l akuntabilitas kinerja instansi pemerintah...
TRANSCRIPT
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH
(LAKIP)
Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jawa Timur
Jl. Balongsari Tama Tandes, Surabaya 60186
Telp. 031-7412278, Fax. 031-7412279
www.bandiklatjatim.go.id
Badan Pendidikan dan Pelatihan
Provinsi Jawa Timur
Tahun 2013
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Th. 2013
Badan Diklat Provinsi Jawa Timur
i
KATA PENGANTAR
Sebagaimana diamanatkan dalam Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun
1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah serta mengacu
pada Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan
Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, maka
disusunlah Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)
Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jawa Timur Tahun 2013.
Dalam penyusunan LAKIP ini kami telah berupaya untuk
memanfaatkan perangkat pengukuran kinerja meliputi perencanaan
kinerja, penetapan indikator dan proses pengukuran kinerja secara
optimal, agar menjadi representasi yang obyektif mengenai kinerja
kediklatan di Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jawa Timur Tahun
2013. Namun disadari bahwa penyajian laporan ini masih jauh dari
sempurna. Oleh sebab itu, kritik dan saran sangat diharapkan. Semoga
buku LAKIP ini bermanfaat dan menjadi bahan masukan dalam
meningkatkan kinerja di masa mendatang.
Demikian, semoga bermanfaat.
Surabaya, Pebruari 2014
KEPALA BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
PROVINSI JAWA TIMUR
Dr. SAIFUL RACHMAN, MM., M.Pd
Pembina Utama Madya
NIP. 19590503 198503 1 018
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Th. 2013
Badan Diklat Provinsi Jawa Timur
ii
DAFTAR ISI
KKAATTAA PPEENNGGAANNTTAARR i
DDAAFFTTAARR IISSII ii
IIKKHHTTIISSAARR EEKKSSEEKKUUTTIIFF iii
BBAABB II PPEENNDDAAHHUULLUUAANN
1.1 Latar Belakang 1
1.2 Landasan Hukum 1
1.3 Tujuan 3
1.4 Gambaran Umum SKPD 3
BBAABB IIII PPEERREENNCCAANNAAAANN DDAANN PPEERRJJAANNJJIIAANN KKIINNEERRJJAA
2.1 Rencana Strategis dan Rencana Kinerja Tahun 2013 6
2.1.1 Rencana Strategis 6
2.1.2 Rencana Kinerja Tahun 2013 8
2.2 Penetapan Kinerja Tahun 2013 11
BBAABB IIIIII AAKKUUNNTTAABBIILLIITTAASS KKIINNEERRJJAA
3.1 Pengukuran Kinerja 12
3.2 Evaluasi Kinerja 18
3.2.1 Outcome Kegiatan Diklat 19
3.2.1.1 Evaluasi Penyelenggaraan 19
3.2.1.2 Laporan Perkembangan Hasil Belajar 20
3.2.1.3 Evaluasi Dampak Diklat 21
3.3 Telaahan Rencana Strategis 24
3.4 Akuntabilitas Keuangan 34
BBAABB IIVV KKEESSIIMMPPUULLAANN
4.1 Kesimpulan 37
4.2 Saran 37
Lampiran-lampiran
Penetapan Kinerja 2013
Pengukuran Kinerja 2013
Matriks Renstra 2009-2014
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Th. 2013
Badan Diklat Provinsi Jawa Timur
iii
DAFTAR TABEL
2.1 Penetapan Kinerja Tahun 2013 ……………………………………………………… 11
3.1 Kegiatan Kepemimpinan dan Diklat Pra Jabatan …………………………… 13
3.2 Kegiatan Diklat Teknis ………………………………………………………………….. 14
3.3 Kegiatan Diklat Fungsional …………………………………………………………… 15
3.4 Kegiatan Diklat Pengendalian dan Evaluasi …………………………………… 16
3.5 Peningkatan Hasil Belajar ……………………………………………………………… 20
3.6 Penggunaan Sumberdaya Keuangan TA.2013 ………………………………. 34
3.7 Aset Badan Diklat TA. 2013 …………………………………………………………… 35
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Th. 2013
Badan Diklat Provinsi Jawa Timur
iv
DAFTAR GRAFIK
3.1 Komposisi Alumni Diklat ………………………………………………………………. 18
3.2 Realisasi Alumni Diklat Berdasarkan Bidang Kompetensi ……………… 18
3.3 Peran Materi Diklat Dalam Memberikan Jalan Keluar Terhadap
Kesulitan Di Tempat Kerja …………………………………………………………….. 21
3.4 Peran Materi Diklat Dalam Memberikan Dorongan Meningkatkan
Kinerja Alumni ………………………………………………………………………………
22
3.5 Pemanfaatan Materi Diklat oleh Pimpinan, teman Sejawat dan Staf 22
3.6 Pengembangan Materi Pasca Diklat …………………………………………….. 23
3.7 Capaian Kinerja Diklat Kepemimpinan …………………………………………. 24
3.8 Capaian Kinerja Diklat Teknis ……………………………………………………….. 25
3.9 Capaian Kinerja Diklat Fungsional …………………………………………………. 26
3.10 Capaian Kinerja Diklat Prajabatan ………………………………………………….. 27
3.11 Prosentase Alumni Yang Menindaklanjuti Hasil Diklat ………………….. 28
3.12 Capaian Kinerja Perkembangan Hasil Belajar Peserta ……………………. 29
3.13 Capaian Kinerja Peningkatan Kapasitas Widyaiswara ……………………. 31
3.14 Capaian Kinerja Hasil Audit Yang Ditindaklanjuti ………………………….. 32
3.15 Capaian Kinerja Evaluasi Penyelenggaraan Diklat …………………………. 33
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Th. 2013 Badan Diklat Provinsi Jawa Timur
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. LATAR BELAKANG
Sumber daya manusia diyakini merupakan faktor kunci keberhasilan
sebuah proses pembangunan. Dalam konteks ke-Indonesiaan,
pembangunan manusia Indonesia seutuhnya merupakan salah satu aspek
penting dari cita-cita pembangunan nasional keseluruhan, yang dalam
pelaksanaannya harus didukung oleh sumber daya manusia yang kuat dan
mantap, termasuk didalamnya sumber daya manusia aparatur pemerintah
atau Pegawai Negeri Sipil (PNS).
Kebijakan penyiapan sumber daya aparatur yang profesional akan
berkaitan dengan jenis serta sifat pendidikan dan pelatihan (diklat) yang
dilakukan untuk memenuhi kebutuhan substansial tadi. Dalam hal ini perlu
diperhatikan kebutuhan organisasi pemerintah terhadap tenaga teknis,
tenaga administrasi dan tenaga spesialis. Dalam kaitan tersebut, diperlukan
berbagai pembinaan agar SDM aparatur memiliki kompetensi yang
memadai dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya, dimana salah
satu upaya pembinaan yang dinilai strategis adalah melalui pendidikan dan
pelatihan.
1.2. LANDASAN HUKUM
Landasan hukum Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah (LAKIP) Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jawa Timur,
adalah sebagai berikut :
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Th. 2013 Badan Diklat Provinsi Jawa Timur
2
1. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 Tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4421);
2. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah,
Sebagaimana Telah Diubah Beberapa Kali, Terakhir Dengan Undang-
Undang Nomor 12 Tahun 2008 Tentang Perubahan Kedua Atas Undang-
Undang 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah;
3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 101 Tahun 2000
Tentang Pendidikan Dan Pelatihan Jabatan Pegawai Negeri Sipil;
4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2008 tentang
Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan
Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2008 Nomor 21 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4817);
5. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang
Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 Tentang
Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian, Dan Evaluasi Pelaksanaan
Rencana Pembangunan Daerah;
6. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Dan
Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010;
7. Peraturan Daerah Nomor 10 Tahun 2008 Tentang Organisasi Dan Tata
Kerja Inspektorat, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Dan
Lembaga Teknis Daerah Provinsi Jawa Timur;
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Th. 2013 Badan Diklat Provinsi Jawa Timur
3
8. Peraturan Gubernur Nomor 101 Tahun 2008 Tentang Uraian Tugas
Sekretariat, Bidang, Sub Bagian Dan Sub Bidang Badan Pendidikan Dan
Pelatihan Provinsi Jawa Timur;
9. Keputusan Gubernur Jawa Timur Nomor : 188/26/KPTS/013/2013
Tentang Program Pendidikan Dan Pelatihan Di Lingkungan Badan
Pendidikan Dan Pelatihan Provinsi Jawa Timur.
1.3. TUJUAN
Adapun tujuan dari Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintah (LAKIP) Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jawa
Timur adalah sebagai :
1. Sarana pertanggungjawaban kinerja Badan Pendidikan dan Pelatihan
Provinsi Jawa Timur dalam pelaksanaan program dan kegiatan selama
tahun 2013.
2. Bahan penilaian dan evaluasi keberhasilan dalam pencapaian kinerja
tahunan, sehingga dapat memperbaiki kinerja organisasi di tahun yang
akan datang.
3. Bahan pengambilan keputusan untuk menentukan kebijakan teknis
dalam rangka pelaksanaan program dan kegiatan lanjutan.
4. Tolok ukur sinkronisasi antara rencana kerja dan hasil kerja.
1.4. GAMBARAN UMUM SKPD
Berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 10
Tahun 2008, Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jawa Timur terdiri
atas :
a. Kepala badan
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Th. 2013 Badan Diklat Provinsi Jawa Timur
4
b. Sekretariat, membawahi :
1. Sub Bagian Tata Usaha
2. Sub Bagian Penyusunan Program
3. Sub Bagian Keuangan
c. Bidang Pengendalian dan Evaluasi
1. Sub Bidang Pengendalian Mutu Akademik
2. Sub Bidang Evaluasi dan Pelaporan
d. Bidang Diklat Kepemimpinan, membawahi :
1. Sub Bidang Diklat Kepemimpinan Tingkat Dasar
2. Sub Bidang Diklat Kepemimpinan Tingkat Menengah
e. Bidang Diklat Teknis
1. Sub Bidang Diklat Administrasi dan Pemerintahan
2. Sub Bidang Diklat Teknis Pembangunan
f. Bidang Diklat Fungsional
1. Sub Bidang Diklat Fungsional Profesi
2. Sub Bidang Diklat Fungsional Kediklatan
g. Unit Pelaksana Teknis (UPT) Badan
h. Kelompok Jabatan Fungsional
Berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 10 Tahun
2008, Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jawa Timur mempunyai
tugas melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan Daerah yang
bersifat spesifik yaitu di bidang pendidikan dan pelatihan.
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud, Badan
Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jawa Timur menyelenggarakan fungsi :
a. Perumusan kebijakan teknis di bidang pendidikan dan pelatihan
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Th. 2013 Badan Diklat Provinsi Jawa Timur
5
b. Pemberian dukungan atas penyelenggaraan pemerintahan daerah
c. Pembinaan dan pelaksanaan tugas sesuai dengan lingkup tugasnya
d. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan Gubernur
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Th. 2013 Badan Diklat Provinsi Jawa Timur
6
BAB II
PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
2.1 RENCANA STRATEGIS DAN RENCANA KINERJA TAHUN 2013
2. 1 .1 RENCANA STRATEGIS
Berlandaskan Visi Misi Provinsi Jawa Timur yang tertuang dalam
RPJMD 2009-2014 serta memperhatikan tugas pokok dan fungsi, maka
Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jawa Timur menetapkan Visi :
”Menjadi Daya Dukung Utama dalam Mewujudkan Aparatur
Pemerintah yang Profesional demi Terwujudnya Jawa Timur yang
Makmur dan Berakhlak”
Visi tersebut mengandung makna bahwa Badan Pendidikan dan
Pelatihan Provinsi Jawa Timur berkewajiban baik secara normatif maupun
moral, untuk memberikan daya dukung yang optimal bagi kinerja
Pemerintah Provinsi Jawa Timur dalam mewujudkan visi dan misinya. Daya
dukung yang dapat diberikan sesuai dengan tugas dan fungsinya adalah
mendidik dan melatih aparatur agar dapat menjadi sumber daya utama
dalam proses pembangunan Jawa Timur menuju terwujudnya Jawa Timur
yang makmur dan berakhlak.
Misi yang ditetapkan adalah : Memberikan kontribusi yang optimal
bagi terwujudnya aparatur pemerintah yang profesional melalui
manajemen diklat yang berkualitas. Misi yang diemban oleh Badan
Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jawa Timur ini bersifat kontributif, artinya
terwujudnya aparatur pemerintah yang profesional bukan semata-mata
tanggung jawab Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jawa Timur tetapi
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Th. 2013 Badan Diklat Provinsi Jawa Timur
7
menjadi tanggung jawab bersama seluruh elemen pemerintah. Namun
demikian, sebagai satuan kerja yang memiliki tugas dan fungsi yang spesifik
dalam peningkatan kompetensi aparatur pemerintah, maka program-
program yang dirancang dan dilaksanakan diharapkan menjadi kontributor
utama dalam mewujudkan aparatur pemerintah yang profesional.
Sesuai Rencana Strategis Tahun 2009 – 2014, Badan Pendidikan dan
Pelatihan Provinsi Jawa Timur menetapkan tujuan dan sasaran bidang diklat
aparatur sebagai berikut :
1. Meningkatkan kedayagunaan fungsional pendidikan dan pelatihan
terhadap kinerja SDM aparatur pemerintah daerah dan SDM
pembangunan lainnya yang berbasis masyarakat dengan sasaran antara
lain :
a. Meningkatnya kompetensi aparatur pemerintah baik kompetensi
dasar maupun kompetensi bidang;
b. Meningkatnya kontribusi hasil pendidikan dan pelatihan terhadap
pelaksanaan tugas dan fungsi alumni;
c. Meningkatnya kontribusi pendidikan dan pelatihan terhadap kualitas
sumber daya manusia pembangunan berbasis masyarakat
2. Meningkatkan kapasitas dan kapabilitas kelembagaan dan manajemen
diklat aparatur dengan sasaran antara lain :
a. Meningkatnya kompetensi penyelenggara pendidikan dan pelatihan
b. Meningkatnya kualitas program dan penyelenggaraan pendidikan
dan pelatihan
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Th. 2013 Badan Diklat Provinsi Jawa Timur
8
c. Meningkatnya kualitas dan kapasitas sarana dan prasarana
pendidikan dan pelatihan
2.1.2 RENCANA KINERJA TAHUN 2013
Berdasarkan tujuan dan sasaran tersebut diatas , maka pokok-pokok
kebijakan program yang ditetapkan Badan Diklat Provinsi Jawa Timur pada
Tahun 2013 adalah meliputi :
1. Peningkatan kualitas pelaksanaan Diklat Teknis yang berbasis pada
kompetensi teknis ;
2. Peningkatan kualitas pelaksanaan Diklat Fungsional seiring
pengembangan jenis jabatan fungsional;
3. Penyelesaian target group Diklat Kepemimpinan dan Diklat Prajabatan
untuk memenuhi persyaratan kompetensi jabatan dan calon PNS;
4. Peningkatan kualitas perencanaan dan pengembangan program diklat
sesuai kebutuhan;
5. Peningkatan kompetensi dan profesionalisme SDM Diklat, baik tenaga
penyelenggaraan maupun widyaiswara;
6. Pengembangan sarana prasarana Badan Diklat.
7. Peningkatan kerjasama dengan lembaga pemerintah/non pemerintah
baik dalam maupun luar negeri
8. Peningkatan kualitas pengelolaan diklat melalui pemeliharaan sistem
manajemen mutu ISO 9001:2008
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Th. 2013 Badan Diklat Provinsi Jawa Timur
9
Adapun Rencana Kinerja Tahun 2013 secara lebih rinci adalah sebagai
berikut :
a. Menyelenggarakan Diklat Kepemimpinan, yakni Diklat Kepemimpinan
Tingkat II, III dan IV dengan target alumni sejumlah 1.440 orang.
Penyelenggaraan Diklat Kepemimpinan ini ditujukan untuk memenuhi
kebutuhan kompetensi pejabat dan calon pejabat eselon II, III dan IV di
lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Target kinerja untuk
penyelenggaraan diklat ini adalah terpenuhinya persyaratan bahwa
pejabat struktural harus telah mengikuti diklat kepemimpinan sesuai
level jabatannya.
b. Menyelenggarakan Diklat Teknis, yakni Diklat Teknis Administrasi dan
Pemerintahan serta Diklat Teknis Pembangunan, dengan target alumni
440 orang. Penyelenggaraan Diklat Teknis utamanya difokuskan pada
peningkatan kompetensi administrasi, kompetensi pelayanan publik dan
perkoperasian.
c. Menyelenggarakan Diklat Fungsional, yakni Diklat Fungsional Profesi
dan Diklat Fungsional Kediklatan, dengan target alumni 388 orang.
Diklat Fungsional Profesi ditujukan untuk meningkatkan kompetensi
tenaga fungsional yakni tenaga medis, paramedis dan guru, guna
mendukung program prioritas bidang pendidikan dan kesehatan.
Adapun Diklat Fungsional Kediklatan ditujukan bagi peningkatan
kompetensi pengelola diklat.
d. Menyelenggarakan Diklat Prajabatan, dengan lingkup peserta CPNS
Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan CPNS Pemerintah Kabupaten/Kota
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Th. 2013 Badan Diklat Provinsi Jawa Timur
10
se-Jawa Timur Golongan I, II dan III, yang secara keseluruhan targetnya
sejumlah 2.240 orang.
e. Menyelenggarakan kegiatan evaluasi diklat, baik in-diklat maupun pasca
diklat. Evaluasi in-diklat dilaksanakan melalui kegiatan monitoring dan
evaluasi penyelenggaraan diklat, sedangkan evaluasi pasca diklat
dilakukan melalui kegiatan evaluasi dampak diklat. Evaluasi
penyelenggaraan/in-diklat direncanakan dilaksanakan pada setiap
penyelenggaraan diklat, sedangkan evaluasi dampak diklat
direncanakan menjaring 390 orang alumni sebagai responden.
f. Menyelenggarakan kegiatan evaluasi hasil belajar untuk mengukur
perkembangan hasil belajar peserta diklat melalui pre test dan post test
yang diberlakukan untuk setiap penyelenggaraan diklat. Target
outcome untuk perkembangan hasil belajar adalah sebesar 50%.
g. Menyelenggarakan kegiatan dalam rangka pemeliharaan sistem
manajemen mutu ISO 9001 : 2008 guna menjamin bahwa standarisasi
mutu ISO tetap berjalan sesuai persyaratan, prosedur dan mekanisme
yang ditetapkan. Pemeliharaan SMM ISO 9001 : 2008 dievaluasi melalui
kegiatan audit internal dan eksternal secara periodik, yang hasilnya
menentukan keberlanjutan sertifikasi.
h. Menyelenggarakan kegiatan pengembangan SDM widyaiswara, baik
aspek wawasan keilmuan maupun aspek metodologis, ditujukan agar
kompetensi widyaiswara meningkat.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Th. 2013 Badan Diklat Provinsi Jawa Timur
11
2.2 PENETAPAN KINERJA TAHUN 2013
Adapun Penetapan Kinerja Tahun 2013 disajikan dalam tabel berikut :
Tabel 2.1
Penetapan Kinerja Tahun 2013
INDIKATOR KINERJA PROGRAM/KEGIATAN TARGET
% Alumni Diklat
Kepemimpinan
Penyelenggaraan Diklat
Kepemimpinan
75 %
% Alumni Diklat Teknis Penyelenggaraan Diklat
Teknis
95 %
% Alumni Diklat Fungsional Penyelenggaraan Diklat
Fungsional
95 %
% Alumni Diklat Prajabatan Penyelenggaraan Diklat
Prajabatan
80 %
% Alumni yang
menindaklanjuti hasil diklat
Evaluasi
Penyelenggaraan Diklat
75 %
% Perkembangan hasil
belajar peserta
Evaluasi Hasil Belajar 50 %
Meningkatnya kompetensi
Widyaiswara melalui
kegiatan pengembangan
SDM Widyaiswara
Evaluasi
Penyelenggaraan Diklat
dan Pengembangan
SDM Widyaiswara
75
% Hasil Audit Mutu Internal
dan Eksternal yang
ditindaklanjuti
Pemeliharaan SMM ISO
9001 : 2008
100 %
% tingkat kepuasan peserta
diklat terhadap pelayanan
diklat aparatur
Peningkatan Sarana
Prasarana
80 %
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Th. 2013
Badan Diklat Provinsi Jawa Timur
12
BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA
3.1 PENGUKURAN KINERJA
Pengukuran kinerja merupakan proses penilaian yang sistematis
berdasarkan indikator kinerja yang telah ditetapkan, dalam rangka menilai
keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan program dan kegiatan.
Pengukuran kinerja dilakukan dengan cara membandingkan secara
simetris rencana tingkat capaian (target) dengan realisasi yang diperoleh.
Berdasarkan perencanaan kinerja Tahun 2013, Badan Pendidikan dan
Pelatihan Provinsi Jawa Timur telah melaksanakan beberapa kegiatan
antara lain :
1. Diklat Kepemimpinan;
2. Diklat Teknis;
3. Diklat Fungsional;
4. Pengendalian dan Evaluasi.
Capaian kinerja masing-masing kegiatan dimaksud dapat diuraikan
sebagai berikut :
a. Diklat Kepemimpinan
Realisasi Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
pada kegiatan Diklat Kepemimpinan dan Diklat Prajabatan, dengan output
2.606 alumni Diklat Prajabatan Dan Diklat Kepemimpinan, dari 3.680 target
peserta yang ditetapkan, secara rinci dapat dapat dilihat pada tabel berikut
ini :
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Th. 2013
Badan Diklat Provinsi Jawa Timur
13
Tabel 3.1
Kegiatan Diklat Kepemimpinan dan Diklat Pra Jabatan
No Kegiatan / Diklat Jumlah
Angkatan
Jumlah Peserta
Target Realisasi
Dana APBD Provinsi Jawa Timur
I Diklat Kepemimpinan
Tingkat II - - -
Tingkat III 2 80 80
Tingkat IV 4 160 160
6 240 240
II Diklat Prajabatan
Golongan I 1 19 19
Golongan II 2 150 150
Golongan III 1 55 50
4 224 219
Dana Kontribusi Instansi Pengirim
I Diklat Kepemimpinan
Tingkat II 3 360 356
Tingkat III 11 360 448
Tingkat IV 12 480 469
26 1.200 1.273
II Diklat Prajabatan
Golongan I 3
951
315
Golongan II 5 390
Golongan III 3 1.065 169
11 2.016 874
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Th. 2013
Badan Diklat Provinsi Jawa Timur
14
b. Diklat Teknis
Realisasi Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
pada kegiatan Diklat Teknis, dengan output 419 alumni Diklat Teknis, dari
440 target peserta yang ditetapkan, secara rinci dapat dapat dilihat pada
tabel berikut ini :
Tabel 3.2
Kegiatan Diklat Teknis
No Kegiatan / Diklat Jumlah Akt Jumlah Peserta
Target Realisasi
1 Orientasi Manajemen Kediklatan 1 30 30
2 Total Image for Frontliner (In house
Training) RSUD Dr. Sudono Madiun
1 30 30
3 Pengarustamaan Gender dan
Pemberdayaan Perempuan
1 30 29
4 Pemberdayaan Koperasi, Usaha
Mikro Kecil Menengah
1 30 30
5 Diklat Parliament's Role in Good
Governance and Public Policy di
Osaka - Jepang
1 30 31
6 Diklat Keprotokolan 1 30 30
7 Diklat Human Resource
Development and Performance
Management di Den Haag - Belanda
1 24 19
8 Diklat Penanggulangan Penyakit
Tropis
1 30 28
9 Diklat Teknis Penyehatan
Lingkungan
1 30 30
10 Diklat Pengembangan Kebijakan
Kabupaten/Kota Layak Anak di
Kecamatan
1 38 36
11 Diklat Terapi Komplementer
alternatif
1 30 27
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Th. 2013
Badan Diklat Provinsi Jawa Timur
15
12 Diklat Pelayanan Perijinan Terpadu
Satu Atap bagi Pejabat Pelaksana
1 38 30
13
Diklat Total Image For Front Liner (In
House Training) di RSUD Dr.
Soetomo Surabaya
1 30 30
14 Diklat Dasar Polisi Pamong Praja
Pola 100 JP Angkatan 1
1 40 39
Total 440 419
c. Diklat Fungsional
Realisasi Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
pada kegiatan Diklat Fungsional, dengan output 388 alumni Diklat
Fungsional, dari 388 target peserta yang ditetapkan, secara rinci dapat
dapat dilihat pada tabel berikut ini :
Tabel 3.3
Kegiatan Diklat Fungsional
No Kegiatan / Diklat Jumlah
Akt
Jumlah Peserta
Target Realisasi
1 Karya Tulis Ilmiah 1 30 30
2 Training Officer Course (TOC) Angkt
III
1 30 30
3 Training Officer Course (TOC) Angkt
IV
1 30 30
4 Diklat Penilaian Kinerja Kepala
Sekolah SLTA Th 2013
1 30 30
5 Diklat Pengawas Jalan dan Jembatan 1 30 30
6 Diklat Penyegaran bagi Petugas
Pengamat Organisme Pengganggu
Tanaman (OPT) Perkebunan
1 30 30
7 Diklat Paramedik Veteriner 1 30 30
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Th. 2013
Badan Diklat Provinsi Jawa Timur
16
8 Diklat Rumah Pangan Lestari Tahun
2013 Pemprov Jatim
1 30 30
9 Diklat Pengelolaan Energi dan
Ketenagalistrikan Th. 2013 Pemprov
Jatim
1 30 30
10 Diklat Teknisi Komputer Tahun 2013
Pemprov Jatim
1 20 20
11 Diklat Distric Food Inspector
(Pengawasan Pangan Daerah) Th.
2013
1 38 38
12 TOT Program Penyiapan Calon
Kepala Sekolah (PPCKS) Th 2013
1 30 30
13 TOT Master Trainer 1 30 30
Total 388 388
d. Bidang Pengendalian dan Evaluasi
Realisasi Program Pengembangan Kualitas dan Efektivitas
Perencanaan Diklat dengan 12 jenis kegiatan diantaranya melakukan
evaluasi-evaluasi secara konsisten, menyiapkan sumber daya yang
profesional, serta melakukan audit internal dan audit eksternal SMM ISO
9001:2008, secara rinci dapat dilihat pada tabel berikut ini :
TABEL 3.4
Kegiatan Bidang Pengendalian dan Evaluasi
No Kegiatan Outcome
1 Evaluasi Penyelenggaraan Diklat Tersedianya data kualitas
penyelenggaraan diklat dari aspek
program, widyaiswara, penyelenggara
dan sarana prasarana
2 Evaluasi Hasil Belajar Tersedianya data perkembangan hasil
belajar peserta diklat
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Th. 2013
Badan Diklat Provinsi Jawa Timur
17
3 Evaluasi Pasca Diklat Tersedianya data tingkat kedayagunaan
fungsional diklat bagi kinerja individu
alumni maupun kontribusinya terhadap
kinerja institusi alumni diklat
4 Pengembangan Kapasitas
Kediklatan
Meningkatnya kapasitas manajerial
pengelola diklat aparatur di Jawa Timur
5 Pemeliharaan Sertifikasi ISO 9001 :
2008
Berdasarkan Audit Eksternal Bulan
Desember 2013, maka sertifikasi ISO
9001:2008 tetap dimiliki Badan Diklat.
Sehingga tetap terpeliharanya Sistim
Manajemen Mutu ISO 9001:2008.
6 Up Dating Data dan Informasi Panel
Data Elektronik
Tersedianya informasi tentang lembaga
yang up to date
7 Pengembangan SDM Widyaiswara Meningkatnya kompetensi widyaiswara
baik yang terkait substansi maupun
kemampuan mengajar
8 Leadership Camp Meningkatnya kapasitas kepemimpinan
aparatur di Jawa Timur, khususnya
terkait dengan informasi mutakhir
bidang pemerintahan
9 Focus Group Discussion (FGD) Posisi
Diklat Aparatur Dalam UU ASN
Tersedianya informasi yang akurat
tentang strategi diklat aparatur pasca
ditetapkannya UU ASN
10 Pengembangan Assessment Center Meningkatnya kualitas penyelenggaraan
assessment center di Jawa Timur
11 Manajemen Data Kediklatan Tersedianya data kediklatan yang up to
date
12 Konsolidasi Penyusunan Renstra
Badan DIKLAT Provinsi Jawa Timur
Tersedianya rancangan awal Renstra
SKPD Badan DIKLAT 2014-2019
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Th. 2013
Badan Diklat Provinsi Jawa Timur
18
3.2 EVALUASI KINERJA
Evaluasi kinerja dilakukan terhadap hasil pengukuran kinerja untuk
mengetahui hal-hal yang mempengaruhi keberhasilan dan atau kegagalan
pencapaian suatu sasaran. Langkah ini bertujuan agar diketahui tingkat
pencapaian realisasi, kemajuan dan kendala yang dijumpai.
Hasil evaluasi kinerja pelaksanaan diklat pada Badan Pendidikan dan
Pelatihan Provinsi Jawa Timur tahun 2013 disajikan sebagai berikut :
a. Komposisi Alumni Diklat Tahun 2013 Berdasarkan Rumpun Diklat
Grafik 3.1
Komposisi Alumni Diklat
b. Realisasi Alumni Diklat Berdasarkan Bidang Kompetensi
Grafik 3.2
Realisasi Alumni Diklat Berdasarkan Bidang Kompetensi
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Th. 2013
Badan Diklat Provinsi Jawa Timur
19
3.2.1. OUTCOME KEGIATAN DIKLAT
Outcome kegiatan diklat salah satunya dapat diukur melalui
evaluasi kediklatan, meliputi :
1. Evaluasi penyelenggaraan;
2. Evaluasi perkembangan hasil belajar;
3. Evaluasi pasca diklat / dampak diklat.
3.2.1.1. EVALUASI PENYELENGGARAAN
Laporan evaluasi penyelenggaraan diklat diperoleh dari hasil
pengisian form evaluasi dan monitoring penyelenggaraan Diklat
Teknis, Diklat Fungsional, Diklat Pim. Tk. III dan IV, serta Diklat
Prajabatan semua golongan. Adapun respon peserta terhadap
indikator evaluasi penyelenggaraan adalah sebagai berikut :
a. Tingkat kesesuaian program diklat dengan harapan peserta :
53,55% menyatakan sangat sesuai, dan 39,41% menyatakan
cukup sesuai.
b. Kepuasan peserta terhadap kualitas penyelenggaraan diklat :
36,18% menyatakan sangat baik, dan 54,87% menyatakan cukup
baik.
c. Kecukupan durasi penyelenggaraan diklat : 38,60% menyatakan
sangat cukup, dan 42,37% menyatakan cukup.
d. Dukungan program diklat terhadap tugas peserta : 65,46%
menyatakan sangat mendukung, dan 29,75% menyatakan cukup
mendukung.
e. Manfaat diklat bagi peserta : 69,16% menyatakan sangat
bermanfaat, dan 26,12% menyatakan cukup bermanfaat.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Th. 2013
Badan Diklat Provinsi Jawa Timur
20
f. Materi yang dapat diserap peserta : 10,56% menyatakan materi
dapat diserap 100%, dan 67,84% peserta menyatakan materi
dapat diserap 75%.
3.2.1.2 LAPORAN PERKEMBANGAN HASIL BELAJAR (PRE-TEST , POST TEST)
TAHUN 2013
Berdasarkan data perkembangan hasil belajar peserta diklat
yang diukur dari hasil pre-test dan post test menunjukkan adanya
perkembangan hasil belajar rata-rata 42,45%, secara rinci dapat
dilihat dalam tabel 3.5
Tabel 3.5
Peningkatan Hasil Belajar
NO JENIS DIKLAT RERATA NILAI
PRE TEST
RERATA NILAI
POST TEST
PERKEMBANGAN
HASIL BELAJAR
1 DIKLAT TEKNIS 43,70 60,22 37,82
2 DIKLAT
FUNGSIONAL 51,93 71,64 37,95
3 DIKLAT
KEPEMIMPINAN 18,99 27,71 51,57
RATA-RATA 38,21 53,19 42,45
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Th. 2013
Badan Diklat Provinsi Jawa Timur
21
3.2.1.3. EVALUASI DAMPAK DIKLAT
Berdasarkan data evaluasi dampak diklat terhadap alumni
diklat teknis dan fungsional yang diperoleh dari 390 orang
responden (dengan teknik sampling). Instrumen Evaluasi Dampak
Diklat (EDD), meliputi :
a. aspek penerapan materi diklat dalam tugas alumni (respon
menyatakan diterapkan)
b. dampak diklat terhadap peningkatan kinerja alumni (respon
menyatakan berdampak secara indivual)
c. dampak terhadap instansi (respon alumni menyatakan
berdampak secara institusional)
Grafik 3.3 Peran Materi Diklat dalam memberikan jalan keluar terhadap
kesulitan di Tempat Kerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Th. 2013
Badan Diklat Provinsi Jawa Timur
22
Grafik 3.4 Peran Materi Diklat dalam memberikan Dorongan Meningkatkan Kinerja Alumni
Grafik 3.5 Pemanfaatan Materi Diklat oleh Pimpinan, Teman Sejawat dan Staf
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Th. 2013
Badan Diklat Provinsi Jawa Timur
23
Grafik 3.6 Pengembangan Materi Pasca Diklat
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Th. 2013
Badan Diklat Provinsi Jawa Timur
24
3.3 TELAAHAN RENCANA STRATEGIS
Berdasarkan Visi dan Misi Renstra Badan Pendidikan dan Pelatihan
Provinsi Jawa Timur untuk masa tahun 2009-2014, serta Penetapan
Kinerja Badan Diklat Provinsi Jawa Timur tahun 2013, maka capaian
kinerja program diukur dengan Indikator Kinerja Utama sebagai berikut :
1. Prosentase Alumni Diklat Kepemimpinan
Meningkatnya kompetensi aparatur pemerintah baik dasar maupun
bidang, dengan indikator terpenuhinya jumlah alumni Diklat
Kepemimpinan, dengan target 75% dan realisasi sebesar 105,07%
sehingga didapat prosentase capaianya sebesar 140,09%. Adanya
pelampauan jumlah Alumni dari Target yang ditetapkan berasal dari
Alumni yang pembiayaannya dari kontribusi instansi pengirim.
Grafik 3.7
Capaian Kinerja Diklat Kepemimpinan
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Th. 2013
Badan Diklat Provinsi Jawa Timur
25
2. Prosentase Alumni Diklat teknis
Grafik 3.8
Capaian Kinerja Diklat Teknis
Meningkatnya kompetensi aparatur pemerintah baik dasar maupun
bidang, dengan indikator terpenuhinya jumlah Alumni Diklat Teknis,
tampak dari tabel diatas target yang ditetapkan 95% dengan realisasi
sebesar 95,23%. Sehingga prosentase capaiannya sebesar 100,24%.
Adanya pelampauan jumlah alumni dari target yang ditetapkan
disebabkan kebutuhan pengembangan kompetensi SDM aparatur
yang semakin meningkat, yang ditandai dengan peningkatan jumlah
peserta yang dikirim untuk mengikuti Diklat Teknis.
Demikian pula yang terjadi pada Tahun 2012, dimana target yang
ditetapkan sebesar 95% dengan realisasi sebesar 98,33% sehingga
prosentase capaiannya sebesar 103,30%.
Prosentase capaian Tahun 2013 mengalami penurunan jika
dibandingkan dengan Tahun 2012. Hal dikarenakan jenis diklat dan
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Th. 2013
Badan Diklat Provinsi Jawa Timur
26
target jumlah peserta meskipun mengalami kenaikan namun realisasi
alumni diklat terjadi penurunan.
3. Prosentase Alumni Diklat Fungsional
Grafik 3.9
Capaian Kinerja Diklat Fungsional
Meningkatnya kompetensi aparatur pemerintah baik dasar maupun
bidang, dengan indikator terpenuhinya jumlah Alumni Diklat
Fungsional, dengan target yang ditetapkan 95% dan realisasi sebesar
100%. Sehingga prosentase capaiannya sebesar 105,26%. Adanya
pelampauan jumlah Alumni dari Target yang ditetapkan karena
kebutuhan pengembangan kompetensi SDM aparatur yang semakin
meningkat yang ditandai dengan peningkatan jumlah peserta yang
dikirim untuk mengikuti Diklat Fungsional.
Demikian pula yang terjadi pada Tahun 2012, dimana target yang
ditetapkan sebesar 95% dengan realisasi sebesar 100% sehingga
prosentase capaiannya sebesar 105,26%.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Th. 2013
Badan Diklat Provinsi Jawa Timur
27
4. Prosentase Alumni Diklat Prajabatan
Grafik 3.10
Capaian Kinerja Diklat Prajabatan
Meningkatnya kompetensi aparatur pemerintah baik dasar maupun
bidang, dengan indikator terpenuhinya jumlah alumni Diklat
Prajabatan bagi Calon Pegawai Negeri Sipil, dengan target kinerja
yang ditetapkan sebesar 80% dan realisasi sebesar 48,79%, sehingga
prosentase capaian kinerja hanya sebesar 60,98%. Kecilnya realisasi
dari target yang ditetapkan disebabkan karena jumlah CPNS pada
Kabupaten/Kota banyak yang sudah mengikuti Diklat Prajabatan,
disamping itu juga terbatasnya jumlah penerimaan CPNS yang baru.
Berlainan yang terjadi pada Tahun 2012 dengan target yang
ditetapkan sebesar 80% dan realisasi sebesar 100%. Sehingga
prosentase capaiannya sebesar 125%. Adanya pelampauan jumlah
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Th. 2013
Badan Diklat Provinsi Jawa Timur
28
alumni dari target yang ditetapkan disebabkan karena jumlah CPNS
pada Kabupaten/Kota yang belum mengikuti diklat masih banyak.
Disamping itu pula alokasi anggaran Kabupaten/Kota diprioritaskan
untuk Diklat Prajabatan melalui kontribusi instansi pengirim.
5. Prosentase Alumni yang Menindaklanjuti Hasil Diklat
Grafik 3.11
Prosentase Alumni yang Menindaklanjuti Hasil Diklat
Kontribusi hasil pendidikan dan pelatihan terhadap pelaksanaan tugas
dan fungsi alumni, dengan indikator menindaklanjuti hasil diklat pada
Diklat Teknis dan Diklat Fungsional baik oleh individu alumni maupun
instansi alumni, ditunjukkan dengan target yang telah ditetapkan
sebesar 75% dan realisasi sebesar 87%. Sehingga tampak prosentase
capaiannya sebesar 116%. Hal ini ditunjukkan dari hasil Kuisioner
Evaluasi Dampak Diklat yang menyatakan menerapkan materi diklat
dalam pelaksanaan tugas.
Pada Tahun 2012 target yang ditetapkan sebesar 75% dan realisasi
sebesar 82%. Sehingga prosentase capaiannya hanya sebesar 109,33%.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Th. 2013
Badan Diklat Provinsi Jawa Timur
29
Hal ini juga ditunjukkan dari hasil Kuisioner Evaluasi Dampak Diklat
yang menyatakan menerapkan materi diklat dalam pelaksanaan tugas.
Dari data diatas menunjukkan adanya peningkatan capaian kinerja dari
tahun 2012 sebesar 109,33% menjadi 116% ditahun 2013, hal ini
dipengaruhi oleh :
1. Peserta diklat yg dikirim telah memenuhi kriteria persyaratan yg
diminta oleh penyelenggara diklat sesuai dengan jenis diklat
yang diikuti.
2. Kurikulum / silabi telah sesuai dengan yang dibutuhkan oleh
peserta diklat.
6. Prosentase Perkembangan Hasil Belajar
Laporan Perkembangan Hasil Belajar merupakan hasil dari penilaian
(Pre-Test dan Post Test) yang menunjukkan adanya perkembangan
hasil belajar peserta diklat.
Grafik 3.12
Capaian Kinerja Perkembangan Hasil Belajar Peserta
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Th. 2013
Badan Diklat Provinsi Jawa Timur
30
Kontribusi hasil pendidikan dan pelatihan, dengan indikator
perkembangan hasil belajar peserta diklat pada Diklat Kepemimpinan,
Diklat Prajabatan, Diklat Teknis dan Diklat Fungsional dengan
persentase target sebesar 50% capaian realisasi menunjukkan 47,66 %.
Jika dibandingkan dengan capaian kinerja pada tahun 2012 mengalami
sedikit peningkatan di tahun 2013. Pada tahun 2012 capaian kinerja
sebesar 92,54% sedangkan pada tahun 2013 capaian kinerja
meningkat menjadi 95,32%.
Meningkatnya perkembangan hasil belajar peserta diklat diukur
berdasarkan selisih rata-rata nilai Post Test dengan rata-rata nilai Pre
Test dibandingkan dengan rata-rata nilai Pre Test peserta sehingga
didapatkan nilai perkembangan hasil belajar peserta.
Tidak tercapainya perkembangan hasil belajar sebesar 50%
kemungkinan disebabkan :
a) Hal ini dimungkinkan karena durasi waktu belajar dalam
penyelenggaraan diklat yang terlalu pendek (untuk jenis diklat-
diklat yang bermuatan kompetensi teknis atau fungsional)
sehingga hal ini berpengaruh terhadap tingkat penyerapan
materi dan terbatasnya jumlah materi yang bisa disampaikan.
b) Adanya peserta yang ditugaskan oleh instansi pengirim untuk
mengikuti diklat tidak sesuai dengan persyaratan yang telah
ditetapkan oleh penyelenggara.
c) Juga ketidakseriusan peserta dalam menyelesaikan soal-soal Pre
Test dan Post Test sehingga tidak mencapai nilai yang maksimal.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Th. 2013
Badan Diklat Provinsi Jawa Timur
31
d) Serta penyampaian materi diklat oleh Narasumber yang kurang
dapat dipahami oleh peserta diklat.
7. Meningkatnya Kompetensi Widyaiswara melalui kegiatan
Pengembangan SDM Widyaiswara
Grafik 3.13
Capaian Kinerja Peningkatan Kapasitas Widyaiswara
Pada tahun 2013 meningkatnya kompetensi Widyaiswara yang diukur
melalui kegiatan Evaluasi Penyelenggaraan Diklat (Khusus Form C –
Penilaian Widyaiswara) dan kegiatan Pengembangan Widyaiswara
dengan rata-rata nilai sebesar 81,93 dari target nilai minimum yang
ditetapkan sebesar 75.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Th. 2013
Badan Diklat Provinsi Jawa Timur
32
8. Prosentase Hasil Audit Mutu Internal dan Audit Mutu Eksternal
Grafik 3.14
Capaian Kinerja Hasil Audit Yang Ditindaklanjuti
Dalam penyelenggaraan Standart Manajemen Mutu ISO 9001:2008
selalu menyelenggarakan Audit Mutu Internal dan Audit Mutu
Eksternal. Dalam prosentase Indikator Hasil Audit Mutu Internal dan
Eksternal yang ditindaklanjuti target yang ditetapkan sebesar 100%
dengan realisasi sebesar 100 % sehingga capaiannya sebesar 100 %.
Capaian ini didapat dari adanya 3 (tiga) temuan permasalahan oleh
Auditor dan telah ditindak lanjuti sebagai upaya perbaikan.
Pada tahun 2012 capaian kinerja hanya mencapai 72,73%. Dikarenakan
pada tahun tersebut masih ada temuan audit yang belum
ditindaklanjuti, diantaranya pelatihan auditor internal Badan Diklat
Provinsi Jawa Timur yang sedianya akan dilaksanakan pada awal tahun
2013.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Th. 2013
Badan Diklat Provinsi Jawa Timur
33
9. Prosentase peserta diklat yang menyatakan puas terhadap
pelayanan diklat aparatur
Kualitas pelayanan publik menjadi pelayanan prima sesuai tuntutan
dan harapan masyarakat, melalui Program Peningkatan Sarana dan
Prasarana Aparatur serta Program Pelayanan Administrasi
Perkantoran maka “tingkat kepuasan peserta diklat terhadap
pelayanan diklat aparatur” sebagai indikatornya. Adapun capaian
kinerja dapat dilihat pada :
Grafik 3.15
Capaian Kinerja Evaluasi Penyelenggaraan Diklat
Pada Grafik 3.15 prosentase peserta diklat yang menyatakan puas
terhadap pelayanan diklat aparatur sebesar 91,04 % dari target yang
telah ditetapkan sebesar 80%. Perolehan prosentase tersebut diperoleh
dari beberapa kegiatan yang terkait dengan peningkatan kualitas
program diklat, sarana prasarana, pelayanan peserta diklat yang
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Th. 2013
Badan Diklat Provinsi Jawa Timur
34
hasilnya diukur melalui feedback yang diberikan oleh peserta, alumni
maupun user.
3. 4 AKUNTABILITAS KEUANGAN
Keberhasilan pencapaian kinerja juga diukur dengan membandingkan
antara realisasi anggaran dengan jumlah anggaran yang ditetapkan.
Dari jumlah total anggaran yang ada yakni sebesar Rp 84.595.773.000,-
yang terdiri dari belanja langsung Rp 71.109.352.000,- dan belanja tidak
langsung Rp. 13.486.421.000,- maka anggaran yang terealisasi adalah
sebesar Rp. 76.501.078.502,- atau sebesar Rp. 90,43% dengan rincian
realisasi belanja tidak langsung sebesar 95,52% dan belanja langsung
sebesar 89,47%. Realisasi Belanja Langsung tersebut digunakan untuk
membiayai seluruh kegiatan, digambarkan pada Tabel 3.6 sebagai
berikut :
Tabel 3.6
Penggunaan Sumberdaya Keuangan TA. 2013
NO PROGRAM PAGU SETELAH
PERUBAHAN REALISASI PROSENTASE
PENDAPATAN ASLI DAERAH
Lain-lain Pendapatan Asli daerah yang Sah 34.540.000.000 29.442.691.000 84.24%
Retribusi Pelayanan Pendidikan 34.540.000.000 29.442.691.000 84.24%
BELANJA DAERAH 84.595.773.000 76.501.078.502 90.43%
I BELANJA TIDAK LANGSUNG 13.486.421.000 12.881.751.149 95.52%
a Gaji 10.994.595.000 10.560.962.249 96.06%
b Non Gaji 2.491.829.000 2.320.788.900 93.14%
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Th. 2013
Badan Diklat Provinsi Jawa Timur
35
NO PROGRAM PAGU SETELAH
PERUBAHAN REALISASI PROSENTASE
II BELANJA LANGSUNG
1 Program pelayanan administrasi perkantoran 11.944.671.400 11.286.587.720 94.49%
2 Program peningkatan sarana dan prasarana
aparatur
7.573.239.800 7.410.761.735 97.85%
3 Program peningkatan disiplin aparatur 357.265.800 356.142.600 99.69%
4 Program peningkatan kapasitas sumber daya
aparatur
1.494.175.000 1.205.779.100 80.70%
5 Program peningkatan kapasitas sumber daya
aparatur
47.580.000.000 41.476.423.898 87.17%
6 Program pengembangan kualitas dan
efektifitas perencanaan diklat
2.160.000.000 1.883.632.300 87.21%
Tabel 3.7
Aset Badan Diklat Tahun 2013
Nama Perkiraan Jumlah Kenaikan / Penurunan
2013 2012 Jumlah %
ASET
ASET LANCAR 2.801.500 2.593.600 207.900 8,02%
Kas di Bendahara Pengeluaran - - -
Bagian Lancar Tagihan TGR - - -
Persediaan - - -
JUMLAH ASET LANCAR 2.801.500 2.593.600 207.900 8,02%
ASET TETAP 158.990.665.776 157.819.680.351 1.170.985.425 0,74%
Tanah - - -
Peralatan dan mesin - - -
Gedung dan Bangunan - - -
Jalan, irigasi dan jaringan - - -
Asset tetap lainnya - - -
Jumlah Aset Tetap 158.990.665.776 157.819.680.351 1.170.985.425 0,74%
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Th. 2013
Badan Diklat Provinsi Jawa Timur
36
ASET LAINNYA
Aset tak berwujud 235.191.750 235.191.750 - 0
Aset lain-lain 9.791.500.000 9.709.000.000 82.500.000 0,85%
Jumlah aset lainnya 10.026.691.750 9.944.191.750 82.500.000 0,83%
JUMLAH ASET 169.020.159.026 167.766.465.701 1.253.693.325 0,75%
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Th. 2013 Badan Diklat Provinsi Jawa Timur
37
BAB IV
PENUTUP
4.1 KESIMPULAN
Secara umum pelaksanaan Program Pendidikan dan Pelatihan Aparatur
Tahun 2013 di Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jawa Timur dapat
mencapai target kinerja bahkan melampaui target kinerja yang telah
ditetapkan pada tahun 2013. Hal ini merupakan wujud keberhasilan dalam
pelaksanaan tugas pokok dan fungsi serta komitmen bersama semua pihak
yang ada di Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jawa Timur sesuai
dengan visi, misi dan prioritas pembangunan Provinsi Jawa Timur.
Selain itu, keberhasilan merealisasikan target kinerja juga merupakan
wujud dari kepercayaan pemangku kepentingan dan pengguna jasa kepada
Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jawa Timur untuk terus
menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan serta menjamin keberlanjutan
pembangunan SDM Aparatur di Jawa Timur.
4.2 SARAN
Untuk mengoptimalkan kinerja diklat aparatur ke depan, perlu lebih
ditekankan pada pencapaian outcomes dan benefit, serta langkah-langkah
antisipatif yang perlu dilakukan di masa yang akan datang antara lain :
1. Mengembangkan dan meningkatkan kualitas program;
2. Secara konsisten dan berkelanjutan melakukan perbaikan atau
penyempurnaan penyelenggaraan diklat baik menyangkut materi,
metode maupun sarana prasarananya;
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Th. 2013 Badan Diklat Provinsi Jawa Timur
38
3. Meningkatkan aktivitas pengendalian dan melakukan pengawasan serta
monitoring secara terus menerus atas semua kegiatan;
4. Mengintensifkan konsultasi, koordinasi dengan pengelola kediklatan
baik dengan instansi pembina diklat (pusat), provinsi maupun
kabupaten/kota serta
5. Membuka jejaring yang lebih luas dalam rangka peningkatan kapasitas
lembaga.
Lampiran - Lampiran
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2013 Badan Diklat Provinsi Jawa Timur
Matriks Renstra Tahun 2009 - 2014
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2013 Badan Diklat Provinsi Jawa Timur
VISI :
MISI :
TUJUAN : 1.
2. Meningkatkan kapasitas dan kapabilitas kelembagaan dan manajemen diklat aparatur
TUGAS : Melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah yang bersifat spesifik yaitu di Bidang Pendidikan dan Pelatihan
FUNGSI : a. Perumusan kebijakan teknis di bidang pendidikan dan pelatihan.
b. Pemberian dukungan atas penyelenggaraan pemerintahan daerah.
c. Pembinaan dan pelaksanaan tugas sesuai dengan lingkup tugasnya.
Tujuan 1 (M1) :
Satuan 2009 2010 2011 2012 2013 2014
Indikator Kinerja : - Persentase alumni Diklat Kepemimpinan (Target 5 tahun) % 90 90 95 95 75 75
Tujuan - % 90 90 90 95 95 95
- % 90 90 90 95 95 95
- % 70 75 75 80 80 80
- % 70 75 75 75 75 75
- % 50 50 50 50 50 50
-
- % 100 100 100 100 100 100
TAHUN
DASAR
2009
Target Target Target Target Target
1 5 6 8 10 12 14 16 18
1
Persentase alumni Diklat
Fungsional
Ʃ Realisasi Peserta Diklat Fungsionalx 100%
Persentase alumni Diklat
Teknis Ʃ Target Grup Diklat Teknis
17
4)Persentase alumni Diklat
Prajabatan
Ʃ Realisasi Peserta Diklat Prajabatanx 100% 7570
100%Ʃ Realisasi Peserta Diklat Teknis
90 90 90
x
3
Persentase alumni Diklat
Kepemimpinan
2
Terciptanya sistem kelembagaan
dan ketatalaksanaan
pemerintahan yang bersih,
efisien, efektif, transparan,
profesional dan akuntabel
DIKLAT
3)
MATRIK RENSTRA
BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PROVINSI JAWA TIMUR
TAHUN 2009 - 2014
Data Internal
Kelembagaan
2011 2014
Menjadi daya dukung utama dalam mewujudkan aparatur pemerintah yang profesional demi terwujudnya Jawa Timur yang makmur dan
berakhlak
TARGET TAHUNAN
KEBIJAKAN
2)
Persentase Perkembangan hasil belajar peserta diklat
SUMBER
DATA /
PENJAB2012
PROGRAM/KEGIATAN
Meningkatkan kedayagunaan fungsional pendidikan dan pelatihan terhadap kinerja SDM aparatur pemerintah daerah dan SDM pembangunan lainnya yang berbasis masyarakat
75
2013
75 75 75
NO
URAIAN INDIKATOR KINERJA UTAMA
DEFINISI OPERASIONAL & FORMULA PERHITUNGAN
SASARAN STRATEGIS STRATEGI PENCAPAIAN
2010
Persentase alumni Diklat Teknis (Target 5 tahun)
Persentase alumni Diklat Fungsional (Target 5 tahun)
Persentase alumni Diklat Prajabatan (Target 5 tahun)
Persentase alumni yang menindaklanjuti hasil diklat
Memberikan kontribusi yang optimal bagi terwujudnya aparatur pemerintah yang profesional melalui manajemen diklat yang berkualitas
Meningkatkan kedayagunaan fungsional pendidikan dan pelatihan terhadap kinerja SDM aparatur pemerintah daerah dan SDM pembangunan lainnya yang berbasis
masyarakat
Ʃ Target Grup Diklat Pim100%x
Ʃ Realisasi Peserta Diklat Pim90
Meningkatnya kompetensi Widyaiswara melalui kegiatan pengembangan SDM
Widyaiswara
Persentase hasil audit mutu internal dan eksternal yang ditindaklanjuti
1)
4
95 95
Diklat Kepemimpinan
Diklat Teknis
% 75 75
95 95 75 7590
Data Internal
KelembagaanƩ Target Grup Diklat Pim
75
Diklat Fungsional
Diklat Prajabatan
Data Internal
Kelembagaan
90 90 90 95
Data Internal
KelembagaanƩ Target Grup Diklat Prajabatan 80 80 80
95 95 95
TAHUN
DASAR
2009
Target Target Target Target Target
1 5 6 8 10 12 14 16 181732
2011 2014
TARGET TAHUNAN
KEBIJAKAN
SUMBER
DATA /
PENJAB2012
PROGRAM/KEGIATAN2013
NO
URAIAN INDIKATOR KINERJA UTAMA
DEFINISI OPERASIONAL & FORMULA PERHITUNGAN
SASARAN STRATEGIS STRATEGI PENCAPAIAN
2010
4
1.Evaluasi
Penyelenggaraan Diklat
2.Pengembangan SDM
WI
Evaluasi Pasca Diklat
8) 100 100
5)
6)Persentase perkembangan
hasil belajar peserta diklat
7)
75 75 75Data Internal
Kelembagaan70 75
Pesentase Alumni yang
menindak lanjuti hasil diklat70
Jumlah Hasil Audit yang ditindaklanjutix 100%
Rata-rata penilaian terhadap penguasaan materi
dan performance Widyaiswara
Nilai Post Test - Nilai Pre Test
100
Prosentase peserta yang menyatakan menerapkan
seluruhnya/sebagian besar materi diklat dalam pelaksanaan
tugas
x 100%
Data Internal
KelembagaanJumlah Temuan Audit
Persentase hasil audit mutu
internal dan eksternal yang
ditindaklanjuti
Pemeliharaan SMM ISO
9001 : 2008100 100 100
Meningkatnya kompetensi
Widyaiswara melalui kegiatan
pengembangan SDM
Widyaiswara
7575 75 75
50 50
Data Internal
Kelembagaan75 75
Rekapitulasi
Nilai Peserta Nilai Pre TestEvaluasi Hasil Belajar50 5050 50
Penetapan Kinerja Tahun 2013
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2013 Badan Diklat Provinsi Jawa Timur
PENETAPAN KINERJA TAHUN 2013
Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan, dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, kami yang bertanda tangan di bawah ini : Nama : Drs. SAIFUL RACHMAN, MM, M.Pd. Jabatan : Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jawa Timur Selanjutnya disebut pihak pertama Nama : Dr. H. SOEKARWO Jabatan : Gubernur Jawa Timur Selaku atasan langsung pihak pertama Selanjutnya disebut pihak kedua Pihak pertama pada tahun 2013 ini berjanji akan mewujudkan target kinerja tahunan sesuai lampiran perjanjian ini dalam rangka mencapai target kinerja jangka menengah seperti yang telah ditetapkan dalam dokumen perencanaan. Keberhasilan dan kegagalan pencapaian target kinerja tersebut menjadi tanggung jawab pihak pertama. Pihak Kedua akan memberikan supervisi yang diperlukan serta akan melakukan evaluasi akuntabilitas kinerja terhadap capaian kinerja dari perjanjian ini dan mengambil tindakan yang diperlukan dalam rangka pemberian penghargaan dan sanksi.
Pihak Kedua,
Dr. H. SOEKARWO
Surabaya, 28 Januari 2013
Pihak Pertama,
Drs. SAIFUL RACHMAN, MM, M.Pd
FORMULIR PENETAPAN KINERJA
SKPD : BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PROVINSI JAWA TIMUR
TAHUN : 2013
SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET PROGRAM/KEGIATAN ANGGARAN (Rp)
(1) (2) (3) (4) (5)
Terciptanya sistem kelembagaan dan ketatalaksanaan pemerintahan yang bersih, efisien, efektif, transparan, profesional dan akuntabel
% Alumni Diklat Kepemimpinan 75 % Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur 1. Diklat Kepemimpinan 2. Diklat Teknis 3. Diklat Fungsional 4. Diklat Prajabatan
74.058.125.000 % Alumni Diklat Teknis 95 % % Alumni Diklat Fungsional 95 % % Alumni Diklat Prajabatan 80 %
% Alumni yang menindak lanjuti hasil diklat 75% Program
Pengembangan
Kualitas & Efektifitas
Perencanaan Diklat
1. Evaluasi
Penyelenggaraan
Diklat
2. Evaluasi Hasil
Belajar
3. Evaluasi Pasca
Diklat
4. Orientasi Program
Kediklatan
5. Pemeliharaan ISO
9001:2000
6. Pengolahan Data
7. Pengembangan SDM
Widyaiswara
2.160.000.000 % Perkembangan hasil belajar peserta diklat 50 %
Meningkatnya kompetensi Widyaiswara melalui kegiatan pengembangan SDM Widyaiswara
70 %
% Hasil Audit Mutu Internal dan Eksternal yang ditindak lanjuti
100 %
SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET PROGRAM/KEGIATAN ANGGARAN (Rp)
(1) (2) (3) (4) (5)
Meningkatnya kualitas pelayanan publik menjadi pelayanan prima sesuai tuntutan dan harapan masyarakat
% tingkat kepuasan peserta diklat terhadap
pelayanan diklat aparatur
80 % Program Peningkatan
Sarana dan Prasarana
Aparatur
6.760.289.800
Program Pelayanan
Administrasi
Perkantoran
12.218.671.400
Program Peningkatan
Disiplin Aparatur
332.265.800
Jumlah Anggaran Program : Rp. 95.529.352.000,-
Gubernur Jawa Timur
Dr. H. SOEKARWO
Surabaya, 28 Januari 2013
Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jawa Timur
Drs. SAIFUL RACHMAN, MM., M.Pd
Pengukuran Kinerja Tahun 2013
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2013 Badan Diklat Provinsi Jawa Timur
FORMULIR PENGUKURAN KINERJA
SKPD : Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jawa Timur Tahun : 2013
SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI %
(1) (2) (3) (4) (5)
1. Terwujudnya sistem kelembagaan dan ketatalaksanaan pemerintahan yang bersih, efisien, efektif, transparan, profesional dan akuntabel
% Alumni Diklat Kepemimpinan 75% 105,07% 140,09
% Alumni Diklat Teknis 95% 95,23% 100,24
% Alumni Diklat Fungsional 95% 100% 105,26
% Alumni Diklat Prajabatan 80% 48,79% 60,98
% Alumni yang menindaklanjuti hasil diklat 75% 87% 116
% Perkembangan hasil belajar peserta 50% 47,66% 95,32
Penilaian rata-rata minimum terhadap penguasaan materi dan performance widyaiswara
75 81,93 109,24
% Hasil Audit Mutu Internal dan Eksternal yang ditindaklanjuti
100% 100% 100
(1) (2) (3) (4) (5)
2. Meningkatnya kualitas pelayanan publik menjadi pelayanan prima sesuai tuntutan dan harapan masyarakat
% tingkat kepuasan peserta diklat terhadap pelayanan diklat aparatur
80% 91,04% 113,8%
Jumlah Anggaran Tahun 2013 : Rp. 71.109.352.000,-
Jumlah Realisasi Anggaran Tahun 2013 : Rp. 63.619.327.353,-
Dr. H. SOEKARWO
Surabaya, 30 Januari 2014
Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jawa Timur
Dr. SAIFUL RACHMAN, MM., M.Pd