kwu wirausaha

5
MITOS BERWIRAUSAHA Lulusan pendidikan teknik lebih banyak ingin bekerja pada perusahaan dibandingkan membangun usaha sendiri. Mahasiswa teknik hanya dibekali dengan kemampuan kognisi tetapi tidak dibangkitkan daya afeksinya sehingga tidak terbangun orientasi sikap yang menjurus ke opportunity oriented. Inilah tantangan ke depan yang harus dihadapi. Banyak pola pikir yang keliru yang sudah turun-temurun sehingga menjadi sebuah mitos yang keliru. Mitos yang salah tersebut adalah sebagai berikut: 1. Wirausaha itu dilahirkan, bukan diciptakan Muncul anggapan bahwa tabiat dan sifat wirausaha tidak dapat diajarkan atau dipelajari tapi merupakan pembawaan dari lahir. Bakat tersebut diantaranya adalah mencakup keagresifan, inisiatif, dorongan, kemauan untuk mengambil risiko, kemampuan analitik, dan kemampuan human relation. Sekarang diakui bahwa wirausaha adalah suatu disiplin ilmu yang dapat membantu untuk mematahkan mitos. Seperti halnya ilmu-ilmu lain, wirausaha mempunyai model, proses, dan studi kasus yang memungkinkan untuk mengkaji suatu topik dan menguraikan karakteristik obyek yang dikajinya. 2. Menjadi wirausaha itu harus nekat Dikarenakan modal uang dan waktu itu terbatas sehingga kenekatan terkadang diperlukan. Nekat juga perlu alasan yang kuat. Selain mempunyai keberanian, Anda juga harus membuat dahulu perencanaan, strategi, taktik, percobaan (trial), penelitian (survey), dan konsep wirausaha.

Upload: bernadeth-ivannia

Post on 31-Jan-2016

217 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

g

TRANSCRIPT

Page 1: KWU wirausaha

MITOS BERWIRAUSAHA

Lulusan pendidikan teknik lebih banyak ingin bekerja pada perusahaan dibandingkan

membangun usaha sendiri. Mahasiswa teknik hanya dibekali dengan kemampuan

kognisi tetapi tidak dibangkitkan daya afeksinya sehingga tidak terbangun orientasi

sikap yang menjurus ke opportunity oriented. Inilah tantangan ke depan yang harus

dihadapi. Banyak pola pikir yang keliru yang sudah turun-temurun sehingga menjadi

sebuah mitos yang keliru. Mitos yang salah tersebut adalah sebagai berikut:

1. Wirausaha itu dilahirkan, bukan diciptakan

Muncul anggapan bahwa tabiat dan sifat wirausaha tidak dapat diajarkan atau dipelajari

tapi merupakan pembawaan dari lahir. Bakat tersebut diantaranya adalah mencakup

keagresifan, inisiatif, dorongan, kemauan untuk mengambil risiko, kemampuan analitik,

dan kemampuan human relation. Sekarang diakui bahwa wirausaha adalah suatu

disiplin ilmu yang dapat membantu untuk mematahkan mitos. Seperti halnya ilmu-ilmu

lain, wirausaha mempunyai model, proses, dan studi kasus yang memungkinkan untuk

mengkaji suatu topik dan menguraikan karakteristik obyek yang dikajinya.

2. Menjadi wirausaha itu harus nekat

Dikarenakan modal uang dan waktu itu terbatas sehingga kenekatan terkadang

diperlukan. Nekat juga perlu alasan yang kuat. Selain mempunyai keberanian, Anda

juga harus membuat dahulu perencanaan, strategi, taktik, percobaan (trial), penelitian

(survey), dan konsep wirausaha.

3. Menjadi wirausaha yang sukses itu adalah bakat

Pendapat ini ada karena pada zaman dahulu hanya orang yang berani saja yang mau

menjadi wirausaha. Namun, pendapat tersebut keliru karena menjadi wirausaha yang

sukses itu tergantung pada kemampuan mengatasi dan mengelola risiko. Jadi tidak

benar bahwa menjadi wirausaha itu harus karena bakat. Ada dua cara yang bisa

dilakukan menjadi wirausaha, antara lain:

a. Belajar untuk mengurangi risiko kegagalan, melalui uji coba (trial), dan ikut orang

lain yang telah sukses terlebih dahulu.

b. Membentuk the business team skill (tim keterampilan usaha) agar menjadi bagian

dari bisnis yang baru dibentuk.

4. Wirausaha mengabaikan kesenangan

Mitos mengatakan perencanaan dan evaluasi yang rumit cenderung menimbulkan

Page 2: KWU wirausaha

masalah yang permanen, analisis yang berlebihan menyebabkan paralisis, tapi dalam

pasar yang kompetitif seperti sekarang ini dibutuhkan perencanaan dan persiapan yang

cermat. Mengidentifikasikan kekuatan dan kelemahan suatu usaha, menetapkan dengan

jelas suatu jadwal untuk menghadapi perubahan membantu menangani masalah, dan

meminimalisasikan masalah dapat dilakukan melalui perumusan strategi yang hati-hati

– itu semua merupakan faktor kunci keberhasilan berwirausaha. Dengan demikian

perencanaan yang cermat adalah ciri dari wirausaha yang sempurna.

5. Menjadi wirausaha membutuhkan modal uang yang banyak

Ini merupakan mitos yang keliru karena modal bisa diperoleh dari mana saja. Memang

benar bahwa semua usaha membutuhkan modal untuk bisa berjalan tapi juga benar

bahwa banyak bisnis jatuh karena tidak didukung keuangan yang memadai. Uang bukan

satu-satunya benteng untuk menghadapi kegagalan bisnis. Kegagalan bisnis yang

berkaitan dengan tidak adanya dukungan finansial yang memadai sering menjadi

indikator adanya problem lain dalam usaha tersebut. Banyak wirausaha sukses berhasil

mengatasi persoalan kekurangan uang dalam menjalankan usahanya.

6. Menjadi wirausaha itu harus punya peluang emas dulu

Padahal peluang itu didapat setelah meneliti, terjun ke lapangan, dan sering mengamati

pasar atau industri terlebih dahulu baru dihubungkan dengan personality (kepribadian).

7. Wirausaha adalah pelaku, bukan pemikir

Dalam batas-batas tertentu wirausaha memiliki kecenderungan berorientasi kepada

tindakan, tetapi sebenarnya mereka juga pemikir. Mereka adalah orang yang berfikir

sistematis yang merencanakan langkahnya dengan hati-hati.

Untuk mendobrak mitos, calon entrepreneur harus mempersiapkan pendidikan

dengan baik. Pendidikan merupakan fondasi yang sangat penting bagi entrepreneur. Ia

berperan penting dalam membantu entrepreneur menghadapi masalah yang harus

diselesaikannya. Sejarah memang telah mencatat ada sejumlah entrepreneur berasal dari

siswa drop out seperti William Durant, Henry Ford, Andrew Carnegie, Thomas Alva

Edison dan William Lear. Secara formal pendidikan mereka tidak begitu bagus, tetapi

mereka melakukan proses pembelajaran sendiri, mereka menyerap explicit knowledge

melalui learning by doing sehingga mereka berhasil menyusun skema berfikir untuk

dijadikan panduan menghadapi persoalan.

Page 3: KWU wirausaha

MOTIVASI BERWIRAUSAHA

Menjalankan sebuah usaha membutuhkan semangat dan tekad yang cukup kuat.

Tanpa adanya motivasi dan semangat mengakibatkan usaha yang dijalankan tidak dapat

mencapai puncak kesuksesan. Faktor inilah yang perlu diperhatikan wirausaha karena

dengan adanya motivasi bisnis menjadi modal awal bagi mereka untuk merintis

kesuksesan bisnisnya. Berikut beberapa motivasi berwirausaha:

1. Menanamkan keinginan kuat untuk menambah pengetahuan dan kemampuan

Salah satu motivasi yang paling dibutuhkan wirausaha adalah keinginannya untuk terus

belajar dan menambah keterampilan. Motivasi belajar menjadi modal awal bagi

wirausaha untuk mengembangkan bisnisnya.

2. Berani mengubah tantangan menjadi sebuah peluang.

Jika sebagian orang menghindari sebuah resiko, maka lain halnya dengan wirausaha

yang memandang sebuah resiko sebagai peluang baru. Tidaklah heran bila selama ini

banyak wirausaha yang sukses menemukan ide bisnis baru dari permasalahan kecil yang

mereka hadapi setiap harinya.

3. Berusaha menjadi nomor satu.

Sebagai wirausaha dituntut untuk siap bersaing dan berusaha menduduki posisi pertama

di setiap kesempatan. Dengan dorongan tersebut, wirausaha termotivasi untuk terus

berprestasi, meningkatkan produktifitasnya dan menciptakan inovasi baru untuk

menghadapi persaingan bisnis yang semakin hari semakin sengit.

4. Konsisten

Seorang wirausaha harus tetap konsisten dan jangan mudah menyerah. Bila ada

tantangan maka harus bisa menyelesaikannya.

5. Penghargaan pada diri sendiri

Saat berhasil mencapai sesuatu, berilah penghargaan terhadap diri sendiri. Hal ini akan

membuat diri bahagia dengan kesuksesan dan memberikan motivasi untuk semakin

maju.