l k j i p 2 0 1 9 p e m e r i n t a h i n s t a n s i k i n e ......kinerja dan tata cara reviu atas...

44
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH LKjIP 2019 PEMERINTAH KABUPATEN LIMA PULUH KOTA BADAN PERENCANAAN, PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN TAHUN 2020

Upload: others

Post on 05-Feb-2021

3 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • L A P O R A N K I N E R J A I N S T A N S I P E M E R I N T A H

    L K j I P 2 0 1 9

    PEMERINTAH KABUPATENLIMA PULUH KOTA

    BADAN PERENCANAAN , PENEL IT IAN DAN PENGEMBANGANTAHUN 2020

  • LKjIP Bapelitbang Tahun 2019 i

    KATA PENGANTAR

    Syukur Alhamdulillah diucapkan ke hadirat Allah SWT, karena atas izin dan

    kesempatan yang diberikan-Nya jugalah penyusunan Laporan Kinerja Instansi

    Pemerintah (LKjIP) Badan Perencanaan, Penelitan dan Pengembangan Kabupaten Lima

    Puluh Kota Tahun Anggaran 2019 dapat diselesaikan. LKjIP merupakan bentuk

    akuntabilitas dari pelaksanaan tugas dan fungsi yang dipercayakan kepada setiap

    instansi pemerintah atas penggunaan anggaran yang dituangkan dalam Perjanjian

    Kinerja Tahun 2019. Adapun tujuan disusunnya laporan ini adalah memberikan

    informasi kinerja yang terukur kepada pemberi mandat atas kinerja yang telah dan

    seharusnya dicapai, serta sebagai upaya perbaikan berkesinambungan bagi instansi

    pemerintah untuk meningkatkan kinerjanya.

    Dalam penyusunan LKjIP ini didasarkan pada Peraturan Presiden Republik

    Indonesia Nomor 29 Tahun 2014 Tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan

    Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik

    Indonesia Nomor 53 Tahun 2014 Tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan

    Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah serta Peraturan

    Bupati Lima Puluh Kota Nomor 3 Tahun 2018 Tentang Petunjuk Teknis Penyusunan

    Rencana Kinerja Tahunan, Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu

    atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Lima

    Puluh Kota.

    Sebagai sebuah laporan, tentu tidak terlepas dari kekurangan. Oleh sebab itu

    diharapkan masukan dan saran membangun dari semua pihak sebagai bahan

    penyempurnaan penyusunan laporan pada waktu yang akan datang. Ucapan terima

    kasih kami sampaikan kepada semua pihak yang telah membantu baik secara langsung

    maupun tidak langsung dalam penyusunan LKjIP ini.

    Sarilamak, Januari 2020

    Plt. KEPALA BAPELITBANG

    KABUPTEN LIMA PULUH KOTA

    WIDYA PUTRA, S. Sos., M. Si.

    NIP. 19640404 198603 1 017

  • LKjIP Bapelitbang Tahun 2019 ii

    IKHTISAR EKSEKUTIF

    Dalam sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, setiap kinerja instansi

    pemerintah diukur sehingga dapat diketahui tingkat keberhasilan maupun kegagalan

    instansi dalam mencapai sasaran atau target kinerja yang telah ditetapkan. Laporan

    Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) merupakan laporan kinerja instansi pemerintah

    selama 1 tahun.

    Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LkjIP) Bapelitbang Kabupaten Lima Puluh

    Kota Tahun 2019 ini ada 3 sasaran strategis dengan 5 buah indikator kinerja.

    Pencapaian sasaran untuk tahun 2019 rata-rata adalah 116,46% atau “Predikat Sangat

    Tinggi.” Realisasi Keuangan 12 Program dan 47 Kegiatan yang ada rata-rata adalah

    88,62% dan Realisasi Fisik 100%.

    Adapun capaian sasaran strategis dan indikator kinerja adalah sebagai berikut:

    No Sasaran

    Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi

    Persentase

    Capaian Predikat

    1 2 3 4 5 6 7

    1. Meningkatkan

    perencanaan

    pembangunan daerah yang

    berkualitas

    1. Persentase

    konsistensi

    antar program dan kegiatan

    pada dokumen

    perencanaan.

    80% 91,79% 114,74% Sangat

    tinggi

    2. Persentase

    usulan

    Musrenbang

    yang tertampung dalam RKPD.

    30% 30% 100% Sangat

    tinggi

    3. Persentase

    capaian kinerja

    pelaksanaan

    perencanaan

    pembangunan daerah.

    45% 68% 151,11% Sangat

    tinggi

    2. Meningkatnya

    peran

    penelitian dan

    pengembangan

    dalam

    perencanaan pembangunan

    daerah.

    1

    Persentase hasil

    penelitian/kajia

    n/inovasi yang

    diimplementasik

    an oleh

    OPD/instansi/pemerintah

    daerah.

    30% 30% 100% Sangat

    tinggi

  • LKjIP Bapelitbang Tahun 2019 iii

    No Sasaran

    Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi

    Persentase

    Capaian Predikat

    1 2 3 4 5 6 7

    3. Meningkatnya

    nilai

    akuntabilitas

    kinerja,

    keuangan dan

    reformasi birokrasi

    Bapelitbang.

    1

    Indeks

    Reformasi

    Birokrasi (RB)

    Bapelitbang.

    -

    - - -

    Demikian Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Badan

    Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan Kabupaten Lima Puluh Kota.

    Sarilamak, Januari 2020

    Plt. KEPALA BAPELITBANG KABUPTEN LIMA PULUH KOTA

    WIDYA PUTRA, S. Sos., M. Si.

    NIP. 19640404 198603 1 017

  • LKjIP Bapelitbang Tahun 2019 iv

    DAFTAR ISI

    Halaman

    Kata Pengantar i

    Ikhtisar Eksekutif ii

    Daftar Isi iv

    Daftar Tabel v

    Daftar Gambar vi

    BAB I PENDAHULUAN I-1

    A. Latar Belakang

    B. Tugas dan Wewenang

    C. Isu Strategis

    D. Sistematika Penulisan

    I-1

    I-3

    I-6

    I-7

    BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA II-1

    A. Rencana Strategis (RENSTRA)

    B. Visi dan Misi

    C. Perjanjian Kinerja Tahun 2019

    II-1

    II-3

    II-4

    BAB III AKUNTABILITAS KINERJA III-1

    A. Metodologi Pengukuran Capaian Target Kinerja

    B. Hasil Pengukuran Kinerja

    C. Analisis dan Capaian Kinerja

    D. Analisis Efisiensi

    E. Realisasi Anggaran

    F. Tindak Lanjut Rekomendasi Laporan Hasil Evaluasi

    atas AKIP

    III-1

    III-1

    III-3

    III-13

    III-16

    III-19

    BAB IV PENUTUP IV-1

    A. Kesimpulan

    B. Langkah Peningkatan Masa Datang

    IV-1

    IV-1

    Lampiran

  • LKjIP Bapelitbang Tahun 2019 v

    DAFTAR TABEL

    Halaman

    Tabel 1.1. Jumlah Pegawai Bapelitbang Berdasarkan Tingkat

    Golongan dan Tingkat Pendidikan

    I-6

    Tabel 2.1. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan

    Bapelitbang Pada Tahun 2016-2021

    II-2

    Tabel 2.2. Perubahan Perjanjian Kinerja Badan Perencanaan,

    Penelitian dan Pengembangan Tahun 2019

    II-4

    Tabel 3.1. Klasifikasi Penelitian dan Kategori Penilaian

    Keberhasilan/Kegagalan

    III-1

    Tabel 3.2. Pencapaian Target dan Realisasi Kinerja III-2

    Tabel 3.3. Realisasi dan Persentase Capaian Indikator Kinerja

    (Sasaran Strategis Nomor 1)

    III-4

    Tabel 3.4. Realisasi dan Persentase Capaian Indikator Kinerja

    (Sasaran Strategis Nomor 2)

    III-10

    Tabel 3.5. Realisasi dan Persentase Capaian Indikator Kinerja

    (Sasaran Strategis Nomor 3)

    III-12

    Tabel 3.6. Efisiensi (Rasio Fisik dan Keuangan) Bapelitbang Tahun

    Anggaran 2019

    III-13

    Tabel 3.7. Realisasi Anggaran Bapelitbang Tahun Anggaran 2019 III-16

  • LKjIP Bapelitbang Tahun 2019 vi

    DAFTAR GAMBAR

    Halaman

    Gambar 1.1. Struktur Organisasi Bapelitbang I-5

    Gambar 3.1. Grafik Realisasi dan Persentase Capaian Indikator Kinerja

    (Sasaran Strategis Nomor 1)

    III-4

    Gambar 3.2. Pelaksanaan Forum Gabungan Tahun 2019 III-6

    Gambar 3.3. Pelaksanaan Musrenbang Kabupaten untuk Penyusunan

    RKPD Tahun 2019

    III-8

    Gambar 3.4. Grafik Realisasi dan Persentase Capaian Indikator Kinerja

    (Sasaran Strategis Nomor 1)

    III-10

    Gambar 3.5. Sosialisasi Inovasi Dengan Tema Satu OPD Lima Inovasi Oleh Deputi Bidang Kajian Kebijakan dan Inovasi

    Administrasi Negara LAN RI

    III-11

  • LKjIP Bapelitbang Tahun 2019 I-1

    BAB I

    PENDAHULUAN

    A. LATAR BELAKANG

    Terwujudnya kepemerintahan yang baik, bersih dan berwibawa (Good

    Governance and Clean Goverment) merupakan prasyarat bagi setiap Instansi

    Pemerintah untuk mewujudkan aspirasi masyarakat dalam mencapai tujuan serta

    cita-cita berbangsa dan bernegara, sehingga diperlukan pengembangan dan

    penerapan sistem pertanggungjawaban yang tepat, jelas dan legitimasi agar

    penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan dapat berlangsung secara

    berdaya guna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab, serta bebas dari

    korupsi, kolusi dan nepotisme.

    Sebagai tindak lanjut dari undang-undang Undang-undang Nomor 28 Tahun

    1999 tentang Penyelenggaran Negara Yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi

    dan Nepotisme telah diterbitkan Instruksi Presiden Nomor 7 tahun 1999 tentang

    Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah yang kemudian diperbarui dalam

    Peraturan Presiden No. 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja

    Instansi Pemerintah. Disamping itu terjadi pula penyesuaian Laporan Akuntabilitas

    Kinerja Instansi Pemerintah menjadi Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.

    Tersusunnya Laporan Kinerja Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan

    Kabupaten Lima Puluh Kota Tahun 2016 dilaksanakan berdasarkan Peraturan

    Presiden Nomor 29 Tahun 2014 Tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi

    Pemerintah dan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi

    Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 Tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja,

    Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.

    Aturan-aturan tersebut untuk kemudian diperkuat dengan diterbitkannya Peraturan

    Bupati Lima Puluh Kota Nomor 3 Tahun 2018 Tentang Petunjuk Teknis Penyusunan

    Rencana Kinerja Tahunan, Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara

    Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah di lingkungan Pemerintah

    Kabupaten Lima Puluh Kota. Hal ini merupakan bagian dari Implementasi Sistem

    Akuntabilitas Kinerja Instasi Pemerintah guna mendorong terwujudnya sebuah

    Kepemerintahan yang baik bersih dan berwibawa (Good Governance and Clean

    Government) di Indonesia.

    Tujuan penyusunan Laporan Kinerja Badan Perencanaan, Penelitian dan

    Pengembangan Kabupaten Lima Puluh Kota adalah sebagai sarana bagi Badan

  • LKjIP Bapelitbang Tahun 2019 I-2

    Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan dalam menyampaikan

    pertanggungjawaban kinerja kepada Bupati Lima Puluh Kota dan masyarakat atas

    pelaksanaan tugas, fungsi dan kewenangan pengelolaan sumber daya yang telah

    dipercayakan kepada Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan. Selain

    sebagai bahan evaluasi akuntabilitas kinerja, Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

    (LKjIP) ini diharapkan dapat bermanfaat dalam rangka:

    1. Mendorong Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan untuk dapat

    melaksanakan tugas umum pemerintahan dan pembangunan secara baik dan

    benar, yang didasarkan kepada peraturan perundang-undangan yang berlaku,

    kebijakan yang transparan, dan dapat dipertanggungjawabkan kepada Bupati

    dan masyarakat;

    2. Menjadikan Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan yang akuntabel,

    sehingga dapat berperan secara efektif, efisien dan ekonomis serta responsif

    terhadap aspirasi masyarakat dan lingkungan yang tentram, tertib, dan

    kondusif;

    3. Menjadikan masukan dan umpan balik dari pihak-pihak yang berkepentingan

    dalam rangka meningkatkan kinerja Badan Perencanaan, Penelitian dan

    Pengembangan guna membantu pelayanan kepada masyarakat yang lebih baik;

    4. Terpeliharanya kepercayaan masyarakat di Kabupaten Lima Puluh Kota kepada

    Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan dalam penyelenggaraan

    perencanaan pembangunan.

    Sedangkan sasaran dari Laporan Kinerja Badan Perencanaan, Penelitian dan

    Pengembangan Kabupaten Lima Puluh Kota ini adalah:

    1. Menjadikan instansi pemerintah yang akuntabel sehingga dapat beroperasi

    secara efisien, efektif dan responsif terhadap aspirasi masyarakat dan

    lingkungannya;

    2. Terwujudnya transparansi instansi pemerintah;

    3. Terwujudnya partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan pembangunan

    nasional;

    4. Terpeliharanya kepercayaan masyarakat kepada pemerintah.

    http://pemerintah.net/sistem-akuntabilitas-kinerja-instansi-pemerintah/

  • LKjIP Bapelitbang Tahun 2019 I-3

    B. TUGAS DAN WEWENANG

    Kedudukan

    Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan dibentuk berdasarkan

    Peraturan Daerah Kabupaten Lima Puluh Kota Nomor 15 Tahun 2016 Tentang

    Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Inspektorat, Badan Perencanaan, Penelitian

    dan Pengembangan, Lembaga Teknis Daerah dan Lembaga Teknis Lainnya . Sebagai

    salah satu unsur penunjang Pemerintah Daerah, Badan Perencanaan, Penelitian

    dan Pengembangan merupakan unsur pelaksana tugas Pemerintah Daerah di

    bidang perencanaan, penelitian dan pengembangan yang dipimpin oleh seorang

    Kepala Badan yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Bupati melalui

    Sekretaris Daerah.

    Struktur Organisasi

    Sesuai Peraturan Peraturan Bupati Lima Puluh Kota Nomor 83 Tahun 2018

    Tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Badan

    Perencanaan Penelitian dan Pengembangan, maka susunan organisasi Badan

    Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan adalah sebagai berikut:

    a. Kepala Badan;

    b. Sekretariat, terdiri dari :

    1. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian.

    2. Sub Bagian Keuangan.

    3. Sub Bagian Program.

    c. Bidang Ekonomi, Penelitian dan Pengembangan, terdiri dari:

    1. Sub Bidang Pertanian dan Perikanan.

    2. Sub Bidang Perindustrian, Perdagangan, UMK, Penanaman Modal dan

    Pariwisata.

    3. Sub Bidang Penelitian dan Pengembangan.

    d. Bidang SDM, Sosial Budaya dan Pemerintahan, terdiri dari :

    1. Sub Bidang Sumber Daya Manusia.

    2. Sub Bidang Sosial Budaya.

    3. Sub Bidang Pemerintahan.

  • LKjIP Bapelitbang Tahun 2019 I-4

    e. Bidang Infrastruktur, Pengembangan Wilayah dan Lingkungan Hidup,

    terdiri dari :

    1. Sub Bidang Insfrastruktur.

    2. Sub Bidang Pengembangan Wilayah.

    3. Sub Bidang Lingkungan Hidup.

    f. Bidang Perencanaan, Data, Pengendalian dan Evaluasi, terdiri dari:

    1. Sub Bidang Perencanaan dan Pendanaan.

    2. Sub Bidang Data dan Informasi.

    3. Sub Bidang Pengendalian, Evaluasi dan Pelapora

    g. Kelompok Jabatan Fungsional

    Tugas Pokok dan Fungsi

    Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan mempunyai tugas pokok

    melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di bidang

    perencanaan, penelitian dan pengembangan.

    Dalam rangka melaksanakan tugas pokok tersebut, Badan Perencanaan,

    Penelitian dan Pengembangan menyelenggarakan fungsi sebagai berikut :

    a. Penyusunan program pembangunan Daerah yang terdiri dari rencana

    pembangunan jangka pendek, jangka menengah, jangka panjang;

    b. Penyusunan rencana pembangunan daerah;.

    c. Pelaksanaan koordinasi perencanaan di antara unit kerja lingkungan

    pemerintah Kabupaten dan instansi vertikal;

    d. Penyusunan anggaran pendapatan dan belanja daerah bersama – sama

    dengan bagian/Unit yang menangani keuangan di bawah koordinasi

    Sekretaris Daerah;

    e. Pelaksanaan koordinasi dan atau Penelitian dan Pengembangan untuk

    kepentingan perencanaan pembangunan daerah;

    f. Pemantauan, evaluasi pelaksanaan pembangunan daerah;

    g. Pelaksanaan tata usaha Badan;

  • LKjIP Bapelitbang Tahun 2019 I-5

    GAMBAR 1.1.

    STRUKTUR ORGANISASI BAPELITBANG

    KEPALA

    SUB BAGIAN

    KEUANGAN

    BIDANG

    PERENCANAAN, DATA,

    PENGENDALIAN DAN EVALUASI

    SEKRETARIAT

    SUB BIDANG

    INFRASTRUKTUR

    SUB BIDANG

    PENGEMBANGAN WILAYAH

    SUB BIDANG

    LINGKUNGAN HIDUP

    SUB BIDANG PERENCANAAN &

    PENDANAAN

    SUB BIDANG

    DATA & INFORMASI

    SUB BIDANG PENGENDALIAN, EVALUASI

    & PELAPORAN

    BIDANG

    SDM, SOSIAL BUDAYA DAN

    PEMERINTAHAN

    BIDANG

    INFRASTRUKTUR, PENGEMBANGAN

    WILAYAH & LH

    BIDANG

    EKONOMI, PENELITIAN DAN

    PENGEMBANGAN

    SUB BAGIAN

    PROGRAM

    SUB BAGIAN UMUM &

    KEPEGAWAIAN

    SUB BIDANG

    PERTANIAN & PERIKANAN

    SUB BIDANG

    PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN, UMK, PENANAMAN MODAL &

    PARIWISATA

    SUB BIDANG

    PENELITIAN &

    PENGEMBANGAN

    SUB BIDANG SUMBER DAYA MANUSIA

    SUB BIDANG SOSIAL BUDAYA

    SUB BIDANG

    PEMERINTAHAN

    KELOMPOK JABATAN

    FUNGSIONAL

    UPT

  • LKjIP Bapelitbang Tahun 2019 I-6

    Sumber Daya Manusia

    Dalam mengemban tugas pokok dan fungsinya, Badan Perencanaan

    Penelitian dan Pengembangan Kabupaten Lima Puluh Kota didukung oleh personil

    sebanyak 45 (empat puluh lima) orang, yang terdiri dari PNS sebanyak 30 orang,

    PTT sebanyak 1 orang dan THL sebanyak 14 orang.

    Berdasarkan struktur jabatan, Bapelitbang terdiri dari 1 orang Kepala, 1 orang

    Sekretaris, 4 orang Kepala Bidang, 3 orang Kepala Sub Bagian, 12 orang Kepala Sub

    Bidang dan 9 ASN pelaksana, 1 orang PTT, 8 orang THL tenaga administrasi, 1

    orang sopir, 2 orang petugas kebersihan dan 3 orang penjaga kantor. Adapun

    kualifikasi pangkat dan latar belakang pendidikan pegawai Bapelitbang adalah

    seperti tabel berikut :

    Tabel 1.1.

    Jumlah Pegawai Bapelitbang Berdasarkan Tingkat Golongan dan Tingkat Pendidikan

    Golongan Latar Belakang Pendidikan

    Jumlah S2 S1 D III SLTA SLTP

    IV

    III

    II

    I

    PTT / THL

    6

    7

    -

    -

    -

    1

    12

    -

    -

    8

    -

    2

    -

    -

    -

    -

    -

    2

    -

    6

    -

    -

    -

    -

    1

    7

    21

    2

    -

    15

    Total 13 20 2 8 1 45

    Keterangan : Kondisi s/d November 2019

    Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa jumlah keseluruhan pegawai Bapelitbang

    adalah 45 orang yaitu terdiri dari 30 orang ASN dan sisanya sebanyak 15 orang

    adalah PTT dan THL. Minimnya jumlah pegawai di Bapelitbang disebabkan karena

    jumlah pegawai yang pensiun/pindah tidak sebanding dengan penambahan pegawai

    baru. Diharapkan kondisi ini dapat teratasi dengan segera mengingat tuntutan

    pencapaian target kinerja Bapelitbang yang membutuhkan sumber daya manusia

    (SDM) yang berkualitas.

    C. ISU STRATEGIS

    Bapelitbang Kabupaten Lima Puluh Kota adalah ujung tombak dalam

    perencanaan pembangunan daerah sehingga untuk kedepan pengembangan terus

    dilakukan dengan sumber daya yang ada serta mampu menyediakan perencanaan

  • LKjIP Bapelitbang Tahun 2019 I-7

    pembangunan sesuai dengan perundangan yang berlaku, kebutuhan dan tuntutan

    masyarakat. Isu – isu strategis yang tengah dihadapi oleh Bapelitbang saat ini dapat

    diuraikan sebagai berikut :

    - Dinamisasi regulasi dan pedoman yang mengatur mekanisme

    perencanaan;

    - Kuantitas dan Kapasitas SDM Bapelitbang yang masih perlu ditingkatkan;

    - Masih kurangnya pemanfaatan teknologi informasi dalam pengelolaan

    data dan informasi;

    - Masih belum maksimalnya prosedur standar operasional perencanaan

    untuk menganalisa kelayakan kegiatan;

    - Lemahnya kapasitas kelembagaan perencanaan di tingkat OPD yang

    menyebabkan kurang efektifnya proses perencanaan sehingga berdampak

    pada kualitas produk rencana pembangunan tahunan;

    - Belum terakomodirnya secara maksimal usulan-usulan yang bersifat

    bottom up.

    D. SISTEMATIKA PENULISAN

    Laporan LKjIP Bapelitbang disusun dengan sistematika sebagai berikut :

    BAB I PENDAHULUAN

    Pendahuluan berisikan penjelasan tentang latar belakang penyusunan

    LKjIP Bapelitbang, tugas dan wewenang, isu strategis, serta sistematika

    penulisan.

    BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

    Bab ini berisikan penjelasan mengenai Rencana Strategis Bapelitbang,

    telaahan terhadap visi dan misi kepala daerah, serta perjanjian kinerja

    kinerja tahun 2019.

    BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

    Pada bab ini dikemukakan penjelasan mengenai metodologi pengukuran

    capaian target kinerja, hasil pengukuran kinerja, analisis dan capaian

    kinerja, analisis efisiensi, realisasi anggaran, serta tindak lanjut

    rekomendasi laporan hasil evaluasi atas AKIP.

    BAB IV PENUTUP

    Bab ini memuat kesimpulan serta langkah peningkatan masa datang.

  • LKjIP Bapelitbang Tahun 2019 II-1

    BAB II

    PERENCANAAN KINERJA

    A. RENCANA STRATEGIS BAPELITBANG

    Rencana Strategis adalah dokumen perencanaan daerah untuk periode 5

    (lima) tahun memuat tujuan, sasaran, program, dan kegiatan pembangunan dalam

    rangka pelaksanaan Urusan Pemerintahan Wajib dan/ atau Urusan Pemerintahan

    Pilihan sesuai dengan tugas dan fungsi setiap Perangkat Daerah, yang disusun

    berpedoman kepada RPJMD dan bersifat indikatif. Pada tahun 2018 Pemerintah

    Kabupaten Lima Puluh Kota melakukan perubahan terhadap RPJMD Tahun 2016 –

    2021 yang menjadi pedoman dalam penyusunan Renstra Perubahan Bapelitbang.

    Adapun tujuan jangka menengah Bapelitbang yang telah dirumuskan dalam

    Renstra Perubahan Bapelitbang 2016-2021 adalah : “Meningkatkan kualitas

    perencanaan pembangunan daerah”.

    Sedangkan sasaran jangka menengah adalah :

    1. Meningkatnya sinergitas dalam perencanaan pembangunan daerah;

    2. Meningkatnya peran penelitian dan pengembangan dalam perencanaan

    pembangunan daerah;

    3. Meningkatnya nilai akuntabilitas kinerja, keuangan dan reformasi birokrasi

    Bapelitbang.

  • LKjIP Bapelitbang Tahun 2019 II-2

    Tabel 2.1.

    Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan Bapelitbang pada tahun 2016-2021

    NO. TUJUAN INDIKATOR

    TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN

    TARGET KINERJA SASARAN PADA TAHUN

    2016 2017 2018 2019 2020 2021

    1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

    1. Meningkatkan

    perencanaan pembangunan

    daerah yang

    berkualitas

    Terpenuhinya

    Konsistensi Program Dan

    Kegiatan Antar

    Dokumen

    Perencanaan

    Pembangunan Daerah

    1. Meningkatnya

    sinergitas dalam perencanaan

    pembangunan

    daerah

    1. Persentase konsistensi

    antar program dan kegiatan pada dokumen

    perencanaan.

    2. Persentase usulan

    Musrenbang yang

    tertampung dalam RKPD. 3. Persentase capaian

    kinerja pelaksanaan

    perencanaan

    pembangunan daerah.

    80%

    30%

    25%

    80%

    30%

    25%

    80%

    30%

    30%

    80%

    30%

    45%

    80%

    30%

    60%

    80%

    30%

    75%

    2. Meningkatnya

    peran penelitian

    dan pengembangan

    dalam

    perencanaan

    pembangunan

    daerah

    1. Persentase hasil

    penelitian/kajian/inovasi

    yang diimplementasikan oleh

    OPD/instansi/pemerinta

    h daerah.

    30%

    30%

    30%

    30% 30% 30%

    3. Meningkatnya

    nilai

    akuntabilitas

    kinerja,

    keuangan dan reformasi

    birokrasi

    Bapelitbang

    1. Indeks Reformasi

    Birokrasi (RB)

    Bapelitbang

    -

    -

    -

    -

    B

    B

  • LKjIP Bapelitbang Tahun 2019 II-3

    B. VISI DAN MISI

    Dalam RPJMD Kabupaten Lima Puluh Kota Tahun 2016-2021 visi Kabupeten

    Lima Puluh Kota dalam jangka menengah tersebut adalah “Terwujudnya

    Kabupaten Lima Puluh Kota Sejahtera dan Dinamis ‘Yang Mantap’

    Berlandaskan Iman dan Taqwa”. Sejahtera diukur dari tingkat dan kemajuan

    daerah kearah yang tercermin dari indeks pendidikan, kesehatan, daya beli, PDRB

    dan laju pertumbuhan ekonomi. Dinamis diukur dari perkembangan dan kemajuan

    daerah kearah yang lebih dari tahun ke tahun, terutama yang berkaitan dengan

    semakin berkurangnya angka pengangguran dan penduduk miskin, menigkatnya

    laju investasi, serta bertambah baiknya kondisi ekonomi makro. Mantap merupakan

    singkatan dari Maju, Amanah, Bermartabat, dan Berpendidikan. Sedangkan Iman

    dan Taqwa diukur dari semakin baiknya etika dan moral masyarakat berdasarkan

    norma agama, norma hukum, norma adat dan kebiasaan yang berlaku dalam

    kehidupan masyarakat, berbangsa, bernegara yang tercermin dari kualitas

    kehidupan beragama serta kerukunan diantara umat beragama dan semakin

    kokohnya pelaksanaan filosofi “Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah”.

    Untuk mewujudkan visi dan misi Kepala Daerah di atas maka ditetapkanlah

    enam misi pembangunan daerah yaitu :

    1. Meningkatkan kualitas kehidupan beragama, beradat dan berbudaya.

    2. Meningkatkan taraf hidup masyarakat melalui revitalisasi perekonomian dan

    reformasi kelembagaan berbasis masyarakat dengan pemanfaatan potensi

    daerah.

    3. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia.

    4. Meningkatkan tata kelola pemerintahan dan kualitas pelayanan publik.

    5. Memperkuat kelembagaan nagari untuk melaksanakan pembangunan berbasis

    jorong.

    6. Meningkatkan insfrastruktur untuk percepatan pembangunan dan daerah basis

    perjuangan

    Terkait dengan urusan pembangunan maka dalam rangka mengoptimalkan

    pelaksanaan pembangunan, sangat diperlukan perencanaan pembangunan daerah

    yang matang serta melalui proses penyusunan tahapan-tahapan kegiatan yang

    melibatkan berbagai unsur pemangku kepentingan di dalamnya, guna pemanfaatan

    dan pengalokasian sumber daya yang ada, dalam rangka meningkatkan

    kesejahteraan sosial dalam suatu lingkungan wilayah/ daerah dalam jangka waktu

    tertentu. Perencanaan pembangunan merupakan langkah awal dalam tahapan

  • LKjIP Bapelitbang Tahun 2019 II-4

    pelaksanaan pembangunan dan dirumuskan secara transparan, responsif, efisien,

    efektif, akuntabel, partisipatif, terukur, berkeadilan dan berwawasan lingkungan.

    Dikaitkan dengan visi dan misi RPJMD Perubahan 2016-2021 serta sebagai

    unsur penunjang Urusan Pemerintahan pada perencanaan serta penelitian dan

    pengembangan yang diselenggarakan Bapelitbang maka fungsi dan tugas

    Bapelitbang terkait erat dengan pencapaian misi ke-4, yaitu “Meningkatkan tata

    kelola pemerintahan dan kualitas pelayanan publik”.

    C. PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2019

    Perjanjian kinerja tahun 2019 ditetapkan dalam Penetapan Kinerja Tahun

    2019 yang merupakan bentuk komitmen antara Kepala Bapelitbang selaku Kepala

    Perangkat Daerah yang bertanggung jawab atas program-program kerja yang sudah

    ditetapkan oleh Bupati selaku Kepala Daerah. Penetapan Kinerja Bapelitbang Tahun

    2019 berisi tentang sasaran dan indikator kinerja utama yang menjadi target pada

    tahun anggaran bersangkutan. Secara keseluruhan program dan kegiatan yang

    menjadi tugas dan tangungjawab Bapelitbang selama tahun 2019 adalah 14

    program dan 54 kegiatan.

    Pada tabel di bawah ini disajikan Perubahan Perjanjian Kinerja Tahun 2019

    yang merupakan suatu bentuk komitmen antara Kepala Badan Perencanaan,

    Penelitian dan Pengembangan dengan Bupati Lima Puluh Kota. Perubahan

    Perjanjian Kinerja ini mengacu pada RPJMD Perubahan Kabupaten Lima Puluh

    Kota dan Renstra Perubahan Bapelitbang. Perubahan Perjanjian Kinerja yang

    ditetapkan disertai juga dengan program dan kegiatan serta kebutuhan pendanaan

    untuk pencapaiannya sebagai berikut :

    Tabel 2.2.

    Perubahan Perjanjian Kinerja

    Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan

    Tahun 2019

    No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target

    1 2 3 4

    1 Meningkatnya sinergitas

    dalam perencanaan

    pembangunan daerah

    Persentase konsistensi antar program dan kegiatan pada

    dokumen perencanaan.

    80%

    Persentase usulan Musrenbang

    yang tertampung dalam RKPD.

    30%

  • LKjIP Bapelitbang Tahun 2019 II-5

    No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target

    1 2 3 4

    Persentase capaian kinerja

    pelaksanaan perencanaan

    pembangunan daerah.

    45%

    2. Meningkatnya peran

    penelitian dan

    pengembangan dalam

    perencanaan pembangunan

    daerah

    Persentase hasil

    penelitian/kajian/inovasi yang

    diimplementasikan oleh

    OPD/instansi/pemerintah daerah.

    30%

    3. Meningkatnya nilai

    akuntabilitas kinerja,

    keuangan dan reformasi

    birokrasi Bapelitbang

    Indeks Reformasi Birokrasi (RB)

    Bapelitbang

    -

    No Program Anggaran Keterangan

    1 2 3 4

    1. Program Pelayanan Administrasi

    Perkantoran

    Rp. 1.031.698.000

    2. Program Peningkatan Sarana dan

    Prasarana Aparatur

    Rp. 608.125.000

    3. Program Peningkatan Disiplin Aparatur Rp. 25.000.000,00

    4. Program Peningkatan Pengembangan

    Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan

    Keuangan

    Rp. 51.259.000

    5. Perencanaan Pengembangan Wilayah

    Strategis dan Cepat Tumbuh

    Rp. 1.068.334.000

    6. Program Pengembangan Data/Informasi Rp. 150.246.500

    7. Program Peningkatan Kapasitas

    Kelembagaan Perencanaan

    Pembangunan Daerah

    Rp. 84.309.000

    8. Program Perencanaan Pembangunan

    Daerah

    Rp. 1.150.329.400

    9. Program Perencanaan Pembangunan

    Ekonomi

    Rp. 364.324.000

    10. Program Perencanaan Pembangunan

    Sosial Budaya

    Rp. 396.117.000

  • LKjIP Bapelitbang Tahun 2019 II-6

    No Program Anggaran Keterangan

    1 2 3 4

    11. Program Perencanaan Prasarana Wilayah

    dan Sumber Daya Alam

    Rp. 312.729.000

    12. Program Penelitian dan Pengembangan

    IPTEK Untuk Menunjang Pemerintahan

    dan Pembangunan

    Rp. 135.905.000

  • LKjIP Bapelitbang Tahun 2019

    III-1

    BAB III

    AKUNTABILITAS KINERJA

    A. METODOLOGI PENGUKURAN CAPAIAN TARGET KINERJA

    Salah satu hal terpenting dalam menerapkan manajemen kinerja untuk

    pencapaian target kinerja adalah pengukuran kinerja dalam rangka menjamin adanya

    peningkatan dalam pelayanan publik dan meningkatkan akuntabilitas dengan

    melakukan klarifikasi output dan outcome yang akan dan seharusnya dicapai untuk

    memudahkan terwujudnya organisasi yang akuntabel. Pengukuran kinerja dilakukan

    dengan membandingkan antara kinerja yang (seharusnya) terjadi dengan kinerja yang

    diharapkan. Pengukuran kinerja ini dilakukan secara berkala (triwulan) dan tahunan.

    Metode pengukuran dan pembandingan kinerja dalam laporan ini cukup

    menggambarkan posisi kinerja Bapelitbang yang tertuang pada Indikator Kinerja Utama

    (IKU) Bapelitbang.

    Untuk penilaian keberhasilan/ kegagalan pencapaian sasaran strategis dan

    capaian indikator kinerja menggunakan kategori penilaian dengan berpedoman pada

    Permendagri Nomor 86 Tahun 2018 sebagaimana tabel dibawah ini :

    Tabel 3.1.

    Klasifikasi Penilaian dan Kategori Penilaian Keberhasilan/Kegagalan

    No Klasifikasi Penilaian Predikat

    1. 91% - 100% Sangat tinggi

    2. 76% - 90% Tinggi

    3. 66% - 75% Sedang

    4. 51% - 65% Rendah

    5. ≤ 50% Sangat rendah

    B. HASIL PENGUKURAN KINERJA

    Bahwa didalam menyajikan hasil pengukuran kinerja pada laporan ini dilakukan

    dengan mengolah data dan informasi secara akurat dan berkala yang melibatkan

    pihak-pihak terkait tidak hanya dari unsur Bapelitbang tapi juga kerjasama dari

    perangkat daerah dan pihak lainnya.

  • LKjIP Bapelitbang Tahun 2019

    III-2

    Sebagai salah satu bentuk transparansi dan akuntabilitas serta untuk

    memudahkan pengelolaan kinerja, maka ada beberapa aspek yang harus

    dipertimbangkan dalam pengumpulan dan perangkuman data kinerja yaitu :

    1. Indikator kinerja yang digunakan

    2. Frekuensi pengumpulan data

    3. Penanggung jawab pengumpulan data

    4. Mekanisme perhitungan

    5. Media yang digunakan

    Berikut disajikan realisasi dan persentase capaian indikator kinerja Bapelitbang

    seperti pada tabel berikut ini :

    Tabel 3.2.

    Pencapaian Target dan Realisasi Kinerja

    No Sasaran

    Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi

    Persentase

    Capaian Predikat

    1 2 3 4 5 6 7

    1. Meningkatkan perencanaan

    pembangunan

    daerah yang

    berkualitas

    1. Persentase konsistensi

    antar program

    dan kegiatan

    pada dokumen

    perencanaan.

    80% 91,79% 114,74% Sangat tinggi

    2. Persentase

    usulan Musrenbang

    yang

    tertampung

    dalam RKPD.

    30% 30% 100% Sangat

    tinggi

    3. Persentase

    capaian kinerja

    pelaksanaan perencanaan

    pembangunan

    daerah.

    45% 68% 151,11% Sangat

    tinggi

    2. Meningkatnya

    peran

    penelitian dan pengembangan

    dalam

    perencanaan

    pembangunan

    daerah.

    1

    Persentase hasil

    penelitian/kajia

    n/inovasi yang diimplementasik

    an oleh

    OPD/instansi/p

    emerintah

    daerah.

    30% 30% 100% Sangat

    tinggi

  • LKjIP Bapelitbang Tahun 2019

    III-3

    No Sasaran

    Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi

    Persentase

    Capaian Predikat

    1 2 3 4 5 6 7

    3. Meningkatnya

    nilai

    akuntabilitas kinerja,

    keuangan dan

    reformasi

    birokrasi

    Bapelitbang.

    1

    Indeks

    Reformasi

    Birokrasi (RB) Bapelitbang.

    -

    - - -

    Rata-rata capaian indikator adalah 116,46% dari 3 sasaran strategis dan

    5 indikator kinerja

    C. ANALISIS DAN CAPAIAN KINERJA

    Dalam Rencana Strategis (Renstra) Perubahan Bapelitbang 2016-2021 ditetapkan

    tujuan jangka menengah Bapelitbang yaitu meningkatkan kualitas perencanaan

    pembangunan daerah. Untuk mewujudkan tujuan tersebut maka telah ditetapkan pula

    sasaran strategis yang hendak dicapai oleh Bapelitbang sebagai berikut:

    1. Meningkatkan perencanaan pembangunan daerah yang berkualitas.

    2. Meningkatnya peran penelitian dan pengembangan dalam perencanaan

    pembangunan daerah.

    3. Meningkatnya nilai akuntabilitas kinerja, keuangan dan reformasi

    birokrasi Bapelitbang

    Masing-masing rumusan sasaran strategis tersebut memiliki target-target yang

    harus dicapai yang merupakan target tahunan. Dari target-target yang telah ditetapkan

    itulah dapat dilihat kinerja Bapelitbang selaku suatu organisasi Perangkat Daerah

    (OPD).

    Capaian kinerja yang menjadi Indikator Kinerja Utama organisasi Bapelitbang

    berdasarkan rumusan setiap sasaran strategis dapat dijelaskan sebagai berikut :

    1. Sasaran Strategis : Meningkatkan perencanaan pembangunan daerah

    yang berkualitas

    Kinerja pada sasaran strategis ini dapat ditentukan dengan melihat tingkat

    keberhasilan koordinasi perencanaan pembangunan dan dokumen perencanaan

    yang dihasilkan. Ada 3 (tiga) indikator kinerja yang dirumuskan seperti tabel

    dibawah ini :

  • LKjIP Bapelitbang Tahun 2019

    III-4

    80

    .00

    %

    30

    .00

    %

    30

    .00

    %

    97

    .30

    %

    12

    .61

    %

    30

    .00

    %

    80

    .00

    %

    30

    .00

    %

    45

    .00

    %

    91

    .79

    %

    30

    .00

    %

    68

    .00

    %80

    .00

    %

    30

    .00

    %

    75

    .00

    %

    12.00%

    32.00%

    52.00%

    72.00%

    92.00%

    112.00%

    Persentase konsistensiantar program dan

    kegiatan pada dokumenperencanaan

    Persentase usulanMusrenbang yangtertampung dalam

    RKPD

    Persentase capaiankinerja pelaksanaan

    perencanaanpembangunan daerah

    Persentase

    Target 2018

    Realisasi 2018

    Target 2019

    Realisasi 2019

    Target 2021 (Renstra)

    Tabel 3.3.

    Realisasi dan Persentase Capaian Indikator Kinerja (Sasaran Strategis Nomor 1)

    No. Indikator

    Kinerja

    Target

    RPJMD

    Target

    2018

    Realisasi

    2018

    Target

    2019

    Realisasi

    2019

    Target

    2021

    (Renstra) Ket

    1 2 3 4 5 6 7 8 9

    1. Persentase konsistensi

    antar program

    dan kegiatan

    pada dokumen

    perencanaan.

    - 80% 97.3% 80% 91,79% 80%

    2 Persentase

    usulan Musrenbang

    yang

    tertampung

    dalam RKPD.

    - 30% 12.61% 30% 30% 30%

    3 Persentase

    capaian kinerja pelaksanaan

    perencanaan

    pembangunan

    daerah.

    - 30% 30%

    45% 68% 75%

    Gambar 3.1. Grafik Realisasi dan Persentase Capaian Indikator Kinerja

    (Sasaran Strategis Nomor 1)

  • LKjIP Bapelitbang Tahun 2019

    III-5

    a. Persentase konsistensi antar program dan kegiatan pada dokumen perencanaan.

    Mewujudkan perencanaan pembangunan yang efektif dan efisien sangat

    diperlukan dalam pembangunan daerah sehingga akan terpenuhi kebutuhan

    perencanaan pembangunan daerah yang berkualitas dan akuntabel. Pada

    Permendagri Nomor 86 Tahun 2017 Pasal 121 dinyatakan bahwa harus adanya

    konsistensi (taat, selaras, sesuai) antar dokumen perencanaan yaitu dokumen

    Renstra PD dengan RPJMD (tujuan, sasaran, strategi, program dan kegiatan).

    Sejalan dengan hal tersebut, Permendagri No 86 tahun 2017 Pasal 127 & Pasal

    275 menyatakan bahwa dalam penyusunan Renja PD harus berpedoman kepada

    Renstra PD untuk menjamin kesesuaian antara program dan kegiatan.

    Selanjutnya dalam menyusun RKPD harus berpedoman kepada RPJMD yang

    berisikan rencana jangka menegah daerah.

    Bapelitbang sebagai PD yang mempunyai tugas pokok melaksanakan

    penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di bidang perencanaan

    pembangunan daerah melakukan pendampingan dan verifikasi terhadap

    dokumen perencanaan yang disusun oleh perangkat daerah. Dalam proses

    pendampingan tersebut Bapelibang harus memastikan adanya konsistensi pada

    tujuan, sasaran, strategi, program dan kegiatan yang tertuang pada Renstra

    dengan RPJMD.

    Indikator kinerja ini diukur dengan menghitung rata-rata jumlah program yang

    konsisten pada Renstra PD dengan program pada RPJMD, Renja PD dengan

    Renstra PD dan RKPD dengan RPJMD. Dari target yang ditetapkan sebesar 80%

    dapat terealisasi dengan baik sebesar 91,97% yang artinya persentase capaian

    adalah 114,74%. Ini bisa dilihat adanya keselarasan dalam dokumen Renstra PD

    dengan RPJMD, Renja PD dengan Renstra PD dan RKPD dengan RPJMD.

    Analisis penyebab keberhasilan dari indikator kinerja “Persentase konsistensi

    antar program dan kegiatan pada dokumen perencanaan” tersebut yaitu :

    Adanya dukungan dan partisipasi dari pihak-pihak yang terlibat yaitu

    Bapelitbang dan perangkat-perangkat daerah di Kabupaten Lima Puluh

    Kota untuk menjaga konsistensi program pada Renstra dengan mengacu

    pada RPJMD.

    Dengan dikawalnya perangkat daerah dalam menyusun dokumen Renja

    yang dimulai dari tahap rancangan awal Renja, pembahasan forum OPD

    sampai disahkannya Renja PD.

    Pada saat penyusunan rancangan awal RKPD, Bapelitbang melakukan

    pendampingan dan verifikasi terhadap program dan kegiatan yang

    diusulkan oleh PD

  • LKjIP Bapelitbang Tahun 2019

    III-6

    Terdapatnya kesesuaian program dan kegiatan terkait untuk mewujudkan

    pencapaian indikator kinerja perlu adanya optimalisasi anggaran dan

    penambahan sumber daya manusia perencana yang mendukung kegiatan

    tersebut.

    Persentase capaian pada tahun 2019 (91,79%) sedikit menurun dibanding

    capaian tahun 2018 (97,30) namun masih berada di atas target (80%). Hal ini

    akibat dari implementasi hasil asistensi dari KemenPAN RB terhadap Renstra dan

    cascading OPD-OPD bahwa program dan kegiatan yang ada pada RKPD lebih

    fokus pada pencapaian IKU kepala daerah, Indikator Kinerja Daerah (IKD), SPM,

    SDG’s sehingga ada beberapa program dan kegiatan yang ada pada RPJMD tidak

    terlaksana pada RKPD 2019.

    Program pendukung indikator ini adalah

    Program Perencanaan Pembangunan Daerah dengan kegiatannya:

    o Penyusunan Rancangan RKPD;

    o Penetapan RKPD; dan

    o Perubahan RKPD.

    Program Perencanaan Pembangunan Ekonomi dengan kegiatan :

    Koordinasi Perencanaan Pembangunan Bidang Ekonomi.

    Program Perencanaan Sosial Budaya dengan kegiatan :

    Koordinasi Perencanaan Pembangunan Sosial Budaya.

    Program Perencanaan Prasarana Wilayah dan SDA dengan kegiatan :

    Koordinasi Perencanaan Pembangunan Sarana Prasarana.

    Gambar 3.2. Pelaksanaan Forum Gabungan Tahun 2019

  • LKjIP Bapelitbang Tahun 2019

    III-7

    b. Persentase usulan Musrenbang yang tertampung dalam RKPD

    Salah satu metode dalam penyusunan perencanaan pembangunan daerah yang

    berorientasi pada proses adalah atas-bawah dan bawah-atas sebagaimana yang

    diatur pada Permendagri No 86 Tahun 2017 Pasal 7 huruf d. Renstra Perubahan

    Bapelitbang Tahun 2016 – 2021 mengamanahkan target dari indikator kinerja

    persentase usulan Musrenbang yang tertampung dalam RKPD sebesar 30% dan

    terealisasi hanya sebesar 30%. Ada beberapa faktor yang harus diperhatikan agar

    indikator ini tercapai yaitu:

    Usulan Musrenbang tersebut harus mendukung pencapaian IKU kepala

    daerah, IKD, SPM, SDG’s, IKU kepala OPD.

    PD jangan sampai menghilangkan usulan Musrenbang walaupun usulan

    tersebut telah ditampung pada Renja PD, sehingga masih terdeteksi

    darimana usulan tersebut berasal.

    Tingkat capaian pada tahun 2019 (30%) meningkat dibandingkan dengan tahun

    2018 (12,61%) dengan 30% hal ini tercapai dengan memastikan bahwa nagari

    mengusulkan kegiatan yang ada kamus usulannya pada aplikasi e-Planning.

    Dengan arti kata usulan tersebut harus mendukung pencapaian IKU kepala

    daerah, IKD, SPM, SDG’s, IKU kepala OPD.

    Terdapatnya kesesuaian program dan kegiatan terkait untuk mewujudkan

    pencapaian indikator kinerja dan perlunya optimalisasi anggaran dan

    penambahan sumber daya manusia perencana yang mendukung kegiatan

    tersebut.

  • LKjIP Bapelitbang Tahun 2019

    III-8

    Program pendukung indikator ini adalah

    Program Perencanaan Pembangunan Daerah dengan kegiatannya:

    Penyelenggaraan Musrenbang RKPD.

    Program Perencanaan Pembangunan Ekonomi dengan kegiatan :

    Koordinasi Perencanaan Pembangunan Bidang Ekonomi.

    Program Perencanaan Sosial Budaya dengan kegiatan :

    Koordinasi Perencanaan Pembangunan Sosial Budaya.

    Program Perencanaan Prasarana Wilayah dan SDA dengan kegiatan :

    Koordinasi Perencanaan Pembangunan Sarana Prasarana.

    Gambar 3.3.

    Pelaksanaan Musrenbang Kabupaten untuk Penyusunan RKPD Tahun 2019

  • LKjIP Bapelitbang Tahun 2019

    III-9

    c. Persentase capaian kinerja pelaksanaan perencanaan pembangunan daerah

    Untuk mewujudkan suatu perencanaan yang berkualitas dan bersinergitas, maka

    dokumen perencanaan yang dihasilkan tidak hanya berupa output saja tetapi

    harus diimplementasikan dalam perencanaan dan pelaksanaan pembangunan.

    Dari analisis yang dilakukan bahwa dari target yang ditetapkan terealisasi

    151,11%. Realisasi dari indikator ini melebihi target yang telah ditetapkan. Hal

    ini terlihat dari hasil evaluasi kegiatan yang dilaksanakan oleh perangkat daerah

    dalam mendukung pencapaian IKU kepala daerah. Adanya kenaikan persentase

    capaian pada tahun 2019 (68%) dibandingkan dengan tahun 2018 (30%)

    merupakan hasil dari pelaksanaan program dan kegiatan pada RKPD yang lebih

    fokus pada pencapaian IKU kepala daerah, IKD, SPM, SDG’s, IKU kepala OPD.

    Terdapatnya kesesuaian program dan kegiatan terkait untuk mewujudkan

    pencapaian indikator kinerja perlu optimalisasi anggaran dan penambahan

    sumber daya manusia perencana yang mendukung kegiatan tersebut.

    Program pendukung indikator ini adalah:

    Program Perencanaan Pembangunan Daerah dengan kegiatannya:

    Monitoring, Evaluasi, Pengendalian dan Pelaporan Pelaksanaan Rencana

    Pembangunan Daerah.

    Program Pengembangan Data/informasi dengan kegiatannya:

    o Pengumpulan, updating dan analisis data informasi capaian

    target kinerja program;

    o Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan; dan

    o Penyusunan profile daerah.

    Program Perencanaan Pembangunan Ekonomi dengan kegiatan :

    Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan.

    Program Perencanaan Sosial Budaya dengan kegiatan : Monitoring,

    Evaluasi dan Pelaporan.

    Program Perencanaan Pengembangan Wilayah Strategis dan Cepat

    Tumbuh dengan kegiatan : Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan.

    2. Sasaran Strategis : Meningkatnya peran penelitian dan pengembangan

    dalam perencanaan pembangunan daerah

    Berdasarkan Permendagri No 86 Tahun 2017 Pasal 8 bahwa perencanaan

    pembangunan daerah yang berorientasi pada proses, salah satunya

    menggunakan pendekatan teknokratik yaitu menggunakan metode dan kerangka

    berpikir ilmiah untuk mencapai tujuan dan sasaran pembangunan daerah.

    Bapelitbang yang juga mememiliki urusan penelitian dan pengembangan

    disamping urusan perencanaan menjabarkan isi pasal Permendagri ini ke dalam

  • LKjIP Bapelitbang Tahun 2019

    III-10

    bentuk kajian/penelitian/inovasi sebagai salah satu pedoman dalam penyusunan

    perencanaan daerah yang berkualitas dan bersinergitas.

    Ada 1 (satu) indikator kinerja yang dirumuskan dari sasaran strategis kedua ini,

    yaitu :

    Tabel 3.4

    Realisasi dan Persentase Capaian Indikator Kinerja (Sasaran Strategis Nomor 2)

    No Indikator Kinerja Target

    RPJMD

    Target

    2018

    Realisasi

    2018

    Target

    2019

    Realisasi

    2019

    Target

    2021

    (Renstra)

    Ket

    1 2 3 4 5 6 7 8 9

    1 Persentase hasil

    penelitian/kajian/inovasi

    yang diimplementasikan oleh

    OPD/instansi/pemerintah

    daerah.

    - 30% 30 % 30% 30 % 30 % -

    Gambar 3.4.

    Grafik Realisasi dan Persentase Capaian Indikator Kinerja

    (Sasaran Strategis Nomor 2)

    a. Persentase hasil penelitian/kajian/inovasi yang diimplementasikan oleh

    OPD/instansi/pemerintah daerah.

    30

    %

    30

    %

    30

    %

    30

    %

    30

    %

    25%

    26%

    27%

    28%

    29%

    30%

    31%

    Persentase hasil penelitian/kajian/inovasi yangdiimplementasikan oleh OPD/instansi/pemerintah daerah.

    Target 2018

    Realisasi 2018

    Target 2019

    Realisasi 2019

    Target 2021 (Renstra)

  • LKjIP Bapelitbang Tahun 2019

    III-11

    Dari analisis yang dilakukan terhadap indikator Persentase hasil

    penelitian/kajian/inovasi yang diimplementasikan oleh

    OPD/instansi/pemerintah daerah dapat terealisasi baik sebesar 100% berupa

    hasil penelitian/kajian/inovasi yang diimplementasikan oleh

    OPD/instansi/pemerintah daerah. Kedepannya diharapkan hasil

    penelitian/kajian/inovasi ini menjadi acuan dan pertimbangan bagi perangkat

    daerah dalam menyusun perencanaan daerah sehingga dapat meningkatkan

    kualitas perencanaan daerah.

    Terdapatnya kesesuaian program dan kegiatan untuk mewujudkan pencapaian

    indikator kinerja dan masih perlunya optimalisasi anggaran dan penambahan

    sumber daya manusia yang mendukung kegiatan tersebut. Program pendukung

    indikator ini adalah

    Program penelitian dan pengembangan IPTEK untuk menunjang

    pemerintahan dan pembangunan dengan kegiatannya yaitu: Koordinasi

    kelitbangan.

    Gambar 3.5.

    Sosialisasi Inovasi Dengan Tema Satu OPD Lima Inovasi Oleh Deputi Bidang

    Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara LAN RI

  • LKjIP Bapelitbang Tahun 2019

    III-12

    3. Sasaran Strategis : Meningkatnya nilai akuntabilitas kinerja, keuangan

    dan reformasi birokrasi Bapelitbang

    Tabel 3.5

    Realisasi dan Persentase Capaian Indikator Kinerja (Sasaran Strategis Nomor 3)

    No Indikator Kinerja Target

    RPJMD

    Target

    2018

    Realisasi

    2018

    Target

    2019

    Realisasi

    2019

    Target 2021

    (Renstra)

    Ket

    1 2 3 4 5 6 7 8 9

    1 Indeks Reformasi

    Birokrasi (RB)

    Bapelitbang.

    - - - - - B -

    a. Indeks Reformasi Birokrasi (RB) Bapelitbang.

    Indikator kinerja ini baru muncul setelah adanya Perubahan Cascading dan

    Rencana Strategis Bapelitbang Tahun 2016 – 2021 sebagai hasil koreksi dari Tim

    Evaluator Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.

    Penilaian terhadap pelaksanaan reformasi birokrasi belum dilakukan pada tahun

    2019 dan akan dilaksanakan pada tahun 2020. Untuk itu target dan capaian

    Indeks Reformasi Birokrasi belum ada untuk tahun 2019.

    Program pendukung pencapaian indikator kinerja ini adalah

    Program Pelayanan Administrasi Perkantoran dengan kegiatannya

    Penyediaan jasa administrasi keuangan.

    Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

    Program Peningkatan Disiplin Aparatur

    Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja

    dan Keuangan dengan kegiatannya:

    o Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja

    SKPD

    o Penyusunan laporan keuangan semesteran

    o Penyusunan pelaporan prognosis realisasi anggaran

    o Penyusunan pelaporan keuangan akhir tahun

    Program peningkatan kapasitas kelembagaan perencanaan pembangunan

    daerah dengan kegiatanya Peningkatan kemampuan teknis aparat

    perencana

  • LKjIP Bapelitbang Tahun 2019

    III-13

    Diharapkan untuk tahun-tahun selanjutnya Bapelitbang akan lebih fokus untuk

    mewujudkan target dengan menganggarkannya pada kegiatan yang relevan.

    D. ANALISIS EFISIENSI

    Rencana pembiayaan dalam pencapaian 3 (tiga) sasaran strategis dengan 5 (lima)

    indikator kinerja tahun 2019 pada 12 (dua belas) program dan 26 (dua puluh enam)

    kegiatan pendukung dengan jumlah anggaran sebesar Rp. 2.663.591.500,- terealisasi

    sebesar Rp. 2.112.829.356,- dengan realisasi fisik 100% dan tingkat serapan sebesar

    90% untuk mencapai sasaran dengan rata-rata capaian sebesar 116,46%, masuk

    kategori efisien.

    Tabel 3.6.

    Efisiensi (Rasio Fisik dan Keuangan) Bapelitbang Tahun Anggaran 2019

    Urusan/Program/Kegiatan

    Alokasi Anggaran (DPPA 2019)

    Realisasi Keuangan Realisasi Fisik (%)

    Realisasi Keuangan

    (%) Ket

    (Rp.) Rp.

    1 3 4 5 6 7

    BADAN PERENCANAAN. PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN

    PROGRAM DAN KEGIATAN SKPD

    Program : Pelayanan Administrasi Perkantoran

    Kegiatan : Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan

    284.168.000 209.601.000 100 73,76 Efisien

    Program : Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

    Kegiatan : Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor

    9.800.000 9.596.000 100 97,92 Efisien

    Kegiatan : Pengadaan Peralatan Gedung Kantor

    41.913.600 40.107.600 100 95,69 Efisien

    Kegiatan : Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor

    168.700.000 109.394.682 100 64,85 Efisien

    Kegiatan : Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional

    112.475.000 109.768.189 100 97,59 Efisien

    Kegiatan : Rehabilitasi Sedang/Berat Gedung Kantor

    21.050.000 19.348.500 100 91,92 Efisien

    Program : Peningkatan Disiplin Aparatur

    Kegiatan : Pengadaan pakaian dinas beserta perlengkapan

    25.000.000 25.000.000 100 100,00 Efisien

  • LKjIP Bapelitbang Tahun 2019

    III-14

    Urusan/Program/Kegiatan

    Alokasi Anggaran (DPPA 2019)

    Realisasi Keuangan Realisasi Fisik (%)

    Realisasi Keuangan

    (%) Ket

    (Rp.) Rp.

    1 3 4 5 6 7

    Program : Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan

    Capaian Kinerja dan Keuangan

    Kegiatan : Penyusunan

    Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD

    43.439.800 37.145.000 100 85,51 Efisien

    Kegiatan : Penyusunan Laporan Keuangan Semesteran

    5.804.000 5.804.000 100 100,00 Efisien

    Kegiatan : Penyusunan Pelaporan Prognosis Realisasi Anggaran

    5.734.000 5.734.000 100 100,00 Efisien

    Kegiatan : Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir

    Tahun

    6.192.200 6.192.200 100 100,00 Efisien

    PENUNJANG URUSAN PERENCANAAN Program : Pengembangan

    Data/Informasi

    Kegiatan : Pengumpulan. updating dan

    analisis data informasi capaian target kinerja program dan

    kegiatan

    62.541.000 56.592.974 100 90,49 Efisien

    Kegiatan : Penyusunan Profile Daerah

    61.528.000 54.906.000 100 89,24 Efisien

    Kegiatan : Monitoring. Evaluasi dan Pelaporan

    85.326.000 78.708.002 100 92,24 Efisien

    Program : Perencanaan Pengembangan Wilayah Strategis

    dan Cepat Tumbuh

    Kegiatan : Monitoring.

    Evaluasi dan Pelaporan

    25.070.000 17.346.000 100 69,19 Efisien

    Program : Program Peningkatan Kapasitas Kelembagaan

    Perencanaan Pembangunan Daerah

    Kegiatan : Peningkatan Kemampuan Teknis Aparat Perencana

    124.315.000 110.036.200 100 88,51 Efisien

    Program : Perencanaan Pembangunan

  • LKjIP Bapelitbang Tahun 2019

    III-15

    Urusan/Program/Kegiatan

    Alokasi Anggaran (DPPA 2019)

    Realisasi Keuangan Realisasi Fisik (%)

    Realisasi Keuangan

    (%) Ket

    (Rp.) Rp.

    1 3 4 5 6 7

    Daerah

    Kegiatan : Penyusunan Rancangan RKPD

    648.112.900 365.803.766 100 56,44 Efisien

    Kegiatan : Penyelenggaraan Musrenbang RKPD

    118.339.000 99.055.765 100 83,71 Efisien

    Kegiatan : Penetapan RKPD 59.997.000 58.276.067 100 97,13 Efisien

    Kegiatan : Monitoring.

    Evaluasi. Pengendalian dan Pelaporan Pelaksanaan

    Rencana Pembangunan Daerah

    74.372.000 68.762.600 100 92,46 Efisien

    Program : Perencanaan Pembangunan Ekonomi

    Kegiatan : Koordinasi Perencanaan Pembangunan Bidang Ekonomi

    188.880.000 172.108.693 100 91,12 Efisien

    Kegiatan : Monitoring. Evaluasi dan Pelaporan

    18.934.000

    18.718.000 100 98,86 Efisien

    Program : Perencanaan Pembangunan Sosial Budaya

    Kegiatan : Koordinasi Perencanan Pembangunan

    Bidang Sosial dan Budaya

    174.494.000 169.894.261 100 97,36 Efisien

    Kegiatan : Monitoring.

    Evaluasi dan Pelaporan

    17.338.000 17.221.000 100 99,33 Efisien

    Program : Perencanaan

    Prasarana Wilayah dan Sumber Daya Alam

    Kegiatan : Koordinasi Perencanaan Pembangunan Sarana Prasarana

    144.163.000 118.376.276 100 82,11 Efisien

    PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN

    Program : Program Penelitiaan dan Pengembangan IPTEK untuk

    Menunjang Pemerintah dan Pembangunan

    Kegiatan : Koordinasi Kelitbangan

    135.905.000 129.332.581 100 95,16 Efisien

    J u m l a h 2.663.591.500 2.112.829.356 100 89.64 Efisien

  • LKjIP Bapelitbang Tahun 2019

    III-16

    E. REALISASI ANGGARAN

    Dalam rangka pencapaian tujuan dan sasaran organisasi yang dijabarkan pada

    bagian terdahulu, Alokasi Anggaran Bapelitbang tahun 2019 berdasarkan Peraturan

    Daerah Kabupaten Lima Puluh Kota Nomor 3 Tahun 2019 tentang Perubahan Anggaran

    Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2019 adalah sebesar

    Rp.8.437.176.989,- yang terdiri dari Belanja Tidak Langsung sebesar Rp.3.064.959.089,-

    yang merupakan belanja gaji dan tunjangan pegawai Bapelitbang dan Belanja Langsung

    sebesar Rp.5.373.217.900,-. Alokasi anggaran yang terkait langsung dengan

    pelaksanaan kegiatan target-target kinerja dari sasaran strategis serta pelaksanaan

    kegiatan yang mendukung pencapaian target-target kinerja dari sasaran strategis

    tersebut sebesar Rp.2.331.665.900,-

    Dengan tingkat serapan angggaran sebagaimana dijelaskan diatas dapat

    dikatakan bahwa seluruh target kinerja yang telah ditetapkan dapat dicapai dengan

    baik. Dari sisi lain dapat dikatakan bahwa dalam pelaksanaan program/kegiatan yang

    mendukung sasaran strategis organisasi, Bapelitbang berhasil melakukan efisiensi

    terhadap penggunaan sumber daya yang ada sehingga pada akhirnya juga berakibat

    kepada terwujudnya efisiensi anggaran.

    Realisasi Anggaran Bapelitbang dalam rangka pelaksanaan program dan kegiatan

    Strategis Tahun 2019 disajikan secara rinci pada tabel dibawah.

    Tabel 3.7. Realisasi Anggaran Bapelitbang Tahun Anggaran 2019

    Urusan/Program/Kegiatan

    Alokasi Anggaran (DPA 2019)

    Alokasi Anggaran (DPPA

    2019)

    Realisasi Keuangan

    Persentase Capaian

    (%)

    Ket.

    (Rp.) (Rp.) Rp.

    1 2 3 4 5 6

    BADAN PERENCANAAN. PENELITIAN

    DAN PENGEMBANGAN

    5.761.279.900 5.372.217.900 4.540.284.559

    PROGRAM DAN KEGIATAN SKPD

    Program : Pelayanan Administrasi Perkantoran

    1.031.698.000 1.064.146.400 939.039.310 88,24

    Kegiatan : Penyediaan Jasa Surat

    Menyurat

    20.630.000 12.445.000 12.315.000 98,96 Efisien

    Kegiatan : Penyediaan Jasa Komunikasi. Sumber Daya

    Air dan Listrik

    148.764.000 126.164.000 108.526.303 86,02 Efisien

    Kegiatan : Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan

    Perizinan Kendaraan Dinas/Operasional

    15.950.000 15.950.000 9.696.600 60,79 Efisien

    Kegiatan : Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan

    313.529.000 284.168.000 209.601.000 73,76 Efisien

    Kegiatan : Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor

    46.603.000 53.983.000 52.306.000 96,89 Efisien

    Kegiatan : Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan Kerja

    15.500.000 20.500.000 18.839.600 91,90 Efisien

    Kegiatan : Penyediaan Alat Tulis Kantor

    105.768.000 105.768.000 105.360.970 99,62 Efisien

  • LKjIP Bapelitbang Tahun 2019

    III-17

    Urusan/Program/Kegiatan

    Alokasi Anggaran (DPA 2019)

    Alokasi Anggaran (DPPA

    2019)

    Realisasi Keuangan

    Persentase Capaian

    (%) Ket.

    (Rp.) (Rp.) Rp.

    1 2 3 4 5 6

    Kegiatan : Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan

    90.903.000 90.882.400 89.837.461 98,85 Efisien

    Kegiatan : Penyediaan Komponen

    Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor

    7.020.000 7.020.000 5.366.100 76,44 Efisien

    Kegiatan : Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-undangan

    5.472.000 5.472.000 5.125.000 93,66 Efisien

    Kegiatan : Penyediaan Makanan dan

    Minuman

    123.970.000 140.995.000 128.770.600 91,33 Efisien

    Kegiatan : Rapat - Rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Luar

    Daerah

    137.589.000 200.799.000 193.294.676 96,26 Efisien

    Efisien

    Program : Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

    608.125.000 353.938.600 288.214.971 81,43 Efisien

    Kegiatan : Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor

    - 9.800.000 9.596.000 97,92 Efisien

    Kegiatan : Pengadaan Peralatan Gedung Kantor

    30.000.000 41.913.600 40.107.600 95,69 Efisien

    Kegiatan : Pemeliharaan

    Rutin/Berkala Gedung Kantor

    95.700.000 168.700.000 109.394.682 64,85 Efisien

    Kegiatan : Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan

    Dinas/Operasional

    108.000.000 112.475.000 109.768.189 97,59 Efisien

    Kegiatan : Rehabilitasi Sedang/Berat Gedung Kantor

    374.425.000 21.050.000 19.348.500 91,92 Efisien

    Program : Peningkatan Disiplin Aparatur

    25.000.000

    25.000.000 25.000.000 100,00

    Kegiatan : Pengadaan pakaian dinas

    beserta perlengkapan

    25.000.000 25.000.000 25.000.000 100,00 Efisien

    Program : Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

    37.715.000 37.715.000 35.576.818 94,33

    Kegiatan : Pendidikan dan Pelatihan Formal

    37.715.000 37.715.000 35.576.818 94,33 Efisien

    Program : Peningkatan

    Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan

    51.259.000 61.170.000 54.875.200 89,71

    Kegiatan : Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD

    30.960.000 43.439.800 37.145.000

    85,51 Efisien

    Kegiatan : Penyusunan Laporan Keuangan Semesteran

    6.603.000 5.804.000 5.804.000 100,00 Efisien

    Kegiatan : Penyusunan Pelaporan Prognosis Realisasi Anggaran

    6.603.000

    5.734.000 5.734.000 100,00 Efisien

    Kegiatan : Penyusunan Pelaporan

    Keuangan Akhir Tahun

    7.093.000

    6.192.200 6.192.200 100,00 Efisien

    PENUNJANG URUSAN

    PERENCANAAN

  • LKjIP Bapelitbang Tahun 2019

    III-18

    Urusan/Program/Kegiatan

    Alokasi Anggaran (DPA 2019)

    Alokasi Anggaran (DPPA

    2019)

    Realisasi Keuangan

    Persentase Capaian

    (%) Ket.

    (Rp.) (Rp.) Rp.

    1 2 3 4 5 6

    Program : Pengembangan Data/Informasi

    150.246.500 209.395.000 190.206.976 90,84

    Kegiatan : Pengumpulan. updating

    dan analisis data informasi capaian target kinerja program dan kegiatan

    44.971.000

    62.541.000

    56.592.974

    90,49 Efisien

    Kegiatan : Penyusunan Profile Daerah

    48.377.500 61.528.000

    54.906.000 89,24 Efisien

    Kegiatan : Monitoring. Evaluasi dan

    Pelaporan

    56.898.000 85.326.000 78.708.002 92,24 Efisien

    Program : Perencanaan

    Pengembangan Wilayah Strategis dan Cepat Tumbuh

    1.068.334.000 992.216.000 874.598.317 88,15

    Kegiatan : Koordinasi Penetapan

    Rencana Pengembangan Wilayah Strategis dan Cepat Tumbuh

    128.555.000 128.555.000 94.002.464 73,12 Efisien

    Kegiatan : Penyusunan Perencanaan Pengembangan Wilayah Strategis dan Cepat Tumbuh

    474.046.000 462.586.000 439.281.380 94,96 Efisien

    Kegiatan : Monitoring. Evaluasi dan Pelaporan

    44.870.000 25.070.000

    17.346.000 69,19 Efisien

    Kegiatan : Koordinasi Peningkatan Pengelolaan Irigasi

    Partisipasif

    420.863.000

    376.005.000

    323.968.473 86,16 Efisien

    Program : Perencanaan Pengembangan Kota-kota

    Menengah dan Besar

    345.189.000 346.449.000 270.103.026

    77,96

    Kegiatan : Koordinasi Perencanaan

    Penanganan Pusat-pusat Pertumbuhan Ekonomi

    107.585.000 107.585.000 77.044.725 71,61 Efisien

    Kegiatan : Koordinasi Perencanaan Penanganan Perumahan

    176.114.000 179.070.000 143.798.000 80,30 Efisien

    Kegiatan : Koordinasi Perencanaan Air Minum. Drainase. dan Sanitasi Perkotaan

    61.490.000 59.794.000 49.260.301 82,38 Efisien

    Program : Program Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Perencanaan

    Pembangunan Daerah

    84.309.000 124.315.000 110.036.200 88,51

    Kegiatan : Peningkatan Kemampuan Teknis Aparat Perencana

    84.309.000 124.315.000 110.036.200 88,51 Efisien

    Program : Perencanaan Pembangunan Daerah

    1.150.329.400 947.833.900 638.324.905 67,35

    Kegiatan : Penyusunan Rancangan RKPD

    815.680.400 648.112.900 365.803.766 56,44 Efisien

    Kegiatan : Penyelenggaraan

    Musrenbang RKPD

    160.687.000 118.339.000 99.055.765 83,71 Efisien

    Kegiatan : Penetapan RKPD 59.997.000 59.997.000 58.276.067 97,13 Efisien

    Kegiatan : Monitoring. Evaluasi. Pengendalian dan

    Pelaporan Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah

    66.952.000

    74.372.000 68.762.600 92,46 Efisien

  • LKjIP Bapelitbang Tahun 2019

    III-19

    Urusan/Program/Kegiatan

    Alokasi Anggaran (DPA 2019)

    Alokasi Anggaran (DPPA

    2019)

    Realisasi Keuangan

    Persentase Capaian

    (%) Ket.

    (Rp.) (Rp.) Rp.

    1 2 3 4 5 6

    Kegiatan : Perubahan RKPD 47.013.000 47.013.000 46.426.707 98,75 Efisien

    Program : Perencanaan Pembangunan Ekonomi

    364.324.000 345.172.000

    305.120.741

    88,40

    Kegiatan : Penyusunan Masterplan Pembangunan Ekonomi Daerah

    100.540.000

    100.540.000 81.878.000 81,44 Efisien

    Kegiatan : Penyusunan Indikator Ekonomi daerah

    36.818.000

    36.818.000 32.416.048 88,04 Efisien

    Kegiatan : Koordinasi Perencanaan

    Pembangunan Bidang Ekonomi

    208.032.000 188.880.000 172.108.693 91,12 Efisien

    Kegiatan : Monitoring. Evaluasi dan Pelaporan

    18.934.000 18.934.000

    18.718.000

    98,86 Efisien

    Program : Perencanaan Pembangunan Sosial

    Budaya

    396.117.000 392.254.000 386.978.213 98,66

    Kegiatan : Koordinasi Perencanan Pembangunan Bidang

    Sosial dan Budaya

    178.357.000 174.494.000 169.894.261 97,36 Efisien

    Kegiatan : Monitoring. Evaluasi dan Pelaporan

    17.338.000 17.338.000 17.221.000 99,33 Efisien

    Kegiatan : Koordinasi Program Penanggulangan Kemiskinan

    68.330.000 68.330.000 67.895.029 99,36 Efisien

    Kegiatan : Pembinaan Kabupaten Sehat

    132.092.000

    132.092.000 131.967.923 99,91 Efisien

    Program : Perencanaan Prasarana

    Wilayah dan Sumber Daya Alam

    312.729.000 336.708.000 292.877.301 86,98

    Kegiatan : Koordinasi Penyusunan

    Masterplan Pengendalian Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup

    76.140.000 76.140.000 69.412.625 91,16 Efisien

    Kegiatan : Koordinasi Pengendalian

    Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup

    97.728.000 116.405.000 105.088.400 90,28 Efisien

    Kegiatan : Koordinasi Perencanaan

    Pembangunan Sarana Prasarana

    138.861.000

    144.163.000 118.376.276 82,11 Efisien

    PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN

    Program : Program Penelitiaan dan Pengembangan IPTEK untuk Menunjang Pemerintah dan

    Pembangunan

    135.905.000 135.905.000 129.332.581 95,16

    Kegiatan : Koordinasi Kelitbangan 135.905.000 135.905.000 129.332.581 95,16 Efisien

    J u m l a h 5.761.279.900 5.372.217.900 4.540.284.559 84.51 84,51

    F. TINDAK LANJUT REKOMENDASI LAPORAN HASIL EVALUASI ATAS AKIP

    Berikut ini merupakan tindak lanjut dari Laporan Hasil Evaluasi atas

    Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP) Badan Perencanaan, Penelitian dan

    Pengembangan Tahun 2018:

  • LKjIP Bapelitbang Tahun 2019

    III-20

    1. Perencanaan Kinerja

    a. Mendokumentasikan dengan baik target jangka menengah dalam Renstra yang

    telah dimonitor pencapaiannya.

    b. Mendokumentasikan secara baik monitoring terhadap rencana aksi dan

    membuat laporan hasil evaluasi pelaksanaan rencana aksi dan tindak lanjutnya.

    c. Memanfaatkan secara optimal Renja dalam penyusunan anggaran, demikian pula

    dengan memanfaatkan rencana aksi dalam pengarahan dan pengorganisasian

    kegiatan.

    2. Pengukuran Kinerja

    a. Mendokumentasikan secara baik monitoring terhadap pencapaian IKU.

    b. Mengembangkan pengukuran kinerja dengan menggunakan teknologi informasi.

    c. Memanfaatkan IKU dalam dokumen perencanaan dan penganggaran serta untuk

    penilaian kinerja.

    d. Membuat aturan yang jelas tentang pemberian reward dan punishment terkait

    keberhasilan dan kegagalan pencapaian target kinerja.

    3. Pelaporan Kinerja

    a. Menyajikan analisis perbandingan antara target dan realisasi tahun ini dan

    tahun sebelumnya pada Laporan Kinerja.

    b. Menyajikan analisis efisiensi penggunaan sumber daya pada Laporan Kinerja.

    c. Menggunakan sepenuhnya informasi dalam Laporan Kinerja dalam perbaikan

    perencanaan, untuk menilai dan memperbaiki pelaksanaan program/kegiatan

    organisasi, untuk peningkatan kinerja dan penilaian kinerja secara maksimal.

    d. Menggunakan informasi yang disajikan dalam Laporan Kinerja untuk penilaian

    kinerja.

    4. Evaluasi Internal

    a. Melaksanakan evaluasi atas pelaksanaan Rencana Aksi dan menyampaikan

    kepada pihak-pihak yang berkepentingan.

    b. Melaksanakan pemantauan atas Rencana Aksi dalam rangka pengendalian

    kinerja sehingga memberikan alternatif perbaikan yang dapat dilaksanakan dan

    diharapkan hasil Rencana Aksi menunjukan perbaikan setiap periode serta

    menindaklanjutinya dalam bentuk langkah-langkah nyata.

  • LKjIP Bapelitbang Tahun 2019

    III-21

    5. Pencapaian Sasaran/Kinerja Organisasi

    a. Membuat inovasi dalam manajemen kinerja agar target kinerja dapat tercapai

    dengan baik.

  • LKjIP Bapelitbang Tahun 2019 IV-1

    BAB IV

    PENUTUP

    A. KESIMPULAN

    Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan (Bapelitbang) merupakan

    lembaga yang bertanggung jawab terhadap penyelenggaraan perencanaan dalam proses

    pembangunan daerah. Pada Tahun Anggaran 2019 Bapelitbang melaksanakan 14

    (empat belas) program dengan 51 (lima puluh satu) kegiatan dengan anggaran sebesar

    Rp. 5.372.217.900,- dapat terealisasi sebesar Rp. 4.540.284.559,- dengan tingkat

    serapan sebesar 84,51%.

    Untuk pencapaian target-target dari indikator kinerja sasaran strategis yang

    sudah ditetapkan pada Perjanjian Kinerja Kepala Bapelitbang, ada 12 (dua belas)

    program dan 26 (dua puluh enam) kegiatan pendukung dengan jumlah anggaran

    sebesar Rp. 2.663.591.500,- terealisasi sebesar Rp. 2.112.829.356,- dengan realisasi

    fisik 100% dan tingkat serapan sebesar 89.64% secara umum dapat terlaksana dengan

    baik. Hal ini sangat signifikan memberikan kontribusi pada pencapaian indikator

    kinerja. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa dari sudut akuntabilitas, kinerja

    Bapelitbang tahun 2019 adalah relatif baik. Disamping itu, dalam pelaksanaan kegiatan

    tidak terdapat permasalahan-permasalahan yang cukup signifikan yang mempengaruhi

    pencapaian target indikator kinerja Bapelitbang selaku pelaksana urusan

    penyelenggaraan pemerintahan yaitu urusan perencanaan serta urusan penelitian dan

    pengembangan.

    B. LANGKAH PENINGKATAN DI MASA DATANG

    Dari uraian capaian kinerja pada bab sebelumnya maka ada beberapa langkah

    yang perlu ditingkatkan untuk masa datang yaitu :

    1. Memperbaiki kualitas perencanaan kinerja dengan melihat ketepatan berbagai

    rumusan unsur-unsur kunci dalam perencanaan, seperti : tujuan, sasaran dan

    indikator kinerja utama yang digunakan untuk menunjang keberhasilan pencapaian

    target.

    2. Mewujudkan bahwa target-target kinerja yang telah ditetapkan tidak hanya berupa

    capaian keluaran (output) saja tetapi juga berorientasi pada hasil (outcome) dengan

    melakukan evaluasi internal Bapelitbang yang dimulai dari jenjang jabatan

    terbawah.

  • LAMPIRAN

  • PRESTASI YANG DIPEROLEH BAPELITBANG SELAMA TAHUN 2019

    No. Jenis Kegiatan /Lomba

    Prestasi

    Tingkat

    Provinsi

    Tingkat

    Nasional

    1.

    Peringkat 72

    untuk tingkat Kabupaten

    dan Kota,

    peringkat 45

    untuk tingkat

    Kabupaten se Indonesia

    (Predikat

    Sangat

    Inovatif)

    dengan nilai

    3010