lab-pengairan.ub.ac.idlab-pengairan.ub.ac.id/wp-content/uploads/2014/10/... · web viewpengukuran...
TRANSCRIPT
INSTRUKSI KERJA ALATLABORATORIUM SUNGAI DAN RAWA
JURUSAN TEKNIK PENGAIRANFAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS BRAWIJAYA2014
INSTRUKSI KERJA ADMINISTRASI PRAKTIKUMLABORATORIUM SUNGAI DAN RAWA
1. Mahasiswa yang memprogramkan praktikum mendaftarkan diri ke laboratorium
2. Mahasiswa melihat jadwal dan kelompok praktikum
3. Mahasiswa melaksankan praktikum pada hari yang ditetapkan
4. Jika mahasiswa berhalangan hadir, harus melapor ke laboran / fia telepon dan
menyerahkan surat dokter / surat izin yang bisa dipertanggungjawabkan paling
lambat 2 hari setelah jadwal. Mahasiswa akan digabungkan dengan kelompok lain
apabila ada kelompok lain yang belum praktikum.
5. Jika jadwal praktikum sudah berakhir maka mahasiswa batal mengikuti praktikum
dan dipersilahkan mengikuti praktikum periode berikutnya.
6. Setelah pelaksanaan praktikum, dan hasil praktikum ditanda tangankan kepada
laboran
7. Mahasiswa membuat laporan praktikum
8. Mahasiswa segera menghubungi dosen pembimbing praktikum untuk bimbingan
laporan
9. Mahasiswa mendapat surat puas / nilai praktikum yang di paraf oleh pembimbing
praktikum dan ditanda tangani kepala laboratorium setelah menyelesaikan laporan
praktikum.
INSTRUKSI KERJA PELAKSANAAN PRAKTIKUM
1. Mahasiswa datang sesuai jadwal praktikum
2. Mahasiswa mengisi daftar hadir praktikum
3. Apabila bertepatan dengan jadwal perkuliahan, mahasiswa mengisi surat ijin
praktikum kepada dosen pengasuh yang ditanda tangani oleh laboran
4. Penjelasan praktikum dilaksanakan oleh dosen pembimbing praktikum sesuai
jadwal dan kelompok praktikum
5. Mahasiswa melaksanakan praktikum sesuai buku panduan praktikum yang
diawasi oleh laboran
6. Data praktikum dicatat pada kolom –kolom yang telah disediakan pada buku
panduan praktikum
7. Setelah pelaksanaan praktikum mahasiswa menyerahkan data praktikum kepada
laboran untuk ditandatangani
8. Mahasiswa membuat laporan praktikum yang dibimbing langsung oleh dosen
pembimbing sesuai jadwal dan kelompok praktikum
9. Melakukan pengujian dan pengukuran terhadap model fifik
10. Melakukan Perhitungan analitik dan empirik
INSTRUKSI KERJA HASIL PENGAMATAN DAN PENGUKURAN
PENGUKURAN 1. Rumus sungai di hulu bangunan bendung
a. Observasi kondisi aliran (flow condition)
b. Pengukuran kecepatan aliran dan tinggi muka air di setiap titik
yang telah ditentukan untuk debit tertentu
c. Perubahan bentuk dasar sungai sepanjang ruas sesuai jumlah titik
tersebut
2. Bangunan bendung
a. Pengukuran tinggi dan kecepatan air diatas bendung
b. Menganalisa debit yang melalui pelimpah dengan rumus empirik
3. Ruas sungai di hilir bangunan bendung
a. Observasi kondisi aliran (flow condition)
b. Pengukuran kecepatan aliran dan tinggi muka air di setiap titik
yang telah di tentukan untuk debit tertentu
c. Perubahan bentuk dasar sungai sepanjang ruas sesuai jumlah titik
tersebut
INSTRUKSI KERJA ALAT LABORATORIUM SUNGAI DAN RAWA
1. CURRENT METER Identitas Alat Fungsi : Untuk mengukur kecepatan aliran Merek : SEBATipe : D – 8950 KAUFBEUREN 2.BRDUkuran :
CURRENT METER
Instruksi Kerja Alat Current Meter1. Pasang stick 1, 2, 3. 2. Pasang Baling-baling 3. Pasang Kabel bock counter di hubungkan dengan tempat kabel baling-baling4. Pasang dan Cek putaran baling-baling dan angka pada bock counter5. Ambil sto[ watch dan cek jarum kecepatan putaran 6. Letakkan posisi baling-baling pada ketinggian 0,2h, 0,4h, 0,8h. dari dasar
saluran .7. Tentukan putaran jarum stop watch pada 5det, 10det pada putara m baling-baling. 8. catat n putaran / 5 det, n/10det9. Usahakan posisi letak baling-baling tidak berubah-ubah kerena mempengaruhi
putaran baling-naling.
2. THEODOLITHIdentitas Alat Fungsi : Untuk mengukur ketinggian suatu titik elevasi dan sudutMerek : SOKKIA Tipe : DT – 6 Ukuran :
THEODOLITH
Instruksi Kerja Alat Theodolith1. Pasang Statif (kaki) usahakan dalam posisi yang stabil / tidak goyang 2. Pasang Theodolit diatas statif masukkan dan kerasi baut pengunci di statif ke
Theodolith letak duduk alat dalam posisi mendatar.3. Alat posisi alat kedepan dan kesamping dalam keadaan gelembung air di tabung
pipa kaca pada posisi di tengah-tengah 4. Baca posisi Vertikal dan Horisontal pada angka nol 5. Kunci pada kedudukan pembacaan mendatar.6. Putar alat sampai 360° , apabila posisi gelembung pada tabung tidak berubah
maka alat tersebut perletakannya sudah baik 7. Siap alat dipakai untuk membaca 8. Suatu titik kaki statif jangan sampai berubah
3. POINT GAUGEIdentitas Alat Fungsi : Untuk mengukur ketinggian airMerek : Tipe :Ukuran :
POINT GAUGE
Instruksi Kerja Alat Point Gauge
1. Ambil alat pasangkan pada sbatang kayu mendatar yang posisinya betul-betul mendatar
2. Kunci baut pengeras alat agar alat tidak bergerak 3. Ambil slang air + 3 – 4 m diisi air sisakan yang tidak terisi air, 15cm pada kedua
ujung selang.4. Baca El. Titik pada dasar atau tanggul untuk menentukan titik nol pada point
gauge. 5. Hubungkan kedua ujung permukaan air pada titik El dan ujung jarum point gauge6. Baca Kedudukan jarum point gauge pada nonius
4. ALAT UKUR RECHBOKIdentitas Alat Fungsi : Untuk mengukur besarnya air yang melimpahMerek :Tipe :Ukuran :
ALAT UKUR RECHBOK
Instruksi Kerja Alat Ukur Debit Rechbok
1. Pasang Point gauge pada kayu dibelakang alat ukur Rechboch2. Stel posisi gelembung kecil pada pipa gelas di tengah-tengah pada alat point
gauge .3. Kerasi baut pengunci pada alat point gauge kea rah kayu 4. Stel jarum point gauge sehingga tinggi ujung jarum sama dengan dasar pelimpah
Rechbocha. Penentuan titik nol Indeks pada point gauge bias dibaca dengan memakai
selang air yang diisi dengan air- Tempelkan ujung satu slang tersebut pada jarum Point Gauge - Tempelkan ujung selang satu lagi pada dasar ambang pelimpah
alat ukur debit Rechboch - Dimana permukaan air harus sama dengan tinggi jarum Point
Gauge dan tinggi ambang pelimpah Rechboch - Baca Nonius pada alat Point Gauge dan bacaan tersebut
merupakan titik titik nol dasar pelimpah alat ukur debit Rechboch.
-
b. Penentuan titik nol indeks pada Point Gauge dengan pesawat Theodolit atau dengan Waterpassing
- Theodolith dipasang kurang lebih 5m dari mercu Rechboch, lalu arahkan pada jarum point gauge sehingga terbaca b, sedang pada keadaan ini di nonius meteran taraf terbaca c.
- Jarum meteran taraf dikeluarkan, kemudian ujungnya diletakkan pada dasar pelimpah Rechboch dan dilakukan pembacaan lagi dengan alat Theodolith dalam keadaan ini pada jarum point gauge terbaca a.
- Indeks = 0 = a + (c – b)