikan Indikator Kinerja Utama.


Indikator Kinerja Utama Dinas Perpustakaan dan Arsip

Daerah yang akan digunakan untuk periode waktu tahun

2016 – 2021 sesuai periode Renstra adalah sebagai berikut:

NO Indikator Kinerja Utama (IKU)Target2017

1 Persentase PengunjungPerpustakaan terhadap Populasi

yang harus dilayani22.50%

2 Jumlah Pengunjung Perpustakaan(dalam 1 tahun)

67500

orang

3 Jumlah anggota perpustakaan (dalam 1tahun)

1584

Orang

5Peningkatan Jumlah Koleksi

Perpustakaan

26.478

eksemplar

6 Persentase Jumlah Perpustakaan

Kelurahan terhadap Jumlah Kelurahan 18.60%

7 Rasio jumlah unit kerja yangmenerapkan sistem kearsipanberstandar baku dibandingkandengan total unit kerja binaan

81.48%

8 Akuisisi Arsip Bernilai Guna 1 OPD

3. Rencana Kinerja Tahun 2017Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah menetapkan Rencana

Kinerja Tahun 2017 yang merupakan penjabaran dari sasaran

dan program yang telah ditetapkan dalam Rencana Strategis

Tahun 2016 – 2021.


Rencana Kinerja Tahunan Dinas Perpustakaan dan Arsip

Daerah yang akan digunakan untuk tahun 2017 adalah sebagai

berikut :

SasaranStrategis Indikator Kinerja Target

2016Meningkatnya

pelayanan

kepada

masyarakat

dalam usaha

untuk

memperoleh

informasi

melalui bahan

pustaka

Persentase PengunjungPerpustakaan terhadap

Populasi yang harus dilayani22.50%

Jumlah PengunjungPerpustakaan (dalam 1 tahun)

67500

orang

Jumlah anggota perpustakaan(dalam 1 tahun)

1584

Orang

Peningkatan Jumlah KoleksiPerpustakaan

26.478

eksemplar

Persentase Jumlah

Perpustakaan Kelurahan

terhadap Jumlah Kelurahan

18.60%

Meningkatnya

pelayanan

kepada

masyarakat

dalam usaha

untuk

memperoleh

informasi

melalui arsip

Rasio jumlah unit kerja yangmenerapkan sistem kearsipan

berstandar bakudibandingkan dengan total

unit kerja binaan

81.48%

Akuisisi Arsip Bernilai Guna

1 OPD

Untuk mewujudkan sasaran yang hendak dicapai harus dipilih

strategi yang tepat agar sasaran tersebut dapat tercapai. Strategi

itu mencakup program dan kegiatan.


Program pada Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah sesuai

dengan DPA (Dokumen Pelaksanaan Anggaran) terdiri dari 3

(tiga) program yaitu :

1. Program Dukungan Pelayanan Pemerintahan.

Program Dukungan Pelayanan Pemerintahan merupakan

program generik, program yang bersifat pelayanan internal

untuk mendukung pelayanan aparatur dan/atau administrasi

pemerintahan (pelayanan internal).

Program ini menurut DPA tahun 2016 terdiri dari 24 Kegiatan,

yaitu:

1) Penyediaan Jasa Surat Menyurat

2) Penyediaan Jasa Komunikasi, Air dan Listrik

3) Penyediaan Jasa Kebersihan kantor

4) Penyediaan Jasa Pegawai Non PNS

5) Penyediaan Alat Tulis Kantor

6) Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan

7) Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan

Bangunan Kantor

8) Penyediaan Peralatan Rumah Tangga

9) Penyediaan Bahan Bacaan dan Perundang-undangan

10)Penyediaan Bahan Makanan dan Minuman

11)Rapat – rapat Koordinasi dan Konsultasi Dalam dan Luar

Daerah

12)Pengadaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor

13)Pemeliharaan dan perijinan rutin/berkala kendaraan

Dinas/operasional

14)Pemeliharaan Rutin/Berkala peralatan dan Perlengkapan

Kantor


15)Pemeliharaan Rutin/Berkala Komputer

16)Penyusunan Laporan Keuangan

17)Penatausahaan Keuangan SKPD

18)Penyusunan Laporan Kinerja

19)Penyusunan Dokumen Perencanaan SKPD

20)Pameran Hari Jadi Kota Cilegon

21)Pengadaan Kendaraan Dinas Operasional

2. Program Peningkatan Pelayanan Perpustakaan Daerah

Program ini merupakan program teknis, Program teknis yang

menghasilkan pelayanan kepada kelompok

sasaran/masyarakat (pelayanan eksternal) di bidang

Perpustakaan.

Program ini sesuai DPA Tahun Anggaran 2017 terdiri dari 6

Kegiatan, yaitu :

1) Gerakan Nasional Gemar Membaca dan Hari Kunjung

Perpustakaan

2) Pengadaan dan pengolahan bahan pustaka

3) Pembinaan dan Lomba Perpustakaan Kelurahan dan

Sekolah

4) Pemeliharaan Koleksi Bahan Pustaka

5) Pengadaan Sarana Perpustakaan

6) Bedah Buku

3. Program Peningkatan Pengelolaan Arsip Daerah

Program ini merupakan program teknis, Program teknis yang

menghasilkan pelayanan kepada kelompok

sasaran/masyarakat (pelayanan eksternal) di bidang

Kearsipan.


Program ini sesuai DPA Tahun Anggaran 2017 terdiri dari 6

Kegiatan, yaitu :

1) Akuisisi Arsip

2) Penilaian Angka Kredit Jafung Arsiparis

3) Penelusuran Arsip Sejarah Kota Cilegon

4) Pelaporan dan Evaluasi Situasi Kondisi Arsip

5) Penyusunan Regulasi Kearsipan Perwal Tata Kearsipan

dan JRA

B. Perjanjian KinerjaPerjanjian Kinerja merupakan amanat Inpres Nomor 5 Tahun 2004

dan Surat Edaran Menteri Negara PAN Nomor :

SE/31/M.PAN/12/2004 dan sesuai Permenpan & RB Nomor 53

Tahun 2014, tentang Sistematika Lakip dan Penyusunan Perjanjian

Kinerja. Perjanjian Kinerja pada dasarnya adalah pernyataan

komitmen yang merepresentasikan tekad dan janji untuk mencapai

kinerja yang jelas dan terukur dalam rentang waktu satu tahun

tertentu dengan mempertimbangkan sumber daya yang dikelolanya.

Tujuan khusus Perjanjian kinerja antara lain adalah untuk

meningkatkan akuntabilitas, transparansi dan kinerja aparatur

sebagai wujud nyata komitmen antara penerima amanah dengan

pemberi amanah sebagai dasar penilaian keberhasilan/kegagalan

pencapaian tujuan dan sasaran organisasi.

Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah telah membuat Perjanjian

Kinerja Tahun 2017 secara berjenjang sesuai dengan kedudukan,

tugas dan fungsi yang ada. Perjanjian Kinerja ini telah mengacu

pada Renstra Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah dan RPJMD

Kota Cilegon 2016 – 2021. Oleh karena itu indikator – indikator

kinerja dan target tahunan yang digunakan dalam penetapan kinerja


ini adalah Indikator Kinerja Utama Dinas Perpustakaan dan Arsip

Daerah yang telah ditetapkan dan telah diintegrasikan dalam Renstra

Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah dan RPJMD Kota Cilegon

Tahun 2016 – 2021. Program yang digunakan untuk mendukung

pencapaian sasaran dan target kinerja adalah Program Peningkatan

Pelayanan Perpustakaan dan Program Peningkatan Pengelolaan

Arsip Daerah.

Perjanjian Kinerja Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah adalah

sebagai berikut :

SASARANSTRATEGI

SINDIKATOR TARGET PROGRAM/KEG

IATANANGGARAN

(Rp.)

1 2 3 4 5

Meningkatnyapelayanankepadamasyarakatdalam usahauntukmemperolehinformasimelalui bahanpustaka

ProgramPeningkatanPelayananPerpustakaanDaerah

622.568.000

PresentasePengunjungPerpustakaanterhadapPopulasi yangharus dilayani

22.50% 1. GerakanNasional Gemarmembaca danHari KunjungPerpustakaan

2. PengadaanSaranaPerpustakaan

260.535.000

91.568.000

49.000.000Jumlahanggotaperpustakaan(dalam 1tahun)

1584Orang

1. Bedah Buku


125.700.000

52.490.000

PeningkatanJumlah Koleksiperpustakaan

26478eksemplar

1. Pengadaan danPengolahan Bahanpustaka2. PemeliharaanKoleksi BahanPustaka

PersentaseJumlahKelurahandibandingkanjumlahKelurahan

18.60% 1. Pembinaan danLombaPerpustakaanKelurahan

91.568.000

Meningkatnyapelayanankepadamasyarakatdalam usahauntukmemperolehinformasimelalui arsip

ProgramPeningkatanPengelolaanArsip Daerah

517.950.000

Rasio jumlahunit kerja yangmenerapkansistemkearsipanberstandarbakudibandingkandengan totalunit kerjabinaan

85% 1. PelaporanSituasi dan kondisiArsip SKPD

2. Penilaian AngkaKredit JabatanFungsionalArsiparis

3. PenyusunanRegulasiKearsipanPerwal TataKearsipan danJRA

52.744.000

50.037.000

118.375.000


Akuisisi ArsipBernilai Guna

1 OPD 1.PenelusuranArsip SejarahKota Cilegon

2.Pendataan danPenataan ArsipInaktif

3.PeningkatanSaranaKearsipanBerbasisTeknologiinformasi

50.037.000

83.272.000

121.625.000

Anggaran untuk Program Peningkatan Layanan Perpustakaan

Daerah berdasarkan DPA Tahun Anggaran 2017 sebesar Rp.662.568.000,- dan tidak ada penambahan di perubahan Anggaran

Tahun 2017. Sedangkan Anggaran untuk Program Peningkatan

Pengelolaan Arsip Daerah berdasarkan DPA Tahun Anggaran 2017

sebesar Rp. 517.950.000,- dan tidak ada penambahan/perubahan

anggaran.


A. Capaian Kinerja OrganisasiPengukuran tingkat capaian kinerja Dinas Perpustakaan dan Arsip

Daerah tahun 2017 dilakukan dengan cara membandingkan antara

capaian target indikator sasaran yang telah ditetapkan dalam

Penetapan Kinerja Tahun 2017 dengan realisasinya. Tingkat

capaian kinerja Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah berdasarkan

pengukuran dapat diilustrasikan sebagai berikut :

SASARANSTRATEGIS INDIKATOR TARGET REALISASI %

1 2 3 4 5Meningkatnyapelayanankepadamasyarakatdalam usahauntukmemperolehinformasimelalui bahanpustaka

PersentasePengunjungPerpustakaanterhadapPopulasi yangharus dilayani

22.50% 22.51% 100.04%

Jumlahanggotaperpustakaan(dalam 1 tahun)

1584orang

1681Orang

106.12%

PeningkatanJumlah KoleksiPerpustakaan

26.478eksemplar

26.774eksemplar

101.12%


PresentaseJumlahPerpustakaanKelurahandibandinganjumlahkelurahan yangada

18.60% 16.28% 87.53%

Meningkatnyapelayanankepadamasyarakatdalam usahauntukmemperolehinformasimelalui arsip

Rasio jumlahunit kerja yangtelahmenerapkanarsip secarabaku terhadaptotal jumlah unitkerja binaan

81.48% 80.00% 98.18%


1OPD

1OPD

100.00%

Berdasarkan hasil capaian indikator kinerja diatas, Meningkatnya

pelayanan kepada masyarakat dalam usaha untuk memperoleh

informasi melalui bahan pustaka sebesar 97.20% dan Sasaran

Meningkatnya pelayanan kepada masyarakat dalam usaha untuk

memperoleh informasi melalui arsip sebesar 99.09%

Analisis Capaian KinerjaCapaian kinerja dari sasaran Meningkatnya pelayanan kepadamasyarakat dalam usaha untuk memperoleh informasi melaluibahan pustaka dapat diuraikan sebagai berikut :


Indikator Kinerja dari Aspek Layanan Perpustakaan :1. Target dan Realisasi Tahun 2017

Indikator Kinerja Target Realisasi %

PersentasePengunjungPerpustakaan

Terhadap Populasiyang harus dilayani

22.50 % 22.51% 100.04 %

Berdasarkan tabel di atas menujukkan bahwa tingkat capaian pada

indikator kinerja diatas dapat memenuhi target yang ingin dicapai.

Pencapaian target indikator dilakukan melalui menghitung jumlah

pengunjung perpustakaan tahun 2017.

Rekap Pengunjung Perpustakaan Per Bulan Tahun 2017 sebagai

berikut:

BULAN JUMLAH

JANUARI 5316

FEBRUARI 5241

MARET 5627

APRIL 5625

MEI 5628

JUNI 5632

JULI 5637

AGUSTUS 5640


SEPTEMBER 5642

OKTOBER 5643

NOVEMBER 5651

DESEMBER 6233

JUMLAH 67515

Rekap Pengunjung Perpustakaan Berdasarkan Profesi Tahun

2017sebagai berikut :

PROFESI JUMLAH

PELAJAR 35644

MAHASISWA 25079

UMUM 6792

JUMLAH 67515


Berdasarkan tabel di atas menujukkan bahwa tingkat capaian

pada indikator kinerja diatas melebihi target yang ingin dicapai.

Pencapaian target indikator dilakukan melalui menghitung jumlah

anggota perpustakaan tahun 2017.

Rekap Anggota Perpustakaan Per Bulan Tahun 2016 sebagai

berikut :

BULAN JUMLAH

JANUARI 119

FEBRUARI 116

MARET 108


Jumlah AnggotaPerpustakaan

1584Orang

1681Orang 106.12%


APRIL 115

MEI 114

JUNI 118

JULI 111

AGUSTUS 118

SEPTEMBER 112

OKTOBER 127

NOVEMBER 102

DESEMBER 149

JUMLAH 1409

Berikut Rekap Data Anggota Perpustakaan Berdasarkan Profesi

Tahun 2017 sebagai berikut :

PROFESI JUMLAH

PELAJAR 742

MAHASISWA 517

UMUM 422

TOTAL 1681


2. Realisasi Kinerja dan Capaian Kinerja Tahun 2016 danTahun 2017Persentase Pengunjung Perpustakaan Terhadap PopulasiYang Harus Dilayani

IndikatorKinerja

Realisasi dan Capaian Kinerja2016 2017

Target Realisasi Capaian Target Realisasi Capaian

PersentasePengunjungPerpustakaanterhadap

Populasi yangharus dilayani

20.83% 20.83% 100.00% 22.50% 22.51% 100.04%

Tabel Presentase Pengunjung Perpustakaan pada Tahun

2016 dan 2017 . Pada table tersebut ditampilkan Realisasi

dan Capaian kinerja pada tahun 2016-2017 untuk persentase

pengunjung perpustakaan terhadap populasi yang harus

dilayani dapat terpenuhi targetnya. Dimana ditetapkan

300.000 populasi yang harus dilayani sampai dengan Tahun


2021, yang didapat dari jumlah populasi melek baca dari usia

5 sampai dengan 55 tahun.

Jumlah Anggota Perpustakaan dari Tahun 2016 dan 2017

IndikatorKinerja

Realisasi dan Capaian Kinerja

2016 2017

Target Realisasi Capaian Target Realisasi CapaianJumlahAnggota

Perpustakaan1400 1409 100.64% 1584 1681 106.12%

Tabel dan Grafik Pertumbuhan Anggota Perpustakaan pada

Tahun 2016 dan 2017. Dari Tabel tersebut terlihat Realisasi

dan capaian Kinerja dapat tercapai bahkan lebih pada setiap

tahunnya.


3. Realisasi Kinerja Tahun 2017Realisasi Kinerja Tahun 2017 dan Terget di Tahun 2021

Tabel Persentase Pengunjung Perpustakaan Tahun 2017

Indikator KinerjaRalisasi dan Target

2016 2017 2021

PersentasePengunjungPerpustakaan

terhadap Populasiyang harus dilayani

20.83% 22.51% 29.17%

Tabel dan Grafik di atas menunjukkan Realisasi Kinerja dari

Indikator Jumlah Pengunjung Perpustakaan, dimana Jumlah

Populasi yang Harus dilayani Perpustakaan pada Rencana

Jangka Menengah sampai dengan Tahun 2015 yaitu

berjumlah 250.000. Sedangkan untuk RPJMD 2016—2021

Jumlah Populasi yang harus dilayani dalam 5 tahun berjumlah

300.000. Jumlah pengunjung pada akhir tahun 2017 mencapai

67515 orang. Dari data tersebut maka Realisasi Kinerja dari


Indikator Jumlah Pengunjung Perpustakaan ini telah

mencapai 22.51%.

% = Jumlah Pengunjung Tahun 2017 x 100Populasi yang Harus dilayani s.d. 2021

22.51 % = 67515 orang x 100300.000 orang

Tabel Cakupan Anggota Perpustakaan s.d. 2017 danTarget 2021

IndikatorKinerja

Realisasi dan Target

2016 2017 2021CakupanAnggota

Perpustakaan9441 1681 20000


Tabel dan Grafik di atas menunjukkan Realisasi Kinerja dari

Indikator Cakupan Anggota Perpustakaan, dimana Jumlah

Anggota Perpustakaan yang ditargetkan pada Rencana

Jangka Menengah Daerah yaitu berjumlah 20000 orang pada

Tahun 2021 . Sampai tahun 2016 telah mencapai 9941 orang

dan pada Tahun 2017 diperoreh sebanyak 1681 sehingga

sampai dengan Tahun 2017 anggota perpustakaan telah

mencapai mencapai 11122 orang.

Dari data tersebut maka Realisasi Kinerja dari Indikator

Cakupan Anggota Perpustakaan ini telah mencapai 55.61 %.

% = Jumlah Anggota s.d. Tahun 2017 x 100

Target Anggota s.d. Tahun 2021

55.61 % = 11122 orang x 100

20000 orang

Indikator Kinerja dari Aspek Pengadaan dan PengolahanBahan Pustaka :Target dan Realisasi Tahun 2017

INDIKATOR TARGET REALISASI CAPAIAN KINERJA

PeningkatanJumlah KoleksiBahan pustaka

88.26% 89.25% 101.12%


Berdasarkan tabel di atas menujukkan bahwa tingkat capaian

pada indikator kinerja diatas lebih dari target yang ingin dicapai.

Target :% = Jumlah Koleksi Buku Tahun 2017 x 100

Target Jumlah Buku Tahun 201788.26 % = 26.478 Eksemplar Buku x 100

30.000 Eksemplar BukuRealisasi :89.25 % = 26.774 Eksemplar Buku x 100

30.000 Eksemplar Buku

Jumlah Koleksi buku pada tahun 2017 dihitung berdasarkan

hasil Stock Opname Tahun 2017. Berdasarkan Stock Opname

tersebut , Judul Buku diperoleh sebanyak 12.304 Judul dan

Koleksi Buku berjumlah 26.774 eksemplar. Realisasi kinerja di

Tahun 2017 ini tercapai sebesar 101.12 %.

Rekapitulasi Judul Buku dan Jumlah Koleksi Buku Tahun 2017

sebagai berikut :

NO KLASIFIKASITahun 2016 Tahun 2017

JUDUL EKS JUDUL EKS

1 000 (Karya Umum) 1.997 4.414 2.034 4.578

2100 (Filsafat dan

Psikologi)

540 1.164 628 1.314

3 200 (Agama) 1.266 2.734 1.386 2.914

4300 (Ilmu - ilmu

Sosial

2.001 4.303 2.183 4.071

5 400 (Bahasa) 389 951 423 948

6500 (Ilmu - ilmu Alam

dan Matematika

596 1.340 648 1.413


7600 (Teknologi dan

Ilmu Terapan

2.424 5.075 2.582 5.491

8

700 (Kesenian,

Hiburan dan

Olahraga)

585 1.241 636 1.345

9 800 (Kesusateraan) 1.505 3.380 1.592 3.495

10900 (Geografi dan

Sejarah)

511 1.166 552 1.205

JUMLAH 11.814 25.768 12.664 26.774

4. Realisasi Kinerja dan Capaian Kinerja Tahun 2017 danTahun SebelumnyaKoleksi Bahan Pustaka dari Tahun 2016—2017

JUMLAH JUDUL DAN EKSEMPLARBUKU KOLEKSI PERPUSTAKAAN DAERAH

TAHUN 2016 - 2017

2016 2017JUDUL 11814 12304EKSEMPLAR 25768 26774

Indikator Realisasi dan Target


2016 2017 2021JUDUL 11814 12304 15000EKSEMPLAR 25768 26774 30000

Tabel Realisasi dan Capaian Kinerja dari Indikator Koleksi

Bahan Pustaka yang Tersedia di Perpustakaan Daerah. Pada

Tabel menunjukkan jumlah Pertumbuhan Koleksi Bahan

Pustaka baik judul per eksemplar Tahun 2016 sampai dengan

Tahun 2021.

Pada Jumlah Judul Buku Membandingkan Judul yang

tersedia dengan Target Judul Buku yaitu 15000 judul pada

akhir tahun 2021. Terlihat Capaian kinerja mengalami

peningkatan dari Tahun ke Tahun. Sedangkan pada Jumlah

Eksemplar Buku membandingkan jumlah eksemplar buku

yang tersedia dengan Target Jumlah Buku yaitu 30000

eksemplar pada akhir tahun 2021.


5. Analisis Keberhasilan dan Kegagalan Terhadap IndikatorKinerja

Hambatan dan kendala yang masih dihadapi dalam rangka

pencapaian target indikator kinerja ”Persentase PengunjungPerpustakaan Terhadap Populasi yang Harus dilayani”adalah pengunjung perpustakaan setiap harinya masih orang

yang sama. Letak perpustakaan yang kurang strategis

harusnya Gedung Perpustakaan berada di pusat kota

dan/atau daerah yang banyak dilintasi angkutan umum dan

masih banyaknya lokasi atau wilayah yang sulit menjangkau

keberadaan Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah. Meskipun

target anggota dan pengunjung dapat tercapai tetapi masih

dirasa kurang jika dibandingkan dengan jumlah populasi yang

harus dilayani.

Sedangkan dalam rangka pencapaian target indikator kinerja

Rasio Jumlah Koleksi Buku yang ada di DPAD dengan jumlah

koleksi kebutuhan ini adalah kerusakan dan kehilangan buku

yang dilayankan kepada pemustaka, masih banyaknya buku

yang dipinjam belum dikembalikan oleh pemustaka,

terbatasnya penerbit di wilayah Kota Cilegon, dan kenaikan

harga buku yang siginifikan yang menyebabkan target

pembelian tidak tercapai. Terbatasnya Jumlah penerbit yang

ada di wilayah Kota Cilegon dan sekitarnya juga menjadi salah

satu faktor penghambat dalam pemenuhan koleksi bahan

pustaka.

Upaya pemecahan hambatan dan kendala tersebutmelakukan sosialisasi langsung dengan mendatangi sekolah –


sekolah dan tempat keramaian seperti mall, serta juga

melakukan sosialisasi melalui media elektronik yaitu radio.

dan mengadakan kegiatan-kegiatan dengan bekerjasama

dengan komunitas-komunitas literasi. Selain kegiatan tersebut,

Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah juga melakukan

Pelayanan Perpustakaan Keliling (Mobil dan Motor

Perpustakaan) ke lokasi atau ke wilayah yang belum dapat

menjangkau Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah sehingga

peningkatan pelayanan ke masyarakat dalam usaha

memperoleh informasi dari perpustakaan tercapai. Akan

membuat kebijakan baru terkait syarat sebagai anggota

perpustakaan serta serta bekerjasama dengan Dinas

Pendidikan dan Sekolah untuk mewajibkan siswa menjadi

anggota perpustakaan daerah. Pengadaan dan

pengembangan Perpustakaan Kelurahan dalam upaya

mendekatkan diri kepada masyarakat di wilayah kelurahan.

Berupaya diidentifikasi ulang terhadap peminjaman buku,

mengadakan stock opname untuk mengetahui data real buku

yang ada, melakukan jemput bola dalam melacak dan

menelusur pengembalian buku, bekerjasama dengan penerbit

di luar Kota Cilegon.

6. Analisis Program dan Kegiatan dalam MencapaiPernyataan KinerjaProgram Pengembangan Perpustakaan dalam upaya

meningkatkan minat baca masyarakat cukup mengalami


keberhasilan, dapat dilihat dari peningkatan persentase jumlah

pengunjung perpustakaan terhadap populasi yang harus

dilayani, dan jumlah anggota perpustakaan dari tahun ke

tahun yang merupakan bagian salah satu indikator program

pengembangan perpustakaan. Dilihat dari capaian kinerja

persentase pengunjung perpustakaan terhadap populasi yang

harus dilayani mengalami peningkatan dari tahun ke tahun

yaitu mengalami kenaikan rata-rata berkisar 5000 orang per

tahun atau sekitar 2% per tahunnya. Sedangkan

bertambahnya jumlah anggota perpustakaan dalam setiap

tahunnya berkisar 1000 lebih anggota dan pada tahun 2017

ini dicapai 1681 orang. Untuk jumlah koleksi buku juga

mengalami peningkatan tiap tahunnya, dan di tahun 2017 ini

sudah mencapai 26.774 eksemplar. Peningkatan jumlah

koleksi buku ini akan mempengaruhi jumlah anggota dan

pengunjung perpustakaan yang dapat berkorelasi dengan

meningkatnya minat baca masyarakat.

Dukungan Pemerintah Daerah melalui Dinas Perpustakaan

dan Arsip Daerah Kota Cilegon dalam meningkatkan minat

baca masyarakat ini dilakukan dengan berbagai kegiatan

diantaranya Gerakan Nasional Gemar membaca dan hari

kunjung perpustakaan serta pengadaan bahan pustaka

merupakan kegiatan yang mampu menarik minat baca

masyarakat. Selain itu tersedianya 3 unit mobil Perpustakaan

Keliling yang merupakan dukungan dari Pemerintah Pusat

melalui Perpusnas dan dukungan Pemerintah Daerah melalui

APBD dan Dukungan CSR melalui PT Angkasapura

merupakan salah satu upaya untuk mendekatkan diri kepada


masyarakat yang berdomisili jauh dari gedung perpustakaan

dengan menyediakan bahan pustaka secara keliling.

Penyediaan sarana dan Pengadaan perpustakaan Kelurahan

yang merupakan bagian dari pembinaan perpustakaan

sebagai kepanjangan tangan Pemerintah daerah di bidang

perpustakaan dalam memberikan pelayanan bahan pustaka

kepada masyarakat di kelurahan yang sesuai dengan

kebutuhan informasi masyarakat di wilayah kelurahan tersebut.

Kegiatan – kegiatan yang mendukung pencapaian target

indikator kinerja diatas, adalah :

a. Kegiatan Gerakan Nasional Gemar Membaca dan Hari

Kunjung Perpustakaan dan Gebyar Perpustakaan.

Kegiatan ini melaksanakan Lomba Bercerita Tingkat SD/MI,

SMP/MTs dan Ibu PKK. Lomba Bercerita merupakan

Program Kegiatan Perpustakaan Nasional yang bertujuan

mengembangkan kegemaran membaca dan melestarikan

budaya daerah. Pemenang dalam Lomba Bercerita akan

diikutsertakan dalam Lomba Bercerita Tingkat Provinsi dan

Tingkat Nasional.

Kegiatan Gebyar Perpustakaan melalui Talkshow dan

Bazar Buku dapat menarik animo masyarakat untuk datang

dan berkunjung pada kegaiatn tersebut dan berminat

mengunjungi perpustakaan.

Lomba Bercerita dilaksanakan pada tanggal 15-18 Maret

2017 dengan jumlah peserta 90 Orang. Peserta Lomba

Bercerita Tingkat SD/MI sebanyak 30 siswa, Tingkat


SMP/MTs sebanyak 30 siswa dan Ibu PKK sebanyak 30

orang.

Rekapitulasi Pemenang Lomba Bercerita Tingkat SD/MI,

SMP/MTs dan Ibu PKK sebagai berikut:

NO NAMA SEKOLAH PERINGKAT

1 Ninna Annisa Z SD YPWKS IV I

2 Aura Zahra SD Cilegon IV II

3 Anti Sutantri SDN BLOK I III

4 Arya Rangga DS SMP 2 Cilegon I

5 Nasya Kayila SMP YPWKS II

6 Aninda Putri SMPN 1 Cilegon III

7 Iffah Latifah Kelurahan

Mekarsari

I

8 Nurbaiti Kelurahan Tegal

Bunder

II

9 Eli Suryati Kelurahan

Bagendung

III

Juara satu Lomba Bercerita tingkat SD ikut serta pada

Lomba Bercerita Tingkat Provinsi Banten mewakili Kota

Cilegon yaitu Ninna Annisa Z dari SD YPWKS Cilegon

b. Peningkatan Sarana Perpustakaan

Kegiatan ini meliputi :

Pelaksanaan Pelayanan Mobil Perpustakaan Keliling ke

sekolah – sekolah yang ada di Kota Cilegon


Pelayanan Hari Sabtu dan Minggu guna memberikan

pelayanan secara maksimal

Pelaksanaan Shelving Buku agar buku tertata rapi

sesuai klasifikasi sehingga mempermudah pencarian

buku

Pengadaan Sarana dan prasarana pelayanan.

c. Kegiatan Pembinaan dan Lomba Perpustakaan Kelurahan

dan Sekolah.

Dalam rangka peningkatan minat baca masyarakat dan

Peningkatan Pengelolaan Perpustakaan, Kantor

Perpustakaan dan Arsip Daerah melakukan pembinaan dan

pemantauan terhadap perpustakaan Kelurahan dan

Sekolah, agar perpustakaan tersebut dapat didayagunakan

oleh masyarakat.

Kegiatan Monitoring dan Lomba Pengelolaan Perpustakaan

Kelurahan dan Sekolah. Kegiatan ini melaksanakan

monitoring pengelolaan perpustakaan di 43 Kelurahan dan

57 Sekolah yang bertujuan guna meningkatkan

pemahaman tentang pengelolaan yang baik kepada

pengelola perpustakaan kelurahan dan sekolah. Serta

berupaya memberikan motivasi melalui pemberian reward

atau hadiah bagi perpustakaan yang telah dikelola dengan

baik.

Yang menjadi dasar dalam pengelolaan perpustakaan

adalah UU No. 43 Tahun 2007 tentang Perpustakaan Pasal

11 menerangkan Standar Nasional Perpustakaan terdiri


dari Standar Koleksi, Standar Sarana Prasarana, Standar

Pelayanan Perpustakaan, Standar Tenaga Perpustakaan,

Standar Tenaga Perpustakaan, Standar Penyelenggaraan

dan Standar Pengelolaan.

Standar Pengelolaan adalah standar nasional

perpustakaan yang berkaitan dengan perencanaan,

pelaksanaan dan pengawasan perpustakaan agar tercapai

efisiensi dan efektifitas penyelenggaraan perpustakaan

Kriteria dalam pelaksanaan pembinaan dan lomba

perpustakaan Kelurahan dan sekolah adalah :

- Koleksi buku dicatat dalam buku induk

- Koleksi buku distempel perpustakaan

- Koleksi buku diklasifikasi berdasarkan DDC

- Koleksi buku di Call Number

- Ada kartu catalog

- Penataan koleksi buku di rak berdasarkan klasifikasi

- Ada buku pengunjung

- Koleksi buku dilayankan/dipinjamkan

- Ada buku sirkulasi (buku peminjam)

d. Kegiatan Pengelolaan Perpustakaan Kelurahan

- Pengadaan Bahan Pustaka untuk Kelurahan sebanyak

490 Judul dan 1006 Eksemplar.

- Pengolahan bahan pustaka adalah kegiatan yang

dilaksanakan setelah bahan pustaka tersebut selesai

proses pengadaan, adapun pengolahan bahan pustaka



a) Registrasi Bahan Pustaka, meliputi :

Indentitas bahan pustaka dengan stempel

Pencatatan indentitas buku ke dalam buku induk

Penomoran bahan pustaka berdasarkan judul dan

jumlah eksemplar

b) Menentukan Klasifikasi dan tajuk subjek dengan

menggunakan DDC (Dewey Decimal Classification)

23.

c) Membuat Call Number

d) Penyampulan Buku

e) Pengentrian Data pada NCI Bookman 2.40

e. Kegiatan Stock Opname adalah kegiatan penghitungan

kembali jumlah koleksi atau buku untuk mengetahui jumlah

buku yang ada, yang masih dipinjam, dan yang rusak.

Stock Opname ini bertujuan untuk mengetahui jumlah buku

secara real, sekaligus penyiangan buku yang sudah tidak

layak untuk dilayankan.

Stock Opname ini dilaksanakan selama 40 hari kerja

dimulai dari tgl 4 September s.d. 4 November 2017 dengan

membuka layanan khusus untuk baca di tempat.

f. Kegiatan Bedah Buku adalah kegiatan Talkshow mengupas

sebuah Buku karya Anak Bangsa yaitu 3 orang Penulis

Khuluful Fahmi, Aulia Yusran, Puspita Kusumawardani

yang menulis sebuah Buku dengan Judul Dari Desa Untuk

Indonesia : Sebuah Potret Kecil gerakan membangun Desa.

Bedah Buku ini dilaksanakan pada 16 November 2017


bertempat di Aula DPRD Kota Cilegon dengan Narasumber

dari Salah Satu Penulis Khuluful Fahmi, Kemudia Kepala

DInas Perpustakaan dan Arsip daerah Kota Cilegon, dan

Akademisi Bp. Suwaib. Bedah buku ini dihadiri oleh

berbagai elemen masyarakat yang berjumlah sekitar 100

orang.

Evaluasi dan analisis pencapaian target kinerja dari

sasaran ”Meningkatnya Pengelolaan Arsip Daerah secara baku”dapat diuraikan sebagai berikut :

Indikator Kinerja dari Aspek Pengelolaan dan PembinaanKearsipan :

1. Target dan Realisasi Tahun 2017

Berdasarkan tabel diatas menujukkan bahwa tingkat capaian pada

indikator kinerja diatas target yang diinginkan tidak dapat tercapai.

Pencapaian target indikator dilakukan penilaian ke Seluruh unit

kerja di Pemerintah Kota Cilegon berdasarkan Laporan kearsipan

masing – masing unit kerja yang diserahkan ke Dinas

Perpustakaan dan Arsip Daerah selain itu juga melaksanakan

pembinaan ke seluruh unit kerja di Pemerintah Kota Cilegon.

Tidak tercapainya target kinerja ini dikarenakan anggaran tidak


Rasio jumlah Unit Kerjayang telah menerapkan

arsip secara baku terhadaptotal Unit Kerja binaan

81.48% 80.00% 92.94%


tercover di Tahun 2017 sehingga tidak dapat dilakukan pembinaan.

Dan realisasi kinerja diambil dari nilai Tahun Sebelumnya.

Kriteria penilaian Kegiatan Pembinaan Pengelolaan Kearsipan

Tahun 2017, diantaranya :

Pelaksanaan Tata Naskah Dinas berdasarkan Peraturan

Walikota Cilegon No. 10 Tahun 2010.

Pelaksanaan Pengelolaan Arsip berdasarkan Peraturan

Walikota Cilegon No. 16 Tahun 2006

Penanganan Arsip Aktif

Penanganan Arsip In Aktif

Penyediaan Sarana dan Prasarana

Kemampuan dan Pengalaman SDM

Pemerintah Kota Cilegon terdiri dari 48 SKPD, 21 UPTD, 20

Sekolah ,43 Kelurahan dan 3 BUMD. Jumlah seluruhnya 135 Unit

Kerja yang akan dipantau dalam penyelenggaraan penatausahaan

Kearsipan oleh Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah.

Pada Tahun 2017 ini SKPD/unit kerja yang telah melaksanakan

pengelolaan arsip berstandar baku berjumlah 108 unit kerja

dibandingkan 135 unit kerja yang ada. Sehingga dalam

perhitungannya diperoleh persentase 80.00%.

Berikut Data Unit Kerja Menggunakan Standar Baku dalam

Penataan dan Pengelolaan Arsip :

Tabel Perolehan Nilai Pelaksanaan Pengelolaan Kearsipan Unit Kerja

KOMPONEN MONITORING

Nilai KRITERIA

era

nga


NO,

UrutUNIT KERJA

PEMBINAAN PENANGANAN ARSIP DINAMIS PENYUSUTAN SDM

KOORDIN

ASIPenyelenggaraan

Kearsipan

KetersediaanPedom

anKearsipan

Penciptaan

Persuratan

Pengelolaanarsip

vital

Perlindungandan

pengamanan

SaranaPenyim

panan

Pemindahan

Penyerahan

Pemusnahan

pengelolaArsip

1 2 4 5 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21

1 Kel. Samang Raya 10 30 105 380 70 15 5 0 0 0 10 625 B Baik

2 BPMKP 20 30 105 415 20 10 15 0 0 0 10 625 B Baik

3 SLTPN 9 Cilegon 20 30 100 370 50 5 10 10 0 0 10 605 B Baik

4 SMUN 2 Cilegon 20 30 105 370 40 10 15 0 0 0 10 600 B Baik

5

UPTD Pendidikan

Jombang 20 30 105 370 40 10 5 0 0 0 10 590 BBaik



8 SMKN 3 Cilegon 20 30 105 370 40 10 5 0 0 0 10 590 B Baik

9

UPTD P2KP Dinas

Kesehatan 20 30 105 380 30 10 5 0 0 0 5 585 BBaik


11

Kecamatan

Citangkil 20 30 105 350 40 10 15 0 0 0 10 580 BBaik

12 Kel. Taman Baru 20 20 105 360 40 10 5 0 0 0 10 570 B Baik

13 UPTD Pusk Cibeber 20 20 105 370 40 5 0 0 0 0 10 570 B Baik




16

UPTD Pusk

Citangkil 10 20 105 330 50 15 15 0 0 0 10 555 BBaik


18 Kel. Kepuh 20 20 95 370 20 10 5 0 0 0 10 550 B Baik


20 Kel. Lebak Denok 10 20 105 330 40 15 15 0 0 0 0 535 B Baik

21 Kel. Grogol 20 20 105 340 30 5 5 0 0 0 0 525 B Baik

22 UPTD SKB 20 30 95 335 20 10 5 0 0 0 10 525 B Baik

23 Kel. Tegal Bunder 10 10 105 340 40 5 0 0 0 0 10 520 B Baik

24

UPTD Pendidikan

Cibeber 20 30 105 320 30 5 0 0 0 0 10 520 BBaik

25 SMKN 2 Cilegon 20 30 105 300 40 10 5 0 0 0 10 520 B Baik

26 Sekretariat DPRD 20 20 105 350 10 10 0 0 0 0 5 520 B Baik

27 Kel. Suralaya 10 30 105 310 35 5 5 0 0 0 10 510 B Baik

28 Kel. Masigit 20 20 105 320 30 10 5 0 0 0 0 510 B Baik

29

UPTD Pusk

Ciwandan 20 20 105 310 30 10 5 0 0 0 10 510 BBaik

30 DISPERLA 20 30 105 330 0 10 0 0 0 0 10 505 B Baik

31

UPTD Pendidikan

Purwakarta 20 20 105 320 10 10 5 0 0 0 10 500 C

Cuku

p

32 SMKN 4 Cilegon 10 30 105 300 30 10 5 0 0 0 10 500 C

Cuku

p

33 Kel. Kedaleman 10 10 105 330 20 5 5 0 0 0 10 495 C

Cuku

p

34 DINAS TATA KOTA 10 30 105 320 20 0 0 0 0 0 10 495 C

Cuku

p

35 UPTD Pusk Cilegon 0 30 105 345 0 0 0 0 0 0 10 490 C

Cuku

p

36 DINKES 20 30 105 280 20 10 15 0 0 0 10 490 C

Cuku

p

37 DISDUKCAPIL 20 20 105 290 30 10 5 0 0 0 5 485 C Cuku


p

38 SLTPN 8 Cilegon 10 20 105 300 30 5 0 0 0 0 10 480 C

Cuku

p

39

Kecamatan

Pulomerak 10 20 105 280 30 10 5 0 0 0 10 470 C

Cuku

p

40

UPTD Pendidikan

Pulomerak 10 20 105 285 30 5 5 0 0 0 10 470 C

Cuku

p

41 SLTPN 7 Cilegon 20 20 105 260 40 10 5 0 0 0 10 470 C

Cuku

p

42 SLTPN 11 Cilegon 10 20 105 270 40 15 5 0 0 0 5 470 C

Cuku

p

43

UPTD Pusk

Purwakarta 20 30 105 250 40 5 5 0 0 0 10 465 C

Cuku

p

44 Kel. Pabean 20 30 105 260 20 10 5 0 0 0 10 460 C

Cuku

p

45 Kel. Citangkil 10 10 105 280 40 0 5 0 0 0 10 460 C

Cuku

p

46

Kel. Jombang

Wetan 10 20 105 310 0 5 0 0 0 0 10 460 C

Cuku

p

47 Kecamatan Grogol 10 10 105 280 30 10 5 0 0 0 10 460 C

Cuku

p

48

UPTD Pendidikan

Ciwandan 20 30 105 270 15 5 5 0 0 0 10 460 C

Cuku

p

49 DPPKD 20 30 105 280 0 10 0 0 0 0 10 455 C

Cuku

p

50

Kecamatan

Purwakarta 20 30 105 245 30 5 5 0 0 0 10 450 C

Cuku

p

51 Kel. Sukmajaya 10 30 105 240 40 10 0 0 0 0 10 445 C

Cuku

p

52 SMKN 1 Cilegon 10 10 105 270 30 10 5 0 0 0 5 445 C

Cuku

p


53 Kel. Gedong Dalem 20 10 105 270 20 5 5 0 0 0 5 440 C

Cuku

p

54

UPTD Pendidikan

Cilegon 20 10 105 240 40 10 5 0 0 0 10 440 C

Cuku

p

55 SMUN 5 Cilegon 20 20 105 240 30 10 5 0 0 0 10 440 C

Cuku

p

56 Kel. Banjarnegara 20 10 105 230 30 5 15 0 0 0 10 425 C

Cuku

p

57 BAPPEDA 10 20 105 230 40 10 0 0 0 0 10 425 C

Cuku

p

58 Kel. Warnasari 20 10 95 210 50 10 15 0 0 0 10 420 C

Cuku

p

59 Kel. Randakari 10 30 95 240 10 10 15 0 0 0 10 420 C

Cuku

p

60

UPTD Pendidikan

Citangkil 10 10 105 260 10 10 5 0 0 0 10 420 C

Cuku

p

61 Kel. Cibeber 10 10 105 235 30 5 5 0 0 0 10 410 C

Cuku

p

62 Kel. Mekar Sari 10 20 105 180 30 5 5 0 0 0 10 410 C

Cuku

p

63 Kel. Deringo 10 20 105 210 40 15 5 0 0 0 5 410 C

Cuku

p

64 Kel. Lebak Gede 20 20 105 200 40 10 5 0 0 0 5 405 C

Cuku

p

65 Kecamatan Cibeber 10 20 105 210 40 10 5 0 0 0 5 405 C

Cuku

p

66 Kel. Gunung Sugih 10 10 95 235 30 5 5 0 0 0 5 395 C

Cuku

p

67 DINSOS 20 20 105 190 30 10 15 0 0 0 5 395 C

Cuku

p

68 Kel. Tegal Ratu 20 10 95 205 30 10 5 0 0 0 10 385 C Cuku


p

69

UPTD Pusk

Jombang 10 10 105 200 40 5 0 0 0 0 10 380 C

Cuku

p

70

UPTD Pusk

Pulomerak 20 30 105 210 0 0 0 0 0 0 10 375 C

Cuku

p

71

Badan Lingkungan

Hidup 10 30 105 170 40 10 0 0 0 0 10 375 C

Cuku

p

72 Kel. Panggungrawi 10 20 105 220 0 0 5 0 0 0 10 370 C

Cuku

p

73

Kesbang-Linmas

Pol 20 20 105 210 0 10 5 0 0 0 0 370 C

Cuku

p

74

Kecamatan

Ciwandan 10 20 95 180 30 15 10 0 0 0 5 365 C

Cuku

p

75 Kel. Purwakarta 20 10 105 190 20 10 5 0 0 0 0 360 C

Cuku

p

76 Kel. Taman sari 10 10 105 190 30 5 5 0 0 0 5 360 C

Cuku

p

77 Kel. Ramanuju 20 20 105 200 0 0 0 0 0 0 10 355 C

Cuku

p

78 Kel. Kebon Sari 10 30 105 150 40 10 5 0 0 0 5 355 C

Cuku

p

79 Kel. Kebondalem 10 20 105 150 40 5 5 0 0 0 10 345 C

Cuku

p

80 Kel. Kotabumi 10 10 105 170 40 5 0 0 0 0 5 345 C

Cuku

p

81 Kel. Kubangsari 10 10 95 150 40 10 15 0 0 0 10 340 C

Cuku

p

82 Kel. Kotasari 20 30 105 170 0 0 0 0 0 0 10 335 C

Cuku

p

83 SLTPN 3 Cilegon 20 30 105 130 20 15 5 0 0 0 5 330 C

Cuku

p


84 Inspektorat 20 30 105 90 30 0 0 0 0 50 0 325 C

Cuku

p

85 DISPORA 20 20 105 130 10 10 15 0 0 0 10 320 C

Cuku

p

86

UPTD Pendidikan

Grogol 10 20 105 180 0 0 0 0 0 0 0 315 C

Cuku

p

87

Badan

Kepegawaian dan

Diklat 20 20 105 130 30 10 0 0 0 0 0 315 C

Cuku

p

88 Sekretariat Korpri 20 20 105 120 30 10 5 0 0 0 5 315 C

Cuku

p

89 Kel. Ciwedus 20 10 105 120 30 10 5 0 0 0 10 310 C

Cuku

p

90 Kecamatan Cilegon 10 0 105 135 40 5 0 0 0 0 10 305 C

Cuku

p

91 Bag. Keuangan 10 10 105 120 40 10 0 0 0 0 10 305 C

Cuku

p

92 Kel. Bagendung 20 10 105 120 30 10 5 0 0 0 0 300 C

Cuku

p

93 UPTD Pusk Grogol 20 0 105 170 0 0 0 0 0 0 0 295 C

Cuku

p

94 SLTPN 1 Cilegon 10 20 105 90 20 5 15 0 0 0 0 265 C

Cuku

p

95 Kel. Bulakan 10 10 105 100 30 5 0 0 0 0 0 260 C

Cuku

p

96 Kel. Ciwaduk 20 10 105 90 20 5 0 0 0 0 10 260 C

Cuku

p

97

Badan KB &

Pemb.Perempuan 10 10 105 70 40 10 0 0 0 0 10 255 C

Cuku

p

98 Kel. Rawa Arum 10 10 105 90 20 5 5 0 0 0 10 255 C

Cuku

p


99 DPU 20 20 105 55 25 10 10 0 0 0 10 255 C

Cuku

p

100 Kel. Gerem 10 0 105 80 30 5 10 0 0 0 15 255 C

Cuku

p

101 Bag. Umum 0 10 105 50 50 15 10 0 0 0 15 255 C

Cuku

p

102

Kecamatan

Jombang 10 20 105 45 40 10 10 0 0 0 15 255 C

Cuku

p

103 Bag. Pemerintahan 10 0 105 60 35 10 10 0 0 0 15 255 C

Cuku

p

104 Bag. Hukum 20 20 105 20 50 15 10 0 0 0 15 255 C

Cuku

p

105 DISBUDPAR 20 20 105 80 0 10 10 0 0 0 15 255 C

Cuku

p

106 BPTPM 20 20 105 20 50 10 15 0 0 0 10 250 C

Cuku

p

107 BPBD 10 20 105 30 55 5 15 0 0 0 10 250 C

Cuku

p

108 Bag. Perlengkapan 20 15 105 50 30 10 10 0 0 0 10 250 C

Cuku

p

109 Kantor Sapol PP 20 10 105 50 0 5 0 0 0 0 5 195 D

Kura

ng

110 SLTPN 5 Cilegon 10 0 95 30 30 5 5 0 0 0 10 185 D

Kura

ng

111 Bag. Kesra 0 20 105 50 0 0 0 0 0 0 10 185 D

Kura

ng

112 DIPERINDAGKOP 10 20 105 45 0 0 0 0 0 0 5 185 D

Kura

ng

113 Kantor Damkar 0 0 105 40 0 10 5 0 0 0 0 160 D

Kura

ng

114 DINAS 0 20 105 10 0 5 0 0 0 0 0 140 D Kura


PERHUBUNGAN ng

115 Kel. Kalitimbang 0 0 85 20 20 5 5 0 0 0 0 135 D

Kura

ng

116 Kel. Karang Asem 0 10 105 10 0 0 0 0 0 0 0 125 D

Kura

ng

117 Kel. Bendungan 5 10 55 50 0 0 5 0 0 0 0 125 D

Kura

ng

118 Disnaker 5 5 55 55 0 0 5 0 0 0 0 125 D

Kura

ng

119 Dinas Pendidikan 0 10 55 55 0 0 5 0 0 0 0 125 D

Kura

ng

120 RSUD 10 5 50 55 0 0 5 0 0 0 0 125 D

Kura

ng

121 Dinas Pertamanan 0 5 60 55 0 0 5 0 0 0 0 125 D

Kura

ng

122 Bag. Dalprog 5 0 60 55 0 0 5 0 0 0 0 125 D

Kura

ng

123 Bag.Infokom 5 5 40 60 0 0 5 0 0 0 5 120 D

Kura

ng

124 Bag. Organisasi 5 5 50 50 0 0 5 0 0 0 5 120 D

Kura

ng

125 UPTD pajak 1 5 5 50 50 0 0 10 0 0 0 0 120 D

Kura

ng

126 UPTD Pajak II 5 5 45 55 0 0 10 0 0 0 0 120 D

Kura

ng

127 SDN 1 10 5 45 50 0 0 10 0 0 0 0 120 D

Kura

ng

128 SDN 2 10 5 45 50 0 0 10 0 0 0 0 120 D

Kura

ng

129 SDN 3 10 5 45 50 0 0 10 0 0 0 0 120 D

Kura

ng


130 SDN 4 10 5 45 50 0 0 10 0 0 0 0 120 D

Kura

ng

131 Kel. Ketileng 5 5 45 50 0 0 10 0 0 0 0 115 D

Kura

ng

132 Kel. Cikerai 5 5 50 45 0 0 10 0 0 0 0 115 D

Kura

ng

133 PCM 5 5 45 45 0 0 10 0 0 0 0 110 D

Kura

ng

134 PDAM 5 5 45 45 0 0 10 0 0 0 0 110 D

Kura

ng

135 BNN5 5 45 45 0 0 10 0 0 0 0 110 D

Kura

ng

NO. RANGE NILAI KATEGORI UK

1 NILAI 751 - 100 : SANGAT BAIK ( A ) 0

2 NILAI 501 - 750 : BAIK ( B ) 30

3 NILAI 251 - 500 : CUKUP ( C ) 67

4 NILAI 0 - 250 : KURANG ( D ) 19

Capaian Kinerja dari Indikator Akuisisi Arsip Bernilai Guna

Indikator Kinerja Realisasi Target Capaian Kinerja


1 1 100,00%


Berdasarkan tabel diatas menujukkan bahwa tingkat capaian pada

indikator kinerja diatas sesuai dengan target yang ingin dicapai.

Pada tahun ini akuisisi arsip bernilai guna mencapai 1 OPD yang

meliputi berkas Arsip Pembangunan di DPU.

2. Realisasi Kinerja dan Capaian Kinerja Tahun 2016 dan TahunSebelumnya

Tabel Peningkatan Jumlah OPD Penerapan Pengelolaan ArsipBerstandar Baku

IndikatorKinerja

Realisasi dan Capaian Kinerja

2014 2015 2016 2017

SKPDBerstandar

Baku102

79,69%

106

82,17%

108

80,00%

108

80,00%

Jumlah UnitKerja

128 129 135 135

Indikator KinerjaRealisasi dan Capaian Kinerja

2013 2014 2015 2016 2017

SKPD Berstandar Baku96 102 106 108 108

Jumlah Unit Kerja 128 128 129 135 135


Tabel Realisasi Capaian Kinerja dari Indikator Penerapan

pengelolaan arsip secara baku dari unit kerja di wilayah Pemerintah

Kota Cilegon.. Pada Tabel menunjukkan pertumbuhan Penerapan

Pengelolaan Arsip Secara Baku dari tahun ke tahun mengalami

peningkatan setiap tahun. Terdapat peningkatan jumlah unit kerja

yang telah melaksanakan pengelolaan arsipnya sesuai dengan

standar baku yaitu Pedoman Tata Naskah Dinas yang terdapat

dalam Perwal No. 10 Tahun 2010 dan Pedoman Tata Kearsipan

yang terdapat dalam Perwal No. 16 Tahun 2006, Jadwal Retansi

Arsip Keuangan, dan Jadwal Retensi Arsip Kepegawaian.

Dari Tabel dan Grafik di atas terlihat peningkatan realisasi kinerja

dari Indikator OPD Berstandar Baku dalam pengelolaan kearsipan.

Dimana dari 135 SKPD/Unit Kerja yang ada sampai dengan Tahun

2017 ditargetkan 110 Unit Kerja , namun tercapai sebanyak 108

Unit Kerja, sehingga telah tercapai realisasi kinerja sebesar

80.00%.


Dalam memberikan target pada indikator ini, kami tidak

menargetkan jumlah unit kerja yang banyak, karena banyak faktor

dan sulitnya untuk menerapkan pengelolaan arsip berstandar baku

ini ada OPD/unit kerja.

Tabel Peningkatan Jumlah Akuisisi Arsip bernilai Guna Tahun2016 dan 2017

IndikatorRealisasi

RealisasiKinerja

Target2016 2017 2021

Akuisisi ArsipBernilai Guna 1 2 5 100,00%


Dari Tabel dan Grafik di atas terlihat peningkatan realisasi kinerja

dari Indikator Akuisisi Arsip Bernilai Guna dari tahun 2017dan

ditargetkan pada tahun 2021 mencapai 5 OPD yang terakuisisi .

3. Analisis Keberhasilan dan Kegagalan Terhadap IndikatorKinerja

Hambatan dan kendala yang masih dihadapi dalam rangka

pencapaian target indikator tingkat penerapan pengelolaan

kearsipan berdasarkan standar baku adalah Pengelola Arsip Unit

Kerja sering berganti-ganti sehingga menyebabkan Pekerjaan

Kearsipan Unit Kerja tidak berkesinambungan dari tahun ke

tahun dan hambatan lainnya adalah Honorarium Pengelola Arsip

di bebankan pada masing-masing unit kerja sehingga Pengelola

Arsip merasa tidak mempunyai kewajiban melaporkan

Pengelolaan Arsip Unit Kerja kepada DPAD. Selain itu masih

arsip masih dipandang sebelah mata dan belum dianggap

penting sehingga perhatian terhadap pengelolaan dan sarana

prasarana yang dibutuhkan tidak terpenuhi.

Meskipun terdapat peningkatan dalam pengelolaan itu

dikarenakan sumber daya pengelolanya yang sudah dibekali

dengan pengetahuan melalui bintek dan pembinaan secara terus

menerus. Akan tetapi kendala yang paling sering dijumpai adalah

keterbatasan sarana dan prasarana yang tidak disediakan oleh


OPD kerja karena pemangku kebijakan masih kurang peduli

terhadap pentingnya arsip.

Sedangkan untuk akuisisi arsip bernilai guna mengalami

kesulitan dalam pemilahan arsip yang bernilai guna sejarah

terkait bidang pembangunan di DPU.

Upaya pemecahan hambatan dan kendala tersebut denganmelakukan Memberikan pengarahan dan pembinaan pada

Pengelola Arsip Unit Kerja tentang Pengelolaan Arsip dengan

standar baku dan juga memberikan reward (hadiah) kepada

pengelola arsip yang terbaik dalam melaksanakan pengelolaan

arsip berstandar baku.

Mengajukan Surat kepada Sekretaris Daerah tentang pengalihan

honor pengelola arsip agar ditarik kembali ke

DInasPerpustakaan dan Arsip Daerah Kota Cilegon dengan

tujuan supaya pengontrolan dan koordinasi antara pengelola

arsip OPD,unit kerja dan DPAD dapat terjalin lebih intens.

Menyampaikan kekurangan dan teguran kepada OPD/Unit Kerja

mengenai pengelolaan arsip dan kekurangan sarana dan

prasarana kepada pimpinan OPD/Unit kerja dengan tujuan agar

kekurangan tersebut dapat dipenuhi dan perhatian terhadap

pengelolaan arsip menjadi lebih meningkat.

Upaya yang dilakukan dalam memcapai target kinerja akuisisi

arsip bernilai guna, dengan bekerjasama dengan OPD agar

menata arsip dengan lebih baik agar dapat menyelamatkan arsip

bernilai guna.


4. Analisis Program dan Kegiatan dalam Mencapai PernyataanKinerjaPencapaian Program Pengembangan Kearsipan cukup

mengalami peningkatan yang dapat terlihat dari indikator

program meskipun baru mencapai 80.00%. Indikator Rasio

Jumlah unit kerja yang telah menerapkan arsip secara baku

terhadap total unit kerja binaan telah mencapai 108 unit kerja

dibandingkan 135 unit kerja binaan. Kegiatan Pelaporan dan

Evaluasi Situasi Kondisi Arsip dan pendataan penataan arsip

mendukung tercapainya program pengembangan kearsipan

daerah dalam mewujudkan tertib administrasi arsip di

lingkungan pemerintah Kota Cilegon. Adanya pembinaan yang

dilakukan oleh Pemerintah Daerah melalui lembaga kearsipan

(DPAD) pada 135 unit kerja di lingkungan pemerintah Kota

Cilegon yang meliputi Badan, Dinas, Kantor, Sekretariat,

Kecamatan, Kelurahan, UPT , sekolah dan BUMD memberikan

outcome terhadap tertibnya penyelenggaraan kearsipan dan

pengelolaan informasi pada unit kerja.

Dukungan pemerintah berupa pemberian honor pengelola arsip

menjadi sebuah stimulus bagi pegawai yang mengelola arsip

untuk bekerja lebih baik. Pengelolaan arsip yang baik pun akan

mendukung pelestarian arsip tersebut sebagai sebuah sumber

informasi yang bernilai guna sejarah. Berkat dukungan

pemerintah daerah melalui kegiatan Penelusuran Arsip Sejarah,

Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Cilegon sudah

memiliki beberapa series arsip sejarah diantaranya pembentukan

Kota Cilegon , Al-Khairiah, Perdagangan di Cilegon, dan geger


cilegon yang nantinya dapat dimanfaatkan informasinya bagi

masyarakat yang membutuhkan.

Kegiatan yang mendukung pencapaian indikator target kinerja ini,

adalah :

1. Pelaporan dan Evaluasi Situasi Kondisi Arsip OPD

Pelaksanaan kegiatan ini sebagai berikut :

- Setiap unit kerja melaporan data arsip unit kerja

berdasarkan klasifikasi ke Kantor Perpustakaan dan Arsip

Daerah Kota Cilegon.

- Mengadakan pertemuan seluruh pengelola arsip unit kerja

- Memberikan reward/hadiah pada pengelola arsip yang

terbaik sehingga memotivasi yang lain untuk mengelola

arsip berdasarkan standar baku.

2. Penilaian Jabatan Fungsional Arsiparis

Sehubungan dengan Tugasnya sebagai Pembina arsiparis di

lingkungan Pemerintah Kota Cilegon dan juga Tim Penilai,

maka Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Cilegon

mengadakan Pembinaan Jabatan Fungsional Arsiparis

terhadap arsiparis yang ada yang dilakukan tiap semester

untuk mengukur kinerja dan perolehan angka kredit dari

arsiparis-arsiparis tersebut. Untuk itu dalam laporan ini akan

disampaikan pelaksanaan Kegiatan Tim Penelitian dari

Pembinaan Jabatan Fungsional Arsiparis Tahun 2017.

Kegiatan Pembinaan Jabatan Fungsional Arsiparis bertujuan

untuk :

a. Menyamakan persepsi tentang pelaksanaan Tugas dan

fungsi arsiparis pada masing-masing instansi

b. Mengetahui Kesesuaian dan Kemajuan Kinerja Arsiparis


c. Pengembangan Karier dan profesi Arsiparis

d. Menampung Keluhan dan kesulitan yang dialami

arsiparis di lingkungan kerjanya dalam melaksanakan

tugas pokok dan fungsinya

e. Mencari solusi bersama untuk mengatasi permasalahan-

permasalahan arsiparis dalam pelaksanaan tugas pokok

dan fungsinya

Sedangkan Peserta dari Kegiatan Pembinaan Jabatan

Fungsional Arsiparis ini adalah seluruh arsiparis yang berada

di bawah dan bekerja di lingkungan Pemerintah kota Cilegon

yang berjumlah 12 orang dan terdiri atas 2 Arsiparis dari

jenjang ahli dan 10 arsiparis dari jenjang Terampil.

Pembinaan Jabatan Fungsional Arsiparis ini dilaksanakan

dua kali dalam satu Tahun yaitu pada semester I di bulan

Juni dan semester II di bulan Desember 2017 di Ruang

Rapat/Aula Lantai I Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah

Kota Cilegon, yang meliputi beberapa Tahapan dengan

mendatangkan Narasumber dari Arsip Nasional Republik

Indonesia untuk memberikan pencerahan sekaligus

pembinaan mengenai penilaian Jabatan Fungsional Arsiparis.

3. Penelusuran Arsip Sejarah Kota Cilegon

Kegiatan ini melaksanakan kajian dan penelusuran arsip

sejarah kota Cilegon yang mana Dinas Perpustakaan dan

Arsip Daerah Kota Cilegon sampai dengan saat ini baru

mempunyai arsip yang bernilai sejarah dalam jumlah sedikit

baik sejarah Cilegon maupun sejarah Pemerintahan Kota

Cilegon sehingga Kota Cilegon belum banyak memiliki sumber


autentik tentang sejarah atau pun hal-hal yang terkait dengan

kelangsungan pemerintahan Kota Cilegon.

Dari kegiatan Kajian Penelusuran Arsip Sejarah ini telah

diperoleh satu berkas/series Arsip Sejarah tentang Tokoh

Cilegon H. AAt Syafaat.

4. Pengadaan Sarana Kearsipan Berbasis IT

Kegiatan Peningkatan Sarana dan Prasarana Kearsipan

berbasis IT ini merupakan kegiatan pemeliharaan dan

peningkatan konten system e-arsip yang bekerja sama dengan

BPPT.

5. Pendataan dan Penataan Arsip

Kegiatan ini berupa kegiatan pendataan dan penataan arsip

milik bagian Perlengkapan dan Bagian Keuangan Setda. Arsip

yang didata dan ditata adalah arsip Inaktif yang nilai gunanya

sudah menurun, namun tidak diolah oleh OPD/Unit kerja

pemilik arsip sehingga oleh Kantor Perpustakaan dan Arsip

Daerah dibantu pengelolaannya agar terdata dan tertata

dengan tujuan agar dapat ditemukan dengan cepat dan tepat

dalam rangka mendukung administrasi penyelenggaraan

pemerintahan.

Pendataan dan Penataan Arsip inaktif ini dimulai dengan

kegiatan Pemilahan arsip kacau, dikelompokkan menjadi satu

berkas dalam kegiatan yang terkait, kemudian disampul,

dicatat dalam daftar pertelaan, dimasukkan dalam box arsip.

Kegiatan ini dilakukan dengan membawa arsip Kacau ke Dinas

Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Cilegon yang kemudian


setelah rapi dalam Box akan dikembalikan kepada Pemiliknya

yaitu Bagian Perlengkapan dan Bagian Keuangan Setda Kota

Cilegon.

6. Penyusunan Regulasi Kearsipan Perwal Tata Kearsipan dan

JRA

Kegiatan ini berupa Perbaikan/Revisi terhadap Perwal Tata

Kearsipan No. 16 Tahun 2006 dan Penyusunan Jadwal retensi

Arsip Substantif Urusan Pemuda dan Olah Raga serta

Pendidikan dan Kebudayaan.

B. Realisasi AnggaranRealisasi Anggaran yang digunakan dalam setiap Kegiatan guna

mewujudkan Kinerja Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota

Cilegon yang telah dituangkan dalam Perjanjian Kinerja Tahun 2017


SASARANSTRATEGIS

INDIKATOR TARGETPROGRAM/KEGI

ATANANGGARAN

(Rp.)

REALISASIANGGARA

N

1 2 3 4 5

Meningkatnyapelayanankepadamasyarakatdalam usahauntukmemperolehinformasimelalui bahanpustaka

ProgramPengembanganPerpustakaanDaerah

662.568.000

PresentasePengunjungPerpustakaanterhadapPopulasi yangharus dilayani

22.50% 1. . Gerakan

Nasional Gemar

Membaca dan

Hari Kunjung

Perpustakaan

260.535.000 246.365.000


2. Pengadaan

Sarana

Perpustakaan

3. Bedah Buku

91.536.000

49.000.000

Jumlah Anggota

Perpustakaan

1584

Orang

88.262..000

46.315.000

Peningkatan

Koleksi

Perpustakaan

26. 478

(eksempl

ar)

4. Pengadaan dan

Pengolahan Buku

Perpustakaan

5. Pemelihaan

Koleksi Bahan

Pustaka

125.700.0005

52.490.000

123.680.000

52.026.000

Persentase

Jumlah

Perpustakaan

Kelurahan

Dibandingkan

Jumlah

Kelurahan yang

ada

18.60% 6.Pembinaan dan

Lomba

Perpustakaan

Kelurahan dan

Sekolah

83.275.000 80.425.000

MeningkatnyaPelayananKepadaMasyarakatdalam usahauntukmemperolehinformasimelalui arsipsecara baku

ProgramPengembanganArsip Daerah

517.950.000

Rasio jumlah

unit kerja yang

telah

menerapkan

pengelolaan

arsip berstandar

baku terhadap

jumlah unit kerja

binaan

81.48% 1. Pelaporan Situasi

Kondisi Arsip

SKPD

2. Penilaian AngkaKredit Jafung

Arsiparis

52.744.000

26.947.000

52.744.000

26.947.000


3. Pengadaan

Sarana

Kearsipan

Berbasis IT

4. Pendataan dan

Penataan Arsip

97.625.000

83.272.000

97.625.000

79.672.000

Jumlah Akuisisi

Arsip Bernilai

Guna

1 OPD 5. Akuisisi Arsip

6. Penelusuran

Arsip Sejarah

Kota Cilegion

7. Penyusunan

Regulasi

Kearsipan

64.950.000

50.037.000

118.375.000

60.700.000

49.562.000

114.521.000

Berdasarkan DPA Tahun Anggaran 2016, Anggaran Program

Peningkatan Pelayanan Perpustakaan Daerah Berdasarkan DPA Tahun

Anggaran 2017 sebesar Rp. 662.568.000,- dengan realisasi sebesar Rp.637.073.000,- dengan capaian kinerja anggaran sebesar 96.15%.

Sedangkan Anggaran Program Peningkatan Pengelolaam Arsip Daerah

sebesar Rp 517.950.000,- dan Realisasi Anggarannya sebesar Rp.481.971.000,- dengan capaian kinerja anggaran sebesar 93.05 %.

Dari Kedua Program Tersebut bila diakumulasikan maka Realisasi

Capaian Kinerja Anggaran Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota

Cilegon mencapai 94.60%


A. Kesimpulan

A. SimpulanDinas Perpustakaan dan Arsip Daerah merupakan Instansi

Pemerintah yang diberikan tugas pokok melaksanakan urusan

pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah di bidang

perpustakaan dan arsip daerah Kota Cilegon sebagaimana

ditegaskan dalam Pasal X Peraturan Daerah Kota Cilegon Nomor 3

Tahun 2016 tentang Pembentukan Organisasi dan Lembaga

Tekhnis Daerah Kota Cilegon. Dalam melaksanakan tugasnya Dinas

Perpustakaan dan Arsip Daerah berlandaskan pada tujuan, sasaran

dan program kerja yang ditetapkan baik dalam Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2016 –

2021, Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) dan Rencana

Strategis (Renstra) Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah tahun

2016 – 2021

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Dinas

Perpustakaan dan Arsip Daerah tahun 2016 ini menyajikan berbagai

keberhasilan maupun kegagalan capaian indikator kinerja yang

ditunjukkan oleh Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah pada tahun

anggaran 2016. Capaian strategis tersebut tercermin dalam capaian

Indikator Kinerja Utama (IKU) maupun analisis kinerja berdasarakan

tujuan dan sasaran.


Hasil capaian indikator kinerja yang ditetapkan secara umum dapat

memenuhi target dan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan.

Pencapaian target indikator kinerja Dinas Perpustakaan dan Arsip

Daerah memberikan gambaran bahwa upaya peningkatan

pelayanan ke masyarakat dalam usaha memperoleh informasi dari

perpustakaan maupun arsip sangat ditentukan oleh komitmen,

keterlibatan dan dukungan aktif dari Pegawai Dinas Perpustakaan

dan Arsip Daerah dan masyarakat Kota Cilegon.

B. SaranUpaya koordinasi dan peningkatan kerjasama dengan berbagai

instansi terkait baik di bidang perpustakaan maupun kearsipan akan

dilakukan lebih intensif, mengingat berbagai pencapaian target

indikator yang telah ditetapkan hanya dapat dilakukan dengan

melibatkan segenap instansi pemerintah pusat dan daerah dan

masyarakat. Faktor koordinasi ini perlu lebih ditingkatkan lagi dengan

menghilangkan ego, sehingga apa yang dihasilkan mampu

memenuhi berbagai kriteria yang diharapkan. Selain koordinasi dan

integrasi internal di dalam OPD sendiri juga perlu ditingatkan dalam

upaya mencapai target dikerja yang diinginkan.

Agar Implementasi sistem AKIP benar-benar efektif, perlu segera

direalisasikan sinergitas antara laporan kinerja dan laporan

keuangan sebagai satu kesatuan, sehingga realisasi anggaran yang

digunakan untuk melakukan kegiatan berbanding lurus dengan out

put maupun out comes kegiatan yang bersangkutan. Dengan

sinergitas tersebut, kinerja organisasi dan setiap lembaga

pemerintah yang dibiayai oleh APBD benar-benar terukur,

bermanfaat dan akuntabel.


A. LAMPIRAN PENDUKUNGLampiran 1 : Penetapan Kinerja DPAD Kota Cilegon Tahun 2017

Lampiran 2 : Indikator Kinerja Utama (IKU) DPAD Kota Cilegon Tahun

2017

Lampiran 3 : Rencana Kinerja Tahunan DPAD Kota Cilegon Tahun 2017

Lampiran 4 : Pengukuran Kinerja Tahun DPAD Kota Cilegon 2017

beserta Realisasinya

Lampiran 5 : Matrik Renstra DPAD Kota Cilegon Tahun 2016-2021

Lampiran 6 : Matrik RPJMD Urusan Wajib DPAD Kota Cilegon

Lampiran 7 : Perbandingan Realisasi Kinerja Tahun Sebelumnya

B. LAMPIRAN DATA PELENGKAP KEBERHASILAN KINERJA1. Rekap Pengunjung Perpustakaan Tahun 2017

2. Rekap Anggota Perpustakaan Tahun 2017

3. Jumlah Koleksi Buku Tahun 2017

lakipdinasperpustakaandanarsipdaerahkotacilegontahun2017dpad.cilegon.go.id/download/81530005438lakip_dpad.pdf ·...

Documents