lahraga - universitas padjadjaran...dalam pertandingan lanjutan grup g kualifi kasi euro 2012,...

1
ARIES WIJAKSENA P ELATIH Inggris Fa- bio Capello menerap- kan formasi 4-3-3 saat menghadapi Wales di Stadion Millennium, Cardiff, dalam pertandingan lanjutan Grup G Kualikasi Euro 2012, kemarin. Formasi baru itu membuah- kan hasil positif karena mereka menang 2-0 dan membuat Inggris memuncaki klasemen sementara. Dua gol keme- nangan tim St George’s Cross itu dipersembahkan Frank Lampard dari titik penalti pada menit keenam dan Darren Bent pada menit ke-14. Capello dalam formasi baru itu menempatkan Jack Wilshere, Scott Parker, dan Frank Lampard di lini tengah. Di depan, Darren Bent bekerja dalam dukungan Ashley Young dan Wayne Rooney, yang ber- main melebar. Capello seusai pertandingan mengatakan formasi itu diran- cang setelah melihat performa Wales saat melawan tim-tim lain. Meski taktik itu terbukti manjur, Capello menolak un- tuk membakukannya. “Setelah melihat pertandingan yang telah dimainkan Wales, saya memutuskan Parker dan dua gelandang lain(mengisi lini tengah). Saya juga memberi Rooney dan Ashley Young po- sisi baru. Kami bermain dengan sangat baik. Kami mengumpan dengan cepat dan menciptakan banyak peluang gol tanpa memberi Wales peluang. For- masi ini sangat bagus, tetapi saya masih belum tahu apakah ini saya gunakan lagi di pertan- dingan selanjutnya atau tidak. Semua bergantung pada siapa lawan kami,” ujar Capello. Capello menilai formasi itu berhasil membuat Young tampil maksimal. Meski tak mencetak gol, pemain Aston Villa itu merupakan arsitek dari seluruh gol. “Formasi itu sangat bagus karena pemain seperti Ashley Young sangat berkembang,” ujar Capello. Ashley Young kepada BBC mengakui formasi yang dite- rapkan itu sangat efektif mere- dam Wales. “Ini formasi baru bagi kami. Namun, orang sudah paham apa yang kami lakukan dan bagaimana formasi itu bekerja. Kami bekerja untuk mendapatkan bola kembali dan ketika kami kehilangan bola, kami bisa langsung menekan lawan,” ujarnya Namun akibat kartu kuning yang diterima Rooney seusai melanggar Joe Ledley di me- nit ke-37, striker Manchester United itu tidak bisa membela Inggris dalam pertandingan kualikasi berikutnya melawan Swiss, 4 Juni mendatang. Itu merupakan kartu kuning kedua yang didapat Rooney setelah ia juga mendapat kartu kuning ketika menghadapi Montenegro Oktober tahun lalu. “Saya me- ngatakan kepada dia dan dia sangat terkejut. Dia tidak ingat bila sudah mengantongi kartu kuning di pertandingan sebe- lumnya,” kata Capello. Ejek lagu kebangsaan Sementara itu, kapten tim Inggris John Terry mengata- kan semangat tim semakin membara untuk mengalahkan Wales ketika pendukung me- reka tidak memberikan rasa hormat saat lagu God Save the Queen berkumandang. Para pendukung the Dragons terus- menerus mencemooh. “Tak menyenangkan mende- ngar lagu kebangsaan diejek. Itu lagu kebangsaan kami dan kami bangga dengannya. Ke- tika Anda mendengar seisi sta- dion mencemoohnya, itu bisa menghasilkan dampak berke- balikan untuk mereka karena hal itu tentunya membuat se- mangat Anda lebih terpompa. Bagaimanapun, normalnya se- mangat Anda selalu terpompa dalam tiap pertandingan, tapi ketika mendengar para fan mengejek lagu kebangsaan, itu memberikan Anda motivasi ekstra,” kata Terry kepada Sky Sports seusai laga. Strategi menggunakan lagu kebangsaan untuk mengangkat semangat tim juga dilakukan Wales. Pelatih Gary Speed bahkan memberikan pelajaran menyanyi lagu kebangsaan di kamp latihan menjelang laga. Sebagai pelatih, Miss Wales 2010, yang juga penyanyi opera, Courtenay Hamilton, ditugasi membimbing Gareth Bale dan kawan-kawan. Para pemain Wales selalu membisu saat lagu kebangsaan Wales Hen Wlad Fy Nhadau atau Land of My Fathers dikuman- dangkan. Para pemain rata-rata kesulitan melafalkan lagu yang memakai bahasa Wales. (Reu- ters/Ant/AP-R-4) [email protected] MEDIA INDONESIA | SENIN, 28 MARET 2011 | HALAMAN 24 O LAH RAGA Merebut Puncak dengan Formasi Baru Ejekan pendukung Wales terhadap lagu God Save the Queen memicu semangat tim the Three Lions. SELEBRASI: Frank Lampard merayakan gol pertama Inggris dari titik penalti dalam pertandingan Grup G Kualifikasi Euro 2012 melawan Wales di Stadion Millennium, Cardiff, kemarin dini hari. ALBANIA dan Bosnia menebar ancaman untuk Belarus yang bertengger di peringkat kedua klasemen Grup D babak kuali- kasi Euro 2012. Pada pertandingan ke- marin, Albania sukses men- jegal Belarus 1-0 di Stadion Qemal Stafa. Albania yang terus-menerus menggem- pur tim tamu baru men- cetak gol di menit 69 lewat Hamdi Salihi. Bosnia, yang tampil di ha- dapan pendukung sen- diri di Olympic Stadium, me- nang 2-1 atas Rumania. Bosnia sem- pat dibuat kewalahan di babak pertama. Namun, mereka sanggup mene- mukan ritme permainan di babak kedua. Rumania unggul lebih dulu se- menit jelang setengah jam per- tandingan lewat aksi Ciprian Marica. Namun, di babak kedua Bosnia mem- balas melalui Vedad Ibisevic di menit 63. Adapun gol ke- menangan dipersembahkan striker yang bermain di Man- chester City, Edin Dzeko, 7 menit menjelang pertandingan berakhir. Hasil itu menjadikan per- saingan untuk memperebut- kan posisi kedua di Grup D semakin sengit. Belarus dan Albania yang sama-sama mengumpulkan poin delapan berada di urutan kedua dan ketiga. Bosnia yang masih memi- liki satu pertandingan sisa mengumpulkan poin tujuh. Kepemimpinan klasmen grup itu berada di tangan Prancis yang pada Sabtu (26/3) WIB menang 2-0 atas Luksemburg. Tim ‘Ayam Jantan’ kini mengoleksi 12 poin. Di Grup A, dominasi Jerman belum terpatahkan. Kemarin, mereka membantai Kazakhstan empat gol tanpa balas. Hasil itu membuat Jerman berhasil menjaga kesempur- naan di babak kualikasi Piala Eropa 2012. Pada pertandingan itu, Jer- man menguasai 62% ball posses- sion dalam pertandingan yang digelar di Fritz-Walter Stadion. Keempat gol Jerman hadir dari Miroslav Klose dan Thomas Mueller, yang sama-sama me- nyumbang dua gol. Dengan kemenangan itu, Jer- man semakin dekat menggapai tiket menuju Polandia-Ukraina. Sebaliknya, Kazakstan seperti- nya masih harus puas berstatus sebagai tim penggembira di babak kualikasi. Mereka tak pernah mencetak satu gol pun ke gawang lawan dari lima laga dan sudah kebobolan 14 kali. (Reuters/AP/R-5) Perebutan Sengit Runner-Up di Grup D Formasi itu sangat bagus karena pemain seperti Ashley Young sangat berkembang.” Fabio Capello Pelatih Inggris REUTERS/STEFAN WERMUTH REUTERS/DADO RUVIC Edin Dzeko Pemain Bosnia

Upload: others

Post on 15-Feb-2020

3 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: LAHRAGA - Universitas Padjadjaran...dalam pertandingan lanjutan Grup G Kualifi kasi Euro 2012, kemarin. Formasi baru itu membuah-kan hasil positif karena mereka menang 2-0 dan membuat

ARIES WIJAKSENA

PELATIH Inggris Fa-bio Capello menerap-kan formasi 4-3-3 saat menghadapi Wales di

Stadion Millennium, Cardiff, dalam pertandingan lanjutan Grup G Kualifi kasi Euro 2012, kemarin.

Formasi baru itu membuah-kan hasil positif karena mereka menang 2-0 dan membuat Inggris memuncaki klasemen sementara. Dua gol keme-nangan tim St George’s Cross itu dipersembahkan Frank Lampard dari titik penalti pada menit keenam dan Darren Bent pada menit ke-14.

Capello dalam formasi baru itu menempatkan Jack

Wilshere, Scott Parker, dan Frank Lampard di lini tengah. Di depan, Darren Bent bekerja dalam dukungan Ashley Young dan Wayne Rooney, yang ber-main melebar.

Capello seusai pertandingan mengatakan formasi itu diran-cang setelah melihat performa Wales saat melawan tim-tim lain. Meski taktik itu terbukti manjur, Capello menolak un-tuk membakukannya. “Setelah melihat pertandingan yang telah dimainkan Wales, saya memutuskan Parker dan dua gelandang lain(mengisi lini tengah). Saya juga memberi Rooney dan Ashley Young po-sisi baru. Kami bermain dengan sangat baik. Kami mengumpan dengan cepat dan menciptakan

banyak peluang gol tanpa memberi Wales peluang. For-masi ini sangat bagus, tetapi saya masih belum tahu apakah ini saya gunakan lagi di pertan-dingan selanjutnya atau tidak. Semua bergantung pada siapa lawan kami,” ujar Capello.

Capello menilai formasi itu berhasil membuat Young tampil maksimal. Meski tak mencetak gol, pemain Aston Villa itu merupakan arsitek dari seluruh gol. “Formasi itu sangat bagus karena pemain seperti Ashley Young sangat berkembang,” ujar Capello.

Ashley Young kepada BBC mengakui formasi yang dite-rapkan itu sangat efektif mere-dam Wales. “Ini formasi baru bagi kami. Namun, orang sudah

paham apa yang kami lakukan dan bagaimana formasi itu bekerja. Kami bekerja untuk mendapatkan bola kembali dan ketika kami kehilangan bola, kami bisa langsung menekan lawan,” ujarnya

Namun akibat kartu kuning yang diterima Rooney seusai melanggar Joe Ledley di me-nit ke-37, striker Manchester

United itu tidak bisa membela Inggris dalam pertandingan kualifi kasi berikutnya melawan Swiss, 4 Juni mendatang. Itu merupakan kartu kuning kedua yang didapat Rooney setelah ia juga mendapat kartu kuning ketika menghadapi Montenegro Oktober tahun lalu. “Saya me-ngatakan kepada dia dan dia sangat terkejut. Dia tidak ingat bila sudah mengantongi kartu kuning di pertandingan sebe-lumnya,” kata Capello.

Ejek lagu kebangsaanSementara itu, kapten tim

Inggris John Terry mengata-kan semangat tim semakin membara untuk mengalahkan Wales ketika pendukung me-reka tidak memberikan rasa

hormat saat lagu God Save the Queen berkumandang. Para pendukung the Dragons terus-menerus mencemooh.

“Tak menyenangkan mende-ngar lagu kebangsaan diejek. Itu lagu kebangsaan kami dan kami bangga dengannya. Ke-tika Anda mendengar seisi sta-dion mencemoohnya, itu bisa menghasilkan dampak berke-balikan untuk mereka karena hal itu tentunya membuat se-mangat Anda lebih terpompa. Bagaimanapun, normalnya se-mangat Anda selalu terpompa dalam tiap pertandingan, tapi ketika mendengar para fan mengejek lagu kebangsaan, itu memberikan Anda motivasi ekstra,” kata Terry kepada Sky Sports seusai laga.

Strategi menggunakan lagu kebangsaan untuk mengangkat semangat tim juga dilakukan Wales. Pelatih Gary Speed bahkan memberikan pelajaran menyanyi lagu kebangsaan di kamp latihan menjelang laga. Sebagai pelatih, Miss Wales 2010, yang juga penyanyi opera, Courtenay Hamilton, ditugasi membimbing Gareth Bale dan kawan-kawan.

Para pemain Wales selalu membisu saat lagu kebangsaan Wales Hen Wlad Fy Nhadau atau Land of My Fathers dikuman-dangkan. Para pemain rata-rata kesulitan melafalkan lagu yang memakai bahasa Wales. (Reu-ters/Ant/AP-R-4)

[email protected]

MEDIA INDONESIA | SENIN, 28 MARET 2011 | HALAMAN 24

OLAHRAGA

Merebut Puncak dengan Formasi BaruEjekan pendukung Wales terhadap lagu God Save the Queen

memicu semangat tim the Three Lions.

SELEBRASI: Frank Lampard merayakan gol pertama Inggris dari titik penalti dalam pertandingan Grup G Kualifikasi Euro 2012 melawan Wales di Stadion Millennium, Cardiff, kemarin dini hari.

ALBANIA dan Bosnia menebar ancaman untuk Belarus yang bertengger di peringkat kedua klasemen Grup D babak kuali-fi kasi Euro 2012.

Pada pertandingan ke-marin, Albania sukses men-jegal Belarus 1-0 di Stadion Qemal Stafa. Albania yang terus-menerus menggem-pur tim tamu baru men-cetak gol di menit 69 lewat Hamdi Salihi.

Bosnia, yang tampil di ha-dapan pendukung sen-diri di Olympic Stadium, me-nang 2-1 atas R u m a n i a . Bosnia sem-pat dibuat kewalahan d i b a b a k p e r t a m a . N a m u n , m e r e k a sanggup m e n e -

mukan ritme permainan di babak kedua.

Rumania unggul lebih dulu se-

menit jelang s e t e n g a h j a m p e r -tandingan lewat aksi C i p r i a n M a r i c a . Namun, di

babak kedua B o s n i a

m e m -

balas melalui Vedad Ibisevic di menit 63. Adapun gol ke-menangan dipersembahkan striker yang bermain di Man-chester City, Edin Dzeko, 7 menit menjelang pertandingan berakhir.

Hasil itu menjadikan per-saingan untuk memperebut-kan posisi kedua di Grup D semakin sengit. Belarus dan Albania yang sama-sama mengumpulkan poin delapan berada di urutan kedua dan ketiga.

Bosnia yang masih memi-liki satu pertandingan sisa mengumpulkan poin tujuh.

Kepemimpinan klasmen grup itu berada di tangan Prancis yang pada Sabtu (26/3) WIB menang 2-0 atas Luksemburg. Tim ‘Ayam Jantan’ kini

mengoleksi 12 poin.Di Grup A, dominasi Jerman

belum terpatahkan. Kemarin, mereka membantai Kazakhstan empat gol tanpa balas.

Hasil itu membuat Jerman berhasil menjaga kesempur-naan di babak kualifi kasi Piala Eropa 2012.

Pada pertandingan itu, Jer-man menguasai 62% ball posses-sion dalam pertandingan yang digelar di Fritz-Walter Stadion. Keempat gol Jerman hadir dari Miroslav Klose dan Thomas Mueller, yang sama-sama me-nyumbang dua gol.

Dengan kemenangan itu, Jer-man semakin dekat menggapai tiket menuju Polandia-Ukraina. Sebaliknya, Kazakstan seperti-nya masih harus puas berstatus sebagai tim penggembira di babak kualifi kasi. Mereka tak pernah mencetak satu gol pun ke gawang lawan dari lima laga dan sudah kebobolan 14 kali. (Reuters/AP/R-5)

Perebutan Sengit Runner-Up di Grup D

Formasi itu sangat bagus

karena pemain seperti Ashley Young sangat berkembang.”

Fabio CapelloPelatih Inggris

REUTERS/STEFAN WERMUTH

REUTERS/DADO RUVIC

Edin DzekoPemain Bosnia