lahan gambut indonesia - unri.ac.id...2020/04/02  · lahan gambut masyarakat lokal yang kehilangan...

26
Karakteristik dan Kelayakan Ekonomi Ekosistem Gambut Almasdi Syahza http://almasdi.staff.unri.ac.id 1 KARAKTERISTIK DAN KELAYAKAN EKONOMI EKOSISTEM GAMBUT UNTUK MENDUKUNG FUNGSI BUDIDAYA DAN LINDUNG Almasdi Syahza Guru Besar Ekonomi Pedesaan Email: [email protected] http://almasdi.staff.unri.ac.id LPPM Universitas Riau Lahan Gambut Indonesia Indonesia memiliki Lahan Gambut ter luas ( 14,9 juta ha ) ke 4 di dunia setelah K anada , Rusia , dan Amerika Serikat Lahan gambut tropika terluas di dunia Indonesia menyimpan cadangan Karbon Gambut mencapai 46 giga ton , atau sekitar 8 - 14% dari Karbon yang terdapat dalam gambut dunia 1 2

Upload: others

Post on 04-Mar-2021

9 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Lahan Gambut Indonesia - unri.ac.id...2020/04/02  · lahan gambut masyarakat lokal yang kehilangan mata pencahariannya dari lahan gambut, seperti mencari ikan, mencari hasil hutan

Karakteristik dan Kelayakan EkonomiEkosistem Gambut

Almasdi Syahzahttp://almasdi.staff.unri.ac.id 1

KARAKTERISTIK DAN KELAYAKAN

EKONOMI EKOSISTEM GAMBUT

UNTUK MENDUKUNG FUNGSI

BUDIDAYA DAN LINDUNG

Almasdi SyahzaGuru Besar Ekonomi Pedesaan

Email: [email protected]

http://almasdi.staff.unri.ac.id

LPPM Universitas Riau

Lahan Gambut Indonesia

➢ Indonesia memiliki Lahan Gambut terluas (14,9

juta ha) ke 4 di dunia setelah Kanada, Rusia,

dan Amerika Serikat

➢ Lahan gambut tropika terluas di dunia

➢ Indonesia menyimpan cadangan Karbon

Gambut mencapai 46 giga ton,

atau sekitar 8-14% dari Karbon yang terdapat

dalam gambut dunia

1

2

Page 2: Lahan Gambut Indonesia - unri.ac.id...2020/04/02  · lahan gambut masyarakat lokal yang kehilangan mata pencahariannya dari lahan gambut, seperti mencari ikan, mencari hasil hutan

Karakteristik dan Kelayakan EkonomiEkosistem Gambut

Almasdi Syahzahttp://almasdi.staff.unri.ac.id 2

Apa itu Lahan Gambut

❑ Dengan kegiatan ekstraksi pohon kayualami (HPH) telah menyebabkan gambuttidak lagi terbentuk

❑ Ketebalan > 0,50m hingga <16m, sebagianbesar tersebar di Sumatra, Kalimantan, dan Papua

❑ Properti:▪ Sisa dari bahan kayu yang tidak terurai (lignin)

▪ Tidak ada pembentukan organik sekunder

▪ Sebagian besar nutrisi telah larut → miskin

▪ Asam, bahkan pH bisa kurang dari 2, .7.

▪ BD <0,2 g / cm3

❑ Terbentuk dari kayu lapuk dari hutan rawa alami selama periodegeologi holosen

3

4

Page 3: Lahan Gambut Indonesia - unri.ac.id...2020/04/02  · lahan gambut masyarakat lokal yang kehilangan mata pencahariannya dari lahan gambut, seperti mencari ikan, mencari hasil hutan

Karakteristik dan Kelayakan EkonomiEkosistem Gambut

Almasdi Syahzahttp://almasdi.staff.unri.ac.id 3

LAHAN GAMBUT DATARAN RENDAHKubah gambut dihubungkan dengan air

TATARUANG BERDASARKAN KARAKTERISTIK EKOSISTEM LAHAN GAMBUT

5

6

Page 4: Lahan Gambut Indonesia - unri.ac.id...2020/04/02  · lahan gambut masyarakat lokal yang kehilangan mata pencahariannya dari lahan gambut, seperti mencari ikan, mencari hasil hutan

Karakteristik dan Kelayakan EkonomiEkosistem Gambut

Almasdi Syahzahttp://almasdi.staff.unri.ac.id 4

MANFAAT

EKOSISTEM

GAMBUT

❑ Kehutanan

❑ Pengendali Banjir dan suplai air

❑ Potensi wisata

❑ Mata pencaharian Masyarakat lokal

(perikanan, pertanian, perkebunan)

❑ Stabilisasi iklim

❑ Keanekaragaman hayati

❑ Pendidikan dan penelitian

❑ Ekonomi-Sosial

PERLU PEMAHAMAN RASIONAL

DALAM MEMANDANG FUNGSI GAMBUT

Tahun 1945: Produksi tanaman pangan lahan basah di Provinsi

Riau dimulai oleh pendatang Suku Banjar.

Drainase rawa pasang surut dengan pembuatan saluran

primer dan sekunder.

Tahun 1950: Orang Bugis dari Sulawesi Selatan menanam

tanaman utama padi dan kelapa

Tahun 1980: Reklamasi lahan basah untuk tanaman padi

meningkat setelah dibangunnya pemukiman transmigrasi.

➢ Program PIR kelapa di tanah gambut menjadi tanaman

utama

➢ Pengembangan industri perkebunan kelapa dan pabriknya

dari kelompok Pulau Sambu

GAMBUT DI PROVINSI RIAU

7

8

Page 5: Lahan Gambut Indonesia - unri.ac.id...2020/04/02  · lahan gambut masyarakat lokal yang kehilangan mata pencahariannya dari lahan gambut, seperti mencari ikan, mencari hasil hutan

Karakteristik dan Kelayakan EkonomiEkosistem Gambut

Almasdi Syahzahttp://almasdi.staff.unri.ac.id 5

Hutan Tanaman Industri (Sektor kehutanan):

Kecamatan Bukit Batu Kabupaten Bengkalis

Tanaman Padi (Sektor Pertanian Tanaman Pangan)

Kawasan Pertanian Tanaman pangan Pasang Surut di Kabupaten Indragiri Hilir

Tanaman Kelapa Rakyat (Sektor Perkebunan)

➢ Terdapat di Kabupaten Indragiri Hilir dengan sistem Trio Tata Air untuk menjaga kestabilan air.

➢ Trio Tata Air: pembangunan kanal, pembuatan tanggul, danpemasangan pintu air.

GAMBUT (lanjutan...)

Kelapa Sawit

➢Luas areal yang dikonversi menjadi kelapa

sawit sejak tahun 1988 naik 230 % dibanding

perkebunan kelapa 150 %

➢Konversi rawa gambut menjadi kelapa sawit

semakin meningkat dan produksinya sama

dengan perkebunan pada tanah mineral

GAMBUT (lanjutan...)

9

10

Page 6: Lahan Gambut Indonesia - unri.ac.id...2020/04/02  · lahan gambut masyarakat lokal yang kehilangan mata pencahariannya dari lahan gambut, seperti mencari ikan, mencari hasil hutan

Karakteristik dan Kelayakan EkonomiEkosistem Gambut

Almasdi Syahzahttp://almasdi.staff.unri.ac.id 6

Sumberdaya Mineral

❑ Gambut dapat dipergunakan sebagai sumber

bahan bakar alternatif.

❑ Kegiatan eksplorasi sumberdaya mineral

telah menghasilkan gambut sebagai sumber

energi 7.634 milyar m3

❑ Terdapat 4 perusahaan yang memegang izin

pemanfaatan gambut untuk energi:➢ PT. Arara Abadi

➢ PT. Multi Gambut Industri

➢ PT. Kolos Utama

➢ PT. Riau Lestari Utama

GAMBUT (lanjutan...)

PETA SEBARAN KESATUAN HIDROLOGIS GAMBUT

(KHG) PROVINSI RIAU

11

12

Page 7: Lahan Gambut Indonesia - unri.ac.id...2020/04/02  · lahan gambut masyarakat lokal yang kehilangan mata pencahariannya dari lahan gambut, seperti mencari ikan, mencari hasil hutan

Karakteristik dan Kelayakan EkonomiEkosistem Gambut

Almasdi Syahzahttp://almasdi.staff.unri.ac.id 7

DATA LUAS SEBARAN INDIKATIF EKOSISTEM GAMBUT

DI PROVINSI RIAU

PENGELOLAAN LAHAN GAMBUT DI PROVINSI RIAU

❑Penduduk asli yang menempati wilayah sekitar gambut

pada umumnya memiliki teknik khusus yang sejauh ini

cukup berhasil dalam penanganan lahan gambut, yang

dikenal sebagai kearifan lokal.

➢ Berbagai pihak, baik swasta dan pemerintah, harus

memperhatikan kearifan lokal ini juga terbukti dapat

berproduksi dengan baik dan berkesinambungan.

➢ Hendaknya menjadi acuan dalam pengembangan lahan

gambut di masa mendatang.

13

14

Page 8: Lahan Gambut Indonesia - unri.ac.id...2020/04/02  · lahan gambut masyarakat lokal yang kehilangan mata pencahariannya dari lahan gambut, seperti mencari ikan, mencari hasil hutan

Karakteristik dan Kelayakan EkonomiEkosistem Gambut

Almasdi Syahzahttp://almasdi.staff.unri.ac.id 8

PENGELOLAAN (lanjutan...)

❑ Kerusakan ekosistem gambut menyebabkan

hilangnya keragaman hayati, serta fungsi ekologis

lahan gambut

➢ masyarakat lokal yang kehilangan mata pencahariannya

dari lahan gambut, seperti mencari ikan, mencari hasil

hutan nonkayu, dan kegiatan pertanian lainnya

❑ Pengelolaan lahan yang masih ada haruslah

dilakukan dengan cermat

PERMASALAHAN TUTUPAN LAHAN

PADA KHG FUNGSI LINDUNG

KHG fungsi lindung terdapat aktivitas masyarakat maupun perusahaan berupaperkebunan dan hutan tanaman industri.

KHG dengan fungsi lindung terdapat aktivitas masyarakat denganmemanfaatakan lahan gambut sebagai lahan sawah, lahan pertanian, dantambak.

Belum optimalnya dukungan sistem perencanaan, sistem informasi, inventarisasi, dan pengolahan data yang menyebabkan ketidaktahuanmasyarakat terhadap sistem pengelolaan lahan gambut.

Tingginya pemanfaatan lahan gambut pada areal lindung gambutmenandakan belum optimalnya dukungan regulasi dalam pemantapankawasan hutan, dan menjadi salah satu penyebab sering terjadinyasengketa agrarian.

Luas hutan pada kawasan lindung gambut baik hutan primer maupun sekunderhanya 1,11 % dari luas kawasan lindung gambut menunjukan tingkat kerusakandan degradasi hutan dan lahan yang masih cukup tinggi.

15

16

Page 9: Lahan Gambut Indonesia - unri.ac.id...2020/04/02  · lahan gambut masyarakat lokal yang kehilangan mata pencahariannya dari lahan gambut, seperti mencari ikan, mencari hasil hutan

Karakteristik dan Kelayakan EkonomiEkosistem Gambut

Almasdi Syahzahttp://almasdi.staff.unri.ac.id 9

Prinsip pembangunan

berkelanjatuan yang

berorientasi jangka panjang

perlu diterapkan!

PEMANFAATAN LAHAN GAMBUT

Kebutuhan akan lahanyang merupakan faktor

produksi utamameningkat. Lahan sub-

optimal pun dimanfaatkanuntuk aktivitas manusia.

Kemajuan IPTEK, lahan sub-optimal maupun marginal dapat dikonversi menjadilahan yang layak untukdiusahakan

Pemanfaatan lahan gambutberlebihan dan berorientasijangka pendek, menimbulkandampak negatif terhadaplingkungan

❑ Upaya perbaikan terhadap kesalahan masa lalu dalam

pengelolaan ekosistem gambut sebaiknya tidak dilakukan

secara sporadis

❑ Dilakukan secara bertahap sesuai dengan kemampuan dan

waktu yang ideal

KEBIJAKAN MENGENAI GAMBUT

Peraturan perundanganyang ditetapkan

Pemerintah memilikimaksud dan tujuan yang

baik, terutama dariaspek kelestarian

lingkungan

Penerapan peraturanjuga akan berdampak

negatif terhadapaspek sosial dan

ekonomi

Penerapan peraturantersebut akan

berdampak terhadappengurangan lahan

gambut sebagai fungsibudidaya

Disamping itu, parapemangku

kepentingandiwajibkan untuk

melakukan pemulihan

17

18

Page 10: Lahan Gambut Indonesia - unri.ac.id...2020/04/02  · lahan gambut masyarakat lokal yang kehilangan mata pencahariannya dari lahan gambut, seperti mencari ikan, mencari hasil hutan

Karakteristik dan Kelayakan EkonomiEkosistem Gambut

Almasdi Syahzahttp://almasdi.staff.unri.ac.id 10

KEBIJAKAN MENGENAI GAMBUT

❑ Diterapkannya PP Nomor 57 Tahun 2016 dan PP

Nomor 71 Tahun 2014 beserta turunannya akan

berdampak terhadap aktivitas sosial ekonomi

masyarakat, khususnya masyarakat Riau di

wilayah pesisir:

➢ Kabupaten Rokan Hilir, Kabupaten Siak,

Kabupaten Bengkalis, Kabupaten Kepulauan

Meranti, Kabupaten Pelalawan, dan

Kabupaten Indragiri Hilir

❑ Sebagian masyarakat Riau sudah sejak lama

bermukim dan melaksanakan aktivitas ekonomi

pada lahan gambut dengan kedalaman >3 meter

KEBIJAKAN (LANJUTAN...)

❑ Menurut APHI Riau (2017) penerapan peraturan

tersebut akan menimbulkan kerugian atas investasi

tanaman diperkirakan akan mencapai Rp. 6,6 Trilyun,

dan biaya pemulihan ekosistem gambut yang wajib

dikenakan kepada para pemegang izin dapat

mencapai Rp 15,9 Triliun

❑ Potensi PHK tidak dapat dihindari, di sektor hutan

tanaman dapat mencapai 20.790 orang, terdiri atas

karyawan langsung 3.471 orang dan karyawan tidak

langsung 17.319 orang

19

20

Page 11: Lahan Gambut Indonesia - unri.ac.id...2020/04/02  · lahan gambut masyarakat lokal yang kehilangan mata pencahariannya dari lahan gambut, seperti mencari ikan, mencari hasil hutan

Karakteristik dan Kelayakan EkonomiEkosistem Gambut

Almasdi Syahzahttp://almasdi.staff.unri.ac.id 11

ARAH KEBIJAKAN DAN STRATEGI

DARI SISI MASYARAKAT SIPIL (CIVIL SOCIETY)

Melakukan rekayasa sosialpada masyarakat di areal lahan gambut denganfungsi budidaya(perkebunan dan HTI)

Pemberdayaanmasyarakat di areal lahandengan fungsi budidaya

Menjaga nilai kearifanlokal masyarakatsetempat

Mendefinisikan secara jelasdan tegas tentangmasyarakat yang memanfaatkan lahangambut untuk budidaya

ArahKebijakan

Melakukan alih teknologipertanian yang adaptifdengan karakteristikekosistem gambut

Membangun sistem kelembagaanpetani yang kuat dengan polapendampingan; Membangun aksesyang kuat pada sistem permodalanpetani lokal

Pengembangan sistem budidayadengan mengoptimalkan kearifanlocal yang dimiliki oleh masyarakatlokal

Masyarakat diklasifikasikan antaralain: 1) lokal/tempatan; 2) pendatang;; 3) pemodal (rent seeker); 4) pembeking (free rider)

Strategi

ARAH KEBIJAKAN DAN STRATEGI

SISI PERUSAHAAN (CORPORATE)

Penciptaan kepastian usaha dan iklimusaha yang kondusif

Pembahasan bersama antara pelakuusaha dan para pengambil kebijakansehubungan dengan peralihanpemanfaatan dan pemulihanekosistem gambut di areal yang telahdiberikan ijin

21

22

Page 12: Lahan Gambut Indonesia - unri.ac.id...2020/04/02  · lahan gambut masyarakat lokal yang kehilangan mata pencahariannya dari lahan gambut, seperti mencari ikan, mencari hasil hutan

Karakteristik dan Kelayakan EkonomiEkosistem Gambut

Almasdi Syahzahttp://almasdi.staff.unri.ac.id 12

PETA SEBARAN KHG KABUPATEN BENGKALIS

PETA SEBARAN KHG KOTA DUMAI

23

24

Page 13: Lahan Gambut Indonesia - unri.ac.id...2020/04/02  · lahan gambut masyarakat lokal yang kehilangan mata pencahariannya dari lahan gambut, seperti mencari ikan, mencari hasil hutan

Karakteristik dan Kelayakan EkonomiEkosistem Gambut

Almasdi Syahzahttp://almasdi.staff.unri.ac.id 13

PETA SEBARAN KHG

KABUPATEN INDRAGIRI HILIR

PETA SEBARAN KHG

KABUPATEN INDRAGIRI HULU

25

26

Page 14: Lahan Gambut Indonesia - unri.ac.id...2020/04/02  · lahan gambut masyarakat lokal yang kehilangan mata pencahariannya dari lahan gambut, seperti mencari ikan, mencari hasil hutan

Karakteristik dan Kelayakan EkonomiEkosistem Gambut

Almasdi Syahzahttp://almasdi.staff.unri.ac.id 14

PETA SEBARAN KHG KABUPATEN KAMPAR

PETA SEBARAN KHG

KABUPATEN KEPULAUAN MERANTI

27

28

Page 15: Lahan Gambut Indonesia - unri.ac.id...2020/04/02  · lahan gambut masyarakat lokal yang kehilangan mata pencahariannya dari lahan gambut, seperti mencari ikan, mencari hasil hutan

Karakteristik dan Kelayakan EkonomiEkosistem Gambut

Almasdi Syahzahttp://almasdi.staff.unri.ac.id 15

PETA SEBARAN KHG KOTA PEKANBARU

PETA SEBARAN KHG KABUPATEN PELALAWAN

29

30

Page 16: Lahan Gambut Indonesia - unri.ac.id...2020/04/02  · lahan gambut masyarakat lokal yang kehilangan mata pencahariannya dari lahan gambut, seperti mencari ikan, mencari hasil hutan

Karakteristik dan Kelayakan EkonomiEkosistem Gambut

Almasdi Syahzahttp://almasdi.staff.unri.ac.id 16

PETA SEBARAN KHG KABUPATEN ROKAN HILIR

PETA SEBARAN KHG KABUPATEN ROKAN HULU

31

32

Page 17: Lahan Gambut Indonesia - unri.ac.id...2020/04/02  · lahan gambut masyarakat lokal yang kehilangan mata pencahariannya dari lahan gambut, seperti mencari ikan, mencari hasil hutan

Karakteristik dan Kelayakan EkonomiEkosistem Gambut

Almasdi Syahzahttp://almasdi.staff.unri.ac.id 17

PETA SEBARAN KHG KABUPATEN SIAK

DAMPAK PEMBERLAKUAN PP 57 TAHUN 2016 JUNCTO PP 71 TAHUN

2014 TERHADAP PERUBAHAN FUNGSI LAHAN GAMBUT DI RIAU

No. Penutupan Lahan

PP 71 Tahun 2014 PP 57 Tahun 2016 Pengurangan

Fungsi Budidaya

atau Penambahan

Fungsi LindungFungsi

Lindung

Fungsi

Budidaya

Fungsi

Lindung

Fungsi

Budidaya

1 Badan Air 326,23 25.664,26 874,36 25.116,12 548,13

2 Bandara / Pelabuhan 0,00 230,46 0,00 230,46 0,00

3 Belukar 3.154,71 2.559,37 3.258,08 2.455,99 103,37

4 Belukar Rawa 265.232,21 467.448,68 291.091,36 441.589,53 25.859,15

5 Hutan Lahan Kering Primer 80.738,91 356,08 80.738,91 356,08 0,00

6 Hutan Lahan Kering Sekunder 1.553,83 1.607,90 1.564,15 1.597,57 10,33

7 Hutan Mangrove Primer 0,00 205,19 0,00 205,19 0,00

8 Hutan Mangrove Sekunder 1.239,34 113.129,54 2.911,06 111.457,82 1.671,72

9 Hutan Rawa Primer 50.790,49 16.732,33 56.300,29 11.222,52 5.509,81

10 Hutan Rawa Sekunder 477.425,12 455.303,57 607.651,63 325.077,05 130.226,52

11 Hutan Tanaman 321.175,11 136.743,02 342.699,42 115.218,72 21.524,31

12 Perkebunan 560.966,11 833.755,98 598.096,76 796.625,32 37.130,66

13 Permukiman 0,00 48.926,42 991,11 47.935,31 991,11

14 Pertambangan 2.711,05 11.582,54 2.719,28 11.574,30 8,23

15 Pertanian Lahan Kering 21.695,88 68.370,56 22.440,34 67.626,11 744,45

16 Pertanian Lahan Kering Campur 137.589,12 300.205,29 145.355,94 292.438,47 7.766,82

17 Rawa 768,29 13.819,65 2.241,53 12.346,41 1.473,24

18 Savanna / Padang Rumput 15,83 0,00 15,83 0,00 0,00

19 Sawah 18.253,56 109.466,73 18.271,85 109.448,44 18,29

20 Tambak / Empang 94,58 674,88 116,28 653,18 21,70

21 Tanah Terbuka 279.363,56 181.916,95 305.655,96 155.624,56 26.292,39

JUMLAH 2.223.093,94 2.788.699,39 2.482.994,16 2.528.799,17 259.900,22

Persentase 44,36 55,64 49,54 50,46 5,19Catatan: total lahan gambut seluas 5,011,793.33 ha

33

34

Page 18: Lahan Gambut Indonesia - unri.ac.id...2020/04/02  · lahan gambut masyarakat lokal yang kehilangan mata pencahariannya dari lahan gambut, seperti mencari ikan, mencari hasil hutan

Karakteristik dan Kelayakan EkonomiEkosistem Gambut

Almasdi Syahzahttp://almasdi.staff.unri.ac.id 18

Terbentuknya Kemiskinan di Pedesaan

354/17/2020

KemiskinanPengetahuani

Rendah

Kinerja

Rendah

Keahlian

Rendah

Pendapatan

Rendah

Informasi

Rendah

Keterampilan

Rendah

Miskin

Ide

Produksi

Rendah

Pendidikan

Rendah

Investasi

Rendah

Daya saing

Rendah

Tabungan

Rendah

Produktivitas

Rendah

36

Pembangunan Pedesaan Berbasis Perkebunan

❖Komoditas unggulan: Kelapa Sawit, Karet, Kelapa

❖Pendapatan petani sawit tahun 2015 berkisar UD$4.600,-UD$5.500,- per tahun

08:54

35

36

Page 19: Lahan Gambut Indonesia - unri.ac.id...2020/04/02  · lahan gambut masyarakat lokal yang kehilangan mata pencahariannya dari lahan gambut, seperti mencari ikan, mencari hasil hutan

Karakteristik dan Kelayakan EkonomiEkosistem Gambut

Almasdi Syahzahttp://almasdi.staff.unri.ac.id 19

DAMPAK PEMBANGUNAN

PERKEBUNAN

Community’s Welfare and Economic

Multiplier Effect in Rural Areas

Description Year

2012 2014 2016 2018

Welfare Index 0,43 0,27 0,31 0,16

Ec

on

om

ic

Mu

ltip

lie

r

Eff

ec

t

Palm Oil 3,28 3,43 2,82 1,93

Rubber - 0.65 0.43 0,51

Coconut 2,07 1, 42

Cocoa 0,80 0,94 1,53 1,70

Coffee 1,46 1,62

Sago - - 1,72 2,28Sumber: Syahza et al (2019)

37

38

Page 20: Lahan Gambut Indonesia - unri.ac.id...2020/04/02  · lahan gambut masyarakat lokal yang kehilangan mata pencahariannya dari lahan gambut, seperti mencari ikan, mencari hasil hutan

Karakteristik dan Kelayakan EkonomiEkosistem Gambut

Almasdi Syahzahttp://almasdi.staff.unri.ac.id 20

TERHADAP KOMPONEN EKONOMI

PEDESAAN DAN BUDAYA MASYARAKAT

➢ Kegiatan pembangunan sumberdaya masyarakat

desa

➢ Pembangunan sarana prasarana yang dapat

dimanfaatkan oleh masyarakat setempat, terutama

sarana jalan darat

➢ Penyerapan tenaga kerja lokal

➢ Penyuluhan pertanian, kesehatan dan pendidikan

➢ Pembayaran kewajiban perusahaan terhadap

negara (pajak-pajak dan biaya kompensasi lain)

DAMPAK SOSIAL DAN BUDAYA

❖Rataan pemilikan lahan di pedesaan di wilayah

pengembangan perkebunan (kelapa sawit, karet,

kelapa) berkisar 2,47 ha per KK.

❖Tingginya ketergantungan penduduk pedesaan

terhadap lahan pertanian.

❖Kepemilikan lahan di luar usahatani perkebunan

hanya sebesar 0,36 ha

39

40

Page 21: Lahan Gambut Indonesia - unri.ac.id...2020/04/02  · lahan gambut masyarakat lokal yang kehilangan mata pencahariannya dari lahan gambut, seperti mencari ikan, mencari hasil hutan

Karakteristik dan Kelayakan EkonomiEkosistem Gambut

Almasdi Syahzahttp://almasdi.staff.unri.ac.id 21

Dampak Sosial dan Budaya (lanjutan...)

❖Perkembangan pembangunan perkebunan telah

membawa dampak terhadap perubahan sosial

budaya masyarakat di pedesaan, terlihat dari gaya

hidup dan pola pertanian yang diterapkan

❖Berkembangnya Sumberdaya manusia di pedesaan

❖Tersedia sarana pendidikan mulai dari tingkat

sekolah dasar sampai tingkat sekolah lanjutan atas

❖Khusus untuk SLTP dan SLTA sudah tersedia di

ibukota kecamatan.

Dampak Sosial dan Budaya (lanjutan...)

❖Perkebunan (Kelapa sawit) merupakan tulang

punggung kehidupan masyarakat pedesaan, adanya

kemajuan ekonominya di pedesaan

❖Tersedianya kelembagaan ekonomi dipedesaan,

antara lain: pasar-pasar desa, koperasi, lembaga

keuangan bank maupun nonbank.

❖Dibeberapa wilayah pengembangan telah terjadi

pusat-pusat pertumbuhan ekonomi di ibukota

kecamatan, munculnya agropolitan-agropolitan

41

42

Page 22: Lahan Gambut Indonesia - unri.ac.id...2020/04/02  · lahan gambut masyarakat lokal yang kehilangan mata pencahariannya dari lahan gambut, seperti mencari ikan, mencari hasil hutan

Karakteristik dan Kelayakan EkonomiEkosistem Gambut

Almasdi Syahzahttp://almasdi.staff.unri.ac.id 22

Dampak Terhadap Pembangunan dan Ketimpangan Wilayah

Dampak Terhadap Pembangunan dan Ketimpangan Wilayah

Tahun

Indek Williamson Tekanan Penduduk

TanpaPerkebun

TermasukPerkebunan

TermasukPerkebunan

TanpaPerkebunan

2006 0.4211 0.2802 0.14 9.84

2007 0.4661 0.2527 0.16 10.39

2008 0.4117 0.2156 0.92 11.04

2009 0.4402 0.2607 0.98 13.23

2010 0.4332 0.2462 1.54 13.78

2011 0.4223 0.2383 1.89 14.02

2012 0.429 0.2244 2.44 14.26

2013 0.4353 0.2213 2.51 14.53

2014 0.4382 0.2209 2.65 14.76

2015 0.4387 0.2183 2.64 16.46

Sumber: Syahza et al (2018)

43

44

Page 23: Lahan Gambut Indonesia - unri.ac.id...2020/04/02  · lahan gambut masyarakat lokal yang kehilangan mata pencahariannya dari lahan gambut, seperti mencari ikan, mencari hasil hutan

Karakteristik dan Kelayakan EkonomiEkosistem Gambut

Almasdi Syahzahttp://almasdi.staff.unri.ac.id 23

Pengaruh Perkebunan terhadap

Ekonomi Masyarakat

1. Kegiatan Perkebunan dapat meningkatkan pertumbuhan perekonomian regional daerah Riau, karena mempunyai efek ganda terhadap sektor ekonomi lainnya;

2. Perkembangan Perkebunan memberikan sumbangan terbesar di samping sektor migas;

3. Produktivitas sektor Perkebunan mempunyai peluang besar untuk terus ditingkatkan. Hal ini dapat dilihat pada perkembangan yang terjadi diseluruh sub sektor yang ada;

4. Di samping memberikan hasil yang jelas bagi petani dan telah menimbulkan perubahan pola pikir dalam pengelolaan usahatani;

5. Perkembangan Perkebunan akan meningkatkan laju pertumbuhan di sektor pertanian, di samping dapat menunjang pertumbuhan di sektor lainnya;

6. Majunya perkembangan sektor Perkebunan akan mengurangi ketimpangan pendapatan masyarakat antara sektor pertanian dan non pertanian

7. Perkebunan yang memiliki basis di pedesaan akan mengurangi kecenderungan perpindahan tenaga kerja yang berlebihan dari desa ke kota

Pengaruh Perkebunan (lanjutan…)

45

46

Page 24: Lahan Gambut Indonesia - unri.ac.id...2020/04/02  · lahan gambut masyarakat lokal yang kehilangan mata pencahariannya dari lahan gambut, seperti mencari ikan, mencari hasil hutan

Karakteristik dan Kelayakan EkonomiEkosistem Gambut

Almasdi Syahzahttp://almasdi.staff.unri.ac.id 24

Pengembangan Perkebunan

Menarik pembangunan sektor pertanian;

Menciptakan nilai tambah;

Menciptakan lapangan pekerjaan;

Meningkatkan penerimaan devisa negara;

Memperbaiki pembagian pendapatan;

Meningkatkan pengetahuan petani melalui usahatani

Munculnya Karakter Petani modern

Berorientasi untuk berkembang (Growth-

oriented);

Berinovasi (Innovativeness);

Percaya diri (Self-confidence);

Rasa akan kontrol usaha secara

pribadi/mandiri (Sense of personal control);

Pengambil resiko (Risk-taker);

Dapat bekerjasama (Cooperative).

47

48

Page 25: Lahan Gambut Indonesia - unri.ac.id...2020/04/02  · lahan gambut masyarakat lokal yang kehilangan mata pencahariannya dari lahan gambut, seperti mencari ikan, mencari hasil hutan

Karakteristik dan Kelayakan EkonomiEkosistem Gambut

Almasdi Syahzahttp://almasdi.staff.unri.ac.id 25

Tanpa kelapa sawit

Da

mp

ak

ke

lap

a s

aw

itDAMPAK PEMBANGUNAN KELAPA SAWIT

Terima kasih…!

49

50

Page 26: Lahan Gambut Indonesia - unri.ac.id...2020/04/02  · lahan gambut masyarakat lokal yang kehilangan mata pencahariannya dari lahan gambut, seperti mencari ikan, mencari hasil hutan

Karakteristik dan Kelayakan EkonomiEkosistem Gambut

Almasdi Syahzahttp://almasdi.staff.unri.ac.id 26

Sumber Literatur❑ Syahza, A. and Asmit, B. (2019), “Development of palm oil sector and future challenge in

Riau Province, Indonesia”, Journal of Science and Technology Policy Management, Vol.

ahead-of-print No. ahead-of-print. https://doi.org/10.1108/JSTPM-07-2018-0073

❑ Syahza, A., Bakce, D., and Irianti, M., (2019). Improved Peatlands Potential for Agricultural

Purposes to Support Sustainable Development in Bengkalis District, Riau Province,

Indonesia. Journal of Physics: Conference Series. Volume 1351, Nomor

1. http://doi.org/10.1088/1742-6596/1351/1/012114

❑ Bakce, D., A. Syahza, S. Bahri, M. Irianti, RM Riadi, & B. Asmit. 2019. Pemanfaatan

Limbah Kelapa Sawit untuk Budidaya Jamur Merang dalam Upaya Perbaikan Ekonomi

Desa: Pengabdian kepada Masyarakat di Desa Kampung Baru, Kabupaten

Pelalawan. Unri Conference Series: Community Engagement 1: 235-

242 https://doi.org/10.31258/unricsce.1.235-242

❑ Syahza, A. and Asmit, B. (2019), “Regional economic empowerment through oil palm

economic institutional development”, Management of Environmental Quality, Vol. 30 No. 6,

pp. 1256-1278. https://doi.org/10.1108/MEQ-02-2018-0036

❑ Syahza, A. (2019), “The potential of environmental impact as a result of the development

of palm oil plantation”, Management of Environmental Quality, Vol. 30 No. 5, pp. 1072-

1094. https://doi.org/10.1108/MEQ-11-2018-0190

❑ Syahza, A., Backe, D. and Asmit, B. (2018), “Natural rubber institutional arrangement in

efforts to accelerate rural economic development in the province of Riau”, International

Journal of Law and Management, Vol. 60 No. 6, pp. 1509-

1521. https://doi.org/10.1108/IJLMA-10-2017-0257

51