kwws ndxunde esv jr lg - bappeda.kaurkab.go.id daerah kabupaten... · laju pertumbuhan penduduk...

http://kaurkab.bps.go.id

Statistik Daerah Kabupaten Kaur 2015 Halaman i

STATISTIK DAERAH

KABUPATEN KAUR

2015


Halaman ii Statistik Daerah Kabupaten Kaur 2015

STATISTIK DAERAH KABUPATEN KAUR 2015 Nomor ISSN : 2406-8454 Nomor Publikasi : 1704.1502 Katalog BPS : 1101002.1704 Ukuran Buku : 25,0 cm x 17,6 cm Jumlah Halaman : vi + 24 halaman Naskah : Seksi Neraca Wilayah dan Analisis Statistik Gambar kulit : Seksi Integrasi Pengolahan dan Diseminasi Statistik Sumber gambar: Bappeda Kabupaten Kaur Diterbitkan oleh : Badan Pusat Statistik Kabupaten Kaur Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya


Statistik Daerah Kabupaten Kaur 2015 Halaman iii

VISI BPS

Pelopor Data Statistik Terpercaya untuk Semua

MISI BPS

1. Menyediakan data statistik berkualitas melalui kegiatan statistik yang terintegrasi dan berstandar nasional maupun internasional.

2. Memperkuat Sistem Statistik Nasional yang berkesinambungan melalui pembinaan dan koordinasi di bidang statistik

3. Membangun insan statistik yang profesional, berintegritas dan amanah untuk

kemajuan perstatistikan


Halaman iv Statistik Daerah Kabupaten Kaur 2015

Kata Pengantar

Publikasi Statistik Daerah Kabupaten Kaur 2015 diterbitkan oleh Badan Pusat Statistik Kabupaten Kaur, memuat ulasan sederhana dari berbagai data dan informasi statistik terpilih seputar Kabupaten Kaur untuk membantu pembaca guna memahami perkembangan sosial ekonomi dan potensi sumber daya di Kabupaten Kaur. Publikasi Statistik Daerah Kabupaten Kaur 2014 diterbitkan untuk melengkapi publikasi-publikasi statistik yang sudah terbit secara rutin setiap tahun. Berbeda dengan publikasi-publikasi yang sudah ada, publikasi ini lebih menekankan pada segi analisis. Materi yang disajikan dalam Statistik Daerah Kabupaten Kaur 2014 ini memuat berbagai informasi atau indikator terpilih yang terkait dengan pembangunan di berbagai sektor di Kaur dan diharapkan dapat menjadi bahan rujukan/kajian dalam perencanaan dan evaluasi kegiatan pembangunan. Kritik dan saran konstruktif berbagai pihak kami harapkan untuk penyempurnaan penebitan mendatang. Semoga publikasi ini dapat memenuhi tuntutan kebutuhan data dan informasi statistik, baik instansi pemerintah, swasta, kalangan akademisi maupun masyarakat luas. Bintuhan, Oktober 2015 Kepala Badan Pusat Statistik Kabupaten Kaur, Ir. A r b i


Statistik Daerah Kabupaten Kaur 2015 Halaman v

Daftar Isi

1. Geografi dan Iklim 1

2. Pemerintahan 2

3. Penduduk 4

4. Ketenagakerjaan 5

5. Pendidikan 6

6. Kesehatan 7

7. Perumahan 8

8. Pembangunan Manusia 9

9. Pertanian 10

10. Pertambangan dan Energi 11

11. Hotel dan Pariwisata 12

12. Transportasi dan Komunikasi 13

13. Pendapatan Regional 14

14. Perbandingan Regional 15

Lampiran Tabel 17


Statistik Daerah Kabupaten Kaur 2015 Halaman 1

Secara astronomis Kabupaten Kaur terletak pada 10304’8,76” - 103046’50,12” Bujur Timur dan 4015’8,21” - 40 55’27,77” Lintang Selatan. Topografi wilayahnya terdiri atas dataran dan perbukitan. Secara geografis Kabupaten Kaur terletak di bagian paling selatan Provinsi Bengkulu atau sebelah barat Pegunungan Bukit Barisan. Bagian barat berbatasan langsung dengan Samudera Hindia, bagian timur berbatasan langsung dengan Provinsi Sumatera Selatan, bagian selatan berbatasan langsung dengan Provinsii Lampung dan bagian utara berbatasan langsung dengan Kabupaten Bengkulu Selatan dan Provinsi Sumatera Selatan. *** Dari 195 desa/kelurahan di Kabupaten Kaur, 64 desa/kelurahan atau 32,82 persen berbatasan langsung dengan Samudera Hindia.

Kabupaten Kaur memiliki luas 2.365,00

km2 atau 11,89 persen dari luas Provinsi Bengkulu. Posisinya terletak di pantai barat Sumatera dengan panjang garis pantai mencapai 98,17 km.

Pada tahun 2014, tercatat rata-rata

suhu udara di Kabupaten Kaur mencapai 26,730C dengan kelembaban nisbi 84,08 % , tekanan udara 1.013 mb dengan kecepatan angin rata-rata 4,70 knot, rata-rata jumlah hari hujan per bulan 12 kali dengan rata-rata curah hujan mencapai 237,50 mm.

*** Kecamatan dengan posisi tertinggi dari permukaan laut adalah Kecamatan Padang Guci Hulu dengan ketingggian ± 287 m.

Peta Kabupaten Kaur

Statistik Geografi dan Iklim Kabupaten Kaur, 2014

Uraian Satuan 2014

Luas km2 2.365,00

Ketinggian 0-100 m km2 1.495,84

Ketinggian 100-1.000 m

km2 1.646,47

Ketinggian > 1.000 m km2 0,00

Hari Hujan Hari 11

Rata Curah Hujan mm 223,50

Temperatur Suhu 0C 26,88

Kelembaban % 83,67

Tekanan Udara mb 1.010,33

Kecepatan Angin knot 4,03

Jumlah Sungai Induk Aliran 24

Sumber : Kaur Dalam Angka, 2015

Geografi dan Iklim 50 % wilayah daratan Kaur merupakan lahan pertanian.

Rata-rata suhu udara mencapai 26,880C , rata-rata curah hujan 223,50 mm, dan 11 hari hujan per bulan tercatat di Kabupaten Kaur pada tahun

2014.

Samudera Hindia

Provinsi Sumatera Selatan

Kabupaten Bengkulu Selatan

Provinsi Lampung


Halaman 2 Statistik Daerah Kabupaten Kaur 2015

Statistik Pemerintahan di Kabupaten Kaur,

2012-2014

Wilayah Administrasi

2012 2013 2014

Kecamatan 15 15 15

Desa 192 192 192

Kelurahan 3 3 3

Jumlah PNS 2012 2013 2014

Laki-laki 2.017 1.919 1.943

Perempuan 1.504 1.444 1.493

Total 3.521 3.363 3.436 Sumber : Kaur Dalam Angka, 2015

Jumlah PNS Pemerintah Kabupaten Kaur Menurut Golongan, 2012-2014

Klasifikasi 2012 2013 2014

Golongan I 23 16 26

Golongan II 1.072 841 761

Golongan III 1.798 1.840 1.975

Golongan IV 628 666 674

Total 3.521 3.363 3.436


Tingkat Golongan PNS

di Kabupaten Kaur (%), 2014

Kabupaten Kaur secara resmi terbentuk

atas dasar UU RI No. 3 Tahun 2003, merupakan pemekaran Kabupaten Bengkulu Selatan. Hingga tahun 2014 belum ada lagi pemekaran wilayah administrasi baik itu kecamatan, kelurahan maupun desa. Jumlah kecamatan di Kabupaten Kaur masih tetap terdiri dari 15 kecamatan, dengan 192 desa dan 3 kelurahan.

Jumlah Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Kabupaten Kaur pada tahun 2014 sebanyak 3.436 orang, bertambah 73 orang (2,17%) dari tahun 2013.

Pada tahun 2013 untuk PNS golongan III dan IV terjadi kenaikan jumlah yaitu sebanyak 42 orang golongan III dan 38 orang golongan IV. Sebaliknya untuk golongan I dan II malah terjadi penurunan jumlah yaitu sekitar 7 orang golongan I dan 231 orang golongan II. Kenaikan dan penurunan jumlah tersebut disebabkan karena adanya kenaikan pangkat.

Pada tahun 2014 terjadi PEMILU (Pemilihan Umum) di Negara Indonesia untuk periode 2014-2019, hal ini menyebabkan terjadinya perubahan komposisi keterwakilan utusan partai yang duduk di parlemen. Untuk komposisi Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Kaur periode 2014-2019 berjumlah 25 orang yang terdiri dari 23 laki-laki dan 2 orang wanita. Untuk jabatan Ketua DPRD dipegang oleh partai NASDEM yang merupakan partai peraih suara terbanyak.

Pemerintahan Terjadi pemekaran kecamatan pada tahun 2005 Kabupaten Kaur terbentuk pada tahun 2003, meliputi 7 kecamatan. Pada tahun 2005 terjadi pemekaran menjadi 15 kecamatan.



Pada tahun 2014 pemerintah Kabupaten Kaur telah merekam penduduk wajib KTP sebanyak 75,73% = 67.750 jiwa dari penduduk wajib KTP yaitu 89.463 jiwa.

*** Alokasi DAU dan DAK Kabupaten Kaur selama dua tahun terakhir terus mengalami peningkatan.

Pemerintah Kabupaten Kaur pada tahun 2014 mengalami surplus APBD sebesar 1% dimana pemerintah menetapkan anggaran APBD sebesar 545,52 milyar rupiah untuk membiayai pembangunan dan roda pemerintahan. Sedangkan realisasi belanja pada tahun 2014 adalah sebesar 534,06 milyar rupiah degan realisasi pendapatan kabupaten sebesar 539,20 milyar rupiah.,

Belanja pegawai menempati posisi terbesar pada realisasi APBD Kabupaten Kaur 2014, kontribusi realisasi belanja pegawai sebesar 42,52%, belanja modal 25,84%, belanja barang dan jasa 26,86%, dan sisanya 4,79% persen untuk belanja lainnya.

Realisasi Perekaman E-KTP di Kabupaten Kaur, 2014

Realisasi APBD Kabupaten Kaur, 2012-2014 (milyar Rp)

Uraian 2012 2013 2014

Belanja 416,40 471,08 534,06

B. Pegawai 198,80 221,17 227,07

B. Modal 89,47 106,38 138,01

B. Barang & Jasa 100,53 120,42 143,40

B. lainnya 27,60 23,10 25,60

Penerimaan 430,70 460,16 539,20

PAD 7,78 10,37 18,65

Dana Perimbangan 367,41 411,34 466,72

Lainnya 55,51 38,43 53,82


Persentase Penerimaan APBD

Kabupaten Kaur, 2014

Sumber terbesar APBD Kabupaten Kaur adalah pemasukan dari dana perimbangan

Alokasi APBD 3,46% bersumber dari Pendapatan Asli Daerah, 86,56% dari Dana Perimbangan, dan sisanya 9,98% dari Dana Pendapatan Daerah yang Sah.

.



Grafik Penduduk Kabupaten Kaur 2014 (jiwa)

Indikator Kependudukan Kabupaten Kaur, 2013-2014

Uraian 2013 2014

Jumlah penduduk 112.894 114.398

Kepadatan (jiwa/km2)

48 48

Sex Ratio (L/P)(%) 107 107

Jumlah Rumah Tangga

27.666 28.599

Rata-rata ART (jiwa/ruta)

4 4

Menurut Kel. Umur (%) :

0 – 14 tahun 33.398 33.842

15 – 64 tahun 74.388 75.377

> 65 tahun 5.108 5.179 Sumber : BPS Kabupaten Kaur, 2015

*** Hanya 1 kecamatan di kabupaten Kaur dimana penduduk perempuan lebih banyak dari laki-laki, yaitu kecamatan Kaur Tengah.

Laju Pertumbuhan Penduduk

Kabupaten Kaur pada tahun 2014 sebesar 1,33%, dimana penduduk Kabupaten Kaur pada tahun 2014 mencapai 114.398 jiwa. Sedangkan pada tahun 2013 berjumlah 112.894 jiwa. Rasio jenis kelamin Kabupaten Kaur pada tahun 2014 sebesar 107. Hal ini berarti bahwa dari setiap 100 penduduk perempuan terdapat 107 penduduk laki-laki. Dari lima belas kecamatan yang ada di Kabupaten Kaur, Kecamatan Kaur Tengah merupakan kecamatan yang memiliki rasio jenis kelamin terendah dengan besaran 99 artinya lebih banyak perempuan di wilayah tersebut dibanding laki-laki. Sementara Kecamatan Nasal memiliki rasio jenis kelamin paling tinggi yakni sebesar 117.

Jumlah Rumah Tangga 28.599 dengan

angota rumah tangga rata-rata 4 orang perpenghuni dalam 1 rumah tangga.

Kepadatan penduduk dengan luas

wilayah 2.365 km² adalah 48 jiwa/km² (penduduk dibagi luas wilayah) artinya sebanyak 48 penduduk menempati wilayah seluas 1 km². Dilihat dari sebaran penduduk, terlihat bahwa sebarannya tidak merata. Penduduk terpadat berada di kecamatan Kelam Tengah dengan tingkat kepadatan 176 jiwa per km2 dan paling jarang adalah kecamatan Padang Guci Hulu dengan kepadatan 19 jiwa per km2.

Penduduk Sebaran penduduk antar kecamatan tidak merata Jumlah penduduk pada tahun 2014 sekitar 114.398 jiwa. Pertumbuhan penduduk 2013-2014 sebesar 1,3 %, dengan kepadatan 48 jiwa per km2.



Jumlah angkatan kerja di Kabupaten Kaur pada tahun 2014 sebanyak 55,354 jiwa atau 48,38% dari jumlah penduduk mengalami kenaikan sebesar 12,79% dibanding tahun 2013 yang sebesar 49.073 jiwa, dengan tingkat pengangguran di tahun ini sebesar 3,80%.

Pada tahun 2013, jumlah penduduk

bekerja terhadap angkatan kerja adalah 445.248 jiwa atau 92,20%, sedangkan pada tahun 2014 naik menjadi 53.253 jiwa atau 96,20%. Hal ini menunjukan kondisi yang positif yang harus terus ditingkatkan oleh pemerintah Kabupaten Kaur dalam bidang ketenagakerjaan.

Seiring dengan Peningkatan penduduk

yang bekerja, jumlah pengangguran terbuka di Kabupaten Kaur mengalami penurunan dari 7,79% pada tahun 2013 menjadi 3,80% pada tahun 2014.

Pada tahun 2014 terjadi peningkatan

pasar kerja di sektor pertanian (agriculture), sektor industri dan sektor jasa. Sebaliknya terjadi penurunan pasar kerja yang cukup drastis di sektor lainya. Sektor pertanian masih mendominasi pasar kerja di Kabupaten Kaur dengan persentase sebesar 68,24 %, diikuti sektor jasa sebesar 17,45%, sektor industri 5,80% dan perdagangan dan lain-lain sebesar 8,49%.

*** Penduduk Kabupaten Kaur tamatan diploma keatas 100 persen semuanya sudah bekerja .

Statistik Ketenagakerjaan

Kabupaten Kaur, 2013 - 2014

Uraian 2013 2014

TPAK (%) 67,32 68,24

Tingkat pengangguran (%) 7,79 3,80

Bekerja (%) 92,20 96,20

Bekerja Sektor Pertanian (%)

50,18 57,71

Bekerja Sektor Industri (%) 4,79 5,80

Bekerja Sektor Jasa (%) 17,23 17,45

Bekerja Sektor Lainnya (%) 19,86 8,49

Sumber : BPS Kabupaten Kaur, 2015

Distribusi Penduduk yang Bekerja Menurut Pendidikan Tahun 2014 (Persen)

*** Pencari kerja yang terdaftar di Disnakertrans Kabupaten Kaur tahun 2014 masih didominasi tamatan SLTA ke atas.

Ketenagakerjaan Angka pengangguran mengalami penurunan.

Pada tahun 2014 sebesar 57,71% penduduk Kabupaten Kaur bekerja di sektor pertanian



Jumlah Murid, Guru, Sekolah di Kabupaten Kaur, TA 2013/2014

Indikator Pendidikan Kabupaten Kaur, 2013-2014

Uraian 2013 2014

Angka Harapan Sekolah (EYS)

12,42 12,82

Rata-rata Lama Sekolah (MYS)

7,76 7,76

Angka Partisipasi Sekolah :

07 – 12 tahun 100 99,61

13 – 15 tahun 96,81 98,64

16 – 18 tahun 66,63 75,72

Sumber : SUSENAS dan IPM BPS Kabupaten Kaur, 2014

*** Rata-rata penduduk Kabupaten Kaur pada tahun 2014 berpendidikan hanya batas SMA atau setara SMA.

Jumlah lembaga sekolah di Kabupaten

Kaur pada tahun 2014, sebanyak 216 yang terdiri dari 142 Sekolah Dasar (SD/MI), 49 Sekolah Menengah Pertama (SMP/MTs), dan 29 Sekolah Menengah Atas (SMA/MA/SMK). Selama tahun ajaran 2013/2014, jumlah murid SD/MI sebanyak 15.852 orang, SMP/MTs sebanyak 6.268 orang dan SMA/MA/SMK sebanyak 4.343 orang. Jumlah guru SD/MI sebanyak 1.496 orang, SMP/MTs sebanyak 596 orang dan SMA/MA/SMK sebanyak 361 orang. Rasio murid dan guru pada tahun ajaran 2013/2014 adalah sebesar 11 untuk murid-guru SD/MI, 11 untuk SMP/MTs, dan sebesar 12 untuk SMA/MA/SMK. Hal ini menunjukan bahwa 1 orang guru SD/MI mengajar 11 orang murid, 1 orang guru SMP/MTs mengajar 11 orang murid, dan 1 orang guru SMA/MA/SMK mengajar 12 orang murid SMA/MA/SMK.

Angka Harapan Sekolah (HLS)

didefinisikan sebagai lamanya sekolah (dalam tahun) yang diharapkan oleh anak pada umur tertentu di masa datang, merupakan salah satu indikator pembangunan manusia di bidang pendidikan. Pada tahun 2014, Angka Harapan Sekolah penduduk Kabupaten Kaur mencapai 12,82 persen. Angka ini menunjukkan bahwa rata-rata penduduk Kabupaten Kaur lamanya bersekolah hanya batas SMA atau setingkat SMA. Rata-rata lama sekolah (RLS) penduduk usia 25 tahun ke atas di Kabupaten Kaur adalah berpendidikan SMP. Indikator ini ditunjukkan dengan rata-rata lama sekolah 7,76 tahun, atau memutuskan berhenti ketika kelas 1 SMP pada tahun 2014.

Pendidikan Rata-rata pendidikan penduduk Kaur adalah kelas 1 SMP. Rata-rata Lama Sekolah (RLS) penduduk berusia diatas 25 tahun di Kabupaten Kaur masih tergolong rendah yaitu sekitar 7,76 tahun. Artinya, lama sekolah penduduk usia 25 tahun ke atas setara dengan kelas 1 SMP.



Di tahun 2014 terjadi pergerakan jumlah tenaga medis dimana jumlah tenaga dokter mengalami penurunan dari 38 orang menjadi 34 orang, sedangkan jumlah tenaga medis kebidanan mengalami kenaikan sebesar 7,04% dari 142 orang di tahun 2013 bertambah menjadi 152 orang di tahun 2014. Untuk tenaga medis lainnya juga mengalami penurunan sebesar 13% dari 275 orang pada tahun 2013 menjadi 187 orang di tahun 2014. Melihat kondisi ini, rasio dokter dengan jumlah penduduk Kabupaten Kaur (114.398 jiwa) adalah sebesar 3.365. Artinya 1 orang dokter medis di kabupaten menangani kesehatan 3.365 jiwa penduduk. Dan ini lebih tinggi dari rasio dokter Indonesia yang 1=2.538 jiwa. Dari hal ini bisa dilihat bahwa kabupaten ini mengalami kekurangan tenaga dokter, karena rasio dokter yang ideal menurut WHO adalah 1=2.500 jiwa. Hal ini menunjukan bahwa Kabupaten Kaur masih sangat kekurangan tenaga dokter, dan ini harus menjadi perhatian pemerintah kabupaten untuk melakukan penambahan jumlah tenaga medis terutama tenaga dokter.

Persentase tertinggi tenaga penolong

kelahiran di Kabupaten Kaur dilakukan oleh bidan yaitu mencapai 63,87%. Sementara itu, bayi yang proses kelahirannya ditolong oleh dokter mencapai 6,54%. Pemerintah mengupayakan agar para ibu hamil dapat melahirkan dengan bantuan tenaga kesehatan yang telah didistribusikan ke berbagai wilayah termasuk ke daerah-daerah terpencil yaitu daerah pedesaan. Dengan demikian persalinan balita yang ditolong oleh dukun tradisional diharapkan terus menurun. Pada tahun 2014 persalinan

balita yang dibantu oleh tenaga non medis mengalami penurunan yang sangat drastis atau bisa dikatakan sudah tidak ada lagi.

Dinas Kesehatan Kabupaten Kaur

mencatat jumlah balita yang mengalami kondisi gizi buruk pada tahun 2014 sebanyak 10 orang mengalami peningkatan dari tahun 2013 yang sebanyak 8 orang. Kasus ini perlu menjadi catatan yang harus di perbaiki oleh pemerintah kabupaten kedepannya terutama dalam pembangunan kesehatan wanita usia produktif dan balita.

Statistik Kesehatan Kabupaten Kaur, 2013-2014

Uraian 2013 2014 Tempat berobat

Rumah Sakit 1 1

Puskesmas 16 16

Puskesmas Pembantu (Pustu) 29 29

Jumlah dokter 38 34

Jumlah bidan 142 152

Lainnya 275 187

Penolong kelahiran (%)

Dokter 8,55 6,54

Bidan 66,18 63,87

Tenaga medis lainnya 0,00 0,00

Dukun 17,86 29,59

Famili 7,41 0,00

Lainnya 0,00 0,00

Angka Harapan Hidup (AHH) 67,93 65,46

Sumber : Susenas, 2014 dan Kaur Dalam Angka, 2015 *** 100% kelahiran bayi di kabupaten kaur pada tahun 2014 ditangani oleh tenaga medis.

Kesehatan Kabupaten Kaur masih kekurangan tenaga dokter

Kebutuhan tenaga dokter di Kabupaten Kaur pada tahun 2014 masih cukup banyak, dibutuhkan kurang lebih 45 orang tenaga dokter untuk

menangani kesehatan penduduk Kabupaten Kaur



Statistik Perumahan Kabupaten Kaur, 2013-2014

Uraian 2013 2014

Rumah tangga dengan luas lantai < 20 m2

3,31 3,68

Rumah tangga menurut kualitas perumahan

Lantai bukan tanah 93,09 95,32

Atap layak 99,51 99,67

Dinding permanen 68,25 70,99

Pengguna listrik

PLN 82,14 84,07

Non PLN 11,73 10,79

Rumah tangga memiliki jamban sendiri

62,53

60,00

Sumber : Susenas, 2014

Rumah Tangga Yang Mempunyai Akses Terhadap Sumber Air Minum (%), 2014

*** Pada tahun 2014 masih 33,20% rumah tangga di Kabupaten Kaur yang buang air besar di sungai, kebun, tempurung, asoy dll.

Pada Tahun 2014 jumlah rumah tangga

di Kabupaten Kaur yang tinggal di rumah dengan luas lantai per kapita kurang dari 20 m2 ada sebanyak 3,68%. Angka ini mengalami sedikit naik dibanding tahun 2013 yang mencapai 3,31 %. Hal ini mengindikasikan bahwa masih ada rumah tangga yang belum memiliki rumah sehat dan layak huni.

Kondisi perumahan rakyat di Kabupaten

Kaur terlihat mengalami peningkatan selama periode 2013-2014. Hal ini dapat dilihat khususnya pada meningkatnya jumlah rumah tangga yang memiliki perumahan dengan kondisi lantai bukan tanah dan beratap layak. Persentase rumah tangga dengan lantai rumah bukan tanah adalah 95,32%, sementara 99,67% rumah tangga tinggal di rumah dengan atap yang layak. Persentase rumah tangga yang menempati rumah dengan dinding tembok adalah 70,99%, naik dibandingkan tahun 2013 yang sebesar 68,25%. Hal ini menunjukan penggunaan bahan semen, pasir dan bata telah banyak digunakan, dan ketergantungan akan bahan kayu terus berkurang seiring dengan ketersediaan bahan baku tersebut yang terus mengalami penurunan.

Pada tahun 2014 jumlah rumah tangga

yang memiliki jamban sendiri adalah sebanyak 16.708 rumah tangga atau sebesar 60,00% dari jumlah rumah tangga di Kabupaten Kaur yang sebesar 27.899. sedangkan jumlah rumah tangga yang belum memiliki jamban sendiri sebesar 40,00% atau sebesar 11.191 rumah tangga.

Perumahan Sebanyak 10,79 % rumah tangga belum menikmati listrik. Masih ada sekitar 4,68% rumah tangga di Kabupaten Kaur yang lantai rumahnya masih lantai tanah.



IPM (Indeks Pembangunan Manusia)) merupakan Indikator penting untuk mengukur keberhasilan dalam upaya membangun kualitas hidup manusia (masyarakat/penduduk) yang mencerminkan capaian kemajuan di bidang pendidikan, kesehatan dan ekonomi. Capaian IPM di Kabupaten Kaur pada tahun 2014 sebesar 63,75 mengalami peningkatan dari tahun 2013 yang sebesar 63,17. Capaian ini masih tergolong dalam klasifikasi capaian pada tingkat sedang, karena suatu daerah itu bisa dikatakan kualitas manusianya dengan kualitas bagus berada pada posisi IPM diatas 80. Melihat perkembangan angka IPM tiap tahun, sepertinya kemajuan yang dicapai Kabupaten Kaur dalam pembangunan manusia terus meningkat seiring dengan pembangunan ekonomi.

Pada tahun 2014 perhitungan IPM sudah menggunakan metode baru, dimana indikator utama sudah mengalami perubahan mejadi empat indicator utama yaitu Angka Harapan Hidup saat Lahir (AHH), Harapan Lama Sekolah (HLS), Rata-rata Lama Sekolah (RLS), dan Pengeluaran per Kapita. Keberhasilan pembangunan manusia ditentukan oleh keberhasilan semua dimensi. Keberhasilan satu dimensi tidak dapat menutupi kekurangan dimensi lainnya. Capaian pembagunan kesehatan dilihat dari derajat kesehatan masyarakat yang dipengaruhi oleh faktor lingkungan, prilaku kesehatan, pelayanan kesehatan dan keturunan. Peluang dan tantangan pembagunan pendidikan sangat dipengaruhi oleh partisipasi sekolah. Daya beli masyarakat sangat dipengaruhi oleh kondisi makro ekonomi.

Indeks Pembangunan Manusia

Kabupaten Kaur (metode baru), 2010-2014

Indeks Pembangunan Manusia dan Jumlah Penduduk Miskin, 2013-2014

Uraian 2013 2014

IPM 63,17 63,75

Angka Harapan Hidup 65,45 65,45

Harapan Lama Sekolah 12,42 12,82

Rata-rata Lama Sekolah 7,76 7,76

Pengeluaran per kapita (Rp.000)

7.114 7.232

Peringkat Provinsi 8 9

Kemiskinan

Garis kemiskinan (Rp.000) 248.57 -

Jumlah penduduk miskin 26.300 -

Penduduk miskin (%) 23.25 - Sumber : IPM dan Kaur Dalam Angka, 2015

*** Persentase penduduk miskin pada tahun 2013 di Kabupaten Kaur sebesar 23,25 % atau sebanyak 26.300 jiwa dari 116.883 jiwa total penduduk Kabupaten Kaur.

Pembangunan Manusia Kemiskinan Kabupaten Kaur mencapai 23,25 %.

Angka kemiskinan Kabupaten Kaur tahun 2013 tertinggi di Provinsi Bengkului.



Statistik Tanaman Pangan Kabupaten Kaur, 2013-2014 Uraian 2013 2014

Padi

Luas panen (Ha) 12.461 10.334

Produksi (ton) 49.495 40.626

Jagung

Luas panen (Ha) 1.480 369

Produksi (ton) 5.680 1.550

Kedelai

Luas panen (Ha) 1.480 586

Produksi (ton) 5.680 588

Kacang tanah

Luas panen (Ha) 463 365

Produksi (ton) 441 382

Ubi kayu



Ubi jalar



Kacang hijau


Produksi (ton) 197 143


Produktifitas Tanaman Pangan Kabupaten Kaur (Ton/Ha), 2014

Produksi pertanian khususnya tanaman

padi di tahun 2014 mengalami penurunan. Dari hasil survei ubinan sebagian besar petani mengeluhkan faktor hama menjadi kendala terbesar. Angka produksi padi mengalami penurunan sebesar 18% dari tahun sebelumnya, dimana pada tahun 2013 produksi pada di kabupaten Kaur sebesar 49.495 ton dengan luas panen sebesar 12.461 ha turun menjadi 40.626 ton dengan luas panen sebesar 10.334 ha di tahun 2014.

Untuk komoditi tanaman palawija, ada

beberapa komoditi yang mengalami peningkatan produksi. Tanaman palawija yang mengalami peningkatan di Kabupaten Kaur pada tahun 2014 hanaya tanaman ubi kayu 107,77% dan ubi jalar 28,83%. Sedangkan komoditi palawija yang mengalami penurunan yaitu jagung 72,71%, 89,64%, kacang tanah 13,37% dan kacang hijau 27,41%. Sedangkan untuk komoditas sayuran secara umum tidak terlalu mengalami perubahan dan untuk komoditi buah-buahan pada tahun 2014 secara umum mengalami kenaikan produksi.

Sektor perkebunan sebagai sektor

andalan menghasilkan produksi kelapa sawit pada tahun 2014 sebesar 16.696 ton, kopi sebesar 11,066 ton, karet sebesar 6,422 ton, kelapa 3.793 ton, coklat 2.155 ton, pinang 722 ton, cengkeh 2.945 ton dan lada 347 ton. Pada sektor peternakan terdapat jumlah ternak sapi potong 10.100 ekor, kerbau 4.802 ekor, kambing 10.235 ekor dan jumlah unggas ternak peliharaan sebanyak 70.732 ekor.

Pertanian Sektor pertanian didominasi oleh komoditas sawit. Tahun 2014 produksi padi di Kabupaten Kaur meenurun sebesar 18% dari tahun 2013.



Kebutuhan akan litrik di Kabupaten Kaur terus mengalami peningkatan, dimana jumlah pengguna listrik semakin hari semakin bertambah seiring bertambahnya pembangunan infrastruktur perumahan, perkantoran, perdagangan dan industri serta infrastruktur bagunan lainya. Produksi listrik di Kaur tahun 2014 mengalami kenaikan yang yaitu dari 29.222.809 Kwh pada tahun 2013 menjadi 33.369.891 Kwh pada tahun 2014. Sejalan dengan peningkatan produksii listrik , jumlah listrik yang didistribusikan juga turut meningkat. Jumlah listrik yang didistribusikan pada tahun 2014 tercatat sebesar 26.677.561 Kwh, angka ini meningkat sebesar 10,67% dari tahun 2013 yang hanya sebesar 24.104.860 Kwh.

Terjadi kenaikan jumlah pelanggan

listrik PLN dibanding tahun 2013 sebesar 6% dimana sebelumnya jumlah pelanggan PLN sebanyak 28.381 menjadi 30.082 pelanggan. Tiga kecamatan pelanggan terbanyak adalah Kecamatan Kaur Selatan sebanyak 4.437 pelanggan, kecamatan Tanjung Kemuning 3.855 pelanggan dan kecmatan Maje sebanyak 2.277 pelanggan. Pada tahun 2014 kecamatan dengan persentase tingkat pemasangan listrik tertinggi terletak dikecamatan luas naik sebesar 6,03% dari tahun 2013 dan kecamatan dengan persentase pemasangan terkecil yaitu di kecamatan Padang Guci Hilir sebesar 5,96%.

Sampai tahun 2014, Kabupaten Kaur

masih melakukan eksplorasi bahan tambang dan mineral. Untuk sektor pertambangan, saat ini produksi yang tersedia masih tetap berupa bahan galian seperti pasir, pasir besi dan batu koral. Sedangkan jumlah

perusahaan yang memegang izin pertambangan (IUP) sebanyak 19 perusahaan berkurang dari tahun 2013 yang sebanyak 26 perusahaan.

Produksi Listrik PLN

Kabupaten Kaur (Kwh), 2011-2014

Distribusi Listrik PLN Kabupaten Kaur (Kwh), 2011-2013

*** Hingga tahun 2014, sekitar 10,79% rumah tangga di Kabupaten Kaur belum menikmati listrik.

Pertambangan dan Energi Produksi listrik di Kabupaten Kaur meningkat

Tahun 2014 daya terpasang listrik di PLN di Kabupaten Kaur sebesar 17.986.330 VA.



Statistik Hotel dan Pariwisata Kabupaten Kaur, 2013-2014

Uraian 2013 2014

Akomodasi

Hotel berbintang 0 0

Hotel non berbintang 8 9

Jumlah kamar


Hotel non berbintang 81 79

Jumlah tempat tidur


Hotel non berbintang 130 101 Sumber : Kaur Dalam Angka, 2015

Jumlah Restoran/Rumah Makan

Kabupaten Kaur, 2011-2014

*** Pada hari besar dan hari libur nasional pantai Laguna Ujung Lancang di desa Merpas Kecamatan Nasal mampu menyedot wisatawan sampai ribuan orang.

Pertumbuhan bisnis jasa akomodasi terus meningkat pada tahun 2014 terdapat 9 usaha akomodasi hotel 9 buah dengan 71 kamar dan 101 tempat tidur dan 37 rumah makan/restoran. Pertumbuhan bisnis akomodasi hotel naik sebesar 12,50%, sedangkan untuk restoran tidak mengalami perubahan tetap sebanyak 37 buah. Dari seluruh usaha akomodasi hotel tersebut, semuanya berstatus hotel non bintang. Jika kita bandingkan dengan kabupaten lainnya, Kabupaten Kaur memiliki potensi wisata bahari yang cukup menarik sekelas pantai di Bali dengan pasir pantai berwarna putih mirip sebaran biji wijen wisata bahari yang lagi terkenal yaitu pantai Laguna Ujung Lancang (Laguna Beach) yang sangat padat dikunjungi tertutama pada saat libur hari raya idul fitri.

Pantai yang merupakan obyek wisata andalan pariwisata Kabupaten Kaur telah menjadi tujuan wisata wisatawan lokal baik dari Bengkulu maupun dari Provinsi Lampung dan Sumatera Selatan. Khususnya pada libur lebaran dan tahun baru, tingkat kunjungan sangat tinggi dan berdampak langsung bagi perekonomian masyarakat sekitar pantai. Dengan adanya objek wisata dan akomodasi pariwisata dapat memberikan peluang terbukanya lapangan pekerjaan.

Jumlah tenaga kerja pada tahun 2014

yang bekerja di sektor perdagangan besar, eceran, rumah makan dan hotel mencapai 4.523 orang, dari jumlah itu sekitar 30 % persen terserap pada subsektor rumah makan/restoran dan hotel.

Hotel dan Pariwisata Kabupaten Kaur potensial di bidang pariwisata Pantai laguna yang terletak di Kecamatn Nasal telah menjadi objek wisata yang ramai dikunjungi wisatawan terutama pada hari besar dan libur nasional.



Pada tahun 2014, panjang jalan di

Kabupaten Kaur mengalami penambahan sepanjang 54,64 km dari 663,66 km pada tahun 2013 menjadi 719,30 km. Sekitar 28,53 persen atau 205,28 km merupakan jalan nasional dan provinsi yang mana tanggung jawab dan wewenangnya ada di bawah Kementerian Pekerjaan Umum. dan Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Bengkulu. Sementara 71,46 persen atau 514,02 km merupakan tanggung jawab pemerintah kabupaten dalam hal ini merupakan tanggung jawab Dinas Pekerjaan Umum kabupaten. Dari panjang jalan yang ada tersebut 40.37 persen telah diaspal dan sisanya memiliki beraneka tipe permukaan.

Penduduk Kabupaten Kaur ikut

memasuki era revolusi digital yang berdampak pada perubahan konsumsi dimana masyarakat agraris yang dulunya hanya melihat teknologi sekarang berbalik menjadi pengguna teknologi, dulu hanya menerima informasi sekarang menjadi pencari informasi. Berkaitan dengan perkembangan dunia saat ini, pada tahun 2014 jumlah pengguna telepon rumah semakin menurun yaitu sebanyak 1,99%. Hal ini karena dipengaruhi oleh alih fungsi alat komunikasi dari telepon rumah ke telepon seluler. Penggunaan telepon seluler terus mengalami peningkatan yaitu sebanyak 83,24 persen pada tahun 2014, artinya ini menunjukan bahwa lebih dari sepertiga rumah tangga diKabupaten kaur telah menggunakan telepon genggam. Pergeseran penggunaan komputer rumah atau PC ke computer tangan atau lektop/notebook terus mengalami penurunan, dimana pengguna komputer

rumah hanya sebanyak 1,30% saja. sedangkan penggunaan lektop/notebook terus mengalami peningkatan dari 6,38% pada tahun 2013 menjadi 9,76% pada tahun 2014 dari rumah tangga di kabupaten Kaur.

Permukaan Jalan di

Kabupaten Kaur (%), 2014

Statistik Transportasi Kabupaten Kaur, 2013-2014

Uraian 2013 2014

Panjang jalan (km)

Nasional 70,61 85,25

Provinsi 120,03 120,03

Kabupaten 472,75 514,02

Jumlah kendaraan

Sedan 20 29

Jeep 27 41

Mini bus - 501

Bus 11 6

Pick up 279 311

Truk 79 55

Alat besar/berat 0 0

Sepeda motor 9.694 11.558

Lainnya 0 0 Sumber : Kaur Dalam Angka, 2015

*** Sekitar 20,12% dari total panjang jalan Kabupaten di Kaur pada tahun 2014 dalam kondisi rusak.

Transportasi dan Komunikasi Terjadi kenaikan jumlah kendaraan pada tahun 2014.

Pada tahun 2014 terjadi peningkatan jumlah kendaraan terutama untuk kendaraan jenis roda dua sebesar 19,22 % dan pick-up sebesar 11,46%



Perkembangan PDRB

Kabupaten Kaur, 2013-2014 Uraian 2013 2014

PDRB ADHB (juta Rp)

1.898.677,88 2.084.387,14

PDRB AHK (juta Rp)

1.670.005,98 1.753.237,94

PDRB per kapita ADHB

6.862,900 7.288.300

PDRB perkapita ADHK

6.036.300 6.130.400

Pertumb. ekonomi (%)

5,05 4,98


Distribusi PDRB Menurut Sektor di Kabupaten Kaur (%), 2014

Pertumbuhan Sub-sektor Pertanian, 2013-2014

Pada tahun 2014 PDRB Kabupaten Kaur

atas dasar harga berlaku telah mencapai 2.084 milyar rupiah, sedangkan PDRB atas dasar harga konstan 2010 sebesar 1.753 milyar rupiah dengan laju pertumbuhan sebesar 4,98 persen, mengalami perlambatan sebesar 0,07 persen dibanding tahun 2013 yang pertumbuhannya sebesar 5,05 persen.

Pada tahun 2014 nilai nominal

pendapatan perkapita pertahun penduduk Kabupaten Kaur diperkirakan sebesar 7,28 juta rupiah, sementara itu nilai nyata pendapatan perkapita pertahun penduduk Kabupaten Kaur diperkirakan sebesar 6,13 juta rupiah.

Peranan sektor pertanian dalam

perekonomian Kabupaten Kaur hingga tahun 2014 masih sangat dominan. Kedudukan sektor pertanian sebagai leading sector dalam perekonomian masih sulit digeser oleh sektor-sektor lainnya. Nilai nominal PDRB sektor pertanian atas dasar harga berlaku pada tahun 2014 sebesar 1.132 milyar rupiah dan peranannya dalam PDRB

Kabupaten Kaur sebesar 54,31persen.

Seiring dengan bertambahnya jumlah pegawai negri dan pegawai swasta yang memberikan peranan yang cukup besar dalam kemampuan daya beli, memicu pertumbuhan ekonomi sektor kontruksi, perdagangan dan jasa, dimana kontribusi sektor-sektor ini dalam perekonomian Kabupaten Kaur cukup besar dengan share yaitu untuk kontruksi sebesar 5,78 persen, perdagangan sebesar 7,94 persen dan jasa sebesar 5,52 persen.

Pendapatan Regional PDRB Kabupaten Kaur mengalami perlambatan. sektor pertanian masih memberikan kontribusi paling besar dalam perekonomian di Kabupaten Kaur.



Perbandingan regional dapat dilihat dari beberapa indikator sosial ekonomi seperti jumlah penduduk, PDRB, pertumbuhan ekonomi, pengangguran, kemiskinan, dan IPM. Jumlah penduduk Provinsi Bengkulu pada pertengahan 2014 mencapai 1.844.788 jiwa. Tiga wilayah dengan persentase penduduk terbesar di Provinsi Bengkulu yaitu Kota Bengkulu 18,59%, disusul Kabupaten Bengkulu Utara 15,27%, Kabupaten Rejang Lebong 13,80%, dan sisanya berada di tujuh kabupaten lainnya.

Tahun 2014, PDRB Atas Dasar Harga

Berlaku Provinsi Bengkulu mencapai 45,23 triliun, besarnya kabupaten/kota memberikan kontribusi terhadap perekonomian Provinsi Bengkulu adalah sebagai berikut yaitu Kota Bengkulu 32,01%, Kabupaten Rejang Lebong 13,19%, bengkulu utara 11,48%, Kepahiang 9,35%, mukomuko 7,62%, Bengkulu tengah 7,28%, seluma 5,85% lebong 4,70% dan kaur 4,63% . Pada sektor pertanian, Kabupaten Kaur hanya memberikan partisipasi sebesar 8,02% terhadap sektor pertanian provinsi yang besarnya mencapai 14,11 triliun Sektor pertanian terbesar disumbangkan oleh kabupaten Bengkulu Utara dengan kontribusi sebesar 15,39%.

Jumlah penduduk miskin Provinsi

Bengkulu pada tahun 2013 mencapai 323.500 jiwa, tertinggi berada di Kabupaten Kaur dan terendah berada di Kota Bengkulu. Jumlah penduduk miskin di Kabupaten Kaur tahun 2013 diperperkirakan mencapai 26.300 jiwa.

Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten/Kota di Bengkulu, 2014

Perbandingan PDRB Kabupaten/Kota di Provinsi Bengkulu, 2013-2014

Uraian 2013 2014

PDRB ADHB (miliar Rp)

Bengkulu Selatan 3.201.866,93 3.582.261,68

Rejang Lebong 4.607.417,27 5.166.750,01

Bengkulu Utara 5.344.826,27 5.935.120,34

Kaur 1.898.677,88 2.084.387,14

Seluma 2.588.876,81 2.896.472,87

Mukomuko 2.857.352,62 3.228.292,25

Lebong 1.870.422,85 2.114.028,13

Kepahiang 2.362.445,95 2.632.890,27

Bengkulu Tengah 2.621.215,46 2.945.460,27

Kota Bengkulu 12.834.648,54 14.402.876,49

PDRB ADHK (miliar Rp)

Bengkulu Selatan 2.673.172,10 2.821.800,85

Rejang Lebong 3.872.559,74 4.095.117,08

Bengkulu Utara 4.515.100,97 4.751.393,49

Kaur 1.670.005,98 1.753.237,94

Seluma 2.161.165,24 2.279.804,76

Mukomuko 2.433.241,29 2.590.267,88

Lebong 1.577.194,63 1.665.345,97

Kepahiang 2.051.268,52 2.174.461,27

Bengkulu Tengah 2.143.922,80 2.267.647,73

Kota Bengkulu 10.954.293,58 11.616.774,99


Perbandingan Regional Beberapa indikator ekonomi mengalami kemajuan

Pada tahun 2014 pertumbuhan ekonomi Kabupaten Kaur mencapai 4,98% dengan pendapatan perkapita penduduk Rp. 6.130.400 pertahun.



LAMPIRAN TABEL



1. GEOGRAFI DAN IIKLIM

Tabel

1.1 Ketinggian Diatas Permukaan Laut (DPL) Wilayah Kabupaten Kaur Dirinci Menurut Kecamatan Berdasarkan Posisi Kantor Camat, 2014

Kecamatan Sub-District

Ketinggian Altitude

(m)

(1) (2)

Nasal

Maje

Kaur Selatan

Tetap

Kaur Tengah

Kinal

Semidang Gumay

Muara Sahung

Luas

Tanjung Kemuning

Lungkang Kule

Kaur Utara

Padang Guci Hulu

Padang Guci Hilir

Kelam Tengah

26

56

50

43

68

90

57

237

132

76

195

193

287

93

165

Sumber : Penitikan Ulang Tahun 2013, Badan Pusat Statistik Kabupaten Kaur



Tabel

1.2 Curah Hujan di Kabupaten Kaur, 2011-2014

Bulan Month

Curah Hujan/Rainfalls (mm)

2011 2012 2013 2014

(1) (2) (3) (4) (5)

Januari/January

Februari/February

Maret/March

April/April

Mei/May

Juni/June

Juli/July

Agustus/August

September/September

Oktober/October

November/November

Desember/December

244,00

186,00

399,00

428,00

400,00

243,00

143,00

49,00

47,00

94,00

628,00

631,00

139,00

244,00

351,00

194,00

342,00

217,00

95,00

88,00

121,00

31,00

408,00

36,00

283,00

341,00

132,00

298,00

243,00

106,00

301,00

140,00

191,00

249,00

272,00

294,00

429,00

129,00

56,00

278,00

225,00

117,00

76,00

286,00

138,00

202,00

567,00

179,00

Rata-rata/Average 291,00 188,83 237,50 223,50

Sumber : Kantor BPP Kabupaten Kaur



2. PEMERINTAHAN

Tabel

2.1 Banyaknya Realisasi Perekaman Kartu Tanda Penduduk Elektronik (E-KTP) di Kabupaten Kaur, 2014


Wajib KTP Must have person

Relisasi pekaman Recording realization

Persentase Percentage

(1) (2) (3) (4)

Nasal

Maje

Kaur Selatan

Tetap

Kaur Tengah

Kinal

Semidang Gumay

Muara Sahung

Luas

Tanjung Kemuning

Lungkang Kule

Kaur Utara

Padang Guci Hulu

Padang Guci Hilir

Kelam Tengah

10.028

9.903

10.916

4.498

3.586

3.825

4.883

5.460

4.478

9.670

2.744

5.416

5.701

3.088

5.269

7.630

6.630

9.680

3.850

2.954

3.112

3.458

3.778

3.409

6.732

3.820

4.411

2.340

1.946

3.990

76,09

66,95

88,68

85,59

82,38

69,50

63,33

98,77

69,81

69,62

72,50

81,44

75,78

70,92

69,99

Jumlah/Total 89.463 67.750 75,73

Sumber : Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Kaur, 2014



Tabel

2.2 Jumlah PNS di Pemkab Kaur Menurut Golongan dan Jenis Kelamin, 2014

Pangkat/Golongan Rank Level

Jenis Kelamin/Sex Jumlah Total

Laki-laki Male

Perempuan Female

(1) (2) (3) (4)

Golongan I Rank Level I Golongan II Rank Level II Golongan III Rank Level III Golongan IV Rank Level IV

19

412

1.021

491

7

349

954

183

26

761

1975

674

Tahun 2014 1.943 1.493 3.436

Tahun 2013 1.919 1.444 3.363

Tahun 2012 2.018 1.503 3.521

Tahun 2011 2.095 1.570 3.665

Tahun 2010 2.067 1.503 3.670

Sumber : Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Kaur



Tabel

2.3 Banyaknya Anggota DPRD Menurut Pendidikan di Kabupaten Kaur, Periode 2014-2019

Partai Politik Politic Party

Pendidikan Education Status Jumlah

Total SLTA High School

D3 Diploma

S1 Bachelor

S2 Master

(1) (2) (3) (4) (5)

GOLKAR

PDI-P

Partai Demokrat

PKB

PAN

Partai Hanura

Partai Nasdem

PKS

Partai Gerindra

PPP

PKPI

PBB

1

1

1

1

1

-

1

-

1

1

-

1

-

-

-

1

-

-

-

-

-

-

-

-

2

2

2

1

2

-

2

-

1

1

1

1

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

3

3

3

3

3

-

3

-

2

2

1

2

Jumlah/Total 9 1 15 0 25

Sumber : Sekretariat DPRD Kabupaten Kaur



3. PENDUDUK Tabel

2.1 Luas Wilayah dan Jumlah Penduduk Menurut Kecamatan di Kabupaten Kaur, 2014


Luas Area

Penduduk Population

Kepadatan Density

(orang/km2) (km2) (%) Jumlah Total

(%)

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Nasal

Maje

Kaur Selatan

Tetap

Kaur Tengah

Kinal

Semidang Gumay

Muara Sahung

Luas

TanjungKemuning

Lungkang Kule

Kaur Utara

Padang Guci Hulu

Padang Guci Hilir

Kelam Tengah

519,92

361,04

92,75

87,92

26,40

154,03

64,91

256,00

124,88

72,91

32,00

49,80

370,64

115,96

35,84

21,98

15,27

3,92

3,72

1,12

6,51

2,74

10,82

5,28

3,08

1,35

2,11

15,67

4,90

1,52

16.483

13.810

15.514

5.998

4.453

4.920

5.547

4.354

5.508

11.008

6.306

6.558

3.672

3.364

6.903

14,41

12,07

13,56

5,24

3,89

4,30

4,85

3,81

4,81

9,62

5,51

5,73

3,21

2,94

6,03

32

38

167

68

169

39

22

28

85

151

176

132

32

105

19

Jumlah/Total 2.365,00 100,00 114.398 100,00 48

Sumber: Badan Pusat Statistik Kabupaten Kaur, 2014



Tabel

2.2 Banyaknya Penduduk Menurut Kecamatan dan Jenis Kelamin di Kabupaten Kaur, 2014


Jumlah Penduduk Population

Rasio Jenis Kelamin Sex Ratio

Laki-laki Male

Perempuan Female

Jumlah Total

(1) (2) (3) (4) (5)

Nasal

Maje

Kaur Selatan

Tetap

Kaur Tengah

Kinal

Semidang Gumay

Muara Sahung

Luas

Tanjung Kemuning

Lungkang Kule

Kaur Utara

Padang Guci Hulu

Padang Guci Hilir

Kelam Tengah

8.870

7.426

7.872

3.048

2.220

2.524

2.965

2.227

2.807

5.593

3.208

3.328

1.865

1.710

3.524

7.613

6.384

7.642

2.950

2.233

2.396

2.582

2.127

2.701

5.415

3.098

3.230

1.807

1.654

3.379

16.483

13.810

15.514

5.998

4.453

4.920

5.547

4.354

5.508

11.008

6.306

6.558

3.672

3.364

6.903

117

116

103

103

99

105

115

105

104

103

104

103

103

103

104

Jumlah/Total 59.187 55.211 114.398 107

Sumber : Badan Pusat Statistik Kabupaten Kaur, 2014



Tabel

2.3 Penduduk Berumur 15 Tahun Keatas yang Bekerja Menurut Lapangan Usaha dan Jenis Kelamin di Kabupaten Kaur, 2014

Lapangan Usaha Sectors

Laki-laki Male

Perempuan Female

Jumlah Total

(1) (2) (3) (4)

1. Pertanian

2. Industri pengolahan

3. Perdagangan besar, eceran, rumah

makan, dan hotel

4. Jasa kemasyarakatan

5. Lainnya (pertambangan dan

penggalian, listrik, gas dan air,

bangunan, angkutan, pergudangan dan

komunikasi, keuangan, asuransi, usaha

persewaan bangunan, tanah, dan jasa

19.123

1.692

2.365

4.976

4.149

11.610

1.399

3.247

4.318

374

30.733

3.091

5.612

9.294

4.523

Jumlah/Total 32.305 20.948 53.253

Sumber : Sakernas, Badan Pusat Statistik Kabupaten Kaur 2014



4. PERTANIAN Tabel

4.1 Luas Panen, Produksi, dan Produktivitas Padi Sawah Menurut Kecamatan di Kabupaten Kaur, 2014


Padi Sawah Wetland Paddy

Luas Panen Harvested Area

(ha)

Produksi Production

(ton)

Produktivitas Productivity

(ton/ha) (1) (2) (3) (4)

Nasal

Maje

Kaur Selatan

Tetap

Kaur Tengah

Luas

Muara Sahung

Kinal

Semidang Gumay

Tanjung Kemuning

Kelam Tengah

Kaur Utara

Padang Guci Hilir

Lungkang Kule

Padang Guci Hulu

652,00

857,00

584,00

327,00

223,00

888,00

330,00

1.585,00

399,00

206,00

1.099,00

565,00

444,00

216,00

576,00

2.624

3.497

2.409

1.301

888

3.752

1.313

6.760

1.600

829

4.649

2.302

1.785

873

2.316

4.03

4,08

4,13

3,98

3,98

4,23

3,98

4,27

4,01

4,03

4,23

4,08

4,02

4,04

4,02

Tahun/Year 2013 8.951,00 36.451 4,07

Sumber : Dinas Pertanian, Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Kaur



Tabel

4.2 Luas Lahan Perkebunan Dirinci Berdasarkan Komiditi Tanaman Perkebunan dan Keadaan Tanaman (Ha), 2014

Jenis Tanaman Plantation Type

Keadaan Tanaman/Plantation Condition

Belum Produktif

Not to Productive

Produktif Productive

Tidak Produktif

Not Productive

Jumlah Total

(1) (2) (3) (4) (5)

Cengkeh/Clove

Kelapa Sawit/Palm Oil

Kopi/Coffee

Kelapa/Coconut

Lada/Pepper

Karet/Rubber

Kasiavera/Cassiavera

Aren/Sugar Palm

Kapuk/Kapok

Kemiri/Hazelnut

Coklat/Cacao

Nilam/Nilam

Pinang/Areca nut

680,00

4.184,00

1.715,00

1.000,00

201,00

5.338,00

0,00

42,00

33,00

19,00

905,00

0,00

112,00

228,00

3.776,00

6.551,00

1.211,00

515,00

2.117,00

0,00

49,00

47,00

21,00

1.638,00

0,00

164,00

36,00

18,00

1.279,00

42,00

52,00

5,00

0,00

17,00

30,00

23,00

31,00

0,00

100,00

944,00

7.978,00

9.545,00

2.253,00

768,00

7.460,00

0,00

108,00

110,00

63,00

2.574,00

0,00

376,00

Jumlah/Total 14.229,00 16.317,00 1.633,00 32.179,00

Sumber : Dinas Pertanian, Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Kaur



5. TRANSPORTASI Tabel

5.1 Panjang Jalan Menurut Pembiayaan (APBN, APBD Provinsi Dan APBD Kabupaten), Jenis Permukaan, dan Kondisi di Kabupaten Kaur (Km), 2010-2014

Jenis Jalan Road Types

2010 2011 2012 2013 2014

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1. Pembiayaan Budgeting a. Jalan Negara

State Road b. Jalan Provinsi

Provincial Road c. Jalan Kabupaten

Regencial Road

2. Jenis Permukaan Surface Types a. Aspal/Paved b. Kerikil/Gravel c. Tanah/Ground d. Lainnya/Others

3. Kondisi/Condition

a. Baik/Good b. Sedang/Middle c. Rusak/Damage d. Rusak Berat/

Heavy Damage

4. Kelas/Class a. Kelas-Class I b. Kelas-Class II c. Kelas-Class III d. Kelas-Class III A e. Kelas-Class III B f. Kelas-Class III C g. Kelas Tdk Dirinci

Class Not Specified

601,08

87,60

115,12

398,36

601,08

308,47 105,00 187,61

0,00

601,08 293,10 107,36

77,03 123,59

601,08 0,00 0,00 0,00

87,60 115,12 398,36

0,00

638,85

70,61

120,30

447,94

638,85

360,30 149,07 118,25

11,23

638,85 490,85 103,00

45,00 0,00

638,85 0,00 0,00 0,00

70,65 0,00 0,00

568,20

638,85

70,61

120,30

447,94

638,85

359,85 149,52 118,25

11,23

638,85 490,85 103,00

45,00 0,00

638,85 0,00 0,00 0,00

70,65 0,00 0,00

568,20

663,66

70,61

120,30

472,75

663.66

367.45 154,10 130,90

11,23

663.66 515,66 103,00

45,00 0,00

663,66 0,00 0,00 0,00

70,65 0,00 0,00

593,01

719,30

85,25

120,03

514,02

719,30

290,42 396,42

32,46 0,00

719,30 399,56 175,00

94,09 50,65

719,30 0,00 0,00 0,00

70,65 0,00 0,00

648,65

Sumber : Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Kaur



Tabel

5.2 Banyaknya Kendaraan Bermotor yang Tercatat Menurut Jenis Kendaraan di Kabupaten Kaur (unit), 2010-2014

Jenis Kendaraan Vehicle Types

2010 2011 2012 2013 2014

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Sedan Saloon Jeep Jeep Mini-Bus Small-Bus Bus Bus Pick up Pick up Truk Truck Alat Besar/Berat Heavy Equipment Sepeda Motor Motorcyle Lainnya Others

Ambulan Ambulance

9

31 -

4

183

70 -

7.809 - -

10

31 -

8

205

60 -

8.682 - -

20

27 -

11

279

79 -

9.694 - -

27

27

371

1

397

71 -

11.180 - -

29

41

438 -

462

74 -

11.558 -

10

Sumber : Kantor Samsat Kabupaten Kaur



6. PEMBANGUNAN MANUSIA Tabel

6.1 Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Bengkulu, 2010-2014

Kabupaten/Kota Regency/City

2010 2011 2012 2013 2014

(1) (2) (3) (4) (5)

Bengkulu Selatan

Rejang Lebong

Bengkulu Utara

Kaur

Seluma

Mukomuko

Lebong

Kepahiang

Bengkulu Tengah

Kota Bengkulu

65,84

64,19

63,50

61,39

60,27

62,95

61,87

62,60

61,70

74,92

66,50

64,92

64,61

61,85

61,01

63,71

62,43

63,44

62,54

75,31

66,77

65,51

65,47

62,32

61,55

64,16

62,84

63,86

63,12

75,71

67,61

66,11

66,67

63,17

62,10

64,79

63,15

64,44

63,71

76,16

68,28

66,55

67,27

63,75

62,94

65,31

63,90

65,22

64,10

76,49

Sumber : Badan Pusat Statistik Provinsi Bengkulu



7. PENDAPATAN REGIONAL Tabel

6.1 Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Kaur Menurut Lapangan Usaha Atas Dasar Harga Berlaku (juta rupiah), 2010-2014



Lanjutan Tabel 6.1

Sumber : Badan Pusat Statistik Kabupaten Kaur

* = Angka sementara-Preliminary Figure ** = Angka sangat sementara-Very Preliminary Figure

3.984,68 4.147,74 4.493,14 4.767,30 4.923,94

Water Supply, Waste Management, Waste and Recycling

73.586,42 80.146,16 91.201,82 107.407,99 120.557,69

Construction

G. Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor 114.947,87 124.063,07 134.179,09 146.365,21 165.557,82

Wholesale and Retail; Repair Cars and Motorcycles

1 Perdagangan Mobil, Sepeda Motor dan Reparasinya 40.596,88 43.142,24 46.746,55 51.372,38 57.021,05

Trade Cars, Motorcycles and reparation

2 Perdagangan Besar dan Eceran, Bukan Mobil dan Sepeda Motor 74.350,99 80.920,83 87.432,53 94.992,83 108.536,77

Wholesale and Retail, Not Cars and Motorcycles

59.312,04 66.666,53 73.209,63 82.495,65 93.707,33

Transportation and Warehousing

1 Angkutan Rel 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

Rail transport

2 Angkutan Darat 56.699,78 63.752,83 69.858,05 78.666,70 89.602,47

Angkutan Darat

3 Angkutan Laut 60,77 64,26 69,39 75,16 82,26

Sea Transport

4 Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

Transport River Lake and Ferry

5 Angkutan Udara 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

Air Transport

6 Pergudangan dan Jasa Penunjang Angkutan, Pos dan Kurir 2.551,49 2.849,44 3.282,19 3.753,80 4.022,60

Warehousing and Supporting Services Transport, Post and Courier14.923,92 15.842,27 16.937,15 19.425,47 22.439,43

The provision of accommodation and Eat Drink

1 Penyediaan Akomodasi 265,59 295,95 334,88 378,93 432,57

Provision of Accommodation

2 Penyediaan Makan Minum 14.658,33 15.546,33 16.602,27 19.046,54 22.006,87

Preparation Eat Drink38.832,82 43.916,35 46.709,24 51.471,22 55.403,83

Informasi dan Komunikasi10.269,94 14.444,95 17.939,22 20.756,79 21.744,95

Financial Services and Insurance

1 Jasa Perantara Keuangan 6.637,89 10.549,96 13.756,33 16.256,33 16.872,40

Financial Intermediary Service

2 Asuransi dan Dana Pensiun 122,38 129,26 136,52 149,56 163,74

Insurance and Pension Funds

3 Jasa Keuangan Lainnya 3.509,67 3.765,73 4.046,37 4.350,90 4.708,81

Other Financial Services

4 Jasa Penunjang Keuangan 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

Jasa Penunjang Keuangan55.996,00 65.448,59 68.799,84 77.171,90 84.334,45

Real Estate724,09 760,04 803,81 886,93 979,30

Business Services100.531,94 110.706,02 120.737,75 139.612,38 153.829,10

Administration, Defence and Compulsory Social Security35.382,29 39.640,12 44.545,56 48.918,54 56.186,97

Education Services5.886,38 6.587,30 7.030,86 8.089,98 9.487,68

Health services and Social Activities3.007,50 3.389,29 3.587,99 3.735,09 4.007,29

Jasa lainnya

1.434.610,99 1.562.836,36 1.714.630,40 1.898.677,88 2.084.387,14PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO/GRDP

O. Jasa Pendidikan

V. Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial

Q. Jasa lainnya

E. Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang

F. Konstruksi

H. Transportasi dan Pergudangan

I. Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum

J. Informasi dan Komunikasi

K. Jasa Keuangan dan Asuransi

L. Real Estate

M. Jasa Perusahaan

N. Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib



Tabel

6.2 Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Kaur Menurut Lapangan Usaha Atas Dasar Harga Konstan 2010 (juta rupiah), 2010-2014

(5) (6) (7) (8) (9)

A. Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 804.140,40 834.420,36 882.282,92 913.572,65 949.368,87

Agriculture, Forestry, and Fisheries

1 Pertanian, Peternakan, Perburuan dan Jasa Pertanian 475.360,28 495.037,57 523.178,45 551.020,26 572.578,07

Agriculture, Livestock, Hunting and Agriculture Services

2 Kehutanan dan Penebangan Kayu 70.405,00 71.109,10 71.628,20 72.201,20 72.822,10

Forestry and Logging

3 Perikanan 258.375,10 268.273,70 287.476,30 290.351,20 303.968,70

Fishery

59.108,14 60.334,08 63.936,09 66.894,73 71.822,86

Mining and excavation

1 Pertambangan Minyak, Gas dan Panas Bumi 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

Mining Oil, Gas and Geothermal

2 Pertambangan Batubara dan Lignit 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

Mining of Coal and Lignite

3 Pertambangan Bijih Logam 0,0 2,40 2,61 2,65 2,85

Pertambangan Bijih Logam

4 Pertambangan dan Penggalian Lainnya 59.108,14 60.331,68 63.933,48 66.892,08 71.820,01

Mining and Quarry

53.226,89 56.501,23 59.820,09 63.477,38 67.756,17

Processing industry

1 Industri Batubara dan Pengilangan Migas 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

Coal and Oil Refining Industry

2 Industri Makanan dan Minuman 50.062,61 53.236,58 56.430,77 59.985,91 64.184,93

Food and Beverage Industry

3 Pengolahan Tembakau 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

Tobacco Processing

4 Industri Tekstil dan Pakaian Jadi 43,33 44,33 45,48 46,44 47,88

Textile and Garment Industry

5 Industri Kulit, Barang dari Kulit dan Alas Kaki 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

Leather, leather goods and Footwear

6 Industri Kayu, Barang dari Kayu dan Gabus dan Barang Anyaman

dari Bambu, Rotan dan Sejenisnya 92,33 94,61 97,22 98,68 100,35

Industrial Wood, Articles of Wood and Cork and Woven Goods from

Bamboo, Rattan and the like

7 Industri Kertas dan Barang dari Kertas, Percetakan dan Reproduksi

Media Rekaman 156,33 162,41 169,07 177,01 185,68

Industry Paper and Paper Products, Printing and Reproduction of

Recorded Media

8 Industri Kimia, Farmasi dan Obat Tradisional 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

Chemical, Pharmaceutical and Traditional Medicine

9 Industri Karet, Barang dari Karet dan Plastik 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

Industrial Rubber Products of Rubber and Plastics

10 Industri Barang Galian bukan Logam 89,33 90,92 92,28 96,52 99,90

Excavation instead Metal Goods Industry

11 Industri Logam Dasar 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

Excavation instead Metal Goods Industry

12 Industri Barang dari Logam, Komputer, Barang Elektronik, Optik

dan Peralatan Listrik1.635,33 1.697,14 1.777,49 1.825,48 1.868,93

Manufacture of Metal Goods, Computers, Electronics, Optical and

Electrical Equipment

13 Industri Mesin dan Perlengkapan YTDL 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

Industrial Machinery and Equipment YTDL

14 Industri Alat Angkutan 13,00 14,00 15,00 15,74 16,40

Transport Equipment Industry

15 Industri Furnitur 1.078,33 1.103,13 1.132,91 1.169,16 1.189,04

Furniture industry

16 Industri pengolahan lainnya, jasa reparasi dan pemasangan mesin

dan peralatan56,32 58,13 59,87 62,43 63,06

Other manufacturing industries, repair and installation of machinery and

equipment

749,69 759,98 891,75 961,85 1.052,95

Procurement Electricity and Gas

1 Ketenagalistrikan 740,71 750,56 881,83 951,40 1.041,91

Electrification

2 Pengadaan Gas dan Produksi Es 8,98 9,43 9,92 10,45 11,04

Gas Procurement and Production Ice

Lapangan Usaha

Industrial Sector 2010 2011

(2)

B. Pertambangan dan Penggalian

C. Industri Pengolahan

D. Pengadaan Listrik dan Gas

2012 2013 2014*



Lanjutan Tabel 6.2

Sumber : Badan Pusat Statistik Kabupaten Kaur * = Angka sementara ** = Angka sangat sementara

3.984,68 4.020,54 4.286,70 4.494,18 4.552,60

Water Supply, Waste Management, Waste and Recycling

73.586,42 77.405,56 83.133,57 89.476,66 96.384,26

Construction

G. Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor 114.947,87 123.533,33 128.053,58 137.222,02 147.021,01

Wholesale and Retail; Repair Cars and Motorcycles

1 Perdagangan Mobil, Sepeda Motor dan Reparasinya 40.596,88 42.557,71 44.813,26 47.286,96 49.968,13

Trade Cars, Motorcycles and reparation

2 Perdagangan Besar dan Eceran, Bukan Mobil dan Sepeda Motor 74.350,99 80.975,63 83.240,31 89.935,06 97.052,88

Wholesale and Retail, Not Cars and Motorcycles

59.312,04 62.417,81 67.235,73 70.554,83 75.305,91

Transportation and Warehousing

1 Angkutan Rel 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

Rail transport

2 Angkutan Darat 56.699,78 59.665,18 64.316,69 67.451,27 71.997,48

Land Transportation

3 Angkutan Laut 60,77 62,87 65,20 67,65 70,36

Sea Transport

4 Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

Transport River Lake and Ferry

5 Angkutan Udara 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

Air Transport

6 Pergudangan dan Jasa Penunjang Angkutan, Pos dan Kurir 2.551,49 2.689,76 2.853,84 3.035,91 3.238,07

Warehousing and Supporting Services Transport, Post and Courier

14.923,92 15.627,42 16.382,94 17.262,68 18.928,64

The provision of accommodation and Eat Drink

1 Penyediaan Akomodasi 265,59 281,53 301,24 323,83 349,74

Provision of Accommodation

2 Penyediaan Makan Minum 14.658,33 15.345,89 16.081,70 16.938,85 18.578,90

Preparation Eat Drink

38.832,82 41.848,28 43.064,73 46.877,76 48.224,09

Informasi dan Komunikasi

10.269,94 13.654,26 15.819,85 17.096,25 17.561,84

Financial Services and Insurance

1 Jasa Perantara Keuangan 6.637,89 9.778,88 11.735,33 12.770,60 12.985,33

Financial Intermediary Service

2 Asuransi dan Dana Pensiun 122,38 128,30 135,09 143,20 150,65

Insurance and Pension Funds

3 Jasa Keuangan Lainnya 3.509,67 3.747,09 3.949,43 4.182,44 4.425,86

Other Financial Services

4 Jasa Penunjang Keuangan 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

Financial Support Services

55.996,00 60.667,01 63.659,03 69.235,25 73.149,37

Real Estate

724,09 756,68 785,33 809,00 840,47

Business Services

100.531,94 108.860,13 111.258,99 120.511,75 125.032,50

Administration, Defence and Compulsory Social Security

35.382,29 37.402,62 39.459,76 41.539,29 45.473,80

Education Services

5.886,38 6.203,65 6.445,60 6.753,69 7.383,28

Health services and Social Activities

3.007,50 3.089,61 3.176,12 3.266,00 3.379,33

Other services

1.434.610,99 1.507.502,54 1.589.692,75 1.670.005,98 1.753.237,94

V. Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial

Q. Jasa lainnya

PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO/GRDP

L. Real Estate

M. Jasa Perusahaan

N. Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib

O. Jasa Pendidikan

E. Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang

F. Konstruksi

H. Transportasi dan Pergudangan

J. Informasi dan Komunikasi

K. Jasa Keuangan dan Asuransi

I. Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum


kwws ndxunde esv jr lg - bappeda.kaurkab.go.id daerah kabupaten... · laju pertumbuhan penduduk...

Documents